Download - murid dan alkitab
Dia memahami Kitab Suci. Dia memberikan otoritas
kepada Kitab Suci. Dia menggunakan Kitab
Suci untuk berkhotbah. Dia meyakinkan orang
banyak dengan Kitab Suci. Para murid-Nya mengikuti
teladan-Nya.
Pada zaman Yesus, Alkitab terdiri hanya dari Perjanjian Lama. Yang dikenal sebagai "Kitab Suci".
Pekan ini kita belajar bagaimana Yesus menggunakan Kitab Suci:
“Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulaidari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.” (Lukas 24:27)
Yesus memahami Kitab Suci secara mendalam.Bagaimana Dia mempelajari Kitab Suci?
“Pada masa anak-anak, remaja, dan
dewasa, Yesus mempelajari Alkitab.
Sebagai seorang anak kecil setiap
hari didoakan ibu-Nya, diajar dari
hal tulisan para nabi.
E.G.W. (Education, cp. 20, pg. 185)
Pada masa remaja-Nya, diwaktu pagi-pagi buta, dan
waktu senja sering Dia kedapatan menyendiri di
lereng gunung atau di tengah-tengah pepohonan
hutan memanfaatkan waktu yang tenang untuk
berdoa dan belajar firman Allah. Selama penginjilan-
Nya, penguasaan-Nya akan Kitab Suci membuktikan
kerajinan-Nya mempelajari Kitab Suci. Dan sejak Dia
mendapat pengetahuan sebagaimana kita boleh
mendapatnya, kuasa-Nya yang ajaib, baik pikiran dan
rohani, adalah satu kesaksian kepada nilai Alkitab
sebagai kekayaan pendidikan.”
Berkat pengetahuan-Nyatentang Alkitab, Yesus dapat …
Mengetahui misi-Nya.
“Inilah kali yang pertama Yesus
melihat Bait Suci. [Luk 2:41-42]… Ia melihat
korban yang bergelimangan darah
di atas mezbahkorban. … Ia
menyaksikan upacaraPaskah yang
mengesankan itu. [Bil 28:16]. Hari demi hari
Ia melihat artisemuanya denganbertambah jelas. … Rahasia tugas-Nya
sedang terbuka bagiJuruselamat.”(E.G.W., The Desire
of Ages, pg. 69)
Mengatasi pencobaan.
“Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusiahidup bukan dari rotisaja, tetapi dari setiapfirman yang keluar darimulut Allah."’”[Ul 8:3]”
(Matius 4:4)
“Yesus berkatakepadanya: "Ada pula
tertulis: Janganlah engkaumencobai Tuhan,
Allahmu!"’”[Ul 6:16]” (Matius 4:7)
“Maka berkatalah Yesuskepadanya: "Enyahlah,
Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah
Tuhan, Allahmu, danhanya kepada Dia sajalah
engkau berbakti!"’”[Ul 6:13]” (Matius 4:10)
Menjelaskan misi-Nya.
“Kata Yesus kepadamereka: "Belum
pernahkah kamu bacadalam Kitab Suci: Batu
yang dibuang olehtukang-tukang
bangunan telahmenjadi batu penjuru:
hal itu terjadi daripihak Tuhan, suatuperbuatan ajaib di
mata kita.? [Maz 118:22-
23]...Dan barangsiapajatuh ke atas batu itu,
ia akan hancur danbarangsiapa ditimpa
batu itu, ia akanremuk.””
(Matius 21:42, 44)
Mengajarkan tentang apayang tertulis tentang Dia
di dalam Kitab Suci.
“Lalu Iamenjelaskan
kepada merekaapa yang tertulis
tentang Diadalam seluruh
Kitab Suci, mulaidari kitab-kitab
Musa dan segalakitab nabi-nabi.”
(Lukas 24:27)
Yesus biasanya mengutip contoh-contoh dan ayat-ayat dari Alkitab ketika berdiskusi dengan para lawan-Nya atau berkhotbah. Dengan cara itu Ia memperkuat otoritas Firman Allah.
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datanguntuk meniadakan hukum Taurat atau kitab paranabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.” (Matius 5:17)
•Dia menjelaskan mengenai Daud yang memakan roti sajian (1Sam 21:1-6)
•Dia menjelaskan mengenai pekerjaan para imam pada setiap hari Sabat di Bait Allah. (Bil 28:9-10)
•Dia mengutip Hosea 6:6 “Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan”
Ketika murid-murid memetik bulir gandum pada hari Sabat
(Mat 12:1-8)
• Dia menjelaskan mengenai perintah menghormati orang tua kita (Kel20:12; 21:17)
•Dia mengutip Yesaya 29:13 "Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya...”
Menentang tradisi orang Farisi (Mat 15:1-20)
• Dia mengutip Mazmur 82:6 “Aku berkata,” Kamu adalah allah,”
Ketika orang banyak hendakmelempari Dia dengan batukarena menyebut diri -Nya
sebagai Anak Allah (Yoh 10:32-38) Satu-satunya jalan yang
aman adalah mengikutiteladan Kristus: memuji,
menghormati danmenaati Alkitab.
“Kamu telah mendengaryang difirmankan…”
(Matius 5:21, 27, 31, 33, 38)
Kita boleh menemukan contoh yang utuh tentang bagaimana Yesus menggunakan Alkitab ketikaberkhotbah didalam Khotbah di atasBukit. Itu adalah khotbah Yesus yang paling luas didalam Alkitab.
“Tapi sementara Yesus melakukan dengan bentuk lama, ia menempatkan kembali
kebenaran yang lama, menempatkannya dalam kerangka kebenaran. Dia
mencocokan dan menggabungkannya bersama-sama, membuat sistem kebenaran
yang lengkap dan simetris. Inilah pekerjaan yang Juruselamat kita lakukan, dan
sekarang apa yang harus kita lakukan? Akankah kita tidak bekerja secara harmonis
dengan Kristus? Akankah kita akan dikuasai oleh kabar desas-desus? Akankah kita
membiarkan bayangan kita sendiri tersembunyi dari terang Allah? Kita harus
membaca dengan penuh perhatian, mendengar dengan penuh pemahaman, dan
untuk mengajar orang lain tentang hal-hal yang telah kita pelajari. Kita harus terus-
menerus lapar akan roti hidup, terus-menerus mencari air kehidupan dan salju dari
Lebanon, sehingga kita boleh sanggup untuk memimpin orang-orang kepada
kehidupan, air sejuk dari Sumber kebenaran”” E.G.W. (Review and Herald, June 4, 1889)
“Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supayasetiap orang yang percaya kepada-Nyaberoleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:14-15)
Yesus mencoba untuk meyakinkan orang banyak dengan Alkitab dalam percakapan pribadi atau kelompok-kelompok kecil, daripada menggunakan mukjizat (Yoh 13:18-20; Luk
10:25-28; 24:12-22)
“Dalam mengajar murid-murid ini, Yesus
menunjukkan pentingnya Perjanjian
Lama sebagai saksi bagi tugas-Nya.
Banyak orang Kristen sekadar rupa kini
meniadakan Perjanjian Lama, dan
mengatakan bahwa Perjanjian Lama itu
tidak dipakai lagi. Tetapi hal sedemikian
bukan ajaran Kristus. Ia sangat
menghargainya sehingga pada suatu saat
Ia berkata, “Jika mereka tidak
mendengar kesaksian Musa dan para nabi,
mereka tidak juga akan mau diyakinkan,
sekalipun oleh seorang yang bangkit dari
antara orang mati. Lukas 16:31”” E.G.W. (The Desire of Ages, cp. 83, pg. 799)
Mendorong pemberitaan Injil
Roma 10:14-15 Yesaya 52:7
Menempatkan orang Yahudi dan bukan Yahudi pada kedudukan yang sama
Roma 10:11-13 Yesaya 28:16
Menyambut bangsa-bangsa lain ke Gereja
Kisah 15:1-31 Amos 9:11-12
Memanggil orang-orang untuk bertobat
Kisah 3:18-26 Ulangan 18:18
Memilih pengganti Yudas
Kisah 1:15-26 Mazmur 69:25; 109:8
Murid-murid yang pertama menjadikan Alkitabsebagai panduan hidup mereka dan penuntuniman mereka.
Misalnya, mereka menggunakan Alkitab untuk:
“Mengenai kehidupan dan kematian dan pengantaraan
Kristus, yang telah dinubuatkan para nabi, harus diteruskan
oleh rasul-rasul selaku saksi-saksi. Kristus dalam kerendahan
hatiNya, dalam kemurnian dan kesucianNya, dalam kasih
yang tiada taranya, harus menjadi pokok pikiran mereka. Dan
untuk memberitakan Injil secara sempurna, mereka harus
mempersembahkan Juruselamat, bukan saja sebagaimana
dinyatakan dalam kehidupan dan pengajaranNya, melainkan
sebagaimana dinubuatkan oleh nabi-nabi Perjanjian Lama dan
sebagaimana dilambangkan oleh upacara-upacara korban.”
E.G.W. (Christ’s Object Lessons, cp. 11, pg. 127)
Sebagaimana yang dilakukan oleh Yesus dan para rasul, untuk menunjukkan keselamatankepada orang lain, kita harus menyampaikannya dengan menggunakan Firman Tuhan.