Download - PAJAK ( TAX )
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 1/23
PAJAK ( TAX )
SESI KE IV
( Hendarin Ono Saleh )
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 2/23
Pendahuluan
Menurut John F.Due (1972) secara filosofis “ Beban “ ( Burden ) merupakan konsep Pajak (Tax). Hal ini dilandasidari pemikiran bahwa Negara yang mendapat kekuasaan(Souverignity) dari rakyat dibebani tanggung jawab untuk :
melindungi, memelihara dan mensejahterakan rakyatnya. Untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, Negara
membutuhkan pembiayaan dan dana yang kemudianmembebankan kepada rakyat.
Oleh karenanya pembebanan pembiayaan dan danakepada rakyat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tsb. Negara melakukan bersifat memaksa dandapat dipaksakan kepada rakyat.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 3/23
Teori-teori yang melandasi Pajak
Pajak pada hakekatnya adalah penggunaan kekuasan yangdilakukan oleh pemerintah/negara untuk mendapatkan sumber-sumber pendanaan untuk membiayai tugas kegiatan pemerintahan,oleh karenanya Teori-teori yang diciptakan/dibuat adalah untukpembenaran tentang pungutan oleh pemerintah/negara kepada rakyat.
Teori-teori yang melandasi Pajak, yaitu :
1. Teori Asuransi (Insurance Theory).Dalam teori ini negara negara bertanggung jawab melindungirakyatnya oleh karena itu rakyat berkewajiban untuk membayarPajak kepada pemerintah/negara.
2. Teori Kepentingan (Interest Theory).Dimana kepentingan seseorang semakin besar maka semakin tinggiyang bersangkutan membiayai kepentingannya dengan kewajibanmembayar.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 4/23
4. Teori Pembuktian.Pembayaran pajak menunjukan sikap ketaatanseseorang atas kewajibannya kepada negara.
5. Teori Asas Daya beli.
Pemungutan pajak berarti menarik kemampuan daya belirumah tangga masyarakat untuk selanjutnya negaramengeluarkan kembali kepada masyarakat dalam bentukkesejahteraan masyarakat.
5. Teori Daya Pikul.
6. Pengenaan pajak atas seseorang harus berdasarkankemampuan daya pikul seseorang
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 5/23
Pengertian tentang Pajak
Beberapa pengertian Pajak, dikemukakan oleh para pakar sebagai berikut :
1. Adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terhutang, wajibmembayarnya menurut peraturan perundangan dengan tidak mendapatkanprestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalahuntuk membiayai pengeluaran umum berhubung dengan tugas
pemerintahan (Prof.Dr.P.J.A.Adriani).2. Adalah iuran rakyat kepada Kas Negara berdasarkan Undang-undang (yang
dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontra prestasi) yanglangsung dapat ditunjuk dan yang digunakan untuk membayar pengeluaranumum (Prof.Dr.Rochmat Soemitro,SH).
3. Adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada Kas Negara untukmembiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public saving
yang merupakan sumber utama untuk membiayai public invesment (difinisitersebut disempurnakan oleh Prof.Dr.Rochmat Soemitro,SH sendiri dalamDies Natalis wisuda sarjana Universitas Parahiyangan, R.SantosoBrotodihardjo).
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 6/23
4. Sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian daripada kekayaan kepada Kas Negara disebabkan suatukeadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikankedudukan tertentu tetapi bukan sebagai hukuman,menurut peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintahserta dapat dipaksakan tetapi tidak ada jasa timbal balikdari negara secara langsung untuk memeliharakesejahteraan umum (Prof.Dr.S.I Djajadiningrat).
5. Adalah iuran wajib berupa uang atau barang yangdipungut oleg penguasa berdasarkan norma-norma
hukum , guna menutup biaya produksi barang-barangdan jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum(Dr.Soeparman Soemahamidjaja)
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 7/23
Dari berbagai pengertian diatas , padadasarnya definisi tersebut memilikipemahaman yang sama, yaitu :
1. Iuran dari rakyat kepada negara;
2. Berdasarkan peraturan perundangan;
3. Tanpa adanya jasa timbal atau kontra
prestasi dari negara;4. Digunakan oleh negara untuk kepentingan
rumah tangga negara.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 8/23
Fungsi Pajak
Fungsi Reguleren (Pengaturan).yaitu Pajak lebih menekankan kepada kepentingan pengaturanuntuk tujuan tertentu, yaitu menyangkut aspek-aspek:
a.Sosial , pengenaan pajak untuk tujuan tertentu kepentingan sosialyang menyangkut masyarakat luas (demi kesehatan), misalnya :pungutan terhadap Minuman keras, tembakau, potong hewan.
b.Ekonomi, pengenaan pajak untuk kepentingan percepatanpertumbuhan ekonomi, yaitu : Pembebasan Bea-masuk atas Mesin
Industri, Bahan baku Industri, Pajak Perseroan atas kompensasikerugian, Pajak Deviden dengan pembebasan pajak untuk jangkawaktu tertentu, Tax Holiday bagi Investor untuk jangka waktutertentu.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 9/23
2. Fungsi Budgeter ( Anggaran ).
Dalam hal ini pajak lebih menekankan kepentingan untukmeningkatkan penerimaan anggaran negara/
pemerintah, yaitu : Penetapan Tarif Pajak; Penetapan pajak baru sebagai perluasan objek dan
subjek pajak (ekstensifikasi pajak) Pendataan dan perluasan wajik pajak (Tax base) Pengenaan sanksi pajak terhadap Wajib Pajak.
Dengan fungsi-fungsi tersebut diatas, Pajak jugadigunakan sebagai alat (tools) pemerintah dalammenetapkan kebijakan fiskal.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 10/23
Asas Kewenangan Pajak
(Taxing Power)1. Asas Status.
a.Domisili : setiap orang yang berdomisili /tinggaldinegara (lebih dari 12 bulan)
b.Kewarganegaraan: setiap warga negara dikenakanpajak oleh negaranya.
2. Asas Sumber ( Resources).
Setiap orang yang mendapat penghasilan dari negarayang memiliki sumber-sumber tersebut dikenakan pajak.
3. Asas Teritorial.Pajak hanya dikenakan pada batas wilayah yurisdikasi(teritorial) negara tersebut.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 11/23
Prinsip dasar pengenaan Pajak
1. Prinsip Kesamaan (Equity).Beban pajak harus sesuai dengan kemampuan relatif dari wajibpajak.
2. Prinsip Kepastian (Certainty).Pajak hendaknya jelas, tegas dan pasti bagi setiap wajib pajak.
3. Prinsip Kecocokan/Kelayakan (Covenience).Pajak hendaknya tidak menekan, dimana dalam hal ini wajib pajaksuka dan senang hati membayar pajak kepada negara/pemerintah.
4. Prinsip Ekonomis (Economy).Biaya pemungutan pajak tidak lebih besar dari jumlah penerimaanpajak.
5. Prinsip Ketepatan (Eduquate).Pajak dipungut tepat pada waktunya tidak mempersulit posisianggaran belanja pemerintah.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 12/23
Sistem pemungutan Pajak
1. Official assesment syatem. Adalah system pemungutan pajak dimana jumlahpajakterhutang/yang harus dilunasi dihitung dan ditetapkanoleh fiscus.
2. Self assesment system.Adalah sistem pemungutan pajak dimana jumlah pajakterhutang/yang harus dilunasi dihitung, dibayarkan dandilaporkan oleh wajib pajak sendiri.
3. Withholding system.
Adalah sistem pemungutan pajak dimana jumlah pajakterhutang/yang harus dilunasi dipotomh dan ataudilakukan oleh pihak ketiga (pemberi kerja ataubendaharawan pemerintah).
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 13/23
Pajak dapat dibedakan dalam
pengertian
1. Menurut Golongan.
a.Pajak Langsung ; yaitu pajak ditanggungsendiri yang pelaksanaannya ditetapkan
berdasarkan ketetapan pajak danpengenaannya ditetapkan secara berkala.
b.Pajak Tidak Langsung ; yaitu dimana bebanpajak dapat dialihkan/digeser kepada pihak lain
yang pelaksanaannya ditetapkan tidakberdasarkan ketetapan pajak dan pengenaannya dilakukan tidak secara berkala.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 14/23
2. Menurut sifatnya.
a.Pajak Subjektif ; adalah pajak yangmemperhatikan kondisi/keadaan Wajib Pajak
atas alasan objektif sehubungan dengankeadaan materialnya.
b.Pajak Objektif ; adalah pajak yang pada
awalnya memperhatikan objek yangmenyebabkan timbulnya kewajiban membayarpajak, yang kemudian baru dicari subjeknya.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 15/23
3. Menurut Kewenangan .a.Pajak Puat.b.Pajak Daerah.
4. Menurut Struktur.a.Pajak Progresif, yaitu pajak dikenakan atasdasar semakin tingginya kemampuan seseorangmembayar pajak maka makin tinggi pulaprosentasi pengenaan pajaknya.b.Pajak Proporsional, yaitu pajak dikenakandengan prosentasi yang sebanding dengankemampuan membayar pajaknya.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 16/23
Tarif Pajak
1. Tarif Sebanding (Proporsional).Tarif berupa prosentase yang tetap terhadap berapapun
jumlah yang dikenai pajak (Pajak pertambahan nilai).2. Tarif Tetap.
Tarif berupa jumlah yang tetap (sama) terhadapberapapun jumlah yang dikenakan pajak (Bea Meterai).
3. Tarif Progresif.Prosesntase tarif yang dikenakan semakin besar bila
jumlah yang dikenakan pajaknya semakin besar (Pajak
Penghasilan).4. Tarif Regresif.
Prosentase tarif yang digunakan semakin kecil bila jumlah yang dikenakan pajak semakin besar.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 17/23
Persoalan Beban Pajak
Dalam penetapan “beban” pajak terhadap
subjek pajak adalah persoalan pergeseran“beban” pajak, yaitu dimana beban pajak
bukan pada wajib pajak (subjek) akan tetapiyang menderita atas beban pajak adalahpihak lain.
Hal ini dikenal dengan “Pergeseran beban
pajak” (Shifting burden of Taxation)
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 18/23
Proses pergeseran beban Pajak
Tahap I : Proses beban pajak dikenakan kepada wajibpajak, yang disebut juga dengan “impact of Taxation”
Tahap II : Terjadi proses pergeseran beban pajak dariwajib pajak kepada orang lain yang memikul beban pajak,
yang disebut juga sebagai “shifting of Taxation” Tahap III : Proses pergeseran beban pajak yang telah
menimbulkan beban moneter, dimana beban pajak tidakdapat digeser lagi, yang disebut sebagai “incidence of Taxation”
Tahap IV : yaitu konsekuensi ekonomi atas adanyaIncidence of Taxation yang mengakibatkan timbulnyakesenjangan yang semakin melebar atas distribusipendapatan.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 19/23
Hukum Pajak
Sebagai konsekuensi dari timbulnya Hak dan Kewajibanantara penyelenggara negara dengan warga negara(rakyat), maka Pajak memiliki kedudukan tersendiri dalamtatanan hukum.
Hukum pajak , adalah sutu kumpulan peraturan yangmengatur hubungan antara pemerintah sebagai pemungutpajak dan rakyat sebagai pembayar pajak, yangdidalamnya mengatur hal-hal mengenai :
Subjek pajak dan Wajib pajak, Objek pajak, Kewajiban WP kepada pemerintah, Timbul dan hapusnya Hutang Pajak,Cara penagihan Pajak, Cara pengajuan keberatan dan banding .
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 20/23
Kedudukan Hukum Pajak
Hukum , yang dikelompokan dalam :
1. Hukum Perdata , mengatur hubungan antara individu denganindividu lainnya.
2. Hukum Publik , mengatur hubungan antara pemerintah dengan
rakyatnya.Termasuk dalam Hukum Publik, yaitu : Hukum tata negara, HukumAdministrasi Negara (HAN),Hukum Pajak dan Hukum Pidana.Dalam hal ini peraturan umumnya adalah Hukum Publik (lexgeneralis) sedangkan peraturan khususnya adalah Hukum Pajak(lex spesialis).
Hukum Pajak menganut paham imperatif, yaitu dalampelalaksanaannya tidak dapat ditunda. Hal ini kebalikan dari pahamoportunity yang dianut pada Hukum Pidana.
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 21/23
Hukum Pajak, secara materiel memuatnorma-norma yang menerangkan keadaan,perbuatan peristiwa hukum yang dikenai
pajak (objek), siapa yang dikenai pajak(subjek), Tarif pajak, Timbul dan hapusnyahutang pajak.
Hukum Pajak, secara Formil memuat bentukdan tatacara pelaksanaan Hukum PajakMateriel ( Tatacara Perpajakan).
5/16/2018 PAJAK ( TAX ) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pajak-tax- 22/23
Timbul dan hapusnya hutang pajak
Timbulnya Hutang Pajak :
1.Secara Formil , artinya pajak terhutang sejakditetapkan surat ketetapan pajak oleh Fiscus (Officialassesment).
2.Secara Materil, artinya pajak terhutangsejak/dikarenakan berlakunya Undang-undang dimanaseseorang karena sesuatu keadaan dan perbuatan (selfassesment).
Hapusnya Hutang Pajak , dikarenakan :Pembayaran/pelunasan, Kompensasi, PenghapusanHutang Pajak, Daluarsa, Pembebasan.