1
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK USIA DINI
Oleh
Mima LestariRosma AmaliaSiti WahyuniTia Lestari
SEMESTER V
Latar BelakangSains sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang alam sekitar yang merupakan proses yang berisikan teori atau konsep yang diperoleh melalui pengamatan dan penelitian. Sains sebagai suatu deretan konsep yang berhubungan satu sama lain yang didasarkan atas hasil pengamatan, percobaan-percobaan atas gejala alam dan isi alam semesta. Pengembangan pembelajaran sains pada anak, termasuk bidang pengembangan lainnya memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu perkembangan kognitif pada anak usia dini. Kesadaran pentingnya pembekalan sains pada anak akan semakin tinggi apabila menyadari bahwa kita hidup pada dunia yang dinamis, berkembang dan berubah secara terus menerus bahkan makin menuju masa dewasa, semakin kompleks ruang lingkupnya, dan tentunya akan semakin memerlukan sains.
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui pengertian anak usia dini
Untuk mengetahui pengertian sains Untuk mengetahui pelaksanaan
pembelajaran sains pada anak usia dini
Pengertian Anak Usia DiniAnak usia dini merupakan anak yang berada pada usia 0-6 tahun. Usia dini merupakan usia yang sangat penting bagi perkembangan anak sehingga disebut golden age. Anak Usia Dini sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat, baik fisik maupun mental. Anak Usia Dini belajar dengan caranya sendiri. Bila ditinjau dari hakikat anak usia dini, maka anak memiliki dua aspek perkembangan yaitu biologis dan psikologis.
Pengertian Sains Ilmu pengetahuan alam atau Sains merupakan
terjemahan kata-kata inggris yaitu natural science artinya ilmu yang mempelajari tentang alam
Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains adalah pengetahuan yang rasional dan obyektif tentang alam semesta dengan segala isinya.
Pelaksanaan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini
Guru dalam mengembangkan sains betul-betul telah memahami karakteristik anak dan lingkungannya dan itu akan menjadi titik tolak dalam memperkenalkan sains pada anak usia dini.Dalam pelaksanaan pembelajaran sains pada anak usia dini terlebih dulu menyiapkan rancangan kegiatan harian sebelum kegiatan pembelajaran. Rancangan kegiatan harian disusun berdasarkan Rancangan Kegiatan Mingguan yang telah di susun oleh guru. Guru memilih materi pembelajaran sains, dan media yang di gunakan dalam pembelajaran sains adalah media yang tersedia di sekolah, lalu di sesuaikan dengan kegiatan yang ada. Misalkan mengambil dari majalah sains anak.
Dalam pembelajaran sains di Taman Kanak-kanak guru menggunakan metode demonstrasi yang di padukan dengan metode bercakap-cakap. Dengan menggunakan metode demonstrasi anak menjadi lebih fokus pada saat pembelajaran berlangsung. Metode pembelajaran untuk anak Taman Kanak-kanak hendaknya menentang dan menyenangkan, melibatkan unsure bermain, bergerak, bernyanyi dan belajar. Beberapa metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak usia Taman Kanak-kanak yaitu: metode bermain, karyawisata, bercakap-cakap, bercerita, demonstrasi, proyek dan pemberian tugas.
Konsep Dasar Dalam Memperkenalkan Pembelajaran
Sains Pada Anak Usia Dini
Dalam pelaksanaan pembelajaran sains pada anak usia dini yang terpenting adalah bagaimana cara guru mengkomunikasikan konsep dasar tentang materi sains tersebut dengan bahasa yang sederhana. Selain itu juga guru hendaknya menggunakan contoh yang sederhan pula, agar konsep dasar tersebut mudah diterima anak. Contonya seperti konsep tentang Bumi. Guru dapat menjelaskan bahwa bumi adalah tempat hidup segala makhluk. Bahasa yang sederhana memudahkan anak memahami konsep-konsep tertentu
Pembelajaran terkait dengan pengenalan bumi dan jagat raya
Banyak keuntungan yang dapat di peroleh jika kita dapat mengenali bumi dan alam raya ini. Dengan demikian memperkenalkan keadaan bumi dan alam raya merupakan tindkan yang bijaksana, sehingga anak sejak dini sudah di arahkan pada cara-cara pemahaman yang benar dan ilmiah tentang mengenal tuhan.
Keterampilan proses yang di tuntut/ di kembangkan
Keterampilan mengamati Keterampilan mngelompokan Keterampilan mengkomunikasikan Kerampilan menggunakan angka atau
hitungan Keterampilan menyimpulkan (imferensi),
diantaranya Kerampilan memprediksi
(memperkirakan)
Ruang Lingkup Program Pembelajaran Sains Untuk Anak
Usia Dini
Ruang lingkup program pengembangan pembelajaran sains apabila ditinjau dari bidang pengembangan atau kemampuan yang harus dicapai, maka terdapat tiga dimensi yang semestinya dikembangkan bagi anak usia dini yaitu meliputi kemampuan terkait dengan penguasaan produk sains, penguasaan proses sains dan penguasaan sikap-sikap sains (jiwa ilmuan).
TERIMA KASIH