Download - Paparan nilai tp

Transcript
Page 1: Paparan nilai tp

NILAI TUKAR PETANITinjauan Umum

Ahmad Fauzie

Kepala Badan pusat Statistik Kota Bogor

Page 2: Paparan nilai tp

KERANGKA FIKIR (1)

Prepared by arjan_brass

Kebijakan dalam pembangunan nasional

khususnya di bidang kesejahteraan

menempatkan petani pada posisi yang

diperhatikan

pertanian menjadi sektor yang inferior dalam pengembangannya

Dampak faktor internal (dalam negeri) ditunjang

faktor eksternal (liberalisasi

perdagangan)

Sebagai negara agraris

dengan sebagian besar

penduduk berusaha di

bidang pertanian (sebagai

petani), maka perhatian

terhadap kesejahteraan

petani merupakan prioritas

utama pembangunan

Page 3: Paparan nilai tp

KERANGKA FIKIR (2)

Prepared by arjan_brass

Kebijakan peningkatan kesejahteraan

petani mempunyai arti yang sangat

strategis,

Diformulasikan dalam bentuk

Nilai Tukar Petani (NTP)

Diperlukan suatu ukuran

mengukur kemampuan tukar produk yang dijual petani dengan produk yang dubutuhkan Petani dalam berproduksi dan konsumsi barang dan jasa untuk

keperluan rumah tangga.

NTP setiap wilayah berbeda dan ini tergantung:•Inflasi setiap wilayah•Sistem distribusi input pertanian•Perbedaan ekuilibrium pasar komoditi pertaniansetiap wilayah (D=S)

D>S harga naik & D<S harga turun

Page 4: Paparan nilai tp

Secara umum nilai tukar dapat digolongkan dalam empat kelompok, yaitu:

Nilai tukar Barter (Barter Terms of Trade)

Nilai Tukar Faktorial (Factorial Term of Trade)

Nilai Tukar Pendapatan (Income Terms of Trade)

Nilai Tukar Petani (Farmers Term of Trade)

KERANGKA FIKIR (3)

Prepared by arjan_brass

Page 5: Paparan nilai tp

TINJAUAN PUSTAKA (1)

Prepared by arjan_brass

Nilai tukar PetaniAngka perbandingan antara indeks harga yang diterima dengan indeks

harga yang dibayar petani

Harga yg diterima petani Rata-rata harga produsen dari hasil

produksi petani sebelum ditambahkan biaya transportasi/ pengangkutan dan

biaya pengepakan kepada harga penjualannya (farm gate)

Harga yang dibayar petani Rata-rata harga eceran barang dan jasa yang dibeli petani, baik untuk

memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri maupun untuk

keperluan produksi pertanian

PetaniOrang yang melakukan usaha

pertanian (yang di observasi) atas resiko sendiri dengan tujuan untuk

dijual, baik dia sebagai petani pemilik maupun petani penggarap (sewa/kontrak/bagi hasil)

PasarTempat dimana terjadi transaksi

antara penjual dengan pembeli atau tempat yang biasanya terdapat

penawaran dan permintaan

Page 6: Paparan nilai tp

KERANGKA FIKIR (3)

Prepared by arjan_brass

NTP

Indeks TBM

Indeks harga yg

dibayar petani

Indeks harga yg

diterima petani

Indeks Perkebunan,

Peternakan, Perikanan

Indeks padi, palawija,

sayur2an dan buah2an

Indeks

Konsumsi RT

Indeks biaya produksi

dan penambahan

barang modal

Indeks makanan, perumahan,

Pakaian dan Indeks aneka

barang dan jasa

Indeks non faktor

produksi

Indeks Penambahan

barang modal

Indeks faktor produksi,

upah dan lainnya

Page 7: Paparan nilai tp

KERANGKA FIKIR (3)

Prepared by arjan_brass

• Petani mengalami surplus. Harga produksinya naik lebih besar dari

kenaikan harga konsumsinya. Pendapatan petani naik lebih besar dari

pengeluarannya; dengan demikian tingkat kesejahteraan petani lebih

baik dibanding tingkat kesejahteraan petani sebelumnya

NTP > 100

• Petani mengalami impas/break even. Kenaikan/penurunan harga

produksinya sama dengan persentase kenaikan/penurunan harga

barang konsumsinya. Tingkat kesejahteraan petani tidak mengalami

perubahan

NTP = 100

• Petani mengalami defisit. Kenaikan harga barang produksinya relatif

lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga barang konsumsinya.

Tingkat kesejahteraan petani pada suatu periode mengalami penurunan

dibanding tingkat kesejahtaraan petani pada periode sebelumnya

NTP < 100

Page 8: Paparan nilai tp

Prepared by arjan_brass

CARA MENGHITUNG (1)

100

1

1

)1(

)1(

m

i

oioi

m

i

oiin

it

ti

t

QP

QPP

P

I

Rumus IT atau IB (modifikasi Laspeyres):

It = Indeks bulan ke t baik IT maupun IB

Pti = Harga bulan ke t untuk jenis barang ke i

P(t-1)i = Harga bulan ke (t-1) untuk jenis barang ke i

Pti / P(t-1)i = Relatif harga bulan ke t dibanding ke (t-1) untuk jenis barang ke i

Poi = Harga pada tahun dasar untuk jenis barang ke i

Qoi = Kuantitas pada tahun dasar untuk jenis barang ke i

m = Banyaknya jenis barang yg tercakup dalam paket komoditas

Page 9: Paparan nilai tp

CARA MENGHITUNG (2)

Prepared by arjan_brass

100

1

1

m

i

oi

m

i

oi

t

DT

DT

I

10000

1

1

m

i

oi

m

i

oi

oi

NMS

NMS

DT

10000

1

1

n

ioioi

m

ioioi

oi

QP

QPDT

Untuk menghitung IT

Untuk menghitung IB

100

II

b

NTP t

DToi = Diagram timbangan dasar untuk komoditas i

NMSoi = Nilai Market Surplus dasar untuk komoditas i

PoiQoi = Nilai konsumsi dasar untuk komoditas i

m = Jumlah komoditas pada paket komoditas sektor pertanian

n = Jumlah komoditas pada paket konsumsi dan biaya

Page 10: Paparan nilai tp

DATA YANG DIKUMPULKAN/DIHITUNG

Prepared by arjan_brass

Harga yang diterima petani Harga yang dibayar petani BPBM

Padi Palawija Bahan makanan Bibit

Sayur-sayuran & buah buahan Makanan jadi Pupuk & obat obatan

Tanaman Tahunan & musiman Perumahan Pengeluaran lainnya

Ternak besar & kecil Sandang Barang modal

Unggas & hasil ternak Kesehatan Upah buruh

Penangkapan ikan Pendidikan, Rekreasi & OR

Budidaya ikan Transportasi & komunikasi

Page 11: Paparan nilai tp

SIMULASI

Prepared by arjan_brass

• Amir petani sayuran menjual gabah Rp2200/Kg atau naik 10% thd harga bulan laluRp 2000/Kg

• Pada bulan yg sama membeli beras yang naik 15% dan bibit yg turun 5% harganya. ==> Petani tambah sejahtera atau tambahsengsara??

Page 12: Paparan nilai tp

SIMULASI

Prepared by arjan_brass

• Jika 60% pengeluaran Amir untuk beli berasdan 40% beli bibit, maka biaya pengeluaranAmir berubah: 0.60 x 15% + 0.40 x (-5%)= 9% - 2% = 7% (naik 7%).

• NTP = 110% x 100 = 102,8 107%

• Amir relatif lebih sejahtera karena dayabelinya naik 2,8% pada bulan ini.

Page 13: Paparan nilai tp

SIMULASI

Prepared by arjan_brass

• Rudi seorang petani menjual hasil tambaknyaberupa ikan patin Rp 11.500/Kg, pd blnsebelumnya dijual Rp. 10.000, berarti naiksekitar 15%

• Pada bulan yg sama harus membeli beras yang naik 25% dan pakan ikan naik 10% harganya. ==> Petani tambah sejahtera atau tambahsengsara??

Page 14: Paparan nilai tp

SIMULASI

Prepared by arjan_brass

• Jika 70% pengeluaran Rudi untuk beli berasdan 30% beli pakan, maka biayapengeluaran Rudi berubah: 0.70 x 25% + 0.30 x (10%)= 18% + 3% = 21% (naik 21%).

• NTP = 115% x 100 = 95,04 121%

• Rudi harus menutup pengeluaran karenadaya belinya turun 4,96% pada bulan ini.

Page 15: Paparan nilai tp

DATA DAN FAKTA

Prepared by arjan_brass

Subsektor %

Nov Des Perubahan

(1) (2) (3) (4)

1. Tanaman Pangan

a. Indeks yang Diterima (It) 114,37 114,22 -0,13

b. Indeks yang Dibayar (Ib) 118,23 118,12 -0,09

c. Nilai Tukar Petani (NTP-P) 96,74 96,70 -0,04

2. Hortikultura

a. Indeks yang Diterima (It) 111,45 109,48 -1,77

b. Indeks yang Dibayar (Ib) 117,87 117,71 -0,13

c. Nilai Tukar Petani (NTP-H) 94,56 93,01 -1,64

3. Tanaman Perkebunan Rakyat

a. Indeks yang Diterima (It) 109,88 110,71 0,75

b. Indeks yang Dibayar (Ib) 118,70 118,51 -0,16

c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pr) 92,57 93,41 0,91

4. Peternakan

a. Indeks yang Diterima (It) 115,19 114,85 -0,29

b. Indeks yang Dibayar (Ib) 116,24 116,26 0,02

c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pt) 99,10 98,79 -0,31

5. Perikanan

a. Indeks yang Diterima (It) 106,72 107,57 0,79

b. Indeks yang Dibayar (Ib) 115,72 115,74 0,02

c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pi) 92,22 92,94 0,78

Provinsi Jambi

a. Indeks yang Diterima (It) 111,90 111,84 -0,05

b. Indeks yang Dibayar (Ib) 118,07 117,94 -0,11

c. Nilai Tukar Petani (NTPp) 94,77 94,82 0,06

Bulan


Top Related