Download - modul1_09560018_anisa
![Page 1: modul1_09560018_anisa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071807/55cf9bf1550346d033a7f2bf/html5/thumbnails/1.jpg)
PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2
PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE
OLEH:
ANISA ISTIQOMAH
09560018 (KELAS 5 B)
LABORATORIUM RPL
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011/2012
![Page 2: modul1_09560018_anisa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071807/55cf9bf1550346d033a7f2bf/html5/thumbnails/2.jpg)
I. TUJUAN Mahasiswa mengenal konsep UML
Mahasiswa mampu menggunakan Rational Rose
II. APLIKASI YANG DIBUTUHKAN Rational Rose Enterprise Edition Software
III. DASAR TEORI
Saat ini piranti lunak semakin luas dan besar lingkupnya, sehingga tidak bisa lagi dibuat
asal-asalan. Piranti lunak saat ini seharusnya dirancang dengan memperhatikan hal-hal seperti
scalability, security, dan eksekusi yang robust walaupun dalam kondisi yang sulit. Selain itu
arsitekturnya harus didefinisikan dengan jelas, agar bug mudah ditemukan dan diperbaiki,
bahkan oleh orang lain selain programmer aslinya. Keuntungan lain dari perencanaan arsitektur
yang matang adalah dimungkinkannya penggunaan kembali modul atau komponen untuk
aplikasi piranti lunak lain yang membutuhkan fungsionalitas yang sama. Pemodelan (modeling)
adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Model piranti
lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan blueprint pada pembangunan gedung. Membuat
model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami
sistem semacam itu secara menyeluruh. Semakin komplek sebuah sistem, semakin penting pula
penggunaan teknik pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan
pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan
tepat, termasuk faktor-faktor seperti scalability, robustness, security, dan sebagainya
Apa itu UML
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar
dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML
menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan
UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi
tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam
bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam
konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa
berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat
digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya,
UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk
khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna
tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat
dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya:
Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling
Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering). Sejarah UML
sendiri cukup panjang. Sampai era tahun 1990 seperti kita ketahui puluhan metodologi
pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah: metodologi
booch [1], metodologi coad [2], metodologi OOSE [3], metodologi OMT [4], metodologi shlaer-
mellor [5], metodologi wirfs-brock [6], dsb. Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi
(method war) dalam pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa
notasi sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita bekerjasama
dengan group/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan.
Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh
yang boleh dikata metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan
metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML
(versi 0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object
![Page 3: modul1_09560018_anisa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071807/55cf9bf1550346d033a7f2bf/html5/thumbnails/3.jpg)
Management Group (OMG – http://www.omg.org). Tahun 1997 UML versi 1.1 muncul, dan
saat ini versi terbaru adalah versi 1.5 yang dirilis bulan Maret 2003. Booch, Rumbaugh dan
Jacobson menyusun tiga buku serial tentang UML pada tahun 1999 [7] [8] [9]. Sejak saat itulah
UML telah menjelma menjadi standar bahasa pemodelan untuk aplikasi berorientasi objek.
Konsepsi Dasar UML Dari berbagai penjelasan rumit yang terdapat di dokumen dan buku-buku UML.
Sebenarnya konsepsi dasar UML bisa kita rangkumkan dalam gambar dibawah.
Abstraksi konsep dasar UML yang terdiri dari structural classification, dynamic behavior, dan
model management, bisa kita pahami dengan mudah apabila kita melihat gambar diatas dari
Diagrams. Main concepts bisa kita pandang sebagai term yang akan muncul pada saat kita
membuat diagram. Dan view adalah kategori dari diagaram tersebut
IV. PROSEDUR PELAKSANAAN Lakukan Instalasi Program Rational Rose
V. TUGAS PRAKTIKUM 1. Jelaskan Fungsi Window dari Rational Rose dibawah ini
![Page 4: modul1_09560018_anisa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071807/55cf9bf1550346d033a7f2bf/html5/thumbnails/4.jpg)
Penjelasan menu :
1. Nomor 1 ( Browser) : berfungsi membantu kita untuk melihat secara hirarkis elemen-
elemen model yang telah di buat dari activity maupun nama diagram yang telah di buat.
2. Nomor 2 (Toolbox Diagram) : alat-alat yang disediakan untuk membuat diagram atau
dapat Berubah sesuai dengan jenis diagram yang bisa di buat
3. Nomor 3 (Jendela Diagram) : field untuk membuat diagram maupun jendela- jendela
diagram yang lain
4. Nomor 4 (Jendela dokumentasi) : digunakan untuk membuat dokumentasi elemen-
elemen model.
5. Nomor 5(History Log) : tampilan yang menerangkan apa yang telah kita lakukan dalam
field rational rose tersebut.
2. Jelaskan Macam-macam diagram yang ada di Rational Rose berserta penjelasan & layoutnya
use case diagram
class diagram
statechart diagram
activity diagram
sequence diagram
collaboration diagram
component diagram
deployment diagram
Penjelasan :
- Use case diagram : dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirements
sistem. Dan selama tahap desain, use case diagram menetapkan perilaku sistem saat
diimplementasikan.
![Page 5: modul1_09560018_anisa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071807/55cf9bf1550346d033a7f2bf/html5/thumbnails/5.jpg)
- Class diagram : membantu dalam memvisualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan
juga memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam
model desain dari suatu sistem.
![Page 6: modul1_09560018_anisa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071807/55cf9bf1550346d033a7f2bf/html5/thumbnails/6.jpg)
- Statechart diagram : digunakan untuk memodelkan perilaku dinamis satu kelas atau objek
dan memperlihatkan urutan keadaan sesaat yang dilalui sebuah objek. Dari titik start sampai
dengan titik end, yang dimana disanapun ada looping.
- Activity diagram : digunakan untuk memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan
urutan aktifitas dalam suatu proses dari mulainya suatu proses sampai terakhir.
![Page 7: modul1_09560018_anisa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071807/55cf9bf1550346d033a7f2bf/html5/thumbnails/7.jpg)
- Sequence diagram : menjelaskan interkasi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu
dan memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan
sesuatu didalam use case.
- Collaboration diagram : digunakan sebagai alat untuk menggambarkan interkasi yang
mengungkapkan keputusan mengenai perilaku system hingga looping.
![Page 8: modul1_09560018_anisa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071807/55cf9bf1550346d033a7f2bf/html5/thumbnails/8.jpg)
- Component diagram : field untuk mengalokasi semua kelas dan objek kedalam komponen-
komponen dalam desain fisik perangkat lunak dan memperlihatkan pengaturan dan
kebergantungan antara komponen-komponen perangkat lunak.
- Deployment diagram : field untuk pemetaan perangkat lunak kepada hardware. Dan device.