BAB 4METODOLOGI
4.1 PEMAHAMAN JASA LAYANAN
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000, pemetaan
dibagi atas beberapa unsur yakni unsur wilayah berupa peta administrasi,
unsur dasar berupa sungai, danau, jalan dan garis pantai, unsur tematik
seperti tema rawa, permukiman, hutan, guna lahan, sebaran kepadatan
penduduk, daerah aliran sungai (DAS) dan lain sebagainya sesuai
kebutuhan data yang dibuat. Pada kegiatan Pemetaan Jaringan Sungai
dan Rawa Kabupaten Lebong, kami mencoba memahami bahwa
pemetaan ini sedikitnya akan menyajikan 3 (tiga) informasi utama di atas
dalam sebuah Peta Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong.
Gambar 1
Daerah aliran Sungai Bt. Perambut Kabupaten Lebong
Kabupaten Lebong yang terdiri dari Kecamatan Lebong Utara, Lebong
Selatan, Lebong Atas, Lebong Tengah, Rimbo Pengadang dan Padang
Bano dalam kegiatan ini akan dipetakan sesuai dengan batas administrasi
yang telah ditetapkan. Unsur utama kedua dalam pemetaan jaringan
sungai dan rawa ini adalah unsur peta dasar yang akan dipetakan dan
ditampilkan antara lain sungai, rawa, jalan, danau dan ketinggian di atas
permukaan laut. Sedangkan unsur tematik yang akan diikutsertakan
sebagai opsional peta antara lain kelengkapan administrasi desa dan
kecamatan dan kelurahan, fasilitas-fasilitas pemerintah dan fasilitas
penting lainnya, dilenkapi dengan tutupan lahan eksisting kabupaten
Lebong.
Bila dibandingkan dengan dokumen seleksi langsung (KAK) yang
disampaikan, terdapat beberapa tambahan produk yang kami tambahkan
sebagai upaya melengkapi produk yang ditawarkan. Untuk tutupan lahan
dan fasilitas penting serta fasilitas umum akan disurvey dan akan
melengkapi peta jaringan sungai dan rawa yang dibuat.
Pada gambar 1 di atas, terlihat dengan jelas bahwa daerah aliran sungai
BT. Perambut memili banyak anak sungai dan dalam kegiatan ini
seluruhnya akan diidentifikasi dan dipetakan dalam format Peta Jaringan
Sungai dan Rawa Digital berbasis Data Base. Pada setiap jaringan akan
diketahui data aliran sungai yang ada serta luasan rawa yang tersebar di
Kabupaten Lebong.
4.2 METODOLOGI
4.2.1 Latar Belakang
Perkembangan Teknologi informasi dan pengembangan basis data
sebagai alat bantu pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan dan sektor privat telah menempatkan TI
sebagai lokomotif pembawa perubahan yang dominan saat ini. Data
dikenal sebagai atribut penomena yang menggambarkan kejadian atau
fakta tertentu didunia nyata. Salah satu data yang pemanfaatannya
berkembang pesat adalah Data dalam wujud Peta. Peta adalah data yang
berbentuk keruangan dengan atribut garis, poligon maupun titik dan
menggambarkan lokasi dan posisinya di atas permukaan bumi.
Gambar 2 Lokasi Pekerjaan dan Topografi Kabupaten Lebong
Sejalan dengan tuntutan perkembangan teknologi serta kebutuhan
pembangunan yang terencana, terarah dan terpadu Peta sudah menjadi
kebutuhan mendesak dan penting untuk dikembangkan sebagai basis
utama pengambilan keputusan-keputusan disektor publik maupun sektor
privat.
Sejalan dengan hal tersebut pemerintah harus memiliki basis data peta
yang lengkap, akurat dan uptodate guna mendukung pengambilan
keputusan secara tepat, cepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
4.2.2 Dasar Konseptual Pemetaan Jaringan Sungai dan Rawa
Gambar 3Alur Pikir Pemetaan Jaringan Sungai dan Rawa
Kabupaten Lebong
Sejalan dengan pemikiran pada latar belakang di atas, bagi Pemerintah
Kabupaten Lebong ketersdiaan data pembangunan yang lengkap dan
mutakhir merupakan prasyarat bagi terbangunnya landasan yang kuat
bagi pembangunan daerah ini kedepan. Kegiatan Pemetaan Jaringan
Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong kami akan melaksanakan
pekerjaan dengan inovasi pada upaya Pemetaan yang sekaligus ikut
membangun data base digital yang terkoneksi dengan data peta yang
dibuat.
Pelaksanaan pekerjaan pemetaan dengan basis Data Base Jaringan
Sungai dan Rawa yang dikembangkan akan kalasifikasi berdasarkan
masing-masing Kecamatan dalam Kabupaten Lebong. Kemudian pada
data peta digital yang sama akan dikembangkan peta berbasis data base
digital terkonoksi untuk satu Kabupaten Lebong secara keseluruhan.
4.2.3 Tahap-tahap Pelaksanaan Pekerjaan
Dalam rangka pemetaan jaringan sungai dan rawa Kabupaten Lebong yang
berbasis data base, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Persiapan
Persiapan merupakan upaya mempersiapkan kebutuhan berupa alat dan
kelengkapan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan lapangan. Dalam
tahap ini dilakukan kegiatan persiapan :
- Kelengkapan administrasi
- Kelengkapan teknis pelaksanaan
b. Pelaksanaan
1. Survey Pengumpulan Data
- Survey kepustakaan / instansional
Survey kepustakaan / instansional merupakan aktivitas pengumpulan
data sekunder yang telah pernah dikumpulkan oleh instansi baik
institusi pemerintah maupun swasta. Kemudian juga dilaksanakan
tinjauan terhadap literatur-literatur relevan dengan pekerjaan
Pemetaan Jaringan sungai dan rawa.
- Survey dan Pemetaan Lapangan
Merupakan upaya pengumpulan data primer yang berkaitan dengan
Pemetaan Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong. Survey ini
dilaksanakan bagi jaringan sungai yang ada di Kabupaten Lebong.
Survey dilaksanakan dengan cara pengukuran lapangan secara
teristerial dan identifikasi langsung kondisi-kondisi eksisitng jaringan
sungai dan rawa yang ada di Kabupaten Lebong. Dalam survey
lapangan dilakukan pemetaan meliputi :
1. Peta Sungai dan anak sungai
2. Peta Rawa dan wilayah Genangan berdasarkan ketinggian air
yang mungkin terjadi.
Dalam kegiatan survey sekaligus dilakukan pengumpulan data atribut
sungai dan rawa, meliputi kondisi eksisting, lokasi, luasan serta informasi
lainnya yang relevan dengan pengambilan keputusan. Data-data ini akan
menjadi bahan dasar penyusunan :
1. Buku Pintar Jaringan Sungai dan Rawa
2. Peta Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong
Pemetaan lapangan juga dimaksudkan guna menjadi input bagi
pemetaan digital dan pengembangan data base (geo data base).
c. Pengolahan data
Pemetaan teristeris dengan integrasi antara metoda Digital Mapping dan
Pemetaan Lapangan menjadi teknik yang saling melengkapi guna
menjamin keakuratan dan kelengkapan data peta yang dibuat.
Pengolahan data dilaksanakan dengan cara digitasi (digitizing), Editing
dengan re-georeference, pengembangan base peta dasar, tematik,
wilayah, data dasar serta data Digital Elevasi model (DEM).
Pengolahan Peta Sungai dan Rawa
1. Surface Hidrology Modelling
Sebagai pengembangan inovatif dalam pelaksanaan pekerjaan pemetaan
jaringan sungai dan rawa Kabupaten Lebong setelah mengadakan survey
lapangan dengan menggunakan alat bantu Global Positioning System (GPS)
hasil pengukurannya di input ke dalam Peta Digital berbasis geografis dan juga
diintegrasikan dengan DEM, maka bahan untuk proses pengolahan secara digital
dan analitik untuk menghasilkan peta jaringan sungai dan rawa siap
dilaksanakan.
Pengolahan data dengan teknik dan metoda Surface Hidrology
Modelling (SHM) adalah dengan memanfaatkan Peta Digital Elevasi Model
(DEM) yang ditumpangsusun dengan peta wilayah/administrasi dan peta dasar
sesuai PP 10 tahun 2000.
Gambar 4
Peta Topografi (DEM) sebagai Bahan Dasar Digitasi Jaringan Sungaidan Dasar Identifikasi serta Delineasi Daerah Rawa
Dalam Pembuatan Peta Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong,
dilakukan pengolahan data DEM yang dioverlay dengan data hasil lapangan dan
data tematik lainnya. Metoda pemetaan digital dengan teknik SHM dalam
kegiatan ini digunakan untuk menghasilkan terrain model (bentuk topograpi
lahan) sehingga wilayah yang dilalui oleh aliran-aliran sungai dan anak sungai
dapat diketahui secara pasti dan terintegrasi dengan peta tematik lainnya. Aliran-
aliran sungai dan anak sungai ini akan didigitasi baik dengan line maupun
poligon.
Gambar 5
DEM Sumatera
Pengolahan dengan teknik surface hidrology model (SHM), akan menghasilkan
data vektor berbentuk jaringan sungai dan rawa lengkap dengan elevasi lokasi di
atas permukaan laut. Pada gambar 6 dapat dilihat contoh hasil pengolahan DEM
untuk Wilayah Sumatera.
Gambar 6 Peta Sungai sebagian Daerah Sumatra Utara Hasil Pengolahan
Dengan teknik SHM
4.4 Hasil Pelaksanaan Pekerjaan
Pelaksanaan survey setelah diolah dan dianalisis dengan teknik SHM,
akan menghasilkan data terkini jaringan sungai dan rawa di Kabupaten
Lebong yang akan menjadi hasil pelaksanaan pekerjaan
1. Peta Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong Per Kecamatan:
- Kecamatan Lebong Atas
- Kecamatan Lebong Tengah
- Kecamatan Lebong Utara
- Kecamatan Lebong Selatan
- Kecamatan Rimbo Pengadang
- Kecamatan Padang Bano
2. Peta Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong
3. Buku Pintar Jaringan Sungai dan Rawa Kabupaten Lebong Per
Kecamatan :
- Kecamatan Lebong Atas
- Kecamatan Lebong Tengah
- Kecamatan Lebong Utara
- Kecamatan Lebong Selatan
- Kecamatan Rimbo Pengadang
- Kecamatan Padang Bano
4.5 Inovasi Hasil Pekerjaan Terintegrasi
Peta Digital Jaringan Rawa dan Sungai Terintegrasi
Inovasi hasil pekerjaan yang kami tawarkan adalah tersedianya peta digital
jaringan sungai dan rawa berbasis data base (geo database). Dalam pekerjaan
ini secara simultan atau bersama-sama akan kami laksanakan penyusunan data
base digital, serta peta digital antara lain:
- Peta Dasar Digital berbasis data base
- Peta Wilayah Digital berbasis data base
- Peta Tematik Digital berbasis data base
Gambar 7 Hasil Peta Terintegrasi Daerah Rawa di Kabupaten Lebong
Gambar 8
Identifikasi Awal Jaringan Sungai dan Rawa Kecamatan Lebong Selatan