Faktor-faktor pembatas- polutan (tercemar atau tidak)- kondisi oseanografis yang disukai oleh ikan
Data yang digunakan mempunyai time series yang samadiperoleh model pergerakannya
Variabel penentuan DPI yang ada harus dapat diprediksikeakuratannya
RS Prediksi hanya untuk pelagic fish
Sistem penginderaan jauh
Radiasi elektromagnetik merupakan komponenpenting dalam aplikasi remote sensing
Gambar pengelompokan gelombang berdasarkanfrekuensi:
Beberapa gelombang elektromagnetik yang berperan dalamaplikasi remote sensing:
1. Sinar ultra violet (300 – 400 nm)
2. Sinar tampak (400 – 700 nm)
3. Infra merah dekat (700 – 3000 nm)
4. Infra merah sedang (3000 – 8000 nm)
5. Infra merah panjang (8000 – 106 nm)
6. Gelombang mikro (1 – 103 mm)
Akuisisi Citra Satelit
Matahari menghasilkan GEM merambat via atmosfer (dipantulkan,
diserap dan diteruskan) mengenai obyek dipermukaan bumi maka
akan dipantulkan, diserap dan diteruskan energi yang dipantulkan
diterima oleh sensor kmd dikirim ke stasiun penerima citra.
mataharisatelit
Stasiun Penerima citra
Satelite Sumberdaya Alam
ERS1- 2 - 3
Eropa
JERS1 - 2a - 2b
3a - 3b
Jepang
Landsat1 - 2 - 3 - 45 - 6 - 7 - 8
USA
SPOT1 - 2 - 3
4 - 5a - 5b
Perancis
dll
IRS1A - 1B -1C
India
NOAA1->17
USA
Radarsat1 - 2 -3
Canada
SeaWIFS
USA
1. suhu permukaan,
2. permukaan optik atau sifat biooptical (warna laut, penyebaran koefisien atenuasi, MPT, yellow subtances, pigmen klorofil),
3. salinitas,
4. Sirkulasi vertikal dan horisontaltermasuk front dan gyres, polusi minyak, angin
Parameter lingkungan spesifik yang paling sering diukur dari sensor satelit yang membantu untuk menentukanlokasi ikan, distribusi dan perilaku ikan (Chen, Lee and Tzeng, 2005; Laurs, Fiedler and Montgomery, 1984; Laevistu and
Favorite, 1988; Polovina and Howell, 2004;Simpson, 1992):
Average global salinity in units of the Practical Salinity Scale (PSS).1 PSS is equivalent to 1 ppt. Image courtesy of NASA.
Satellite ocean color and temperature maps showing the upwellingareas and chlorophyll distribution along the California coast (Credit: P. Zion and M. Abbott, Jet Propulsion Laboratory, NASA).
21-08-2009 terjadi kebocoran hydrocarbons offshore Montara Well Head Platform di Blok West Atlas-Laut Timor Perairan Australia
Tumpahan minyak pada tanggal 3 September 2009
Satellite thermal infrared images of Iceland-Faroes front and associatededdies. Iceland and the Faroes Islands are outlined by the white dots. North isupward.The purple and blue colors represent cold arctic water. The red andyellow colors indicate warmer water of the Gulf Stream (Millar and Rossby, 2004).
Diagram alirpenentuanDPI
Diagram alir penelitian
Data hasil tangkapan
ikan di Mentawai
Data satelit
Data citra
Mulai
Ukuran ikan hasil tangkapan
Upwelling/Front
Kesuburan
perairan
Overlay
DPI Potensial Cakalang
Daerah operasi
penangkapan
Suhu permukaan lautKlorofil-a
Wawancara
nelayan
I Kurang Potensial
F Potensial Sedang
Kelas Daerah Penangkapan Ikan (DPI)
PotensialE
Bulan Mei%Bulan April%Bulan Maret%
Darat
LEGENDA
N
20 0 20
Kilometers
F
E
F
E
F
F
F
E
E
FF
E
I
E
E
F
I
F
F
I
IF
I
I
16
17
18
19
20
21
22
23
24
7
8
9
10
11
12
13
14
4
5
6
1
32
15
3°0
0' 3
°00'
2°4
0' 2
°40'
2°2
0' 2
°20'
2°0
0' 2
°00'
1°4
0' 1
°40'
1°2
0' 1
°20'
99°00'
99°00'
99°20'
99°20'
99°40'
99°40'
100°00'
100°00'
100°20'
100°20'
100°40'
100°40'
P. S
ipora
P. P
agai
Utara
P. P
agai
Selatan
P. S
iberu
t
Pasaman
Padang
Kondisi Penangkapan Ikan Cakalang
Angka 1-24 : Titik DPI
A k u s t i k R e m o t e s e n s i n g
Gelombang ultrasonic
Efektif digunakan untukperairan dalam
Frekuensi yang digunakan rendah (20-300Khz), daya tembus kekolom perairan tinggi
Tidak ada refraksi
Gelombang elektromagnetik
Hanya efektif untukmendekati skin surface
Frekuensi yang digunakantinggi (25-200MHz), dayatembus ke kolom perairanrendah
Ada refraksi