UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN
TIMUR FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN
FARMASI
TAHUN AJARAN
2019/2020
MODUL PERTOLONGAN BBL
SEKAPUR SIRIH
Assamua’alaikum Wr. WbPuji dan syukur kita sampaikan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala
semoga kita dalam menjalankan amanah masing-masing senantiasa mendapat rahmat dan ridhonya, sholawat dan salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Solallahualaihi wassalam.
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur memiliki Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Fakultas Sains Tekhnologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora serta Fakultas Pendidikan. Dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran UMKT mempunyai Laboratorium Terpadu untuk menunjang pelaksanaan tridama perguruan tinggi, yang khususnya memfasilitasi pembelajaran keahlian mahasiswa melalui praktikum, penelitian dan pengabdian masyarakat. Laboratorium terpadu Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur senantiasa mengikuti perkembangan issue terkini/up date tentang ilmu pengetahuan yang dipelajari dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran praktikum sebaik mungkin melalui upaya menyiapkan laboran, alat-alat dan bahan serta panduan praktikum sesuai dengan kebutuhan pada setiap kelompok keilmuan.
Pembelajaran praktikum membutuhkan Panduan Praktikum / modul agar praktikum dapat dilakukan dengan tepat, efektif dan efisien. Modul ini secara prinsip berisi tentang acuan baku bagi Dosen dan Mahasiswa dalam melaksanakan praktikum di laboratorium Univeristas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Dengan adanya Panduan Praktikum di Laboratorium Univeristas Muhammadiyah Kalimantan Timur ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan kegiatan praktikum dengan baik dan benar.
Akhir kata saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Panduan Praktikum / modul di Laboratorium Univeristas Muhammadiyah Kalimantan Timur.Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Kepala Laboratorium UMKT
Rini Ernawati .,S.Pd M.KesNIDN. 1102096902
VISI DAN MISI PRODI
Visi Program StudiVisi Prodi DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur “Pada tahun 2037, Program Studi Diploma III di Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur menjadi program studi islami berbasis teknologi informasi yang kompetitif unggul di bidang kegawatdaruratan dan berkontribusi terhadap masalah sosial dan lingkungan”.
Pernyataan ini di sukung dengan filosofi Prodi yaitu : Berkarakter, Berwawasandan Berkemajuan yang memiliki makna sebagai berikut :1. Berkarakter : Berkarakter bermakna kejujuran, dan komitmen kepada
kebenaran, respek terhadap sesama dan orang tua, memiliki daya juang, dan kelembutan terhadap sesama manusia, serta bersikap adil.
2. Berwawasan : Berwawasan bermakna mampu melihat masalah dari aspek mikro dan makro, serta memiliki pemahaman terhadap relasi antar bangsa.
3. Berkemajuan : berkemajuan bermakna modernitas, menguasai dan mampu menerapkan teknologi informasi, pada bidang kesehtan terutama dalam bidang keperawatan dalam hal ini keperawatan gawar darurat dan bencana.
15/05/2020 2
Misi Program Studi
Program studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur mengemban misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan vokasional yang berkualitas, unggul dalam keperawatan gawat darurat dan bencana, berwawasan global dan berlandaskan nilai nilai islami.
2. Menyelenggarakan proses pembelajaran inovatif, dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga mendorong interaksi akademik yang dapat meningkatkan mutu lulusan.
3. Meningkatkan pelaksanaan penelitian dalam bidang keperawatan yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan umat.
4. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berbasis pada pemecahanpermasalahan sosial dan lingkungan di masyarakat.
5. Meningkatkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam bentukpendidikan dan pelayanan kesehatan.
6. Melaksanakan kemitraan/kerjasama dalam bidang pendidikan,penelitian dan pengabdian masyarakat dengan instansi pendidikan, rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, dan instansi pelayanan kesehatan baik dalam maupun luar negeri.
15/05/2020 3
KATA PENGANTARAlhamdulillah rabbil aalamin, segala puji dan syukur saua panjatkan hadirat Allah SWT
atas limpahan karunia dan kesempatan-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Modul Pertolongan Bayi Baru Lahir. Shalawat dan salam dengan ucapan Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali muhammad. Tidak lupa juga saya sampaikan untuk nabi besar junjungan bersama, Muhammad SAW.
Modul ini disusun untuk membantu dan menuntun mahasiswa dalam melaukan praktik pembelajaran di laboratorium dalam mata kuliah Keperawatan Maternitas.
Semoga modul ini bisa bermanfaat untuk mahasiswa maupun yang membacanya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan modul ini masih ada kekurangan dan kelemahan, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun, sangat diharapkan untuk memperbaiki penulisan berikutnya.
Samarinda, 2019
15/05/2020 4
DAFTAR ISI
SEKAPUR SIRIHVISI DAN MISI PRODI KATA PENGANTAR DAFTAR ISITATA TERTIB LABORATORIUMPEMINJAMAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUMPENGGUNAAN LABORATORIUM PENDAHULUANA.LATAR BELAKANG…………………………………………………………….10B.TUJUAN………………………………………………………………………….11PERTOLONGAN BAYI BARU LAHIRA. DEFINISI BBL (NEONATUS)……………………………………………………13B. PENGUMPULAN DATA…………………………………………………...........14C.PENGKAJIAN FISIK BAYI
BARU LAHIR………………………………………...16
D. PERTOLONGAN BAYI BARU LAHIR……………………………………………19
E.MASALAH MASALAH BAYI BARU LAHIR………………………………………25
F. SOP PERTOLONGAN BAYI BARU LAHIR……………………………………….28
SOALKUNCI JAWABANDAFTAR PUSTAKA
15/05/2020 5
TATA TERTIB LAB
KEWAJIBANMahasiswa wajib mengontrak laboratorium dan mengisi silarium untuk peminjaman alat yang akan digunakan ketika praktikumMengisi Silarium dilakukan maksimal 3 hari sebelum kegiatan praktikum dimulaiSetiap mahasiswa yang akan praktik harus memasuki laboratorium 15 menit sebelum praktik. Mahasiswa selama praktik harus menggunakan APD sesuai dengan per-Laboratorium yang berlaku. Mahasiswa wajib mengisi absensi ( daftar hadir )Mahasiswa memperhatikan materi simulasi / praktek yang diberikan oleh dosen pembimbingMahasiswa wajib mengisi log book pada saat sebelum dan sesudah menggunakan alat ketikapraktikumMenjaga keamanan, kebersihan dan ketenangan selama dan sesudah praktik di laboratoriumWajib membersihkan dan merapikan alat kembali saat selesai praktikum.
HAKMahasiswa melakukan praktik laboratorium sesuai jadwal yang ditentukanJika diluar jadwal mahasiswa harus melapor kepada petugas laboratorium 1 hari sebelum praktik dan mengisi peminjaman lab serta alat.Mahasiswa berhak mendapatkan materi dari dosen pembimbingMahasiswa berhak meminjam dan memakai alat laboratorium untuk kepentingan praktek belajarlapangan / magang sesuai ketentuan yang ada.
15/05/2020 6
KEWAJIBAN
1.Mahasiswa 2 (dua) hari sebelum praktik harus melapor kepada petugas laboratorium.
2. Mahasiswa mengisi form peminjaman alat sesuai prosedur peminjaman alat.
3.Setiap mahasiswa yang akan praktik harus memasuki laboratorium 15 menit sebelum praktik dan tidak boleh keluar selama simulasi
4. Mahasiswa selama praktik harus menggunakan jas laboratorium.
5. Mahasiswa wajib mengisi absensi ( daftar hadir )
6. Mahasiswa memperhatikan materi simulasi / praktek yang diberikan oleh dosen pembimbing
7. Menjaga keamanan, kebersihan dan ketenangan selama dan sesudah praktik di laboratorium
8. Mengembalikan alat dalam keadaan bersih dan rapi kepada laboran
LARANGAN
Menggunakan sepatu didalam ruangan laboratorium
Makan, minum dan merokok selama kegiatan praktikum berlangsung
Duduk / berbaring di laboratorium
Membuat keributan dan membuang sampah
sembarangan Melanggar tata tertib laboratorium yang
ada Menggunakan Handphone saat praktik berlangsung
SANKSI
Mahasiswa/i yang melanggar kewajiban dan larangan diatas berhak dikeluarkan dari laboratorium oleh dosen pembimbingApabila alat yang digunakan /dipinjam rusak, pecah, hilang maka mahasiswa/i yang bersangkutan harus menggantidengan jenis alat dan jumlah yang sama sesuai batas waktu yang ditentukan
Keterlambatan dalam pengembalian alat yang dipinjam akan kena denda
SBB: Instrument alat Rp.10.000/ alat/hari
Baju/tenun Rp.5000/baju/tenun/hari
15/05/2020 7
PEMINJAMAN DAN PENGGUNAAN LAB
15/05/2020 8
PENGGUNAAN LAB
15/05/2020 9
PENDAHULUANA.LATAR BELAKANG
Bayi baru lahir yaitu kondisi dimana bayi baru lahir
15/05/2020 10
(neonatus), lahir melaluijalan lahir dengan presentasi kepala secara spontan tanpa gangguan,
menangis kuat, nafas secara spontan dan teratur,berat badan antara 2500-4000 gram.Neonatus (BBL) adalah masa kehidupan pertama diluar rahim sampai dengan usia 28 hari,dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan didalam rahim menjadi diluar rahim.Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada semua system.
Neonatus (BBL) bukanlah miniature orang dewasa,bahkan bukan pula miniature anak.Neonatus mengalami masa perubahan dari kehidupan didalam rahim yang serba tergantung pada ibu menjadi kehidupan diluar rahim yang serba mandiri.Masa perubahan yang paling besar terjadi selama jam ke 24-72 pertama.Transisi ini hampir meliputi semua system organ tapi yang terpenting bagi anastesi adalah system pernafasan sirkulasi,ginjal dan hepar.Maka dari itu sangatlah diperlukan penataan dan persiapan yang matang untuk melakukan suatu anastesi terhadap neonates (BBL).
Setelah diberikan pembelajaran selama 1x70 menit, mahasiswa
Diploma IIIKeperawatan Semester IV mampu
melakukan praktik Pertolongan Bayi Baru Lahir
Tujuan Intruksional Umum :
15/05/2020 11
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa mampu mengetahui tentang Pengertian pertolongan BBL
2.Mahasiswa mampu menilai kondisi BBL
3. Mahasiswa mampu mempersiapkan alat untuk pertolongan BBL
4. Mahasiswa mampu melakukan Pertolongan bayi baru lahir
15/05/2020 12
A. Pengertian Neonatus
Bayi baru lahir (neonatus) adalah suatu keadaan dimana bayi baru lahir dengan umur kehamilan 38-40 minggu,lahir melalui jalan lahir dengan presentasi kepala secara spontan tanpa gangguan, menangis kuat, nafas secara spontan dan teratur,berat badan antara 2500-4000 gram.
15/05/2020 13
B. Pengumpulan Data Penilaian atau evaluasi terhadap bayi
baru lahir, antara lain meliputi penilaian tahap pertumbuhan dan perkembangan janin, kesesuaian usia kehamilan; penilaian adaptasi neonatal(skor APGAR,refleks); penilaian fisik neonatal secara sistematik (ada/tidak kelaian morfologi/fisiologi); pemberian identifikasi meliputi jenis kelamin, berat badan,panjang badan; serta menentukan penanganan yang diperlukan. Klasifikasi bayi baru lahir (neonatus), dibedakan menurut tiga kategori.
Pertama, klasifikasi neonatus menurut masagestasi:1.Neonatus kurang bulan (preterm infant) : kurang 259 hari (37 minggu)2.Neonatus cukup bulan (term infant): lebih dari 259 sampai 294 hari (37-42 minggu)3. Neonatus lebih bulan (postterm infant):lebih dari 294 hari(42 minggu) atau lebih15/05/2020 14
Lanjut …
Kedua, klasifikasi neonatus menurut berat lahir:1. Neonatus berat lahir rendah: kurang dari 2500 gram.2. Neonatus berat lahir cukup : antara 2500 sampai 4000
gram3. Neonatus berat lahir lebih : lebih dari 4000 gram.
Ketiga, klasifikasi menurut berat lahir terhadap masaGestasi, dideskripsikan dengan masa gestasi dan ukuran berat lahir yang sesuai untuk masa kehamilannnya, yaitu neonatus cukup/kurang/lebih bulan(NCB/NKB/NLB) apakah sesuai/kecil/besar untuk masa kehamilan (SMK/KMK)
15/05/2020 15
C. Pengkajian fisik bayi baru lahir
ffPengkajian fisik pada bayi baru lahir merupakan bagian dari prosedur perawatan bayi segera setelah lahir (immediate care o the newborn) :
a. Mempelajari hasil anamnesis, meliputi riwayat hamil, riwayat persalinan, riwayat keluarga
b.
c.
d.
Menilai skor APGAR
Melakukan resusitasi neonatus
Melakukan perawatan tali pusat, pemotongan janganterlalu pendek dan harus diawasi setiap hari
e. Memberikan identifikasi bayi dengan member kartubertulisan nama ibu, diikatkan di pergelangan tangan, atau kaki
f.
g.
Melakukan pemeriksaan fisik dan obserfasi tanda vital.
Meletakkan bayi dalam kamar transisi (jika keadaan umumbaik), atau dalam incubator jika ada indikasi
h. Menentukan tempat perawatan; rawat gabung, rawatkhusus, atau rawat intensif
i. Melakuakn prosedur rujukan bila perlu. Jika ada penyakityang di turunkan dari ibu, misalnya penyakit hepatitis B aktif, langsung diberikan vaksinasi (globulin) pada bayi.
15/05/2020 16
Prosedur pemeriksaan atau pengkajian fisik pada bayi baru lahir, antara lain sebagai berikut:a. Menginformasikan prosedur danminta persetujuan orang tua.b. Mencuci tangan dan keringkan,
bilaperlu pakai sarung tangan.c.Memastikan penerangan cukup dan hangat untuk bayi.d.Memeriksa secara sistematis head to toe (kepala, muka, klavikula, lengan, tangan, dada, abdomen, tungkai kaki, spinal dan genetalia).Mengidentikikasi warna dan
aktifitase. bayi.f.
Mencatat miksi dan mekonium bayig.Mengukur lingkar kepala (LK), lingkar
dada (LD), lingkar perut (LP), lingkar lengan atas (LLA), menimbang berat badan (BB) dan mengukur panjang badan (BB) dan mengukur panjang badan (PB) bayi.h.Mendiskusikan hasil pemeriksaan kepada orang tua.i. Mendokumentasi hasil pemeriksaan15/05/2020 17
TABELAPGAR
TANDA 0 1 2
Appearance(warna kulit)
Blue(seluruh tubuh biru atau pucat)
Body pink, limbs blue(tubuhkemerahan,ekstremitas biru)
All pink (seluru tubuhkemerahan)
Pulse(denyut jantung) Absent (tidak ada) <100 >100
Grimace (refleks) None (tidak bereaksi) Grimace (sedikit gerakan) Cry (reaksi melawan,menangis)
Grimace( tonus otot)
Limp (tidak bereaksi) Some fleksion of limbs(ekstremitas sedikit fleksi)
Active movement, limbs wellflexed (gerakan aktif,
ekstremitas fleksi dengan baik)
Respiratory(tonus otot)
None(tidak ada)
Slow, irregular(lambat,tidak teratur)
Good, strong cry(menangis kuat)
15/05/2020 18
D.Pertolongan Bayi Baru Lahir
1. Pencegahan Infeksi
Bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi mikroorganisme selama proses persalinan berlangsung maupun beberapa saat segera setelah bayi lahir. Cara pencegahan infeksi adalah sebagai berikut: cuci tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan bayi; memakai sarung tangan bersih pada saat menangani bayi; memastikan peralatan yang digunakan steril; dan memastikan semua pakaian maupun perlengkapan bayi dalam keadaan bersih.15/05/2020 19
2. Penilaian Bayi Baru LahirPenilaian awal yang dilakukan segera setelah lahir adalah dengan menjawab 4 pertanyaan, yaitu:• Apakah bayi cukup bulan?• Apakah air ketuban jenih dan tidak
bercampur mekonium?• Apakah bayi menangis atau bernafas?• Apakah tonus otot bayi baik?
15/05/2020 20
3. Pencegahan Kehilangan PanasSistem pengaturan suhu tubuh pada bayi baru lahir belum berfungsi sempurna. Oleh karena itu, segera lakukan upaya pencegahan kehilangan panas agar bayi tidak mengalami hipotermi.Hipotermi dapat menyebabkan bayi sakit beratbahkan kematian. Hipotermi mudah terjadi pada bayi yang tubuhnya dalam keadaan basah atau tidak segera dikeringkan/diselimuti meskipun berada di dalam ruangan yang relatif hangat. Cara mencegah terjadinya kehilangan panas dengan mengeringkan tubuh bayi tanpa membersihkan verniks; meletakkan bayi di tubuh ibu; menyelimuti dan memakaikan topi; dan tidak memandikan bayi sebelum 6 jam setelah lahir.
4. Asuhan Tali PusatAsuhan tali pusat dilakukan setelah dua menit segera setelah bayi lahir, lakukan pemotongan dan pengikatan tali pusat. Hal yang perlu diperhatikan dalam merawat tali pusat adalah sebagai berikut: cuci tangan sebelum dan sesudah merawat tali pusat; menjaga umbilikus tetap kering dan bersih; tidak boleh membungkus tali pusat dan memberikan bahan apapun di umbilikus; dan lipat popok di bawah umbilikus.15/05/2020 21
5.Inisiasi Menyusu DiniSegera setelah bayi lahir dan telah dilakukan perawatan tali pusat, maka bayi diletakkan secara tengkurap di dada ibu dengan kulit bayi bersentuhan langsung dengan kulit ibu. Kontak kulit dilakukan satu jam lebih, bahkan sampai bayi dapat menyusu sendiri. Dukungan ayah dan keluarga sangat diperlukan oleh ibu dan bayi. Manfaat menyusu dini adalah: mengurangi 22% kematian bayi umur 28 hari; meningkatkan keberhasilan menyusui secara eksklusif; merangsang produksi ASI; dan memperkuat refleks menghisap bayi.
6.Pencegahan PerdarahanSemua bayi baru lahir harus diberikan suntikan vitamin K1 1 mg secara intramuskuler setelah 1 jam kontak kulit ke kulit dan bayi selesai menyusu untuk mencegah perdarahan bayi baru lahir akibat defisiensi vitamin K yang dapat dialami sebagian bayi baru lahir.
15/05/2020 22
7.Pemberian Imunisasi Imunisasi yang diberikan 1 jam setelah pemberian vitamin K1
adalah imunisasi hepatitis B. Manfaat pemberian imunisasi hapatitis B untuk mencegah infeksi hepatitis B terhadap bayi, terutama yang ditularkan melalui ibu-bayi.
8. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir,
Pemeriksaan bayi barulahir dilakukan pada saat bayi berada di klinik (dalam 24 jam) dan saat kunjungan tindak lanjut (KN) yaitu 1 kali pada umur 1-3 hari, 1 kali pada umur 4-7 hari dan 1 kali pada umur 8-28 hari.
15/05/2020 23
15/05/2020 24
MASALAH MASALAH BAYI BARU LAHIR
1.KejangMasalah ini kadang sulit dibedakan dengan gerakan normal. Namun,
bila Anda melihat gejala atau gerakan yang tidak biasa terjadi
berulang- ulang dan tidak berhenti saat bayi disentuh atau dielus-elus, kemungkinan besar dia mengalami kejang. Gejalanya
berulang-ulang dalam rupa menguap, mengunyah, mengisap,
bola mata berputar-putar, kaki seperti mengayuh sepeda, mata
mendelik, dan berkedip.
2. Tidak mau menyusu ataumemuntahkan semua yang
diminum Kondisi ini terjadi karena bayi mengalami infeksi berat.
15/05/2020 25
3. Kondisi tubuh lemah, Bayi bergerak saat hanya dipegang, hal ini menandai bayi sakit berat.
4. Demam, Apabila suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celsius, bayi anda dipastikan mengalami demam. Kondisi ini dapat terjadi sebaliknya jika tubuhnya terasa dingin, dengan suhu tubuh kurang dari 36,5 derajat Celsius.
5. Sesak napas dan terus menerus merintih
15/05/2020 26
6.Pusar kemerahan hingga kedinding perut Inimenandakan bayi terkena infeksi berat.
7. Mata bayi bernanah banyakBila tidak segera diobati, bayi terancam kebutaan.
8.Diare yang disertai dengan gejala mata cekung dan kondisi tidak sadar Jika kulit perut bayi dicubit kembali dengan lambat, hal ini menandakan dia mengalami kekurangan cairan dalam tahap kronis.
9. Feses bayi berwarna pucat
10. Kulit bayi terlihat berwarna kuning (jaundice) Warna kuning ini terjadi akibat penumpukan zat kimia yang disebut bilirubin. Kuning pada bayi akan berbahaya bila muncul kurang dari 24 jam setelah lahir, pada umur lebih dari 14 hari, dan kuning sampai ke telapak tangan atau kaki.
15/05/2020 27
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERTOLONGAN BAYI BARU LAHIR
NO ASPEK YANG DINILAI Ya Tdk Ket.
Pengkajian
1 Kaji bayi cukup bulan / tidak
2 Kaji warna air ketuban jernih atau bercampur mekonium
3 Kaji bayi menangis atau tidak
4 Kaji Tonus otot bayi baik / tidak
15/05/2020 28
Tujuan umummahasiswa mampu melakukan pertolongan bayi baru lahir
Tujuan khususSetelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu:•Menjelaskan pengertian pertolongan bayi baru lahir•Menjelaskan tahapan prosedur pertolongan bayi baru lahir•Menerapkan pertolongan baru lahir dengan benar
PengertianPertolongan bayi baru lahir adalah pertolongan sesegera mungkin dari sejak kepala lahir sampai seluruh tubuh lahir dari Rahim ibu
Nama Mahasiswa :
5 Kaji kesiapan perawat
6 Diagnosa keperawatan yang sesuai:
Fase pre interaksi
7
Mencuci tangan
8 Mempersiapkan alat
Sarung tangan steril
Meja resusitasi dan lampu sorot
Alat suction dan kateternya
Oksigen
Bengkok
NaCI
Klem umbilical
Vit K dan spuit 1cc
Kain flannel dan baju bayi
Status bayi baru lahir ( merah/biru)
Gelang (merah/biru)
Stampad
Spuit 10cc, dekstr 5%, melon, ambu bag, ETT, laringoskop (bila perlu)
15/05/2020 29
Fase Orientasi
9 Memberi salam dan menyapa nama klien
10 Memperkenalkan diri
11 Melakukan kontrak
12 Menjelaskan Tujuan dan Prosedur pelaksanaan
13 Menanyakan kesediaan klien untuk dilakukan tindakan
14 Mendekatkan alat-alat
Fase Kerja15
Menanyakan keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada klien.16 Gunakan sarung tangan17 Membaca ’Basmalah’ dan memulai tindakan dengan baik
18Jaga privasi: tutup pintu dan jendela/pasang sampiran
19 Segera setelah kepala lahir, bersihkan muka bayi dengan kainbasah
20 Mulut bayi di bersihkan dengan jari telunjuk yang di balut dgn kasasteril, potong tali pusat bayi setelah berhenti berdenyut kurang lebih 10 cm dari pusat bayi
21
5/2020
Segera setelah bayi lahir, bungkus dengan kain flannel atau handukkering. 3
15/0 0
22
Letakkan bayi di atas meja resusitasi yang di hangatkan dengan lampu sorot, keringkan badan bayi lalu ganti dengan kain flannel lain yang kering
23
Penolong berada di bagian kepala bayi, muka saling berhadapan . atur posisi kepala bayi sedikit ekstensi dengan bahu di ganjal kurang lebih 2cm
24
Untuk bayi yang banyak lender atau terminum air ketuban,buka mulut bayi dengan menekan dagu selipkan telunjuk kiri penolong dan lakukan pengisapan sampai orofaring.
25Sambil perawatan di kerjakan nilai APGAR 1 menit dan 5 menit
26
Jika bayi sudah sudah bernafas spontan dan denyut jantung normal (normal APGAR 7-10), klem tali pusat 1-2 cm dari dinding perut bayi.
27Berikan injeksi vit K dan salep mata
Fase Terminasi
28 Membaca hamdalah
29 Merapikan klien dan memberikan posisi yang nyaman
30 Mengevaluasi respon klien
15/05/2020 31
31 Memberi reinforcement positif32 Membuat kontrak pertemuan selanjutnya33
Mengakhiri pertemuan dengan baik: bersama klien membaca doa
بل ان م نأ ز او جان ذو اير انتق ةر
أ يع ن او ج ع انل ل ل تم يقن إ ام ام انبره
“Robbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrotaa’yun, waj’alna lilmuttaqina imamaa”
Artinya: Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakw
34 Kumpulkan dan bersihkan alat-alat
35 Melepaskan sarung tangan & mencuci tangan15/05/2020 32
Evaluasi
36 Evaluasi respon klien
37 Evaluasi diri perawat
Dokumentasi
38 Catat tanggal/waktu prosedur tindakan
39
Catat hasil tindakan
40
Catat respon klien pada status klien
Referensi
15/05/2020 33
SOAL
1. Berapakah berat normal bayi baru lahir?a. 2500-3000 gramb. 3000-4000 gramc. 2500-4000 gramd. 2550-4000 gram
2. Bayi lahir prematur lahir pada usia kandungan…….minggu
a. 37 minggub. 38 mingguc. 39. minggud. 40 minggu
3. Salah satu masalah bayi baru lahir adalah…e. Memakan buburf. Membuka matag. Bayi jaudienceh. Bayi merah muda
15/05/2020 34
KUNCI JAWABAN
C. 2500-4000 gram
A. 37 minggu
C. Bayi Jaudience
15/05/2020 35
DAFTAR PUSTAKA
15/05/2020 36
http://www.ichrc.org/31-perawatan-rutin-bayi-baru-lahir-saat-dilahirkan
• https://lifestyle.kompas.com/read/2010/07/26/10172878/10.masalah.pada.b
ayi.baru.lahirhttps://lusa.afkar.id/perawatan-bayi-baru-lahir
• Green C.J (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second
edition.Malloy.inc Klossner, J.,(2006), Intrroductory Maternity Nursing,Lippincott Williams & Wilkins Lowdermilk,D,L.,
• Perry S,E.,Cashion.M.C. (2013). Keperawatan maternitas (2vol set). Edisi
Bahasa Indonesia8. Mosby: Elsevier (singapore) Pte Ltd.
• Perry S.E., Hockenberry M.J., Lowdermilk D.L., Wilson D.(2014). Maternal
Child Nursing Care.5th edition.mosby:Elsevier Inc.
• Hanretty K.P., Santoso B.B., Muliawan E. (2014) I;usreasi obstetri.Edisi
Bahasa Indonesia 7.Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
TERIMA KASIH