Download - Naskah siaran
NASKAH SIARANNASKAH SIARAN(SCRIPT)(SCRIPT)
Naskah siaran (Naskah siaran (scriptscript) adalah materi ) adalah materi siaran yang akan disampaikan oleh siaran yang akan disampaikan oleh penyiar dalam siaran dengan teknik penyiar dalam siaran dengan teknik
membaca naskahmembaca naskah..•Fungsi naskah (script):
* materi atau bahan siaran* pengendalian siaran (tepat waktu, sesuai visi – misi program)* standarisasi tata bahasa* membentuk image pendengar
PENTING !!!PENTING !!!Penulisan naskah siaran
adalah Menulis untuk telinga
Bukan Menulis untuk mata (readable) Maka harus
Layak dengar (hearable)
Prinsip Penulisan Prinsip Penulisan Naskah RadioNaskah Radio
WRITE THE WAY YOU TALKTulislah sebagaimana Anda
mengucapkannyaMaka:
1. Layak baca: Ucapkan dulu baru ditulis2. Bersifat langsung: komunikasi langsung
antara penyiar dengan pendengar3. Sekali baca selesai: sekali ucap langsung
dipahami4. Bersifat personal: person to person
Karakteristik Karakteristik Naskah Siaran RadioNaskah Siaran Radio
1. Jelas: Kejelasan merupakan prioritas utama dalam penulisan naskah (Clarity has top priority)
2. Ringkas: Gunakan kalimat pendek
ContohNaskah media cetak:Ratusan pelajar yang berasal dari beberapa sekolah menengah seperti SMP A, SMP B, SMK X, SMA Y, melaksanakan operasi pembersihan tulisan, gambar, dan coretan-coretan di sepanjang jalan Bhayangkara pada hari Kamis (23/10) pukul 09.15 sampai dengan pukul 11.35.
Naskah Siaran:Ratusan pelajar melakukan operasi pembersihan tulisan, gambar, dan coretan-coretan di sepanjang jalan Bhayangkara. Mereka berasal dari beberapa sekolah menengah seperti SMP A, SMP B, SMK X, SMA Y. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, tanggal 23 Oktober 2008 jam 9 sampai dengan jam setengah 12.
3. Sederhana: gunakan bahasa percakapan Hindarkan: a. Kalimat Rancu:
Rancu: Di Lapang Merdeka kemarin mengadakan
Upacara Hari Pendidikan.
Benar: Di Lapang Merdeka kemarin diadakan
Upacara Hari Pendidikan.
b. kalimat pleonastisPleonastis:
Banyak para penonton yang naik ke atas panggung.
Benar: Banyak penonton yang naik ke
panggung. atau:
Para penonton naik ke panggung.
c. Kalimat AmbiguAmbigu: Dapat ditafsirkan
lebih dari satu makna. Misal: Kata adik ayah paman Rahman
adalah pelaku perampokan.
Siapakah pelaku perampokan yang sebenarnya?
* Ayah paman Rahman? * Paman Rahman? * Rahman?
d. Kalimat salah nalarSalah:
Jalan macet total karena ada pawai peserta kampanye.
Benar:Lalu lintas macet total karena ada pawai peserta
kampanye
Salah:Yang membawa tas harap dititipkan pada petugas.
Benar:Tas harap dititipkan pada petugas.
4. Gunakan kalimat aktifBukan: Pedagang kaki lima
dibersihkan oleh petugas, tetapi: Petugas membersihkan pedagang
kaki lima.
5. Hindari Akronim: Kalau pun terpaksa harus dipakai, beri keterangan: Sanlat atau Pesantren Kilat digunakan untuk pembinaan imtaq atau iman dan taqwa.
6. Global: Informasi radio bersifat global, maka:- Jumlah pengunjung 1.050 orang Cukup dikatakan: Jumlah pengunjung seribu lebih.
- Berdasarkan SK nomor 224/SP/Diknas/C.1/2008 tanggal 22 Maret 2008 … Cukup dikatakan: Berdasarkan SK tanggal 22 Maret 2008 …
7. Gunakan SPOK:Bukan: Karena harga bensin naik mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok, tetapi: Kenaikan harga bensin mengakibatkan harga kebutuhan pokok naik.
8. Gunakan Tanda Baca (Punctuation) untuk membantu penyiar dalam membaca (spoken reading)
TANDA BACATANDA BACA • Garis Miring satu (/) untuk menggantikan
koma, garis miring dua (//) untuk menggantikan titik, garis miring tiga (///) untuk mengakhiri naskah.
• Tanda pisah (dash) (–) digunakan untuk menonjolkan nama atau keterangan: Walikota Sukabumi – Muslikh Abdusyukur – mengatakan … ; Burhan – pelaku perampokan – saat ini …
• Tanda Hubung (-) digunakan untuk membantu penyiar mengeja singkatan: M-P-R, D-P-R, P-B-B
TEKNIS PENULISAN
PENGGUNAAN HURUFPENGGUNAAN HURUFGunakan huruf sesuai dengan
ketentuan ejaanJangan:
RATUSAN PELAJAR KOTA SUKABUMI MELAKUKAN BHAKTI SOSIAL
Sebaiknya:Ratusan pelajar Kota Sukabumi
melakukan bhakti sosial
KATA GANTIKATA GANTI• Ulangi kata kunci dalam kalimat untuk membantu pendengar yang telat menaruh
perhatian.• Jangan gunakan frasa:
– yang pertama – yang terakhir – yang belakangan – hal di atas – yang disebut di awal.
• Ingat !Pendengar tidak bisa menengok ke belakang!
PENULISANPENULISANNAMA, GELAR, JABATANNAMA, GELAR, JABATAN
• Nama tidak boleh diletakkan pada awal kalimat. Misal: Ahdiat – pelajar SMK
ditangkap polisi. Sebaiknya: pelajar SMK – Ahdiat – ditangkap polisi.
• Nama, gelar, jabatan bagi orang-orang terkenal tidak perlu ditulis lengkap.
Misal: Prof. Dr. M. Amien Rais, M.A. cukup ditulis Amien Rais; Presiden George W.
Bush cukup ditulis Presiden Bush.
PENULISAN WAKTUPENULISAN WAKTU• Gunakan kata hari ini, kemarin,
dan besok; bukan Senin, Selasa, dan Rabu.
• Gunakan kata jam bukan pukul.Contoh:
Ratusan pelajar Kota Sukabumi kemarin mengadakan bakti sosial. Bakti sosial dimulai jam sembilan pagi.
PENULISAN ANGKAPENULISAN ANGKA• Angka 1 s.d. 9 tulis satu, dua … sembilan; angka 10
s.d. 999 tulis 10, 11, … 999; lebih dari 999 tulis 12-ribu, 25-juta
• Angka ratusan, ribuan, jutaan, milyaran, tulis empat ratus, 5-ribu, 15-juta, 3-milyar
• Angka pecahan tulis tiga-per-empat, dua-per-lima; angka desimal: tiga koma lima bukan 3,5
• Nama mata uang ditulis di belakang angka: 50-ribu rupiah, 25-ribu dolar Amerika, 30-juta yen Jepang
• Tanggal dan tahun ditulis sebagaimana adanya: 3 Januari 2005, 23 Oktober 2008
• Tulis 12 persen jangan 12%
GAYA PENULISANGAYA PENULISAN☺MEDIA CETAK ☺ RADIO• Yusan (25 tahun) Yusan–berusia 25 tahun – • Rp 35.000 35 – ribu rupiah• ¥ 5.000.000 5 – juta yen • Pukul 21.00 Jam sembilan malam• ¾ Tiga-per-empat• 2,5 cm Dua koma lima
centimeter• 25% 25 persen• Kamis (23/10) Kamis tanggal 23
Oktober
TUGASTUGAS•Buatlah sebuah naskah
siaran (script) dengan durasi 30 menit.
BIBLIOGRAFIBIBLIOGRAFI• Bari, M. Habib. 1995. Teknik dan Komunikasi
Penyiar Televisi – Radio – MC. Jakarta: Gramedia.
• Romli, Asep Syamsul M. 2004. broadcast journalism. Bandung: Nuansa.
• ________ . 2003. Lincah Menulis Pandai Bicara. Bandung: Nuansa
• Sumadiria, AS Haris, Drs. M.Si. 2005. Jurnalistik Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.