-
PELAKSANAAN VAKSINASI
COVID-19
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid DIREKTUR P2 PENYAKIT MENULAR LANGSUNG/JUBIR VAKSIN, KEMENKES
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT
-
KERJA VAKSIN
Bagaimana Imunisasi Melindungi Masyarakat ?
-
1. Membentuk
kekebalan kelompok
4. Menjaga produktifitas dan
meminimalkan dampak sosial dan
ekonomi
3. Melindungi dan memperkuat sistem
kesehatan secara menyeluruh
TUJUAN VAKSINASI
COVID-19
2. Menurunkan kesakitan &
kematian akibat COVID -19
-
Rekomendasi ITAGI 15 Des 2020 – agar tercapai herd immunity cakupan vaksinasi adalah sekitar 70%
populasi penduduk
3
• Sasaran vaksin diperluas untuk mencakup penduduk usia > 18 tahun dan komorbid (yang terkontrol)
• Penentuan Herd Immunity harus mempertimbangkan Efficacy Rate Vaksin.
Penduduk ≥ 18 tahun yang bisa divaksin (Juta Jiwa) Tanpa Komorbid (Juta
Jiwa)
Tanpa Komorbid &
Komorbid Terkontrol
(Juta Jiwa)
Jumlah Penduduk Total 269,6
Penduduk usia < 18 tahun 80,9 65,3 65,3
Penduduk usia 18 – 59 tahun 160,0 96,6 159,0
Penduduk usia > 60 tahun 28,7 10,6 22,5
Jumlah penduduk > 18 tahun sebagai sasaran vaksinasi 188,7 107,2 181,5
Bartsch SM, O’Shea KJ, Ferguson MC, et al. Vaccine efficacy needed for a COVID-19 coronavirus vaccine to prevent or stop
an epidemic as the sole intervention.
[published online July 15 2020]. Am. J. Prev. Med. doi: 10.1016/j.amepre.2020.06.011
Menghitung sasaran untuk mencapai herd
immunity
dengan rumus sbb:
Population requires vaccine = ( 1 – Goal
Ro/Current
Ro) x Population, For Indonesia :
Kalau Current Ro = 3, Goal Ro = < 1 Maka (1-
1/3) x 269,6 M = 2/3 x 269,6 M
= 179,7 juta 180 juta
Efikasi vaksin Target
cakupan
Target Sasaran
181.554.465
Min 60% 100% 181.554.465
80% 75% 136.165.849
SKENARIO HERD IMMUNITY BERDASARKAN
EFFICACY VAKSIN
https://www.ajpmonline.org/article/S0749-3797(20)30284-1/fulltexthttps://www.ajpmonline.org/article/S0749-3797(20)30284-1/fulltexthttps://www.ajpmonline.org/article/S0749-3797(20)30284-1/fulltexthttps://www.ajpmonline.org/article/S0749-3797(20)30284-1/fulltexthttps://www.ajpmonline.org/article/S0749-3797(20)30284-1/fulltexthttps://www.ajpmonline.org/article/S0749-3797(20)30284-1/fulltexthttps://www.ajpmonline.org/article/S0749-3797(20)30284-1/fulltexthttps://www.ajpmonline.org/article/S0749-3797(20)30284-1/fulltext
-
REKOMENDASI ITAGI TERKAIT VAKSIN COVID-19
(Agustus, September dan Oktober 2020)
1. Vaksinasi dapat diberikan kepada garda terdepan (tenaga kesehatan dan penunjang yang bekerja di fasyankes – pada awal ketersediaan vaksin)
2. Belum ada data dukung keamanan pemberian imunisasi COVID-19 pada kelompok usia tua, komorbid, wanita hamil dan menyusui
3. Penyediaan vaksin diharapkan kemasan multidose dalam rangka optimalisasi kapasitas rantai dingin dan indeks pemakaian efektif
4. Untuk membentuk herd immunity, imunisasi dapat diberikan pada 70 – 80% sasaran
5. Program Imunisasi dilakukan setelah keluarnya EUA (Emergency Use Authorization) dari BPOM
6. Perlu komunikasi publik dengan merilis hasil uji klinis di Indonesia dan testimoni
7. Untuk vaksin nasional sebaiknya tidak banyak jenisnya, untuk mengurangi Kejadian Ikutan Paska Imunisasi.
-
Pentingnya Imunisasi
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Proteksi Spesifik
Individu yang
diimunisasi
Membentuk
Kekebalan Kelompok/
Community Protection
Proteksi Lintas
Kelompok/ Cross
Protection
Setiap orang yang
mendapatkan imunisasi
akan membentuk antibodi
spesifik terhadap penyakit
tertentu
Jumlah orang yang diimunisasi
dalam masyarakat dalam jumlah
yang cukup (95%) dapat
melindungi kelompok
masyarakat yang rentan
Pemberian imunisasi pada
kelompok usia tertentu
dapat membatasi penularan
kepada kelompok lainnya
-
• Jumlah penduduk : 269.603.400 orang
• Usia 18 – 59 thn : 160.000.000 orang
• Usia >60 thn : 28.719.400 orang
• Jumlah >18 thn : 188.719.400 orang
JUMLAH PENDUDUK INDONESIA MENURUT KELOMPOK UMUR 2020
Sumber : BPS
-
PENGEMBANGAN VAKSIN COVID-19 DI DUNIA
-
Dalam memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 di Indonesia, Berikut tiga cara yang dilakukan pemerintah :
Mengembangkan vaksin COVID-19 Merah Putih serta
kerjasama perusahaan pembuat vaksin dalam dan
luar negeri
Melakukan pembelian vaksin dari luar negeri (memenuhi kriteria –
aman, mutu dan efikasi)
Mengandeng lembaga Internasional CEPI dan Gavi untuk mendapatkan akses
vaksin dalam kerangka kerja sama multilateral
Vaksin MERAH PUTIH
SINERGI BUMN :
KONSORSIUM VAKSIN COVID-19 NASIONAL
Aspek Regulasi :BPOM
-
Justifikasi distribusi pelayanan vaksinasi COVID-19
1. Ketersediaan vaksin
COVID-19
2. Kajian SAGE roadmap
3. Kajian ITAGI dan pertimbangan KPCPEN
REKOMENDASI ITAGI, 15
DESEMBER 2020
Catatan:
1.Vaksinasi dilakukan pada tahap awal untuk usia 18-59 tahun
2.Umur 60 tahun ke atas akan divaksinasi setelah mendapatkan
informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut (mis.
tertuang EUA/data hasil uji klinis tahap 3)
3.Vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap komorbid terkendali
(kriteria menunggu rekomendasi ITAGI/ahli)
-
PELAKSANAAN PEMBERIAN VAKSINASI
Dosis administrasi : diberikan 2 (dua)
dosis/orang dengan jarak minimal 14 hari,
sehingga dapat membentuk kekebalan (antibodi)
terhadap COVID-19 secara optimal.
Pemberi layanan imunisasi COVID-19 adalah
dokter, perawat dan bidan di fasilitas pelayanan
kesehatan baik pemerintah, swasta maupun
akademi/institusi Pendidikan, Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri dalam jejaring
Public Private Mix (PPM)
Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi, berdasarkan kajian ITAGI:
Kelompok usia berusia 18 – 59 tahun, dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan
pemerintah puskesmas, RSUD/RSUP, kerjasama dengan klinik, klinik kantor/perusahaan,
rumah sakit swasta, bidan praktek swasta dan lain – lain, termasuk pos – pos pelayanan
imunisasi di tempat – tempat strategis
1 2
3
-
BIOFARMA (PENYEDIA)
PROSES DISTRIBUSI
PELAYANAN IMUNISASI DI FASKES
VALIDASI SASARAN
PENGADAAAN VAKSIN DAN
LOGISTIK
PENDATAAN SASARAN MELALUI MIKROPLANNING DAN DASHBOARD
VAKSINASI COVID-19 (BY NAME AND BY ADDRESS)
APLIKASI PELAPORAN Pengamanan logistik oleh TNI Polri
P Care
• Prinsip kehati-hatian : pelaksanaan menunggu keamanan vaksin
sesuai standar WHO (safety, eficacy, stability, implementation, and
availability)
• Sesuai rekomendasi ITAGI untuk mempertimbangkan hasil rapid
survey persepsi masyarakat terkait dengan Vaksin COVID-19
• Dashboard data sasaran vaksinasi by name - by address kerjasama
dengan Kominfo. Peserta vaksinasi adalah yang mendapatkan
notifikasi SMS dan mendaftar melalui aplikasi vaksinasi COVID-19
• Memantau Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI)
• Komnas PP KIPI sudah tersebar sampai level Komda / Puskesmas &
sudah melatih seluh Komda PP KIPI dan focal point KIPI diseluruh
Indonesia
PENCATATAN DAN
PELAPORAN
-
SKEMA DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19
Kemenkes
Penyedi
a
Provinsi Kab/Kota
Sasara
n
Teknologi dan infrakstruktur Mutu
Vaksin: Coldroom, controling
kelengkapan pengiriman data lodger,
temperatur monitor, coolbox
Perpres No. 99 Tahun 2020 Pengadaan vaksin COVID-19 dan
Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi
COVID-19
Gudang dan alat penyimpan vaksin harus memiliki sertifikat cara
distribusi obat/vaksin yang baik atau instalasi farmasi
PENGAMANAN TNI
POLRI
Vaksin COVID-19
Biotracking untuk mengetahui posisi/GPS realtime,
Temperatur
sensor, track door sensor, check point dan alur perjalanan
Bio detect , pengiriman vaksin dilengkapi freeze alert
untuk mengetahui kualitas mutu vaksin
Fasyank
es
Rumah Sakit/Klinik,
KKP, dll
Pos layanan
lainnya
-
KAPASITAS PELAKSANAAN PEMBERIAN PELAYANAN IMUNISASI COVID-19
FASILITAS PELAYANAN DISTRIBUSI LOGISTIK
10.134 Puskesmas
2.877 RS/Klinik
Pemerintah
(Kementerian
/TNI/Polri/Pemda)
dan Swasta
49 KKP beserta
wilayah kerja Pos layanan
lainnya
Rumah Sakit
Pemerintah/Swasta
Klink
Kantor/Sekolah/PT
Provinsi Kab/Kota
Kemenkes
Penyedia
Berdasarkan Cold Chain Equiment Invetory lebih 90% Fasyankes memiliki CC berfungsi dan standar PQ WHO. Kapasitas CC untuk penyimpanan vaksin rutin dapat menampung 35% . Kapasitas yang masih tersedia 65%
KAPASITAS SDM Vaksinator berjumlah 23.145 nakes (Puskesmas) rasio pelayanan 1:20 . Perluasan jejaring dan menambah sesi pelayanan dapat meningkatkan rasio pelayanan menjadi 1 : 40
-
Meja 1 (Pendaftaran) • Peserta menunjukkan e-ticket
• Petugas pendaftaran melakukan verifikasi dengan NIK dan daftar
sasaran yang didapat dari aplikasi pcare
Meja 2 (Skrining) •Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi
kondisi penyerta (komorbid)
•Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare
P Care
Meja 3 (Vaksinasi) •Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular
sesuai
prinsip penyuntikan aman
•Petugas menuliskan nama vaksin dan nomor batch vaksin
yang diberikan kepada sasaran pada sebuah memo
ulang melalui aplikasi Pcare
Meja 4 (Pencatatan dan Observasi) • Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam aplikasi PCare. • Bagi sasaran yang ditunda pemberian vaksinasinya dilaporkan dan dijadwalkan
• Sasaran diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan KIPI • Petugas memberikan penyuluhan tentang 3M dan vaksinasi
PROSES PELAYANAN VAKSINASI COVID-19 (SIMULASI)
-
Catatan :
Pengaturan ruang/tempat
pelayanan imunisasi dapat
disesuaikan dengan situasi
di fasilitas pelayanan
kesehatan masing-masing
dengan menerapkan
prinsip PPI dan menjaga
jarak aman 1 – 2 meter.
-
Persiapan yang sudah dilakukan
1. Pendataan by name bu address dengan menggunakan aplikasi
2. Penyiapan vaksin dan refrigerator vaksin dengan memperhatikan kecukupan kapasitas ratai dingin vaksin COVID-19
3. Logistik imunisasi lainnya termasuk jarum suntuk, kapas alkhohol, kit anafiksis dan safety box.
4. Penguatan kapasitas SDM pengelola imunisasi dan tenaga vaksinator pada tingkat puskesmas dan rumah sakit
5. Penyiapan media KIE vaksinasi COVID-19
6. Penguatan manajemen KIPI baik kompetensi tenaga maupun sistim surveilansnya
7. Advokasi dan sosialisasi
8. Pelaksanaan simulasi
Jalan/Dukuh RT RW
3271041901820006 DIPPO DESWALDY BOGOR 1/19/1982 38 S L Jl. Mirah Delima II E/4 1 7
3271065307810008 HILI TISPA GUNUNG AGUNG PAUH7/13/1981 39 S P PBT.INDAH JL.MERAH DELIMA I BLOK E/06 1 7
3271061110890010 ANTONIUS HALIM BOGOR 10/11/1989 31 B L PABATON INDAH BLOK.F8 1 7 087874560852 KARYAWAN SWASTA
3271064710950009 ASTRELLA ANGELA HALIM BOGOR 10/7/1995 25 B P PABATON INDAH BLOK.F8 1 7 085890349588 KARYAWAN SWASTA
3271062706610001 MUHAMMAD MUCHTAR BIN SUEBTEDJO JAKARTA 6/27/1961 59 S L JL.MIRAH DELIMA BLOK G NO.2 1 7
3271066307660002 IRA YULIANTI MUCHTAR JAKARTA 7/23/1966 54 S P JL.MIRAH DELIMA BLOK G NO.2 1 7
3271060909910002 MUHAMMAD IQBAL TAWAKKAL JAKARTA 9/9/1991 29 B L JL.MIRAH DELIMA BLOK G NO.2 1 7
3271061704950001 MUHAMMAD AFIRLIYANDI MIRHAD BOGOR 4/17/1995 25 B L JL.MIRAH DELIMA BLOK G NO.2 1 7
3271060804840032 SOESATIO PRAMUDYA BOGOR 4/8/1984 36 S L JL ZAMRUD 1 7
3271066910860009 RIZKI DIANITASARI BOGOR 10/29/1986 34 S P PABATON INDAH JL.MIRAH DELIMA I BLOK.F2 1 7
3271050205870009 FICUS YENNIS AVIANTO MALANG 5/2/1987 33 S L PABATON INDAH JL.MIRAH DELIMA I BLOK.F2 1 7 082122291208 KARYAWAN SWASTA
3271020505840019 LELYA ANJANI JAKARTA 1/9/1995 25 B P PABATON INDAH RT.01/07 1 7 085891755864 MAHASISWA
3271061212780010 ERBIN HENDRIKUS SIMARMATA BINJAI 12/12/1978 41 S L JL.MIRAH DELIMA I BLOK F NO.4 PABATON INDAH 1 7
3271067006810013 LUSIANA SRIYUNINGSIH A JAKARTA 6/30/1981 39 S P JL.MIRAH DELIMA I BLOK F NO.4 PABATON INDAH 1 7
DATA SASARAN WILAYAH KELURAHAN TANAH SAREAL
Tanggal
Lahir NIK Nama Tempat Lahir usia
Status
Perkawinan
B/S/P
Jenis
Kelamin
L/P
Alamat
NO.HP PEKERJAAN
Pendataan by name by address dengan aplikasi
-
MEDIA KIE
-
TEST
TREAT
TRACE
PE
ME
RIN
TA
H
3T
MEMAKAI
MASKER
MENCUCI
TANGAN
MENJAGA
JARAK
MA
SY
AR
AK
AT
3M
KOLABORASI
KOLABORASI PEMERINTAH-MASYARAKAT
-
KESIMPULAN 1. Kementerian Kesehatan telah menyiapkan
Peraturan, SDM, adminstrasi, logistik, jaringan
fasyankes dan sistem monev untuk pelaksanaan
vaksinasi covid-19
2. Salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi
kebutuhan vaksin COVID-19 melakukan penjajakan
kerjasama dengan badan internasional (CEPI dan
Gavi) - Multilateral
3. Kelompok sasaran sesuai kajian ilmiah dan
rekomendasi para ahli
4. Pelaksanaan vaksinasi menunggu EUA dari BPOM
5. Kekebalan kelompok dapat tercapai apabila target
cakupan tinggi dan dilaksanakan dalam waktu
singkat dan cepat
6. Imunisasi COVID-19 penting namun namun
penerapan protokol kesehatan, yaitu
menggunakan masker, mencuci tangan dengan
sabun dan menjaga jarak aman (3M), juga harus
tetap dilaksanakan dengan ketat.
-
Kementerian Kesehatan RI
@Kemenkes
RI
kemenkes_
ri