Download - Paparan Publik
Paparan Publik
ID-SIRTIIIndonesia - Security Incident Response Team
on Internet Infrastructure
Latar Belakang Aktivitas tidak sah, pelanggaran hukum
dan kriminal yang berasal dari Indonesia
Kerugian teknis, sosial, ekonomi di Indonesia dan di luar negeri
Kerugian citra bangsa dan hilangnya potensi ekonomi (Nilai Transaksi Internet $50 milyar / tahun)
Transaksi dari Indonesia di-black list Perlu kepastian hukum untuk
mendorong iklim investasi di bidang industri Internet
Landasan Hukum
UU Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi
PP Nomor 52 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi
Permen Nomor 27/PER/M.KOMINFO/9/ 2006 Tentang Pengamanan Pemanfaatan Jaringan Telekomunikasi Berbasis Protokol Internet
Kelembagaan
Tim Indonesia Security Incident Response Team on Information Infrastructure
Lembaga independen terdiri dari unsur Pemerintah (termasuk penegak hukum) pakar, akademisi, praktisi dan profesional
Bekerjasama dengan stakholders Internet nasional lainnya
Bekerjasama dengan lembaga sejenis di luar negeri (G to G)
Implementasi Teknis
Menjalankan fungsi monitoring aktivitas Internet nasional, sebagai upaya preventif (early warning system)
Menjalankan fungsi pencatatan transaksi (log) Internet nasional, sebagai alat bantu dan bukti untuk proses penegakan hukum
Melakukan pendataan pengguna Internet
Menyediakan layanan dan fasilitas untuk sinkronisasi waktu (NTP) perangkat
Perlindungan Privacy
Kerahasiaan individu (privacy) dijamin oleh konstitusi dan dilindungi oleh hukum, pasal 40 UU 36/1999 melarang penyadapan
ID-SIRTII tidak merekam, merubah content
ID-SIRTII hanya memantau pola aktivitas
ID-SIRTII hanya mencatat identitas asal, tujuan, protocol, port dan waktu transaksi
Analogi pencatatan transaksi telepon, tidak merekam isi percakapan
Kewajiban Penyelenggara
Operator, NAP, IXP dan ISP wajib mencatat log dan melakukan monitoring
Operator, NAP, IXP dan ISP menerapkan kewajiban dalam PKS dengan penggunanya
Penyelenggara jaringan pengguna tertutup wajib mencatat log & pendataan pengguna
Saluran distribusi layanan publik (HotSpot, Warnet) wajib melakukan pendataan pengguna
Sanksi Teknis dan Hukum
Operator, NAP, IXP dan ISP dapat dikenai sanksi administratif (teguran, peringatan & pencabutan ijin)
Penyelenggara jaringan pengguna tertutup & saluran distribusi dikenai sanksi sesuai PKS
Sanksi teknis berupa pemblokiran IP address
Sanksi pidana sesuai peraturan perundangan yang berlaku untuk kasus yang terjadi
Dilaporkan institusinya kepada ID-SIRTII
Sosialisasi
Bertujuan untuk memberikan pemahaman & kesadaran kepada komunitas agar berperan dalam pengamanan infrastruktur Internet
Kerjasama untuk meningkatkan kualitas & kompetensi Tim ID-SIRTII
Keberhasilan ID-SIRTII diukur dari tingkat kesadaran dan partisipasi komunitas
ID-SIRTII berperan sebagai agen alih pengetahuan kepada masyarakat awam
Manfaat
Mencegah & mengurangi potensi gangguan, ancaman & kejadian keamanan Internet
Mempersempit ruang gerak & kesempatan pelaku pelanggaran hukum/tindak pidana
Melindungi industri Internet & masyarakat
Menciptakan kepastian hukum, iklim investasi untuk mendorong pengembangan industri & meningkatkan pelayanan & pemerataan
Memulihkan citra, integritas Internet nasional
Kesimpulan
Penyalahgunaan infrastruktur menimbulkan kerugian secata teknis, sosial, ekonomi
ID-SIRTII dibentuk sebagai wadah partisipasi komunitas dalam pengamanan Internet
ID-SIRTII melibatkan peran serta komunitas
Privacy dijamin & dilindungi proporsional
Memberi kepastian & perlindungan Industri
Sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran & peran serta seluruh stake holders
Terima Kasih
ID–SIRTII