Hal. 1 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
P E N E T A P A N
Nomor 01/Pdt.P/2018/PA.Kras
حيـــــــــــــم حمن الر بســــــــــم اللـــــــه الر
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Karangasem yang mengadili perkara perdata
tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan
penetapan sebagai berikut dalam perkara Permohonan Penetapan Ahli Waris
yang diajukan oleh:
1. Pemohon I, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, bertempat
tinggal di Lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan Kecamatan
Karangasem Kabupaten Karangasem, sebagai Pemohon I;
2. Pemohon II, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, bertempat
tinggal di Lingkungan Dangin Sema I Kelurahan Karangasem Kecamatan
Karangasem Kabupaten Karangasem, sebagai Pemohon II;
3. Pemohon III, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, bertempat
tinggal di Lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan Kecamatan
Karangasem Kabupaten Karangasem, sebagai Pemohon III.
Pengadilan Agama tersebut;
Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;
Telah mendengar keterangan Para Pemohon dan saksi-saksi di persidangan;
DUDUK PERKARA
Bahwa, Para Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 2 Mei
2018, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Karangasem tanggal
Hal. 2 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
8 Mei 2018, dengan Nomor 01/Pdt.P/2018/PA.Kras. Para Pemohon telah
mengajukan dalil-dalil sebagai berikut :
1. Bahwa telah terjadi pernikahan antara Bapak para Pemohon dan Ibu para
Pemohon dan dari pernikahan tersebut telah diperoleh keturunan tiga
orang anak, masing-masing bernama:
1. Pemohon I;
2. Pemohon II;
3. Pemohon III;
2. Bahwa Bapak para Pemohon telah meninggal dunia pada tanggal 15
Pebruari 2010;
3. Bahwa Ibu para Pemohon telah meninggal dunia pada tanggal 23
Desember 2014;
4. Bahwa ketika meninggal dunia almarhum Bapak para Pemohon dan
almarhumah Ibu para Pemohon tidak meninggalkan wasiat dan tidak
mempunyai hutang kepada pihak ketiga yang belum terbayarkan;
5. Bahwa selain ahli waris yang ditinggalkan almarhum Bapak para Pemohon
dan almarhumah Ibu para Pemohon juga telah meninggalkan harta
peninggalan berupa:
a. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 3338 seluas 100 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
Hal. 3 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
- Sebelah Barat : Tanah Bapak C;
- Sebelah Timur : Tanah Bapak D;
b. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 3260 seluas 50 M2 yang terletak di
Lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas
sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Rumah Bapak C;
- Sebelah Timur : Jalan Kampung;
c. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 5699 seluas 150 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Jalan Kampung;
- Sebelah Timur : Rumah Bapak C;
d. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 5679 seluas 480 M2 yang terletak
di Lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas
sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Jalan Kampung;
- Sebelah Barat : Jalan Kampung;
- Sebelah Timur : Rumah Bapak B;
Hal. 4 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
e. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 2185 seluas 150 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Jalan Kampung;
- Sebelah Barat : Rumah Bapak B;
- Sebelah Timur : Jalan Kampung;
f. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 3289 seluas 250 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan; dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Tanah Bapak C;
- Sebelah Timur : Jalan Kampung;
g. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 0130 seluas 100 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Jalan Merpati V no. 19
Kelurahan Tegal Kerta, Denpasar Barat; dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Jalan Merpati V;
- Sebelah Timur : Tanah A.A Pemecutan;
Hal. 5 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
h. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 5707 seluas 360 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Jalan KH. Saman Hudi
Kelurahan Subagan; dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Tanah Bapak C;
- Sebelah Timur : Jalan KH. Samanhudi;
6. Bahwa Para Pemohon sebagai ahli waris dari almarhum Bapak para
Pemohon dan almarhumah Ibu para Pemohon telah mengadakan
musyawarah pada tanggal 21 Maret 2018 yang menghasilkan kesepakatan
bersama mengenai pembagian harta warisan peninggalan almarhum Bapak
para Pemohon dan almarhumah Ibu para Pemohon sebagai berikut:
a. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 3338 100 M2 beserta bangunan
yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan Karangsokong
Kelurahan Subagan, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Tanah Bapak C;
- Sebelah Timur : Tanah Bapak D;
Disepakati diberikan kepada Pemohon I
b. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 3260 seluas 50 M2 yang terletak di
Lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas
sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
Hal. 6 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Rumah C;
- Sebelah Timur : Jalan Kampung;
Disepakati diberikan kepada Pemohon I;
c. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 5699 seluas 150 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Jalan Kampung;
- Sebelah Timur : Rumah Bapak C
Disepakati diberikan kepada Pemohon I;
d. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 5679 seluas 480 M2yang terletak
di Lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas
sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Jalan Kampung;
- Sebelah Barat : Jalan Kampung;
- Sebelah Timur : Rumah Bapak B
Disepakati diberikan kepada Pemohon II;
e. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 2185 seluas 150 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas sebagai berikut :
Hal. 7 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Jalan Kampung;
- Sebelah Barat : Rumah Bapak B;
- Sebelah Timur : Jalan Kampung
Disepakati diberikan kepada Pemohon III;
f. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 3289 seluas 250 M2beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan; dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Tanah Bapak C;
- Sebelah Timur : Jalan Kampung;
Disepakati diberikan kepada Pemohon III;
g. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 0130 seluas 100 M2beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Jalan Merpati V no. 19
Kelurahan Tegal Kerta, Denpasar Barat; dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Jalan Merpati V;
- Sebelah Timur : Tanah A.A Pemecutan;
Disepakati kepemilikannya dibagi rata menjadi tiga;
Hal. 8 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
h. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 5707 seluas 360 M2beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Jalan KH. Saman Hudi
Kelurahan Subagan; dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Tanah Bapak C;
- Sebelah Timur : Jalan KH. Samanhudi;
Disepakati dibagi tiga dengan pembagian sebagai berikut:
1. 130 m2 (seratus tiga puluh meter persegi) diberikan kepada
Pemohon I;
2. 130 m2 (seratus tiga puluh meter persegi) diberikan kepada
Pemohon III;
3. 100 m2 (seratus meter persegi) diberikan kepada Penohon II;
Berdasarkan uraian-uraian yang tersebut di atas, Para Pemohon mohon
kepada Bapak para Pemohon Ketua Pengadilan Agama Karangasem atau
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan menetapkan:
1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menetapkan Para Pemohon adalah ahli waris dari almarhum Bapak para
Pemohon dan almarhumah Ibu para Pemohon;
3. Menetapkan bagian dari masing-masing Ahli Waris sesuai dengan
kesepakatan yang telah disepakati bersama oleh Para Pemohon;
4. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;
SUBSIDAIR :
Mohon Putusan seadil-adilnya;
Hal. 9 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
Bahwa, pada hari-hari persidangan yang telah ditentukan Para
Pemohon menghadap di persidangan,
Bahwa, setelah Majelis Hakim telah memberikan nasehat dan
penjelasan secukupnya kepada Para Pemohon berkaitan dengan
permohonannya, lalu Para Pemohon menyatakan tetap dengan
permohonannya, selanjutnya dibacakan surat permohonan Para Pemohon
yang isinya tetap dipertahankan oleh Para Pemohon dengan tambahan
keterangan secara lisan sebagai berikut:
1. Bahwa pada saat Bapak para Pemohon meninggal dunia Ibu dari
Bapak para Pemohon bernama Nenek, beragama Hindu, masih hidup
sampai dengan sekarang, sedangkan ayah dari Bapak para Pemohon
bernama Kakaek para Pemohon beragama Hindu, sudah meninggal
dunia;
2. Bahwa Bapak dan Ibu kandung Ibu para Pemohon sudah meninggal
dunia;
3. Bahwa seluruh harta peninggalan Bapak para Pemohon dan Ibu para
Pemohon di peroleh dasar membeli;
4. Bahwa Para Pemohon mengajukan permohonan penetapan ahli waris
dengan maksud untuk melengkapi sarat admisinistrasi balik nama
sertifikat tanah warisan kedua orangtua Para Pemohon ke BPN;
Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya Para Pemohon
telah mengajukan bukti-bukti di depan sidang berupa:
A. SURAT-SURAT :
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon I nomor:
Hal. 10 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
5171031103820025, yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem tanggal
27-09-2016, bermeterai cukup dan dinazzegelen, serta sesuai
dengan aslinya, sebagai bukti P.1 ;
2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas Pemohon II, nomor
5107045406850003, yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem tanggal
18-06-2015 bermeterai cukup dan dinazzegelen, serta sesuai dengan
aslinya, sebagai bukti P.2 ;
3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon III, nomor
5107041108880005, yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem tanggal
22-02-2018, bermeterai cukup dan dinazzegelen, serta sesuai
dengan aslinya, sebagai bukti P.3 ;
4. Fotokopi Buku Kutipan Akta Nikah nomor : 51/3/X/1980, tanggal
6 Oktober 1980 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangasem, bermeterai cukup
dan dinazzegelen, serta sesuai dengan aslinya sebagai bukti P.4;
5. Fotokopi Surat Keterangan nomor : 142/Kua.18.05.1/PW.00/04/2018,
tanggal 04 April 2018 yang dikeluarkan oleh Kantor KUA Kecamatan
Karangasem, telah dibu paraPemohonbuhi materai cukup dan telah
nazzegelen serta sesuai dengan aslinya,sebagai bukti P.5;
6. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama Pemohon I, nomor :
6222/DISP/1988, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil
Hal. 11 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
Kabupaten Karangasem tanggal 24 Desember 1988, bermeterai
cukup dan dinazzegelen, telah sesuai dengan aslinya sebagai bukti
P.6 ;
7. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama Pemohon II, nomor :
6223/DISP/1988, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil
Kabupaten Karangasem tanggal 24 Desember 1988, bermeterai
cukup dan dinazzegelen, telah sesuai dengan aslinya, sebagai bukti
P.7 ;
8. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama Pemohon III, nomor :
141/IST/1993, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil
Kabupaten Karangasem tanggal 11 Mei 1993, bermeterai cukup
dan dinazzegelen serta sesuai dengan aslinya, sebagai bukti P.8 ;
9. Asli Surat Keterangan silsilah keturunan, tanggal 19 Nopember 2014
yang diketahui kepala Lingkungan Karangsokong, Lurah Subagan,
dan Camat Karangasem, telah dibubuhi materai cukup serta telah
nazzegelen, sebagai bukti P.9 ;
10. Asli Surat Keterangan kematian atas nama Bapak para Pemohon
nomor : 08/RSUD/II/2010, tanggal 15 Pebruari 2010 yang
dikeluarkan oleh Direktur RSUD Kabupaten Karangasem, telah
dibubuhi materai cukup serta telah nazzegelen sebagai bukti P.10 ;
11. Asli Surat Keterangan meninggal Dunia atas nama Bapak para
Pemohon nomor : 32/II/Pem, tanggal 15 Pebruari 2010 yang
dikeluarkan oleh Kantor Kelurahan Subagan, bermaterai cukup
serta telah nazzegelen, sebagai bukti P.11;
Hal. 12 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
12. Asli Surat Keterangan meninggal atas nama Ibu para Pemohon
nomor : 5145/XII/2014, tanggal 23 Desember 2014 yang dikeluarkan
oleh Kantor Lurah Subagan, telah dibubuhi materai cukup serta telah
nazzegelen, sebagai bukti P.12 ;
13. Asli Surat Keterangan Ahli Waris yang diketahui kepala Lingkungan
Karangsokong, Lurah Subagan, dan Camat Karangasem, telah dibu
buhi materai cukup serta telah nazzegelen, sebagai bukti P.13 ;
14. Fotokopi sertipikat tanah dengan nomor : SHM 3338 seluas 100 M2,
terletak di lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan, atas nama
Bapak para Pemohon (Bapak para Pemohon) yang dikeluarkan oleh
Kantor Pertanahan Kabupaten Karangasem, bermaterai cukup dan
dinazzegelen namun aslinya tidak ada, sebagai bukti P.I4;
15. Fotokopi sertipikat tanah dengan nomor : SHM 3260 seluas 50 M2
yang terletak di lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan, atas
nama Bapak para Pemohon (Bapak para Pemohon) yang
dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Karangasem,
bermaterai cukup, dinazzegelen namun aslinya tidak ada, sebagai
bukti P.15;
16. Fotokopi sertipikat tanah dengan nomor : SHM 5699 seluas 150 M2,
terletak di lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan, atas nama
Bapak para Pemohon (Bapak para Pemohon) yang dikeluarkan oleh
Kantor Pertanahan Kabupaten Karangasem, bermaterai cukup,
dinazzegelen serta telah sesuai dengan aslinya, sebagai bukti P.16;
Hal. 13 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
17. Fotokopi Sertipikat sebidang tanah dengan nomor : SHM 5679
seluas 480M2 yang terletak di lingkungan Karangsokong Kelurahan
Subagan, atas nama Ibu para Pemohon yang dikeluarkan oleh
Kantor Pertanahan Kabupaten Karangasem, bermaterai cukup,
dinazzegelen serta telah sesuai dengan aslinya, sebagai bukti P.17;
18. Fotokopi sertipikat sebidang tanah dengan nomor : SHM 2185 seluas
150M2, terletak di lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan,
atas nama Ibu para Pemohon yang dikeluarkan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Karangasem, bermaterai cukup,
dinazzegelen serta telah sesuai dengan aslinya, sebagai bukti P.18 ;
19. Fotokopi sertipikat sebidang tanah dengan nomor : SHM 3289 seluas
250M2, terletak di lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan,
atas nama Ibu para Pemohon yang dikeluarkan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Karangasem, bermaterai cukup,
dinazzegelen serta telah sesuai dengan aslinya, sebagai bukti P.19 ;
20. Fotokopi sertipikat sebidang tanah dengan nomor : SHM 130 seluas
100M2, terletak di Kelurahan Tegal Kerta, Denpasar Barat, atas
nama Ibu para Pemohon yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan
Kotamadya Denpasar, bermaterai cukup, dinazzegelen serta telah
sesuai dengan aslinya, sebagai bukti P.20 ;
21. Fotokopi Sertipikat sebidang tanah dengan nomor : SHM 5707
seluas 360M2, yang terletak di Kelurahan Subagan, atas nama
Bapak para Pemohon. Iskandar yang dikeluarkan oleh Kantor
Hal. 14 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
Pertanahan Kabupaten Karangasem, bermaterai cukup,
dinazzegelen namunaslinya tidak ada, sebagai bukti P.21 ;
22. Asli Surat Keterangan dari PT. BANK MANDIRI TASPEN yang
berkedudukan di Jalan Ponogoro No.12 Amlapura tertanggal 10 Juli
2018, bermaterai cukup dan dinazeggelen, sebagai bukti P.22;
23. Asli Surat Keterangan dari PT. BANK BPD BALI cabang Karangasem
tertanggal 10 Juli 2018, bermaterai cukup dan dinazeggelen, sebagai
bukti P.23;
24. Asli Surat Pernyataan Kesepakatan tanggal 21 Maret 2018 yang di
buat oleh para Pemohon serta diketahui kepala Lingkungan
Karangsokong, Lurah Subagan, dan Camat Karangasem, telah dibu
buhi materai cukup serta telah nazzegelen, sebagai bukti P.24 ;
B. SAKSI-SAKSI :
Bahwa, disamping bukti surat tersebut di atas, Para Pemohon juga juga
mengajukan dua orang saksi yang telah memberikan keterangan dibawah
sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Saksi I, umur 65 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat
tinggal di Jalan K.H. Saman Hudi No. 20 Subagan Kecamatan
Karangasem, Kabupaten Karangasem:
- Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon;
- Bahwa hubungan saksi dengan Para Pemohon adalah sebagai
tetangga;
Hal. 15 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
- Bahwa saksi kenal dengan Bapak para Pemohon dan Ibu para
Pemohon, mereka merupakan pasangan suami isteri dan beragama
Islam;
- Bahwa sebelum menikah dengan Ibu para Pemohon, Bapak para
Pemohon beragama Hindu dengan nama Bapak para Pemohon;
- Bahwa Bapak para Pemohon tidak pernah mempunyai isteri kecuali
dengan Ibu para Pemohon begitu pula dengan Ibu para Pemohon
tidak punya suami lain kecuali dengan Bapak para Pemohon;
- Bahwa Bapak para Pemohon dan Ibu para Pemohon memiliki tiga
orang anak yaitu Para Pemohon dan semuanya beragama Islam;
- Bahwa pada tahun 2010 Bapak para Pemohon meninggal dunia
karena sakit;
- Bahwa beberapa tahun kemudian (tahun 2014) Ibu para Pemohon
juga meninggal dunia karena sakit;
- Bahwa pada saat Bapak para Pemohon meninggal dunia, ibu para
Pemohon kandung Bapak para Pemohon masih hidup sampai
sekarang namun beragama Hindu, sedangkan kedua orangtua Ibu
para Pemohon sudah meninggal dunia sebelum Ibu para Pemohon
meninggal;
- Bahwa Bapak para Pemohon semasa hidunya bekerja sebagai guru
sedangkan Ibu para Pemohon sebagai pedagang emas;
- Bahwa Bapak para Pemohon dan Ibu para Pemohon semasa
hidupnya juga memiliki harta berupa tanah dan bangunan yang
Hal. 16 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
berada di lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan sebanyak
5, dan 1 berada di Denpasar;
- Bahwa saksi tidak mengetahui luas dari tanah dan bangunan
tersebut;
- Bahwa semua harta tersebut didapat dengan cara membeli dan
belum dibagi waris kepada ahli warisnya serta tidak
dipersengketakan;
- Bahwa Bapak para Pemohon dan Ibu para Pemohon tidak
meninggalkan hutang ataupun wasiat;
2. Saksi II, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat
tinggal di Lingkungan Karangsokong Subagan, Kecamatan
Karangasem, Kabupaten Karangasem;
- Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon;
- Bahwa hubungan saksi dengan Para Pemohon adalah sebagai
tetangga;
- Bahwa saksi kenal dengan Bapak para Pemohon dan Ibu para
Pemohon, mereka merupakan pasangan suami isteri dan beragama
Islam;
- Bahwa sebelum menikah dengan Bapak para Pemohon, Bapak para
Pemohon beragama Hindu dengan nama Bapak para Pemohon;
- Bahwa Bapak para Pemohon tidak pernah mempunyai isteri kecuali
dengan Ibu para Pemohon begitu pula dengan Ibu para Pemohon
tidak punya suami lain kecuali dengan Bapak para Pemohon;
Hal. 17 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
- Bahwa Bapak para Pemohon dan Ibu para Pemohon memiliki tiga
orang anak yaitu Para Pemohon dan semuanya beragama Islam;
- Bahwa 8 tahun yang lalu ( tahun 2010) Bapak para Pemohon
meninggal dunia karena sakit;
- Bahwa 4 tahun kemudian (tahun 2014) Ibu para Pemohon juga
meninggal dunia karena sakit;
- Bahwa pada saat Bapak para Pemohon meninggal dunia, ibu para
Pemohon kandung Bapak para Pemohon masih hidup sampai
sekarang namun beragama Hindu, sedangkan kedua orangtua Ibu
para Pemohon sudah meninggal dunia sebelum Ibu para Pemohon
meninggal;
- Bahwa Bapak para Pemohon semasa hidunya bekerja sebagai guru
sedangkan Ibu para Pemohon sebagai pedagang emas;
- Bahwa Bapak para Pemohon dan Ibu para Pemohon semasa
hidupnya juga memiliki harta berupa tanah dan bangunan di 5
tempat yang berada di lingkungan Karangsokong Kelurahan
Subagan, dan 1 tempat berada di Denpasar;
- Bahwa saksi tidak mengetahui luas dari tanah dan bangunan
tersebut;
- Bahwa semua harta tersebut didapat dengan cara membeli dan
belum dibagi waris kepada ahli warisnya serta tidak
dipersengketakan;
- Bahwa Bapak para Pemohon dan Ibu para Pemohon tidak
meninggalkan hutang ataupun wasiat;
Hal. 18 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
Bahwa para Pemohon menyatakan tidak keberatan dan membenarkan
semua keterangan saksi;
Bahwa selanjutnya Para Pemohon menyatakan tidak mengajukan alat
bukti lagi dan mengajukan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap
sebagaimana permohonannya serta mohon penetapan;
Bahwa oleh karena jalannya persidangan telah dicatat sehingga untuk
meringkas uraian penetapan ini, ditunjuk hal ihwal sebagaimana dalam Berita
Acara Sidang yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penetapan
ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohon
adalah seperti tersebut di atas;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah perkara
permohonan (voluntair), maka berdasarkan PERMA No. 1 Tahun 2008 tidak
perlu menempuh proses mediasi ;
Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara permohonan penetapan
ahli waris yang diajukan oleh Para Pemohon dengan tanpa adanya sengketa
di dalamnya, Para Pemohon menyampaikan kehendaknya dengan maksud
untuk melengkapi sarat admisinistrasi balik nama sertifikat tanah warisan
kedua orangtuanya yang bernama Bapak para Pemohon dan Ibu para
Pemohon ke BPN, maka sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku yaitu Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Hal. 19 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
Nomor 3 Tahun 2006 dan dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009,
maka dapat diterima untuk dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya Para
Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis P.1 sampai dengan bukti P.24,
majelis hakim berpendapatbukti-bukti tersebut merupakan bukti otentik karena
dibuat oleh atau dihadapan dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang
serta telah bermeterai, secara substansial juga relevan dengan dalil
permohonan Para Pemohon, maka bukti tersebut sebagaimana ketentuan
dalam Pasal 285 R.Bg telah memenuhi syarat pembuktian baik formil maupun
materiil sebagai alat bukti surat serta mempunyai kekuatan pembuktian yang
sempurna dan mengikat serta dapat dipertimbangkan lebih lanjut;
Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, diajukan pula 2 (dua)
orang saksi di depan sidang, yaitu saksi 1 Saksi I) dan saksi 2 (Saksi II), di
bawah sumpahnya para saksi memberikan keterangan yang diketahui dan
dilihat sendiri dan menurut majelis hakim, saksi-saksi tersebut secara formil
dapat diterima sebagai alat bukti karena telah memenuhi ketentuan Pasal 172
Rbg, serta keterangan para saksi tersebut saling bersesuaian satu dengan
lainnya dan ada relevansinya dengan perkara a quo sebagaimana dimaksud
Pasal 308 dan 309 Rbg. oleh karenanya keterangan saksi-saksi tersebut
dapat diterima untuk dipertimbangkan dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 sampai dengan P.3 yang
menjelaskan bahwa Para Pemohon bertempat tinggal di Kabupaten
Karangasem sehingga secara yuridis Pengadilan Agama Karangasem
Hal. 20 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
memiliki kewenangan untuk memeriksa perkara yang diajukan oleh Para
Pemohon;
Menimbang, bahwa sebagaimana dalil permohonan Para Pemohon
yang kuatkan oleh keterangan 2 orang saksi bahwa Bapak para Pemohon
telah menikah secara agama Islam dengan Ibu para Pemohon (vide bukti P.
4);
Menimbang, bahwa bukti P.5 menjelaskan bahwa Bapak para
Pemohon atau Bapak para Pemohon merupakan orang yang sama, bukti
tersebut juga dikuatkan dengan keterangan 2 orang saksi Para Pemohon;
Menimbang, bahwa Para Pemohon mendalilkan bahwa Bapak para
Pemohon dengan Ibu para Pemohon mempunyai 3 orang anak yaitu Para
Pemohon (Pemohon I, Pemohon II dan Pemohon III), yang dikuatkan oleh
keterangan 2 orang saksi (vide bukti P.6, P.7, P.8 dan P.9);
Menimbang, bahwa Para Pemohon mendalilkan bahwa ayah Para
Pemohon yang bernama Bapak para Pemohon telah meninggal dunia pada
tanggal 15 Pebruari 2010 karena sakit, dalil tersebut juga telah dikuatkan oleh
keterangan 2 orang saksi Para Pemohon (vide bukti P.10 dan P.11);
Menimbang, bahwa Para Pemohon juga mendalilkan bahwa ibu para
Pemohon yang bernama ibu para Pemohon telah meninggal dunia pada
tanggal 23 Desember 2014 karena sakit, dalil tersebut juga telah dikuatkan
oleh keterangan 2 orang saksi (vide bukti P.12);
Menimbang, bahwa Para Pemohon merupakan ahli waris dari Bapak
para Pemohon dan Ibu para Pemohon dan dikuatkan oleh keterangan saksi-
saksi Para Pemohon (vide bukti P.4 sampai dengan P.13);
Hal. 21 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
Menimbang, bahwa terhadap bukti P.14 (fotokopi sertifikat dengan
nomor SHM 3338) dan P.15 (fotokopi sertifikat dengan nomor SHM 3260)
Para Pemohon tidak dapat menunjukkan aslinya karena sertifikat tersebut
diagunkan (jaminan) pada PT. BANK MANDIRI TASPEN Amlapura, hal mana
telah dibuktikan oleh Para Pemohon dengan bukti P.22 (Surat Keterangan dari
PT. BANK MANDIRI TASPEN Amlapura), maka Majelis Hakim menilai bahwa
2 objek tersebut (posita nomor 5 huruf a dan b) terbukti merupakan harta milik
Bapak para Pemohon;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.16, P.17, P.18, P.19 dan P.20,
terbukti obyek perkara sebagaimana dalam surat permohonan Para Pemohon
posita nomor 5 (huruf c, d, e, f dan g) merupakan harta milik Bapak para
Pemohon dan Ibu para Pemohon, yang mereka dapat saat terikat dalam
perkawinan;
Menimbang, bahwa bukti P.21 (fotokopi sertifikat dengan nomor SHM
5707) Para Pemohon tidak dapat menunjukkan aslinya karena sertifikat
tersebut diagunkan (jaminan) pada PT. BANK BPD Bali, hal mana telah dibu
ktikan oleh Para Pemohon dengan bukti P.23 (Surat Keterangan dari PT.
BANK BPD BALI cabang Karangasem), maka Majelis Hakim menilai bahwa
objek tersebut (posita nomor 5 huruf h) terbukti merupakan harta milik Bapak
para Pemohon;
Menimbang, bahwa bukti P.24 membuktikan bahwa Para Pemohon
telah membuat kesepakatan untuk membagi harta waris sesuai dengan
kesepakatan yang telah disepakati oleh Para Pemohon;
Hal. 22 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Para Pemohon dikaitkan
dengan bukti-bukti surat dan saksi-saksi yang diajukan Para Pemohon, Majelis
Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut:
1. Bahwa, Bapak para Pemohon dan Ibu para Pemohon merupakan
pasangan suami isteri sah, keduanya beragama Islam;
2. Bahwa, Bapak para Pemohon meninggal dunia pada tanggal 15
Pebruari 2010 karena sakit dan meninggalkan seorang isteri bernama
Ibu para Pemohon dan 3 orang anak yaitu Pemohon I, Pemohon II dan
Pemohon III, semua beragama Islam, serta seorang ibu para Pemohon
bernama Nenek Para Pemohon, beragama Hindu;
3. Bahwa, Ibu para Pemohon meninggal pada tanggal 23 Desember 2014
dan meninggalkan 3 orang anak yaitu Pemohon I, Pemohon II dan
Pemohon III, semua beragama Islam;
4. Bahwa, selain meninggalkan 3 orang anak, Bapak Para Pemohon dan
Ibu para Pemohon juga meninggalkan harta berupa tanah dan rumah
sebagaimana dalam surat permohonan posita nomor 5 (lima), yang
belum dibagi waris;
5. Bahwa Bapak Para Pemohon dan Ibu para Pemohon meninggal dunia
tanpa meninggalkan hutang dan wasiat;
6. Bahwa Para Pemohon telah membuat kesepakatan terkait bagian dari
masing-masing Ahli Waris sebagaimana dalam surat permohonan
posita nomor 6 (enam);
Menimbang, bahwa pada prinsipnya dalam hukum Islam hal kewarisan
haruslah dengan jelas menggambarkan siapa yang menjadi ahli waris, yang
Hal. 23 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
untuk itu tentu harus pula menentukan siapa yang menjadi pewaris. Lalu
bagaimana hubungan hukum sehingga pihak – pihak tersebut bisa disebut
pewaris ataupun ahli waris, apa saja barang tinggalan pewaris yang menjadi
harta waris ( tirkah ), menentukan bagian waris dan melaksanakan pembagian
waris tersebut sebagimana Pasal 49 ayat (1) huruf (b) dan ayat (3) Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 171 huruf c yang berbunyi “ahli
waris adalah orang yang pada saat (pewaris) meninggal dunia mempunyai
hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama Islam
dan tidak terhalang karena hukum menjadi ahli waris”, tidak terhalang untuk
menjadi ahli waris karena melakukan perbuatan sebagaimana disebutkan
dalam pasal 173 Kompilasi Hukum Islam dan pasal 174 ayat (2) Kompilasi
Hukum Islam yang menyebutkan “apabila semua ahli waris ada, maka yang
berhak mendapat warisan hanya anak, ayah, ibu paraPemohon, janda atau
duda”;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas,
ditemukan adanya hubungan kewarisan pewaris dan ahli waris baik secara
nasabiyah (adanya hubungan darah atau kekerabatan) maupun hubungan
kewarisan secara sababiyah (karena perkawinan);
Menimbang, bahwa para ahli waris a quo disamping ada hubungan
warisbaik secara nasabiyah ataupun sababiyah, juga pada saat Pewaris
meninggal para ahli waris tetap beragama Islam dan tidak ada hal lain yang
Hal. 24 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
secara hokum waris menyebabkan terhalangnya para ahli waris untuk menjadi
ahli waris dari Pewaris kecuali ibu kandung Bapak para Pemohon yang
bernama Nenek para Pemohon yang beragama Hindu, sehingga Nenek para
Pemohon terhalang kewarisannya dengan Bapak para Pemohon;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
Pewaris (Bapak para Pemohon) meninggalkan ahli waris nasabiyah yakni:
Pemohon I (anak laki-laki), Pemohon II (anak perempuan) dan Pemohon III
(anak laki-laki), dan ali waris sababiyah yakni: Ibu para Pemohon (isteri),
sedangkan Pewaris (Ibu para Pemohon) meninggalkan ahli waris nasabiyah
yakni: Pemohon I (anak laki-laki), Pemohon II (anak perempuan) dan
Pemohon III (anak laki-laki);
Menimbang, bahwa oleh karena Ibu para Pemohon tidak meninggalkan
ahli waris lain selain Para Pemohon dan untuk menyederhanakan penetapan
ini, maka ahli waris Ibu para Pemohon tidak dicantumkan dalam amar
penetapan karena semua harta warisan akan terbagikan kepada Para
Pemohon secara Proporsional;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas dan ketentuan Pasal 171 huruf (b, c), Pasal 172 dan Pasal 174 ayat
(1)huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, dengan mengutip firman Allah dalam
Surat An-Nisa’ ayat 33 yang berbunyi:
ادل و ل ق دو ا ا ا ا اتا دلو داا
Hal. 25 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
Artinya : “Bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta yang ditinggalkan
ibu Bapak para Pemohon dan karib kerabat, kami jadikan pewaris-
pewarisnya“.
maka, Majelis Hakim berpendapat petitum nomor 2 permohonan para
Pemohon untuk ditetapkan sebagai ahli waris dari Bapak para Pemohon dapat
dikabulkan;
Menimbang, bahwa terkait dengan bagian ahli waris Para Pemohon
telah membuat kesepakatan mengenai bagian ahli waris masing-masing yang
isinya sebagaimana terdapat pada duduk perkara (posita nomor 6);
Menimbang, bahwa terhadap kesepakatan tersebut majelis hakim
menilai bahwa kesepakatan yang di buat oleh Para Pemohon merupakan
perbuatan yang terpuji karena masing-masing pihak tidak ada yang merasa
kalah atau menang dan perbuatan tersebut dibolehkan oleh undang-undang
sebagimana tersebut pada pasal 154 RBg ayat 2, hal tersebut sesuai pula
dengan hadits Nabi yang dijadikan bahan pertimbangan dalam putusan ini
yang artinya : “Antara Kaum Muslimin boleh mengadakan perdamaian, kecuali
perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram,
dan setiap muslimin terikat pada syaratnya (perjanjian yang dibu
paraPemohonatnya) masing-masing, kecuali syarat yang mengharamkan yang
halal atau menghalalkan yang haram” (Riwayat Tirmizi);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
bagian masing-masing ahli waris telah dianggap selesai dengan adanya
kesepakatan tersebut dan Majelis Hakim akan menetapkan bagian masing-
masing ahli waris sesuai dengan kesepakatan yang disepakati oleh Para
Hal. 26 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
Pemohon, dengan demikian petitum nomor 3 permohonan Para Pemohon
dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum obyek perkara
sebagaimana terdapat pada posita nomor 5 merupakan milik Bapak para
Pemohon yang di dapat selama perkawinan dengan Ibu para Pemohon dan
sudah tidak ada biaya yang harus dikeluarkan seperti pembayaran utang,
wasiat atau kewajiban lainnya dan mengingat Pasal 49 ayat (1) huruf (b) dan
ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka obyek tersebut
patut ditetapkan sebagai harta peninggalan Ibu para Pemohon yang belum
dibagi waris;
Menimbang, bahwa meskipun perkara ini termasuk dalam bidang
kewarisan, akan tetapi karena perkara ini adalah perkara voluntair (tidak ada
pihak lawan) atau tidak ada yang dikalahkan, maka berdasarkan pasal 89 ayat
(1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara
ini dibebankan kepada Para Pemohon;
Memperhatikan segala peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku serta hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
M E N E T A P K A N
1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
Hal. 27 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
2. Menyatakan bahwa Bapak para pemohon telah meninggal dunia pada
tanggal 15 Pebruari 2010;
3. Menyatakan bahwa Ibu para Pemohon telah meninggal dunia pada tanggal
23 Desember 2014;
4. Menetapkan ahli waris dari almarhum Bapak para Pemohon yaitu:
4.1. Pemohon I (anak laki-laki);
4.2. Pemohon II (anak perempuan);
4.3. Pemohon III (anak laki-laki);
5. Menetapkan harta berupa:
a. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 3338 seluas 100 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Tanah Bapak C;
- Sebelah Timur : Tanah Bapak D;
b. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 3260 seluas 50 M2 yang terletak
di Lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-
batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Rumah Bapak C;
- Sebelah Timur : Jalan Kampung;
Hal. 28 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
c. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 5699 seluas 150 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Jalan Kampung;
- Sebelah Timur : Rumah Bapak C;
d. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 5679 seluas 480 M2 yang
terletak di Lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan
batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Jalan Kampung;
- Sebelah Barat : Jalan Kampung;
- Sebelah Timur : Rumah Bapak B;
e. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 2185 seluas 150 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Jalan Kampung;
- Sebelah Barat : Rumah Bapak B;
- Sebelah Timur : Jalan Kampung;
Hal. 29 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
f. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 3289 seluas 250 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan; dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Tanah Bapak C;
- Sebelah Timur : Jalan Kampung;
g. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 0130 seluas 100 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Jalan Merpati V no.
19 Kelurahan Tegal Kerta, Denpasar Barat; dengan batas-batas
sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Jalan Merpati V;
- Sebelah Timur : Tanah A.A Pemecutan;
h. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 5707 seluas 360 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Jalan KH. Saman
Hudi Kelurahan Subagan; dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Tanah Bapak C;
- Sebelah Timur : Jalan KH. Samanhudi;
adalah harta peninggalan Bapak para Pemohon yang belum dibagi waris;
Hal. 30 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
6. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris sesuai kesepakatan yang
telah disepakati bersama oleh Para Pemohon sebagai berikut:
a. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 3338 100 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Tanah Bapak C;
- Sebelah Timur : Tanah Bapak D;
Disepakati diberikan kepada Pemohon I;
b. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 3260 seluas 50 M2 yang
terletak di Lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan
batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Rumah C;
- Sebelah Timur : Jalan Kampung;
Disepakati diberikan kepada Pemohon I;
c. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 5699 seluas 150 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
Hal. 31 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Jalan Kampung;
- Sebelah Timur : Rumah Bapak C
Disepakati diberikan kepada Pemohon I;
d. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 5679 seluas 480 M2yang terletak
di Lingkungan Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas
sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Jalan Kampung;
- Sebelah Barat : Jalan Kampung;
- Sebelah Timur : Rumah Bapak B
Disepakati diberikan kepada Pemohon II;
e. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 2185 seluas 150 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Jalan Kampung;
- Sebelah Barat : Rumah Bapak B;
- Sebelah Timur : Jalan Kampung
Disepakati diberikan kepada Pemohon III;
f. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 3289 seluas 250 M2beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Lingkungan
Karangsokong Kelurahan Subagan; dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
Hal. 32 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Tanah Bapak C;
- Sebelah Timur : Jalan Kampung;
Disepakati diberikan kepada Pemohon III;
g. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 0130 seluas 100 M2 beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Jalan Merpati V no. 19
Kelurahan Tegal Kerta, Denpasar Barat; dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Jalan Merpati V;
- Sebelah Timur : Tanah A.A Pemecutan;
Disepakati kepemilikannya dibagi rata menjadi tiga;
h. Sebidang tanah dengan Nomor SHM 5707 seluas 360 M2beserta
bangunan yang ada di atasnya, yang terletak di Jalan KH. Saman Hudi
Kelurahan Subagan; dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Rumah Bapak A;
- Sebelah Selatan : Rumah Bapak B;
- Sebelah Barat : Tanah Bapak C;
- Sebelah Timur : Jalan KH. Samanhudi;
Disepakati dibagi tiga dengan pembagian sebagai berikut:
1. 130 m2 (seratus tiga puluh meter persegi) diberikan kepada
Pemohon I;
Hal. 33 dari 34Penetapan. No. 1 /Pdt.P/2018/PA.Kras.
2. 130 m2 (seratus tiga puluh meter persegi) diberikan kepada
Pemohon III;
3. 100 m2 (seratus meter persegi) diberikan kepada Pemohon II;
7. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara
sejumlah Rp. 361.000,- ( tiga ratus enam puluh satu ribu paraPemohon
rupiah);
Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim yang
dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 1 Agustus 2018 Masehi bertepatan
dengan tanggal 18 Dzul Qa'idah 1439 Hijriyah, oleh kami AHMAD RIFA’I,
S.Ag., M.H.I, sebagai Ketua Majelis, ABDURRAHMAN, S.Ag. dan NURUL
LAILY, S.Ag., masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut dan
dibantu oleh BAIQ NURHAYATI, S.H., sebagai Panitera Pengganti serta
dihadiri oleh Para Pemohon;
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
ABDURRAHMAN, S.Ag. AHMAD RIFA’I, S.Ag., M.H.I. Hakim Anggota, NURUL LAILY, S.Ag.