Download - Metodologi Desain

Transcript
Page 1: Metodologi Desain

Bab 1

Pendahuluan

1. Latar Belakang

Dalam sejarah arsitektur di dunia suatu tema sangat berperan penting dalam proses pembangunan. Bangunan merupakan salah satu data aerkologi yang tidak dapat dipindahkan atau terpisahkan dari matriksnya. Struktur pada bangunan yang dibuat dengan tujuan menyediakan tempat bagi manusia,sehingga mereka dapat menetapkan dan melakukan kegiatan di dalamnya,ruangan dan struktur direncanakan agar menghasilkan ruang dan fasilitas yang dibutuhkan untuk kegunaanya masing-masing,dan bangunan – bangunan mulai ada ketika masa prasejarah pada saat bercocok tanam berupa rumah panggung,sebelumnya manusia bertempat tinggal dalam ceruk atau gua,pada masa hindu –budha bangunan yang didirkan mulai beragam dari fungsinya.fungsi sebagai tempat pemerintahan atau tempat beribadah,perbedaan fungsi yang terbagi menjadi dua yaitu saklar dan non saklar, maka pada pembangunannya di perhatikan dalam pembuatan dan keletaknya. dan pada bangunan capitol Hilton dan mahkamah konstitusi memiliki kesamaan dan fungsi yang hampir sama serta struktur pada bangunan yang dibuat sebagai tempat pemerintahan.

Bangunan Capitol Hill adalah salah satu bangunan yang memiliki nilai sejarah yang tinggi yang berada di Amerika Serikat tepatnya di Washington D.C. Warga Amerika juga menganggap bahwa bangunan tersebut merupakan salah satu tonggak sejarah pemerintahan Amerika Serikat. Gedung Capitol Hill digunakan sebagai kantor kongres Amerika Serikat.

Capitol Hill pada asalnya direka oleh William Thornton. Kemudian Capitol dimodifikasi oleh Stephen Hallet, Benjamin Latrobe dan kemudian Charles Bulfinch. Keseluruhan gedung Capitol Hill memiliki keindahan dan keunikan yang luar biasa sehingga sangat menarik untuk diangkat menjadi sebuah topik pembahasan. Dengan detail seni yang dan detail arsitektur yang sempurna membuat gedung Capitol Hill mendapat tempat keenam dalam daftar arsitektur favorit Amerika oleh Lembaga Arsitek Amerika pada tahun 2007.

Tidak kalah dengan Amerika, Indonesia pun memiliki gedung pemerintahan yang memiliki aritektur menyerupai gedung Capitol Hill di Washington yaitu gedung Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang terletak di Jalan Merdeka Barat yang lokasinya persis diseberang monas. Gedung mahkamah konstitusi ini juga sangat menarik untuk dijadikan topik pembahasan karena memiliki keindahan dan nilai seni yang tinggi. Desain bangunan mahkamah konstitusi ini memiliki desain bergaya Yunani atau Romawi kuni mirip dengan gedung Capitol Hill. Keunikan dari gedung ini adalah

1

Page 2: Metodologi Desain

meskipun arsitektur bangunannya terinspirasi dari bangunan Capitol Hill di Amerika Serikat namun bangunan ini dibangun dengan unsure budaya Indonesia.

Dipilihnya kedua bangunan tersebut untuk ditinjau lebih dalam dikarenakan kedua bangunan tersebut memiliki banyak cerita sejarah dan keunikan dari arsitektur dan gaya bangunannya yang banyak dipengaruhi oleh gaya arsitektur Yunani dan Romawi kuno. Sebagai mahasiswa desain interior, sangat penting untuk mengetahui sejarah perkembangan gaya arsitektur dan interior dari bangunan-bangunan yang sarat sejarah terutama untuk mengenal lebih banyak tokoh-tokoh arsitek dan desainer dunia yang terkenal.

2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, peneliti dapat menyimpulkan rumusan masalah sebagai berikut :

2.1 Alasan pemilihan tema2.2 Prinsip yang digunakan dalam penyelesaian masalah2.3 Alasan pemilihan prinsip2.4 Sejarah bangunan2.5 Analisis bentuk bangunan berdasarkan prinsip2.6 Arsitektur bangunan

3. Tujuan Masalahl,

a) agar dapat mengetahui lebih banyak lagi gaya arsitektur dunia yang sudah berkembang sejak lama.

b) mengerti penerapan rancangan dalam sebuah karya interior. c) Mengetahui tahap-tahap yang perlu di perhatikan dalam proses identifikasi

perumusan masalahd) Mengetahui macam-macam tujuan dalam analisise) Mengetahui sejarah bangunan dan membandingkan teori teori

2

Page 3: Metodologi Desain

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Alasan pemilihan tema

Objek tersebut kami angkat dan bahas karena kedua objek tersebut memiliki fungsi yang sama dan keunikan bangunan yang berbeda. Serta mempunyai cerita sejarah dalam pembangunan objek tersebut

2.2. Prinsip yang digunakan dalam penyelesaian masalah

2.2.1 Prinsip Vitruvius

1. Firmitas (kekuatan)

2. Utilitas (fungsional)

3. Venustas (keindahan)

2.2.2 Prinsip Snyder J dan Catanese

1. Pendekatan Analogi

2. Pendekatan Metafora

3. Pendekatan Esensial

4. Pendekatan Ideal

2.3. Alasan pemilihan prinsip

A. Prinsip Vitruvius

Karena memiliki fungsi dan segi konstruksi yang sama sehingga pembahasan tentang kedua bangunan tersebut sangat menarik untuk diangkat. Dari segi kekuatan konstruksi, kedua bangunan tersebut sama sama menggunakan pilar atau kolom untuk memperkuat bangunan. Dan sama sama memiliki estetika yang indah walaupun penataan interiornya berbeda.

B. Prinsip Snyder J dan Catanese

Bangunan Capitol Hill memiliki keunikan dari segi gaya interior maupun arsitekturnya yaitu menganut gaya bangunan yunani dan romawi kuno dengan cara penerapan yang disatukan melalui pilar dan kubahnya. Dalam gaya bangunan Yunani, bangunan kebanyakan

3

Page 4: Metodologi Desain

memiliki banyak konstruksi pilar dan tidak memiliki kubah dibagian atap bangunan melainkan berbentuk flat atau rata. Namun pada gaya bangunan Romawi, bangunan juga memiliki banyak konstruksi pilar seperti di Yunani namun yang membedakan yaitu terdapat kubah pada atap bangunan.

Pada bangunan Mahkamah Konstitusi di Indonesia, gaya bangunan menerapkan prinsip yang sama dengan gedung Capitol Hill di Amerika Serikat.

2.4. Sejarah Bangunan

Mahkamah Konstitusi pertama kali MK berkantor di Hotel Santika yang berada di jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat. Setelah kurang lebih satu bulan berkantor di Hotel Santika, kantor MK pindah ke Plaza Centris, Lt. 4 dan Lt. 12A, HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Karena keterbatasan ruang, akhirnya lahan parkir pun “disulap” menjadi ruang kerja. Sedangkan untuk menggelar persidangan, saat itu MK harus menumpang di gedung Nusantara IV (Pusataka Loka), kompleks MPR/DPR. Pada 2004, MK juga sempat meminjam gedung milik Kementrian Komunikasi dan Informasi di Jalan Merdeka Barat No. 7, Jakarta Pusat. Setelah itu, pada 17 Juni 2005, pembangunan gedung MK yang sesungguhnya resmi dimulai. Pembangunan gedung MK yang berada di Jalan Merdeka Barat No. 6 itu memakan waktu 2 tahun dan menelan biaya sekitar Rp200 miliar.

Sejarah Amerika Serikat Capitol Building dimulai pada tahun 1793. Sejak saat itu, US Capitol telah dibangun, dibakar tentara Inggris pada tahun 1812, dibangun kembali pada tahun 1815 dan berdiri sampai sekarang. The Capitol yang kita lihat hari ini adalah hasil dari beberapa periode utama konstruksi; berdiri sebagai monumen untuk kecerdikan, tekad dan keterampilan rakyat Amerika.

4

Page 5: Metodologi Desain

2.5. Analisis bentuk bangunan berdasarkan prinsip

2.5.1 Prinsip Vitruvius

Firmitas (kekuatan)

Kedua bangunan memiliki konstruksi bangunan yang kuat karena di dukung oleh penggunaan pilar pilar yang banyak jumlahnya

Mahkamah konstitusi : memiliki 9 pilar yang memiliki makna jumlah hakim konstitusi yang melambangkan kekuasaan, kebiwaan, dan independensi lembaga peradilan.

Capitol hill : bagian eksterior pada capitol hill dirancang rumit dan mahal. Pilar pada bangunan ini tidak mempunyai makna, hanya untuk alas an estetika dan praktis, daripada simbolik.

Utilitas (fungsional)

Secara fungsi gedung Capitol Hillton dan Mahkamah konstitusi memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai gedung pemerintahan.

Venustas (keindahan)

Dari segi arsitektur bangunan keduanya menganut gaya yunani maupun romawi dan di dalam ilmu arsitektur bangunan yunani dan romawi memiliki estetika yang indah.

2.5.2 Prinsip Snyder J dan Catanese

Analogi

1. Memiliki konsep yang diserap dari konsep bangunan Capitol Hillton di Amerika Serikat.

2. Diambil dari segi kubah serta pilar.3. Memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai gedung pemerintahan.4. Gedung mahkamah konstitusi mengambil gaya Yunani atau neo-klasik yang

diterapkan gedung Capitol Hillton pada masa pembangunan saat itu.

5

Page 6: Metodologi Desain

Metafora

1. CAPITOL HILLTONa. Kubah

Kubah US Capitol yang terbuat dari besi cor dirancang oleh Thomas U. Walter dan dibangun 1855-1866. Selesai dengan biaya total $ 1.047.291, Capitol Dome dibangun

dengan £ 8.909.200. kubah atau ruang melingkar besar yang terletak 96 meter dengan diameter dan 180 meter tingginya terletak di pusat dari Amerika Serikat Capitol di lantai dua. Diatas kubah terdapat patung kebebasan (statue of freedom) sebagai mahkota Capitol hill. Patung perunggu berdiri 19 kaki 6 inci dan beratnya sekitar £ 15.000. Patung itu merupakan sosok wanita klasik dengan panjang, mengalir rambut memakai helm dengan lambang yang terdiri dari kepala elang dan bulu. Helm dikelilingi oleh sembilan bintang. Dia memakai gaun klasik dijamin dengan bros bertuliskan "AS" Selama itu terbungkus berat, mengalir, toga seperti jubah dibatasi dengan bulu dan bola dekoratif. Tangan kanannya

6

Page 7: Metodologi Desain

bersandar pada gagang pedang berselubung dibungkus syal; di tangan kirinya dia memegang karangan bunga laurel kemenangan dan perisai Amerika Serikat dengan 13 garis. Sepuluh poin perunggu berujung dengan platinum yang melekat pada tutup kepala, bahu, dan perisai untuk perlindungan dari petir. Dia berdiri di atas alas besi pada dunia dikelilingi dengan motto E Pluribus Unum (Dari banyak, satu).

b. KORIDOR BRUMIDI

The Brumidi Koridor merupakan bagian dari sayap baru dari US Capitol dibangun oleh Thomas U. Walter antara 1852 dan 1859. Constantino Brumidi mulai membuat desain untuk koridor pada 1856. Lukisan dekoratif dinding dan langit-langit koridor

utama dilakukan terutama antara 1857 dan 1859. . Dindingnya berwarna polos tergantung dengan lukisan minyak dari Kapten Montgomery C. Meigs, Inspektur Konstruksi, diarahkan ke Brumidi untuk melaksanakan skema dekoratif rumit berdasarkan Raphael Loggia di Vatikan. Pelatihan klasik Brumidi di Roma memberinya pemahaman yang menyeluruh dari Romawi kuno, Renaissance dan gaya Baroque melalui simbol dan teknik lukisan dinding. Berbagai teknik banyak digunakan dalam koridor ini. Setengah lingkaran di atas pintu merupakan teknik lukisan yang paling sulit. Dekorasi dinding menggunakan kapur-wash fresco dan langit-langit dicat larut dalam air tempera, yang disebut distemper. Dalam rangka panel dibingkai oleh cetakan illusionistic yaitu desain simetris bergulir anggur, vas, dan tokoh-tokoh mitologi. Motif klasik yang terdapat pada koridor brumidi ini terintegrasi flora dan fauna Amerika. Di dinding dihiasi berbagai motif yang

7

Page 8: Metodologi Desain

rumit dan menakjubkan seperti dewa dan dewi klasik, seratus spesies burung yang

berbeda, termasuk tupai dan tikus, serangga dan reptile, serta bunga dan buah-buahan.

c. APOTHEOSIS OF WASHINGTON (Pendewaan Washington)

Dilukis pada tahun 1865 oleh Constantino Brumidi, menggambarkan George Washington naik ke langit dalam kemuliaan, diapit oleh tokoh-tokoh perempuan yang mewakili Liberty dan Victory / Fame dan dikelilingi oleh enam kelompok angka. Fresco ditangguhkan 180 meter di atas lantai Rotunda dan meliputi area seluas 4.664 meter persegi.

Sebuah lengkungan pelangi di kakinya, dan tiga belas gadis melambangkan negara asli mengapit tiga tokoh sentral. (Kata "pendewaan" dalam judul berarti harfiah pengibaran seseorang ke peringkat dewa, atau pemuliaan seseorang sebagai ideal, George Washington dihormati sebagai ikon nasional di abad kesembilan belas.)Enam kelompok angka garis perimeter kanopi. Di bawah ini terdapat kelompok pusat dan hasil searah jarum jam:

Perang, Dengan Freedom Bersenjata dan elang mengalahkan Tirani dan Kingly Daya Sains, Dengan mengajar Minerva Benjamin Franklin, Robert Fulton, dan Samuel FB Morse Laut, Dengan Neptunus memegang trisula dan Venus memegang kabel transatlantik, yang

sedang diletakkan pada saat lukisan itu dicat Perdagangan, Dengan Mercury menyerahkan sekantong uang untuk Robert Morris, dana dari

Revolusi Amerika Mekanika, Dengan Vulcan di landasan dan menempa, memproduksi meriam dan mesin uap

8

Page 9: Metodologi Desain

Pertanian, Dengan Ceres duduk di McCormick Reaper, disertai dengan Amerika pada topi kebebasan merah dan Flora bunga memetik.

d. Dekorasi Sejarah Amerika

Ini berisi panorama yang menggambarkan peristiwa penting dalam sejarah Amerika, lebih ditekankan dilukisannya tentang para penjelajah Spanyol dan Perang Revolusi.

Urutan 19 lukisan dimulai di atas pintu barat dan bergerak searah jarum jam di sekitar Rotunda:

1. "Amerika dan Sejarah"

Amerika memakai topi kebebasan, berdiri di tengah dengan tombak dan perisai. Di sebelah kanannya duduk seorang gadis India dengan busur dan anak panah, yang mewakili benua Amerika liar. Juga di kaki Amerika adalah sosok perempuan yang mewakili Sejarah, yang memegang tablet batu untuk merekam peristiwa yang terjadi. Sebuah bertengger Amerika elang pada fasces (seikat batang melambangkan kekuasaan pemerintahan).

9

Page 12: Metodologi Desain

Tiga koridor di lantai pertama dari sayap US Capitol yang rumit dihiasi dengan dinding dan langit-langit mural yang mencakup adegan sejarah, potret dan peta yang berkaitan dengan pengembangan dan pertumbuhan Amerika Serikat dirancang oleh seniman terkenal Allyn Cox (1896-1982)

f. Kolom CORINTHIAN Kolom Korintus adalah ornamen yang paling indah, halus dan ramping

dibandingkan dari tiga pemerintahan Yunani. Mereka dibedakan dari sisi dekoratif, model berbentuk lonceng dengan volutes, dua baris daun acanthus dan cornice yang rumit. Kolom dalam gaya ini dapat ditemukan di dalam dan di luar bangunan diantaranya pada Capitol Hill di USA, Gedung Mahkamah Agung, Kantor Gedung Russell Senat, dan Perpustakaan Kongres.

2. GEDUNG MAHKAMAH KONSTITUSI RIa. KUBAH

kubah memiliki panjang diameter sekitar 5 meter. Kubah yang sisi dalamnya dicat hijau dan kuning keemasan itu menjadi ciri khas gedung ini. Tak salah jika diberi nama Gedung Dome.

12

Page 13: Metodologi Desain

b. PilarAda 9 pilar dengan tinggi sekitar 10 meter di bagian teras gedung ini. Bukan pilar biasa, pilar ini bermakna jumlah hakim konstitusi yaitu 9 orang.

Esensial

Sebuah bangunan yang menggambarkan kemegahan dan kegagahan. Dapat di lihat dari bentuk dan fungsi bangunan sebagai gedung pemerintahan.

13

Page 14: Metodologi Desain

Ideala. Struktur Bangunan

Struktur bangunan Capitol Hillton dan Gedung Mahkamah Konstitusi mengikuti gaya yunani. Dapat di lihat dari bentuk bangunan parthenon dengan capitol hillton yang mempunyai kesamaan bentuk.

14

Page 15: Metodologi Desain

b. Pilar

Bentuk pilar Capitol Hillton mengambil gaya pilar Corinthian yang ada di konsep bangunan Yunani. Sedangkan bentuk pilar Mahkamah konstitusi mengikuti gaya doric.

15

Page 16: Metodologi Desain

c. Kubah

Konsep kubah di gedung Capitol Hillton dan Mahkamah Konstitusi mengambil bentuk dari gaya romawi kuno, yang terdapat pada gedung panthenon.

2.5.3 Prinsip D K Ching

Wujud Dasar RuangMemiliki wujud dasar Bujur Sangkar dengan pertimbangan :1). Penataan dan pengembangan bentuk relatif mudah.2). Kegiatan dengan berbagai orientasi dapat diwadahi.3). Karakter bentuk formal dan netral.

16

Page 17: Metodologi Desain

2.6 Arsitektur Bangunan

2.6.1. Capitol Hillton

A.Kolom :

Corinthian kolom

Kolom korinthian ini dibedakan oleh dekoratifnya, yang paling dipenuhi hiasan dari beberapa pilar lainnya dalam langgam klasik Yunani, ditandai dengan kolom bergalur bentuk silinder yang memiliki hiasan pada

17

Page 18: Metodologi Desain

mahkotanya yang dihiasi dengan dua baris daun acanthus dan empat gulungan.

Doric kolom

Kolom Doric bentuknya yang paling sederhana mempunyai beberapa pilar lainnya, ditandai dengan ukurannya yang tidak terlalu tinggi, berkesan berat dengan permukaan polos, ibentuk mahkotanya curva polos memutar (puncak). Dengan ketinggian yang hanya empat sampai delapan kali

18

Page 19: Metodologi Desain

diameter, kolom yang paling jongkok dari semua perintah, shaft mempunyai pilar Doric ditandai dengan 20 flutes (alur cekung) tersusun vertikal. mahkotanya terdiri dari necking yang mempunyai bentuk sederhana. dua bentuknya adalah Echinus berarti cembung dan abacus atau persegi

Ionic kolom

Kolom ionik yang bentuknya ramping, pilar bergalur dengan bentuk dasar yang besar dan dua volute bersebrangan (juga disebut gulungan) di Echinus yang terletak pada bagian mahkota. Echinus sendiri dihiasi dengan motif telur-yang juga-panah. batang tubuh Ionic dilengkapi dengan empat atau lebih flutes (alur cekung) tersusun vertikal melebihi jumlah flutes pada Doric (total 24). Basis Ionic memiliki dua cetakan cembung disebut tori yang dipisahkan oleh scotia. pilar berlanggam Ionic juga ditandai oleh Entasis yang melengkung lentik di shaft kolom. Sebuah kolom pilar ion mempunyai tinggi lebih tinggi dari Doric. batang tubuh itu sendiri sebanding dengan delapan-sembilan kali diameter pilarnya. architrave dari entablature biasanya terdiri dari tiga band bertingkat (fasciae). dekorasi (Frieze)nya biasanya tanpa triglyph dan metope yang dimiliki Doric. Frieze kadang-kadang dilengkapi dengan ornamen kontinyu seperti angka yang diukir.

B. Material :

19

Page 20: Metodologi Desain

Besi cor

Besi cor digunakan untuk rangka atap, pipa gas baris, dan jendela dekoratif dan door trim. Kubah menggunakan balok-balok besi cor, serta piring, kolom dan ornament. bahkan alas yang Patung perunggu dari Freedom berdiri.

Marmer

20

Page 21: Metodologi Desain

Mamer terdapat pada permukaan eksterior dan elemen interior digunakan pada lantai, pinggir tembok, tangga, pagar, kusen pintu, panel dinding, mantels, kolom dan cornice

Batu pasir

21

Page 22: Metodologi Desain

Batu pasir digunakan untuk lantai, dinding, kolom, dan cladding eksterior bangunan. Fasade batu pasir direplikasikan pada batu marmer

C. Style : Art deco

Art Deco adalah gaya seni dan arsitektur yang dimulai pada 1920-an Paris dan berlanjut sampai tahun 1930-an. Art Deco terinspirasi dari bentuk-

22

Page 23: Metodologi Desain

bentuk Mesir dan Aztec dan ditandai dengan penggunaan bentuk-bentuk geometris sangat bergaya. Art Deco yang paling jelas dalam arsitektur di Capitol Hill terdapat pada desain Perpustakaan Kongres John Adams Bangunan dan elemen dekoratif dari Kantor Gedung Dirksen Senat

Beaux Arts

Beaux arts adalah gaya arsitektur gaya klasik teater dan berat dihiasi diajarkan pada abad ke-19 di Ecole des Beaux-Arts di Paris. Gaya ini sangat mempertimbangkan fungsi ruang. Gaya arsitektur ini juga sangat jelas dalam Cannon Gedung Caucus

Kontemporer

23

Page 24: Metodologi Desain

Arsitektur kontemporer sering didefinisikan sebagai arsitektur waktu saat ini. Di Capitol Hill, yang paling mendominasi pengaruh arsitektur awal abad ke-21 adalah desain yang berkelanjutan. Filosofi ini desain yang membatasi dampak terhadap lingkungan sekaligus memaksimalkan efisiensi energi dan penggunaan sumber daya alam lainnya.

Neo-Klasik

24

Page 25: Metodologi Desain

Gaya arsitektur definitif di Capitol Hill adalah neoklasik, terinspirasi oleh penggunaan kuno gaya Yunani dan Romawi dalam desain bangunan publik yang besar. Gaya ini diakui dengan menggunakan kolom tinggi, bentuk simetris, pediments segitiga dan atap kubah

2.6.2. Mahkamah Konstitusi

A. Kolom :

Doric

Gedung Mahkamah Konstitusi dengan kolom-kolom bergaya Doric-nya pun masih bisa dimengerti kontekstualnya, bahwa Indonesia adalah negara beradab yang telah mengadopsi sistem negara, hukum, dan perwakilan

25

Page 26: Metodologi Desain

modern yang dirintis dari Yunani sana. tiang tanpa hiasan (polos), lengkung sederhana dan tanpa alas pada dasar tiangnya, sehingga langsung menempel pada lantai.

B. Style : Neo-Klasik

C. Interior :

Mahkamah Konstitusi disebut sebagai bangunan peradilan harus memiliki sebuah ruang utama yang berukuran besar dan berapa di tengah bangunan dan ruang utama tersebut dikelilingi oleh ruang-ruang lain yang berukuran lebih kecil. Fungsi ruang utama sebagai ruang peradilan utama sedangkan fungsi ruang-ruang keliling sebagai kantor administratif yang menunjang kegiatan peradilan

Kesimpulan

26

Page 27: Metodologi Desain

Berdasarkan literatur-literatur yang ada mengenai identifikasi perumusanmasalah dan tujuan penelitian, maka kesimpulan yang diperoleh dari bahasantersebut adalah Gedung Mahkamah Konstitusi dan CAPITOL HILLTON memliki kesamaan dari segi arsitektur dan interiornya seperti pada kubah dan pilar serta pada kegunaan yang sama –sama sebagai gedung pemerintahan,dan gaya pada gedung tersebut yang lebih mengarah kearah yunani-romawi

DAFTAR PUSTAKA

27

Page 28: Metodologi Desain

https://www.aoc.gov (situs resmi capitol hiil)

https://e-journal.uajy.ac.id/2347/3/2TA11762.PDF

28


Top Related