P U T U S A NNomor : 340 / PDT / 2014 / PT- MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
NURHANSYAH TAN, Laki-laki, lahir di Medan tanggal 10 Desember 1940,
Agama Budha, Warganegara Indonesia,
Pekerjaan Karyawan Swasta, alamat di
Dusun V, Gang Gembira II, Desa S.M. Diski,
Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli
Serdang, selanjutnya disebut sebagai
Penggugat I ;
2. TJOE A BIE, Laki-laki, lahir di Medan tanggal 12 April 1944, agama
Budha, Warganegara Indonesia, pekerjaan
Karyawan Swasta, alamat di Jalan Ternak II
Nomor 22, Kelurahan Polonia, Kecamatan
Medan Polonia, Kota Medan, selanjutnya
disebut sebagai Penggugat II ;
3. UPIK als SUI MOI, Perempuan, lahir di Medan pada tanggal 2 Juli 1957,
Warganegara Indonesia, pekerjaan partikulir,
alamat jalan Pembangunan No. 26,
Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan
Johor, Kota Medan, selanjutnya disebut
sebagai Penggugat III ;
Dalam hal ini Penggugat I, Penggugat II dan
Penggugat III diwakili oleh kuasa hukumnya :
FAISAL OLOAN NASUTION, SH, AINUL
YAQIN .............
2
YAQIN, SH, MARDHI SANTAWIJAYA, SH
dan NIFZUL REVLI, SH, Advokat, berkantor
di Jln. Jend. A. Yani No. 112 Kesawan
Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 1 Juli 2011, selanjutnya Penggugat
I, Penggugat II dan Penggugat III selanjutnya
disebut sebagai PEMBANDING semula
PARA PENGGUGAT ;
L A W A N
1. ROBBY MEYER, 53 tahun, Warganegara Indonesia, Wiraswasta, tempat
tinggal di jalan Karya I No. 12, Kelurahan
Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat,
Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai
Tergugat I ;
2. AYU ADINDA, Warganegara Indonesia, Wiraswasta, tempat tinggal di
Jalan Karya I No. 12, Kelurahan Karang
Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota
Medan, selanjutnya disebut sebagai
Tergugat II ;
3. MARIO MEYER, 49 tahun, Warganegara Indonesia, Wiraswasta, tempat
tinggal Jalan Waringin Gang I Nomor : 52
F/3, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan
Petisah, Kota Medan, selanjutnya disebut
sebagai Tergugat III ;
4. ROSMAWATI S. SARAGIH, SH, Notaris / PPAT di Kota Medan,
berkantor di Jalan Mayjend. Sutoyo./Perdana
No. 103 Kota Medan, selanjutnya disebut
sebagai Tergugat IV ;
Dalam .............
3
Dalam hal ini Tergugat I, II dan Tergugat III
diwakili oleh Kuasa Hukumnya EDDY
ANWAR NASUTION, SH DAN THEMIS
SIMAREMARE, SH, yang berkantor di Jln.
Alfalah Raya Komp.Gaharu Town House B
No.4 Medan, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 16 Agustus 2011,
selanjutnya disebut sebagai PARA
TERBANDING semula TERGUGAT I, II dan
TERGUGAT III ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam surat gugatannya
tertanggal 13 Juli 2011 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 13 Juli 2011 dengan register No :
365/Pdt.G/2011/PN.Mdn, telah menggugat Tergugat I, II, III dan IV
berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut :
1. Bahwa pada mulanya Para Penggugat tidak kenal dengan Tergugat-I.
Namun setelah dikenalkan oleh teman-teman Para Penggugat akhirnya
para penggugat dengan Tergugat – I saling kenal. Sikap familiar yang
ditampilkan Tergugat-I terhadap Para Penggugat membuat Para
Penggugat semakin dekat dan sangat mempercayai Tergugat-I. Dan
selain dari pada itu Tergugat-I setiap bertemu dengan Para Penggugat
Juga tidak segan-segan memberikan uang saku sebesar Rp. 200.000,-
(dua ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp. 500.000.- (lima ratus ribu
rupiah) ;
Bahwa ..............
4
2. Bahwa belakangan kebaikan Tergugat – I tersebut ternyata ada
maksud-maksud tertentu terhadap Para Penggugat yang notabene buta
huruf (tidak bisa baca dan tulis huruf latin) dikarenakan Para Penggugat
ada memiliki/menguasai sebidang tanah seluas 57 Hektar yang terletak
di Jalan Mongonsidi/Polonia, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan
Polonia, Kota Medan. Setempat dikenal dengan Jalan Starban, yang
merupakan warisan dari orangtua Para Penggugat yang bernama TJU
THAM SUN.
Sedangkan Orangtua Para Penggugat (Tju Tham Sun) memperoleh dan
menguasai tanah tersebut atas dasar UITTREKSEL No. 12/DIV/1949
tanggal 15 September 1949 dan Copie Collationnee Uittreksel oleh
Notaris B.AR. P0ELOENGAN , SH. No. 7 tanggal 5 Nopember 1979
dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Mongonsidi ;
Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Polonia ;
Sebelah Selatan berbatas dengan Landasan Pacu Polonia;
Sebelah Barat berbatas dengan Sungai Babura ;
3. Bahwa tanah peninggalan orang tua Para Penggugat, sebagaimana
dimaksud point 2 di atas, sebahagian besar saat ini digarap oleh
Penggarap liar, maka untuk menyelesaikan permasalahan atas tanah
Para Penggugat tersebut sangat dibutuhkan kemampuan dana dan
tenaga. Akan tetapi hal inilah yang tidak dimiliki Para Penggugat.
Mengingat akan kelemahan dan ketidak mampuan Para Penggugat
tersebut, maka momentum inilah yang dimanfaatkan oleh Tergugat – I
dengan menawarkan diri kepada Para Penggugat, dimana Tergugat – I
menyanggupi untuk mengurus penyelesaian permasalahan tanah Para
Penggugat yang seluas sekitar 57 ha tersebut ;
Bahwa .............
5
4. Bahwa oleh karena Para Penggugat sudah memandang dan
mempercayai Tergugat- I sebagai penyelamat Keluarga, sehingga Para
Penggugat bersedia Tergugat – I untuk mengurus tanah seluas 57
hektar tersebut dan untuk menindak lanjuti pengurusannya Tergugat- I
berjanji akan menuangkan kesepakatan tersebut secara tertulis dalam
suatu perjanjian.
Dan menurut Tergugat–I inti kesepakatan tersebut, adalah apabila
pengurusan atas tanah tersebut selesai dilakukan Tergugat – I dan
tanah tersebut laku dijual, maka Para Penggugat akan memperoleh
bahagian 40 % (empat puluh persen) dari harga jual tanah dimaksud,
sedangkan sisanya sebanyak 60 % (enam puluh persen) menjadi hak
Tergugat- I. Kemudian Tergugat -I meminta kepada Para Penggugat
supaya menyerahkan seluruh dokumen yang berkaitan dengan tanah
kepunyaan Para Penggugat seluas sekitar 57 ha tersebut kepada
Tergugat- I dengan alasan untuk segera dibuatkan surat Kuasa dari
Para Penggugat kepada Tergugat-I agar pengurusan penyelesaian
masalah tanah Para Penggugat tersebut dapat dilaksanakan ;
5. Bahwa adapun dokumen-dokumen asli yang telah di serahkan Para
Penggugat kepada Tergugat antara lain :
5.1. Copie Collationnee Uittreksel oleh Notaris B.AR. P0ELOENGAN,
SH. No. 7 tanggal 5 Nopember 1979.
5.2. Surat Keterangan Camat Deli Tua No. 40/1952 Maret 1952 atas
nama TJUN THAM SUN.
5.3. Surat Bukti Kewarganegaraan Indonesia atas nama A KIE (ibu
kandung Para Pengugat) yang dikeluarkan oleh Camat Medan
Baru tanggal 22 April 1980.
5.4. Petikan dari daftar besar untuk kelahiran Bangsa Tionghoa atas
nama NURHANSYAH TAN (Penggugat - I) tanggal 13 Juni 1980.
Petikan .............
6
5.5. Petikan dari daftar besar untuk kelahiran Bangsa Tionghoa atas
nama A BIE (Penggugat - II) tanggal 7 Nopember 1951.
5.6. Surat Surat Keterangan Ahli Waris Nomor : 470/46 Pol/VIII/1993
tanggal 12 Agustus 1993, yang dikeluarkan oleh Kepala
Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia.
5.7. Surat Pernyataan Para Ahli Waris tanggal 12 Agustus 1993, yang
diketahui Lurah Polonia, Kecamatan Medan Polonia.
5.8. Surat Pernyataan tanggal 05 Nopember 2009 yang diketahui
Kepala Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kota
Medan.
5.9. Surat Keterangan Nomor : 470/1202 tanggal 05 Nopember 2009,
yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Polonia, Kecamatan
Medan Polonia.
5.10. Surat Kuasa Ahli Waris bulan Nopember 2009.
5.11. Surat Pernyataan Ahli Waris bulan Nopember 2009.
5.12. Surat Keterangan Nomor : 470/1289 tanggal 18 Nopember 2009
yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Polonia.
6. Bahwa setelah dokumen-dokumen tersebut diserahkan kepada
Tergugat- I, maka dibuatlah Surat Kuasa dari Para Penggugat kepada
Tergugat- I melalui Tergugat – IV (Notaris ROHMAWATI S. SARAGIH,
SH. SpN) dengan Akta Kuasa No. 39 tanggal 23 Nopember 2009. Yang
mana isi dari Surat Kuasa tersebut pada pokoknya adalah :
“Untuk mengurus kelengkapan pemilikan/penguasaan tanah tersebut,
baik melalui Pengadilan Negeri Medan, Notaris maupun pejabat-pejabat
Pemerintah yang berwenang untuk itu”
Setelah Akte Kuasa No. 39 tersebut ditandatangani di kantor Notaris,
Tergugat- I mengajak Para Penggugat makan disebuah restoran di kota
Medan ..............
7
Medan, setelah makan disaat Para Penggugat mau pulang oleh
Tergugat – I Para Penggugat diberi uang masing-masing Rp. 200.000,-
(dua ratus ribu rupiah) tanpa menjelaskan uang apa sebenarnya yang
diberikan Tergugat – I tersebut ;
7. Bahwa setelah dokumen-dokumen milik Para Penggugat diserahkan
kepada Tergugat-I, Para Penggugat meminta kepada Tergugat - I untuk
segera membuat surat kesepakaan secara tertulis, sebagaimana yang
disepakati sebelumnya, perihal pembahagian hasil atas jasa Tergugat-I
jika tanah dimaksud laku dijual dengan perhitungan yaitu 40 % (empat
puluh persen) untuk Para Penggugat dan 60 % (enam puluh persen)
untuk Tergugat – I dari nilai jual tanah Para Penggugat tersebut.
Akan tetapi ketika hal itu Para Penggugat pertanyakan kepada
Tergugat-I tentang apakah kesepakatan tertulis sudah dipersiapkan,
namun Tergugat - I hanya menjawab ; “tenang, nanti saja kita buat”.
Akan tetapi kenyataannya hingga gugatan ini diajukan Tergugat – I tidak
pernah bersedia membuat kesepakatan tertulis dengan Para Penggugat
perihal pembahagian hasil atas jasa Tergugat-I dalam hal pengurusan
tanah milik Para Penggugat tersebut, seperti yang dikemukakan pada
point 4 di atas ;
8. Bahwa bermodal Akta Kuasa No. 39 tanggal 23 Nopember 2009 yang
dibuat dihadapan Tergugat - IV (Notaris ROHMAWATI S. SARAGIH,
SH. SpN). yang diberikan Para Penggugat kepada Tergugat - I maka
hingga saat ini Tergugat-I telah memperoleh dan menguasai data dan
surat-surat atas nama Para Penggugat, berupa:
8.1. Akta Keterangan Hak Waris No. 02/SKW/XI/2009 tanggal
19 Nopember 2009 an. Para Penggugat dibuat dihadapan Notaris
ROHMAWATI S. SARAGIH, SH. SpN.
Penetapan ..............
8
8.2. Penetapan Pengadilan Negeri Medan No. 23/Pdt.P/2010/PN-
Mdn. tanggal 01 Februari 2010, tentang kedudukan Para
Penggugat selaku anak kandung dari TJUN THAM SUN dengan
isterinya TAN A KIE.
8.3. Surat Pernyataan saksi ALWI/MUHAMMAD ALWI tentang
keberadaan pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh
Notaris TRI YANTI PUTRI, SH. No. 22 tanggal 14 Juni 2010.
8.4. Surat Pernyataan saksi USMAN tentang keberadaan pemilikan
tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh Notaris TRI YANTI
PUTRI, SH. No. 23 tanggal 14 Juni 2010.
8.5. Surat Pernyataan saksi NY. ZURAIDA tentang keberadaan
pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh Notaris TRI
YANTI PUTRI, SH. No. 24 tanggal 14 Juni 2010.
8.6. Surat Pernyataan saksi SUNJONO MARDINDJA tentang
keberadaan pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh
Notaris TRI YANTI PUTRI, SH. No. 26 tanggal 14 Juni 2010.
8.7. Surat Pernyataan saksi IMANUEL tentang keberadaan pemilikan
tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh Notaris TRI YANTI
PUTRI, SH. No. 27 tanggal 14 Juni 2010.
8.8. Surat Pernyataan saksi RONNY TENGGARA tentang
keberadaan pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh
Notaris TRI YANTI PUTRI, SH. No. 19 tanggal 12 Oktober 2010.
8.9. Surat Pernyataan Penguasan Fisik Bidang Tanah tanggal 24
Februari 2010, yang diketahui oleh Kepala Kelurahan Polonia,
Kecamatan Medan Polonia.
8.10. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang tanah Penggugat-I
(NURHAMSYAH TAN) berikut terlampir Gambar Ukurnya tanggal
01 April 2010.
Surat ..............
9
8.11. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang tanah Penggugat-2
(TJU A BIE) berikut terlampir Gambar Ukurnya tanggal 01 April
2010.
8.12. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang tanah Penggugat-3
(UPIK als. SUI MOI) berikut terlampir Gambar Ukurnya tanggal
01 April 2010.
9. Bahwa dengan alasan agar memudahkan pengurusan atas tanah Para
Penggugat tersebut, maka pada tanggal 24 Februari 2010 Tergugat-I
mendesak Para Penggugat untuk menandatangani Akta PELEPASAN
HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI RUGI No. 40 dan Akta Kuasa No.
41 tanggal 24 Februari 2010 ;
10. Bahwa kemudian pada tanggal 31 Maret 2010 atas permintaan
Tergugat-I Akta PELEPASAN HAK ATAS TANAH DENGAN GANTI
RUGI No. 40 tanggal 24 Februari 2010 DIBATALKAN melalui Akta
PEMBATALAN No. 49 tanggal 31 Maret 2010 dihadapan Notaris
Tergugat-IV. Menurut Tergugat-I alasan pembatalan akta No.40 tersebut
karena ketidak cocokan para pihak tentang luas tanah yang diuraikan
dalam akta tersebut.
11. Bahwa Akta Kuasa No. 41 tanggal 24 Februari 2010 yang dibuat
dihadapan Tergugat-IV (Notaris ROHMAWATI S. SARAGIH, SH. SpN),
yang tidak turut dibatalkan tersebut ternyata banyak mengadung cacat
hukum, antara lain:
Pada halaman 2 alinea 2 baris ke 4-5, dinyatakan “- Para
Pengahadap dengan ini menerangkan memberikan kuasa penuh
kepada Tergugat - I. Padahal pemberian kuasa penuh (kuasa
mutlak) dalam hal pengurusan tanah, berdasarkan Intruksi Menteri
dalam Negeri No. 14 tahun 1982, tidak dibenarkan lagi, karena
kuasa ...............
10
kuasa penuh (mutlak) tersebut sering disalah gunakan oleh pihak-
pihak yang tidak beriktikad baik, sehingga menimbulkan
permasalahan antara Pemberi Kuasa dengan Penerima kuasa
mutlak tersebut.
Kemudian luas/ukuran dan batas-batas tanah yang akan diurus oleh
Tergugat – I berdasarkan Akta Kuasa No.41 tanggal 24 Februari
2010 tersebut tidak dicantumkan secara tegas dan jelas ;
Surat Kuasa tidak dibacakan oleh Tergugat-I kepada Para
Penggugat sebelum ditandatangani oleh Para Penggugat.
Sementara Para Penggugat tidak bisa membaca ;
Surat Kuasa ditandatangani di Restoran, bukan dihadapan Notaris.
12. Bahwa sekitar tanggal 1 April 2010 Tergugat-I mengajak Para
Penggugat makan di sebuah Restoran di Medan, dan setelah Para
Penggugat selesai makan Tergugat-I menyodorkan sebuah
surat/dokumen dan menyuruh Para Penggugat untuk
menandatanganinya. Sementara Tergugat-I tidak menjelaskan dan
membacakan apa isi surat/dokumen tersebut, kecuali hanya
mengatakan sebagai syarat kelengkapan berkas demi kelancaran
pengurusan tanah Para Penggugat. Oleh karena Para Penggugat
sangat mempercayai Tergugat-I, maka tanpa curiga Para Penggugat
menandatangani surat/dokumen tersebut.
Kemudian disaat Para Penggugat mau pulang, Tergugat-I memberikan
uang sebesar Rp.200.000,- kepada masing-masing Para Penggugat,
tanpa menjelaskan uang apa itu ;
13. Bahwa terakhir Para Penggugat baru mengetahui isi surat
PENGLEPASAN HAK DAN GANTI RUGI tanggal 1 April 2010 tersebut,
setelah anak Para Penggugat yang pulang dari Jakarta meminta foto
copy ...............
11
copy dari Notaris ALWINE ROSDIANA PAKPAHAN, SH, selaku Notaris
di Kota Medan, dimana mereka mengatakan yang Para Penggugat
tanda tangani di Restoran pada tanggal 1 April 2010 tersebut adalah
Surat PENGLEPASAN HAK DAN GANTI RUGI tanggal 1 April 2010.
Para Penggugat sangat terkejut atas penjelasan anak-anak Para
Penggugat tersebut, karena saat itu Para Penggugat tidak pernah
merasa menjual atau megalihkan hak atas tanah Para Penggugat
seluas 57 ha itu kepada Tergugat-I. Dan bahkan saat itu pada (1 April
2010) di Restoran tersebut Para Penggugat tidak pernah menerima
uang sebesar Rp.6.000.000.000,- (enam miliyar rupiah) dari Tergugat-I,
sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 Surat Penglepasan Hak dan
Ganti Rugi tanggal 1 April 2010, kecuali hanya masing-masing Para
Penggugat diberi uang sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah)
oleh Tergugat-I tanpa menjelaskan uang apa itu ;
14. Bahwa sangat tidak masuk akal, tanah seluas 57 hektar yang berada di
kota Medan hanya dihargai Rp. 6.000.000.000,- (enam milyar rupiah)
atau dengan harga sekitar Rp. 10.526,- per meter persegi. Jelas
tindakan Tergugat-I tersebut tidak manusiawi yaitu dengan cara
menyalah-gunakan keadaan dengan memanfaatkan kelemahan Para
Penggugat yang tidak bisa baca tulis tersebut. Lagi pula Para
Penggugat sama sekali tidak pernah menerima uang sebanyak
Rp.6.000.000.000,- sampai sekarang. Dan perbuatan Tergugat-I
tersebut merupakan perbuatan melawan hukum ;
15. Bahwa dengan demikian surat (dibawah tangan) PENGLEPASAN HAK
DAN GANTI RUGI tanggal 1 April 2010, tersebut baik secara formil
maupun materil mengandung cacat hukum, maka patut dinyatakan batal
demi hukum ;
karena ..............
12
karena ada unsur tipu muslihat (bedrog) dalam pembuatan dan
penandatanganannya yang dilakukan Tergugat-I ;
karena isi pasal-pasal dari Surat Penglepasan Hak Dan ganti Rugi
tersebut bertentangan dengan fakta, dimana dikatakan Para
Penggugat telah menerima uang tunai sebesar Rp.6.000.000.000,-
dari Tergugat-I sebagai ganti rugi atas tanah Para Penggugat seluas
57 ha. Padahal kenyataannya Para Penggugat TIDAK PERNAH
MENERIMA UANG SEBESAR Rp.6.000.000.000. (enam miliyar
rupiah) dari Tergugat-I pada tanggal 1 April 2010 tersebut ;
karena berdasarkan Pasal 25 ayat (1 dan 2) Peraturan Pemerintah
No. 10 Tahun 1961, “setiap pengalihan tanah-tanah yang belum
dibukukan, harus memenuhi syarat dikuatkan dan disaksikan oleh
Kepala Desa/Kelurahan dan anggota pemerintah Desa/Kelurahan
yang bersangkutan”
16. Bahwa mengingat sikap dan perbuatan Tergugat-I yang sudah tidak
beriktikad baik terhadap Para Penggugat, maka kemudian anak-anak
Para Penggugat meminta kepada Tergugat I perjanjian tertulis
mengenai bagi hasil atas jasaTergugat-I dalam pengurusan tanah Para
Penggugat tersebut.
Namun permintaan Anan-Anak Para Penggugat tersebut tidak dapat
dipenuhi oleh Tergugat-I, malah Tergugat-I mengancam dan
mengatakan :
“jangan coba-coba macam-macam, karena Orangtua kalian (Para
Penggugat) telah banyak menandatangani surat-surat yang kalian tidak
mengetahuinya, dan tanah seluas 57 hektar tersebut telah dijual Para
Penggugat kepada saya dengan harga Rp. 6.000.000.000,- (enam
milyar rupiah)”,
sambil ............
13
sambil menunjukkan surat (dibawah tangan) PENGLEPASAN HAK DAN
GANTI RUGI tanggal 1 April 2010 yang ada cap/stempel Notaris
ALWINE ROSDIANA PAKPAHAN, SH. sebagai tanda bukti
waarrmerking pada notaris tersebut kepada anak-anak Para Penggugat,
namun Tergugat-I tidak membolehkan untuk dibawa untuk difoto copy.
17. Bahwa setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata atas dasar surat (dibawah
tangan) PENGLEPASAN HAK DAN GANTI RUGI tanggal 1 April 2010
tersebut Tergugat-I atas persetujuan isterinya (Tergugat-II) telah
menjual/mengalihkan sebahagian tanah Para Penggugat seluas 7,2
hektar kepada Tergugat-III (adik kandung Tergugat-I) yang bernama
MARIO MEYER berdasarkan surat (dibawah tangan) PENGLEPASAN
HAK DAN GANTI RUGI tanggal 2 Maret 2011 ;
18. Bahwa oleh karena alas hak atas tanah perkara yang dimiliki Tergugat-I
(Surat Penglepasan Hak Dan Ganti Rugi tanggal 1 April 2010) cacat
hukum, maka segala surat-surat turunannya yang dibuat atas dasar
Surat Penglepasan Hak Dan ganti Rugi tanggal 1 April 2010 serta
apapun bentuk transaksi pengalihan hak atas tanah Para Penggugat
yang dilakukan Tergugat-I kepada pihak lain termasuk kepada
Tergugat-III adalah juga cacat hukum. Untuk itu surat PENGLEPASAN
HAK DAN GANTI RUGI tanggal 2 Maret 2011 tersebut juga cacat
hukum, maka patut dinyatakan batal demi hukum ;
19. Bahwa dengan demikian jelas, Perbuatan Tergugat-I, Tergugat-II,
Tergugat-III dan Tergugat-IV dapat dikwalifikasikan sebagai perbuatan
melawan hukum.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dimohonkan kepada Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Medan untuk memanggil Para Pihak yang
bersengketa untuk hadir dalam persidangan yang telah ditentukan untuk itu,
selanjutnya memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut :
Mengabulkan .............
14
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III dan Tergugat-IV telah
melakukan perbuatan melawan hukum ;
3. Menyatakan Akta Kuasa No. 39 tanggal 23 Nopember 2009 yang dibuat
dihadapan Tergugat-IV Notaris ROHMAWATI S. SARAGIH, SH. SpN.
telah berakhir ;
4. Menghukum Tergugat-I dan sekalian orang yang mendapat hak
menguasai surat-surat atau dokumen atas nama Para Penggugat yang
dahulu diserahkan Para Penggugat kepada Tergugat-I dan/ atau yang
diperoleh Tergugat-I berdasarkan Akta Kuasa No.39 tanggal 23
Nopember 2009, untuk diserahkan kepada Para Penggugat secara baik
tanpa syarat, yaitu, berupa :
a. Akta Keterangan Hak Waris No. 02/SKW/XI/2009 tangga 19
Nopember 2009, dibuat dihadapan Notaris ROHMAWATI S.
SARAGIH, SH. SpN ;
b. Penetapan Pengadilan Negeri Medan No. 23/Pdt.P/2010/PN-Mdn.
tanggal 1 Februari 2010, tentang kedudukan Para Penggugat
selaku anak kandung dari TJUN THAM SUN dengan isterinya
TAN A KIE ;
c. Surat Pernyataan saksi ALWI/MUHAMMAD ALWI tentang
keberadaan pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh
Notaris TRI YANTI PUTRI, SH. No. 22 tanggal 14 Juni 2010 ;
d. Surat Pernyataan saksi USMAN tentang keberadaan pemilikan
tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh Notaris TRI YANTI PUTRI,
SH. No. 23 tanggal 14 Juni 2010 ;
e. Surat Pernyataan saksi NY. ZURAIDA tentang keberadaan
pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh Notaris TRI
YANTI PUTRI, SH. No. 24 tanggal 14 Juni 2010 ;
Surat..............
15
f. Surat Pernyataan saksi SUNJONO MARDINDJA tentang
keberadaan pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh
Notaris TRI YANTI PUTRI, SH. No. 26 tanggal 14 Juni 2010 ;
g. Surat Pernyataan saksi IMANUEL tentang keberadaan pemilikan
tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh Notaris TRI YANTI PUTRI,
SH. No. 27 tanggal 14 Juni 2010 ;
h. Surat Pernyataan saksi RONNY TENGGARA tentang keberadaan
pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh Notaris TRI
YANTI PUTRI, SH. No. 19 tanggal 12 Oktober 2010 ;
i. Surat Pernyataan Penguasan Fisik Bidang Tanah tanggal 24
Februari 2010, yang diketahui oleh Kepala Kelurahan Polonia,
Kecamatan Medan Polonia ;
j. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang tanah Penggugat-I
(NURHAMSYAH TAN) berikut terlampir Gambar Ukurnya tanggal
01 April 2010 ;
k. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang tanah Penggugat-2
(TJU A BIE) berikut terlampir Gambar Ukurnya tanggal 01 April
2010 ;
l. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang tanah Penggugat-3
(UPIK als. SUI MOI) berikut terlampir Gambar Ukurnya tanggal 01
April 2010 ;
5. Menghukum Tergugat-I dan sekalian orang yang mendapat hak dari
padanya yang menguasai dokumen-dokumen asli milik Para Penggugat
untuk diserahkan kembali kepada Para Penggugat secara baik tanpa
syarat apapun, yaitu berupa :
a. Copie Collationnee Uittreksel oleh Notaris B.AR. P0ELOENGAN,
SH. No. 7 tanggal 5 Nopember 1979 ;
Surat .............
16
b. Surat Keterangan Camat Deli Tua No. 40/1952 Maret 1952 atas
nama TJUN THAM SUN ;
c. Surat Bukti Kewarganegaraan Indonesia atas nama A KIE (ibu
kandung Para Pengugat) yang dikeluarkan oleh Camat Medan Baru
tanggal 22 April 1980 ;
d. Petikan dari daftar besar untuk kelahiran Bangsa Tionghoa atas
nama NURHANSYAH TAN (Penggugat-I) tanggal 13 Juni 1980 ;
e. Petikan dari daftar besar untuk kelahiran Bangsa Tionghoa atas
nama A BIE (Penggugat-II) tanggal 7 Nopember 1951 ;
f. Surat Keterangan Ahli Waris Nomor : 470/46 Pol/VIII/1993 tanggal
12 Agustus 1993, yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Polonia,
Kecamatan Medan Polonia ;
g. Surat Pernyataan Para Ahli Waris tanggal 12 Agustus 1993, yang
diketahui Lurah Polonia, Kecamatan Medan Polonia ;
h. Surat Pernyataan tanggal 05 Nopember 2009 yang diketahui Kepala
Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan ;
i. Surat Keterangan Nomor : 470/1202 tanggal 05 Nopember 2009,
yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan
Polnia ;
j. Surat Kuasa Ahli Waris bulan Nopember 2009.
k. Surat Pernyataan Ahli Waris bulan Nopember 2009.
l. Surat Keterangan Nomor : 470/1289 tanggal 18 Nopember 2009
yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Polonia.
6. Menyatakan cacat hukum dan batal demi hukum :
a. Akta Kuasa No. 41 tanggal 24 Februari 2010 yang dibuat dihadapan
Tergugat-III Notaris ROHMAWATI S. SARAGIH, SH. SpN.
b. Surat (dibawah tangan) PENGLEPASAN HAK DAN GANTI RUGI
tanggal 1 April 2010.
Surat ............
17
c. Surat (dibawah tangan) PENGLEPASAN HAK DAN GANTI RUGI
tanggal 2 Maret 2011.
7. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat-III atau sekalian
orang yang mendapatkan hak dari padanya untuk mengosongkan tanah
Para Penggugat yang seluas sekitar 7,2 hektar dan menyerahkannya
kepada Para Penggugat dalam keadaan baik dan kosong terbebas dari
segala beban sitaan/agunan ;
8. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III dan Tergugat-IV untuk
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus
ribu rupiah) setiap harinya atas kelalaiannya menjalankan isi putusan
perkara ini terhitung sejak tanggal putusan ini berkekuatan hukum tetap
sampai dengan dipenuhi seluruh kewajibannya kepada Penggugat ;
9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini secara tanggung renteng ;
Apabila Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain, mohon diberikan
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut,
Tergugat I, II dan III mengajukan jawaban tertanggal 29 September 2011,
yang pada pokoknya sebagai berikut :
Dalam Eksepsi :
TENTANG EKSEPSI :
Exceptio plurium litis consortium (Subjek Tergugat tidak lengkap) dan
Exceptio ex Juri Terti (pihak ketiga yang terlibat tindak disertakan sebagai
Tergugat) ;
Bahwa Gugatan yang diajukan para Penggugat dalam perkara A quo
bertentangan dengan hukum acara perdata yang berlaku, karena
didalam Gugatan A quo para Penggugat tidak ikut menyertakan P.T.
UNTARIO METALINDO sebagai Tergugat ;
Bahwa .............
18
Bahwa sesuai dengan dalil Gugatan Penggugat dalam halaman &
point 17 dimana para Penggugat mendalilkan : " bahwa setelah ditelusuri
lebih lanjut, ternyata atas dasar surat ( dibawah tangan ) PELEPASAN
HAK DENGAN GANTI RUGI tanggal 1 April 2010 tersebut, Tergugat I
atas persetujuan isterinya ( Tergugat II ) telah menjual / mengalihkan
sebahagian tanah para Penggugat seluas 7,2 Hektar kepada Tergugat III
(adik kandung Tergugat I) yang bernama MARIO MAYER berdasarkan
surat dibawah tangan PELEPASAN HAK DAN GANTI RUGI tanggal 2
Maret 2011 “ ;
Bahwa berdasarkan fakta dan bukti yang dimiliki para Tergugat, tanah
seluas 7,5 Hektar yang dijual / alihkan Tergugat I dan II tersebut diatas,
bukan kepada Tergugat III pribadi akan tetapi dijual / alihkan Kepada
Badan Hukum P.T. UNTARIO METALINDO hal tersebut jelas tercantum
dalam SURAT PENGLEPASAN HAK DAN GANTI RUGI tanggal 12 Maret
2011, sedangkan kedudukan Tergugat III dalam surat perjanjian tersebut
hanya sebagai Mewakili kepentingan Hukum P.T. Untario Metalindo sesuai
dengan jabatan selaku Direktur Perseroan;
Bahwa dengan demikian sudah seharusnya Para Penggugat didalarn
Gugatannya Mengikutsertakan P.T. UNTARIO METALINDO sebagai pihak
Tergugat dalam perkara A quo dan karena hal tersebut tidak dilakukan oleh
pihak Penggugat, maka sudah sangat jelas bertentangan dengan Hukum
Acara yang berlaku ;
Berdasarkan alasan alasan tersebut diatas, kami mohon kepada
Majelis Hakim Yang Terhormat agar dalam Putusannya menyatakan Gugatan
para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvanklijke Verklaard) ;
TENTANG POKOK PERKARA;
Bahwa para Tergugat membantah dengan tegas seluruh dalil – dalil
Gugatan para Penggugat, kecuali apa yang dengan tegas diakui dibawah ini ;
Bahwa ............
19
Bahwa hal – hal yang telah dikemukakan dalam eksepsi diatas,
mohon dinggap diulang dan merupakan bagian dalam jawaban dibawah ini ;
– Bahwa sama sekali tidak benar Para Penggugat ada menyarahkan
dokumen dokumen asli atas tanah terperkara Kepada Tergugat I
sebagaimana dinyatakan Para Penggugat dalam gugatannya pada halaman
3 point 5, sedangkan yang sebenarnya semua dokumen dokumen tersebut
Tergugatan I sendiri yang mengurus dan mengusahakannya dengan biaya
dan jerih payah Tergugat I sendiri ;
– Bahwa pada mulanya sebelum Tergugat I kenal dengan para Penggugat,
para Penggugat sama sekali tidak ada memegang surat atau dokumen
tana berupa apapun dan yang diberikan para Penggugat hanyalah berupa
petunjuk bekala kepada Tergugat I dan para Penggugat sendiri tidak
mampu untuk mengurusnya maupun mempertahankan tanah terperkara,
hal ini terbukti dimana para, Penggugat TIDAK BERTEMPAT TINGGAL diatas
areal tanah terperkara, akan tetapi bertempat tinggal ditempat lain ;
– Bahwa selain hal tersebut diatas, Tergugat I bersama dengan para
Penggugat telah pernah diadukan di Polresta Medan oleh pihak ketiga
yang mengaku Memiliki tanah seluas 57 hektar tersebut dan atas upaya dan
bantuan dari Tergugat I, para Penggugat terhindar dari jerat Hukum Pidana ;
– Bahwa sama sekali tidak benar Tergugat I ada memperdaya para
Penggugat dan yang diperdaya sebenarnya adalah Tergugat I sendiri,
karena telah begitu banyak bantuan yang diberikan Tergugat I kepada
para Penggugat namun para Penggugat sama sekali tidak berterima kasih
dan malah mengajukan Gugatan kepada Tergugat I ;
– Bahwa berdasarkan surat PELEPASAN HAK DAN GANTI RUGI
tertanggal 1 April 2010 tanah seluas 57 hektar tersebut telah resmi
dialihkan Kepada Tergugat I dan Tergugat I telah dapat melaksanakan
kewajibannya ..............
20
kewajibannya kepada Para Penggugat, sehingga berdasarkan ketentuan
Hukum yang berlaku tidak ada alasan bagi Para Penggugat untuk
mengajukan Gugatan dalam perkara A quo ;
– Bahwa walaupun peralihan Hak atas Tanah tersebut diperbuat secara
dibawah tangan (karena SURAT ASLINYA MEMANG TIDAK ADA)
berdasarkan Undang Undang yang berlaku yaitu kitab Undang Undang
Hukum Acara Perdata Pasal 1338, secara juridis peralihan hak atas tanah
tersebut adalah sah dan tidak bertentangan dengan Hukum ;
– Bahwa oleh karena Tergugat I sebagai pemilik dari tanah terperkara
berdasarkan surat Penglepasan hak dan ganti rugi tersebut, maka
berdasarkan hokum yang berlaku Tergugat I berhak dan berwenang untuk
Menjual / mengalihkan tanah tersebut kepada pihak lain dalam hal ini
Kepada P.T. UNTARIO METALINDO ;
– Bahwa selanjutnya didalam pelaksanaan Pengalihan Hak atas Tanah
seluas 7,5 hektar Kepada P.T. UNTARIO METALINDO tersebut, Tergugat
I sama sekali tidak ada menggunakan Akta Kuasa No.41 tanggal 24
Pebruari 2010 ;
– Bahwa adapun Pengalihan Hak Dan Ganti Rugi atas tanah seluas 7,5 hektar
tersebut dilakukan berdasarkan surat Penglepasan Hak Dan Ganti Rugi
tertanggal 1 April 2010 ;
– Bahwa oleh karena tanah seluas 7,5 hektar tersebut dialikan Tergugat I
Kepada P.T. UNTARIO METALINDO, sudah sepatutnya Para Penggugat
Mengajukan Gugatan kepada Badan Hukum tersebut atau mengikut sertakan
sebagai pihak dalam perkara ini, akan tetapi hal tersebut tidak dilakukan
Para Penggugat ;
– Bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas, kami mohon Kepada Majelis
Hakim Yang Terhormat agar didalam Putusannya Menolak Gugatan Para
Penggugat untuk seluruhnya ;
Menimbang .............
21
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan
Negeri Medan telah menjatuhkan putusan tanggal 30 Januari 2012
Nomor : 365/Pdt.G/2011/PN.Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
Dalam Eksepsi
– Menolak Eksepsi Tergugat I, II dan III ;
Dalam Pokok Perkara
– Menolak gugatan Para Penggugat ;
– Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar
Rp. 616.000,- (enam ratus enam belas ribu rupiah)
Membaca :
- Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
: 365/Pdt.G/2011/PN.Mdn, dan telah diberitahukan kepada KuasaTergugat I tanggal 16 Februari 2012 ;
- Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
: 365/Pdt.G/2011/PN.Mdn, dan telah diberitahukan kepada KuasaTergugat II tanggal 16 Februari 2012 ;
- Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
: 365/Pdt.G/2011/PN.Mdn, dan telah diberitahukan kepada KuasaTergugat III tanggal 16 Februari 2012 dan kepada Kuasa Tergugat IVtanggal 19 April 2012 ;
- Akta Pernyataan Permohonan Banding Nomor : 17 / 2012 yang dibuat
oleh H.EDY NASUTION, SH Panitera Pengadilan Negeri Medan yang
menerangkan bahwa Kuasa Para Penggugat / Para Pembanding
pada tanggal 06 Pebruari 2012 telah mengajukan permohonan banding
terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Januari 2012
Nomor : 365/Pdt.G/2011/PN.Mdn, permohonan banding mana telah
dengan sempurna diberitahukan kepada Kuasa Tergugat I, II, dan III /
Terbanding I, II dan III pada tanggal 17 April 2012 serta kepada
Tergugat IV / Terbanding IV pada tanggal 19 April 2012 ;
- Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Banding
Pengadilan Negeri Medan, yang disampaikan kepada Kuasa Para
Pembanding / Para Penggugat, dan kepada Tergugat I, II dan III /
Terbanding I, II dan III pada tanggal 17 April 2012, dan kepada
Tergugat .............
22
Tergugat IV / Terbanding IV tanggal 19 April 2012 ; yang menerangkan
bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal
pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah
diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara
Nomor : 365/Pdt.G/2011/PN.Mdn, sebelum berkas perkara tersebut
dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Para
Pembanding semula Para Pengugat dalam tenggang waktu dan menurut
tata cara serta persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh
karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Para Penggugat
tidak mengajukan memori banding, namun demikian karena memori banding
bukan merupakan syarat mutlak banding, maka Pengadilan Tinggi
berkewajiban untuk memeriksa perkara a quo ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca,
mempelajari dengan seksama berkas perkara, Berita Acara persidangan
serta bukti-bukti yang dilampirkan, salinan resmi putusan Pengadilan
Negeri Medan tanggal 30 Januari 2012 No.365/Pdt.G/2011/PN.Mdn,
maka Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan putusan Majelis Hakim
Tingkat Pertama tersebut berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
sebagai berikut :
Dalam Eksepsi :Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat
pertama sudah benar sehingga Pengadilan Tinggi mengambil alih
pertimbangan hukum tersebut sebagai putusan sendiri dalam eksepsi ;
Dalam pokok Perkara :Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan atas Pembanding
semula para Penggugat dengan Terbanding semula Para Tergugat
mengenai sebidang tanah seluas 57 ha, yang terletak di Jl.Mongonsidi /
Polonia, Kel.Polonia, Kec Medan Polonia Kota Medan, yang dikenal dengan
Jl.Starban, yang merupakan warisan dengan orangtua Pembanding
semula Para Penggugat yaitu TJU THAM SUN, sedangkan orangtua
Pembanding semula Para Penggugat memperoleh dan menguasai tanah
tersebut berdasar Uittrelsel No.12/DIV/1949 tanggal 15 September 1949
dan ...............
23
dan Copie Collationnee uitrelsel oleh Notaris B.AR Poeloengan, SH No.7
tanggal 5 Nopember 1979 dengan batas seperti tersebut ;
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Mongonsidi ;
Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Polonia ;
Sebelah Selatan berbatas dengan Landasan Pacu Polonia;
Sebelah Barat berbatas dengan Sungai Babura ;
Menimbang, bahwa terhadap tanah 57 ha tersebut banyak digarap
oleh penggarap liar dan untuk menyelesaikan permasalahan atas tanah
tersebut diperlukan biaya dan kemampuan, yang hal ini tidak dimiliki oleh
Pembanding semula Para Penggugat dan kelemahan inilah yang
dipergunakan Terbanding I semula Tergugat I dengan menawarkan diri
kepada Pembanding semula Para Penggugat untuk menyelesaikan
permasalahan atas tanah 57 ha tersebut ;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Para Penggugat sudah
memandang dan mempercayai Terbanding I semula Tergugat I sebagai
penyelamat keluarga, yang bersedia mengurus tanah 57 ha dan semuanya
akan dituangkan dalam bentuk perjanjian/ kesepakatan yaitu 40 % untuk
Pembanding semula Para Penggugat dan Terbanding I semula Tergugat I
sebesar 60 % dari harga jual tanah tersebut dan selanjutnya Pembanding
semula Para Penggugat menyerahkan surat atau dokumen yang berkaitan
dengan kepemilikan tanah 57 ha tersebut namun demikian kesepakatan-
kesepakatan tersebut sampai saat ini belum atau tidak dibuat oleh
Terbanding I semula Tergugat I dan dengan bermodal Surat Kuasa No.39
tanggal 23 Nopember 2009 dibuat dihadapan Notaris Rohmawati
S.Saragih, SH,Spn ( Tergugat IV ), maka Terbanding I semula Tergugat I
memperoleh dan menguasai data-data dan surat-surat atas Objek
Sengketa atas nama Pembanding semula Para Penggugat :
- bahwa untuk memudah pengurusan Objek Sengketa, tanggal 24
Februari 2010, Terbanding I semula Tergugat I mendesak Pembanding
semula Para Penggugat untuk menandatangani Akta Pelepasan Hak
atas Tanah dengan ganti rugi No.40 dan Surat Kuasa No.41 tanggal 24
Februari 2010 ;
- bahwa Akta No 40 tanggal 24 Februari 2010 dibatalkan dengan Akta
No.49 tanggal 31 Maret 2010 dihadapan Terbanding IV semula
Terguggat IV dengan alasan Akta No.40 tersebut tidak cocok
mengenai ..............
24
mengenai luas tanah, sedangkan Akta No.41 mengenai SURAT
KUASA tidak dibatalkan walaupun banyak cacat hukum pada
pembuatannya;
- bahwa 1 April 2010, setelah anak-anak Pembanding semula Para
Penggugat pulang dari Jakarta dan membaca foto copy Surat
Pelepasan Hak dan ganti rugi yang dibuat Notaris Alwine Rosdiana
Pakpahan, SH di Medan, Pembanding semula Para Penggugat sangat
terkejut karena tidak pernah merasa Objek Sengketa seluas 57 ha
dijual atau ganti rugi kepada Terbanding I semula Tergugat I seharga
Rp.6.000.000.000.- (enam milyar rupiah) dan tidak pernah menerima
uang sebesar Rp.6.000.000.000.-(enam milyar rupiah) dari Terbanding I
semula Tergugat I ;
- bahwa tidak masuk akal apabila Pembanding semula Para Penggugat
menjual tanah seluas 57 ha seharga Rp.6.000.000.000.- (enam milyar
rupiah) pada tahun 2010 kepada Terbanding I semula Tergugat I, hal
inilah yang dilakukan Terbanding I semula Tergugat I memanfaatkan
keadaan dimana Pembanding semula Para Penggugat yang tidak
tahu baca tulis ;
- bahwa berdasarkan Surat Pelepasan Hak dan Ganti Rugi tanggal
1 April 2010, Terbanding I semula Tergugat I atas persetujuan dari
Terbanding II semula Tergugat II telah menjual atau mengalihkan
tanah Pembanding semula Para Penggugat seluas 7,2 ha kepada
Terbanding III semula Tergugat III yaitu Mario Mejer berdasar Surat
Pelepasan Hak dan ganti rugi tanggal 2 Maret 2011 ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Pembanding semula Para
Penggugat tersebut, Terbanding I, II, III semula Tergugat I, II, III
mengajukan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :
Dalam eksepsi ;- Exepsio Plurium litis Consortium, tentang pihak adanya PT.UNTARIO
METALINDO tidak masuk sebagai pihak tergugat ;
Dalam Pokok Perkara ;- bahwa saat Terbanding I semula Tergugat I kenal dengan Pembanding
semula Para Penggugat, Pembanding semula Para Penggugat tidak
mempunyai satu suratpun atas Objek Sengketa yaitu tanah seluas
57 ha dan hanya memberikan petunjuk-petunjuk mengenai Objek
Sengketa kepada Terbanding I semula Tergugat I dan Pembanding
semula ..............
25
semula Para Penggugat tidak mampu mengurus maupun
mempertahankan Objek Sengketa, hal ini terbukti dimana Pembanding
semula Para Penggugat tidak menempati atau menguasai Objek
Sengketa ;
- bahwa pernah Terbanding I semula Tergugat I dan Pembanding
semula Para Penggugat pernah dilaporkan ke Polresta Medan oleh
pihak III yang mengaku sebagai pemilik Objek Sengketa dan atas
upaya dan bantuan Terbanding I semula Tergugat I, semuanya
terhindar dari jerat hukum ;
- bahwa sama sekali tidak benar Terbanding I semula Tergugat I
memperdaya Pembanding semula Para Penggugat dan tidak benar
Pembanding semula Para Penggugat menyerahkan dokumen-dokumen
Objek Sengketa atas rekayasa atau bujuk rayu dari Terbanding I
semula Tergugat I , tetapi Pembanding semula Para Penggugat yang
menyerahkan langsung kepada Terbanding I semula Tergugat I ;
- bahwa ternyata Pembanding semula Para Penggugat tidak berterima
kasih kepada Terbanding I semula Tergugat I yang telah berusaha
menyelamatkan Objek Sengketa dari pihak-pihak lain dan malahan
menggugat Terbanding I semula Tergugat I dan berdasar Surat
Pelepasan Hak dan ganti rugi tanggal 1 April 2010 maka Tanah Objek
Sengketa seluas 57 ha telah resmi dialihkan kepada Terbanding I
semula Tergugat I, sehingga tidak ada alasan hukum untuk
Pembanding semula Para Penggugat menggugat Terbanding I semula
Tergugat I tersebut dan berwenang menjual atau mengalihkan tanah
kepada PT.UNTARIO METALINDO ;
Menimbang, bahwa dari Jawab jinawab atas Pembanding semula
Para Penggugat dengan Terbanding I, II, III semula Tergugat I, II, III,
Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pada awalnya Objek Sengketa
yaitu tanah seluas 57 HA adalah milik orangtua Pembanding semula Para
Penggugat ( TJU THAM SUN ) yang kemudian diwariskan kepada ahli
warisnya yaitu Pembanding semula Para Penggugat dan ini tidak
terbantahkan ( P-2 dan P-1) ;
Menimbang, bahwa terhadap Objek Sengketa tersebut walaupun
milik Pembanding semula Para Penggugat tetapi Pembanding semula Para
Penggugat tidak mempunyai surat-surat yang berhubungan dengan
kepemilikan tersebut dan Objek Sengketa banyak dikuasai oleh pihak -
pihak lain, sehingga Terbanding I semula Tergugat I membantu
penyelesaian ..............
26
penyelesaian kepemilikan Objek Sengketa tersebut dan ternyata Objek
Sengketa tersebut telah menjadi milik Terbanding I semula Tergugat I ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Tinggi akan
mempertimbangkan mengenai peralihan kepemilikan Objek Sengketa
tanah 57 ha kepada Terbanding I semula Tergugat I sesuai dengan
ketentuan atau tidak ? ;
Menimbang, bahwa adapun dasar peralihan hak dari Pembanding
semula Para Penggugat kepada Terbanding I semula Tergugat I adalah
Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No.40 tanggal 24 Februari 2010
yang dibuat oleh Rohmawati Sondang Saragih, SH, SpN ( P-3 ) dan ( P-4 )
yaitu Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi tanggal 1 April 2010 yang dibuat
oleh pihak I “Nuhamsyah Tan ( Tan A kang ), Tjoe A Bie dan Upik
( Sui Moi ) dengan pihak II yaitu Robby Meyer dihadapan Notaris
Rohmawati Sondang Saragih, SH, SpN dan didampingi oleh Alwine
Rosdiana Pakpahan, Notaris di Medan ( T-I, II, III – 2 ) ;
Menimbang, bahwa Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No.40
tanggal 24 Februari 2010 ( P-3, P-4 ) dibatalkan dengan Akta No.49
tanggal 31 Maret 2010 dan kwitansi tanggal 1 April 2010 ( T-I, II, III – 1 )
yang ditandatangani oleh Nurhamsyah Tan ( Tan A kang), Tjoe A Bie dan
Upik ( Sui Moi ) tentang pembayaran Objek Sengketa seluas 57 ha
sesuai Surat Tanah No.12/DIV/1949 tanggal 15 September 1949
sebesar Rp.6.000.000.000.- (enam milyar rupiah), ( T-I, II, III – 2 ) ;
Menimbang, bahwa berdasar pengakuan dari Pembanding semula
Para Penggugat dan didukung oleh keterangan Terbanding I semula
Tergugat I dimana Pembanding semula Para Penggugat tidak pernah
menerima sejumlah uang Rp.6.000.000.000.- (enam milyar rupiah) tersebut
tetapi berdasar perhitungan dari Terbanding I semula Tergugat I atas
biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Terbanding I semula Tergugat I dalam
pengurusan Objek Sengketa dan pemberian-pemberian lainnya;
Menimbang, bahwa Terbanding I semula Tergugat I mengatakan
dalam jawabannya dimana Pembanding semula Para Penggugat
tidak berterima kasih kepada Terbanding I semula Tergugat I yang
telah berusaha membantu menyelesaikan pengurusan surat-surat dan
kepemilikan Objek Sengketa oleh Terbanding I semula Tergugat I ;
Menimbang, bahwa dari hal-hal tersebut diatas Pengadilan Tinggi,
menilai bahwa jumlah ganti rugi Objek Sengketa seluas 57 ha pada
tanggal 1 April 2010 sebesar Rp.6.000.000.000.- ( enam milyar rupiah)
( T-I, II ............
27
( T-I, II, III – 2 ) adalah hal yang sangat tidak masuk akal dan merugikan
Pembanding semula Para Penggugat ;
Menimbang, bahwa berdasar Undang-Undang No.5 tahun 1960
tentang Peraturan Pokok Agraria menganut Hukum Adat tentang asas
jual beli yaitu Terang dan Tunai yang artinya penyerahan Hak atas tanah
serta pembayaran dilakukan bersamaan dihadapan pejabat yang
berwenang dalam hal ini PPAT ;
Menimbang, bahwa berdasar uraian-uraian tersebut diatas yang
dihubungkan dengan bukti surat yang diajukan dalam perkara a quo
terbukti bahwa kepemilikan Objek Sengketa oleh Terbanding I semula
Tergugat I merupakan rekayasa dan kebodohan Pembanding semula
Para Penggugat, sehingga Objek Sengketa beralih kepemilikannya kepada
Terbanding I semula Tergugat I dan oleh karena itu putusan Pengadilan
Negeri Medan tanggal 30 Januari 2012 No.365/Pdt.G/2011/PN.Mdn
tersebut haruslah dibatalkan ;
Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan-pertimbangan seperti
tersebut diatas Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Pembanding semula
Para Penggugat telah dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya dan
selanjutnya akan mempertimbangkan petitum gugatan sebagai berikut :
- bahwa petitum No.2 dapat dikabulkan karena perbuatan Terbanding
semula Para Tergugat ( I, II, III dan IV ) dalam melakukan peralihan
hak milik Objek Sengketa tanah seluas 57 ha tidak sesuai dengan
kenyataan dan bertentangan dengan Undang-Undang Pokok Agraria
No.5 Tahun 1960 adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum ;
- bahwa petitum No.4 dan 5 dapat dikabulkan, karena semua dokumen-
dokumen yang diserahkan Pembanding semula Para Penggugat
adalah milik mereka sehingga wajar apabila dikembalikan kepada
pemiliknya yaitu Pembanding semula Para Penggugat ;
- bahwa petitum No.6 dapat dikabulkan, karena Akte Kuasa No.41
tanggal 24 Februari 2010 dan pelepasan Hak dan ganti rugi tanggal
1 April 2010 dan surat dibawah tangan tentang Pelepasan Hak dan
ganti rugi tanggal 2 Maret 2011 tersebut dibuat dengan cacat hukum,
sehingga harus batal demi hukum ;
- bahwa petitum No.7 dan 8 dapat dikabulkan, karena Objek Sengketa
sekarang dikuasai oleh Terbanding semula Para Tergugat dan ada
yang telah dialihkan kepada pihak lain, dan juga agar Terbanding
semula Para Tergugat dapat melaksanakan putusan apabila telah
mempunyai kekuatan hukum pasti ;
bahwa ................
28
- bahwa dengan dikabulkan sebagian petitum gugatan Pembanding
semula Para Penggugat maka gugatan dikabulkan sebagian dan
menolak untuk selebihnya dan oleh karena Terbanding semula
Tergugat beradi dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar
biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat
seperti tersebut dalam amar dibawah ini ;
Memperhatikan Undang-undang No.20 tahun 1947 Jo RBG dan
peraturan-peraturan yang berhubungan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I :- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Para
Penggugat ;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Januari
2012 Nomor : 365/Pdt.G/2011/PN-Mdn yang dimintakan banding
tersebut ;
Mengadili Sendiri ;Dalam Eksepsi ;- Menyatakan menolak Eksepsi dari Terbanding semula Tergugat I, II
dan III seluruhnya ;
Dalam Pokok Perkara1. Mengabulkan gugatan Pembanding semula Para Penggugat untuk
sebagian ;
2. Menyatakan Terbanding semula Para tergugat ( I, II, III dan IV ) telah
melakukan perbuatan melawan hukum ;
3. Menghukum Terbanding I semula tergugat I dan sekalian orang yang
mendapat hak menguasai surat- surat atau dokumen atas nama
Pembanding semula Para Penggugat yang dahulu diserahkan
Pembanding semula Para Penggugat kepada terbanding I semula
Tergugat I dan / atau yang diperoleh Terbanding I semula Tergugat
I berdasarkan akta kuasa No.39 tanggal 23 Nopember 2009 untuk
diserahkan kepada Pembanding semula Para Penggugat secara
tanpa syarat yaitu :
a. Akta Keterangan Hak Waris No. 02/SKW/XI/2009 tangga 19
Nopember 2009, dibuat dihadapan Notaris ROHMAWATI S.
SARAGIH, SH. SpN ;
Penetapan .............
29
b. Penetapan Pengadilan Negeri Medan No. 23/Pdt.P/2010/PN-
Mdn. tanggal 1 Februari 2010, tentang kedudukan Para
Penggugat selaku anak kandung dari TJUN THAM SUN dengan
isterinya TAN A KIE ;
c. Surat Pernyataan saksi ALWI/MUHAMMAD ALWI tentang
keberadaan pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh
Notaris TRI YANTI PUTRI, SH. No. 22 tanggal 14 Juni 2010 ;
d. Surat Pernyataan saksi USMAN tentang keberadaan pemilikan
tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh Notaris TRI YANTI
PUTRI, SH. No. 23 tanggal 14 Juni 2010 ;
e. Surat Pernyataan saksi NY. ZURAIDA tentang keberadaan
pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh Notaris TRI
YANTI PUTRI, SH. No. 24 tanggal 14 Juni 2010 ;
f. Surat Pernyataan saksi SUNJONO MARDINDJA tentang
keberadaan pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh
Notaris TRI YANTI PUTRI, SH. No. 26 tanggal 14 Juni 2010 ;
g. Surat Pernyataan saksi IMANUEL tentang keberadaan
pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh Notaris TRI
YANTI PUTRI, SH. No. 27 tanggal 14 Juni 2010 ;
h. Surat Pernyataan saksi RONNY TENGGARA tentang
keberadaan pemilikan tanah alm. TJU THAM SUN dibuat oleh
Notaris TRI YANTI PUTRI,SH. No.19 tanggal 12 Oktober 2010;
i. Surat Pernyataan Penguasan Fisik Bidang Tanah tanggal 24
Februari 2010, yang diketahui oleh Kepala Kelurahan Polonia,
Kecamatan Medan Polonia ;
j. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang tanah Penggugat-I
(NURHAMSYAH TAN) berikut terlampir Gambar Ukurnya
tanggal 01 April 2010 ;
Surat ..............
30
k. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang tanah Penggugat-2
(TJU A BIE) berikut terlampir Gambar Ukurnya tanggal 01 April
2010 ;
l. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang tanah Penggugat-3
(UPIK als. SUI MOI) berikut terlampir Gambar Ukurnya tanggal
01 April 2010 ;
4. Menghukum Terbanding I semula Tergugat I dan sekalian orang yang
mendapat hak dari padanya yang menguasai dokumen asli milik
Pembanding semula Para Penggugat untuk diserahkan kembali
kepada Pembanding semula Para Penggugat secara baik tanpa
syarat apapun yaitu :
a. Copie Collationnee Uittreksel oleh Notaris B.AR. P0ELOENGAN,
SH. No. 7 tanggal 5 Nopember 1979. ;
b. Surat Keterangan Camat Deli Tua No. 40/1952 Maret 1952 atas
nama TJUN THAM SUN.
c. Surat Bukti Kewarganegaraan Indonesia atas nama A KIE (ibu
kandung Para Pengugat) yang dikeluarkan oleh Camat Medan
Baru tanggal 22 April 1980.
d. Petikan dari daftar besar untuk kelahiran Bangsa Tionghoa atas
nama NURHANSYAH TAN (Penggugat - I) tanggal 13 Juni
1980.
e. Petikan dari daftar besar untuk kelahiran Bangsa Tionghoa atas
nama A BIE (Penggugat - II) tanggal 7 Nopember 1951.
f. Surat Surat Keterangan Ahli Waris Nomor : 470/46 Pol/VIII/1993
tanggal 12 Agustus 1993, yang dikeluarkan oleh Kepala
Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia.
g. Surat Pernyataan Para Ahli Waris tanggal 12 Agustus 1993,
yang diketahui Lurah Polonia, Kecamatan Medan Polonia.
Surat ..............
31
h. Surat Pernyataan tanggal 05 Nopember 2009 yang diketahui
Kepala Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kota
Medan.
i. Surat Keterangan Nomor : 470/1202 tanggal 05 Nopember
2009, yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Polonia,
Kecamatan Medan Polonia.
j. Surat Kuasa Ahli Waris bulan Nopember 2009.
k. Surat Pernyataan Ahli Waris bulan Nopember 2009.
l. Surat Keterangan Nomor : 470/1289 tanggal 18 Nopember 2009
yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Polonia.
5. Menyatakan Cacat hukum dan batal demi hukum ;
a. Akta Kuasa No. 41 tanggal 24 Februari 2010 yang dibuat
dihadapan Tergugat-III Notaris ROHMAWATI S. SARAGIH, SH.
SpN.
b. Surat (dibawah tangan) PENGLEPASAN HAK DAN GANTI
RUGI tanggal 1 April 2010.
c. Surat (dibawah tangan) PENGLEPASAN HAK DAN GANTI
RUGI tanggal 2 Maret 2011.
6. Menghukum Para Terbanding semula Tergugat I, II, III atau sekalian
orang yang mendapat hak dari padanya untuk mengosongkan dan
menyerahkan tanah Pembanding semula Para Penggugat kepada
Pembanding semula Para Penggugat dalam keadaan baik dan
terbebas dari segala beban ;
7. Menghukum Para Terbanding semula Tergugat I, II, III dan IV untuk
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.500.000.- ( lima ratus
ribu rupiah) setiap hari atas kelalaian melaksanakan putusan sejak
putusan ini berkekuatan hukum tetap ;
Menghukum ...............
32
8. Menghukum Para Terbanding semula Tergugat I, II, III, IV untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam
tingkat banding sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
- Menolak gugatan Pembanding semula Para Penggugat untuk selain
dan selebihnya ;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 28 Januari 2015oleh kami H.BACHTIAR AMS, SH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi
Medan sebagai Ketua Majelis, AMRIL , SH.MHum Dan MARYANA, SH.MHmasing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan
selaku Anggota Majelis, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
tanggal 06 Nopember 2014 Nomor : 340/PID/2014/PT- MDN, putusan
tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabutanggal 04 Februari 2015 oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota Majelis
serta dibantu oleh JAINAB, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi
Medan, tanpa dihadiri kedua belah pihak berperkara atau Kuasa Hukumnya .
HAKIM-HAKIM ANGGOTA : KETUA MAJELIS
TTD TTD
A M R I L , SH.MHum H.BACHTIAR AMS, SH
TTD
MARYANA, SH.MH
PANITERA PENGGANTI
TTD
J A I N A B, SH.
Perincian ................