Transcript
Page 1: PABRIK CPO novi.pptx

PABRIK CPO

Page 2: PABRIK CPO novi.pptx

Minyak sawit merupakan minyak pangan yang paling besar dari nilai produksi dan konsumsinya pada tahun 2008-2012

Dapat dilihat juga pertumbuhan produksi dan konsumsi Minyak Sawit sejak tahun 1993 mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Latar Belakang

Page 3: PABRIK CPO novi.pptx

Latar BelakangPermintaan dunia akan minyak sawit telah melonjak dalam dua dasawarsa terakhir, pertama karena penggunaannya dalam bahan makanan, sabun, dan produk-produk konsumen lainnya, dan belakangan ini sebagai bahan baku mentah bahan bakar nabati. India dan Cina sebagai 2 negara terbesar sebagai importir minyak kelapa sawit dari Indonesia

Negara Tujuan 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Cina - - 482.8 800.4 1,083.8 1,354.6 1,758.6 1,441.1 1,766.9 2,645.4 2,174.4 2,032.8 2,842.1 2,343.4

Singapura - - 371.5 339.2 396.6 467.1 631.6 624.5 600.9 659.9 696.8 737.2 952.1 844.0

Malays ia - - 405.0 367.7 572.8 621.4 660.5 382.7 745.5 1,195.7 1,489.7 1,532.6 1,412.3 514.3

India 1,639.1 1,519.8 1,766.6 2,274.3 2,761.6 2,558.3 2,482.0 3,305.7 4,789.7 5,496.3 5,290.9 4,980.0 5,253.8 5,634.1

Pakis tan 15.1 96.4 269.4 287.2 537.3 850.2 835.0 788.1 409.7 214.6 90.3 279.2 749.1 1,080.3

Bangladesh - - 220.9 222.3 260.9 412.7 466.0 520.2 506.8 800.5 771.2 804.9 743.5 655.4

Sri Lanka - - 13.1 12.0 40.6 308.7 445.0 246.6 48.4 5.8 12.7 25.4 10.8 29.4

Mes ir - - 85.4 77.2 78.4 151.3 476.2 408.5 495.9 497.2 488.7 790.7 494.1 735.5

Belanda 593.6 699.9 997.7 580.7 799.6 1,101.1 1,212.2 829.3 1,295.9 1,364.3 1,197.3 873.0 1,358.3 1,361.4

Jerman 145.6 205.7 200.7 184.4 247.2 340.4 365.5 504.9 404.8 461.5 379.3 263.6 219.5 283.1

Ita l ia 28.9 60.6 - - - - - - - - - - - -

Kenya 3.5 0.0 - - - - - - - - - - - -

Amerika Serikat 21.1 2.4 - - - - - - - - - - - -

Kanada 1.7 0.0 - - - - - - - - - - - -

Inggris 11.8 2.4 - - - - - - - - - - - -

Jepang 10.2 9.4 - - - - - - - - - - - -

La innya 1,639.4 2,306.6 1,520.6 1,241.0 1,882.8 2,210.4 2,768.3 2,823.8 3,226.2 3,488.0 3,700.6 4,116.8 4,809.4 7,097.1

Jumlah 4,110.0 4,903.2 6,333.7 6,386.4 8,661.6 10,376.2 12,100.9 11,875.4 14,290.7 16,829.2 16,291.9 16,436.2 18,845.0 20,578.0

Berat Bersih (Ribu Ton)

Sumber: Ditjen Bea dan Cukai (PEB dan PIB)

Page 4: PABRIK CPO novi.pptx

Latar BelakangIndonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia pada tahun 2013

Sumber: Oil World, Maret 2014

Page 5: PABRIK CPO novi.pptx

Hal ini juga didukung dengan produksi dari perkebunan masyarakat Indonesia yang bedasarkan jenis tanaman

Jenis Tanaman 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 *)

Tanaman Tahunan

Karet 1125.2 1723.3 1226.6 1396.2 1662.0 1838.7 2082.6 2176.7 2148.7 1918.0 2193.4 2359.8 2429.5 2655.9 2555.4

Kelapa 2951.0 3069.0 3010.9 3136.4 3000.8 3052.5 3061.4 3123.0 3176.0 3181.6 3126.4 3132.8 3148.8 3012.5 2992.6

Minyak kelapa sawit 1977.8 2800.7 3426.7 3517.3 3847.2 4500.8 5608.2 5811.0 6923.0 7517.7 8458.7 8797.9 9197.7 10010.7 10683.3

Inti sawit 542.6 621.3 668.3 731.0 855.1 1065.6 1104.1 1550.8 1623.5 1894.8 1759.6 1839.5 2002.1 2136.7

Kopi 585.2 560.4 654.3 645.0 618.2 615.6 653.3 652.3 669.9 653.9 657.9 616.4 661.8 645.3 654.0

Kakao 353.6 40.2 511.4 657.2 636.8 693.7 702.2 671.4 740.7 742.0 772.8 644.7 687.2 665.4 651.6

Teh 39.5 83.8 41.8 47.1 40.2 37.7 37.4 38.9 38.6 45.2 50.9 51.5 51.7 51.7 50.9

Kapuk 84.5 91.2 79.0 88.5 61.4 56.8 60.9 51.2 50.0 52.7 47.6 66.5 65.7 59.0 58.3

Jambu mete 84.2 21.6 109.9 106.7 130.8 134.8 149.0 146.0 156.4 147.3 115.0 114.6 116.7 116.0 115.8

Pa la 19.8 76.9 23.1 22.2 10.3 8.1 8.8 9.2 11.4 16.0 15.7 19.8 25.2 28.1 30.9

Kayu manis 52.2 77.4 45.4 64.8 99.5 100.8 94.4 101.9 102.6 102.7 88.1 90.3 89.6 92.0 92.1

Kemiri 73.7 45.6 88.5 95.9 94.0 95.4 102.3 102.6 110.2 102.0 100.6 99.5 97.6 107.2 107.3

Pinang 37.6 82.0 42.3 46.8 44.0 50.2 53.6 56.6 59.0 66.5 77.9 76.2 42.0 42.8 42.9

Lada 69.0 2.2 90.1 90.6 77.0 78.3 77.5 74.1 80.4 82.8 83.7 87.1 87.8 91.0 91.9

Pani l i 1.9 2.2 2.7 1.7 2.2 2.3 3.7 3.2 3.3 3.0 2.6 2.9 3.1 2.6 2.6

Cengkeh 77.2 74.5 71.8 76.2 60.3 79.1 68.9 80.1 96.5 70.7 97.8 107.6 108.5

Tanaman Semusim

Gula Tebu 1028.7 1514.5 1382.7 1326.9 1295.3 1284.2 1445.1 1368.2 1367.1

Tembakau 140.0 196.4 189.3 191.5 162.4 149.5 142.0 161.7 165.4 172.4 132.3 212.2 258.4 161.3 163.0

Sereh wangi 0.9 0.3 0.3 0.8 0.3 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 2.3 2.4 2.6 2.7 2.8

Jarak kepyar 1.8 2.9 2.2 2.2 1.8 2.0 0.9 1.0 2.3 1.5 1.7 2.3 1.6 1.4 1.4

Ni lam 1.1 1.1 1.4 2.4 2.4 1.5 2.5 1.2 2.1 2.8 2.2 2.9 2.6 2.1 2.1

Catatan:

r Angka diperbaiki

x Angka sementara

Sumber: Direktorat Jenderal Perkebunan

Page 6: PABRIK CPO novi.pptx

Pemilihan AreaRencana pembangunan Pabrik Kelapa Sawit berada di daerah Provinsi RiauPabrik Kelapa Sawit Skala kecil (mikro) memerlukan lahan sekitar 0.5 hektar dengan luas bangunan pabrik sekitar 40 x 40 m

2007 * 2008 2009 2010 2011 2012 2013*

Aceh 696.30 564.70 693.00 616.50 592.20 676.98 654.80

Sumatera Utara 3908.90 3 882,4 3 862,4 3899.60 4010.70 4147.65 3975.43

Sumatera Barat 979.20 961.50 896.30 985.90 927.40 960.43 930.12

Riau 4104.00 4 812,9 5 311,4 5496.00 5895.50 6499.82 6384.54

Kepulauan Riau - 10.60 11.30 14.10 15.20 38.46 37.20

Jambi 1301.50 1 626,5 1 499,9 1644.10 1773.10 1760.35 1718.29

Sumatera Selatan 1751.30 1 891,4 2 313,5 2542.80 2417.70 2552.41 2492.90

Kepulauan Bangka Belitung 314.50 412.90 446.60 490.20 504.60 522.07 504.60

Bengkulu 369.40 560.30 736.00 796.00 827.10 825.76 802.02

Lampung 382.00 416.30 389.30 405.70 424.00 459.73 433.82

DKI Jakarta - - - - - - -

Jawa Barat 15.60 12.60 20.70 16.40 22.10 24.86 22.72

Banten 37.80 25.00 25.10 26.00 21.80 29.86 27.67

Jawa Tengah - - - - - - -

DI Yogyakarta - - - - - - -

Jawa Timur - - - - - - -

Bali - - - - - - -

Nusa Tenggara Barat - - - - - - -

Nusa Tenggara Timur - - - - - - -

Kalimantan Barat 1057.20 1 124,4 1 331,7 1426.90 1443.90 1942.15 1830.86

Kalimantan Tengah 703.10 1 295,7 1 798,1 1724.70 2499.30 3055.05 2958.28

Kalimantan Selatan 433.10 891.10 1 041,4 1049.20 1045.20 1279.65 1233.08

Kalimantan Timur 297.10 338.40 456.40 700.00 905.50 1393.72 1298.14

Sulawesi Utara - - - - - - -

Gorontalo - - - - - - -

Sulawesi Tengah 112.10 126.60 144.30 145.80 185.10 237.53 234.08

Sulawesi Selatan 83.70 21.50 28.20 34.90 42.70 48.91 47.18

Sulawesi Barat 216.00 325.80 260.50 264.40 249.30 257.50 253.73

Sulawesi Tenggara 10.30 10.60 0.00 15.20 16.20 30.03 28.86

Maluku - - - - - - -

Maluku Utara - - - - - - -

Papua 46.30 49.50 66.70 136.40 103.10 97.70 93.48

Papua Barat 71.10 40.00 57.70 66.20 54.10 54.83 53.72

Indonesia 16890.50 19 400,8 21390.50 22496.90 23975.70 26895.45 26015.52

ProvinsiMinyak Kelapa Sawit (ribu ton)

Catatan: *Angka Sementara

Sumber: Direktorat Jenderal Perkebunan

Page 7: PABRIK CPO novi.pptx

Pemilihan Kelapa Sawit Kematangan buah sangat menentukan hasil rendemen minyak yang dihasilkan. Berbagai standart baku mutu buah tentunya akan menjadi tolak ukur dalam perancangan pengolahan Pabrik Minyak Kelapa Sawit Skala kecil (mikro)

Buah yang telah dipanen selayaknya secepatnya di distribusikan ke pabrik pengolahan agar tidak teroksidasi oleh enzim dan udara yang meningkatkan nilai keasaman (salah satu parameter produk)

Sistem distribusi, pola panen dan tidak tersedianya kapasitas pabrik pengolahan yang memadai mengakibatkan terjadinya buah restant (waste fruit) dan buah gugur (berondolan)

Page 8: PABRIK CPO novi.pptx

Perbandingan MutuTBS (TANDAN BUAH

SEGAR)24 – 48 JAM PASCA

PANEN 1. Minyak sebanyak 20-25% 2. Inti (kernel) sebanyak 4-6%

3. Cangkang 5-9% 4. Tandan kosong (empty fruit bunch)

20-22% 5. Serat (fiber) 12-14%

BERONDOLAN*> 48 JAM PASCA PANEN

1. Minyak sebanyak 30-34%

2. Nut (biji) 15-17% 3. Serat (fiber) 14-30% 4. Sampah 2-10%

*Buah sawit restan dan berondolan memiliki kandungan Asam lemak bebas lebih dari 6% (tidak memenuhi standar bahan baku CPO standar bahan pangan)

Page 9: PABRIK CPO novi.pptx

TBS (Tandan Buah Segar) Fra

ksiJumlah

BrondonganTingkat

Kematangan

00 Tidak ada, buah berwarna hitam

Sangat mentah

0 1 - 12,5% buah luar membrondol Mentah

1 12,5 - 25% buah luar membrondol

Kurang matang

2 25 - 50% buah luar membrondol Matang I

3 50 - 75% buah luar membrondol Matang ll

4 75 - 100% buah luar membrondol

Lewat matang I

5Buah dalam juga membrondol, ada buah yang busuk

Lewat matang ll

Ada beberapa tingkatan atau fraksi dari TBS yang dipanen. Fraksi-fraksi TBS tersebut sangat mempengaruhi mutu panen, termasuk kualitas minyak sawit yang dihasilkan. Dikenal ada lima fraksi TBS.Berdasarkan fraksi TBS tersebut, derajat kematangan yang baik adalah jika tandan-tandan yang dipanen berada pada fraksi 1,2, dan 3

Page 10: PABRIK CPO novi.pptx

Secara ideal, dengan mengikuti ketentuan dan kriteria matang panen dan terkumpulnya brondolan, serta pengangkutan yang lancar maka dalam suatu pemanenan akan diperoleh komposisi fraksi tandan sebagai berikut:• Jumlah brondolan di pabrik sekitar 25% dari berat tandan seluruhnya• Tandan yang terdiri dari fraksi 2 dan 3 minimal 65% dari jumlah tandan• Tandan yang terdiri dari fraksi 1 maksimal 20% dari jumlah tandan• Tandan yang terdiri dari fraksi 4 dan 5 maksimal 15% dari jumlah tandan

Page 11: PABRIK CPO novi.pptx

Pada dasarnya, pengolahan kelapa sawit merupakan suatu proses terhadap tandan buah segar (tbs) menjadi cpo yang berwarna kuning dan minyak inti sawit (palm kernel oil/pko) yang jernih

Kegunaan minyak kelapa sawit pada dunia industri: 1. bahan industri pangan (minyak goreng dan

margarin)2. industri sabun (bahan penghasil busa)3. industri baja (bahan pelumas)4. industri tekstil5. kosmetik6. bahan bakar alternatif (biodisel)

Kebutuhan Produk

Page 12: PABRIK CPO novi.pptx

Bahan Kimia yang ada pada minyak kelapa sawit : 1. Metil ester2. Asam lemak (fatty acid)3. Gliserin (glycerine)

No

Asam Lemak

Minyak Kelapa Sawit

(Persen)

Minyak Inti Sawit

(Persen)

1. Asam kaprilat

- 3 – 4

2. Asam kaproat

- 3 – 7

3. Asam laurat

- 46 – 52

4. Asam miristat

1,1 - 2,5 14 – 17

5. Asam palmitat

40 – 46 6,5 – 9

6. Asam stearat

3,6 – 4,7 1 – 2,5

7. Asam oleat

39 – 45 13 – 19

8. Asam linoleat

7 – 11 0,5 – 2

Page 13: PABRIK CPO novi.pptx

Produk Turunan CPO :a) Pada industry pangan : minyak goreng,

margarin, shortening, dan vegetable gheeb) Pada industri oleokimia : fatty acids, fatty

alcohol dan glycerin, serta biodiesel

Page 14: PABRIK CPO novi.pptx

Keunggulan ProdukA. Segi Kandungan Produk1.Memiliki sifat memasak tinggi – mampu mempertahankan sifat-sifatnya bahkan dalam suhu tinggi.2.Tekstur halus dan lembut dan tidak adanya bau membuatnya menjadi bahan yang sempurna dalam banyak resep, termasuk untuk pemanggangan (seperti biskuit) pada khususnya.3.Memiliki efek pengawet alami yang memperpanjang umur simpan produk makanan.4.Minyak sawit termasuk minyak yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Minyak sawit berwujud setengah padat pada temperatur ruangan.5.Seperti semua minyak nabati, minyak sawit tidak mengandung kolesterol meski konsumsi lemak jenuh diketahui menyebabkan peningkatan kolesterol lipoprotein densitas rendah dan lipoprotein densitas tinggi akibat metabolisme asam lemak dalam tubuh.6.Minyak sawit juga GMO free, karena tidak ada kelapa sawit termodifikasi genetik (GMO) yang dibudidayakan untuk menghasilkan minyak sawit.

Page 15: PABRIK CPO novi.pptx

B. Segi Ekonomi1. Paling murah (ketersediaan banyak)2. Harga produksi rendah (Produktivitas lebih tinggi dari

minyak nabati dari sumber lain dan massa produksi yang panjang (25 tahun) )

3. Paling tahan hama dan penyakit

Keunggulan Produk

Page 16: PABRIK CPO novi.pptx

Spesifikasi Produk Syarat mutu inti kelapa sawit adalah sebagai berikut:1. Kadar minyak minimum : 48 %2. Kadar air maksimum : 8,5 %3. Kontaminasi maksimum : 4,0 %4. Kadar inti pecah maksimum : 15 %

Page 17: PABRIK CPO novi.pptx
Page 18: PABRIK CPO novi.pptx

No Kandungan SPB Ordinary

1 Asam lemak bebas (%) 1-2 3-52 Kadar air (%) 0,1 0,13 Kadar kotoran (%) 0,002 0,014 Besi (ppm) 10 105 Tembaga (ppm) 0,5 0,56 Bilangan iod 53+/ 1,5 45-567 Karotene (ppm) 500 500-

7008 Tokoferol (ppm) 800 400-

600

Tabel Standar mutu Special Prime Bleach (SPB) dan Ordinary

Page 19: PABRIK CPO novi.pptx

Review Proses

Page 20: PABRIK CPO novi.pptx
Page 21: PABRIK CPO novi.pptx

Bagan Proses Pabrik CPO

Page 22: PABRIK CPO novi.pptx

URAIAN PROSES

Page 23: PABRIK CPO novi.pptx
Page 24: PABRIK CPO novi.pptx

Reception and Storage

Pengangkatan sebelum masuknya TBS (Tandan Buah Segar) ke pabrik dilakukan menggunakan truck dan trailer ditarik dengan wheel tracktor. Dalam pabrik digunakan jembatan timbang yang menggunakan sistem komputer untuk menimbang berat Kemudian dilakukan penyotiran untuk meningkatkan nilai mutu yang masuk dalam pabrik Setelah disortir TBS dimasukkan ke tempat penimbunan sementara yang disebut loading ramp dan kemudian dibawa ke sterilizer menggunakan kereta lori

Page 25: PABRIK CPO novi.pptx

SterilizingTujuan Sterilizing adalah:1. Mengurangi peningkatan asam lemak

bebas2. Mempermudah proses pelepasan pada

trasher3. Menurunkan kadar air4. Melunakkan daging buah5. Menonaktifkan enzim lipase6. Mempermudah ekstraksi minyakDalam melakukan proses ini digunakan sterilizer dengan uap 2,8-3 kg/cm2 , 1400 C, dan direbus selama 90 menit.

Page 26: PABRIK CPO novi.pptx

ThreshingThresher berfungsi untuk memisahkan buah dari janjangannya dengan cara membanting tandan buah segar (TBS) kedalam drum thresher. Thresher ini berupa drum silinder panjang yang berputar secara horizontal. Drum dirancang dengan kisi–kisi yang berfungsi untuk meloloskan berondolan. 

Page 27: PABRIK CPO novi.pptx

DigestingDigesting adalah proses

pelumatan daging buah menggunakan alat digester.

Fungsi digester antaralain:1. Melumatkan daging buah2. Memisahkan daging buah

dengan biji3. Mempersiapkan feeding press4. Mempermudah proses di

press5. Menaikkan temperature

Page 28: PABRIK CPO novi.pptx

PressingPressing adalah proses pemerasan buah yang telah dicincang, dan dilumat di digester untuk mendapatkan minyak kasar.

Page 29: PABRIK CPO novi.pptx

Clarification SettlingStasiun klarifikasi merupakan stasiun yang berfungsi untuk mengolah dan memurnikan minyak kasar (crude palm oil) hasil ekstraksi dari mesin press menjadi minyak yang standart dan sesuai dengan kualitas yang ditentukan suatu pabrik kelapa sawit. Pada stasiun ini ada beberapa prinsif metode pengolahan yang digunakan yaitu pengendapan, pemanasan, sentrifugal, dan penyaringan.

Page 30: PABRIK CPO novi.pptx

Daftar PustakaThomas B, Fricke. 2009 . “Buku Panduan Pabrik Kelapa Sawit Skala Kecil untuk Produksi Bahan Baku Bahan Bakar Nabati (BBN)”. Indonesia: USAID

Ketaren, S. 2008 . “Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan”. Jakarta: UI


Top Related