Transcript
  • RENCANA PENGEMBANGAN JARINGAN JALUR KERETA API DI WILAYAH

    KABUPATEN BOGOR

    DALAM RANGKA MENDUKUNG RENCANA

    UMUM JARINGAN ANGKUTAN MASSAL

    PADA KAWASAN PERKOTAAN

    JABODETABEK

  • GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN BOGOR

  • GEOGRAFI Kabupaten Bogor merupakan Kabupaten di Provinsi Jawa

    Barat dengan ibukota terletak di Cibinong

    Koordinat : 6019 6047' LS & 10601' 1070103' BT

    UTARA : Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi;

    TIMUR : Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta;

    SELATAN : Kab. Cianjur, Sukabumi

    BARAT : Kab. Lebak (Prop. Banten)

    TENGAH : Kota Bogor

    BATAS ADMINISTRASI

    JML PENDUDUK (Jiwa) TAHUN 2013

    5.111.769

    LUAS (Ha) 298.838,304

    KECAMATAN 40

    DESA 417

    KELURAHAN 17

    RW 3.882

    RT 15.561

    GAMBARAN UMUM KABUPATEN BOGOR

  • GAMBARAN KEPENDUDUKAN

    Jumlah Penduduk tahun 2013 adalah 5.111.769 jiwa

    menyumbang 11,08 % dari total penduduk Provinsi Jawa Barat

    dengan pertumbuhan penduduk sebesar 2,44 % (IED, 2013)

    Kepadatan penduduk tahun 2013 berkisar antara 388 jiwa per km2

    hingga 9.865 jiwa per km2

    Kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk yang paling tinggi

    adalah Kecamatan Ciomas yaitu mencapai 9.865 jiwa per km2,

    disusul Kecamatan Bojonggede sebanyak 9.246 orang per km2 dan

    Kecamatan Cibinong sebanyak 8.388 jiwa per km2

    KEPENDUDUKAN

    LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK

    Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 (SP2000) rata-rata

    pertumbuhan penduduk di wilayah Kab. Bogor mencapai 3,15 %

    per tahun.

    Jumlah penduduk Kabupaten Bogor pada tahun 2013 tumbuh

    sebesar 2,44 % dibandingkan tahun 2012

  • TINJAUAN TERHADAP RENCANA PENGEMBANGAN CIBINONG RAYA SEBAGAI PKWp

  • PROFIL CIBINONG RAYA

    CIBINONG RAYA merupakan kawasan perkotaan antara KOTA DEPOK dan

    KOTA BOGOR serta sebagai Kota Satelit

    Jakarta.

    Kawasan perkotaan CIBINONG RAYA Kabupaten Bogor terdiri dari wilayah

    Kecamatan Cibinong, Bojong Gede,

    Tajur Halang, Babakan Madang,

    Citeureup, dan Sukaraja.

    Perkembangan fisik perkotaan CIBINONG RAYA disebabkan adanya

    perkembangan infrastruktur perkotaan

    dan pertumbuhan penduduk dalam

    Kawasan Metropolitan

    JABODETABEKPUNJUR.

    Kec. Cibinong

    Kec. Bojong

    Gede Kec. Tajur

    Halang

    Kec. Sukaraja

    Kec. Babakan

    Madang

    Kec. Citeureup

    KOTA BOGOR

    KOTA DEPOK

  • KONSEP SEBELUMNYA

    1 2

    2

    2

    2 2

    2

    2

    2

    TEROBOSAN BARU PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

    DKI

    JAKARTA

    BODEBEK

    KARPUR

    Metropolitan Bodebek Karpur sebagai 1st Tier Metropolitan, dibutuhkan

    peningkatan kualitas infrastruktur berskala metropolitan meliputi

    infrastruktur transportasi, perumahan, jaringan air bersih, jaringan air

    kotor, drainase, sistem persampahan dan jaringan energi.

    Metropolitan Bodebek Karpur merupakan kesatuan wilayah

    perkotaan yang terbentuk

    karena aglomerasi kegiatan

    ekonomi, aglomerasi aktivitas

    sosial masyarakat, aglomerasi

    lahan terbangun seluas

    300.845 Ha dan aglomerasi

    penduduk mencapai 11,6 juta

    jiwa

    Metropolitan Bodebek Karpur sebagai Metropolitan Mandiri

    dengan sektor unggulan

    industri manufaktur, jasa,

    keuangan, serta perdagangan,

    hotel, dan restoran. Manfaat bagi masyarakat

    Bodebek Karpur berupa

    1. Peningkatan kesempatan

    lapangan kerja;

    2. Multiplier effect pada sektor

    penunjang lainnya seperti

    sektor perumahan skala besar,

    serta perdagangan , hotel,

    dan jasa;

    3. Peningkatan infrastruktur

    transportasi yang menunjang

    pusat kegiatan tersebut.

    terletak di 82 kecamatan dalam 7

    kota/kabupaten yaitu Kota Bekasi, Kota Depok,

    Kota Bogor, sebagian wilayah Kabupaten Bekasi,

    sebagian wilayah Kabupaten Bogor, sebagian

    wilayah Kabupaten Karawang dan sebagian

    wilayah Kabupaten Purwakarta

  • PUSAT KEGIATAN EKSISTING

    - Berorientasi pada jaringan jalan dan Rel

    KA pada poros utara selatan

    - Jalan Raya Bogor: Ciriung,

    Tegarberiman, Ciluar dan

    Kedunghalang

    - Jalan Tol Jagorawi: Citeureup,

    Sentul, Sentul Selatan

    - Rel Kereta Api: Bojonggede, Cilebut

    - Akses Barat-Timur kurang memadai

    sehingga terjadi penumpukkan aktivitas

    pada sepanjang jalan utama regional.

    RENCANA PENGEMBANGAN

    - Pengendalian Pusat Kegiatan eksisting

    melalui klasifikasi pusat kegiatan

    - Pengembangan Pusat kegiatan baru yang

    terbentuk melalui pengembangan jaringan

    jalan dengan konsep grid poros barat timur

    KLASIFIKASI PUSAT KEGIATAN :

    - Pusat Kegiatan Utama: Jangkauan

    Pelayanan Regional Kabupaten

    - Pusat Kegiatan Sekunder : Jangkauan

    pelayanan Wilayah pengembangan

    - Pusat Kegiatan Tersier : Jangkauan

    pelayanan lokal permukiman

  • PKWp

    CIBINONG

    RAYA

    Pusat Pemerintahan, Pelayanan

    Sosial dan Ekonomi, Permukiman,

    Industri, Riset & Teknologi Skala Provinsi dan antar Kabupaten Kota

    Fasilitas

    Perkotaan

    Transportasi

    Perkotaan Jalan Sentul-

    Istana Cipanas

    (Poros Tengah

    Timur

    Jalan Bojonggede-Kemang

    Jalan Tol Antasari-Depok

    Jalur KA Citayam Nambo

    Jalur KA Citayam Pr. Panjang

    LRT Cawang-Bogor BRT Antar Perkotaan

    Terminal A Cibinong

    Dry Port Nambo TOD Bojonggede Park and Ride Penataan Stasiun

    Pengembangan Kawasan

    CIBINONG RAYA SEBAGAI TRIGGER PENGEMBANGAN

    METROPOLITAN BODEBEK KARPUR

  • TINJAUAN TERHADAP RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BOGOR

  • RENCANA STRUKTUR RUANG

    PKWp Cibinong

    PKLp Cileungsi

    PKLp Jonggol

    PKLp Cigudeg

    PKLp Parung Panjang PPK Parung

    PPK Leuwiliang

    PPK Jasinga

    PPK Ciomas

    PPK Ciampea

    PPK Cigombong

    PPK Ciawi

  • KEBIJAKAN PENATAAN RUANG

    KEBIJAKAN PENATAAN RUANG MELIPUTI: 1. PERWUJUDAN KAWASAN LINDUNG DIDALAM KAWASAN HUTAN DAN DILUAR KAWASAN HUTAN

    DALAM RANGKA OPTIMALISASI FUNGSI PERLINDUNGAN REGIONAL;

    2. PENGEMBANGAN WISATA ALAM, WISATA BUDAYA DAN WISATA MINAT KHUSUS SESUAI DENGAN

    POTENSI ALAM DAN BUDAYA SETEMPAT YANG MEMILIKI DAYA TARIK WISATAWAN MANCANEGARA

    DENGAN TETAP MEMPERHATIKAN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP;

    3. PENYEDIAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PERKOTAAN YANG BERKUALITAS, AMAN, NYAMAN

    DAN TERKONEKSI DENGAN PUSAT KEGIATAN DI WILAYAH JABODETABEK;

    4. PENGEMBANGAN KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI YANG BERTUMPU PADA POTENSI SUMBER

    DAYA LOKAL YANG MAMPU MENGHASILKAN PRODUK BERNILAI JUAL INTERNASIONAL DENGAN

    TETAP MEMPERHATIKAN KUALITAS LINGKUNGAN;

    5. MEMPERTAHANKAN AREAL PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PENATAAN PUSAT PERMUKIMAN

    PEDESAAN SEBAGAI SIMPUL DISTRIBUSI HASIL PERTANIAN DALAM RANGKA MENDUKUNG UPAYA

    KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN;

    6. PENATAAN SISTEM PUSAT KEGIATAN DAN PELAYANAN SARANA PRASARANA WILAYAH SECARA

    BERJENJANG DAN SINERGIS; DAN

    7. MEWUJUDKAN KAWASAN STRATEGIS DAERAH SESUAI DENGAN KEPENTINGAN WILAYAH DAN

    BERDAYA SAING.

  • STRATEGI PENATAAN RUANG Strategi penataan sistem pusat kegiatan dan pelayanan sarana prasarana wilayah secara berjenjang dan sinergis

    meliputi:

    1. memantapkan pengembangan 3 (tiga) WP dan 12 (dua belas) SWP dalam rangka pemerataan pembangunan

    wilayah;

    2. menetapkan sistem pusat kegiatan PKWp, PKLp, PPK, dan PPLk dan PPLd sesuai standar pelayanan minimal;

    3. menata dan mengembangkan sistem jaringan prasarana wilayah yang dapat menjadi pengarah, pembentuk,

    pengikat, pengendali dan pendorong pengembangan wilayah;

    4. memantapkan keterkaitan fungsional antar pusat kegiatan perkotaan dan perdesaan secara sinergis;

    5. mengembangkan sistem jaringan jalan tol, jalan arteri primer, dan kolektor primer serta mengintegrasikan pusat

    kegiatan nasional, dan pusat-pusat pertumbuhan;

    6. mengembangkan sistem transportasi, melalui pengembangan terminal angkutan pada pusat-pusat pertumbuhan di

    wilayah perkotaan, pengembangan terminal angkutan barang pada kawasan industri dan perdagangan,

    pengembangan terminal agro pada kawasan sentra produksi pertanian serta keterpaduan moda terhadap moda

    angkutan massal;

    7. mendorong pengembangan prasarana telekomunikasi;

    8. meningkatkan jaringan energi untuk memanfaatkan energi terbarukan dan tak terbarukan secara optimal serta

    mewujudkan keterpaduan sistem penyediaan tenaga listrik;

    9. meningkatkan kualitas jaringan prasarana serta mewujudkan keterpaduan sistem jaringan sumber daya air.

    10. mempertahankan kelangsungan ketersediaan dan pendistribusian sumber air pertanian dan air bersih perkotaan;

    11. meningkatkan jaringan transmisi dan distribusi minyak dan gas bumi, serta mewujudkan sistem jaringan pipa

    minyak dan gas bumi yang optimal;

    12. mengembangkan sistem penanganan persampahan melalui penyebaran lokasi pengelolaan sampah di seluruh

    wilayah secara merata dan memiliki keterkaitan erat dengan sistem transportasi;

    13. mengembangkan sarana pemakaman untuk memenuhi kebutuhan tanah kuburan yang diarahkan pada

    pemanfaatan lahan cadangan tanah pemakaman dan terintegrasi dengan tanah pemakaman masyarakat melalui

    pengembangan area Tempat Pemakaman Umum (TPU) regional dan lokal di setiap wilayah kecamatan, serta

    pengembangan Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) pada kawasan yang dinyatakan memungkinkan secara

    teknis dan fisik lingkungan, serta tidak berdampak sosial pada lingkungan sekitarnya;

    14. pengembangan sarana pendidikan dan olah raga

  • RENCANA STRUKTUR RUANG Rencana Jaringan Pelayanan LLAJ

    1. Optimalisasi dan pengendalian pelayanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP);

    2. Optimalisasi dan pengendalian pelayanan Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) ;

    3. Pengembangan Sistem Angkutan Umum Perkotaan Massal (SAUM) meliputi:

    a) Pengembangan sistem Bus Rapid Transit yang terintegrasi dengan Kota Bogor yang melayani pergerakan

    wilayah yang berada di sekitar Kota Bogor dengan Simpul transportasi utama di Dramaga , Ciawi dan

    Cibinong;

    b) Pengembangan sistem Bus Rapid Transit di perkotaan Cibinong yang menghubungkan simpul transportasi

    utama di Cibinong, Pakansari, Bojonggede;

    c) Pengembangan sistem Bus Rapid Transit antar Perkotaan yang menghubungkan simpul transportasi utama

    seperti Cibinong-Cileungsi, Bojonggede-Parung, Ciawi Cisarua, Ciawi-Cicurug dan Dramaga -Leuwiliang; d) Pengembangan sistem angkutan monorel/Light Rail Transit perkotaan yang menghubungkan antara Jakarta

    Cibinong (Sentul) - Ciawi; dan

    e) Pengembangan sistem Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) di Cibinong, Parung,

    Leuwiliang, Ciawi dan Cileungsi.

    4. Pengembangan Transit Oriented Development (TOD), Park & Ride, Jalur Khusus Non Motorized Vehicle

  • RENCANA STRUKTUR RUANG

  • RENCANA STRUKTUR RUANG

    Rencana Pengembangan Terminal

    1. TERMINAL PENUMPANG

    a) Pengembangan Terminal Tipe A di

    Perkotaan Cibinong ;

    b) Pembangunan dan/atau

    Pengembangan dan/atau Peningkatan

    Terminal Tipe B di Cileungsi,

    Leuwiliang, Parung, Ciawi , dan

    Dramaga;

    c) Pembangunan dan/atau

    Pengembangan dan/atau Peningkatan

    Terminal Tipe C di, Bojonggede,

    Laladon , Jonggol, Citeureup, Jasinga,

    Parungpanjang, Tenjo dan Cariu ; dan

    d) Penataan dan pengendalian sub

    terminal/pangkalan

    2. TERMINAL BARANG

    a) Terminal barang/peti kemas di

    Nambo, Kecamatan Klapanunggal;

    b) Alternatif Terminal barang/peti kemas

    di Singabangsa, Kecamatan Tenjo atau

    di Parungpanjang, Kecamatan

    Parungpanjang;

    c) Alternatif Terminal barang/peti kemas

    di Kecamatan Cigombong; dan

    d) Alternatif Terminal barang/peti kemas

    di Kecamatan Jonggol.

    A

    B

    B

    B

    B

    B

    C

    C

    C C

    C

    C

    C

    Pk

    Pk

    Pk

    Pk Pk

  • Keterangan Rute Kereta Api

    Bogor-Manggarai-Jakarta kota

    Bogor-Tanah Abang-Pasar Senen-Jatinegara

    Parung Panjang Tanah Abang

    Stasiun

    JALUR KERETA API EKSISTING DI KABUPATEN BOGOR

  • No. Rencana Pengembangan

    Jalur Kereta Api

    Pengembangan Stasiun dan

    Perlintasan Sebidang

    Keterangan

    1. Pemeliharaan Jalur Komuter

    Jakarta Bogor (Ruas Citayam-

    Bojonggede-Cilebut-Bogor)

    Pemeliharaan dan optimalisasi stasiun

    penumpang yang sudah ada

    Bojonggede

    Cilebut

    Pembangunan Stasiun penumpang di

    Susukan, Kecamatan Bojonggede;

    Terkait rencana pembangunan jalan

    terusan Tegar Beriman Hingga Jampang

    dan pertemuan dengan rencana tol

    Antasari depok simpul ini potensial sebagai

    simpul pergantian moda. Rencana ini

    dapat juga dilakukan dengan pemindahan

    stasiun Bojonggede yang sudah mulai

    jenuh dan padat.

    Pengembangan kawasan TOD Bojonggede

    (terintegrasi dengan terminal bojonggede)

    TOD merupakan kawasan campuran

    permukiman dan komersil dengan

    aksesibilitas tinggi terhadap angkutan

    umum massal, dimana stasiun angkutan

    umum massal dan terminal angkutan

    umum massal sebagai pusat kawasan

    dengan bangunan berkepadatan tinggi.

    2. Rehabilitasi dan Pengembangan

    Kembali Jalur Citayam Cibinong

    Nambo;

    Pengembangan stasiun Penumpang di

    Stasiun penumpang Pondok Rajeg di

    Cibinong;

    Stasiun penumpang Nambo di

    Klapanunggal;

    Menghidupi kembali jalur ini yang

    sebelumnya sudah tidak dimanfaatkan.

    Penataan persinyalan, elektrifikasi dan

    land clearing

    DAFTAR RENCANA PENGEMBANGAN KERETA API DI WILAYAH KABUPATEN BOGOR

  • No. Rencana Pengembangan

    Jalur Kereta Api

    Pengembangan Stasiun dan

    Perlintasan Sebidang

    Keterangan

    3. Pengembangan jalur ganda

    Parungpanjang Tenjo;

    Pengembangan stasiun Penumpang di

    Stasiun penumpang Parung Panjang di

    Parung Panjang; dan

    Stasiun penumpang Tenjo di Tenjo.

    Double track jalur dan pengembangan

    persinyalan serta elektrifikasi

    Pembangunan Stasiun penumpang di

    Batok, Kecamatan Tenjo;

    4. Pengembangan jalur Bogor

    Cigombong Sukabumi;

    Pengembangan stasiun Penumpang di

    Stasiun penumpang Maseng di Kecamatan

    Cijeruk;

    Stasiun penumpang Cigombong di

    Kecamatan Cigombong;

    Pengembangan stasiun dan penambahan

    armada kereta penumpang

    5. Pembangunan jalur Nambo

    Cileungsi Bekasi;

    Pembangunan Stasiun penumpang di

    Kecamatan Cileungsi;

    Pengembangan untuk transportasi barang

    yang terkoneksi hingga pelabuhan tanjung

    priuk

    Pengembangan kawasan TOD Cileungsi

    (terintegrasi dengan terminal Cileungsi)

    TOD merupakan kawasan campuran

    permukiman dan komersil dengan

    aksesibilitas tinggi terhadap angkutan

    umum massal, dimana stasiun angkutan

    umum massal dan terminal angkutan

    umum massal sebagai pusat kawasan

    dengan bangunan berkepadatan tinggi.

    Terminal barang/peti kemas di Nambo,

    Kecamatan Klapanunggal;

    Konsep Dry Port

    DAFTAR RENCANA PENGEMBANGAN KERETA API ... (Lanjutan)

  • No. Rencana Pengembangan Jalur

    Kereta Api

    Pengembangan Stasiun dan

    Perlintasan Sebidang

    Keterangan

    6. Pembangunan jalur Cileungsi Jonggol Cianjur;

    Pembangunan Stasiun penumpang di

    Kecamatan Jonggol;

    7. Pembangunan jalur Citayam Parungpanjang;

    8. Pembangunan jalur Bogor Rangkas Bitung

    Pembangunan stasiun penumpang yang

    meliputi:

    Stasiun penumpang di Kecamatan Dramaga;

    Stasiun penumpang di Kecamatan

    Leuwiliang;

    Stasiun penumpang di Kecamatan Cigudeg;

    dan

    Stasiun penumpang di Kecamatan Jasinga.

    9. Rencana pengembangan kawasan

    Park and Ride

    Pengembangan kawasan park and ride

    yang berfungsi untuk memfasilitasi

    pergerakan komuter baik yang

    menggunakan angkutan umum masal

    berbasis rel maupun yang berbasis

    angkutan bus dikembangkan secara

    terintegrasi dengan prasarana stasiun

    maupun terminal;

    10. Pengembangan sistem angkutan

    monorel/Light Rail Transit

    perkotaan yang menghubungkan

    antara Jakarta Cibinong (Sentul);

    Melintas di sepanjang Tol Jagorawi

    DAFTAR RENCANA PENGEMBANGAN KERETA API ... (Lanjutan)

  • Konsep Pengembangan Mengatasi kemacetan dan alternatif transportasi masal Dibangun sejajar dengan jalan tol Jagorawi Sepanjang 51 km Bentuk pengelolaan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS)

    Permasalahan: Belum ada kajian teknis dan masih sebatas konsep pengembangan Penggunaan lahan milik jalan tol Belum adanya SKPD yang mengelola perkeretaapian

    Dukungan yang diharapkan Pendetilan rencana Perijinan dan kelembagaan Transfer knowledge pengelolaan perkeretaapian

  • KONDISI PERKERETAAPIAN KABUPATEN BOGOR

  • 1. Stasiun Bojonggede

    2. Stasiun Cilebut

    3. Stasiun Pabuaran (Cibinong)

    4. Stasiun Nambo

    STASIUN KERETA API EKSISTING DI KABUPATEN BOGOR

  • 5. Stasiun Maseng (Cigombong)

    6. Stasiun Cigombong

    7. Stasiun Parungpanjang

    8. Stasiun Tenjo

  • NO KORIDOR ANTARA KM / HM NO PJL LEBAR

    JLN

    ( m )

    KONST

    JALAN NAMA JLN /

    DESA KODYA /

    KABUPATEN

    JENIS PENGAMANAN PENJAGAAN

    KET. GENTA PINTU

    OTO/ SEMI/

    MANUAL PIHAK 3 LIAR

    1 Manggarai-

    Bogor

    Cilebut-

    Bojonggede 42+148 26 6 Aspal Bojonggede Kab. Bogor Otomatis -

    2 Manggarai-

    Bogor

    Cilebut-

    Bojonggede 46+893 26N 5 Aspal Jambudipa Kab. Bogor Otomatis -

    3 Serpong-

    Maja

    Cisauk-

    Parungpanjan

    g

    7 Aspal Jl Kab. Prg Pjg-

    Ciheulang Kab. Bogor Otomatis -

    4 Serpong-

    Maja

    Parungpanjan

    g-Cilejet 10 Aspal

    Jl Prov. Bunar-

    Prg Pjg Kab. Bogor Otomatis -

    5 Serpong-

    Maja Cilejet-Tenjo 7 Aspal

    Jl Kab. Tenjo-

    Singabangsa Kab. Bogor Otomatis -

    DAFTAR PINTU PERLINTASAN RESMI

  • NO KORIDOR ANTARA

    KM /

    HM JARA

    K (M) KOORDINAT

    LEBAR

    JLN

    ( m )

    KONST

    JALAN NAMA JLN /

    DESA KODYA /

    KAB.

    JENIS PENGAMANAN PENJAGAAN

    KET, GENTA PINTU

    OTO/

    SEMI/

    MANUAL PIHAK 3 LIAR

    1 Manggarai

    -Bogor

    Citayam-

    Bojonggede 42 +

    265

    0698646 ; 9282594

    2 Tanah Dodol Kab.

    Bogor - - - - -

    2 Manggarai

    -Bogor

    Bojonggede-

    Cilebut 43 +

    272 1007

    0698490 ; 9281608

    5 Plat

    Beton Sari Gaperi

    Kab.

    Bogor -

    Manual

    (bambu) - -

    3 Manggarai

    -Bogor

    Bojonggede-

    Cilebut 43 +

    899 627

    0698551 ; 9280983

    4 Tanah Gelonggong Kab.

    Bogor -

    Manual

    (bambu) - -

    4 Manggarai

    -Bogor

    Bojonggede-

    Cilebut 44 +

    902 1003

    0698674 ; 9279984

    3 Tanah Warung ulan Kab.

    Bogor -

    Manual

    (bambu) - -

    5 Manggarai

    -Bogor

    Bojonggede-

    Cilebut 46 +

    172 1270

    0699106 ; 9278881

    3 Tanah Sipatahunan Kab.

    Bogor -

    Manual

    (bambu) - -

    6 Manggarai

    -Bogor

    Cilebut-

    Bogor 47 +

    698 1526

    0699060 ; 9277358

    2 Tanah - Kab.

    Bogor -

    Manual

    (bambu) - -

    7 Manggarai

    -Bogor

    Cilebut-

    Bogor 48 +

    187 489

    0699016 ; 9276871

    1 Tanah H. Toto Kab.

    Bogor -

    Manual

    (bambu) - -

    8 Manggarai

    -Bogor

    Cilebut-

    Bogor 49 +

    512 1325

    0699073 ; 9275537

    2 Tanah Gg. Madrasah Kab.

    Bogor -

    Manual

    (bambu) - -

    9 Manggarai

    -Bogor

    Cilebut-

    Bogor 49 +

    850 338

    0699142 ; 9275230

    3 Tanah H. Goni Kab.

    Bogor -

    Manual

    (bambu) - -

    10 Manggarai

    -Bogor

    Cilebut-

    Bogor 50 +

    164 314

    0699208 ; 9274917

    3 Tanah Tugu Wates Kab.

    Bogor -

    Manual

    (bambu) - -

    DAFTAR PINTU PERLINTASAN TIDAK RESMI

  • NO KORIDOR ANTARA

    KM /

    HM JARA

    K (M) KOORDINAT

    LEBAR

    JLN

    ( m )

    KONST

    JALAN NAMA JLN /

    DESA KODYA /

    KAB.

    JENIS PENGAMANAN PENJAGAAN

    KET, GENTA PINTU

    OTO/

    SEMI/

    MANUAL PIHAK 3 LIAR

    11 Serpong-

    Maja

    Parungpanja

    ng-Cilejet -

    0672459 ; 9298320

    3 Tanah Jl Desa

    Cibunar1 Kab.

    Bogor - - - - -

    12 Serpong-

    Maja

    Parungpanja

    ng-Cilejet -

    0671965 ; 9298087

    3 Tanah Jl Desa

    Cibunar2 Kab.

    Bogor - - - - -

    13 Serpong-

    Maja

    Parungpanja

    ng-Cilejet -

    0671693 ; 9297955

    3 Tanah Jl Desa

    Cibunar3 Kab.

    Bogor - - - - -

    14 Serpong-

    Maja

    Parungpanja

    ng-Cilejet -

    0671163 ; 9297724

    3 Tanah Jl Desa

    Lumpang1 Kab.

    Bogor - - - - -

    15 Serpong-

    Maja

    Parungpanja

    ng-Cilejet -

    0670406 ; 9297481

    3 Tanah Jl Desa

    Lumpang2 Kab.

    Bogor - - - - -

    16 Serpong-

    Maja

    Parungpanja

    ng-Cilejet -

    0669834 ; 9297325

    6 Aspal Jl Kab. Tenjo-

    Cilejet1 Kab.

    Bogor -

    Manual

    (bambu) - -

    17 Serpong-

    Maja

    Parungpanja

    ng-Cilejet -

    0669139 ; 9297104

    3 Tanah Jl Masuk SD

    Gintung Cilejet Kab.

    Bogor - - - - -

    18 Serpong-

    Maja

    Parungpanja

    ng-Cilejet -

    0668920 ; 9297083

    6 Aspal Jl Kab. Tenjo-

    Cilejet2 Kab.

    Bogor -

    Manual

    (bambu) - -

    19 Serpong-

    Maja

    Parungpanja

    ng-Cilejet -

    0668663 ; 9297178

    3 Tanah Jl Ds Gintung

    Cilejet Kab.

    Bogor - - - - -

    20 Serpong-

    Maja

    Parungpanja

    ng-Cilejet -

    0667017 ; 9297367

    3 Tanah Jl Ds Batok Kab.

    Bogor - - - - -

    21 Serpong-

    Maja Cilejet-Tenjo -

    0663319 ; 929877

    5 Aspal Jl Kab. Cilaku-

    Babakan Kab.

    Bogor -

    Manual

    (bambu) - -

    DAFTAR PINTU PERLINTASAN TIDAK RESMI

  • 1. Jalan Dodol (Sta. 42+265),

    Koordinat 0698646 ; 9282594

    2. Sari Gaperi (Sta. 43+272),

    Koordinat 0698490 ; 9281608

  • 3. Jalan Gelonggong (Sta. 43+899)

    Koordinat 0698551 ; 9280983

    4. Warung Ulan (Sta. 44+902) ,

    Koordinat 0698674 ; 9279984

  • 5. Jalan Sipatahunan (Sta. 46+172),

    Koordinat 0699106 ; 9278881

    6. Jalan Tanpa Nama (Sta. 47+698),

    Koordinat 0699060 ; 9277358

  • 7. Jalan H. Toto (Sta. 48+187),

    Koordinat 0699016 ; 9276871

    8. Gang Madrasah (Sta. 49+512),

    Koordinat 0699073 ; 9275537

  • 9. Jalan H. Goni (Sta. 49+850),

    Koordinat 0699142 ; 9275230

    10. Jalan Tugu Wates (Sta. 50+164) ,

    Koordinat 0699208 ; 9274917


Top Related