Beriman Kristiani

Iman adalah tanggapan dan jawaban manusia atas pernyataan diri Allah

Buku hal 32

Jalan Serta Yesus

• Jalan serta Yesus, jalan sertanya setiap hari• Jalan serta Yesus, serta Yesus selamanya• Jalan dalam suka, jalan dalam duka• Jalan serta-Nya setiap hari• Jalan dalam suka, jalan dalam duka• Serta Yesus selamanya

• Orang beriman Kristiani adalah orang yang hidup dan tindakannya diwarnai dan dimotivasi oleh iman Kristianinya, dan bukan sekadar alasan keagamaan yang cendrung lahiriah

• Seorang beriman adalah seorang yang religius yaitu orang yang selalu menyandarkan hidupnya pada Allah dan menyadari bahwa seluruh peristiwa hidupnya merupakan karya Allah yg menyelamatkan

1. Yesus Kristus Dasar Iman Kristiani

a. Setiap agama memiliki kekhasan– Kisah orang buta menjelaskan gajah– “Mengenai Tuhan kita tidak dapat mengatakan

apakah Dia, tetapi kita lebih mudah mengatakan bukan apakah Dia, dengan demikian kita tidak dapat mengatakan bagaimanakah Dia, tetapi kita lebih mudah mengatakan tidak bagaimanakah Dia” (Antony de Mello)

– Allah adalah misteri yg tidak bisa sepenuhnya dipahami oleh manusia

Buku hal 33

b. Allah mewahyukan diri secara bertahap– Manusia memiliki keterbatasan memahami

Penciptanya– Allah berinisiatif memperkenalkan Diri– Allah berfirman dg perantaraan anakNya (Ibr 1:1-4)– Pewahyuan Diri Allah dlm PL mulai dr panggilan

Abraham (Kej 12:1-2)– Sejak Abraham Allah terus memperkenalkan Diri

kepada Musa, para raja, para nabi dan Yesus Kristus yg diteruskan oleh Gereja hingga sekarang

Buku hal 34

e. Yesus Kristus Tanda Agung Pewahyuan Allah

• Dalam diri Yesus, pewahyuan Allah menjadi sempurna. Sebab Yesus adalah Firman Allah yang menjadi manusia. Yoh. 1:1 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”

• Allah yg tidak kelihatan menjadi nyata dalam diri Yesus: mengasihi, mengampuni, dan menyelamatkan

Buku hal 36

d. Yesus Kristus Sumber Iman Kristiani

• Pribadi Yesus Kristus merupakan pusat iman Kristiani

e. Beriman Kristiani dan Gereja Katolik• Iman kepada Allah dihayati dan diwujudkan melalui

kiprah Gereja• Iman dirumuskan dalam syahadat (Doa Aku Percaya)

2. Iman Tritunggal

a. Karya Penyelamatan Allah tidak pernah berhenti– “Aku akan menyertai kamu sampai akhir zaman” (Mat 28:20)

b. Roh terus bekerja dalam gereja– Roh Kudus berkarya memperbaharui umat manusia

c. Iman akan Tritunggal

• Bukan soal rumusan, tetapi soal iman, kekaguman, dan rasa syukur untuk karya Allah dalam hidup

Allah Tritunggal

Karya khas Roh Kudus

1. Menciptakan2. Menebus, memperbaiki yang rusak

dan menyembuhkan yang luka lahir batin

3. Memperbaharui, meneguhkan, dan mempersatukan

• Suatu hari st. Agustinus penat pikirannya memikirkan ttg teologi Tritunggal Maha Kudus. Senja hari dia berjalan di pinggir pantai. Dari jauh dia melihat seorang anak kecil sedang bolak-balik di pinggir laut. Ketika mendekat, Agustinus terkejut. Anak itu rupanya sedang memindahkan air laut dengan tangan kecilnya dan memasukan air itu ke dalam lobang kecil yg sdh dibuatnya dipinggir pantai.

Kisah St. Agustinus ttg Misteri Tritunggal

• Agustinus sontak bertanya, “apa yg sedang kamu kerjakan?”. Anak itu menjawab, “saya ingin memindahkan air laut ini ke dalam lobang kecil galianku!” Agustinus tentu sangat terkejut atas tingkah anak itu. “Kamu melakukan suatu pekerjaan yang bodoh! Bagaimana mungkin air laut seluas samudera ini kamu pindahkan ke dalam lobang yang kecil?” Anak itu menatap Agustinus katanya, “Demikian juga apa kamu pikirkan. Bagaimana mungkin misteri Allah yang seluas samudera, kamu pahami dalam otakmu yang kecil!” Anak itu langsung menghilang!

Kisah St. Agustinus ttg Misteri Tritunggal