PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) GOOGLE
CLASSROOM DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN
MATEMATIKA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 JUMAPOLO PADA
POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
TAHUN AJARAN 2020/2021
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun oleh:
Juliana Essna Widhianingsih
171414100
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh syukur, skripsi ini aku persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria dan Para Malaikat disurga yang
selalu memberi berkat, pertolongan, dan penyertaan untukku.
Kedua orang tuaku Bapak Antonius Sri Widodo dan Ibu Margareta
Kriswantiningsih yang telah berjuang dengan segala keyakinanya untuk
menyekolahkanku.
Adikku Yustina Edelia Widhianingsih dan kakakku Yohanes Eriek
Widhianto yang selalu membuatku semakin bersemangat untuk
menyelesaikan skripsi ini.
My best support system Robertus Daniel Ariadi Dwi Atmojo yang
selalu mendukung dan memberikan doa terbaik selama 6 tahun ini.
Seluruh keluarga besar dan teman-teman atas doa, semangat, dan
dukungannya.
Almamaterku tercinta, Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN MOTTO
Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.
(Amsal 23:18)
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan
bertekunlah dalam doa.
(Roma 12:12)
Tak apa-apa jatuh, hancur dan gagal setiap hari. Kita adalah pemeran
utama terkeren dalam hidup kita, hanya jika tidak menyerah.
(Hello? it’s me!)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana karya ilmiah.
Yogyakarta, 17 Mei 2021
Penulis
Juliana Essna Widhianingsih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Juliana Essna Widhianingsih
NIM : 171414100
Dengan mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya dengan judul:
PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) GOOGLE
CLASSROOM DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN
MATEMATIKA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 JUMAPOLO PADA
POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
TAHUN AJARAN 2020/2021.
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya
dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya maupun memberikan loyaliti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti. Demikian pernyataan ini
saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 17 Mei 2021
Yang menyatakan,
Juliana Essna Widhianingsih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Juliana Essna Widhianingsih, 171414100. 2021. Pemanfaatan Learning Management
System (LMS) Google Classroom dalam Mendukung Pembelajaran Matematika
Kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel Tahun Ajaran 2020/2021. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharama.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui fitur-fitur pada Learning
Management System (LMS) Google Classroom yang dapat dimanfaatkan dalam
mendukung pembelajaran matematika; 2) mengetahui penggunaan fitur-fitur pada
Learning Management System (LMS) Google Classroom dalam mendukung
pembelajaran matematika; dan 3) mengetahui hasil belajar siswa kelas VIIIC SMP Negeri
2 Jumapolo pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) setelah
diterapkannya Learning Management System (LMS) Google Classroom.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dengan pendekatan kulitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 12 siswa
kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo tahun ajaran 2020/2021. Para siswa tersebut telah
mengikuti kegiatan tes tertulis yang terdiri atas soal pilihan ganda dan soal uraian.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah refleksi,
dokumentasi, eksplorasi mandiri dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan
terdiri dari instrumen pembelajaran, instrumen keterlaksanaan pembelajaran dan
instrumen pengumpulan data. Instrumen keterlaksanaan pembelajaran berupa lembar
refleksi, instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
sedangkan instrumen pengumpulan data berupa tes tertulis. Analisis data dilakukan secara
deskriptif pada data keterlaksanaan pembelajaran, data fitur Google Classroom dan data
hasil belajar.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai fitur pada
Learning Management System (LMS) Google Classroom yang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung pembelajaran matematika. Fitur-fitur tersebut berupa fitur forum, fitur tugas
kelas (yang meliputi fitur tugas, tugas kuis, pertanyaan, materi, dan topik), fitur anggota
dan fitur nilai. Penggunaan fitur-fitur tersebut dalam kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan yaitu fitur forum digunakan di setiap pembelajaran baik oleh guru maupun
siswa. Fitur forum digunakan oleh guru untuk mengunggah pengumuman dan
melaksankan kegiatan diskusi. Sementara itu, oleh siswa digunakan untuk diskusi dan
mengunggah jawaban latihan soal. Fitur tugas digunakan di setiap pembelajaran dan
kegiatan tes tertulis untuk mengunggah tugas dan soal tes tertulis uraian oleh guru dan
digunakan oleh siswa untuk mengunggah jawaban. Fitur tugas kuis digunakan ketika
kegiatan tes tertulis, yaitu untuk membuat soal pilihan ganda dan membagikan link soal
oleh guru dan digunakan oleh siswa untuk memperoleh link soal pilihan ganda. Fitur
materi digunakan di setiap pembelajaran untuk mengunggah materi, kunci jawaban dan
daftar anggota kelompok oleh guru dan digunakan oleh siswa untuk mengakses unggahan
tersebut. Fitur pertanyaan digunakan di setiap pembelajaran baik oleh guru maupun siswa
untuk presensi dan refleksi. Fitur topik digunakan untuk membuat topik di setiap
pertemuan dan ketika tes tertulis. Fitur anggota digunakan untuk menambahkan daftar
anggota oleh guru dan melihat daftar anggota oleh guru dan siswa. Fitur nilai digunakan
oleh guru untuk melihat daftar siswa yang telah mengumpulkan tugas. Penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
Learning Management System (LMS) Google Classroom pada pembelajaran matematika
materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) memberikan manfaat terhadap
hasil belajar siswa. Pada tes tertulis yang telah dilaksanakan ditunjukkan bahwa hasil
belajar 9 (75%) siswa dari 12 siswa yang mengikuti tes tertulis telah lulus KKM 65.
Kata kunci: Learning Management System, Google Classroom, dan Hasil Belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
Juliana Essna Widhianingsih, 171414100. 2021. Utilization of Google
Classroom Learning Management System (LMS) in Supporting Mathematics
Learning for Class VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo on the Subject Discussion of
System of Linear Equations in Two Variables in the 2020/2021 Academic Year.
Thesis. Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics
and Natural Sciences Education, Faculty of Teacher Training and Education,
Sanata Dharma University, Yogyakarta.
This research aimed to 1) know the features of the Google Classroom
Learning Management System (LMS) that can be utilized to support mathematics
learning; 2) know the use of features in the Google Classroom Learning
Management System (LMS) to support mathematics learning; and 3) know the
learning outcomes of class VIIIC students of SMP Negeri 2 Jumapolo on the topic
of System of Linear Equations in Two Variables after the implementation of the
Google Classroom Learning Management System (LMS).
The type of research used in this research is descriptive research with
qualitative and quantitative approaches. The subjects in this research were 12
students in class VIIIC at SMP Negeri 2 Jumapolo in the 2020/2021 academic
year. The students participated in written test activities that include multiple
choices and essay questions. The data collection methods used in this study are
reflection, documentation, exploration, and written test. The research instrument
used consisted of learning, learning implementation instruments, and data
collection instruments. The learning implementation instrument is in the form of a
reflection sheet, the learning instrument is in the form of a lesson plan, while the
data collection instrument is in the form of a written test. Data analysis was
carried out descriptively for the learning implementation data, Google Classroom
feature data, and learning outcomes data.
The results of this study indicate that there are various features in the
Google Classroom Learning Management System (LMS) that can be used to
support mathematics learning. These features are in the form of stream feature,
classwork feature (which includes assignment, quiz, material, question, and topic
feature), member feature, and grade feature. The use of these features in the
learning activities that have been carried out, namely the stream feature use in
every lesson by both teachers and students. The stream feature is used by the
teacher to upload announcements and carry out discussion activities. Meanwhile,
students use it for discussions and uploading answers to practice questions. The
assignment feature is used for every learning and written test activity to upload
assignments and written test essay questions section by the teacher and used by
students to upload answers. The quiz feature is used during written test activities,
namely to create multiple choice questions and share question links by the teacher
and used by students to obtain multiple choice question links. The material feature
can be used in each lesson to upload material, answer, and a list of group
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
members by the teacher and used by students to access the upload. The question
feature is used in every lesson by both teachers and students for attendance and
reflection. The topic feature is used to create topics at each meeting and during
written tests. The members feature is used to add a list of members by the teacher,
and view lists of members by teachers and students. The grades feature is used to
view a list of students who submitted the assignment by the teacher. The use of
the Google Classroom Learning Management System (LMS) in learning
mathematics with Two Variable Linear Equation System (SPLDV) materials
provides benefits for student learning outcomes. The written test that has been
carried out shows that the learning outcomes of 9 (75%) students out of 12
students who completed the written tests have fulfilled the minimum standard
grade of 65 marks.
Keywords: Learning Management System, Google Classroom, and Learning Outcomes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pemanfaatan Learning Management System (LMS) Google Classroom
dalam Mendukung Pembelajaran Matematika Kelas VIIIC SMP Negeri 2
Jumapolo Tahun Ajaran 2020/2021” dengan baik. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, peneliti mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pendidikan Alam.
3. Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
4. Bapak Drs. Sugiarto Pudjohartono, M.T., selaku Dosen Pendamping
Akademik Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma dan selaku
dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan, motivasi, kritik dan saran yang bermanfaat demi keberhasilan
skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
5. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang
bermanfaat kepada peneliti sebagai bekal menjadi seorang pendidik.
6. Segenap dosen dan staf sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam atas segala pelayanan dan bantuannya.
7. Ibu Suprapti S.Pd., M.Pd., selaku mantan kepala sekolah dan ibu Ks. Tri
Handayani S.Pd., M.M., selaku kepala sekolah yang baru di SMP Negeri 2
Jumapolo yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melaksanakan
kegiatan penelitian.
8. Bapak Bambang Triyono S.Pd., selaku wali kelas dan guru bidang studi
matematika kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo.
9. Siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo yang telah membantu penulis
dalam melaksanakan kegiatan penelitian.
10. Orang tua penulis Bapak Antonius Sri Widodo dan Ibu Margaretha
Kriswantiningsih, adikku Yustina Edelia Widhianingsih serta kakakku
Yohanes Eriek Widhianto, S.E., yang selalu memberikan dukungan,
semangat dan doa kepada penulis selama melaksanakan penelitian dan
penyusunan skripsi.
11. Segenap keluarga besar penulis yang selalu memberikan dukungan,
semangat dan doa kepada penulis selama penyusunan skripsi.
12. Teman terbaik, Robertus Daniel Ariadi Dwi Atmojo, A.Md., yang selalu
memberikan dukungan, motivasi dan doa yang terbaik kepada penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
13. Para sahabat dan seluruh teman-teman Pendidikan Matematika kelas 17C
yang telah berdinamika selama proses perkuliahan dan memberikan
banyak pengalaman kepada penulis selama kuliah.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah berperan
dalam memberikan bantuan kepada penulis dalam menyusun skripsi.
Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan skripsi masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan
untuk generasi selanjutnya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................. vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT .............................................................................................................. x
KATA PENGANTAR .......................................................................................... xii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 4
C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5
D. Batasan Istilah ............................................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7
G. Sistematika Penulisan .................................................................................. 8
BAB II KAJIAN TEORI ....................................................................................... 10
A. Learning Management System (LMS) ...................................................... 10
B. Google Classroom ..................................................................................... 11
C. Hasil belajar ............................................................................................... 28
D. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).................................... 34
E. Pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) ............. 45
F. Penelitian Relevan ..................................................................................... 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
G. Kerangka Berfikir ...................................................................................... 49
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 51
A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 51
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 51
C. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................................... 52
D. Bentuk Data ............................................................................................... 52
E. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 53
F. Instrumen Penelitian .................................................................................. 55
G. Analisis Data ............................................................................................. 59
H. Keabsahan Instrumen ................................................................................ 62
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 65
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 65
B. Tabulasi Data ............................................................................................. 67
C. Analisis Data ............................................................................................. 79
D. Pembahasan ............................................................................................... 90
E. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 102
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 104
A. Kesimpulan .............................................................................................. 104
B. Saran ........................................................................................................ 105
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 107
LAMPIRAN ........................................................................................................ 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Penyelesaian SPLDV ........................................................................... 43
Tabel 2. 2 KD dan IPK .......................................................................................... 46
Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian.................................................................................. 51
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Tes Tertulis ............................................................................ 57
Tabel 3. 3 Analisis Fitur Google Classroom ......................................................... 60
Tabel 3. 4 Kategori Hasil Belajar Siswa ............................................................... 62
Tabel 3. 5 Analisis Hasil Belajar Siswa ................................................................ 62
Tabel 4. 1 Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 66
Tabel 4. 2 Data Keterlaksanaan Pembelajaran ...................................................... 69
Tabel 4. 3 Data Fitur-fitur Google Classroom ...................................................... 73
Tabel 4. 4 Data Hasil Belajar Siswa...................................................................... 78
Tabel 4. 5 Analisis Fitur-fitur Google Classroom ................................................. 87
Tabel 4. 6 Analisis Data Hasil Belajar .................................................................. 89
Tabel 4. 7 Rangkuman Penggunaan Fitur Google Classroom .............................. 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Icon Google Classroom .................................................................... 12
Gambar 2. 2 Pendaftaran Akun ............................................................................. 13
Gambar 2. 3 Pembuatan Kelas Melalui Web ........................................................ 14
Gambar 2. 4 Pembuatan Kelas Melalui Aplikasi .................................................. 14
Gambar 2. 5 Pengisian Data Kelas ........................................................................ 14
Gambar 2. 6 Tampilan Beranda Google Classroom ............................................. 15
Gambar 2. 7 Menambahkan Siswa........................................................................ 15
Gambar 2. 8 Cara Bergabung dengan Kelas ......................................................... 16
Gambar 2. 9 Cara Bergabung dengan Kelas ......................................................... 16
Gambar 2. 10 Tampilan Fitur Forum .................................................................... 17
Gambar 2. 11 Tampilan Fitur Tugas Kelas ........................................................... 18
Gambar 2. 12 Cara Menambahkan Tugas ............................................................. 18
Gambar 2. 13 Mengatur Tenggat Waktu............................................................... 19
Gambar 2. 14 Tagihan Tugas ................................................................................ 19
Gambar 2. 15 Tampilan Hasil Pengumpulan Tugas ............................................. 20
Gambar 2. 16 Cara Menambahkan Tugas Kuis .................................................... 21
Gambar 2. 17 Cara Menambahkan Pertanyaan ..................................................... 22
Gambar 2. 18 Cara Menambahkan Materi ............................................................ 23
Gambar 2. 19 Cara Menambahkan Topik ............................................................. 23
Gambar 2. 20 Cara Menggunakan Kembali Postingan ......................................... 24
Gambar 2. 21 Tampilan Fitur Anggota ................................................................. 25
Gambar 2. 22 Tampilan Fitur Nilai ....................................................................... 25
Gambar 2. 23 Grafik persamaan (i) dan (ii) .......................................................... 36
Gambar 2. 24 Titik Potong Kedua Garis ............................................................... 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. 1 Surat Ijin Penelitian .................................................................... 110
Lampiran A. 2 Surat Keterangan Telah Meneliti ................................................ 111
Lampiran B. 1 Uji Validitas Instrumen Tes Soal Pilihan Ganda dengan Excel .. 112
Lampiran B. 2 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Pilihan Ganda dengan
SPSS .................................................................................................................... 113
Lampiran B. 3 Uji Validitas Instrumen Tes Soal Uraian dengan Excel.............. 116
Lampiran B. 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Soal Uraian dengan
SPSS .................................................................................................................... 117
Lampiran C. 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................ 118
Lampiran C. 2 Materi Ajar .................................................................................. 127
Lampiran C. 3 Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tugas ........................................... 139
Lampiran C. 4 Learning Management System (LMS) Google Classroom ......... 150
Lampiran C. 5 Tugas Pembelajaran .................................................................... 151
Lampiran C. 6 Refleksi Kegiatan Pembelajaran ................................................. 155
Lampiran D. 1 Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tes Tertulis ................................. 158
Lampiran D. 2 Instrumen Tes Tertulis ................................................................ 164
Lampiran E. 1 Sempel Jawaban Siswa pada Tes Tertulis Uraian ....................... 169
Lampiran E. 2 Jawaban Siswa pada Tes Tertulis Pilihan Ganda ........................ 172
Lampiran F. 1 Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran ......................................... 173
Lampiran F. 2 Dokumentasi Siswa yang Sulit Dihubungi .................................. 176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Revolusi industri 4.0 ditandai dengan lompatan yang sangat besar
dalam sektor industri, dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang
peranan yang sangat penting (Siti Qomariah, Nursobah & Siti Lailiyah,
2019:227). Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sangat
diutamakan dalam berbagai sektor saat ini, tidak terkecuali pada sektor
pendidikan.
Pada sektor pendidikan khususnya pendidikan formal, matematika
merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib untuk dipelajari. Hal tersebut
dikarenakan matematika dapat digunakan secara universal dalam berbagai
bidang kehidupan manusia. Salah satu tujuan diberikan pembelajaran
matematika dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi adalah untuk
mempersiapkan peserta didik supaya mampu menghadapi tantangan di era
yang semakin maju. Oleh karena itu, pembelajaran matematika harus didesain
sebaik mungkin agar kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta
didik dan sesuai dengan perkembangan zaman. Pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu
pembelajaran yang sangat dibutuhkan oleh peserta didik saat ini, karena dapat
membekali peserta didik untuk melek teknologi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Di era industri seperti ini, guru sebagai pendidik seharusnya bukan lagi
menjadi pusat pembelajaran, melainkan menjadi pembimbing, motivator dan
fasilitator bagi peserta didik. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung
peserta didik seharusnya dituntut untuk berpartisipasi secara aktif, agar guru
tidak lagi menjadi pemeran utama penyampaian pesan pembelajaran.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dibutuhkan peningkatan dan
pembaruan dalam bidang pendidikan, agar dapat terciptanya kegiatan
pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif serta tidak tertinggal zaman.
Pembelajaran dengan memanfaatkan Learning Management System (LMS)
dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah tersebut. LMS
merupakan sebuah sistem yang didesain untuk menyajikan, melacak,
melaporkan, dan mengatur konten pembelajaran, kemajuan siswa, dan
interaksi siswa (Irfan Taufik Ali, 2011:3). LMS menyediakan berbagai fitur
seperti fitur forum, chat, kuis dan berbagai fitur lainnya yang dapat
mendukung proses belajar, LMS juga memberikan kemudahan bagi peserta
didik untuk memperoleh informasi dari pendidik secara cepat dan akurat
dimanapun dan kapanpun mereka berada (Sri Trisnaningsih, 2016: 30).
Kelebihan yang dimiliki LMS tersebut akan membuat proses belajar menjadi
lebih menyenangkan sehingga dapat membuat peserta didik menjadi lebih
termotivasi untuk belajar. Untuk mengatur dan menghubungkan pengguna
dengan sumber belajar, LMS menggunakan teknologi berupa internet. Oleh
sebab itu, untuk dapat mengakses LMS pengguna baik pendidik maupun
peserta didik harus selalu terkoneksi dengan internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Google Classroom merupakah salah satu LMS yang dapat digunakan
dalam kegiatan pembelajaran pada saat ini. Google Classroom merupakan
aplikasi yang dibuat oleh Google untuk sekolah yang bertujuan untuk
menyederhanakan pendistribusian dan pembuatan tugas tanpa menggunakan
kertas (Muhamad Imaduddin, 2018:4). Google Classroom dapat
dimanfaatkan oleh guru untuk membuat grup kelas agar guru dan peserta
didik dapat saling terhubung. Guru dapat menggundang ataupun memberikan
kode kelas agar peserta didik dapat bergabung dalam grup kelas tersebut.
Selain itu, terdapat berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk
mendukung proses pembelajaran seperti fitur tugas, tugas kuis, pertanyaan,
dan berbagai fitur lainnya. Oleh karena itu, penggunaan LMS Google
Classroom dapat mempermudah guru dalam mengelola pembelajaran dan
menyampaikan informasi secara cepat dan akurat kepada peserta didik.
Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan teknologi dalam kegiatan
pembelajaran matematika di SMP Negeri 2 Jumapolo, peneliti melakukan
diskusi dengan guru matematika kelas VIIIC SMP tersebut pada tanggal 26
September 2020. Berdasarkan hasil diskusi dan observasi, peneliti
menemukan fakta bahwa pemanfaatan teknologi LMS dalam kegiatan
pembelajaran matematika masih sangat minim. Hal tersebut dikarenakan
kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan teknologi khususnya yang
berbasis LMS. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa hasil belajar siswa
pada pembelajaran matematika masih tergolong rendah. Hal ini terbukti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dengan nilai yang diperoleh 20 siswa dari 25 siswa masih di bawah KKM 65
dengan rata-rata nilai kelas 56.6.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Alasan
peneliti ingin melakukan penelitian ini dikarenakan peneliti ingin
memperkenalkan teknologi khususnya LMS Google Classroom kepada pihak
sekolah dan siswa. Peneliti juga ingin mengetahui apakah dengan
memanfaatkan LMS Google Clasroom hasil belajar siswa pada pembelajaran
matematika menjadi lebih baik. Penelitian yang akan dilaksanakan yaitu
berjudul “Pemanfaatan Learning Management System (LMS) Google
Classroom dalam Mendukung Pembelajaran Matematika Kelas VIIIC
SMP Negeri 2 Jumapolo pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear
Dua Variabel Tahun ajaran 2020/2021”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan paparan di atas, dapat diidentifikasi sejumlah masalah
dalam pembelajaran matematika kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo,
sebagai berikut:
1. Belum ada pemanfaatan teknologi LMS dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran matematika.
2. Kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan teknologi berbasis
LMS.
3. Hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika masih tergolong
rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Rumusan Masalah
Dari berbagai masalah yang teridentifikasi di atas maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Fitur apa saja yang dapat dimanfaatkan pada Learning Management
System (LMS) Google Classroom dalam mendukung pembelajaran
matematika kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada pokok bahasan
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)?
2. Bagaimana pengunaan fitur-fitur pada Learning Management System
(LMS) Google Classroom dalam mendukung pembelajaran matematika
kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada pokok bahasan Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)?
3. Bagaimana hasil belajar siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada
pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) setelah
diterapkannya Learning Management System (LMS) Google Classroom?
D. Batasan Istilah
Batasan istilah dalam penelitian ini yaitu:
1. Learning Management System (LMS)
Learning Management System (LMS) adalah sistem perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola pembelajaran yang bersifat
online.
2. Google Classroom
Google Classroom merupakan salah satu Learning Management
System yang dibuat oleh Google dan ditujukan untuk sekolah dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
tujuan mempermudah pembuatan, pendistribusian dan penilaian tugas
tanpa menggunakan kertas.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang dicapai siswa setelah proses
belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan tingkah laku yang
meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Namun, dalam
penelitian ini hasil belajar siswa hanya akan diamati dan diukur dalam
aspek pengetahuan.
4. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah suatu
sistem yang terdiri atas minimal dua persamaan linear dua variabel yang
mempunyai hubungan antara setiap persamaan tersebut dan merupakan
salah satu pokok bahasan yang wajib dipelajari pada tingkat Sekolah
Menengah Pertama (SMP).
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah
untuk:
1. Mengetahui fitur apa saja yang dapat dimanfaatkan pada Learning
Management System (LMS) Google Classroom dalam mendukung
pembelajaran matematika kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada
pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).
2. Mengetahui pengunaan fitur-fitur pada Learning Management System
(LMS) Google Classroom dalam mendukung pembelajaran matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada pokok bahasan Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)?
3. Mengetahui hasil belajar siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada
pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) setelah
diterapkannya Learning Management System (LMS) Google Classroom.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat bagi:
1. Siswa
Siswa diharapkan dapat memanfaatkan smartphone yang dimilikinya
sebagai sarana untuk belajar. Dengan memanfaatkan aplikasi Google
Classroom pada smartphone, diharapkan hasil belajar dan kemandirian
siswa untuk belajar dapat meningkat.
2. Guru
Penelitian ini dapat menambah wawasan dan menambah
keterampilan terkait penggunaan teknologi khususnya LMS Google
Classroom. Serta dapat mengetahui manfaat penggunaan LMS Google
Classroom terhadap hasil belajar siswa.
3. Sekolah
Dapat menjadi pertimbangan untuk memanfaatkan teknologi dalam
kegiatan pembelajaran khususnya LMS Google Classroom untuk
mendukung kegiatan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
4. Peneliti
Sebagai calon pendidik, hasil penelitian ini dapat memberikan
pengalaman bagi peneliti sebelum terjun langsung dalam dunia
pendidikan. Selain itu, penelitian ini juga berguna untuk mengetahui
manfaat yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran ketika menggunakan
teknologi khususnya LMS Google Classroom.
G. Sistematika Penulisan
Laporan penelitian ini disajikan dalam 5 bab dengan paparan masing-
masing bab sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan
Pada bab 1 membahas mengenai latar belakang dari penelitian ini,
identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan istilah, tujuan dari
penelitian ini, manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini, dan yang
terakhir yaitu sistematika penulisan.
2. Bab II Kajian Teori
Pada bab II berisi kajian teori mengenai Learning Management
System (LMS), Google Classroom, hasil belajar, Sistem Persamaan Linear
Dua Variabel (SPLDV), dan penelitian terdahulu yang relevan dengan
penelitian ini.
3. Bab III Metode Penelitian
Pada bab III membahas mengenai jenis penelitian yang digunakan,
tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan penelitian, subjek dan objek
penelitian, bentuk data dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
mengumpulkan data, instrumen yang digunakan, serta analisis data yang
akan dilakukan seperti apa, dan keabsahan instrumen berupa validitas dan
reliabilitas.
4. Bab IV Analisis Data dan Pembahasan
Pada bab IV berisi tentang deskripsi dari pelaksanaan penelitian,
tabulasi dari data yang telah diperoleh, analisis data, pembahasan dari hasil
analisis, dan keterbatasan penelitian.
5. Bab V Penutup
Pada bab V atau bab terakhir penulisan penelitian ini berisi
mengenai kesimpulan dan saran yang membangun. Penulisan penelitian
ini juga dilengkapi dengan lampiran-lampiran yang mendukung dan
membuktikan bahwa penelitian telah dilaksanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Learning Management System (LMS)
Learning Management System (LMS) merupakan sebuah sistem
pengelolaan pembelajaran yang memiliki berbagai fungsi seperti memberikan
materi, mendukung kolaborasi, menilai kinerja siswa, merekam data peserta
didik, dan menghasilkan laporan yang berguna untuk menunjang efektifitas
pembelajaran (Irsyadunas, 2018:4). Menurut Novi Mardiana dan Ahmad
Faqih (2019:18) LMS merupakan suatu sistem perangkat lunak berbasis
server yang digunakan untuk mengelola pembelajaran dan mengirimkan
materi dengan berbagai jenis bentuk data seperti teks, audio dan video.
Sedangkan Menurut Gozali dan Lo (2012:51) LMS adalah suatu sistem
berbasis web yang dikembangkan untuk mendukung kegiatan belajar
mengajar. Penggunaan teknologi berbasis web dalam suatu program
pendidikan memberikan dukungan kepada guru atau pengajar untuk mencapai
tujuan pedagogis siswa, mengatur isi dan mendukung sarana belajar siswa
(Irsyadunas, 2018:5). Sehingga dapat disimpulkan bahawa LMS adalah
sistem perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan
pembelajaran karena memiliki berbagai fungsi seperti untuk mendistribusikan
materi pembelajaran, menilai kinerja siswa, mengatur konten pembelajaran,
dan berbagai fungsi lainnya yang dapat memaksimalkan efektifitas
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
B. Google Classroom
Google Classroom merupakan salah satu aplikasi Learning
Management System, aplikasi tersebut dapat diakses secara online dan gratis
oleh siapa saja yang memiliki akun Google (Septenti Yuti Y. dan Retno
Mustika D., 2021:493). Menurut Muhammad Denny Wicaksono (2020:235)
Google Classroom merupakan aplikasi dari Google yang berfungsi sebagai
sistem manajemen pembelajaran untuk sekolah dengan tujuan mempermudah
pembuatan, pendistribusian dan menilai tugas secara online. Sedangkan
menurut Muhamad Imaduddin (2018:4) Google Classroom merupakan
aplikasi yang dibuat oleh Google untuk sekolah yang bertujuan untuk
menyederhanakan pendistribusian dan pembuatan tugas tanpa menggunakan
kertas. Google Classroom dapat mempermudah peserta didik dan pendidik
agar dapat tetap terhubung baik di luar maupun di dalam kelas. Berdasarkan
pendapat beberapa tokoh tersebut disimpulkan bahwa Google Classroom
merupakan salah satu Learning Management System yang dibuat oleh Google
dan ditujukan untuk sekolah dengan tujuan mempermudah pembuatan,
pendistribusian dan penilaian tugas tanpa menggunakan kertas.
Google Classroom pertama kali diperkenalkan sebagai fitur G-Suite for
Education pada tanggal 6 Mei 2014 dan diikuti oleh rilis publiknya pada
tanggal 12 Agustus 2014. Pada bulan Maret 2017, Google membuka kelas
untuk mengizinkan pengguna Google masuk kelas tanpa harus memiliki akun
G-Suite for Education. Kemudian, pada bulan April pengguna Google dapat
membuat kelas pribadi dan menggunakan kelas tersebut. Google Classroom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
menggabungkan Google drive untuk pembuatan dan pengiriman penugasan,
Google docs, sheet, slides untuk penulisan, gmail untuk komunikasi, dan
Google calender untuk penjadwalan.
Gambar 2. 1 Icon Google Classroom
Untuk mengakses aplikasi Google Classroom pengguna baik guru
maupun siswa terlebih dahulu harus memiliki akun Google. Setelah memiliki
akun Google, guru dan siswa dapat langsung login dengan menggunakan e-
mail dan password pada akun Google. Pengguna Google Classroom dapat
mengakses aplikasi tersebut melalui link http://classroom.google.com atau
mengunduhnya melalui Play Store dengan kata kunci Google Classroom.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Gambar 2. 2 Pendaftaran Akun
Setelah berhasil memasukan e-mail dan password beberapa tahap yang
harus dilakukan oleh guru dan siswa untuk mengakses akun Google
Classroom adalah sebagai berikut:
a. Membuat Akun Guru
Guru yang sudah memiliki akun Google dapat langsung mengakses
Google Classroom dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Pilih Tanda (+)
Jika mengakses Google Classroom dengan menggunakan
http://classroom.google.com maka tanda (+) berada di pojok kanan
atas. Jika mengakses melalui Google Classroom yang sudah diunduh
dari Play Store maka tanda (+) berada di pojok kanan bawah, lalu
pilih buat kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Gambar 2. 3 Pembuatan Kelas Melalui Web
Gambar 2. 4 Pembuatan Kelas Melalui Aplikasi
1) Lengkapi Data
Isi kolom yang tersedia pada tampilan Google Classroom yang
meliputi nama kelas, bagian, mata pelajaran, dan ruang.
Gambar 2. 5 Pengisian Data Kelas
Buat kelas
Buat kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Selesai
Setelah berhasil membut kelas, maka tampilan beranda Google
Classroom seperti gambar berikut ini:
Gambar 2. 6 Tampilan Beranda Google Classroom
3) Tambahkan Siswa
Untuk menambahkan siswa dapat menggunakan 3 cara, yaitu
memberikan kode kelas, memberikan link undangan dan
menambahkan dengan menggunakan e-mail siswa.
Gambar 2. 7 Menambahkan Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b. Membuat Akun Siswa
Siswa yang sudah memiliki akun Google dapat langsung mengakses
Google Classroom dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Pilih Tanda (+)
Jika mengakses Google Classroom dengan menggunakan
http://classroom.google.com maka tanda (+) berada di pojok kanan
atas. Jika mengakses melalui Google Classroom yang sudah diunduh
dari Play Store maka tanda (+) berada di pojok kanan bawah, lalu
pilih gabung kelas.
Gambar 2. 8 Cara Bergabung dengan Kelas
2) Masukkan Kode Kelas
Isi kolom yang tersedia dengan kode kelas yang telah diberikan
oleh guru.
Gambar 2. 9 Cara Bergabung dengan Kelas
Gabung kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Sebagai aplikasi yang dikhususkan untuk pendidikan, Google
Classroom memiliki berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung kegiatan pembelajaran, berbagai fitur tersebut yaitu :
1. Fitur Forum
Fitur forum merupakan tampilan pertama yang disuguhkan ketika
membuka kelas Google Classroom. Fitur tersebut menampilkan seluruh
tugas, materi, pertanyaan dan berbagai unggahan dari guru maupun siswa.
Fitur ini juga dapat digunakan untuk mengunggah pengumuman kepada
seluruh anggota atau hanya kepada beberapa anggota kelas. Dalam
memberikan pengumuman dapat pula melampirkan file seperti pdf, word,
dll. Pada fitur ini, anggota kelas juga dapat menaggapi pengumuman yang
telah diunggah melalui kolom komentar.
Gambar 2. 10 Tampilan Fitur Forum
2. Fitur Tugas Kelas
Pada fitur ini terdapat berbagai fitur lainnya yang dapat
dimanfaatkan oleh guru untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Fitur-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
fitur tersebut adalah fitur tugas, fitur kuis, fitur pertanyaan, fitur materi,
fitur reuse post, dan fitur topik.
Gambar 2. 11 Tampilan Fitur Tugas Kelas
a. Fitur Tugas
Fitur tugas dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memberikan
tugas uraian kepada siswa. Dalam memberikan tugas guru dapat
menambahkan file Google Drive, link, file dari perangkat komputer, dan
Youtube. Guru juga dapat membuat tugas secara langsung melalui
Google Classroom dengan format yang sudah disediakan.
Gambar 2. 12 Cara Menambahkan Tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Pada fitur tugas guru juga dapat mengatur tenggat waktu
pengumpulan tugas.
Gambar 2. 13 Mengatur Tenggat Waktu
Setelah guru mengunggah tugas tersebut, maka pada akun Google
Classroom siswa akan menampilkan tagihan tugas yang harus
dikumpulkan. Pada forum tersebut, jika tugas yang dikumpulkan
kurang tepat atau terdapat kesalahan siswa dapat membatalkan file yang
sudah dikirimkan.
Gambar 2. 14 Tagihan Tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Jika siswa terlambat dalam mengumpulkan tugas maka Google
Classroom secara otomatis akan memberikan informasi mengenai siswa
yang mengumpulkan tepat waktu, terlambat dan siswa yang tidak
mengumpulkan.
Gambar 2. 15 Tampilan Hasil Pengumpulan Tugas
Guru dan siswa juga tidak perlu khawatir jika pekerjaan siswa
yang satu diketahui siswa yang lainnya, karena dalam fitur ini hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
guru dan siswa yang menggumpulkan tugaslah yang dapat melihat
tugas tersebut.
b. Fitur Tugas Kuis
Selain tugas uraian, guru juga dapat memberikan tugas pilihan
ganda kepada siswa dengan memanfaatkan fitur tugas kuis. Dalam fitur
ini guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat, gilihan
ganda, kotak centang, ataupun drop-down, selain itu dalam fitur ini
guru juga dapat menambahkan gambar maupun video dari Youtube.
Pada fitur ini, guru juga dapat mengatur tenggat waktu untuk siswa
dapat mengerjakan seperti pada fitur tugas.
Gambar 2. 16 Cara Menambahkan Tugas Kuis
Keunggulan fitur ini adalah dapat mengoreksi secara otomatis
jawaban siswa dan menampilkan hasilnya. Sehingga, guru hanya perlu
mengunduh file yang sudah disediakan untuk mengetahui masing-
masing nilai yang diperoleh siswa. Pada file tersebut guru juga dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
melihat kapan siswa mengumpulkan dan melihat jawaban yang dipilih
siswa pada setiap butir soal.
c. Fitur Pertanyaan
Fitur pertanyaan memiliki fungsi yang hampir sama dengan fitur
tugas. Pada fitur pertanyaan guru juga dapat menambahkan pertanyaan
dengan melampirkan file maupun membuat secara langsung melalui
Google Classroom. Pada fitur ini guru juga dapat mengatur tenggat
waktu pengumpulan jawaban siswa. Perbedaan fitur tugas dan fitur
pertanyaan yaitu jika pada fitur tugas hanya guru dan siswa yang
mengumpulkan tugas tersebut yang dapat melihat jawabannya, namun
pada fitur pertanyaan siswa dapat melihat jawaban siswa lain dan juga
dapat memberikan komentar.
Gambar 2. 17 Cara Menambahkan Pertanyaan
d. Fitur Materi
Untuk menunjang penyampaian materi, guru dapat memanfaatkan
fitur materi. Sebagai fitur untuk mengirimkan file materi terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
berbagai format, seperti word, power point, pdf dan bentuk file lainnya
yang mendukung materi mudah untuk diunduh. Fitur materi sebenarnya
memiliki fungsi yang hampir sama dengan fitur tugas, hanya saja pada
fitur materi tidak ada tenggat waktu dan tagihan penggumpulan tugas
untuk siswa.
Gambar 2. 18 Cara Menambahkan Materi
e. Fitur Topik
Fitur topik dapat digunakan oleh guru untuk membuat topik
tertentu. Pada topik yang sudah dibuat, guru dapat menambahkan tugas,
tugas kuis, materi maupun pertanyaan dalam topik tersebut. Sehingga
tugas maupun materi yang diberikan terbungkus dalam satu topik.
Gambar 2. 19 Cara Menambahkan Topik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
f. Fitur Reuse Post (Gunakan Kembali Postingan)
Apabila guru ingin menggunakan postingan yang sudah ada untuk
dibagikan kepada kelas yang berbeda, maka guru dapat memanfaatkan
fitur reuse post atau fitur yang bertuliskan “gunakan kembali
postingan”. Guru dapat terlebih dahulu mengedit unggahan sebelumnya
atau dapat juga langsung membagikan ke grup kelas yang akan dituju.
Gambar 2. 20 Cara Menggunakan Kembali Postingan
3. Fitur Anggot
Pada fitur ini guru dapat melihat siapa saja anggota dari grup kelas
Google Classroom. Fitur ini juga dapat digunakan untuk menambahkan
siswa yang belum bergabung dalam grup kelas dan dapat juga digunakan
untuk menghapus atau mengeluarkan anggota kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Gambar 2. 21 Tampilan Fitur Anggota
4. Fitur Nilai
Jika pada tugas yang diberikan, guru mencantumkan nilai pada hasil
pekerjaan siswa melalui Google Classroom maka guru dapat melihatnya
kembali melalui fitur ini. Fitur nilai juga dapat digunakan untuk
mengetahui rekap pengumpulan tugas dan pertanyaan yang telah diberikan
oleh guru.
Gambar 2. 22 Tampilan Fitur Nilai
Berbagai keunggulan lain yang ditawarkan oleh Google Classroom
selain yang telah disebutkan di atas, yaitu:
1. Mudah Digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Google Classroom didesain dengan sangat sederhana sehingga
memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi tersebut. Walaupun
mudah untuk digunakan dan desain yang ditampilkan sederhana namun
Google Classroom memiliki fitur yang cukup lengkap.
2. Mudah Dikelola
Google Classroom membuat siswa dapat dengan mudah mengetahui
unggahan seperti pengumuman, materi maupun tugas yang diberikan oleh
guru mereka. Unggahan yang telah dikirimkan maka akan otomatis
tertampil pada halaman utama ketika siswa membuka Google Classroom,
sehingga siswa tidak perlu repot-repot untuk mencari. Selain itu, ketika
guru menggunggah pengumuman, materi maupun tugas maka pada e-mail
masing-masing siswa akan secara otomatis memperoleh pemberitahuan.
Begitu pula sebaliknya pada akun guru, jika siswa megunggah hasil
pekerjaan atau file lainnya maka akan otomatis ada pemberitahuan pada e-
mail guru.
3. Mudah Meninjau Tugas
Sebelum tugas dikirimkan, siswa dapat terlebih dahulu meninjau
tugas tersebut. Meninjau tugas sangat diperlukan, karena siswa dapat
melihat apakah masih terdapat kesalahan atupun kekurangan dalam tugas
yang akan dikirimkan. Jika tugas tersebut sudah terlanjur dikirimkan dan
ternyata terdapat kekurangan ataupun kesalahan yang perlu diperbaiki,
maka siswa dapat membatalkan pengiriman dan mengirimkan kembali
tugas yang dirasa sudah benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
4. File Masuk ke Google Drive
Setiap file yang dikirimkan oleh siswa maupun guru akan otomatis
masuk ke akun Google Drive, sehingga tidak perlu mencari penyimpanan
lain untuk menyimpan file yang telah diunggah ataupun diunduh.
Penyimpanan yang otomatis pada Google Drive membuat pengguna tidak
perlu khawatir jika file yang telah diunggah ataupun diunduh hilang,
karena dapat dengan mudah menemukannya di Google Drive.
5. Bebas dari Iklan
Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa atau siapa saja
yang menggunakan Google Classroom tidak akan diganggu oleh
penayangan iklan. Sehingga, guru dan siswa dapat lebih fokus dalam
belajar dan berdiskusi di Google Classroom, tanpa harus resah dengan
banyaknya iklan yang tampil.
Berbagai kelebihan telah ditawarkan oleh Google Classroom, namun
tentu tidak dapat dipungkiri bahwa Google Classroom juga memiliki
beberapa kekurangan, yaitu:
1. Tampilan Tidak Menarik
Karena didesain dengan tampilan yang sederhana mengakibatkan
Google Classroom memiliki tampilan yang kurang menarik. Warna yang
digunakan dalam Google Classroom juga terkesan terlalu sederhana,
karena hanya didominasi oleh warna abu-abu dan putih. Bagi sebagian
pengguna mungkin tampilan yang sederhana tidak masalah, namun bagi
sebagian pengguna lainnya khususnya siswa SMP tampilan dari Google
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Classroom mungkin akan sangat berpengaruh dalam kegiatan
pembelajaran. Tampilan yang sederhana dan monoton memungkinkan
siswa akan berasa bosan dan tidak begitu tertarik dengan kegiatan
pembelajaran.
2. Tidak Tersedia Equation dan Symbol
Sebagai learning management system, Google Classroom tidak
menyediakan fasilitas untuk menulis rumus dan simbol. Dalam
memberikan tugas khususnya tugas kuis dalam pembelajaran matematika
tentu penggunaan equation dan symbol sangat diperlukan. Sehingga,
diperlukan aplikasi lain yang dapat membantu untuk membuat soal dan
pilihan jawaban yang mengandung equation dan symbol.
Dari berbagai fitur serta keunggulan yang ditawarkan, dalam kegiatan
penelitian ini peneliti akan berupaya untuk memaksimalkan penggunaan
Google Classroom dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti juga akan berusaha
untuk menutupi kekurangan-kekurangan pada Google Classroom dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran nantinya.
C. Hasil belajar
Hasil belajar adalah suatu perubahan yang dialami oleh siswa, baik
yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai hasil
dari kegiatan belajar (Ahmad Susanto, 2013:5). Munurut Sulihin B. Sjukur
(2012:372) hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh masing-
masing siswa setelah proses belajar berlangsung yang dapat memberikan
perubahan tingkah laku yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
pemahaman siswa, hingga dapat memberikan dampak yang lebih baik pada
diri siswa. Sedangkan menurut Nana Sudjana (1989:22) hasil belajar adalah
suatu kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah menerima pengalaman
belajar. Sehingga dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, hasil
belajar adalah kemampuan yang dicapai siswa setelah proses belajar mengajar
dengan membawa suatu perubahan tingkah laku yang meliputi aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Menurut Ahmad Susanto (2013:6) hasil belajar dibagi menjadi 3 aspek
yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap. Namun dalam penelitian
ini hanya akan dibahas mengenai aspek pengetahuan. Menurut Bloom
(dalam Ahmad Susanto, 2013:6) pengetahuan merupakan suatu kemampuan
yang dimiliki siswa untuk memahami arti dari materi atau bahan yang
dipelajari. Untuk mengukur hasil belajar siswa yang berupa pengetahuan,
guru dapat melakukan penilaian hasil belajar. Menurut Nana Sudjana
(1989:3) penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai kepada siswa
terhadap hasil belajar yang dicapai dengan kriteria tertentu. Instrument
penilaian hasil belajar dapat dibedakan menjadi tes dan bukan tes (non tes).
1. Tes
Tes sebagai alat penilaian adalah beberapa pertanyaan yang
diberikan kepada siswa guna untuk memperoleh jawaban dari siswa dalam
berbagai bentuk baik lisan, tulisan, atau perbuatan. Tes biasanya
digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Pada aspek pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
tes digunakan untuk mengetahui penguasaan bahan pengajaran apakah
telah sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.
Penggolongan tes dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang.
Ditinjau dari penyusunanya maka tes digolongkan menjadi dua macam
yaitu tes baku dan tes tidak baku (buatan guru). Tes baku adalah tes yang
memerlukan percobaan dan analisis dari segi validitas dan reliabilitas. Tes
tidak baku atau biasa disebut tes buatan guru adalah tes yang dibuat oleh
guru bidang studi yang bersangkutan dan digunakan untuk mengukur hasil
belajar di sekolah. Tes buatan guru biasanya tidak dilakukan pengujian di
lapangan tetapi langsung digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.
Ditinjau dari fungsinya, tes dibedakan menjadi dua golongan yaitu
tes awal dan tes akhir. Tes awal yang dikenal dengan istilah pre-test dan
tes akhir dikenal dengan istilah post-test. Pre-test dilaksanakan dengan
tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal siswa terhadap
materi pelajaran. Sedangkan post-test dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui apakah semua materi pelajaran yang sudah diajarkan telah
dikuasai siswa.
Tes sebagai alat penilaian hasil belajar siswa memiliki sifat power
test (mengutamakan kekuatan) dan speed test (mengutamakan kecepatan).
Pada umumnya tes uraian termasuk ke dalam power test dan tes objektif
termasuk ke dalam speed test. Tes uraian memberikan pertanyaan yang
menuntut siswa menjawab dalam bentuk menguraikan, menjelaskan,
memberikan alasan dan bentuk lain yang sejenis. Tes objektif memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
beberapa bentuk soal yakni jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan
dan pilihan ganda. Pada soal-soal bentuk objektif, kecuali bentuk jawaban
singkat kemunkinan jawaban yang benar telah disediakan.
Bentuk soal jawaban singkat merupakan soal yang jawabanmya
hanya dapat bernilai nilai benar atau salah dan jawaban yang diharapkan
dalam bentuk kata, bilangan, kalimat maupun simbol. Bentuk soal benar
salah merupakan bentuk tes yang soalnya terdiri dari sebagian pernyataan
yang bernilai benar dan pernyataan yang bernilai salah. Bentuk soal
menjodohkan terdiri dari kelompok pernyataan yang pararel, artinya kedua
kelompok pernyataan berada dalam satu kesatuan. Sedangkan bentuk soal
pilihan ganda merupakan bentuk tes yang hanya memiliki satu jawaban
yang benar. Dilihat dari strukturnya, bentuk soal pilihan ganda terdiri dari
stem, option, kunci dan distractor (pengecoh). Stem merupakan pertanyaan
atau pernyataan yang berisi permasalahan yang akan dinyatakan. Option
merupakan sejumlah pilihan atau alternatif jawaban yang disediakan.
Kunci merupakan jawaban yang benar atau paling tepat dan distractor
(pengecoh) merupakan jawaban-jawaban lain selain kunci jawaban.
Pada bentuk soal pilihan ganda, selain bentuk pilihan ganda biasa
terdapat bentuk soal pilihan ganda lainnya. Bentuk soal pilihan ganda
lainnya yaitu, bentuk soal hubungan antarhal (HAH) dan bentuk soal
pilihan ganda kompleks (PGK). Pada bentuk soal HAH, siswa dituntut
untuk mengidentifikasi sebab-akibat antara pernyataan pertama yang
merupakan akibat dan pernyataan kedua yang merupakan sebab. Kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pernyataan tersebut dapat benar, salah atau dapat pula pernyataan yang
satu benar dan yang satunya salah. Pada bentuk soal PGK hampir sama
dengan bentuk pilihan ganda biasanya, namun cara menjawabnya lebih
kompleks. Pada bentuk soal ini diberikan pernyataan atau pertanyaan dan
disediakan beberapa jawaban yang bernilai benar dan bernilai salah. Siswa
diminta untuk memilih jawaban yang sesuai dengan pernyataan atau
pertanyaan yang diberikan (dapat lebih dari satu jawaban yang bernilai
benar dan dapat lebih dari satu jawaban yang bernilai salah).
2. Non Tes
Penilaian hasil belajar tidak hanya dinilai oleh tes bentuk uraian
maupun bentuk objektif, tetapi juga dapat dinilai oleh alat-alat non tes atau
bukan tes. Instrumen non tes adalah alat yang digunakan untuk
mengetahui gambaran dari kondisi siswa serta digunakan untuk
mengetahui kualitas proses dan hasil dari sutu penelitian. Penilaian hasil
belajar non tes memiliki sifat yang lebih komprehensif, artinya tidak hanya
digunakan untuk menilai pada aspek pengetahuan, melainkan dapat
digunakan untuk menilai siswa pada aspek keterampilan dan sikap.
Berikut adalah instrument non tes yang dapat digunakan sebagai alat
mengukur:
1) Wawancara
Wawancara sebagai alat penilaian digunakan untuk mengetahui
pendapat, aspirasi, harapan, prestasi, dan lain-lain sebagai hasil
belajar. Cara yang dilakukan adalah dengan mengajukan pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
kepada siswa secara lisan. Menurut jenisnya, wawancara terbagi
menjadi dua yakni wawancara terstruktur dan wawancara tidak
terstruktur. Dalam wawancara terstruktur kemungkinan jawaban dari
siswa telah disediakan sehingga tinggal mengkategorikan dalam
alternatif jawaban yang telah dibuat sebelumnya. Sedangkan
wawancara tidak terstruktur siswa bebas dalam memberikan jawaban
atau pendapat secara pribadi.
2) Kuisoner
Kuisoner memiliki fungsi yang sama dengan wawancara, namun
pertanyaan yang diajukan dijawab oleh siswa secara tertulis. Bentuk
pertanyaan dalam kuisoner dapat berupa uraian maupun objektif.
3) Skala
Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat dan
perhatian. Skala disusun dalam bentuk pertanyaan dan dinilai oleh
siswa. Hasil dari skala dalam bentuk rentang nilai sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
4) Observasi
Observasi atau pengamatan digunakan untuk mengetahui
tingkah laku individu atau siswa dalam proses terjadinya suatu
kegiatan yang dapat diamati. Observasi dapat dilakukan dalam situasi
sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Observasi dapat juga
digunakan untuk menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah
laku siswa pada waktu belajar, kegiatan diskusi dan partisipasi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Instrumen penilaian hasil belajar yang akan digunakan dalam penelitian
ini yaitu menggunakan tes tertulis. Hal tersebut dikarenakan dalam penelitian
ini masalah yang akan diteliti merupakan hasil belajar siswa yang meliputi
aspek pengetahuan. Tes akan dilaksanakan diakhir pembelajaran dengan
tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkannya Learning
Management System (LMS) Google Classroom.
D. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) adalah persamaan yang
memiliki bentuk umum 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝 dengan 𝑥 dan 𝑦 adalah variabel,
𝑎, 𝑏, 𝑝 ∈ ℝ dan 𝑎, 𝑏 ≠ 0. PLDV merupakan kalimat terbuka (kalimat yang
belum diketahui kebenarannya (benar atau salah)) yang memiliki komponen
meliputi variabel, koefisien dan konstanta, dengan pengertian sebagai berikut:
1. Variabel
Variabel atau kadang juga disebut peubah adalah lambang yang
menggantikan sebarang bilangan yang belum diketahui nilainya, contoh
3𝑥 + 2𝑦 = 12, 𝑥 dan 𝑦 merupakan variabel.
2. Koefisien
Koefisien adalah sebuah bilangan yang sudah diketahui nilainya dan
digunakan sebagai pengali variabel, contoh 3𝑥 + 2𝑦 = 12, 3 dan
2 merupakan koefisien.
3. Konstanta
Konstanta adalah sebuah bilangan yang tidak memuat variabel dan
sudah diketahu nilainya, contoh 3𝑥 + 2𝑦 = 12, 12 merupakan konstanta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan suatu
sistem yang terdiri atas minimal dua persamaan linear dua variabel yang
mempunyai hubungan antara setiap persamaan tersebut. Bentuk umum dari
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah sebagai berikut:
{𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 = 𝑞,
𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑝, 𝑞 ∈ ℝ dan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ≠ 0
Penyelesaian dari SPLDV merupakan pasangan bilangan (𝑥, 𝑦) yang
memenuhi persamaan tersebut. Sedangkan himpunan penyelesaiannya
merupakan kumpulan dari semua penyelesaian SPLDV yang dinyatakan ke
dalam bentuk {}. Sistem persamaan linear dua variabel dapat memiliki satu
penyelesaian, tidak memiliki penyelesaian dan memiliki tak hingga
penyelesaian.
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
SPLDV. Metode-metode tersebut yaitu metode grafik, eliminasi, substitusi,
dan campuran (eliminasi dan subtitusi).
A. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
1. Metode Grafik
Metode grafik adalah salah satu metode untuk menyelesaikan
SPLDV dengan cara menentukan titik potong antara dua persamaan garis.
Terdapat tiga kemungkinan garis yang diperoleh yaitu, kedua garis sejajar,
kedua garis berhimpit dan kedua garis berpotongan. Langkah-langkah
menyelesaikan SPLDV menggunakan metode grafik adalah sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
1) Gambar grafik garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝 dan 𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 = 𝑞 pada sebuah
sistem persamaan koordinat cartesius. Pada langkah ini, ditentukan
titik potong sumbu 𝑥 dan titik potong sumbu 𝑦.
2) Tentukan koordinat titik potong kedua garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝 dan 𝑐𝑥 +
𝑑𝑦 = 𝑞 (jika ada).
3) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut.
Contoh soal:
Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut:
{2𝑥 + 2𝑦 = 8 persamaan (i)
2 𝑥 + 4𝑦 = 12 persamaan (ii)
Penyelesaian:
Langkah 1: gambar grafik
Persamaan (i) Persamaan (ii)
2𝑥 + 2𝑦 = 8
𝑥 0 4
𝑦 4 0
(𝑥, 𝑦) (0,4) (4,0)
Gambar 2. 23 Grafik persamaan (i) dan (ii)
2𝑥 + 4𝑦 = 12
𝑥 0 6
𝑦 3 0
(𝑥, 𝑦) (0,3) (6,0)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Langkah 2: tentukan koordinat titik potong kedua garis
Gambar 2. 24 Titik Potong Kedua Garis
Langkah 3: kesimpulan
Berdasarkan grafik tersebut diperoleh titik potong kedua garis berada
pada 𝑥 = 2 dan 𝑦 = 2, sehingga penyelesaian dari sistem persamaan
persamaan linear dua variabel tersebut adalah (2,2).
2. Metode Eliminasi
Cara selanjutnya untuk menyelesaikan SPLDV adalah dengan
menggunakan metode eliminasi. Secara ringkas, metode eliminasi adalah
menghilangkan salah satu variabel untuk mendapatkan nilai dari satu
variabel lainnya. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV menggunakan
metode eliminasi adalah sebagai berikut:
1) Samakan salah satu koefisien yang memuat variabel 𝑥 atau 𝑦 dengan
cara mengalikan dengan konstanta yang sesuai.
2) Selesaikan persamaan yang diperoleh pada langkah 1 dengan
menghilangkan variabel yang memiliki koefisien yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
3) Ulangi langkah 1 dan langkah 2 untuk mendapatkan nilai dari variabel
yang belum diketahui.
4) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut.
Contoh soal:
Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut:
{𝑥 + 3𝑦 = 9 persamaan (i)
3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)
Penyelesaian:
Langkah 1: samakan salah satu koefisien
𝑥 + 3𝑦 = 9 × 1 𝑥 + 3𝑦 = 9
3𝑥 + 𝑦 = 11 × 3 9𝑥 + 3𝑦 = 33
Langkah 2: selesaikan persamaan yang diperoleh
𝑥 + 3𝑦 = 9
9𝑥 + 3𝑦 = 33
−8𝑥 = −24
𝑥 =−24
−8
𝑥 = 3
Langkah 3: ulangi langkah 1 dan 2 untuk mendapatkan nilai dari variabel
yang belum diketahui.
𝑥 + 3𝑦 = 9 × 3 3𝑥 + 9𝑦 = 27
3𝑥 + 𝑦 = 11 × 1 3𝑥 + 𝑦 = 11
8𝑦 = 16
𝑦 =16
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
𝑦 = 2
Langkah 4: kesimpulan
Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah
(3,2).
3. Metode Substitusi
Menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode substitusi
hanya menggunakan prinsip-prinsip aljabar. Substitusi berarti
penggantiaan, atau dapat diartikan menyatakan satu variabel dalam bentuk
variabel yang lain. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV
menggunakan metode subtitusi adalah sebagai berikut:
1) Pilih salah satu persamaan yang sederhana, kemudian nyatakan 𝑦
dalam 𝑥 atau 𝑥 dalam 𝑦.
2) Subtitusikan 𝑥 atau 𝑦 yang diperoleh pada langkah 1 ke dalam
persamaan lainnya.
3) Selesaikan persamaan yang diperoleh pada langkah 2.
4) Subtitusikan nilai 𝑥 atau 𝑦 yang diperoleh pada langkah 3 pada salah
satu persamaan untuk mendapatkan nilai dari variabel yang belum
diketahui.
5) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut.
Contoh soal:
Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut:
{𝑥 + 3𝑦 = 9 persamaan (i)
3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)
Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Langkah 1: nyatakan persamaan (i) ke dalam variabel 𝑥
𝑥 + 3𝑦 = 9 → 𝑥 = 9 − 3𝑦
Langkah 2: subtitusikan nilai 𝑥 ke persamaan lainnya
3𝑥 + 𝑦 = 11
3(9 − 3𝑦) + 𝑦 = 11
Langkah 3: selesaikan persamaan yang diperoleh
3(9 − 3𝑦) + 𝑦 = 11
27 − 9𝑦 + 𝑦 = 11
−9𝑦 + 𝑦 = 11 − 27
−8𝑦 = −16
𝑦 =−16
−8
𝑦 = 2
Langkah 4: subtitusikan nilai 𝑦 ke salah satu persamaan
3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)
3𝑥 + 2 = 11
3𝑥 = 11 − 2
3𝑥 = 9
𝑥 =9
3
𝑥 = 3
Langkah 5: kesimpulan
Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah
(3,2).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4. Metode Campuran (Eliminasi-Subtitusi)
Metode ini merupakan gabungan dari metode eliminasi dan subtitusi.
Kedua metode tersebut digabungkan untuk mempermudah pengerjaan.
Metode campuran merupakan metode yang paling sering digunakan dalam
menyelesaikan SPLDV. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV
menggunakan metode campuran adalah sebagai berikut:
1) Cari nilai salah satu variabel 𝑥 atau 𝑦 dengan metode eliminasi.
2) Gunakan nilai variabel yang telah diketahui untuk mendapatkan nilai
variabel yang lain dengan menggunakan metode subtitusi.
3) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut
Contoh soal:
Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel berikut:
{3𝑥 + 2𝑦 = 18 persamaan (i)
𝑥 + 4𝑦 = 16 persamaan (ii)
Penyelesaian:
Langkah 1: mencari nilai 𝑥 dengan metode eliminasi
3𝑥 + 2𝑦 = 18 × 2 6𝑥 + 4𝑦 = 36
𝑥 + 4𝑦 = 16 × 1 𝑥 + 4𝑦 = 16
5𝑥 = 20
𝑥 =20
5
𝑥 = 4
Langkah 2: mencari nilai 𝑦 dengan metode subtitusi
𝑥 + 4𝑦 = 16 persamaan (ii)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
4 + 4𝑦 = 16
4𝑦 = 16 − 4
4𝑦 = 12
𝑦 =12
4
𝑦 = 3
Langkah 3: kesimpulan
Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah
(4,3).
B. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Khusus
Sistem persamaan linear dua variabel merupakan suatu sistem
persamaan yang dapat memiliki satu penyelesaian, tidak memiliki
penyelesaian atau penyelesaiannya merupakan himpunan kosong dan
dapat pula memiliki penyelesaian yang tak hingga.
Ketika menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode grafik,
untuk mengetahui apakah SPLDV tersebut memiliki satu penyelesaian,
tidak memiliki penyelesaian, atau memiliki tak hingga penyelesaian maka
dapat diketahui melalui gambar kedua garis yang terbentuk. Berikut ini
gambar kedua garis yang diperoleh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel 2. 1 Penyelesaian SPLDV
Memiliki satu
penyelesaian
Kedua garis berpotongan
Tidak meiliki
penyelesaian
Kedua garis sejajar
Memiliki penyelesaian tak
terhingga
Kedua garis berhimpit
Ketika menggunakan metode subtitusi maupun eliminasi, jika di
akhir proses diperoleh suatu pernyataan yang tidak melibatkan variabel
maka terdapat dua kemungkinan penyelesaian yaitu tidak memiliki
penyelesaian dan memiliki tak terhingga banyaknya penyelesaian. Jika
pernyataan tidak melibatkan svariabel salah, maka sistem persamaan
tersebut memiliki tidak memiliki penyelesaian misalnya −4 = 4.
Sedangkan, jika pernyataan tanpa variabel benar maka sistem persamaan
tersebut memiliki tak terhingga banyaknya penyelesaian misalnya 0 = 0.
C. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dalam Kehidupan Sehari-
hari
Materi sistem persamaan linear dua variabel sangat erat kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari, seperti untuk mengetahui harga satuan
barang jika diketahui harga barang perkilo ataupun perlusin. Untuk
menyelesaikan SPLDV yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari
langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Sajikan nilai-nilai yang tidak diketahui dengan variabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
2) Terjemahkan masalah dalam dua persamaan dengan menggunakan
variabel pada langkah 1.
3) Selesaikan persamaan dengan salah satu metode yang telah dipelajari.
4) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut yang sesuai dengan
permasalahan.
Contoh soal:
Davin dan Devina pergi ke sebuah toko pakaian dan berencana untuk
membeli baju dan juga celana. Ketika sudah sampai di toko, Davin
membeli 3 baju dan 1 celana dengan harga Rp 136.000. Karena melihat
pakaian yang dibeli Davin bagus, kemudian Devina membeli pakaian yang
sama yaitu 2 baju dan 3 celana dengan harga Rp 184.000. Berapa harga
masing-masing baju dan celana yang dibeli Davin dan Devina?
Penyelesaian:
Langkah 1: menyajikan nilai yang tidak diketahui dengan variabel.
Misalkan:
𝑥 = harga satuan baju
𝑦 = harga satuan celana
Langkah 2: menerjemahkan masalah dalam persamaan.
{3𝑥 + 𝑦 = 136.000
2𝑥 + 3𝑦 = 184.000
Langkah 3: menyelesaikan persamaan dengan salah satu metode.
3𝑥 + 𝑦 = 136.000 × 3 9𝑥 + 3𝑦 = 408.000
2𝑥 + 3𝑦 = 184.000 × 1 2𝑥 + 3𝑦 = 184.000
7𝑥 = 224.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
𝑥 =224.000
7
𝑥 = 32.000
Subtitusi nilai 𝑥 = 32.000 ke salah satu persamaan
3𝑥 + 𝑦 = 136.000 persamaan (i)
3(32.000) + 𝑦 = 136.000
96.000 + 𝑦 = 136.000
𝑦 = 136.000 − 96.000
𝑦 =40.000
langkah 4: kesimpulan
Jadi, harga masing-masing baju dan celana yang dibeli Davin dan Devina
di toko tersebut yaitu harga baju Rp 32.000 dan harga celana Rp 40.000.
E. Pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan salah satu
mata pelajaran yang wajib dipelajari pada tingkat Sekolah Menengah Pertama
(SMP) kelas VIII. Pada kurikulum 2013 materi SPLDV dipelajari di semester
1, namun di SMP Negeri 2 Jumapolo materi SPLDV dipelajari di semester 2.
Materi ini mempelajari 2 Kompetensi Dasar (KD), yaitu 3.5 dan 4.5.
Indikator pencapaian kompetensi pada materi Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel (SPLDV) dikembangkan dengan mengacu pada kompetensi inti dan
kompetensi dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 2. 2 KD dan IPK
Kopetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menjelaskan sistem persamaan
linear dua variabel dan
penyelesaiannya yang
dihubungkan dengan masalah
kontekstual.
3.5.1 Menetukan persamaan linear
dua variabel.
3.5.2 Menentukan penyelesaian
maupun himpunan
penyelesaian dari persamaan
linear dua variabel
3.5.3 Menentukan sistem
persamaan linear dua
variabel.
3.5.4 Menentukan penyelesaian
maupun himpunan
penyelesaian dari sistem
persamaan linear dua
variabel.
4.5 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel
4.5.1 Membuat model matematika
berdasarkan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan sistem persamaan
linear dua variabel.
4.5.2 Menyelesaikan model
matematika dari masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan sistem persamaan
linear dua variabel.
Tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
hasil belajar siswa setelah diterapkannya LMS Google Classroom serta untuk
mengetahui fitur apa saja yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung
pembelajaran tersebut.
F. Penelitian Relevan
Untuk menunjang penelitian lebih lanjut terkait pemanfaatan LMS Google
Classroom dalam mendukung pembelajaran matematika, peneliti
menggunakan jurnal sebagai kajian penelitian yang relevan dengan penelitian
ini, seperti penelitian berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1. Safarin Zurimi (2019)
Judul dari penelitian ini adalah “Penggunaan E-Learning Berbasis
Google Classroom sebagai Media Pendukung dalam Pembelajaran
Matematika di MTs Negeri Tulehu”. Penelitian ini dilaksanakan di MTs
Negeri Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah, pada tanggal 2-4 Oktober 2016.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
IX MTs Negeri Tulehu yang berjumlah 177 siswa yang terdiri dari 6 kelas.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan teknik
purposive sampling sehingga diperoleh siswa kelas IX1 yang berjumlah 26
siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengunaan media
e-learning berbasis Google Classroom sebagai media pendukung pada
materi statistika dan peluang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deskripsi kuantitatif. Teknik penggambilan data dilakukan dengan
cara tes untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media
Google Classroom, kuisoner untuk mengukur sikap, tingkat keaktifan
siswa, motivasi dan penggunaan fitur dalam Google Classroom dan
wawancara untuk memperoleh informasi yang mendalam terhadap respon
penggunaan media Google Classroom.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan e-learning
berbasis Google Classroom sangat bermanfaat pada pembelajaran
matematika. Dengan adanya Google Classroom siswa dapat mempelajari
materi matematika secara lebih intesif dan mandiri. Penggunaan Google
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Classroom dalam pembelajaran matematika di MTs Negeri Tulehu
memberikan pengaruh yang baik, hal tersebut terbukti berdasarkan hasil
belajar siswa. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil belajar
siswa dengan kualifikasi sangat baik sebanyak 5 siswa atau 19,23%, baik
sebanyak 17 siswa atau 65,4% dan kualifikasi cukup sebanyak 4 siswa
atau 15,38% dan nilai rata-rata siswa meningkat sebesar 13,5% dari KKM
69.
2. Rikizaputra dan Hanna Sulastri (2020)
Judul dari penelitian ini adalah “Pengaruh E-Learning dengan
Google Classroom Terhadap Hasil dan Motivasi Belajar Biologi Siswa”.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020 di kelas XI MIA
Nurul Falah Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas XI MIA SMA Nurul Falah Pekanbaru yang terdiri dari kelas XI
MIA1 yang berjumlah 21 siswa dan kelas XI MIA2 yang berjumlah 20
siswa. Sempel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh anggota
populasi, dengan XI MIA1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA2 sebagai
kelas kontrol.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
quasi eksperimen dengan desain the matching only pretest posttest control
group. Instrument yang digunakan yaitu berupa tes pilihan ganda untuk
mengukur hasil belajar, angket untuk mengukur motivasi siswa, dan
lembar observasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Hasil dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa penggunaan e-
learning dengan Google Classroom berpengaruh terhadap hasil belajar dan
motivasi siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai pre-
test dan post-tes yang telah dilaksanakan. Rerata nilai pre-tes yang
diperoleh kelas eksperimen adalah 32,06 dan kelas kontrol 29,33, hal
tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen
dan kelas kontrol memiliki pengetahuan yang sama. Setelah diberikan
tindakan pada masing-masing kelas, diperoleh rerata nilai post-tes kelas
eksperimen 73,3 dan kelas kontrol 63,3, sehingga terdapat perbedaan yang
cukup signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selain itu,
berdasarkan uji data angket motivasi siswa menunjukkan bahwa siswa
pada kelas eksperimen memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi.
G. Kerangka Berfikir
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang diperoleh peneliti
melalui diskusi dengan salah satu guru matematika di SMP Negeri 2
Jumapolo. Permasalahan yang ditemukan yaitu belum ada penggunaan
Learning Management System (LMS) dalam pembelajaran matematika di
kelas VIIIC. Selain itu, masalah lain yang ditemukan oleh peneliti yaitu hasil
belajar 20 siswa dari 25 siswa masih berada di bawah KKM 65.
LMS merupakan sistem perangkat lunak yang dapat digunakan dalam
mendukung kegiatan pembelajaran matematika. LMS memiliki berbagai
fungsi yang dapat memaksimalkan efektifitas pembelajaran, seperti untuk
mendistribusikan materi dan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Google Classroom merupakan salah satu LMS yang memiliki berbagi
keunggulan pada setiap fitur yang dimiliki. Google Classroom menyediakan
berbagi fitur yang dapat digunakan dalam mendukung kegiatan pembelajaran
matematika, seperti fitur tugas, tugas kuis, fitur materi dan berbagai fitur
lainnya. Fitur tugas dapat digunakan untuk memberikan tugas kepada siswa
berupa tugas uraian. Fitur tugas kuis dapat digunakan untuk memberikan
tugas pilihan ganda. Fitur materi dapat digunakan untuk memberikan materi
dalam berbagi format dan berbagai fitur lainnya dengan fungsinya masing-
masing.
Penggunaan LMS Google Classroom dapat menciptakan kegiatan
pembelajaran menjadi lebih efektif karena kegiatan pembelajaran dapat
dilakukan kapan saja dan dimana saja. Efektifitas kegiatan pembelajaran tentu
akan sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa, semakin efektif kegiatan
pembelajaran akan semakin baik pula hasil belajar siswa. Selain itu,
penggunaan LMS Google Classroom dapat memberikan pengetahuan kepada
siswa dan guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam
proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan kulitatif dan kuantitatif yakni data
yang diperoleh merupakan data kualitatif dan data kuantitatif yang kemudian
akan dianalisis secara deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini
merupakan data keterlaksanaan pembelajaran, data fitur pada Google
Classroom dan data hasil belajar. Data keterlaksanaan pembelajaran dan data
fitur pada Google Classroom digunakan untuk mendeskripsikan fitur-fitur apa
saja yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran serta bagimana
penggunaan setiap fitur tersebut. Sedangkan data hasil belajar digunakan
untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah diterapkannya LMS
Google Classroom.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan penelitian ini adalah:
1. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian dirancang dengan jadwal sebagai
berikut berikut:
Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian
No Rencana Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 Penyususnan proposal skripsi September minggu ke-2 s/d Desember
minggu ke-3 2020
2 Seminar proposal skripsi Desember minggu ke-3 2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
No Rencana Kegiatan Waktu Pelaksanaan
3 Pengambilan data dan pelaksanaan
penelitian
Februari minggu ke-3 s/d Maret
minggu ke-2 2021
4 Penyusunan hasil Maret minggu ke-3 s/d April minggu
ke-2 2021
5 Penyusunan lampiran April minggu ke-3 s/d April minggu
ke-4 2021
6 Penyusunan kelengkapan Mei minggu ke-1 2021
2. Tempat Penelitian
Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 2
Jumapolo yang beralamat di Nglambang RT 01 RW 10 Jumapolo,
Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dan objek yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2
Jumapolo tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 12 siswa.
2. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pemanfaatan Learning
Management System (LMS) Google Classroom dalam mendukung
kegiatan pembelajaran matematika pada topik pembahasan sistem
persamaan linear dua variabel.
D. Bentuk Data
Terdapat 3 macam bentuk data dalam penelitian ini yaitu, data fitur
pada Google Classroom, data keterlaksanaan pembelajaran dan data hasil
belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
1. Data Fitur pada Google Classroom
Data ini berupa fitur-fitur pada Google Classroom yang mendukung
pembelajaran matematika yang diperoleh berdasarkan hasil studi dokumen
disertai dengan eksplorasi mandiri oleh peneliti.
2. Data Keterlaksanaan Pembelajaran
Data keterlaksanaan pembelajaran diperoleh dari kegiatan refleksi
pribadi yang dilakukan oleh peneliti setelah melaksanakan kegiatan
pembelajaran di setiap pertemuan. Data ini diperlukan untuk melakakukan
kegiatan evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan melalui
LMS Google Classroom serta untuk mengetahui penggunaan fitur Google
Classroom dalam kegiatan pembelajaran matematika.
3. Data Hasil Belajar Siswa
Data ini berupa hasil belajar siswa yang diperoleh berdasarkan tes
tertulis siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo dalam pembelajaran
matematika topik bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV) dengan menggunakan Learning Management System (LMS)
Google Classroom.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi atau fakta-fakta yang terdapat di lapangan. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua
macam yaitu dengan mengunakan tes dan non tes.
1. Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Kegiatan refleksi dilakukan untuk memperoleh data keterlaksanaan
pembelajaran yang dinilai dari sudut pandang peneliti. Refleksi dilakukan
untuk membantu peneliti dalam melakukan introspeksi diri agar tidak
melakukan kesalahan-kesalahan yang sama dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran dan guna untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran
dipertemuan selanjutnya. Selain itu, refleksi juga berguna untuk membantu
peneliti dalam menjawab rumusan masalah kedua yang berkaitan dengan
pengunaan fitur-fitur Google Classroom dalam kegiatan pembelajaran
2. Dokumentasi dan Eksplorasi
Metode dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang
menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah
yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan
berdasarkan perkiraan (Basrowi & Suwandi, 2008:158). Dokumentasi
digunakan untuk mengetahui fitur-fitur yang terdapat dalam Google
Classroom yang digunakan dalam mendukung kegiatan pembelajaran.
Dokumen dalam penelitian ini berupa aplikasi Google Classroom dengan
memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada. Fasilitas-fasilitas tersebut akan
dieksplorasi secara mandiri oleh peneliti sebagai sumber dokumen hidup.
Selain itu, peneliti juga akan memanfaatkan sumber dokumen mati berupa
“menu bantuan” yang terdapat dalam aplikasi Google Classroom.
Dokumentasi dan eksplorasi mandiri digunakan oleh peneliti untuk untuk
mengetahui fitur-fitur yang terdapat pada Google Classroom yang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran serta untuk
mengetahui penggunaan fitur-fitur tersebut.
2. Tes Tertulis
Tes yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa tes tertulis. Tes
tersebut digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan LMS Google Classroom
pada topik bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian terdiri dari tiga
instrumen, yaitu instrumen pembelajaran, instrumen keterlaksanaan
pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran dalam penelitian ini adalah perangkat
pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Instrumen pembelajaran digunakan untuk membantu peneliti dan siswa
dalam melakukan proses pembelajaran agar lebih terstruktur dan terarah.
Berikut beberapa komponen dalam RPP:
a. Kompetensi inti.
b. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
c. Tujuan pembelajaran.
d. Materi pembelajaran.
e. Media dan alat pembelajaran.
f. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
g. Penilaian.
h. Lampiran-lampiran.
Dalam menyusun instrumen pembelajaran yang berupa RPP, peneliti
memanfaatkan Google Classroom sebagai media yang akan digunakan
dalam melaksankan kegiatan pembelajaran. Media tersebut diperoleh
melalui dokumentasi dan eksplorasi mandiri oleh peneliti. Instrumen
pembelajaran yang lengkap akan dilampirkan di halaman 114.
2. Instrumen Keterlaksanaan Pembelajaran
Instrumen keterlaksanaan pembelajaran diperoleh melalui kegiatan
refleksi yang dilakukan oleh peneliti secara pribadi setelah peneliti selelsai
melaksanakan kegiatan pembelajaran di setiap pertemuan. Kisi-kisi
instrumen refleksi adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Refleksi
No
Refleksi Komponen Refkesi
1 Penyampaian materi yang dilakukan oleh
peneliti.
2 Managemen waktu yang dilakukan oleh peneliti.
3 Penggunaan media pembelajaran selama
kegiatan pembelajaran berlangsung.
4 Aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5 Kendala yang dialami selama melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
6 Rencana solusi yang akan dilakukan untuk
pembelajaran di pertemuan selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data hasil belajar siswa diperoleh melalui
kegiatan tes tertulis. Tes tertulis digunakan untuk mengetahui hasil belajar
siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran matematika materi SPLDV
dengan menggunakan Learning Management System (LMS) Google
Classroom. Tes tertulis terdiri dari 10 soal Pilihan Ganda (PG) dan 2 soal
uraian.
Tabel 3. 3 Kisi-kisi Tes Tertulis
Kopetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
No.
Soal
Level
kognitif
3.5 Menjelaskan sistem
persamaan linear dua
variabel dan
penyelesaiannya yang
dihubungkan dengan
masalah kontekstual
3.5.1 Menetukan persamaan
linear dua variabel. PG
C2 1
3.5.2 Menentukan
penyelesaian maupun
himpunan
penyelesaian dari
persamaan linear dua
variabel.
PG
C3
2
3.5.3 Menentukan sistem
persamaan linear dua
variabel.
PG C2
3
3.5.4 Menentukan
penyelesaian maupun
himpunan
penyelesaian dari
sistem persamaan
linear dua variabel.
PG
4, 5 C3
6 C3
4.5 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear
dua variabel
4.5.1 Membuat model
matematika
berdasarkan masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
sistem persamaan
linear dua variabel.
PG
C6 7, 8
Uraian
1
4.5.2 Menyelesaikan model
matematika dari
masalah kontekstual
yang berkaitan dengan
sistem persamaan
linear dua variabel.
PG
C6 9, 10
Uraian
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Soal tes tertulis yang akan digunakan untuk menilai hasil belajar
siswa terdiri dari dengan level kongnitif soal C2, C3, dan C6. Soal yang
digunakan untuk tes diperoleh dari pengembangan indikator pencapaian
kompetensi yang ada. Pada soal pilihan ganda nomor 1 dan 3 dipilih level
kongnitif C2 karena didasarkan pada indikator pencapaian kompetensi
yaitu ingin menentukan PLDV dan SPLDV dari sejumlah persamaan yang
ada. Hal tersebut sesuai dengan level kongnitif C2 (pemahaman) yang
mana peneliti ingin mengetahu pemahaman siswa mengenai berbagai
bentuk PLDV dan SPLDV yang dikembangkan dari bentuk umum yang
sudah dipelajari. Pada soal pilihan ganda nomor 2, 4, 5 dan 6 dipilih level
kongnitif C3 karena didasarkan pada indikator pencapaian kompetensi
yaitu ingin menentukan penyelesaian maupun himpunan penyelesaian dari
PLDV dan SPLDV. Untuk menentukan penyelesaian maupun himpunan
penyelesaian dari PLDV dan SPLDV siswa terlebih dahulu harus
melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus maupun metode
penyelesaian yang sudah dipelajari, serta menggunakan ide-ide yang
dimiliki. Hal tersebut sesuai dengan level kongnitif C3 (penerapan) yang
mana peneliti ingin mengetahu apakah siswa mampu menerapkan metode-
metode penyelesaian yang telah dipelajari dan menggunakan ide yang
dimiliki untuk menyelesaikan soal tersebut. Pada soal pilihan ganda nomor
7, 8, 9, 10 serta soal uraian nomor 1dan 2 dipilih level kongnitif C6 karena
didasarkan pada indikator pencapaian kompetensi yaitu membuat model
dan menyelesaikan model dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
SPLDV. Hal tersebut sesuai dengan level kongnitif C6 (mencipta) yang
mana peneliti ingin mengetahu kemampuan siswa dalam memodelkan soal
dari masalah kontekstual. Instrumen tes tertulis yang telah dibuat
dikembangkan berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat diatas dan secara
utuh dilampirkan di halaman 135.
G. Analisis Data
Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis agar dapat
menjawab pertanyaan penelitian dan dapat memberikan kesimpulan.
1. Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran
Analisis keterlaksanaan pembelajaran ditinjau dari sudut pandang
peneliti yang diperoleh melalui kegiatan refleksi pribadi oleh peneliti
setelah melakukan kegiatan pembelajaran disetiap pertemuan. Refleksi
dilakukan untuk mengetahu keberhasilan dan hambatan yang terjadi
selama kegiatan pembelajaran berlangsung, serta guna untuk mencari
solusi demi perbaikan kegiatan pembelajaran dipertemuan selanjutnya.
selain itu, refleksi juga berguna untuk mengetahui penggunaan fitur-fitur
yang dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Data
keterlaksanaan pembelajaran akan dianalisis secara deskriptif.
2. Analisis Fitur dalam Goole Classroom
Analisis fitur Google Classroom diperoleh melalui studi dokumen
dan eksplorasi mandiri. Studi dokumen dilakukan pada “menu bantuan”
serta menu yang tersedia pada aplikasi Google Classroom. Studi dokumen
dilakukan untuk mengali informasi mengenai fasilitas yang terdapat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
aplikasi Google Classroom dan untuk membantu peneliti dalam
melakukan eksplorasi mandiri. Eksplorasi dilakukan melalui kegiatan uji
coba pada setiap fitur/menu yang ada pada Google Classroom. Dalam
eksplorasi mandiri, peneliti membuat dua akun dalam satu kelas Google
Classroom yaitu akun guru dan akun siswa. Hal tersebut dilakukan agar
peneliti dapat mengetahu cara kerja setiap fitur Google Classroom pada
akun guru dan akun siswa. Setelah melakukan studi dokumen dan
eksplorasi mandiri kemudian peneliti mencocokkan hasil dari studi
dokumen dan eksplorasi mandiri dengan cara menganalisisnya. Analisis
dilakukan untuk mengetahui kebenaran dari data yang diperoleh pada studi
dokumen dan eksplorasi mandiri. Hasil analisis akan ditampilkan dalam
bentuk tabel seperti berikut:
Tabel 3. 3 Analisis Fitur Google Classroom
Fitur Analisis Fitur Google Classroom
Forum
Tugas Kelas
Tugas
Tugas Kuis
Pertanyaan
Materi
Topik
Reuse Post
Anggota
Nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
3. Analisis Hasil Belajar
Analisis hasil belajar ditinjau dari pengambilan nilai tes tertulis
siswa yang dilakukan diakhir pembelajaran. Analisis hasil belajar yang
diperoleh dari tes tertulis diawali dengan kegiatan koreksi. Pada soal
pilihan ganda, Google Classroom akan secara otomatis mengoreksi
jawaban siswa dan menampilkan hasilnya. Untuk mengoreksi hasil
pekerjaan siswa pada soal tes tertulis bagian uraian peneliti menggunakan
pedoman koreksi yang sebelumnya telah dibuat. Setelah selesai melakukan
koreksi, kegiatan selanjutnya yaitu memberikan nilai dengan pedoman
rubrik penilaian. Pada soal pilihan ganda jika siswa mampu menjawab
dengan benar maka akan memperoleh 10 poin pada setiap soal dan jika
salah tidak memperoleh poin. Pada soal uraian jika siswa mampu
mengerjakan dengan benar maka akan memperoleh maksimal 50 poin
untuk masing-masing nomor.
Hasil belajar siswa diambil dari rata-rata nilai tes tertulis soal pilihan
ganda yang telah dikoreksi oleh Google Classroom dan soal uraian yang
telah dikoreksi secara manual oleh peneliti. Tes tertulis pilihan ganda dan
uraian memiliki bobot masing-masing 50%. Sehingga, untuk memperoleh
hasil belajar siswa yang terdiri dari nilai tes tertulis pilihan ganda dan
uraian diambil dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut:
• Menghitung nilai akhir (hasil belajar siswa)
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑡𝑒𝑠 𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑑𝑎 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑡𝑒𝑠 𝑢𝑟𝑎𝑖𝑎𝑛
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Setelah memperoleh data hasil belajar siswa, selanjutnya peneliti
menggolongkan nilai tersebut menjadi dua kategori berdasarkan Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM), dengan kategori sebagai berikut:
Tabel 3. 4 Kategori Hasil Belajar Siswa
Interval Kategori
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 < 65 Belum Tuntas
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 ≥ 65 Tuntas
Hasil belajar siswa akan ditampilkan dalam bentuk tabel seperti
berikut:
Tabel 3. 5 Analisis Hasil Belajar Siswa
No Identitas Siswa Nilai PG Nilai
Uraian
Nilai
Akhir Kategori
Setelah mengetahui kategori masing-masing nilai siswa yang
dinyatakan tuntas ataupun belum tuntas, kemudian peneliti menghitung
persentase setiap kategori dan menyajikannya ke dalam sebuah diagram.
H. Keabsahan Instrumen
Pengujian keabsahan instrumen dilakukan agar data yang diperoleh dan
yang dihasilkan dari penelitian absah. Untuk memperoleh dan menghasilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
data yang absah maka sebelum melakukan kegiatan penelitian, instrumen
yang digunakan untuk penelitian harus diuji terlebih dahulu validitas dan
reliabilitasnya.
1. Validitas
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan validitas logis. Validitas logis dilakukan oleh ahli materi
yang merupakan dosen pembimbing dalam penelitian ini. Validitas logis
dipilih karena dengan mempertimbangkan jumlah subjek penelitian yang
relatif kecil sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan validitas
empiris. Jumlah subjek penelitian yang relatif kecil akan sangat
berpengaruh terhadap kevalidan sebuah instrumen penelitian. Hal tersebut
terbukti berdasarkan uji validitas empiris yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa terdapat beberapa soal pada instrumen tes tidak valid
karena 𝑟 − ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟 − 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Berdasarkan masalah tersebut sehingga
dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan uji validitas logis yang
dilakukkan oleh ahli materi.
2. Reliabilitas
Reliabilitas digunakan untuk mengukur kekonsistenan dari alat yang
digunakan untuk menilai, artinya kapanpun alat tersebut digunakan akan
memberikan hasil yang relatif sama. Untuk pengujian reliabilitas
instrumen tes tertulis soal pilihan ganda dan uraian pada penelitian ini
menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Pada uji reliabilitas soal pilihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
ganda dan soal uraian, soal dinyatakan reliabel dengan masing-masing
nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.718 dan 0.886.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Deskripsi pelaksanaan penelitian dibagi menjadi dua bagian, yaitu
persiapan penelitian dan pelaksanaan penelitian. Berikut penjabaran proses
dari tahap persiapan hingga pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti.
1. Persiapan Penelitian
Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian, terlebih dahulu peneliti
mempersiapkan beberapa hal seperti mengurus surat ijin, diskusi dengan
guru matematika kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo, menyiapkan
instrumen penelitian yang meliputi instrumen keterlaksanaan
pembelajaran, instrumen pembelajaran dan instrumen tes tertulis, serta
yang terakhir yaitu validasi oleh dosen pembimbing.
2. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Jumapolo dengan subjek
penelitian siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo. Kegiatan penelitian
dan pengambilan data dilaksanakan selama 4 minggu, dimulai dari
minggu ke-3 bulan Februari dan berakhir pada minggu ke-2 bulan Maret
2021. Kegiatan penelitian dilaksankan pada hari Selasa dan Sabtu dengan
durasi pembelajaran 3 JP atau setara dengan 120 menit. Pada hari Selasa
kegiatan pembelajaran dilaksanakan pukul 08.00-10.00 WIB, sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
pada hari Sabtu dilaksanakan pukul 13.00-15.00 WIB. Berikut tabel
pelaksanaan kegiatan penelitian:
Tabel 4. 1 Pelaksanaan Penelitian
No Jadwal Penelitian Kegiatan Penelitian
1 Selasa, 16 Maret 2021
Pukul 08.00-10.00 WIB
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui
Google Classroom dengan topik pembelajaran
pengertian dan bentuk umum PLDV dan SPLDV,
serta menyelesaikan SPLDV dengan
menggunakan metode gafik.
2 Selasa, 23 Maret 2021
Pukul 08.00-10.00 WIB
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui
Google Classroom dengan topik pembelajaran
menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan
metode eliminasi dan subtitusi.
3 Sabtu, 27 Maret 2021
Pukul 13.00-15.00 WIB
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui
Google Classroom dengan topik pembelajaran
menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan
metode campuran dan SPLDV khusus.
4 Selasa, 9 Maret 2021
Pukul 08.00-11.00 WIB Pelaksanaan Tes Tertulis.
Kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan mengalami beberapa
kendala sehingga mengakibatkan terjadinya beberapa perubahan dari rencana
awal. Pada rencana awal, peneliti mengagendakan bahwa kegiatan penelitian
dan pengambilan data dimulai pada minggu kedua Februari 2021 dan
berakhir pada minggu kedua Maret 2021. Namun, kegiatan penelitian dan
pengambilan data baru dapat dimulai pada minggu ketiga Februari dengan 3
kali kali pertemuan untuk kegiatan belajar mengajar dan satu kali untuk tes
tertulis. Selain itu, pada pertemuan ketiga kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan di luar jam pembelajaran matematika hal tersebut dikarenakan
adanya Penilaian Tengah Semester (PAS). Kegiatan belajar mengajar pada
pertemuan ketiga yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
dimajukan menjadi tanggal 21 Februari 2021 dengan kesepakatan antara
siswa, guru mata pelajaran matematika dan peneliti.
Selain waktu penelitian yang berubah terdapat pula subjek penelitian
yang berubah. Subjek awal penelitian yaitu siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2
Jumapolo yang berjumlah 25 siswa, namun sampai dengan pertemuan ketiga
kegiatan belajar mengajar hanya 21 siswa yang bergabung di kelas Google
Classroom. Hal tersebut dikarenakan ada siswa yang tidak memiliki
handphone, tidak memiliki paket internet dan ada siswa yang tidak dapat
dihubungi. Kabar tersebut disampaikan oleh guru matematika serta wali kelas
VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo dan berdasarkan hasil pengalaman peneliti
selama melaksanakan kegiatan penelitian. Setelah kegiatan penelitian dan
pengumpulan data berakhir diperoleh subjek penelitian sebanyak 12 siswa.
Subjek penelitian tersebut diperoleh berdasarkan banyaknya siswa yang
mengerjakan tes tertulis pada soal pilihan ganda dan soal uraian yang
digunakan sebagai penilaian hasil belajar.
B. Tabulasi Data
Berikut ini merupakan data dari kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan:
1. Data Keterlaksanaan Pembelajaran
Data keterlaksanaan pembelajaran diperoleh melalui refleksi yang
dilakukan oleh peneliti selama melaksanakan kegiatan penelitian. Kegiatan
pembelajaran dilaksanakan dengan tidak merubah model pembelajaran
dari pihak guru mata pelajaran yang bersangkutan. Kegiatan pembelajaran
sepenuhnya diserahkan kepada peneliti, sehingga seluruh kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
pembelajaran selama 3 kali pertemuan di kelola oleh peneliti. Berikut ini
data keterlaksanaan pembelajaran yang disajikan dalam tabel:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 4. 2 Data Keterlaksanaan Pembelajaran
No
Refleksi Komponen Refkesi Refleksi Pertemuan 1 Refleksi Pertemuan 2 Refleksi Pertemuan 3
1
Penyampaian materi yang
dilakukan oleh peneliti.
Materi disampaikan dengan
baik telah sesuai dengan RPP.
Materi disampaikan dengan
baik telah sesuai dengan RPP.
Materi disampaikan dengan
baik, namun tidak semua
materi dapat tersampaikan
kepada siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
2
Managemen waktu yang
dilakukan oleh peneliti.
Kegiatan pembelajaran telah
dilakukan tepat 120 menit,
namun penggunaan waktu
belum sesuai dengan RPP.
Kegiatan pembelajaran telah
dilakukan tepat 120 menit,
namun penggunaan waktu
belum sesuai dengan RPP.
Peneliti tidak dapat
memanagemen waktu dengan
baik pada pertemuan ke-3.
Sehingga, terdapat jawaban
siswa pada soal latihan yang
diunggah oleh siswa dan
ditanggapi oleh peneliti di luar
jam pembelajaran. Namun,
karena kegiatan pembelajaran
dilaksanakan secara daring
dan penggunaan LMS tidak
digabung dengan mata
pelajaran lain, serta pada
pertemuan ketiga tersebut
merupakan mata pelajaran di
jam terakhir. Sehingga,
kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di luar jam tidak
menganggu pembelajaran
mata pelajaran lainnya.
3 Pemanfaatan media
pembelajaran selama kegiatan
Media yang digunakan yaitu
Google Classroom. Peneliti
Pada pertemuan kedua seperti
pada pertemuan sebelumnya
Pada pertemuan ketiga, media
Google Classroom digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
pembelajaran berlangsung. menggunakan fitur-fitur pada
Google Classroom sebaik
mungkin dan telah sesuai
dengan rencana awal. Peneliti
menggunakan fitur forum
untuk melaksanakan kegiatan
diskusi dan memberikan
pengumuman, fitur materi
untuk menyampaikan materi,
fitur tugas untuk memberikan
tugas kelompok, fitur
pertanyaan untuk kegiatan
presensi dan refleksi. Selain
digunakan oleh peneliti,
media pembelajaran Google
Classroom juga digunakan
dengan baik oleh siswa. Siswa
menggunakan kolom
komentar pada fitur forum
untuk melangsungkan
kegiatan diskusi serta
menggunakan fitur forum
untuk mengunggah jawaban
dari latihan soal.
peneliti menggunakan fitur
forum untuk melaksanakan
kegiatan diskusi dan
memberikan pengumuman,
fitur materi untuk
menyampaikan materi, fitur
tugas untuk memberikan tugas
individu, fitur pertanyaan
untuk kegiatan presensi dan
refleksi. Pada pertemuan
kedua, jumlah anggota Google
Classroom telah bertambah
menjadi 20 siswa.
seperti pada pertemuan-
pertemuan sebelumnya.
Peneliti menggunakan fitur
forum untuk melaksanakan
kegiatan diskusi dan
memberikan pengumuman,
fitur materi untuk
menyampaikan materi, fitur
tugas untuk memberikan tugas
individu, fitur pertanyaan
untuk kegiatan presensi dan
refleksi. Pada pertemuan
terakhir jumlah anggota
Google Classrom bertambah
menjadi 21 siswa.
4
Aktivitas yang dilakukan oleh
siswa selama melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
Aktifitas siswa pada
pertemuan pertama cukup
aktif, terdapat sebanyak 18
siswa telah bergabung pada
grup kelas Google Classroom.
Keaktifan siswa nampak pada
kegiatan diskusi yang
berlangsung selama kegiatan
pembelajaran. Di 60 menit
Aktifitas siswa pada
pertemuan ke-2 lebih baik jika
dibandingkan dengan
pertemuan sebelumnya. Pada
latihan soal pertama yang
peneliti berikan terdapat 3
siswa mengunggah hasil
pekerjaanya melalui fitur
forum. Terdapat 2 siswa
Aktifitas siswa pada
pertemuan ke-3 terbilang
paling baik jika dibandingkan
dengan pertemuan-pertemuan
sebelumnya. Namun, siswa
yang terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran di
pertemuan ini merupakan
siswa yang sama dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
pertama siswa masih
berantusias untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan
maupun soal yang peneliti
berikan melalui kolom
komentar fitur forum. Namun
di 60 menit terakhir siswa
sudah mulai tidak merespon
sehingga kegiatan
pembelajaran di 60 menit
terakhir sangat pasif. Selain
pada kegiatan diskusi aktivitas
siswa juga nampak pada
kegiatan presensi dan refleksi.
Dari 18 siswa yang telah
bergabung terdapat sebanyak
14 siswa melakukan presensi.
mengunggah jawaban dalam
bentuk gambar dan 1 siswa
mengunggah jawaban dengan
cara langsung menuliskan
melalui fitur forum.
Sedangkan pada soal latihan
yang kedua terdapat 1 siswa
yang mengunggah jawaban
melalui fitur forum, namun
siswa tersebut mengunggah 2
jawaban yang berbeda.
Walaupun cukup aktif dalam
mengerjakan soal namun
jumlah siswa yang melakukan
presensi pada pertemuan
kedua menurun menjadi 13
siswa dan hanya terdapat 8
siswa yang melakukan refleksi
pada forum yang disediakan.
pertemuan-pertemuan
sebelumnya. Keaktifan siswa
dapat dilihat dari kegiatan
diskusi yang telah dilakukan
melalui fitur forum. Pada
kegiatan diskusi, peneliti
memberikan 3 latihan soal
yang diunggah melalui fitur
forum yang harus dikerjakan
dan dikumpulkan untuk
ditanggapi. Pada soal pertama
terdapat 4 siswa yang
mengunggah hasil
pekerjaanya melalui fitur
forum. Sedangkan, pada soal
kedua dan ketiga terdapat 2
siswa yang mengunggah hasil
pekerjaanya pada fitur forum.
Pada soal kedua dan ketiga,
kedua siswa tersebut
mengunggah hasil
pekerjaannya di luar jam
pembelajaran. Hal tersebut
menunjuhkan bahwa pada
pertemuan ketiga siswa sangat
antusias dalam meningikuti
kegiatan pembelajaran. Selain
itu, dari hasil presensi terdapat
13 siswa yang melakukan
presensi dan pada refleksi
siswa menyampaikan senang
dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran serta lebih
memahami metode yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
sudah dipelajari.
5
Kendala yang dialami selama
melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
Kendala dalam mengajak
siswa untuk berpartisipasi
secara aktif serta masih
terdapat siswa yang belum
bergabung di kelas Google
Classroom.
Kendala yang dialami yaitu
siswa tidak saling menanggapi
jawaban yang dikirmkan oleh
temannya.
Kendala yang dialami yaitu
dalam mengerjakan soal yang
diberikan, siswa
membutuhkan waktu yang
lebih lama dari perkiraan
peneliti. Sehingga terdapat
hasil pekerjaan siswa yang
harus ditanggapi di luar jam
pembelajaran.
6
Rencana solusi yang akan
dilakukan untuk pembelajaran
di pertemuan selanjutnya.
Peneliti akan melakukan
pendekatan dengan siswa agar
siswa tidak merasa canggung
dengan peneliti, serta peneliti
akan lebih ineteraktif dalam
kegiatan pembelajaran.
peneliti juga akan
menghubungi satu-persatu
siswa yang belum bergabung
dalam kelas Google
Classroom.
Peneliti menanggapi secara
pribadi jawaban yang
dikimkan siswa, agar siswa
yang lain dapat mengetahui
letak kesalahan dan jawaban
yang benar. Peneliti juga akan
berusaha untuk mengajak
siswa agar dapat berpartisipasi
secara aktif dalam
pelaksanaan kegiatan
pembelajaran.
Peneliti akan belajar kembali
dalam memanagemen waktu,
agar di kegiatan pembelajaran
dipertemuan selanjutnya dapat
lebih baik walaupun di luar
kegiatan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
2. Data Fitur Google Classroom
Data fitur Google Classroom diperoleh melalui studi dokumen serta
eksplorasi mandiri oleh peneliti yang disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4. 3 Data Fitur-fitur Google Classroom
Fitur
Data Studi
Dokumen Data Ekslporasi Mandiri
Forum
Tugas
Kelas
Tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Fitur
Data Studi
Dokumen Data Ekslporasi Mandiri
Tugas Kuis
Pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Fitur
Data Studi
Dokumen Data Ekslporasi Mandiri
Materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Fitur
Data Studi
Dokumen Data Ekslporasi Mandiri
Reuse Post
Topik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Fitur
Data Studi
Dokumen Data Ekslporasi Mandiri
Anggota
.
Nilai
Data yang telah diperoleh selanjutnya akan dianalisis untuk
mengetahui kecocokan antara hasil dari studi dokumen dan eksplorasi
mandiri.
3. Data Hasil Belajar.
Data hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika topik
SPLDV dalam kegiatan penelitian ini diperoleh melalui tes tertulis yang
telah dilakukan oleh siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo dan telah
dikoreksi dengan berpedoman pada kunci jawaban yang sudah dibuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
sebelumnya. Berikut ini data hasil belajar siswa yang disajikan dalam
bentuk tabel.
Tabel 4. 4 Data Hasil Belajar Siswa
Identitas Siswa Nilai Pilihan
Ganda Nilai Uraian
S1 60.0 85.0
S2 70.0 80.0
S3 60.0 97.0
S4** - -
S5 80.0 100.0
S6 30.0 40.0
S7 90.0 85.0
S8* 30.0 -
S9** - -
S10** - -
S11 30.0 20.0
S12* 70.0 -
S13** - -
S14 60.0 76.0
S15** - -
S16 90.0 85.0
S17* 40.0 -
S18** - -
S19* 10.0 -
S20 80.0 76.0
S21 20.0 40.0
S22* 60.0 -
S23** - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Identitas Siswa Nilai Pilihan
Ganda Nilai Uraian
S24 60.0 70.0
S25* 60.0 -
Keterangan:
Identitas siswa dengan tanda *: Siswa hanya mengerjakan soal pilihan
ganda dan tidak mengerjakan soal uraian.
Identitas siswa dengan tanda **: Siswa tidak mengerjakan soal pilihan
ganda dan soal uraian.
C. Analisis Data
Dari data yang telah diperoleh, kemudian dianalisis dengan hasil
analisis sebagai berikut:
1. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran
Berikut adalah analisis data keterlaksanaan pembelajaran yang
ditinjau dari hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti:
1) Pertemuan ke-1
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Februari
2021 pukul 08.00-10.00 WIB. Peneliti mengawali kegiatan
pembelajaran dengan memperkenalkan diri serta menyampaikan
tujuan kehadiran peneliti di kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo.
Pada pertemuan pertama, peneliti menginformasikan kepada siswa
bahwa selama 3 pertemuan mendatang kegiatan pembelajaran akan
dilaksanakan dengan menggunakan media Google Claassroom.
Peneliti menjelaskan kepada siswa mengenai penggunakan Google
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Classroom dalam kegiatan pembelajaran seperti untuk presensi,
diskusi serta pemberian tugas. Selanjutnya, peneliti meminta siswa
untuk bergabung ke dalam kelas Google Classroom yang sudah dibuat
oleh peneliti sebelumnya.
Setelah siswa bergabung, peneliti meminta siswa untuk
melakukan presensi melalui forum yang telah disediakan dan
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari
tersebut. Pada pertemuan pertama terdapat sebanyak 14 siswa
melakukan presensi dengan keterangan 12 siswa melakukan presensi
tepat waktu dan 2 siswa melakukan presensi terlambat. Pada
pertemuan pertama, siswa belajar mengenai pengertian dan bentuk
umum dari PLDV dan SPLDV serta menyelesaikan SPLDV dengan
menggunakan metode grafik. Setelah menyampaikan tujuan
pembelajaran, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan permasalahan
kepada siswa dan meminta siswa untuk mengerjakan. Selama proses
pengerjaan, peneliti membantu siswa agar dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut dengan melakukan diskusi pada fitur forum.
Pada kegiatan diskusi dipertemuan pertama, terdapat sebanyak 7 siswa
terlibat dalam kegiatan tersebut namun hanya 5 siswa yang terlibat
secara aktif. Setelah selesai melangsungkan diskusi, kemudian peneliti
meminta siswa yang sudah selesai mengerjakan menggunggah
jawaban pada fitur forum, agar siswa yang lain dapat menanggapi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Pada pertemuan pertama, kendala yang dialami peneliti yaitu
masih terdapat 7 siswa yang belum bergabung dengan kelas Google
Classroom dikarena alasan tertentu salah satunya yaitu tidak memiliki
handphone. Peneliti akan mencoba menghubungi satu-persatu siswa
yang belum bergabung agar seluruh siswa dapat mnegikuti kegiatan
pembelajaran di pertemuan selanjutnya. Selain itu, kendala yang
peneliti alami yaitu di 60 menit terakhir siswa sudah mulai tidak aktif
dalam kegiatan pembelajaran. Sehinggga, kegiatan pembelajaran tidak
dapat berjalan sesuai dengan RPP yang telah dibuat sebelumnya.
Peneliti menduga siswa masih merasa malu dengan peneliti karena
belum terbiasa melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan peneliti
serta siswa belum terbiasa melaksanakan pembelajaran dengan
Google Classroom. Solusi yang peneliti rencanakan yaitu melakukan
pendekatan dengan siswa agar siswa merasa nyama dan tidak merasa
sungkan. Selain itu, peneliti harus bersifat lebih interaktif dengan
siswa selama melaksanakan kegiatan pembelajaran agar kegiatan
pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Karena melihat kegiatan diskusi yang sudah tidak dapat berjalan
dengan lancar dan waktu pembelajaran sudah habis peneliti kemudian
mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengunggah materi yang
dipelajari pada pertemuan tersebut dan tugas yang harus dikerjakan.
Peneliti juga meminta siswa untuk melakukan refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksankan guna untuk mengetahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
bagaimana perasaan dan kendala yang dialami siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran di pertemuan pertama ini. Materi, tugas dan
refleksi diunggah oleh peneliti melalui Google Classroom guna agar
siswa dapat terbiasa dalam menggunakan LMS tersebut.
2) Pertemuan ke-2
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 23 Februari
2021 pukul 08.00-10.00 WIB. Pada pertemuan kedua diawali dengan
kegiatan presensi melalui Google Classroom. Kegiatan presensi pada
pertemuan kedua diikutin oleh sebanyak 13 siswa dengan keterangan
12 siswa melakukan presensi tepat waktu dan 1 siswa melakukan
presensi terlambat. Setelah meminta siswa melakukan presensi
kemudian peneliti melanjutkan kegiatan pembelajaran dengan
membahas tugas dan me-review materi sebelumnya. Peneliti juga
tidak lupa untuk menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada hari tersebut.
Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran, kegiatan
dilanjutkan pada bagian inti dengan memberikan soal kepada siswa.
Pada soal yang diberikan, siswa diminta untuk menyelesaikan SPLDV
dengan menggunakan metode eliminasi dan subtitusi. Peneliti
membantu siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan dengan
cara diskusi melalui fitur forum. Kegiatan diskusi yang dilangsungkan
diikuti oleh 6 siswa yang mengikuti secara aktif. Setelah selesai
melaksanakan diskusi, peneliti meminta siswa yang sudah selesai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
mengerjakan dengan menggunakan metode eliminasi mengunggah
jawabanya melalui fitur forum. Siswa lain yang memiliki jawaban
yang berbeda diperkenankan untuk menanggapi dan mengunggah
jawabanya. Terdapat 3 siswa yang mengunggah jawaban yang
berbeda, namun tidak ada siswa yang menaggapi jawaban tersebut
sehingga penelitilah yang menaggapi dan memberikan kesimpulan.
Setelah selesai mengerjakan dengan menggunakan metode eliminasi,
peneliti meminta siswa untuk mengerjakan dengan menggunakan
metode subtitusi dan meminta siswa yang sudah selesai untuk
mengunggah jawabannya. Pada metode subtitusi hanya terdapat 1
siswa yang mengunggah jawaban, namun ia mengunggah 2 jawaban
yang berbeda kemungkinan siswa masih merasa binggung. Karena
tidak ada siswa yang menanggapi jawaban tersebut peneliti
memutuskan untuk menanggapi dan menyimpulkan sendiri dengan
harapan siswa yang lain juga menyimak.
Setelah selesai membahas soal, kegiatan dilanjutkan dengan
kegiatan penutup. Pada kegiatan penutup peneliti memberikan tugas
kepada siswa yang harus dikerjakan secara individu dan dikumpulkan
sebelum tenggat waktu pengumpulan tugas. Selain itu, peneliti juga
mengunggah materi yang telah dipelajari pada hari tersebut serta
meminta siswa untuk melakukan refleksi. Pada kegiatan refleksi,
terdapat sebanyak 8 siswa yang mengirimkan hasil refleksinya. Rata-
rata siswa menyampaikan merasa senang dalam mengikuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
pembelajran serta menjadi lebih memahami materi subtitusi dan
eliminasi.
Kegiatan pembelajaran di pertemuan kedua berjalan dengan
lancar dan jika dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya,
pembelajaran pada pertemuan kedua lebih baik. Namaun, tentu tidak
dapat dipungkiri bahwa terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Kendala yang dialami yaitu ketika siswa diminta untuk
saling menanggapi jawaban yang telah diunggah oleh siswa lainnya,
namun justru tidak ada siswa yang mau untuk menanggapi. Sehingga
solusi yang peneliti lakukan yaitu dengan menanggapi secara pribadi
masing-masing pekerjaan siswa dan peneliti juga akan mengajak
siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran di
pertemuan selanjutnya.
3) Pertemuan ke-3
Pertemuan ketiga, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada
hari Sabtu, 27 Februari 2021. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan
ketiga diawali dengan meminta siswa untuk melakukan presensi
melalui Google Classroom. Kegiatan presensi diikuti oleh 13 siswa
dan ketigabelas siswa tersebut melakukan presensi dengan tepat
waktu. Setelah meminta siswa melakukan presensi, peneliti kemudian
membahas soal tugas dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran yang akan dicapai pada hari tersebut yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode campuran dan
SPLDV khusus.
Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran, kegiatan
dilanjutkan dengan diskusi mengenai langkah-langkah menyelesaikan
SPLDV dengan metode campuran. Kemudian peneliti minta siswa
untuk menyelesaikan soal yang diberikan dengan menggunakan
metode campuran berdasarkan langkah-langkah yang telah
didiskusikan sebelumnya dan meminta siswa untuk mengunggah
jawaban ketika sudah selesai mengerjakan. Terdapat 4 siswa yang
mengumpulkan jawaban pada fitur forum, karena jawaban yang
dikumpulkan berbeda-beda peneliti dan siswa bersama-sama untuk
menanggapi jawaban tersebut.
Setelah selesai menanggapi dan memberikan kesimpulan, siswa
diminta untuk kembali mengerjakan 2 soal yang baru. Kedua soal
tersebut merupakan SPLDV khusus dengan penyelesiaan tak
terhingga dan tidak memiliki penyelesaian. Sebelum jawaban kedua
soal tersebut sempat diunggah oleh siswa waktu kegiatan belajar
mengajar telah habis, sehingga 2 soal terakhir tidak sempat untuk
dibahas oleh peneliti. Karena waktu telah habis, peneliti kemudian
mengakhiri kegiatan pembelajaran dan mengunggah tugas, materi,
daftar kelompok, serta forum untuk refleksi. Setelah kegiatan
pembelajaran telah selesai, terdapat 2 siswa yang mengumpulkan hasil
pekerjaan dari 2 soal yang belum sempat dibahas saat kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
pembelajaran. Akhirnya peneliti menanggapi jawaban yang telah
dikirimkan siswa tersebut di luar jam pembelajaran dengan harapan
para siswa menyimak dan dapat memahami jawaban dan tanggapan
yang diberikan.
Kendala yang dialami peneliti pada pertemuan ketiga yaitu
peneliti tidak dapat memanagemen waktu dengan baik sehingga
mengakibatkan terdapat soal yang harus di bahas di luar jam
pembelajaran. Hal tersebut diduga karena terlalu banyak materi yang
harus dipelajari pada hari tersebut, serta banyaknya latihan soal yang
peneliti berikan. Peneliti tidak dapat memperkirakan berapa lama
siswa dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan tepat.
Ternyata untuk mengerjakan soal-soal latihan tersebut siswa
membutuhkan waktu yang lebih lama dari perkiraan peneliti, sehingga
mengakibatkan waktu yang tersedia tidak cukup untuk melaksanakan
pembelajaran sampai akhir. Solusi yang peneliti rencanakan untuk
perbaikan kegiatan pembelajaran di masa yang akan datang yaitu
peneliti akan belajar kembali dalam memangemen waktu dan dapat
memperkirakan waktu yang disediakan untuk dapat digunakan dalam
kegiatan apa saja. Sehingga, untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya
peneliti tidak mengalami kehabisan waktu.
2. Analisis Data Fitur Google Classroom
Kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan dalam penelitian
ini dilaksanakan dengan memanfaatkan media Google Classroom untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
mendukung kegiatan pembelajaran. Berdasarkan data yang telah diperoleh
melalui studi dokumen serta eksplorasi mandiri pada tabel 4.2, peneliti
kemudian menganalisis data tersebut dengan hasil analisis sebagai berikut:
Tabel 4. 5 Analisis Fitur-fitur Google Classroom
Fitur Analisis Fitur Google Classroom
Forum
• Dapat digunakan untuk menuliskan
pengumuman.
• Dapat digunakan untuk melihat hasil
unggahan dari anggota Google Classroom.
• Dapat digunakan untuk menjadwalkan
pengumuman untuk diunggah di waktu
tertentu, mengunggahnya secara langsung dan
menyimpanya sebagai draf.
Tugas Kelas
Tugas
• Dapat digunakan untuk megunggah file
Google Drive, file, link dan Youtube, serta
dapat membuat dokumen, slide, spreadsheet,
gambar, dan formulir dengan memberikan
judul dan petunjuk tertentu.
• Dapat mengatur tenggat waktu pengumpulan,
menjadwalkan unggahan di waktu yang
diinginkan, dan dapat mengirimkan file ke
beberapa anggota kelas Google Classroom.
Tugas Kuis
• Tersedia blank quize pada fitur tugas kuis.
• Dapat digunakan untuk megunggah file
Google Drive, file, link dan Youtube, serta
dapat membuat dokumen, slide, spreadsheet,
gambar, dan formulir dengan memberikan
judul dan petunjuk tertentu.
• Dapat mengatur tenggat waktu pengumpulan,
menjadwalkan unggahan di waktu yang
diinginkan, dan dapat mengirimkan file ke
beberapa anggota kelas Google Classroom.
Pertanyaan
• Dapat digunakan untuk membuat pertanyaan
kepada anggota Google Classroom dengan
jawaban uraian atau pilihan ganda.
• Dapat membuat anggota dapat saling
membalas/mengomentari jawaban anggota
lainnya dan mengedit jawaban yang sudah
dikumpulkan.
• Dapat digunakan untuk megunggah file
Google Drive, file, link dan Youtube, serta
dapat membuat dokumen, slide, spreadsheet,
gambar, dan formulir dengan memberikan
judul dan petunjuk tertentu.
• Dapat mengatur tenggat waktu pengumpulan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Fitur Analisis Fitur Google Classroom
menjadwalkan unggahan di waktu yang
diinginkan dan dapat mengirimkan file ke
beberapa anggota kelas Google Classroom.
Materi
• Dapat digunakan untuk megunggah file
Google Drive, file, link dan Youtube, serta
dapat membuat dokumen, slide, spreadsheet,
gambar, dan formulir dengan memberikan
judul dan petunjuk tertentu.
• Dapat menjadwalkan unggahan di waktu yang
diinginkan, dan dapat mengirimkan file ke
beberapa anggota kelas Google Classroom.
Topik • Dapat digunakan untuk membuat topik
tertentu.
Reuse Post
• Dapat digunakan untuk mengunggah kembali
file yang telah diunggah sebelumnya untuk
diunggah kembali ke kelas yang berbeda.
Anggota
• Dapat digunakan untuk melihat daftar
anggota, menambahkan anggota, dan
menghapus anggota dari kelas.
Nilai
• Dapat digunakan untuk melihat anggota yang
telah mengumpulkan tugas, tugas kuis dan
pertanyaan secara tepat waktu, terlambat
ataupun yang tidak mengumpulkan.
• Dapat digunakan untuk memberikan nilai
kepada anggota yang telah mengumpulkan
tugas, tugas kuis, maupun pertanyaan.
3. Analisis Data Hasil Belajar
Pada tabel 4.3 data hasil belajar siswa diketahui bahwa terdapat 25
peserta tes tertulis. Dari 25 peserta tes tertulis, terdapat 7 siswa yang tidak
mengerjakan tes tertulis dan 6 siswa tidak mengerjakan tes tertulis dengan
lengkap atau hanya mengerjakan tes tertulis pada soal pilihan ganda.
Dengan demikian, data yang akan dianalisis hanya berasal dari 12 siswa
yang telah mengerjakan tes tertulis dengan lengkap.
Analisis hasil belajar siswa dilakukan sesuai dengan rencana analisis
yang telah dipaparkan pada bab III, dari data yang sudah diperoleh akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
dihitung nilai akhir yang merupakan rata-rata dari nilai soal pilihan ganda
dan uraian. Nilai akhir yang telah diperoleh masing-masing siswa tersebut
akan digunakan sebagai nilai dari hasil belajar siswa pada aspek
pengetahuan. Setelah diperoleh nilai akhir pada masing-masing siswa
kemudian akan dikategorikan menjadi dua kategori seperti pada tabel 3.4
dan hasil analisis akan ditampilkan dalam bentuk tabel seperti tabel 3.5.
Berikut ini hasil analsis hasil belajar siswa:
Tabel 4. 6 Analisis Data Hasil Belajar
Identitas
Siswa
Nilai Pilihan
Ganda Nilai Uraian Nilai Akhir Kategori
S1 60.0 85.0 72.5 Tuntas
S2 70.0 80.0 75.0 Tuntas
S3 60.0 97.0 78.5 Tuntas
S5 80.0 100.0 90.0 Tuntas
S6 30.0 40.0 35.0 Belum Tuntas
S7 90.0 85.0 87.5 Tuntas
S11 30.0 20.0 25.0 Belum Tuntas
S14 60.0 76.0 68.0 Tuntas
S16 90.0 85.0 87.5 Tuntas
S20 80.0 76.0 78.0 Tuntas
S21 20.0 40.0 30.0 Belum Tuntas
S24 60.0 70.0 65.0 Tuntas
Rata-Rata 66.4 77.7 72.0
Pada nilali akhir atau hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan,
siswa dikatakan tuntas apabila telah mencapai KKM yakni 65, sedangkan
siswa yang belum mencapai KKM akan dikatakan belum tuntas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Berdasarkan hasil dari perhitungan yang telah dilakukan dengan
menggunakan rumus yang sudah ditentukan sebelumnya siswa yang telah
tuntas dalam pembelajaran matematika materi SPLDV adalah 9
12×
100% = 75%, sedangkan siswa yang belum tuntas atau tidak mencapai
KKM adalah 3
12× 100% = 25%. Berikut ini diagram kategori hasil
belajar siswa:
Gambar 4.1 Persentasi Kategori Hasil Belajar
D. Pembahasan
Pembahsan dilakukan sesuai dengan rumusan masalah yang telah
dipaparkan di atas.
1. Fitur-Fitur Google Classroom
Dalam kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti
memanfaatkan Google Classroom sebagai media pembelajaran. Terdapat
berbagai fitur yang dimanfaatkan oleh peneliti dalam mendukung kegiatan
pembelajaran matematika kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo. Fitur yang
digunakan oleh peneliti dalam mendukung kegiatan pembelajaran yaitu:
75%
25%
Tuntas Belum Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
1) Fitur forum
2) Fitur tugas kelas (tugas, tugas kuis, pertanyaan, materi dan topik)
3) Fitur anggota
4) Fitur nilai
Seluruh fitur pada Google Classroom telah diupayakan semaksimal
mungkin untuk dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Walaupun
telah semaksimal mungkin untuk menggunakan seluruh fitur yang ada,
namun terdapat satu fitur yang tidak peneliti gunakan. Fitur pada Google
Classroom yang tidak digunakan oleh peneliti selama melaksanakan
kegiatan pembelajaran yaitu fitur reuse post yang merupakan bagian dari
fitur tugas kelas. Fitur reuse post tidak digunakan karena fungsi dari fitur
tersebut hanya dapat digunakan untuk menggunakan kembali file yang
telah diunggah sebelumnya. Karena tidak ada file sebelumnya yang
diperlukan untuk diunggah dalam kelas Google Classroom VIIIC SMP
Negeri 2 Jumapolo, sehingga peneliti tidak menggunakan fitur tersebut.
2. Penggunaan Fitur-Fitur Google Classroom
Dalam kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti
menggunakan fitur forum digunakan disetiap pertemuan untuk
memberikan pengumuman kepada siswa serta digunakan untuk
melaksanakan kegiatan diskusi selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Fitur forum juga digunakan oleh siswa untuk mengunggah hasil pekerjaan
mereka selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Jawaban yang telah
diunggah oleh siswa dapat ditanggapi oleh siswa yang lainnya melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
kolom komentar. Fitur ini sangat bermanfaat dalam jalannya kegiatan
pembelajaran, karena selama kegiatan pembelajaran berlangsung peneliti
menggunakan fitur ini untuk berkomunikasi dengan siswa. Guru dan siswa
dapat saling mendiskusikan materi melalui fitur ini, guru dan siswa juga
dapat mengedit dan menghapus komentar yang telah diunggah. Pada fitur
ini, guru juga dapat menandai siswa dengan menuliskan e-mail yang siswa
gunakan dalam kelas Google Classroom. Selain itu, fitur forum juga
merupakan halaman utama yang ditampilkan ketika kita membuka Google
Classroom. Pada fitur ini, seluruh tugas ataupun unggahan dari guru/siswa
tertampil di fitur tersebut, sehingga memudahkan guru dan siswa untuk
mengetahui unggahan terbaru dari guru/siswa lainnya.
Fitur selanjutnya yang dimanfaatkan oleh peneliti yaitu fitur tugas
kelas yang meliputi fitur tugas, tugas kuis, materi, pertanyaan dan topik.
Fitur tugas digunakan oleh peneliti untuk memberikan tugas kepada siswa
di setiap pertemuan pembelajaran dan ketika tes tertulis. Tugas diberikan
kepada siswa disetiap akhir kegiatan pembelajaran dan dikumpulkan
sebelum tenggat waktu pengumpulan tugas. Fitur ini, juga digunakan
dalam pelaksanaan tes tertulsi bagian B yang berupa soal uraian, peneliti
mengunggah soal tes tertulis bagian B pada fitur tugas. Ketika peneliti
telah selesai mengunggah tugas tersebut, maka pada akun siswa akan ada
pemberitahuan dan siswa dapat mengumpulkan atau mengunggah hasil
pekerjaannya pada forum pengumpulan pada fitur tersebut. Siswa dapat
menggunakan fitur tersebut untuk mengunggah jawaban dari soal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
diberikan melalui forum pengumpulan pada fitur ini, namun siswa hanya
dapat menggunakan fasilitas pada fitur tugas jika guru memberikan tugas.
Pada fitur tugas kuis tersedia blank quize yang dimanfaatkan oleh
peneliti untuk membuat soal pilihan ganda. Fitur tersebut digunakan oleh
peneliti satu kali yaitu pada kegiatan tes tertulis. Peneliti menggunakan
fitur tugas kuis untuk membuat soal tes tertulis bagian A yang berupa soal
pilihan ganda. Soal pilihan ganda yang telah dibuat akan masuk ke Google
Formulir, sehingga untuk mengerjakan soal tersebut siswa membutuhkan
link agar dapat masuk ke Google Formulir. Link yang diperlukan siswa
untuk masuk ke dalam Google Formulir telah tersedia pada halaman tugas
kuis yang telah dibagikan oleh guru pada Google Classroom. Pada fitur
ini, jika siswa telah selesai mengerjakan soal yang diberikan, maka siswa
harus secara manual menekan “tandai sebagai selesai” agar pada fitur nilai
guru dapat mengetahui bahwa siswa tersebut telah mengerjakan. Hal
tersebut dilakukan karena soal pilihan ganda yang dikerjakan oleh siswa
dikerjakan melalui Google Formulir, sehingga Google Classroom tidak
dapat otomatis mengetahui bahwa siswa tersebut telah selesai
mengerjakan. Seperti pada fitur tugas, siswa hanya dapat menggunakan
fasilitas pada fitur tugas kuis jika guru mengunggah tugas sehingga ketika
guru tidak mengunggah tugas siswa tidak dapat menggunakan fitur
tersebut.
Fitur selanjutnya yang digunakan oleh peneliti yaitu fitur materi.
Fitur materi dimanfaatkan oleh peneliti disetiap kegiatan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
untuk memberikan materi pembelajaran, daftar anggota kelompok dan
kunci jawaban. Siswa dapat langsung mengunduh materi, daftar anggota
kelompok maupun kunci jawaban pada akun masing-masing siswa jika
guru telah selesai mengunggahnya. Materi pembelajaran dan daftar
anggota kelompok diberikan kepada siswa setelah kegiatan pembelajaran
berakhir. Sedangkan kunci jawaban tugas diberikan kepada siswa setelah
tenggat waktu pengumpulan tugas berakhir, sehingga kunci jawaban
diunggah di luar jam pembelajaran. Untuk memperoleh materi
pembelajaran, daftar anggota kelompok serta kunci jawaban siswa dapat
langsung mengunduhnya melalui fitur tersebut.
Fitur pertanyaan merupakan fitur selanjutnya yang dimanfaatkan
oleh peneliti untuk mendukung kegiatan pembelajaran di kelas VIIIC SMP
Negeri 2 Jumapolo. Peneliti menggunakan fitur pertanyaan disetiap
kegiatan pembelajaran untuk melakukan kegiatan presensi dan refleksi.
Dalam kegiatan presensi, peneliti hanya memberikan satu pilihan yaitu
“hadir”, sehingga siswa hanya perlu memilih “hadir” untuk melakukan
presensi. Durasi waktu yang diberikan oleh peneliti untuk melaksanakan
presensi yaitu selama kegiatan pembelajaran berlangsung, sehingga jika
terdapat siswa yang melakukan presensi di luar jam pembelajaran akan
dinyatakan terlambat. Sedangkan untuk kegiatan refleksi, peneliti memilih
untuk menggunakan jawaban singkat. Untuk menulisakan refleksi, siswa
dapat menuliskan pada forum yang tersedia pada fitur tersebut. siswa dapat
menuliskan pada kolom komentar maupun dalam kolom jawaban. Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
diperkenankan untuk mengedit jawaban yang sudah dikirimkan jika masih
terdapat kesalahan pada refleksi yang telah dikirimkan. Peneliti
memberikan tenggat pengumpulan refleksi bersamaan dengan tenggat
pengumpulan tugas.
Fitur terakhir yang peneliti gunakan dalam kegiatan pembelajaran
pada fitur tugas kelas yaitu fitur topik. Fitur topik digunakan oleh peneliti
untuk membuat topik disetiap pertemuan dan ketika tes tertulis. Fitur topik
berfungsi untuk menjadikan tugas, tugas kelas, materi, maupun pertanyaan
yang telah diunggah, masih dijadwalkan ataupun yang masih dalam draf
menjadi satu topik misalkan topik pertemuan 1. Hal tersebut akan
menjadikan tampilan pada Google Classroom menjadi lebih rapi dan tidak
membinggungkan. Data yang diperlukan selama pertemuan 1, pertemuan
2, pertemuan 3 dan tes tertulis dapat dimuat ke dalam 4 topik yang
berbeda. Fitur topik hanya dapat digunakan oleh guru saja, sehingga siswa
tidak dapat membuat topik seperti yang dilakukan oleh guru. Walaupun
hanya dapat diakses oleh guru, namun siswa masih tetap dapat menikmati
fungi dari fitur tersebut karena pada akun siswa akan ditampilkan
unggahan sesuai dengan masing-masing topik.
Selain fitur tugas kelas, fitur selanjutnya yang peneliti gunakan
dalam kegiatan pembelajaran yaitu fitur anggota. Fitur ini berfungsi untuk
melihat daftar anggota kelas, menambahkan anggota dan menghapus
anggota dari kelas. Karena fungsinya yang tidak terlalu banyak,
mengakibatkan fitur ini hanya digunakan oleh peneliti beberapa kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
selama melaksanakan kegiatan pembelajaran yaitu ketika diawal
pembuatan kelas dan ketika ada anggota baru yang bergabung. Fitur
anggota digunakan oleh peneliti untuk melihat daftar anggota serta
menambahkan anggota dengan membagikan kode kelas dan link kelas.
Sedangkan pada akun siswa, fitur anggota hanya dapat digunakan untuk
melihat daftar anggota saja.
Fitur terakhir yang dimanfaatkan oleh peneliti yaitu fitur nilai. fitur
ini digunakan oleh guru ketika mendekati tenggat pengumpulan tugas,
presensi, refleksi dan tes tertulis serta ketika tenggat pengumpulan tugas
telah berakhir. Fitur ini dapat membantu peneliti untuk dapat mengetahui
siapa saja siswa yang telah mengumpulkan tugas, siswa yang belum atau
tidak mengumpulkan tugas dan siswa yang terlambat dalam
mengumpulkan tugas. Setelah mengetahui daftar siswa yang belum
mengumpulkan tugas, kemudian peneliti dapat menghubungi siswa yang
bersangkutan secara pribadi. Dengan demikian, peneliti dapat meminta
siswa tersebut untuk segera mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang
telah diberikan. Selain itu, fitur ini juga dapat digunakan untuk
memberikan nilai kepada siswa. Namun, selama pelaksanaan pembelajaran
nilai yang diberikan oleh peneliti hanya disimpan sebagai draf. Hal
tersebut dikarenakan terdapat beberapa siswa yang mendapatkan nilai
rendah dan banyak siswa yang tidak mengerjakan. Seperti pada fitur topik,
fitur nilai hanya dapat diakses oleh guru saja karena siswa tidak memiliki
akses untuk menggunakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Pada kegiatan pembelajaran yang telah dilaksnakan, peneliti selalu
menggunakan format pdf dalam memberikan file materi, tugas, kunci
jawaban dan daftar anggota kelompok. Format pdf dipilih peneliti karena
meminimalisir terjadinya kerusakan pada isi file atau tulisan dalam file
menjadi berantakan. Peneliti juga selalu membrikan tanggapan dari tugas
yang dikumpulkan siswa. Tanggapan yang diberikan disampaikan melalui
kolom komentar pada forum pengumpulan tugas dan terkadang
disampaikan secara pribadi melalui pesan di Whatsapp.
Berdasarkan pembahasan mengenai penggunaan fitur Google
Classroom yang telah disampaikan diatas, berikut ini rangkuman dari hasil
pembahasan yang disajikan dalam bentuk tabel:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Tabel 4. 7 Rangkuman Penggunaan Fitur Google Classroom
Fitur Penggunaan Fitur Google Classroom Oleh
Guru/Peneliti Penggunaan Fitur Google Classroom Oleh Siswa
Forum
Fitur forum digunakan oleh peneliti dan siswa di setiap pembelajaran dan ketika kegiatan tes tertulis.
• Digunakan untuk memebrikan pengumuman.
• Digunakan untuk diskusi selama kegiatan
pemebelajaran.
• Digunakan untuk melihat daftar unggahan dari
guru/siswa.
• Digunakan oleh siswa untuk kegiatan diskusi dengan
membalas melalui kolom komentar fitur forum
• Digunakan oleh siswa untuk mengunggah jawaban
dari latihan soal selama kegiatan diskusi
berlangsung.
• Digunakan untuk melihat daftar unggahan dari
guru/siswa.
Tugas Kelas
Tugas
Fitur tugas digunakan oleh peneliti dan siswa di setiap pembelajaran dan ketika kegiatan tes tertulis.
• Digunakan untuk memberikan tugas selama kegiatan
penelitian.
• Digunakan untuk memebrikan soal tes tertulis bagian
B yang berupa soal uraian.
• Digunakan untuk mengunggah hasil pekerjaan tugas
dan soal tes tertulis bagian B melalui forum
pengumpulan tugas yang tersedia.
Tugas Kuis
Fitur tugas kuis digunakan oleh peneliti dan siswa ketika kegiatan tes tertulis.
• Digunakan untuk membuat soal tes tertulis bagian A
yang berupa soal pilihan ganda.
• Digunakan untuk membagikan link Google Formulir
yang berisi soal tes tertulis pilihan ganda.
• Digunakan untuk memperoleh link soal tes tertulis
bagian A yang berupa soal pilihan ganda.
Pertanyaan
Fitur pertanyaan digunakan oleh peneliti dan siswa di setiap pembelajaran.
• Digunakan untuk kegiatan presensi selama
pelaksanakan pembelajaran.
• Digunakan untuk melaksanakan kegiatan refleksi.
• Digunakan untuk melakukan presensi dengan
memilih “Hadir” pada pertanyaan yang tersedia.
• Digunakan untuk menuliskan refleksi pada setiap
pertemuan pembelajaran dengan menuliskan pada
forum jawaban fitur pertanyaan.
Materi Fitur materi digunakan oleh peneliti dan siswa di setiap pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Fitur Penggunaan Fitur Google Classroom Oleh
Guru/Peneliti Penggunaan Fitur Google Classroom Oleh Siswa
• Digunakan untuk memberikan materi, kunci jawaban
dan daftar anggota kelompok.
• Digunakan oleh siswa untuk meperoleh materi
pembelajaran, kunci jawaban serta daftar anggota
kelompok.
Topik
Fitur materi digunakan oleh gurudi setiap pembelajaran dan ketika tes tertulis.
• Digunakan untuk membuat topik pembelajaran pada
pertemuan 1, pertemuan 2, pertemuan 3, dan tes
tertulis.
• Tidak dapat digunakan oleh siswa, namun ketika
guru menggunakan fitur topik membuat tampilan
pada akun siswa menjadi lebih rapi karena dapat
terbungkus dalam topik yang berbeda-beda.
Anggota
Digunakan oleh guru diawal pembuatan kelas Google Classroom dan ketika ada anggota kelas baru.
• Digunakan untuk menambahkan anggota kelas dan
melihat daftar anggota kelas.
• Digunakan untuk melihat daftar anggota kelas.
Nilai
Digunakan oleh guru ketika mendekati tenggat pengumpulan tugas, presensi, refleksi dan tes tertulis serta ketika tenggat
pengumpulan tugas telah berakhir.
• Digunakan untuk melihat daftar siswa yang telah
mengumpulkan tugas, presensi, refleksi dan tes
tertulis secara tepat waktu, terlambat dan siswa yang
tidak mengumpulkan tugas.
• Hanya dapat digunakan oleh guru, namun siswa
dapat mengetahui nilai yang diberikan oleh guru jika
guru menyerahkan nilai tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
3. Hasil Belajar Siswa
Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian menurut Safarin
Zurimi (2019) yang menyimpulkan bahwa penggunaan e-learning berbasis
Google Classroom sangat bermanfaat pada pembelajaran matematika di
MTs Negeri Tulehu. Penggunaan Google Classroom pada pembelajaran
matematika memberikan pengaruh yang baik, hal tersebut terbukti
berdasarkan hasil belajar siswa yang meningkat. Selain itu, hasil dari
penelitian ini juga sejalan dengan penelitian menurut Rikizaputra dan
Hanna Sulastri (2020) yang menyimpulkan bahwa penggunaan e-learning
dengan Google Classroom di XI MIA1 Nurul Falah Pekanbaru dapat
meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa.
Berdasarkan analisis data pada tabel 4.5, hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2
Jumapolo pada pokok bahasan sistem perasamaan linear dua variabel
memperoleh hasil yang positif. Dari tabel 4.5, diketahui bahwa rata-rata
hasil belajar yang diperoleh kelas VIIIC telah mencapai KKM dengan
perolehan nilai 72.0. Selain itu, hasil belajar 9 siswa atau sebesar 75%
siswa masuk dalam kategori tuntas dengan perolehan hasil belajar tertinggi
yaitu 90 yang diperoleh siswa dengan identitas S5. Hasil yang telah
diperoleh tersebut diduga karena kegiatan pembelajaran dilakukan dengan
memanfaatkan Learning Management System (LMS) Google Classroom
sebagai media pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, 9 siswa
yang dinyatakan tuntas merupakan siswa yang aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Kesembilan siswa tersebut dapat memanfaatkan fitur-fitur
pada media Google Classroom dengan baik. Siswa terbilang cukup aktif
dalam kegiatan diskusi yang dilaksanakan pada fitur forum selama proses
pembelajaran berlangsung. Siswa juga sering mengunggah hasil pekerjaan
yang diberikan oleh peneliti selama kegiatan diskusi melalui kolom
komentar maupun fitur forum. Selain aktif dalam kegiatan diskusi, siswa
yang telah dinyatakan tuntas juga aktif dalam mengerjakan dan
mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan oleh peneliti. Para siswa
tersebut selalu mengumpulkan tugas yang diberikan oleh peneliti melalui
forum yang telah disediakan pada Google Classroom. Hal tersebut
membuktikan 9 siswa yang dinyatakan tuntas merupakan siswa yang aktif
dan dapat memanfaatkan media pembelajaran dengan baik. Karena aktif
dalam kegiatan pembelajaran dan pengerjaan tugas, mengakibatkan siswa
dapat memahami materi yang diberikan oleh peneliti. Sehingga, sangat
memungkinkan dan tidak mengherankan jika siswa mampu mengerjakan
soal tes dengan hasil yang baik.
Selain siswa yang telah mencapai KKM, pada tabel 4.5 juga
menunjukkan bahwa terdapat 3 siswa atau sebanyak 25% siswa yang
memperoleh hasil belajar di bawah KKM atau belum tuntas. Adanya 3
siswa yang belum tuntas diakibatkan karena siswa tersebut tidak aktif
dalam kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan selama ini. Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
tidak memanfaatkan fasilitas berupa media pembelajaran Google
Classroom yang telah disediakan oleh peneliti dengan baik. Jika dilihat
dari kegiatan presensi pada Google Classroom siswa dengan identitas S6
hanya melakukan presensi sebanyak 1 kali pada pertemuan pertama
pembelajaran atau dapat dikatakan absen pada pertemuan kedua dan
ketiga. Siswa dengan identitas S11 selalu melalukan presensi namun tidak
pernah mengikuti kegiatan diskusi. Sedangkan siswa dengan identitas S21
tidak bergabung dalam kelas Google Classroom. Selain itu, ketiga siswa
tersebut juga tidak pernah mengikuti kegiatan diskusi yang dilaksanakan
pada fitur forum. Siswa juga tidak mengerjakan tugas yang peneliti
berikan melalui Google Classroom dengan baik, sedangkan soal-soal pada
tugas yang peneliti berikan merupakan latihan bagi siswa dalam
menghadapi tes tertulis. Karena tidak mengikuti proses pembelajaran
dengan baik, mengakibatkan siswa tidak menguasai materi dan akhirnya
memperoleh hasil belajar yang rendah atau masih di bawah KKM.
E. Keterbatasan Penelitian
Dalam melaksankan kegiatan penelitian, peneliti mengalami beberapa
keterbatasan selama proses pelaksanaan, yaitu:
1. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring mengakibatkan
peneliti mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan siswa.
Peneliti tidak dapat menghubungi seluruh siswa sehingga terdapat 4
siswa yang tidak bergabung dengan kelas Google Classroom. Selain itu,
karena kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
juga kesulitan memantau pemahaman siswa pada materi yang diberikan,
akibatnya masih terdapat 3 siswa yang belum tuntas KKM.
2. Kegiatan tes yang dilakukan oleh pihak sekolah biasa diberikan dalam
bentuk soal pilihan ganda, sehingga mengakibatkan siswa terbiasa hanya
mengerjakan soal pilihan ganda. Akibatnya pada tes tertulis yang
diberikan oleh peneliti terdapat 18 siswa yang mengerjakan soal pilihan
ganda, namun dari 18 siswa tersebut hanya 12 siswa yang mengerjakan
soal uraian sehingga terdapat 6 siswa yang hanya mengerjakan soal
pilihan ganda saja. Hal tersebut mengakibatkan subjek dalam penelitian
berkurang menjadi 12 siswa.
3. Soal tes tertulis yang digunakan untuk memperoleh data hasil belajar
siswa tidak sempat dilakukan uji coba sebelumnya. Hal tersebut
mengakibatkan terdapat soal yang tidak valid pada soal tes tertulis
pilihan ganda. Pada soal pilihan ganda terdapat 2 soal yang dinyatakan
tidak valid berdasarkan uji validitas soal dengan menggunakan rumus
pearson product moment.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian dan analisis data yang telah dilakukan,
maka kesimpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut:
1. Fitur-fitur yang dimanfaatkan pada Learning Management System (LMS)
Google Classroom dalam mendukung pembelajaran matematika kelas
VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada pokok bahasan Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel adalah fitur forum, fitur tugas kelas (fitur tugas, tugas
kuis, pertanyaan, materi, topik), fitur anggota, dan fitur nilai. Fitur-fitur
pada Google Classroom tersebut telah dimanfaatkan secara maksimal oleh
peneliti dalam berbagai kegiatan seperti kegiatan diskusi, pemberian tugas,
pemberian materi dan kegiatan tes tertulis.
2. Pengunaan fitur-fitur pada Learning Management System (LMS) Google
Classroom dalam mendukung pembelajaran matematika kelas VIIIC SMP
Negeri 2 Jumapolo pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel (SPLDV) yaitu fitur forum digunakan di setiap pembelajaran baik
oleh guru maupun siswa. Fitur forum digunakan oleh guru untuk
mengunggah pengumuman dan melaksankan kegiatan diskusi, sedangkan
oleh siswa digunakan untuk diskusi dan mengunggah jawaban latihan soal.
Fitur tugas digunakan di setiap pembelajaran dan kegiatan tes tertulis
untuk mengunggah tugas dan soal tes tertulis bagian uraian oleh guru dan
digunakan oleh siswa untuk mengunggah jawaban. Fitur tugas kuis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
digunakan ketika kegiatan tes tertulis, yaitu untuk membuat soal pilihan
ganda dan membagikan link soal oleh guru dan digunakan oleh siswa
untuk memperoleh link soal pilihan ganda. Fitur materi digunakan di setiap
pembelajaran untuk mengunggah materi, kunci jawaban dan daftar
anggota kelompok oleh guru dan digunakan oleh siswa untuk mengakses
unggahan tersebut. Fitur pertanyaan digunakan di setiap pembelajaran baik
oleh guru maupun siswa untuk presensi dan refleksi. Fitur topik digunakan
untuk membuat topik di setiap pertemuan dan ketika tes tertulis. Fitur
anggota digunakan untuk menambahkan daftar anggota oleh guru dan
melihat daftar anggota oleh guru dan siswa. Fitur nilai digunakan oleh
guru untuk melihat daftar siswa yang telah mengumpulkan tugas.
3. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, setelah diterapkannya
Learning Management System (LMS) Google Classroom pada pokok
bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) kelas VIIIC
SMP Negeri 2 Jumapolo hasil belajar 9 (75%) siswa telah mencapai KKM
atau masuk dalam kategori tuntas dan 3 (25%) siswa belum mencapai
KKM atau masuk dalam kategori belum tuntas.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat peneliti
berikan antara lain, yaitu:
1. Sebagai media pembelajaran online, Google Classroom dapat membantu
guru dalam menyampaikan dan mengumpulkan informasi dari angota
kelas secara efisien. Dengan Google Classroom guru dapat menciptakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan era industri saat ini dimana
penggunaan teknologi sangat diutamakan.
2. Penggunaan Google Classroom sebagai media pembelajaran tidak hanya
dapat digunakan pada pembelajaran matematika, namun dapat digunakan
untuk pembelajaran yang lainnya dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas
yang ada pada Google Classroom.
3. Penggunaan Google Classroom tidak hanya dapat digunakan ketika
kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring, namun dapat pula
digunakan ketika kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka
dengan memodifikasi model pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman As'ari. (2017). Matematika. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Ahmad Susanto. (2013). Teori Belajar Dan Pembelajaran di Sekolah dasar.
Jakarta: Prenadamedia grup.
Ana Sudijono. (2001). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo
Persada.
Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta.
Gozali, Ferrianto & Lo, Billion. (2012, Maret). Pemanfaatan Teknologi Open
Source dalam Pengembangan Proses Belajar Jarak Jauh di Perguruan
Tinggi. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 1(1), 47-57.
Irfan Taufik Ali. (2011, Maret). Analisis Hubungan Implementasi Multimedia
pada Learning Managemen System Terhadap Kemampuan Mahasiswa
dalam Penguasaan Materi Pembelajaran. jurnal sains dan teknologi, 10(1),
1-7.
Irsyadunas. (2018). Kontribusi Pemanfaatan Aplikasi Learning managemen
System Terhadap Kepuasan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah
Pemrograman Web (Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan Teknik
Informatika). Jurnal Edik Informatika, 1-17.
Muhamad Imaduddin. (2018). Membuat Kelas Online Berbasis Android dengan
Goggle Classroom ; trobosan Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0.
Yogyakarta: Garudhawaca.
Muhammmad Denny Wicaksono. (2020). Pemanfaatan Google Classroom dalam
Strategi Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPS Kleas VIII.
Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial,17(1),234-242.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Nana Sudjana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Novi Mardiana & Ahmad Faqih. (2019, Maret). Pemanfaatan Learning
Managemen System dalam Proses Pembelajaran Matematika Diskrit. JES-
MAT, 5(1), 16-29.
Rikizaputra & Hanna Sulastri. (2020, Februari). Pengaruh E-Learning dengan
Google Classroom terhadap Hasil dan Motivasi Belajar Biologi Siswa.
Jurnal Pendidikan, 11(1), 106-118.
Safarin Zurimi. (2019, Maret). Penggunaan E-Learning Berbasis Google
Classroom sebagai Media Pendukung dalam Pembelajaran Matematika di
MTS Negeri Tulehu. Journal of Technology Reseach in Informastion
System and Engineering, 6(1), 1-8.
Sari Trisnaningsih. (2016). Pengembangan Learning Management System
Quipper School pada Pembelajaran Materi Sistem Pertahanan Tubuh untuk
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI di SMA Negeri
3 Yogyakarta. Jurna lPendidikan Biologi, 5(6), 28-36.
Septenti Yuti Yulfianti & Retno Mustika Dewi. (2021).Efek Learning
Management System Berbasis Google Classroom dan Minat Belajar
Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa. Jurnal Pendidikan. 7(2), 491-502.
Siti Qomariah, Nursobah & Siti Lailiyah. (2019). Implementasi Pemanfaatan
Google Classroom untuk Pembelajaran di Era Revolusi 4.0. Seminar
Nasional Hasil Pengabdian Kepada Manyarakat 2019, (pp. 227-231).
Sulihin B. Sjukur. (2012, November). Pengaruh Blended Learning Terhadap
Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Tingkat SMK.Jurnal Pendidikan
Vokasi, 2(3), 368-378.
Ved Dudeja & V. Madhavi. (2014). Matematika SMP Kelas VIII 2. Jakarta:
Yudhistira.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran A. 1 Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran A. 2 Surat Keterangan Telah Meneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran B. 1 Uji Validitas Instrumen Tes Soal Pilihan Ganda dengan Excel
Identitas Nomor Soal
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
S1 10 10 10 0 0 10 10 10 0 0 60
S2 0 10 10 0 0 10 10 10 10 10 70
S3 10 10 10 0 0 0 10 10 10 0 60
S5 10 10 10 0 10 0 10 10 10 10 80
S6 10 0 10 10 0 0 0 0 0 0 30
S7 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 90
S11 0 0 10 0 0 0 0 0 10 10 30
S14 10 10 10 0 0 10 10 10 0 0 60
S16 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 90
S20 10 10 10 10 0 10 10 0 10 10 80
S21 0 10 0 0 10 0 0 0 0 0 20
S24 10 10 10 10 0 10 10 0 0 0 60
r tabel 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532
r hitung 0.534 0.612 0.546 0.131 0.064 0.631 0.876 0.631 0.556 0.555
validitas Valid Valid Valid Tidak Valid
Tidak Valid
Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran B. 2 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Pilihan Ganda dengan SPSS
Correlations
soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 Nilai
soal1 Pearson Correlation 1 .258 .522 .408 -.111 .293 .556 .293 -.098 -.192 .534
Sig. (2-tailed) .418 .082 .188 .731 .356 .061 .356 .763 .549 .074
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
soal2 Pearson Correlation .258 1 -.135 -.158 .258 .529 .775** .529 .076 .000 .612*
Sig. (2-tailed) .418 .676 .624 .418 .077 .003 .077 .815 1.000 .034
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
soal3 Pearson Correlation .522 -.135 1 .213 -.522 .357 .522 .357 .357 .302 .546
Sig. (2-tailed) .082 .676 .506 .082 .255 .082 .255 .255 .341 .066
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
soal4 Pearson Correlation .408 -.158 .213 1 -.408 .239 .000 -.478 -.120 .000 .131
Sig. (2-tailed) .188 .624 .506 .188 .454 1.000 .116 .711 1.000 .685
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
soal5 Pearson Correlation -.111 .258 -.522 -.408 1 -.293 -.111 .098 .098 .192 .064
Sig. (2-tailed) .731 .418 .082 .188 .356 .731 .763 .763 .549 .843
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
soal6 Pearson Correlation .293 .529 .357 .239 -.293 1 .683* .314 -.029 .169 .631*
Sig. (2-tailed) .356 .077 .255 .454 .356 .014 .320 .930 .599 .028
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
soal7 Pearson Correlation .556 .775** .522 .000 -.111 .683* 1 .683* .293 .192 .876**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Sig. (2-tailed) .061 .003 .082 1.000 .731 .014 .014 .356 .549 .000
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
soal8 Pearson Correlation .293 .529 .357 -.478 .098 .314 .683* 1 .314 .169 .631*
Sig. (2-tailed) .356 .077 .255 .116 .763 .320 .014 .320 .599 .028
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
soal9 Pearson Correlation -.098 .076 .357 -.120 .098 -.029 .293 .314 1 .845** .556
Sig. (2-tailed) .763 .815 .255 .711 .763 .930 .356 .320 .001 .060
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
soal10 Pearson Correlation -.192 .000 .302 .000 .192 .169 .192 .169 .845** 1 .555
Sig. (2-tailed) .549 1.000 .341 1.000 .549 .599 .549 .599 .001 .061
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Nilai Pearson Correlation .534 .612* .546 .131 .064 .631* .876** .631* .556 .555 1
Sig. (2-tailed) .074 .034 .066 .685 .843 .028 .000 .028 .060 .061
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 12 100.0
Excludeda 0 .0
Total 12 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.718 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Lampiran B. 3 Uji Validitas Instrumen Tes Soal Uraian dengan Excel
Identitas Nomor Soal
Jumlah 1 2
S1 45 40 85
S2 50 30 80
S3 49 48 97
S5 50 50 100
S6 20 20 40
S7 35 50 85
S11 10 10 20
S14 40 38 78
S16 40 45 85
S20 29 47 76
S21 20 20 40
S24 50 20 70
r tabel 0.532 0.532
r hitung 0.882 0.889
validitas Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran B. 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Soal Uraian dengan
SPSS
Correlations
soal1 soal2 nilai
soal1 Pearson Correlation 1 .568 .882**
Sig. (2-tailed) .054 .000
N 12 12 12
soal2 Pearson Correlation .568 1 .889**
Sig. (2-tailed) .054 .000
N 12 12 12
nilai Pearson Correlation .882** .889** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 12 12 12
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 12 100.0
Excludeda 0 .0
Total 12 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.886 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Lampiran C. 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo
Tahun Ajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : VIII/Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Alokasi Waktu : 3 JP x 3 Pertemuan
A. Kompetensi Inti
KI-I: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaanya.
KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak nyata.
KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan menggarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapian Kompetensi
Kopetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menjelaskan sistem persamaan
linear dua variabel dan
penyelesaiannya yang
dihubungkan dengan masalah
kontekstual.
3.5.1 Menetukan persamaan linear
dua variabel.
3.5.2 Menentukan penyelesaian
maupun himpunan
penyelesaian dari persamaan
linear dua variabel
3.5.3 Menentukan sistem
persamaan linear dua
variabel.
3.5.4 Menentukan penyelesaian
maupun himpunan
penyelesaian dari sistem
persamaan linear dua
variabel.
4.5 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel
4.5.1 Membuat model matematika
berdasarkan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan sistem persamaan
linear dua variabel.
4.5.2 Menyelesaikan model
matematika dari masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan sistem persamaan
linear dua variabel.
C. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dengan berbantu media Google Classroom
diharapkan peserta didik dapat, (a) menentukan persamaan linear dua variabel
dan penyelesaiannya, (b) menentukan sistem persamaan linear dua variabel
dan penyelesaiannya dengan menggunakan berbagai metode, (b) membuat
model matematika yang sesuai dengan SPLDV berdasarkan masalah sehari-
hari, serta (c) membuat dan menyelesaikan model matematikan yang sesuai
dengan SPLDV berdasarkan masalah sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran yang akan digunakan yaitu meliputi:
1. Persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linear dua variabel
2. Sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan berbagai
metode:
a. Metode Grafik
b. Metode Subtitusi
c. Metode Eliminasi
d. Metode Campuran (Eliminasi dan Subtitusi)
4. Sistem persamaan linear dua variabel khusus.
E. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media : Google Classroom
2. Alat : Handphone/laptop
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (3 JP)
Kegiatan Waktu
Pendahuluan
1. Guru memberikan salam dan memperkenalkan diri kepada siswa dengan
menggunakan grup Whatsapp.
2. Guru memperkenalkan Google classroom kepada siswa dan bagimana cara kerja
aplikasi tersebut dalam kegiatan pembelajaran.
3. Guru meminta siswa untuk menggunduh aplikasi Google classroom dan
membimbing siswa untuk membuat akun dan bergabung dengan kelas online yang
telah dibuat oleh guru.
4. Guru meminta siswa untuk melakukan presensi melalui Google classroom.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pertemuan hari
ini, yaitu:
• Menentukan bentuk umum persamaan linear dua variabel dan
penyelesaiannya.
• Menentukan bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel dan
penyelesaiannya.
30
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Kegiatan Waktu
Pendahuluan
• Menyelesaikan sistem persamaan Linear dua variabel dengan menggunakan
metode grafik.
6. Guru menjelaskan manfaat mempelajari persamaan dan sistem persamaan linear
dua variabel di kehidupan sehari-hari, yaitu dapat digunakan untuk menentukan
harga masing-masing barang yang dibeli jika diketahui harga total barang. 7. Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya yang berkaitan dengan variabel,
koefisien dan konstanta. Inti
Fase 1: Mengorentasi Siswa pada Masalah
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa PLDV dan SPLDV.
2. Guru memberikan permasalahan yang dikirimkan melalui Google Classroom pada
fitur forum kepada siswa, yaitu: jika Wahyu membeli 4 buku dan 2 pensil di
koprasi sekolah dengan harga Rp 14.000. Bagimana model matematika yang dapat
digunakan untuk menentukan harga satuan buku dan pensil? berapa harga satuan
buku dan pensil? 3. Guru meminta siswa untuk mencari tahu apa saja yang diketahui. 4. Guru memberikan permasalahan yang kedua kepada siswa, yaitu: jika Abdulloh
membeli 2 apel dan 2 jeruk di kantin dengan harga Rp 8.000 dan ternyata Tria juga
membeli 2 apel dan 4 jeruk di koprasi dengan harga Rp 12.000. Bagaimana model
matematika yang dapat digunakan untuk menentukan harga satuan apel dan jeruk?
Berapa harga satuan buah apel dan jeruk?
5. Guru meminta siswa untuk mencari tahu apa saja yang diketahui.
Fase 2: Mengorganisasi Siswa untuk Belajar
1. Pada permasalahan pertama dan kedua guru meminta siswa untuk memberikan
pendapat langkah selanjutnya. 2. Guru meminta siwa untuk mengerjakan permasalahan tersebut secara mandiri.
Fase 3: Membantu penyelidikan secara mandiri
1. Dari informasi permasalahan pertama yang telah diketahui, jika tidak ada siswa
yang dapat menjawab guru membantu siswa dengan memberikan ilustrasi.
(...)+ (...)= Rp 14.000 Setelah memperoleh model matematika yang sesuai guru meminta siswa untuk
menentukan harga satuan buku dan pensil.
(4 × 𝑅𝑝 … . ) + (2 × 𝑅𝑝 … . ) = 𝑅𝑝 14.000
2. Dari informasi permasalahan kedua yang telah diketahui, jika tidak ada siswa yang
dapat menjawab guru membantu dengan memberikan ilustrasi.
(…) + (...) = Rp 8.000
(…) + (…) = Rp 12.000
Setelah memperoleh model matematika yang sesuai guru meminta siswa untuk
menentukan harga satuan buah apel dan jeruk. (2 × 𝑅𝑝 … . ) + (2 × 𝑅𝑝 … . ) = 𝑅𝑝 8.000
(2 × 𝑅𝑝 … . ) + (4 × 𝑅𝑝 … . ) = 𝑅𝑝 12.000
3. Guru membimbing siswa untuk menentukan harga satuan buah apel dan jeruk
80
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Kegiatan Waktu
Pendahuluan
dengan menggunakan salah satu metode untuk menyelesaiakn SPLDV.
4. Guru membimbing siswa untuk menentukan harga satuan buah apel dan jeruk
dengan menggunakan metode grafik. Untuk mempermudah siswa pada tahap
menggambar grafik, guru memberikan tabel kepada siswa dan meminta siswa
untuk melengkapi tabel tersebut. Persamaan (i) Persamaan (ii) 2𝑥 + 2𝑦 = 8.000 2𝑥 + 4𝑦 = 12.000
𝑥 0 𝑥 6.000
𝑦 4.000 𝑦 0
(𝑥, 𝑦) (0,4.000) (𝑥, 𝑦) (6.000,0)
5. Kemudian guru mengarahkan siswa untuk menggambar grafik berdasarkan titik-
titik koordinat yang telah diperoleh.
6. Setelah selesai menggambar grafik dari kedua persamaan tersebut guru
menanyakan kepada siswa. “kedua persamaan tersebut apakah saling berpotongan? Disebut apakah titik
potong kedua garis dari persamaan yang diperoleh dalam materi SPLDV?”.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 1. Guru meminta salah satu siswa untuk menampilkan hasil pekerjaannya dengan
menggunakan fitur forum agar siswa dapat menggunggah file dalam berbagai
bentuk, guru meminta siswa untuk saling menanggapi jika terdapat pekerjaan yang
berbeda.
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. 1. Guru memberikan konfirmasi mengenai jawaban dari kedua permasalahan
tersebut.
2. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan bentuk umum PLDV dan SPLDV. 3. Guru dan siswa bersama-sama memyimpulkan pengertian penyelesaian dan
himpunan penyelesaian.
Penutup
1. Guru memberi tugas kepada siswa yang diunggah melalui media Google
Classroom pada fitur tugas dan meminta siswa untuk mengerjakan secara
berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa.
2. Guru menginformasikan bahwa soal yang telah dikerjakan diunggah melalui media
Google Classroom.
3. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu menyelesaikan
SPLDV dengan menggunakan metode subtitusi dan eliminasi.
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam.
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Pertemuan ke-2 (3JP)
Kegiatan Waktu
Pendahuluan
1. Guru memberikan salam di grup Whatsapp dan meminta siswa untuk melakukan
presensi pada fitur pertanyaan di Google Classroom.
2. Guru menanyakan kepada siswa mengenai tugas yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan.
3. Melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali materi pembelajaran yang telah
dipelajari, yaitu:
• Bagaimana bentuk umun PLDV dan SPLDV?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pertemuan
hari ini, yaitu menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan
menggunakan metode subtitusi dan eliminasi.
20
menit
Inti
Fase 1: Mengorentasi Siswa pada Masalah
1. Guru memberikan permasalahan kepada siswa dari tugas yang telah diberikan
kepada siswa pada pertemuan ke-1 dengan menggunakan fitur forum. Dari tugas
pertemuan ke-1 diperoleh model matematika sebagai berikut:
{𝑥 + 3𝑦 = 9 persamaan (i)
3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)
• Permasalahan pertama, guru meminta siswa untuk menyelesaikan
SPLDV tersebut dengan menggunakan metode eliminasi.
• Permasalahan kedua, guru meminta siswa untuk menyelesaikan SPLDV
tersebut dengan menggunakan metode subtitusi.
Fase 2: Mengorganisasi Siswa untuk Belajar
1. Pada permasalahan pertama guru memberikan pertanyaan kepada siswa.
“Menurut kalian apa itu eliminasi, lalu bagimana cara kita menyelesaikan SPLDV
tersebut dengan menggunakan metode eliminasi?”
2. Pada permasalahan guru guru memberikan pertanyaan kepada siswa.
“Menurut kalian apa itu subtitusi, lalu bagaimana cara kita menyelesaikan
SPLDV tersebut dengan menggunakan metode subtitusi?”
3. Guru meminta siswa untuk mencoba menyelesaikan permasalahan permasalahan
tersebut.
Fase 3: Membantu penyelidikan secara mandiri 1. Guru membantu siswa dalam menyelesaikan permasalah pertama:
• Guru menjelaskan langkah-langkah pengerjaan kepada siswa.
“karena pengertian eliminasi tadi merupakan menghilangkan, maka
langkah pertama yang harus kita lalukan untuk menyelesaikan SPLDV
tersebut adalah dengan menghilangkan salah satu variabelnya untuk
memperoleh nilai dari variabel yang lain. Caranya yaitu kita kalikan
persamaan-persamaan dengan suatu bilangan sehingga koefisien dari
salah satu variabelnya sama pada kedua persamaan. Misalkan kita akan
menghilangkan variabel 𝑦 agar memperoleh nilai dari variabel 𝑥,
sehingga kita harus mengalikan persamaan (i) dengan 1 dan persamaan
(ii) dengan 3”.
• Setelah memperoleh persamaan yang baru, guru meminta siswa untuk
menyelesaikan persamaan tersebut hingga diperoleh nilai dari salah satu
variabel.
90
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Kegiatan Waktu
Pendahuluan
• Guru meminta siswa untuk menggulangi langkah-langkah tersebut untuk
memperoleh nilai dari variabel yang lainnya.
2. Guru membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan kedua:
• Guru menjelaskan langkah-langkah pengerjaan kepada siswa.
“karena subtitusi tadi merupakan pergantiaan, atau dapat diartikan
menyatakan satu variabel dalam bentuk variabel lain, maka terlebih
dahulu kita harus menyatakan salah satu variabelnya dengan variabel
yang lain. Misalkan pada persamaan (i) kita akan menganti persamaan
tersebut ke dalam persamaan 𝑥, atau lebih jelasnya nyatakan persamaan
(i) ke dalam variabel 𝑥. • Setelah berhasil mengubah persamaan (i) ke dalam variabel 𝑥. Guru
kemudian pertanyaan kepada siswa.
“Lalu bagaimana langkah selanjutnya untuk mengolah persamaan baru
yang telah diperoleh?”
• Guru membimbing siswa untuk mensubtitusikan variabel 𝑥 yang telah
diperoleh dari persamaan (i) ke persamaan yang lainnya hingga
diperoleh nilai variabel 𝑦. • Setelah memperoleh nilai dari variabel 𝑦 guru menanyakan kepada
siswa. “setelah diperoleh nilai variabel 𝑦 lalu bagaimana langkah
selanjutnya untuk memperoleh nilai variabel 𝑥?”.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil pekerjaannya melalui fitur forum dan meminta siswa untuk saling menanggapi jika terdapat pekerjaan yang
berbeda.
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
1. Guru memberikan konfirmasi kepada siswa mengenai hasil pekerjaan siswa. Penutup
1. Guru memberi tugas kepada siswa yang telah diunggah melalui media Google
Classroom dan meminta siswa untuk mengerjakan secara individu.
2. Guru menginformasikan bahwa soal yang telah dikerjakan diunggah melalui
media Google Classroom.
3. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu menyelesaikan
SPLDV dengan menggunakan metode campuran dan SPLDV khusus.
4. Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi melalui Google Classroom.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam.
10
menit
Pertemuan ke-3 (3JP)
Kegiatan Waktu
Pendahuluan
1. Guru memberikan salam di grup Whatsapp dan meminta siswa untuk melakukan
presensi pada fitur pertanyaan di Google Classroom.
2. Guru menanyakan kepada siswa mengenai tugas yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pertemuan
20
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Kegiatan Waktu
Pendahuluan
hari ini, yaitu menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan
menggunakan metode campuran dan mempelajari SPLDV khusus.
Inti
Fase 1: Mengorentasi Siswa pada Masalah
1. Pada permasalahan pertama guru memberikan SPLDV kepada siswa dengan menggunakan fitur forum dan meminta siswa untuk menyelesaikan SPLDV
tersebut dengan menggunakan metode campuran.
{3𝑥 + 2𝑦 = 18 persamaan (i)
𝑥 + 4𝑦 = 16 persamaan (ii)
2. Setelah selesai membahas permasalahan yang pertama, guru memberikan
permasalahan selanjutnya yaitu meminta siswa untuk mengerjakan soal berikut
ini:
{𝑥 + 𝑦 = 2 persamaan (i)
−2𝑥 − 2𝑦 = 4 persamaan (ii)
{𝑥 + 𝑦 = 2 persamaan (i)
2𝑥 + 2𝑦 = 4 persamaan (ii)
Fase 2: Mengorganisasi Siswa untuk Belajar
1. Pada permasalahan pertama guru memberikan pertanyaan kepada siswa.
“Bagaimana metode campuran itu, metode apa saja yang digunakan untuk dapat
menyelesaikan SPLDV?”.
2. Guru meminta siswa untuk mencoba menyelesaikan permasalahan permaslahan
tersebut.
3. Pada permasalahan kedua guru meminta siswa untuk mengerjakan dengan
menggunakan metode yang dirasa paling mudah bagi siswa
Fase 3: Membantu penyelidikan secara mandiri 1. Pada permasalahan pertama guru membantu siswa dalam menyelesaikan SPLDV
tersebut dengan menjelaskan langkah-langkah pengerjaannya kepada siswa.
2. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk membantu siswa dalam
menentukan langkah awal untuk menyelesaikan SPLDV tersebut.
“Untuk menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode subtitusi maupun
eliminasi, kita selalu diminta untuk menentukan nilai dari salah satu variabel
terlebih dahulu, menurut kalian untuk menentukan nilai dari salah satu variabel
yang pertama lebih mudah dan efisien menggunakan metode yang mana?”
3. Setelah berhasil menentukan nilai dari salah satu variabel, guru mengarahkan
siswa untuk menentukan nilai dari variabel yang lainnya.
“Salah satu metode telah digunakan untuk menentukan nilai dari salah satu
variabel, maka untuk menentukan nilai dari variabel yang lain kita menggunakan
metode yang mana?”.
4. Pada permasalahan kedua guru menanyakan kepada siswa apakah dapat metode
yang digunakan dapat menentukan penyelesaian dari SPLDV tersebut.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Pada permasalahan pertama dan kedua guru meminta siswa untuk menampilkan
hasil pekerjaannya pada fitur forum dan meminta siswa untuk saling menanggapi
90
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Kegiatan Waktu
Pendahuluan
jika terdapat pekerjaan yang berbeda.
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
1. Guru memberikan konfirmasi kepada siswa mengenai hasil pekerjaan siswa.
2. Pada permasalahan kedua guru memberikan konfirmasi mengenai jawaban siswa
serta memberikan kesimpulan bahwa persamaan yang telah dikerjakan
merupakan SPLDV khusus.
Penutup
1. Guru memberi tugas kepada siswa yang telah diunggah melalui media Google
Classroom dan meminta siswa untuk mengerjakan secara berkelompok, tiap
kelompok terdiri dari 5 siswa.
2. Guru menginformasikan bahwa soal yang telah dikerjakan diunggah melalui
media Google Classroom.
3. Guru menginformasikan bahwa hari ini hari terakhir kegiatan pembelajaran
materi SPLDV dan menginformasikan bahwa pertemuan yang akan datang akan
digunakan untuk tes tertulis.
4. Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi melalui Google Classroom.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam.
10
menit
G. Penilaian
Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian pengetahuan (instrumen
terlampir).
Aspek Indikator Teknik Instrumen
Pengetahuan
1. Menentukan persamaan linear dua variabel
dan penyelesaiannya.
2. Menentukan sistem persamaan Linear dua
variabel dan penyelesaiannya dengan
menggunakan berbagai metode.
3. Membuat model matematika yang sesuai
dengan SPLDV berdasarkan masalah
sehari-hari.
4. Membuat dan menyelesaikan model
matematikan yang sesuai dengan SPLDV
berdasarkan masalah sehari-hari.
Tugas,
Posttes
Lembar Kerja
Peserta Didik
(LKPD)
(Lampiran II)
H. Lampiran-Lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran C. 2 Materi Ajar
MATERI AJAR
Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) adalah persamaan yang memiliki
bentuk umum 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝 dengan 𝑥 dan 𝑦 adalah variabel, 𝑎, 𝑏, 𝑝 ∈ ℝ dan
𝑎, 𝑏 ≠ 0. PLDV merupakan kalimat terbuka (kalimat yang belum diketahui
kebenarannya (benar atau salah)) yang memiliki komponen meliputi variabel,
koefisien dan konstanta, dengan pengertian sebagai berikut:
1. Variabel
Variabel atau kadang juga disebut peubah adalah lambang yang
menggantikan sebarang bilangan yang belum diketahui nilainya, contoh
3𝑥 + 2𝑦 = 12, 𝑥 dan 𝑦 merupakan variabel.
2. Koefisien
Koefisien adalah sebuah bilangan yang sudah diketahui nilainya
dan digunakan sebagai pengali variabel, contoh 3𝑥 + 2𝑦 = 12, 3 dan
2 merupakan koefisien.
3. Konstanta
Konstanta adalah sebuah bilangan yang tidak memuat variabel dan
sudah diketahu nilainya, contoh 3𝑥 + 2𝑦 = 12, 12 merupakan konstanta.
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan suatu sistem
yang terdiri atas minimal dua persamaan linear dua variabel yang mempunyai
hubungan antara setiap persamaan tersebut. Bentuk umum dari Persamaan
Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
{𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 = 𝑞,
𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑝, 𝑞 ∈ ℝ dan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ≠ 0
Penyelesaian dari SPLDV merupakan pasangan bilangan (𝑥, 𝑦) yang
memenuhi persamaan tersebut. Sedangkan himpunan penyelesaiannya
merupakan kumpulan dari semua penyelesaian SPLDV yang dinyatakan ke
dalam bentuk {}. Sistem persamaan linear dua variabel dapat memiliki satu
penyelesaian, tidak memiliki penyelesaian dan memiliki tak hingga
penyelesaian.
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
SPLDV. Metode-metode tersebut yaitu metode grafik, eliminasi, substitusi,
dan campuran (eliminasi dan subtitusi).
A. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
1. Metode Grafik
Metode grafik adalah salah satu metode untuk menyelesaikan SPLDV
dengan cara menentukan titik potong antara dua persamaan garis. Terdapat
tiga kemungkinan garis yang diperoleh yaitu, kedua garis sejajar, kedua
garis berhimpit dan kedua garis berpotongan. Langkah-langkah
menyelesaikan SPLDV menggunakan metode grafik adalah sebagai
berikut:
1) Gambar grafik garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝 dan 𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 = 𝑞 pada sebuah
sistem persamaan koordinat cartesius. Pada langkah ini, menentukan
titik potong sumbu 𝑥 dan titik potong sumbu 𝑦.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
2) Tentukan koordinat titik potong kedua garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝 dan 𝑐𝑥 +
𝑑𝑦 = 𝑞 (jika ada).
3) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut.
Contoh soal:
Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut:
{2𝑥 + 2𝑦 = 8 persamaan (i)
2 𝑥 + 4𝑦 = 12 persamaan (ii)
Penyelesaian:
Langkah 1: gambar grafik
Persamaan (i) Persamaan (ii)
2𝑥 + 2𝑦 = 8
𝑥 0 4
𝑦 4 0
(𝑥, 𝑦) (0,4) (4,0)
Gambar 2.22 Grafik persamaan (i) dan (ii)
Langkah 2: tentukan koordinat titik potong kedua garis
2𝑥 + 4𝑦 = 12
𝑥 0 6
𝑦 3 0
(𝑥, 𝑦) (0,3) (6,0)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Gambar 2.23 Titik Potong Kedua Garis
Langkah 3: kesimpulan
Berdasarkan grafik tersebut diperoleh titik potong kedua garis berada
pada 𝑥 = 2 dan 𝑦 = 2, sehingga penyelesaian dari sistem persamaan
persamaan Linear dua variabel tersebut adalah (2,2).
2. Metode Eliminasi
Cara selanjutnya untuk menyelesaikan SPLDV adalah dengan
menggunakan metode eliminasi. Secara ringkas, metode eliminasi adalah
menghilangkan salah satu variabel untuk mendapatkan nilai dari satu
variabel lainnya. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV menggunakan
metode eliminasi adalah sebagai berikut:
1) Samakan salah satu koefisien yang memuat variabel 𝑥 atau 𝑦 dengan
cara mengalikan dengan konstanta yang sesuai.
2) Selesaikan persamaan yang diperoleh pada langkah 1 dengan
menghilangkan variabel yang memiliki koefisien yang sama.
3) Ulangi langkah 1 dan langkah 2 untuk mendapatkan nilai dari variabel
yang belum diketahui.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
4) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut.
Contoh soal:
Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut:
{𝑥 + 3𝑦 = 9 persamaan (i)
3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)
Penyelesaian:
Langkah 1: samakan salah satu koefisien
𝑥 + 3𝑦 = 9 × 1 𝑥 + 3𝑦 = 9
3𝑥 + 𝑦 = 11 × 3 9𝑥 + 3𝑦 = 33
Langkah 2: selesaikan persamaan yang diperoleh
𝑥 + 3𝑦 = 9
9𝑥 + 3𝑦 = 33
−8𝑥 = −24
𝑥 =−24
−8
𝑥 = 3
Langkah 3: ulangi langkah 1 dan 2 untuk mendapatkan nilai dari variabel
yang belum diketahui.
𝑥 + 3𝑦 = 9 × 3 3𝑥 + 9𝑦 = 27
3𝑥 + 𝑦 = 11 × 1 3𝑥 + 𝑦 = 11
8𝑦 = 16
𝑦 =16
8
𝑦 = 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Langkah 4: kesimpulan
Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah
(3,2).
3. Metode Substitusi
Menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode substitusi
hanya menggunakan prinsip-prinsip aljabar. Substitusi berarti
penggantiaan, atau dapat diartikan menyatakan satu variabel dalam
bentuk variabel yang lain. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV
menggunakan metode subtitusi adalah sebagai berikut:
1) Pilih salah satu persamaan yang sederhana, kemudian nyatakan 𝑦
dalam 𝑥 atau 𝑥 dalam 𝑦.
2) Subtitusikan 𝑥 atau 𝑦 yang diperoleh pada langkah 1 ke dalam
persamaan lainnya.
3) Selesaikan persamaan yang diperoleh pada langkah 2.
4) Subtitusikan nilai 𝑥 atau 𝑦 yang diperoleh pada langkah 3 pada salah
satu persamaan untuk mendapatkan nilai dari variabel yang belum
diketahui.
5) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut.
Contoh soal:
Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut:
{𝑥 + 3𝑦 = 9 persamaan (i)
3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)
Penyelesaian:
Langkah 1: nyatakan persamaan (i) ke dalam variabel 𝑥
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
𝑥 + 3𝑦 = 9 → 𝑥 = 9 − 3𝑦
Langkah 2: subtitusikan nilai 𝑥 ke persamaan lainnya
3𝑥 + 𝑦 = 11
3(9 − 3𝑦) + 𝑦 = 11
Langkah 3: selesaikan persamaan yang diperoleh
3(9 − 3𝑦) + 𝑦 = 11
27 − 9𝑦 + 𝑦 = 11
−9𝑦 + 𝑦 = 11 − 27
−8𝑦 = −16
𝑦 =−16
−8
𝑦 = 2
Langkah 4: subtitusikan nilai 𝑦 ke salah satu persamaan
3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)
3𝑥 + 2 = 11
3𝑥 = 11 − 2
3𝑥 = 9
𝑥 =9
3
𝑥 = 3
Langkah 5: kesimpulan
Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah
(3,2).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
4. Metode Campuran (Eliminasi-Subtitusi)
Metode ini merupakan gabungan dari metode eliminasi dan subtitusi.
Kedua metode tersebut digabungkan untuk mempermudah pengerjaan.
Metode campuran merupakan metode yang sering digunakan dalam
menyelesaikan SPLDV. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV
menggunakan metode gabungan adalah sebagai berikut:
1) Cari nilai salah satu variabel 𝑥 atau 𝑦 dengan metode eliminasi.
2) Gunakan nilai variabel yang telah untuk mendapatkan nilai variabel
yang lain dengan menggunakan metode subtitusi.
3) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut
Contoh soal:
Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel berikut:
{3𝑥 + 2𝑦 = 18 persamaan (i)
𝑥 + 4𝑦 = 16 persamaan (ii)
Penyelesaian:
Langkah 1: mencari nilai 𝑥 dengan metode eliminasi
3𝑥 + 2𝑦 = 18 × 2 6𝑥 + 4𝑦 = 36
𝑥 + 4𝑦 = 16 × 1 𝑥 + 4𝑦 = 16
5𝑥 = 20
𝑥 =20
5
𝑥 = 4
Langkah 2: mencari nilai 𝑦 dengan metode subtitusi
𝑥 + 4𝑦 = 16 persamaan (ii)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
4 + 4𝑦 = 16
4𝑦 = 16 − 4
4𝑦 = 12
𝑦 =12
4
𝑦 = 3
Langkah 3: kesimpulan
Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah
(4,3).
B. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Khusus
Sistem persamaan linear dua variabel merupakan suatu sistem
persamaan yang dapat memiliki satu penyelesaian, tidak memiliki
penyelesaian atau penyelesaiannya merupakan himpunan kosong dan
dapat pula memiliki penyelesaian yang tak hingga.
Ketika menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode grafik,
untuk mengetahui apakah SPLDV tersebut memiliki satu penyelesaia,
tidak memiliki penyelesaian, atau memiliki tak hingga penyelesaian maka
dapat diketahui melalui gambar kedua garis yang terbentuk seperti berikut
ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Tabel 2.1 Penyelesaian SPLDV
Memiliki satu
penyelesaian
Kedua garis berpotongan
Tidak meiliki
penyelesaian
Kedua garis sejajar
Memiliki penyelesaian
tak terhingga
Kedua garis berhimpit
Ketika menggunakan metode subtitusi maupun eliminasi, jika di
akhir proses diperoleh suatu pernyataan yang tidak melibatkan variabel
maka terdapat dua kemungkinan penyelesaian yaitu tidak memiliki
penyelesaian dan memiliki tak terhingga banyaknya penyelesaian. Jika
pernyataan tidak melibatkan svariabel salah, maka sistem persamaan
tersebut memiliki tidak memiliki penyelesaian misalnya −4 = 4.
Sedangkan, jika pernyataan tanpa variabel benar maka sistem persamaan
tersebut memiliki tak terhingga banyaknya penyelesaian misalnya 0 = 0.
C. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dalam Kehidupan Sehari-
hari
Materi sistem persamaan linear dua variabel sangat erat kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari, seperti untuk mengetahui harga satuan
barang jika diketahui harga barang perkilo ataupun perlusin. Untuk
menyelesaikan SPLDV yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari
langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Sajikan nilai-nilai yang tidak diketahui dengan variabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
2) Terjemahkan masalah dalam dua persamaan dengan menggunakan
variabel pada langkah 1.
3) Selesaikan persamaan dengan salah satu metode yang telah dipelajari.
4) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut yang sesuai dengan
permasalahan.
Contoh soal:
Davin dan Devina pergi ke sebuah toko pakaian dan berencana untuk
membeli baju dan juga celana. Ketika sudah sampai di toko tersebut Davin
membeli 3 baju dan 1 celana dengan harga Rp 136.000. Karena melihat
pakaian yang dibeli Davin bagus, kemudian Devina membeli pakaian yang
sama yaitu 2 baju dan 3 celana dengan harga Rp 184.000. Berapa harga
masing-masing baju dan celana yang dibeli Davin dan Devina?
Penyelesaian:
Langkah 1: menyajikan nilai yang tidak diketahui dengan variabel.
Misalkan:
𝑥 = harga satuan baju
𝑦 = harga satuan celana
Langkah 2: menerjemahkan masalah dalam persamaan.
{3𝑥 + 𝑦 = 136.000
2𝑥 + 3𝑦 = 184.000
Langkah 3: menyelesaikan persamaan dengan salah satu metode.
3𝑥 + 𝑦 = 136.000 × 3 9𝑥 + 3𝑦 = 408.000
2𝑥 + 3𝑦 = 184.000 × 1 2𝑥 + 3𝑦 = 184.000
7𝑥 = 224.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
𝑥 =224.000
7
𝑥 = 32.000
Subtitusi nilai 𝑥 = 32.000 ke salah satu persamaan
3𝑥 + 𝑦 = 136.000 persamaan (i)
3(32.000) + 𝑦 = 136.000
96.000 + 𝑦 = 136.000
𝑦 = 136.000 − 96.000
𝑦 =40.000
langkah 4: kesimpulan
Jadi, harga masing-masing baju dan celana yang dibeli Davin dan Devina
di toko tersebut yaitu harga baju Rp 32.000 dan harga celana Rp 40.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran C. 3 Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tugas
Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tugas 1
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo
Tahun Ajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : VIII/Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk
Soal
Skor
Total
Level
Kognitif
3.5 Menjelaskan
sistem persamaan
linear dua
variabel dan
penyelesaiannya
yang
dihubungkan
dengan masalah
kontekstual
4.5 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
sistem persamaan
linear dua
variabel
1. Ayuk memiliki premen rasa coklat dan
Azzahra memiliki premen rasa buah.
Premen Ayuk jika ditambah tiga kali
premen Azzahra jumlahnya adalah 9
premen. Sedangkan jika tiga kali premen
Ayuk ditambah dengan premen Azzahra
jumlahnya adalah 11 premen. Bagaimana
model matematika yang sesuai dengan
cerita di atas untuk menentukan jumlah
masing-masing premen yang dimiliki
Ayuk dan Azzahra?
Misalkan:
Jumlah premen Ayuk: 𝑥
Jumlah premen Azzahra: 𝑦
Premen Ayuk ditambah tiga kali premen Azzahra
adalah 9
𝑥 + 3𝑦 = 9
Tiga kali premen Ayuk ditambah dengan premen
Azzahra adalah 11
3𝑥 + 𝑦 = 11
Sehingga, model matematika yang diperoleh
berdasarkan cerita tersebut adalah:
{𝑥 + 3𝑦 = 9 persamaan (i)
3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)
Uraian 30 C6
2. Davin dan Devina pergi ke sebuah toko
pakaian dan berencana untuk membeli
baju dan juga celana. Ketika sudah
sampai di toko tersebut Davin membeli 3
baju dan 1 celana dengan harga Rp
Misalkan:
Harga sebuah baju: 𝑥
Harga sebuah celana: 𝑦
Davin membeli 3 baju dan 1 celana dengan harga Rp
Uraian 40 C6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk
Soal
Skor
Total
Level
Kognitif
136.000. Karena melihat pakaian yang
dibeli Davin bagus, kemudian Devina
membeli pakaian yang sama yaitu 2 baju
dan 3 celana dengan harga Rp 184.000.
Bagaimana model matematika yang
sesuai dengan cerita di atas untuk
menentukan harga masing-masing baju
dan celana yang dibeli Davin dan
Devina?
136.00
3𝑥 + 𝑦 = 136.000
Devina membeli 2 baju dan 3 celana dengan harga
Rp 184.00
2𝑥 + 3𝑦 = 184.000
Sehingga, model matematika yang diperoleh
berdasarkan cerita tersebut adalah:
{3𝑥 + 2𝑦 = 136.000 persamaan (i) 2𝑥 + 3𝑦 = 184.000 persamaan (ii)
3. Selesaikan SPLDV berikut dengan
menggunakan metode grafik dengan
langkah-langkah yang telah dipelajari
sebelumnya.
{𝑥 + 3𝑦 = 6 persamaan (i) 𝑦 = 4 − 𝑥 persamaan (ii)
Langkah 1: gambar grafik
Persamaan (i)
𝑥 + 3𝑦 = 6
Persamaan (ii)
𝑦 = 4 − 𝑥
𝑥 0 6
𝑦 2 0
(𝑥, 𝑦) (0,2) (6,0)
𝑥 0 4
𝑦 4 0
(𝑥, 𝑦) (0,4) (4,0)
Uraian 30 C2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk
Soal
Skor
Total
Level
Kognitif
Langkah 2: tentukan koordinat titik potong kedua
garis
Langkah 3: kesimpulan
Berdasarkan grafik tersebut diperoleh titik potong
kedua garis berada pada 𝑥 = 3 dan 𝑦 = 1, sehingga
penyelesaian dari sistem persamaan persamaan
linear dua variabel tersebut adalah (3,1).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tugas 2
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo
Tahun Ajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : VIII/Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk
Soal
Skor
Total
Level
Kongnitif
3.5 Menjelaskan
sistem persamaan
linear dua variabel
dan
penyelesaiannya
yang dihubungkan
dengan masalah
kontekstual
4.5 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
sistem persamaan
linear dua variabel
1. Rafit dan Raditya merupakan kakak
beradik yang terpaut usia cukup
jauh. Dua tahun yang lalu umur
Rafit 4 kali umur Raditya. Jika tiga
tahun kedepan jumlah umur Rafit
dan Raditya 35 tahun. Tantukan
umur Rafit dan Raditya saat ini
dengan menggunakan:
a. Metode Subtitusi
b. Metode Eliminasi
Misalkan:
Umur Rafit: 𝑥
Umur Raditya: 𝑦
Dua tahun yang lalu umur Rafit 4 kali umur Raditya
𝑥 − 2 = 4(𝑦 − 2)
𝑥 − 2 = 4𝑦 − 8
𝑥 − 4𝑦 = −8 + 2
𝑥 − 4𝑦 = −6
Tiga tahun yang akan datang jumlah umur Rafit dan
Raditya 35 (𝑥 + 3) + (𝑦 + 3) = 35
𝑥 + 𝑦 + 6 = 35
𝑥 + 𝑦 = 35 − 6
𝑥 + 𝑦 = 29
Diperoleh model matematika sebagai berikut
{𝑥 − 4𝑦 = −6 persamaan (i) 𝑥 + 𝑦 = 29 persamaan (ii)
Uraian 100 C6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk
Soal
Skor
Total
Level
Kongnitif
a. Metode Subtitusi
Langkah 1: nyatakan persamaan (i) ke dalam
variabel 𝑥
𝑥 − 4𝑦 = −6 → 𝑥 = −6 + 4𝑦
Langkah 2: subtitusikan nilai 𝑥 ke persamaan
lainnya
𝑥 + 𝑦 = 29
(−6 + 4𝑦) + 𝑦 = 29
Langkah 3: selesaikan persamaan yang diperoleh (−6 + 4𝑦) + 𝑦 = 29
−6 + 5𝑦 = 29
5𝑦 = 29 + 6
5𝑦 = 35
𝑦 =35
5
𝑦 = 7
Langkah 4: subtitusikan nilai 𝑦 ke salah satu
persamaan
𝑥 + 𝑦 = 29
𝑥 + 7 = 29
𝑥 = 29 − 7
𝑥 = 22
Langkah 5: kesimpulan
Sehingga, diperoleh umur Rafit dan Raditya saat
ini yaitu umur Rafit 22 tahun dan umur Raditya 7
tahun.
b. Metode Eliminasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk
Soal
Skor
Total
Level
Kongnitif
Langkah 1: samakan salah satu koefisien
𝑥 − 4𝑦 = −6
𝑥 + 𝑦 = 29
salah satu koefisien sudah memiliki nilai yang
sama, sehingga tidak perlu menyamakan kembali
salah satu koefisen.
Langkah 2: selesaikan persamaan yang diperoleh
𝑥 − 4𝑦 = −6
𝑥 + 𝑦 = 29
−5𝑦 = −35
𝑦 =−35
−5
𝑥 = 7
Langkah 3: ulangi langkah 1 dan 2 untuk
mendapatkan nilai dari variabel yang belum
diketahui.
𝑥 − 4𝑦 = −6 × 1 𝑥 − 4𝑦 = −6
𝑥 + 𝑦 = 29 × 4 4𝑥 + 4𝑦 = 116 +
5𝑥 = 110
𝑥 =110
5
𝑥 =22
Langkah 4: kesimpulan
Sehingga, diperoleh umur Rafit dan Raditya saat
ini yaitu umur Rafit 22 tahun dan umur Raditya 7
tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tugas 3
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo
Tahun Ajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : VIII/Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk
Soal
Skor
Total
Level
Kognitif
3.5 Menjelaskan sistem
persamaan linear dua
variabel dan
penyelesaiannya
yang dihubungkan
dengan masalah
kontekstual
4.5 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
sistem persamaan
linear dua variabel
1. Berilah salah satu contoh
PLDV dan SPLDV!
Contoh PLDV:
3𝑎 + 3𝑏 = 10
Contoh SPLDV:
{2𝑝 + 3𝑞 = 246𝑝 + 5𝑞 = 30
Uraian 10 C2
2. Jika 𝑥 dan 𝑦 merupakan
anggota bilangan cacah,
Tentukan himpunan
penyelesaian dari 3𝑥 +4𝑦 = 24 !
Diketahui:
3𝑥 + 4𝑦 = 24, 𝑥 dan 𝑦 anggota bilangan cacah
Ditanya:
Himpunan penyelesaian dari 3𝑥 + 4𝑦 = 24
Jawab:
• 3𝑥 + 4𝑦 = 24 3(0) + 4(6) = 24 0 + 24 = 24 24 = 24
• 3𝑥 + 4𝑦 = 24 3(4) + 4(3) = 24 12 + 12 = 24 24 = 24
• 3𝑥 + 4𝑦 = 24 3(8) + 4(0) = 24 24 + 0 = 24
Uraian 10 C2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
24 = 24 Sehingga, himpunan penyelesaian dari 3𝑥 + 4𝑦 = 24 adalah
{(0,6), (4,3), (8,0)}
1. Diberikan persamaan 𝑥 +3𝑦 = 9 dan −2𝑥 − 𝑦 =−8 tentukan penyelesaian
dari persamaan tersebut!
Langkah 1: gambar grafik
Persamaan (i)
𝑥 + 3𝑦 = 9
Persamaan (ii)
−2𝑥 − 𝑦 = −8
Langkah 2: tentukan koordinat titik potong kedua garis
𝑥 0 9
𝑦 3 0
(𝑥, 𝑦) (0,3) (9,0)
𝑥 0 4
𝑦 4 0
(𝑥, 𝑦) (0,4) (4,0)
Uraian 20 C3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Langkah 3: kesimpulan
Berdasarkan grafik tersebut, diperoleh penyelesaian dari kedua
persamaan tersebut adalah (2,3).
2. Harga 2 pensil dan 3 buku
adalah Rp 15.500,00.
Sedangkan harga 4 pensil
dan 1 buku adalah Rp
13.500,00. Berapa harga 1
pensil dan 2 buku?
Diketahui:
Harga 2 pensil dan 3 buku=Rp 15.500,00
Harga 4 pensil dan 1 buku=Rp 13.500,00
Ditanya:
Berapa harga 1 pensil dan 2 buku?
Jawab:
Misalkan:
𝑥=harga sebuah pensil
𝑦=harga sebuah buku
Harga 2 pensil dan 3 buku=Rp 15.500,00
2𝑥 + 3𝑦 = 15.500
Harga 4 pensil dan 1 buku=Rp 13.500,00
4𝑥 + 𝑦 = 13.500
Sehingga, diperoleh persamaan sebagai berikut:
Uraian 30 C6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
{2𝑥 + 3𝑦 = 15.0004𝑥 + 𝑦 = 13.500
menyelesaikan persamaan yang diperoleh dengan salah satu metode
2𝑥 + 3𝑦 = 15.500 × 2 4𝑥 + 6𝑦 = 31.000
4𝑥 + 𝑦 = 13.500 × 1 4𝑥 + 𝑦 = 13.500
5𝑦 = 17.500
𝑦 =17.500
5
𝑦 = 3.500
Subtitusi nilai 𝑦 = 3.500 ke salah satu persamaan
4𝑥 + 𝑦 = 13.500
4𝑥 + 3.500 = 13.500
4𝑥 = 13.500 − 3.500
4𝑥 = 10.000
𝑥 =10.000
4
𝑥 = 2.500
Diperoleh harga sebuah pensil Rp 2.500 dan harga sebuah buku
adalah Rp 3.500
Harga 1 pensil dan 2 buku:
𝑥 + 2𝑦 = 2.500 + 2(3.500)
= 2.500 + 7.000
= 9.5000
Jadi harga 1 pensil dan 2 buku adalah Rp 9.500
3. Di dalam sebuah kranjang
buah yang dibawa oleh
Rio terdapat sejumlah
buah mangga dan buah
apel dengan total terdapat
13 buah. Harga untuk satu
Diketahui:
Total buah mangga dan apel 13
Harga buah mangga Rp 4.000
Harga buah apel Rp 5.500
Harga total 13 buah Rp 64.000
Ditanya:
Uraian 30 C6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
buah mangga adalah Rp
4.000 sedangkan harga
untuk satu buah apel
adalah Rp 5.500. Rio
membayar 13 buah
tersebut dengan harga Rp
64.000. Tentukan berapa
banyak buah mangga dan
apel dalam keranjang buah
tersebut!
Berapa banyak buah mangga dan apel dalam keranjang tersebut?
Jawab:
Misalkan:
𝑥 = banyaknya buah mangga
𝑦 = banyaknya buah apel
total uah mangga dan buah apel adalah 13 buah
𝑥 + 𝑦 = 13
Harga 13 buahadalah Rp 64.000
4.000𝑥 + 5.500𝑦 = 64.000
Sehingga, diperoleh persamaan sebagai berikut:
{𝑥 + 𝑦 = 13
4.000𝑥 + 5.500𝑦 = 64.000
menyelesaikan persamaan yang diperoleh dengan salah satu metode
𝑥 + 𝑦 = 13 × 4.000 4. 000𝑥 + 4.000𝑦 = 52.000
4.000𝑥 + 5.500𝑦 = 64.000 × 1 4.000𝑥 + 5.500𝑦 = 64.000
1.500𝑦 = 12.000
𝑦 =12.000
1.500
𝑦 = 8
Subtitusi nilai 𝑦 = 8 ke salah satu persamaan
𝑥 + 𝑦 = 13
𝑥 + 8 = 13
𝑥 = 13 − 8
𝑥 = 5
Sehingga banyaknya buah mangga dalam kranjang tersebut adalah
5 dan banyaknya buah apel dalam kranjang tersebut adalah 8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Lampiran C. 4 Learning Management System (LMS) Google Classroom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Lampiran C. 5 Tugas Pembelajaran
Tugas Pertemuan 1
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo
Tahun Ajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : VIII/Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Petunjuk Pengerjaan:
1. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda mengerjakannya.
2. Soal dikerjakan secara berkelompok dengan anggota 3-4 siswa.
3. Tuliskan nama dan nomor absen pada lembar jawaban.
4. Kerjakan soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu.
5. Priksa kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan.
----------------------------------Selamat Mengerjakan------------------------------------
1. Ayuk memiliki premen rasa coklat dan Azzahra memiliki premen rasa
buah. Premen Ayuk jika ditambah tiga kali premen Azzahra jumlahnya
adalah 9 premen. Sedangkan jika tiga kali premen Ayuk ditambah dengan
premen Azzahra jumlahnya adalah 11 premen. Bagaimana model
matematika yang sesuai dengan cerita di atas untuk menentukan jumlah
masing-masing premen yang dimiliki Ayuk dan Azzahra?
2. Davin dan Devina pergi ke sebuah toko pakaian dan berencana untuk
membeli baju dan juga celana. Ketika sudah sampai di toko tersebut Davin
membeli 3 baju dan 1 celana dengan harga Rp 136.000. Karena melihat
pakaian yang dibeli Davin bagus, kemudian Devina membeli pakaian yang
sama yaitu 2 baju dan 3 celana dengan harga Rp 184.000. Bagaimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
model matematika yang sesuai dengan cerita di atas untuk menentukan
harga masing-masing baju dan celana yang dibeli Davin dan Devina?
3. Selesaikan SPLDV berikut dengan menggunakan metode grafik dengan
langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya.
{𝑥 + 3𝑦 = 6 persamaan (i)
𝑥 + 𝑦 = 4 persamaan (ii)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Tugas Pertemuan 2
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo
Tahun Ajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : VIII/Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Petunjuk Pengerjaan:
1. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda mengerjakannya.
2. Soal dikerjakan secara individu.
3. Tuliskan nama dan nomor absen pada lembar jawaban.
4. Kerjakan soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu.
5. Priksa kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan.
----------------------------------Selamat Mengerjakan------------------------------------
1. Rafit dan Raditya merupakan kakak beradik yang terpaut usia cukup jauh.
Dua tahun yang lalu umur Rafit 4 kali umur Raditya. Jika tiga tahun
kedepan jumlah umur Rafit dan Raditya 35 tahun. Tantukan umur Rafit
dan Raditya saat ini dengan menggunakan:
a. Metode Subtitusi
b. Metode Eliminasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Tugas Pertemuan 3
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo
Tahun Ajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : VIII/Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Petunjuk Pengerjaan:
1. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda mengerjakannya.
2. Soal dikerjakan secara berkelompok dengan anggota 5 siswa.
3. Tuliskan nama dan nomor absen pada lembar jawaban.
4. Kerjakan soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu.
5. Priksa kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan.
----------------------------------Selamat Mengerjakan------------------------------------
1. Berilah salah satu contoh PLDV dan SPLDV!
2. Jika 𝑥 dan 𝑦 merupakan anggota bilangan cacah, Tentukan himpunan
penyelesaian dari 3𝑥 + 4𝑦 = 24 !
3. Diberikan persamaan 𝑥 + 3𝑦 = 9 dan −2𝑥 − 𝑦 = −8 tentukan
penyelesaian dari persamaan tersebut!
4. Harga 2 pensil dan 3 buku adalah Rp 15.500,00. Sedangkan harga 4 pensil
dan 1 buku adalah Rp 13.500,00. Berapa harga 1 pensil dan 2 buku?
5. Di dalam sebuah kranjang buah yang dibawa oleh Rio terdapat sejumlah
buah mangga dan buah apel dengan total terdapat 13 buah. Harga untuk
satu buah mangga adalah Rp 4.000 sedangkan harga untuk satu buah apel
adalah Rp 5.500. Rio membayar 13 buah tersebut dengan harga Rp
64.000. Tentukan berapa banyak buah mangga dan apel dalam keranjang
buah tersebu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Lampiran C. 6 Refleksi Kegiatan Pembelajaran
INSTRUMEN KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
Hari/tanggal : Selasa, 16 Februari 2021
Waktu : 120 menit (08.00-10.00 WIB)
No
Refleksi Komponen Refkesi Refleksi
1 Penyampaian materi yang dilakukan
oleh peneliti.
Materi disampaikan dengan baik telah
sesuai dengan RPP.
2 Managemen waktu yang dilakukan
oleh peneliti.
Kegiatan pembelajaran telah
dilakukan tepat 120 menit, namun
penggunaan waktu belum sesuai
dengan RPP.
3
Penggunaan media pembelajaran
selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
Media telah digunakan sebaik
mungkin dan sesuai dengan rencana
awal.
4
Aktivitas yang dilakukan oleh siswa
selama melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
Aktifitas siswa pada pertemuan
pertama cukup aktif diawal
pembelajaran, namun di 60 menit
terakhir siswa sudah mulai pasif dan
tidak merespon.
5 Kendala yang dialami selama
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Kendala dalam mengajak siswa untuk
berpartisipasi secara aktif.
6
Rencana solusi yang akan dilakukan
untuk pembelajaran di pertemuan
selanjutnya.
Peneliti akan melakukan pendekatan
dengan siswa agar siswa tidak merasa
canggung dengan peneliti, serta
peneliti akan lebih ineteraktif dalam
kegiatan pembelajran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
INSTRUMEN KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
Hari/tanggal : Selasa, 23 Februari 2021
Waktu : 120 menit (08.00-10.00 WIB)
No
Refleksi Komponen Refkesi Refleksi
1 Penyampaian materi yang dilakukan
oleh peneliti.
Materi disampaikan dengan baik telah
sesuai dengan RPP.
2 Managemen waktu yang dilakukan
oleh peneliti.
Kegiatan pembelajaran telah
dilakukan tepat 120 menit, namun
penggunaan waktu belum sesuai
dengan RPP.
3
Penggunaan media pembelajaran
selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
Media telah digunakan sebaik
mungkin dan sesuai dengan rencana
awal.
4
Aktivitas yang dilakukan oleh siswa
selama melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
Aktifitas siswa pada pertemuan ke-2
lebih baik dibandingkan dengan
pertemuan sebelumnya. pada latihan
yang diberikan, terdapat 4 siswa yang
menggunggah hasil pekerjaannya.
Kegiatan diskusi juga terbilang
berjalan lancar, walaupun masih
terdapat beberapa siswa yang tidak
mengikuti kegiatan diskusi.
5 Kendala yang dialami selama
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Kendala yang dialami yaitu siswa
tidak saling menanggapi jawaban
yang dikirmkan oleh temannya.
6
Rencana solusi yang akan dilakukan
untuk pembelajaran di pertemuan
selanjutnya.
Peneliti menanggapi secara pribadi
jawaban yang dikimkan siswa, agar
siswa yang lain dapat mengetahui
letak kesalahan dan jawaban yang
benar. Peneliti juga akan lebih tegas
kepada siswa agar dapat berpartisipasi
secara aktif dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
INSTRUMEN KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
Hari/tanggal : Sabtu, 26 Februari 2021
Waktu : 120 menit (13.00-15.00 WIB)
No
Refleksi Komponen Refkesi Refleksi
1 Penyampaian materi yang dilakukan
oleh peneliti.
Materi disampaikan dengan baik telah
sesuai dengan RPP.
2 Managemen waktu yang dilakukan
oleh peneliti.
Peneliti tidak dapat memanagemen
waktu dengan baik pada pertemuan
ke-3. Sehingga, terdapat jawaban
siswa pada soal latihan yang harus
ditanggapi di luar jam pembelajaran.
3
Penggunaan media pembelajaran
selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
Media telah digunakan sebaik
mungkin dan sesuai dengan rencana
awal.
4
Aktivitas yang dilakukan oleh siswa
selama melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
Aktifitas siswa pada pertemuan ke-3
terbilang baik seperti pada pertemuan
ke-2. Terdapat 6 siswa yang
menggumpulkan jawaban dari soal
latihan yang diberikan.
5 Kendala yang dialami selama
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Kendala yang dialami yaitu dalam
mengerjakan soal yang diberikan
siswa membutuhkan waktu lebih lama
dari perkiraan peneliti. Sehingga
terdapat hasil pekerjaan siswa yang
harus ditanggapi di luar jam
pembelajaran.
6
Rencana solusi yang akan dilakukan
untuk pembelajaran di pertemuan
selanjutnya.
Peneliti akan belajar kembali dalam
memanagemen waktu, agar di
kegiatan pembelajaran selanjutnya
walaupun diluar kegiatan penelitian,
peneliti tidak kehabisan waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Lampiran D. 1 Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tes Tertulis
Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo
Tahun Ajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : VIII/Genap
Mata Pelajaran : Matematika
KD No
Soal Soal Kunci Jawaban
Bentuk
Soal Skor
Level
Kognitif
3.5 Menjelaskan sistem
persamaan linear dua
variabel dan
penyelesaiannya yang
dihubungkan dengan
masalah kontekstual
4.5 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear
dua variabel10
1 Perhatikan keempat persamaan
berikut!
i. 4𝑥 + 2𝑦 = 3𝑧
ii. 5 − 6𝑦 = 20
iii. 3𝑝 + 6𝑞 = 9
iv. 3𝑥2 + 6𝑦 = 12
Persamana Linear dua variabel
ditunjukkan oleh persamaan nomor…
c. (𝑖𝑖𝑖) Pilihan
ganda 10 C2
2 Jika 𝑥 dan 𝑦 merupakan anggota
bilangan cacah, maka himpunan
penyelesaian dari 3𝑥 + 2𝑦 =12 adalah…
b. {(0,6), (2,3), (4,0)} Pilihan
Ganda 10 C3
3 Perhatikan persamaan berikut! b. (𝑖𝑖) 10 C2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
KD No
Soal Soal Kunci Jawaban
Bentuk
Soal Skor
Level
Kognitif
(i). {𝑥 + 𝑦 = 12
𝑦2 = 2𝑥
(ii). {2𝑥 − 𝑦 = 5
𝑥 − 3𝑦 = −5
(iii). {𝑥 + 2𝑦 = 8𝑝 + 𝑞 = 6
(iv). {3𝑥 + 𝑦 = 9𝑧
2𝑥 + 2𝑦 = 6𝑧
Dari persamaan tersebut yang bukan
merupakan SPLDV ditunjukan oleh
nomor…
4 Penyelesaian dari sistem persamaan
{3𝑥 + 2𝑦 = 183𝑥 − 2𝑦 = 30
adalah….
d. (8, −3) Pilihan
ganda 10 C3
5 Jika penyelesaian dari sistem
persamaan 𝑦 = 2𝑥 dan 6𝑥 − 𝑦 = 8
adalah pasangan (𝑥, 𝑦), maka nilai
𝑥 + 𝑦 adalah…
d. 6 Pilihan
ganda 10 C3
6 Diberikan persamaan 3𝑥 + 𝑦 = 6 dan
𝑥 + 𝑦 = 4, pasangan (𝑥, 𝑦) yang
memenuhi kedua persamaan tersebut
adalah…
a. (1,3) Pilihan
ganda 10 C3
7 Bu Ani akan membuat kue dengan
bahan pokok tepung dan telur. Ketika
berbelanja di pasar Bu Ani membayar
c. {2𝑥 + 3𝑦 = 87.000𝑥 + 2𝑦 = 54.000
Pilihan
ganda 10 C6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
KD No
Soal Soal Kunci Jawaban
Bentuk
Soal Skor
Level
Kognitif
Rp 87.000,00 untuk 2 kg tepung dan
3 kg telur. Karena takut bahan-bahan
yang dibeli tidak cukup Bu Ani
membeli tambahan 1 kg tepung dan 2
kg telur di tempat yang sama dengan
harga Rp 54.000,00. Jika 𝑥 adalah
harga satu kg tepung dan 𝑦 harga satu
kg telur, maka model matematika
yang sesuai dengan cerita di atas
untuk menentukan harga satu kg
tepung dan telur adalah…
8 Adi mencetak sebuah foto dengan
ukuran 5R dan 10R di percetakan
dengan harga Rp 16.500,00. Di
percetakan yang sama Daniel
mencetak tiga foto dengan ukuran 5R
dan dua foto ukuran 10R dibandrol
dengan harga Rp 39.500,00. Jika 𝑎
adalah harga cetak satu foto ukuran
5R dan 𝑏 adalah harga cetak satu foto
ukuran 10R, maka model matematika
yang sesuai dengan cerita diatas
untuk menentukan harga cetak satu
foto 5R dan harga cetak satu foto 10R
adalah…
d. {𝑎 + 𝑏 = 16.500
3𝑎 + 2𝑏 = 39.500
Pilihan
ganda 10 C6
9 Ruth berencana membeli sebuah
celana dan kaos untuk diberikan
kepada keponakannya. Kemudian ia
pergi ke suatu toko dan membeli 3
celana dan 5 kaos dengan harga Rp
b. 𝑅𝑝 25.000 Pilihan
ganda 10 C6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
KD No
Soal Soal Kunci Jawaban
Bentuk
Soal Skor
Level
Kognitif
185.000,00. Namun ternyata setelah
dihitung-hitung celana dan baju yang
ia beli masih kurang, kemudian ia
membeli lagi 2 celana dan 4 kaos
dengan harga 138.000,00. Berapa
harga sebuah celana …
10 Harga 3 kg jeruk dan 4 kg apel adalah
Rp 94.000,00. Sedangkan harga 2 kg
jeruk dan 3 kg apel adalah Rp
67.500,00. Berapa harga 1 kg jeruk
dan harga 1 kg apel…
a. 𝑅𝑝 26.5000 Pilihan
ganda C6
1 Rendi dan Restina merupakan kakak
beradik yang terpaut usia cukup jauh.
Dua tahun yang lalu jumlah umur
Rendi dan Restina adalah 16 tahun.
Sedangkan dua tahun yang akan
datang umur Rendi 3 kali umur
Restina.
a. Buatlah model matematika
berdasarkan cerita tersebut yang
sesuai dengan SPLDV!
b. Tentukan umur Rendi dan
Restina saat ini!
b. Model matematika yang sesuai.
Misalkan:
𝑥 ∶ 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑅𝑒𝑛𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑖 𝑦 ∶ 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑅𝑒𝑠𝑡𝑖𝑛𝑎 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑖 a. Model matematika yang sesuai adalah:
{𝑥 + 𝑦 = 20𝑥 − 3𝑦 = 4
c. Menentukan umur Rendi dan Restina saat
ini.
langkah 1: 𝑥 + 𝑦 = 20 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 (𝑖)
𝑥 = 20 − 𝑦
langkah 2:
𝑥 − 3𝑦 = 20
(20 − 𝑦) − 3𝑦 = 4
Uraian 50 C6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
KD No
Soal Soal Kunci Jawaban
Bentuk
Soal Skor
Level
Kognitif
Langlah 3: (20 − 𝑦) − 3𝑦 = 4
20 − 4𝑦 = 4
−4𝑦 = 4 − 20
−4𝑦 = −16
𝑦 =−16
−4
𝑦 = 4
Langkah 4:
𝑥 + 𝑦 = 20
𝑥 + 4 = 20
𝑥 = 20 − 4
𝑥 = 16
Jadi, diperoleh umur Rendi saat ini adalah 16
tahun dan umur Restina adalah 4 tahun.
2 Di dalam dompet Ibu Ina terdapat 23
lembar uang lima ribu rupiah dan
sepuluh ribu rupiah. Jumlah 23
lembar uang tersebut adalah Rp
180.000,00.
a. Buat model matematika
berdasarkan cerita tersebut yang
sesuai dengan SPLDV!
b. Tentukan banyaknya uang lima
ribu dan sepuluh ribu!
d. Model matematika yang sesuai.
Misalkan:
𝑥 ∶ 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑖𝑚𝑎 𝑟𝑖𝑏𝑢
𝑦 ∶ 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑝𝑢𝑙𝑢ℎ 𝑟𝑖𝑏𝑢
Model matematika yang sesuai adalah:
{𝑥 + 𝑦 = 23
5.000𝑥 + 10.000𝑦 = 180.000
e. Menentukan banyaknya uang lima ribu dan
sepuluh ribu.
Uraian 50
C6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
KD No
Soal Soal Kunci Jawaban
Bentuk
Soal Skor
Level
Kognitif
langkah 1: 𝑥 + 𝑦 = 23 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 (𝑖)
𝑦 = 23 − 𝑥
langkah 2:
5.000𝑥 + 10.000𝑦 = 180.000
5.000𝑥 + 10.000(23 − 𝑥) = 180.000
Langlah 3:
5.000𝑥 + 10.000(23 − 𝑥) = 180.000
5.000𝑥 + 230.000 − 10.000𝑥 = 180.000
5.000𝑥 − 10.000𝑥 = 180.000 − 230.000
−5.000𝑥 = −50.000
𝑥 =−50.000
−5.000
𝑥 = 10
Langkah 4:
𝑥 + 𝑦 = 23
10𝑥 + 𝑦 = 23
𝑦 = 23 − 10
𝑦 = 13
Jadi, diperoleh banyaknya uang lima ribu ialah
10 lembar dan banyaknya uang sepuluh ribu
adalah 13 lembar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Lampiran D. 2 Instrumen Tes Tertulis
INSTRUMEN TES TERTULIS
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo
Tahun Ajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : VIII/Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Alokasi Waktu : 120 Menit
Petunjuk Pengerjaan:
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.
2. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda mengerjakannya.
3. Kerjakan soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu.
4. Periksa kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan.
5. Tes Tertulis yang diberikan bersifat individu.
6. Setelah mengerjakan bagian A selanjutnya kerjakan bagian B, soal bagian
B terlampir pada google classroom.
7. Durasi waktu untuk mengerjakan bagian A dan B adalah 120 menit.
------------------------------------Selamat Mengerjakan----------------------------------
A. Soal Pilihan Ganda
1. Perhatikan keempat persamaan berikut!
(i). 4𝑥 + 2𝑦 = 3𝑧
(ii). 5 − 6𝑦 = 20
(iii). 3𝑝 + 6𝑞 = 9
(iv). 3𝑥2 + 6𝑦 = 12
Persamana linear dua variabel ditunjukkan oleh persamaan nomor…
a. (i)
b. (ii)
c. (iii)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
d. (iv)
2. Jika 𝑥 dan 𝑦 merupakan anggota bilangan cacah, maka himpunan
penyelesaian dari 3𝑥 + 2𝑦 = 12 adalah…
a. {(0, −6), (−2, −3)(−4,0)}
b. {(0,6), (2,3), (4,0)}
c. {(0, −6), (−3, −2), (0, −4)}
d. {(0,6), (3,2), (0,4)}
3. Perhatikan persamaan berikut!
(i). {𝑥 + 𝑦 = 12
𝑦2 = 2𝑥
(ii). {2𝑥 − 𝑦 = 5
𝑥 − 3𝑦 = −5
(iii). {𝑥 + 2𝑦 = 8𝑝 + 𝑞 = 6
(iv). {3𝑥 + 𝑦 = 9𝑧
2𝑥 + 2𝑦 = 6𝑧
Dari persamaan tersebut yang merupakan SPLDV ditunjukan oleh
nomor…
a. (i)
b. (ii)
c. (iii)
d. (iv)
4. Penyelesaian dari SPLDV berikut,
{3𝑥 + 2𝑦 = 183𝑥 − 2𝑦 = 30
adalah….
a. (−3, 8)
b. (3, −8)
c. (−8,3)
d. (8, −3)
5. Jika penyelesaian dari sistem persamaan 𝑦 = 2𝑥 dan 6𝑥 − 𝑦 = 8 adalah
pasangan (𝑥, 𝑦), maka nilai 𝑥 + 𝑦 adalah…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
a. 0
b. 2
c. 4
d. 6
6. Diberikan persamaan 3𝑥 + 𝑦 = 6 dan 𝑥 + 𝑦 = 4, pasangan (𝑥, 𝑦) yang
memenuhi kedua persamaan tersebut adalah…
a. (1,3)
b. (−1,3)
c. (−3, −1)
d. (3,1)
7. Bu Ani akan membuat kue dengan bahan pokok tepung dan telur. Ketika
berbelanja di pasar Bu Ani membayar Rp 87.000,00 untuk 2 kg tepung dan
3 kg telur. Karena takut bahan-bahan yang dibeli tidak cukup Bu Ani
membeli tambahan 1 kg tepung dan 2 kg telur di tempat yang sama dengan
harga Rp 54.000,00. Jika 𝑥 adalah harga satu kg tepung dan 𝑦 harga satu
kg telur, maka model matematika yang sesuai dengan cerita di atas untuk
menentukan harga satu kg tepung dan telur adalah…
a. {2𝑥 + 3𝑦 = 87.000,002𝑥 + 𝑦 = 54.000,00
b. {2𝑥 + 3𝑦 = 54.000,002𝑥 + 𝑦 = 87.000,00
c. {2𝑥 + 3𝑦 = 87.000,00𝑥 + 2𝑦 = 54.000,00
d. {2𝑥 + 𝑦 = 87.000,00
3𝑥 + 2𝑦 = 54.000,00
8. Adi mencetak sebuah foto dengan ukuran 5R dan 10R di percetakan
dengan harga Rp 16.500,00. Di percetakan yang sama Daniel mencetak
tiga foto dengan ukuran 5R dan dua foto ukuran 10R dibandrol dengan
harga Rp 39.500,00. Jika 𝑎 adalah harga cetak satu foto ukuran 5R dan 𝑏
adalah harga cetak satu foto ukuran 10R, maka model matematika yang
sesuai dengan cerita diatas untuk menentukan harga cetak satu foto 5R dan
harga cetak satu foto 10R adalah…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
a. {5𝑎 + 10𝑏 = 16.500,0010𝑎 + 5𝑏 = 39.500,00
b. {5𝑎 + 5𝑏 = 16.500,00
10𝑎 + 10𝑏 = 39.500,00
c. {𝑎 + 3𝑏 = 16.500,00𝑎 + 2𝑏 = 39.500,00
d. {𝑎 + 𝑏 = 16.500,00
3𝑎 + 2𝑏 = 39.500,00
9. Ruth berencana membeli sebuah celana dan kaos untuk diberikan kepada
keponakannya. Kemudian ia pergi ke suatu toko dan membeli 3 celana dan
5 kaos dengan harga Rp 185.000,00. Namun ternyata setelah dihitung-
hitung celana dan baju yang ia beli masih kurang, kemudian ia membeli
lagi 2 celana dan 4 kaos dengan harga 138.000,00. Berapa harga sebuah
celana …
a. Rp 22.000,00
b. Rp 25.000,00
c. Rp 30.000,00
d. Rp 32.000,00
10. Harga 3 kg jeruk dan 4 kg apel adalah Rp 94.000,00. Sedangkan harga 2
kg jeruk dan 3 kg apel adalah Rp 67.500,00. Berapa harga 1 kg jeruk dan
harga 1 kg apel…
a. Rp 26.500,00
b. Rp 28.500,00
c. Rp 29.500,00
d. Rp 31.500,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
B. Soal Uraian
1. Rendi dan Restina merupakan kakak beradik yang terpaut usia cukup jauh.
Dua tahun yang lalu jumlah umur Rendi dan Restina adalah 16 tahun.
Sedangkan dua tahun yang akan datang umur Rendi 3 kali umur Restina.
c. Buatlah model matematika berdasarkan cerita tersebut yang sesuai
dengan SPLDV!
d. Tentukan umur Rendi dan Restina saat ini!
2. Di dalam dompet Ibu Ina terdapat 23 lembar uang lima ribu rupiah dan
sepuluh ribu rupiah. Jumlah 23 lembar uang tersebut adalah Rp
180.000,00.
a. Buatlah model matematika berdasarkan cerita tersebut yang sesuai
dengan SPLDV.
b. Tentukan banyaknya uang lima ribu dan sepuluh ribu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran E. 1 Sempel Jawaban Siswa Tes Tertulis Soal Uraian
Jawaban siswa identitas S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Jawaban siswa identitas S8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Lampiran E. 2 Jawaban Siswa Tes Tertulis Soal Pilihan Ganda
Waktu pengerjaan
Nilai Identitas
Siswa
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3/9/2021 08:19 30 / 100 S6 c. (iii) a b. (ii) d. (8,-3) c. 4 d. (3,1) a b c. Rp 30.000,00 d. Rp 31.500,00
3/9/2021 08:40 30 / 100 S8 c. (iii) a c. (iii) a. (-3,8) b. 2 c. (-3,-1) d b b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00
3/9/2021 09:08 30 / 100 S11 d. (iv) d b. (ii) b. (3,-8) b. 2 b. (-1,3) a b b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00
3/9/2021 09:12 80 / 100 S5 c. (iii) b b. (ii) a. (-3,8) d. 6 b. (-1,3) c d b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00
3/9/2021 09:14 60 / 100 S14 c. (iii) b b. (ii) a. (-3,8) c. 4 a. (1,3) c d c. Rp 30.000,00 d. Rp 31.500,00
3/9/2021 09:18 60 / 100 S3 c. (iii) b b. (ii) b. (3,-8) c. 4 c. (-3,-1) c d b. Rp 25.000,00 c. Rp 29.500,00
3/9/2021 09:25 90 / 100 S16 c. (iii) b b. (ii) b. (3,-8) d. 6 a. (1,3) c d b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00
3/9/2021 09:35 70 / 100 S2 a. (i) b b. (ii) a. (-3,8) a. 0 a. (1,3) c d b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00
3/9/2021 09:39 60 / 100 S24 c. (iii) b b. (ii) d. (8,-3) a. 0 a. (1,3) c a a. Rp 22.000,00 d. Rp 31.500,00
3/9/2021 09:48 90 / 100 S7 c. (iii) b b. (ii) d. (8,-3) a. 0 a. (1,3) c d b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00
3/9/2021 10:14 40 / 100 S17 c. (iii) c c. (iii) b. (3,-8) c. 4 b. (-1,3) c b b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00
3/9/2021 10:19 60 / 100 S22 c. (iii) c b. (ii) a. (-3,8) d. 6 b. (-1,3) b d b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00
3/9/2021 10:48 80 / 100 S20 c. (iii) b b. (ii) d. (8,-3) c. 4 a. (1,3) c a b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00
3/9/2021 11:54 10 / 100 S19 b. (ii) a c. (iii) a. (-3,8) b. 2 a. (1,3) b a a. Rp 22.000,00 b. Rp 28.500,00
3/9/2021 12:46 20 / 100 S21 d. (iv) b c. (iii) a. (-3,8) d. 6 c. (-3,-1) d a a. Rp 22.000,00 b. Rp 28.500,00
3/9/2021 12:50 60 / 100 S1 c. (iii) b b. (ii) b. (3,-8) b. 2 a. (1,3) c d d. Rp 32.000,00 b. Rp 28.500,00
3/9/2021 19:43 70 / 100 S12 c. (iii) b b. (ii) d. (8,-3) b. 2 d. (3,1) c c b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00
3/10/2021 07:49 60 / 100 S25 c. (iii) b a.(i) b. (3,-8) d. 6 a. (1,3) c a c. Rp 30.000,00 a. Rp 26.500,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Lampiran F. 1 Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Lampiran F. 2 Dokumentasi Siswa yang Sulit Dihubungi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI