Download - metrasat competitive adv-internetworking.pdf
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Beragam jenis teknologi komunikasi terus berkembang setiap saat. Proses perkembangan
bagaimana cara manusia berkomunikasi satu sama lain bahkan mengalami perkembangan yang
sangat pesat dan penuh dengan inovasi. Peningkatan teknologi komunikasi itupun berkembang
sangat konsisten dari satu masa lalu ke masa yang lebih modern. Teknologi yang merupakan hasil
pemikiran manusia yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan
pekerjaan maupun aktifitas sehari hari.
Komunikasi di awal-awal penggunaannya hanya mendengarkan suara atau telepon dan pertukaran
pesan singkat, namun saat ini pengguna membutuhkan komunikasi yang beragam, waktu yang
semakin cepat, informasi yang lebih banyak dan terbarukan secara terus menerus. Dan kebutuhan
informasi yang real-time dalam bentuk gambar dan video seolah sudah juga menjadi suatu
kebutuhan yang tidak dihindari dari waktu ke waktu. Semua kebutuhan komunikasi tersebut telah
mendorong perusahaan-perusahaan penyedia jasa komunikasi untuk membangun media
komunikasi broadband yang bisa melewatkan semua tipe layanan tersebut dalam suatu teknologi
yang berkecepatan tinggi, layanan yang mudah, aman dan nyaman serta dapat di akses di manapun
pengguna berada.
Penggunaan teknologi komunikasi dengan berbagai media teknologi baik itu yang wired
technology (media kabel) dan wireless technology merupakan langkah-langkah yang telah
dilakukan dalam memberikan manfaat teknologi komunikasi tersebut agar dapat dinikmati oleh
seluruh pengguna. Kemudahan komunikasi yang dinikmati oleh masyarakat di kota-kota besar
maupun kota kecil sudah selayaknya juga dapat dinikmati oleh masyarakat yang tinggal di daerah
pedesaan maupun lokasi-lokasi yang jauh dari pusat keramaian.
Penggunaan media kabel langsung ke titik titik pengguna (end user) dengan menggunakan media
fibre optic (FO), kabel tembaga (XDSL) dan media kabel lainnya seperti HFC telah banyak
digunakan khususnya di pusat kota (inner city) ataupun beberapa lokasi khusus (cluster).
Penggunaan media kabel ini memberikan layanan komunikasi broadband multimedia ke
penggunanya seperti voice, email dan chatting, surfing intenet, streaming audio dan video, dan
video conference serta aplikasi-aplikasi multimedia menarik lainnya.
Namun media kabel yang mendukung broadband multimedia tersebut tidak bisa menjangkau
seluruh wilayah geografis yang terdapat masyarakat sebagai calon pengguna informasi, dan
ditambah dengan lokasi-lokasi strategis baru yang juga turut berkembang dampak dari
pertumbuhan ekonomi semakin menambah lokasi-lokasi yang tidak terjangkau media kabel.
Penggunaan wireless technology (GSM & BWA) sebagai alternative media komunikasi yang lebih
fleksibel dan mudah dalam penggelarannya berkembang secara bersama-sama dan saling mengisi
dengan teknologi kabel. Dengan tingkat fleksibilitasnya tinggi dan kemudahan penggelarannya
maka media wireless ini dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar. Penggunaan media
wireless memberikan pengaruh positif dan pilihan utama sehingga perkembangan menjadi jauh
lebih cepat serta bisa menjangkau lokasi-lokasi yang sebelumnya tidak dapat dilayani oleh
teknologi kabel.
Secara cakupan geografis teknologi wireless (GSM & BWA) dapat memberikan manfaat hampir
ke seluruh masyarakat pengguna yang membutuhkan komunikasi, khususnya untuk komunikasi
dasar seperti telepon, sms dan berselancar internet dengan baik. Namun karena masih terdapatnya
keterbatasan maka tidak dapat memberikan layanan broadband secara maksimal untuk layanan-
layanan multimedia. Memang sudah semakin banyak tempat yang dapat menikmati layanan
broadband namun tetap saja masih terdapat lokasi-lokasi potensial yang tidak dapat menikamati
layanan seperti streaming audio dan video, video conference serta aplikasi-aplikasi multimedia
menarik lainnya.
Pada akhirnya kebutuhan pengguna akan teknologi informasi menuntut alternative teknologi yang
dapat mengisi kebutuhan-kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh media/teknologi yang dibahas
di atas. Pemilihan teknologi broadband satelit yang bisa langsung dinikmati oleh pengguna/
masyarakat juga merupakan suatu perkembangan baru yang muncul dari kebutuhan masyarakat
pengguna yang belum dapat memaksimalkan layanan yang seharusnya dapat dinikmati.
Kemampuan komunikasi yang berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar serta menyatu dengan
ecosystem broadband merupakan potensi yang besar untuk mewujudkan berbagai jenis layanan
informasi dengan menggunakan broadband satelit metrasat.
I.2. PERUMUSAN MASALAH
Dilatarbelakangi hal tersebut, maka dalam kajian kali ini tim penulis akan mencoba untuk
menjawab beberapa permasalahan khususnya di SBU Metrasat, sebagai berikut :
a. Bagaimana penerapan internetworking ( jaringan internet, intranet dan ekstranet) di PT. Metra
SBU Metrasat serta teknologi apa saja yang digunakan?
b. Apa manfaat dari penggunaan masing-masing jaringan tersebut dan bagaimana pengembangan
dan strategi yang dapat dilakukan terkait dengan penggunaan internetworking.
I.3. TUJUAN
Tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen, juga dilakukan untuk menjelaskan penggunaan system informasi
yang dikaitkan dengan para stakeholder dalam mewujudkan keberhasilan layanan broadband
satelit.
BAB II
DESKRIPSI PERUSAHAAN
Berdiri sejak 1997, PT. Multimedia Nusantara (METRA) melalui Strategic Bussiness Unit-nya
MetraSat telah menjadi salah satu perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jaringan VSAT
tekemuka di Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, cakupan layanan berskala
nasional, sumber daya manusia yang kompeten, serta bersinergy dengan TelkomGroup dalam
mendeliver layanan-layanan ke pelanggannya.
Tentang Telkom Group
Telkom Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan
telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di
seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan
telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan
jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Telkom Group juga
menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based
and server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan layanan
portal lainnya.
Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan
dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME,
Enterprise, Wholesale, dan Internasional.
Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkom Group terus mengupayakan inovasi di sektor-sektor
selain telekomunikasi, serta membangun sinergi di antara seluruh produk, layanan dan solusi, dari
bisnis legacy sampai New Wave Business. Untuk meningkatkan business value, pada tahun 2012
Telkom Group mengubah portofolio bisnisnya menjadi TIMES (Telecommunication, Information,
Media Edutainment & Service). Untuk menjalankan portofolio bisnisnya, Telkom Group memiliki
empat anak perusahaan, yakni PT. Telekomunikasi Indonesia Selular (Telkomsel), PT.
Telekomunikasi Indonesia International (Telin), PT. Telkom Metra dan PT. Daya Mitra
Telekomunikasi (Mitratel).
Tentang PT. Telkom Metra
METRA berdiri tahun 1997 dengan menjalankan bisnis utama televisi berbayar, hingga pada Mei
2003, PT Telekomunikasi Indonesia, tbk (TELKOM) melakukan akuisisi mayoritas saham
METRA. Pengembangan usaha METRA dibidang “telco adjacent industries” merupakan amanat
strategis TELKOM selaku pemegang saham mayoritas. Berbagai transformasi pengembangan
usaha yang dilakukan oleh METRA membawa kepada perubahan tatakelola usaha, yaitu berangkat
dari operating company menjadi holding company. Perusahaan-perusahaan yang saat ini telah
menjadi bagian dari METRAGroup adalah; PT. Finnet, PT. Sigma Cipta Caraka, PT Metra-Net,
PT. Infomedia Nusantara, dan PT. Admedika. Selain itu METRA juga mengembangkan Strategic
Business Unit (SBU) yaitu MetraSat.
METRA bertekad untuk mengembangkan usahanya dengan cara akuisisi, merger, menjalin
kerjasama dan membentuk perusahaan baru yang mempunyai prospek bisnis baik dan bergerak
secara konsisten di telco adjacent industry. Selain itu, METRA berkomitmen untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, yaitu menjadi perusahaan telekomunikasi multimedia terkemuka.
Visi
Menjadi perusahaan multimedia terkemuka di Indonesia
Misi
1. Memaksimalkan “Nilai Perusahaan” melalui ekspansi dan pengembangan portofolio usaha di
bidang adjacent industries telekomunikasi
2. Menjadi perusahaan holding strategis demi pertumbuhan tinggi dan sinergi melalui anak-anak
perusahaan dan unit bisnis strategis
3. Menjadi kontributor pendapatan yang utama bagi pemegang saham
Tentang Metrasat
MetraSat, yang merupakan salah satu Strategic Business Unit (SBU) dari METRA, merupakan
salah satu penyelenggara jaringan berbasis satelit yang telah dapat memberikan kontribusi bagi
pembangunan infrastruktur telekomunikasi nasional. Jangkauan layanan MetraSat dibagi menjadi
lebih dari 17 area yang tersebar di seluruh nusantara dan telah berhasil membangun lebih dari
10.000 remote stasiun dalam wilayah Indonesia serta beberapa titik di mancanegara.
Produk yang ditawarkan oleh MetraSat antara lain;
1. Connectivity : Backhauling, Intermediate Data Rate E1, VSAT SCPC, VSAT-IP
2. IP-based service : VPN-IP MPLS, Metro-E, Akses internet
3. Broadcast : SNG (Satellite News Gathering), Turn-arround, Video conferencing
4. Interactive distance learning
Deskripsi singkat layanan broadband metrasat
Broadband metrasat adalah layanan internet berkecepatan tinggi (broadband) yang menggunakan
satelit berkapasitas throughput tinggi (HTS high thgroughput satellite). Dengan menggunakann
perangkat yang simple dan compact serta modem teknologi terbaru membuat layanan mampu
memberikan kecepatan 2 Mbps untuk download dan 512 Kbps upload.
Gambar Layanan Broadband Metrasat
BAB III
LANDASAN TEORI
Refer to makalah danamon dan btel.
Ada tambahan focus ssi isi tugas adalah strategi competitive forces spt di bawah
Mhn dibuatkan “wording” u strategi2 ssi buku referensi.
BAB IV
PEMBAHASAN
IV.1. CORE COMPANY
Komunikasi yang menggunakan media satelit membutuhkan system yang baik dan
terintegrasi untuk dapat memberikan ketersediaan dan kelancaran dalam berkomunikasi
penggunanya. Keterkaitan antar unit/departemen dalam menjalankan peran dan fungsinya dalam
menjalankan setiap operasi/kegiatan dan dalam berinteraksi dengan mitra mensyaratkan untuk
dapat berbagi informasi yang intens di dalam aktivitas sehari-hari pada setiap unit/mitra agar dapat
berjalan secara kesisteman.
Selain itu perangkat yang digunakan bervariasi dan berada di lokasi-lokasi yang berjauhan,
seperti penggunaan satelit yang ada di luar angkasa, perangkat remote pelanggan yang berada jauh
di lokasi pelanggan dan beberapa perangkat system pendukung yang tersebar di beberapa lokasi
lainnya milik mitra penyedia. Dan juga teknologi yang digunakan yaitu mulai dari teknologi yang
bersifat sinyal analog di perangkat transmit satelit, dan perangkat sinyal digital di banyak
perangkat komunikasi dan juga sejumlah perangkat untuk pengaturan aliran data di beberapa
gateway. Untuk itu dukungan teknologi informasi menjadi hal yang utama untuk menjamin semua
perangkat dan sub system beroperasi dengan baik dan terus menerus tanpa gangguan.
Saat ini Metrasat memberikan layanan untuk segmentasi operator telekomunikasi,
pemerintah, korporasi dan perusahaan kecil dan menengah, . Dan dalam meningkatkan daya saing
perusahaan merencanakan untuk memberikan layanan komunikasi dengan media satelit ke segmen
pelanggan retail atau consumer. Untuk mewujudkan target dan untuk menjalan operasi bisnis
kepada pelanggan berupa layanan Broadband Metrasat, ada beberapa core company yang menjadi
perhatian utam dalam kegiatan implementasinya yaitu:
a. Bandwidth Transponder Satellite
Bandwidth transponder satelit dibutuhkan broadband metrasat agar kecepatan yang dijaminkan
ke setiap pengguna berupa throughput dan total kapasitas yang diminta terjaga dengan baik.
Ketersedian kapasitasnya akan mendukung dalam pertumbuhan dan peningkatan jumlah
pelanggan nantinya.
b. Perangkat Remote di Pelanggan
Teknologi Vsat IP yang digunakan membutuhkan perangkat remote di setiap pelanggan,
dimana dalam beroperasi dan mengakses kanal komunikasi dilakukan secara bersama-sama
dengan banyak remote lainnya (share system). Pengaturan alokasi kanal yang dinamis
disesuaikan tingkat kebutuhan aliran data setiap user membutuhkan teknologi informasi dalam
pemrosesannya.
c. Hub System
Hub system yang merupakan pusat jaringan dan akan menghubungkan setiap perangkat remote
di dalam jaringannya. Hub system menyediakan kemampuan manajemen bandwidth yang
canggih sehingga memungkinkan untuk merancang beragam Quality of Service (QOS) dan
Service Level Agreements (SLA) untuk setiap kebutuhan pengguna. Sebagai solusi yang
berbasis IP, Sistem Hub ini menggunakan fungsi-fungsi dan fitur IP sehingga mendukung
aplikasi-aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar dan real-time.
d. Network Operation & Service Application
Operasional jaringan dan aplikasi service layanan di dalam jaringan yang menggunakan
teknologi informasi berfungsi mengelola sumber daya perangkat keras seperti jaringan, server/
komputer atau hardware, dan menyediakan layanan untuk aplikasi perangkat lunak yang
mendukung aktifitas-aktifitas seluruh system. Dengan kemampuannya untuk menangani
jaringan dan juga banyak layanan atau aplikasi service akan memberikan kemudahan dan
keamanan.
e. Product and Marketing
Produk layanan broadband metrasat yang spesifik untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang
tidak dapat dilayani oleh media/ teknologi selain satelit menjadi potensi yang dioptimalkan.
Tidak hanya menawarkan koneksi internet saja, penambahan fitur layanan yang telah
dilengkapi layanan kanal televisi dan juga digabungkan dengan paket-paket di dunia e-
commerce yang selalu berubah sesuai perubahan gaya hidup.
f. Activation & Distribution Channel
Penjualan layanan komunikasi broadband metrasat dimulai dari kemudahan mendapatkan
informasi tentang produk yang ditawarkan. Setelah calon pengguna berminat untuk
berlangganan langkah selanjutnya adalah menjamin proses yang cepat dalam delivery layanan
broadband metrasat sampai dapat dinikmati oleh pengguna, keberhasilan ini tentu
membutuhkan dukungan logistik dan inventory yang sangat baik dalam administrasi dan
eksekusinya.
Keberhasilan secara kesisteman setiap core company di atas yang sangat membutuhkan sistim
informasi yang baik, dan apabila dilakukan penerapan internetworking dalam kegiatan aktifitasnya
maka akan membuka peluang untuk mendapatkan nilai tambah dan nantinya mampu bersaing
dengan layanan layanan media lainnya. Adapun keuntungan yang didapatkan dari kegiatan utama
masing-masing core company adalah sebagai berikut:
Core Company Key Activity Benefit
Bandwidth Transponder
Satellite
Penyediaan Bandwidth
Memastikan penggunaan
bandwidth sesuai dengan
pengalokasian layanan, dan
memvalidasi dengan system
di Hub Vsat system.
Perangkat Remote Penyediaan Perangkat Remote
Menjamin ketersedian
perangkat baru dan spart part
untuk kekbutuhan pelanggan
baru dan eksisting. Dan
meningkatkan kecepatan dan
validitas distribusi barang.
Warehouse system
Technical Support Pengalokasian tim dan
support layanan dalam hal
menjaga performansi layanan
tetap terjamin sesuai tingkat
layanan.
Hub System Vsat IP Systems Platform
Ketersediaan Kapasitas Hub Menjamin operasional
jaringan Vsat dengan baik dan
mengoptimalkan network
dengan bandwidth efisien dan
kualitas layanan (QoS)
terjamin.
Kemampuan fitur Memaksimalkan kemampuan
dan fitur-fitur terbaik dari
sistem VSAT broadband dan
menjaminkan fitur-fitur
tambahan yang mendukung
aplikasi-aplikasi yang
membutuhkan bandwidth
besar dan real-time
Operasi dan optimasi
Network Operation &
Service Application
Backbone (FO koneksi) Memastikan kebutuhan
bandwidth yang dipakai
sesuasi dengan total
kebutuhan pelanggan yang
berlanggan
Billing System Menjamin pelanggan
mendapatkan layanan sesuai
pembayaran yang dilakukan.
Dengan cara memproses
tagihan pelanggan, memonitor
agar tidak terjadi error di
system billing, konfigurasi
provisioning keelemen
jaringan ketika proses aktivasi
dan selama periode kontrak
berlangganan.
Service Provisioning Kemudahan dan validitas
transaksi yang tinggi, yaitu
dengan membangun system
sebagai antar muka
komunikasi CRM/ agen Call
Center dengan backend
system
O&M Fault handling system Menjaga tingkat layanan
pengguna dengan monitoring
serta peningkatan kecepatan
dalam hal penangan gangguan
dengan terintegrasinya system
CRM dan back end.
Product and Marketing Kebijakan merk dan pemasaran Memastikan semua produk
layanan yang dibangun dan
konfigurasi system sudah
sesuai dengan kebutuhan,
analisa dan desain
Rencana pemasaran
Segmentasi pelanggan
Mengoptimalkan produk
layanan sesuai target yang ada
dengan mendiversifikasi fitur
produk/ paket layanan dan
meminimasi masalah atau apa
saja produk lain yang
divalidasi ulang.
Paket dan konten
Activation &
Distribution Channel
Channel marketing Meningkatkan layanan
dengan mengelola sistem
penjualan dan pengelolaan
paket dan charging pelanggan
serta mengelola log transaksi
layanan setiap pengguna.
Customer care
Service activation (installation
remote)
Logistik dan manajemen gudang Meningkatkan efektifitas
dalam proses penyimpanan,
proses terima-kirim barang
dan distribusi perangkat dan
proses tracking serta log
history perangkat.
IV.2. STAKEHOLDER
Dalam menjalankan bisnis broadband metrasat banyak dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya
dimana hal ini memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan dari rencana
penggelaran layanan ini. Terlebih lagi di masa informasi seperti sekarang ini setiap interaksi akan
sangat mudah dilakukan dan dimanfaatkan serta akan memberikan pengaruh besar dalam
kelangsungan bisnis yang berkelanjutan. Sehingga bagi Metrasat siapa saja yang datang dan
melakukan kontak maka akan dianggap sebagai stakeholder, dimana ke depan stakeholder sangat
berkepentingan terhadap produk dan layanan berjalan dan mencapai kesuksesannya. Berikut ini
dijelaskan beberapa kelompok tertentu yang berusaha untuk memperluas hubungan dari pihak-
pihak yang berkepentingan.
IV.2.1. PEMILIK & PEMEGANG SAHAM Pemegang Saham atau stockholder, adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki
satu atau lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan
tersebut. Perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek berusaha untuk meningkatkan harga
sahamnya. Konsep pemegang saham adalah sebuah teori bahwa perusahaan hanya memiliki
tanggung jawab kepada para pemegang sahamnya dan pemiliknya dan seharusnya bekerja demi
keuntungan mereka. PT Metra pemegang sahamnya adalah 99,9 % Telkom, dimana jika ditarik
ke atas maka dimiliki oleh Pemerintah RI dan masyarakat.
IV.2.2. KARYAWAN
Pendekatan Metrasat terhadap pembangunan teknologi system informasi yang berkelanjutan
adalah dengan tersedianya karyawan yang berkompeten di bidang masing – masing. Metrasat di
bawah peneglolaan PT METRA memiliki banyak pemimpin senior dan karyawan karyawan yang
kompeten yang menempati beberapa segmen bisnis baru yang diharapkan terus berkembang.
Komunikasi yang dibangun oleh manajemen adalah dengan membuat laporan tahunan keuangan
perusahaan, dalam laporan tersebut tertera segala pencapaian yang terjadi, dan hal inilah yang
menjadi dasar untuk dapat membagi keberhasilan dan kesusksesan tersebut kepada karyawan dan
juga melakukan perencanaan carier path karyawan tersebut.
IV.2.3. PELANGGAN
Bisnis yang tumbuh dan berkelanjutan dimulai dengan dasar hubungan dan komunikasi yang baik
antara penyedia layanan dan pelanggan, pelanggan diperlakukan dengan adil serta mendapatkan
produk yang sesuai dengan kebutuhannya. Metrasat berkomitmen penuh untuk memberikan
layanan ke setiap pengguna dengan cara membentuk tim yang terdiri dari personal-personal yang
berkompetensi tinggi sesuai bidangnya. Dengan kompetensi tersebut dalam melanjutkan langkah
berikutnya yaitu mensosialisasikan layanan kepada pelanggan untuk memahami bagaimana
dampak bisnis yang mungkin terjadi, menawarkan layanan yang baik, selalu meningkatkan
efisiensi operasional, menjaga kualitas pelayanan pelanggan yang mungkin sangat dibutuhkan
oleh pelanggan di era layanan yang sangat kompetitif seperti masa sekarang ini.
IV.2.4. MASYARAKAT
Metrasat yang sebelumnya memberikan layanan komunikasi satelit untuk segmen operator dan
korporasi, dengan meluncurkan produk broadband metrasat yang diperuntukkan sebagian besar
untuk segmen retail/ consumer maka secara langsung akan berhubungan dengan masyarakat
umum. Komunikasi yang informatif antara perusahaan dan masyarakat sebagai calon pengguna
dengan memaksimalkan internetworking akan memberikan hasil yang maksimal. Untuk itu
penerapan prinsip keterbukaan, transparansi informasi yang disampaikan dan kemudahan
mendapatkan akses melalui berbagai media secara tepat dan cepat merupakan hal yang bisa
dipenuhi dengan implementasi internetworking di Metrasat.
IV.2.5. PEMERINTAH
Pemerintah sangat berperan besar dalam pembangunan dan perkembangan layanan
telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Peran yang dilakukan oleh pemerintah dengan
mengeluarkan regulasi – regulasi yang berhubungan dengan teknologi informasi termasuk
telekomunikasi di dalamnya, dimana informasi tersebut mudah diakses oleh perusahaan
memberikan panduan dan syarat serta kewajiban perusahaan dalam layanan broadband metrassat
ini. Selain itu dengna adanya layanan broadband metrasat ini juga memberikan keuntungan ke
Pemerintah karena turut menciptakan masyarakat Indonesia melek teknologi informasi dan
mampu meningkatkan daya saing khsususnya membantu menumbuhkan industry digital kreatif
yang saat ini sudah menjadi salah satu industry yang dikembangakan oleh Pemerintah.
IV.2.6. MITRA TOKO ONLINE & DELIVERY CHANNEL
Perkembangan teknologi yang sangat cepat serta pertumbuhan bisnis yang tinggi membuat
semakin mudahnya setiap perusahaan melakukan kerjasama bisnis. Untuk memaksimalkan
kegiatan setiap lini perusahaan dan untuk mendapatkan hasil optimal kepada output dan kinerja
perusahaan, maka melakukan kerjasama atau aliansi dalam kegiatan-kegiatan perusahaan dengan
mitra baru ataupun yang sebelumnya menjadi competitor menjadi aternatif dalam memajukan
bisnis ke depan. Kerjasama dapat dilakukan di bidang pemasaran, distribusi dan juga aktifitas
bisnis selama pelanggan menggunakan layanan broadband tersebut.
Didukung dengan teknologi informasi yang diindikasikan dengan semakin banyak masyarakat
yang bisa mengakses internet, maka pilihan menggunakan toko online (merchant) sebagai
alternatif utama dalam proses sales dan marketing. Dengan harapan toko online ini bisa berjalan
efektif dan murah sehingga semakin memperbesar peluang dalam pemenangan bisnis ke depan.
IV.2.7. MITRA SINERGI PROGRAM & MEDIA CONTENT
Pemasaran layanan broadband menggunakan media satelit merupakan suatu tantangan yang besar
karena harus berkompetisi dengan media teknologi telekomunikasi lainnya seperti yang
disebutkan di atas. Namun terdapat tantangan yang jauh lebih besar yaitu seberapa optimal
layanan komunikasi broadband yang berkecepatan tinggi dapat dengan mudah dan benar-benar
dapat dimanfaatkan/ diutilisasi untuk menikmati layanan ataupun aplikasi yang berjalan di
jaringan broadband, yaitu seperti streaming audio dan video, video interaktif dan aplikasi-aplkasi
multimedia menarik lainnya. Tentunya ketersediaan dan synergy dengan penyedia konten menjadi
perhatian utama dalam layanan broadband ini.
Untuk mendukung tersedianya layanan-layanan yang menarik tersebut maka kerjasama dengan
mitra penyedia dan pemilik konten harus memenuhi harapan pengguna yaitu sesuai life style dan
up to date. Dengan diterapkannya internetworking maka pertukuran dan updating antara
perusahaan dan mitra penyedia maka akan membuat proses tersebut secara aman, cepat dan
tervalidasi dengan baik.
IV.3. UTILISASI INTERNET
Penggunaan internet di Metrasat digunakan sebagai sarana untuk melakukan pertukaran informasi
antar mitra bisnis, calon pelanggan, pelanggan dan pihak-pihak lain. Penggunaan internet dapat
mereduksi biaya bisnis, biaya transaksi dapat ditekan dengan mengurangi biaya pencetakan kertas.
pelanggan juga menjadi tertarik dengan adanya layanan internet. Kemudahan yang ditawarkan
oleh Metrasat melalui layanan berbasis internet seperti customer service melalui email, informasi
produk sehingga pelanggan dapat memahami layanan produk sesuai dengan keinginan pelanggan.
Layanan berbasis internet juga digunakan untuk memberikan informasi untuk pelanggan potensial.
Layanan promosi juga dapat diletakkan di web. Keluhan dan saran dari para pelanggan dapat
ditampung melalui email customer service. Keluhan dan saran dari pelanggan sebagai peluang
membuka layanan baru juga dibuka sehingga pelanggan semakin loyal terhadap layanan tersebut
yang akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Dalam hal transaksi untuk menikmati layanan broadband satelit dilakukan dengan media internet,
mulai dari aktifitas mencari informasi produk, melakukan registrasi pelanggan yang dilanjtkan
dengan transaksi awal menjadi pelanggan semua aktifitas dilaksanakan melalui took online
ataupun web Metrasat. Dan dalam aktifitas transaski selama menjadi pelanggan seperti melakukan
pembelian kuota, paket dan sebagainya akan tetap menggunakan media internet tersebut.
IV.4. UTILISASI INTRANET Penggunaan intranet dalam industri telekomunikasi menjadi hal fundamental karena bisnis
telekomunikasi sangat sarat dengan informasi. Intranet sebagai salah satu sarana untuk
berhubungan dan bertukar informasi secara internal di Metrasat. Metrasat senantiasa memberikan
komitmen untuk memberikan pelayanannya yang terbaik kepada masyarakat. Metrasat memiliki
beberapa banyak yang mendukung kegiatan di seluruh Indonesia. Intranet digunakan untuk
berkomunikasi dengan antar unit dan juga cabang-cabang Meytrasat di wilayah lain.
Selain itu untuk melakukan komunikasi antar satu system dengan system lainnya maka juga
dibutuhkan koneksi intranet yan gmenjamin masing-masing sub system dapat beroperasi dan
berinteraksi dengan baik dan normal.
Sistem lain yang berbasis intranet adalah Employee Management, dimana dengan ini maka sistem
informasi internal menjadi lebih tepat dan akurat bagi seluruh karyawan baik yang ada di kantor
divisi maupun karyawan yang berada di di seluruh cabang. Dengan employee management maka
karyawan dapat mengakses E-pay slip dan juga system penilaian setiap karyawan sehingga
nantinya bisa mengetahui performance index dan analis skill dan kompetensi bagi karyawan dan
unit kerja Metrasat.
IV.5. UTILISASI EKSTRANET Layanan ekstranet pada Metrasat digunakan untuk berhubungan atau bertukar informasi dengan
sistem intranet yang dimiliki oleh mitra bisnis. Ekstranet adalah perluasan dari intranet perusahaan
sehingga memungkinkan pengguna lain selain pengguna intranet seperti distributor dan team sales
mengakses data tertentu. Secara umum, teknologi yang digunakan relatif sama yang berbeda
adalah teknologi keamanannya dimana pada ekstranet teknologi keamanan ini sedikit lebih longgar
dibandingkan intranet.
Proses pembelian pengguna yang menggunakan took online mengharuskan terjadi transaksi
intranet, mulai dari informsai untuk data pelanggan dan juga dalam hal system pembayaran antara
mitra dan Metrasat.
Untuk kegiatan aktivasi, mempermudah pengawasan penjualan barang dari distributor ke end-user,
meskipun saat ini hanya baru sampai pada tahap pengawasan jumlah saja. Secara singkat, peranan
dari program adalah sebagai penghubung antara perusahaan dengan distributor. Beberapa aplikasi
IT yang di design untuk mendukung proses-proses bisnis yang ada dapat membuat pelanggan
maupun karyawan internal perusahaan lebih nyaman karena dapat mengakses informasi dengan
tetap mempertahankan tingkat keamanan ketika terjadi transaksi pertukuran informasi tersebut.
IV.6. UTILISASI TEKNOLOGI Website adalah salah satu alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam
pendistribusiannya. Web adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet
sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Dalam
menampilkan informasi kepada pelanggan secara online, PT. Bakrie Telecom, Tbk.
menuangkannya dalam sebuah website dengan alamat www.metrasat.co.id. Di dalam website ini
dicantumkan email dan no telepon yang bisa digunakan oleh pelanggan untuk bertanya seputar
perusahaan, produk dan complain mengenai perusahaan dan produk.
Untuk membantu pelanggannya dalam mendapatkan informasi tentang produk, perusahaan ke
depan juga akan menyediakan juga jejaring social Facebook dan Twitter sebagai media teknologi
informasi perusahaan. Disini para pelanggan dapat berinteraksi dengan sesame pelanggan seperti
chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain, dimana setiap
anggotanya dapat bertukar informasi.
Dari sisi internal perusahaan, untuk lebih mengoptimalkan segala aktifitas di perusahaan maka
dilakukan penerapan teknologi informasi dalam beberapa hal, seperti :
1. Mesin absensi berbasis finger print
2. Employee Services Portal , merupakan website khusus karyawan perusahaan yang mencakup
seluruh data karyawan yang bersangkutan serta merupakan media informasi yang
menghubungkan karyawan dengan Departemen Human Resources, dimana melalui portal ini,
karyawan bisa mendapatkan kebutuhannya yang berhubungan dengan perusahaan, misalnya
download slip gaji, penilain karyawan dan sebagainya.
3. Aplikasi-alpkasi lainnya yang menunjang proses di internal mulai dari proses pasang baru,
procurement, aktivasi dan lain-lain.
IV.7. ANALISA BENEFIT Kegunaan internetworking yang dapat diperoleh oleh Metrasat adalah :
1. Kegunaan utama dengan penggunaan internet adalah sebagai pendukung utama dalam
berjalannya sistem telekomunikasi yang handal bagi pelanggan.
2. Perusahaan dapat dengan mudah dan cepat dalam memperoleh informasi dari luar. Informasi
ini antara lain dapat diperoleh dari email, newsgroup, WWW, FTP dan lain sebagainya.
Internet sangat penting dalam memperoleh informasi – informasi mengenai perkembangan
produk – produk telekomunikasi di pasaran.
3. Bagi karyawan, memudahkan komunikasi dalam pengiriman data dan laporan antar divisi dan
bagian dengan lebih cepat, mudah, aman, efektif dan efisien.
4. Bagi perusahaan, memberikan jaminan keamanan data dan laporan perusahaan yang tidak
dapat dimodifikasi. Penambahan fitur ini juga berguna dalam memberi gambaran kinerja
perusahaan yang dapat berpengaruh pada citra perusahaan melalui data yang ditampilkan
dalam portal perusahaan.
5. Bagi stakeholders, memudahkan dalam mengetahui perkembangan kinerja perusahaan yang
dapat berpengaruh dalam kerjasama yang telah ada, mempercepat terjadinya hubungan bisnis
yang lebih terintegrasi, mempermudah komunikasi kebutuhan layanan, memperkenalkan
produk barunya yang digunakan secara bersama-sama.
6. Bagi pengguna umum dan pelanggan, memberikan akses informasi tambahan untuk
mengetahui mengenai profil perusahaan secara umum dan produk yang ditawarkan.
7. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi. Dengan penggunaan internet biaya operasional
perusahaan dapat lebih efisien.
8. Sebagai media promosi yang sangat efektif bagi perusahaan seperti pengenalan produk –
produk perusahaan dan lain sebagainya.
9. Komunikasi interaktif serta mendukung pertukaran data, meliputi : e mail, internet relay chat,
internet phone. Mengingat produk layanan broadband metrasat merupakan layanan yang
langsung dinikmati masyarakat umum maka informasi mengenai internal perusahaan juga
sangatlah diperlukan oleh masyarakat dan stake holder umum lainnya.
10. Untuk mendukung program research and development perusahaan.
11. Jaringan internet untuk mendukung penggunaan jaringan intranet di perusahaan.
IV.8. FUTURE DEVELOPMENT
Stake holders
Pemilik : Telkom dan Metra
Supplier : Hughes, IPStar (via KTP), Aora, Finnet
Kustomer : Individu/SME
Pemerintah Karyawan Delivery : Deliveri Produk (motor/mobiles),
Network
Intranet : antar unit / departemen
Extranet : supplier, merchant, financing
Internet : customers, public
Technology
Web : Pemesanan, Promosi, Pembayaran, Pemasaran
E-mail : Pemesanan, brochure distribution
Telephone : Call center / fault handling Jejaring sosial (FB, YM, Twitter) : Promosi
Benefit
Core Company Apa benefit bagi perushaan anda yang melakukan internetworking
Stakeholders Apa benefit stakeholders anda jika bermitra dg perusahaan anda via internetworking
Identikasi Strategi untuk Strategic Advantage Analisis dulu apa competetive forcesnya yg mungkin terjadi dan jelaskan Tentukan Strategy untuk mengatasi kemungkinan competitive forces di perusahaan anda Future Development Dari konteks pengembangan internetworked enterprises apa pengembangan ke depan yang sarankan agar perusahaan kasus saudara dpt lebih baik dalam transformasi paradigma bisnisnya.
BAB IV
IV.7 FUTURE DEVELOPMENT
BAB V
PENUTUP
V.1. KESIMPULAN
V.2. SARAN
Cakupan Layanan Broadband Metrasat
Bisnis Model Broadband Metrasat
Layanan Broadband Metrasat