PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Program Studi Akuntansi
Edisi Revisi: Agustus 2017
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini Tanpa ijin tertulis dari penerbit
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KWIK KIAN GIE Jl. Yos Sudarso Kav 87 Sunter, Jakarta, 14350
Telp. (021) 6530-7062 Fax. (021) 65306967 http://www.kwikkiangie.ac.id/
Copyright©2013 by Kwik Kian Gie School of Business
[i]
DAFTAR ISI
Halaman Daftar Isi ................................................................................................................... i
Kata Pengantar .......................................................................................................... iv BAB I. Pengajuan Proposal dan Penyusunan Skripsi.............................................. 1
A. Persyaratan ........................................................................................... 1
B. Sistem .................................................................................................. 1
C. Prosedur ............................................................................................... 1
D. Perubahan Judul atau Topik Skripsi .................................................... 3
E. Perpanjangan Penulisan Skripsi ........................................................... 3 BAB II. Struktur dan Format Penyusunan Proposal Skripsi ................................. 5
A. Bagian Awal Proposal Skripsi .............................................................. 5
B. Bagian Utama ....................................................................................... 7
C. Bagian Akhir......................................................................................... 8
BAB III. Struktur dan Format Penulisan Skripsi ..................................................... 9
A. Struktur Skripsi .................................................................................... 9
1. Bagian Awal Skripsi........................................................... .............. 9
2. Bagian Utama Skripsi ..................................................................... 9
3. Bagian Akhir Skripsi ....................................................................... 13
B. Format Skripsi ..................................................................................... 13
1. Pengetikan Skripsi............................................................... ............. 13
2. Kutipan ............................................................................................ 15
3. Tabel dan Gambar ........................................................................... 17
4. Daftar Pustaka dan Penulisan/Pengutipan Referensi di dalam Teks. 18
5. Abstrak.............................................................................................. 23
6. Cover Skripsi .................................................................................... 24
7. Lembar Pengesahan ........................................................................ . 26
8. Judul Samping ................................................................................. 28
BAB IV. Ujian Skripsi .............................................................................................. 29
[ii]
A. Persyaratan ........................................................................................... 29
B. Sistem .................................................................................................. 29
C. Prosedur Pendaftaran Ujian ................................................................. 30
D. Penilaian Ujian Skripsi ......................................................................... 31
E. Contoh-Contoh Formulir Penulisan Skripsi ........................................ 33
BAB V. Resume Skripsi .......................................................................................... 40
[iii]
Kata Pengantar Karya Akhir, merupakan bagian yang integral dari keseluruhan kurikulum Institut Bisnis
dan Informatika Kwik Kian Gie. Oleh karena itu setiap mahasiswa Institut Bisnis dan
Informatika Kwik Kian Gie diwajibkan membuat karya ilmiah berupa skripsi sebagai mata
kuliah penutup dan wajib dipertanggungjawabkan pada sidang terbuka ujian karya akhir. Agar tercapai format baku dan memudahkan mahasiswa serta dosen, maka Institut Bisnis dan
Informatika Kwik Kian Gie menyiapkan Pedoman Penulisan Karya Akhir Skripsi. Buku ini
memuat ‘rambu-rambu’ penulisan Skripsi yang harus dipatuhi. Kepada Tim yang terlibat di dalam proses penyempurnaan buku ini kami sampaikan terima
kasih. Mudah-mudahan buku pedoman ini dapat membantu mahasiswa dan segenap pihak
yang terkait. Segala kritik dan saran guna penyempurnaan buku ini akan diterima dengan baik.
Jakarta, Agustus 2017 Ketua Program Studi Akuntansi
Dr. Carmel Meiden S.E., M.Si., Ak.,C.A
[iv]
BAB I
PENGAJUAN PROPOSAL DAN PENYUSUNAN SKRIPSI A. Persyaratan
Mahasiswa yang akan menyusun skripsi, wajib memenuhi persyaratan-persyaratan akademik dan administratif sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan 128 SKS dengan IPK minimal 2,00. 2. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dengan nilai baku minimal C. 3. Telah mengisi KRS skripsi. Pengisian KRS skripsi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan KRS reguler.
B. Sistem
1. Pihak-pihak Terkait:
a. Program Studi. b. Dosen Pembimbing Skripsi. c. Sekretariat S1 d. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). e. Bagian Administrasi Keuangan (BAK). f. Mahasiswa.
2. Dokumen-dokumen:
a. Proposal Skripsi b. Surat Permohonan Ijin Penulisan Skripsi c. Lembar Persetujuan Proposal Skripsi d. Pengumuman Proposal Skripsi e. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing f. Formulir Permohonan Perubahan Judul Skripsi g. Kartu Proses Bimbingan Skripsi h. Surat Permohonan Perpanjangan Skripsi
C. Prosedur
1. Mahasiswa meminta form surat permohonan ijin penulisan skripsi dan lembar persetujuan proposal ke BAAK, kemudian BAAK terlebih dahulu memeriksa persyaratan untuk penulisan skripsi yang berkaitan dengan persyaratan akademik maupun administratif mahasiswa yang bersangkutan. Jika semua persyaratan sudah terpenuhi, mahasiswa diminta mengisi surat permohonan ijin penulisan skripsi dan lembar persetujuan proposal skripsi dengan lengkap kemudian menyerahkannya kembali beserta proposal skripsinya. Semua berkas dimasukan ke dalam map berwarna merah.
2. BAAK menerima dan memeriksa kelengkapan proposal skripsi yang diajukan, lalu di kirim ke program studi untuk diproses lebih lanjut.
[1]
3. Program studi memproses proposal skripsi dan Sekretariat S1 merekap dan mengumumkan proposal skripsi yang “diterima atau ditolak atau menghadap” melalui BAAK.
4. Mahasiswa segera mengambil proposal skripsi (“diterima” / “ditolak” / “menghadap”) di BAAK. Bagi mahasiswa yang proposal skripsinya “diterima”, sudah dilengkapi dengan surat penunjukan dosen pembimbing serta kartu proses bimbingan skripsi. Bagi mahasiswa yang proposal skripsinya “ditolak”, harus mengganti/mengajukan proposal baru dengan topik baru. Mahasiswa yang proposal skripsinya disarankan “menghadap”, segera menghubungi ketua program studi untuk mendapatkan penjelasan berkenaan dengan proposal skripsi yang diajukan tersebut.
5. Berdasarkan surat penunjukan dosen pembimbing tersebut mahasiswa menemui dosen pembimbing dengan membawa proposal skripsi yang sudah disetujui (diterima). Apabila Dosen Pembimbing menolak sebagai dosen pembimbing, maka dosen Pembimbing memberikan catatan/alasan pengunduran diri pada surat penunjukan dosen Pembimbing serta membubuhkan tanda tangan pada kolom yang telah disediakan. Mahasiswa membawa surat penunjukan dosen Pembimbing (pengunduran diri) ke ketua program studi untuk dicarikan dosen penggantinya.
Tugas utama Dosen Pembimbing adalah membimbing penulisan skripsi mahasiswa secara konseptual, bab per bab (mulai bab I sampai dengan bab V) ditinjau dari aspek teoritis, teknis, dan analisis maupun metode penelitiannya dengan mempelajari materi skripsi dan memandu mahasiswa untuk menyelesaikan masalah serta mengarahkan penyusunan skripsi secara runtut.
6. Selama proses bimbingan skripsi mahasiswa wajib membawa kartu proses bimbingan
skripsi, dan mengisinya setiap kali menyelesaikan proses bimbingan. Kartu proses bimbingan skripsi adalah sebagai alat monitoring proses bimbingan skripsi (bab per bab) bagi dosen pembimbing dan laporan formal bagi program studi sebagai syarat pendaftaran ujian skripsi. Dosen pembimbing memberikan bimbingan minimal sebanyak 8 (delapan) kali pertemuan.
7. Batas waktu penulisan skripsi dan masa berlakunya surat penunjukan dosen pembimbing adalah Satu semester (ganjil atau genap) sejak periode pengisian KRS. Apabila sampai dengan batas waktu penulisan skripsi belum juga menyelesaikan skripsi (belum lulus), maka mahasiswa diwajibkan mengisi KRS ulang dan menyelesaikan administrasi keuangan di Bagian Administrasi Keuangan (BAK).
8. Setelah mengisi KRS dan menyelesaikan administrasi di bagian keuangan, mahasiswa diwajibkan juga untuk mengisi Surat Permohonan Perpanjangan Skripsi (SPPS) dan formulirnya dapat diminta di BAAK. Dengan SPPS ini mahasiswa mengkonfirmasikan kepada program studi apakah akan “melanjutkan skripsi yang lama” atau “ganti topik baru”, atas persetujuan dosen Pembimbing.
9. Topik skripsi untuk masing-masing program studi (konsentrasi program studi) dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
[2]
Tabel 1.1 Topik Skripsi
Konsentrasi Program Studi Topik terkait Mata Kuliah berikut:
1. Pemeriksaan Akuntansi - Pemeriksaan Akuntansi - Pemeriksaan Manajemen - EDP Audit - Sistem Informasi Akuntansi - Analisis Perancangan Sistem - Seminar Pemeriksaan Akuntansi - Akuntansi Keuangan
2. Akuntansi Manajemen - Akuntansi Biaya - Akuntansi Manajemen - Penganggaran Perusahaan - Sistem Pengendalian Manajemen - Manajemen Biaya - Seminar Akuntansi Manajemen
3. Perpajakan - Perpajakan - Perpajakan Lanjutan - Praktika Perpajakan - Perpajakan Internasional - Seminar Perpajakan
D. Perubahan Judul Skripsi
Perubahan judul skripsi yang dimaksudkan disini adalah mahasiswa yang sedang/dalam proses penulisan skripsi dengan judul skripsi yang berdasarkan proposal yang telah disetujui oleh ketua program studi, tetapi mengalami perubahan “judul” di dalam proses bimbingan skripsinya. Untuk itu mahasiswa harus melaporkan dengan segera perubahan judul tersebut kepada ketua program studi dengan mengisi form yang sudah ditentukan. Form tersebut bisa didapatkan di BAAK.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengambil form Permohonan Perubahan Judul Skripsi di BAAK 2. Mahasiswa mengisi lengkap serta meminta persetujuan dosen pembimbing. 3. Form yang sudah di isi lengkap diserahkan ke BAAK untuk diteruskan ke ketua program studi
4. Ketua program studi memproses (menyetujui/tidak) dan diteruskan ke BAAK 5. Mahasiswa dapat mengambil kembali permohonan perubahan judul skripsi tersebut di BAAK
[3]
E. Perpanjangan Penulisan Skripsi
Bagi mahasiswa yang masa KRS skripsinya sudah lewat dari 1 (satu) semester dan mahasiswa tersebut belum mengikuti ujian skripsi (belum lulus), maka mahasiswa tersebut harus memperpanjang penulisan skripsi dengan prosedur sebagai berikut:
1. Mahasiswa menyelesaikan administrasi keuangan di BAK. 2. Mahasiswa meminta form Surat Permohonan Perpanjangan Skripsi (SPPS) ke BAAK dan mengisinya dengan lengkap.
3. Mahasiswa menghubungi dosen pembimbing untuk mengkonfirmasikan topik skripsi, judul skripsi (melanjutkan skripsi lama atau proposal baru) sebagai rekomendasi perpanjangan penulisan skripsi.
4. Dosen pembimbing memberikan persetujuan untuk ‘melanjutkan skripsi yang lama’ (dengan topik skripsi dan dosen pembimbing yang sama) atau ganti topik / ganti pembimbing.
5. Mahasiswa menyerahkan form Surat Permohonan Perpanjangan Skripsi ke BAAK yang sudah diisi lengkap dan melampirkan fotocopy Kartu Proses Bimbingan Skripsi dan bukti registrasi terbaru/pembayaran perpanjangan skripsi semester berjalan.
6. BAAK menyampaikan Surat Permohonan Perpanjangan Skripsi ke program studi. 7. Program studi memeriksa dan menyetujui Surat Permohonan Perpanjangan Skripsi dengan membubuhkan tanda tangan.
8. Program studi meng-update topik skripsi, judul dan dosen pembimbing. 9. Program studi menyimpan salinan Surat Permohonan Perpanjangan Skripsi untuk arsip.
10. Program studi menyerahkan Surat Permohonan Perpanjangan Skripsi yang sudah ditandatangani ke BAAK untuk diteruskan kepada mahasiswa.
11. Mahasiswa memfotocopy Surat Permohonan Perpanjangan Skripsi, menyampaikan salinannya kepada dosen pembimbing dan mahasiswa menyimpan SPPS yang asli.
[4]
BAB II STRUKTUR PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI
Proposal Skripsi terdiri atas 3 (tiga) bagian yang merupakan satu kesatuan utuh dan terdiri atas:
A. Bagian Awal Proposal Skripsi.
Isi dan penjelasan bagian awal proposal skripsi adalah sebagai berikut:
1. Sampul Depan Sampul depan memuat hal-hal sebagai berikut: a. Judul Proposal skripsi b. Nama dan NIM (Normor Induk Mahasiswa) yang ditulis di bawah Nama c. Keterangan tambahan. Di bawah Nama dan NIM ditulis: ”Proposal untuk Skripsi”
d. Di bawah Keterangan tambahan ditulis Program Studi dan Konsentrasi e. Logo Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie dengan ukuran 3.81 x 7.62 cm berwarna hitam.
f. Nama Instansi Pada bagian bawah ditulis: ” Institut Bisnis dan Informatika Indonesia” Jakarta serta bulan dan tahun diajukan. (Lihat contoh pada halaman berikutnya/ halaman 6)
2. Halaman Judul Halaman judul diisi sama persis dengan Sampul Depan
3. Intisari Pada bagian ini memuat intisari yang mencakup ringkasan dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan metode penelitian. Maksimum 200 kata dan terdiri dari 3 (tiga) alinea.
4. Daftar Isi Pada bagian ini memuat secara menyeluruh isi porposal skripsi sampai dengan 3 (tiga) tingkatan bab.
[5]
Cover Proposal Skripsi:
Ukuran huruf 14 & bold
J U D U L
Ukuran huruf 12 & bold
Oleh:
Nama : NIM :
Ukuran huruf 12
Proposal Skripsi
Program Studi Konsentrasi
Ukuran Logo 3.81 x 7.62 cm
Ukuran huruf 12 & bold
INSTITUT BISNIS dan INFORMATIKA KWIK KIAN GIE JAKARTA
<bulan dan tahun proposal>
[6]
B. Bagian Utama
Isi dan penjelasan bagian awal proposal skripsi adalah sebagai berikut:
1. Pendahuluan. Pada sub bagian ini terdiri dari: a. Latar belakang masalah Pada latar belakang masalah ini berisi tentang pemikiran atau obsesi yang menjadi pijakan dari keprihatinan mahasiswa calon sarjana untuk mengungkapkan suatu gejala, konsep, dugaan tertentu yang mendorong untuk dilakukannya penelitian serta proses pencarian dan identifikasi permasalahan yang terkait dengan obsesi tersebut di atas.
b. Perumusan Masalah Penyampaikan masalah yang layak dan mampu memberikan kontribusi pada ilmu pengetahuan baik merupakan masalah orisional atau replikasi masalah penelitian sebelumnya. Rumusan masalah dapat dinyatakan dengan pernyataan penyimpangan (gap antara riset maupun gap fenomena bisnis), aspek-aspek mengenai apa, siapa, bilamana, dimana, mengapa dan bagaimana yang akan diteliti dari sebuah masalah atau pernyataan penelitian dikembangkan untuk menuntun calon sarjana menghasilkan hipotesis. Pertanyaan penelitian dikembangkan melalui kalimat Tanya: apa, bagaimana dan mengapa.
c. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian merupakan sesuatu yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian atau jawaban mengenai mengapa penelitian tersebut dilaksanakan. Tujuan penelitian ini dipisahkan antara tujuan umum dan tujuan khusus. Dalam tujuan umum diuraikan secara umum kegiatan yang akan dilakukan untuk mencari jawaban dari masalah yang dirumuskan. Dalam tujuan khusus diuraikan secara spesifik tujuan umum
d. Manfaat Penelitian: Merupakan uraian mengenai manfaat penelitian bagi berbagai pihak yang terkait dengan penelitian.
2. Telaah Pustaka Dalam seksi ini diuraikan mengenai teori-teori yang relevan dengan persoalan penelitian dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan penelitian yang diusulkan. Pada bagian ini dikutip pustaka yang menguraikan teori, temuan, gejala, tanda yang menimbulkan gagasan dan dasar bagi penelitian yang diusulkan. Pustaka yang dikutip hendaknya relevan (dalam arti menjangkau secara menyatu permasalahan yang diuraikan dalam seksi terdahulu), asli (sejauh mungkin dalam jurnal) dan mutakhir (paling mutakhir dari berbagai pustaka yang ada). Semua pustaka yang dikutip harus tersaji dalam Daftar Pustaka. Isi dari Telaah Pustaka secara ringkas sebagai berikut:
Ringkasan dan deskripsi pemikiran ilmuwan lain mengenai substansi dari sebuah konsep berikut elemen-elemennya
Deskripsi berbagai pro dan kontra mengenai konsep yang sedang berjalan.
[7]
3. Kerangka Pemikiran Gabungan dari berbagai hipotesis yang dikembangkan untuk menjawab masalah penelitian yang disebut model empirik penelitian. Kerangka pemikiran berisi pemetaan kerangka teoritikal yang dapat disajikan secara kualitatif naratif, model matematis, dan diagram yang kesemuanya mengilustrasikan variabel-variabel dan hubungan antar variabel yang akan diteliti.
4. Hipotesis. Atas dasar kerangka pemikiran tersebut diuraikan argumentasi (didukung oleh temuan penelitian terdahulu) tentang perumusan hipotesis yang diajukan dalam penelitian.
5. Metode penelitian
Populasi dan sampel. Populasi penelitian adalah keseluruhan obyek dalam karakteristik tertentu untuk dijadikan sampel penelitian. Sampel adalah sekelompok anggota populasi yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan tidak tercakup dalam kriteria eksklusi dalam jumlah yang sesuai dengan akidah analisis statistika yang direncanakan.
Disain Penelitian. Menjelaskan tentang cara dan pendekatan penelitian yang akan digunakan serta uraian penjelasan mengapa cara dan pendekatan tersebut digunakan.
Variabel Penelitian. Merupakan penjabaran dari masing-masing variabel serta definisi operasionalnya secara ringkas dan data apa saja yang dapat dipergunakan sebagai indikator dari variabel-variabel penelitian tersebut.
Teknik pengumpulan data. Dalam seksi ini disajikan secara lengkap proses kesinambungan dan pengumpulan data yang mencakup: Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, jenis data, instrumen, dan waktu pengumpulan data.
Pengolahan data dan Analisis data. Dalam seksi ini diberikan penjelasan rinci tentang cara dan proses pengolahan dan analisis data.
C. Bagian Akhir.
Bagian Akhir pada proposal penelitian skripsi ini terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran. Penulisan Daftar Pustaka hendaknya mengikut kaidah penulisan yang disepakati dan mencakup seluruh rujukan yang digunakan dalam penulisan proposal. Lampiran menyajikan hal-hal yang mungkin mengganggu aliran sajian proposal penelitian skripsi. Misalnya: (1) Kuesioner penelitian;; (2) Prosedur Teknis Pengumpulan data dan lain sebagainya.
[8]
BAB III STRUKTUR DAN FORMAT
PENULISAN SKRIPSI
A. Struktur Skripsi Skripsi terdiri atas 3 (tiga) bagian yang merupakan satu kesatuan utuh dan terdiri atas:
1. Bagian Awal Skripsi Bagian awal skripsi terdiri atas:
a. Halaman judul (lihat contoh). b. Halaman pengesahan (lihat contoh). c. Halaman abstrak. d. Halaman kata pengantar. e. Halaman daftar isi. f. Halaman daftar tabel (jika ada). g. Halaman daftar gambar (jika ada). h. Halaman daftar lampiran (jika ada) yang berisi: -Lampiran 1 : Sample/Obyek perusahaan -Lampiran 2 : data dan atau instrumuen/alat pengukuran (Kuesioner dan
sejenisnya) -Lampiran 3 : Hasil cetak / print out dari pengolah data
2. Bagian Utama. Bagian utama secara runtut terdiri atas:
a. Bab I Pendahuluan Terdiri atas:
Dua paragraph sebelum masuk sub bab yang mengantarkan pada pengenalan bab pendahuluan (semacam overview atau pengenalan sub-sub bab apa saja yang akan dibahas di bab ini)
A. Latar Belakang Masalah. Latar belakang masalah merupakan penjabaran mengenai lingkungan ekonomi (makro) dan industri (mikro) dari obyek yang diteliti. Jika diperlukan, dapat dilanjutkan dengan penjabaran mengenai kiprah obyek yang diteliti dalam lingkungan usahanya. Latar belakang masalah berisi: situasi/kondisi disekitar topik penelitian yang menimbulkan adanya pertanyaan penelitian, teori/konsep utama yang mendukung penelitian, dan fenomena-fenomena disekitar penelitian dan hubungannya dengan teori, yang didukung data yang terkait yang kesemuanya bermuara pada betapa pentingnya penelitian dilakukan, kriteria/tolok ukur yang akan digunakan, studi pendahuluan dan asumsi jika ada. Latar belakang masalah dapat berisi adanya kesenjangan (gap) riset dan fenomena-fenomena ekonomi/manajeman/dan lain-lain, yang relevan dengan
[9]
gap riset tersebut. Fenomena tersebut dapat disampaikan secara tidak langsung melalui temuan fenomena peneliti lain atau disampaikan secara langsung melalui penyajian data yang terkait dengan topik penelitian.
B. Identifikasi Masalah.(Pilihan)
Merupakan uraian dalam bentuk paragraf-paragraf pendek yang diakhiri dengan masalah-masalah yang dipertanyakan (berupa pertanyaan-pertanyaan).
C. Batasan Masalah.(Pilihan)
Merupakan kriteria-kriteria dan/atau kebijakan-kebijakan untuk mempersempit masalah-masalah yang diidentifikasikan sebelumnya (menjadi ruang lingkup masalah yang akan dibahas).
D. Batasan Penelitian
Merupakan kriteria-kriteria dan/atau kebijakan-kebijakan kuantitatif yang dipergunakan untuk merealisasikan penelitian (dalam keterbatasan realistis si peneliti, seperti: aspek waktu, tempat, data obyek) dan pertimbangan karena keterbatasan waktu, tenaga, dan dana.
E. Rumusan Masalah.(Pilihan)
Merupakan formulasi mengenai inti masalah (ruang lingkup masalah) yang akan diteliti secara lebih lanjut dan konsisten, setelah dipersempit dengan batasan masalah, dan dinyatakan dalam kalimat tanya.
F. Tujuan Penelitian.
Merupakan sesuatu yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian atau jawaban mengenai mengapa penelitian tersebut dilaksanakan (berdasarkan rumusan masalah diatas
G. Manfaat Penelitian.
Merupakan uraian mengenai manfaat penelitian bagi berbagai pihak yang terkait dengan penelitian.
b. Bab II Kajian Pustaka
Terdiri atas: Dua paragraph sebelum masuk sub bab yang mengantarkan pada pengenalan bab pendahuluan (semacam overview atau pengenalan sub-sub bab apa saja yang akan dibahas di bab ini) 1. Landasan Teoritis
Berisi konsep-konsep atau teori-teori yang relevan untuk mendukung pembahasan dan analisis penelitian (minimal lima buku yang relevan dengan
[10]
topik yang dibahas, dengan tahun terbit buku minimal lima tahun terakhir). Selain itu, dapat juga digunakan hasil penelitian (jurnal) yang relevan dengan topik yang dibahas dan telah teruji kebenarannya.
B. Penelitian Terdahulu Berisi hasil-hasil penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang akan dijalankan yang dapat diperoleh dari tulisan di jurnal, tesis maupun disertasi
C. Kerangka Pemikiran.
Kerangka pemikiran merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan variabel yang akan diteliti. Kerangka pemikiran berisi pemetaan kerangka teoritis yang diambil dari konsep-konsep atau teori-teori, atau penelitian terdahulu, berupa skema dan uraian singkat.
D. Hipotesis (jika ada).
Merupakan anggapan sementara yang perlu dibuktikan dalam penelitian. Hipotesis mengacu pada kerangka pemikiran. Hipotesis ini merupakan opsi (pilihan).
c. Bab III Metode Penelitian
Terdiri atas: Dua paragraph sebelum masuk sub bab yang mengantarkan pada pengenalan bab pendahuluan (semacam overview atau pengenalan sub-sub bab apa saja yang akan dibahas di bab ini)
A. Obyek Penelitian.
Merupakan gambaran singkat mengenai sesuatu yang diteliti secara padat- informatif, dengan penjelasan mengenai apa dan atau siapa yang menjadi obyek penelitian, dan hal-hal lain yang terkait. Data berkenaan obyek penelitian diletakkan pada lampiran 1
B. Disain Penelitian.
Menjelaskan tentang cara dan pendekatan penelitian yang akan digunakan serta uraian penjelasan mengapa cara dan pendekatan tersebut digunakan.
C. Variabel Penelitian.
Merupakan penjabaran dari masing-masing variabel serta definisi operasionalnya secara ringkas dan data apa saja yang dapat dipergunakan sebagai indikator dari variabel-variabel penelitian tersebut.
[11]
D. Teknik Pengumpulan Data.
Merupakan penjabaran usaha bagaimana peneliti mengumpulkan data, menjelaskan data yang diperlukan dan bagaimana teknik pengumpulan data yang digunakan.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Merupakan penjelasan mengenai teknik memilih anggota populasi menjadi anggota sampel (teknik sampling yang digunakan).
F. Teknik Analisis Data.
Berisi metode analisis yang digunakan untuk mengukur hasil penelitian, juga rumus-rumus statistik yang digunakan dalam perhitungan dan program komputer yang diperlukan dalam pengolahan data.
d. Bab IV Hasil Analisis dan Pembahasan Terdiri atas: Dua paragraph sebelum masuk sub bab yang mengantarkan pada pengenalan bab pendahuluan (semacam overview atau pengenalan sub-sub bab apa saja yang akan dibahas di bab ini)
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian.
Apabila Laporan Tugas Akhir merupakan studi kasus, maka pada bagian ini berisi gambaran singkat mengenai perusahaan. Bilamana bukan studi kasus, maka pada bagian ini berisi penjelasan mengenai karakteristik obyek penelitian. Sebagai contoh ketika objek penelitiannya merupakan industri tertentu, maka dijelaskan karakteritik tentang industri yang dipilih bukan penjelasan karakteristik masing-masing perusahaan dalam industri.
B. Analisis Deskriftif Analisis deskriftif berisi uraian singkat berkenaan dengan beberapa variabel yang dipakai dalam penelitian, khususnya pendekatan statistik deskriptif serta penjelasan dan inteprestasinya sangat dianjurkan. Penggunaan mean, median, modus, standar deviasi atau indeks-indeks karakteristik sangat disarankan untuk memberikan deskripsi yang baik mengenai variabel-variabel penelitian.
C. Hasil Penelitian Pada bagian ini disajikan proses analisis data statistik inferensial untuk dapat menarik kesimpulan bagi pengujian berbagai hipotesis yang diajukan1.
1 Catatan: Hasil print out pengolah data (SPSS, Lisrel, Amos, Eview, PLS dan lain-lain) tidak diperkenankan di copy paste di Bab ini. Letakkan hasil cetak pada lampiran 3. Peneliti dapat meringkaskan hasil print out tersebut dalam 1 tabel.
[12]
D. Pembahasan Merupakan rangkuman hasil analisis yang disajikan secara ringkas padat serta penjelasan mengenai hasil penelitian terutama terkait temuan-temuan penelitian (findings). Findings merupakan temuan penelitian yang tidak diharapkan.
e. Bab V Simpulan dan Saran Terdiri atas: A. Simpulan. Merupakan jawaban atas batasan masalah pada Bab I yang diformulasikan serta informasi tambahan yang dapat disimpulkan.
B. Saran. Rekomendasi peneliti sesuai dengan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh atau rekomendasi peneliti atas penelitian lanjutan.
3. Bagian Akhir Skripsi. Terdiri atas:
a. Daftar pustaka. b. Lampiran-lampiran. c. Indeks (jika ada).
B. Format Skripsi
1. Pengetikan Skripsi
a. Jenis dan ukuran kertas.
Skripsi diketik pada satu sisi (one-side) kertas HVS 70 gram, ukuran A4 (21 X 29,7 cm), kecuali untuk lembar/halaman tertentu (seperti grafik dan gambar) dapat digunakan kertas yang jenis dan ukurannya sesuai dengan kebutuhan (misal, A3 yang berukuran 29,7 x 42 cm).
b. Sampul depan
Warna sampul depan (hard cover) skripsi versi final disesuaikan dengan program studi dan konsentrasi skripsi yang diambil, dengan ketentuan:
(1) Program studi akuntansi konsentrasi akuntansi manajemen: cover skripsi berwarna cokelat tua dengan tulisan emas.
(2) Program studi akuntansi konsentrasi audit (pemeriksaan akuntansi): cover skripsi berwarna merah tua dengan tulisan emas.
(3) Program studi akuntansi konsentrasi perpajakan: cover berwarna hijau gelap kekuning-kuningan dengan tulisan emas.
Contoh warna hard cover skripsi untuk masing-masing program studi (konsentrasi) dapat dilihat di Perpustakaan.
[13]
c. Tipe dan warna huruf
Skripsi diketik dengan warna hitam, dengan menggunakan huruf standar seperti: Times New Roman / Roman / Arial dengan ukuran 12. Untuk judul bab, sub bab dan seterusnya dapat dipergunakan tipe huruf (fonts) yang sama dan ditebalkan.
d. Batas pengetikan (marjin)
Pengetikan dimulai dengan batas kiri 3 cm, batas kanan 2,5 cm, batas atas 2,5 cm dan batas bawah 2,5 cm.
e. Jarak spasi
Secara umum skripsi diketik dengan jarak 2 (dua) spasi. Jarak 3 (tiga) spasi hanya digunakan untuk bab dan sub bab atau antar-sub bab. Untuk kutipan di ketik satu spasi.
f. Sela ketuk (Tabulasi dan Indensi)
Sela ketuk yang digunakan adalah satu tabulasi normal. Indensi kiri digunakan untuk kutipan. Indensi gantung (hanging indent) digunakan untuk daftar pustaka.
g. Nomor Halaman
Nomor halaman pada bagian awal skripsi menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya.). Nomor halaman pada bagian tubuh/utama dan bagian akhir skripsi (daftar pustaka dan halaman lampiran) menggunakan angka latin (1, 2, 3, dan seterusnya.). Nomor halaman diketik di posisi tengah bawah. Jumlah halaman skripsi dari bab I sampai dengan bab V minimal 40 halaman diluar lampiran, dengan komposisi per bab proporsional dimana proporsi untuk bab 2 dan bab 4 setara.
h. Nomor bab dan bagiannya
Sistimatika penomoran bab dan bagian-bagiannya adalah sebagai berikut: Bab : I, II, III, dan seterusnya. Sub Bab : A., B., C., dan seterusnya. Seksi : 1., 2., 3., dan seterusnya. Sub Seksi : a., b., c., dan seterusnya. Pasal : (1), (2), (3), dan seterusnya. Sub Pasal : (a), (b), (c), dan seterusnya. Ayat : i), ii), iii), dan seterusnya.
[14]
Contoh :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1. a. (1)
(2) b.
2.
(a)
(b)
i) ii)
B. Identifikasi Masalah
2. Kutipan
Cara pengutipan dalam penyusunan skripsi disesuaikan dengan panduan penulisan karya ilmiah yang berlaku di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie yaitu, mengacu pada Gunawan Wiradi dengan menggunakan ‘sesuatu’ (hasil riset, istilah, rumus dan sebagainya) milik orang lain (yang sumbernya dikutip).
Kutipan dibedakan menjadi :
a. Kutipan Langsung,
Adalah kutipan lengkap sama dengan yang dikutip, ditulis diantara tanda kutip. Jika kutipan mencapai lebih dari dua baris, ditulis dalam satu spasi. Contoh :
Revisi anggaran menurut Shim dan Siegel (2000 : 11), “Anggaran harus
dimonitor dengan ketat. Revisi anggaran dapat terjadi karena ada perkembangan baru, perubahan dalam keseluruhan perencanaan, teknologi baru, umpan balik, dan kesalahan. Semakin lama dan semakin kompleks anggaran, maka semakin besar kemungkinan perubahan”
Surat Setoran Pajak, menurut Johar Arifin dan Dedi Junaidi (2004: 13), “Surat
Setoran Pajak (SSP) digunakan oleh wajib pajak pribadi untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak terutan ke kas negara atau tempat pembayaran lain yang ditetapkan oleh menteri keuangan. Pembayaran atau penyetoran pajak dapat dikukan oleh wajib pajak ke bank persepsi atau PT. Pos Indonesia. Surat
[15]
dikutip di
setoran pajak tersebut selanjutnya berfungsi sebagai bukti dan laporan pembayaran pajak yang disampaikan ke kantor pelayanan pajak yang bersangkutan”.
Apabila kutipan yang akan rasakan terlalu panjang maka, maka bagian yang dipotong diberi tanda ……… Apabila ada 2 buku dengan pengarang yang sama dan ditebitkan pada tahun yang sama (tahun 2004), maka kutipannya dibedakan menjadi 2004a (untuk buku pertama) dan 2004b (untuk buku ke dua).
b. Kutipan Tidak Langsung,
Adalah mengutip gagasan orang lain dengan cara : (1) Menyajikan kembali gagasan tersebut dalam kalimat-kalimat yang dirumuskan kembali.
(2) Memotong gagasan asli, yaitu hanya mengambil butir-butir pokok yang dianggap penting, dirangkai mengikuti alur yang asli.
(3) Menyadur, meringkas dengan sadar memasukkan atau mengintegrasikan pikiran sendiri.
Contoh:
Pengertian kelayakan ekonomi menurut Kendall & Kendall (2000: 66), adalah waktu yang dipertimbangkan oleh penganalisis sistem, biaya pengerjaan studi sistem secara menyeluruh, biaya waktu pelaku bisnis, biaya perangkat keras dan perangkat lunak.
Franchise (waralaba) menurut Madura (2001: 47), adalah suatu
perjanjian dimana seorang pemilik (franchisor) membolehkan pemilik lain (franchisee) memakai merek dagangnya, nama dagangnya atau hak ciptanya. Setiap waralaba menjalankan operasi bisnisnya secara mandiri dan dimiliki oleh pengusaha perseorangan.
Pengertian strategi menurut Hamel dan Prahalad dalam Freddy Rangkuti
(1997: 4), adalah tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus dan dilakukan perusahan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapakan oleh para pelanggan di masa depan.
Contoh di atas Freddy Rangkuti mengutip pengertian strategi dari buku Hamel dan Prahalad.
c. Catatan Kaki,
Dalam tulisan ilmiah dibenarkan adanya catatan kaki jika memang benar-benar diperlukan, karena kalau dituangkan dalam teks akan sangat nengganggu. Tanda catatan kaki diletakkan di ujung kata atau kalimat yang kita kutip dengan mempergunakan angka yang diketik naik setengah spasi. Catatan kaki pada tiap bab diberi nomor urut mulai dari angka 1 sampai habis dan diganti dengan nomor 1 kembali pada bab yang baru. Catatan kaki ditulis dalam satu spasi dan dimulai dari pinggir kiri.
[16]
moneter)
Contoh :
Sejak terjadi krismon 1 ………………..
1 Istilah krismon (singkatan krisis mulai popular sejak akhir 1997 dengan makin merosotnya nilai rupiah terhadap US , yakni yang dalam keadaan sebelumnya hanya Rp. 2.200/US$ yang dalam waktu yang retif singkat berubah menjadi di atas Rp. 10.000/US$, bahkan pernah mencapai Rp. 15.000/US $.
Banyak perusahan telah Go Public 2 (terbuka) ………………..
2 Merupakan kegiatan menerbitkan saham pertama kali untuk ditawarkan kepada masyarakat. Perusahan yang telah go public ditandai dengan Tbk diakhir nama perusahan.
Semua kutipan tersebut di atas, baik yang dikutip secara langsung maupun tidak langsung, sumbernya kemudian kita sertakan dalam daftar pustaka.
3. Tabel dan Gambar
Untuk penomoran tabel dan gambar digunakan 2 (dua) angka latin yang dipisahkan dengan tanda titik (.). Angka pertama menunjukan nomor bab di mana tabel/gambar berada dan angka kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab yang bersangkutan. Setiap kata dari nama tabel dimulai dengan huruf besar dan dicetak tebal (bold). Penulisan judul tabel dengan menggunakan ketentuan piramid terbalik. Di bawah tabel dan gambar, penulis wajib mencantumkan sumber data/gambar. Kalau judul terdiri dari 2 baris diketik 1 spasi.
Contoh:
Tabel 4.7
Profil Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Terakhir
Pendidikan Jumlah
Responden Persentase
( % ) SMP 2 4 SMU 15 35 DIPLOMA 10 23 STRATA 1 12 28 STRATA 2 3 7 TOTAL 42 100 Sumber : Data Kuesioner
Artinya, tabel dengan nama“Tabel 4.7 Profil Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Terakhir“ berada pada Bab IV dan tabel tersebut merupakan tabel yang ke tujuh di dalam Bab IV. Di bawah tabel tersebut, wajib dicantumkan sumber data.
[17]
Gambar Gambar 2.3
Struktur Organisasi PT. Karya Utama
CEO
Financial Marketing Production HRD
Accounting Sales R & D Planning
Budgeting Promotion Plant Training
Sumber: PT. Karya Utama
Artinya, gambar dengan nama 'Stuktur Organisasi PT. Karya Utama' berada dalam Bab II dan gambar tersebut merupakan gambar yang ketiga di dalam Bab II.
4. Daftar Pustaka dan Penulisan/Pengutipan Referensi di dalam Teks
4.1. Daftar Pustaka
Ketentuan penyusunan daftar pustaka adalah sebagai berikut:
a. Daftar pustaka disusun berdasarkan urut alfabet (tanpa nomor). b. Setiap pustaka diketik dengan satu spasi dengan menggunakan indensi gantung (hanging indent).
c. Jarak antar pustaka dengan pustaka berikutnya adalah dua spasi. d. Menyebutkan nama pengarang, tahun, judul karangan (artikel atau buku), nama penyunting (jika ada, diikuti dengan '(ed.)'), judul buku (khusus untuk artikel), tempat penerbitan, dan nama penerbit.
e. Nama penulis pertama ditulis dengan mendahulukan nama keluarga, contoh 'Melvin, Michael' atau 'Melvin, M.'.
f. Artikel atau buku dari penulis dan tahun yang sama dapat dibedakan dengan menambahkan huruf kecil (a, b, c, dan seterusnya) di belakang tahun. Contoh: Simamora, Bilson (2003a) dan Simamora, Bilson (2003b).
g. Judul buku dan judul artikel diketik dengan menggunakan huruf miring (italics). h. Judul artikel diketik di antara dua tanda petik ("…."). i. Pustaka dapat di ambil dari internet (Website) dengan catatan bahwa sumber yang diambil adalah berupa artikel ilmiah dan memiliki kredibilitas seperti online journal/database dan bukan dari blog pribadi, wikipedia, situs jejaring sosial atau semua situs yang users generated content.
j. Pustaka selain dari buku/artikel / Website juga dapat diambil dari skripsi / thesis / disertasi.
[18]
penggunaa
k. Penulisan sumber yang berasal dari buku, artikel, website ditempatkan secara bersamaan ke dalam satu daftar pustaka (tidak perlu dipisah sendiri-sendiri) dan diurutkan sesuai alfabet, mengikuti sistem penulisan daftar pustaka.
l. Penggunaan referensi untuk buku text (textbook) maximal adalah 5 tahun kebelakang. Sedangkan n referensi selain buku text, seperti jurnal- jurnal penelitian, artikel ilmiah yang memuat teori dasar,dan hasil proceedings baik itu berwujud fisik atau sumber elektronik, tidak ada batasan tahun.
m. Penggunaan referensi untuk selain buku text diperkenankan. Sebaiknya digunakan diluar Bab II. Misalnya pada latar belakang masalah Bab I.
n. Sangat dianjurkan dalam menggunakan jurnal-jurnal internasional
Contoh:
(1) Buku teks
(a) Satu pengarang
O,Brien, James A. (2004), Management Information System, Edisi 6, New York: Mc Graw Hill Irwin.
Supriyono (2000), Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Ke-1, Buku II, Yogyakarta: Penerbit BPFE.
(b) Dua pengarang
Brigham, Eugene F., Joel F. Huston (2004), Fundamentals Of Financial
Management, Edisi 10, International Edition, South-western: Thomson.
Strawser, Jerry R. dan Robert H. Strawser (2001), Auditing: Theory and Practice, Edisi 6, USA : Dame Thomson Learning.
Keterangan: Pengarang ke 2 dituliskan namanya tanpa dibalik.
(c) Lebih dari dua pengarang
Schroeder, Richard G., Myrtle W. Clark, & Jack M. Cathey (2001), Finanacial Theory And Analysis: Text Reading And Cases, Edisi 7, New York: John Wiley & Sons. Inc.
atau
Schroeder, Richard G. et al (2001), Financial Theory And Analysis: Text
Reading And Cases, Edisi 7, New York: John Wiley & Sons. Inc.
(d) Buku tanpa penulis/pengarang
Training Australians: a better way of working : 27 case studies from leading Australian organizations of their best training strategies 1990, Business Council of Australia
[19]
(e) Buku dengan editor
Brown, C(ed.) (1996), Indonesia: dealing with a neighbour, Allen & Unwin in associati ustralian Institute of International Affairs, St Leonards, NSW
(f) Buku dalam serial
Stoddard, KM 1983, Saints and Shrews: women and aging in American popular, Contributions in women’s studies, no.39, Greenwood Press, Westport, Conn.
(2) Artikel
(a) Artikel dengan nama pengarang
Hall, Steven C. (2002), Accounting and Taxation, Journal Of Financial
Service Profesional, May Vol. 12.
Roy Goni (2004), Strategi Portofolio Merek, Majalah SWA, Juli No. 14.
Sitinjak, Tony (2002), Paper: Teknik Menyusun Kuestioner Dalam Penelitian Bisnis, Disampaikan pada Simposium Penyegaran Metodologi Penelitian 7 Maret di IBII (tidak dipublikasikan).
(b) Artikel tanpa disertai nama pengarang
‘Calcium levels control human vision’ 1988, New Scientist, no. 1636, 29 October, p.34.
(c) Artikel dari Majalah/Surat Kabar
Hogan, R 1996, “Investors weigh implications for $A’, Australian Financial
Review, 1 August, p.6.
‘A welcome lowering of rates’ 1996, The Australian, 1 August, p.10.
(3) Website dan Sumber dari Media Internet
(a) Website yang disertai nama pengarang/penulis
Done,T 2002, Science for management of the Great Barrier Reef, Australian Institute of Marine Science, diakses 15 April 2012, http://www.aims.gov.au/pages/research/smgbr/smgbr)1.html
(b) Website tanpa disertai nama pengarang/penulis
White pages online 2002, Telstra Corporation Limited, diakses 15 April 2012http://www.whitepages.com.au/wp
[20]
(c) Website dari sebuah organisasi atau perusahaan
Carnavon Petroleum NL 2002, Carnavon Petroleum NL, diakses Tanggal 28 Mei 2013
(d) Artikel disertai nama pengarang/penulis
Kennedy, S 2008, ‘So many URLs...so little time!’ Information Today,
Vol.15, no.11, Academic Search Elite, EBSCOhost, AN 1460612, di Akses 10 April 2012
(e) Artikel tanpa disertai nama pengarang
Russia says it foiled illegal sale of weapons-grade uranium’ 2001, The
New York Times, 7 December, Factiva, Document nytf000020011207dxc70001a, diakses 12 April 2002
(f) Conference/Seminar paper
Fan, W, Gordon MD & Pathak, P 2000, ‘Personalization of search engine
Services for effective retrieval and knowledge management’, Proceedings of the twenty first International conference on information systems: 2000, pp.20-34, ACM Portal: ACM Digital Library, diakses 24 April 2000
(g) Artikel dari jurnal online.
Bajjalieh, SM & Scheller, RH 1995, ‘The biochemistry of neurotransmitter
secretion’ JBC Online, vol.270, no.5, pp.1971 – 1974, diakses 13 Januari 2003, http://www.jbc.org/cgi/content/full/270/5/1971
(4) Skripsi/tesis/desertasi
Gohzali, Christina (2006), Skripsi: Penerapan Elliot Wave Theory Pada Mata Uang, Indeks Saham dan Saham LQ, IBII (Tidak Dipublikasikan).
(5) Buku Terjemahan
Arens, Alvian A, Randal J.Elder, Mark S. Beasley (2008), Auditing dan
Jasa Assurance: Pendekatan Terintegrasi, Edisi Kedua Belas, Jilid I, Terjemahan oleh Herman Wibowo, Jakarta, Penerbit Erlangga.
(6) Ensiklopedi dan Kamus
Echols, J.M. dan Hasan Shadily, (1989), Kamus Inggris-Indonesia. PT
Gramedia. Jakarta
[21]
), Isi dan
(7) Makalah seminar, lokakarya, penataran
Waseso, M.G, (2001 Format Jurnal Ilmiah. Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal Ilmiah, Universitas Lambungmangkurat, Banjarmasin, 9-11 Agustus.
(8) Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keppres, Keputusan Menteri,
Surat Edaran Dirjen
Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 Tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 115. Sekretariat Negara. Jakarta.
4.2. Penulisan/Pengutipan Referensi dalam teks
Contoh: 1. Satu pengarang atau satu organisasi sebagai penulis
Kemauanlah yang membuat orang besar atau kecil (Rakhmat, 2004)
The management of medications for the elderly in aged care facilities received greater attention in 2000 (American Pharmaceutical AdvisoryAdvisory Council 2000)
2. Lebih dari satu pengarang/penulis
.....(Ardiyanto dan Ardinaya 2010;; Komala 2011).... Atau.....Ardiyanto dan Ardinaya (2010), dan Komala (2011) menyatakan bahwa.....
3. Lebih dari tiga penulis
....(Curtis et al.c.1993).....
4. Bagian yang ditulis seseorang dalam satu karya seseorang
.......Block (dalam Gallway 2010) menyatakan.... Atau...(Block, dalam Gallway 2010)...
(maka dalam daftar pustaka harus tertulis) Gallway, WT 2000, The inner game of work, Random House, New York.
5. Lebih dari satu karya, dengan penulis/pengarang yang sama
....(Barr 2000, 2005)... ....(Robertson 1988a, 1988b).... ....Robertson(1984,1988b) mengungkapkan .....
[22]
(dikutip o r,dikutip o
6. Seorang pengarang yang mengutip dari pengarang yang lain
.......Chambliss dan Ryther leh Liazos 1985) menyatakan Atau..(Chambliss & Rythe leh Liazos 1985)
(maka dalam daftar pustaka harus tertulis)
Liazos A 1985 Sociology: a liberating perspective, Allyn and Bacon, ,London.
7. Menggunakan volume dan halaman
....(Barr 2010, p.77).... ...(Russell 2010, vol.3,p.138).....
8. Tanggal
Bila tdk ada tanggal nya...(n.d.) atau c.2010 = cica 2010 atau ? 2012
9. Ensiklopedia dan kamus
The Macquarie dictionary (2010) menjelaskan.... (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2013)
10. Materi audiovisual
(Japanese language and people 1991) In the film Charlotte Grey (2002) the French Resistance fighters were portrayed....
11. Tulisan yang tidak dipublikasikan
Bila terdapat karya dari seseorang yang tersimpan di perpustakaan pribadi/kampus, gunakan tahun dimana karya tersebut dibuat. Contoh : (Kelana 2013) atau (menggunakan online databases 2012)
5. Abstrak
Standar abstrak adalah bi-lingual/dwi-bahasa (Indonesia dan Inggris) yang diketik dalam 1 (satu) halaman A4 1 spasi dengan format sebagai berikut:
(a) Indonesia (kotak = halaman)
[23]
ABSTRAK
(nama lengkap) / (NIM) / (tahun) / (judul lengkap) / (nama lengkap pembimbing)
abstrak, berisi 5 paragraf, dengan jarak antar-paragraf adalah 1 baris.
Paragraf 1 berisi pernyataan masalah (Bab I).
Paragraf 2 berisi konsep/teori/model (Bab II).
Paragraf 3 berisi metode dan disain penelitian (Bab III).
Paragraf 4 berisi hasil-hasil penelitian (temuan utama) Bab IV.
Paragraf 5 berisi kesimpulan (Bab V).
(b) Inggris (kotak = halaman, terpisah)
ABSTRACT
(full name) / (NIM) / (year) / (full title) / (full name of advisors)
1st paragraph
2nd paragraph
……………. etc.
Contoh b. Inggris (kotak = halaman)
ABSTRACT
Shenny/ 26990275/2004/Strategic Formulation at PT. Asuransi Jiwa Metlife in Jakarta/Advisors: Bernadine, Dra., M.Com. and M. Fuad, S.E., M.P.
………….. etc.
6. Cover Skripsi
Pengetikan dengan menggunakan posisi tengah. Untuk judul menggunakan ketentuan piramid terbalik dan menggunakan huruf kapital.
[24]
Ukuran huruf 14 & bold
JUDUL
Ukuran huruf 12 & bold
Oleh: Nama : NIM :
Ukuran huruf 12
Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Konsentrasi
Ukuran logo 3.81 x 7.62 cm
INSTITUT BISNIS dan INFORMATIKA KWIK KIAN GIE JAKARTA
<bulan dan tahun ujian skripsi> Ukuran huruf 12 & bold
[25]
7. Lembar Pengesahan Penandatanganan lembar pengesahan oleh dosen pembimbing dengan menggunakan ballpoint tinta hitam. Lembar pengesahan dibedakan menjadi dua yaitu:
(a) lembar pengesahan untuk soft cover meliputi tanggal, bulan, dan tahun dimana soft cover tersebut disetujui oleh dosen pembimbing. Lihat contoh.
PENGESAHAN
Ukuran huruf 14 & bold
JUDUL
Ukuran huruf 12 & bold
Diajukan Oleh
Nama : NIM :
Jakarta, <tgl, bulan, & tahun disahkannya untuk sidang>
Disetujui Oleh :
Pembimbing
( )
Ukuran huruf 12 & bold
INSTITUT BISNIS dan INFORMATIKA KWIK KIAN GIE
JAKARTA <tahun disahkannya untuk sidang>
[26]
(b) lembar pengesahan untuk hard cover meliputi tanggal, bulan, dan tahun ujian skripsi. Lihat contoh.
PENGESAHAN
Ukuran huruf 14 & bold
JUDUL
Ukuran huruf 12 & bold
Diajukan Oleh
Nama : NIM :
Jakarta, <tgl, bulan, & tahun ujian skripsi>
Disetujui Oleh :
Pembimbing
( )
Ukuran huruf 12 & bold
INSTITUT BISNIS dan INFORMATIKA KWIK KIAN GIE
JAKARTA <tahun ujian skripsi>
[27]
<NIM/Nama>
<Jurusan/konsentrasi> <JU
DU
L SK
RIPSI>
8. Judul Samping
Ukuran font untuk Nama/NIM, Program Studi/Konsentrasi, Judul skripsi dan Tahun lulus/ujian skripsi sebesar 10.
<Th. lulus>
[28]
BAB IV UJIAN SKRIPSI
A. Persyaratan
Mahasiswa yang akan menempuh ujian skripsi harus memenuhi persyaratan-persyaratan akademik dan administratif sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang disyaratkan dalam kurikulum tanpa nilai E dengan IPK (kecuali MK Skripsi) minimal 2,00.
2. Telah mendapat pengesahan skripsi dari dosen pembimbing B. Sistem
1. Pihak-pihak Terkait;;
a. Wakil Rektor I (WAREK I). b. Program Studi. c. Tim Dosen Penguji. d. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). e. Bagian Administrasi Keuangan (BAK). f. Bagian Rumah Tangga dan Umum (RTU). g. Mahasiswa.
2. Dokumen-dokumen;;
a. Pengumuman pendaftaran ujian skripsi. b. Skripsi (soft cover). c. Jadwal Ujian Skripsi. d. Daftar Hadir Ujian Skripsi. e. Formulir Penilaian Ujian Skripsi. f. Formulir Berita Acara Ujian Skripsi.
3. Lain-lain;;
a. Ujian skripsi diselenggarakan oleh program studi dengan sidang terbuka. b. Ujian skripsi diusahakan dibuka setiap bulan dan disesuaikan dengan kegiatan akademik.
c. Penilaian pada intinya dilakukan oleh tim dosen penguji yang terdiri dari dosen pembimbing dan penguji independen satu dan dua di dalam ruang tertutup tanpa kehadiran mahasiswa.
d. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penilaian ujian skripsi adalah: Tim dosen penguji, yang terdiri dari seorang penguji independen I yang bertindak sebagai ketua penguji merangkap anggota penguji, seorang penguji independen II sebagai anggota penguji, dan dosen pembimbing yang bertindak sebagai anggota penguji.
e. Dosen pembimbing wajib hadir dalam ujian skripsi.
[29]
f. Dosen Penguji Independen I menguji mahasiswa mengenai aspek-aspek penguasaan terhadap teori dan konsep (setelah mahasiswa mempresentasikan hasil penelitiannya selama 10 menit), dilanjutkan dengan Dosen Penguji Independen II mengenai aspek-aspek teknis dan redaksi.
g. Baik Dosen Pembimbing maupun Dosen Penguji, harus dari rumpun/program studi yang sama dengan program studi / rumpun mahasiswa peserta sidang
C. Prosedur Pendaftaran Ujian Skripsi
Mahasiswa yang mau ujian skripsi perlu mempersiapkan diri sebagai berikut:
1. Memantau pengumuman ujian skripsi perbulan yang dikeluarkan program studi. 2. Meminta persetujuan (pengesahan soft cover) kepada dosen pembimbing. 3. Melampirkan fotocopy kartu proses bimbingan skripsi dalam soft cover, sebagai bukti telah melakukan proses bimbingan skripsi.
4. Melampirkan surat keterangan penelitian dari perusahaan yang diteliti. (Formal dengan kop dan cap perusahaan).
5. Melampirkan surat pernyataan keabsahan data dan keaslian/originalitas skripsi (formulir surat pernyataan dapat diambil di BAAK).
6. Mengisi form Rekomendasi Ujian Skripsi (RUS) untuk screening BAAK dan BAK. Formnya dapat diambil di BAAK.
7. Mendaftar ujian skripsi ke BAAK dengan menyerahkan: a. Empat eksemplar soft cover skripsi. Apabila terjadi kesalahan penulisan dalam skripsi dan perlu pembetulan, maka dapat dilakukan dengan cara membuat 1 (satu) halaman errata (halaman pembetulan) dan disampaikan kepada tim penguji sebelum ujian skripsi dimulai, lihat contoh.
b. Kartu proses bimbingan skripsi yang sudah ditandatangani oleh dosen pembimbing minimal 6 (enam) kali.
c. Pas foto berwarna dengan latar belakang putih dan mengenakan jas almamater lengkap ukuran 3x4 sebanyak satu lembar, foto digital dalam bentuk CD ukuran 3x4 resolusi minimal 300 dpi, serta menyiapkan pas foto hitam putih ukuran 4 x 6 sebanyak lima lembar juga dengan mengenakan jas almamater lengkap.
d. Satu buah map merek ‘Diamond’ atau sejenisnya, berwarna merah. e. Bagi mahasiswa yang mengikuti test Toefl prediction harus menunjukan sertifikat asli dan menyerahkan fotocopy nya.
Contoh halaman 'Errata'
ERRATA
Halaman Baris Ke-…
Tertulis Seharusnya
Hal. 18 Baris Ke-10
... dengan plafon kredit sebesar Rp 10 Milyar.
... dengan plafon kredit sebesar Rp 1 Milyar.
7. Mengikuti Ujian Skripsi (sesuai Jadwal Ujian Skripsi).
[30]
D. Penilaian Ujian Skripsi
1. Materi ujian skripsi meliputi;; materi skripsi dan materi teori seputar materi skripsi dan sesuai konsentrasi mahasiswa yang bersangkutan.
2. Data yang digunakan dalam skripsi berupa data primer dan sekunder yang harus disiapkan untuk ditunjukkan pada Tim Penguji (apabila perlu).
3. Penilaian ujian skripsi dilakukan secara obyektif dengan memperhatikan bobot dan kriteria (aspek yang dinilai).
4. Setiap penguji menghitung skor dengan mengalikan bobot dengan nilai angka dari masing-masing kriteria (aspek yang dinilai). Skor kemudian dijumlahkan untuk memperoleh total skor (nilai).
5. Penilaian poin C pada form penilaian skripsi dibedakan antara penguji independen dengan pembimbing.
6. Aspek yang dinilai dalam ujian skripsi meliputi:
a. Penilaian skripsi oleh pembimbing
ASPEK YANG DINILAI ( 1 )
BOBOT ( 2 )
NILAI ANGKA
( 3 )
SKOR ( 2 ) x ( 3 )
A. Isi Skripsi:
1. Aktualitas Topik
2. Kesesuaian Format Penulisan dengan Panduan
3. Kejelasan & Kesesuaian Kerangka Pemikiran
dengan Teori
4. Kejelasan Rumusan Masalah
5. Ketepatan & Sistematika Pembahasan
6. Saran yang Bermanfaat & Dapat Diaplikasikan
B. Pertanggungjawaban:
1. Kemampuan Presentasi
2. Penguasaan Teori
3. Penguasaan Materi Skripsi
4. Sikap saat bimbingan/sidang
C. Proses Penyusunan Skripsi:
* Dari dosen pembimbing
10%
5%
5%
5%
15%
5%
15%
15%
10%
5%
10%
_
TOTAL SKOR
[31]
b. Penilaian oleh dosen penguji I dan II.
ASPEK YANG DINILAI ( 1 )
BOBOT ( 2 )
NILAI ANGKA
( 3 )
SKOR ( 2 ) x ( 3 )
A. Isi Skripsi:
1. Aktualitas Topik
2. Kesesuaian Format Penulisan dengan Panduan
3. Kejelasan & Kesesuaian Kerangka Pemikiran
dengan Teori
4. Kejelasan Rumusan Masalah
5. Ketepatan & Sistematika Pembahasan
6. Saran yang Bermanfaat & Dapat Diaplikasikan
B. Pertanggungjawaban:
1. Kemampuan Presentasi
2. Penguasaan Teori
3. Penguasaan Materi Skripsi
4. Sikap saat sidang
10%
5%
5%
10%
15%
5%
15%
15%
15%
5%
TOTAL SKOR
6. Keputusan sidang diinformasikan oleh Ketua Tim Penguji pada akhir ujian skripsi kepada mahasiswa yang diujikan.
[32]
E. Contoh-Contoh Formulir yang Berkenaan Dengan Penulisan Skripsi
SURAT PERMOHONAN IJIN PENULISAN SKRIPSI Kepada Yth, Bapak/Ibu…………………………….. Ketua Program Studi ……………………… Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : ………………………………………………………………...
NIM : ………………………………………………………………...
Kosentrasi Bidang Studi : ………………………………………………………………...
Topik Skripsi : ………………………………………………………………...
Obyek Penelitian : ………………………………………………………………...
Periode Penelitian : ………………………………………………………………...
Pada semester ganjil/genap)* Tahun Akademik……………………… ini telah mengisi KRP/KPRS untuk MK Skripsi dan bersama ini memohon Penulisan Skripsi dengan usulan nama-nama dosen pembimbing sebagai berikut : Dosen Pembimbing 1. ........................................................
2. ........................................................
3. ........................................................
Pada surat permohonan ini saya lampirkan Proposal Skripsi dengan judul : ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ Atas perhatian Bapak/Ibu Ketua Program Studi…………………………..disampaikan terima kasih.
Jakarta,……………………… Hormat Saya,
Keterangan : *) Coret yang tidak perlu
(………………………………)
[33]
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : ………………………………………………………………...
Jabatan : Ketua Program Studi Akuntansi
Setelah memeriksa proposal Skripsi atas nama: Nama : ………………………………………………………………...
NIM : ………………………………………………………………...
maka diputuskan bahwa proposal tersebut: DITERIMA/DITOLAK/MENGHADAP PROGDI*).
Demikian Surat Persetujuan Proposal ini dibuat untuk dapat ditindaklanjuti.
Jakarta,……………………… Ketua Progam Studi Akuntansi,
Keterangan : *) Coret yang tidak perlu
(………………………………)
[34]
PENGUMUMAN PROPOSAL SKRIPSI Pekan ke ……..
Program Studi ……………. Mahasiswa yang namanya tercantum dibawah ini, proposal skripsinya “diterima” dan proposalnya dapat diambil di BAAK.
No. Nama Mahasiswa NIM Dosen Pembimbing
.
.
Mahasiwa yang namanya tercantum dibawah ini, harap segera “menghadap” ke Program Studi …………. dan proposalnya diambil terlebih dahulu di BAAK.
No. Nama Mahasiswa NIM Dosen Pembimbing
.
. Mahasiswa yang namanya tercantum dibawah ini, proposal skripsinya “ditolak” dan proposalnya dapat diambil di BAAK.
No. Nama Mahasiswa NIM Dosen Pembimbing
.
. Jakarta, ………………… KPS. ……………………
[35]
SURAT PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING Dengan hormat, Sehubungan dengan permintaan mahasiswa yang akan menulis skripsi :
N a m a : …………………………... N I M : ……………………
Jurusan : …………………………… Topik Skripsi : …………… Setelah mempertimbangkan berbagai hal, Ketua Program Studi ……………. menunjuk
Saudara ……………...…sebagai Dosen Pembimbing bagi mahasiswa tersebut di atas. Jika nanti terdapat kekeliruan, surat penunjukkan ini akan segera diperbaiki. Demikian
disampaikan kepada Bapak / Ibu dan terima kasih atas perhatiannya.
Jakarta, ………………………….
Ketua Program Studi
( ……………………………. ) Catatan : Apabila Bapak/Ibu menolak penunjukan ini, Bapak/Ibu berkewajiban
mengembalikan (surat) penunjukan ini dengan memberikan catatan alasan
pengunduran diri pada kolom yang disediakan.
Ttd,
[36]
PERMOHONAN PERUBAHAN JUDUL SKRIPSI Bersama ini saya mengajukan permohonan perubahan judul skripsi dari judul proposal semula, atas nama:
Nama : ………………………………………
NIM : ………………………………………
Konsentrasi : ………………………………………
Topik Lama / Baru : ………………………………………
Adapun judul skripsi berdasarkan proposal semula adalah: …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……… Sedangkan judul skripsi baru yang saya ajukan adalah: …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……… Perubahan judul skripsi ini atas rekomendasi dan persetujuan dosen pembimbing
Nama Dosen Paraf Dosen pembimbing : ……………………………………. …………………….. Jakarta, ……………… Menyetujui, Hormat saya, Ketua Program Studi
……………………… ……………………
[37]
SURAT PERMOHONAN PERPANJANGAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : …………………………………………
NIM : …………………………………………
Konsentrasi : ………………………………………… mengajukan permohonan perpanjangan penulisan skripsi atas rekomendasi dosen pembimbing:
Nama dosen pembimbing Paraf
Dosen pembimbing : …………………………….. …………………….
Melanjutkan skripsi yang lama (Dosen Pembimbing )
Topik skripsi : ……………………………………..
Judul skripsi : …………………………………………………………….................
…………………………………………………………….................
…………………………………………………………….................
Ganti topik / ganti pembimbing (melampirkan proposal skripsi)
demikian surat permohonan ini, atas persetujuannya saya ucapkan terima kasih. Jakarta, ………………………. Menyetujui, Hormat saya, Ketua Program Studi ………………………………… …………………………… Catatan : - Lampirkan foto copy Kartu Proses Bimbingan Skripsi.
- Bukti setoran perpanjangan skripsi (semester berjalan).
[38]
KARTU PROSES BIMBINGAN SKRIPSI
Nama Mahasiswa :
Konsentrasi :
NIM :
Topik :
KRSRegistrasi : Semester Ganjil / Genap * Tahun Akademik :
Dosen Pembimbing I :
Judul Skripsi : DOSEN PEMBIMBING
No.
Tanggal
Pokok Bahasan dan Catatan Paraf Mhs.
Paraf Pemb.
Catatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Catatan : - * Coret yang tidak perlu
- Bimbingan minimal 8 kali pertemuan untuk setiap dosen pembimbing dengan mencantumkan tanda tangan pada setiap kali bimbingan sebagai bukti telah melakukan proses bimbingan.
[39]
BAB V
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Program Studi :
Alamat lengkap : Telp Kantor :
Telp Rumah :
No. HP :
Kode Pos :
Menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa :
1. Keabsahan data dan hal-hal lain yang berkenaan dengan keaslian dalam penyususan
skripsi ini merupakan tanggung jawab pribadi.
2. Apabila dikemudian hari timbul masalah dengan keabsahan data dan
keaslian/originalitas skripsi adalah diluar tanggung jawab pihak kampus dan saya
bersedia menanggung segala resiko sanksi yang dikeluarkan pihak kampus dan
gugatan yang diajukan oleh pihak lain yang merasa dirugikan. Demikian agar yang berkepentingan maklum.
Jakarta,
Yang membuat pernyataan
(Nama Lengkap)
[40]
RESUME SKRIPSI
Resume skripsi merupakan ringkasan dari keseluruhan skripsi yang terpisah dari skripsi. Sebagaimana telah disampaikan dalam Surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tertanggal 30 Desember 2011 nomor: 2050/E/T/2011 tentang Kewajiban mengunggah Karya Ilmiah dan Jurnal dan Surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tertanggal 27 Januari 2012 nomor: 152/E/T/2012 tentang kewajiban mempublikasikan karya ilmiah sebagai syarat kelulusan program sarjana, oleh karena itu mahasiswa yang menyusun skripsi berkewajiban untuk membuat resume skripsi. Pedoman pembuatan resume skripsi adalah sebagi berikut: A. Format Resume Skripsi Seluruh bagian dari naskah termasuk judul tabel dan gambar, catatan kaki, tabel, gambar, dan daftar pustaka diketik 1 (satu) spasi pada kertas HVS ukuran A4 dengan pias dua sentimeter. Pengetikan dilakukan dengan menggunakan huruf bertipe Times New Roman berukuran 11 point. Gambar dan tabel diletakkan di bagian akhir naskah masing-masing pada halaman terpisah. Gambar dan tabel dari publikasi sebelumnya dapat dicantumkan bila mendapat persetujuan dari penulisnya. Setiap halaman diberi nomor secara berurutan termasuk halaman gambar dan tabel pada akhir naskah. Nomor baris diberikan pada setiap baris di setiap halaman sampai dengan halaman Daftar Pustaka. Hasil Penelitian ditulis maksimum sebanyak 20 halaman, termasuk gambar dan tabel. Selanjutnya susunan naskah dibuat sebagai berikut: B. Judul a. Judul artikel bersifat informatif, lengkap, mengandung kata kunci dan memberi gambaran tentang subyek penelitian dengan ringkas dan biasanya tidak mengandung kata kerja;; Jumlah kata pada judul berkisar antara 10-12 kata;;
b. Judul naskah ditulis: Kapitalisasi: ” Title case”;; Huruf : Times new roman;; Ukuran: 12 pt (bold);; Posisi tengah (center).
C. Nama Penulis Nama penulis artikel ditulis lengkap agar mudah diidentifikasi, kecuali atas permintaan penulis yang ingin menyingkat nama depannya;; a) Gelar akademik atau gelar lainnya tidak perlu dituliskan pada nama penulis;; b) Penulis utama (Mahasiswa) dituliskan di bawah judul dan penulis lainnya (Pembimbing) ditulis di bawah nama penulis utama disertai dengan alamat institusi penulis.
c) Pada catatan kaki, berisikan tentang terhadap siapa korespondensi harus ditujukan termasuk nomor telepon dan fax serta alamat E-mail.
Abstrak a) Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian yang digunakan, hasil penelitian, simpulan dan implikasinya.(tidak termasuk hipotesis, pembahasan, dan saran);;
b) Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia paling banyak terdiri atas 200 kata;;
c) Abstrak diketik dengan spasi tunggal.
[41]
d) Kata Kunci adalah kata pokok yang menggam-barkan daerah masalah yang diteliti atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan, yang berupa kata tunggal atau gabungan kata;;Kata kunci dengan judul “Key words” ditulis dalam bahasa Inggris dan jumlah kata berkisar antara 3-5 kata.
Pendahuluan Pendahuluan/Latar Belakang menyajikan kajian pustaka yang berisikan : Latar belakang atau alasan penelitian;; Masalah;; Tujuan Penelitian dan harapan tentang manfaat hasil penelitian;; Hipotesis (kalau ada) yang dinyatakan dengan jelas;; Pustaka yang digunakan benar-benar dapat mendukung pengung-kapan latar belakang dan tujuan penelitian. Nama yang digunakan tidak nama umum harus diikuti nama ilmiahnya pada pengungkapan pertama kali. Metode Penelitian (a) Pada bagian ini disajikan mengenai bagaimana penelitian ini dilakukan, seperti:
Bagaimana data dikumpulkan;; Siapa sumber data;; dan bagaimana data dianalisis. (b) Uraikan secara lengkap jika metode yang digunakan merupakan metode baru. Sebuah
metode yang digunakan hanya sekali dalam serangkaian pengujian yang dilaporkan dapat diterangkan secara singkat pada bab Hasil atau pada catatan kaki tabel atau gambar.
(c) Apabila uraian ini disajikan dalam sub-sub bagian, maka uraian berisikan tentang: populasi dan sampel, instrumen pengumpulan data, rancangan penelitian (untuk rancangan eksperimental yang rumit), dan teknis analisis data.(Catatan: Penelitian yang menggunakan alat, maka spesifikasi alat perlu ditulis).
(d) Untuk penelitian yang bersifat kualitatif, perlu dituliskan: subyek penelitian;; cara menggali data penelitian;; lokasi penelitian;; lamanya penelitian;; dan pengecekan keabsahan pene-litian (triangulasi).
Hasil dan Pembahasan (a) Bagian Analisis adalah bagian utama artikel ilmiah, sehingga merupakan bagian yang
memiliki uraian yang terpanjang dan analisis merupakan hasil bersih temuan;; (b) Bagian ini menyajikan hasil analisis data dan hasil pengujian hipotesis;; (c) Proses pengujian hipotesis tidak perlu disajikan pada bagian ini, tetapi hasilnya saja;;
Hasil analisis disajikan dalam bentuk Tabel dan atau Grafik, yang masing-masing tabel maupun grafik dievaluasi dan dibahas (catatan: bahasan tidak harus pada setiap tabel atau grafik).
(d) Semua gambar dan tabel yang disajikan harus disitasi dalam tubuh tulisan. Gambar dalam bentuk grafik dapat dibuat dengan mengguna- kan computer yang hasilnya dapat dicetak menggunakan laser atau inkjet printer. Gam-bar dalam bentuk foto hitam putih dicetak pada kertas licin berukuran setengah kartu pos.
(e) Untuk penelitian kualitatif, bagian Hasil memuat bagian-bagian rinci dalam bentuk sub- sub bahasan/sub-sub topik yang berkaitan langsung dengan fokus penelitian.
(f) Bagian Pembahasan adalah bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah, yang berisikan;; 1. Jawaban masalah penelitian atau tujuan penelitian, dan menyimpulkannya secara eksplisit;;
2. Interpretasi dari hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasan yang dikaitkan dengan hasil-hasil yang pernah dilaporkan;; Menyatakan implikasi penelitian dan mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dengan jalan membandingkan temuan itu dengan temuan penelitian sebelumnya atau dengan teori yang ada, atau dengan kenyataan di lapangan.
[42]
(catatan: perbandingan harus disertai rujukan). (g) Untuk penelitian kualitatif, pembahasan ini memuat ide-ide peneliti, keterkaitan antara
kategori-kategori dan dimensi-dimensi serta posisi temuan terhadap temuan dan teori sebelumnya.
Kesimpulan dan Saran a) Simpulan menyajikan ringkasan dari uraian pada bagian Hasil penelitian dan Pembahasan, dengan mengembangkan pokok-pokok pikiran yang merupakan esensi dari uraian tersebut;;
b) Simpulan disajikan dalam bentuk essai, bukan dalam bentuk numerical;; c) Saran disusun berdasarkan Simpulan, dan mengacu pada tindakan praktis, dan penelitian lanjutan;;
d) Simpulan dan Saran dapat juga disebut Penutup. Ucapan Terima Kasih Bab ini dapat digunakan untuk menyebutkan sumber dana penelitian yang hasilnya dilaporkan pada jurnal ini dan untuk memberikan penghargaan kepada beberapa institusi atau orang yang membantu dalam pelaksanaan penelitian dan atau penulisan laporan. Daftar Pustaka Daftar Pustaka ditulis sesuai dengan panduan Skripsi.
[43]
