Download - Modul komputer untuk fisika
MODUL I
Dasar-dasar Microsoft Word
Mata Kuliah Komputer Untuk Fisika
Disusun oleh:
IKA SARI FITRIANA, M.Pd
UNIVERSITAS NEGERI TANJUNGPURA
PONTIANAK
1
A. Membuat Nomor Halaman Pertama Beda dengan Halaman Selanjutnya
Seringkali kita membuat beberapa file untuk satu makalah dengan bentuk nomor halaman yang berbeda-
beda, misalnya satu file dengan nomor halaman: 1,2,3...dst, satu file lagi dengan nomor halaman: a,b,c....dst.
Padahal kita dapat memberikan nomor halaman yang berbeda-beda dalam satu file dengan cara menjadikan
setiap bab sebagai section tersendiri. Section tersendiri ini contohnya: Bab I, Bab II dst masing-masing
merupakan satu section tersendiri. Begitu juga antara Daftar Isi, Daftar Tabel, dst. Adapun langkah-
langkahnya:
1. Setiap akan mengganti bab baru, jadikan bab baru itu sebagai new page. Caranya:
Pilih Page Layout – breaks - next page/new page
2. Lakukan langkah nomor satu setiap akan pindah bab baru. Contohnya: Daftar Isi ke Daftar Tabel, juga
Daftar Tabel ke Bab I, dst.
2
3. Masukkan nomor halaman dengan cara:
Tempatkan cursor pada halaman yang akan diberi nomor misalnya; judul bab/kata pengantar.
Pilih Insert - Page Number - pilih posisi yang dinginkan.
Pastikan beri tanda cek list pada Difference First Page
3
4. Pilih Page Number - Format Page number - Pilih tipe n o h a l a ma n ya n g d i in g i n ka n
m i sa ln ya i, ii, iii, atau 1,2,3 - OK
5. Lakukan langkah 4 setiap kali akan memberikan no halaman dengan tipe yang berbeda.
4
6. Untuk Halaman-halaman bab selanjutnya tinggal menyesuaikan dengan format nomor. Bila nomor
halaman bab masih menggunakan tipe yang sama (i, ii, iii, …), pada bagian vi. Aktifkan pada
posisi continue from previous section. Bila ingin mengubah format nomor halaman, Misalnya
untuk BAB I yang menggunakan tipe 1,2,3…, tinggal mengubah bentuk penomoran (lihat
kembali bagian 4.) dan pada bagian start at isi dengan 1.
5
B. Cara membuat Daftar Pustaka otomatis dengan MS Word 2007
Langkah-langkah membuat daftar pustaka secara otomatis
1. Tempatkan cursor pada akhir kalimat kutipan referensi. Pilih menu : Reference - Insert Citation - Add
New Source - tentukan Type of Source (bentuk artikel yang dikutip)- Isi yang Lengkap, selengkap
mungkin - OK.
Isilah setiap kali anda mengkutip kalimat dari literatur. Contoh:
Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan kerusakkan pada
sistem sirkulasi yang bisa mengakibatkan masalah serius seperti
stroke, penyakit jantung, gagal ginjal dan kebutaan.
6
2. Hasilnya: (bila Style-nya ISO 690-Numerical Reference – DAFTAR PUSTAKA DISUSUN
BERDASARKAN URATAN KEMUNCULAN LITERATUR)
- Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan kerusakkan pada sistem sirkulasi yang
bisa mengakibatkan masalah serius seperti stoke, penyakit jantung, gagal ginjal dan
kebutaan
3. Hasilnya: (bila Style-nya APA –DAFTAR PUSTAKA DISUSUN BERDASARKAN ALFABET
PENGARANG)
- Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan kerusakkan pada sistem sirkulasi yang
bisa mengakibatkan masalah serius seperti stoke, penyakit jantung, gagal ginjal dan
kebutaan (Stevens,Lynm, & Glass, 2008)
4. Bila Literatur yang ingin ditambahkan telah anda masukkan sebelumnya, anda cukup meng-klik-nya pada
list Insert Cititation.
5. Selanjutnya, MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA. Letakkan cursor pada tempat yang anda inginkan.
Beri Judul. Selanjutnya pilih menu : Reference - Bibliography - Insert Bibliography
6. Hasilnya: (bila Style-nya APA)
7
Kepustakaan
Stevens, L. M., Lynm, C., & Glass, R. M. (2008). Hypertension. Retrieved August 3, 2008, from
JAMA: h p://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/299/24/2914 We ler, M., Byrd, J., & Bloomfield, C.
(2005). Acute and Chronic Myeloid Leukemia. In D. L. Kasper, E. Braunwald, A. Fauci, S. Hauser,
D. Longo, & L. Jameson, Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York: McGraw-Hill
Professional.
7. Hasilnya: (bila Style-nya ISO 690-Numerical Reference)
Kepustakaan
1. Stevens, Lise M., Lynm, Cassio and Glass, Richard M. Hypertension. JAMA. [Online] 2008. [Cited:
August 3, 2008.] h p://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/299/24/2914. doi:10.1001/jama.299.24.2914.
2. We ler, Meir, Byrd, John and Bloomfield, Clara. Acute and Chronic Myeloid Leukemia. [book auth.]
Dennis L. Kasper, et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York : McGraw-Hill Professional,
2005.
8. Setelah posisi ini, anda tinggal mengedit seperlunya isi Daftar Pustaka, sesuaikan dengan Pedoman
Penulisan Daftar Pustaka di Institusi anda.
9. Bila ada kalimat dikutip dari beberapa literatur, anda harus meletakkan cursor di belakang literatur
pertama(DI DALAM KURUNG). Selanjutnya seperti sebelumnya, isi daftar baru (Reference - Insert
Citation - Add New Source). Contoh:
10. AWALnya : (bila Style-nya ISO 690-Numerical Reference
8
Saat jantung kita memompa darah melalui pembuluh darah arteri, terjadi tekanan pada dinding arteri.
Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi saat tekanan darah tetap tinggi sepanjang waktu. Peningkatan
tekanan darah dapat menyebabkan kerusakan pada sistem sirkulasi yang bisa mengakibatkan maslah serius
seperti stroke, penyakit jantung, gagal ginjal dan kebutaan.(1; 2)
Kepustakaan
1. Stevens, Lise M., Lynm, Cassio and Glass, Richard M. Hypertension. JAMA. [Online] 2008.
[Cited: August 3, 2008.] h p://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/299/24/2914.
doi:10.1001/jama.299.24.2914.
2. We ler, Meir, Byrd, John and Bloomfield, Clara. Acute and Chronic Myeloid Leukemia. [book auth.] Dennis L.
Kasper, et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York : McGraw-Hill Professional, 2005.
11. Literatur baru (LICHTMAN, M. A., & LIESVELD, J. L. (2000). Chronic Myelogenous Leukemia
and Relaed Disorders) akan disisipkan di kalimat kedua:
Saat jantung kita memompa darah melalui pembuluh darah arteri, terjadi tekanan pada dinding arteri. Hipertensi
(tekanan darah tinggi) terjadi saat tekanan darah tetap tinggi sepanjang waktu (1). Peningkatan tekanan darah dapat
menyebabkan kerusakan pada sistem sirkulasi yang bisa mengakibatkan maslah serius seperti stroke, penyakit
jantung, gagal ginjal dan kebutaan (1,2).
12. Bila telah selesai, cara meng-UPDATE : Klik panah di akhir kutipan, klik Update Cititation and Bibliography
9
13. HASILNYAnya : (bila Style-nya ISO 690-Numerical Reference)
Saat jantung kita memompa darah melalui pembuluh darah arteri, terjadi tekanan pada dinding arteri. Hipertensi
(tekanan darah tinggi) terjadi saat tekanan darah tetap tinggi sepanjang waktu (1). Peningkatan tekanan darah
dapat menyebabkan kerusakan pada sistem sirkulasi yang bisa mengakibatkan maslah serius seperti stroke,
penyakit jantung, gagal ginjal dan kebutaan. (2; 3)
Kepustakaan
1. LICHTMAN, MARSHALL A and LIESVELD, JANE L. Chronic Myelogenous Leukemia and Relaed
Disorders. [book auth.] Ernest Beutler, et al. Williams Hematology. 6th edition. New York : McGraw-Hill
Professional, 2000.
2. Stevens, Lise M., Lynm, Cassio and Glass, Richard M. Hypertension. JAMA. [Online] 2008. [Cited:
August 3, 2008.] h p://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/299/24/2914. doi:10.1001/jama.299.24.2914.
3. We ler, Meir, Byrd, John and Bloomfield, Clara. Acute and Chronic Myeloid Leukemia. [book auth.]
Dennis L. Kasper, et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York : McGraw-Hill Professional, 2005.
14. Apabila anda hendak mengubah rincian daftar pustaka, misalnya terdapat kesalahan pengetikan (contoh
pd “judul artikel” pd literatur no 1), maka Klik menu : Reference - Manage Source - pilih literatur
pada kotak kanan yang akan di ubah - EDIT - edit seperlunya - OK / yes / Close
15. Selanjutnya anda harus kembali meng-UPDATE!!
10
Hasilnya:
Kepustakaan
1. LICHTMAN, MARSHALL A and LIESVELD, JANE L. Chronic Myelogenous Leukemia and Related
Disorders. [book auth.] Ernest Beutler, et al. Williams Hematology. 6th edition. New York : McGraw-Hill
Professional, 2000
11
C. Cara membuat Daftar Isi, Gambar, tabel secara otomatis
Langkah-langkah membuat daftar isi secara otomatis:
1. Bloklah Judul atau Sub bab yang akan Anda buat menjadi daftar isi. Lalu tentukan heading untuk
masing-masing judul dan sub bab. Urutannya menunjukkan hierarki dalam semua Daftar (Contoh:
judul 1, judul2, judul3, dan seterusnya.). Dengan cara:
- Blok judul atau sub bab yang akan dijadikan daftar isi
- Pilih menu References – add text – pilih level 1, 2, 3 (level menunjukkan tingkatan heading)
2. Apabila semua bab atau sub bab sudah selesai ditentukan headingnya buat new page pilih menu Refrences
– table of contents- automatic table
12
3. Maka secara otomatis daftar isi akan muncul di dalam dokumen yang tadinya sudah anda buat
4. Apabila terjadi perubahan no halaman untuk memperbaikinya tinggal pilih menu References-update
table
13
Langkah-langkah membuat daftar tabel atau gambar secara otomatis:
1. Caranya pilih gambar yang ingin di masukkan, klik kanan - Text Wrapping - In Line Text atau pilih
gambar – menu Format – wrap text – in line with text
2. Kemudian klik kanan lagi - Insert Caption atau pilih gambarnya – menu references – insert
caption
14
3. Pada pilihan Caption klik New Label lalu ketikkan kata gambar - OK.
4. Kembali kemenu Caption, Pilih label Gambar kemudian klik OK.
15
5. Secara Otomatis akan muncul Identitas gambar beserta nama label yang tadi sudah Anda buat (label
gambar).
6. Lakukan hal yang sama untuk gambar berikutnya hingga semua gambar telah di beri Caption.
7. Setelah itu buat new page pilih menu Refrences - Insert Table of Figures.
8. Untuk Membuat daftar tabel atau rumus ulangi langkah 2 sampai 7
16
D. TIPS DAN TRIK MS WORD
1. Mengubah spasi antar huruf Pilih teks yang akan diubah spasinya. Langkah-langkahnya:
Pilih menu Home - Klik pada group Font pojok kanan bawah yang memiliki tanda panah - Advanced
(tab character spasing) – spacing - Expanded - tentukan berapa pt spasi yang diinginkan - klik OK
2. Membuat judul tabel muncul disetiap halaman. Langkah-langkahnya:
Blok judul tabel – layout – Repeat header rows
17
E. Cara Menggunakan Formula pada Tabel di Word
Pada Microsoft Word kita dapat menggunakan formula pada tabel untuk membuat penjumlahan,
mencari nilai rata-rata, maksimal, minimal dan sebagainya. Berikut ini langkah-langkah menggunakan formula
pada tabel di Ms. Word.
1. Cara Membaca Baris dan Kolom pada Tabel
Data pada tabel bisa terdiri dari angka dan teks, untuk itu kita perlu memahami cara membaca kolom
dan baris pada tabel untuk mempermudah menggunakan formula.
A1 B1 C1
A2 B2 C2
A3 B3 C3
Setiap kotak pada tabel akan menjadi sel seperti pada lembar kerja Excel, yang merupakan
gabungan dari baris (1,2, 3, dst) dan kolom (A, B, C, dst).
Untuk kolom pertama (A) dan baris 1 disebut sel A1, kolom kedua (B) dan baris 2 disebut sel B2, dan
seterusnya.
2. Cara Menggunakan Formula pada Tabel
A B C
1 Nilai 1 Nilai 2 Jumlah
2 3 7 12
3 6 9 12
4 9 16
Misalnya kita akan melakukan penjumlahan
Klik sel pada tabel yang ingin ditempatkan hasil penjumlahan misal sel A4 atau di C2 (lihat gambar).
Pilih tab menu layout – formula
Microsoft Word akan memberikan formula:
=SUM(ABOVE) bila sel yang dipilih berada di bawah kolom angka.
Kolom A,B,C
Baris 1,2,3,...
18
=SUM(LEFT) bila sel yang dipilih berada di sebelah kanan baris angka.
Untuk mengatur format angka tekan number format
Tekan OK, bila sudah selesai
3. Cara Menggunakan Cell Reference
Tulisan LEFT atau ABOVE pada formula dapat diganti dengan cell reference (contoh: A1, A2, B1,
dsb).
Misalnya kita ingin menjumlahkan sel A2 dengan sel B2. Formulanya adalah seperti berikut:
=SUM(a2,b2).
Cara ini sangat bermanfaat untuk penjumlahan pada sel yang tidak berurutan ataupun terdapat teks
di dekat sel sehingga dapat mengacaukan hasil formula apabila menggunakan LEFT atau ABOVE.
4. Cara mengganti function pada formula
Untuk mengganti function, misalnya dari SUM menjadi MAX, klik kanan pada sel yang akan diganti
function-nya.
Pilih Edit Field
Pada kotak dialog Field, klik Formula.
Pada kotak Formula, hapus function tersebut (tanda sama dengan (=) jangan dihapus).
Kemudian pada kotak Paste function pilih function yang diinginkan.
Klik OK, bila sudah selesai.
19
20
F. Membuat form yang bisa di isi dan di cetak
Microsoft Word dapat digunakan untuk membuat suatu form, yang di dalamnya dapat disisipkan check box,
text box, date picker, dan drop-down list. Form ini dapat di isi dan di cetak. Jika Anda seorang guru, form ini
dapat dimanfaatkan untuk membuat tes berupa pilihan ganda, fill in the blank, dan pertanyaan bentuk menu drop-
down.
Di modul ini akan dibahas:
a. Menampilkan tab Developer
b. Membuka template atau dokumen yang berbasis form
c. Menambah konten pada form
d. Mengatur dan menambahkan properties dari kontrol konten
e. Menambahkan teks instruksional pada form
f. Menambahkan perlindungan (proteksi) form
a. Menampilkan Tab Developer
b. Klik tab File
c. Klik Options
d. Klik Customize Ribbon
e. Di bawah Customize Ribbon, klik Main Tabs
f. Beri tanda check list pada Developer, kemudian klik OK
21
b. Membuka Template atau Dokumen yang Berbasis Form
Untuk menghemat waktu, Anda dapat memulai membuat form dengan template. Atau dapat memulai dengan
template kosong dan membuat form sesuai dengan keinginan Anda sendiri.
MEMULAI DENGAN TEMPLATE FORM
Pilih tab File – New - Office.com Templates - Forms
Pilih folder yang sesuai dengan tipe template yang diinginkan
Pilih template form yang akan Anda gunakan, kemudian Download
Pada tab File lagi, kemudian pilih Save As
Pada kotak dialog Save As, ketikkan nama dari template atau dokumen baru, kemudian klik Save
MEMULAI DENGAN TEMPLATE KOSONG
Pilih tab File – New - Available Templates - My templates – blank document - Create New –
Template - OK
22
Pilih tab File lagi, kemudian klik Save As
Pada kotak dialog Save As, ketikkan nama file untuk template baru tersebut, kemudian klik Save.
c. Menambah konten pada form
Pada tab Developer - di grup Controls - Design Mode - dan kemudian sisipkan kontrol yang Anda
inginkan.
MENYISIPKAN KONTROL TEKS DI MANA PENGGUNA DAPAT MENYISIPKAN TEKS
Pada kontrol konten rich text, pengguna dapat mengatur teks seperti bold dan italic, dan mereka dapat
mengetikkan multipel paragraf. Jika Anda ingin membatasi apa yang pengguna tambahkan, sisipkan kontrol
konten plain text.
23
Klik di mana Anda akan menyisipkan kontrol
Pada tab Developer - di grup Controls - Rich Text Content Control - Plain Text Content Control.
MENYISIPKAN KONTROL GAMBAR
Kontrol gambar sering digunakan untuk template, tetapi Anda dapat menambahkan kontrol gambar pada
form.
Klik di mana Anda akan menyisipkan kontrol
Pada tab Developer - di grup Controls - Picture Content Control.
Untuk mengatur secara spesifik properties pada kontrol, lihat langkah d.
MENAMBAHKAN KONTROL BUILDING BLOCK
Anda dapat menggunakan kontrol building block jika Anda menginginkan untuk memilih blok teks.
Klik di mana Anda akan menyisipkan kontrol
Pada tab Developer - di grup Controls - Building Block Content Control
Untuk mengatur secara spesifik properties pada kontrol, lihat langkah d.
24
MENYISIPKAN COMBO BOX ATAU DAFTAR DROP-DOWN
Pada combo box, pengguna dapat memilih dari daftar pilihan yang Anda sediakan atau mereka dapat
mengetik informasi dari mereka sendiri. Pada daftar drop-down, hanya dapat memilih dari daftar pilihan.
Pada tab Developer - di grup Controls - Combo Box Content Control/Drop-Down List Content
Control.
Pilih konten kontrol, dan kemudian pada tab Developer - di grup Controls - Properties
Untuk membuat daftar pilihan klik Add di bawah Drop-Down List Properties
Ketikkan pilihan di kotak Display Name, seperti Ya, Tidak, atau Mungkin
Ulangi langkah ini sampai semua pilihan-pilihan ada di daftar drop-down
Aturlah properties lainnya sesuai dengan keinginan Anda.
Catatan: Jika Anda memilih check box Content cannot be edited, pengguna tidak dapat memilih pilihan
tersebut.
MENYISIPKAN DATE PICKER
Klik di mana Anda akan menyisipkan kontrol
Pada tab Developer - di grup Controls - Klik Date Picker Content Control.
Untuk mengatur secara spesifik properties pada kontrol, lihat langkah d.
25
MENYISIPKAN CHECK BOX
Klik di mana Anda akan menyisipkan kontrol
Pada tab Developer - di grup Controls - Klik Check Box Content Control.
Untuk mengatur secara spesifik properties pada kontrol, lihat langkah d.
d. Mengatur dan Menambahkan Properties dari Kontrol Konten
Masing-masing kontrol konten memiliki properties yang dapat Anda atur atau ubah. Misalnya, kontrol Date
Picker menawarkan pilihan format tanggal yang ingin Anda tampilkan.
Klik kontrol konten yang akan Anda ubah
Pada tab Developer - di grup Controls - klik Properties, dan ubah properties sesuai dengan yang Anda
inginkan.
e. Menambahkan Teks Instruksional pada Form
Teks instruksional dapat meningkatkan kegunaan dari form yang Anda buat dan distribusikan. Anda dapat
mengubah teks instruksional default di kontrol konten. Untuk menyesuaikan teks instruksional default,
lakukan hal berikut:
Pada tab Developer - di grup Controls - klik Design Mode
Klik kontrol konten di mana Anda menginkan untuk mengganti teks instruksional
Sunting teks placeholder dan atur seperti yang Anda inginkan
Pada tab Developer - di grup Controls - klik Design Mode untuk mematikan fitur desain dan menyimpan
teks instruksional.
Catatan: Jangan memilih check box Contents cannot be edited jika Anda menginginkan pengguna form
dapat mengganti teks instruksional dengan teks mereka sendiri.
26
f. Menambahkan Perlindungan (Proteksi) Form
Tip: Jika mau, Anda dapat mengetes form terlebih dahulu, sebelum didistribusikan. Buka form, isi, dan
Simpan kopiannya di tempat yang Anda inginkan.
Buka form yang akan diberi proteksi
Pada tab Home - di grup Editing - klik Select - dan kemudian Select All, atau tekan Ctrl + A.
Pada tab Developer - di grup Controls - klik Group dan kemudian klik Group lagi