Download - Pajak konstruksi
Pengukuhan PKP
Pokok-pokok ketentuan pajak atas penghasilan usaha jasa konstruksi sesuai dengan:Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2009.Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-187/PMK.03/2008 sebagaimana telah diubah dengan PMK-153/PMK.03/2009Surat edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-05/PJ.053/2008
Aspek Perpajakan Untuk Usaha Jasa Konstruksi dan Real EstateARRIZAL BONDAN
MELIPUTI
Pokok-pokok ketentuan pajak atas penghasilan usaha real estate sesuai dengan:Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2008.Keputusan Menteri Keuangan Nomor KMK-635/KMK.04/1994 sebagaimana telah diubah dengan PMK-243/PMK.03/2008Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-28/PJ/2009 dan PER-30/PJ/2009Surat edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-48/PJ/2009, SE-50/PJ/2009 dan SE-80/PJ/2009
Aspek Perpajakan Untuk Usaha Jasa Konstruksi dan Real EstateARRIZAL BONDAN
MELIPUTI
Aspek Pajak Pertambahan Nilai atas usaha jasa konstruksi dan real estateMekanisme Pemungutan PPN umum dan khususFasilitas PPN terkait Jasa Konstruksi dan Real Estate
Aspek Pemotongan dan Pemungutan Pajak yang timbul dari Jasa Konstruksi. Aspek Pajak Penghasilan Pasal 21:karyawanTenaga lepasTenaga ahli
Aspek Pajak Penghasilan Pasal 23 dan Pasal 26Karyawan atau tenaga ahli expatriateJasa lain kepada para wajib pajak badanSewa terkait peralatanAspek Pajak Internasional dan Tax Treaty untuk Jasa Konstruksi
Aspek Perpajakan Untuk Usaha Jasa Konstruksi dan Real Estate
MELIPUTI
4
Usaha Jasa Konstruksi dan Real Estate(Landasan Hukum Pasal 10 PP No. 40 Tahun 2009)
Usaha Jasa Konstruksi dan Real Estate(Landasan Hukum PP No. 51 Tahun 2008)