Download - Nara Sumber UKGS
SELAMAT DATANG DALAM SOSIALISASI KESEHATAN GIGI DAN MULUTDI PUSKESMAS KAPONGAN SITUBONDO TGL : 23 MEI 2012
TUJUAN UKGS DAN UKGMD A. UMUM
Tercapainya derajat kesehatan Gigi dan mulut siswa/Masyarakat secara optimal.
B. KhususSiswa / masyarakat mempunyai pengetahuan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut dan mempunyai sikap dan perilaku positip dalam pemeliharaan Kesehatan Gigi dan mulut.
PERAN GURU ATAU KADER UKGS/UKGMD- Membantu Tenaga Kesehatan dalam
pengumpulan data.- Membantu Tenaga Kesehatan melaksanakan
pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut.- Membantu Tenaga Kesehatan dalam memberikan
penyuluhan kesehatan Gigi dan Mulut.- Memperagakan atau demonstrasi sikat Gigi
bersama.- Membantu Tenaga Kesehatan dalam memberikan
pertolongan pertama atau merujuk siswa/masyarakat ke Puskesmas.
USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH/USAHA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT DESA
1. Dititik beratkan pada upaya peningkatan dan pencegahan daripada upaya penyembuhan dan pemulihan.
2. Menitik beratkan peran aktif siswa dan masyarakat.
MAKSUD USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH /UKGMD
Untuk mencapai Kesehatan Gigi dan Mulut secara optimal melalui upaya penyuluhan artinya memberi pengertian kepada siswa/masyarakat tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
TUJUAN PELATIHAN UKGS DAN UKGM UMUM.
Peningkatan pengetahuan kepada guru /kader agar dapat memberi pengertian kepada siswa dan masyarakat tentang pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut.
KHUSUS.- Guru UKGS dan Kader UKMD mengenal dan mengerti tentang Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut rupakan bagian dari kegiatan di Sekolah dan posyandu.- Guru UKGS dan kader UKGMD tahu bagian-bagian mulut serta fungsinya masing- masing.- Guru UKGS dan kader UKGMD minimal tahu tentang
penyakit umum gigi dan mulut serta tanda-tandanya.- Guru UKGS dan kader UKGMD tahu penyebab terjadinya penyakit gigi dan mulut serta kebiasaan jelek yang dapat menyebabkan kelainan gigi dan mulut.- Guru UKGS dan kader UKGMD sedikitnya tahu tentang pemberian pertolongan pertama tentang kasus – kasus penyakit gigi
KEGUNAAN MULUT DENGAN BAGIAN-BAGIANNYA
1. BIBIRTerdiri dari bibir atas dan bibir bawah, sedangkan titik temu antara bibir atas dan bibir bawah disebut sudut mulut.
Fungsi bibir- Menjaga makanan dan minuman agar tidak tercecer keluar.- Merasakan panas dan dinginnya minuman - Berbicara dengan jelas- Membentuk mimik / wajah
2. LIDAH Terdiri dari otot-otot yang dapat digerakkan,
bagian atas dari lidah ada tonjolan kecil yang merupakan alat pengecap dan perasa.
Fungsi Lidah- Mengecap makanan dan minuman- Menelan - Berbicara - Menjilat selain itu juga menjadi cermin dari keadaan kesehatan kita, pada penyakit tertentu gejala awal dapat dikenali dari perubahan pada lidah.
3. GIGI
Gigi yang terlihat di dalam mulut hanyalah sebagian dari gigi dan disebut mahkota gigi, sedangkan sebagian gigi yang tertanam dalam tulang rahang disebut dengan akar gigi.
Fungsi Gigi- Untuk mengunyah makanan / mastikasi- Membantu kejelasan berbicara / fonetik- Untuk keindahan / Estetik
ANATOMI GIGI
Gigi terdiri dari tiga lapisan yaitu :1. Email
Lapisan terluar dan terkeras dari gigi, berfungsi untuk melindungi gigi agar tidak mudah patah kalau menggigit makanan, melindungi gigi dari rasa ngilu kalau makan atau minum terlalu panas, dingin, asam dan manis.
2. DentinLapisan kedua dari gigi, lapisan ini terdapat pada mahkota gigi dan akar gigi, berfungsi untuk melindungi akar gigi dan menjadi pegangan serat-serat halus yang mengikat gigi pada tulang, dentin ini mengandung sel yang peka terhadap rangsangan panas, dingin, asam dan manis.
3. PULPABagian ini berupa rongga yang berisikan pembuluh darah yang halus, serabut saraf dan bermacam-macam sel.
MACAM BENTUK DARI MAHKOTA GIGI Bentuk ini disesuaikan dengan fungsinya :1. Bentuk Mahkota gigi seri : bentuknya
gepeng seperti pahat mempunyai pinggiran tajam dipakai untuk mengerat atau memotong makanan
2. Bentuk mahkota gigi taring : bentuknya runcing sperti tombak, dipakai untuk merobek atau mencabik makanan
3. Bentuk mahkota gigi Geraham : bentuk permukaannya lebar, dipakai untuk menghaluskan makanan sebelum penelanan
PERIODE PERTUMBUHAN GIGI
Terdiri dari dua1. GIGI SUSU atau GIGI SULUNG :
Gigi sulung mulai tumbuh pada anak umur enam bulan dan apabila anak sudah berumur 3 tahun maka semua gigi susu sudah tumbuh, jumlah semuanya 20 gigi, 5 gigi pada setiap sisi rahang.
URUTAN TUMBUHNYA GIGI SUSU
Gigi seri pertama kurang lebih 6 s/d 7 bulan
Gigi seri kedua kurang lebih 8 s/d 9 bulan
Gigi geraham I kurang lebih 12 bulan Gigi taring kurang lebih 18 bulan Gigi geraham II kurang lebih 24 bulan
s/d 3 tahun
2. GIGI PERMANEN atau GIGI TETAP
Gigi Seri Pertama umur 6 – 8 th Gigi Seri kedua umur 7 – 8 th Gigi Geraham kecil pertama umur 9 – 10 th Gigi Geraham kecil kedua umur 9 – 10 th Gigi Geraham besar pertama umur 6 – 7 th Gigi Geraham besar kedua umur 11 – 14 th Gigi Geraham besar ketiga umur 16 – 35 th Gigi Taring umur 10 – 12 th
Perbedaan Gigi Sulung dengan Gigi Permanen Ukurannya Gigi susu lebih kecil
dibanding gigi permanen, warnanya gigi susu putih, gigi permanen kekuning-kuningan
Akarnya Gigi susu lebih pendek dan kecil, gigi permanen besar dan panjang.
Akar geraham gigi susu bentuknya mengembang dan gigi permanen lebih kuncup.
Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Cara – cara pembersihan gigi yang benar :- Tepat waktu- Tepat Cara- Tepat Guna
Menjaga Pertumbuhan Gigi Anak dalam Kandungan Ibu Hamil Bahan Pembentuk Gigi :
a. Mineral yaitu bahan bahan yang terdapat didalam tanah antara lain zat kapur, fosfor, magnesium.
b. Provitamin D yaitu Zat dibawah kulit yang oleh sinar ultra violet ( dalam sinar matahari pagi ) akan diubah menjadi vitamin D, Vitamin ini diserap kedalam usus halus. Ibu hamil perlu :
- Gizi seimbang- Kebersihan badan dan gigi, jangan sampai pada waktu melahirkan mengalami
sakit gigi.
Cara Pencegahan Penyakit Gigi Sikat gigi dengan cara teratur dan benar Diet yaitu makanan kecil yang
mengandung gula-gula dan melekat pada gigi sebaiknya dihindari, seperti : Coklat, biscuit, jenang dodol dan manisan, maka sebaiknya makanlah makanan yang berserat seperti : apel, kedondong, salak dan bengkoang.
Pemakaian Flour : gunanya untuk memperkuat permukaan gigi dari serangan gigi berlubang dengan jalan meningkatkan konsentrasi flour pada enamel, sehingga mempunyai sifat tahan larut terhadap asam.
Macam – Macam Penyakit Gigi dan Mulut Gigi berlubang / Karies ( Iritasi pulpa, hiperemi
pulpa) Pulpitis Abses Stomatitis ( sariawan ) Periodontitis Gingivitis ( keradangan pada gusi ) Kista Tumor Hepersementosis Peradangan lidah Bibir pecah - pecah
Cara Pengobatan Sederhana Gigi berlubang, sakit cekot-cekot, tidak bisa tidur
sakitnya sampai kepala dan telinga caranya : - Bersihkan lubang dari sisi makanan dengan kapas yang diberi alkohol. - Beri kapas yang ditetesi eugenol / minyak cengkeh. - Beri obat menghilangkan sakit. - Bila belum sembuh rujuk ke Puskesmas
Gusi merah, mudah berdarah dan bengkak caranya:- Gigi tidak sakit tetapi gusi mudah berdarah dianjurkan kumur air sirih diberi garam.- Dianjurkan membersihkan karang gigi- Dirujuk ke Puskesmas
Sakit gigi disertai bengkak, caranya diberi analgesik, kemudian rujuk ke dokter / Puskesmas.
Sariawan, caranya pakai obat kumur yang cocok, diberi albotil dan diberi salep khusus sariawan pada lukanya.
Bau Mulut Penyebab Bau Mulut :
- Gigi berlubang- Karang gigi- Abses pada rongga mulut- Gigi palsu yang jelek- Sinusitis- Gangguan pencernaan- Keradangan pada tenggorokan- Penderita kencing manis
CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR
-Siapkan sikat gigi dan pasta gigi yang mengandung fluor.
-Sebaiknya setiap orang memiliki sikat gigi sendiri
-Kumurlah sebelum menyikat gigi
3.Sikatlah permukaan gigi yang dipakai mengunyah.Rahang atas dan rahang bawah dengan gerakan maju mundur
4. Sikatlah permukaan gigi yang menghadap pipi dan bibir, rahang atas dan rahang bawah dg ger. Memutar.
5. Berkumurlah, cukup 1 kali saja,jgn t’lalu banyak berkumur agar fluor yg ada t’ cpt hilang.
6.Bersihkan sikat gigi dan simpanlah sikat gigi tegak,dengan posisi kepala sikat berada diatas
Harapan dari Pelatihan ini
Mengharap adanya dukungan dari tiap-tiap sekolah dan posyandu untuk program UKGS dan UKGMD
Memberikan penyuluhan / penyebar luasan informasi pada sekolah dan posyandu.