Download - one life
![Page 1: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/1.jpg)
one life
COOPERATE AGAINST TAX SKIMMING
one prosperity
![Page 2: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/2.jpg)
PEMBAGIAN HUKUM PAJAK DAN PEMBEDAANNYA
1. Hukum Pajak MaterialMemuat norma-norma yang menerangkan
keadaan-keadaan perbuatan-perbuatan dan peristiwa-peristiwa hukum yang harus dikenakan pajak
siapa- siapa yang harus dikenakan pajak?
Berapa besar pajaknya?
![Page 3: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/3.jpg)
Segala sesuatu tentang tentang timbulnya, besarnya, dan hapusnya utang pajak dan pula hubungan hukum antara pemerintah dengan wajib pajak, termasuk didalamnya peraturan-peraturan yang memuat kenaikan-kenaikan, denda-denda dan hukuman-hukuman serta cara-cara tentang pembebasan dan pengembalian pajak,
Atau dengan kata lain
![Page 4: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/4.jpg)
2. Hukum Pajak Formil
Peraturan peraturan mengenai cara-caraa untuk menjelmakan hukum pajak material menjadi suatu kenyataan. Memuat cara2 penyelenggaraan mengenai penetapan suatu hutang pajak
![Page 5: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/5.jpg)
Kontrol Pemerintah terhadap penyelenggaraan pemingutan Pajak
Kewajiban para wajib pajak (sebelum dan sesudah menerima surat ketetapan pajak)
Prosedur pemungutan pajak
![Page 6: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/6.jpg)
Maksud Hukum Pajak Formal
Melindungi baik, baik Fiscus maupun wajib Pajak
Memebri jaminan bahwa hukum material dapat diselenggarakan dengan baik
![Page 7: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/7.jpg)
PEMBEDAAN PAJAK DAN PEMBAGIANNYA
Pajak
Berdasar Golongan
Berdasar Wewenang Pemungut
Berdasar Sifat
Pajak Langsung
Pajak tidak Langsung
Pajak Pusat
Pajak Daerah
Pajak Subjektif
Pajak Objektif
![Page 8: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/8.jpg)
Berdasar golongan
Pajak Langsung Pajak yang bebannya harus ditanggung sendiri oleh WP ybs dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain
Pajak Tidak langsung Pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lainex: PPN dan PPenjBM
![Page 9: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/9.jpg)
Pajak Pusat Pajak yang wewenang
pemungutannya dilakukan oleh Pem. Pusat dan dilakukan oleh DepKeu melalui Dirjen pajak
diatur oleh UU hasilnya akan masuk APBN
Berdasar wewenang pemungut
![Page 10: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/10.jpg)
Pajak Daerah Pajak yang wewenang
pemungutannya dilakukan oleh Pem. Daerah dan dilakukan oleh BPKD melalui Dispenda
diatur oleh Perda hasilnya akan masuk APBD
![Page 11: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/11.jpg)
Berdasar sifat
Pajak Subjektif• Pajak yang memperhatikan
kondisi/keadaan WP• Dalam mementukan pajak harus ada
alasan2 objektif yang berhub. erat dengan keadaaan materialnya yaitu gaya pikul
![Page 12: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/12.jpg)
2. Pajak objektif
Pengenaan pajak yang hanya memperhatikan kondisi objeknya
![Page 13: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/13.jpg)
TARIF PAJAK
Tarif Tetap Tarif Proporsional Tarif Progresif Tarif Degresif
Prinsip Keadilan
![Page 14: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/14.jpg)
Tarif Tetap Tarif Pajak yang jumlah nominalnya
tetap walaupun dasar pengenaan Pajak berbeda/berubah, sehingga jumlah pajak yang terutang selalu tetapex.bea materai unutk cek dan bilyet giro Rp. 3000,-
![Page 15: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/15.jpg)
Tarif Proporsional Tarif pajak yang merupakan
persentase tetap, tetapi jumlah pajak yang terutang akan terutang akan berubah secara proporsional sebanding dengan dasar pengenaan pajaknyaex. Tarif PPN 10%
![Page 16: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/16.jpg)
Tarif Progresif Pajak yang persentasinya semakin
besar jika dasar pengenaan pajaknya meningkat, shg jumlah pajak yg terutang akan berubah sesuai dengan perubahan tarif dan perubahan dasar pengenaan pajaknya
![Page 17: one life](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082821/5681515a550346895dbf7c22/html5/thumbnails/17.jpg)
Tarif Degresif Tarif pajak yang persentasinya
semakin kecil jika dasar pengenaan pajaknya meningkat, sehingga jumlah pajak yang terutang akan berubah sesuai dengan perubahan tarif dan perubahan dasar pengenaan Pajak