KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA2018
P E N G A S U H A NMODUL FASILITATOR KELAS ORANG TUA:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA
2018
P E N G A S U H A NMODUL FASILITATOR KELAS ORANG TUA:
© 2018 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penulis.
TIM PENYUSUN
Pengarah : Sukiman
Penanggungjawab : Warisno
Penyunting naskah : Edy, Sugiyanto
Kontributor naskah : Sri Lestari Yuniarti, Sita Alfiyah, Lilis Hayati,
Dina Kartika Putri, Dwi Agung Persada
Penelaah : Rose Mini Agoes Salim, Zuka Khairunnisa,
Eri Vidiyanto, Bukik Setiawan, Kristiani
Tata Letak & Ilustrator : Dhoni Nurcahyo
Sekretariat : Meitini Ventini, Diah Kas Budiarti
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN
Judul: Modul Pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Diterbitkan oleh:
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJalan Jenderal Sudirman, Gedung C Lantai 13 Senayan Jakarta 10270Telp/Fax: 021-5703336
Modul ini merupakan acuan dalam pelaksanaan sosialisasi KIAT MENYAMBUT BUAH HATI dan PENGASUHAN ANAK USIA 0--24 bulan tingkat kabupaten/
kota. Namun demikian, narasumber, fasilitator, dan penyelenggara dapat
mengembangkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan tanpa
mengurangi esensinya.
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJalan Jenderal Sudirman, Gedung C Lantai 13 Senayan Jakarta 10270Telp/Fax: 021-5703336
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
iv
Kata Pengantar
Stunting merupakan salah satu permasalahan pada anak, yaitu anak tumbuh lebih pendek untuk usianya karena kekurangan gizi kronis. Hal tersebut berpengaruh terh-adap perkembangan anak, antara lain kecerdasan anak tidak berkembang maksimal dan anak lebih rentan ter-hadap penyakit.
Masa 1.000 hari pertama kehidupan anak merupakan masa penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak pada tahap selanjutnya. Pengasuhan yang baik, pada masa ini diyakini dapat memperbaiki kondisi tersebut. Oleh karena itu salah satu upaya untuk menurunkan prevalensi stunt-ing dilakukan melalui program pendidikan bagi keluarga atau orang tua tentang perawatan dan pengasuhan anak pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK).
Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1.000 HPK di-harapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan peng-etahuan perwakilan masyarakat desa tentang pendidik an keluarga pada 1.000 HPK dan mendorong pelaksanaan sosialisasi pendidikan keluarga pada 1.000 HPK di desa masing-masing. Pada akhirnya, program pendidikan kel-uarga untuk pengasuhan pada 1.000 HPK diharapkan da-pat mence gah stunting serta meningkatkan perkembangan anak.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
v
Modul Pengasuhan 1.000 HPK ini disusun sebagai acuan pelaksanaan sosialisasi program pengasuhan 1.000 HPK di tingkat Kabupaten/Kota serta Kelas Orang Tua di Satu-an PAUD yang diselenggarakan di tingkat desa/kelurahan. Modul ini membahas mengenai strategi pelaksanaan pro-gram 1.000 HPK serta tata cara menyampaikan informasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk peserta program ini.
Besar harapan kami, modul ini dapat memberikan kemudah an dalam memahami peran dan fungsi sehingga mampu melaksanakan program ini dengan baik sehingga mampu menciptakan generasi anak yang Sehat, Cerdas dan Ber akhlak Mulia.
Jakarta, Mei 2008
Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga,
Dr. Sukiman, M.Pd
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
vi
Daftar Isi
PENDAHULUAN .......................................................... 1KIAT MENYAMBUT BUAH HATI(untuk orang tua dengan kehamilan usia 0--6 bulan) 3
KIAT MENYAMBUT BUAH HATI(untuk orang tua dengan kehamilan usia 7--9 bulan) 15
PENGASUHAN ANAK USIA 0--12(Perkembangan Fisik dan Kemampuan Perpikir) ....... 29
PENGASUHAN ANAK USIA 0--12(Perkembangan Komunikasi dan Berteman) ............ 44
PENGASUHAN PRAKTIS ANAK USIA 13--24 BULAN(Perkembangan Kemampuan Fisik dan Berfikir) ....... 56
PENGASUHAN PRAKTIS ANAK USIA 13--24 BULAN(Perkembangan Kemampuan Bicara dan Sosial Emosional) ........................................................ 74
KIAT MEMERAH DAN MENYIMPAN ASI ......................... 92
MEMPERSIAPKAN MAKANAN PENDAMPINGAIR SUSU IBU (MPASI) ....................................................... 109
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
1
Masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Pada masa inilah kualitas tumbuh kembang seorang anak dimulai.
Masa 1.000 HPK diartikan 280 hari janin dalam kandungan, dan 720 hari usia anak(0--24 bulan). Ayah dan Bunda memiliki peran penting untuk memberi-kan perawatan dan pengasuhan yang berkualitas sesuai dengan tahap perkembangan anak. Terutama di masa 1.000 HPK, karena penelitian mengatakan, selama masa tersebut sel-sel otak anak sedang sangat pesat untuk da-pat saling terhubung. Kemampuan menghubung sel-sel otak ini menentukan kemampuan dan kecerdasan anak.
Orang tua diharapkan mengetahui cara perawatan terkait dengan pemberian perhatian terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dalam kandungan, sehingga da-pat memberikan stimulasi sesuai usia anak/janin.
Pendahuluan
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
3
KIAT MENYAMBUT BUAH HATI(untuk orang tua dengan kehamilan usia 0--6 bulan)
TUJUAN DAN INDIKATORSecara umum tujuan yang diharapkan dicapai dari materi ini adalah peserta memahami asupan gizi dan aktivitas yang dibutuhkan oleh ibu hamil, serta pertumbuhan dan perkembangan janin di usia 0--6 bulan. Diharapkan orang tua dapat mencukupi kebutuhan gizinya, aktivitas yang di-perlukan serta menerapkan stimulasi yang tepat bagi janin sesuai tahap pertumbuhan dan perkembangannya.
Secara lebih rinci indikator yang diharapkan dapat dicapai setelah mengikuti sesi ini adalah peserta mampu:1. Memahami gizi yang dibutuhkan selama kehamilan
0--6 bulan;
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
4
PERTANYAAN KUNCIPertanyaan kunci untuk didiskusikan dalam kegiatan ini: 1. Bagaimanakah perkembangan janin usia 0--6 bulan?2. Apa saja nutrisi yang dibutuhkan saat kehamilan 0--6
bulan? Apa alasannya? 3. Apa saja aktivitas yang diperlukan selama kehamilan
0--6 bulan? Apa manfaatnya? 4. Bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan
orang tua (ayah dan ibu) untuk mendukung perkembangan fisik janin usia 0--6 bulan?
2. Memahami aktivitas yang diperlukan selama kehamilan 0--6 bulan;
3. Memahami perkembangan janin usia 0--6 bulan;4. Memahami langkah-langkah yang dilakukan untuk
mendukung perkembangan fisik janin usia 0--6 bulan;
SUMBER, ALAT DAN BAHAN1. Buku: Kiat Menyambut Buah Hati 0--6 bulan (flipchart
no 1);2. Daftar pertanyaan tentang perkembangan janin usia
0--6 bulan;
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
5
WAKTUWaktu yang disediakan untuk kegiatan ini adalah 90 menit. Rincian alokasi waktu dapat dilihat pada setiap tahapan pelaksanaan sesi.
3. 4 lembar kertas undian bertuliskan:- drama dengan topik Ketika Ibu Mengandung (0-
-6 bulan), - membuat poster (Gizi Ibu Hamil 0--6 bulan), - membuat infografis (Tahap Perkembangan Janin
0--6 bulan) dan,- mengubah lirik lagu tentang Peran Ayah Selama
Ibu Mengandung)4. ATK: kertas plano, spidol, pena, kertas catatan,
penempel kertas, lem, dan gunting5. Papan tulis
METODEMetode yang digunakan pada sesi ini adalah:1. Diskusi dan aktivitas membuat poster dan mengubah
lirik lagu2. Drama/bermain peran3. Ceramah4. Tanya jawab
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
6
1 2
5
3
4
RINGKASAN SESI
Pengantar
5 menit
Fasilitator memperkenalkan
diri, menyampaikan latar berlakang, tujuan, langkah-
langkah, dan hasil yang diharapkan
dari sesi ini.
Penghubung
10 menit
Fasilitator menggali pemahaman
peserta dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan seputar ibu hamil 0--6
bulan.
Kegiatan Inti
70 menit
Kegiatan kelompok
Ulasan hasil kegiatan
kelompok
Refleksi
5 menit
Menilai sejauh mana kegiatan sesi
telah mencapai tujuan.
Penguatan Mandiri dan Penutupan
Membaca sumber lain yang
berhubungan dengan kehamilan
usia 0--6 bulan
Untuk memudahkan komunikasi selama pembelajaran, tempat duduk peserta agar dibentuk setengah lingkaran (Bentuk U)
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
7
No Kegiatan Waktu
P PENGANTAR 5 menit
1 Fasilitator mengucapkan salam dan memperkenalkan
diri;
Selamat pagi/siang/sore Ayah dan Bunda (sapaan
disesuaikan dengan kebiasaan setempat).
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mengumpulkan
kita semua untuk bersama-sama belajar mengenai
Menyambut Lahirnya Buah Hati.
Perkenalkan, saya…..(nama fasilitator)
Selama satu jam ini, saya akan bersama Ayah-
Bunda belajar mengenai apa peran orang tua ketika
ibu tengah mengandung, pengasuhan serta gizi
yang harus diberikan untuk sang buah hati dalam
kandungan.
1’
2 Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan
energizer (penyegaran);
Ayah dan Bunda diminta untuk saling menatap
selama 30 detik, dan diminta untuk merasakan
kedekatan diantara keduanya. Jika peserta tidak
datang bersama dengan pasangannya, maka
energizer bisa dilakukan dengan saling menatap
temannya, sembari tersenyum
1’
TATAP MUKA I PELATIHAN 1.000 HPK
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
8
No Kegiatan Waktu
Sisa waktu dapat digunakan untuk merefleksikan
perasaan peserta selama kegiatan dilakukan.
Fasilitator menyampaikan pelajaran dari kegiatan
tersebut. Saling menatap dengan kasih sayang
merupakan salah satu bentuk perhatian kepada
pasangan. Utamanya ketika ibu sedang hamil
atau merencanakan kehamilan, ayah harus
ekstra perhatian, banyak mendengar apa yang
menyenangkan dan tidak menyenangkan selama ibu
hamil. Ayah juga dapat menanyakan apa yang dapat
dilakukan supaya ibu lebih nyaman, dan lain-lain.
1’
3 Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan,
dan hasil yang diharapkan dari kegiatan sesi ini;
Ayah dan Bunda, masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK) merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
manusia. Pada masa inilah kualitas tumbuh kembang
seorang anak dimulai.
Masa 1.000 HPK diartikan 280 hari janin dalam kan-
dungan, dan 720 hari usia anak (0--24 bulan).
Ayah dan Bunda memiliki peran penting untuk mem-
berikan perawatan dan pengasuhan yang berkualitas
sesuai dengan tahap perkembangan anak. Terutama
di masa 1.000 HPK, karena penelitian mengatakan, se-
lama masa tersebut sel-sel otak anak sedang sangat
pesat untuk dapat saling terhubung. Kemampuan
3’
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
9
No Kegiatan Waktu
menghubungkan sel-sel otak ini menentukan kemam-
puan dan kecerdasan anak.
Perawatan, terkait dengan pemberian perhatian ter-
hadap pertumbuhan fisik, serta kemampuan gerak
janin sesuai usia. Sedangkan perkembangan, terkait
peningkatan kemampuan janin seperti menendang,
reflex menghisap, dll. Orang tua penting mengeta-
huinya, sehingga diharapkan dapat memberikan stim-
ulasi sesuai usia janin.
Tujuan dari sesi ini adalah agar Ayah dan Bunda men-
getahui
- tahap pertumbubahan dan perkembangan janin,
dari 0--3 bulan (tahapan pertama) dan 3--6 bulan
(tahapan kedua)
- gizi dan aktivitas fisik yang dibutuhkan oleh ibu
sehingga janin dapat tumbuh dan berkembang
dengan optimal sesuai tahapannya
- gizi dan aktivitas fisik yang dibutuhkan oleh ibu
untuk persiapan menyusui dan melahirkan
- stimulasi yang sebaiknya dilakukan pada tahapan
pertama usia janin 0--6 bulan.
- peran dan dukungan Ayah selama Ibu hamil
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
10
No Kegiatan Waktu
P PENGHUBUNG 10 menit
1 Fasilitator membagikan beberapa lembar kertas
pada setiap peserta, serta spidol. Perekat kertas di-
letakkan di samping papan tulis.
Fasilitator menggali pengetahuan peserta tentang
pertumbuhan dan perkembangan janin serta peran
orang tua, dengan cara bertanya pada peserta ten-
tang:
a. Apa peran ayah ketika ibu sedang mengandung?
b. Apa perubahan fisik dan emosi yang dialami ibu
hamil?
7’
No Kegiatan Waktu
Diharapkan, setelah mengikuti sesi ini, Ayah-Bunda
dapat:
- Memahami materi yang disampaikan, sehingga
baik Bunda maupun Ayah secara mental dan fisik
siap menjalani tahapan pertama dan kedua ke-
hamilan
- Memahami materi yang disampaikan, sehingga
dapat memberi perhatian terhadap pertumbuhan
fisik janin 0--6 bulan
- Memahami materi yang disampaikan, sehingga
dapat memberi perhatian terhadap perkem-
bangan janin 0--6 bulan
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
11
No Kegiatan Waktu
c. Apakah ada kaitan antara perubahan fisik dan
emosi ibu hamil dengan perkembangan janin? Ba-
gaimana kaitannya?
Fasilitator meminta peserta untuk menuliskan penda-
pat tersebut dalam kertas-kertas yang telah dibagikan
dan kemudian memasangnya di papan tulis
Ayah-Bunda, silahkan tulis jawaban ketiga pertanyaan
tersebut dalam kertas. Satu kertas, berisi satu ide/satu
kalimat/satu kata. Setelah selesai mohon dipasang di
papan tulis
2 Fasilitator membahas jawaban peserta;
Terima kasih Ayah-Bunda, telah menuliskan hasilnya
pada kertas-kertas ini.
Jawaban Ayah-Bunda mencerminkan pengalaman
dan pengetahuan yang Ayah-Bunda miliki. Nah, di ke-
giatan selanjutnya, kita akan sama-sama mempelajari
jawaban dari 3 (tiga) pertanyaan di atas.
1”
3 Fasilitator membagi peserta menjadi 4 kelompok, dan
membagikan beberapa lembar kertas kosong kepada
masing-masing kelompok
2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
12
No Kegiatan Waktu
K KEGIATAN INTI 70 menit
1 Fasilitator menjelaskan kegiatan yang akan dilaku-
kan masing-masing kelompok:
1. Membuat drama dengan topik, Ketika Ibu Me-
ngandung (0--6 bulan)
2. Membuat poster dengan topik, Gizi Ibu Hamil (0--
6 bulan)
3. Mengubah lirik lagu dengan topik, Peran Ayah se-
lama Ibu Mengandung
4. Membuat infografis tentang Tahap Perkembangan
Janin 0-6 bulan
Pembagian kegiatan tersebut dilakukan dengan undi-
an.
Fasilitator menyampaikan ketentuan:
- Persiapan dilakukan selama 20 menit
- Nanti tampil atau memaparkan hasil kerja ma-
sing-masing kelompok 3 menit
- Fasilitator berperan sebagai “staf ahli” yang akan
duduk di sudut ruangan. Masing-masing kelom-
pok dipersilakan memperjelas atau menanyakan
kepada staf ahli paling banyak 3 pertanyaan (per
kelompok) khususnya tentang TOPIK
- Buku 1.000 Hari Pertama Kehidupan (judul: Kiat
Menyambut Buah Hati ditumpuk di depan, untuk
digunakan sebagai rujukan kegiatan kelompok)
3”
20”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
13
No Kegiatan Waktu
2 Fasilitator mempersilakan tiap kelompok menampil-
kan kegiatannya masing-masing (@3 menit x 4)
12”
3 Fasilitator mempersilahkan peserta jika ada perta-
nyaan. Berbagi pengalaman sesama peserta dapat di-
lakukan untuk menanggapi pertanyaan yang ada.
Jika tidak ada pertanyaan, maka fasilitator bisa melan-
jutkan ke tahap refleksi
35”
No Kegiatan Waktu
R REFLEKSI DAN PENUTUPAN 5 menit
1 Fasilitator melakukan evaluasi sejauhmana pema-
haman peserta aktivitas tapal kuda:
Ayah-Bunda, saya ingin melihat, sejauhmana
Ayah-Bunda memahami materi yang telah disampai-
kan.
Untuk itu, saya mohon Ayah-Bunda untuk berdiri.
Ayah-Bunda yang telah memahami materi ini se-
penuhnya, mohon berdiri di sebelah kanan saya.
Ayah-Bunda yang memahami sekira 50%, silakan
berdiri di depan saya (tengah ruangan). Sementara
Ayah-Bunda yang merasa tidak memahami lebih dari
50% materi, silakan berdiri di sebelah kiri saya.
Nah, sekarang telah terbentuk tapal kuda. Saya akan
bertanya secara acak kepada masing-masing yang
memahami sepenuhnya, separoh dan kurang dari
separoh materi.
3”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
14
No Kegiatan Waktu
P PENGUATAN MANDIRI
1 Fasilitator mendorong peserta untuk membaca bah-
an-bahan bacaan, video dan sumber belajar lainnya,
untuk memperkaya pengetahuan akan pertumbuhan
dan perkembangan janin 0--6 bulan, serta apa yang
harus Ayah-Bunda lakukan
2 Fasilitator menghimbau peserta untuk aktif bertanya
pada saudara, teman, tetangga yang telah berpeng-
alaman, atau tenaga medis untuk memperkaya peng-
etahuan akan pertumbuhan dan perkembangan janin
0--6 bulan, serta apa yang harus Ayah-Bunda lakukan
No Kegiatan Waktu
2 Fasilitator mengulas hasil refleksi
Flipchart disampaikan kepada peserta sebagai pe-
nguatan materi.
2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
15
KIAT MENYAMBUT BUAH HATI(untuk orang tua dengan ibu hamil usia 7--9 bulan)
TUJUANSecara umum, tujuan yang diharapkan adalah peserta me-mahami asupan gizi dan aktivitas yang dibutuhkan oleh ibu hamil, serta pertumbuhan dan perkembangan janin di usia 7--9 bulan. Diharapkan orang tua dapat mencukupi kebutuhan nutrisinya, aktivitas yang diperlukan serta me-nerapkan stimulasi yang tepat bagi janin sesuai tahap per-tumbuhan dan perkembangannya. Secara lebih rinci indikator yang diharapkan dapat dicapai setelah mengikuti sesi ini adalah peserta mampu:1. Memahami gizi yang dibutuhkan selama kehamilan
7--9 bulan;
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
16
2. Memahami aktivitas yang diperlukan selama kehamilan 7--9 bulan;
3. Memahami perkembangan janin usia 7--9 bulan;4. Memahami langkah-langkah yang dilakukan untuk
mendukung perkembangan fisik janin usia 7--9 bulan;
PERTANYAAN KUNCIBeberapa pertanyaan kunci yang perlu mendapatkan ja-waban dari kegiatan dalam sesi ini antara lain:1. Bagaimanakah perkembangan janin usia 7–-9 bulan?2. Apa saja nutrisi yang dibutuhkan saat kehamilan 7--9
bulan3. Apa saja aktivitas yang diperlukan selama kehamilan
7--9 bulan4. Bagaimanakah langkah-langkah yang dilakukan
orang tua (ayah dan ibu) untuk mendukung perkembangan fisik janin usia 7–-9 bulan?
5. Apa saja persiapan melahirkan yang perlu dilakukan
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
17
SUMBER, ALAT DAN BAHAN1. Buku: Kiat Menyambut Buah Hati;2. ATK: kertas plano, spidol, pena, kertas catatan,
selotip, dan gunting3. Papan tulis
WAKTUWaktu yang disediakan untuk kegiatan ini adalah 90 menit. Rincian alokasi waktu dapat dilihat pada setiap tahapan pelaksanaan sesi.
METODEMetode yang digunakan pada sesi ini adalah:1. Diskusi 2. Berbagi pengalaman3. Ceramah4. Tanya jawab
Untuk memudahkan komunikasi selama pembelajaran, tempat duduk peserta agar dibentuk setengah lingkaran (Bentuk U)
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
18
RINGKASAN SESI
-1 2
5
3
4
Pengantar
5 menit
Fasilitator memperkenal-kan
diri, menyampaikan latar berlakang, tujuan, langkah-
langkah, dan hasil yang diharapkan
dari sesi ini.
Penghubung
10 menit
Fasilitator menggali pemahaman
peserta dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan.
Kegiatan Inti
70 menit
Aktivitas tentang Seputar Kehamilan
7--9 bulan (gizi dan aktiitas
ibu, perubahan selama ibu hamil 7--9 bulan, peran
ayah, tahapan perkembangan
janin dan persiapan melahirkan)
Refleksi
5 menit
Menilai sejauh mana kegiatan sesi
telah mencapai tujuan.
Penguatan Mandiri dan Penutupan
Membaca sumber lain yang
berhubungan dengan kehamilan
usia 7--9 bulan
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
19
No Kegiatan Waktu
P PENGANTAR 5 menit
1 Fasilitator mengucapkan salam dan memperkenalkan
diri;
Selamat pagi/siang/sore Ayah dan Bunda (sapaan
disesuaikan dengan kebiasaan setempat).
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mengumpulkan
kita semua untuk bersama-sama belajar mengenai
Menyambut Lahirnya Buah Hati.
Perkenalkan, saya…..(nama fasilitator)
Selama satu jam ini, saya akan bersama Ayah-
Bunda belajar mengenai apa peran orang tua ketika
ibu tengah mengandung, pengasuhan serta gizi
yang harus diberikan untuk sang buah hati dalam
kandungan.
1’
2 Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan
energizer (penyegaran);
Ayah dan Bunda diminta untuk bermain “Gajah dan
Semut”.
Cara Main:
- Peserta berdiri dalam lingkaran besar.
2’
TATAP MUKA I PELATIHAN 1.000 HPK
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
20
No Kegiatan Waktu
- Jika fasilitator menyebutkan kata “Gajah”
maka peserta harus membuat gerakan
tangan melingkar kecil di depan dada sambil
menyebutkan kata “BESAR” dengan volume
suara yang kecil.
- Jika fasilitator menyebutkan kata “Semut”
maka peserta harus membuat gerakan tangan
melingkar besar dari atas kepala sampai ke
depan perut sambil menyebutkan kata “KECIIIIL”
dengan volume suara yang besar.
- Ulangi beberapa kali.
Fasilitator menyampaikan makna permainan:
Kita seringkali sulit untuk keluar dari pola atau
kebiasaan yang sudah dilakukan turun temurun.
Tetapi jika kita mau berusaha maka kita bisa
membuat hal yang berbeda. Demikian juga dengan
pola asuh. Orangtua kadang hanya mengikuti
saja kebiasaan yang sudah ada dan berlaku di
masyarakat. Jika dipikirkan baik-baik ada banyak
hal baru yang bisa kita terapkan dalam pengasuhan
anak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bagi
tumbuh kembang anak.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
21
No Kegiatan Waktu
Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan,
dan hasil yang diharapkan dari kegiatan sesi ini;
Ayah dan Bunda, masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK) merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
manusia. Pada masa inilah kualitas tumbuh kembang
seorang anak dimulai.
Masa 1.000 HPK diartikan 280 hari janin dalam kan-
dungan, dan 720 hari usia anak (0--24 bulan).
Ayah dan Bunda memiliki peran penting untuk mem-
berikan perawatan dan pengasuhan yang berkualitas
sesuai dengan tahap perkembangan anak. Terutama
di masa 1.000 HPK, penelitian mengatakan, selama
masa tersebut sel-sel otak anak sedang sangat pesat
untuk dapat saling terhubung. Kemampuan meng-
hubungkan sel-sel otak ini menentukan kemampuan
dan kecerdasan anak.
Perawatan, terkait dengan pemberian perhatian ter-
hadap pertumbuhan fisik, serta kemampuan gerak
janin sesuai usia. Sedangkan perkembangan, terkait
peningkatan kemampuan janin seperti menendang,
reflex menghisap, dll. Orang tua penting mengeta-
huinya, sehingga diharapkan dapat memberikan stim-
ulasi sesuai usia janin.
2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
22
No Kegiatan Waktu
Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan, dan
hasil yang diharapkan dari kegiatan sesi ini;
Ayah dan Bunda, masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK) merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
manusia. Pada masa inilah kualitas tumbuh kembang
seorang anak dimulai.
Masa 1.000 HPK diartikan 280 hari janin dalam kan-
dungan, dan 720 hari usia anak (0--24 bulan).
Ayah dan Bunda memiliki peran penting untuk mem-
berikan perawatan dan pengasuhan yang berkualitas
sesuai dengan tahap perkembangan anak. Terutama
di masa 1.000 HPK, penelitian mengatakan, selama
masa tersebut sel-sel otak anak sedang sangat pesat
untuk dapat saling terhubung. Kemampuan meng-
hubungkan sel-sel otak ini menentukan kemampuan
dan kecerdasan anak.
Perawatan, terkait dengan pemberian perhatian ter-
hadap pertumbuhan fisik, serta kemampuan gerak
janin sesuai usia. Sedangkan perkembangan, terkait
peningkatan kemampuan janin seperti menendang,
reflex menghisap, dll. Orang tua penting mengeta-
huinya, sehingga diharapkan dapat memberikan stim-
ulasi sesuai usia janin.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
23
No Kegiatan Waktu
Tujuan dari sesi ini adalah agar Ayah dan Bunda
mengetahui:
- tahap pertumbuhan dan perkembangan janin,
dari 7--9 bulan (tahapan ketiga)
- gizi dan aktivitas fisik yang dibutuhkan oleh Bun-
da sehingga janin dapat tumbuh dan berkembang
dengan optimal sesuai tahapannya
- gizi dan aktivitas fisik yang dibutuhkan oleh Bun-
da untuk persiapan menyusui dan melahirkan
- stimulasi yang sebaiknya dilakukan pada tahapan
ketiga kehamilan (usia janin 7--9 bulan).
- peran dan dukungan Ayah selama tahapan ketiga
kehamilan Bunda
Diharapkan, setelah mengikuti sesi ini, Ayah-Bunda
dapat:
- Memahami materi yang disampaikan, sehingga
baik Bunda maupun secara mental dan fisik siap
untuk proses melahirkan dan menyusui nantinya.
- Memahami materi yang disampaikan, sehingga
dapat memberi perhatian terhadap pertumbuhan
fisik janin 7--9 bulan
- Memahami materi yang disampaikan, sehingga
dapat memberi perhatian terhadap perkem-
bangan janin 7--9 bulan
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
24
No Kegiatan Waktu
P PENGHUBUNG 10 menit
1 Fasilitator membagi peserta ke dalam 2 kelompok.
Masing-masing kelompok mendiskusikan 1 perta-
nyaan.
Pertanyaan untuk masing-masing kelompok tersebut
adalah:
a. Apa perbedaan antara masa kehamilan 7--9 bulan
dengan masa kehamilan 0--6 bulan?
b. Apakah ada perubahan peran ayah dalam mem-
bantu ibu dengan kehamilan 7--9 bulan? Apa per-
ubahannya?
1”
2 - Fasilitator membagikan kertas plano pada ma-
sing-masing kelompok
- Fasilitator meminta masing-masing kelompok un-
tuk menuliskan hasil diskusi tersebut dalam kertas
yang sudah dibagikan dan kemudian memasang-
nya di papan dekat kelompok yang bersangkutan;
Ayah-Bunda, silahkan tulis hasil diskusi ditulis dalam
kertas plano. Jika sudah selesai dipasang di papan de-
kat dengan masing-masing kelompok.
3”
3 Fasilitator meminta kelompok presentasi hasil diskusi
dengan cara world cafe, yaitu:
- seorang jubir masing-masing kelompok, presen-
tasi hasil diskusi kelompoknya,
3*
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
25
No Kegiatan Waktu
- sementara anggota kelompok yang bersang-
kutan menjadi peserta presentasi hasil kelom-
pok lainnya.
- Presentasi dengan peserta anggota kelompok
lain, dilakukan selama 2 menit
4 Fasilitator mengulas hasil diskusi masing-masing
kelompok.
Ayah-Bunda, dari aktivitas tadi, terlihat bahwa
Ayah-Bunda sebagian besar sudah mengetahui
bahwa peran Ayah dan Bunda sama-sama penting
dalam menstimulasi janin berkembang dan memberi-
kan asupan gizi seimbang. Untuk melengkapi penge-
tahuan Ayah-Bunda, yuk kita sama-sama belajar lagi
apa saja yang terjadi di tahap ketiga kehamilan!
3”
No Kegiatan Waktu
K KEGIATAN INTI 70 menit
1 Fasilitator meminta masing-masing kelompok yang
ada membuat 3 pertanyaan seputar:
1a. Tahapan perkembangan janin 7--9 bulan
b. Persiapan menyusui
c. Persiapan melahirkan
d. Inisiasi Menyusui Dini
10”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
26
No Kegiatan Waktu
Ketentuan kegiatan kelompok, sbb:
- Kelompok 1 mendapat topik a, b. Kelompok 2
mendapat topik c dan d.
- Sumber materi bisa dari buku Kiat Menyambut
Buah Hati
- Daftar pertanyaan ditulis di kertas plano, kemudi-
an di pasang di papan tulis
2 Fasilitator meminta masing-masing kelompok
menulis jawaban dari pertanyaan kelompok lain.
Jadi, kelompok 1 bertugas menjawab daftar perta-
nyaan kelompok 2, demikian sebaliknya.
Jawaban masing-masing kelompok dituliskan di ker-
tas plano. Dan selanjutnya dipasang disamping daftar
pertanyaannya.
Ketentuan kegiatan:
- Sumber materi bisa dari buku Kiat Menyambut
Buah Hati
- Kertas plano berisi jawaban dapat ditambahkan
gambar, infografis, dll yang dapat mempermudah
pemahaman peserta dari kelompok lain
15”
3 Fasilitator mengajak semua peserta melihat, mencer-
mati pertanyaan dan jawabannya. Jika ada tanggapan
maka cukup dituliskan di kertas kecil, lalu ditempel di
kertas plano.
10”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
27
No Kegiatan Waktu
4 Fasilitator mengulas hasil diskusi dan presentasi
masing-masing kelompok.
- Ulasan fasilitator dapat dilakukan dengan ber-
tanya kepada seluruh peserta apakah ada yang
akan disampaikan atau ditanyakan.
- Fasilitator mendorong peserta untuk menanggapi
pernyataan atau pertanyaan dari sesama peserta
- Fasilitator dapat menambahkan tanggapan pe-
serta dengan mengacu pada materi buku 1.000
HPK, atau sumber informasi lainnya.
35
No Kegiatan Waktu
R REFLEKSI DAN PENUTUPAN 5 menit
1 - Fasilitator melakukan refleksi sejauhmana pema-
haman peserta dengan meminta peserta untuk
menuliskan 1 pelajaran penting terkait kehamilan
7--9 bulan pada selembar kertas. Kertas ini kemu-
dian ditempel di papan tulis
- Fasilitator mendorong peserta untuk memberikan
komentar pada 1 hingga 3 pelajaran yang didapat
oleh peserta yang lain. Komentar diberikan de-
ngan cara menyampaikan secara lisan. (komentar
ini dapat diminta dari 2--3 perwakilan peserta)
4”
2 Fasilitator menyampaikan penghargaan atas partisi-
pasi peserta, mengulas beberapa pelajaran yang di-
peroleh peserta, dan menutup sesi
1”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
28
No Kegiatan Waktu
P PENGUATAN MANDIRI
1 Fasilitator mendorong peserta untuk membaca bah-
an-bahan bacaan, video dan sumber belajar lainnya,
untuk memperkaya pengetahuan akan pertumbuhan
dan perkembangan janin 7--9 bulan, serta apa yang
harus Ayah-Bunda lakukan
2 Fasilitator menghimbau peserta untuk aktif bertanya
pada saudara, teman, tetangga yang telah berpeng-
alaman, atau tenaga medis untuk memperkaya peng-
etahuan akan pertumbuhan dan perkembangan janin
7--9 bulan, serta apa yang harus Ayah-Bunda lakukan
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
29
PENGASUHAN ANAK USIA 0--12(Perkembangan Fisik dan Kemampuan Perpikir)
TUJUANTujuan dari sesi ini adalah agar Ayah dan Bunda mengetahui tentang:1. Perkembangan fisik;2. Perkembangan berpikir; dan3. Gizi dan perawatan anak usia 0--12 bulan
Hasil yang diharapkan setelah mengikuti sesi ini adalah Ayah-Bunda dapat:1. Mengecek perkembangan fisik dan berpikir Ananda
sejak dini2. Mengetahui jika ada keterlambatan dalam
perkembangan fisik dan berpikir Ananda sejak dini
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
30
3. memberikan gizi dan perawatan yang tepat bagi anak usia 0--12 bulan
PERTANYAAN KUNCI1. Apakah Ayah-Bunda mengetahui pertumbuhan fisik
anak usia 0--12 bulan?2. Apa saja pertumbuhan fisik anak usia 0--12 tahun?3. Apakah Ayah-Bunda mengetahui perkembangan
berpikir anak usia 0--12 bulan?4. Apa saja perkembangan berpikir anak usia 0--12
tahun?
SUMBER DAN BAHAN1. Flipchart pengasuhan anak usia 0--12 bulan (tatap
muka 3)2. Buku pengasuhan anak usia 0--12 bulan3. Daftar pertanyaan untuk diskusi terkait dengan
pengasuhan anak usia 0--12 bulan (tatap muka 3)4. ATK: kertas plano/karton, spidol, pena, kertas catatan,
selotip, dan 5. TIK: proyektor LCD, Laptop atau personal computer
untuk presentasi, layar proyektor LCD (jika ada)
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
31
METODEMetode yang digunakan pada sesi ini adalah:1. Diskusi; 2. Picture to picture;3. Ceramah
WAKTUWaktu yang disediakan untuk kegiatan ini adalah 90 menit.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
32
RINGKASAN SESI
1 2
5
3
4
Pengantar
10 menit
Penghubung
10 menit
Kegiatan Inti
60 menit
Refleksi
5 menit
Penguatan Mandiri dan Penutupan
5 Menit
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
33
No Kegiatan Waktu
P PENGANTAR10
menit
1 Fasilitator mengucapkan salam dan memperkenalkan
diri;
“Selamat pagi/siang/sore Ayah dan Bunda”
(sapaan “Ayah dan Bunda” bisa diganti dengan
“Bapak dan Ibu” atau lainnya disesuaikan dengan
kebiasaan setempat).
“Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mengumpulkan
kita semua untuk bersama-sama belajar tentang
perkembangan fisik dan berpikir anak usia 0-12 bulan.”
“Perkenalkan, saya…..” (nama fasilitator)
“Selama satu jam setengah ini, saya akan bersama
Ayah dan Bunda belajar bersama tentang
perkembangan fisik dan berpikir anak usia 0-12 bulan.”
2’
2 Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan
energizer (penyegaran);
5’
TATAP MUKA III PELATIHAN 1.000 HPK
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
34
No Kegiatan Waktu
3 Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan,
dan hasil yang diharapkan dari kegiatan sesi ini;
“Ayah dan Bunda, masa 1.000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK) merupakan bagian terpenting
dalam kehidupan manusia. Pada masa inilah kualitas
tumbuh kembang seorang anak dimulai.”
“Masa 1.000 HPK diartikan 280 hari janin dalam
kandungan, dan 720 hari usia anak (0-24 bulan).”
“Ayah dan Bunda memiliki peran penting untuk
memberikan perawatan dan pengasuhan yang
berkualitas sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Terutama di masa 1.000 HPK, karena penelitian
mengatakan, selama masa tersebut sel-sel otak
anak sedang sangat pesat untuk dapat saling
terhubung. Kemampuan menghubung sel-sel otak ini
menentukan kemampuan dan kecerdasan anak.”
“Ayah dan Bunda diharapkan mengetahui cara
perawatan terkait dengan pemberian perhatian
terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak
sejak dalam kandungan, sehingga dapat memberikan
stimulasi sesuai usia anak.”
3”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
35
No Kegiatan Waktu
“Tujuan dari sesi ini adalah agar Ayah dan Bunda
mengetahui tentang:
- Perkembangan fisik;
- Perkembangan berpikir; serta
- Gizi dan perawatan anak usia 0--12 bulan.”
“Diharapkan, setelah mengikuti sesi ini, Ayah-Bunda
dapat
- mengecek perkembangan fisik dan berpikir Anan-
da sejak dini;
- mengetahi jika ada keterlambatan dalam perkem-
bangan fisik dan berpikir Ananda sejak dini; dan
- memberikan gizi dan perawatan yang tepat bagi
anak usia 0--12 bulan.”
2”
No Kegiatan Waktu
P PENGHUBUNG 10 menit
1 Fasilitator menggali pemahaman peserta tentang
perkembangan fisik dan berpikir anak usia 0-12 bu-
lan, dengan cara memberikan beberapa pertanyaan
berikut:
1. Apakah Ayah-Bunda mengetahui pertumbuhan
fisik anak usia 0--12 bulan?
(jika peserta menjawab “tahu” lanjutkan ke per-
tanyaan no 2, tapi jika peserta menjawab “belum/
tidak” maka lanjutkan ke pertanyaan no 3)
7”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
36
No Kegiatan Waktu
2. Apa saja pertumbuhan fisik anak usia 0--12 tahun?
3. Apakah Ayah-Bunda mengetahui perkembangan
berpikir anak usia 0--12 bulan?
(jika peserta menjawab “tahu” lanjutkan ke perta-
nyaan no 4, tapi jika peserta menjawab “belum/tidak”
maka lanjutkan ke kegiatan inti)
4. Apa saja perkembangan berpikir anak usia 0--12
tahun?
2 Fasilitator menyimpulkan jawaban peserta
“Ayah-Bunda, ….” (simpulkan sesuai dengan jawaban
para peserta)
“Baiklah Ayah dan Bunda, untuk lebih memahami
tentang pertumbuhan fisik dan perkembangan berpi-
kir anak usia 0--12 bulan, mari kita berdiskusi bersa-
ma-sama”
3”
No Kegiatan Waktu
K KEGIATAN INTI 90 menit
Kegiatan I: Diskusi Kelompok
1 Fasilitator membagi peserta menjadi 3 kelompok
(jumlah anggota kelompok disesuaikan dengan
jumlah peserta), dengan mengatakan:
“Sebelum kita mulai berdiskusi, kita bagi menjadi 3 ke-
lompok dulu” (jumlah kelompok disesuaikan dengan
jumlah peserta)
3”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
37
No Kegiatan Waktu
Fasilitator meminta peserta untuk duduk di kelom-
poknya masing-masing.
“Silakan Ayah-Bunda berkumpul dan duduk dengan
anggota kelompoknya masing-masing”
Fasilitator menjelaskan bahwa:
“Kelompok 1: membahas tentang perkembangan fisik
anak
Kelompok 2: membahas tentang perkembangan ber-
pikir anak
Kelompok 3: membahas tentang gizi dan perawatan
anak”
2 Fasilitator membagikan bahan-bahan untuk diskusi,
yaitu:
Kelompok 1: diberikan 1 set gambar “perkembangan
fisik anak usia 0--12 bulan”
Kelompok 2: diberikan kertas plano/karton
Kelompok 3: diberikan 1 set gambar/phrase “mana
yang boleh dilakukan/ diberikan dan mana yang tidak
boleh”
Fasilitator mengatakan, “saya akan membagikan ba-
han-bahan untuk Ayah dan Bunda berdiskusi”
3”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
38
No Kegiatan Waktu
3 Fasilitator menjelaskan apa yang harus peserta laku-
kan dalam berdiskusi,
“Baik Ayah dan Bunda, di tangan Ayah-Bunda se-
karang sudah ada 1 set gambar. Tugas Ayah-Bunda
adalah silakan berdiskusi dengan anggota kelompok
masing-masing:
Kelompok 1, kami minta Ayah dan Bunda untuk men-
gurutkan gambar-gambar tersebut menjadi urutan
pertumbuhan fisik anak usia 0--12 bulan dan menem-
pelkannya di kertas plano/karton.
Kelompok 2, kami minta untuk berdiskusi dan menu-
liskan apa yang sudah Ayah dan Bunda lakukan dalam
memberikan stimulasi perkembangan berpikir (men-
dengar dan melihat) Ananda pada kertas plano/kar-
ton.
Kelompok 3, kami minta untuk menyusun mana yang
boleh dilakukan/berikan dan mana yang tidak boleh
dan menempelkannya di kertas plano/karton.”
3”
4 Fasilitator mempersilakan peserta untuk berdiskusi
selama 10 menit
10”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
39
No Kegiatan Waktu
5 Fasilitator meminta perwakilan masing-masing ke-
lompok untuk menjelaskan hasil diskusinya, dengan
mengatakan:
“Baiklah Ayah dan Bunda, waktu berdiskusi sudah cu-
kup. Sekarang saya minta perwakilan dari setiap ke-
lompok untuk menjelaskan hasil diskusinya. Setiap ke-
lompok 3 menit.”
“untuk mempersingkat waktu, tidak perlu ada yang
bertanya atau menanggapi, nanti akan kita bahas ber-
sama.”
10”
6 Falisitator menutup sesi diskusi kelompok,
“Baiklah Ayah dan Bunda, kita akhiri diskusi kelompok
kita hari ini, mari kita bahas bersama-sama seperti apa
pertumbuhan fisik dan perkembangan pikiran anak
usia 0--12 bulan, dan apa yang harus dilakukan Ayah
dan Bunda agar Ananda dapat bertumbuh dan ber-
kembang secara optimal.”
1”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
40
No Kegiatan Waktu
Kegiatan II: PAPARAN “PERKEMBANGAN FISIK”
(CERAMAH)
10*
1 Fasilitator memaparkan materi tentang :
Masa awal kelahiran bayi
Ciri-ciri fisik bayi dan stimulasi yang dapat dilakukan
Ayah-Bunda agar tumbuh kembangnya optimal.
- Usia 0--3 bulan - Usia 6--9 bulan
- Usia 3--6 bulan - Usia 9--12 bulan
10”
Kegiatan III: PAPARAN “PERKEMBANGAN
BERPIKIR” (CERAMAH)
10”
Fasilitator berubah menjadi narasumber, dengan
mengatakan:
“Ayah-Bunda, mohon ijin sekarang saya akan
berubah dari fasilitator menjadi narasumber dan
akan memberikan sedikit penjelasan tentang
perkembangan berpikir anak usia 0--12 bulan”
Narasumber memaparkan materi tentang:
Kemampuan bayi berpikir, melalui:
- Indera pendengaran - Indera pengecapan
- Indera penglihatan - Indera peraba
Stimulasi yang dapat dilakukan Ayah-Bunda dalam me-
rangsang kemampuan berpikir anak berkenaan dengan:
- Indera pendengaran - Indera pengecapan
- Indera penglihatan - Indera peraba
10”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
41
No Kegiatan Waktu
Kegiatan IV: PAPARAN “GIZI DAN PERAWATAN”
(CERAMAH)
10”
Narasumber menjelaskan tentang:
- Pentingnya memberikan gizi dan perawatan agar
pertumbuhan fisik dan perkembangan berpikir
anak lebih optimal.
- Pentingnya memberikan ASI eksklusif selama 6
bulan
- Memberikan makanan pendamping ASI mulai
anak berusia 6 bulan (atau ketika anak siap)
- Memberikan imunisasi lengkap
10”
Kegiatan V: TANYA JAWAB MATERI TENTANG
PERTUMBUHAN FISIK DAN PERKEMBANGAN
BERPIKIR ANAK USIA 0--12 TAHUN
15”
Fasilitator membuka sesi Tanya jawab,
“Baiklah Ayah dan Bunda, saya telah menyampaikan
tentang pertumbuhan fisik dan perkembangan
berpikir anak usia 0--12 bulan, serta apa yang dapat
Ayah-Bunda lakukan agar Ananda dapat berkembang
secara optimal.”
“Jika penjelasan saya masih kurang jelas atau Ayah-
Bunda punya pertanyaan, saya beri waktu untuk
Tanya jawab selama 15 menit.”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
42
No Kegiatan Waktu
R REFLEKSI 5 menit
1 Fasilitator melakukan evaluasi sejauhmana pema-
haman peserta dengan memberikan beberapa per-
tanyaan terkait:
“Jadi Ayah-Bunda, dari hasil diskusi kita tadi,
1. apa yang telah Ayah-Bunda dapatkan tentang
pertumbuhan fisik anak usia usia 0--12 bulan? (ja-
waban dari perwakilan kelompok 2)
2. apa yang Ayah-Bunda dapatkan tentang perkem-
bangan berpikir anak usia 0--12 bulan? (jawaban
dari perwakilan kelompok 3)
3. apa yang Ayah-Bunda dapatkan tentang gizi dan
perawatan anak usia 0--12 bulan? (jawaban dari
perwakilan kelompok 1)”
5”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
43
No Kegiatan Waktu
P PENGUATAN MANDIRI DAN PENUTUPAN
1 Fasilitator mendorong peserta untuk membaca ba-
han-bahan bacaan lainnya terkait dengan tumbuh
kembang anak usia 0--12 bulan dengan mengatakan:
- “Baik Ayah-Bunda, kita sudah berdiskusi mem-
bahas tentang pertumbuhan fisik dan perkem-
bangan berpikir anak usia 0--12 bulan”
- “Untuk menambah informasi tentang tumbuh
kembang anak usia 0--12 bulan agar Ananda tum-
buh dan berkembang secara pesat dan optimal,
Ayah-Bunda bisa membaca buku-buku lainnya
terkait dengan tumbuh kembang anak”
2 Fasilitator menutup sesi:
- “Ayah-Bunda, selama 1 jam ini kita sudah mem-
bahas tentang pertumbuhan fisik dan perkem-
bangan berpikir anak usia 0--12 bulan, serta apa
yang dapat Ayah-Bunda lakukan dalam mem-
bantu pertumbuhan dan perkembangannya”.
- “Hanya sekian yang dapat saya sampaikan, semo-
ga bermanfaat bagi Ayah dan Bunda. Mohon maaf
jika ada kesalahan, terima kasih atas perhatian
Ayah dan Bunda semua”
- “Wassalamualaikum. Selamat Pagi/Siang/Sore”
(disesuaikan dengan situasi)
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
44
PENGASUHAN ANAK USIA 0--12(Perkembangan Komunikasi dan Berteman)
TUJUANTujuan dari sesi ini adalah agar Ayah dan Bunda mengetahui tentang:1. Perkembangan komunikasi dan2. Perkembangan berteman anak usia 0--12 bulan
Hasil yang diharapkan setelah mengikuti sesi ini adalah Ayah-Bunda dapat:1. Mengecek perkembangan komunikasi dan berteman
Ananda sejak dini2. Mengetahui jika ada keterlambatan dalam
perkembangan komunikasi dan berteman Ananda sejak dini
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
45
PERTANYAAN KUNCI1. Apakah Ayah-Bunda mengetahui perkembangan
komunikasi anak usia 0--12 bulan?2. Bagaimana perkembangan komunikasi anak usia 0--
12 tahun?3. Apakah Ayah-Bunda mengetahui perkembangan
berteman anak usia 0--12 bulan?4. Bagaimana perkembangan berteman anak usia 0--12
tahun?
SUMBER DAN BAHAN1. Flipchart pengasuhan anak usia 0--12 bulan (tatap
muka 4)2. Buku pengasuhan anak usia 0--12 bulan3. Daftar pertanyaan untuk diskusi terkait dengan
pengasuhan anak usia 0--12 bulan (tatap muka 4)4. ATK: 5. TIK: proyektor LCD, Laptop atau personal computer
untuk presentasi, layar proyektor LCD (jika ada)
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
46
METODEMetode yang digunakan pada sesi ini adalah:1. Diskusi; 2. Ceramah; dan3. Tanya Jawab
WAKTUWaktu yang disediakan untuk kegiatan ini adalah 90 menit.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
47
RINGKASAN SESI
1 2
5
3
4
Pengantar
10 menit
Penghubung
10 menit
Kegiatan Inti
60 menit
Refleksi
5 menit
Penguatan Mandiri dan Penutupan
5 Menit
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
48
No Kegiatan Waktu
P PENGANTAR10
menit
1 Fasilitator mengucapkan salam dan memperkenalkan
diri;
Selamat pagi/siang/sore Ayah dan Bunda (sapaan
disesuaikan dengan kebiasaan setempat).
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, yang telah mengumpulkan kita semua
untuk bersama-sama belajar tentang perkembangan
berkomunikasi dan berteman anak usia 0--12 bulan.
Perkenalkan, saya…..(nama fasilitator)
Selama satu jam ini, saya akan bersama Ayah-
Bunda belajar bersama tentang perkembangan
berkomunikasi dan berteman anak usia 0--12 bulan.
2’
2 Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan
energizer (penyegaran);
5’
3 Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan,
dan hasil yang diharapkan dari kegiatan sesi ini;
Masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
manusia. Pada masa inilah kualitas tumbuh kembang
seorang anak dimulai.
Masa 1.000 HPK diartikan 280 hari janin dalam kan-
dungan, dan 720 hari usia anak(0--24 bulan).
3”
TATAP MUKA IV PELATIHAN 1.000 HPK
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
49
No Kegiatan Waktu
Ayah dan Bunda memiliki peran penting untuk mem-
berikan perawatan dan pengasuhan yang berkualitas
sesuai dengan tahap perkembangan anak. Terutama
di masa 1.000 HPK, karena penelitian mengatakan, se-
lama masa tersebut sel-sel otak anak sedang sangat
pesat untuk dapat saling terhubung. Kemampuan
menghubung sel-sel otak ini menentukan kemampuan
dan kecerdasan anak.
Orang tua diharapkan mengetahui cara perawatan
terkait dengan pemberian perhatian terhadap per-
tumbuhan dan perkembangan anak sejak dalam kan-
dungan, sehingga dapat memberikan stimulasi sesuai
usia anak/janin.
Tujuan dari sesi ini adalah agar Ayah dan Bunda men-
getahui tentang:
- Perkembangan berkomunikasi dan
- Perkembangan berteman anak usia 0--12 bulan
Diharapkan, setelah mengikuti sesi ini, Ayah-Bunda
dapat
- mengecek perkembangan berkomunikasi dan
berteman Ananda sejak dini
- mengetahi jika ada keterlambatan dalam perkem-
bangan berkomunikasi dan berteman Ananda se-
jak dini
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
50
No Kegiatan Waktu
P PENGHUBUNG 10 menit
1 Fasilitator menggali pemahaman peserta tentang
perkembangan berkomunikasi dan berteman anak
usia 0-12 bulan, dengan cara memberikan beberapa
pertanyaan berikut:
1. Apakah Ayah-Bunda mengetahui perkembangan
berkomunikasi anak usia 0--12 bulan?
(jika peserta menjawab “tahu” lanjutkan ke per-
tanyaan no 2, tapi jika peserta menjawab “belum/
tidak” maka lanjutkan ke pertanyaan no 3)
2. Bagaimana perkembangan berkomunikasi anak
usia 0-12 tahun?
3. Apakah Ayah-Bunda mengetahui perkembangan
berteman anak usia 0--12 bulan?
(jika peserta menjawab “tahu” lanjutkan ke per-
tanyaan no 4, tapi jika peserta menjawab “belum/
tidak” maka lanjutkan ke aplikasi)
4. Bagaimana perkembangan berteman anak usia
0--12 tahun?
7”
Fasilitator menyimpulkan jawaban peserta
“Ayah-Bunda, ….” (simpulkan sesuai dengan jawaban
para peserta)
“Baiklah Ayah-Bunda, untuk lebih memahami tentang
perkembangan berkomuniaksi anak usia 0--12 bulan,
mari kita berdiskusi bersama-sama”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
51
No Kegiatan Waktu
K KEGIATAN INTI 90 menit
Kegiatan I: Diskusi Kelompok
1 Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa ke-
lompok, 1 kelompok terdiri dari 3 atau 4 orang (dise-
suaikan dengan jumlah peserta).
“Sebelum kita mulai berdiskusi, kita bentuk kelompok
dulu”
Fasilitator meminta peserta untuk duduk per kelom-
pok.
“Silakan Ayah-Bunda berkumpul dan duduk dengan
anggota kelompoknya masing-masing”
2”
2 Fasilitator meminta peserta untuk berdiskusi apa yang
telah dilakukan dalam menstimulasi perkembangan
berkomunikasi anak dan kesulitan yang dihadapinya
dan menuliskannya pada ke kertas plano/karton.
“Kami minta Ayah-Bunda untuk berdiskusi apa yang
telah Ayah-Bunda lakukan untuk membantu kemam-
puan Ananda dalam berkomunikasi dan kesulitan apa
yang Ayah-Bunda hadapi.”
No. Yang telah dilakukan Kesulitan
1
2
“Silakan ketua kelompoknya untuk menuliskan hasil
diskusinya pada kertas plano/karton yang telah dise-
diakan.”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
52
No Kegiatan Waktu
3 Fasilitator mengajak peserta untuk bersama-sama
membahas hasil diskusinya
- “Berdasarkan hasil diskusi tersebut, kesulitan apa
yang Ayah-Bunda hadapi dalam melatih kemam-
puan Ananda dalam berkomunikasi?”
- “Agar perkembangan berkomunikasi Ananda op-
timal, maka apa yang dapat Ayah-Bunda lakukan?”
- “Baiklah Ayah-Bunda, yuk kita bahas…”
3”
KEGIATAN 2: (CERAMAH DAN TANYA JAWAB)
“PERKEMBANGAN BERKOMUNIKASI”
15”
1 Fasilitator/Narasumber memaparkan materi tentang:
- Bagaimana bayi berkomunikasi
- Tahapan kemampuan berkomunikasi pada bayi
- Stimulasi yang dapat dilakukan Ayah-Bunda dalam
perkembangan berkomunikasi bayi agar optimal
10”
2 Fasilitator membuka sesi tanya jawab:
“Jika masih ada yang kurang dipahami, silakan Ayah-Bun-
da tanyakan dan mari kita bahas bersama-sama.”
5”
KEGIATAN 3: DISKUSI KELOMPOK “PERKEMBANGAN
BERTEMAN”
15”
1 Fasilitator meminta peserta untuk menuliskan yang su-
dah dilakukannya dalam memberikan stimulasi untuk
perkembangan berteman anak dengan mengatakan,
“Baiklah Ayah-Bunda, setelah kita membahas tentang
perkembangan berkomunikasi anak, sekarang kita akan
membahas tentang perkembangan berteman Anak.”
2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
53
No Kegiatan Waktu
“Sebelum kita bahas bersama, tentunya Ayah-Bunda
sudah memberikan beberapa stimulasi pada Ananda.”
“Sekarang, kami minta Ayah-Bunda untuk menuliskan
apa yang sudah Ayah-Bunda lakukan dalam membe-
rikan stimulasi perkembangan berteman Ananda pada
kertas post it yang sudah disediakan. 1 lembar kertas
post it untuk 1 stimulasi.”
2 Fasilitator meminta peserta untuk menempelkan ker-
tas post it pada kertas plano,
“Jika Ayah-Bunda sudah menuliskannya, silakan
Ayah-Bunda menempelkan kertas post it tersebut pada
kertas plano yang sudah disediakan.”
5”
3 Fasilitator bersama-sama dengan peserta meme-
takannya menjadi beberapa kategori (rasa aman dan
nyaman, keakraban, memupuk minat anak, dll)
“Baiklah Ayah-Bunda, sekarang mari kita sama-sama
kategorikan apa yang telah Ayah-Bunda lakukan.”
3”
4 Fasilitator mengajak peserta untuk membahas/me-
nyimpulkan stimulasi yang telah dilakukannya,
“Ayah-Bunda, berdasarkan stimulasi yang telah
Ayah-Bunda tulis, apa yang paling sulit Ayah-Bunda
lakukan? Mengapa?”
“Baiklah Ayah-Bunda, mari kita bahas.”
5”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
54
No Kegiatan Waktu
KEGIATAN 4: (CERAMAH DAN TANYA JAWAB)
“PERKEMBANGAN BERTEMAN”
15”
1 Fasilitator/Narasumber memaparkan materi ten-
tang:
- Kemampuan berteman bayi
- Stimulasi yang dapat dilakukan Ayah-Bunda da-
lam merangsang kemampuan berteman anak
- Hal yang perlu diperhatikan oleh Ayah-Bunda
Fasilitator membuka sesi Tanya jawab:
“Jika masih ada yang kurang dipahami, mari kita ba-
has.”
15”
No Kegiatan Waktu
R REFLEKSI 5 menit
1 Fasilitator melakukan evaluasi sejauhmana pema-
haman peserta dengan memberikan beberapa per-
tanyaan terkait:
1. Jadi Ayah-Bunda, dari hasil diskusi kita tadi, apa
yang sebaiknya Ayah-Bunda lakukan untuk mem-
bantu anak usia 0--12 bulan dalam berkomunikasi
agar perkembangannya optimal?
2. Kemudian, apa yang dapat Ayah-Bunda lakukan
untuk membantu perkembangan berteman anak
usia 0--12 bulan?
5”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
55
No Kegiatan Waktu
P PENGUATAN MANDIRI DAN PENUTUPAN
1 Fasilitator mendorong peserta untuk membaca ba-
han-bahan bacaan lainnya terkait dengan tumbuh
kembang anak usia 0--12 bulan dengan mengatakan:
- “Baik Ayah-Bunda, kita sudah berdiskusi mem-
bahas tentang perkembangan berkomunikasi dan
berteman anak usia 0--12 bulan”
- “Untuk menambah informasi tentang tumbuh
kembang anak usia 0--12 bulan agar Ananda tum-
buh dan berkembang secara pesat dan optimal,
Ayah-Bunda bisa membaca buku-buku lainnya
terkait dengan tumbuh kembang anak”
3”
2 Fasilitator menutup sesi:
- “Ayah-Bunda, selama 1 jam ini kita sudah mem-
bahas tentang perkembangan berkomunikasi dan
berteman anak usia 0--12 bulan, serta apa yang
dapat Ayah-Bunda lakukan dalam membantu per-
kembangannya”.
- “Hanya sekian yang dapat saya sampaikan, semo-
ga bermanfaat bagi Ayah dan Bunda. Mohon maaf
jika ada kesalahan, terima kasih atas perhatian
Ayah-Bunda semua”
- “Wassalamualaikum. Selamat Pagi/Siang/Sore”
(disesuaikan dengan situasi)
2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
56
PENGASUHAN PRAKTIS ANAK USIA 13--24 BULAN
(Perkembangan Kemampuan Fisik dan Berfikir)
TUJUANSecara umum tujuan yang diharapkan dicapai dari materi ini adalah memahami perkembangan fisik dan kemam-puan berpikir anak usia 13--24 bulan sehingga orang tua bisa menerapkan pengasuhan yang tepat bagi anak sesuai tahap perkembangannya. Secara lebih rinci indikator yang diharapkan dapat dicapai setelah mengikuti sesi ini adalah peserta mampu:1. Memahami perkembangan fisik anak usia 13--24 bu-
lan;2. Memahami langkah-langkah yang dilakukan untuk men-
dukung perkembangan fisik anak usia 13 --24 bulan;
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
57
PERTANYAAN KUNCIBeberapa pertanyaan kunci yang perlu mendapatkan ja-waban dari kegiatan dalam sesi ini antara lain:1. Bagaimanakah perkembangan fisik anak usia 13--24
bulan?2. Bagaimanakah langkah-langkah yang dilakukan orang
tua untuk mendukung perkembangan fisik anak usia 13--24 bulan?
3. Bagaimanakah perkembangan kemampuan berpikir anak usia 13--24 bulan?
4. Bagaimanakah langkah-langkah yang dilakukan orang tua untuk mendukung perkembangan kemampuan berpikir anak usia 13--24 bulan?
3. Memahami perkembangan kemampuan berpikir anak usia 13--24 bulan;
4. Memahami langkah-langkah yang dilakukan untuk mendukung perkembangan kemampuan berpikir anak usia 13--24 bulan.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
58
WAKTUWaktu yang disediakan untuk kegiatan ini adalah 90 menit. Rincian alokasi waktu dapat dilihat pada setiap tahapan pelaksanaan sesi.
SUMBER DAN BAHAN1. Buku Perkembangan Fisik dan Kemampuan Berpikir
Anak Usia 13--24 Bulan;2. Daftar pertanyaan tentang Perkembangan Fisik dan
Kemampuan Berpikir Anak Usia 13--24 Bulan;3. ATK: kertas plano, spidol, pena, post-it berwarna,
kertas catatan, penempel kertas, lem, dan gunting.
METODEMetode yang digunakan pada sesi ini adalah:1. Diskusi;2. Meta Plan;3. Ceramah; dan4. Tanya Jawab.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
59
RINGKASAN SESI
1 2
5
3
4
Pengantar
5 menit
Fasilitator memperkenal-kan
diri, menyampaikan latar berlakang, tujuan, langkah-
langkah, dan hasil yang diharapkan
dari sesi ini.
Penghubung
10 menit
Fasilitator menggali pemahaman
peserta dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan.
Kegiatan Inti
73 menit
Diskusi kelompok dan paparan
tentang perkembangan fisik
dan kemampuan berpikir ana usia
13--24 Bulan
Refleksi
5 menit
Menilai sejauh mana kegiatan sesi
telah mencapai tujuan.
Penguatan Mandiri dan Penutup
2 menit
Membaca sumber lain yang berhubungan dengan
perkembangan fisik dan kemampuan berpikir anak
usia 13--24 bulan
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
60
No Kegiatan Waktu
P PENGANTAR10
menit
1 Fasilitator mengucapkan salam dan memperkenal-
kan diri;
Selamat pagi/siang/sore Ayah dan Bunda (sapaan dis-
esuaikan dengan kebiasaan setempat).
Rasa syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, yang telah mempertemukan kita semua di
hari yang indah ini. Ayah dan Bunda, saya merasa se-
nang sekali bisa berjumpa lagi dengan Ayah-Bunda,
untuk kembali bersama-sama mempelajari tentang
pengasuhan anak pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan
yang kita ketahui sangat berperan penting dalam
mendukung tumbuh kembang anak.
Ayah dan Bunda, selama satu jam ini, kita akan belajar
bersama tentang pengasuhan anak untuk mendukung
perkembangan fisik dan kemampuan berpikir pada
ananda yang berusia 13--24 bulan.
1’
2 Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan ener-
gizer (penyegaran);
Fasilitator mengajak peserta untuk berdiri dan me-
lakukan energizer First Impression.
- “Ayah-Bunda, mari kita berdiri dan kita bangun
semangat kita dengan games berikut”
2’
TATAP MUKA V PELATIHAN 1.000 HPK
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
61
No Kegiatan Waktu
- “Ayah-Bunda, silahkan Ayah-Bunda berpas-
ang-pasangan.”
- “Ayah dan Bunda, dalam pasangannya silahkan
membayangkan dan menebak (dengan intuisinya)
seperti apa pasangannya ketika berusia 13--24 bu-
lan”
- “Setelah membayangkan, tebakan Ayah-Bunda
peragakan di depan pasangannya”
• “Silahkan, Ayah-Bunda bergantian dengan pa-
sangannya menebak seperti apa pasangannya ke-
tika berusia 13--24 bulan”
• Baik, Ayah-Bunda, dari games tadi kita dapat
mengetahui gambaran Ayah-Bunda ketika ber-
usia 13--24 bulan. Nah, dari gambaran tadi mari
kita bersama-sama membayangkan Ananda yang
saat ini berusia 13--24 bulan. Ketika Ayah-Bunda
memahami perkembangan ananda, harapann-
ya Ayah-Bunda dapat memberikan pengasuhan
yang tepat sesuai tahap perkembangan anak”
3 Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan,
dan hasil yang diharapkan dari kegiatan sesi ini;
“Ayah dan Bunda, masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK) merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
karena akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang
Ananda di usia-usia selanjutnya.”
2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
62
No Kegiatan Waktu
“Tujuan dari pertemuan sesi kita kali ini adalah untuk
mempelajari bersama tentang perkembangan Ananda
ketika berusia 13--24 bulan yang meliputi:
- Perkembangan fisik
- Perkembangan kemampuan berpikir
“Dengan mengetahui gambaran perkembangan fisik
dan berpikir, maka diharapkan, Ayah-Bunda dapat
memahami langkah-langkah yang dapat Ayah-Bunda
lakukan untuk meningkatkan perkembangan tersebut.
Selain itu Ayah-Bunda dapat mengetahui permas-
alahan-permasalahan dalam perkembangan apabila
Ananda belum menunjukkan tahapan perkembangan
di usianya”.
No Kegiatan Waktu
P PENGHUBUNG 5 menit
1 Fasilitator menggali pemahaman peserta tentang
perkembangan fisik dan berpikir anak usia 13--24
bulan dengan cara menanyakan kepada peserta:
“Ayah-Bunda, pada usia 13--24 bulan, Ananda meng-
alami perkembangan baik fisik maupun kemampuan
berpikirnya.”
a. Apa yang Ayah-Bunda ketahui tentang perkem-
bangan fisik Ananda yang berusia 13--24 bulan?
(Apabila iya, seperti apakah perkembangan fisik
Ananda usia 13--24 bulan)
4”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
63
No Kegiatan Waktu
b. Apa yang Ayah-Bunda ketahui tentang perkem-
bangan kemampuan berpikir Ananda yang ber-
usia 13--24 bulan? (Apabila iya, seperti apakah
perkembangan berpikir usia 13--24 bulan)
4”
2 Fasilitator menyimpulkan jawaban-jawaban pe-
serta.
“Ayah-Bunda, Ananda tumbuh dan berkembang baik
kemampuan fisik maupun kemampuan berpikirnya.
Sekarang, mari kita bahas bersama tentang perkem-
bangan fisik dan berpikir Ananda pada usia 13--24
bulan serta apa saja yang dapat Ayah-Bunda laku-
kan untuk mendukung tumbuh kembangnya sehingga
kelak Ananda akan menjadi generasi yang sehat dan
cerdas.”
1”
No Kegiatan Waktu
K KEGIATAN INTI 70 menit
Kegiatan I: Perkembangan Fisik 35”
1 - Fasilitator membagikan post it kepada setiap pe-
serta. (1’)
- Fasilitator meminta setiap peserta untuk men-
gidentifikasi perkembangan fisik ananda dengan
cara menuliskan apa saja bentuk perkembangan
fisik Ananda di usia 13--24 bulan. (4”)
10”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
64
No Kegiatan Waktu
“Ayah-Bunda, di post it yang sudah Ayah-Bunda
terima, silahkan Ayah-Bunda tuliskan jenis per-
kembangan fisik Ananda pada usia 13--24 bulan
yaitu yang berkaitan dengan kemampuan ananda
dalam menggunakan bagian-bagian tubuhnya.
Satu post it, hanya di tuliskan satu ide. Setelah
Ayah-Bunda menuliskan idenya, silahkan tempel-
kan ke kertas plano yang ada di depan”
- Fasilitator mengklasifikasikan setiap ide peserta
dan membacakan hasil klasifikasi tersebut (4)
“Ayah-Bunda, dari ide-ide yang telah Ayah-Bunda
tempelkan, saya kelompokkan ide-ide ini yaitu (di-
bacakan sesuai hasil klasifikasi/pengelompokan
ide)”
- Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi. (1’)
“Ayah-Bunda, dari ide-ide tadi, dapat kita ketahui
seperti apa gambaran perkembangan fisik yang
harapannya dapat Ananda capai.”
2 Fasilitator menjelaskan tentang tahap perkem-
bangan fisik anak usia 13 – 24 bulan. Fasilitator meng-
gunakan flip chart gambar anak merangkak – berjalan
dan menampilkan foto-foto lain tentang perkem-
bangan fisik anak usia 13--24 bulan agar peserta dapat
melihat secara nyata dan mudah memahami.
10”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
65
No Kegiatan Waktu
“Ananda mengalami berbagai tahapan perkem-
bangan, salah satunya dalam aspek fisiknya. Hal ini
berkaitan dengan berbagai kemampuan ananda dalam
menggunakan bagian-bagian tubuhnya misalnya kaki,
tangan dan anggota tubuh lainnya. Dalam kehidupan
sehari-hari, kemampuan ini dapat Ayah-Bunda amati
pada kegiatan-kegiatan yang sudah dapat dilakukan
ananda. Perkembangan fisik ananda yang berusia 13--
24 bulan bisa dilihat dari beberapa hal berikut:
- Ananda mampu merangkak dengan cepat hingga
berjalan dengan tegak tanpa bantuan di akhir usia
24 bulan.
- Ananda mampu melompat dari satu tempat ke
tempat lain, berlari tanpa jatuh serta berdiri se-
saat dengan satu kaki.
- Ketika mendekati usia 24 bulan, ananda sudah
mampu berjalan mundur.
- Ananda dapat naik turun tangga dan memanjat.
- Ananda senang mencoret-coret dan menggerak-
kan seluruh lengannya
- Ananda dapat mengambil dan menggerakkan
benda dimasing-masing tangan, termasuk mem-
balik halaman buku
- Ananda mampu menyuap makanannya sendiri
meski masih dengan pendampingan
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
66
No Kegiatan Waktu
- Ananda mampu menyusun tumpukan dua hingga
empat benda
- Ananda sudah dapat memberitahu jika akan
buang air, walau kadang masih mengompol.
“Ayah-Bunda, setelah kita mengetahui seperti apa
gambaran perkembangan fisik Ananda, Ayah-Bunda
bisa mengecek, apakah Ananda sudah menunjukkan
perkembangan seperti diatas.”
3 Fasilitator menjelaskan tentang langkah-langkah
yang dapat dilakukan untuk mendukung perkem-
bangan fisik anak usia 13--24 bulan dengan flip chart
gambar orang tua mengajarkan berjalan pada anak.
“Ayah-Bunda, tadi kita sudah membahas tentang
gambaran perkembangan fisik ananda. Kita berharap
dalam usia ini, ananda sudah dapat menunjukkan per-
kembangan tersebut. Ayah-Bunda dapat melakukan
berbagai upaya dalam mendukung ananda sehingga
bisa berkembang sesuai tahapannya:
- Apabila ananda belum mampu berjalan, Ayah-Bun-
da bisa menyediakan benda yang dapat di-
dorong-dorong (seperti kursi kecil, galon air, dsb),
untuk melatih kemampuan Ananda dalam berjalan.
- Agar Ananda mau bergerak, letakkan mainan ke-
sayangannya di tempat yang berbeda di suatu ru-
ang sehingga Ananda akan berusaha mengambil-
nya dengan merangkak atau berjalan.
15”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
67
No Kegiatan Waktu
- Upaya untuk mengasah panca inderanya, bisa
dikenalkan beragam benda dengan berbagai
permukaan (halus/ kasar) maupun suhu, seperti
kapas, es batu, gelas berisi air hangat, dan seba-
gainya.
- Melatih kemampuan keseimbangan dapat dilaku-
kan dengan membiarkan Ananda melakukan ak-
tivitas naik turun tangga/ bangku dengan peng-
awasan, sebaiknya dengan cara duduk terlebih
dahulu.
- Melatih kemampuan gerakannya, bisa Ayah-Bun-
da lakukan dengan membiarkan ananda men-
coret-coret menggunakan krayon di dinding yang
sudah dilapisi dengan kertas koran/karton. Ke-
giatan ini juga sekaligus mengenalkan beberapa
warna kepada Ananda.
KEGIATAN II
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR
38”
1 Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa ke-
lompok yang berisi 4--6 pesserta (disesuaikan jum-
lah peserta) dengan metode membentuk formasi
bangun datar atau dua dimensi.
“Ayah-Bunda, silahkan Ayah-Bunda berdiri. Kita akan
menyanyikan lagu daerah (pilih lagu daerah yang se-
suai) sambal bertepuk tangan. Ketika saya menyebut
nama bangun datar, maka Ayah-Bunda berhenti
10”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
68
No Kegiatan Waktu
menyanyi dan harus membentuk formasi sesuai ba-
ngun yang saya sebutkan. Misalnya, saya sebutkan
segilima, maka Ayah-Bunda mencari lima orang, lalu
membentuk formasi segilima. Setelah selesai maka
Ayah-Bunda, bernyanyi kembali, kemudian saya
akan sebutkan lagi nama-nama bangun datar dan
Ayah-Bunda membentuk formasinya. (3’)
“Ayah-Bunda, kita sudah bermain formasi 2 dimensi,
saya harap Ayah-Bunda tetap di formasinya karena
formasi tersebut akan menjadi satu kelompok dalam
diskusi kita kali ini.”
Fasilitator meminta setiap kelompok untuk mendi-
skusikan hal-hal apa saja yang telah dilakukan pe-
serta untuk mendukung perkembangan berpikir
Ananda dan menuliskannya di kertas plano. (6’)
“Ayah-Bunda, pada kesempatan ini kita akan mem-
pelajari bersama tentang perkembangan kemam-
puan berpikir ananda. Silahkan di tiap kelompok
didiskusikan tentang hal-hal apa saja yang telah
Ayah-Bunda lakukan dalam mendukung perkem-
bangan kemampuan berpikir Ananda. Kemampuan
berpikir berkaitan dengan apa saja yang diketahui
atau dipahami ananda. Hasil diskusi kelompok ditu-
angkan di kertas plano yang telah disediakan. Setelah
selesai, silahkan Ayah-Bunda tempelkan kertas plano
ke dinding terdekat”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
69
No Kegiatan Waktu
2 Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil di-
skusi (metode presentasi disesuaikan dengan jum-
lah kelompok dan peserta) (5’)
“Ayah-Bunda, sekarang mari kita paparkan hasil di-
skusi kelompoknya. Masing-masing kelompok me-
maparkan secara singkat”
Fasilitator menyimpulkan hasil presentasi dari se-
tiap kelompok. (1’)
“Ayah-Bunda, dari hasil diskusi tadi dalam kehidupan
sehari-hari sudah kita lakukan berbagai upaya un-
tuk mendukung perkembangan kemampuan berpikir
Ananda”
10”
3 Fasilitator menjelaskan tentang tahap perkembangan ke-
mampuan berpikir anak usia 13--24 bulan dengan meng-
gunakan flip chart gambar anak memiliki rasa ingin tahu
dengan mencoba-coba.
“Ayah-Bunda, pada usia 13--24 bulan, ananda sudah menun-
jukkan berbagai hal yang berkaitan dengan perkembangan
kemampuan berpikir. Ayah-Bunda, dapat mengamatinya
dari perilaku sehari-hari yang ditunjukkan ananda. Kemam-
puan berpikir ananda pada usia ini antara lain:
- Ananda sudah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan
senang “coba-coba”. Hal ini tampak dari segala sesuatu
yang ingin disentuh dan dirasakan.
13”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
70
No Kegiatan Waktu
- Ananda sulit melihat situasi dari sisi orang lain sehingga
sulit bagi Ananda untuk berbagi mainannya, dan seba-
gainya.
- Ananda mulai memahami hubungan sebab dan akibat,
konsep ruang dan waktu. Pemahaman hubungan sebab
akibat tampak dari kemampuannya memahami situasi,
seperti kucing akan mencakar kalau ditarik ekornya. Pe-
mahaman ananda akan konsep ruang dan waktu, dapat
dilihat dari mulai memahami bahwa mandi tempatnya
di kamar mandi, waktunya pagi dan sore hari, dan seba-
gainya
- Mendekati usia 24 bulan, ananda sudah dapat melaku-
kan permainan yang meniru kegiatan orang dewasa, se-
perti masak-masakan, dan sebagainya.
“Ayah-Bunda, dari materi yang telah kita pelajari tadi,
Ayah-Bunda bisa melihat gambaran perkembangan ke-
mampuan berpikir ananda yaitu apa saja yang sudah dikua-
sai maupun belum dikuasai ananda”
4 Fasilitator menjelaskan tentang langkah-langkah
yang dapat dilakukan untuk mendukung perkem-
bangan berpikir anak usia 13--24 bulan dengan
menggunakan flip chart gambar orang tua menga-
jarkan anak beragam beda dan mengurutkan main-
annya.
13”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
71
No Kegiatan Waktu
“Ayah-Bunda, setelah kita ketahui gambaran perkem-
bangan kemampuan berpikir Ananda, ada berbagai
hal yang dapat Ayah-Bunda lakukan dalam mendu-
kung perkembangan kemampuan berpikir Ananda se-
perti berikut ini:
- Ayah-Bunda dapat memberikan beragam benda
yang belum pernah diketahui anak, untuk ia kena-
li, seperti alat makannya (sendok, piring dan gelas
plastik, dsb), alat mandinya (gayung, dsb), men-
genalkan aneka bentuk, aneka rasa, dan lain-lain.
- Ajak anak untuk menyusun maupun mengurutkan
mainannya berdasarkan ukuran, warna, bentuk,
dan sebagainya untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalahnya.
- Mengajak ananda bermain peran, seperti ma-
sak-masakan, mobil-mobilan, dan sebagainya se-
hingga dapat mengembangkan imajinasinya.
No Kegiatan Waktu
R REFLEKSI 5 menit
1 Fasilitator melakukan evaluasi sejauhmana pema-
haman peserta dengan memberikan beberapa per-
tanyaan terkait perkembangan fisik dan kemampuan
berpikir Ananda yang menginjak usia 13--24 bulan.
3”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
72
No Kegiatan Waktu
“Ayah-Bunda, kita sudah membahas bersama, tentang
gambaran perkembangan fisik dan kemampuan ber-
pikir Ananda ketika usia 13--24 bulan dan upaya-up-
aya yang dapat dilakukan untuk mendukung perkem-
bangan tersebut. Saya ingin mengetahui, seperti apa
pemahaman Ayah-Bunda dari materi yang sudah kita
bahas bersama.
- “Ayah, Bunda dari materi yang telah kita bahas
tadi seperti apakah perkembangan fisik Ananda
ketika usia 13--24 bulan?” Untuk mendukung per-
kembangannya apa yang dapat Ayah-Bunda laku-
kan?”
- “Kalau sekarang, seperti apakah perkembangan
kemampuan berpikir Ananda ketika usia 13--24
bulan?” Untuk mendukung perkembangannya
apa yang dapat Ayah-Bunda lakukan?”
2 Fasilitator menyimpulkan materi yang telah dibahas
pada sesi ini
“Ayah-Bunda, materi yang kita bahas tadi sangatlah
menarik dan perlu menjadi perhatian Ayah-Bunda da-
lam mengasuh Ananda yang kini berusia 13--24 bulan.
Perkembangan fisik dan kemampuan berpikir ananda
pada usia 13--24 bulan telah kita ketahui gambaran-
nya. Dari gambaran tersebut, maka Ayah-Bunda bisa
mengecek seperti apa perkembangan ananda dan
2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
73
No Kegiatan Waktu
melakukan upaya-upaya dalam mendukung perkem-
bangan ananda sehingga ananda bisa berkembang
dengan sehat dan cerdas.”
No Kegiatan Waktu
P PENGUATAN MANDIRI DAN PENUTUPAN 2”1 Fasilitator mendorong peserta untuk membaca bah-
an-bahan bacaan lainnya
“Ayah, Bunda, tentu apa yang kita pelajari bersama
disini, masih perlu di perkuat dengan berbagai infor-
masi lainnya. Kami harapkan Ayah-Bunda bisa men-
cari informasi tentang pengasuhan anak dari berbagai
sumber yang ada maupun saling berdiskusi dengan
sesama orang tua. Sekian materi yang dapat saya
sampaikan, Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di
kesempatan lainnya.”
1”
2 Fasilitator memberikan contoh bahan-bahan bacaan
yang bisa menjadi referensi bagi Ayah-Bunda
1”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
74
PENGASUHAN PRAKTIS ANAK USIA 13--24 BULAN
(Perkembangan Kemampuan Bicara dan Sosial Emosional)
TUJUANSecara umum tujuan yang diharapkan dicapai dari materi ini adalah memahami perkembangan kemampuan bicara dan kemampuan sosial emosional anak usia 13--24 bulan sehingga orang tua bisa menerapkan pengasuhan yang te-pat bagi anak sesuai tahap perkembangannya.Secara lebih rinci indikator yang diharapkan dapat dicapai setelah mengikuti sesi ini adalah peserta mampu:1. Memahami perkembangan kemampuan bicara anak
usia 13--24 bulan;2. Memahami langkah-langkah yang dilakukan untuk
mendukung perkembangan kemampuan bicara anak usia 13--24 bulan;
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
75
PERTANYAAN KUNCIBeberapa pertanyaan kunci yang perlu mendapatkan ja-waban dari kegiatan dalam sesi ini antara lain:1. Bagaimanakah perkembangan kemampuan bicara
anak usia 13--24 bulan?2. Bagaimanakah langkah-langkah yang dilakukan orang
tua untuk mendukung perkembangan kemampuan bicara anak usia 13--24 bulan?
3. Bagaimanakah perkembangan kemampuan sosial emosional anak usia 13--24 bulan?
4. Bagaimanakah langkah-langkah yang dilakukan orang tua untuk mendukung perkembangan kemampuan sosial emosional anak usia 13--24 bulan?
3. Memahami perkembangan kemampuan sosial emo-sional anak usia 13--24 bulan;
4. Memahami langkah-langkah yang dilakukan untuk mendukung perkembangan kemampuan sosial emo-sional anak usia 13--24 bulan.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
76
SUMBER DAN BAHAN1. Buku Pengasuhan Praktis Anak Usia 13--24 Bulan;2. Daftar pertanyaan tentang Perkembangan Bicara dan
Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia 13--24 Bulan;3. ATK:
a. kertas putih polos/manila ukuran ±65 cm x 100 cmb. spidol, penac. kertas temple warna ukuran ±76 mm x 76 mmd. selotip (perekat kertas), lem, dan gunting
WAKTUWaktu yang disediakan untuk kegiatan ini adalah 90 menit. Rincian alokasi waktu dapat dilihat pada setiap tahapan pelaksanaan sesi.
METODEMetode yang digunakan pada sesi ini adalah:1. Diskusi;2. Meta plan;
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
77
3. Sosiodrama;4. Ceramah; dan5. Tanya Jawab.
RINGKASAN SESI
1 2
5
3
4
Pengantar
5 menit
Fasilitator menyampaikan latar berlakang, tujuan, langkah-
langkah, dan hasil yang diharapkan
dari sesi ini.
Penghubung
10 menit
Fasilitator menggali pemahaman
peserta dengan memberikan pertanyaan.
Kegiatan Inti
73 menit
Diskusi kelompok dan paparan
tentang perkembangan
bicara dan kemampuan sosial
emosional anak usia 13--24 bulan.
Refleksi
5 menit
Menilai sejauh mana kegiatan sesi
telah mencapai tujuan.
Penguatan Mandiri dan Penutup
2 menit
Membaca sumber lain yang berhubungan dengan
pendidikan keluarga.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
78
No Kegiatan Waktu
P PENGANTAR 5 menit
1 Fasilitator mengucapkan salam dan memperkenal-
kan diri
“Selamat pagi/siang/sore Ayah dan Bunda (sapaan
disesuaikan dengan kebiasaan setempat).”
“Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mengumpulkan kita
semua untuk bersama-sama belajar mengenai Per-
kembangan anak di 1.000 Hari Pertama Kehidupan
yang pada kesempatan ini kita akan bahas untuk usia
13--24 bulan.”
“Perkenalkan, saya…..(nama fasilitator)”
“Selama satu setengah jam ini, saya akan bersama
Ayah-Bunda belajar tentang bagaimana perkem-
bangan kemampuan bicara dan sosial emosional sang
buah hati di usia 13--24 bulan”
1’
2 Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan ener-
gizer (penyegaran)
- Fasilitator membagikan selembar kertas
- “Ayah dan Bunda di kertas yang sudah dibagikan,
silahkan Ayah dan Bunda bekerja sama meng-
gambar sebuah hati lalu diwarnai.”
2’
TATAP MUKA VI PELATIHAN 1.000 HPK
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
79
No Kegiatan Waktu
- “Ayah dan Bunda di gambar hati yang telah di-
buat, silahkan Ayah dan Bunda melubangi gambar
tersebut dengan spidol yang dipakai untuk meng-
gambar.”
- Jika peserta tidak datang bersama dengan pa-
sangannya, maka energizer bisa dilakukan dengan
peserta lain yang ada di sebelahnya.
- Sisa waktu dapat digunakan untuk merefleksikan
perasaan peserta selama kegiatan dilakukan.
- Fasilitator menyampaikan pelajaran dari kegiatan
tersebut. Menggambar dan mewarnai gambar
hati bersama-sama merupakan salah satu bentuk
penerapan dari nilai kerjasama. Selanjutnya, gam-
bar hati diumpamakan seperti hati ananda dan
melubangi gambar tersebut diumpamakan seolah
tindakan menyakiti hati ananda. Jika hati sudah
dilubangi, maka lubang tersebut tidak bisa dikem-
balikan utuh kembali.
3 Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan,
dan hasil yang diharapkan dari kegiatan sesi ini
“Ayah dan Bunda, masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK) merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
manusia. Pada masa inilah kualitas tumbuh kembang
seorang anak dimulai.”
“Masa 1.000 HPK diartikan 280 hari janin dalam kan-
dungan, dan 720 hari usia anak (0--24 bulan).”
2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
80
No Kegiatan Waktu
“Ayah dan Bunda memiliki peran penting untuk mem-
berikan perawatan dan pengasuhan yang berkualitas
sesuai dengan tahap perkembangan anak. Terutama
di masa 1.000 HPK, karena penelitian mengatakan, se-
lama masa tersebut sel-sel otak anak sedang sangat
pesat untuk dapat saling terhubung. Kemampuan
menghubung sel-sel otak ini menentukan kemampuan
dan kecerdasan anak.”
“Memasuki usia 13--24 bulan, kemampuan bicara dan
sosial emosionalnya berkembang pesat. Ananda mu-
lai banyak bergerak dan menunjukkan rasa ingin tahu
yang tinggi. Hal ini memang tidak jarang membuat
Ayah-Bunda kesal. Tapi yakinlah Ayah-Bunda, bahwa
perilaku ini merupakan bekal untuk mencapai ke-
mandirian di kehidupan yang akan datang.”
Tujuan dari sesi ini adalah agar Ayah dan Bunda
mengetahui
- tahap perkembangan kemampuan bicara dan so-
sial emosional sang buah hati di usia 13--24 bulan
- hal yang sebaiknya dilakukan dan dihindari terkait
dengan perkembangan kemampuan bicara dan
sosial emosionalnya
- hal penting dalam perkembangan anak usia 13--24
bulan
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
81
No Kegiatan Waktu
“Diharapkan, setelah mengikuti sesi ini, Ayah-Bunda
dapat memiliki wawasan yang cukup untuk membe-
rikan pengasuhan yang terbaik sehingga dapat ber-
dampak positif bagi perkembangan anak kelak.”
No Kegiatan Waktu
P PENGHUBUNG 5 menit
1 Fasilitator menggali pemahaman peserta tentang
perkembangan bicara dan sosial emosional anak
usia 13--24 bulan, dengan cara memberikan bebe-
rapa pertanyaan.
“Ayah-Bunda, pada usia 13--24 bulan, Ananda meng-
alami perkembangan baik bicara maupun kemampuan
sosial emosionalnya.”
a. Apa yang Ayah-Bunda ketahui tentang perkem-
bangan bicara Ananda yang berusia 13--24 bulan?
(Apabila iya, seperti apakah perkembangan bic-
ara Ananda usia 13--24 bulan)
b. Apa yang Ayah-Bunda ketahui tentang perkem-
bangan kemampuan sosial emosional Ananda
yang berusia 13--24 bulan? (Apabila iya, seperti
apakah perkembangan kemampuan social emo-
sional usia 13--24 bulan)
3”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
82
No Kegiatan Waktu
2 Fasilitator menyimpulkan jawaban peserta
“Ayah-Bunda, Ananda tumbuh dan berkembang baik
kemampuan bicara maupun kemampuan social emo-
sionalnya. Sekarang, mari kita bahas bersama tentang
perkembangan bicara dan sosial emosional Anan-
da pada usia 13--24 bulan serta apa saja yang dapat
Ayah-Bunda lakukan untuk mendukung tumbuh kem-
bangnya sehingga kelak Ananda akan menjadi gene-
rasi yang cerdas dan berkarakter.”
2”
No Kegiatan Waktu
K KEGIATAN INTI 73 menit
Kegiatan I : Kemampuan Bicara 36”
1 - Fasilitator membagikan post it kepada setiap pe-
serta. (1’)
- Fasilitator meminta setiap peserta untuk men-
gidentifikasi perkembangan bicara ananda de-
ngan cara menuliskan apa saja bentuk kemam-
puan bicara yang sudah dapat ditunjukkan Anan-
da di usia 13--24 bulan. (4”)
“Ayah-Bunda, di post it yang sudah Ayah-Bunda terima,
silahkan Ayah-Bunda tuliskan apa saja perkembangan
bicara Ananda pada usia 13--24 bulan yaitu yang ber-
kaitan dengan kemampuan ananda dalam mengucap-
kan sesuatu dan memahami perkataan orang lain.
10”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
83
No Kegiatan Waktu
Satu post it, hanya di tuliskan satu ide. Setelah
Ayah-Bunda menuliskan idenya, silahkan tempelkan
ke kertas plano yang ada di depan”
- Fasilitator mengklasifikasikan setiap ide peserta
dan membacakan hasil klasifikasi tersebut (4)
“Ayah-Bunda, dari ide-ide yang telah Ayah-Bunda
tempelkan, saya kelompokkan ide-ide ini yaitu (diba-
cakan sesuai hasil klasifikasi/pengelompokan ide)”
- Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi. (1’)
“Ayah-Bunda, dari ide-ide tadi, dapat kita ketahui se-
perti apa gambaran perkembangan bicara yang hara-
pannya dapat Ananda mampu lakukan.”
2 Fasilitator berperan sebagai narasumber dan mem-
berikan presentasi tentang tahap perkembangan
bicara anak usia 13 – 24 bulan dengan flip chart gam-
bar anak mengucapkan kata di depan orang tua nya.
“Ayah-Bunda, ananda mengalami tahapan perkem-
bangan salah satunya kemampuan berbicara. Kemam-
puan ini berkaitan dengan kemampuan ananda dalam
menggunakan suara sehingga bisa mengucapkan ka-
ta-kata dan kemampuan dalam memahami maksud per-
kataan orang lain. Sekarang kita akan membahas ber-
sama tentang gambaran perkembangan bicara ananda
yang saat ini berusia 13--24 bulan. Coba kita amati, apa-
kah ananda sudah menunjukkan hal-hal berikut ini?
10”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
84
No Kegiatan Waktu
- Menggunakan satu kata untuk menyampaikan ke-
seluruhan keinginannya, misalnya : menggunakan
kata “aku” untuk menggambarkan keinginan un-
tuk minta kue lagi. Lama-kelamaan mengucapkan
dua kata untuk Ibu menyatakan pemikiran yang
lengkap, misal : “Kue lagi”, dsb
- Mengucapkan kata-kata yang sebagian dapat
dimengerti, meski belum jelas. Misalnya : “num”
yang berarti meminta minum, “mam” yang berarti
makan, dsb.
- Menunjukkan benda yang dikenalnya ketika ditanya.
- Mengenal setidaknya tiga bagian tubuhnya.
- Mampu menjawab pertanyaan sederhana dengan
“ya” atau “tidak” dan gerakan kepala yang sesuai.
- Mampu menggunakan 50 sampai 300 kata yang
berbeda saat mendekati usia 24 bulan.
- Sering bertanya, “itu apa? Ini apa?”
“Ayah-Bunda, setelah kita mengetahui seperti apa
gambaran perkembangan bicara Ananda, Ayah-Bun-
da bisa mengecek, apakah Ananda sudah menunjuk-
kan perkembangan seperti diatas.”
2 Fasilitator menjelaskan tentang upaya untuk men-
dukung perkembangan bicara dengan mengguna-
kan flip chart gambar orang tua mengajarkan anak
berbicara
16”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
85
No Kegiatan Waktu
“Ayah-Bunda, kita sudah mengetahui gambaran per-
kembangan bicara ananda. Harapannya ananda sudah
mampu menunjukkan kemampuan tersebut. Supaya
perkembangan kemampuan bicara anak usia 13--24
bulan semakin baik, ada beberapa hal sederhana yang
dapat Ayah-Bunda lakukan bersama ananda di rumah,
diantaranya :
- Apabila ananda mengoceh dan mengucapkan
kata yang belum sempuna, Ayah-Bunda dapat
menanggapi dengan istilah yang benar (misal:
“bukan mimik” → “tetapi minum”, “bukan mamam
→ “tetapi makan”), sehingga perkembangan kosa
katanya kian kaya. Ayah dan Bunda dapat melihat
ekspresi wajah dan mulut ananda saat berbicara.
- Menunjukkan pada anak benda-benda di se ke-
liling nya sambil menyebutkan namanya, kemudi-
an Ayah dan Bunda dapat meminta ananda me-
nirukan (tanpa memaksa)
- Membacakan cerita pada ananda secara rutin.
- Ajaklah ananda bercermin, dan meminta ananda
untuk menunjukkan bagian-bagian dari wajahnya
seperti mata, alis, hidung, bibir, dan sebagainya.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
86
No Kegiatan Waktu
KEGIATAN II : KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL 37”
1 - Fasilitator mengajak peserta untuk bermain sosio
drama
- Fasilitator mengajak 2 peserta maju ke depan kelas
- Seorang peserta berperan menjadi anak, dan se-
orang lainnya menjadi orang tua
- Si anak bertingkah seperti anak tantrum yang
mengamuk kepada orang tua karena keinginan-
nya tidak terpenuhi
- Sang orang tua berusaha menenangkan si anak
- Setelah selesai memperagakan kedua tokoh ter-
sebut, fasilitator memberikan nilai/pelajaran yang
terkandung dari adegan tersebut yang dikaitkan
dengan perkembangan sosial emosional anak usia
13 – 24 bulan. Anak usia 13 – 24 bulan tidak jarang
mengamuk saat keinginannya tidak dituruti. Te-
tap sabar dalam menghadapi anak yang sedang
mengamuk. Berikan pelukan dan ajak anak bicara
setelah mengamuknya reda. Sama seperti orang
dewasa, anak-anak juga ingin diperlakukan lem-
but, bukan malah dibentak ketika mengamuk
7”
2 Fasilitator menjelaskan tentang tahap perkem-
bangan sosial emosional anak usia 13--24 bulan
dengan flip chart gambar anak bermain dengan
teman-temannya
15”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
87
No Kegiatan Waktu
“Ayah-Bunda, pada usia 13--24 bulan, ananda sudah
menunjukkan berbagai hal yang berkaitan dengan
perkembangan kemampuan sosial emosional. Ke-
mampuan sosial emosional merupakan kemampuan
ananda dalam menjalin hubungan dengan orang lain
dan mengenali perasaannya. Ayah-Bunda, dapat
mengamatinya dari perilaku sehari-hari yang ditunjuk-
kan ananda. Perkembangan sosial emosional ananda
pada usia ini antara lain:
- Ananda sudah tidak terlalu khawatir lagi dengan
orang yang baru dijumpainya.
- Ananda akan senang bermain sendiri dalam waktu
singkat. Kalaupun bermain dengan teman, biasa-
nya bermain masing-masing.
- Mulai menirukan tingkah laku orang dewasa,
misalnya cara bicara, cara marah, dan sebagainya.
- Sering menentang dan marah bila harus berpa-
kaian, makan, mandi, dsb. Ia ingin melakukan se-
gala sesuatu tanpa dibantu.
- Kadang menangis meronta apabila ada hal yang
tidak diinginkan atau bila kelelahan.
- Masih sulit untuk menunggu dan sering tidak sabar.
- Sulit berbagi mainan miliknya dengan anak lain.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
88
No Kegiatan Waktu
3 Fasilitator menjelaskan tentang upaya yang dapat
dilakukan orang tua dalam mendukung perkem-
bangan sosial emosional anak
“Ayah-Bunda, setelah kita ketahui gambaran perkem-
bangan kemampuan berpikir Ananda, ada berbagai
hal yang dapat Ayah-Bunda lakukan dalam mendu-
kung perkembangan kemampuan berpikir Ananda.
Hal yang bisa dilakukan dalam mendukung perkem-
bangan sosial emosional ananda, misalnya:
- Kenalkan anak pada orang-orang di luar Ayah-
Bunda-nya serta ajarkan hal-hal yang perlu dila-
kukan ketika bertemu orang baru, seperti ucapkan
salam, jabat tangan, dan sebagainya
- Membacakan anak cerita, kemudian hubungkan
apa yang Ayah-Bunda baca dengan pengalaman
sehari-hari, misalnya: ”Anak kecil di cerita ini se-
nang ketika bertemu dengan teman papanya, ka-
lau kamu bertemu dengan teman papa, apa yang
kamu lakukan?”, dsb
- Ayah-Bunda dapat mengumpulkan gambar wajah
dengan berbagai ekspresi, lalu mengenalkannya
pada ananda berbagai ekspresi yang ada, seperti
marah, sedih, gembira, dsb, sehingga anak belajar
bahwa emosi tidak hanya marah dan senang.
15”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
89
No Kegiatan Waktu
- Melibatkan ananda dalam pemenuhan kebutuhan-
nya sendiri, seperti memilih pakaian, menyiapkan
makan, membersihkan tangan, dsb.
- Menerjemahkan perasaan ananda kedalam ka-
ta-kata agar ia belajar memahami emosinya.
Misalnya: “Bunda tahu kamu marah ya karena
Bunda tidak izinkan makan permen, kita ganti
makan kue ini saja ya.”
No Kegiatan Waktu
R REFLEKSI 5 menit
1 Fasilitator melakukan evaluasi sejauhmana pema-
haman peserta dengan memberikan beberapa per-
tanyaan terkait perkembangan bicara dan social
emosional Ananda yang menginjak usia 13--24 bu-
lan.
Ayah-Bunda, kita sudah membahas bersama, tentang
gambaran perkembangan bicara dan kemampuan
social emosional Ananda ketika usia 13--24 bulan dan
upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung
perkembangan tersebut. Saya ingin mengetahui, se-
perti apa pemahaman Ayah-Bunda dari materi yang
sudah kita bahas bersama.
3”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
90
No Kegiatan Waktu
- “Ayah, Bunda dari materi yang telah kita bahas
tadi seperti apakah perkembangan bicara Ananda
ketika usia 13 – 24 bulan?” Untuk mendukung per-
kembangannya apa yang dapat Ayah-Bunda laku-
kan?”
- “Kalau sekarang, seperti apakah perkembangan
kemampuan social emosional Ananda ketika usia
13--24 bulan?” Untuk mendukung perkembang-
annya apa yang dapat Ayah-Bunda lakukan?”
2 Fasilitator menyimpulkan materi yang telah dibahas
pada sesi ini
“Ayah-Bunda, materi yang kita bahas tadi sangat pen-
ting dan perlu menjadi perhatian Ayah-Bunda dalam
mengasuh Ananda yang kini berusia 13--24 bulan. Per-
kembangan bicara dan kemampuan sosial emosional
ananda pada usia 13--24 bulan telah kita ketahui gam-
barannya. Dari gambaran tersebut, maka Ayah-Bun-
da bisa mengecek seperti apa perkembangan ananda
dan melakukan upaya-upaya dalam mendukung per-
kembangan ananda sehingga ananda bisa berkem-
bang dengan cerdas dan berkarakter.”
1”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
91
No Kegiatan Waktu
P PENGUATAN MANDIRI DAN PENUTUP 2”
1 Fasilitator mendorong peserta untuk membaca bah-
an-bahan bacaan lainnya
“Ayah, Bunda, tentu apa yang kita pelajari bersama
disini, masih perlu di perkuat dengan berbagai infor-
masi lainnya. Kami harapkan Ayah-Bunda bisa men-
cari informasi tentang pengasuhan anak dari berbagai
sumber yang ada maupun saling berdiskusi dengan
sesama orang tua. Sekian materi yang dapat saya
sampaikan, Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di
kesempatan lainnya.”
1”
2 Fasilitator memberikan contoh bahan-bahan bacaan
yang bisa menjadi referensi bagi Ayah-Bunda
1”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
92
KIAT MEMERAH DAN MENYIMPAN ASI
TUJUANTujuan dari sesi ini adalah peserta memahami asupan gizi dan aktivitas yang dibutuhkan oleh ibu menyusui, cara-cara memerah dan menyimpan ASI yang tepat, serta cara penyajian ASI perah pada bayi. Pengetahuan dan keteram-pilan tersebut penting diterapkan oleh ibu menyusui agar ASI yang melimpah ketika bayi masih belum banyak me-nyusu bisa diperah dan disimpan untuk diberikan pada bayi di kemudian hari, meski ibu bekerja.
Secara lebih rinci indikator yang diharapkan dapat dicapai setelah mengikuti sesi ini adalah peserta mampu:1. Memahami gizi yang dibutuhkan selama ibu menyu-
sui;
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
93
PERTANYAAN KUNCIBeberapa pertanyaan kunci yang perlu mendapatkan ja-waban dari kegiatan dalam sesi ini antara lain:1. Apa saja nutrisi yang dibutuhkan ibu saat menyusui?2. Aktivitas apa saja yang diperlukan ketika ibu menyu-
sui?3. Bagaimana cara memerah, menyimpan dan menyajik-
an ASI kepada bayi?
2. Memahami aktivitas yang diperlukan ibu menyusui;3. Memahami cara-cara memerah ASI yang tepat;4. Memahami cara-cara menyimpan ASI;5. Memahami cara menyajikan ASI perah pada bayi
SUMBER DAN BAHAN1. Daftar pertanyaan tentang Kiat Memerah dan Me-
nyimpan ASI2. ATK: kertas plano, spidol, pena, kertas catatan, penem-
pel kertas, lem, dan gunting
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
94
WAKTUWaktu yang disediakan untuk kegiatan ini adalah 90 menit. Rincian alokasi waktu dapat dilihat pada setiap tahapan pelaksanaan sesi.
METODEMetode yang digunakan pada sesi ini adalah:1. Diskusi;2. Meta Plan;3. Ceramah; dan4. Tanya Jawab
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
95
RINGKASAN SESI
1 2
5
3
4
Pengantar
5 menit
Fasilitator memperkenalkan
diri, menyampaikan latar berlakang, tujuan, langkah-
langkah, dan hasil yang diharapkan
Penghubung
10 menit
Fasilitator menggali pemahaman
peserta dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan seputar ibu menyusui.
Kegiatan Inti
73 menit
Diskusi tentang pemberian ASI
pada bayi
Paparan tentang cara memerah
dan menyimpan ASI, serta cara
penyajiannya pada bayi
Refleksi
5 menit
Menilai sejauh mana kegiatan sesi
telah mencapai tujuan.
Penguatan Mandiri dan Penutup
2 menit
Membaca sumber lain yang berhubungan memerah,
menyimpan dan memberikan ASI perah pada bayi
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
96
No Kegiatan Waktu
P PENGANTAR 5 menit
1 Fasilitator mengucapkan salam dan memperkenal-
kan diri;
Selamat pagi/siang/sore Ayah dan Bunda (sesuaikan
dengan kebiasaan setempat).
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Tu-
han Yang Maha Esa, yang telah mengumpulkan kita
semua untuk bersama-sama belajar mengenai Me-
nyambut Lahirnya Buah Hati.
Perkenalkan, saya…..(nama fasilitator)
Selama satu sesi ini, saya akan bersama Ayah-Bunda
belajar mengenai cara memerah dan menyimpan ASI
yang tepat.
1’
2 Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan ener-
gizer (penyegaran);
Ayah dan Bunda diminta untuk saling menatap selama
30 detik, dan diminta untuk merasakan kedekatan di-
antara keduanya. Jika peserta tidak datang bersama
dengan pasangannya, maka energizer bisa dilakukan
dengan saling menatap temannya, sembari tersenyum
Sisa waktu dapat digunakan untuk merefleksikan pe-
rasaan peserta selama kegiatan dilakukan.
2’
TATAP MUKA VII PELATIHAN 1.000 HPK
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
97
No Kegiatan Waktu
Fasilitator menyampaikan pelajaran dari kegiatan ter-
sebut. Saling menatap dengan kasih sayang merupa-
kan salah satu bentuk perhatian kepada pasangan.
Utamanya ketika ibu sedang menjalankan program
ASI Ekslusif, ayah harus ekstra perhatian, banyak
mendengar apa yang menyenangkan dan tidak me-
nyenangkan selama ibu menyusui. Dikarenakan bila
ibu merasa stress atau tidak nyaman maka ASI yang
keluar dari payudara akan semakin sedikit. Apalagi
bila ibu merasa bahagia dan nyaman dilingkungannya
akan memperlancar ASI untuk sang buah hati. Ayah
juga dapat menanyakan apa yang dapat dilakukan
supaya ibu lebih nyaman, dan lain-lain.
3 Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan,
dan hasil yang diharapkan dari kegiatan sesi ini;
Ayah dan Bunda, masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK) merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
manusia. Pada masa inilah kualitas tumbuh kembang
seorang anak dimulai.
Masa 1.000 HPK diartikan 280 hari janin dalam kan-
dungan, dan 720 hari usia anak (0--24 bulan).
2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
98
No Kegiatan Waktu
Ayah dan Bunda memiliki peran penting untuk mem-
berikan perawatan dan pengasuhan yang berkualitas
sesuai dengan tahap perkembangan anak. Terutama
di masa 1.000 HPK, karena penelitian mengatakan, se-
lama masa tersebut sel-sel otak anak sedang sangat
pesat untuk dapat saling terhubung. Kemampuan
menghubungkan sel-sel otak ini menentukan kemam-
puan dan kecerdasan anak.
Perawatan, terkait dengan pemberian perhatian ter-
hadap pertumbuhan fisik, serta kemampuan gerak
janin sesuai usia. Sedangkan perkembangan, terkait
peningkatan kemampuan janin seperti menendang,
reflex menghisap, dll. Orang tua penting mengeta-
huinya, sehingga diharapkan dapat memberikan stim-
ulasi sesuai usia janin.
Tujuan dari sesi ini adalah agar Ayah dan Bunda men-
getahui
- gizi yang dibutuhkan selama menyusui.
- aktivitas apa saja yang diperlukan menyusui.
- cara–cara memerah ASI yang tepat.
- cara–cara menyimpan ASI
- cara menyajikan ASI perah kepada buah hati
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
99
No Kegiatan Waktu
Diharapkan, setelah mengikuti sesi ini, Ayah-Bunda
dapat:
- Memahami materi yang disampaikan, sehingga
baik Bunda maupun Ayah secara mental dan fisik
siap menjalani tahapan pertama dan kedua ke-
hamilan
- Memahami materi yang disampaikan, sehingga
dapat memerah ASI dan menyimpat ASI secara
tepat dan menyajikan ASI perah kepada bayi.
No Kegiatan Waktu
P PENGHUBUNG 5 menit
1 Fasilitator menggali pengetahuan peserta tentang
cara memerah ASI dan menyimpan ASI serta men-
yajikan ASI kepada bayi, dengan mengajukan salah
satu pertanyaan ini.
a. Apa saja gizi yang dibutuhkan ibu menyusui?
b. Bagaimana cara memerah dan menyimpan ASI?
c. Bagaimana cara menyajikan ASI kepada bayi?
Jika peserta aktif menjawab pertanyaan tersebut, fasi-
litator dapat melanjutkan ke tahap “Kegiatan Inti”.
Jika tidak ada peserta yang menjawab, silahkan ma-
suk ke langkah ke-2 untuk memancing keterlibatan
peserta.
2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
100
No Kegiatan Waktu
2 Fasilitator meminta peserta untuk menuliskan ja-
waban salah satu pertanyaan pada lembar kertas
(metaplan). Beri kesempatan peserta menulis sambil
berkeliling. Tandai bila ada jawaban yang menarik.
Ayah-Bunda, silahkan tulis jawaban Anda dalam lem-
baran kertas. Satu kertas, berisi satu ide/satu kalimat/
satu kata.
2”
Fasilitator meminta peserta menempelkan lembaran
jawaban di dinding. Bacakan 1 – 5 jawaban peserta
yang relevan dan paling menarik.
Terima kasih Ayah-Bunda, telah menuliskan jawaban-
nya pada lembaran kertas. Saya sudah membaca se-
bagian dan melihat ada beberapa jawaban yang me-
narik. Saya bacakan ya
No Kegiatan Waktu
K KEGIATAN INTI 70 menit
1 Fasilitator membagi peserta menjadi 6 – 8 kelompok.
Jelaskan pada kelompok bahwa tugas mereka adalah
menjelaskan 1 topik kepada orangtua lain mengguna-
kan alat peraga tertentu.
Pilihan topik:
1. Gizi dan aktivitas ibu menyusui
2. Cara memerah ASI
3. Cara menyimpan dan menyajikan ASI
1”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
101
No Kegiatan Waktu
Bagi secara acak sehingga setiap topik dibahas oleh
minimal 2 kelompok.
Pilihan alat peraga (Bila ingin sederhana, silahkan pa-
kai satu saja)
1. Poster. Buat poster dengan gambar ilustrasi yang
menarik mengenai topik yang akan dijelaskan
2. Lagu. Ubah lirik lagu populer agar sesuai dengan
materi dari topik yang akan dijelaskan
Beri kesempatan pada kelompok untuk menentukan
alat peraga yang akan digunakan.
Ketentuan
1. Durasi persiapan: 20 menit. Durasi penampilan;
maksimal 3 menit/kelompok sehingga durasi
maksimal penampilan semua kelompok adalah 3
menit x 8 kelompok, yaitu 24 menit
2. Fasilitator akan berperan sebagai staf ahli dan me-
nempati meja khusus staf ahli di pojok ruangan.
3. Setiap kelompok wajib bertanya tentang topik ke-
pada staf ahli selama masa persiapan, minimal 1
kali, maksimal 3 kali
4. Setiap anggota kelompok aktif diskusi dan terlibat
dalam penampilan
Catatan peran fasilitator sebagai staf ahli
1. Arahkan pertanyaan kelompok tertuju pada topik,
bukan pertanyaan tentang teknis penampilan
44”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
102
No Kegiatan Waktu
2. Jawab pertanyaan kelompok dengan mengacu
pada buku bacaan
3. Catat pertanyaan kelompok. Bila ada pertanyaan
yang jawabannya penting untuk semua kelompok,
paparkan jawabannya di sesi kelas.
Catatan peran fasilitator ketika kelompok melakukan
penampilan
1. Simak penampilkan kelompok secara seksama
2. Minta semua peserta mengapresiasi penampilan
kelompok
3. Beri masukan atau koreksi terhadap paparan ke-
lompok
2 Fasilitator berperan sebagai narasumber yang men-
jelaskan cara memerah ASI yang benar
Cara memerah ASI (flip chart: gambar memerah ASI)
Ayah-Bunda, untuk memastikan apakah cara Bunda
memerah ASI dan menyimpan ASI sudah benar atau
belum, maka harus memperhatikan materi ini ya!
1. Bersihkan tangan Bunda sebelum memerah ASI
dengan tangan. Tangan yang bersih akan mengu-
rangi kontaminasi bakteri atau kuman ke ASI se-
cara langsung. Bunda juga bisa melakukan kebia-
saan ini sebagai cara mencegah diare pada bayi.
2. Siapkan beberapa perlengkapan sebelum meme-
rah ASI seperti botol ASI dan penampung khusus
untuk ASI.
10”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
103
No Kegiatan Waktu
3. Usap lembut bagian payudara dengan gerakan
melingkar dari bagian atas,bawah dan samping
dengan pusat pada bagian puting.
4. Jangan menekan berlebihan pada payudara ka-
rena bisa menyebabkan rasa sakit
5. Tempatkan empat jari pada bagian bawah payuda-
ra, dan ibu jari dibagian atas payudara.
6. Temukan kelenjar susu dengan sentuhan yang
lembut lalu mulai menekan pelan dari atas ke ba-
wah dan bawah ke atas. Jika digambarkan maka
gerakan jari Bunda akan membentuk huruf C.
7. Ketika Bunda sudah menemukan kelenjar susu,
maka Bunda bisa menemukan susu akan keluar
dari bagian puting
8. Gunakan dua sisi payudara untuk memerah ASI
dengan tangan secara bergantian.
9. Ketika ASI sudah akan berhenti keluar, maka ja-
ngan memaksa untuk memerah lagi. Segera ber-
henti dan usap lembut semua bagian payudara
Bunda
Ayah-Bunda, inilah gambar bagaimana cara memerah
ASI. Ada yang akan menyampaikan sesuatu sebagai
kesan dari gambar ini?
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
104
No Kegiatan Waktu
3 Fasilitator berperan sebagai narasumber memberi-
kan penguatan dengan menjelaskan penyimpanan
ASI secara tepat
Cara meyimpan ASI
(flip chart: gambar botol ASI beling/plastik tahan
panas dan kulkas)
a. Tempat menyimpan ASI
Ayah-Bunda, Tempat yang baik untuk menyimpan ASI
adalah tempat berbahan beling atau plastik dengan
tutup yang kedap udara. Misalnya, botol susu ditu-
tup rapat, atau kantong khusus untuk ASI. Perlu diin-
gat oleh Ayah-Bunda, Jangan gunakan kantong yang
bukan khusus untuk ASI, karena dapat pecah ketika
dibekukan di dalam freezer.
b. Membersihkan tempat menyimpan ASI
Bersihkan botol atau wadah dengan air hangat dan
sabun. Kemudian bilas sampai bersih dengan air ha-
ngat atau disterilisasi dengan merebusnya seperti hal-
nya mempersiapkan botol susu biasa. Lalu biarkan ke-
ring secara alami.
Bunda perlu berhati-hati pada saat merebus tempat
berbahan plastik, karena hanya plastik berlabel BPA-
free yang aman bila terkena panas.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
105
No Kegiatan Waktu
3 c. Cara menyimpan ASI
- Segera dinginkan ASI dalam waktu kurang
dari 1 jam setelah dipompa dari payudara.
- Berilah label tanggal dan jam penyimpanan
supaya mudah diingat.
- Cara menyimpan ASI yang baik adalah de-
ngan membaginya dalam jumlah sedikit-se-
dikit, karena susu yang tidak habis akan dib-
uang dan tidak baik bila disimpan kembali.
- Jangan mencampur ASI baru dengan ASI
yang sudah didinginkan sebelumnya.
- Jangan mengisi ASI terlalu penuh pada tem-
patnya, sisakan ruang kosong sekitar 2,5 cm
dari atas.
d. Suhu dan waktu penyimpanan
Pada dasarnya dengan cara menyimpan ASI yang te-
pat, ASI dapat tahan selama 6-8 jam bila suhu ruangan
kurang dari 25°C. Bila kurang dari suhu tersebut, ASI
harus disimpan di dalam kulkas atau freezer.
Untuk ibu bekerja di kantor, ASI dapat dipompa pada
pagi hari lalu di simpan di dalam kulkas untuk ke-
butuhan selama bayi ditinggal bekerja. Bila di simpan
pada kulkas bersuhu 4°C, ASI dapat disimpan maksi-
mum 5 hari.
10”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
106
No Kegiatan Waktu
e. Menyajikan ASI yang sudah disimpan
Setelah dikeluarkan dari kulkas, cara paling tepat me-
manaskannya adalah dengan merendam botol atau
tempat penyimpanan di dalam mangkuk berisi air
panas.
Bila ASI tersebut tidak habis dalam sekali pakai, ja-
ngan digunakan kembali setelah 24 jam. Jangan me-
manaskan ASI dengan microwave.
f. ASI yang beku dari freezer dapat dicairkan de-
ngan cara :
- Menaruhnya di dalam kulkas selama 4 jam. Atau,
dengan cara ini : sirami tempat penyimpanan (ma-
sih dalam kondisi tertutup rapat) dengan air di-
ngin mengalir dari kran.
- Ketika ASI mulai mencair, gunakan air hangat dari
kran sampai seluruhnya mencair. Jangan mencair-
kan ASI beku dengan cara mendiamkannya pada
suhu ruangan.
- Setelah ASI cair, rendam botol atau tempat pe-
nyimpanan di dalam mangkok atau wadah yang
diisi air panas
2 Fasilitator mempersilahkan peserta jika ada perta-
nyaan. Jika tidak ada pertanyaan, maka fasilitator
bisa melanjutkan ke tahap refleksi
5
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
107
No Kegiatan Waktu
R REFLEKSI DAN PENUTUPAN 10 menit
1 Fasilitator melakukan refleksi untuk membantu pe-
serta mengenali kemajuan belajar yang telah berha-
sil dicapai.
Ayah-Bunda, saya ingin melihat, sejauhmana
Ayah-Bunda memahami materi yang telah disampai-
kan.
Untuk itu, saya mohon Ayah-Bunda untuk berdiri.
Ayah-Bunda yang telah memahami materi ini se-
penuhnya, mohon berdiri di sebelah kanan saya.
Ayah-Bunda yang memahami sekira 50%, silakan
berdiri di depan saya (tengah ruangan). Sementara
Ayah-Bunda yang merasa tidak memahami lebih dari
50% materi, silakan berdiri di sebelah kiri saya.
Nah, sekarang telah terbentuk tapal kuda. Saya akan
bertanya secara acak kepada masing-masing yang
memahami sepenuhnya, separoh dan kurang dari
separoh materi.
Apa hal baru yang anda pelajari dari sesi ini?
Apa 1 pelajaran paling penting yang Anda dapatkan
dari sesi ini?
Apa hal kecil yang ingin Anda praktikkan terkait pela-
jaran dari sesi ini?
3”
2 Fasilitator mengulas jawaban peserta 2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
108
No Kegiatan Waktu
P PENGUATAN MANDIRI
1 Fasilitator mendorong peserta untuk menjelas-
kan pelajaran dari sesi ini pada orangtua lain yang
sekiranya membutuhkan. Bila masih kurang jelas, pe-
lajari bahan-bahan bacaan, video dan sumber bela-
jar lainnya. Peserta diajak berkunjung ke PAUD yang
mempunyai bahan bacaan.
2 Fasilitator menghimbau peserta untuk aktif bertanya
pada saudara, teman, tetangga yang telah berpeng-
alaman, atau tenaga medis untuk memperkaya pen-
getahuan cara memerah ASI dan menyimpan ASI se-
cara tepat, serta apa yang harus Ayah-Bunda lakukan
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
109
MEMPERSIAPKAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU
(MPASI)
TUJUANSecara umum tujuan yang diharapkan dicapai dari ma-teri ini adalah memahami tujuan pemberian MPASI, per-syaratan MPASI dan pemberian MPASI pada bayi usia 6--24 bulan sehingga orang tua bisa mempersiapkan MPASI yang tepat bagi anak sesuai tumbuhkembangnya. Secara lebih rinci indikator yang diharapkan dapat dicapai setelah mengikuti sesi ini adalah peserta mampu:1. Memahami tujuan pemberian MPASI;2. Memahami persyaratan MPASI3. Memahami pemberian MPASI pada anak 6--24 bulan
yang baik dan benar;4. Memahami hal-hal penting dalam pemberian MPASI.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
110
PERTANYAAN KUNCIBeberapa pertanyaan kunci yang perlu mendapatkan ja-waban dari kegiatan dalam sesi ini antara lain:1. Apakah MPASI itu?2. Apakah tujuan pemberian MPASI?3. Bagaimanakah pemberian MPASI yang baik dan benar
pada usia 6--24 bulan?4. Apa sajakah hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pemberian MPASI?
SUMBER DAN BAHAN1. www.halobunda.com;2. Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping
Air Susu Ibu (MPASI) Lokal Tahun 2006;3. Cegah Stunting, itu Penting, Kementerian Kesehatan
RI;4. Daftar Pertanyaan Tentang MPASI;5. ATK: kertas plano, spidol, pena, post-it berwarna, ker-
tas catatan, penempel kertas, lem, dan gunting.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
111
METODEMetode yang digunakan pada sesi ini adalah:1. Diskusi;2. Meta Plan;3. Ceramah; dan4. Tanya Jawab.
WAKTUWaktu yang disediakan untuk kegiatan ini adalah 90 menit.
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
112
RINGKASAN SESI
1 2
5
3
4
Pengantar
5 menit
Fasilitator menyampaikan latar berlakang, tujuan, langkah-
langkah, dan hasil yang diharapkan
dari sesi ini.
Penghubung
10 menit
Fasilitator menggali pemahaman
peserta dengan memberikan pertanyaan.
Kegiatan Inti
73 menit
Penjelasan tentang tujuan MPASI, persyaratan
MPASI, hal yang harus diperhatikan dalam MPASI dan Pemberian MPASI
yang baik dan benar
Praktik Memasak
Refleksi
5 menit
Menilai sejauh mana kegiatan sesi
telah mencapai tujuan.
Penguatan Mandiri dan Penutup
2 menit
Membaca sumber lain yang berhubungan dengan MPASI
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
113
No Kegiatan Waktu
P PENGANTAR 5 menit
1 Fasilitator mengucapkan salam dan memperkenal-
kan diri;
Selamat pagi/siang/sore Ayah dan Bunda (sapaan dis-
esuaikan dengan kebiasaan setempat).
“Ayah dan Bunda, bahagia sekali saya bisa berjumpa
lagi dengan Ayah-Bunda, untuk kembali bersama-sama
mempelajari tentang pendidikan keluarga di 1.000 Hari
Pertama Kehidupan, yang kita ketahui sangat berperan
penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.”
“Ayah dan Bunda, selama satu setengah jam ini, kita
akan belajar bersama tentang aspek gizi yang kita
ketahui memiliki peran penting dalam mendukung
tumbuh kembang ananda. Bagi bayi usia 0--6 bulan
ASI sudah cukup, namun pada usia 6--24 bulan bayi
memerlukan makanan tambahan yaitu Makanan Pen-
damping Air Susu Ibu (MPASI).”
1’
2 Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan ener-
gizer (penyegaran);
Fasilitator mengajak peserta untuk berdiri dan mela-
kukan energizer tepuk tomatnya.
- “Ayah-Bunda, saya akan membacakan sebuah cerita.
Apabila saya mengatakan tomat, maka Ayah-Bunda
harus bertepuk tangan sebanyak dua kali.”
2’
TATAP MUKA VIII PELATIHAN 1.000 HPK
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
114
No Kegiatan Waktu
“Pada hari minggu pagi Ani diminta ibunya per-
gi ke pasar untuk berbelanja. Ibunya berkata “Ani
tolong beli daging ayam, wortel, jagung, bawang
dan tomat”. Ketika ani berjalan menuju ke pasar,
ia bertemu dengan Tommy. Ani menyapa Tommy
“hai Tom, mau kemana?” Tommy menjawab “mau
nganter ibuku ke pasar membeli kacang hijau,
tahu, buncis dan alpukat, terus kamu mau kemana
ni?”, Ani menjawab “mau ke pasar juga”, Tommy
bertanya lagi “mau belanja apa ni?”, Ani men-
jawab “mau beli ayam, wortel, jagung, bawang
dan tomat”. Ani berpamitan ke Tommy “aku dulu-
an ya Tom”. Akhirnya mereka pun berpisah.
Sesampai di pasar Ani mendatangi tukang sayur
yang memiliki tompel di pipinya, “Pak berapa
harga tomat satu kilo?” tanya Ani. Tukang sayur
itu menjawab “tomat yang mana dik? Tomat me-
rah atau tomat hijau?”. “tomat yang merah pak!”
seru Ani, “oh itu siy 3000 rupiah per kilo. Jadi mau
berapa kilo tomatnya dik?” kata tukang sayur. “Ya
udah saya beli satu kilo aja deh pak tomatnya”.
Setelah membeli semua belanjaannya, Ani pun
pulang. Sesampai di rumah, Ani diminta untuk
membuat jus tomat untuk adiknya yang bernama
Thomas. Karena Ani sangat menyayangi Thomas,
Ani pun membuatkan jus tomat.”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
115
No Kegiatan Waktu
- “Baik, Ayah-Bunda, dari cerita tadi kita dapat
ketahui beberapa jenis bahan makanan yang da-
lam sehari-hari mudah kita dapatkan di pasar. Dari
bahan-bahan di sekitar kita, kita dapat memi-
lih bahan makanan yang tepat sebagai makanan
pendamping ASI”
3 Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan,
dan hasil yang diharapkan dari kegiatan sesi ini;
- “Ayah dan Bunda, bayi usia 0 – 24 bulan merupa-
kan masa penting dalam pertumbuhan dan per-
kembangan anak. Oleh karena itu, kita perlu me-
mastikan asupan gizi anak bisa tercukupi.”
- “Tujuan dari pertemuan sesi kita kali ini adalah un-
tuk mempelajari bersama MPASI yang meliputi:
- Tujuan MPASI
- Persyaratan MPASI
- Hal penting yang harus diperhatikan dalam
MPASI
- Pemberian MPASI yang tepat bagi anak
- Praktik menyiapkan MPASI
- “Dengan mengetahui gambaran MPASI, kami
harapkan Ayah-Bunda dapat memberikan MPASI
yang tepat bagi ananda dalam mendukung ASI
dan mendorong aspek perkembangannya”.
2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
116
No Kegiatan Waktu
P PENGHUBUNG 5 menit
1 Fasilitator menggali pemahaman peserta tentang
MPASI dengan cara menanyakan kepada peserta:
“Ayah-Bunda, pada usia bayi, makanan pendamping
ASI sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
gizi bayi.”
a. Apa yang Ayah-Bunda ketahui tentang MPASI?
(Apabila iya, pada usia berapakah diberikan)
b. Apa yang Ayah-Bunda ketahui jenis bahan ma-
kanan sebagai MPASI? (Apabila iya, apa saja hal-
hal penting yang harus diperhatikan dalam pem-
beriannya kepada bayi)
4”
2 Fasilitator menyimpulkan jawaban-jawaban pe-
serta.
“Ayah-Bunda, MPASI sangat penting bagi pertum-
buhan dan perkembangan ananda sehingga kita harus
mengetahui seperti apa gambaran MPASI yang baik
bagi bayi agar tidak berdampak negatif bagi bayi.”
1”
No Kegiatan Waktu
K KEGIATAN INTI 70 menit
Kegiatan I: PENJELASAN MPASI 23”
1 - Fasilitator membagikan post it kepada setiap pe-
serta. (1’)
7”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
117
No Kegiatan Waktu
- Fasilitator meminta setiap peserta untuk menu-
liskan apa saja jenis bahan makanan yang baik un-
tuk bayi. (2”)
“Ayah-Bunda, di post it yang sudah Ayah-Bunda
terima, silahkan Ayah-Bunda tuliskan jenis bahan
makanan yang baik sebagai makanan pendukung
ASI. Satu post it, hanya di tuliskan satu ide. Se-
telah Ayah-Bunda menuliskan idenya, silahkan
tempelkan ke kertas plano yang ada di depan”
- Fasilitator mengklasifikasikan setiap ide peserta
dan membacakan hasil klasifikasi tersebut (3)
“Ayah-Bunda, dari ide-ide yang telah Ayah-Bunda
tempelkan, saya kelompokkan ide-ide ini yaitu (di-
bacakan sesuai hasil klasifikasi)”
- Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi. (1’)
“Ayah-Bunda, dari ide-ide tadi, dapat kita ketahui
berbagai bahan makanan yang tepat diberikan
untuk bayi sehingga kita jangan sampai salah pilih
dalam memberikannya untuk ananda.”
2 Fasilitator menjelaskan tentang MPASI dengan
menggunakan flipchart gambar Ibu menyuapi bayi.
“Ayah-Bunda, pada usia 0-6 bulan bulan pertama ASI
merupakan makanan terbaik bagi bayi, namun setelah
usia tersebut bayi mulai membutuhkan makanan tam-
bahan. Pada usia 6--24 bulan, ASI tetap merupakan
makanan penting sampai bayi berusia 2 tahun dan
7”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
118
No Kegiatan Waktu
terus diberikan kepada bayi, siang maupun malam se-
lain MPASI. Pada usia 6--12 bulan, selalu berikan ASI
terlebih dahulu sebelum diberi MPASI.
Tujuan pemberian MPASI adalah:
a) memberikan zat gizi yang cukup bagi kebutuhan
bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang
optimal;
b) mendidik bayi memiliki kebiasaan makan yang
baik;
c) menambah energi dan zat gizi yang diperlukan
bayi karena ASI tidak dapat memenuhi kebutuhan
bayi terus menerus.
“Ayah-Bunda, persyaratan pemberian MPASI adalah
pada saat bayi berusia 6 bulan. MPASI bersifat padat
gizi, kandungan serat kasar dan bahan lain yang susah
dicerna seminimal mungkin. Bayi sudah siap mene-
rima makanan padat ketika bayi sudah mampu mem-
pertahankan kepalanya untuk tegak tanpa disangga,
menghilangkan reflek menulur dan bayi sudah menun-
jukkan ketertarikan pada makanan dengan cara mem-
buka mulut. Ayah, Bunda pemberian MPASI akan be-
risiko ketika terlalu dini karena pencernaan bayi belum
siap dan mengurangi konsumsi ASI.”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
119
No Kegiatan Waktu
3 Fasilitator menjelaskan tentang pemberian MPASI
yang baik dan benar dan hal-hal penting yang harus
diperhatikan dengan menggunakan flipchart gam-
bar pemberian MPASI usia 6--8 bulan, 9--11 bulan
dan 12-24 bulan.
“Ayah-Bunda, sesuai tahap perkembangan ananda,
jenis dan cara pemberian MPASI juga disesuaikan de-
ngan tahapan tersebut:
- Makanan bayi usia 6--8 bulan
- Makanan bayi usia 9--11 bulan
- Makanan bayi usia 12--24 bulan
Ayah, Bunda ada 7 hal penting yang harus diperhati-
kan ketika akan memberikan MPASI yaitu:
- Usia
- Frekuensi
- Jumlah kalori
- Tekstur makanan
- Variasi
- Aktif responsive
- Higienis
10”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
120
No Kegiatan Waktu
K KEGIATAN INTI 50 menit
KEGIATAN II: PRAKTIK MEMASAK 50”
1 - Fasilitator membagi menjadi beberapa kelompok
(disesuaikan dengan jumlah peserta) yang berang-
gotakan 4 orang. (40’)
“Ayah-Bunda, di masing-masing kelompok su-
dah tersedia bahan-bahan makanan. Silahkan
Ayah-Bunda pilih, bahan makanan tersebut lalu
buatlah MPASI yang tepat dan baik untuk bayi usia
6--12 bulan”
- Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil
MPASI yang sudah dibuat (metode presentasi dise-
suaikan dengan jumlah kelompok dan peserta) (9’)
“Ayah-Bunda, sekarang mari kita paparkan ha-
sil dari MPASI yang sudah Ayah-Bunda buat.
Ayah-Bunda dapat menceritakan bagaimana pem-
buatannya serta kandungan gizinya. Masing-ma-
sing kelompok memaparkan secara singkat”
- Fasilitator menyimpulkan hasil presentasi dari se-
tiap kelompok. (1’)
“Ayah-Bunda, dari praktik membuat MPASI ter-
nyata ada banyak hal yang harus kita perhatikan
dalam mempersiapkan MPASI. Kita harus bisa me-
milih bahan makanan yang tepat, cara membuat
yang baik, higienis dan lain-lain”
50”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
121
No Kegiatan Waktu
R REFLEKSI DAN PENUTUPAN 5 menit
1 Fasilitator melakukan evaluasi sejauhmana pema-
haman peserta dengan memberikan beberapa per-
tanyaan terkait MPASI.
“Ayah-Bunda, kita sudah praktik bersama memper-
siapkan MPASI. Saya ingin mengetahui, seperti apa
pemahaman Ayah-Bunda dari materi yang sudah kita
bahas bersama.”
“Ayah, Bunda dari materi yang telah kita bahas tadi,
kenapa kita harus memberikan MPASI?” Hal-hal apa
saja yang harus kita perhatikan dalam memberikan
MPASI?”
3”
2 Fasilitator menyimpulkan materi yang telah dibahas
pada sesi ini
“Ayah-Bunda, memasuki usia 6 bulan, bayi perlu men-
dapatkan makanan pendamping ASI. Bahan-bahan
untuk MPASI mudah kita dapatkan di sekitar kita.
Pemberian MPASI secara tepat dapat mendukung
tumbuh kembang ananda.”
2”
Modul Pengasuhan1.000 Hari Pertama Kehidupan
122
No Kegiatan Waktu
P PENGUATAN MANDIRI 2 menit
1 Fasilitator mendorong peserta untuk membaca bah-
an-bahan bacaan lainnya
“Ayah, Bunda, tentu apa yang kita pelajari bersama di-
sini, masih perlu di perkuat dengan berbagai informasi
lainnya. Kami harapkan Ayah-Bunda bisa mencari in-
formasi tentang MPASI dari berbagai sumber yang
ada maupun saling berdiskusi dengan sesama orang
tua. Sekian materi yang dapat saya sampaikan, Se-
moga bermanfaat dan sampai jumpa di kesempatan
lainnya.”
1”
2 Fasilitator memberikan contoh bahan-bahan bacaan
yang bisa menjadi referensi bagi Ayah-Bunda
1”