1
Pengukuran
Variabel,
Definisi
Operasional
Dan
Skala
Minggu-5
Metode
Penelitian
By :
Ai Lili Yuliati, Dra, MM
Further Information :
Mobile : 08122035131
08112345541
www.themegallery.com
Definisi Operasional: Dimensi Dan Elemen. Contoh Mengoperasionalkan Konsep (Variabel)
menjadi Dimensi, Elemen, Alat Ukur. Pengertian Skala. Empat tipe Skala (Scale). Contoh penggunaan Skala Nominal, Ordinal,
Interval dan Rasio. Sifat Masing-masing Skala.
Topik Bahasan
3
1
PENGAMATANMengidentifikasi
minat bidang penelitian yang luas
2
PENGUMPULAN DATA AWAL
Wawancara,Survey literatur
4KERANGKA
TEORITIS
Mengidentifikasi dan menguraikan variabel dengan
jelas
3
DEFINISI MASALAH
Menentukan masalah penelitian
5
PENYUSUNAN HIPOTESIS
9
Penulisan laporan
10
Presentasi laporan
11
Pengambilan keputusan Manajerial
8DEDUKSIHipotesis
diterima ?Pertanyaan
penelitian terjawab ?
7
PENGUMPULAN, ANALISI, DAN
INTERPRESTASI DATA
6
DESAIN PENELITIAN
ILMIAH
YaTidak
Proses Penelitian
4
PER
NYA
TAA
NM
ASA
LAH
Tujuan Studi
Jenis investigasi
TingkatIntervensi
Peneliti
KonteksStudi
Pengukuran dan Ukuran
Unit Analisis(Populasi yang
diteliti)
DesainSampel
HorizonWaktu
MetodePengumpulan
Data
1. Feel forData
2. Goodnessof Data
3. PengujianHipotesis
• Eksplorasi• Deskriptif• Pengujian
Hipotesis• Analisis
study Kasus
Membuktikan:• Hubungan
Kausal• Korelasional• Perbedaan
kelompok, Peringkat, dsb.
Minimal: Mempelajari
peristiwasebagaimana
adanya.Manipulasi dan/atau kontrol dan/
atau simulasi
• Direncanakan• Tidak
Direncanakan
•Individu•Pasangan•Kelompok•Organisasi•Mesin•Dsb.
•Probabilitas/•Non Probabilitas
•Ukuran Sampel (n)
• Satu kali(one-shot) atau Lintas Bagian(cross-sectional)
• Longitudinal)
•DefinisiOperasional
•Item (ukuran)•Skala•Kategori•Sandi
•Pengamatan•Wawancara•Kuesioner•Pengukuran
fisik
RINCIAN STUDI PENGUKURAN
ANALISADATA
Bentuk Desain Penelitian (Rancangan Penelitian)
5
• Rumusan Masalah• Desain Penelitian
• MemilihTeknik Pengukuran(measurement)
• Mendesain InstrumenPenelitian
Teknik Pengukuran : Aturan dan prosedur yang digunakan untuk menjembatani antara apa yang ada di dunia konsep dengan apa yang ada di dunia nyata
Misalnya :Jika peneliti ingin mengukur kepuasan kerja karyawan Perumka, teknik pengukuran akan berusaha meyakinkan bahwa tingkat kepuasan kerja benar-benar dapat diukur dengan skala pengukuran tertentu.
6
Tujuan Pengukuran
Untuk menterjemahkn karakteristik data empiris ke dalam bentuk yang dapat dianalisis
oleh peneliti
Titik fokus pengukuran adalah pemberian “angka” terhadap data empiris berdasarkan kejadian empiris berdasarkan sejumlah aturan/prosedur tertentu yang disebut “proses pengukuran”.
Proses pengukuran berkaitan dengan desain instrumen (kuesioner).
7
Proses Pengukuran
Mengisolasi kejadian empiris
Mengembangkan konsepkepentingan (concept of interest).
Mendefinisikan secara konstitutifdan operasional.
Mengembangkan skala
pengukuran.
Mengevalusai skala berdasarkanreliabilitas dan validitasnya.
Penggunaan skala.
kejadian empiris dirangkum dalam bentukkonsep/konstruksi yang berkaitan denganmasalah penelitian.
definisi konstitutif, mendefinisikan konsepdengan konsep lain sehingga melandasikonsep kepentinganDefinisi operasional, merinci aturanpemetaan dan alat dimana variabel akandiukur dalam kenyataan.
Pemberian angka berdasarkan dengan sifat-sifat kejadian yang ingin diukur
8
Tiga Komponen Yang Dibutuhkan DalamSetiap Pengukuran (1)
• Kejadian empiris.(sejumlah ciri-ciri dari objek, individu atau kelompok yang dapat diamati).
Contoh : Bila peneliti ingin meneliti hubungan antara jenis kelamin administrator dan kepuasan kerja bawahan-bawahannya, maka langkah pertama adalahharus mengidentifikasi unit analisis, yaituobyek, individu atau kelompok (konsep) yang akan diamati. unit analisis adalah individu administrator dan bawahannya. ciri-ciri (konsep) yang menjadi pusat perhatian yaitu jenis kelamin
administrator dan tingkat kepuasan kerja bawahannya.
• Penggunaan angka untuk menggambarkan kejadian tersebut.(“angka” adalah numerik atau simbol-simbol lain yang digunakn untukmengidentifikasi. Tujuan pemberian angka untuk memberi arti bagi ciri-ciriyang menjadi pusat perhatian)
9
Tiga Komponen Yang Dibutuhkan DalamSetiap Pengukuran (2)
• Sejumlah aturan pemetaan.(pernyataan yang menjelaskan arti angka terhadap kejadian empiris).
Contoh : Jenis kelamin administrator memberikan angka 1 bila pria, danangka 2 bila wanita.
Kepuasan kerja bawahan, -2 bila sangat tidak puas, -1 bila tidak puas, 0 bila netral, 1 bila puas, dan 2 bila sangat puas
www.themegallery.com
• Mengoperasionalkan, atau secara operasional mendefinisikan sebuah konsep (Variabel) untuk membuatnya bisa diukur.
• Dilakukan dengan melihat pada dimensi perilaku,aspek, atau sifat yang ditunjukkan oleh konsep.
• Selanjutnya diterjemahkan ke dalam elemen yang dapat diamati dan diukur sehingga menghasilkan suatu indeks pengukuran konsep.
Definisi Operasional:Dimensi Dan Elemen
11
Dimensi/karakteristik utama( perilaku, aspek, sifat)
Konsep/variabel
Elemen/unsur-unsur
Alat Ukur (pernyataan/pertanyaan)
Skala pengukuran(Nominal, Ordinal, Interval, Rasio)
Proses Operasional Variabel
www.themegallery.com
ContohMengoperasionalkan Konsep Motivasi
Pencapaian Menjadi Dimensi
Karakteristik khusus dari Motivasi Pencapaian ditunjukkan oleh hal-hal sebagai berikut (disebut sebagai Dimensi atau Dimension) :
1. Mereka akan digerakkan oleh pekerjaan; yaitu bekerja hampir sepanjang waktu untuk memperoleh kepuasan “mencapai dan menyelesaikan”.
2. Banyak dari mereka pada umumnya tidak memiliki hasrat untuk bersantai dan mengarahkan perhatiannya pada aktivitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Konsep Motivasi
Pencapaian Menjadi Dimensi
3. Karena mereka selalu ingin mencpai dan menyelesaikan, mereka akan lebih memilih untuk bekerja sendiri dibanding dengan orang lain.
4. Dengan pikiran dan hati yang tertuju pada prestasi dan pencapaian, mereka akan lebih menyuki pekerjaan menantang dibanding yang mudah. Tetapi, mereka tidak mau mengambil pekerjan yang terlalu menantang karena harapan kemungkinan prestasi, dan pencapaian dalam pekerjan semacam itu rendah.
www.themegallery.com
ContohMengoperasionalkan Konsep Motivasi
Pencapaian Menjadi Dimensi
5. Mereka selalu ingin mengetahui bagaimana kemajuan mereka dalam pekerjaan, yaitu, suka menerima umpan balik yang langsung dari atasan, kolega, dan pada waktu tertentu bahkan dari bawahan, untuk mengetahui bagaimana kemajuan mereka.
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Dimensi Motivasi
Pencapaian Menjadi Elemen
Dimensi 1 : Perilku seseorang yang digerakkan oleh pekerjaan.
Elemen :a. Terus menerus bekerja.b. Sangat enggan untuk tidak bekerja karena alasan
apapun.c. Bertekun mesti gagal.
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Dimensi Motivasi
Pencapaian Menjadi Elemen
Dimensi 2 :Ketidak inginan untuk bersantai.
Elemen :a. Memikirkan pekerjaan bahkan saat berada di rumah.b. Tidak memiliki hobi.
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Dimensi Motivasi
Pencapaian Menjadi Elemen
Dimensi 3 : Tidak sabar dengan ketidak efektifan.
Elemen :a. Memarahi orang bahkan untuk kesalahan kecil.b. Tidak senang bekerja dengan orang yang lamban atau
tidak efisien.
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Dimensi Motivasi
Pencapaian Menjadi Elemen
Dimensi 4 : Mencari tantangan yang moderat.
Elemen :a. Memilih pekerjaan yang menantang dibanding dengan
yang rutin.b. Memilih pekerjaan yang moderat dibanding dengan
yang tidak terjangkau.
www.themegallery.com
ContohMengoperasionalkan Dimensi Motivasi
Pencapaian Menjadi Elemen
Dimensi 5 : Butuh Umpan Balik.
Elemen :a. Meminta umpan balik mengenai bagaimana pekerjaan
telah dilakukan.b. Tidak sabar menunggu umpan balik.
www.themegallery.com
Contoh : Konsep (K) Dimensi (D) dan Elemen (E) dari Motivasi Pencapaian
Motivasi Pencapaian
Digerakan oleh Kerja
Tidak dapat rilekTidak sabar
dengan ketidakefektifan
Mencari tantangan moderat
Butuh Umpan Balik
Terus menerus bekerja
Sangat enggan untuk tidak bekerja karena
alasan apapun
Bertekun meski gagal
Memarahi orang bahkan untuk keslahan kecil
Tidak senang bekerja dengan orang yang lamban atau tidak
efisien
Memilih pekerjaan yang menantang dibanding yang
rutin
Memilih tantangan yang moderat
dibanding yang tidak terjangkau
Meminta umpan balik mengenai
bagaimana pekerjaan telah
dilakukanTidak sabar
menunggu umpan balik yang segera
MemikirkanPekerjaan bahkan saat di
rumahTidak memiliki hobi
D
EE
E
E
E
EE
EE
D DD D
E
E
K
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi
Pencapaian Menjadi Alat Ukur (pertanyaan)
• Elemen a, (Dimensi 1) : Terus menerus bekerja
Alat Ukur :Menurut anda sampai tingkat apa memaksakan diri sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu ?
• Elemen b, (Dimensi 1) : Sangat enggan untuk tidakbekerja karena alasan apapun.
Alat Ukur :Seberapa sering anda mengabaikan hal-hal pribadi karena asyik dengan pekerjaan ?
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi
Pencapaian Menjadi Alat Ukur (pertanyaan)
• Elemen c, (Dimensi 1) : Bertekun mesti gagal.
Alat Ukur :Seberapa sulit bagi anda untuk terus melakukan pekerjaan ketika menghadapi kegagalan pada awalnya atau hasil yang mengecewakan ?
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi
Pencapaian Menjadi Alat Ukur
• Elemen a, (Dimensi 2) : Memikirkan pekerjaan bahkan saat berada di rumah.
Alat Ukur :Seberapa sering anda memikirkan pekerjaan ketika berada di rumah ?
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi
Pencapaian Menjadi Alat Ukur
• Elemen b, (Dimensi 2) : Tidak memiliki hobi.
Alat Ukur :• Seberapa jauh anda menikmati hobi ? • Seberapa kecewa anda jika gagal mencapai tujuan
pribadi ? • Seberapa banyak anda berkonsentrasi untuk
mencapai tujuan ?
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi
Pencapaian Menjadi Alat Ukur
• Elemen a, (Dimensi 3) : Memarahi orang bahkan untuk kesalahan kecil.
Alat Ukur :Seberapa terganggu anda ketika berbuat kesalahan ?
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi
Pencapaian Menjadi Alat Ukur
• Elemen b, (Dimensi 3) : Tidak senang bekerja dengan orang yang lamban atau tidak efisien.
Alat Ukur :• Seberapa ingin anda memilih bekerja dengan seorang
kolega yang ramah tapi tidak kompeten, dibanding seseorang yang sulit namun kompeten ?
• Seberapa ingin anda bekerja sendirian dibanding bekerja dengan orang lain ?
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi
Pencapaian Menjadi Alat Ukur (pertanyaan)
• Elemen a, (Dimensi 4) : Memilih pekerjaan yang menantang dibanding denganyang rutin.
Alat Ukur :Seberapa ingin anda memilih pekerjaan yang sulit namun menantang dibanding pekerjaan yang mudah dan rutin ?
• Elemen b, (Dimensi 4) : Memilih pekerjaan yang moderat dibanding dengan yang tidak terjangkau.
Alat Ukur :Seberapa ingin anda memilih tugas yang sangat sulit dibanding pekerjaan yang cukup menantang ?
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi
Pencapaian Menjadi Alat Ukur
• Elemen a, (Dimensi 5) : Meminta umpan balik mengenaibagaimana pekerjaan telah dilakukan.
Alat Ukur :• Selama 3 bulan terakhir, seberapa sering Anda mencari umpan
balik dari atasan mengenai seberapa baik kinerja Anda ? • Seberapa sering Anda berusaha memperoleh umpan balik
mengenai kinerja dari rekan kerja dalam 3 bulan terakhir ? • Seberapa sering dalam 3 bulan terakhir anda menguji dengan
bawahan bahwa apa yang anda lakukan adalah tidak sebanding dengan kinerja mereka yang efisien ?
www.themegallery.com
Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi
Pencapaian Menjadi Alat Ukur
• Elemen b, (Dimensi 5) : Tidak sabar menunggu umpan balik.
Alat Ukur :Seberapa jauh rasa prustasi anda jika orang lain tidak memberi umpan balik mengenai kemajuan anda ?
Konsep(Variabel)
Dimensi Elemen(Indikator)
Pertanyaan(Alat ukur)
MotivasiPencapaian
1. Digerakkan oleh Kerja
a. Terus menerus bekerja
b. Sangat enggan untuk tidak bekerja karena alasan apapun
• Menurut anda sampai tingkat apa mendesak dirisendiri untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu ?
• Seberapa sering anda mengabaikan hal-hal pribadi karena asik dengan pekerjaan ?
Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel)
Konsep(Variabel)
Dimensi Elemen (Indikator)
Pertanyaan(Alat ukur)
c. Bertekun mesti gagal
• Seberapa sulit bagi anda untuk terus melakukan pekerjaan ketika menghadapi kegagalan pada awalnya atau hasil yang mengecewakan ?
Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel)Contoh Operasionalisasi Konsep
(Variabel)
Konsep(Variabel)
Dimensi Elemen (Indikator)
Pertanyaan(Alat ukur)
2. Tidak dapat Rileks
a. Memikirkan pekerjaan bahkan saat di rumah
b. Tidak memiliki hobi
• Seberapa sering anda memikirkan pekerjaan ketika berada di rumah ?
• Seberapa jauh anda menikmati hobi ?
• Seberapa kecewa anda jika gagal mencapai tujuan pribadi ?
• Seberapa banyak anda berkonsentrasi untuk mencapai tujuan ?
Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel)
Konsep(Variabel)
Dimensi Elemen (Indikator)
Pertanyaan(Alat ukiur)
3. Tidak sabar dengan ketidakefektifan
a. Memarahi orang bahkan untuk kesalahan kecil
b. Tidak senang bekerja dengan orang yang lamban atau tidak efisien
• Seberapa terganggu anda ketika berbuat kesalahan ?
• Seberapa ingin anda memilih bekerja dengan seorang kolega yang ramah tapi tidak kompeten, dibanding seseorang yang sulit namun kompeten ?
• Seberapa ingin anda bekerja sendirian dibanding bekerja dengan orang lain ?
Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel)
Konsep(Variabel)
Dimensi Elemen (Indikator)
Pertanyaan(Alat ukur)
4. Mencari Tantangan moderat
a. Memilih pekerjaan yang menantang dibanding yang rutin
b. Memilih tantangan yang moderat dibanding yang tidak terjangkau
• Seberapa ingin anda memilih pekerjaan yang sulit namun menantang dibanding pekerjaan yang mudah dan rutin ?
• Seberapa ingin anda memilih tugas yang sangat sulit dibanding pekerjaan yang cukup menantang ?
Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel)
Konsep(Variabel)
Dimensi Elemen (Indikator)
Pertanyaan(Alat ukur)
5. Butuh umpan balik
a. Meminta umpan balik mengenai bagaimana pekerjaan telah dilakukan
• Selama 3 bulan terakhir, seberapa sering Anda mencari umpan balik dari atasan mengenai seberapa baik kinerja Anda ?
• Seberapa sering Anda berusaha memperoleh umpan balik mengenai kinerja dari rekan kerja dalam 3 bulan terakhir ?
Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel)
Konsep(Variabel)
Dimensi Elemen (Indikator)
Pertanyaan(Alat ukur)
• Seberapa sering dalam 3 bulan terakhir anda menguji dengan bawahan bahwa apa yang anda lakukan adalah tidak sebanding dengan kinerja mereka yang efisien ?
Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel)
Konsep(Variabel)
Dimensi Elemen (Indikator)
Pertanyaan(Alat ukur)
b. Tidak sabar menunggu umpan balik yang segera
• Seberapa jauh rasa prustasi anda jika orang lain tidak memberi umpan balik mengenai kemajuan anda ?
Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel)
www.themegallery.com
Apa Yang Disebut Skala (scale) ?
Skala (Scale),yaitu instrumen atau mekanisme untuk membedakan individu berkaitan dengan
variabel yang akan diteliti.
40
Empat Tipe Skala (Scale)
Skala Nominal (nominal scale) Skala Ordinal (ordinal scale) Skala Interval (interval scale) Skala Rasio (ratio scale)
41
Digunakan untuk :
• Menempatkan subjek pada kategori atau kelompok tertentu.
• Memperoleh data pribadi seperti gender atau departemen tempat seseorang bekerja, dimana pengelompokkan individu atau objek diperlukan.
• Memberikan suatu informasi yang bersifat dasar, kategorikal, dan mentah.
Contohnya :
Terkait dengan variabel gender, responden dibagi ke dalam dua kategori yaitu pria dan Wanita.
Skala Nominal (nominal scale)
www.themegallery.com
Contoh Skala Nominal
1. Jenis Kelamin Anda.____ Pria.____ Wanita.
2. Departemen Anda.____ Produksi.____ Penjualan.____ Akuntansi.____ Keuangan.____ Personalia.____ Litbang.____ Lainnya (sebutkan).
43
• Tidak hanya mengkategorikan variabel-variabel untuk menunjukkan perbedaan diantara berbagai kategori, tetapi juga mengurutkannya ke dalam beberapa cara.
• Digunakan untuk memeringkat preferensi atau kegunaan beragam jenis produk oleh konsumen dan untuk mengurutkan tingkatan individu, objek, atau peristiwa.
Contoh:
Dari terbaik sampai ke terburuk, dari pertama sampai terakhir dengan diberi nomor 1, 2 dan seterusnya.
Skala Ordinal (ordinal scale)
www.themegallery.com
Contoh Skala Ordinal
1. Urutkan komputer pribadi berikut ini terkait dengan penggunaannya di kantor Anda, berikan angka 1 untuk sistem yang paling banyak digunakan, 2 untuk terbanyak kedua, dan seterusnya. Bila suatu sistem sama sekali tidak digunakan, beri angka 0 pada kolom yang disediakan
___ Appel ___ Hawlett Packard ___ Compaq ___ IBM___ Comp USA ___ Packard Bell___ Del Computer ___ Sony___ Gateway ___ Toshiba
___ Lainnya sebutkan
www.themegallery.com
2. Urutkan kota-kota dibawah ini yang menurut Anda yang paling sesuai untuk pembukaan sebuah pabrik baru. Kota yang paling dianggap paling sesuai diberi angka 1, berikutnya 2, dan seterusnya
___ Cincinnati ___ Milwaukee ___ Detroit ___ Pittsburgh___ Des Moines ___ St. Louis___ Houston
Contoh Skala Ordinal
www.themegallery.com
3. Urutkan karakteristik dalam suatu pekerjaan berikut ini yangterkait dengan seberapa penting karakteristik tersebut bagianda. Anda harus mengurutkan item yang paling pentingsebagai 1, kedua terpenting sebagai 2, dan seterusnya hinggaanda selesai mengurutkan semuanya sebagai 1,2,3,4, atau 5
UrutanKarakteristik pekerjaan KepentinganPeluang yang disediakan oleh pekerjaan untuk :1. Berinteraksi dengan orang lain ___ 2. Menggunakan sejumlah keterampilan berbeda ___3. Menyelesaikan seluruh tugas dari awal sampai akhir ___4. Melayani orang lain ___5. Bekerja secara bebas ___
Contoh Skala OrdinalContoh Skala Ordinal
47
• Tidak hanya mengelompokkan individu menurut kategori tertentu dan menentukan urutan kelompok, namun juga dapat mengukur besaran perbedaan preferensi antar individu.
• Digunakan jika respons untuk beragam item yang mengukur suatu variabel bisa dihasilkan dengan skala lima poin (tujuh poin atau lainnya), yang kemudian dapat diterapkan pada seluruh item.
Contoh :
• Lebih penting memiliki beragam keterampilan dalam pekerjaan dibanding menyelesaikan sebuah tugas dari awal sampai akhir
• Lebih penting melayani orang dibanding bekerja secara independen dalam pekerjaan
Skala Interval (interval scale)
Sangat Tidak SangatTidak Tidak setuju Berpendapat Setuju setujuSetuju
1 2 3 4 5
Peluang berikut yang diberikan oleh pekerjaan adalah sangat penting bagi saya:a. Berinteraksi dengan orang lain 1 2 3 4 5
b. Menggunakan sejumlah 1 2 3 4 5keterampilan berbeda
c. Menyelesaikan sebuah 1 2 3 4 5tugas dari awal sampai khir
d. Melayani orang lain 1 2 3 4 5e. Bekerja secara bebas 1 2 3 4 5
Contoh Skala Interval
Tunjukkan tingkat kesetujuan anda terhadap pernyataan berikut dalam kaitannyadengan pekerjan anda, dengan melingkari nomor yang sesuai pada masing-masing pertanyaan, dengan menggunakan skala yang diberikan dibawah ini
Sangat Tidak SangatTidak Tidak setuju Berpendapat Setuju setujuSetuju
1 2 3 4 5
Peluang berikut yang diberikan oleh pekerjaan adalah sangat penting bagi saya:a. Pekerjaan saya memberi peluang untuk 1 2 3 4 5
menguji diri dan kemampuan lain
b. Menguasai pekerjaan ini sangat berarti 1 2 3 4 5bagi saya
c. Melakukan pekerjaan ini dengan baik 1 2 3 4 5adalah penghargaan tersendiri bagi saya
d. Berdasarkan waktu yang dihabiskan 1 2 3 4 5e. untuk pekerjaan, saya merasa sepenuhnya
akrab dengan tugas dan kewajiban 1 2 3 4 5
Dengan menggunakan skala di bawah ini, berikan respons terhadap setiap itemyang ada dengan melingkari angka yang paling tepat menurut Anda
Contoh Skala Interval
50
• Skala rasio memiliki titik nol absolut yang merupakan titik pengukuran yang berarti
• Tidak hanya mengukur besaran perbedaan antar titik pada skala, namun juga menunjukkan proporsi dalam perbedaan ini
• Digunakan dalam penelitian organisasi ketika angka pasti dari faktor-faktor objektif (sebagai lawan subjektif) diperlukan
Skala Rasio(ratio scale)
51
• Beberapa contoh skala rasio adalah hal yang berkaitan dengan usia aktual, penghasilan, dan jumlah organisasi
• Skala rasio merupakan yang tertinggi dari keempat skala, karena mencakup semua sifat dari ketiga skala lainnya
Contohnya:
Seseorang dengan berat badan 50 kg adalah dua kali berat badan seseorang dengan berat 25 kg.
Skala Rasio (ratio scale)
www.themegallery.com
Contoh Skala Rasio
1. Berapa banyak organisasi lain di mana Anda pernah bekerja sebelum bergabung bersama perusahaan kami ?
2. Sebutkan jumlah anak yang Anda miliki dalam tiap kategori berikut :
__ dibawah usia 3 tahun__ antara 3 dan 6 tahun__ lebih dari 6 tahun, dibawah 12 tahun__ 12 tahun ke atas
3. Berapa banyak toko ritel yang Anda operasikan ?
www.themegallery.com
Latihan
1. Buatlah Operasionalisasi Variabel dalambentuk tabel dimulai dari DefinisiVariabel/konsep Dimensi Elemen AlatUkur, untuk konsep dibawah ini dan pilihsalah satu :a. Kualitas Pelayanan.b. Konsep Stres.
2. Buatlah skala ordinal untuk preferensi konsumen terhadap merek bir yang berbeda.