Halaman 1 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
P U T UP U T UP U T UP U T U S A N S A N S A N S A N
NOMOR 17/TIPIKOR/2014/PT BDG
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESADEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESADEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESADEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi
Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana Khusus
dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah
ini dalam perkara Terdakwa : ---------------------------------------------------------------
Nama Lengkap : WARTONO alias GENDUT Bin (Alm) RASDA; -----
Tempat Lahir : Indramayu; ----------------------------------------------------
Umur / Tanggal Lahir : 40 tahun / 3 Nopember 1973; ---------------------------
Jenis Kelamin : Laki-laki; -------------------------------------------------------
Kebangsaan : Indonesia; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Desa Wanasari RT 002 RW 002, Kecamatan
Bangodua, Kabupaten Indramayu dan Perum
Bumi Damai Jalan Pangeran Cakra Buana No A12
Desa Kecomberan, Kecamatan Talun Cirebon; ----
Agama : Islam; -----------------------------------------------------------
Pekerjaan : Swasta (Staf Pelaksana CV. JAYA MANDIRI); -----
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan
Penahanan masing-masing oleh : ---------------------------------------------------------
1. Penyidik sejak tanggal 28 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 16
September 2013; ---------------------------------------------------------------------------
2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 17
September 2013 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2013; -------------------
3. Perpanjangan Penahanan ke-1 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor
Bandung sejak tanggal 27 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 25
Nopember 2013; ---------------------------------------------------------------------------
4. Perpanjangan Penahanan ke-2 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor
Bandung sejak tanggal 26 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 25
Desember 2013; ----------------------------------------------------------------------------
5. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Desember 2013 sampai dengan tanggal
04 Januari 2014; ---------------------------------------------------------------------------
6. Perpanjangan Penahanan ke-1 oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung
sejak tanggal 05 Januari 2014 sampai dengan tanggal 03 Pebruari 2014; -
Halaman 2 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
7. Perpanjangan Penahanan ke-2 oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung
sejak tanggal 04 Pebruari 2014 sampai dengan tanggal 05 Maret 2014; ---
8. Hakim Pengadilan Tipikor Bandung sejak tanggal 6 Maret 2014 sampai
dengan tanggal 4 April 2014; -----------------------------------------------------------
9. Perpanjangan Penahanan Oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak
tanggal 17 Maret 2014 sampai dengan tanggal 14 Juni 2014; -----------------
10. Perpanjangan Penahanan ke-1 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung
sejak tanggal 15 Juni 2014 sampai dengan tanggal 14 Juli 2014; ------------
11. Perpanjangan Penahanan ke-2 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung
sejak tanggal 15 Juli 2014 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2014; -------
12. Hakim Pengadilan Tipikor Tingkat Banding sejak tanggal 11 Agustus 2014
sampai dengan tanggal 9 September 2014; ----------------------------------------
13. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Tingkat
Banding sejak tanggal 10 September 2014 sampai dengan tanggal 8
Nopember 2014; ---------------------------------------------------------------------------
Dalam pemeriksaan tingkat banding ini, Terdakwa didampingi oleh
Penasehat Hukumnya bernama CARIPAN ASHIDIQ, SCARIPAN ASHIDIQ, SCARIPAN ASHIDIQ, SCARIPAN ASHIDIQ, S....H. H. H. H. berkantor di
Kantor Hukum CARIPAN ASHIDIQ, SH. & Rekan, beralamat di Jalan
Beringin No. 02 Blok B Rt. 12 Ew. 03 Desa Panyindangan Wetan, Kecamatan
Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 25 Maret 2014; ------------------------------------------------------------
Pengadilan Tinggi Tipikor Bandung tersebut; --------------------------------
1. Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung Nomor
17/PEN/TIPIKOR/2014/PT BDG, tanggal 29 Oktober 2014; -------------------
2. Telah membaca berkas perkara beserta salinan resmi putusan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung
tanggal 5 Agustus 2014, Nomor 22/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg., dan
surat- surat lain yang bersangkutan; -------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kemuka persidangan ini
dengan dakwaan sebagai berikut : --------------------------------------------------------
PRIMAIR :PRIMAIR :PRIMAIR :PRIMAIR : ----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri berdasarkan Surat Kuasa
Halaman 3 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
tanggal Januari 2013 bersama-sama saksi RISA DARMANTO, SE Bin saksi RISA DARMANTO, SE Bin saksi RISA DARMANTO, SE Bin saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONODARMO SARDJONODARMO SARDJONODARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
(A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat, berdasarkan Keputusan Direksi
PERUM BULOG Nomor : KD-12/DS102/01/2012 tanggal 20 Januari 2012
(yang penuntutannya diajukan secara terpisah) dan saksi DJEDJEN Bin (alm) saksi DJEDJEN Bin (alm) saksi DJEDJEN Bin (alm) saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYATRUHIYATRUHIYATRUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub
Divisi Regional Indramayu berdasarkan Surat Perintah Kepala Sub Divisi
Regional Indramayu Nomor : SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012
Tentang Tenaga Bantuan Juru Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi
Regional Indramayu (yang penuntutannya diajukan secara terpisah), pada
rentang waktu dari bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Juli 2013 atau
setidak - tidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II (A) Sub Divisi Regional Indramayu Divisi Regional Jawa Barat
Jalan Raya Karangampel – Cirebon Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng
Kabupaten Indramayu atau setidak–tidaknya di suatu tempat dalam daerah
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung
yang berwenang memeriksa dan mengadilinya berdasarkan Keputusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal
01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan
Pengadilan Negeri Surabaya, telah melakukan atau turut serta telah melakukan atau turut serta telah melakukan atau turut serta telah melakukan atau turut serta melakukan, melakukan, melakukan, melakukan,
yang secara melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri yang secara melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri yang secara melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri yang secara melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu koorporasi, yang dapat merugikan keuangan atau orang lain atau suatu koorporasi, yang dapat merugikan keuangan atau orang lain atau suatu koorporasi, yang dapat merugikan keuangan atau orang lain atau suatu koorporasi, yang dapat merugikan keuangan
Negara atau perekonomian NegaraNegara atau perekonomian NegaraNegara atau perekonomian NegaraNegara atau perekonomian Negara, yang dilakukan dengan cara - cara
sebagai berikut :
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG
Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang
Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/
Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2, disebutkan : “Dalam hal
pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/
rusak dilakukan berkerja sama dengan pihak lain, maka harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------
a. Berbadan hukum;
b. Memenuhi kreteria dan persyaratan yang ditetapkan Perum Bulog;
c. Mengajukan penawaran tertulis dan bersedia mengikuti ketentuan
yang ditetapkan oleh Perum Bulog;
d. Menandatangani perjanjian apabila disetujui oleh Direksi sebagai
Halaman 4 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Pelaksana.”
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG
Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang
Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/
Rusak BAB IV Bagian Pertama, disebutkan : “Prosedur pelaksanaan
perbaikan kualitas, adalah sebagai berikut : ---------------------------------------
1. Kepala Gudang melaporkan terjadinya beras turun mutu/ rusak kepada
Kasubdivre/ Kadivre;
2. Atas dasar laporan sebagaimana dimaksud di dalam butir 1 bagian
pertama BAB ini, Kadivre/ Kasubdivre menugaskan tim untuk
melakukan pemeriksaan dan analisis kualitas beras dengan disertai
Berita Acara Pemeriksaan Kualitas;
3. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Kualitas, Kadivre/ Kasubdivre
melakukan uji coba pengolahan untuk menganalisis alternativ metode
perbaikan kualitas yang efektif dan efisien;
4. Kadivre/ Kasubdivre meminta persetujuan Direksi untuk melaksanakan
alternativ solusi pelaksanaan perbaikan kualitas beras turun mutu/
rusak dengan disertai Berita Acara sebagaimana butir 3 bagian
pertama BAB ini;
5. Berdasarkan persetujuan tertulis dari Direksi tentang pelaksanaan
perbaikan kualitas, Kadivre dapat mengajukan usulan pelaksana yang
berminat untuk melakukan pekerjaan tersebut, dengan disertai dasar-
dasar pertimbangan;
6. Kadivre dapat melakukan perbaikan kualitas untuk jumlah kuantum
beras turun mutu/ rusak lebih kecil dari 250 ton dalam 1 (satu) periode
yakni 1 (satu) tahun untuk 1 (satu) Divre tanpa persetujuan Direksi
(proses pada angka 4 dan 5, Bab IV, Bagian Pertama tidak
diperlukan);
7. Kadivre melaksanakan proses perbaikan kualitas dengan melaporkan
perkembangannya secara periodik kepada Direksi dengan tembusan
Kepala Divisi Persediaan dan Perawatan dalam bentuk Berita Acara
(BA) Perbaikan Kualitas;
8. Pelaksanaan pengolahan kembali oleh pelaksana manapun dapat
dilakukan di Gudang Divre/ Subdivre atau di luar Gudang Divre/
Subdivre atas persetujuan Kadivre;
9. Sebelum pelaksanaan pengolahan kembali, terlebih dahulu dibuatkan
monster (contoh hasil pengolahan kembali) oleh tim uji coba Divre/
Halaman 5 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Subdivre yang selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman bagi Divre/
Subdivre maupun pelaksana pengolahan kembai;
10. Dalam mengemas kembali beras hasil pengolahan dipergunakan
karung bekas eks kemasan beras semula, dengan jahitan mesin isi 50
Kg netto untuk karung besar dan 20 Kg netto untuk karung kecil
(disesuaikan dengan ukuran karung). Kelebihan/ sisa karung bekas
eks kemasan beras yang tidak dipakai untuk mengemas beras hasil
pengolahan menjadi milik Divre/ Subdivre;
11. Apabila karung bekas kemasan beras sebelum diolah dinilai sudah
tidak layak/ kurang baik untuk mengemas beras hasil olahan, maka
Divre/ Subdivre dapat melaporkan kepada Divre untuk mendapat ijin
penggunaan karung baru;
12. Beras hasil pengolahan kembali harus dapat disalurkan dan diterima
oleh konsumen. Oleh karena itu, sebelum beras diterima di Gudang
Divre/ Subdivre dilakukan survey oleh petugas Divre/ Subdivre yang
ditunjuk.”
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor
: KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan
Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB
II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), disebutkan : ----------------------------------------
(1) Penerimaan barang di gudang berdasarkan Surat Perintah Terima
Barang (SPTB) dari Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat
lain yang berwenang.
(2) Peralihan tanggung jawab atas barang dari pihak yang menyerahkan
kepada pihak gudang terjadi setelah dilakukan pemeriksaan kualitas
barang/ kemasan dan penimbangan yang dibuktikan dengan
ditandatangani dokumen penerimaan barang oleh Kepala Gudang
dan pihak yang menyerahkan barang.
(3) Penerimaan barang di gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan
berat netto, serta diadministrasikan dan dilaporkan sesuai Standar
Operasional Prosedur Administrasi dan Laporan Pertanggung
jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor
: KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan
Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB
Halaman 6 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
II Pasal 6, disebutkan : ------------------------------------------------------------------
(1) Penyerahan barang di gudang didasarkan Surat Perintah
Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) yang ditandatangani
oleh Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang
berwenang.
(2) Jumlah berat, jenis, kualitas dari partai barang yang diserahkan harus
sesuai dengan jumlah berat, jenis, kualitas dan partai barang yang
tertulis dalam SPPB/ DO.
(3) Peralihan tanggung jawab atas barang yang diserahkan dari Kepala
Gudang/ Pengusaha Gudang kepada pihak yang menerima setelah
dilakukan penimbangan dan dibuktikan dengan ditandatagani
dokumen penyerahan barang oleh Kepala Gudang dan Pihak yang
menerima barang.
(4) Penyerahan barang di Gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan
bertat netto serta diadministrasikan dilaporkan sesuai Standar
Operasional Prosedur Administrasi dan laporan Pertanggung
jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/
Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat
Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok. SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : ---------------------
a. Mitra Kerja menyerahkan gabah/ beras sesuai PJB dan SPTB (surat
Perintah Terima Barang) ke Gudang yang ditunjuk untuk dilakukan
pemeriksaan kualitas oleh PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas);
b. Berdasarkan SPPK (Surat Perintah Pemeriksaan Kualitas), PPK
melakukan pemeriksaan kualitas gabah/ beras di depan pintu
Gudang Bulog atau tempat lain yang ditentukan Kadivre/ Kasubdivre
yang meliputi : jahitan dan label/ sablon kemasan serta kualitas
gabah/ beras sesuai SOP tata Cara Pemeriksaan Kualitas Gabah
Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum Bulog;
c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas oleh PPK yang dituangkan
dalam Risalah Hasil Pemeriksaan Kualitas (RPK), maka Kepala
Gudang dapat menerima, menolak atau meminta analisa ulang
terhadap kualitas gabah/ beras yang diserahkan Mitra Kerja;
d. Gabah/ beras yang memenuhi persyaratan diterima oleh Kepala
Halaman 7 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Gudang untuk kemudian disimpan di Gudang Bulog dan sebagai
bukti penerimaan barang Kepala Gudang menerbitkan GD1M (Rekap
Harian Penerimaan Barang) dan PPK menerbitkan LHPK (Lembar
Hasil Pemeriksaan Kualitas) untuk diserahkan kepada Mitra Kerja;
e. Mitra Kerja mengajukan permintaan pembayaran atas gabah/ beras
yang sudah diterima dan masuk Gudang Bulog.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/
Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat
Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok. SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : “Pembayaran
kepada Mitra Kerja dilakukan oleh Kadivre/ Kasubdivre dengan
menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dihitung dan dibuat
berdasarkan berat netto dengan dilampiri : ----------------------------------------
a. Bukti Penerimaan Barang (GD1M) yang telah ditandatangani oleh
Kepala Gudang yang bersangkutan;
b. Copy PJB Mitra Kerja;
c. LHPK yang dibuat PPK;
d. Kwitansi dari Mitra Kerja.
- Bahwa, meskipun aturan hukum sebagaimana telah disebutkan di atas
sudah mengatur perihal aturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan
Umum (PERUM) BULOG, Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras
Turun Mutu/ Rusak dan Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di
Lingkungan Perum Bulog namun terdakwa WARTONO alias GENDUT
Bin (alm) RASDA, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tidak mentaatinya; ------------------
- Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan
surat nomor : B-066/02/13/082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada
Kepala Sub Divre Indramayu, yang berisi permohonan ijin perbaikan
kualitas beras Dalam Negeri Pengadaaan (DN ADA) Tahun 2012. Atas
surat permohonan ijin yang dikirimkan saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre Indramayu saksi SUDARSONO,
SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Nota
Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013 perihal izin
perbaikan kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala
Halaman 8 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan
kualitas beras DN ADA 2012, kegiatan perbaikan kualitas dilaksanakan di
dalam Komplek Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan semua
biaya yang timbul dari kegiatan perbaikan kualitas beras menjadi
tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; ----------
- Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub
Divre Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, saksi
RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk
dan membuat kesepakatan secara lisan dengan terdakwa WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya
Mandiri sebagai pihak yang akan melaksanakan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak. Dalam pelaksanaan perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, disepakati seluruh
biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya Mandiri
dan sebagai kompensasinya, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO akan membantu mengusahakan agar terdakwa WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan
beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013; --------------------------------------
- Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun
mutu/ rusak dilakukan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA di Gudang 405 dan 406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras
miliknya untuk digunakan sebagai bahan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak sebanyak 975.900 (sembilan ratus
tujuh puluh lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV. Jaya Mandiri
yang masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II diterima
oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi
pergudangan yang seharusnya, antara lain berupa Surat Perintah Terima
Barang (SPTB) dari Kadivre Jawa Barat atau Kasubdivre Indramayu.
Terhadap 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras milik
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II di Gudang 405, setelah
dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/
rusak menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan
ratus enam puluh lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima
ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 446.865 (empat ratus empat
Halaman 9 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras menjadi milik
CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 405. Untuk perbaikan kualitas
dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak yang dilakukan di Gudang
406, terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg
beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah dilakukan
proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
menghasilkan 518.415 (lima ratus delapan belas ribu empat ratus lima
belas) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 147.300 (seratus empat puluh
tujuh ribu tiga ratus) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II dan sebanyak 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu
seratus lima belas) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan
disimpan di Gudang 406; ---------------------------------------------------------------
- Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan
ratus tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat
ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg +
371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg); -----------
- Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas
dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, kegiatan pengadaan beras
Dalam Negeri Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya
Mandiri yang sebelumnya diusahakan oleh saksi RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO untuk mendapatkan kontrak akhirnya
berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub Divre Indramayu
nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja Pengadaan
Gabah/ Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret 2013
mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus
ribu) Kg. Selain CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga
mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.620.000
(satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV. Langgeng Jaya
dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus
sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000
(dua juta seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan
volume kontrak sebanyak 1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima
ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan volume kontrak sebanyak 930.000
Halaman 10 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
(sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki Kiajaran dengan
volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus lima ribu) Kg dan
Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000 (seratus
lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak
17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras; ------
- Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 sudah mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta
II dan Gudang mulai penuh, dalam melakukan kegiatan perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, terdakwa WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA tidak lagi melakukannya di dalam
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II melainkan dilakukan di Pabrik
penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri di Jalan Wanasari Kecamatan
Bangodua Kabupaten Indramayu. Atas apa yang dilakukan terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA, saksi RISA DARMANTO,
SE Bin DARMO SARDJONO tanpa pernah melaporkan dan tanpa
adanya persetujuan dari Kepala Divisi Regional Jawa Barat serta tanpa
adanya Surat Perintah Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO)
dari Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau pejabat lain yang
berwenang mengizinkannya; -----------------------------------------------------------
- Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan
dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA, saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT tidak melakukan penimbangan. Untuk beras dapat keluar,
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT hanya membuatkan Surat Pengantar
Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang yang bahkan
terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL KRISTANTO, SP Bin
KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai Perum BOLOG Sub
Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI DONGOL Bin DANGI
seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; -------
- Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang,
jumlah beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang
dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri,
adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu
Halaman 11 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
lima) Kg; -------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak
1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya
oleh terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan
kembali ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras
pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 CV. Jaya Mandiri dan
bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan oleh
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima; --------------------------------------------
- Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun
mutu/ rusak masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan
sebagai Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 Subdivre Indramayu, sekira awal April 2013 pada waktu yang sudah
tidak dapat diingat lagi, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
menemui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan memberi uang
sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai kepada saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT yang kemudian oleh saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYATdipergunakan untuk membeli 1 (satu) unit mobil Honda
Maestro tahun 1993 warna hitam. Selang beberapa hari kemudian, masih
di bulan April 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO melalui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT meminta
terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk
membelikan mobil menggantikan mobilnya yang lama. Atas permintaan
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO yang disampaikan
saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, terdakwa WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian meminta adik iparnya saksi NANA
SUJANA Bin H. TARLIB untuk mencarikan dan membelikan mobil
permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
hingga akhirnya masih di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib,
bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan
disaksikan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, 1 (satu) unit mobil Honda
CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR diserahkan saksi
NANA SUJANA Bin H. TARLIB kepada saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO. Mobil milik saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO sebelumnya berupa 1 (satu) unit mobil Honda Cielo
Halaman 12 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA atas
persetujuan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
kemudian diberikan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT untuk
menggantikan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam
milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT; -----------------------------------------
- Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun
2013, CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/ perjanjian jual beli
(PJB) sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga
menerima sub kontrak untuk memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB)
CV. Sumber Rejeki Arahan sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) Kg
beras dan juga untuk keperluan pengadaan SATGAS DN ADA sebanyak
150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh karenanya, CV. Jaya
Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh
ratus empat puluh ribu) Kg; -------------------------------------------------------------
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN)
Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh
ratus sembilan belas ribu tujuh ratus sembilan puluh lima) Kg dari
kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh
ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat kekurangan
penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak
20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV.
Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh
tiga ribu enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000
(satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya
masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 16.395 (enam belas ribu tiga ratus
sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN)
Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga terdapat selisih,
yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh ribu
dua ratus enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000
(satu juta enam ratus dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya
masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru
Halaman 13 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
(GBB) Singakerta II sebanyak 12.735 (dua belas ribu tujuh ratus tiga
puluh lima) Kg. Kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri, CV.
Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335 (empat puluh
sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg; ---------------------------------------
- Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013
yang dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV.
Khalil Jaya ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak
sebanyak yang menjadi kewajibannya, namun dalam administrasi, antara
lain berupa Risalah Pemeriksaan Kualitas (RPK), Laporan Hasil
Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap Penerimaan Barang
(GD1M) dibuat saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan kewajiban
masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh
belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai
pembayaran Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam
ratus dua belas juta rupiah). Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang
(GD1M) dibuat fiktif oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas
permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Hal
itu dilakukan atas permintaan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin
(alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya
Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya; -------------------------------
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN)
Tahun 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan
saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT juga memotong atau meminta beras
dari Mitra Kerja, yang seluruhnya berjumlah 20.880 (dua puluh ribu
delapan ratus delapan puluh) Kg, dengan rincian : CV. Khalil Jaya
sebanyak 2.430 (dua ribu empat ratus tiga puluh) Kg, CV. Langgeng Jaya
sebanyak 7.950 (tujuh ribu sembilan ratus lima puluh) Kg dan CV. Mulya
sebanyak 10.500 (sepuluh ribu lima ratus) Kg. Beras yang diminta dari
Mitra Kerja selanjutnya oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT disimpan di dalam
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan dimasukkan dalam
pengiriman Mitra Kerja dengan dibuatkan administrasi GD1M. Setelah
Mitra Kerja mencairkan pembayaran GD1M, saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT atas seijin dan sepengetahuan saksi RISA DARMANTO, SE
Halaman 14 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Bin DARMO SARDJONO meminta uang pembayaran dan menerimanya
sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus
delapan ribu rupiah) (20.880 (dua puluh ribu delapan ratus delapan
puluh) Kg beras x Rp.6.600,- (enam ribu enam ratus rupiah). Uang
selanjutnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT; ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, perbuatan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan
saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tersebut merupakan perbuatan
melawan hukum dan telah bertentangan dengan Keputusan Direksi
Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31
Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian
Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2 dan BAB IV
Bagian Pertama, Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor :
KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan
Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB
II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), BAB II pasal 6 dan Standar Operasional
Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum
Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok.
SOP-01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013; -------------------------------
- Bahwa, atas penyimpangan dalam kegiatan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak dan penyimpangan dalam kegiatan
pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 di Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu
telah dimintakan audit investigatif kepada Badan Pengawasan Keuangan
Dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan Laporan Hasil Audit Investigatif atas Kasus Dugaan Tindak
Pidana Korupsi Pengelolaan Beras di Gudang Bulog Baru Singakerta II
Kecamatan Krangkeng Pada Sub Divre BULOG Indramayu Tahun 2012
dan 2013 Nomor : LAINV-1068/PW10/5/2013 tanggal 12 Desember 2013
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan
Provinsi Jawa Barat ditemukan kerugian keuangan Negara c.q Perum
BULOG sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh
tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh
enam rupiah lenam rupiah lenam rupiah lenam rupiah lima puluh sen)ima puluh sen)ima puluh sen)ima puluh sen), dengan rincian sebagai berikut : ---------------
Halaman 15 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
-----------------------------------------------------------------------
1) Kegiatan Reprocessing :
Pengiriman beras GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri dan beras
sisa bahan reprocessing milik CV. Jaya Mandiri di GBB Singakerta II :
Jumlah beras GBB Singakerta II yang dikirim ke CV. Jaya Mandiri
1.343.005 Kg
Jumlah beras milik CV. Jaya Mandiri yang dikirim ke GBB Singakerta II
817.980 Kg
Jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya Mandiri
525.025 Kg
Atau sebesar Rp.4.069.920.296,50Rp.4.069.920.296,50Rp.4.069.920.296,50Rp.4.069.920.296,50 (525.025 Kg x Rp.7.751,86).
2) Kegiatan Pengadaan :
Administrasi penerimaan beras yang tidak sesuai ketentuan, sehingga
penyerahan beras oleh tiga Mitra Kerja tidak sesuai dengan jumlah
kontrak/PJB, adalah sebanyak 49.335 Kg, dengan nilai sebesar
Rp.325.611.000,00Rp.325.611.000,00Rp.325.611.000,00Rp.325.611.000,00 (49.335 Kg x Rp.6.600,00).
3) Jumlah beras yang dipotong/diminta dari Mitra Kerja oleh saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT untuk kepentingan dirinya, sebanyak 20.880 Kg
dengan nilai Rp.137.808.000,00Rp.137.808.000,00Rp.137.808.000,00Rp.137.808.000,00 (20.880 Kg x Rp.6.600,00)
- Bahwa, perbuatan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri bersama-sama
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre
Jawa Barat dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru
Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu sebagaimana telah diuraikan di atas telah memperkaya diri
terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA sendiri, yaitu :
bertambahnya harta kekayaan berupa uang sebesar Rp.4.203.273.296.5
(jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya Mandiri
Rp.4.069.920.296,50 + kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri
Rp.133.353.000,-) dan memperkaya orang lain, yaitu : saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, yaitu : bertambahnya harta
kekayaan berupa 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna
silver Nomor Polisi : D 1738 RJ ditambah dengan diperolehnya uang
sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus
Halaman 16 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
delapan ribu rupiah) yang dipergunakan bersama-sama dengan terdakwa
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT,
yaitu : bertambahnya harta kekayaan berupa : 1 (satu) unit mobil Honda
Maetro tahun 1993 warna hitam yang kemudian diganti dengan 1 (satu)
unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D
1393 EA ditambah dengan diperolehnya uang sebesar Rp.137.808.000,-
(seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah) yang
dipergunakan bersama-sama dengan saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO; -------------------------------------------------------------------
- Bahwa, akibat perbuatan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri bersama-sama
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre
Jawa Barat dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru
Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu, Negara Cq. Perum BULOG mengalami kerugian sebesar
Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga
ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima ima ima ima
puluh sen)puluh sen)puluh sen)puluh sen) atau setidak-tidaknya kurang lebih sejumlah itu. -
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor :
31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dan ditambah Undang - Undang RI Nomor : 20
Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Republik Indonesia
Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; ---------------------------------------------------------------
SUBSIDIAIR :SUBSIDIAIR :SUBSIDIAIR :SUBSIDIAIR : -----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri berdasarkan Surat Kuasa
tanggal Januari 2013 bersama-sama saksi RISA DARMANTO, SE Bin saksi RISA DARMANTO, SE Bin saksi RISA DARMANTO, SE Bin saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONODARMO SARDJONODARMO SARDJONODARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
(A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat, berdasarkan Keputusan Direksi
PERUM BULOG Nomor : KD-12/DS102/01/2012 tanggal 20 Januari 2012
(yang penuntutannya diajukan secara terpisah) dan saksi DJEDJEN Bin (alm) saksi DJEDJEN Bin (alm) saksi DJEDJEN Bin (alm) saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYATRUHIYATRUHIYATRUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub
Divisi Regional Indramayu berdasarkan Surat Perintah Kepala Sub Divisi
Halaman 17 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Regional Indramayu Nomor : SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012
Tentang Tenaga Bantuan Juru Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi
Regional Indramayu (yang penuntutannya diajukan secara terpisah), pada
rentang waktu dari bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Juli 2013 atau
setidak - tidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II (A) Sub Divisi Regional Indramayu Divisi Regional Jawa Barat
Jalan Raya Karangampel – Cirebon Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng
Kabupaten Indramayu atau setidak–tidaknya di suatu tempat dalam daerah
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung
yang berwenang memeriksa dan mengadilinya berdasarkan Keputusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal
01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan
Pengadilan Negeri Surabaya, telah melakukan atau turut serta melakukan, telah melakukan atau turut serta melakukan, telah melakukan atau turut serta melakukan, telah melakukan atau turut serta melakukan,
yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu atau suatu atau suatu atau suatu
koorporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang koorporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang koorporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang koorporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang
ada padanya karena jabatan atau kedudukan, yang dapat merugikan ada padanya karena jabatan atau kedudukan, yang dapat merugikan ada padanya karena jabatan atau kedudukan, yang dapat merugikan ada padanya karena jabatan atau kedudukan, yang dapat merugikan
keuangan Negara atau perekonomian Negara,keuangan Negara atau perekonomian Negara,keuangan Negara atau perekonomian Negara,keuangan Negara atau perekonomian Negara, yang dilakukan dengan cara -
cara sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------
- Bahwa, atas dasar Surat Kuasa tanggal Januari 2013, terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur
CV. Jaya Mandiri mempunyai tugas dan kewenangan untuk : mengurus
dan menandatangani kontrak pengadaan gabah/beras DN tahun 2013,
mengurus dan menandatangani DO gabah/beras dan DO karplas,
mengurus dan menandatangani setoran jaminan gabah/beras DN tahun
2013, mengurus, mencairkan dan menandatangani SPP gabah/beras DN
tahun 2013, mengurus dan menandatangani penarikan jaminan
gabah/beras DN tahun 2013 dan mengurus dan mencairkan SPP yang
semula dibayarkan melalui rek.0904004491 atas nama TARSONO, ST
agar dikoreksi atau dipindah bukukan pada no. rek.0904005754 atas
nama WARTONO; ------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, atas dasar Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD-
12/DS102/01/2012 tanggal 20 Januari 2012, saksi RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO menjabat sebagai Kepala Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat; ------------
- Bahwa, sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub
Halaman 18 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Divre Indramayu Divre Jawa Barat, saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO : berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan
Umum (Perum) Bulog Nomor : KD-421/DS200/11/2007 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog,
mempunyai tugas melakukan urusan pemasukan, penyimpanan,
perawatan dan pengeluaran barang komoditi Perum Bulog serta
administrasi keuangan, sumber daya manusia dan ketatausahaan.
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog, mempunyai tugas dan
kewenangan : menerima SPTB dari Kadivre/Kasubdivre/ Kakansilog,
mengikuti/menyaksikan proses pemeriksaan kualitas gabah/beras yang
dilaksanakan oleh PPK dan apabila berhalangan atau tidak berada di
Gudang pada saat pemeriksaan barang, maka Kepala Gudang dapat
menunjuk Kepala Gudang untuk mengikuti/ menyaksikan proses
pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan PPK, menerima,
menolak atau meminta pemeriksaan ulang terhadap gabah/beras yang
dikirim oleh Mitra Kerja/SATGAS ADA DN/UPGB setelah dilakukan
pemeriksaan oleh PPK, menyetujui dan menandatangani LHPK yang
dibuat oleh PPK, membuat Rekap Harian Penerimaan Barang (GD1M)
berdasarkan bukti timbang penerimaan barang yang dibuat oleh Juru
Timbang dan bertanggung jawab terhadap kualitas dan kuantitas
gabah/beras yang diterima di GUdang BULOG. Berdasarkan Standar
Operasional Prosedur Tata Cara Pemeriksaan Kualitas Gabah, Beras
dan Kemasannya di Lingkungan Perum BULOG, mempunyai hak dan
kewajiban : menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan kualitas atau dapat
mendelegasikan kepada Kerani atau Juru Timbang untuk mewakili
menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan kualitas, berdasarkan RPK dari
PPK dan contoh primer yang tersedia, Kepala Gudang berhak untuk
menerima atau menolak gabah/beras, meminta pemeriksaan ulang,
apabila terdapat suatu komponen kualitas gabah/beras yang diragukan
hasil pemeriksaannya, mengikuti dan menyaksikan cross cek tier per tier
dari setiap alat angkutan/truk yang dilakukan oleh PPK di depan pintu
Gudang terhadap barang yang memenuhi syarat dan diterima oleh
Kepala Gudang. Apabila dari hasil cross cek tier per tier tersebut
ditemukan barang yang tidak memenuhi syarat, maka Kepala Gudang
berhak menolak sisa party barang yang berada di atas alat angkut/truk
tersebut, meminta kepada Mitra Kerja untuk membayar biaya
Halaman 19 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
pemeriksaan gabah/beras yang tidak memenuhi syarat dan ditolak oleh
Kepala Gudang dan mengusulkan kepada Kadivre/ Kasubdivre/
Kakansilog untuk penggantian PPK apabila kinerjanya kurang baik; --------
- Bahwa, atas dasar Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional Indramayu
Nomor : SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang
Tenaga Bantuan Juru Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ditunjuk selaku Juru
Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu; ----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum)
Bulog Nomor : KD-421/DS200/11/2007 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog, selaku Juru Timbang
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu,
saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT mempunyai tugas melakukan urusan
penimbangan, pencatatan dan perhitungan masuk dan keluarnya barang
komoditi Perum BULOG serta pengamatan dan pengujian ketepatan alat
timbang dan perawatan kualitas barang komoditi Perum Bulog; -------------
- Bahwa, di dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak dan dalam pelaksanaan kegiatan
pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 di Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu,
terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari
Direktur CV. Jaya Mandiri, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dengan jabatan atau kedudukannya sebagai Kepala
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre
Jawa Barat dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dengan jabatan atau
kedudukannya sebagai Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu telah menyalahgunakan
kewenangannya, kesempatan, sarana karena jabatan atau
kedudukannya dan tidak berpedoman pada Keputusan Direksi
Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31
Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian
Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2 dan BAB IV
Bagian Pertama, Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor :
KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan
Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB
Halaman 20 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), BAB II pasal 6 dan Standar Operasional
Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum
Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok.
SOP-01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013; -------------------------------
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG
Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang
Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/
Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2, disebutkan : “Dalam hal
pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/
rusak dilakukan berkerja sama dengan pihak lain, maka harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------
a. Berbadan hukum;
b. Memenuhi kreteria dan persyaratan yang ditetapkan Perum Bulog;
c. Mengajukan penawaran tertulis dan bersedia mengikuti ketentuan
yang ditetapkan oleh Perum Bulog;
d. Menandatangani perjanjian apabila disetujui oleh Direksi sebagai
Pelaksana.”
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG
Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang
Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/
Rusak BAB IV Bagian Pertama, disebutkan : “Prosedur pelaksanaan
perbaikan kualitas, adalah sebagai berikut : ---------------------------------------
1. Kepala Gudang melaporkan terjadinya beras turun mutu/ rusak
kepada Kasubdivre/ Kadivre;
2. Atas dasar laporan sebagaimana dimaksud di dalam butir 1 bagian
pertama BAB ini, Kadivre/ Kasubdivre menugaskan tim untuk
melakukan pemeriksaan dan analisis kualitas beras dengan disertai
Berita Acara Pemeriksaan Kualitas;
3. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Kualitas, Kadivre/ Kasubdivre
melakukan uji coba pengolahan untuk menganalisis alternativ metode
perbaikan kualitas yang efektif dan efisien;
4. Kadivre/ Kasubdivre meminta persetujuan Direksi untuk
melaksanakan alternativ solusi pelaksanaan perbaikan kualitas beras
turun mutu/ rusak dengan disertai Berita Acara sebagaimana butir 3
bagian pertama BAB ini;
5. Berdasarkan persetujuan tertulis dari Direksi tentang pelaksanaan
Halaman 21 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
perbaikan kualitas, Kadivre dapat mengajukan usulan pelaksana
yang berminat untuk melakukan pekerjaan tersebut, dengan disertai
dasar-dasar pertimbangan;
6. Kadivre dapat melakukan perbaikan kualitas untuk jumlah kuantum
beras turun mutu/ rusak lebih kecil dari 250 ton dalam 1 (satu)
periode yakni 1 (satu) tahun untuk 1 (satu) Divre tanpa persetujuan
Direksi (proses pada angka 4 dan 5, Bab IV, Bagian Pertama tidak
diperlukan);
7. Kadivre melaksanakan proses perbaikan kualitas dengan melaporkan
perkembangannya secara periodik kepada Direksi dengan tembusan
Kepala Divisi Persediaan dan Perawatan dalam bentuk Berita Acara
(BA) Perbaikan Kualitas;
8. Pelaksanaan pengolahan kembali oleh pelaksana manapun dapat
dilakukan di Gudang Divre/ Subdivre atau di luar Gudang Divre/
Subdivre atas persetujuan Kadivre;
9. Sebelum pelaksanaan pengolahan kembali, terlebih dahulu dibuatkan
monster (contoh hasil pengolahan kembali) oleh tim uji coba Divre/
Subdivre yang selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman bagi Divre/
Subdivre maupun pelaksana pengolahan kembai;
10. Dalam mengemas kembali beras hasil pengolahan dipergunakan
karung bekas eks kemasan beras semula, dengan jahitan mesin isi
50 Kg netto untuk karung besar dan 20 Kg netto untuk karung kecil
(disesuaikan dengan ukuran karung). Kelebihan/ sisa karung bekas
eks kemasan beras yang tidak dipakai untuk mengemas beras hasil
pengolahan menjadi milik Divre/ Subdivre;
11. Apabila karung bekas kemasan beras sebelum diolah dinilai sudah
tidak layak/ kurang baik untuk mengemas beras hasil olahan, maka
Divre/ Subdivre dapat melaporkan kepada Divre untuk mendapat ijin
penggunaan karung baru;
12. Beras hasil pengolahan kembali harus dapat disalurkan dan diterima
oleh konsumen. Oleh karena itu, sebelum beras diterima di Gudang
Divre/ Subdivre dilakukan survey oleh petugas Divre/ Subdivre yang
ditunjuk.”
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor
: KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan
Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB
II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), disebutkan : ----------------------------------------
Halaman 22 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
(1) Penerimaan barang di gudang berdasarkan Surat Perintah Terima
Barang (SPTB) dari Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat
lain yang berwenang.
(2) Peralihan tanggung jawab atas barang dari pihak yang menyerahkan
kepada pihak gudang terjadi setelah dilakukan pemeriksaan kualitas
barang/ kemasan dan penimbangan yang dibuktikan dengan
ditandatangani dokumen penerimaan barang oleh Kepala Gudang
dan pihak yang menyerahkan barang.
(3) Penerimaan barang di gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan
berat netto, serta diadministrasikan dan dilaporkan sesuai Standar
Operasional Prosedur Administrasi dan Laporan Pertanggung
jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor
: KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan
Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB
II Pasal 6, disebutkan : ------------------------------------------------------------------
(2) Penyerahan barang di gudang didasarkan Surat Perintah
Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) yang ditandatangani
oleh Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang
berwenang.
(3) Jumlah berat, jenis, kualitas dari partai barang yang diserahkan harus
sesuai dengan jumlah berat, jenis, kualitas dan partai barang yang
tertulis dalam SPPB/ DO.
(4) Peralihan tanggung jawab atas barang yang diserahkan dari Kepala
Gudang/ Pengusaha Gudang kepada pihak yang menerima setelah
dilakukan penimbangan dan dibuktikan dengan ditandatagani
dokumen penyerahan barang oleh Kepala Gudang dan Pihak yang
menerima barang.
(5) Penyerahan barang di Gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan
bertat netto serta diadministrasikan dilaporkan sesuai Standar
Operasional Prosedur Administrasi dan laporan Pertanggung
jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/
Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat
Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok. SOP-
Halaman 23 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : ---------------------
a. Mitra Kerja menyerahkan gabah/ beras sesuai PJB dan SPTB (surat
Perintah Terima Barang) ke Gudang yang ditunjuk untuk dilakukan
pemeriksaan kualitas oleh PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas);
b. Berdasarkan SPPK (Surat Perintah Pemeriksaan Kualitas), PPK
melakukan pemeriksaan kualitas gabah/ beras di depan pintu
Gudang Bulog atau tempat lain yang ditentukan Kadivre/ Kasubdivre
yang meliputi : jahitan dan label/ sablon kemasan serta kualitas
gabah/ beras sesuai SOP tata Cara Pemeriksaan Kualitas Gabah
Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum Bulog;
c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas oleh PPK yang dituangkan
dalam Risalah Hasil Pemeriksaan Kualitas (RPK), maka Kepala
Gudang dapat menerima, menolak atau meminta analisa ulang
terhadap kualitas gabah/ beras yang diserahkan Mitra Kerja;
d. .Gabah/ beras yang memenuhi persyaratan diterima oleh Kepala
Gudang untuk kemudian disimpan di Gudang Bulog dan sebagai
bukti penerimaan barang Kepala Gudang menerbitkan GD1M (Rekap
Harian Penerimaan Barang) dan PPK menerbitkan LHPK (Lembar
Hasil Pemeriksaan Kualitas) untuk diserahkan kepada Mitra Kerja;
e. Mitra Kerja mengajukan permintaan pembayaran atas gabah/ beras
yang sudah diterima dan masuk Gudang Bulog.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/
Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat
Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok. SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : “Pembayaran
kepada Mitra Kerja dilakukan oleh Kadivre/ Kasubdivre dengan
menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dihitung dan dibuat
berdasarkan berat netto dengan dilampiri : ----------------------------------------
a. Bukti Penerimaan Barang (GD1M) yang telah ditandatangani oleh
Kepala Gudang yang bersangkutan;
b. Copy PJB Mitra Kerja;
c. LHPK yang dibuat PPK;
d. Kwitansi dari Mitra Kerja.
- Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan
surat nomor : B-066/02/13/082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada
Halaman 24 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Kepala Sub Divre Indramayu, yang berisi permohonan ijin perbaikan
kualitas beras Dalam Negeri Pengadaaan (DN ADA) Tahun 2012. Atas
surat permohonan ijin yang dikirimkan saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre Indramayu saksi SUDARSONO,
SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Nota
Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013 perihal izin
perbaikan kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan
kualitas beras DN ADA 2012, kegiatan perbaikan kualitas dilaksanakan di
dalam Komplek Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan semua
biaya yang timbul dari kegiatan perbaikan kualitas beras menjadi
tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; ----------
- Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub
Divre Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, saksi
RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk
dan membuat kesepakatan secara lisan dengan terdakwa WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya
Mandiri sebagai pihak yang akan melaksanakan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak. Dalam pelaksanaan perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, disepakati seluruh
biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya Mandiri
dan sebagai kompensasinya, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO akan membantu mengusahakan agar terdakwa WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan
beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013; --------------------------------------
- Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun
mutu/ rusak dilakukan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA di Gudang 405 dan 406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras
miliknya untuk digunakan sebagai bahan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak sebanyak 975.900 (sembilan ratus
tujuh puluh lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV. Jaya Mandiri
yang masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II diterima
oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi
pergudangan yang seharusnya, antara lain berupa Surat Perintah Terima
Barang (SPTB) dari Kadivre Jawa Barat atau Kasubdivre Indramayu.
Halaman 25 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Terhadap 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras milik
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II di Gudang 405, setelah
dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/
rusak menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan
ratus enam puluh lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima
ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 446.865 (empat ratus empat
puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras menjadi milik
CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 405. Untuk perbaikan kualitas
dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak yang dilakukan di Gudang
406, terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg
beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah dilakukan
proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
menghasilkan 518.415 (lima ratus delapan belas ribu empat ratus lima
belas) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 147.300 (seratus empat puluh
tujuh ribu tiga ratus) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II dan sebanyak 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu
seratus lima belas) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan
disimpan di Gudang 406; ---------------------------------------------------------------
- Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan
ratus tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat
ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg +
371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg); -----------
- Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas
dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, kegiatan pengadaan beras
Dalam Negeri Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya
Mandiri yang sebelumnya diusahakan oleh saksi RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO untuk mendapatkan kontrak akhirnya
berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub Divre Indramayu
nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja Pengadaan
Gabah/ Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret 2013
mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus
ribu) Kg. Selain CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga
mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
Halaman 26 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.620.000
(satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV. Langgeng Jaya
dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus
sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000
(dua juta seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan
volume kontrak sebanyak 1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima
ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan volume kontrak sebanyak 930.000
(sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki Kiajaran dengan
volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus lima ribu) Kg dan
Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000 (seratus
lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak
17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras; ------
- Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 sudah mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta
II dan Gudang mulai penuh, dalam melakukan kegiatan perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, terdakwa WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA tidak lagi melakukannya di dalam
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II melainkan dilakukan di Pabrik
penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri di Jalan Wanasari Kecamatan
Bangodua Kabupaten Indramayu. Atas apa yang dilakukan terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA, saksi RISA DARMANTO,
SE Bin DARMO SARDJONO tanpa pernah melaporkan dan tanpa
adanya persetujuan dari Kepala Divisi Regional Jawa Barat serta tanpa
adanya Surat Perintah Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO)
dari Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau pejabat lain yang
berwenang mengizinkannya; -----------------------------------------------------------
- Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan
dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA, saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT tidak melakukan penimbangan. Untuk beras dapat keluar,
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT hanya membuatkan Surat Pengantar
Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang yang bahkan
terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL KRISTANTO, SP Bin
KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai Perum BOLOG Sub
Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI DONGOL Bin DANGI
Halaman 27 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; -------
- Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang,
jumlah beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang
dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri,
adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu
lima) Kg; -------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak
1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya
oleh terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan
kembali ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras
pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 CV. Jaya Mandiri dan
bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan oleh
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima; --------------------------------------------
- Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun
mutu/ rusak masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan
sebagai Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 Subdivre Indramayu, sekira awal April 2013 pada waktu yang sudah
tidak dapat diingat lagi, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
menemui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan memberi uang
sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai kepada saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT yang kemudian oleh saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYATdipergunakan untuk membeli 1 (satu) unit mobil Honda
Maestro tahun 1993 warna hitam. Selang beberapa hari kemudian, masih
di bulan April 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO melalui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT meminta
terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk
membelikan mobil menggantikan mobilnya yang lama. Atas permintaan
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO yang disampaikan
saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, terdakwa WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian meminta adik iparnya saksi NANA
SUJANA Bin H. TARLIB untuk mencarikan dan membelikan mobil
permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
Halaman 28 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
hingga akhirnya masih di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib,
bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan
disaksikan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, 1 (satu) unit mobil Honda
CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR diserahkan saksi
NANA SUJANA Bin H. TARLIB kepada saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO. Mobil milik saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO sebelumnya berupa 1 (satu) unit mobil Honda Cielo
tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA atas
persetujuan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
kemudian diberikan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT untuk
menggantikan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam
milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT; -----------------------------------------
- Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun
2013, CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/ perjanjian jual beli
(PJB) sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga
menerima sub kontrak untuk memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB)
CV. Sumber Rejeki Arahan sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) Kg
beras dan juga untuk keperluan pengadaan SATGAS DN ADA sebanyak
150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh karenanya, CV. Jaya
Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh
ratus empat puluh ribu) Kg; -------------------------------------------------------------
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN)
Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh
ratus sembilan belas ribu tujuh ratus sembilan puluh lima) Kg dari
kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh
ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat kekurangan
penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak
20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV.
Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh
tiga ribu enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000
(satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya
masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 16.395 (enam belas ribu tiga ratus
Halaman 29 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN)
Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga terdapat selisih,
yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh ribu
dua ratus enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000
(satu juta enam ratus dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya
masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 12.735 (dua belas ribu tujuh ratus tiga
puluh lima) Kg. Kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri, CV.
Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335 (empat puluh
sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg; ---------------------------------------
- Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013
yang dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV.
Khalil Jaya ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak
sebanyak yang menjadi kewajibannya, namun dalam administrasi, antara
lain berupa Risalah Pemeriksaan Kualitas (RPK), Laporan Hasil
Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap Penerimaan Barang
(GD1M) dibuat saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan kewajiban
masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh
belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai
pembayaran Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam
ratus dua belas juta rupiah). Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang
(GD1M) dibuat fiktif oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas
permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Hal
itu dilakukan atas permintaan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin
(alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya
Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya; -------------------------------
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN)
Tahun 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan
saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT juga memotong atau meminta beras
dari Mitra Kerja, yang seluruhnya berjumlah 20.880 (dua puluh ribu
delapan ratus delapan puluh) Kg, dengan rincian : CV. Khalil Jaya
sebanyak 2.430 (dua ribu empat ratus tiga puluh) Kg, CV. Langgeng Jaya
sebanyak 7.950 (tujuh ribu sembilan ratus lima puluh) Kg dan CV. Mulya
Halaman 30 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
sebanyak 10.500 (sepuluh ribu lima ratus) Kg. Beras yang diminta dari
Mitra Kerja selanjutnya oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT disimpan di dalam
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan dimasukkan dalam
pengiriman Mitra Kerja dengan dibuatkan administrasi GD1M. Setelah
Mitra Kerja mencairkan pembayaran GD1M, saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT atas seijin dan sepengetahuan saksi RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO meminta uang pembayaran dan menerimanya
sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus
delapan ribu rupiah) (20.880 (dua puluh ribu delapan ratus delapan
puluh) Kg beras x Rp.6.600,- (enam ribu enam ratus rupiah). Uang
selanjutnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT; ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, atas penyimpangan dalam kegiatan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak dan penyimpangan dalam kegiatan
pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 di Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu
telah dimintakan audit investigatif kepada Badan Pengawasan Keuangan
Dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan Laporan Hasil Audit Investigatif atas Kasus Dugaan Tindak
Pidana Korupsi Pengelolaan Beras di Gudang Bulog Baru Singakerta II
Kecamatan Krangkeng Pada Sub Divre BULOG Indramayu Tahun 2012
dan 2013 Nomor : LAINV-1068/PW10/5/2013 tanggal 12 Desember 2013
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan
Provinsi Jawa Barat ditemukan kerugian keuangan Negara c.q Perum
BULOG sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh
tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh
enam rupiah lima puluh sen)enam rupiah lima puluh sen)enam rupiah lima puluh sen)enam rupiah lima puluh sen), dengan rincian sebagai berikut : ---------------
-----------------------------------------------------------------------
1) Kegiatan Reprocessing :
Pengiriman beras GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri dan beras
sisa bahan reprocessing milik CV. Jaya Mandiri di GBB Singakerta II :
Jumlah beras GBB Singakerta II yang dikirim ke CV. Jaya Mandiri
1.343.005 Kg
Jumlah beras milik CV. Jaya Mandiri yang dikirim ke GBB Singakerta
II 817.980 Kg
Halaman 31 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya
Mandiri 525.025 Kg
Atau sebesar Rp.4.069.920.296,50Rp.4.069.920.296,50Rp.4.069.920.296,50Rp.4.069.920.296,50 (525.025 Kg x Rp.7.751,86).
2) Kegiatan Pengadaan :
Administrasi penerimaan beras yang tidak sesuai ketentuan,
sehingga penyerahan beras oleh tiga Mitra Kerja tidak sesuai dengan
jumlah kontrak/PJB, adalah sebanyak 49.335 Kg, dengan nilai
sebesar Rp.325.611.000,00Rp.325.611.000,00Rp.325.611.000,00Rp.325.611.000,00 (49.335 Kg x Rp.6.600,00).
3) Jumlah beras yang dipotong/ diminta dari Mitra Kerja oleh saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT untuk kepentingan dirinya, sebanyak 20.880 Kg
dengan nilai Rp.137.808.000,00Rp.137.808.000,00Rp.137.808.000,00Rp.137.808.000,00 (20.880 Kg x Rp.6.600,00)
- Bahwa, perbuatan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri bersama-sama
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre
Jawa Barat dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru
Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu sebagaimana telah diuraikan di atas telah menguntungkan diri
terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA sendiri, yaitu :
mendapatkan keuntungan uang sebesar Rp.4.203.273.296.5 (jumlah
beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya Mandiri
Rp.4.069.920.296,50 + kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri
Rp.133.353.000,-) dan menguntungkan orang lain, yaitu : saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, yaitu : dapat dimilikinya 1
(satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : D
1738 RJ ditambah dengan dapat digunakannya uang sebesar
Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu
rupiah) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yang penggunaannya
dilakukan bersama-sama dengan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, yaitu : dapat dimilikinya 1 (satu)
unit mobil Honda Maetro tahun 1993 warna hitam yang kemudian diganti
dengan 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu
metalik Nomor Polisi D 1393 EA ditambah dengan dapat digunakannya
uang sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan
ratus delapan ribu rupiah) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yang
Halaman 32 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
penggunaannya dilakukan bersama-sama dengan saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO; --------------------------------------
- Bahwa, akibat perbuatan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri bersama-sama
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre
Jawa Barat dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru
Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu, Negara Cq. Perum BULOG mengalami kerugian sebesar
Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga
ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluhratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluhratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluhratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima enam rupiah lima enam rupiah lima enam rupiah lima
puluh sen)puluh sen)puluh sen)puluh sen) atau setidak-tidaknya kurang lebih sejumlah itu. -
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun
1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dan ditambah Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 20
Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor : 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-
1 KUHP; ------------------------------------------------------------------------------------------
LEBIH SUBSIDIAIR :LEBIH SUBSIDIAIR :LEBIH SUBSIDIAIR :LEBIH SUBSIDIAIR : -------------------------------------------------------------------------
Bahwa, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri berdasarkan Surat Kuasa
tanggal Januari 2013 pada hari, tanggal dan waktu yang sudah tidak dapat
diingat lagi di bulan April 2013 atau setidak - tidaknya dalam tahun 2013,
bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divisi
Regional Indramayu Divisi Regional Jawa Barat Jalan Raya Karangampel –
Cirebon Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu atau
setidak–tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang
memeriksa dan mengadilinya berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember
2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan
Negeri Surabaya, memberi sesuatu kepada Pegawai Negeri atau memberi sesuatu kepada Pegawai Negeri atau memberi sesuatu kepada Pegawai Negeri atau memberi sesuatu kepada Pegawai Negeri atau
Penyelenggara Negara karena atau berhubungan dengan sesuatu yang Penyelenggara Negara karena atau berhubungan dengan sesuatu yang Penyelenggara Negara karena atau berhubungan dengan sesuatu yang Penyelenggara Negara karena atau berhubungan dengan sesuatu yang
bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam
Halaman 33 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
jabatannyajabatannyajabatannyajabatannya, yang dilakukan dengan cara - cara sebagai berikut : ---------------
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor :
KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman
Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III
Bagian Kedua Angka 2, disebutkan : “Dalam hal pelaksanaan perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak dilakukan berkerja sama
dengan pihak lain, maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : -------
Berbadan hukum;
a. Memenuhi kreteria dan persyaratan yang ditetapkan Perum Bulog;
b. Mengajukan penawaran tertulis dan bersedia mengikuti ketentuan
yang ditetapkan oleh Perum Bulog;
c. Menandatangani perjanjian apabila disetujui oleh Direksi sebagai
Pelaksana.”
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG
Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang
Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/
Rusak BAB IV Bagian Pertama, disebutkan : “Prosedur pelaksanaan
perbaikan kualitas, adalah sebagai berikut : ---------------------------------------
a.a.a.a. Kepala Gudang melaporkan terjadinya beras turun mutu/ rusak
kepada Kasubdivre/ Kadivre;
b.b.b.b. Atas dasar laporan sebagaimana dimaksud di dalam butir 1 bagian
pertama BAB ini, Kadivre/ Kasubdivre menugaskan tim untuk
melakukan pemeriksaan dan analisis kualitas beras dengan disertai
Berita Acara Pemeriksaan Kualitas;
c.c.c.c. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Kualitas, Kadivre/ Kasubdivre
melakukan uji coba pengolahan untuk menganalisis alternativ metode
perbaikan kualitas yang efektif dan efisien;
d.d.d.d. Kadivre/ Kasubdivre meminta persetujuan Direksi untuk
melaksanakan alternativ solusi pelaksanaan perbaikan kualitas beras
turun mutu/ rusak dengan disertai Berita Acara sebagaimana butir 3
bagian pertama BAB ini;
e.e.e.e. Berdasarkan persetujuan tertulis dari Direksi tentang pelaksanaan
perbaikan kualitas, Kadivre dapat mengajukan usulan pelaksana
yang berminat untuk melakukan pekerjaan tersebut, dengan disertai
dasar-dasar pertimbangan;
f.f.f.f. Kadivre dapat melakukan perbaikan kualitas untuk jumlah kuantum
beras turun mutu/ rusak lebih kecil dari 250 ton dalam 1 (satu)
Halaman 34 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
periode yakni 1 (satu) tahun untuk 1 (satu) Divre tanpa persetujuan
Direksi (proses pada angka 4 dan 5, Bab IV, Bagian Pertama tidak
diperlukan);
g.g.g.g. Kadivre melaksanakan proses perbaikan kualitas dengan melaporkan
perkembangannya secara periodik kepada Direksi dengan tembusan
Kepala Divisi Persediaan dan Perawatan dalam bentuk Berita Acara
(BA) Perbaikan Kualitas;
h.h.h.h. Pelaksanaan pengolahan kembali oleh pelaksana manapun dapat
dilakukan di Gudang Divre/ Subdivre atau di luar Gudang Divre/
Subdivre atas persetujuan Kadivre;
i.i.i.i. Sebelum pelaksanaan pengolahan kembali, terlebih dahulu dibuatkan
monster (contoh hasil pengolahan kembali) oleh tim uji coba Divre/
Subdivre yang selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman bagi Divre/
Subdivre maupun pelaksana pengolahan kembai;
j.j.j.j. Dalam mengemas kembali beras hasil pengolahan dipergunakan
karung bekas eks kemasan beras semula, dengan jahitan mesin isi
50 Kg netto untuk karung besar dan 20 Kg netto untuk karung kecil
(disesuaikan dengan ukuran karung). Kelebihan/ sisa karung bekas
eks kemasan beras yang tidak dipakai untuk mengemas beras hasil
pengolahan menjadi milik Divre/ Subdivre;
k.k.k.k. Apabila karung bekas kemasan beras sebelum diolah dinilai sudah
tidak layak/ kurang baik untuk mengemas beras hasil olahan, maka
Divre/ Subdivre dapat melaporkan kepada Divre untuk mendapat ijin
penggunaan karung baru;
l.l.l.l. Beras hasil pengolahan kembali harus dapat disalurkan dan diterima
oleh konsumen. Oleh karena itu, sebelum beras diterima di Gudang
Divre/ Subdivre dilakukan survey oleh petugas Divre/ Subdivre yang
ditunjuk.”; ----------------------------------------------------
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor
: KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan
Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB
II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), disebutkan : ----------------------------------------
(2) Penerimaan barang di gudang berdasarkan Surat Perintah Terima
Barang (SPTB) dari Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat
lain yang berwenang.
(3) Peralihan tanggung jawab atas barang dari pihak yang menyerahkan
kepada pihak gudang terjadi setelah dilakukan pemeriksaan kualitas
Halaman 35 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
barang/ kemasan dan penimbangan yang dibuktikan dengan
ditandatangani dokumen penerimaan barang oleh Kepala Gudang
dan pihak yang menyerahkan barang.
(4) Penerimaan barang di gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan
berat netto, serta diadministrasikan dan dilaporkan sesuai Standar
Operasional Prosedur Administrasi dan Laporan Pertanggung
jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor
: KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan
Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB
II Pasal 6, disebutkan : ------------------------------------------------------------------
(2) Penyerahan barang di gudang didasarkan Surat Perintah
Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) yang ditandatangani
oleh Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang
berwenang.
(3) Jumlah berat, jenis, kualitas dari partai barang yang diserahkan harus
sesuai dengan jumlah berat, jenis, kualitas dan partai barang yang
tertulis dalam SPPB/ DO.
(4) Peralihan tanggung jawab atas barang yang diserahkan dari Kepala
Gudang/ Pengusaha Gudang kepada pihak yang menerima setelah
dilakukan penimbangan dan dibuktikan dengan ditandatagani
dokumen penyerahan barang oleh Kepala Gudang dan Pihak yang
menerima barang.
(5) Penyerahan barang di Gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan
bertat netto serta diadministrasikan dilaporkan sesuai Standar
Operasional Prosedur Administrasi dan laporan Pertanggung
jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/
Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat
Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok. SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : ---------------------
a. Mitra Kerja menyerahkan gabah/ beras sesuai PJB dan SPTB (surat
Perintah Terima Barang) ke Gudang yang ditunjuk untuk dilakukan
pemeriksaan kualitas oleh PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas);
b. Berdasarkan SPPK (Surat Perintah Pemeriksaan Kualitas), PPK
Halaman 36 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
melakukan pemeriksaan kualitas gabah/ beras di depan pintu
Gudang Bulog atau tempat lain yang ditentukan Kadivre/ Kasubdivre
yang meliputi : jahitan dan label/ sablon kemasan serta kualitas
gabah/ beras sesuai SOP tata Cara Pemeriksaan Kualitas Gabah
Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum Bulog;
c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas oleh PPK yang dituangkan
dalam Risalah Hasil Pemeriksaan Kualitas (RPK), maka Kepala
Gudang dapat menerima, menolak atau meminta analisa ulang
terhadap kualitas gabah/ beras yang diserahkan Mitra Kerja;
d. Gabah/ beras yang memenuhi persyaratan diterima oleh Kepala
Gudang untuk kemudian disimpan di Gudang Bulog dan sebagai
bukti penerimaan barang Kepala Gudang menerbitkan GD1M (Rekap
Harian Penerimaan Barang) dan PPK menerbitkan LHPK (Lembar
Hasil Pemeriksaan Kualitas) untuk diserahkan kepada Mitra Kerja;
e. Mitra Kerja mengajukan permintaan pembayaran atas gabah/ beras
yang sudah diterima dan masuk Gudang Bulog.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/
Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat
Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok. SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : “Pembayaran
kepada Mitra Kerja dilakukan oleh Kadivre/ Kasubdivre dengan
menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dihitung dan dibuat
berdasarkan berat netto dengan dilampiri : ----------------------------------------
a. Bukti Penerimaan Barang (GD1M) yang telah ditandatangani oleh
Kepala Gudang yang bersangkutan;
b. Copy PJB Mitra Kerja;
c. LHPK yang dibuat PPK;
d. Kwitansi dari Mitra Kerja.
- Bahwa, atas dasar Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD-
12/DS102/01/2012 tanggal 20 Januari 2012, saksi RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO menjabat sebagai Kepala Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat; ------------
- Bahwa, sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub
Divre Indramayu Divre Jawa Barat, saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO : berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan
Umum (Perum) Bulog Nomor : KD-421/DS200/11/2007 Tentang
Halaman 37 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Organisasi dan Tata Kerja Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog,
mempunyai tugas melakukan urusan pemasukan, penyimpanan,
perawatan dan pengeluaran barang komoditi Perum Bulog serta
administrasi keuangan, sumber daya manusia dan ketatausahaan.
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog, mempunyai tugas dan
kewenangan : menerima SPTB dari Kadivre/Kasubdivre/ Kakansilog,
mengikuti/menyaksikan proses pemeriksaan kualitas gabah/beras yang
dilaksanakan oleh PPK dan apabila berhalangan atau tidak berada di
Gudang pada saat pemeriksaan barang, maka Kepala Gudang dapat
menunjuk Kepala Gudang untuk mengikuti/ menyaksikan proses
pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan PPK, menerima,
menolak atau meminta pemeriksaan ulang terhadap gabah/beras yang
dikirim oleh Mitra Kerja/SATGAS ADA DN/UPGB setelah dilakukan
pemeriksaan oleh PPK, menyetujui dan menandatangani LHPK yang
dibuat oleh PPK, membuat Rekap Harian Penerimaan Barang (GD1M)
berdasarkan bukti timbang penerimaan barang yang dibuat oleh Juru
Timbang dan bertanggung jawab terhadap kualitas dan kuantitas
gabah/beras yang diterima di GUdang BULOG.
berdasarkan Standar Operasional Prosedur Tata Cara Pemeriksaan
Kualitas Gabah, Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum BULOG,
mempunyai hak dan kewajiban : menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan
kualitas atau dapat mendelegasikan kepada Kerani atau Juru Timbang
untuk mewakili menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan kualitas,
berdasarkan RPK dari PPK dan contoh primer yang tersedia, Kepala
Gudang berhak untuk menerima atau menolak gabah/beras, meminta
pemeriksaan ulang, apabila terdapat suatu komponen kualitas
gabah/beras yang diragukan hasil pemeriksaannya, mengikuti dan
menyaksikan cross cek tier per tier dari setiap alat angkutan/truk yang
dilakukan oleh PPK di depan pintu Gudang terhadap barang yang
memenuhi syarat dan diterima oleh Kepala Gudang. Apabila dari hasil
cross cek tier per tier tersebut ditemukan barang yang tidak memenuhi
syarat, maka Kepala Gudang berhak menolak sisa party barang yang
berada di atas alat angkut/truk tersebut, meminta kepada Mitra Kerja
untuk membayar biaya pemeriksaan gabah/beras yang tidak memenuhi
syarat dan ditolak oleh Kepala Gudang dan mengusulkan kepada
Kadivre/Kasubdivre/Kakansilog untuk penggantian PPK apabila
Halaman 38 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
kinerjanya kurang baik; ------------------------------------------------------------------
- Bahwa, atas dasar Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional Indramayu
Nomor : SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang
Tenaga Bantuan Juru Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ditunjuk selaku Juru
Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu; ----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum)
Bulog Nomor : KD-421/DS200/11/2007 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog, selaku Juru Timbang
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu,
saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT mempunyai tugas melakukan urusan
penimbangan, pencatatan dan perhitungan masuk dan keluarnya barang
komoditi Perum BULOG serta pengamatan dan pengujian ketepatan alat
timbang dan perawatan kualitas barang komoditi Perum Bulog; -------------
- Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan
surat nomor : B-066/02/13/082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada
Kepala Sub Divre Indramayu, yang berisi permohonan ijin perbaikan
kualitas beras Dalam Negeri Pengadaaan (DN ADA) Tahun 2012. Atas
surat permohonan ijin yang dikirimkan saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre Indramayu saksi SUDARSONO,
SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Nota
Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013 perihal izin
perbaikan kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan
kualitas beras DN ADA 2012, kegiatan perbaikan kualitas dilaksanakan di
dalam Komplek Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan semua
biaya yang timbul dari kegiatan perbaikan kualitas beras menjadi
tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; ----------
- Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub
Divre Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, saksi
RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk
dan membuat kesepakatan secara lisan dengan terdakwa WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya
Halaman 39 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Mandiri sebagai pihak yang akan melaksanakan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/rusak. Dalam pelaksanaan perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak, disepakati seluruh
biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya Mandiri
dan sebagai kompensasinya, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO akan membantu mengusahakan agar terdakwa WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan
beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013; --------------------------------------
- Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun
mutu/rusak dilakukan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
di Gudang 405 dan 406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras miliknya
untuk digunakan sebagai bahan perbaikan kualitas dan penyelesaian
beras turun mutu/ rusak sebanyak 975.900 (sembilan ratus tujuh puluh
lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV. Jaya Mandiri yang masuk
ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II diterima oleh saksi
RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN
Bin (alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi pergudangan
yang seharusnya, antara lain berupa Surat Perintah Terima Barang
(SPTB) dari Kadivre Jawa Barat atau Kasubdivre Indramayu. Terhadap
585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras milik Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II di Gudang 405, setelah dilakukan proses
perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak
menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan ratus
enam puluh lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima ratus
delapan puluh lima ribu) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II dan sebanyak 446.865 (empat ratus empat puluh
enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras menjadi milik CV.
Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 405. Untuk perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/rusak yang dilakukan di Gudang 406,
terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras
milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah dilakukan proses
perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak
menghasilkan 518.415 (lima ratus delapan belas ribu empat ratus lima
belas) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 147.300 (seratus empat puluh
tujuh ribu tiga ratus) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II dan sebanyak 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu
seratus lima belas) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan
Halaman 40 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
disimpan di Gudang 406; ---------------------------------------------------------------
- Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan
ratus tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat
ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg +
371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg); -----------
- Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas
dan penyelesaian beras turun mutu/rusak, kegiatan pengadaan beras
Dalam Negeri Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya
Mandiri yang sebelumnya diusahakan oleh saksi RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO untuk mendapatkan kontrak akhirnya
berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub Divre Indramayu
nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja Pengadaan
Gabah/Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret 2013
mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus
ribu) Kg. Selain CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga
mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.620.000
(satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV. Langgeng Jaya
dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus
sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000
(dua juta seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan
volume kontrak sebanyak 1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima
ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan volume kontrak sebanyak 930.000
(sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki Kiajaran dengan
volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus lima ribu) Kg dan
Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000 (seratus
lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak
17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras; ------
- Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 sudah mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta
II dan Gudang mulai penuh, tanpa pernah melaporkan dan tanpa adanya
persetujuan dari Kepala Divisi Regional Jawa Barat serta tanpa adanya
Surat Perintah Penyerahan Barang/Delivery Order (SPPB/DO) dari
Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau pejabat lain yang
Halaman 41 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
berwenang, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
mengambil kebijakan sendiri, yaitu : mengijinkan terdakwa WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk melakukan kegiatan perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak di luar Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II, yaitu : di Pabrik penggilingan beras milik CV.
Jaya Mandiri di Jalan Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten
Indramayu; ----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan
dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, saksi DJEDJEN
Bin (alm) RUHIYAT tidak melakukan penimbangan. Untuk beras dapat
keluar, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT hanya membuatkan Surat Pengantar
Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang yang bahkan
terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL KRISTANTO, SP Bin
KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai Perum BOLOG Sub
Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI DONGOL Bin DANGI
seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; -------
- Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang,
jumlah beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang
dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri,
adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu
lima) Kg; -------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak
1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya
oleh terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan
kembali ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras
pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 CV. Jaya Mandiri dan
bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan oleh
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima; --------------------------------------------
- Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun
mutu/ rusak masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan
sebagai Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 Subdivre Indramayu, sekira awal April 2013 bertempat di Kantor
Halaman 42 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, terdakwa WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA yang merasa sudah diberikan kemudahan-
kemudahan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT menemui saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT dan memberi saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT uang
sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai. Pemberian uang
tersebut oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diberitahukan kepada
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Selanjutnya,
uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dipergunakan
saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT untuk membeli 1 (satu) unit mobil
Honda Maestro tahun 1993 warna hitam; ------------------------------------------
- Bahwa, selang beberapa hari kemudian, masih di bulan April 2013,
melalui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, saksi RISA DARMANTO,
SE Bin DARMO SARDJONO yang merasa sudah banyak memberikan
kemudahan-kemudahan kepada terdakwa WARTONO alias GENDUT
Bin (alm) RASDA dalam proses perbaikan kualitas dan penyelesaian
beras turun mutu/rusak hingga ditetapkannya CV. Jaya Mandiri sebagai
Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013
Subdivre Indramayu, meminta dibelikan mobil kepada terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk menggantikan
mobilnya yang lama. Atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO yang disampaikan oleh saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
kemudian meminta adik iparnya saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB
untuk mencarikan dan membelikan mobil permintaan saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Setelah menemukan mobil
yang diminta oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO, dengan uang pemberian dari terdakwa WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima
puluh juta rupiah), saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB selanjutnya
membeli 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor
Polisi : B 8383 JR di Show Room Tiara Mobil di Jalan Karanggetas
Cirebon. Masih di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib, bertempat di
Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan disaksikan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, mobil selanjutnya diserahkan saksi NANA
SUJANA Bin H. TARLIB kepada saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO. Setelah mobil diserahkan, saksi RISA
Halaman 43 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO menelepon terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA mengucapkan terima kasih
dan mengatakan agar 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna
abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA miliknya jangan dibawa karena
akan diberikan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA menyetujuinya. 1 (satu) unit
mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D
1393 EA selanjutnya diserahkan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT dan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam
milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dibawa saksi NANA SUJANA
Bin H. TARLIB. Selang bebeapa hari kemudian, pada tanggal 24 April
2013, atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO, saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB melalui Biro Jasa
Utama di Jalan Sutawinangun No. 4 Cirebon, mengurus mutasi 1 (satu)
unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR
hingga menjadi Nomor Polisi : D 1738 RJ atas nama salah seorang
keluarga saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, yaitu :
Faza Hanawiratama Fauzi; -------------------------------------------------------------
- Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun
2013, CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/perjanjian jual beli (PJB)
sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga menerima
sub kontrak untuk memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) CV.
Sumber Rejeki Arahan sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) Kg beras
dan juga untuk keperluan pengadaan SATGAS DN ADA sebanyak
150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh karenanya, CV. Jaya
Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh
ratus empat puluh ribu) Kg; -------------------------------------------------------------
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN)
Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh
ratus sembilan belas ribu tujuh ratus sembilan puluh lima) Kg dari
kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh
ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat kekurangan
penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak
20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV.
Halaman 44 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh
tiga ribu enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000
(satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya
masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 16.395 (enam belas ribu tiga ratus
sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN)
Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga terdapat selisih,
yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh ribu
dua ratus enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000
(satu juta enam ratus dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya
masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 12.735 (dua belas ribu tujuh ratus tiga
puluh lima) Kg. Kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri, CV.
Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335 (empat puluh
sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg; ---------------------------------------
- Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013
yang dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV.
Khalil Jaya ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak
sebanyak yang menjadi kewajibannya, namun dalam administrasi, antara
lain berupa Risalah Pemeriksaan Kualitas (RPK), Laporan Hasil
Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap Penerimaan Barang
(GD1M) dibuat saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan kewajiban
masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh
belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai
pembayaran Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam
ratus dua belas juta rupiah). Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang
(GD1M) dibuat fiktif oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas
permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Hal
itu dilakukan atas permintaan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin
(alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya
Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya; -------------------------------
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31
Halaman 45 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dan ditambah Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 20
Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor : 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. -------------------------------
LEBIH LEBIH LEBIH LEBIH –––– LEBIH SUBSIDIAIR :LEBIH SUBSIDIAIR :LEBIH SUBSIDIAIR :LEBIH SUBSIDIAIR : -------------------------------------------------------------
Bahwa, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri berdasarkan Surat Kuasa
tanggal Januari 2013 pada hari, tanggal dan waktu yang sudah tidak dapat
diingat lagi di bulan April 2013 atau setidak - tidaknya dalam tahun 2013,
bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divisi
Regional Indramayu Divisi Regional Jawa Barat Jalan Raya Karangampel –
Cirebon Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu atau
setidak–tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang
memeriksa dan mengadilinya berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember
2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan
Negeri Surabaya, yang memberiyang memberiyang memberiyang memberi hadiah atau janji kepada Pegawai Negeri hadiah atau janji kepada Pegawai Negeri hadiah atau janji kepada Pegawai Negeri hadiah atau janji kepada Pegawai Negeri
dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan
atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap melekat atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap melekat atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap melekat atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap melekat
pada jabatan atau kedudukan tersebutpada jabatan atau kedudukan tersebutpada jabatan atau kedudukan tersebutpada jabatan atau kedudukan tersebut, yang dilakukan dengan cara - cara
sebagai berikut : -----------------------------------------------------
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG
Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang
Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/
Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2, disebutkan : “Dalam hal
pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/
rusak dilakukan berkerja sama dengan pihak lain, maka harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------
a. Berbadan hukum;
b. Memenuhi kreteria dan persyaratan yang ditetapkan Perum Bulog;
c. Mengajukan penawaran tertulis dan bersedia mengikuti ketentuan
yang ditetapkan oleh Perum Bulog;
d. Menandatangani perjanjian apabila disetujui oleh Direksi sebagai
Pelaksana.”
Halaman 46 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG
Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang
Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/
Rusak BAB IV Bagian Pertama, disebutkan : “Prosedur pelaksanaan
perbaikan kualitas, adalah sebagai berikut : ---------------------------------------
a. Kepala Gudang melaporkan terjadinya beras turun mutu/ rusak
kepada Kasubdivre/ Kadivre;
b. Atas dasar laporan sebagaimana dimaksud di dalam butir 1 bagian
pertama BAB ini, Kadivre/ Kasubdivre menugaskan tim untuk
melakukan pemeriksaan dan analisis kualitas beras dengan disertai
Berita Acara Pemeriksaan Kualitas;
c. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Kualitas, Kadivre/ Kasubdivre
melakukan uji coba pengolahan untuk menganalisis alternativ metode
perbaikan kualitas yang efektif dan efisien;
d. Kadivre/ Kasubdivre meminta persetujuan Direksi untuk
melaksanakan alternativ solusi pelaksanaan perbaikan kualitas beras
turun mutu/ rusak dengan disertai Berita Acara sebagaimana butir 3
bagian pertama BAB ini;
e. Berdasarkan persetujuan tertulis dari Direksi tentang pelaksanaan
perbaikan kualitas, Kadivre dapat mengajukan usulan pelaksana
yang berminat untuk melakukan pekerjaan tersebut, dengan disertai
dasar-dasar pertimbangan;
f. Kadivre dapat melakukan perbaikan kualitas untuk jumlah kuantum
beras turun mutu/ rusak lebih kecil dari 250 ton dalam 1 (satu)
periode yakni 1 (satu) tahun untuk 1 (satu) Divre tanpa persetujuan
Direksi (proses pada angka 4 dan 5, Bab IV, Bagian Pertama tidak
diperlukan);
g. Kadivre melaksanakan proses perbaikan kualitas dengan melaporkan
perkembangannya secara periodik kepada Direksi dengan tembusan
Kepala Divisi Persediaan dan Perawatan dalam bentuk Berita Acara
(BA) Perbaikan Kualitas;
h. Pelaksanaan pengolahan kembali oleh pelaksana manapun dapat
dilakukan di Gudang Divre/ Subdivre atau di luar Gudang Divre/
Subdivre atas persetujuan Kadivre;
i. Sebelum pelaksanaan pengolahan kembali, terlebih dahulu dibuatkan
monster (contoh hasil pengolahan kembali) oleh tim uji coba Divre/
Subdivre yang selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman bagi Divre/
Halaman 47 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Subdivre maupun pelaksana pengolahan kembai;
j. Dalam mengemas kembali beras hasil pengolahan dipergunakan
karung bekas eks kemasan beras semula, dengan jahitan mesin isi
50 Kg netto untuk karung besar dan 20 Kg netto untuk karung kecil
(disesuaikan dengan ukuran karung). Kelebihan/ sisa karung bekas
eks kemasan beras yang tidak dipakai untuk mengemas beras hasil
pengolahan menjadi milik Divre/ Subdivre;
k. Apabila karung bekas kemasan beras sebelum diolah dinilai sudah
tidak layak/ kurang baik untuk mengemas beras hasil olahan, maka
Divre/ Subdivre dapat melaporkan kepada Divre untuk mendapat ijin
penggunaan karung baru;
l. Beras hasil pengolahan kembali harus dapat disalurkan dan diterima
oleh konsumen. Oleh karena itu, sebelum beras diterima di Gudang
Divre/ Subdivre dilakukan survey oleh petugas Divre/ Subdivre yang
ditunjuk.”
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor
: KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan
Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB
II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), disebutkan : ----------------------------------------
(1) Penerimaan barang di gudang berdasarkan Surat Perintah Terima
Barang (SPTB) dari Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat
lain yang berwenang.
(2) Peralihan tanggung jawab atas barang dari pihak yang menyerahkan
kepada pihak gudang terjadi setelah dilakukan pemeriksaan kualitas
barang/ kemasan dan penimbangan yang dibuktikan dengan
ditandatangani dokumen penerimaan barang oleh Kepala Gudang
dan pihak yang menyerahkan barang.
(3) Penerimaan barang di gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan
berat netto, serta diadministrasikan dan dilaporkan sesuai Standar
Operasional Prosedur Administrasi dan Laporan Pertanggung
jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor
: KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan
Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB
II Pasal 6, disebutkan : ------------------------------------------------------------------
Halaman 48 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
(1) Penyerahan barang di gudang didasarkan Surat Perintah
Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) yang ditandatangani
oleh Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang
berwenang.
(2) Jumlah berat, jenis, kualitas dari partai barang yang diserahkan harus
sesuai dengan jumlah berat, jenis, kualitas dan partai barang yang
tertulis dalam SPPB/ DO.
(3) Peralihan tanggung jawab atas barang yang diserahkan dari Kepala
Gudang/ Pengusaha Gudang kepada pihak yang menerima setelah
dilakukan penimbangan dan dibuktikan dengan ditandatagani
dokumen penyerahan barang oleh Kepala Gudang dan Pihak yang
menerima barang.
(4) Penyerahan barang di Gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan
bertat netto serta diadministrasikan dilaporkan sesuai Standar
Operasional Prosedur Administrasi dan laporan Pertanggung
jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/
Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat
Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok. SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : ---------------------
a. Mitra Kerja menyerahkan gabah/ beras sesuai PJB dan SPTB (surat
Perintah Terima Barang) ke Gudang yang ditunjuk untuk dilakukan
pemeriksaan kualitas oleh PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas);
b. Berdasarkan SPPK (Surat Perintah Pemeriksaan Kualitas), PPK
melakukan pemeriksaan kualitas gabah/ beras di depan pintu
Gudang Bulog atau tempat lain yang ditentukan Kadivre/ Kasubdivre
yang meliputi : jahitan dan label/ sablon kemasan serta kualitas
gabah/ beras sesuai SOP tata Cara Pemeriksaan Kualitas Gabah
Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum Bulog;
c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas oleh PPK yang dituangkan
dalam Risalah Hasil Pemeriksaan Kualitas (RPK), maka Kepala
Gudang dapat menerima, menolak atau meminta analisa ulang
terhadap kualitas gabah/ beras yang diserahkan Mitra Kerja;
d. Gabah/ beras yang memenuhi persyaratan diterima oleh Kepala
Gudang untuk kemudian disimpan di Gudang Bulog dan sebagai
bukti penerimaan barang Kepala Gudang menerbitkan GD1M (Rekap
Halaman 49 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Harian Penerimaan Barang) dan PPK menerbitkan LHPK (Lembar
Hasil Pemeriksaan Kualitas) untuk diserahkan kepada Mitra Kerja;
e. Mitra Kerja mengajukan permintaan pembayaran atas gabah/ beras
yang sudah diterima dan masuk Gudang Bulog.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/
Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat
Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok. SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : “Pembayaran
kepada Mitra Kerja dilakukan oleh Kadivre/ Kasubdivre dengan
menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dihitung dan dibuat
berdasarkan berat netto dengan dilampiri : ----------------------------------------
a. Bukti Penerimaan Barang (GD1M) yang telah ditandatangani oleh
Kepala Gudang yang bersangkutan;
b. Copy PJB Mitra Kerja;
c. LHPK yang dibuat PPK;
d. Kwitansi dari Mitra Kerja.
- Bahwa, atas dasar Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD-
12/DS102/01/2012 tanggal 20 Januari 2012, saksi RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO menjabat sebagai Kepala Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat; ------------
- Bahwa, sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub
Divre Indramayu Divre Jawa Barat, saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO :
berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog
Nomor : KD-421/DS200/11/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog, mempunyai tugas melakukan
urusan pemasukan, penyimpanan, perawatan dan pengeluaran barang
komoditi Perum Bulog serta administrasi keuangan, sumber daya
manusia dan ketatausahaan.
berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog, mempunyai tugas dan
kewenangan : menerima SPTB dari Kadivre/Kasubdivre/ Kakansilog,
mengikuti/menyaksikan proses pemeriksaan kualitas gabah/beras yang
dilaksanakan oleh PPK dan apabila berhalangan atau tidak berada di
Gudang pada saat pemeriksaan barang, maka Kepala Gudang dapat
menunjuk Kepala Gudang untuk mengikuti/ menyaksikan proses
Halaman 50 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan PPK, menerima,
menolak atau meminta pemeriksaan ulang terhadap gabah/beras yang
dikirim oleh Mitra Kerja/SATGAS ADA DN/UPGB setelah dilakukan
pemeriksaan oleh PPK, menyetujui dan menandatangani LHPK yang
dibuat oleh PPK, membuat Rekap Harian Penerimaan Barang (GD1M)
berdasarkan bukti timbang penerimaan barang yang dibuat oleh Juru
Timbang dan bertanggung jawab terhadap kualitas dan kuantitas
gabah/beras yang diterima di GUdang BULOG.
berdasarkan Standar Operasional Prosedur Tata Cara Pemeriksaan
Kualitas Gabah, Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum BULOG,
mempunyai hak dan kewajiban : menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan
kualitas atau dapat mendelegasikan kepada Kerani atau Juru Timbang
untuk mewakili menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan kualitas,
berdasarkan RPK dari PPK dan contoh primer yang tersedia, Kepala
Gudang berhak untuk menerima atau menolak gabah/beras, meminta
pemeriksaan ulang, apabila terdapat suatu komponen kualitas
gabah/beras yang diragukan hasil pemeriksaannya, mengikuti dan
menyaksikan cross cek tier per tier dari setiap alat angkutan/truk yang
dilakukan oleh PPK di depan pintu Gudang terhadap barang yang
memenuhi syarat dan diterima oleh Kepala Gudang. Apabila dari hasil
cross cek tier per tier tersebut ditemukan barang yang tidak memenuhi
syarat, maka Kepala Gudang berhak menolak sisa party barang yang
berada di atas alat angkut/truk tersebut, meminta kepada Mitra Kerja
untuk membayar biaya pemeriksaan gabah/beras yang tidak memenuhi
syarat dan ditolak oleh Kepala Gudang dan mengusulkan kepada
Kadivre/Kasubdivre/Kakansilog untuk penggantian PPK apabila
kinerjanya kurang baik; ------------------------------------------------------------------
- Bahwa, atas dasar Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional Indramayu
Nomor : SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang
Tenaga Bantuan Juru Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ditunjuk selaku Juru
Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu; ----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum)
Bulog Nomor : KD-421/DS200/11/2007 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog, selaku Juru Timbang
Halaman 51 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu,
saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT mempunyai tugas melakukan urusan
penimbangan, pencatatan dan perhitungan masuk dan keluarnya barang
komoditi Perum BULOG serta pengamatan dan pengujian ketepatan alat
timbang dan perawatan kualitas barang komoditi Perum Bulog; -------------
- Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan
surat nomor : B-066/02/13/082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada
Kepala Sub Divre Indramayu, yang berisi permohonan ijin perbaikan
kualitas beras Dalam Negeri Pengadaaan (DN ADA) Tahun 2012. Atas
surat permohonan ijin yang dikirimkan saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre Indramayu saksi SUDARSONO,
SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Nota
Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013 perihal izin
perbaikan kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan
kualitas beras DN ADA 2012, kegiatan perbaikan kualitas dilaksanakan di
dalam Komplek Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan semua
biaya yang timbul dari kegiatan perbaikan kualitas beras menjadi
tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; ----------
- Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub
Divre Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, saksi
RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk
dan membuat kesepakatan secara lisan dengan terdakwa WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya
Mandiri sebagai pihak yang akan melaksanakan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/rusak. Dalam pelaksanaan perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak, disepakati seluruh
biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya Mandiri
dan sebagai kompensasinya, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO akan membantu mengusahakan agar terdakwa WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan
beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013; --------------------------------------
- Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun
mutu/rusak dilakukan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
Halaman 52 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
di Gudang 405 dan 406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras miliknya
untuk digunakan sebagai bahan perbaikan kualitas dan penyelesaian
beras turun mutu/ rusak sebanyak 975.900 (sembilan ratus tujuh puluh
lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV. Jaya Mandiri yang masuk
ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II diterima oleh saksi
RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN
Bin (alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi pergudangan
yang seharusnya, antara lain berupa Surat Perintah Terima Barang
(SPTB) dari Kadivre Jawa Barat atau Kasubdivre Indramayu. Terhadap
585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras milik Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II di Gudang 405, setelah dilakukan proses
perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan ratus
enam puluh lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima ratus
delapan puluh lima ribu) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II dan sebanyak 446.865 (empat ratus empat puluh
enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras menjadi milik CV.
Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 405. Untuk perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak yang dilakukan di Gudang 406,
terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras
milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah dilakukan proses
perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
menghasilkan 518.415 (lima ratus delapan belas ribu empat ratus lima
belas) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 147.300 (seratus empat puluh
tujuh ribu tiga ratus) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II dan sebanyak 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu
seratus lima belas) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan
disimpan di Gudang 406; ---------------------------------------------------------------
- Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan
ratus tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat
ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg +
371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg); -----------
- Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas
dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, kegiatan pengadaan beras
Dalam Negeri Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya
Halaman 53 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Mandiri yang sebelumnya diusahakan oleh saksi RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO untuk mendapatkan kontrak akhirnya
berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub Divre Indramayu
nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja Pengadaan
Gabah/ Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret 2013
mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus
ribu) Kg. Selain CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga
mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.620.000
(satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV. Langgeng Jaya
dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus
sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000
(dua juta seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan
volume kontrak sebanyak 1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima
ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan volume kontrak sebanyak 930.000
(sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki Kiajaran dengan
volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus lima ribu) Kg dan
Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000 (seratus
lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak
17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras; ------
- Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 sudah mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta
II dan Gudang mulai penuh, tanpa pernah melaporkan dan tanpa adanya
persetujuan dari Kepala Divisi Regional Jawa Barat serta tanpa adanya
Surat Perintah Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) dari
Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau pejabat lain yang
berwenang, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
mengambil kebijakan sendiri, yaitu : mengijinkan terdakwa WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk melakukan kegiatan perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak di luar Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II, yaitu : di Pabrik penggilingan beras milik CV.
Jaya Mandiri di Jalan Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten
Indramayu; ----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan
dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, saksi DJEDJEN
Halaman 54 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu tidak melakukan
penimbangan. Untuk beras dapat keluar, saksi RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT hanya
membuatkan Surat Pengantar Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah Terima
Barang yang bahkan terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL
KRISTANTO, SP Bin KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai
Perum BOLOG Sub Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI
DONGOL Bin DANGI seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II; ----------------------------------------------------------------------
- Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang,
jumlah beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang
dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri,
adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu
lima) Kg; -------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak
1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya
oleh terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan
kembali ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras
pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 CV. Jaya Mandiri dan
bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan oleh
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima; --------------------------------------------
- Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun
mutu/ rusak masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan
sebagai Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 Subdivre Indramayu, sekira awal April 2013 bertempat di Kantor
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, terdakwa WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA yang merasa sudah diberikan kemudahan-
kemudahan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT menemui saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT dan memberi saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT uang
sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai. Pemberian uang
tersebut oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diberitahukan kepada
Halaman 55 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Selanjutnya,
uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dipergunakan
saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT untuk membeli 1 (satu) unit mobil
Honda Maestro tahun 1993 warna hitam; ------------------------------------------
- Bahwa, selang beberapa hari kemudian, masih di bulan April 2013,
melalui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, saksi RISA DARMANTO,
SE Bin DARMO SARDJONO yang merasa sudah banyak memberikan
kemudahan-kemudahan kepada terdakwa WARTONO alias GENDUT
Bin (alm) RASDA dalam proses perbaikan kualitas dan penyelesaian
beras turun mutu/ rusak hingga ditetapkannya CV. Jaya Mandiri sebagai
Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013
Subdivre Indramayu, meminta dibelikan mobil kepada terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk menggantikan
mobilnya yang lama. Atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO yang disampaikan oleh saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
kemudian meminta adik iparnya saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB
untuk mencarikan dan membelikan mobil permintaan saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Setelah menemukan mobil
yang diminta oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO, dengan uang pemberian dari terdakwa WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima
puluh juta rupiah), saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB selanjutnya
membeli 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor
Polisi : B 8383 JR di Show Room Tiara Mobil di Jalan Karanggetas
Cirebon. Masih di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib, bertempat di
Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan disaksikan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, mobil selanjutnya diserahkan saksi NANA
SUJANA Bin H. TARLIB kepada saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO. Setelah mobil diserahkan, saksi RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO menelepon terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA mengucapkan terima kasih
dan mengatakan agar 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna
abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA miliknya jangan dibawa karena
akan diberikan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA menyetujuinya. 1 (satu) unit
mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D
Halaman 56 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
1393 EA selanjutnya diserahkan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT dan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam
milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dibawa saksi NANA SUJANA
Bin H. TARLIB. Selang bebeapa hari kemudian, pada tanggal 24 April
2013, atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO, saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB melalui Biro Jasa
Utama di Jalan Sutawinangun No. 4 Cirebon, mengurus mutasi 1 (satu)
unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR
hingga menjadi Nomor Polisi : D 1738 RJ atas nama salah seorang
keluarga saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, yaitu :
Faza Hanawiratama Fauzi; -------------------------------------------------------------
- Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun
2013, CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/ perjanjian jual beli
(PJB) sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga
menerima sub kontrak untuk memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB)
CV. Sumber Rejeki Arahan sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) Kg
beras dan juga untuk keperluan pengadaan SATGAS DN ADA sebanyak
150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh karenanya, CV. Jaya
Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh
ratus empat puluh ribu) Kg; -------------------------------------------------------------
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN)
Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh
ratus sembilan belas ribu tujuh ratus sembilan puluh lima) Kg dari
kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh
ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat kekurangan
penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak
20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV.
Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh
tiga ribu enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000
(satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya
masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 16.395 (enam belas ribu tiga ratus
sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN)
Halaman 57 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga terdapat selisih,
yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh ribu
dua ratus enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000
(satu juta enam ratus dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya
masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 12.735 (dua belas ribu tujuh ratus tiga
puluh lima) Kg. Kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri, CV.
Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335 (empat puluh
sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg; ---------------------------------------
- Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013
yang dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV.
Khalil Jaya ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak
sebanyak yang menjadi kewajibannya, namun dalam administrasi, antara
lain berupa Risalah Pemeriksaan Kualitas (RPK), Laporan Hasil
Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap Penerimaan Barang
(GD1M) dibuat saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan kewajiban
masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh
belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai
pembayaran Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam
ratus dua belas juta rupiah). Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang
(GD1M) dibuat fiktif oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas
permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Hal
itu dilakukan atas permintaan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin
(alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya
Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya. -------------------------------
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 13 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dan ditambah Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2001
Tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. -------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam Tuntutan Pidananya pada
pokoknya menuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut
Halaman 58 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
1. Menyatakan Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDAWARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDAWARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDAWARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana
Korupsi secara bersama-sama sebagaimana diatur dan diancam pidana
Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor
: 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dan ditambah Undang - Undang RI Nomor : 20
Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Republik
Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam Dakwaan Primair; -----------
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin WARTONO alias GENDUT Bin WARTONO alias GENDUT Bin WARTONO alias GENDUT Bin
(alm) RASDA (alm) RASDA (alm) RASDA (alm) RASDA berupa pidana penjara selama 8 (DELAPAN) TAHUN8 (DELAPAN) TAHUN8 (DELAPAN) TAHUN8 (DELAPAN) TAHUN
dengan dikurangi selama Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA berada di dalam tahanan dan dengan perintah Terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA tetap ditahan; ------------------
3. Membayar denda sebesar Rp.500.000.000,Rp.500.000.000,Rp.500.000.000,Rp.500.000.000,---- (LIMA RATUS JUTA (LIMA RATUS JUTA (LIMA RATUS JUTA (LIMA RATUS JUTA
RUPIAH)RUPIAH)RUPIAH)RUPIAH) subsider 4 (EMPAT) BULAN kurungan4 (EMPAT) BULAN kurungan4 (EMPAT) BULAN kurungan4 (EMPAT) BULAN kurungan; ------------------------------
4. Membebankan Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
membayar uang pengganti kepada Negara Republik Indonesia Cq. Perum
Bulog sebesar sebesar sebesar sebesar RP.4.533.339.296,50 (EMPAT MILYAR LIMA RATUS TIGA RP.4.533.339.296,50 (EMPAT MILYAR LIMA RATUS TIGA RP.4.533.339.296,50 (EMPAT MILYAR LIMA RATUS TIGA RP.4.533.339.296,50 (EMPAT MILYAR LIMA RATUS TIGA
PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS TIGA PULUH SEMBILAN RIBU DUA PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS TIGA PULUH SEMBILAN RIBU DUA PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS TIGA PULUH SEMBILAN RIBU DUA PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS TIGA PULUH SEMBILAN RIBU DUA
RATUS SEMBILAN PULUH ENAM RUPIAH LIMA PULUH SEN)RATUS SEMBILAN PULUH ENAM RUPIAH LIMA PULUH SEN)RATUS SEMBILAN PULUH ENAM RUPIAH LIMA PULUH SEN)RATUS SEMBILAN PULUH ENAM RUPIAH LIMA PULUH SEN) dibagi tiga
dengan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan
terdakwa DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT yang penuntutannya diajukan secara
terpisah, masing–masing sebesar RP.1.511.113.098,83 (SATU MILYAR RP.1.511.113.098,83 (SATU MILYAR RP.1.511.113.098,83 (SATU MILYAR RP.1.511.113.098,83 (SATU MILYAR
LIMA RATUS SEBELAS JUTA SERATUS TIGA BELAS RIBU SEMBILAN LIMA RATUS SEBELAS JUTA SERATUS TIGA BELAS RIBU SEMBILAN LIMA RATUS SEBELAS JUTA SERATUS TIGA BELAS RIBU SEMBILAN LIMA RATUS SEBELAS JUTA SERATUS TIGA BELAS RIBU SEMBILAN
PULUH DELAPAN RUPIAH DELAPAN PULUH TIGA SEN)PULUH DELAPAN RUPIAH DELAPAN PULUH TIGA SEN)PULUH DELAPAN RUPIAH DELAPAN PULUH TIGA SEN)PULUH DELAPAN RUPIAH DELAPAN PULUH TIGA SEN), selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan
hukum tetap, dalam hal jika terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA tidak mampu membayar kekurangan uang pengganti maka harta
benda terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dapat disita
oleh Jaksa untuk dilelang untuk menutupi kekurangan uang pengganti
tersebut, apabila terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA tidak
mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar kekurangan uang
pengganti maka diganti dengan PIPIPIPIDANA PENJARA SELAMA 2 (DUA) DANA PENJARA SELAMA 2 (DUA) DANA PENJARA SELAMA 2 (DUA) DANA PENJARA SELAMA 2 (DUA)
TAHUN PENJARATAHUN PENJARATAHUN PENJARATAHUN PENJARA; ----------------------------------------------------------------------------
5. Menyatakan Barang Bukti berupa : --------------------------------------------------
Halaman 59 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
1. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu Januari 2013.
2. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu Pebruari 2013.
3. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu Maret 2013.
4. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu April 2013.
5. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu Mei 2013.
6. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu Juni 2013.
7. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu Juli 2013.
8. 1 (satu) bendel berita acara pemeriksaan persediaan beras oleh tim
pemeriksa/stok opname perum bulog Divre Jabar tanggal 23 Juli 2013.
9. 1 (satu) lembar surat pernyataan sdr. RISA DARMANTO tanggal 12
Juli 2013.
Semuanya dipergunakan dalam pSemuanya dipergunakan dalam pSemuanya dipergunakan dalam pSemuanya dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya erkara lain yang penuntutannya erkara lain yang penuntutannya erkara lain yang penuntutannya
diajukan secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRIdiajukan secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRIdiajukan secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRIdiajukan secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRI;
10. 73 (tujuh puluh tiga) buah anak kunci gudang 1,2,3,4,5,6 Perum
Bulog GBB Singakerta II dan sebuah tas dari bahan levis.
11. 136 (seratus tiga puluh enam) lembar nota serah terima barang
berupa beras dari GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri, terdiri dari
: Bulan Mei 2013 sebanyak : 58 (lima puluh delapan) lembar @ 15
Kg dan 4 (empat) lembar @ 50 Kg dan Bulan Juni 2013 sebanyak 74
(tujuh puluh empat) lembar @ 15 Kg.
12. 885 (delapan ratus delapan puluh lima) lembar surat jalan dari CV.
Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @ 15 Kg, terdiri dari :
Bulan Pebruari sebanyak 2 (dua) lembar, Bulan Maret sebanyak 164
(seratus enam puluh empat) lembar, Bulan April sebanyak 217 (dua
ratus tujuh belas) lembar, Bulan Mei sebanyak 285 (dua ratus
delapan puluh lima) lembar, Bulan Juni sebanyak 129 (seratus dua
puluh sembilan) lembar dan Bulan Juli sebanyak 88 (delapan puluh
delapan) lembar.
13. 101 (seratus satu) lembar surat jalan pengiriman beras bahan
campuran reprosecing dari CV. Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB
Halaman 60 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Singakerta II @50 Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 3 (tiga)
lembar, Bulan Maret sebanyak 59 (lima puluh sembilan) lembar dan
Bulan Mei sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) lembar.
14. 38 (tiga puluh delapan) bendel surat –surat yang terdiri dari surat
perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO)
pelaksana CV. Jaya Mandiri.
15. 13 (tiga belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO)
pelaksana CV. Sumber Rejeki.
16. 19 (Sembilan belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat
perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO)
pelaksana CV. Sumber Rejeki Kiajaran.
17. 17 (tujuh belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO)
pelaksana CV. Sri Rejeki Arahan.
18. 1 (satu) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, Surat perintah
kerja dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana
SATGAS ADA DN 2013.
SEMUANYA DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, SEMUANYA DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, SEMUANYA DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, SEMUANYA DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK,
YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA
SUB DIVRE INDRAMAYUSUB DIVRE INDRAMAYUSUB DIVRE INDRAMAYUSUB DIVRE INDRAMAYU;;;;
19. 1 (satu) unit mobil merk Honda CR-V nopol : D 1738 RJ warna
Silver, tahun pembuatan 2005 no. rangka : MHRRD68405J000126,
no. mesin : K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an.
FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5
Rt 001/005, Bandung.
DIRAMPAS UNTUK NEGARADIRAMPAS UNTUK NEGARADIRAMPAS UNTUK NEGARADIRAMPAS UNTUK NEGARA;
20. 1 (satu) bendel perhitungan DN ADA Tahun 2012 antara CV. Jaya
Mandiri dengan Gudang GBB Singakerta II digudang unit (403,405
dan 406) yang disusun oleh CV. Jaya Mandiri.
DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : CV.DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : CV.DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : CV.DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : CV.
JAYA MANDIRI MELALUI DIREKTUR CV. JAYA MANDIRI;JAYA MANDIRI MELALUI DIREKTUR CV. JAYA MANDIRI;JAYA MANDIRI MELALUI DIREKTUR CV. JAYA MANDIRI;JAYA MANDIRI MELALUI DIREKTUR CV. JAYA MANDIRI;
Halaman 61 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
21. 7 (tujuh) buah buku catatan masuk dan keluar beras di Gudang
Bulog Baru Singakerta II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu.
22. 1 (satu) buah buku rekapan kegiatan Gudang Bulog Baru Singakerta
II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu.
23. 5 (lima) buku catatan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN
ADA 2013 di GBB Singakerta II.
24. 1 (satu) buku catatan administrasi GD 1 M.
SEMUANYA DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG SEMUANYA DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG SEMUANYA DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG SEMUANYA DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG
PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA
DAUD BIN DAMIRDAUD BIN DAMIRDAUD BIN DAMIRDAUD BIN DAMIRIIII;
25. 419 (empat ratus sembilan belas) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II
dari CV. Langgeng Jaya.
DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU :
PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB
DIDIDIDIVRE INDRAMAYUVRE INDRAMAYUVRE INDRAMAYUVRE INDRAMAYU;;;;
26. 435 (empat ratus tiga puluh lima) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II
dari CV. Khalil Jaya.
dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara
terpisah atas nama DAUD Binterpisah atas nama DAUD Binterpisah atas nama DAUD Binterpisah atas nama DAUD Bin DAMIRIDAMIRIDAMIRIDAMIRI;
27. 381 (tiga ratus delapan puluh satu) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II
dari CV. Sumber Rejeki Kiajaran.
28. 275 (dua ratus tujuh puluh lima) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II
dari CV. Sumber Rejeki.
29. 305 (tiga ratus lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan
pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sri
Rejeki Arahan.
30. 469 (empat ratusenam puluh sembilan) lembar surat jalan
penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB
Singakerta II dari CV. Mulya.
31. 29 (dua puluh sembilan) bendel surat-surat yang terdiri dari surat
perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang
(DO) pelaksana CV. Mulya.
Halaman 62 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
SEMUANYA DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, SEMUANYA DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, SEMUANYA DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, SEMUANYA DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK,
YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA
SUB DIVRE INDRAMAYUSUB DIVRE INDRAMAYUSUB DIVRE INDRAMAYUSUB DIVRE INDRAMAYU;;;;
32. 20 (dua puluh) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang
(DO) pelaksana CV. Khalil Jaya.
DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG PENUNTUTANNYA DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG PENUNTUTANNYA DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG PENUNTUTANNYA DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG PENUNTUTANNYA
DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA DAUD BIN DAMIDIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA DAUD BIN DAMIDIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA DAUD BIN DAMIDIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA DAUD BIN DAMIRIRIRIRI;
33. 23 (dua puluh tiga) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang
(DO) pelaksana CV. Langgeng Jaya.
DIKEMBALIKAN KEPADA PEDIKEMBALIKAN KEPADA PEDIKEMBALIKAN KEPADA PEDIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : MILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : MILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : MILIKNYA YANG BERHAK, YAITU :
PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB
DIVRE INDRAMAYUDIVRE INDRAMAYUDIVRE INDRAMAYUDIVRE INDRAMAYU;;;;
34. 1 (satu) lembar surat kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri kepada
sdr. WARTONO tanggal Januari 2013.
35. 1 (satu) lembar surat edaran Nomor : SE – 12 / SDR-IMY / IX / 2012,
tanggal 24 September 2012.
36. 1 (satu) lembar permohonan ijin perbaikan kwalitas beras Nomor : B –
006 /02/13/082/2013, tanggal 20 Februari 2013.
37. 1 (satu) lembar nota intern No : 29 / SDR / II / 2013, tanggal 21
Pebruari 2013.
TETAP TERLAMPIR DTETAP TERLAMPIR DTETAP TERLAMPIR DTETAP TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARAALAM BERKAS PERKARAALAM BERKAS PERKARAALAM BERKAS PERKARA;;;;
38. 1 (satu) unit mobil Honda Accord SV 4 nopol : D 1393 AE warna
silver, tahun pembuatan 1997 no. rangka : MHRSV4APFVR000399,
no. mesin : F22V501619, berikut STNK dan BPKB a.n TETEP
RACHMAT, alamat Jl. Maleer I No. IV Rt/Rw. 01/02 Kel. Maleer Kec.
Batununggal Kota Bandung.
39. 1 (satu) lembar STNK mobil Honda / CR-V Nopol : D 1738 RJ warna
abu-abu muda metalik, tahun pembuatan 2005 No. rangka :
MHRRD68405J000126, No. mesin : K24A11230137 berikut surat
ketetapan pajak daerah an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat
Jl. Kiaracondong No. 304 Rt. 001/005, Bandung.
40. 1 (satu) buah BPKB mobil Honda/CR-V nopol : D 1738 RJ warna abu-
abu muda metalik, tahun pembuatan 2005 no. rangka :
Halaman 63 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
MHRRD68405J000126, no. mesin : K24A11230137 an. FAZA
HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt
001/005, Bandung.
DIRAMPAS UNTUK NEGARADIRAMPAS UNTUK NEGARADIRAMPAS UNTUK NEGARADIRAMPAS UNTUK NEGARA....
6. Menetapkan agar Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah); ------------
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis
Hakim Pengadilan Tipikor Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara
ini pada tanggal 5 Agustus 2014, Nomor 22/Pid.Sus/TPK/2014/ PN.Bdg.,
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut : -------------------------------------------
1. Menyatakan Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDAWARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDAWARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDAWARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak
Pidana” Korupsi secara bersama-sama” sebagaimana dalam Dakwaan
Primair; --------------------------------------------------------------------------------------
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin WARTONO alias GENDUT Bin WARTONO alias GENDUT Bin WARTONO alias GENDUT Bin
(alm) RASDA(alm) RASDA(alm) RASDA(alm) RASDA berupa pidana penjara selama 6 (enam) tahun6 (enam) tahun6 (enam) tahun6 (enam) tahun dan denda
sebesar Rp. 500.000.000,Rp. 500.000.000,Rp. 500.000.000,Rp. 500.000.000,---- (LIMA RATUS JUTA RUPIAH)(LIMA RATUS JUTA RUPIAH)(LIMA RATUS JUTA RUPIAH)(LIMA RATUS JUTA RUPIAH) subsider 3 3 3 3
(tiga) bulan(tiga) bulan(tiga) bulan(tiga) bulan kurungankurungankurungankurungan; -----------------------------------------------------------------
3. Membebankan Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDAWARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDAWARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDAWARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
membayar uang pengganti kepada Negara Republik Indonesia Cq.
Perum Bulog sebesar sebesar sebesar sebesar RP.4.533.339.296,50 (EMPAT MILYAR LIMA RP.4.533.339.296,50 (EMPAT MILYAR LIMA RP.4.533.339.296,50 (EMPAT MILYAR LIMA RP.4.533.339.296,50 (EMPAT MILYAR LIMA
RATUS TIGA PULUH TIGA JUTA TIGARATUS TIGA PULUH TIGA JUTA TIGARATUS TIGA PULUH TIGA JUTA TIGARATUS TIGA PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS TIGA PULUH RATUS TIGA PULUH RATUS TIGA PULUH RATUS TIGA PULUH
SEMBILAN RIBU DUA RATUS SEMBILAN PULUH ENAM RUPIAH SEMBILAN RIBU DUA RATUS SEMBILAN PULUH ENAM RUPIAH SEMBILAN RIBU DUA RATUS SEMBILAN PULUH ENAM RUPIAH SEMBILAN RIBU DUA RATUS SEMBILAN PULUH ENAM RUPIAH
LIMA PULUH SEN)LIMA PULUH SEN)LIMA PULUH SEN)LIMA PULUH SEN) dibagi tiga dengan terdakwa RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO dan terdakwa DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
yang penuntutannya diajukan secara terpisah, masing–masing sebesar
RP.1.511.113.098,83 (SATU MILYAR LIMA RATUS SEBELAS JUTA RP.1.511.113.098,83 (SATU MILYAR LIMA RATUS SEBELAS JUTA RP.1.511.113.098,83 (SATU MILYAR LIMA RATUS SEBELAS JUTA RP.1.511.113.098,83 (SATU MILYAR LIMA RATUS SEBELAS JUTA
SERATUS TIGA BELAS RIBU SEMBILAN PULUH DELAPAN RUPIAH SERATUS TIGA BELAS RIBU SEMBILAN PULUH DELAPAN RUPIAH SERATUS TIGA BELAS RIBU SEMBILAN PULUH DELAPAN RUPIAH SERATUS TIGA BELAS RIBU SEMBILAN PULUH DELAPAN RUPIAH
DELAPAN PULUH TIGA SEN)DELAPAN PULUH TIGA SEN)DELAPAN PULUH TIGA SEN)DELAPAN PULUH TIGA SEN), ketentuan jika terdakwa tidak membayar
uang pengganti dalam waktu paling lama 1 (Satu) Bulan setelah putusan
Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap maka harta benda
terdakwa disita untuk dilelang dan jika harta bendanya tidak mencukupi
untuk membayar uang pengganti tersebut maka terdakwa dipidana
dengan pidana penjara 1 (satu ) tahun1 (satu ) tahun1 (satu ) tahun1 (satu ) tahun; --------------------------------------------
Halaman 64 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
4. Menyatakan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan; ------------------------------------
5. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan; -----------------------------------------
6. Menyatakan Barang Bukti berupa : -------------------------------------------------
1. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu Januari 2013.
2. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu Pebruari 2013.
3. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu Maret 2013.
4. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu April 2013.
5. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu Mei 2013.
6. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu Juni 2013.
7. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre
Indramayu Juli 2013.
8. 1 (satu) bendel berita acara pemeriksaan persediaan beras oleh tim
pemeriksa/stok opname perum bulog Divre Jabar tanggal 23 Juli
2013.
9. 1 (satu) lembar surat pernyataan sdr. RISA DARMANTO tanggal 12
Juli 2013.
dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara
terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRIterpisah atas nama DAUD Bin DAMIRIterpisah atas nama DAUD Bin DAMIRIterpisah atas nama DAUD Bin DAMIRI;
10. 73 (tujuh puluh tiga) buah anak kunci gudang 1,2,3,4,5,6 Perum Bulog
GBB Singakerta II dan sebuah tas dari bahan levis.
11. 136 (seratus tiga puluh enam) lembar nota serah terima barang
berupa beras dari GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri, terdiri dari :
Bulan Mei 2013 sebanyak : 58 (lima puluh delapan) lembar @ 15 Kg
dan 4 (empat) lembar @ 50 Kg dan Bulan Juni 2013 sebanyak 74
(tujuh puluh empat) lembar @ 15 Kg.
12. 885 (delapan ratus delapan puluh lima) lembar surat jalan dari CV.
Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @ 15 Kg, terdiri dari :
Bulan Pebruari sebanyak 2 (dua) lembar, Bulan Maret sebanyak 164
(seratus enam puluh empat) lembar, Bulan April sebanyak 217 (dua
Halaman 65 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
ratus tujuh belas) lembar, Bulan Mei sebanyak 285 (dua ratus
delapan puluh lima) lembar, Bulan Juni sebanyak 129 (seratus dua
puluh sembilan) lembar dan Bulan Juli sebanyak 88 (delapan puluh
delapan) lembar.
13. 101 (seratus satu) lembar surat jalan pengiriman beras bahan
campuran reprosecing dari CV. Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB
Singakerta II @50 Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 3 (tiga)
lembar, Bulan Maret sebanyak 59 (lima puluh sembilan) lembar dan
Bulan Mei sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) lembar.
14. 33338 (tiga puluh delapan) bendel surat –surat yang terdiri dari surat
perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO)
pelaksana CV. Jaya Mandiri.
15. 13 (tiga belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO)
pelaksana CV. Sumber Rejeki.
16. 19 (Sembilan belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat
perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO)
pelaksana CV. Sumber Rejeki Kiajaran.
17. 17 (tujuh belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO)
pelaksana CV. Sri Rejeki Arahan.
18. 1 (satu) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, Surat perintah
kerja dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana
SATGAS ADA DN 2013.
DIKEMBALIKAN KEPDIKEMBALIKAN KEPDIKEMBALIKAN KEPDIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : ADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : ADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : ADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU :
PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB
DIVRE INDRAMAYU;DIVRE INDRAMAYU;DIVRE INDRAMAYU;DIVRE INDRAMAYU;
19. 1 (satu) unit mobil merk Honda CR-V nopol : D 1738 RJ warna Silver,
tahun pembuatan 2005 no. rangka : MHRRD68405J000126, no.
mesin : K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an.
FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5
Rt 001/005, Bandung.
Halaman 66 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
DIRAMPAS UNTUK NEGARADIRAMPAS UNTUK NEGARADIRAMPAS UNTUK NEGARADIRAMPAS UNTUK NEGARA;
20. 1 (satu) bendel perhitungan DN ADA Tahun 2012 antara CV. Jaya
Mandiri dengan Gudang GBB Singakerta II digudang unit (403,405
dan 406) yang disusun oleh CV. Jaya Mandiri.
DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU :
CV. JAYA MANDIRI MELALUI DIREKTUR CV. JAYA MANDIRICV. JAYA MANDIRI MELALUI DIREKTUR CV. JAYA MANDIRICV. JAYA MANDIRI MELALUI DIREKTUR CV. JAYA MANDIRICV. JAYA MANDIRI MELALUI DIREKTUR CV. JAYA MANDIRI;;;;
21. 7 (tujuh) buah buku catatan masuk dan keluar beras di Gudang
Bulog Baru Singakerta II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu.
22. 1 (satu) buah buku rekapan kegiatan Gudang Bulog Baru Singakerta
II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu.
23. 5 (lima) buku catatan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN
ADA 2013 di GBB Singakerta II.
24. 1 (satu) buku catatan administrasi GD 1 M.
DIDIDIDIPERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG PERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG PERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG PERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG
PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA
DAUD BIN DAMIRIDAUD BIN DAMIRIDAUD BIN DAMIRIDAUD BIN DAMIRI;
25. 419 (empat ratus sembilan belas) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II
dari CV. Langgeng Jaya.
DIKEMBADIKEMBADIKEMBADIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : LIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : LIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : LIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU :
PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB
DIVRE INDRAMAYU;DIVRE INDRAMAYU;DIVRE INDRAMAYU;DIVRE INDRAMAYU;
26. 435 (empat ratus tiga puluh lima) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II
dari CV. Khalil Jaya.
dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan
secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRIsecara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRIsecara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRIsecara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRI;
27. 381 (tiga ratus delapan puluh satu) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II
dari CV. Sumber Rejeki Kiajaran.
28. 275 (dua ratus tujuh puluh lima) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II
dari CV. Sumber Rejeki.
29. 305 (tiga ratus lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan
pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sri
Rejeki Arahan.
Halaman 67 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
30. 469 (empat ratusenam puluh sembilan) lembar surat jalan
penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB
Singakerta II dari CV. Mulya.
31. 29 (dua puluh sembilan) bendel surat-surat yang terdiri dari surat
perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang
(DO) pelaksana CV. Mulya.
DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU :
PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALPERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALPERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALPERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB A SUB A SUB A SUB
DIVRE INDRAMAYU;DIVRE INDRAMAYU;DIVRE INDRAMAYU;DIVRE INDRAMAYU;
32. 20 (dua puluh) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang
(DO) pelaksana CV. Khalil Jaya.
DIPERGUNAKDIPERGUNAKDIPERGUNAKDIPERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG AN DALAM PERKARA LAIN YANG AN DALAM PERKARA LAIN YANG AN DALAM PERKARA LAIN YANG
PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA
DAUD BIN DAMIRIDAUD BIN DAMIRIDAUD BIN DAMIRIDAUD BIN DAMIRI;
33. 23 (dua puluh tiga) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang
(DO) pelaksana CV. Langgeng Jaya.
DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU :
PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB
DIVRE INDRAMAYU;DIVRE INDRAMAYU;DIVRE INDRAMAYU;DIVRE INDRAMAYU;
34. 1 (satu) lembar surat kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri kepada
sdr. WARTONO tanggal Januari 2013.
35. 1 (satu) lembar surat edaran Nomor : SE – 12 / SDR-IMY / IX / 2012,
tanggal 24 September 2012.
36. 1 (satu) lembar permohonan ijin perbaikan kwalitas beras Nomor : B
– 006 /02/13/082/2013, tanggal 20 Februari 2013.
37. 1 (satu) lembar nota intern No : 29 / SDR / II / 2013, tanggal 21
Pebruari 2013.
TETAP TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA;TETAP TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA;TETAP TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA;TETAP TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA;
38. 1 (satu) unit mobil Honda Accord SV 4 nopol : D 1393 AE warna
silver, tahun pembuatan 1997 no. rangka : MHRSV4APFVR000399,
no. mesin : F22V501619, berikut STNK dan BPKB a.n TETEP
Halaman 68 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
RACHMAT, alamat Jl. Maleer I No. IV Rt/Rw. 01/02 Kel. Maleer Kec.
Batununggal Kota Bandung.
39. 1 (satu) lembar STNK mobil Honda / CR-V Nopol : D 1738 RJ warna
abu-abu muda metalik, tahun pembuatan 2005 No. rangka :
MHRRD68405J000126, No. mesin : K24A11230137 berikut surat
ketetapan pajak daerah an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat
Jl. Kiaracondong No. 304 Rt. 001/005, Bandung.
40. 1 (satu) buah BPKB mobil Honda/CR-V nopol : D 1738 RJ warna
abu-abu muda metalik, tahun pembuatan 2005 no. rangka :
MHRRD68405J000126, no. mesin : K24A11230137 an. FAZA
HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt
001/005, Bandung.
DIRAMPAS UNTUK NEGARA.DIRAMPAS UNTUK NEGARA.DIRAMPAS UNTUK NEGARA.DIRAMPAS UNTUK NEGARA.
7. Menetapkan agar Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah).
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tersebut Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Indramayu dan Penasihat Hukum Terdakwa masing-
masing pada tanggal 11 Agustus 2014 telah mengajukan permintaan banding
dihadapan Muhammad Makmun, SH. MH., Panitera/Sekretaris Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung dan permintaan
banding tersebut pada tanggal 11 Agustus 2014 telah diberitahukan kepada
Penuntut Umum dan pada tanggal 15 September 2014 kepada Penasihat
Hukum Terdakwa; ------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Indramayu telah menyerahkan Risalah Memori Banding yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung tanggal 21 Agustus 2014 dan Risalah Memori Banding tersebut
oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Bandung telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama
kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 15 September 2014; ------
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah
menyerahkan Risalah Memori Banding yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tanggal
2 Oktober 2014 dan Risalah Memori Banding tersebut oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Halaman 69 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Bandung telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama kepada
Penuntut Umum pada tanggal 15 Oktober 2014; --------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Penasihat Hukum
Terdakwa tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan kontra memori
banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 22 Oktober 2014 dan telah
diserahkan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 27 Oktober
2014; -----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan
kontra memori banding; -----------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pada tanggal 15 Oktober 2014, Panitera pada
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung telah
memberitahukan dan memberi kesempatan kepada Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Indramayu dan Pansihat Hukum Terdakwa untuk
memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan bandingnya
tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Bandung sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan
Tinggi Bandung; -----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Negeri Bandung, dijatuhkan pada tanggal 5 Agustus 2014, dihadiri Penuntut
Umum dan Terdakwa serta Penasihat Hukumnya. Selanjutnya pada tanggal
11 Agustus 2014, Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa
mengajukan permintaan banding atas putusan tersebut. Dengan demikian
permintaan banding dari kedua belah pihak tersebut diajukan masih dalam
tenggang waktu, serta menurut tata cara yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan, sehingga permintaan banding tersebut secara formal
dapat diterima; ----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas
perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Negeri Bandung Nomor 22/Pid.sus/TPK/2014/PN.Bdg. tanggal 5 Agustus
2014, Pengadilan Tinggi berpendapat, putusan Pengadilan Tipikor mengenai
perbuatan pidana Terdakwa WARTONO alias GENDUT, yang dinyatakan
terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara
bersama-sama, seperti didakwakan pada dakwaan primair, sudah tepat dan
benar, sebab pertimbangan hukum putusan tersebut, telah didasarkan pada
fakta hukum yang terbukti dalam perkara a quo;---------------------------------------
Halaman 70 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Menimbang, bahwa Terdakwa sebagai Kuasa CV Mandiri, dengan
tugas melakukan perbaikan mutu beras melalui perusahaan penggilingan
beras CV Mandiri, ternyata setelah hasil reprocessing yang dikirim kembali ke
gudang (GBB) sebagai beras pengadaan tahun 2013, sebanyak 1.343.005
kg. Dengan demikian beras GBB yang belum dikembalikan sebanyak
525.025 kg, sehingga kerugian negara, cq. Perum Bulog sebesar Rp.
4.069.920.296,50, sesuai Laporan Hasil Audit Investigasi Badan Pengawasan
Keuangan Dan Pembanguan Perwakilan Propinsi Jawa Barat Nomor LAINV-
1068/PW10/5/2013, tanggal 12 Desember 2013, atas kasus dugaan Tindak
Pidana Korupsi Pengelolaan beras di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta
II, Kecamatan Karengkeng pada Subdivre Bulog Indramayu;-----------------------
Menimbang, bahwa demikian pula dengan lamanya pidana penjara
yang dijatuhkan kepada Terdakwa, menurut Pengadilan Tinggi sudah tepat,
layak dan sesuai tingkat kesalahan Terdakwa serta rasa keadilan
masyarakat. Pidana penjara tersebut dimaksudkan sebagai efek jera kepada
setiap pelaku tindak pidana korupsi sekaligus edukasi masyarakat. Sebab
korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime), yang saat ini
sudah dirasakan secara masif terjadi dalam masyarakat dan sangat merusak
sendi kehidupan berbangsa sehingga salah satu upaya pemberantasannya,
adalah dengan penjatuhan sanksi pidana yang berat melalui institusi
pengadilan tindak pidana korupsi; ---------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Tinggi perlu
memperbaiki putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung,
sepanjang mengenai amar kedua dan ketiga, dengan pertimbangan seperti
tersebut dibawah ini; ---------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pidana denda yang dijatuhkan kepada Terdakwa
sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) pada Pengadilan Tipikor
pada Pengadilan Negeri Bandung, dengan mempertimbangkan keadilan dan
kepastian hukum yang dihubungkan dengan perkara yang sama pada berkas
perkara terpisah yaitu Terdakwa Risa Darmanto, S.E. Bin Darmo Sardjono
dan Terdakwa Jejen, Pengadilan Tinggi Tipikor berpendapat denda tersebut
perlu disesuaikan berupa penurunan menjadi pidana denda sebesar Rp.
300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) yang sebanding dengan tindak pidana
yang dilakukan oleh Terdakwa; -------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pidana subsidair kurungan selama 2 (dua) bulan
yang dijatuhkan dalam putusan Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri
Halaman 71 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Bandung, Pengadilan Tinggi Tipikor berpendapat pidana kurungan tersebut
kurang sebanding sebagai kompensasi terhadap denda sebesar Rp.
300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sehingga layak untuk dinaikkan
menjadi 3 (tiga) bulan; ------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa demikian pula amar ketiga terkait pembebanan
uang pengganti sebesar Rp. 4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga
puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh
enam rupiah lima puluh sen) kepada Terdakwa WARTONO alias GENDUT,
perlu diperbaiki;----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang dimintakan
pertanggungjawaban pidana hanya Terdakwa WARTONO alias GENDUT.
Oleh karena itu amar putusan mengenai pidana, cukup memuat pidana
sepanjang terkait dengan yang bersangkutan sendiri dan bukan Terdakwa
lain dalam perkara terpisah. Ini penting untuk kepentingan eksekusi masing-
masing Terdakwa sesuai porsi pembebanan yang disebutkan untuk tiap
Terdakwa. Hal itu berarti, pembebanan pembayaran uang pengganti kepada
Terdakwa WARTONO alias GENDUT, harus ditegaskan hanya yakni sebesar
Rp.1.511.113.098,83 (satu milyar lima ratus sebelas juta seratus tiga belas
ribu sembilan puluh delapan rupiah delapan puluh tiga sen); ---------------------
Menimbang, bahwa dengan demikian amar putusan untuk Terdakwa
WARTONO alias GENDUT tidak perlu mencantumkan kewajiban yang
bersangkutan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp.4.533.339.296,50
(empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu
dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen), dengan perincian
pembayaran dibagi tiga, yakni Terdakwa WARTONO Alias GENDUT,
Terdakwa RISA DARMANTO, S.E, , , , dan Terdakwa DJEDJEN Bin RUHIYAT,
masing-masing sebesar Rp.1.511.113.098,83 (satu milyar lima ratus sebelas
juta seratus tiga belas ribu sembilan puluh delapan rupiah delapan puluh tiga
sen), sebab besaran pembayaran untuk kedua Terdakwa dalam perkara
terpisah akan dimuat tersendiri dalam amar putusan perkara mereka; ----------
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Tinggi
mempertimbangkan keberatan banding Jaksa Penuntut Umum yang
dikemukakan dalam memori bandingnya; -----------------------------------------------
Menimbang, bahwa adapun keberatan banding Jaksa Penuntut
Umum pada pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------------------
Halaman 72 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
1. Bahwa pidana penjara selama 6 (enam) tahun yang dijatuhkan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung,
tidak memberi efek jera bagi pihak Perum Bulog, khususnya Perum Bulog
Sub Drive Indramayu dan pihak mitra kerja, karena tidak mencerminkan
rasa keadilan di masyarakat;-----------------------------------------------------------
2. Bahwa Pemerintah melalui Perum Bulog telah mengalokasikan anggaran
yang tidak sedikit untuk menjamin ketersediaan pangan bagi kebutuhan
rakyat. Peran Bulog turut mensukseskan program Pemerintah memenuhi
kebutuhan pangan, salah satunya adalah program penyaluran beras
rakyat miskin. Namun menjadi ironis, dalam pelaksanaannya justru ada
oknum baik dari pihak Bulog sendiri maupun dari pihak mitra bekerja
sama secara melawan hukum, dengan cara mencari keuntungan bagi diri
sendiri, sehingga mengakibatkan negara, cq. Perum Bulog mengalami
kerugian;-------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap alasan banding kesatu dan kedua
tersebut diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat pidana penjara tersebut
sudah cukup setimpal dengan kesalahan Terdakwa dalam perkara ini. Pidana
penjara tersebut telah mempertimbangkan kesesuaian penjatuhan pidana
pada Terdakwa lain dengan merujuk pada bobot dan peran masing-masing
Terdakwa, sehingga alasan banding Penuntut Umum tersebut, patut ditolak;--
Menimbang, bahwa pidana penjara kepada Terdakwa juga
dimaksudkan sebagai efek jera kepada setiap pelaku tindak pidana korupsi
sekaligus edukasi masyarakat. Sebab korupsi merupakan kejahatan luar
biasa (extraordinary crime), sehingga salah satu upaya pemberantasannya,
adalah dengan penjatuhan sanksi pidana yang berat melalui institusi
pengadilan tindak pidana korupsi;----------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan tingkat banding, Terdakwa
berada dalam tahanan rutan dan guna menjamin putusan perkara ini dapat
dilaksanakan sebagaimana mestinya maka sesuai ketentuan pasal 242
KUHAP, Pengadilan Tinggi perlu memerintahkan supaya Terdakwa tetap
berada dalam tahanan rutan; ---------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah dan
kepadanya harus dijatuhi pidana, maka sesuai ketentuan Pasal 222 ayat (1)
KUHAP biaya dalam perkara ini dibebankan kepadaTerdakwa; ------------------
Halaman 73 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Memperhatikan ketentuan pasal 2 ayat (1) juncto pasal 18 Undang-
Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 5 Undang-Undang Nomor 46 Tahun
2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 241 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum
Acara Pidana (KUHAP) juncto Pasal 4 Undang-undang Nomor 48 Tahun
2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia; ------------------------
M E N G A D I L IM E N G A D I L IM E N G A D I L IM E N G A D I L I
- Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Indramayu dan Terdakwa tersebut; -------------------
- Memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung tanggal 5 Agustus 2014, Nomor
22/Pid.Sus/TPK/ 2014/PN.Bdg., yang dimintakan banding tersebut
dengan perbaikan mengenai frasa subsidair dua bulan kurungan
dan besaran pembebanan uang pengganti kepada Terdakwa,
sehingga amar putusan selengkapnya sebagai berikut : ----------------
1. Menyatakan Terdakwa WARTONO alias GENDUT bin RASDA
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
Tindak Pidana ”Korupsi Yang Dilakukan Secara Bersama-
Sama”; ---------------------------------------------------------------------------
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa WARTONO alias
GENDUT bin RASDA, , , , dengan pidana penjara selama 6
(enam) tahun; -----------------------------------------------------------------
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan; -------
4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan
rumah tahanan negara; -----------------------------------------------------
5. Menghukum pula Terdakwa dengan pidana denda sebesar
Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan
apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; --------------------------------
Halaman 74 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
6. Menghukum Terdakwa WARTONO alias GENDUT bin RASDA
membayar uang pengganti kepada Negara Republik Indonesia
Cq. Perum Bulog sebesar Rp.1.511.113.098,83 (satu milyar
lima ratus sebelas juta seratus tiga belas ribu sembilan puluh
delapan rupiah delapan puluh tiga sen), dengan ketentuan jika
terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam waktu paling
lama 1 (satu) bulan setelah putusan Pengadilan memperoleh
kekuatan hukum tetap maka harta benda terdakwa disita untuk
dilelang dan jika harta bendanya tidak mencukupi untuk
membayar uang pengganti tersebut maka terdakwa dipidana
dengan pidana penjara 1(satu) tahun; ----------------------------------
7. Menyatakan Barang Bukti berupa : -------------------------------------
1. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub
Divre Indramayu Januari 2013.
2. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub
Divre Indramayu Pebruari 2013.
3. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub
Divre Indramayu Maret 2013.
4. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub
Divre Indramayu April 2013.
5. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub
Divre Indramayu Mei 2013.
6. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub
Divre Indramayu Juni 2013.
7. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub
Divre Indramayu Juli 2013.
8. 1 (satu) bendel berita acara pemeriksaan persediaan beras
oleh tim pemeriksa/stok opname perum bulog Divre Jabar
tanggal 23 Juli 2013.
9. 1 (satu) lembar surat pernyataan sdr. RISA DARMANTO
tanggal 12 Juli 2013.
dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan
secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRI;
10. 73 (tujuh puluh tiga) buah anak kunci gudang 1,2,3,4,5,6
Perum Bulog GBB Singakerta II dan sebuah tas dari bahan
levis.
Halaman 75 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
11. 136 (seratus tiga puluh enam) lembar nota serah terima
barang berupa beras dari GBB Singakerta II ke CV. Jaya
Mandiri, terdiri dari : Bulan Mei 2013 sebanyak : 58 (lima
puluh delapan) lembar @ 15 Kg dan 4 (empat) lembar @ 50
Kg dan Bulan Juni 2013 sebanyak 74 (tujuh puluh empat)
lembar @ 15 Kg.
12. 885 (delapan ratus delapan puluh lima) lembar surat jalan
dari CV. Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @ 15
Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 2 (dua) lembar,
Bulan Maret sebanyak 164 (seratus enam puluh empat)
lembar, Bulan April sebanyak 217 (dua ratus tujuh belas)
lembar, Bulan Mei sebanyak 285 (dua ratus delapan puluh
lima) lembar, Bulan Juni sebanyak 129 (seratus dua puluh
sembilan) lembar dan Bulan Juli sebanyak 88 (delapan
puluh delapan) lembar.
13. 101 (seratus satu) lembar surat jalan pengiriman beras
bahan campuran reprosecing dari CV. Jaya Mandiri
(Wartono) ke GBB Singakerta II @50 Kg, terdiri dari : Bulan
Pebruari sebanyak 3 (tiga) lembar, Bulan Maret sebanyak
59 (lima puluh sembilan) lembar dan Bulan Mei sebanyak
39 (tiga puluh sembilan) lembar.
14. 38 (tiga puluh delapan) bendel surat –surat yang terdiri dari
surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah
pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat
perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Jaya
Mandiri.
15. 13 (tiga belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat
perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan
kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah
penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sumber Rejeki.
16. 19 (Sembilan belas) bendel surat – surat yang terdiri dari
surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah
pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat
perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sumber
Rejeki Kiajaran.
17. 17 (tujuh belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat
perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan
Halaman 76 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah
penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sri Rejeki Arahan.
18. 1 (satu) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas,
Surat perintah kerja dan Surat perintah penyerahan barang
(DO) pelaksana SATGAS ADA DN 2013.
dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak, yaitu : perum
bulog sub divre indramayu melalui kepala sub divre Indramayu;
19. 1 (satu) unit mobil merk Honda CR-V nopol : D 1738 RJ
warna Silver, tahun pembuatan 2005 no. rangka :
MHRRD68405J000126, no. mesin : K24A11230137 berikut
surat ketetapan pajak daerah an. FAZA HANAWIRATAMA
FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005,
Bandung.
dirampas untuk negara;
20. 1 (satu) bendel perhitungan DN ADA Tahun 2012 antara
CV. Jaya Mandiri dengan Gudang GBB Singakerta II
digudang unit (403,405 dan 406) yang disusun oleh CV.
Jaya Mandiri.
dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak, yaitu : cv. jaya
mandiri melalui direktur cv. jaya mandiri;
21. 7 (tujuh) buah buku catatan masuk dan keluar beras di
Gudang Bulog Baru Singakerta II Kec. Krangkeng Kab.
Indramayu.
22. 1 (satu) buah buku rekapan kegiatan Gudang Bulog Baru
Singakerta II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu.
23. 5 (lima) buku catatan penerimaan / pemasukan pengadaan
beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II.
24. 1 (satu) buku catatan administrasi GD 1 M.
dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan
secara terpisah atas nama Daud bin Damiri;
25. 419 (empat ratus sembilan belas) lembar surat jalan
penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013
di GBB Singakerta II dari CV. Langgeng Jaya.
Halaman 77 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak, yaitu : perum
bulog sub divre indramayu melalui kepala sub divre Indramayu;;;;
26. 435 (empat ratus tiga puluh lima) lembar surat jalan
penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013
di GBB Singakerta II dari CV. Khalil Jaya.
dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan
secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRI;
27. 381 (tiga ratus delapan puluh satu) lembar surat jalan
penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013
di GBB Singakerta II dari CV. Sumber Rejeki Kiajaran.
28. 275 (dua ratus tujuh puluh lima) lembar surat jalan
penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013
di GBB Singakerta II dari CV. Sumber Rejeki.
29. 305 (tiga ratus lima) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB
Singakerta II dari CV. Sri Rejeki Arahan.
30. 469 (empat ratusenam puluh sembilan) lembar surat jalan
penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013
di GBB Singakerta II dari CV. Mulya.
31. 29 (dua puluh sembilan) bendel surat-surat yang terdiri dari
surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah
pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat
perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Mulya.
Dikembalikan Kepada Pemiliknya Yang Berhak, Yaitu : Perum
Bulog Sub Divre Indramayu Melalui Kepala Sub Divre
Indramayu;;;;
32. 20 (dua puluh) bendel surat-surat yang terdiri dari surat
perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan
kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah
pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Khalil Jaya.
dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan
secara terpisah atas nama Daud bin Damiri;
33. 23 (dua puluh tiga) bendel surat-surat yang terdiri dari surat
perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan
kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah
pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Langgeng Jaya.
Halaman 78 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak, yaitu : perum
bulog sub divre indramayu melalui kepala sub divre
indramayu;;;;
34. 1 (satu) lembar surat kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri
kepada sdr. WARTONO tanggal Januari 2013.
35. 1 (satu) lembar surat edaran Nomor : SE – 12 / SDR-IMY /
IX / 2012, tanggal 24 September 2012.
36. 1 (satu) lembar permohonan ijin perbaikan kwalitas beras
Nomor : B – 006 /02/13/082/2013, tanggal 20 Februari
2013.
37. 1 (satu) lembar nota intern No : 29 / SDR / II / 2013, tanggal
21 Pebruari 2013.
tetap terlampir dalam berkas perkara;;;;
38. 1 (satu) unit mobil Honda Accord SV 4 nopol : D 1393 AE
warna silver, tahun pembuatan 1997 no. rangka :
MHRSV4APFVR000399, no. mesin : F22V501619, berikut
STNK dan BPKB a.n TETEP RACHMAT, alamat Jl. Maleer I
No. IV Rt/Rw. 01/02 Kel. Maleer Kec. Batununggal Kota
Bandung.
39. 1 (satu) lembar STNK mobil Honda / CR-V Nopol : D 1738
RJ warna abu-abu muda metalik, tahun pembuatan 2005
No. rangka : MHRRD68405J000126, No. mesin :
K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an.
FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong
No. 304 Rt. 001/005, Bandung.
40. 1 (satu) buah BPKB mobil Honda/CR-V nopol : D 1738 RJ
warna abu-abu muda metalik, tahun pembuatan 2005 no.
rangka : MHRRD68405J000126, no. mesin :
K24A11230137 an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat
Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005, Bandung.
dirampas untuk negara....
8. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan, masing-masing untuk tingkat pertama
sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dan untuk tingkat banding
sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); ---------------------
Halaman 79 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Demikian diputuskan dalam rapat musyawah Majelis Hakim
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : SeninSeninSeninSenin,
tanggal 3 Nopember 20143 Nopember 20143 Nopember 20143 Nopember 2014, oleh kami, F. WF. WF. WF. Willem Saijaillem Saijaillem Saijaillem Saija, S, S, S, S....H. MH. MH. MH. M....H.,H.,H.,H., sebagai
Ketua Majelis, Syamsul Syamsul Syamsul Syamsul AAAAlililili, S.H., S.H., S.H., S.H. M.HM.HM.HM.H...., , , , Hakim Tinggi dan DR. Ir. H. FDR. Ir. H. FDR. Ir. H. FDR. Ir. H. Fontianontianontianontian
MMMMunzilunzilunzilunzil, S, S, S, S....H., MH., MH., MH., M....H., MH., MH., MH., M....E., CFPE., CFPE., CFPE., CFP...., Hakim Ad Hock sebagai Hakim-hakim
Anggota, yang ditunjuk selaku majelis hakim untuk memeriksa dan mengadili
perkara ini dalam tingkat banding. Putusan tersebut pada hari Selasa, 4 Selasa, 4 Selasa, 4 Selasa, 4
NNNNopember 2014opember 2014opember 2014opember 2014 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum
oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota
tersebut dan Asep Gunawan, S.H.Asep Gunawan, S.H.Asep Gunawan, S.H.Asep Gunawan, S.H. Panitera Pengganti Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung tanpa dihadiri oleh
Terdakwa dan Penasihat Hukumnya serta Penuntut Umum.
Hakim Anggota Ketua Majelis
Syamsul Ali, S.H.,M.H. F. Willem Saija, S.H.,M.H.Syamsul Ali, S.H.,M.H. F. Willem Saija, S.H.,M.H.Syamsul Ali, S.H.,M.H. F. Willem Saija, S.H.,M.H.Syamsul Ali, S.H.,M.H. F. Willem Saija, S.H.,M.H.
DR. Ir. H. FDR. Ir. H. FDR. Ir. H. FDR. Ir. H. Fontianontianontianontian MMMMunzilunzilunzilunzil, S, S, S, S....H., MH., MH., MH., M....H., MH., MH., MH., M....E., CFP.E., CFP.E., CFP.E., CFP.
Panitera Pengganti
Asep GAsep GAsep GAsep Gunawan, S.H.unawan, S.H.unawan, S.H.unawan, S.H.