Tugas SBK Tentang Musik Nusantara Hiburan ( Ngaben ).

M. Aldi RivandiRifa Aqila Saputri

Riva ASatria Auktabiri R

Tasya Pratiwi A

Kelompok 3

Pengertian Ngaben

Ngaben merupakan salah satu upacara adat yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali yang tergolong upacara Pitra Yadnya ( upacara yang ditunjukan kepada leluhur ).Ngaben secaraetimologis berasal dari kata api yang mendapat awalan nga dan akhiran an, sehingga menjadi ngapian, sehingga dengan seiringnya waktu kata ngapian berubah menjadi ngaben. Ngaben melibatkan 2 api, yaitu api konkret ( api yang sebenarnya ) dan api abstrak ( api yang berasal dari Puja Mantra Pendeta yang memimpin upacara ).

Bentuk – Bentuk Upacara Ngaben

1. Ngaben Sawa Wedana Adalah upacara ngaben dengan melibatkan jenazah yang masih utuh ( tanpa dikubur terlebih dahulu ). Upacara ini biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu 3-7 hari dari hari orang meninggalnya tersebut.

2. Ngaben Asti WedanaAdalah upacara Ngaben yang

jenazahnya pernah dikubur. Upacara ini disertai dengan upacara ngagah, yaitu upacara yang menggali kuburan orang yang bersangkutan untuk kemudian mengupacarai tulang yang masih tersisa.

3. SwastaAdalah upacara Ngaben

tanpa memperlihatkan jenazah maupun kerangka mayat.

4. Ngelungah Adalah upacara anak yang

belum tanggal gigi ( Balita )

5. Warak KruronAdalah upacara untuk

bayi yang keguguran.

Tujuan Upacara Ngaben

Upacara Ngaben memiliki tujuan konsepsional yaitu :1. Untuk melepaskan Sang Atma (roh) dari

belenggu keduniawian sehingga dapat dengan mudah bersatu dengan tuhan (Mokshatam Atmanam).

2. Untuk mengembalikan segala unsur Panca Maha Bhuta (5 unsur pembangunan badan manusia) kepada aslnya masing-masing.

3. Bagi pihak keluarga, upacara ini merupakan simbolisasi bahwa pihak keluarga telah ikhlas dan merelakan kepergian jenazah.

Rangkaian Upacara Ngaben

1. Ngulapin2. Nyiramin/ngemandusin3. Ngajum Kajang4. Ngaskara5. Mameras6. Papegatan7. Pakiriman Ngutang8. Ngeseng9. Nganyud10. Makelud