Transcript
Page 1: Minat Orang Tua Menyekolahkan Anaknya Di Sekolah Menengah Kejuruan Ditinjau Dari Persepsi Orang Tua Siswa Terhadap Sekolah Kejuruan, Kondisi Sosial Ekonomi Dan Jenjang Pendidikan Orang

v

ABSTRAK

MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DITINJAU DARI PERSEPSI ORANG TUA

SISWA TERHADAP SEKOLAH KEJURUAN, KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA

Oleh : Nelda Yuntantri

04501241026

2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua siswa kelas IX SMP di Kecamatan Bantul dilihat dari Pengetahuan orang tua siswa tentang Sekolah Menengah Kejuruan. Minat orang tua siswa kelas IX SMP di Kecamatan Bantul menyekolahkan anaknya di Sekolah Menengah Kejuruan dilihat dari latar belakang sosial ekonomi keluarga dan dilihat dari jenjang pendidikannya. Tiga pertanyaan penelitian diajukan yang berhubungan dengan ketiga tujuan penelitian tersebut.

Subjek penelitian ini adalah orang tua siswa kelas IX SMP yang berdomisili

di Kecamatan Bantul tahun ajaran 2008/2009. Objek penelitian ini berupa minat orang tua siswa kelas IX SMP di Kecamatan Bantul yang ditinjau dari persepsi terhadap Sekolah kejuruan, kondisi sosial ekonomi dan jenjang pendidikannya. Penelitian mengambil tempat di SMP negeri dan swasta di wilayah Kecamatan Bantul. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan pengambilan data angket dan pengambilan data foto. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian dapat diketahui bahwa persepsi dan minat orang tua siswa

kelas IX SMP di Kecamatan Bantul tentang SMK ternyata lebih dari harapan peneliti. Persepsi tentang SMK termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase nilai 78,28%. Minat menyekolahkan ke SMK dilihat dari latar status social ekonomi keluarga berturut-turut dari rendah ke tinggi yakni 78,568% (sangat baik), 70,92% (baik) dan 68,21% (baik). Minat menyekolahkan anak ke SMK dilihat dari jenjang pendidikan, berturut-turut dari rendah ke tinggi adalah 76,453% (sangat baik), 75,63% (baik) dan 68,26% (baik). Hasil penelitian ini telah menggeser sebuah pemikiran bahwa SMK adalah sekolah nomor dua setelah SMA. Ini dapat dijadikan patokan untuk instansi terkait, agar lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas SMK.

Kata kunci : SMK, persepsi, minat, analisa deskriptif

Top Related