Persepsi
Ilmuwan abad 19 percaya apa yang kita
lihat adalah kenyataan
Mendapat tantangan dari ilmuwan
sekarang yaitu pikiran kita
mempengaruhi apa yang kita lihat
Definisi Persepsi
J. Cohen
“Persepsi didefinisikan sebagai
interpretasi bermakna atau sensasi
sebagai representatif objek eksternal;
persepsi adalah pengetahuan yang
tampak mengenai apa yang ada diluar
sana”
Kenneth K. Sereno dan Edward M.
Bdaken
“Persepsi adalah sarana yang
memungkinkan kita kita memperoleh
kesadaran akan sekeliling dan
lingkungan kita”
Brian Fellows
“Persepsi adalah proses yang
memungkinkan suatu suatu
organisme menerima dan menganalisis
informasi”
Kenapa persepsi adalah inti
komunikasi?
Jika persepsi tidak akurat maka mustahilakan akan terjadi komunikasi efektif
Persepsi menentukan kita dalammemilih suatu pesan dan mengabaikanpesan lain
Semakin tinggi derajat kesamaanpersepsi antar individu akan semakinmudah dan sering berkomunikasi, dancenderung membentuk kelompokbudaya
Unsur Persepsi
Penginderaan (sensasi)
Pesan yang dikirim ke otak melalui alat indera
Atensi
sebelum kita merespons atau menafsirkan kejadian atauatau rangsangan apapun, kita harus memperhatikandahulu memperhatikan kejadian atau rangsangantersebut. “rangsangan yang paling menarik cenderunglebih kita perhatikan”
Interpretasi
Kita tidak dapat menginterpretasikan makna secaralangsung, melainkan menginterpretasikan maknainformasi yang anda percayai mewakili objek tersebut. “pengetahuan yang kita peroleh melalui persepsi bukanpengetahuan melalui objek yang sebenarnya, melainkanpengetahuan mengenai bagaimana tampaknya objektersebut”
Rangsangan
Banyak rangsangan sampai kepada kita, namun kita tidak mempersepsi itu semuasecara acak
Kita mempersepsi secara spesifik danberpola
Misalnya: kita ke mall banyak rangsanganyang yang kita hadapi, tetapi hanyasebagian yang kita perhatikan, yaitu yang sesuai kepentingan, kemampuan pancaindra, dan kekuatan rangsangan
Perbedaan persepsi objek
dan persepsi sosial
Persepsi terhadap objek melalui
lambang fisik, sedangakan terhadap
orang melalui lambang verbal dan non
verbal
Persepsi terhadap objek menanggapi
sifat luar, sedangkan pada orang
mencakup luar dan dalam (perasaan,
motif, harapan, dan sebagainya)
Persepsi terhadap orang bersifat
interaktif sedangkan objek tidak
Persepsi terhadap orang cenderung
lebih cepat cepat berubah dan
cenderung lebih beresiko
Kenapa kita sering berbeda
persepsi?
Persepsi berdasar pengalaman
setiap orang memiliki pengalaman
berbeda, sehingga bagaimana ia
menanggapi sesuatu juga berbeda
Persepsi bersifat selektif
setiap saat kita disajikan jutaan
rangsangan, kita tidak bisa menafsirkan
semuanya. Kita mengatasi kerumitan itu
dengan memperhatikan sedikit saja
Faktor internal yang mempengaruhi
atensi:
○ Faktor biologis (lapar, haus, capek, ngantuk,
dsb)
○ Faktor fisiologis (tinggi, pendek, gemuk,
kurus, sehat, penglihatan dan pendengaran
kurang sempurna, cacat tubuh, dsb)
○ Faktor sosial budaya (gender, agama, tingkat
pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status
sosial, dsb)
Persepsi bersifat dugaan
Kita menduga setiap kesimpulan,
karena data yang kita peroleh mengenai
sesuatu lewat pengindraan tidak pernah
lengkap
Persepsi bersifat evaluatif/subjektif
Tidak seorangpun mempersepsi suatu
objek tanpa mempersepsi seberapa baik
dan buruk objek tersebut
Persepsi bersifat kontekstual
Struktur objek berdasarkan kemiripan atau
kedekatan dan kelengkapan
Kita cenderung mempersepsi suatu
rangsangan atau kejadian yang terdiri dari
objek dan latarnya
Persepsi dan Budaya
Larry A. Samovar & Richard E Porter
mengemukakan 6 unsur budaya yang
mempengaruhi persepsi kita:
Kepercayaan
Worldview
Organisasi sosial
Tabiat manusia
Orientasi kegiatan
Persepsi tentang diri dan orang lain
Kekeliruan dan Kegagalan
Persepsi
Kesalahan Atribusi
proses internal dalam diri kita untukmemahami penyebab perilaku oranglain.
Efek Halo
kita membentuk kesan menyeluruhmengenai seseorang, kesan inimenimbulkan efek yang kuat ataspenilaian kita akan sifat-sifatnya yang spesifik
Stereotip dan prasangka
Gegar Budaya
Trauma umum yang dialami oleh
seseorang dalam suatu budaya yang
baru dan berbeda karena ia harus
belajar dan mengatasi begitu banyak
nilai budaya dan penghaapan baru,
semetara nilai budaya dan pengharapan
budayanya yang lama tidak lagi sesuai