Transcript

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat – Nya sehingga dapat menyelesaikan Profil

Kesehatan Kabupaten Pamekasan Tahun 2010 yang merupakan hasil

pencapaian program kesehatan di Kabupaten Pamekasan Tahun

2010.

Profil Kesehatan ini merupakan salah satu sarana penyajian

informasi kesehatan di Kabupaten, yang diharapkan dapat digunakan

sebagai salah satu acuan para perencana program, pelaksana

program serta pengambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya.

Disadari bahwa Profil ini masih perlu mendapat koreksi dan

perbaikan lebih lanjut, untuk itu masukan, pendapat maupun koreksi

demi sempurnanya Profil Kesehatan ini senantiasa kami harapkan dan

kami hargai.

Kepada semua pihak yang memberikan bantuan hingga

tersajinya Profil Kesehatan Kabupaten Pamekasan Tahun 2010 ini,

kami ucapkan banyak terima kasih.

Pamekasan, Pebruari 2011

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN PAMEKASAN

Drs. M. ISMAIL BEY, Apt, M.Si

NIP. 19590223 199203 1 002

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan yang saat ini memasuki

paradigma pembangunan kesehatan yang baru, yaitu Paradigma

Sehat yang merupakan pembangunan kesehatan yang dalam jangka

panjang mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam

menjaga kesehatan mereka sendiri melalui kesadaran yang lebih tinggi

pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan

preventif .

Banyak hasil di bidang kesehatan masyarakat yang

dicapai, diantaranya meningkatnya cakupan imunisasi, usaha

perbaikan gizi, pemberantasan penyakit menular, peningkatan sarana

dan prasarana kesehatan dalam rangka mewujudkan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat.

Beberapa indikator digunakan untuk memantau

perkembangan derajat kesehatan seperti penurunan angka kematian

bayi , angka kelahiran, angka kesakitan dan peningkatan umur

harapan hidup dan status gizi masyarakat . Dengan masalah

kesehatan yang timbul belakangan ini terasa semakin kompleks.

2

Dalam kaitannya dengan upaya pemantapan dan

pengembangan sistem informasi kesehatan guna menunjang

sepenuhnya pelaksanaan dan pengembangan upaya kesehatan, serta

mendukung dan meningkatkan kemampuan manajemen, disusun profil

kesehatan dengan format yang dibakukan untuk memudahkan

pengumpulan data dan pengolahannya.

Dengan Profil Kesehatan Kabupaten Pamekasan tahun 2010 yang

telah dibakukan diharapkan dapat memberikan kesegaran dan

membantu dalam menganalisa situasi kesehatan secara menyeluruh

dengan berbagai indikator terpilih walaupun sampai saat ini baru dapat

disajikan secara deskriptif.

Dengan pembangunan kesehatan yang lebih dinamis

dan proaktif dengan melibatkan semua sektor terkait, pemerintah,

swasta dan masyarakat dengan ditunjang oleh informasi kesehatan

yang makin mantap maka diharapkan derajat kesehatan masyarakat

yang telah dicapai dapat semakin meningkat serta dapat dirasakan

oleh seluruh lapisan masyarakat.

A. T U J U A N

1. Tujuan Umum : Untuk melihat gambaran hasil pencapaian

program kesehatan di Kabupaten

Pamekasan tahun 2010

3

2. Tujuan khusus : - Tersedianya acuan dan bahan dalam

penyusunan perencanaan kesehatan

untuk tahun yang akan datang.

- Tersedianya data dalam rangka analisis

data untuk digunakan sebagai bahan

informasi dalam rangka pengambilan

kebijakan.

B. SISTEMATIKA

Dalam Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten disajikan dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan

tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten

Pamekasan.

BAB II : GAMBARAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN

Yang meliputi : Keadaan Geografis, Penduduk,

Fertilitas dan Tingkat Pendapatan.

4

BAB III : PEMBANGUNAN KESEHATAN DI KABUPATEN

PAMEKASAN

Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pamekasan

diselaraskan dengan Visi , Misi dan Strategi

Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pamekasan.

BAB IV : PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DI

KABUPATEN PAMEKASAN.

Bab ini berisi penyajian tentang hasil-hasil yang

dicapai di Kabupaten Pamekasan tahun 2010.

BAB V : HAMBATAN YANG DIJUMPAI DALAM

PENYUSUNAN PROFIL KESEHATAN.

BAB VI : P E N U T U P

LAMPIRAN : Berisi tabel yang digunakan dalam Penyusunan

Profil Kesehatan Kabupaten Pamekasan.

5

BAB II

GAMBARAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN

A. KEADAAN GEOGRAFI

Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu kota di

kawasan Madura dengan :

- Luas Wilayah : 79.230 Ha ( 792,3 km2 )

- Letak Daerah : 6 o 51’ - 7 o 31 ’ LS

113 o19’ – 113 o 58’ BT

- Batas – batas Wilayah Kabupaten Pamekasan :

Utara : Laut Jawa

Selatan : Selat Madura

Barat : Kabupaten Sampang

Timur : Kabupaten Sumenep.

Terdiri dari 13 Kecamatan , 11 Kelurahan dan 178 Desa.

B. KEPENDUDUKAN

Jumlah penduduk Kabupaten Pamekasan tahun 2010 sebanyak

755.405 jiwa (Proyeksi).

6

C. TINGKAT PENDAPATAN

Jumlah anggaran kesehatan bersumber dari DAU tahun 2010

termasuk DAK sebesar Rp 18.758.700.050 ,-

dengan rincian sbb :

APBD KABUPATEN termasuk DAK = Rp 18.758.700.050,-

APBD Provinsi = Rp 158.605.000,-

APBN = Rp 122.076.000,-

SUMBER PEMERINTAH LAIN = Rp. 0,-

PHLN = Rp 6.800.000,-

atau 3,94 % dari total DAU Kabupaten Pamekasan dengan

jumlah Rp. 475.711.000.000,-

Sehingga anggaran kesehatan perkapita pada tahun 2009

sebesar Rp. 13,24 ,- ( Tabel 64 )

DAU Kab APBD Dinkes

APBD Prop

APBN Sumber Lain

-

100,000,000,000

200,000,000,000

300,000,000,000

400,000,000,000

500,000,000,000

600,000,000,000

700,000,000,000

800,000,000,000

Tahun 2009Tahun 2010

7

BAB III

PEMBANGUNAN KESEHATAN DI KABUPATEN

PAMEKASAN

A. V I S I

Untuk mewujudkan gambaran, prediksi atau harapan

tentang keadaan masyarakat Pamekasan pada masa yang akan

datang tersebut, perlu ditetapkan visi, yaitu :

“MASYARAKAT PAMEKASAN YANG

MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT “.

Masyarakat Pamekasan yang mandiri adalah gambaran

masyarakat Pamekasan di masa depan yang penduduknya hidup

dalam lingkungan kondusif, berperilaku hidup bersih dan sehat,

mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan

merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

B. M I S I

Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, maka Dinas

Kesehatan Kabupaten Pamekasan mempunyai misi

Pembangunan Kesehatan, sebagai berikut :

8

Meningkatkan dan mengembangkan upaya pencegahan

dan peberantasan penyakit.

Meningkatkan kualitas lingkungan dan pemukiman

masyarakat menuju terwujudnya lingkungan permukiman

yang sehat.

Meningkatkan dan mengembangkan mutu sumber daya

kesehatan dan memantapkan manajemen kesehatan

Mendorong terwujunya keluarga sehat dan sadar gizi

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang memenuhi standar,

bermutu, merta dan terjangkau.

C. STRATEGI

Berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan, Dinas

Kesehatan Kabupaten Pamekasan menetapkan tujuan sebagai berikut

1) Untuk mewujudkan misi “ Meningkatkan dan mengembangkan

upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit ”, maka

ditetapkan tujuan :

a. Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan yang

disebabkan oleh penyakit menular dan tidak menular serta

mencegah/membatasi penyakit potensial wabah ;

b. Meningkatkan dan mengembangkan surveilans epidemologi

serta kemampuan dalam penanggulangan KLB/wabah

penyakit menular dan bencana ;

c. Meningkatkan dan mengembangkan usaha kesehatan matra

(pengamatan kesehatan haji) ;

9

d. Meningkatkan cakupan desa UCI (Universal Child

Immunization).

2) Untuk mewujudkan misi “ Meningkatkan kesehatan lingkungan

” maka ditetapkan tujuan :

a. Meningkatkan pelayanan kesehatan lingkungan;

b. Pelayanan hygiene sanitasi Tempat – Tempat Umum (TTU)

3) Untuk mewujudkan misi “Meningkatkan dan mengembangkan

mutu sumberdaya kesehatan dan memantapkan manajemen

kesehatan “ maka ditetapkan tujuan :

a. Meningkatkan mutu dan pemerataan SDM kesehatan,

sarana dan prasarana kesehatan ;

b. Memantapkan koordinasi dalam rangka peningkatan

kualitas manajemen kesehatan ;

c. Peningkatan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan

administrasi, sarana dan prasarana kantor dan kebutuhan

aparatur ;

d. Mewujudkan promosi kesehatan dan upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat ;

4) Untuk mewujudkan misi “Mendorong terwujudnya keluarga

sehat dan sadar gizi “ maka ditetapkan tujuan :

a. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan keluarga dan

masyarakat ;

b. Meningkatkan kesadaran gizi keluarga dan masyarakat

5) Untuk mewujudkan misi “Meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan yang memenuhi standar, bermutu, merata dan

terjangkau” ditetapkan tujuan :

10

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan

pemerintah maupun swasta, termasuk pelayanan

kesehatan tradisional/alternatif sesuai kebutuhan

masyarakat ;

b. Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

yang berstandar dan sesuai dengan kebutuhan ;

c. Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin secara merata, terjangkau dan

berkesinambungan ;

d. Melindungi kesehatan masyarakat dari penyalahgunaan

napza dan bahan tambahan makanan serta penggunaan

bahan kimia obat

11

B A B IV

PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

DI KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2010

A. POLA PENYAKIT TERBESAR PUSKESMAS

Jumlah kasus pada 10 pola penyakit Terbesar di Puskesmas

pada tahun 2010 sebagai berikut :

1. Infeksi Saluran Pernafasan Akut : 52.542

2. Penyakit pada sistem Otot : 44.577

3. Diare : 24.575

4. Tukak Lambung : 17.969

5. Penyakit lain pada saluran nafas : 14.102

6. Penyakit Tekanan Darah Tinggi : 12.403

7. Penyakit Kulit dan Infeksi : 11.588

8. Penyakit Kulit Alergi : 10.730

9. Conjungtivities : 8.844

10.Defisiensi Gizi lain : 8.378

(Sumber : Bidang Yankes)

12

Inf Sal

Pernafa

san Aku

t

Peny S

ist O

totDiar

e

Tuka

k Lam

bung

Peny.

Lain Sa

l. Nafa

sHyp

erten

si

Peny.

Kulit & In

feksi

Alergi

Conjungtiviti

esDef.

Gizi Lai

n

0100002000030000400005000060000 Tahun 2010

Tahun 2010

B. DERAJAD KESEHATAN

Derajat kesehatan di Kabupaten Pamekasan dapat dilihat dengan

indikator – indikator sebagai berikut :

Angka Kematian Bayi dan Balita ( AKB )

Jumlah kelahiran di kabupaten Pamekasan tahun 2010

sebanyak 12.846 bayi, jumlah lahir mati sebanyak 98 bayi, dan

jumlah bayi mati sebanyak 112 bayi, secara rinci dapat dilihat

pada Tabel 4.

13

GRAFIK KEMATIAN BAYI DAN BALITA

Kematian Bayi Kematian Balita Jml Lahir Mati0

20

40

60

80

100

120

20092010

2. Angka Kematian Ibu Maternal ( AKI )

Yang dimaksud dengan Kematian Ibu atau kematian Maternal

adalah kematian ibu karena kehamilan, melahirkan atau

selama masa nifas dengan acuan perhitungan adalah jumlah

kematian maternal per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun

2010 jumlah Ibu Hamil sebanyak 14.521 jiwa dengan

kematian Ibu Hamil 7 jiwa, Ibu bersalin 4 dan Ibu Nifas 6 jiwa,

secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.

14

GRAFIK KEMATIAN IBU MATERNAL

Kematian IH Kematian Bulin Kematian Bufas0

1

2

3

4

5

6

7

20092010

3. Gizi

Keadaan status gizi Balita pada tahun 2010, Balita yang

ditimbang 42.109 Balita, berat badan naik 29.424 Balita

( 69,88 % ), bawah garis merah (BGM) 1.044 Balita ( 2,48% ),

dan BGT ( Bawah garis titik – titik ) 28 Balita ( 0,07% ),

( Tabel 14 ).

15

58%

41%

1%0%

GIZI

DitimbangBB NaikBGMBGT

4. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ).

Pada tahun 2010 bayi yang lahir dengan berat badan lahir

rendah sebanyak 246 bayi ( 1,93% ) dari 12.748 jumlah lahir

hidup, secara rinci dapat dilihat pada tabel 13.

C. PERILAKU SEHAT

1. Pada tahun 2010 jumlah KK sebanyak 204.687 KK dan

Rumah Tangga yang ber PHBS sebanyak 1.548 Rumah

Tangga dari 18.289 Rumah Tangga yang dipantau ( 8,46 % ).

2. Posyandu

Pada tahun 2010 jumlah Posyandu seluruhnya 838 Posyandu

dengan jumlah posyandu Pratama 158 (19%), Madya 440

(53%), Purnama 235 (28%) dan posyandu Mandiri 5 (1 %)

selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 44

16

19%

53%

28%1%

POSYANDU

PRATAMAMADYAPURNAMAMANDIRI

3. Penduduk peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.

Pada tahun 2010 penduduk yang terlindungi dengan Asuransi

Kesehatan sebanyak 364.408 orang (86,37%) dari jumlah

masyarakat miskin yg ada yaitu 421.956, secara rinci dapat

dilihat pada tabel 37.

17

41%

35%

24%

Jamkesmas

Jml Maskin yg adaJml yg dicakup JamkesmasYg mendapat Pelayanan

D. LINGKUNGAN SEHAT.

1. Rumah Sehat.

Pada Tahun 2010 jumlah rumah yang ada di Kab.

Pamekasan 171.668 rumah, sedangkan jumlah rumah yang

diperiksa sebanyak 82.363 (47,98 %) dan yang diyatakan

sehat sebanyak 39.036 ( 22,74 % ) secara rinci dapat dilihat

pada tabel 48

18

Jml Rumah Jml Rumah Diperiksa

Rumah Sehat0

20000400006000080000

100000120000140000160000180000

RUMAH SEHAT

Series 1

2. Tempat – Tempat Umum Sehat.

Pada tahun 2010 tempat – tempat Umum yang ada 1.402

buah, yang diperiksa 737 (52,57 % ), sedangkan Tempat-

tempat Umum yang dinyatakan sehat 573 buah atau 40,87

% dari jumlah TTU yg ada ( Tabel 53a, 53b )

3. Keluarga Memiliki Akses Air Bersih

Pada tahun 2010 Jumlah KK yang memiliki Persediaan Air

Bersih sebanyak 150.267 KK ( 73 % ) sedangkan KK yang

yang diperiksa Persediaan Air Bersih sebanyak 86.977 KK.

Secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 49, sedangakan

bila dibandingkan dengan tahun 2009 dapat dilihat pada grafik

dibawah ini :

19

GRAFIK KK DENGAN AKSES AIR BERSIH

Ledeng SPT SGL PAH LAIN20

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

20092010

4. Rumah yang diperiksa Jentik Nyamuknya dan Rumah Bebas

Jentik Nyamuk.

Tahun 2009 rumah yang diperiksa 16.700 rumah dari 164.312

rumah yang ada, sedangkan rumah bebas jentik nyamuk

sebanyak 12.615 (75,54 % ), secara rinci dapat dilihat pada

tabel 52

E. PELAYANAN KESEHATAN.

1. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten

Pamekasan.

a. Puskesmas : 20 buah

20

b. Puskesmas Pembantu : 48 buah

c. Puskesmas Keliling : 33 buah

d. Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu ) : 838 buah

e. Polindes / Poskesdes : 80 / 155 buah

f. Rumah Sakit Pemerintah : 1 buah

g. Rumah Sakit Khusus : 1 buah

h. Balai Pengobatan / Rumah Bersalin : 1 / 4 buah

i. Dokter Praktek Swasta : 53 buah

k. Apotek : 15 buah

l. BKIA : 1 buah

2. Jumlah Persalinan yang ditolong oleh Tenaga Kesehatan

Jumlah persalinan tahun 2010 sebanyak 13.332 ibu

bersalin, sedangkan yang ditolong oleh tenaga kesehatan

sebanyak 12.153 ibu bersalin atau sebesar ( 91,16 % )

secara rinci dapat dilihat pada tabel 15

3. Jumlah Bayi yang di Imunisasi Lengkap

Pada tahun 2010, Bayi yang di Imunisasi lengkap

berdasarkan cakupan campak sebesar 12.323 bayi

21

( 93,34 % ) dari perkiraan bayi sebesar 13.202 bayi, secara

rinci dapat dilihat pada tabel 21

BCG DPT1+HB1 DPT3+HB3 Polio4 Campak0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

20092010

4. Jumlah Peserta KB

Pada tahun 2010 jumlah Pasangan Usia Subur ( PUS )

sebanyak 135.973 pasangan, yang menjadi peserta KB aktif

sebanyak 89,904 ( 66,12 % ) sedangkan peserta KB baru

sebanyak 15.695 (11,54 %) secara lengkap lihat tabel 17

22

B A B V

HAMBATAN YANG DIJUMPAI

DALAM PENYUSUNAN PROFIL KESEHATAN

Data yang digunakan dalam penyusunan Profil Kesehatan

Kabupaten Pamekasan Tahun 2010 berasal dari :

a. Data – data hasil kegiatan / program dari Dinas Kesehatan

Kabupaten Pamekasan.

b. Laporan tahunan / hasil evaluasi masing – masing program

kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan.

c. Rekapan Laporan dari Instansi terkait.

Adapun hambatan yang dijumpai berkaitan dengan sumber

data tersebut di atas antara lain :

a. Keterlambatan pengiriman data – data yang dibutuhkan dari

Instansi terkait.

b. Ketikdaklengkapan data yang disetor.

c. Adanya kesalahan data yang dilaporkan karena ketiksamaan

interpretasi para pengumpul data disebabkan oleh

penggunaan instrumen yang kurang jelas.

23

BAB VI

P E N U T U P

Dengan telah disajikan Profil Kesehatan Kabupaten

Pamekasan Tahun 2010, diharapkan dapat memberikan gambaran

tentang kesehatan di Kabupaten Pamekasan secara menyeluruh dan

memadai untuk memenuhi kebutuhan informasi awal bagi pengambil

keputusan pada semua jenjang organisasi kesehatan.

Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan

dalam pengumpulan data untuk bahan penyusunan buku ini

disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya.

Dalam penyusunan Profil Kesehatan ini tentunya masih

banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu saran dan kritik yang

membangun sangat kami harakan.

Semoga Profil Kesehatan Kabupaten tahun 2010 dapat

bermanfaat dalam rangka penyusunan serta pengendalian program

pada tahun – tahun mendatang.

24

25


Top Related