Download - P-1 SERBUK
SERBUK
P-1 FTS-Padat
Liza Pratiwi, S.Far, M.Sc., Apt
PENDAHULUAN
• Merupakan bahan obat atau sediaan obat yang digunakan untuk pemakaian dalam atau luar, yang komponen-komponennya diserbukkan dalam bentuk terbagi atau tidak terbagi
PULVIS
*. Merupakan suatu campuran obat dan/atau bahan kimia dalam bentuk kering halus dan homogen.
*. Pulvis = Bulk Powder = serbuk yang tak terbagi
PULVERES* Merupakan suatu campuran yang terdiri dari 1 atau lebih
bahan obat yang dibuat dalam bentuk terbagi-bagi , yang kering , halus dan homogen.
Tujuan Dibuat dalam bentuk Pulveres :
1. Diinginkan dosis tertentu2. Diinginkan beberapa macam obat pada
satu sediaan sesuai dengan kepentingan pengobatan3. Campuran obat lebih stabil dibandingkan larutan
* Penting diperhatikan tak tercampurnya obat-obatan baik secara kimia, fisik, maupun farmakologis.
SYARAT
• Halus• Kering • Homogen
Masalah sediaan serbuk
Ukuran partikel
Bentuk partikel
Bobot jenis
Aglomerat
Serbuk kasar
KEUNTUNGAN
1. Penyebaran obat lebih luas dan cepat dari sediaan kompak
2. Lebih cepat diabsorpsi
3. Mengurangi lokal iritasi
4. Memberikan kebebasan dalam pemilihan obat-obat atau kombinasi, dan juga dosisnya.
5. Untuk anak-anak atau orang dewasa yang sukar menelan
Kekurangan Sediaan Pulveres
1. Rasa obat yang pahit / tidak enak
2. Kesulitan dalam menahan terurainya bahan yang higroskopis
3. Mudah menguap dan mencair
4. …….
Serbuk sebagai bentuk sediaan
1. Pemberian secara oral
Menurut farmakope serbuk diberikan dalam atau dengan air atau cairan lain yang sesuai, serbuk sering pula diberikan dalam bentuk granul
2. Parenteral
• Berupa padatan steril dalam kemasan akhir yang diisikan secara aseptik dan atau dalam bentuk larutan yang diliofilisasi
3. Aplikasi lokal
Serbuk berkemasan tunggal atau multiple partikel yang bebas dari aglomerat. Serbuk aplikasi lokal ini dapat pula diberikan dalam bentuk aerosol
Pencampuran serbuk
Faktor penting yang mempengaruhi pencampuran serbuk yaitu:
• Ukuran partikel dan BJ• Perbandingan komponen• Homogenitas sering sulit dicapai
SERBUK KHUSUS
• Serbuk dingin• Serbuk lemak • Serbuk adstringen• Serbuk belerang• Serbuk gatal dan pereda nyeri• Serbuk desinfektan• Serbuk antibiotika
GRANUL
Proses pengeringan
• Pada proses pengeringan terjadi perpindahan panas maupun massa
• Perpindahan massa dilibatkan dalam difusi air melalui bahan ke permukaan dalam difusi dari uap resultan ke dalam aliran udara yang lewat.
Kurva laju pengeringan:
Tahap awal
Periode laju konstan
Periode penurunan laju pertama
Periode penurunan laju kedua
Kandungan lembab setimbang
Kelembaban • Kelembaban di dalam zat padat dinyatakan
berdasarkan berat basah atau berat kering. • Berdasarkan berat basah, kandungan air dari
suatu bahan dihitung sebagai % berat dari bahan basah
• Berdasarkan berat kering, kandungan air dari suatu bahan dihitung sebagai % berat dari bahan kering
LOD (Loss on drying)
• Suatu pernyataan kadar kelembaban berdasarkan berat basah, yang dihitung berdasarkan:
• % LOD = berat air dalam sampel x 100%
berat sampel basah
MC (Moisture Content)
• Pengukuran lain untuk kandungan lembab adalah perhitungan berdasarkan berat kering
• % MC = berat air dalam sampel x 100%
berat sampel kering
Pengaruh kandungan lembab (MC) Granul terhadap kecepatan alir
• Sifat alir granul memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembuatan tablet
• Sifat mudah mengalir sangat penting untuk mentransfer granul melalui hopper ke dalam die
EVALUASI
1. Ukuran partikel, Luas permukaan
2. Volume tuang, volume ketukan
3. Daya mengalir dan daya meluncur
4. Daya lekat
5. Daya hisap
6. Gaya adsorpsi
1. Ukuran partikel dan luas permukaan
• Volume bangun timbunan serbuk ditentukan dari ukuran dan bentuk partikel
• Partikel bentuk jarum dan batang• Partikel bentuk bola, peluru
2. Volume tuang dan volume ketukan
• Volume tuang: 100 g serbuk dituang dalam gelas ukur, permukaan diratakan. Volume terbaca (ml/g) adalah volume tuang
• Volume ketukan : ditentukan dengan alat pengukur • Volume ketukan adalah volume dimana satuan massa
produk berbentuk serbuk berada dalam kondisi paling mampat, tanpa terjadi perubahan bentuk partikelnya
3. Daya mengalir dan daya meluncur
• Tujuan : untuk mengkarakteristikan bahan yang akan dicetak yang memiliki daya alir yang memuaskan dan mengevaluasi bahan pembantu tablet
• Pengukuran sifat alir dapat dilakukan dengan 2 cara:• Cara langsung• Cara tidak langsung
a. Dengan mengukur sudut diam serbuk
b. Metode pengetapan
dengan mengamati pengurangan volume granul pada gelas ukur selama proses pengetapan.
Alat : volumenometer
4. Daya lekat
• Terdiri dari balok kayu yang dimiringkan • Pada arah berlawanan ada alat ketuk digerakan
dengan tangan setelah itu digerakkan 10x• Bagian serbuk yang melekat ditimbang
5. Daya hisap
• Menggunakan alat penyaring gelas dihubungkan dengan pipet melalui selang
• 1 gram serbuk disebar diatas penyaring dan kran penutup pada ujung selang dibuka
• Daya hisap dinyatakan sebagai jumlah cairan atau ml air yang dapat diserap oleh 1 gram zat
6. Gaya adsorpsi
• Ditentukan dengan penambahan larutan metilen blue • Dalam jumlah ttt metilen blue akan hilang warnanya
TERIMA KASIH