Download - Pedoman Tutor KGK VIII
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
1/33
MODUL MAHASISWA
KEDOKTERAN GIGI KLINIK VIII
Disusun oleh Tim Blok KGK VIII :
Herrina Firmantini, drg. Sp.Perio
Puro !ndari, drg.
Ira !nggar Kusuma, drg.
Demitria De"ita D.#., drg.
!nisa $amadani K., drg.
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATAKEDIRI
2015
0
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
2/33
MODUL ORTHODONSIA
ICONINDEX
% Indeks adalah alat penilaian kuantitati", menggunakan se&uah angka atau &ilangan 'ang digunakanse&agai indikator, untuk menerangkan suatu keadaan tertentu atau se&uah rasio proporsional, dapat
disimpulkan dari sederetan pengamatan 'ang terus%menerus.
% Dengan menggunakan suatu indeks, dapat dinilai &e&erapa hal men'angkut maloklusi, misal
pre(alensi, keparahan maloklusi dan hasil peraatan.
INDEX MALOKLUSI
% )elihat dan menilai se&erapa *auh pen'impangan 'ang ter*adi atau menilai keparahan suatumaloklusi tidaklah mudah, dikarenakan adan'a per&edaan persepsi antar indi(idu 'ang
menim&ulkan unsur su&'ekti" dalam menilai suatu keparahan maloklusi.
% Indeks maloklusi men+atat keadaan maloklusi dalam "ormat kategori atau numerik sehinggapenilaian suatu maloklusi dapat dinilai se+ara o&'ekti".
% !dalah nilai kuantitati" 'ang menggam&arkan dera*at maloklusi 'ang didapatkan dari hasil
pengukuran se+ara o&'ekti" &e&erapa kriteria klinik.
)enurut H- s'arat suatu inde maloklusi adalah se&agai &erikut /$ahard*o, 01123 :
% Validitas, artin'a suatu indeks harus sahih, &ertu*uan untuk mengukur apa 'ang akan diukur.!pa&ila ada permasalahan harus dapat dideteksi se+ara tepat dan tanpa kesalahan.
% $ea&ilitas /akurasi3, artin'a suatu indeks harus dapat mengukur tingkat kesesuaian, antara hasil
'ang diperoleh ketika indeks diterapkan pada sampel 'ang sama oleh pemeriksa 'ang &er&eda,
atau pemeriksa 'ang sama pada sampel &eda.
% Fleksi&ilitas, artin'a suatu indeks harus mudah dimodi"ikasi dari aktu ke aktu dalamperkem&angan penelitian &aru.
% Sederhana, artin'a suatu indeks harus dapat dipergunakan se+ara sederhana, 'aitu mudah
digunakan dan dapat diterima oleh para pengguna indeks.
)a+am kegunaan inde maloklusi :
% Diagnosis +lasi"i+ation
% 4pidemiologi indeks
% Treatment #eed indeks
% Treatment out+ome
% Treatmant +omple+it'
Indeks of Complexity,Outcome, nd Need ! ICON "
% Indeks of Complexity,Outcome, and Need oleh Daniel dan $i+hmond /01113, merupakan ga&ungan
dariIOTN danPAR indeks. Komponen 'ang dinilai dari I5-# adalah Komponen 4stetik,5ross&ite, $elasi Vertikal !nterior, Diastema atau Berdesakan $ahang !tas, dan $elasi
!nteroposterior Segmen Bukal /$ahard*o, 01123.
1
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
3/33
% Indeks ini &isa dikatakan merupakan ga&ungan dari I-T# dan P!$ indeks. Komponen%komponen
tertentu diskor dengan pem&o&otan tertentu /Daniels, 01113
A. KOMPONEN ESTETIK
B. CROSSBITE
% Gigi geligi rahang atas dan rahang &aah pada model dioklusikan, kemudian dilihatada tidakn'a crossbite. Skor 'ang di&erikan apa&ila di*umpai adan'a crossbite adalah
6 dan 1 apa&ila tidak.
Ta&el 0. Skor penilaian Crossbite /-n'easo, 01173
C. RELASI VERTIKAL ANTERIOR
dilihat adalah adan'a gigitan ter&uka /open bite3 dan gigitan dalam /deep bite3
Ta&el 8. Skor Penilaian $elasi Vertikal !nterior /-n'easo, 01173
2
Gigi geligi rahang atas dan rahang &aah pada model
dioklusikan, kemudian di&andingkan dan dipilih 'ang
paling mendekati dengan keadaan gigi geligi 'ang adapada "oto komponen estetik. 9alu di&eri skor sesuai
dengan skor 'ang ada pada "oto terse&ut. Skala terse&ut
antara 6, untuk estetik 'ang &aik, sampai 61 untukkomponen estetik 'ang ter&uruk
Gam&ar 6. Komponen 4stetik /$ahard*o,01123
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
4/33
D. DIASTEMA ATAU BERDESAKAN RAHANG ATAS
Komponen ini didapat dengan mengukur diskrepansi *umlah le&ar mesiodistal gigi denganlengkung gigi
Ta&el 8. Skor Penilaian Diastema atau Berdesakan rahang !tas /-n'easo, 01173
E. RELASI ANTEROPOSTERIOR SEGMEN BUKAL
Setelah kelima komponenIndex of Complexity Outcome and Need/I5-#3 pada model studi di+atat
skor masing%masing, kemudian skor terse&ut dikalikan dengan &o&ot 'ang dimiliki oleh masing%
masing komponen dan di*umlahkan.
3
Gigi geligi rahang atas dan rahang &aah
pada model dioklusikan dan dilihat
&agaimana relasi anteroposterior pada sisi
kanan dan kiri, kemudian skor kedua sisiterse&ut di*umlahkan.
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
5/33
DISKREPANSI PADA MODEL
Diskrepansi pada model adalah per&edaan antara tempat 'ang tersedia /available space3 dengan tempat
'ang di&utuhkan /reuired space3.
Diskrepansi pada model digunakan untuk menentukan ma+am peraatan pasien terse&ut, apakahtermasuk peraatan pen+a&utan gigi permanen atau tanpa pen+a&utan gigi permanen.
ntuk mengetahui diskrepansi pada model perlu diketahui tempat 'ang tersedia dan tempat 'ang
di&utuhkan. Tempat 'ang tersedia; available spaceadalah tempat di se&elah mesial molar pertama
permanen kiri sampai mesial molar pertama permanen kanan 'ang akan ditempati gigi%gigi permanen/premolar kedua kiri sampai premolar kedua kanan3 dalam kedudukan;letak 'ang &enar.
Be&erapa +ara untuk mengukur tempat 'ang tersedia :
6. )em&uat lengkungan dari kaat tem&aga /brass !ire3
$ahang atas : mem&uat lengkungan brass !ire mulai dari mesial molar pertama permanen kiri
meleati "isura gigi%gigi di depann'a terus meleati insisal insisi(i 'ang letakn'a &enar terus
meleati "isura gigi%gigi posterior sampai mesial molar pertama permanen sisi kanan. Kaat ini
kemudian diluruskan dan diukur pan*angn'a.
$ahang &aah : lengkung kaat tidak meleati "isura gigi posterior tetapi leat ton*ol &ukal gigi
posterior rahang &aah.
0. Diukur dengan kaliper
)em&agi lengkung geligi dalam &e&erapa segmen, &iasan'a dari )6 permanen kiri sampaidengan mesial 5 kiri, dari mesial 5 kiri sampai mesial I6 kiri, dari mesial I6 kanan sampai distal
5 kanan, dari distal 5 kanan sampai mesial )6 kanan . )asing < masing segmen diukur dengan
kaliper kemudian di*umlahkan.
Tempat 'ang di&utuhkan adalah *umlah le&ar mesiodistal gigi%gigi permanen di se&elah mesial )6permanen kiri sampai )6 permanen kanan.
ntuk mendapatkan tempat 'ang di&utuhkan pada:
% pasien dengan "ase geligi permanen, dilakukan pengukuran le&ar mesio distal premolar kedua
kanan sampai premolar kedua kiri pada model studi, kemudian di*umlahkan.
4
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
6/33
% Pasien dalam "ase geligi pergantian, dilakukan pengukuran pada model untuk gigi%gigi 'ang telah
erupsi, sedang untuk &enih gigi diukur pada "oto rontgen. Tetapi pada rontgen &iasan'a mengalami
distorsi. 5ara lain adalah dengan menghitung memakai rumus tertentu. Sitepu menemukan rumusuntuk memprediksi le&ar mesiodistal 5 permanen, P6 dan P0 pada satu sisi /=3 dan &erdasarkan
*umlah le&ar mesiodistal insisi(i &aah />3.
ARCH EXPANSION
4kspansi lengkung geligi dapat dihasilkan dari &&rp ma+am peraatan ortodonti, dapat digunakan&ersamaan dengan peranti ortodonti +ekat
Tipe ekspansi di&agi men*adi 8 ma+am :
6. -rthodonti+ epansion
0. Passi(e epansion
8. -rthopedi+ epansion
1. ORTHODONTIC EXPANSION
Dihasilkan dari peranti ortodonti kon(ensional, spt ekspansi dengan alat lepasan;sekrup ekspansi
% )enghasilkan gerakan segmen &ukal ke lateral / pergerakan dentoal(eolar 3
% Ter*adi gerakan tipping mahkota ke lateral;&ukal dan akar ke palatal;lingual
% Tekanan dari otot0 pipi dan *ar lunak $) dapat men'e&a&kan relaps pd kasus orthodonti+
epansion
2. PASSIVE EXPANSION
% Dengan peranti "rankel 0 ;F$%0 applian+e
% Dihasilkan passi(e epansion, kekuatan otot0 la&ial dan &u+al ditahan dengan &u+al shield dr
peranti Frankel
% Dihasilkan ekspansi dari kekuatan lidah
% Kadangkala diperlukan adan'a lip &umper
33 ORTHOPEDIC EXPANSION
% Salah satu +ontoh dg peranti $)4
% Dihasilkan peru&ahan signi"ikan pada struktur skeletal /sutura palatina mediana3, &ukan pada tlg
al(eolar.
% Tidak han'a peru&ahan pada sutura palatina mediana, tetapi *uga +ir+um?'gomati+ dan
+ir+ummaillar'
% Ter*adi pele&aran lengkung palatal, dan pem&entukan tlg &aru disekitar sutura / 8%7 &ln3
RME
5
FIGURE 1412 !n a+r'li+ splint $)4 applian+e that is &onded to the
maillar' primar' molars and the permanent "irst molars. The o++lusal
+o(erage o" a+r'li+ produ+es a posterior &ite &lo+k e""e+t on the (erti+al
dimension. "Adapted from #cNamara and $rudon.%&
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
7/33
TRANSPALATAL WIDTH
ACTIVE PHASE EXPANSION COMPLETE
Dihasilkan diastema anterior $! diantara insisi(e sentral
% T*d gerakan tipping insisi(e sentral dan lateral setelah pelepasan $)4
% Diperlukan penggunaan &ra+ket setelah 8%@ &ln pelepasan $)4, untuk menutup spa+e diastema
gigi anterior
RME ! RAPID MAXILLARY EXPANSION "
% Digunakan untuk peraatan gigitan silang posterior *urusan trans(ersal karena diskrepansi skeletal
% Dise&ut *uga $P4 /$apid Palatal 4pansion3
% )a+am : S)4 /Slo )aillar' 4pansion3, S$)4 /Semi $apid )aillar' 4pansion3, S!$)4 /
Surgi+all' !ssisted $apid )aillar' 4pansion3
% Tu*uan : untuk mele&arkan maksila dan lengkung geligi 'ang sempit se+ara ortopedi
% Kekuatan 'ang mengenai gigi akan diteruskan ke tulang dan maksila akan terpisah
% Dilakukan pada masa pu&ertal groth spurt /di&aah 6A thn3
% !kti(asi : putaran ;hari : A%61kg , menghasilkan pele&aran sutura 1,A mm ;hari
% 0%8 mgg t*d pemisahan sutura maksimal /61mm3, krn kekuatan &esar
6
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
8/33
SLOW MAXILLARY EXPANSION
% Kekuatan l&h ringan dp $)4, &s digunakan pd masa geligi pergantian
% Digunakan kekuatan 6%0kg, pele&aran : 6mm;minggu
% )em&utuhkan kt 61%60 mgg untuk mele&arkan sutura /61mm3
% Trauma le&ih ke+il thd gigi dan rahang, t*d sedikit perdarahan, l&h "isiologis
% )etode ini l&h dian*urkan
% Pd "oto $- tdk terlihat terpisahn'a sutura, tdk tdpt diastema sentral, ttpi t*d e"ek pele&aranmaksila maupun lengkung geligi
SEMI RAPID MAXILLARY EXPANSION
% Pd dsrn'a adalah $)4, ttpi sesudah t*d pemisahan palatum dilakukan ekspansi +ara lam&at
% )enghasilkan pele&aran sutura 1,0Amm;hari
SARME !S#$%&'())* A++&+- R(/& M(&))($* E/(+&"
% Dilakukan pada usia diatas 81 thn
% Bila diga&ung dg ortodonti +ekat, &s mengatasi masalah umur
% Dilakukan osteotomi rhg atas, sesudah peranti ortodonti +ekat dipasang, kemudian dilakukanakti(asi sekrup
MENCEGAH RELAPS
% Diperlukan masa retensi 8%@ &ln tdk melepas peranti ts&
% !gar t*d penulangan pada daerah sutura 'g terpisah
% Dilakukan o(er epansion /dpt t*d dehis+en+e, "enestrasi3
7
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
9/33
MODUL PROSTHODONTI
1. P-%-(3#( (+($ G&%& T&$#( S-(%&( L-/(+(6.6. De"inisi
GTS9 adalah suatu protesis 'ang menggantikan satu atau le&ih gigi%gigi 'ang hilang, tetapi kurang dariseluruh gigi asli dalam satu lengkung geligi.
6.0. Tu*uan pem&uatan GTS9:
63 )engem&alikan estetika
03 )engem&alikan "ungsi pengun'ahan
83 )engem&alikan "ungsi &i+ara
@3 )empertahankan kesehatan *aringan mulut
A3 )emper&aiki oklusi
73 )en+egah ter*adin'a dri"ting gigi, tipping, supra posisi gigi laan dari gigi 'ang hilang
C3 Sta&ilitas gigi 'ang lemah /splinting3
6.8. Indikasi dan kotra indikasi
63 Indikasi GTS9:
a. Psikologis
Penderita tidak mau gigin'a diasah
Penderita 'ang mengalami kegagalan saat peraatan gigi tiruan tetap
&. Bila gigi 'ang tinggal tidak dapat menun*ang konstruksi gigi tiruan tetap
+. Free end edentulous 'ang pan*ang
d. Partial edentulous 'ang luas
03 Kontra indikasi GTS9:
a. Penderita 'ang tidak kooperati", seperti pada penderita 'ang mempun'ai sikap tidakmenghargai denture treatmentE
&. mur lan*ut+. Pen'akit sistemik
d. Khususn'a epileps'
e. Penderita Dia&etes )ellitus 'ang tidak terkontrol
". -ral h'giene 'ang *elek
6.@. )a+am < ma+am komponen GTS9
a. $etainer;penahan
$etainer merupakan &agian dari gigi tiruan 'ang &er"ungsi mem&er retensi sehingga menahanprotesa tetap pada tempatn'a. $etainer di&agi men*adi men*adi 0 kelompok
63 $etainer langsung /dire+t retainer3, &agian dari gigi tiruan 'ang &erkontak langsung
pada permukaan gigi a&utment, dan dapat &erupa +engkeram atau kaitan presisi
8
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
10/33
03 $etainer tidak langsung /indire+t retainer3, &agian dari gigi tiruan 'ang mem&erikan
retensi untuk melaan ga'a 'ang +enderung melepas protesa kearah oklusal dan
&eker*a pada &asis. $etensi tak langsung ini diperoleh dengan +ara mem&erikanretensi pada sisi &erlaanan dari garis "ul+rum dimana ga'a tadi &eker*a. $etensi
tidak langsung dapat &erupa lengan pengim&ang,sandaran;rest
&. Basis;plat akrilik
)erupakan pen'angga atau landasan gigi tiruan lepasan 'ang ter&uat dari resin akrilik.Fungsin'a:
63 )endukung gigi /elemen tiruan3
03 )eneruskan tekanan oklusal ke *aringan di &aahn'a
83 )em&erikan retensi dan sta&ilitas kepada gigi tiruan
@3 Basis &iasan'a ter&uat dari &ahan metal, resin, atau kom&inasi metal%resin
+. Gigi pengganti /arti"i+ial teeth3
)erupakan &agian dari gigi tiruan 'ang menggantikan gigi asli 'ang hilang
6.A )a+am < ma+am klasi"ikasi GTS9
6.A.6 Klasi"ikasi Kenned'
Klasi"ikasi Kenned' adalah klasi"ikasi 'ang pertama kali ditemukan oleh dr. 4dard Kenned' padaakhir tahun 620A. Klasi"ikasi ini &ertu*uan untuk menggolongkan dan mengga&ungkan se&agian
lengkung rahang 'ang tidak &ergigi
Klasi"ikasi kenned' adalah se&agai &erikut:a. Klas I: daerah tidak &ergigi &ilateral 'ang letakn'a pada &agian posterior dari gigi asli 'ang
masih tinggal pada &agian anterior /&ilateral "ree end3
&. Klas II : daerah tidak &ergigi unilateral pada &agian posterior dari gigi asli 'ang masih
tinggal /unilateral "ree end3
+. Klas III: daerah tidak &ergigi unilateral dengan gigi asli 'ang tinggal pada &agian anterior
dan posterior /&ounded saddle3
d. Klas IV: daerah tidak &ergigi &erada pada &agian anterior 'ang memotong garis median,pada &agian posterior masih terdapat gigi
6.A.0 Prinsip desain kenned'a. Klasi"ikasi 'ang diikuti pen+a&utan gigi 'ang mengu&ah klasi"ikasi se&elumn'a
&. ika molar ketiga ada dan dapat digunakan se&agai pen'angga, maka harus diperhitungkan
dalam klasi"ikasi
+. ika molar ketiga tidak ada, maka molar ketiga terse&ut tidak diperhitungkan dalamklasi"ikasi
d. ika molar kedua tidak ada dan tidak diganti, maka tidak dipertim&angkan dalam klasi"ikasi
e. Ke&an'akan daerah tidak &ergigi pada &agian &elakang selalau menentukan dalam
klasi"ikasi
". Daerah tidak &ergigi selain menentukan klasi"ikasi *uga menun*ukkan adan'a modi"ikasidan diren+anakan pada daerah tidak &ergigi
g. 9uasn'a modi"ikasi ini tidak men*adi pengaruh, han'a *umlahn'a 'ang menentukan
h. Tidak ada modi"ikasi dalam lengkung klas IV
6.A.8 Klasi"ikasi )+%5ra+ken
9
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
11/33
Klasi"ikasi &erdasarkan pen'anggan'a:
63 The all%tooth supported dentureE /$emo(a&le &ridge3
a. Seluruh &e&an 'ang diterima diteruskan oleh o++lusal rest pada gigi pen'angga di kedua
sisi sadel;tooth supported
&. Sadel pada kedua sisi di&atasi gigi pen'angga, sehingga tidak ter*adi rotasi;ungkitan
+. Desain gigi tiruan dapat unilateral atau &ilateral
5ontoh: klas III Kenned' tanpa;dengan modi"ikasi
03 The tooth%tissue supported dentureE /The true partial denture3
a. Be&an se&agian disalurkan pada ridge atau tissue%supported dan se&agian pada gigi
pen'angga atau tooth%supported
&. Gigi pen'angga han'a pada satu sisi sadel sehingga memungkinkan ter*adin'a
rotasi;ungkitan, untuk itu diperlukan adan'a indire+t retainer
5ontoh: klas I dan klas II Kenned' tanpa;dengan modi"ikasi, klas IV Kenned'
6.A.@ Klasi"ikasi -s&orne . dan 9amer G.!.
Klasi"ikasi &erdasarkan distri&usi &e&an
a. )u+osa &orne
&. Tooth &orne
+. Kom&inasi tooth%mu+osa &orne
2. P-$+&(/( $%%( #)#
0.6 Tu*uan persiapan dalam mulut
a. )emperoleh kesehatan optimal dalam mulut
&. )enghilangkan keadaaan 'ang dapat mengham&at ke&erhasilan pem&uatan gigi tiruan
+. Persiapan dalam mulut se+ara umum
0.0 )a+am < ma+am peraatan pendahuluan
a. -ral surgi+al preparation /persiapan tindakan &edah3
Tindakan &edah
Pen+a&utan gigi;sisa akar
Pengam&ilan gigi impaksi dan malposisi
Kista dan tumor odontogen
4ostosis dan torus
H'perplasti+ tissue
Perlekatan *aringan an "renulum
Tulang 'ang run+ing dan kni"e edge ridge
!ugmentation
&. Periodontal preparation /persiapan periodontal3
)enghilangkan pen'e&a& kelainan periodontal
)enghilangkan;mengurangi periodontal po+ket
10
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
12/33
+. Preparation o" a&utment teeth /persiapan gigi pen'angga3
Peraatan endodonti+
Peraatan ortodontik
$estorasi gigi
)odi"ikasi kontur gigi
d. Persiapan dalam mulut se+ara khusus
Persiapan *aringan lunak
Gigi tiruan lama untuk sementara dilepas
Pem&erian o&at%o&atan
)engganti &asis gigi tiruan dan penggunaan tissue +onditioner
Pen'esuaian oklusi
)enghilangkan &agian ta*am 'ang mengganggu *aringan lunak
6. M-'-(7
8.6 Prinsip +ara men+etak
ntuk mem&uat model rahang tiruan dari penderita, se&agai:
)odel diagnostik ; studi model
)odel ker*a ; orking model
8.0 Bahan +etak
Bahan +etak : Irre(ersi&le h'dro+olloid /alginat3
$e(ersi&le h'dro+olloid
8.8 Posisi men+etak
)en+etak rahang atas:
Posisi operator di samping kanan depan penderita pada saat memaksukan sendok +etak kemulut pasien, kemudian operator &erpindah posisi ke &elakang penderita untuk mem"iksasi sendok
+etak hingga &ahan +etak mengeras /setting3.
Posisi penderita se*a*ar dengan garis +amper /tragus%alanasi3, garis ini se*a*ar dengan &idangoklusal gigi rahang atas.
)en+etak gigi rahang &aah:
Posisi operator tetap di samping depan kanan penderita.
Posisi penderita garis oklusal penderita se*a*ar lantai.
6.@ )odel duplikasi penderita, sur(e', dan &lo+k out model GTS9
11
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
13/33
[email protected] Sur(e' dan &lo+k out
Dilakukan pada model pem&ahasan dengan tu*uan untuk:
ntuk mem&antu menentukan arah pasang GTS9.
)enentukan kontur ter&esar dan under+ut gigi dan *aringan lunak.
)enentukan desain klamer.
)enentukan perlu tidakn'a modi"ikasi kontur.
5ara melakukan sur(e' dan &lo+k out pada model ker*a:
!lat 'ang digunakan adalah sur(e'or.
9etakkan dan "iir model ker*a pada sur(e' ta&le dari sur(e'or.
Posisikan &idang oklusal model se*a*ar &idang hori?ontal /hori?ontal tilt3.
Pasang anal'?ing rod pada lengan sur(e'or.
Deteksi gigi 'ang akan digunakan se&agai pen*angkar /ada;tidak under+ut pada gigi
terse&ut pada posisi ini3.
Ganti posisi kemiringan model &ila tidak terdapat under+ut ke posisi lain seperti
anterior tilt, posterior tilt maupun ke lateral tilt /sampai ditemukan under+ut3.
Ganti anali?ing rod dengan +ar&on marker /pensil H03.
Bentuk u*ung +ar&on marker merun+ing pada satu sisi.
Gerakkan +ar&on marker pada dinding;&idang aial gigi 'ang akan di sur(e' dengan+ara menggerakkan sur(e'or 'ang memegang +ar&on marker melingkari gigi 'ang
disur(e'.
Berikn tanda pada tepi;dinding model ker*a &erupa garis atau guratan untuk
memudahkan pengem&alian model pada sur(e' ta&le setelah melakukan &lo+k out.
Proses merapikan &lo+k out menggunakan +hisel;+utting sur(e'or.
)odel duplikasi penderita
)odel ker*a
Bahan: Gips tipe III; dental stone; modeling stone; gips keras.
)isal: Sunstone < sankin. )oldano < &a'er.
)odel studi
Bahan: Gips tipe 0
8.A )a+am < ma+am klamer
6. Klamer tooth &orne:
a. Klamer 8 *ari&. Klamer hal" a+kson
+. Klamer 0 *ari rest mesial
d. Klamer S
0. Klamer mu+osa &orne:
12
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
14/33
a. Klamer 0 *ari
&. Klamer gillet
8.7 )a+am < ma+am GTS9
8.7.6 GTS9 akrilik
Keuntungan:
a. Si"at estetik dan kekuatan relati" &aik
&. )udah dimanipulasi
Kerugian:
$esin akrilik memiliki pori%pori 'ang irregular dan mikroskopi 'ang dapat men*adi tempat
penumpukan plak serta &erkem&angn'a koloni &akteri dan *amur
8.7.0 GTS9 kerangka logam
GTS9 kerangka logam merupakan gigi tiruan se&agian lepasan 'ang terdiri dari rangka logam tuang
"alloy cobalt'cromium&dan &asis serta anasir gigi dari akrilik. Pada rangka logamn'a terdapat satu ataule&ih kisi%kisi untuk sadel, dire+t retiner, indire+t retainer, konektor utama dan konektor tam&ahan.
Keuntungan:
a. 9ogam adalah &ahan 'ang tahan terhadap a&rasi
&. Tidak men'erap +airan mulut
+. Deposit makanan dan kalkulus sulit melekat
d. Tidak menim&ulkan &au
Kerugian:
a. Bia'a le&ih mahal
8.7.8 GTS9 (alplast
GTS9 (aplast merupakan suatu &asis gigi tiruan resin "leksi&el 'ang ideal untuk gigi tiruan se&agian
lepasan. $esin terse&ut merupakan &ahan nilon termoplastik &iokompati&el 'ang le&ih tipis dan le&ih
translusen dari pada gigi palsu &iasa.
Indikasi GTS9 (alplast:
a. Peningkatan ke&utuhan kosmetik pada kehilangan gigi anterior dengan adan'a resesi gingi(a.
&. Pasien 'ang alergi terhadap resin akrilik, karena reaksi alergi terhadap monomer resin akrilik
pada se&agian &esar pasien 'ang memakai GTS9 kon(ensional dapat men'e&a&kan ter*adin'a
Stomatitis Venenata.
+. Pasien 'ang menginginkan penampilan 'ang alami dan estetis dengan pemakaian GTS9.
d. Pasien dengan torus palatinus 'ang luas atau adan'a penon*olan tulang 'ang tidak mungkindilakukan pem&edahan.
e. Pasien 'ang rentan mengalami kerusakan gigitiruan karena kurang hati%hati selama pemakaianGTS9.
". Pasien dengan pen'akit periodontal seperti gigi sensiti", kanker rongga mulut, atau kondisi'ang mem&utuhkan ken'amanan
13
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
15/33
Kontraindikasi (alplast
a. Pasien 'ang tidak toleran dengan &asis 'ang luas di daerah palatum.
&. Pasien dengan mukosa 'ang menutupi tulang al(eolus 'ang sangat resilien.
+. Pasien 'ang tidak dapat &eker*a sama dengan dokter gigi, atau pasien dengan oral
(y)iene 'ang &uruk.
d. ika terdapat *arak interoklusal di daerah posterior 'ang kurang dari @ mm ataupunkasus gigitan dalam /@ mm atau le&ih3.
e. ika terdapat kasus "ree%end dengan perluasan distal pada rahang &aah dengan tepi
linggir 'ang ta*am ataupun kasus "ree%end dengan perluasan distal pada rahang atas
dengan atropi linggir al(eolus 'ang parah.
Keuntungan pemakaian GTS9 (alplast
a. Tidak menggunakan +angkolan logam maupun kaat 'ang dapat terlihat di permukaan
gigi, sehingga dapat meningkatkan estetis.
&. Tipis dan ringan tetapi sangat kuat sehingga tidak mudah patah dan mengalami
kerusakan.
+. Biokompati&ilitas ter+apai karena &ahan terse&ut &e&as monomer dan logam, 'ang
men*adi dasar pen'e&a& reaksi pada &e&erapa pasien serta tidak &ersi"at toksik.
d. Tekanan hampir seluruhn'a disalurkan ke gigi pen'angga dan struktur tulang di
&aahn'a.
e. Pasien &e&as melakukan pergerakan selama pengun'ahan karena "leksi&ilitas gigitiruan'ang tinggi sehingga meningkatkan ken'amanan.
". Bahan 'ang translusen menggam&arkan arna *aringan 'ang &erada di &aahn'asehingga gigitiruan hampir tidak terlihat
g. Tidak &eru&ah posisi aki&at adan'a air, sta&il, tekstur tidak &eru&ah, dan tidak
kehilangan retensi dari gigi.
h. Sangat sedikit atau tidak memerlukan preparasi gigi, dan apa&ila di&utuhkan, preparasiuntuk tempat dudukan sandaran oklusal disesuaikan dengan ke&i*aksanaan dokter gigi
Kerugian pemakaian GTS9 (alplast
a. Kesulitan dalam memper&aiki apa&ila ter*adi kerusakan.
&. Pem&uatann'a memerlukan peralatan khusus di la&oratorium.
4. I+$#7+& /+ &+-$+& GTSL
0@ *am pertama: pen'esuaian /&i+ara dan minum3, instruksi untuk tidak digunakan
untuk makan terle&ih dahulu.
Kontrol 6: setalah 0@ *am dengan instruksi &oleh dipakai makan dan minum, mula%mula
dari 'ang lunak dulu &ertahap ke 'ang keras.
Fungsi kun'ah akan mengarah sempurna setelah pemakaian GT 7% minggu. Perlu
aktu untuk latihan, terutama pen'esuaian lidah terhadap GT $B.
Ke&ersihan GT: GT perlu dilepas dan disikat dengan sikat halus /*angan sampai *atuh
karena dapat men'e&a&kan retak atau pe+ah. )en+u+i di atas askom &erisi air, agar
&ila *atuh Gt tidak pe+ah.
14
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
16/33
Bila ada iritasi dari GT, terutama &agian &order makan GT dilepas sementara dan
diperiksakan ke dokter gigi.
MODUL PERIODONSIA
GINGIVEKTOMI 8 GINGIVOPLASTI
GINGIVEKTO#I
4ksisi gingi(a 'g enlargement
Tu*uan elimininasi poket aki&at enlargement gingi(a, *enis poket "alse
Visi&ilitas aksesi&ilitas
untuk pengam&ilan kalkulus su&gingi(a dan root planing
INDIKASI GINGIVEKTOMI
49I)I#!SI SP$!B-#I P-5K4T K4D!9!)!# @ ))
SP$!B-#I P-K4T D4#G!# DI#DI#G P-K4T FIB$-S 49I)I#!SI 4#9!$G4)4#T GI#GIV! 49I)I#!SI !BS4S P4$I-D-#T!9
I#T4$D4#T!9 GI#GIV!9 5$!T4$
KONTRA INDIKASI
-HI S49!9 494K
I#F9!)!SI !KT IK! DIP4$9K!# B4D!H T9!#G !9V4-9!$
D!S!$ P-K4T DIB!!H )5-GI#GIV!9 #5TI-# F$4K4#SI K!$I4S TI#GGI
F$4K4#SI )!9P-SISI =!#G TI#GGI
K-#T$! I#DIK!SI P4#=!KIT SIST4)IK
PROSEDUR GINGIVEKTOMI
T4#TK!# K4D!9!)!# P-K4T D4#G!# P$-B4 P4$I-D-#T!9 T4#TK!# B944DI#G P-I#T D4#G!# P-5K4T )!$K4$ F-$54P /P)F3
4KST4$#!9 B4V49 I#5ISI-# DI !PIK!9 B944DI#G P-I#T /or&an, kirkland kni(es3 !)BI9 DI#DI#G P-K4T =!#G SD!H DI 4KSISI
P4$I-D-#T!9 D$4SSI#G
15
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
17/33
GINGIVAL ENLARGEMENT
6. In"lammator' enlargement
0. Drug indu+ed enlargement
8. 4nlargement J sistemi+ diseases
!. 5onditioned enlargement
Pregnan+', pu&ert', Vit 5 de"i+ien+', plasma +ell gingi(itis, non spesi"i+ +onditioned
enlargement
B. S'stemi+ diseases +ausing gingi(al enlargement
9eukimia, Granulomatous diseases@. #eoplasti+ enlargement / tumor gingi(a 3.
Benign tumor, malignant tumor
A. False enlargement
GINGIVAL ENLARGEMENT
Peningkatan ukuran gingi(a.
Indeks ; skor pem&esaran gingi(a :
Grade 1 : tanpa pem&esaran gingi(a Grade I : pem&esaran pada interdental papila
Grade II : pem&esaran meliputi papila dan marginal gingi(a
Grade III : pem&esaran mele&ihi 6;8 dari mahkota
16
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
18/33
INFLAMMATORY ENLARGEMENT
C$%onic inflmmto%y enl%&ement
Se+ara klinis tampak spt &alon pada interdental dan atau margin gingi(a
Se+ara klinis tdk sakit, ke+uali adan'a komplikasi in"eksi akut atau adan'a trauma.
4tiologi +hroni+ enlargement :
akumulasi plak dan retensin'a di pengaruhi oleh : -H 'g &uruk, adan'a iritasi karena
a&normalitas anatomi, restorasi 'g kurang &aik pemakaian alat ortodontik.
PERUBAHAN GINGIVA 9 BERNAFAS DGN MULUT ! MOUTH BREATHING "Seseorang dgn ke&iasaan &erna"as dgn mulut gingi(itis gingi(al enlargement.
Gingi(a tampak kemerahan edematous
$egio 'g paling sering terkena : maila anterior
Acute Inflammatory enlar)ement
GI#GIV!9 !BS54SS
K9I#IS :
% sakit, lesi dengan +epat meluas. Terlokalisir pada marginal ; interdental papila.
% Tahap aal : pem&engkakan merah dengan permukaan halus dan mengkilat
% Setelah 0@%@ *am lesi men*adi "luktuati" dengan eksudat 'ang purulent
17
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
19/33
4tiologi : in"eksi &akteri dalam *aringan 'g se&elumn'a ada &enda asing seperti &ulu sikat gigi atau
pe+ahan lo&ster 'ang tertanam ke dalam gingi(a
Periodontal !&s+ess /lateral a&s+ess3
mumn'a nampak enlargement pd gingi(a
9esi sudah meli&atkan *aringan periodontal
Fi&roti+ 4nlargement /Gingi(al H'perplasia3
Hiperplasi: pem&esaran ok &ertam&ahn'a *umlah sel
DRUG INDUCED GINGIVAL ENLARGEMENT
Gingi(al enlargement J penggunaan antikon(ulsan, immunosupressan +al+ium +hanel &lo+kers
G!)B!$!# ))
pem&esaran tdk sakit, pada interdental papila, meluas hingga ke margin "asial dan lingual. Pada
perkem&angann'a pem&esaran papila dan marginal men'atu dan menutupi mahkota.
D$#%'- G&%&:() H*/-$/)(+&(
P3-*&
-&at antikon(ulsi untuk penderita epilepsi
Insiden 8%@,AL usia muda M 4"ek samping tim&ul tdk tgt dosis lama pem&erian
Kontrol plak sulit sering terkomplikasi in"lamasi
Bila ada in"lamasi: arna men*adi l&h merah, ken'al, mudah &erdarah
C*')+/$&-
IMMUNOSUPRESSANT
5'+losporine immunosuppressi(e untuk melindungi penolakan organ 'g di transplantasi.
)ekanisme s+r tepat tidak diketahui, ttp tampak se+ara selekti" dan re(ersi&el mengham&at sel T
helper 'g &erperan pada respon seluler dan imun humoral.
5'+losporine J 81L kasus enlargement gingi(a, l&h sering ter*adi pada anak.
CALCIUM CHANNEL BLOCKER
Digunakan untuk terapi pen'akit +ardio(as+ular, seperti hipertensi, angina pe+toris, +ardia+
arr'thmia.
18
Imunosupresan, digunakan pd prosedur transplantasi
Dosis A11 mg;hr enlargement gingi(a /81L
pemakai o&at3
Klinis: &entuk enlargement N phen'toin
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
20/33
5ara ker*a : mengham&at ion +al+ium meleati mem&ran sel *antung dan sel otot halus dilatasi
arteri arteriole +oronar' , menghasilkan supl' oksigen ke otot *antung, dan *uga mengurangihipertensi dgn dilatasi pem&uluh darah peri"er.
B&rp *enis 5a +hannel &lo+ker J enlargement gingi(a : #i"edipine, Diltia?em, Verapamil, dll.
IDIOPATHIC GINGIVAL ENLARGEMENT
Idiopathi+ gingi(al "i&romatosis kondisi 'g *arang ter*adi. Dapat dise&ut *uga : gingi(omatosis,
elephantiasis, idiopathi+ "i&romatosis, hereditar' gingi(al h'perplasia +ongenital "amilial
"i&romatosis.
G!)B!$!# K9I#IS
Pem&esaran mengenai atta+hed gingi(a, *uga margin gingi(a interdental papila
C&- E)($%--
9esi tdd 0 komponen:
Oprimer: hiperplasi /*aringan ikat epitel3 'g tdk ada kaitann'a dgn keradangan
Osekunder: iritasi lokal keradangan
Keradangan memper&esar hiperplasi
Hiperplasi akumulasi plak M
)enghilangkan "aktor iritasi lokal men'em&uhkan keradangan /sekunder3
mengurangi &esar lesi, tetapi hiperplasi tetap ada
ntuk menghilangkan hiperplasi /primer3
perlu koreksi "aktor pen'e&a&
S#$%&'() P-$&() T3-$(/*
P-$&() 3-$(/* is dire+ted at disease pre(ention, sloing or arresting disease progression,regenerating lost o" periodontium, and maintaining a+hie(ed therapeuti+ o&*e+ti(es. ! (ariet' o"
di""erent treatment te+hniQues ha(e &een used in+luding su'&in&i(l cu%ett&e, &in&i(ectomy,modi)ed *idmn +p, nd full o% splitt$ickness +p p%ocedu%es -it$ o% -it$out osseous
%econtou%in&.The &est surgi+al approa+h remains +ontro(ersial, although the results o" longitudinal
+lini+al trials has highlighted the ad(antages and disad(antages o" ea+h te+hniQue.5urettage, s+aling and root planing and modiRed idman ap produ+ed slightl' &etter atta+hment
le(el results, hile po+ket elimination pro+edures ga(e the greatest pro&ing depth redu+tion.
Surgi+al te+hniQues in+luded: gingi(e+tom', modiRed idman ap ith and ithout osseousre+ontouring, and api+all' positioned ap ith and ithout osseous re+ontouring. !ll te+hniQues halted
loss o" atta+hment, &ut the greatest gain o" atta+hment as a+hie(ed hen osseous rese+tion as
a(oided and so"t tissue as sutured to +ompletel' +o(er al(eolar &one. #o stud' to date has shon that
plaQue is the +ause o" periodontitis, &ut these studies +ertainl' demonstrated that ith no plaQue thereis no disease progression.
I&'(&+ ;$ /-$&() +#$%-$*
#onsurgi+al therap' is per"ormed prior to surgi+al treatment "or periodontitis. Surger' is indi+ated
here nonsurgi+al methods "ail. In general, the su++ess o" nonsurgi+al treatment should &e assessed"olloing s+aling and root planing &ut prior to the administration o" antimi+ro&ial agents or anti&ioti+s.
19
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
21/33
These medi+ations tend to redu+e inammation and o&s+ure sites here s+aling and root planing has
"ailed to resol(e disease. Po+ket redu+tion or elimination is not reQuired in sites that respond to
nonsurgi+al therap' and remain sta&le during maintenan+e. hen surger' is reQuired, hoe(er,shalloer pro&ing depths ma' &e an appropriate goal to "a+ilitate maintenan+e therap' and redu+e the
in+iden+e o" re+urren+e.
T3- (:((%-+ ; +#$%&'() 3-$(/*
* Impro(ed (isuali?ation o" the root sur"a+e
* )ore a++urate determination o" prognosis
* Impro(ed po+ket redu+tion or elimination
* Impro(ed regeneration o" lost periodontal stru+tures
* !n impro(ed en(ironment "or restorati(e dentistr'
* Impro(ed a++ess "or oral h'giene and supporti(e periodontal treatment.
G&%&:-'*
This pro+edure is used to e+ise supra&on' po+kets i" there is su"R+ient atta+hed gingi(a, to redu+e
gingi(al o(ergroth;h'perplasia, and "or aestheti+ +ron lengthening in +ertain situations. Generall',
this pro+edure should not &e used hen:
63 In"ra&on' po+kets;de"e+ts are present
03 osseous surger' is reQuired
83 there is inadeQuate atta+hed gingi(a
@3 "rena;mus+le atta+hments inter"ere
A3 and long +lini+al +rons ill +ompromise aestheti+s.
A %&%&:-'* ( %&%&:/)(+*
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
22/33
* Inad(ertant +urettage:Some degree o" +urettage done unintentionall' hen s+aling and root
planing is per"ormed.
INDICATIONS
* 5urettage +an &e per"ormed in moderatel' deep in"ra&on' po+kets lo+ated in a++essi&le areas
here a t'pe o" U+losed surger' is deemed ad(isa&le.
* Done to redu+e in"lammation prior to po+ket elimination using other methods or in patients in
hom surgi+al te+hniQues are +ontraindi+ated
* Shrinkage o" lo+ali?ed areas o" gingi(a, parti+ularl' interdental papillae hi+h are &ul&ous and
lead to plaQue retention and a++umulation
* 5urettage is "reQuentl' per"ormed on re+all (isits as a method o" maintenan+e treatment "or
areas o" re+urrent in"e+tion.
CONTRAINDICATIONS
* Presen+e o" a+ute in"e+tion
* Fi&rous epithelial enlargement o" gingi(a as in phen'toin h'perplasia
* Frenal pull on gingi(al margin
* 4tension o" &ase o" po+ket api+al to mu+ogingi(al *un+tion.
P$-54D$4
* Basi+ te+hniQue%+urette is sele+ted so that the +utting edge ill &e against the tissue.
* Instrument is inserted so as to engage the inner lining o" po+ket all and is +arried along the
so"t tissue
Po+ket all ma'&e supported &' gentle "inger pressure on the eternal sur"a+e.
OTHER TECHNI=UES4+isional ne atta+hment pro+edure/4#!P3: D-;&&&:- +#%&%&:() '#$-(%- /$'-#$-.
4#!P as an attempt to o(er+ome some o" the limitations o" +losed gingi(al +urettage.
U)$(+&' '#$-(%-
ltrasoni+ (i&rations disrupt tissue +ontinuit', li"t o"" epithelium and dismem&er +ollagen &undles.
21
Presurgi+al +urettage: used in patients hose treatment plans
in+lude strong e(iden+e that a surgi+al phase ill &e used.
De"initi(e +urettage: #o other therap' ill &e reQuired or used.
Gra+e' 5urettes: sed "or eliminating the So"t Tissue all o" thePeriodontal Po+ket $!TI-#!94 !++omplishes remo(al o"
+hroni+all' in"lamed granulation tissue in the lateral all o"
periodontal po+ket.
!part "rom the usual +omponents o" angio&lasti+ and "i&ro&lasti+
proli"eration in granulation tissue, ma' also +ontain pie+es o"
dislodged +al+ulus and &a+terial +olonies.
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
23/33
4""e+ti(e "or de&riding the epithelial lining o" periodontal po+kets.
It results in a narro &and o" ne+roti+ tissue/mi+ro+auterisation3 hi+h strips o"" the inner lining o" the
po+ket
* C(#+&' D$#%+: To indu+e a +hemi+al +urettage o" the lateral all o" the po+ket
* Drugs su+h as sodium sul"ide, alkaline sodium h'po+hlorite solution/anti"ormin3 and phenolere used.
* The etent o" tissue destru+tion ith these drugs +annot &e +ontrolled and the' ma' &e in+rease
rather than redu+e the amount o" tissue to &e remo(ed &' en?'mes and phago+'tes.
* LASERS< 9aser +urettage in supra&on' po+kets here osseous surger' is not reQuired.
* hen per"ormed ith me+hani+al root instrumentation, it is +onsidera&l' less in(asi(e than
traditional "lap surger'.
* Due to small si?e o" "i&er/ie3tip diameter,#d:=!G laser has &een suggested as a good +andidate
"or gingi(al +urettage.
TISSUE RESPONSE TO CURETTAGE
* $e(ersal o" all signs o" gingi(al in"lammation.
* Shrinkage, resolution o" oedema and eudation.
* )orphologi+ "eatures in gingi(a and mu+osa are delineated more +learl' a"ter in"lammation has&een resol(ed.
* 4u&erant granulation tissue rarel' present postoperati(el'.
* Gingi(a is "irm to the s+alpel and is o" good teture to &e &e(eled or split as reQuired.
HEALING AFTER CURETTAGE
* Blood +lot "ills the gingi(al sul+us hi+h is totall' or partiall' de(oid o" epithelal lining.
* Hemorrhage present in tissues, a&undant P)#9s apper shortl' on ound sur"a+e.22
!lso it is re+ommended hile +ondu+ting +losed +urettage, to rinse the
periodontal po+ket ith antisepti+ solutions. Su+h pro+edure is +alledone%time +urettageE. !ntisepti+s that +an &e used:5hlorhe+sidine 1,0L,
peroide h'drogen' 1,8L, 5hloramini 1,AL.
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
24/33
* $estoration and epithelialisation o" sul+us generall' reQuires "rom 0%Cda's.
* Immature +ollagen "i&res appear in 06da's.
* ander and aerhaug et al reported that resulted in "ormation o" long *un+tional epithileum.
CLINICAL APPEARANCE
* Gingi(a appears haemorrhage and &right red.
* !"ter 6 eek, gingi(a appears redu+ed in height oing to an api+al shi"t in positon o" gingi(al
margin
* !"ter 0 eeks,ith proper oral h'giene &' patient, normal +onsisten+' and +olor o" gingi(a are
attained and gingi(al margin ell adapted to the tooth.
* GI#GIV!9 5$4TT!G4 < $494V!#54
* Gingi(al +urettage and de&ridement o" so"t tissue all o" the po+ket as an ad*un+t to S$P seems
to o""er no ad(antage in the initial healing response o(er S$P alone.* $emo(al (s non remo(al o" granulation tissue during "lap surger' and non surgi+al therap'
/S$P3 as studied &' 9indhe #'man /62A3. There results "ailed to sho an ad(antage o"granulation tissue remo(al.
* Studies pro(ide +on(in+ing e(iden+e that S$P alone produ+e results +lini+all' eQui(alent to
+urettage plus S$P.
* The (arious methods used "or epithelial remo(al sho that the' ha(e no ad(antage o(er
me+hani+al instrumentation ith +urette.
* There"ore gingi(al +urettage &' hate(er method per"ormed should &e +onsidered as a
pro+edure that has no additional &ene"it to S$P alone in treatment o" +hroni+ periodontitis.
5omparison &eteen the results o&tained in the initial preparation o" the periodontal treatment su+h asoral h'giene and s+aling and root planing and that o" same pro+edure supplement &' +urettage, are
made to assess the *usti"i+ation o" using +urettage to eliminate gingi(al in"lammation and a++omplishretra+tion o" the gingi(a.
Due to the histologi+al and +lini+al healing response in(estigated &' +urrent studies, the ad(antages o"+urettage in the shallo po+ket are de&ata&le. 5urettage are no to &e done in deep po+ket, espe+iall'
in the aggressi(e lesion su+h as that o" the lo+ali?ed *un(enile periodontitis. #e(ertheless, there is
insigni"i+ant di""eren+e &eteen the result o" the s+aling and root planing alone and s+aling and root
planing ith the tissue +urettage.
23
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
25/33
M&>- W&( ?(/
This pro+edure, introdu+ed &' $am"*ord #issle, as designed to remo(e the inamed po+ket all,pro(ide a++ess "or root de&ridement, and preser(e the maimum amount o" periodontal tissue. It is
indi+ated here aestheti+s is a primar' +on+ern, espe+iall' in the maillar' anterior setant. The
dra&a+ks in+lude the ina&ilit' to a+hie(e po+ket elimination and healing ith a long *un+tionalepithelium. /-pen +urettage3
!"ter +ompleting s+alloped se+tion, parallel to the gingi(al margin, and additional se+tions, partl'
mo(a&le mu+o%periosteal "lap is shi"ted to the le(el o" the al(eolar ridge.Treatment o" the teeth roots is +arried out under (isual +ontrol &' +urettes or ultrasoni+ instruments.
Then the "lap is adapted to the underl'ing tissues and stit+hed in the interdental spa+es.
A modi)ed *idmn +p -s used to %educe pe%iodontl pockets %ound teet$ / 01203 !'uccl nd
pltl (ie-"
!, B. Preoperati(e. 5, D. In+ision
4, F. Flap ree+tion. G, H. Suture.
I, . 6 eek o" healing. K, 9. eeks "ollo%up.
Histologi+al studies ha(e shon the ap pro+edures des+ri&ed a&o(e tend to heal ith a long *un+tional
epithelium and not a ne +onne+ti(e tissue atta+hment. 9ong *un+tional epithelium, hoe(er, has &eenshon to pro(ide a sta&le therapeuti+ out+ome.
24
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
26/33
Histori+all' the aims o" periodontal surger' ere to remo(e the so"t tissue po+ket all and in"e+ted
&one and to eliminate the periodontal po+ket.
5urrentl', the goals o" surger' are to: 63 gain a++ess "or root preparation hen nonsurgi+al methods areine""e+ti(e 03 esta&lish "a(ora&le gingi(al +ontours 83 "a+ilitate oral h'giene @3 lengthen the +lini+al
+ron to "a+ilitating adeQuate restorati(e pro+edures and A3 regain lost periodontium using
regenerati(e approa+hes.
To ensure proper healing atraumati+ surgi+al prin+iples should &e "olloed in+luding: 63 adeQuateanesthesia 03 sur"a+e disin"e+tion 83 sharp instrumentation @3 minimal, atraumati+ tissue handling A3
short operating time 73 pre(enting unne+essar' +ontamination and C3 proper suturing and dressing, i"
indi+ated.
PERIODONTAL FLAP
-utline :
59!SSIFI5!TI-# -F F9!PS F9!P D4SIG#
I#5ISI-#S
Hori?ontalIn+isions
Verti+al In+isions 494V!TI-# -F TH4 F9!P
ST$I#G T45H#IW4S
Te+hniQue
9igationT'pes o" Sutures
H4!9I#G !FT4$ F9!P S$G4$=
K9!SIFIK!SI F9!P
9uas tulang 'ang di&uka setelah pem&uatan "lap Penempatan "lap kem&ali setelah &edah
)anagement papilla
L#(+ #)(% *(% ( +--)(3 /-#(( ;)(/
25
"ull%thi+kness "laps
Semua *aringan lunak
Termasuk periosteum
Di&uka hingga terlihat tulang
di&aahn'a
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
27/33
L#(+ #)(% *(% ( +--)(3 /-#(( ;)(/
partial%thi+kness "lap /split%Thi+kness Flap3
)argin tulang krestal tipis dan di&uka dengan api+all' pla+ed "lap
Terdapat dehis+en+es atau "enestrations
Digunakan untuk pen*ahitan "lap *ika diletakkan le&ih ke apikal
P--/(( ;)(/ 7-()& +--)(3 -(3
#ondispla+ed "laps
"lap dikem&alikan dan di*ahit pada tempat asaln'a
Displa+ed "laps
"lap dikem&alikan le&ih ke apikal , koronal atau lateral dari posisi aaln'a
K)(+&;&7(+& ;)(/ -$(+($7( ((@-- /(/&))(
5on(entional "lap
interdental papilla di singkap diantara +onta+t point dari dua gigi 'ang &erdekatan sehingga
mem&entuk "lap pada &agian &u++al dan lingual
in+isin'a &er&entuk s+alloped untuk mempertahankan mor"ologi gingi(a dan papila se&an'ak
mungkin
Indikasi +on(entional "lap
/63 &ila interdental spa+es terlalu sempit, sehingga memungkinkan untuk mempertahankan
papila/03 *ika "lap tidak dikem&alikan ke lokasi asaln'a
/83 tdd :
the modi"ied idman "lap
the undispla+ed "lap
26
partial%thi+kness "lap /split%thi+kness "lap3
han'a terdiri atas epithelium dan
lapisan +onne+ti(e tissue
indikasi *ika "lap akan diposisikan
le&ih ke apikal atau operator tidakingin mem&uka tulang
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
28/33
the api+all' displa+ed "lap
the "lap "or re+onstru+ti(e pro+edures
Papilla preser(ation "lap
meli&atkan seluruh papila dalam sekali "lap dengan +ara +re(i+ular interdental in+isions untukmempertahankan +onne+ti(e tissue atta+hment dan menggunakan hori?ontal in+ision pada dasar
papilla, sehingga saling &erhu&ungan antara papil dengan "lap
F)(/ D-+&%
perhatikan:
!kses 'ang diperlukan menu*u tulang dan permukaan akar dengan posisi akhir dari "lap
)em&erikan suplai darah 'ang &aik pada "lap
I'&+&
Periodontal "laps menggunakan hori?ontal dan (erti+al in+isions.
H$&() I'&+&+
Ber*alan sepan*ang margin gingi(a dari arah mesial atau distal
T'pe hori?ontal in+isions :
% First /internal &e(el ; re(erse &e(el3 in+ision
% +re(i+ular in+ision /se+ond in+ision3
% Third /interdental in+ision3
F&$+ !&-$() -:-) $-:-$+- -:-)" &'&+&
Tu*uan :
/63 )em&uang po+ket lining
/03 )empertahankan permukaan luar gingi(a 'ang tidak terli&at *ika akan diletakkan se+ara api+all'
positioned, men*adi atta+hed gingi(a
/83 )enghasilkan suatu adaptasi "lap margin 'ang ta*am untuk adaptasi &one%tooth *un+tion
27
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
29/33
T3&$ &'&+& !&-$-() &'&+&"
)emisahkan margin gingi(a 'ang mengelilingi gigi
Biasan'a digunakan -r&an kni"e
28
Tu*uan :
/63)em&uang po+ket lining
/03 )empertahankan permukaan luar
gingi(a 'ang tidak terli&at *ika akandiletakkan se+ara api+all' positioned,
men*adi atta+hed gingi(a
/83 )enghasilkan suatu adaptasi "lap margin
'ang ta*am untuk adaptasi &one%tooth
*un+tion
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
30/33
In+isi tidak han'a di&uat disekeliling daerah "a+ial dan lingual radi+ular area tetapi *uga pada
interdental, menghu&ungkan segmen "a+ial dan lingual menu*u "ree gingi(a hingga ke
sekeliling gigi
Dapat digunakan &ersamaan dengan hori?ontal in+ision, tergantung desain dan tu*uan "lap
ntuk api+all' displa+ed "lap
Harus diperluas diatas garis mukogingi(al, hingga ke al(eolar mukosa untuk memudahkan
displa+ed "lap
INTERDENTAL DENUDATION PROCEDURE
Terdiri atas hori?ontal, internal &e(el, nons+alloped in+isions untuk mem&uang gingi(al
papillae dan denudasi interdental spa+e.
Teknik ini akan mem&uang *aringan interdental 'ang terin"lamasi sehingga didapatkan konturgingi(a 'ang &aik.
Kontraindikasi apa&ila digunakan &one gra"t karena tidak tertutupn'a &agian interdental
29
Setelah "lap disingkap, lapisan *aringan tetap &erada pada gigi,
melekat pada dasar papila. interdental /third3 in+ision sepan*ang garis
hori?ontal 'ang terlihat pada spa+e interdental akan mempertahankan
hu&ungan ini
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
31/33
S##$&% T-'3-+
Flap harus tetap pada posisin'a tanpa tegangan untuk memudahkan ter&entukn'a &lood +lot
Tu*uan suturing adalah untuk mempertahankan "lap pada posisi 'ang diinginkan hingga ter+apaihealing hingga *ahitan tidak lagi diperlukan
30
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
32/33
H-()&% (;-$ F)(/ S#$%-$*
Segera setelah dilakukan suturing / 0@ hours3 : &lood +lot
6 % 8 hari setelah "lap surger' : spa+e menge+il, migrasi epithelial +ell
6 minggu setelah surger' : epithelial atta+h the root, granulation tissue
0 minggu setelah surger' : immature +ollagen "i&er
6 &ulan setelah surger' : ell%de"ined epithelial atta+hed
Full%thi+kness "laps : 6%8 da's super"i+ial ne+rosis o" the &one, peak @%7 da's &one loss 6 mm
-steoplast' /thinning o" the &u++al &one3 : &urs < redu+ing &one height < remodelled 8%@ eeks
31
-
7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII
33/33
R-;-$-+&
-rtodonti Dasar, Pam&udi $ahard*o, !P, 0112
-rthodonti+s 5urrent Prin+iples and Te+hniQues &' Gra&er Ath edition
5arr !B, )+ Gi(ne' GP, Bron DT. 0166. )+ 5ra+kens $emo(a&le Partial Prosthodonti+s. 60nd 4d.)os&', In+. St. 9ouis,)issouri.
Gunadi, Har'anto !, 9usiana. KB, Fredd' Sur'atenggara. !nton )argo, Indra Setia&udi. 622A.Ilmu
)eli)i tiruan seba)ian lepasan. akarta: Hipokrates.
ar& G!, Bolender 59. 011@. Prosthodonti+ Treatment "or 4dentulous Patients/5omplete Denture
and Implant% Supported Prosthesis3. St. 9ouis,)issouri. p. C6%621
#eman. 5arran?a,s. 0160. Clinical Periodontolo)y %%t( edition.St. 9ouis,)issouri