Transcript
Page 1: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

https:

//www.b

ps.go.id

Page 2: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

https:

//www.b

ps.go.id

Page 3: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

ii Kajian Migrasi Internasional Indonesia

KAJIAN MIGRASI INTERNASIONAL Hasil Sensus Penduduk 2010 dan Survei Penduduk Antar Sensus

2015

ISBN : 978-602-438-242-1 No. Publikasi : 04140.1804 Katalog BPS : 2102040 Ukuran Buku : ISO B5 (17,6 cm x 25 cm) Jumlah Halaman : xii + 122 halaman Naskah : Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

Penanggung Jawab Umum : Nurma Midayanti Penanggung Jawab Teknis : Edi Setiawan Editor : M. Nashrul Wajdi Ika Luswara Penulis Naskah : Hamim Tsalis Soblia Rini Savitridina Yudi Fathul amin Novi Rosiana Pengolah Data : Hamim Tsalis Soblia Rini Savitridina

Gambar Kulit : Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Dicetak oleh : Badan Pusat Statistik Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 4: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia iii

KATA PENGANTAR

Data migrasi internasional saat ini sangat dibutuhkan oleh

suatu negara terutama negara dengan besaran dan rate migrasi yang

relatif tinggi. Untuk kasus Indonesia, migasi internasional erat

kaitannya dengan pekerja migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

yang bekerja di luar negeri. Oleh karena itu, penting untuk

mengetahui stok pekerja migran keluar internasional dan memetakan

arus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan

keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah

penduduk suatu negara.

Hingga tahun 2010, penyusunan proyeksi penduduk

Indonesia menggunakan asumsi bahwa arus migrasi internasional

netto di Indonesia adalah nol (migrasi masuk ke Indonesia dan keluar

dari Indonesia sama besar). Akan tetapi, mengingat semakin tingginya

konektivitas antarnegara yang berdampak pada semakin mobile-nya

penduduk suatu negara, BPS merasa perlu membuat kajian migrasi

internasional dengan tujuan sebagai masukan terkait dengan

perbaikan asumsi dalam penyusunan proyeksi penduduk.

Kajian Migrasi Internasional Hasil Sensus Penduduk 2010 dan

Survei Penduduk Antar Sensus 2015 dibuat dengan tujuan

memberikan gambaran terkait statistik migrasi internasional dari

sumber data terkini, yaitu Sensus Penduduk 2010 (SP2010) dan Survei

Penduduk Antar Sensus 2015 (SUPAS2015). Beberapa pokok bahasan

dalam kajian ini mencakup: kesesuaian kuesioner dalam menangkap

kejadian migrasi internasional; besaran, dan rate migrasi

internasional; termasuk kesesuaian data hasil SP2010 dan SUPAS

2015 dengan data sekunder dari Kementerian/Lembaga lain.

Referensi utama yang digunakan dalam melakukan kajian ini

adalah panduan pengukuran migrasi international yang diterbitkan

oleh Department of Economic and Social Affairs United Nations (UN-

ECOSOC, 2017)., meskipun pada saat dilaksanakannya SUPAS 2015

rancangan panduan ini belum tersedia. Kajian juga diperkaya dengan

melakukan perbandingan praktik negara lain dalam menjaring migrasi

internasional yang diperoleh melalui sensus/survei. Terkait dengan

https:

//www.b

ps.go.id

Page 5: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

iv Kajian Migrasi Internasional Indonesia

statistik yang dihasilkan, dilakukan juga perbandingan data migrasi

yang dihasilkan dari sensus/survei dengan data yang tercatat dari

Kementerian/Lembaga lain.

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam

penyusunan kajian ini disampaikan terima kasih.

Jakarta, November 2018 Kepala Badan Pusat Statistik

Republik Indonesia

Dr. Suhariyanto

https:

//www.b

ps.go.id

Page 6: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia v

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................... iii DAFTAR ISI ................................................................................ v DAFTAR TABEL ......................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN .................................................... 1 1.1 Latar Belakang ........................................... 1 1.2 Tujuan ........................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................ 5 2.1 Definisi Migrasi Internasional ..................... 5 2.2 Definisi Operasional ................................... 7 2.3 Teori Pendukung ........................................ 10

BAB III METODOLOGI ........................................................ 14 3.1 Sumber Data .............................................. 14 3.2 Kodifikasi Negara ....................................... 15

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................... 16 4.1 Sensus Penduduk 2010 ............................... 16

4.1.1 Migrasi Masuk Internasional .......... 16 4.1.2 Permasalahan Kodifikasi pada

SP2010 .......................................... 19 4.2 Survei Penduduk Antar Sensus 2015 ........... 28

4.2.1 Migrasi Masuk ............................... 28 4.2.2 Persebaran Migrasi Masuk ke

Indonesia....................................... 31 4.2.3 Migrasi Keluar Internasional

selama 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Mei 2015 ....................... 36

4.3 Perbandingan dengan Data Sekunder ........ 56 4.4 Migrasi Kembali Internasional

(International Returned Migration) .............. 60

https:

//www.b

ps.go.id

Page 7: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

vi Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Halaman

4.5 Keterbandingan Data Migrasi Hasil SP2010 dengan SUPAS 2015 ................................... 66

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..................... 68 REFERENSI ................................................................................ 72 LAMPIRAN ................................................................................. 75

https:

//www.b

ps.go.id

Page 8: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Migran masuk internasional seumur hidup menurut kewarganegaraan tahun 2010 ................ 17

Tabel 2 Migran masuk internasional risen menurut kewarganegaraan tahun 2010 ............................... 18

Tabel 3 Nama dan kode negara berdasarkan ISO .............. 19 Tabel 4 Nama dan kode negara pada SP2010 .................... 21 Tabel 5 Migran masuk risen internasional menurut tempat

tinggal 5 tahun yang lalu tahun 2010 ..................... 22 Tabel 6 Nama negara dan perbaikan kode negara pada

SUPAS 2015 .......................................................... 25 Tabel 7 Nama negara dan kode telepon ............................ 26 Tabel 8 Migran masuk internasional seumur hidup

menurut kewarganegaraan tahun 2015 ................. 28 Tabel 9 Migran masuk internasional risen mernurut

kewarganegaraan tahun 2015 ............................... 28 Tabel 10 Migran masuk internasional total menurut

kewarganegaraan tahun 2015 ............................... 29 Tabel 11 Penduduk menurut provinsi, status migrasi

seumur hidup, dan tempat lahir, tahun 2015 ......... 32 Tabel 12 Penduduk berumur 5 tahun ke atas menurut

provinsi, status migrasi risen, dan tempat tinggal lima tahun yang lalu, tahun 2015 ........................... 33

Tabel 13 Jumlah migran dan nonmigran total menurut provinsi, status migran, dan tempat tinggal terakhir, tahun 2015 .............................................. 35

Tabel 14 Jumlah penduduk 5 tahun ke atas yang berangkat dan tinggal di luar negeri sejak 1 Januari 2010 s.d pencacahan (mantan ART) menurut tahun berangkat ............................................................. 46

Tabel 15 Jumlah penduduk 5 tahun ke atas yang berangkat dan tinggal di luar negeri sejak 1 Januari 2010 s.d pencacahan (mantan ART) menurut alasan pindah ke negara tujuan ................................................... 47

Tabel 16 Jumlah penduduk 5 tahun ke atas yang berangkat dan tinggal di luar negeri sejak 1 Januari 2010 s.d pencacahan (mantan ART) menurut kegiatan utama ................................................................... 47

https:

//www.b

ps.go.id

Page 9: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

viii Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Tabel 17 Jumlah penduduk 5 tahun ke atas yang berangkat dan tinggal di luar negeri sejak 1 Januari 2010 s.d pencacahan (mantan ART) menurut negara tujuan

48

Tabel 18 Jumlah penduduk Indonesia yang berangkat dan tinggal di luar negeri sejak 1 Januari 2010 s.d pencacahan (mantan ART) menurut kelompok umur dan jenis kelamin ........................................ 50

Tabel 19 Migrasi masuk total internasional (tahun 2010-2015) menurut kelompok umur dan jenis kelamin 51

Tabel 20 Migran keluar, masuk, dan net migrasi internasional per tahun menurut kelompok umur dan jenis kelamin .................................................. 52

Tabel 21 Net migrasi internasional dan jumlah penduduk per kelompok umur dan jenis kelamin .................. 53

Tabel 22 ASNMR internasional menurut kelompok umur dan jenis kelamin .................................................. 54

Tabel 23 Net migrasi Indonesia menurut periode tahun...... 54 Tabel 24 WNI di Luar Negeri menurut negara tahun 2015 ... 57 Tabel 25 Jumlah TKI yang ditempatkan menurut negara

dan tahun ............................................................. 59 Tabel 26 Jumlah WNA menurut jenis izin tinggal dan tahun 59 Tabel 27 Jumlah penduduk 5 tahun ke atas yang pernah

tinggal di luar negeri sejak 1 Januari 2010 s.d pencacahan (ART) menurut tahun berangkat ....... 62

Tabel 28 Jumlah penduduk 5 tahun ke atas yang pernah tinggal di luar negeri sejak 1 Januari 2010 s.d pencacahan menurut kewarganegaraan ............... 62

Tabel 29 Migran kembali internasional umur 5 tahun ke atas menurut negara yang ditinggali ........................... 63

Tabel 30 Migran kembali internasional umur 5 tahun ke atas menurut tahun kembali ke Indonesia ................... 64

Tabel 31 Jumlah kejadian migrasi menurut jenis migrasi hasil SP2010 dan SUPAS 2015 .............................. 66

https:

//www.b

ps.go.id

Page 10: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Tabel L.1 Penduduk Menurut Provinsi, Status Migrasi Seumur Hidup, dan Tempat Lahir, Tahun 2010.. 75

Tabel L.2 Migran Seumur Hidup Menurut Provinsi, Tempat Lahir, dan Kewarganegaraan, Tahun 2010 ......... 76

Tabel L.3 Arus Migrasi Internasional Seumur Hidup, Tahun 2010…….... ........................................................ 77

Tabel L.4 Migran Seumur Hidup yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Negara, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010 ......................................... 80

Tabel L.5 Migran Seumur Hidup Berumur 5 Tahun ke Atas yang Lahir di Luar Negeri menurut Kelompok Umur, Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010 .......................... 83

Tabel L.6 Migran Seumur Hidup Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Lapangan Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010 .......................... 84

Tabel L.7 Migran Seumur Hidup Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Status Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010 ................................ 87

Tabel L.8 Penduduk Berumur 5 Tahun Ke Atas Menurut Provinsi, Status Migrasi Risen, dan Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu, Tahun 2010 ....... 88

Tabel L.9 Migran Risen Menurut Provinsi, Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu, dan Kewarganegaraan, Tahun 2010 ........................................................ 89

Tabel L.10 Arus Migrasi Internasional Risen, Tahun 2010 .... 90 Tabel L.11 Migran Risen yang Lima Tahun Lalu Berada di

Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Negara Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010 ......................................... 93

Tabel L.12 Migran Risen yang Lima Tahun Lalu Berada di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010 ................................

96

https:

//www.b

ps.go.id

Page 11: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

x Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Tabel L.13 Migran Risen Berumur 10 Tahun ke Atas yang Lima Tahun Lalu di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Lapangan Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010........ .................

97 Tabel L.14 Migran Risen Berumur 10 Tahun Ke Atas yang

Lima Tahun Lalu Berada di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Status dalam Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010.............

100 Tabel L.15 Penduduk Menurut Provinsi, Status Migrasi

Seumur Hidup, dan Tempat Lahir, Tahun 2015 . 101 Tabel L.16 Migran Seumur Hidup Menurut Provinsi, Tempat

Lahir, dan Kewarganegaraan, Tahun 2015 ........ 102 Tabel L.17 Migran Seumur Hidup Berumur 5 Tahun Ke Atas

yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 ......................... 103

Tabel L.18 Migran Seumur Hidup Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Lapangan Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 ......................... 104

Tabel L.19 Migran Seumur Hidup yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Status Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 ............. 105

Tabel L.20 Penduduk Berumur 5 Tahun Ke Atas Menurut Provinsi, Status Migrasi Risen, dan Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu, Tahun 2015 ...... 106

Tabel L.21 Migran Risen Menurut Provinsi, Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu, dan Kewarganegaraan, Tahun 2015 ....................................................... 107

Tabel L.22 Migran Risen yang Lima Tahun Lalu Berada di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 ................................

108 Tabel L.23 Migran Risen yang Lima Tahun Lalu di Luar

Negeri Menurut Kelompok Umur, Lapangan Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 .................................................................. 109

Tabel L.24 Migran Risen Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Lima Tahun Lalu Berada di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Status Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 ................................

110

https:

//www.b

ps.go.id

Page 12: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia xi

Tabel L.25 Jumlah Migran dan Nonmigran Total Menurut Provinsi, Status Migran, dan Tempat Tinggal Terakhir, Tahun 2015 ......................................... 111

Tabel L.26 Migran Total Menurut Provinsi, Tempat Tinggal Terakhir, dan Kewarganegaraan Tahun 2015 ..... 112

Tabel L.27 Migran Total yang Tempat Tinggal Terakhir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Pendidikan Tertinggi, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015.......... ........................................................ 113

Tabel L.28 Migran Total yang Tempat Tinggal Terakhir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Lapangan Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 ........................................................ 114

Tabel L.29 Migran Total yang Tempat Tinggal Terakhir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Status dalam Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 ........................................................ 115

Tabel L.30 Jumlah Penduduk Indonesia Berumur 5 Tahun ke Atas yang Pindah ke Luar Negeri Menurut Tahun Berangkat dan Status ........................................ 116

Tabel L.31 Jumlah Penduduk Indonesia Berumur 5 Tahun ke Atas yang Pindah ke Luar Negeri Menurut Negara Tujuan dan Status ................................. 116

Tabel L.32 Jumlah Penduduk Indonesia Berumur 5 Tahun ke Atas yang Pernah Tinggal di Luar Negeri (Returned Migrant) Menurut Kegiatan Utama.. .

117 Tabel L.33 Jumlah Penduduk Indonesia Berumur 5 Tahun ke

Atas yang Sekarang Tinggal di Luar Negeri Menurut Kegiatan Utama ..................................

117 Tabel L.34 Jumlah Penduduk Indonesia yang Pindah ke

Luar Negeri Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin…… ......................................................

118 Tabel L.35 Migran Masuk Total Internasional (Tahun 2010 -

2015) Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin...… ....................................................... 118

Tabel L.36 Migran Keluar, Masuk, dan Net Migrasi Internasional per Tahun Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin .................................... 119

Tabel L.37 Net Migrasi Internasional dan Jumlah Penduduk per Kelompok Umur dan Jenis Kelamin ............. 119

Tabel L.38 ASNMR Internasional Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin .............................................. 120

https:

//www.b

ps.go.id

Page 13: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

xii Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Tabel L.39 Migran Risen yang Tempat Tinggal Lima Tahun Lalu di Luar Negeri Menurut Provinsi dan Tahun 121

Tabel L.40 Migran Seumur Hidup yang Lahir di Luar Negeri menurut Provinsi dan Tahun ............................. 122

https:

//www.b

ps.go.id

Page 14: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara umum, studi empiris tentang migrasi internasional

jumlahnya sangat terbatas (Massey et.al, 1998). Banyak studi

mengenai tema ini dibahas untuk kasus Eropa, terutama migrasi di

Eropa Barat. Namun, hal ini kontras jika dibandingkan dengan jumlah

studi migrasi di Asia, terutama Asia Tenggara dan Pasifik. Battistella

(2003), menyatakan studi tentang migrasi di kawasan Asia Tenggara

dan Asia Timur memiliki tipologi yang kompleks. Kompleksitas yang

dimaksud adalah fluktuasi politik dan krisis ekonomi yang membuat

pola migrasi di dua kawasan ini berbeda dengan hasil studi yang ada

selama ini.

Menurut Massey et.al (1993), terdapat beberapa aspek

fundamental yang dianggap sebagai kekurangan dari banyak

penelitian migrasi internasional, antara lain, perbedaan struktur sosial,

perekonomian dan geografi dari setiap belahan dunia. Lebih lanjut

Massey (1994, 1998) menekanakan bahwa sebelum melakukan

penelitian tentang migrasi internasional, ketersediaan data migrasi

internasional yang cukup langka di banyak negara, terutama negara

berkembang, menjadi satu hal yang sangat penting untuk

diidentifikasi. Pencatatan yang kurang sistematis menyebabkan

banyaknya observasi yang tidak berhasil dilacak. Hal ini menyulitkan

penelitian migrasi internasional terhadap beberapa wilayah yang

seharusnya berpotensi untuk diteliti. Sebagian besar negara Asia

Tenggara dan Asia Tengah belum melakukan pencatatan dengan baik.

Dalam survei atau sensus yang dilakukan oleh BPS,

keterangan migrasi tidak diperoleh dari pertanyaan yang bersifat

langsung apakah seseorang pernah berpindah tempat. Keterangan

tersebut diperoleh dengan melihat perbedaan atau perubahan tempat

tinggalnya. Ketika penduduk pernah berbeda tempat tinggal pada

periode waktu tertentu dianggap telah bermigrasi dengan tetap

memperhatikan konsep penduduk yang berlaku.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 15: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

2 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Dibandingkan dengan pengumpulan data kelahiran dan

kematian, terdapat beberapa kendala dalam pengumpulan data

migrasi migrasi internasional. Pertama, daya ingat responden. Ada

kecenderungan responden lupa mengingat kejadian perpindahan

yang sudah berlangsung lama apalagi jika orang tersebut sering kali

melakukan perpindahan tempat tinggal. Hasil Pilot Survei Migrasi

2014 menunjukkan bahwa semakin rendah wilayah administratif

semakin besar persentase penduduk yang tidak ingat nama wilayah

tersebut. Kelemahan berikutnya adalah masalah kesalahan konsep

definisi tempat lahir. Definisi tempat lahir yang dipakai dalam

sensus/survei di Indonesia adalah wilayah geografis tempat tinggal ibu

kandung pada saat melahirkan responden bukan wilayah geografis

dimana kelahiran terjadi1. Kesalahan informasi yang diberikan oleh

anggota rumah tangga lain bukan responden yang bersangkutan juga

banyak terjadi. Dalam kasus migrasi internasional terdapat kesalahan

dalam menerapkan konsep penduduk, yaitu batasan waktu biasa

tinggal/menetap, bukan batasan tinggal yang sifatnya sementara

(temporary travel).

Untuk kasus Indonesia, data migrasi internasional yang

bersumber dari survei/sensus berbasis rumah tangga hanya dapat

diperoleh dari sensus penduduk dan SUPAS. Itu pun terbatas pada

jumlah migran yang masuk ke Indonesia. Tidak ada informasi

mengenai berapa banyak orang yang pindah keluar dari Indonesia.

Padahal, selisih migrasi masuk dan keluar Indonesia, angkanya juga

digunakan untuk kepentingan penghitungan proyeksi penduduk.

Akibatnya, selama ini diasumsikan bahwa jumlah orang yang masuk

dan keluar Indonesia hampir sama. Dengan kata lain, migrasi

internasional dianggap tidak signifikan mempengaruhi dinamika

penduduk Indonesia. Indonesia diasumsikan sebagai negara tertutup

(closed country). Faktanya, Indonesia merupakan salah satu negara

pengirim migran keluar internasional terbesar terutama pekerja

migran (Tenaga Kerja Indonesia /TKI). Karena ketersediaan data dari

1 Mengikuti rekomendasi UN: “For persons born in the country (the native-born population), the concept of place of birth usually refers to the geographical unit where the mother of the individual resided at the time of the person’s birth”. Indonesia mengadopsi konsep ini, meskipun beberapa negara menggunakan unit wilayah geografis dimana kelahiran benar-benar terjadi.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 16: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 3

sumber sekunder kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan

informasi terkait pembangunan statistik migrasi internasional, maka

BPS menginisiasi pembangunan statistik migrasi internasional dengan

pendekatan survei berbasis rumah tangga, salah satunya melalui

Survei Penduduk Antar Sensus tahun 2015 (SUPAS2015).

Untuk pertama kalinya, SUPAS 2015 menghimpun informasi

mengenai migrasi internasional secara lengkap. Selain migrasi masuk

ke Indonesia, ada pertanyaan yang bisa menggali informasi terkait

migrasi keluar dari Indonesia. Dari SUPAS 2015 bisa diestimasi jumlah

orang yang keluar dan masuk Indonesia selama periode waktu yang

ditentukan. Data migran internasional masuk dan keluar yang

diperoleh juga bisa dipilah menurut umur dan jenis kelamin yang

memang dibutuhkan untuk input asumsi migrasi internasional ke

depan untuk keperluan penghitungan proyeksi penduduk.

Kajian ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan data

SUPAS2015, khususnya terkait dengan penyediaan statistik migrasi

internasional. Cakupan kajian yang dilakukan meliputi migrasi

internasional masuk dan migrasi internasional keluar. Sebagai kajian

yang pertama kali dilakukan, hasil kajian ini diharapkan dapat dipakai

untuk memperbaiki bagian-bagian yang terlewat, terutama pada

kuesioner SUPAS2015, mengingat penyusunan kuesioner SUPAS2015

dilakukan sebelum terbitnya panduan UN terbaru mengenai migrasi

internasional. Perbaikan pada input, khususnya kuesioner, diharapkan

akan menghasilkan output atau data yang lebih baik. Kajian dilakukan

dengan menggunakan dua sumber data terbaru yang mencakup

migrasi internasional, yakni Sensus Penduduk 2010 (SP2010) dan

Survei Penduduk Antar Sensus 2015 (SUPAS 2015).

1.2 Tujuan

Tujuan penulisan ini adalah :

1. Melihat besaran, tingkat, pola dan arus migrasi masuk

Internasional seumur hidup dan risen data SP2010;

2. Mengulas permasalahan kodifikasi negara di SP2010 dan

perbaikannya di SUPAS 2015;

https:

//www.b

ps.go.id

Page 17: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

4 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

3. Melihat besaran, tingkat, pola dan arus migrasi masuk

Internasional seumur hidup, risen dan total data SUPAS 2015;

4. Mengkaji pertanyaan migrasi keluar internasional di SUPAS

2015;

5. Melihat besaran, tingkat, pola dan arus migrasi internasional

keluar Indonesia data SUPAS 2015;

6. Menghitung net migrasi internasional hasil SUPAS 2015 untuk

keperluan proyeksi penduduk;

7. Membandingkan migrasi internasional hasil SUPAS 2015

dengan beberapa data sekunder yang ada;

8. Mengkaji pertanyaan migrasi kembali, menghitung besaran,

tingkat dan arus migrasi kembali;

9. Melihat keterbandingan data migrasi hasil SP2010 dan SUPAS

2015.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 18: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Migrasi Internasional

Penjabaran definisi migrasi internasional mengundang

beberapa perdebatan. Sesuai dengan pendapat Massey (1993), yang

menyatakan bahwa perbedaan data maupun karakteristik suatu

wilayah akan membuat definisi dari migran dan aspek-aspek penarik

maupun pendorong dari migrasi berbeda pula. Menurut pendapat

Massey (1993), karakteristik fundamental dari migrasi adalah

perpindahan seseorang dari satu lokasi ke lokasi lain. Sedangkan dari

definisi yang diberikan oleh UNDP (United Nations Development

Programme, HDI Report 2009) migrasi internasional adalah proses

perpindahan manusia melewati batas negara dalam kurun waktu lebih

dari satu tahun. UN (1998) mendefinisikan seseorang dimasukkan

sebagai migran internasional apabila merubah negara tempat biasa

tinggal. Biasa disini diukur dari lamanya menetap yaitu minimal 12

bulan (setahun). Konsep “minimal 12 bulan” juga konsisten dengan

konsep yang dipakai dalam System of National Accounts (European

Commission, International Monetary Fund, Organisation for

Economic Co-operation and Development, United Nations and World

Bank, 2009), Balance of Payment Framework (IMF, 2009), dan di

International Recommendations for Tourism Statistics (United Nations

and World Tourism Organization, 2010). Batasan minimal 12 bulan

juga mengidentifikasi migran tersebut sebagai long term migrant,

mereka inilah yang danggap sebagai migran internasional.

Sementara, ada juga istilah short term migrant yang merujuk pada

orang-orang yang pindah ke negara lain untuk periode waktu minimal

3 bulan sampai kurang dari setahun yang mana ini untuk

mengakomodasi meningkatnya pergerakan perpindahan orang-orang

untuk periode yang pendek kurang dari 12 bulan. Tidak termasuk disini

bepergian ke luar negeri bersifat sementara untuk tujuan rekreasi,

liburan, mengunjungi teman atau kerabat, bisnis, tindakan berobat

atau perjalanan ibadah keagamaan yang tidak merubah negara

tempat biasa tinggal.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 19: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

6 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Perbedaan dalam konteks dan definisi migrasi menjadi

problem tersendiri untuk banyak penelitian di migrasi internasional

(Massey et-al, 1994). Periode tinggal, batasan wilayah negara

didefinisikan berbeda oleh beberapa peneliti. Lucas (1997),

menyatakan bahwa orang yang melakukan migrasi internasional bisa

disebut sebagai migran ketika sudah melewati batas negara dari

negara asal. Namun, menurut Jennissen, faktor waktu juga harus

diperhitungkan. Bukan sekedar melewati batasan negara bisa disebut

migran.

Perbedaan pendapat ini disebabkan oleh beberapa

permasalahan dalam pendefinisan data migrasi internasional

(Massey,1993,1994). Secara ringkas definisi migrasi internasional

paling mudah dibedakan berdasarkan faktor spasial maupun waktu.

Aspek spasial

Menurut Kupiszewski dan Kupiszewska (1999), migrasi

didefinisikan dari data negara penerima migran saja. Ketika migran

memasuki batas wilayah suatu negara, dan tercatat sebagai migran di

negara tujuan, maka orang tersebut sudah diklasifikasikan sebagai

migran internasional. Akan tetapi, dalam HDI Report 2010 (UNDP,

2010) dan UN (2017), aspek temporal tidak masuk hitungan dalam

migrasi, sehingga tidak semua yang melintasi batas negara adalah

migran. Contohnya adalah perjalanan yang dicakup oleh statistik

pariwisata seperti rekreasi, liburan, mengunjungai teman atau kerabat

atau perjalanan ibadah keagamaan yang melintasi negara lain. Karena

itu, aspek spasial saja tidak dapat dipergunakan sebagai satu-satunya

faktor dalam pendefiniasn migran.

Aspek durasi waktu

Terdapat perbedaan waktu agar seseorang dianggap sebagai

migran. Beberapa peneliti, termasuk Massey (1994) berpendapat

seseorang dianggap benar-benar migran bila mereka bergerak bukan

hanya dalam faktor spasial, akan tetapi dalam kurun waktu yang

cukup lama (lifetime migration). Sementara itu, migrasi dalam arti

https:

//www.b

ps.go.id

Page 20: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 7

yang lebih luas adalah perubahan tempat tinggal secara permanen

(Weeks, 2004 cf Jennissen, 2004) atau semi-permanen (Lee, 1966 c.f

Jennissen, 2004). Dilanjutkan oleh Wajdi (2010) mengenai aspek

longitudinal migrasi, terdapat dua tipe migran, yaitu migran yang

bersifat temporer dan migran yang bersifat permanen.

Aspek waktu yang direkomendasikan UN minimal satu tahun ternyata

beragam untuk setiap negara, meskipun sebagian besar negara di

dunia mengadopsi apa yang direkomendasikan. Di Singapura batasan

waktu menetap penduduk adalah minimal 12 bulan atau setahun atau

belum setahun tetapi akan menetap selama setahun atau lebih. Di

Myanmar syarat menjadi penduduk di suatu wilayah/negara adalah

tinggal dan menetap selama 6 bulan atau lebih. Dalam kajian ini, aspek

waktu yang digunakan adalah konsep penduduk BPS yang

mengadopsi batasan enam bulan. Seseorang dikatakan biasa tinggal

di negara lain apabila sudah menetap di negara tersebut 6 bulan atau

lebih lamanya atau jika kurang dari 6 bulan tapi sudah berniat menetap

di sana. Sehingga, seseorang dianggap sebagai migran internasional

adalah mereka yang telah tinggal di negara tujuan selama 6 bulan atau

lebih atau kurang dari enam bulan tetapi berniat menetap di negara

tujuan.

2.2 Definisi Operasional

Dengan memperhitungkan kedua aspek dalam pendefiniasn

migrasi (aspek spasial dan aspek waktu), untuk menangkap kejadian

migrasi internasional masuk dalam sensus maupun survei yang

dilakukan BPS, minimal ada 3 pertanyaan utama yang biasanya

ditanyakan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah: tempat lahir,

tempat tinggal 5 tahun yang lalu dan tempat tinggal terakhir sebelum

tinggal di tempat tinggal sekarang.

Tempat lahir sebagai pendekatan mendapatkan migrasi

seumur hidup, tempat tinggal 5 tahun yang lalu untuk pendekatan

penghitungan migrasi risen dan tempat tinggal terakhir sebelum

tempat tinggal sekarang sebagai pendekatan penghitungan migrasi

total. Adapun jenis pertanyaan lainnya terkait migrasi adalah

https:

//www.b

ps.go.id

Page 21: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

8 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

pertanyaan yang sifatnya tambahan untuk memperkaya analisis

migrasi itu sendiri. Menurut UN (2015) paling tidak ada lima

pertanyaan yang sebaiknya dicakup dalam migrasi:

a. Tempat biasanya tinggal

b. Tempat lahir

c. Lamanya tinggal

d. Tempat tinggal sebelumnya dan

e. Tempat tinggal pada saat tertentu di masa lalu

Berikut adalah contoh pertanyaan migrasi masuk yang

diterapkan dalam Sensus Penduduk 2010:

Pada SUPAS 2015, untuk menangkap kejadian migrasi

internasional keluar, digunakan 2 pendekatan pertanyaan yaitu

pertanyaan terkait dengan ART saat pencacahan dan pertanyaan yang

https:

//www.b

ps.go.id

Page 22: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 9

terkait dengan mantan ART. Pertanyaan ART merupakan semua

kejadian migrasi internasional ke luar yang pernah/sudah terjadi,

dimana pelaku migrasi sudah berada di Indonesia lagi. Sementara itu,

pertanyaan untuk mantan ART digunakan untuk menangkap kejadian

migrasi ke luar yang sedang terjadi dan pelakunya belum kembali ke

Indonesia dan masih menetap di luar negeri. Kejadian migrasi

internasional keluar dari ART memberikan informasi banyaknya

penduduk yang pernah tinggal di luar negeri, sedangkan mantan ART

memberikan informasi banyaknya penduduk yang sekarang tinggal

dan menetap di luar negeri. Kejadian migrasi yang ditanyakan adalah

semua keberangkatan sejak 1 Januari 2010 sampai saat pencacahan.

Pertanyaan dalam kuesioner untuk mantan ART seperti di

bawah ini :

Pertanyaan dalam kuesioner untuk ART seperti di bawah ini :

Pertanyaan tersebut dirancang untuk pertama kalinya digunakan

dalam SUPAS 2015. Saat perancangan kuesioner SUPAS2015,

https:

//www.b

ps.go.id

Page 23: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

10 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

panduan UN yang digunakan sebagai referensi utama dalam kajian ini

belum ada, sehingga belum bisa dijadikan referensi terkait

pengumpulan informasi migrasi internasional ke luar negeri.

2.3 Teori pendukung

Bicara mengenai migrasi, tidak bisa lepas dari hukum migrasi

yang ditemukan akhir abad 20, oleh Ravenstein (1885). Teori ini

berlaku untuk migrasi internasional maupun migrasi internal. Hukum

Ravenstein (Chotib, 2010 c.f Ravenstein 1985, 1915) tentang migrasi

internasional meliputi:

a. Migrasi dan jarak

Tingkat migrasi antara dua titik akan berhubungan terbalik

dengan jarak di antara kedua titik tersebut. Migran yang

melakukan perjalanan jarak jauh cenderung menuju pusat-

pusat industri.

b. Migrasi bertahap

Penduduk daerah perdesaan yang langsung berbatasan

dengan kota yang bertumbuh cenderung untuk cepat

melakukan migrasi. Turunnya jumlah penduduk di perdesaan

sebagai akibat migrasi itu akan digantikan oleh migran dari

daerah-daeah yang jauh terpencil. Hal ini akan terus

berlangsung sampai daya tarik salah satu kota yang tumbuh

cepat itu tahap demi tahap terasa pengaruhnya di pelosok-

pelosok yang terpencil. Setiap arus migrasi utama

menimbulkan arus balik sebagai penggantinya. Meskipun

migrasi desa-kota mendominasi arus migrasi, namun selalu

ada arus balik pada arah yang berlawanan sehingga migrasi

bersih dari titik i ke j selalu lebih kecil daripada migrasi kotor

antara kedua titik tersebut. Sama halnya dengan konteks

negara, pada jangka panjang -- salah satunya penelitian Salt

(1992) -- dinyatakan setiap migrasi internasional yang

melintasi batas negara cenderung menimbulkan arus balik

migrasi dari daerah lain sebagai konsekuensinya.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 24: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 11

c. Teknologi, komunikasi dan migrasi

Arus migrasi memiliki kecenderungan meningkat sepanjang

waktu akibat peningkatan sarana perhubungan, dan akibat

perkembangan industri dan perdagangan.

d. Motif ekonomi merupakan dorongan utama setiap manusia

untuk memperbaiki kehidupan.

Determinan ini cenderung lebih dominan daripada faktor lain

dalam keputusan bermigrasi.

Salah satu teori yang menjelaskan mengenai penyebab

migrasi adalah teori neoklasik. Berdasarkan teori tersebut, perbedaan

jumlah upah antara dua wilayah merupakan alasan utama terjadinya

migrasi tenaga kerja (Lewis, 1982). Adanya perbedaan besar upah/gaji

dikarenakan adanya perbedaan secara geografis dalam jumlah suplai

tenaga kerja dan permintaan tenaga kerja. Beberapa faktor lain juga

berperan penting dalam hal ini, seperti produktivitas tenaga kerja,

atau jabatan dalam asosiasi buruh/tenaga kerja. Terdapat negara yang

kekurangan jumlah tenaga kerja (baik ahli maupun yang kurang ahli)

relatif terhadap jumlah kapital cenderung memiliki tingkat upah yang

lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara/wilayah yang memiliki

formasi tenaga kerja dalam jumlah besar relatif terhadap kapital, yang

cenderung memiliki tingkat upah lebih rendah secara umum

(Jennissen, 2004 c.f Massey et-al, 1993). Dengan adanya perbedaan

tingkat upah di kedua negara maka arus tenaga kerja cenderung

bergerak dari daerah (negara) yang memiliki tingkat upah lebih rendah

menuju negara dengan tingkat upah yang lebih tinggi (Jennissen,

2003, 2004 c.f Borjas, 1989; Massey et-al, 1993).

Teori lainnya adalah teori dual-labor market yang

menyatakan bahwa migrasi internasional disebabkan karena kuatnya

faktor penarik (pull factors) dari negara - negara maju tujuan para

migran melakukan emigrasi. Berdasarkan teori ini, segmen-segmen

dalam pasar tenaga kerja dapat dibedakan sebagai sektor/segmen

primer ataupun sekunder secara alamiah. Segmen primer

digambarkan oleh besarnya formasi kapital (modal) jika dibandingkan

dengan tenaga kerja (capital intensive), serta besarnya dominasi

https:

//www.b

ps.go.id

Page 25: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

12 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

tenaga kerja ahli (terdidik). Sektor sekunder merupakan sektor

dengan ciri labor intensive (intensif tenaga kerja dibandingkan modal

secara relatif dalam formasi produksi) dan didominasi secara kuat oleh

para tenaga kerja kurang ahli (unskilled labor). Teori dualisme pasar

tenaga kerja mengasumsikan bahwa migrasi tenaga kerja

internasional terpaku pada besarnya permintaan tenaga kerja dari

sektor intensif tenaga kerja (sekunder) yang terdapat pada masyrakat

industri modern (negara penerima migran) (Jennissen, 2004 c.f Piore,

1979; Massey et-al, 1993).

Piore (1979) memaparkan tiga kemungkinan tertinggi untuk

menjelaskan adanya permintaan tenaga kerja asing di negara industri

modern, yaitu: kekurangan jumlah tenaga kerja secara umum,

kebutuhan untuk mengisi hierarki paling bawah pekerjaan (unskilled

labor), dan kekurangan tenaga kerja pada sektor/segmen sekunder

pada suatu negara. Kekurangan/kelangkaan tenaga kerja secara

umum mengakibatkan adanya vakum dalam posisi pekerjaan paling

bawah dalam hierarki/strata sosial tenaga kerja. Berikutnya yaitu

kebutuhan akan unskilled labor yang menjadikan negara industri

modern menerima migran dari negara lain. Akan tetapi, ada

permasalahan sebagai akibat dari kebutuhan unskilled labor ini yaitu

permasalahan motivasi yang dikemukakan oleh Massey et-al (1993)

dimana tidak semua orang mau bekerja pada posisi tersebut

disebabkan adanya pandangan yang mengasosiasikan unskilled labor

dengan strata sosial yang rendah dan adanya kesulitan untuk

menaikkan status jika menerima pekerjaan di hierarki tersebut.

Migrasi internasional pada akhirnya menjadi solusi untuk memenuhi

kekurangan tenaga kerja pada sektor sekunder (Massey et.al, 1993).

Lebih jauh lagi dalam teori dualisme tenaga kerja, migrasi

internasional cenderung mengubah kebiasaan menabung maupun

konsumsi dari negara penerima, yang menurut para developmentalist

akan berujung pada pembangunan ekonomi dan pertumbuhan

ekonomi.

Kedua teori sebelumnya masih terpaku pada invididu,

sedangkan Bloom dan Stark (1985) berpendapat bahwa keputusan

untuk bermigrasi sebagai tenaga kerja tidak bisa dijelaskan hanya

https:

//www.b

ps.go.id

Page 26: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 13

dengan keputusan individu. Kita harus memperhitungkan semakin

luasnya entitas sosial. Pen dekatan yang dilakukan oleh Bloom dan

Stark (1985) disebut sebagai teori ekonomi baru tenaga kerja (the

new economic theory of labor migration). Salah satu entitas sosial

yang mereka maksud adalah rumah tangga. Rumah tangga cenderung

untuk menghindari resiko ketika berkaitan dengan pendapatan total

rumah tangga. Menurut Stark (1985), salah satu kemungkinan untuk

mengurangi resiko tersebut adalah dengan tambahan pendapatan

dari remitansi anggota keluarga yang bermigrasi keluar negeri.

Anggota keluarga yang bermigrasi keluar negeri akan mengirimkan

remitansi kepada anggota keluarga yang berada di negara asal,

dengan usaha keras di negeri tetangga. Berdasarkan teori ekonomi

baru atas migrasi tenaga kerja, remitansi tersebut memiliki dua

konsekuensi sebagai dampak; bisa dalam bentuk positif

(pembangunan) terhadap perekonomian negara (berkembang) yang

mengirimkan tenaga kerjanya keluar negeri ataupun sisi negatifnya

adalah produktivitas dalam negeri berkurang sebagai akibat

berkurangnya jumlah tenaga kerja aktif di dalam negeri (Taylor, 1999

c.f Jennissen, 2004). Sebagai simpulan, teori ekonomi baru masih

belum bisa mendeteksi apakah migrasi internasional di satu wilayah

bisa memberikan dampak positif/pembangunan pada negara

penerima, atau justru memberikan efek yang sebaliknya (inversi)

terhadap negara pengirim migran.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 27: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

14 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

BAB III

METODOLOGI

3.1 Sumber Data

Sumber data kajian ini berasal dari hasil Sensus Penduduk

2010 dan hasil SUPAS 2015. Data hasil SP2010 dimanfaatkan untuk

menghitung statistik terkait dengan migrasi masuk, sedangkan data

hasil Survei Penduduk Antar Sensus 2015 dipergunakan untuk

menghasilkan statistik terkait dengan migrasi masuk, keluar dan

migrasi kembali.

Sensus penduduk dilaksanakan setiap 10 tahun sekali, SUPAS

juga dilaksanakan 10 tahun sekali dan dilaksanakan di antara

pelaksanaan dua sensus penduduk. Data hasil sensus penduduk dapat

disajikan sampai wilayah administrasi terkecil. Akan tetapi, karena

data migrasi adalah data yang bersifat rare cases (kejadian yang

jarang), maka sebaiknya data migrasi disajikan hanya sampai wilayah

administrasi kabupaten/kota. Data migrasi hasil SUPAS 2015

meskipun sampelnya kecil juga dapat disajikan sampai level

kabupaten/kota.

Khusus untuk migrasi internasional hasil-hasil angka migrasi

tentunya harus dikaji terlebih dahulu sebelum didiseminasikan untuk

kepentingan publik. Sebagai pelengkap kajian, data sekunder yang

berasal dari beberapa instansi (seperti Kementerian Luar Negeri,

Ditjen Imigrasi-Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

(Kemenkumham), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dan Kementerian

Ketenagakerjaan RI), baik untuk pendekatan migran masuk dan keluar

juga disajikan. Data dari kementerian atau lembaga lain adalah data

yang sifatnya tahunan. Sehingga untuk membandingkan antara data

primer dari sensus/survei dengan data sekunder disajikan dalam angka

rata-rata per tahun dengan tahun rujukan yang sama.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 28: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 15

3.2 Kodifikasi Negara

Untuk keperluan topik migrasi yang ditanyakan dalam

kuesioner, pengkodean untuk semua wilayah administrasi maupun

negara harus dibuat. Hal ini untuk mengetahui arus migrasi internal

maupun internasional, arus migrasi masuk dari wilayah/negara mana

migran masuk berasal dan arus migrasi keluar ke wilayah/negara mana

saja migran keluar. Hal ini juga untuk mempermudah dalam proses

pengolahan datanya.

Dalam kegiatan sensus penduduk maupun survei

kependudukan, pengkodean pada umumnya merupakan tugas dari

editor/pengawas/koordinator tim/supervisor. Sementara, pengisian

jawaban responden kedalam kuesioner dituliskan oleh pencacah/

pewawancara/enumerator.

Pengkodean terkit migrasi dibuat untuk negara-negara

tertentu dan kawasan (beberapa negara yang berdekatan digabung

dan dibuat menjadi 1 kode kawasan). Nama negara disusun secara

alpabetik menurut kawasan. (Lihat lampiran pengkodean asli SP2010

dan pemutakhiran pengkodan pada SUPAS 2015).

https:

//www.b

ps.go.id

Page 29: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

16 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sensus Penduduk 2010

4.1.1 Migrasi Masuk Internasional

Migrasi masuk internasional dari sensus/survei adalah

untuk melihat stok dari imigran yang berupa:

a. Stok dari penduduk yang lahir di luar negeri

b. Stok dari warga negara asing

c. Stok dari migran kembali

d. Stok dari generasi kedua migran

Pada stok dari generasi kedua migran tidak dapat

dilakukan karena tidak ada pertanyaan langsung yang

mengacu pada negara tempat lahir ayah dan ibu kandung

responden yang merupakan migran.

Adapun tabulasi yang direkomendasikan UN (2017) dalam menjaring migrasi masuk internasional dan stok imigran adalah:

a. Penduduk yang lahir di luar negeri menurut negara

lahir, umur dan jenis kelamin

b. Penduduk yang lahir di luar negeri menurut tahun

atau periode kedatangan, negara tempat lahir, umur

dan jenis kelamin

c. Penduduk menurut negara tempat lahir,

kewarganegaraan, umur dan jenis kelamin

d. Penduduk 15 tahun ke atas yang lahir di luar negeri

yang bekerja menurut tahun atau periode

kedatangan, jenis pekerjaan, umur dan jenis kelamin

Dari keempat tabel yang direkomendasikan tidak

semua dapat dipenuhi karena kasus yang tidak besar serta

pertanyaan yang tidak dicakup dalam sensus seperti tahun

kedatangan dan jenis pekerjaan. Hal inilah yang

https:

//www.b

ps.go.id

Page 30: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 17

menyebabkan hanya tersedianya tabel-tabel yang sudah

diringkas saja serta tabel terkait stok migran.

Dari data SP2010 hanya dapat dihitung indikator

migrasi masuk internasionalnya saja. Ada dua jenis migrasi

masuk internasional yang dihasilkan yaitu migrasi masuk

internasional seumur hidup dan migrasi masuk internasional

risen. asi masuk ke Indonesia, cara paling mudah

mengukurnya adalah dengan menggunakan matriks arus

migrasi yaitu dengan mengamati perbedaan dua tempat

tinggal, tempat tinggal sekarang dengan tempat lahir atau

tempat tinggal sekarang dengan tempat tinggal lima tahun

yang lalu. Didalam melihat karakteristik migran masuk

memang tidak diharuskan membedakan menurut

kewarganegaraannya. Namun, bila hal tersebut dibedakan

menurut jenis migrasinya, maka komposisi kewarganegaraan

mungkin perlu dilihat. Angka migrasi masuk internasional

Indonesia memang sangat kecil hanya sebesar kurang dari 0,1

persen.

Dari Tabel 1, stok migran masuk seumur hidup

internasional adalah sebesar 239.482 orang. Stok migran

yang berkewarganegaraan asing sebesar 48.583 orang.

Sementara, stok dari migran kembali tidak tersedia dari

SP2010.

WNI WNA Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Absolut 186.359 48.583 239.482 237.641.326

Persentase 77,82 20,29 0,10 100,00

Catatan : Ada 4540 migran seumur hidup yang tidak ditanyakan

kewarganegaraannya

Tabel 1.

Jumlah

Migran masuk internasional seumur hidup menurut kewarganegaraan tahun

2010

Status kewarganegaraanPenduduk 0+

https:

//www.b

ps.go.id

Page 31: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

18 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Pada Tabel 2, stok migran masuk risen internasional

adalah sebesar 160.641 orang. Sebesar 16.380 diantaranya

berkewarganegaraan asing. Persentase migrasi internasional

masuk seumur hidup hanya 0,1 persen atau dengan rate

sebesar 1 migran per 1.000 penduduk, sementara persentase

migrasi masuk internasional risen sebesaar 0,07 persen atau

dengan rate sebesar 0,7 migran per 1.000 penduduk. Dilihat

dari komposisi kewarganegaraannya, maka kewarga-

negaraan asing proporsinya lebih besar pada status migran

seumur hidup dibanding migran risen. Diduga pada migran

risen internasional, proporsi Warga Negara Indoneisa lebih

didominasi oleh para migran Indonesia yang bekerja di Luar

Negeri. Komposisi WNA pada jenis migrasi seumur hidup

lebih dari dua kali lipat daripada jenis migrasi risennya.

Berdasarkan karakteristik umurnya, migran risen

internasional yang masuk Indonesia merupakan usia kerja

yaitu mayoritas berumur 20 sampai 49 tahun sementara

komposisi migran internasinal seumur hidup didominasi oleh

mereka yang berusia lebih muda, usia 5 sampai 24 tahun.

Namun, untuk melihat perbedaan arus migrasi masuk

internasional dari kedua jenis migrasi ini kurang bisa

menjelaskan karena adanya penggabungan beberapa negara

menjadi kawasan. Ulasan yang lebih lengkap akan dilakukan

dengan menggunakan data SUPAS 2015.

WNI WNA Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Absolut 144.261 16.380 160.641 214.962.624

Persentase 89,80 10,20 0,07 100,00

Tabel 2.

Migran masuk internasional risen menurut kewarganegaraan tahun 2010

JumlahStatus kewarganegaraan

Penduduk 5+

https:

//www.b

ps.go.id

Page 32: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 19

4.1.2 Permasalahan Kodifikasi pada SP2010

Pembentukan kode negara untuk keperluan migrasi

internasional senantiasa berubah dari waktu kewaktu, baik

pada Sensus Penduduk 2000, Sensus Penduduk 2010 dan

SUPAS 2015. Sebenarnya untuk keperluan pengkodean

migrasi terdapat sistem pengkodean yang direkomendasikan

oleh PBB. PBB merekomendasikan untuk menggunakan

sistem kode angka yang disajikan dalam “Standard Country or

Area Codes for Statistical Use”. Penggunaan kode standar

untuk klasifikasi penduduk yang lahir di luar negeri menurut

negara tempat lahir akan meningkatkan kegunaan data

tersebut, Daftar negara terdiri dari nama-nama negara yang

disusun berdasarkan abjad. Terdiri dari 3 digit angka

digunakan untuk keperluan pengolahan statistik oleh

Statistics Divisions of the United Nations Secretariat yang

sudah ditentukan oleh International Organization for

Standarization (ISO). Sebagai contoh nama dan kode negara

menurut UN (2006) adalah sebagai berikut:

Tabel 3.

Nama dan kode negara berdasarkan ISO

Nama Negara Kode Negara

(1) (2)

Afganistan 004

Bahrain 048

Bangladesh 050

Belgia 056

Denmark 208

Ethiopia 231

Indonesia 360

Kambodia 116

Kanada 124

Jepang 392

Samoa 882

Singapura 702

Amerika Serikat 840

Zimbabwe 716

https:

//www.b

ps.go.id

Page 33: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

20 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Namun bila ditelusuri menurut perjalanan dari sensus

penduduk ke sensus penduduk berikutnya, Badan Pusat

Statistik belum mengikuti rekomendasi tersebut.

Pembentukan kode negara pada SP2010 dilakukan oleh

Subdit Pengembangan Standardisasi dan Klasifikasi Statistik

dan pada saat itu tidak mengikuti rekomendasi UN.

Menurut rekomendasi United Nation for Statistical

Development (UNSD), kode negara harus dibuat rinci untuk

mengidentifikasi seluruh negara/wilayah. Lebih lanjut UNSD

merekomendasikan agar pengelompokan negara hanya

dibuat saat pengolahan data, jadi tidak dikelompokkan dari

awal dengan kode yang sama. Nama negara harus dicatat

menurut batas terkini. Selain itu perlu kehati-hatian dalam

melakukan analisis terkair dengan kategori jawaban “tidak

tahu” yang terlalu besar, misalnya “tidak tahu” negara tempat

lahirnya.

Tabel 4 di bawah ini adalah kode negara yang

diterapkan pada SP2010 dimana dalam perjalanannya

ternyata masih ditemukan banyak kekurangan. Kode dibuat

untuk negara-negara tertentu dan kawasan (beberapa negara

yang berdekatan digabung dan dibuat menjadi 1 kode

kawasan). Pengkodean negara untuk pelaksanaan SP 2010

dibangun oleh Subdit Pengembangan Standardisasi dan

Klasifikasi Statistik. Nama negara disusun berdasarkan abjad

menurut kawasan.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 34: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 21

Tabel 4.

Nama dan kode negara pada SP2010

Kawasan Negara Kode

(1) (2) (3)

Brunei Darussallam

Filipina

Kamboja

Laos

Malaysia

Myanmar

Singapura

Thailand

Timor Leste

Vietnam

China 0200 1

India / Pakistan / Bangladesh 0300 5

Jepang 0400 2

Korea Selatan 0500 6

Arab Saudi

Bahrain

Iran

Irak

Israel

Kuwait

Lebanon

Oman

Palestina

Qatar

Suriah

Uni Emirat Arab

Yaman

Yordania

Karibia 1100 6

Amerika Tengah 1200 3

Amerika Selatan 1300 0

Amerika Utara 1400 4

Afrika Timur 1500 1

Afrika Utara 1700 2

Afrika Tengah 1600 5

Afrika Selatan 1800 6

Afrika Barat 1900 3

Uni Eropa 2100 1

0100 4

Timur Tengah 0600 3

ASEAN tanpa

Indonesia

https:

//www.b

ps.go.id

Page 35: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

22 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Kode kawasan di atas mengandung beberapa

kekurangan jika digunakan untuk keperluan analisis migrasi.

Sebagai contoh, negara-negara di ASEAN (tanpa Indonesia)

tidak diberi kode untuk masing-masing negara tetapi hanya

diberi satu kode yaitu “Kawasan ASEAN tanpa Indonesia”

dengan kode “0100 4”. Hal ini mengakibatkan tidak

teridentifikasinya besaran arus migrasi masuk dari negara

tertentu, misalnya dari Malaysia, Singapura, atau Brunei

Darussalam, padahal negara-negara ini merupakan negara

tujuan dari Tenaga Kerja Indonesia. Demikian juga dengan

negara Arab Saudi, Uni Emirat Arab serta Qatar yang juga

merupakan negara-negara di Timur Tengah yang menjadi

tujuan utama TKI . Negara-negara tersbut diberi kode yang

sama sebagai “Timur Tengah” dengan kode “0600 3”.

Kode negara/kawasan menggunakan 5 digit yang

merupakan 4 digit pertama adalah kode untuk negara/

kawasan, sedangkan digit ke 5 adalah merupakan kode cek

digit. Kode cek digit adalah hasil hitungan dengan rumus

tertentu, sehingga kode-kode suatu wilayah terjaga

kombinasinya untuk mengurangi kemungkinan salah tulis.

Kode cek digit ini harus ikut dicantumkan dalam isian

Tempat tinggal 5 tahun yang lalu Jumlah Persentase

(1) (2) (3)

ASEAN tanpa Indonesia 96.174 59,87

Timur Tengah 26.952 16,78

China, Jepang, dan Korea Selatan 12.334 7,68

Australia 2.443 1,52

Amerika Serikat 3.064 1,91

Eropa 5.459 3,4

Lainnya 14.215 8,84

Total 160.641 100,00

Tabel 5.

Migran masuk risen internasional menurut tempat tinggal 5 tahun yang lalu tahun

2010

https:

//www.b

ps.go.id

Page 36: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 23

kuesioner. Dengan cek digit bisa diketahui bila ada kesalahan

kode saat validasi, akan cepat dikenali dan segera dibetulkan.

Dari kode yang tersedia tersebut, dalam

kenyataannya mengandung beberapa kelemahan:

a. Kode negara lahir, tempat tinggal 5 tahun yang lalu untuk

migran tidak unik karena tercampur dengan kode

kawasan, sehingga negaranya tidak diketahui.

b. Kode kawasan SP2010: dua digit didepannya tidak unik

karena tercampur dengan kode provinsi misalnya 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 21 → ini adalah kode provinsi

di Sumatera. Sebagai contoh: dari hasil exercise tabulasi

arus migrasi masuk risen internasional diketahui misalnya

di provinsi Aceh (kode 11) ada sebanyak 169 orang yang 5

tahun yang lalu tinggal di kawasan Karibia (kode 1100 6).

Padahal Karibia bukan merupakan tujuan pekerja migran

kita. Berikutnya, di Provinsi Sumatera Utara (kode 12) ada

sebanyak 445 orang yang 5 tahun yang lalu tinggal di

kawasan Amerika Tengah (kode 1200 3). Demikian juga di

Provinsi Jambi (kode 15) ada 269 orang yang 5 tahun yang

lalu tinggal di kawasan Afrika Timur (kode 1500 1) dan di

provinsi Sumatera Selatan (kode 16) terdapat 1.224 orang

yang 5 tahun yang lalu tinggal di kawasan Afrika Tengah

(kode 1600 5). Dari tabulasi terlihat adanya kesalahan

yang sistematis tercampurnya kode kawasan dengan

kode provinsi di Indonesia. Bahwasanya orang-orang ini

bukanlah migran masuk internasional, karena sebenarnya

mereka tidak pernah tinggal di luar negeri.

c. Negara-negara yang favorit tujuan migran atau TKI harus

diberi koding tersendiri, tidak digabung dengan koding

kawasan.

Seiring berjalannya waktu dan adanya kebutuhan

untuk memetakan atau melihat arus pekerja migran di

kalangan negara ASEAN, maka negara-negara di ASEAN

harus diberikan kode tersendiri agar lebih mudah melakukan

https:

//www.b

ps.go.id

Page 37: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

24 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

pemetaan arus migrasi, terutama terkait dengan kebutuhan

pemetaan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). MEA adalah

komitmen dari negara-negara ASEAN dalam menyepakati

suatu sistem perdagangan bebas di ASEAN termasuk salah

satunya adalah persaingan dari pekerja-pekerja lain

utamanya pekerja dengan keahlian khusus di Asia Tenggara.

Oleh karena itu, negara-negara di Asia Tenggara harus

diberikan kode negara tersendiri.

Menyikapi hal tersebut, Subdit Mobilitas Penduduk

dan Tenaga Kerja melakukan perbaikan kode untuk negara.

Perbaikan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Kode negara diubah tidak 5 digit tapi 4 digit, dan dua digit

pertama kode negara dipakai kode 40 agar unik. Kode 40

ini belum terpakai oleh kode di provinsi lain.

b. Negara tujuan migran yang tidak favorit tetap digabung

menjadi kode kawasan.

c. Negara tujuan utama migran diberi kode tersendiri

(seperti: Singapura, Malaysia, Saudi Arabia, dsb.)

d. Khusus negara-negara ASEAN diberi kode tersendiri

untuk pemetaan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).

Perbaikan kode negara ini mulai diterapkan dalam

Susenas Maret 2015 dan SUPAS 2015.Penyusunan negara

dalam buku kode dilakukan secara alfabet agar memudahkan

editor mencari kodenya.

Berikut adalah contoh perbaikan kode yang

dilakukan:

https:

//www.b

ps.go.id

Page 38: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 25

Penyusunan negara dalam buku kode dilakukan

secara alfabet agar memudahkan editor mencari kodenya.

Ada juga yang mengusulkan memakai kode negara

berdasarkan kode telepon internasional untuk masing-

masing negara. Di dalam daftar country codes tersebut

memang disusun alfabet sekitar 240 negara, namun kode

Tabel 6.

Nama negara dan perbaikan kode negara pada SUPAS 2015

Kawasan Negara Kode SP2010 Kode Perbaikan

(1) (2) (3) (4)

Brunei Darussallam 4007

Filipina 4008

Kamboja 4009

Laos 4010

Malaysia 4011

Myanmar 4012

Singapura 4013

Thailand 4014

Timor Leste 4015

Vietnam 4016

China 0200 1 4001

India / Pakistan / Bangladesh 0300 5 4003 / 4027 / 4027

Jepang 0400 2 4004

Korea Selatan 0500 6 4005

Arab Saudi 4017

Bahrain 4018

Iran 4026

Irak 4026

Israel 4026

Kuwait 4019

Lebanon 4026

Oman 4020

Palestina 4026

Qatar 4021

Suriah 4022

Uni Emirat Arab 4023

Yaman 4024

Yordania 4025 

0600 3

ASEAN tanpa

Indonesia 0100 4

Timur

Tengah

https:

//www.b

ps.go.id

Page 39: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

26 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

yang disusun mempunyai jumlah digit yang berbeda-beda,

ada yang 1 digit, 2 digit, 3 digit, 4 digit, bahkan ada dua negara

yang berbeda namun mempunyai kode yang sama, dengan

alasan yang sukar dijelaskan. Sebagai contoh:

Melihat jumlah digit yang berbeda-beda untuk kode negara,

mungkin akan menyulitkan didalam rancangan kuesioner dan

pengisian kode oleh petugas, karena selama ini koding jumlah

digitnya adalah seragam. Dari UN sendiri tidak ada keharusan

untuk menggunakan kode telepon internasional tersebut.

Dalam praktiknya, kode telepon internasional untuk migrasi

kelihatannya sulit diterapkan untuk keperluan survei atau

sensus mendatang. Ada baiknya, Subdit Pengembangan

Standarisasi dan Klasifikasi Statistik sebagai subdit yang

bertanggung jawab pada penyusunan kode yang

terstandarisasi agar dapat mempertimbangkan hal ini.

Satu masukan lagi terkait kode negara adalah dalam

merancang kuesioner juga diharapkan memudahkan petugas

Tabel 7.

Nama negara dan kode telepon

Negara Kode

(1) (2)

Afghanistan 93

Algeria 213

American Samoa 1-684

Argentina 54

Australia 61

Austria 43

Bahamas 1-242

Bulgaria 359

Kanada 1

Indonesia 62

Filipina 63

Qatar 974

Russia 7

Amerika Serikat 1

https:

//www.b

ps.go.id

Page 40: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 27

untuk memahami maksud pengisian dan memudahkan editor

untuk menuliskan kode. Dalam pengisian kode negara yang

lama ada perintah (di buku pedoman untuk Editor baik dalam

SP2010 dan SUPAS 2015), bila seseorang dilahirkan atau

bertempat tinggal sebelumnya atau bertempat tinggal 5

tahun yang lalu di luar negeri, tuliskan kode negara tersebut 2

digit pada baris provinsi/negara dan 2 digit pada baris

kabupaten/ kota (kode negara ada 4 digit). Perintah ini dapat

membingungkan editor, sehingga disarankan untuk merubah

instruksi dan pengisian kotak jawaban yang terpisah untuk

negara, sebagai berikut:

Kuesioner SUPAS 2015 (contoh untuk tempat lahir):

Saran perbaikannya adalah sebagai berikut:

Dimanakah tempat lahir (NAMA)?

Tempat lahir adalah tempat tinggal ibu responden pada saat melahirkan responden.

Jika lahir di Indonesia tuliskan nama provinsi dan kabupaten/kota, jika lahir di negara lain tuliskan nama negara saja.

Batas wilayah administrasi yang digunakan adalah batas wilayah administrasi yang terbaru.

Kode diisi oleh KORTIM.

Lahir di Indonesia Kode Provinsi: ................................... Kab/Kota: ................................... Lahir di Luar Negeri Negara: .................................

https:

//www.b

ps.go.id

Page 41: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

28 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

4.2 SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015

4.2.1 Migrasi Masuk

Dari data SUPAS 2015 akan diulas hasil penghitungan

migrasi internasional baik yang masuk, keluar maupun net

migrasi internasional. Selain melihat stok imigran, migrasi

masuk di sini akan dilihat dalam 3 jenis migrasi yang dihasilkan

dari SUPAS 2015 yang umumnya digunakan oleh BPS, yaitu

migrasi seumur hidup, migrasi risen, dan migrasi total. Seperti

dijelaskan di awal, untuk setiap jenis migrasi kita cukup

mengamati perbedaan dua tempat tinggal.

WNI WNA Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Absolut 165.078 15.477 180.555 255.182.144

Persentase 91,43 8,57 0,07 100,00

Tabel 8.

Migran masuk internasional seumur hidup menurut kewarganegaraan tahun

2015

JumlahStatus kewarganegaraan

Penduduk 0+

WNI WNA Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Absolut 345.230 7.990 353.220 232.403.133

Persentase 97,74 2,26 0,15 100,00

Tabel 9.

Migran masuk internasional risen menurut kewarganegaraan tahun 2015

JumlahStatus kewarganegaraan

Penduduk 5+

https:

//www.b

ps.go.id

Page 42: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 29

Dari Tabel 8, stok migran masuk internasional adalah

sebesar 180.555 orang. Stok migran yang berkewarga-

negaraan asing sebesar 15.477 orang. Sementara, stok dari

migran kembali akan dibahas pada bagian tersendiri.

Sebagian tabel-tabel migrasi yang direkomendasikan UN dari

data SUPAS 2015 dapat dilihat pada Tabel Lampiran. Tabel

yang tidak dapat dipenuhi tidak disajikan, namun ada tabel-

tabel tambahan yang disajikan pada Lampiran.

Ada perbedaan pola migrasi data SUPAS 2015

dibandingkan data SP2010 yaitu migrasi internasional masuk

risen yang jauh lebih besar dari migrasi internasional masuk

seumur hidup dimana secara absolut nilainya dua kali lipatnya

(353.220 berbanding 180.555 orang). Persentase migran

masuk seumur hidup internasional sebesar 0,07 persen atau

rate migrasi 0,7 migran per 1.000 penduduk, sementara

persentase migran masuk internasional risen sebesar 0,15

persen atau rate migrasi 1,5 migran per 1.000 penduduk. Ini

menandakan bahwa mobilitas permanen antar negara akhir-

akhir ini menjadi lebih tinggi. Besaran dan rate migrasi total

adalah paling tinggi daripada kedua jenis migrasi seumur

hidup dan risen. Hal ini dapat dimengerti karena migran

seumur hidup akan tercatat juga sebagai bagian dari migran

total. Ada sebanyak 1 juta orang lebih migran masuk total

internasional (0,4 persen atau 4 migran per 1.000 penduduk).

WNI WNA Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Absolut 997.131 14.058 1.011.189 255.182.144

Persentase 98,61 1,39 0,4 100,00

Tabel 10.

Migran masuk internasional total menurut kewarganegaraan tahun 2015

JumlahStatus kewarganegaraan

Penduduk 0+

https:

//www.b

ps.go.id

Page 43: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

30 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Namun bila dilihat dari komposisi kewarga-

negaraannya pola antara WNI dengan WNA serupa dengan

kondisi SP2010, yaitu kewarganegaraan asing proporsinya

lebih besar pada status migran seumur hidup dibanding

migran risen. Penjelasannya adalah sama yaitu pada migran

risen maupun total internasional, proporsi Warga Negara

Indoneisa lebih didominasi oleh para migran Indonesia yang

bekerja di Luar Negeri. Komposisi WNA pada jenis migrasi

seumur hidup hampir empat kali lipat daripada jenis migrasi

risennya bahkan 6 kali lipat dari migrasi total. Berdasarkan

karakteristik umurnya, migran risen maupun total

internasional yang masuk Indonesia merupakan usia kerja

yaitu mayoritas berumur 20 sampai 49 tahun (Lampiran 22

dan 27) sementara komposisi migran internasional seumur

hidup didominasi oleh mereka yang berusia lebih muda

(Lampiran 17). Lebih dari 90 persen migran masuk risen

maupun total internasional berpendidikan SMA ke bawah

(Lampiran 22 dan 27).

Jika dilihat perbedaan arus migrasi masuk

internasional dari ketiga jenis migrasi ini, maka arus migrasi

masuk risen dan total berasal dari negara-negara yang

menjadi tujuan Tenaga Kerja Indonesia seperti Malaysia, Arab

Saudi, Taiwan, Hongkong, Singapura, Brunai Darussalam,

dan Emirat Arab. Sementara, untuk jenis migrasi masuk

internasional seumur hidup selain dari Malaysia (40,30

persen), Timor Leste (37,40 persen), Arab Saudi (4,68 persen)

ada juga yang berasal dari Australia, Amerika Serikat, Jepang,

Filipina dan negara-negara lainnya. Khusus migran

internasional asal Timor Leste kemungkinan adalah mereka

warga Timor Timur dulunya yang memilih pindah dan tinggal

di wilayah NKRI saat referendum kemerdekaan Timor Leste.

Pengaruh referendum ini juga terlihat pada besarnya migran

total masuk internasional dimana migran asal Timor Leste ini

cukup besar (8,42 persen). Untuk lebih jelasnya kita lihat

https:

//www.b

ps.go.id

Page 44: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 31

persebaran migrasi masuk ke Indonesia yang dijelaskan pada

uraian selanjutnya.

4.2.2 Persebaran Migrasi Masuk ke Indonesia

Tidak seperti status migran risen dan migran total

dimana Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah

migran terbanyak, pada kasus migran seumur hidup, Tabel 11

menunjukkan bahwa Provinsi NTT menjadi provinsi dengan

jumlah migran terbanyak se-Indonesia, yaitu lebih dari 70.000

penduduknya lahir di luar negeri. Dari seluruh penduduk

Indonesia yang lahir di luar negeri, 40 persen diantaranya

tinggal di Provinsi NTT. Persentase tersebut bisa dikatakan

sangat besar dalam menyumbang angka migran seumur

hidup masuk ke Indonesia. Apakah fenomena tersebut

disebabkan oleh kejadian referendum kemerdekaan yang

diadakan di Timor Leste pada 30 Agustus 1999 yang

menyebabkan lepasnya Timor Leste dari Indonesia? Hal

tesebut kemungkinan adalah penyebabnya sehingga banyak

dari penduduk Provinsi NTT yang sebelumnya warga Timor

Timur dan memilih untuk tetap tinggal di wilayah NKRI. Untuk

mengetahui 180.555 migran seumur hidup internasional, kita

perlu mengetahui asal negara dari para migran tersebut.

Sementara rate migran masuk internasional seumur hidup

adalah (180.555/255.182.144) * 1000 = 0,708. Bisa dikatakan

rate migrasi internasional masuk adalah 0,71 migran per 1000

penduduk atau 71 migran per 100.000 penduduk.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 45: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

32 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Indonesia Luar Negeri Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aceh 208.818 997 209.815 4.783.570 4.993.385

Sumatera Utara 516.447 3.396 519.843 13.403.419 13.923.262

Sumatera Barat 356.123 2.000 358.123 4.832.454 5.190.577

Riau 1.880.203 876 1.881.079 4.449.862 6.330.941

Jambi 710.250 178 710.428 2.686.736 3.397.164

Sumatera Selatan 965.465 595 966.060 7.076.982 8.043.042

Bengkulu 337.003 38 337.041 1.535.095 1.872.136

Lampung 1.361.580 807 1.362.387 6.747.214 8.109.601

Kepulauan Bangka Belitung 192.552 177 192.729 1.177.602 1.370.331

Kepulauan Riau 878.773 2.262 881.035 1.087.278 1.968.313

DKI Jakarta 3.636.249 11.079 3.647.328 6.506.806 10.154.134

Jawa Barat 4.953.641 7.900 4.961.541 41.706.673 46.668.214

Jawa Tengah 1.010.837 4.778 1.015.615 32.737.408 33.753.023

DI Yogyakarta 567.031 4.917 571.948 3.103.820 3.675.768

Jawa Timur 913.816 10.336 924.152 37.903.909 38.828.061

Banten 2.489.103 2.486 2.491.589 9.442.784 11.934.373

Bali 424.441 4.070 428.511 3.720.077 4.148.588

Nusa Tenggara Barat 117.347 4.481 121.828 4.708.290 4.830.118

Nusa Tenggara Timur 104.294 72.314 176.608 4.936.152 5.112.760

Kalimantan Barat 291.637 2.355 293.992 4.489.217 4.783.209

Kalimantan Tengah 526.792 681 527.473 1.962.705 2.490.178

Kalimantan Selatan 507.816 2.151 509.967 3.474.348 3.984.315

Kalimantan Timur 1.117.125 2.892 1.120.017 2.302.659 3.422.676

Kalimantan Utara 181.445 7.951 189.396 450.243 639.639

Sulawesi Utara 187.799 337 188.136 2.221.785 2.409.921

Sulawesi Tengah 464.029 1.585 465.614 2.407.243 2.872.857

Sulawesi Selatan 326.861 19.307 346.168 8.166.440 8.512.608

Sulawesi Tenggara 439.385 4.217 443.602 2.051.646 2.495.248

Gorontalo 64.365 83 64.448 1.067.222 1.131.670

Sulawesi Barat 172.293 2.990 175.283 1.104.711 1.279.994

Maluku 133.907 593 134.500 1.549.356 1.683.856

Maluku Utara 106.776 144 106.920 1.053.355 1.160.275

Papua Barat 271.930 221 272.151 596.668 868.819

Papua 490.295 1.361 491.656 2.651.432 3.143.088

Total 26.906.428 180.555 27.086.983 228.095.161 255.182.144

Provinsi

Tabel 11.

Penduduk menurut provinsi, status migrasi seumur hidup, dan tempat lahir, tahun 2015

Migran

TotalNonmigranTempat Lahir

https:

//www.b

ps.go.id

Page 46: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 33

Migrasi Masuk Risen

Berdasarkan Tabel 12, jumlah migran risen masuk ke

Indonesia tercatat sebanyak 353.220 jiwa. Jumlah ini hampir

dua kali lipat jumlah migran seumur hidup. Migran terbesar

terdapat di Jatim, NTB, Jabar, Jateng, Sulsel dan NTT.

Siapakah mereka? Bisa jadi mereka adalah expatriat yang

Indonesia Luar Negeri Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aceh 35.984 4.632 40.616 4.431.028 4.471.644

Sumatera Utara 134.319 8.455 142.774 12.344.545 12.487.319

Sumatera Barat 134.511 4.315 138.826 4.526.115 4.664.941

Riau 214.159 1.191 215.350 5.446.307 5.661.657

Jambi 63.940 3.634 67.574 3.013.234 3.080.808

Sumatera Selatan 75.054 706 75.760 7.216.478 7.292.238

Bengkulu 37.888 686 38.574 1.661.604 1.700.178

Lampung 76.895 4.305 81.200 7.276.386 7.357.586

Kepulauan Bangka Belitung 32.326 91 32.417 1.209.582 1.241.999

Kepulauan Riau 186.898 2.600 189.498 1.562.456 1.751.954

DKI Jakarta 491.265 7.836 499.101 8.758.590 9.257.691

Jawa Barat 696.575 54.424 750.999 41.871.760 42.622.759

Jawa Tengah 472.472 45.631 518.103 30.504.082 31.022.185

DI Yogyakarta 202.517 5.740 208.257 3.207.342 3.415.599

Jawa Timur 237.089 78.454 315.543 35.658.333 35.973.876

Banten 318.904 5.568 324.472 10.467.134 10.791.606

Bali 135.901 3.948 139.849 3.672.317 3.812.166

Nusa Tenggara Barat 42.533 62.937 105.470 4.215.516 4.320.986

Nusa Tenggara Timur 52.167 13.956 66.123 4.471.434 4.537.557

Kalimantan Barat 30.006 7.353 37.359 4.281.762 4.319.121

Kalimantan Tengah 78.156 240 78.396 2.176.769 2.255.165

Kalimantan Selatan 84.399 2.222 86.621 3.507.516 3.594.137

Kalimantan Timur 118.513 1.492 120.005 2.997.523 3.117.528

Kalimantan Utara 31.617 3.074 34.691 537.195 571.886

Sulawesi Utara 33.180 379 33.559 2.175.821 2.209.380

Sulawesi Tengah 60.817 2.045 62.862 2.539.628 2.602.490

Sulawesi Selatan 118.139 18.291 136.430 7.596.764 7.733.194

Sulawesi Tenggara 54.099 3.424 57.523 2.159.609 2.217.132

Gorontalo 14.922 112 15.034 1.010.278 1.025.312

Sulawesi Barat 29.662 4.279 33.941 1.109.239 1.143.180

Maluku 24.810 507 25.317 1.479.577 1.504.894

Maluku Utara 20.138 35 20.173 1.011.396 1.031.569

Papua Barat 59.551 226 59.777 711.072 770.849

Papua 60.771 432 61.203 2.781.344 2.842.547

Total 4.460.177 353.220 4.813.397 227.589.736 232.403.133

Provinsi

Tabel 12.

Penduduk berumur 5 tahun ke atas menurut provinsi, status migrasi risen, dan tempat tinggal lima tahun yang

lalu, tahun 2015

Migran

Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu Nonmigran Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 47: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

34 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

masuk ke Indonesia atau para TKI yang telah kembali ke

Indonesia. Untuk memastikan hal tersebut kita pisahkan

migran menurut kewarganegaraannya. Bila kita telusuri para

migran adalah TKI yang lima tahun yang lalu bekerja di luar

negeri dan pada saat pencacahan sudah kembali ke Indonesia.

Dengan jumlah migran 353.220 jiwa, maka angka migrasi

internasional masuk risen adalah sebesar

(353.220/232.403.133) * 1000 = 1,5 orang per 1.000 penduduk

atau 15 orang per 10.000 penduduk.

Tabel 13 menunjukkan bahwa lebih dari satu juta jiwa

penduduk Indonesia pernah merasakan tinggal di luar negeri.

Sejalan dengan migran risen, Provinsi Jawa Timur menjadi

lokasi dengan jumlah migran total tertinggi yaitu hampir

200.000 jiwa. Selanjutnya, diikuti oleh Provinsi NTB, Jawa

Tengah, Jawa Barat, dan NTT. Provinsi-provinsi tersebut

memang menjadi provinsi pengirim migran keluar negeri

(TKI) terbesar di Indonesia. Arus migrasi masuk dari luar

negeri juga ditampilkan pada tabel berikut. Arus ini juga akan

dilihat keterbandingannya dengan arus masuk berdasarkan

migrasi masuk internasional seumur hidup maupun risen,

apakah ada perbedaan atau tidak. Dari data yang dihasilkan,

maka ada 1.011.189 migran yang tempat tinggal terakhirnya

di luar negeri, sehingga menghasilkan angka migrasi

internasional masuk sebesar (1.011.189/255.182.144) * 1000

penduduk = 4 migran per 1000 penduduk.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 48: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 35

Migrasi Masuk Total

Indonesia Luar Negeri Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aceh 223.244 11.732 234.976 4.758.409 4.993.385

Sumatera Utara 633.896 16.535 650.431 13.272.831 13.923.262

Sumatera Barat 575.243 13.284 588.527 4.602.050 5.190.577

Riau 1.750.009 4.580 1.754.589 4.576.352 6.330.941

Jambi 684.297 8.579 692.876 2.704.288 3.397.164

Sumatera Selatan 970.777 3.516 974.293 7.068.749 8.043.042

Bengkulu 342.243 1.890 344.133 1.528.003 1.872.136

Lampung 1.255.688 10.358 1.266.046 6.843.555 8.109.601

Kepulauan Bangka Belitung 193.087 399 193.486 1.176.845 1.370.331

Kepulauan Riau 864.249 9.338 873.587 1.094.726 1.968.313

DKI Jakarta 3.444.039 24.699 3.468.738 6.685.396 10.154.134

Jawa Barat 4.972.105 128.159 5.100.264 41.567.950 46.668.214

Jawa Tengah 2.008.239 132.579 2.140.818 31.612.205 33.753.023

DI Yogyakarta 675.178 19.661 694.839 2.980.929 3.675.768

Jawa Timur 1.161.604 199.288 1.360.892 37.467.169 38.828.061

Banten 2.401.804 11.679 2.413.483 9.520.890 11.934.373

Bali 429.176 10.959 440.135 3.708.453 4.148.588

Nusa Tenggara Barat 172.029 139.138 311.167 4.518.951 4.830.118

Nusa Tenggara Timur 175.085 113.377 288.462 4.824.298 5.112.760

Kalimantan Barat 284.936 21.173 306.109 4.477.100 4.783.209

Kalimantan Tengah 519.222 679 519.901 1.970.277 2.490.178

Kalimantan Selatan 503.975 7.540 511.515 3.472.800 3.984.315

Kalimantan Timur 1.049.305 6.068 1.055.373 2.367.303 3.422.676

Kalimantan Utara 165.553 21.695 187.248 452.391 639.639

Sulawesi Utara 203.947 1.645 205.592 2.204.329 2.409.921

Sulawesi Tengah 469.291 5.198 474.489 2.398.368 2.872.857

Sulawesi Selatan 432.694 61.533 494.227 8.018.381 8.512.608

Sulawesi Tenggara 457.195 10.915 468.110 2.027.138 2.495.248

Gorontalo 72.514 387 72.901 1.058.769 1.131.670

Sulawesi Barat 186.398 10.821 197.219 1.082.775 1.279.994

Maluku 146.288 1.320 147.608 1.536.248 1.683.856

Maluku Utara 120.620 143 120.763 1.039.512 1.160.275

Papua Barat 264.665 279 264.944 603.875 868.819

Papua 465.368 2.043 467.411 2.675.677 3.143.088

Total 28.273.963 1.011.189 29.285.152 225.896.992 255.182.144

Tabel 13.

Jumlah migran dan nonmigran total menurut provinsi, status migran, dan tempat tinggal terakhir, tahun 2015

ProvinsiMigran

Nonmigran TotalTempat Tinggal Terakhir

https:

//www.b

ps.go.id

Page 49: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

36 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

4.2.3 Migrasi Keluar Internasional selama 1 Januari 2010

sampai dengan 31 Mei 2015

Latar Belakang Memasukkan Pertanyaan Migrasi Keluar

Internasional di SUPAS 2015

a. Belum adanya data tentang migrasi keluar dari

sensus/survei. Migrasi internasional yang senantiasa

dicakup dalam sensus penduduk atau survei

kependudukan adalah migrasi masuk internasional,

dimana menjaring besarnya imigran yang masuk

Indonesia. Data imigran yang didapat juga dapat

disediakan secara rinci menurut umur dan jenis kelamin.

Pada awalnya belum ada referensi yang dapat dipakai

menjadi acuan bagaimana cara menangkap migran

keluar internasional atau emigran. Seiring berjalannya

waktu, maka pihak UN juga akhirnya memberikan

tuntunan pertanyaan apa yang dapat dipakai untuk

menjaring emigran melalui sensus penduduk dimana

panduan ini juga akhirnya banyak dipakai oleh negara-

negara lain untuk mengaplikasikannya. Meskipun ada

kelemahan dalam mengumpulkan data emigran melalui

sensus penduduk, namun cara ini tetap dipakai oleh

negara-negara yang data emigrannya masih belum

banyak tersedia. Salah satunya adalah Indonesia yang

juga berupaya menangkap besarnya emigran mulai

SUPAS 2015.

b. Minimnya data migran keluar internasional yang detail

menurut jenis kelamin dan kelompok umur. Data emigran

yang didapat melalui sensus penduduk atau survei

kependudukan dapat disajikan secara rinci. Dalam

pertanyaannya memasukkan juga karakteristik dari

emigran diantaranya umur dan jenis kelamin.

Karakteristik lain yang ditanyakan adalah pendidikan dan

status pekerjaannya.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 50: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 37

c. Adanya tuntutan data mengenai besarnya angka net

migrasi internasional untuk proyeksi penduduk

Indonesia. Karena dalam migrasi internasional kita sudah

mendapatkan data migran masuk internasional dan

migran keluar internasional, maka hal ini memungkinkan

dilakukan penghitungan angka net migran internasional.

Salah satu kepentingannya adalah sebagai input migrasi

internasional untuk keperluan penyusunan proyeksi

penduduk Indonesia.

d. Sebagai pembanding data migrasi keluar internasional

dari K/L lain. Dari data sekunder K/L lain kita

mendapatkan jumlah migran masuk dan keluar

Indonesia, namun keterbandingannya dengan hasil

Sensus Penduduk/Survei kita belum ada, sehingga perlu

tersedia sebagai pembandingnya.

Evaluasi terhadap Pertanyaan Migrasi Keluar

Internasional

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, SUPAS 2015

menangkap kejadian migrasi internasional keluar melalui 2

pendekatan pertanyaan yaitu untuk mantan ART dan ART.

Kejadian migrasi internasional keluar dari mantan ART

memberikan informasi banyaknya penduduk yang sekarang

tinggal dan menetap di luar negeri sedangkan pertanyaan

kepada ART memberikan informasi banyaknya penduduk

yang pernah tinggal di luar negeri. Pada saat penyusunan

pertanyaan migrasi internasional keluar ini belum ada

referensi atau panduan yang jelas dan pasti bagaimana

menangkap migran keluar internasional.

Bagaimana dengan negara lain? Apakah negara lain

pernah melakukan hal serupa? Ternyata di negara Singapura,

informasi mengenai migrasi ke luar negeri pernah dicakup

dalam sensus penduduk Singapura tahun 2010. Pertanyaan

ditujukan hanya untuk mantan anggota rumah tangga yang

https:

//www.b

ps.go.id

Page 51: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

38 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

saat pendataan sedang bekerja/sekolah di luar negeri,

termasuk yang tidak bekerja/sekolah, tetapi sedang menetap

atau akan menetap paling tidak setahun di luar negeri.

Di negara Myanmar, melalui Labour Force, Child

Labour And School To Work Transition Survey 2015, dihimpun

informasi tentang migrasi internasional keluar.

Pertanyaannya sebagai berikut :

https:

//www.b

ps.go.id

Page 52: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 39

Selain Singapura dan Myanmar, Kamboja juga

memuat pertanyaan terkait dengan migrasi internasional

keluar dalam Sensus Penduduk Kamboja tahun 2008.

Pertanyaan tersebut dimuat dalam bagian 1.3 pada kolom (7)

dan (8).

Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan terkait migrasi

internasional yang terdapat di tiga negara di atas, kita dapat

melihat bahwa ada perbedaan yang sangat mendasar.

Perbedaan tersebut adalah pendekatan yang dilakukan untuk

menangkap kejadian migrasi keluar internasional. Ketiga

negara tersebut hanya menanyakan kejadian migrasi untuk

seseorang yang absen/tidak berada di tempat pada saat

pencacahan dilakukan atau dalam bahasa SUPAS 2015

dikenal dengan sebutan mantan ART. Sementara itu, pada

SUPAS 2015, pertanyaan tidak hanya ditujukan untuk mantan

ART saja, tetapi juga untuk seseorang yang sudah kembali

dari luar negeri atau ART. Perbedaan tersebut tentunya

menjadi pertanyaan kita bersama, pendekatan yang mana

yang terbaik untuk melihat fenomena kejadian migrasi keluar

internasional. Pada SUPAS 2015, pendekatan pertanyaan

untuk ART tetap dimasukkan ke dalam kuesioner karena

keinginan untuk mendapatkan/memotret seluruh kejadian

migrasi keluar internasional, yaitu baik mereka yang berada di

luar negeri maupun mereka yang pernah berada di luar negeri.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 53: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

40 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Karena negara lain hanya menangkap anggota

rumah tangga yang absen saat sensus atau survei, sementara

anggota rumah tangga yang pernah tinggal di luar negeri dan

saat pencacahan sudah kembali ke negara asal tidak

ditangkap sebagai migran keluar internasional. Hal ini bisa

jadi benar, karena anggota rumah tangga yang sudah kembali

lebih ditangkap sebagai international return migrant (migran

kembali internasional), dan ini sempat kita konfirmasi ke ahli

migrasi dari United Nation. Selain itu, merujuk pada Handbook

on Measuring International Migration through Population

Censuses yang diterbitkan pada Maret 2017, jauh sesudah

perancangan kuesioner SUPAS 2015 dibuat, hal tersebut

menyatakan hal yang sama. Jadi, masih perlu melakukan

perbaikan dalam penyusunan pertanyaan migrasi internasinal

dalam kuesioner terkait survei migrasi, survei kependudukan

atau sensus penduduk berikutnya. Oleh sebab itu, dalam

kajian ini migran kembali internasional akan dibahas

tersendiri.

Evaluasi terhadap Detail Pertanyaan Migrasi Keluar untuk

Mantan ART

Menurut panduan UN (2017), dalam mengumpulkan

data migrasi internasional keluar, ada 5 pertanyaan pokok

yang harus dicakup dalam modul di Sensus Penduduk:

a. Mengidentifikasi ada/tidaknya emigran dalam rumah

tangga

b. Menanyakan karakteristik demografis dan sosial dari

emigran

c. Tahun keberangkatan emigran

d. Ke negara mana beremigrasi

e. Alasan beremigrasi

Pada blok modul migrasi internasional keluar di

SUPAS 2015 ini, pertanyaan yang diajukan umumnya dijawab

https:

//www.b

ps.go.id

Page 54: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 41

oleh kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga lain

yang dianggap dapat mewakili anggota rumah tangga yang

sekarang tinggal di luar negeri tersebut. Artinya semua

pertanyaan mungkin tidak dijawab secara persis dan benar

oleh anggota rumah tangga yang mewakili menjawab

pertanyaan karena ketidaktahuannya, seperti waktu

keberangkatan, umur, dan sebagainya.

Dibawah ini disajikan kembali modul pertanyaan

untuk menangkap migrasi internasional keluar dalam SUPAS

2015. Dari hasil penyusunan kuesioner nampaknya

pertanyaan-pertanyaan yang disarankan sudah dicakup

semua. Dalam SUPAS 2015 malah ada tambahan pertanyaan

mengenai kegiatan utama yang dilakukan dinegara yang

dituju. Jawaban terkait alasan utama beremigrasi dan

kegiatan utama yang dilakukan di negara yang dituju yang

diberikan oleh pemberi informasi (dalam hal ini ART lain)

mungkin saja kurang tepat karena tidak mengetahui secara

pasti alasan dan aktivitas apa yang dilakukan disana, sehingga

jawaban dari kedua pertanyaan ini harus diinterpretasikan

secara hati-hati.

Pada P.509, contoh pertanyaan dalam panduan UN

bunyinya sebagai berikut: Is any previous member of this

household living abroad for 12 months or more? Mungkin dalam

kasus Indonesia “for 12 months or more’ diganti dengan ‘for 6

months or more’. Namun, pertanyaan tersebut agak sulit

mencarikan padanannya ke dalam terjemahan bahasa

Indonesia. Dan akhirnya muncullah dengan pertanyaan

“Apakah ada mantan ART yang tinggal di luar negeri, yang

berangkat sejak 1 Januari 2010 sampai dengan sekarang?”.

Menurut sebagian pendapat kata-kata “mantan” kurang pas

karena berkonotatif negatif.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 55: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

42 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Namun, bila dilihat dari definisi kelihatannya sudah

betul karena orang yang kita maksud tersebut sudah tinggal

di luar negeri dan sudah bukan merupakan anggota rumah

tangga di rumah tangga tersebut. Mungkin perlu mencari

alternatif lain pengganti kata tersebut.

Pada kuesioner di atas, kita dapat melihat bahwa

pertanyaan migrasi keluar internasional ditanyakan untuk

semua mantan ART tanpa melihat batasan minimum umur

padahal pada kasus-kasus tertentu khususnya untuk mantan

ART yang berumur < 5 tahun umumnya mereka pergi ke luar

negeri karena ikut ibu/ayah mereka. Terlebih lagi, P.516

menanyakan kegiatan utama mereka di luar negeri seperti

bekerja, sekolah, dan kursus padahal kita mengetahui bahwa

untuk mantan ART berumur < 5 tahun tidak cocok rasanya

ditanyakan pertanyaan seperti itu. Atau ditambahkan suatu

alasan untuk ART yang berumur kurang dari 5 tahun yaitu

mengikuti orang tua. Jadi, rasanya perlu dijadikan bahan

evaluasi untuk SUPAS 2015 bahwa sebaiknya untuk survei

berikutnya mungkin perlu ditambahkan batasan umur yaitu

pertanyaan migrasi keluar internasional ditanyakan untuk

mantan ART berumur 5 tahun ke atas. Selanjutnya, untuk

mantan ART berumur 5 tahun ke atas, maka ada saran dari

https:

//www.b

ps.go.id

Page 56: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 43

berbagai pihak termasuk expert dari United Nation untuk

menanyakan pendidikan responden saat berangkat ke Luar

Negeri.

Kejadian migrasi keluar internasional juga dibatasi

untuk 5 tahun terakhir yaitu sejak 1 Januari 2010. Hal tersebut

dilakukan supaya data yang didapatkan lebih tepat

mengingat jika semakin jauh/panjang referensi waktunya

maka akan semakin sulit responden mengingat-ingat

kejadian migrasi keluar internasional yang pernah terjadi. Di

sisi lain, petugas pencacah juga lebih berhati-hati untuk

mendata kejadian migrasi keluar internasional bahwa jangan

sampai ada mantan ART yang berangkat ke luar negeri

sebelum Januari 2010 juga ikut tercatat. Periode Januari 2010

– saat pencacahan mengandung arti lama periode 5 tahun 5

bulan karena pencacahan SUPAS 2015 adalah pada bulan Mei

2015, jadi bukan tepat kejadian pergi mantan ART selama

periode 5 tahun terakhir atau 6 tahun terakhir. Hal ini

tentunya harus dipertimbangkan bila nantinya dilakukan

estimasi perhitungan untuk rata-rata migran ke luar negri per

tahunnya.

Bila melihat perbandingan cakupan pertanyaan

migrasi internasional keluar di negara lain terlihat adanya

perbedaan cakupan periode waktu dimana ada negara yang

tidak mempersoalkan periode waktu keberangkatan.

Sepanjang ada mantan ART yang tidak ada saat pencacahan

karena pindah/pergi ke luar negeri sudah lebih dari 6 bulan

atau 12 bulan tergantung konsep penduduk yang dipakai di

negara masing-masing maka orang terebut dicatat tanpa

menanyakan kapan berangkatnya. Sementara, BPS

menanyakan orang yang pindah keluar negeri menurut

keberangkatan yang terjadi selama periode Januari 2010

sampai dengan pencacahan 2015. Hal ini supaya kita dapat

mengestimasi rata-rata migran keluar per tahunnya selain

informasi tersebut diperlukan untuk penghitungan net

migrasi per tahun untuk keperluan proyeksi penduduk.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 57: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

44 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Terkait periode waktu, United Nation lebih

merekomendasikan menangkap kejadian migran keluar

selama setahun terakhir, dalam hal ini setahun kalender atau

lima tahun terakhir. UN kurang merekomendasikan periode

yang lebih lama dari itu. Untuk fenomena negara dengan

jumlah emigran yang besar setiap tahunnya maka pencatatan

dapat dilakukan dalam periode yang pendek atau satu tahun.

Kekurangan lain untuk memastikan bahwa seseorang

telah memenuhi batasan tinggal 6 bulan adalah pada

pertanyaan tahun keberangkatan ke negara tersebut

seharusnya tidak hanya ditanyakan tahunnya saja tapi harus

tahun dan bulan agar memastikan bahwa orang tersebut

telah memenuhi kriteria tinggal selama 6 bulan. Data migran

yang berangkat di tahun 2015 hanya menangkap

keberangkatan sejak Januari 2015 sampai Mei 2015 (5 bulan).

Artinya migran yg berangkat ke luar negri pada tahun 2015

belum tentu tinggal lama dan memenuhi konsep penduduk

dengan batasan akan tinggal 6 bulan atau kurang dari 6 bulan

tetapi berniat menetap. Maka untuk memastikan seseorang

dikatakan migran keluar, harus ada pertanyaan saringan atau

tambahan di Blok tersebut seperti ‘apakah berniat menetap

selama 6 bulan atau lebih di negara tersebut’.

Berikutnya, kegiatan utama yang dilakukan migran di

luar negeri juga bisa menjadi identifikasi lebih mendalam

untuk menentukan apakah seseorang tersebut “layak”

dikatakan sebagai migran internasional. Pada kasus mantan

ART, tidak terdapat pertanyaan “Lama Tinggal” karena pada

saat pencacahan seseorang tersebut berada di luar negeri,

tetapi yang ada adalah pertanyaan “Tahun Keberangkatan

(P.513)”. Jika kita identifikasi dari “Tahun Keberangkatan”

maka secara umum seseorang yang berangkat pada tahun

2014 sudah cukup dikatakan sebagai migran karena orang

tersebut telah tinggal di luar negeri lebih dari 6 bulan. Akan

tetapi, jika orang tersebut berangkat pada tahun 2015 maka

perlu kita evaluasi kembali apakah orang tersebut benar-

https:

//www.b

ps.go.id

Page 58: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 45

benar migran karena interval waktu antara keberangkatan

dengan pencacahan kurang dari enam bulan. Evaluasi

tersebut dapat kita lakukan dengan melihat kegiatan utama

orang tersebut di luar negeri melalui pertanyaan “Kegiatan

Utama (P.516)”. Apabila kegiatan orang tersebut termasuk

dalam kegiatan seorang wisatawan seperti berlibur,

mengunjungi teman/keluarga, kesehatan, keagamaan,

belanja, dan lainnya, kita dapat memastikan bahwa mereka

bukanlah migran internasional. Sayangnya pada pertanyaan

P.516 tidak diakomodasi penulisan kegiatan utama pada

kategori “Lainnya”. Ternyata setelah dilakukan evaluasi pada

kategori ‘Lainnya’ di pertanyaan untuk ART, ‘Lainnya’ disini

termasuk berlibur, mengunjungi teman/keluarga, kesehatan,

keagamaan, belanja, dsb. yang masuk dalam kategori

perjalanan bukan migrasi. Hal tersebut bisa dikatakan sebagai

kelemahan pertanyaan terkait migrasi internasional pada

SUPAS 2015.

Migrasi keluar: Stok, Rate dan Karakteristik

Tabel 14 menunjukkan bahwa sejak 1 Januari 2010

hingga Mei 2015, jumlah penduduk Indonesia yang sekarang

tinggal dan menetap di luar negeri secara total atau stok

emigran ada sebanyak 1,15 juta jiwa (selanjutnya penduduk

yang tinggal di Luar Negeri kita sebut sebagai “emigran”). Bila

dicermati terlihat adanya kenaikan jumlah emigran dari tahun

ke tahun. Pada tahun 2015, jumlah yang berangkat baru

setengah dari keberangkatan di tahun 2014. Hal ini wajar

karena keberangkatan di tahun 2015 baru keberangkatan dari

Januari sampai Mei 2015. Bila diestimasi keberangkatan

selama tahun 2015 jelas akan lebih besar angkanya. Memang

dalam menjaring emigran disini ditanyakan kepada penduduk

semua umur. Namun dalam beberapa tabulasi yang

dibutuhkan diambil penduduk yang berumur 5 tahun ke atas.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 59: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

46 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Adapun dengan besaran emigran 1.149.175 orang,

maka perkiraan rate migrasi internasional keluar periode

Januari 2010 sampai Mei 2015 sebesar 4,94 orang per 1.000

penduduk atau sekitar 5 emigran per 1.000 penduduk. Rasio

jenis kelamin emigran adalah 102,2 lebih banyak emigran laki-

laki dibanding perempuan. Pola jenis kelamin hasil survei ini

agak berbeda dengan pola data yang tersedia dari data

sekunder BNP2TKI dimana lebih banyak TKI perempuan

daripada laki-laki. Mayoritas umur adalah usia kerja 20-44

tahun (83,21 persen). Sayang sekali informasi pendidikan

tidak tersedia dan ini salah satu yang direkomendasikan

dalam panduan UN.

Alasan pindah dan kegiatan utama

Di dalam manual UN dapat menanyakan salah satu

hal yaitu alasan pindah ke negara lain atau kegiatan utama

yang dilakukan di luar negeri. Dalam SUPAS hal tersebut

ditanyakan kedua-duanya. Jawaban dari kedua pertanyaan

tersebut bisa saja tidak konsisten satu sama lain. Mungkin saja

misalnya ditanya apa alasan pindah ke negara lain jawabnya

adalah untuk pendidikan, namun ketika ditanya kegiatan

utama yang dilakukan di negara tersebut jawabannya adalah

Tahun berangkat Jumlah Persentase

(1) (2) (3)

2010 74.069 6,45

2011 90.162 7,85

2012 152.506 13,27

2013 283.610 24,68

2014 365.563 31,80

2015 183.285 15,95

Total 1.149.195 100,00

Tabel 14.

Jumlah penduduk 5 tahun ke atas yang berangkat dan tinggal di luar negeri

sejak 1 Januari 2010 s.d pencacahan (mantan ART) menurut tahun

https:

//www.b

ps.go.id

Page 60: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 47

bekerja. Demikian sebaliknya. Oleh sebab itu, disarankan

untuk ditanya salah satunya saja. Dari kedua Tabel 15 dan 16

kelihatannya didapatkan jawaban yang agak konsisten

terutama pada persentase yang menjawab pekerjaan/bekerja

dan pendidikan/ sekolah/kursus. Kegiatan utama yang

dilakukan di luar negeri mayoritas terbesar adalah 96 persen

bekerja. Ini diduga mereka adalah emigran yang merupakan

TKI yang bekerja di luar negeri.

Alasan pindah Jumlah Persentase

(1) (2) (3)

Pekerjaan 1.087.623 94,64

Pendidikan 28.227 2,46

Ikut suami/istri/orang tua/anak 19.850 1,73

Ikut saudara kandung/famili lain 3.537 0,31

Keamanan/politik 738 0,06

Bencana/kerusakan lingkungan 54 0,00

Lainnya 9.146 0,80

Total 1.149.175 100,00

Tabel 15.

Jumlah penduduk 5 tahun ke atas yang berangkat dan tinggal di luar negeri sejak

1 Januari 2010 s.d pencacahan (mantan ART) menurut alasan pindah ke negara tujuan

Kagiatan utama Jumlah Persentase

(1) (2) (3)

Bekerja 1.101.283 95,83

Sekolah 27.119 2,36

Kursus 691 0,06

Lainnya 16.896 1,47

Tidak tahu 3.186 0,28

Total 1.149.175 100,00

Tabel 16.

Jumlah penduduk 5 tahun ke atas yang berangkat dan tinggal di luar negeri sejak

1 Januari 2010 s.d pencacahan (mantan ART) menurut kegiatan utama

https:

//www.b

ps.go.id

Page 61: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

48 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Arus migrasi keluar internasional

Dari data yang dikumpulkan terkait emigran dalam

SUPAS 2015, ternyata negara tujuan utama migran hampir

serupa dengan data sekunder yang diperoleh dari BPN2TKI,

bahkan urutan tujuan utama ke lima negara adalah sama.

Tujuan utama negara yang menjadi sasaran migran adalah

Malaysia, Taiwan, Arab Saudi, Hongkong dan Singapura.

Mungkin emigran ini adalah TKI yang berangkat bekerja ke

Luar Negeri. Hal ini konsisten dengan data menurut alasan

atau kegiatan utama yang dilakukan di Luar Negeri.

Net Migrasi Internasional

Net Migrasi adalah selisih antara jumlah migran

masuk dengan jumlah migran keluar. Penghitungan net

migrasi dilakukan antara lain untuk keperluan asumsi proyeksi

penduduk, dihitung menurut kelompok umur dan jenis

kelamin. Penghitungan dilakukan untuk semua kelompok

umur (umur 0+). Pada umumnya, untuk penghitungan net

migrasi, digunakan kejadian migrasi risen sebagai input dari

Sepuluh besar negara tujuan Jumlah Persentase

(1) (2) (3)

Malaysia 615.159 53,53

Taiwan 135.219 11,77

Arab Saudi 111.135 9,67

Hongkong 70.882 6,17

Singapura 57.832 5,03

Brunei Darussalam 23.541 2,05

Korea Selatan 21.607 1,88

Uni Emirat Arab 14.502 1,26

Jepang 12.763 1,11

Amerika Serikat 10.438 0,91

Lainnya 76.097 6,62

Total 1.149.175 100,00

Tabel 17.

Jumlah penduduk 5 tahun ke atas yang berangkat dan tinggal di luar negeri sejak

1 Januari 2010 s.d pencacahan (mantan ART) menurut negara tujuan

https:

//www.b

ps.go.id

Page 62: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 49

migrasi masuk dan keluar. Akan tetapi, dalam kajian ini, kita

tampilkan kejadian migrasi total sebagai pendekatan

untuk menghitung migrasi masuk internasional. Hal

tersebut dilakukan karena kejadian migrasi total lebih

mendekati/sepadan dengan migrasi keluar internasional

yang dihitung kejadiannya sejak 1 Januari 2010 sampai

pencacahan. Adapun untuk migrasi keluar internasional,

digunakan pendekatan mantan ART saja karena melihat

pengalaman survei/ sensus di negara lain khususnya di

Singapura, Myanmar, dan Kamboja serta mengacu

panduan dari UN. Ketiga negara tersebut menangkap

kejadian migrasi keluar internasional dengan menanyakannya

untuk seseorang yang absen/tidak berada di tempat pada saat

pencacahan dilakukan. Selanjutnya, dari data migran masuk

dan keluar tersebut, akan dilakukan penghitungan untuk

menghasilkan angka net migrasi. Penghitungan jumlah

migran keluar internasional ini dilakukan dengan asumsi

bahwa pada P.516 adalah benar pengisiannya khususnya

pada kategori “Lainnya”. Berikut ditampilkan pada Tabel 18

dan 19 data jumlah migran keluar dan masuk internasional.

Tabel 18 dan 19 menyajikan migran keluar dan masuk

internasional menurut kelompok umur dan jenis kelamin

selama periode 5 tahun terakhir. Data migran keluar

internasional yang dicakup adalah sejak Januari 2010 sampai

dengan saat pencacahan, sedangkan durasi 5 tahun terakhir

untuk migran masuk internasional dihitung dengan

pendekatan lamanya tinggal di tempat tinggal sekarang. Data

tersebut adalah mutlak kita perlukan untuk menghitung net

migrasi internasional. Akan tetapi, karena terdapat

perbedaan referensi waktu antara migran keluar internasional

dengan migran masuk internasional, penghitungan net

migrasi tidak serta merta dapat dilakukan. Oleh karena itu,

diputuskan untuk menentukan migrasi keluar dan masuk

internasional dari angka rata-ratanya per tahun.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 63: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

50 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Migrasi internasional keluar dihitung dengan

melakukan estimasi penghitungan per tahunnya : 12/65 X

1.153.309 = 212.919 migran. Hal yang sama juga diberlakukan

untuk menghitung per kelompok umur. Pembilang atau

angka 12 adalah angka untuk satu tahun, sedangkan

penyebut atau angka 65 berasal dari 5 tahun 5 bulan yang

dihitung menjadi bulan (dari 1 Januari 2010 sampai Mei 2015)

agar didapatkan rata-rata per bulan dulu sehingga dalam

menghitung rata-rata per tahunnya lebih tepat dan akurat.

Kelompok umur Laki-laki Perempuan Laki-laki dan perempuan

(1) (2) (3) (4)

0-4 1.775 2.359 4.134

5-9 815 595 1.410

10-14 2.151 1.529 3.680

15-19 51.036 46.544 97.580

20-24 119.642 103.629 223.271

25-29 117.841 114.631 232.472

30-34 104.537 113.254 217.791

35-39 73.654 94.171 167.825

40-44 56.445 58.384 114.829

45-49 30.207 25.357 55.564

50-54 14.642 7.487 22.129

55-59 7.233 821 8.054

60-64 1.788 809 2.597

65-69 584 139 723

70-74 58 60 118

75+ 220 912 1.132

Total 582.628 570.681 1.153.309

Tabel 18.

Jumlah penduduk Indonesia yang berangkat dan tinggal di luar negeri sejak 1 Januari

2010 s.d pencacahan (mantan ART) menurut kelompok umur dan jenis kelamin

https:

//www.b

ps.go.id

Page 64: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 51

Untuk penghitungan rata-rata migran masuk

internasional per tahunnya agar setara, maka digunakan jenis

migrasi total. Sayangnya, pada urutan pertanyaan migrasi

total tidak ditanyakan tahun mulai pindah ke tempat tinggal

sekarang, sehingga tidak bisa dihitung migrasi masuk yang

terjadi selama 1 Januari 2010 sampai saat pencacahan.

Namun demikian, di dalam kuesioner ada pertanyaan

lamanya tinggal di tempat tinggal sekarang (P.608), sehingga

bisa diperkirakan jumlah orang yang pindah ke tempat tinggal

sekarang menurut tahun kepindahannya, selanjutnya dapat

dihitung jumlah migran masuk internasional selama 1 Januari

2010 sampai dengan saat pencacahan. Dikatakan sebagai

estimasi karena lamanya tinggal di tempat tinggal sekarang

ditanyakan dalam pembulatan ke bawah dalam tahun,

sehingga untuk mengestimasi jumlah migran yang masuk

Kelompok Umur Laki-Laki PerempuanLaki-Laki dan

Perempuan

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 11.534 8.756 20.290

5 - 9 5.103 7.325 12.428

10 - 14 2.921 2.015 4.936

15 - 19 8.543 11.628 20.171

20 - 24 41.639 38.786 80.425

25 - 29 50.924 48.144 99.068

30 - 34 50.815 52.118 102.933

35 - 39 36.334 37.389 73.723

40 - 44 29.975 27.355 57.330

45 - 49 14.588 13.301 27.889

50 - 54 7.147 6.306 13.453

55 - 59 4.235 2.065 6.300

60 - 64 1.807 410 2.217

65 - 69 271 839 1.110

70 - 74 414 482 896

75+ - 96 96

Total 266.250 257.015 523.265

Tabel 19.

Migran masuk total internasional (Tahun 2010 - 2015) menurut kelompok umur dan

jenis kelamin

https:

//www.b

ps.go.id

Page 65: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

52 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

selama 1 Januari sampai dengan saat pencacahan (Mei 2015),

migran internasional yang masuk Indonesia adalah mereka

yang lamanya tinggal di Indonesia kurang dari atau sama

dengan 5 tahun. Dengan demikian, penghitungan estimasi

migran masuk internasional per tahun adalah sebagai berikut

: 12/71 X 523.265 = 88.439 migran. Pembilang atau angka 12

adalah angka untuk satu tahun, sedangkan penyebut atau

angka 71 adalah total jumlah bulan yang berasal dari 5 tahun

11 bulan. Nilai tersebut diambil dari interval terpanjang

pengisian item pertanyaan “lamanya tinggal di tempat tinggal

sekarang” (karena pembulatan ke bawah dalam tahun, maka

orang yang tinggal 5 tahun 11 bulan akan tetap terhitung

sebagai 5 tahun dalam kuesioner). Hal yang sama juga

diberlakukan untuk menghitung per kelompok umur.

Tabel 20 menampilkan data migrasi masuk dan

keluar internasional per tahun dan selisihnya (net migrasi) per

tahun.

Laki-Laki PerempuanLaki-Laki dan

PerempuanLaki-Laki Perempuan

Laki-Laki dan

PerempuanLaki-Laki Perempuan

Laki-Laki dan

Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

0 - 4 328 436 763 1.949 1.480 3.429 1.621 1.044 2.666

5 - 9 150 110 260 862 1.238 2.101 712 1.128 1.841

10 - 14 397 282 679 494 341 834 97 59 155

15 - 19 9.422 8.593 18.015 1.444 1.965 3.409 -7.978 -6.628 -14.606

20 - 24 22.088 19.132 41.219 7.038 6.555 13.593 -15.050 -12.577 -27.626

25 - 29 21.755 21.163 42.918 8.607 8.137 16.744 -13.148 -13.026 -26.174

30 - 34 19.299 20.908 40.208 8.588 8.809 17.397 -10.711 -12.099 -22.811

35 - 39 13.598 17.385 30.983 6.141 6.319 12.460 -7.457 -11.066 -18.523

40 - 44 10.421 10.779 21.199 5.066 4.623 9.690 -5.355 -6.156 -11.509

45 - 49 5.577 4.681 10.258 2.466 2.248 4.714 -3.111 -2.433 -5.544

50 - 54 2.703 1.382 4.085 1.208 1.066 2.274 -1.495 -316 -1.811

55 - 59 1.335 152 1.487 716 349 1.065 -619 197 -422

60 - 64 330 149 479 305 69 375 -25 -80 -104

65 - 69 108 26 133 46 142 188 -62 116 55

70 - 74 11 11 22 70 81 151 59 70 129

75+ 41 168 209 - 16 16 -41 -152 -193

Total 107.562 105.356 212.919 45.000 43.439 88.439 -62.562 -61.917 -124.480

Kelompok

Umur

Tabel 20.

Migran keluar, masuk, dan net migrasi internasional per tahun menurut kelompok umur dan jenis kelamin

Migrasi Keluar per Tahun Migrasi Masuk per Tahun Net Migrasi per Tahun

https:

//www.b

ps.go.id

Page 66: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 53

Setelah mendapatkan net migran internasional per

tahun menurut kelompok umur, angka tersebut lalu dibagi

dengan jumlah penduduk masing-masing kelompok umur.

Penduduk yang dipakai disini adalah mid year population

tahun 2013 (angka proyeksi antara periode 2010-2015),

sehingga didapatkan angka net migrasi internasional untuk

masing-masing kelompok umur, dan angka inilah yang

dimasukkan sebagai input asumsi migrasi internasional dalam

proyeksi penduduk.

Tabel 22 menampilkan ASNMR Internasional yang

merupakan hasil dari penghitungan net migrasi per tahun

pada Tabel 21. Berdasarkan Tabel 22, net migrasi Indonesia

bernilai negatif, artinya lebih banyak penduduk Indonesia

yang pindah ke luar negeri dibandingkan dengan penduduk

luar negeri yang masuk ke Indonesia. Dengan kata lain, dapat

dikatakan bahwa Indonesia adalah negara pengirim migran.

Adapun besaran net migrasi Internasional di Indonesia yaitu

Laki-Laki PerempuanLaki-Laki

PerempuanLaki-Laki Perempuan

Laki-Laki

Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

0 - 4 1.621 1.044 2.666 12.268.067 11.726.230 23.994.297

5 - 9 712 1.128 1.841 11.765.083 11.166.830 22.931.913

10 - 14 97 59 155 11.421.330 10.888.452 22.309.782

15 - 19 -7.978 -6.628 -14.606 11.167.585 10.763.627 21.931.212

20 - 24 -15.050 -12.577 -27.626 10.708.674 10.541.998 21.250.672

25 - 29 -13.148 -13.026 -26.174 10.348.648 10.315.172 20.663.820

30 - 34 -10.711 -12.099 -22.811 10.110.158 10.237.961 20.348.119

35 - 39 -7.457 -11.066 -18.523 9.717.694 9.648.168 19.365.862

40 - 44 -5.355 -6.156 -11.509 8.894.155 8.789.004 17.683.159

45 - 49 -3.111 -2.433 -5.544 7.734.224 7.712.757 15.446.981

50 - 54 -1.495 -316 -1.811 6.449.503 6.427.708 12.877.211

55 - 59 -619 197 -422 5.098.887 4.927.139 10.026.026

60 - 64 -25 -80 -104 3.585.129 3.531.630 7.116.759

65 - 69 -62 116 55 2.395.991 2.666.776 5.062.767

70 - 74 59 70 129 1.666.635 1.995.078 3.661.713

75+ -41 -152 -193 1.704.239 2.443.558 4.147.797

Total -62.562 -61.917 -124.480 125.036.002 123.782.088 248.818.090

Tabel 21.

Net Migrasi per Tahun Jumlah Penduduk

Kelompok

Umur

Net migrasi internasional dan jumlah penduduk per kelompok umur dan jenis kelamin

https:

//www.b

ps.go.id

Page 67: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

54 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

0,5. Hal tersebut menandakan bahwa ada pengurangan 5

orang tiap 10.000 penduduk di Indonesia pada setiap

tahunnya.

Sumber: United Nations Population Division

Kelompok Umur

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki dan Perempuan

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 0,132 0,089 0,111

5 - 9 0,061 0,101 0,080

10 - 14 0,008 0,005 0,007

15 - 19 -0,714 -0,616 -0,666

20 - 24 -1,405 -1,193 -1,300

25 - 29 -1,271 -1,263 -1,267

30 - 34 -1,059 -1,182 -1,121

35 - 39 -0,767 -1,147 -0,956

40 - 44 -0,602 -0,700 -0,651

45 - 49 -0,402 -0,315 -0,359

50 - 54 -0,232 -0,049 -0,141

55 - 59 -0,121 0,040 -0,042

60 - 64 -0,007 -0,023 -0,015

65 - 69 -0,026 0,043 0,011

70 - 74 0,035 0,035 0,035

75+ -0,024 -0,062 -0,047

Total -0,5 -0,5 -0,5

Tabel 22.

ASNMR internasional menurut kelompok umur dan jenis kelamin

Angka Net Migrasi

Periode tahun Angka net migrasi

(1) (2)

2040-2045 -0,445

2035-2040 -0,454

2030-2035 -0,466

2025-2030 -0,482

2020-2025 -0,503

2015-2020 -0,622

2010-2015 -0,667

2005-2010 -0,635

Tabel 23.

Net migrasi Indonesia menurut periode

tahun

https:

//www.b

ps.go.id

Page 68: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 55

Selain itu, angka net migrasi pada Tabel 22 juga

menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan angka net

migrasi yang dihitung oleh United Nations Population Division

pada Tabel 23, yaitu sebesar -0,5 berbanding dengan -0,667.

Perbedaannya terletak pada metode penghitungan yang

digunakan, dimana angka net migrasi dari UN menggunakan

Medium Variant Scenario yang perkiraannya mengacu pada

periode 1950-2015 dan proyeksinya dari 2015-2050.

Menurut panduan UN (2017), ada metode yang dapat

dipakai untuk mengestimasi net migrasi dengan

menggunakan data dua sensus, sensus terakhir dan sensus

sebelumnya. Metode ini disebut Net International Migration

using Intercensal Component Method. Metode ini

membutuhkan data jumlah penduduk hasil kedua sensus.

Selain itu, metode ini membutuhkan data kelahiran dan

kematian yang tepat yang biasanya diperoleh dari catatan

vital statistik. Metode ini sulit diterapkan jika data kelahiran

dan kematian tidak tersedia dengan baik seperti halnya

Indonesia.

Metode berikutnya adalah ”Net Migration using the

Intercensal Cohort Component Method”. Metode ini juga

membutuhkan dua data sensus penduduk namun tidak

membutuhkan data vital statistik terutama data kematian

menurut umur dan jenis kelamin. Namun, metode ini

membutuhkan data survival ratio untuk setiap jenis kelamin

dan kelompok umur. Jadi perlu Life Table yang cocok

utamanya yang disusun dari data sensus itu sendiri.

Sementara dari kedua metode tadi belum dapat

dilakukan penghitungannya, maka angka net migrasi

internasional yang dihitung hanya berdasarkan data migrasi

masuk dan keluar internasional dari data SUPAS 2015 saja.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 69: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

56 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

4.3 Perbandingan dengan Data Sekunder

Perbandingan dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara

data Survei Penduduk Antar Sensus tahun 2015 yang dilakukan oleh

BPS dengan data yang ada di beberapa lembaga/kementerian lain.

Pertama ditampilkan data jumlah WNI di luar Negeri tahun 2015. Data

tersebut dihasilkan oleh Kementerian Luar Negeri. Bila diperhatikan

judul tabel, maka data ini menunjukkan data kumulatif WNI di Luar

Negeri tahun 2015 yang merujuk pada kondisi tertentu per tanggal 2

maret 2015 dan 31 Oktober 2015. Jadi pada tabel ini tidak diketahui

kapan WNI tersebut pergi ke negara yang didatanginya. Sehingga,

data tersebut misalnya tidak bisa dipakai sebagai jumlah migran

keluar selama suatu periode atau perkiraan jumlah migran per

tahunnya.

Berdasarkan data yang bersumber dari Kemlu tersebut,

sebagian besar WNI berada di Malaysia. Lebih dari satu juta WNI pergi

ke Malaysia. Hal tersebut sejalan dengan data yang dihasilkan dari

SUPAS 2015 (Tabel 17). Pada tabel tersebut, Malaysia juga menjadi

tempat favorit bagi penduduk Indonesia untuk pergi ke negara itu

dimana lebih dari separuh penduduk Indonesia yang pindah keluar

negeri menjadikan Malaysia sebagai negara tujuan mereka.

Kesesuaian antara data BPS dengan Kemlu tidak hanya

terjadi pada out migration ke Malaysia, hal yang sama juga terjadi pada

Negara Arab Saudi, Singapura, Hongkong, Brunei Darussalam, Korea

Selatan dan lain-lain. Negara-negara tersebut masuk dalam top ten

destination bagi penduduk Indonesia.

Perbedaan yang terjadi terdapat pada jumlah absolute, yaitu

data yang dihasilkan Kemlu cenderung memiliki nilai absolute yang

lebih tinggi dibandingkan dengan data SUPAS. Hal tersebut adalah

wajar mengingat konsep dan definisi keberadaan penduduk Indonesia

di luar negeri yang digunakan antara BPS dengan Kemlu berbeda.

Konsep dan definisi yang digunakan Kemlu lebih luas. Kemlu tidak

membatasi seseorang yang berada di luar negeri harus tinggal

menetap atau berniat menetap di sana. Dalam hal tersebut, Kemlu

https:

//www.b

ps.go.id

Page 70: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 57

juga mencatat mereka yang keluar negeri bersifat sementara untuk

tujuan rekreasi, liburan, bisnis, tindakan berobat atau perjalanan

ibadah keagamaan yang tidak merubah negara tempat biasa tinggal.

Tabel 24.

WNI di Luar Negeri Menurut Negara, Tahun 2015

2 Maret 31 Oktober

(1) (2) (3)

Asia

Malaysia 1.304.158 1.307.530

Singapura 111.300 111.952

Brunei 55.876 56.660

Filipina 1.351 5.935

Thailand 2.402 2.352

Timor Leste 143 242

Hongkong 102.545 102.629

Jepang 12.119 12.404

Korea Selatan 68.695 68.739

Cina 9.249 9.401

Lainnya 222.853 218.758

Timur Tengah dan Afrika

Arab Saudi 565.122 566.434

UAE 14.210 14.246

Jordan 2.188 2.776

Kuwait 19.633 20.822

Qatar 16.403 16.464

Suriah 9.852 9.920

Bahrain 2.734 2.910

Yaman 2.623 2.799

Libanon 533 1.843

Mesir 8.928 9.164

Lainnya 15.285 17.202

Eropa

Jerman 18.613 18.624

Belanda 14.564 14.526

Inggris 14.048 14.073

Perancis 3.299 3.681

Swiss 893 1.075

Belgia 27 31

Lainnya 12.423 13.113

Amerika

Amerika Serikat 60.940 61.225

Kanada 10.159 10.087

Lainnya 3.200 3.542

Australia dan Oceania

Australia 57.536 57.770

Selandia Baru 5.397 5.448

Lainnya 2.505 2.939

Jumlah 2.751.806 2.767.316

Per TanggalNegara

https:

//www.b

ps.go.id

Page 71: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

58 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Kedua sebagai alternatif lain, ditampilkan data emigran yang

dihasilkan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) sebagai pendekatan migrasi keluar

internasional. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian awal makalah

ini, data hasil SUPAS 2015 memiliki kesesuaian dengan data di

lembaga/kementerian lain, salah satunya data dari BNP2TKI. Tabel

berikut menampilkan data Jumlah TKI yang ditempatkan menurut

negara penempatan dan tahun.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, data hasil SUPAS

2015 menunjukkan bahwa lebih dari separuh penduduk Indonesia

yang pindah ke luar negeri menjadikan Negara Malaysia sebagai

negara tujuan mereka. Setelah Malaysia, negara-negara lain yang

menjadi favorit bagi para migran keluar internasional yaitu Taiwan,

Arab Saudi, Hongkong, dan Singapura. Diantara mereka yang pindah

ke luar negeri 95% diantaranya pindah ke luar negeri dengan tujuan

untuk bekerja (TKI).

TKI adalah penduduk Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dari 95 persen yang bekerja

tersebut adalah para TKI. Dapat dilihat pada Tabel 25, Malaysia masih

menjadi tujuan favorit para TKI untuk “mencari penghidupan”, disusul

oleh Taiwan, Arab Saudi, Hongkong, dan Singapura. Negara-negara

tersebut memiliki urutan peringkat yang sama persis dengan top five

destination hasil SUPAS 2015. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa

jumlah TKI di luar negeri merupakan representatif daripada jumlah

penduduk Indonesia yang pindah ke luar negeri untuk bekerja.

Selanjutnya, ditampilkan tabel data imigran yang berada di

Indonesia sebagai pendekatan migrasi masuk internasional yang

bersumber dari Ditjen Imigrasi-Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia (Kemenkumham). Berdasarkan tabel tersebut, rata-rata per

tahun sebanyak 110.065 WNA berada atau tinggal di Indonesia

menurut jenis izin tinggal: ITAS (Izin Tinggal Sementara 6 bulan, 1

tahun dan 2 tahun) dan ITAP (Izin Tinggal Tetap). Pada kajian ini,

hanya dapat ditampilkan data 2013 – 2015 karena keterbatasan data.

Selain itu, data per kelompok umur dan jenis kelamin tidak dapat

https:

//www.b

ps.go.id

Page 72: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 59

ditampilkan karena pihak dari Kemenkumham tidak memberikan

rincian tersebut terkait kerahasiaannya.

Sumber: BNP2TKI

Sumber: Ditjen Imigrasi-Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)

Negara

Penempatan2010 2011 2012 2013 2014 2015

Rata-Rata per

Tahun

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Malaysia 85.926 134.120 134.023 150.250 127.827 97.621 121.628

Taiwan 27.517 19.465 81.071 83.544 82.665 75.304 61.594

Arab Saudi 39.032 137.835 40.655 45.394 44.325 23.000 55.040

Hongkong 22.326 50.301 45.478 41.769 35.050 15.322 35.041

Singapura 23.212 47.786 41.556 34.655 31.680 20.895 33.297

UEA 11.443 39.917 35.888 44.505 17.962 7.619 26.222

Brunei Darussalam 4.275 10.804 13.146 11.269 11.616 9.993 10.184

Qatar 4.074 16.616 20.380 16.237 7.862 2.460 11.272

Korea Selatan 3.990 11.392 13.593 15.374 11.848 5.501 10.283

Amerika 480 13.749 15.353 15.021 9.233 1.029 9.144

Oman 3.071 7.306 8.836 10.719 19.141 6.766 9.307

Bahrain 1.243 4.379 6.328 5.384 5.472 2.570 4.229

Italia 9 3.408 3.691 3.746 1.295 1.516 2.278

Jepang 118 2.508 3.293 3.042 2.428 468 1.976

Kuwait 362 2.723 2.518 2.534 1.714 210 1.677

Turki 23 1.016 1.209 1.518 1.246 1.108 1.020

Tiongkok 11 1.072 1.967 2.055 915 108 1.021

Spanyol 7 1.454 1.746 1.417 889 268 964

Afrika Selatan 25 1.272 1.388 905 587 113 715

Suriah 1.937 4.229 1 2 0 1 1.028

Thailand 1 1.113 1.035 1.041 717 90 666

Kepulauan Fiji 0 556 970 848 902 246 587

Belanda 1 592 798 1.176 796 52 569

Australia 1 526 945 1,012 644 77 534

Lainnya 1.798 72.663 18.735 18.751 13.058 3.399 21.401

Total 230.882 586.802 494.603 512.168 429.872 275.736 421.677

Tabel 25.

Jumlah TKI yang ditempatkan menurut negara dan tahun

Jenis izin

tinggal2013 2014 2015 Jumlah

Rata-Rata per

Tahun

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

ITAS 77.211 76.586 171.933 325.73 108.577

ITAP 203 212 4.049 4.464 1.488

Total 77.414 76.798 175.982 330.194 110.065

Tabel 26.

Jumlah WNA menurut jenis izin tinggal dan tahun

https:

//www.b

ps.go.id

Page 73: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

60 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Untuk keterbandingan data net migrasi internasional dari

data sekunder, lebih tepat dipakai sebagai pembanding adalah data

yang dihasilkan Kemenkumham sebagai pendekatan kejadian migrasi

masuk internasional (110.065 orang per tahun) dan data dari BNP2TKI

sebagai pendekatan kejadian migrasi keluar internasional (421.677

orang per tahun). Dengan demikian, dihasilkan net migrasi

internasional sebesar (-311.612 orang per tahun). Dengan

menggunakan jumlah penduduk hasil SUPAS 2015 sebagai pembagi

maka, angka/rate net migrasi internasional sebesar (-311.612/

232.403.133) X 1.000 = -1,34. Hal tersebut menandakan bahwa ada

pengurangan 13 orang tiap 10.000 penduduk di Indonesia pada setiap

tahunnya. Meskipun angka dari ke dua sumber tadi terlihat searah dan

konsisten, namun terdapat selisih hasil net migrasi internasional yang

cukup besar antara hasil dari SUPAS 2015 dengan angka dari data

sekunder dari Kementerian/Lembaga lain.

Dari perbandingan angka net migrasi internasional antara

hasil SUPAS 2015 dengan data sekunder dapat dikatakan bahwa

migrasi internasional mempunyai besaran atau level yang berbeda

antara dua sumber tadi, namun mempunyai pola dan arus yang sama,

baik migrasi masuk maupun migrasi keluarnya.

4.4 Migrasi Kembali Internasional (International Returned

Migration)

Pertanyaan yang dicakup dalam SUPAS 2015 untuk

menangkap migran kembali adalah sebagai berikut:

https:

//www.b

ps.go.id

Page 74: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 61

Migrasi kembali dapat dideteksi melalui pertanyaan di

sensus/survei yang menanyakan semua orang yang pernah tinggal di

luar negeri dan kembali tinggal di negara asalnya. Bila returned migrant

dilihat dari semua orang yang pernah meninggalkan Indonesia dan

saat survei mereka telah kembali tanpa melihat kewarganegaraan

mereka maka gambarannya adalah sebagai berikut:

https:

//www.b

ps.go.id

Page 75: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

62 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Namun bila kita berpedoman pada definisi UN, mereka adalah

a. Sebagai penduduk yang tinggal di negaranya dengan

memenuhi konsep penduduk minimal setahun

b. Pernah meninggalkan negaranya selama 12 bulan atau lebih

c. Merupakan warga negara asli negaranya pada saat kembali

Jadi, migran kembali untuk kasus Indonesia, batasan waktu

tinggal untuk konsep penduduk adalah 6 bulan dan mereka adalah

WNI. Dengan demikian gambarannya adalah sebagai berikut:

Tahun berangkat Jumlah Persentase

(1) (2) (3)

2010 151.563 25,77

2011 117.929 20,05

2012 96.844 16,47

2013 93.134 15,84

2014 77.843 13,24

2015 50.777 8,63

Total 588.090 100,00

Tabel 27.

Jumlah penduduk 5 tahun ke atas yang pernah tinggal di luar negeri sejak

1 Januari 2010 s.d pencacahan (ART) menurut tahun berangkat

WNI WNA

(1) (2) (3) (5)

Absolut 584.102 3.988 588.090

Persentase 99,32 0,69 100,00

Tabel 28.

Jumlah penduduk 5 tahun ke atas yang pernah tinggal di luar negeri

sejak 1 Januari 2010 s.d pencacahan menurut kewarganegaraan

JumlahStatus kewarganegaraan

Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 76: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 63

Jadi berdasarkan definisi UN, maka stok migran kembali

Indonesia adalah 584.102 orang dimana jumlah ini adalah yang

merupakan Warga Negara Indonesia (99,3 persennya dari total ART

yang pernah tinggal di luar negeri). Adapun rate migrasi kembali

internasional sebesar 2,51 per 1.000 penduduk atau hampir 3 orang per

1.000 penduduk. Angka ini sedikit dibawah angka migrasi total yang

besarnya 4 migran per 1.000 penduduk. Angka migrasi kembali

memang terlihat serupa dengan migrasi masuk ke Indonesia dimana

seperti tidak ada perbedaan yang besar karena komposisi WNI

mendekati total penduduk yang masuk. Ini dapat dipahami karena

migran kembali di Indonesia adalah warga asli Indonesia yang pulang

ke Indonesia setelah bekerja di luar negeri sebagai TKI. Hal ini juga

terlihat dari arus migrasi kembali yang berasal dari negara-negara

tujuan TKI di luar negeri. Negara-negara yang merupakan asal arus

migrasi kembali ke Indonesia adalah sama dengan pola migrasi masuk

internasional risen dan total yakni Malaysia, Arab Saudi, Singapura,

Taiwan, Hongkong serta Brunei Darussalam.

Sepuluh besar negara

tempat tinggalJumlah Persentase

(1) (2) (3)

Malaysia 270.491 46,31

Arab Saudi 96.642 16,55

Singapura 55.836 9,56

Taiwan 30.903 5,29

Hongkong 16.074 2,75

Jepang 11.534 1,97

Brunei Darussalam 10.133 1,73

Australia 9.782 1,67

Thailand 9.568 1,64

Uni Emirat Arab 9.379 1,61

Lainnya 63.760 10,92

Total 584.102 100,00

Tabel 29.

Migran kembali internasional umur 5 tahun ke atas menurut negara yang

ditinggali

https:

//www.b

ps.go.id

Page 77: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

64 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Pada awalnya pertanyaan yang diajukan untuk ART adalah

terkait migran keluar yaitu untuk menjaring orang yang pernah keluar

dari Indonesia dan saat pencacahan sudah kembali ke Indonesia dan

menjadi ART di rumah tangganya yang semula. Sehingga pertanyaan

yang diajukan adalah tahun keberangkatan ART ke Luar Negeri.

Namun menurut panduan UN, pertanyaan-pertanyaan tersebut

ternyata adalah untuk menangkap migran kembali ke Indonesia, maka

yang lebih tepat adalah menanyakan tahun kembali ke Indonesia.

Pertanyaan ini tidak ada, namun dengan bantuan dua pertanyaan

yang dicakup yaitu tahun keberangkatan dan lamanya tinggal di

negara yang ditinggali dapat dihitung sebagai pendekatan tahun

kepulangan ke Indonesia. Namun demikian, pendekatan ini bisa

menjadi masalah bila orang tersebut pernah berpindah negara (tinggal

dilebih satu negara). Karena pertanyaan lamanya tinggal ditujukan

untuk negara yang terakhir dia tinggali. Dengan bantuan pertanyaan

tahun berangkat, lamanya tinggal serta asumsi bahwa migran hanya

berangkat ke satu negara yang menjadi negara tempat tinggal

terakhirnya, maka kajian ini mencoba menghitung migran kembali

menurut tahun kembali ke Indonesia. Berikut adalah hasilnya:

Migran kembali terbesar terjadi di tahun 2014 (36 persen),

2013 (22 persen), serta di tahun 2012 sebesar 16 persen. Sementara

kepulangan di tahun 2015 hanya kepulangan sampai bulan Mei 2015.

Tahun kembali Jumlah Persentase

(1) (2) (3)

2010 14.587 2,50

2011 32.366 5,54

2012 93.254 15,97

2013 126.993 21,74

2014 211.023 36,13

2015 105.879 18,13

Total 584.102 100,00

Tabel 30.

Migran kembali internasional umur 5 tahun ke atas menurut tahun kembali ke

Indonesia https:

//www.b

ps.go.id

Page 78: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 65

Bisa jadi kepulangan di tahun 2015 ini nilainya lebih besar dari tahun-

tahun sebelumnya.

Selanjutnya, pada P.621. Nama negara tempat tinggal di luar

negeri mengacu pada negara terakhir yang dia tinggali di luar negeri,

karena bisa jadi mereka tinggal di beberapa negara selama di luar

negeri. Dengan demikian sebaiknya kalimatnya disempurnakan

sebagai berikut “Nama negara tempat tinggal terakhir di luar negeri”.

Sama halnya dengan kekuranghati-hatian pertanyaan bulan

apa dan tahun berapa berangkat, maka untuk jawaban keberangkatan

di tahun 2015, para migran ini masih belum memenuhi kriteria atau

batasan telah tinggal kembali di Indonesia minimal 6 bulan karena

pencacahan SUPAS 2015 adalah pada bulan Mei 2015, kecuali mereka

telah tinggal kurang dari 6 bulan tetapi berniat menetap kembali di

Indonesia (namun pertanyaan probing ini tidak ada), sehingga sulit

memastikan bahwa mereka adalah benar migran internasional.

Namun, untuk keperluan pengolahan hal ini tidak diperhatikan dan

tetap diasumsikan sebagai migran internasional

Kelemahan berikutnya adalah untuk pertanyaan alasan

berangkat ke luar negeri memang tidak salah sebagai pertanyaan

tambahan, namun alangkah baiknya bila disesuaikan dengan topik

migrasi kembali, sehingga pertanyaan yang tepat adalah “Apakah

alasan utama [ART] kembali tinggal di negara ini?”. Dengan demikian

maka kategori jawaban juga harus disesuaikan. Mengingat return

migrant di Indonesia adalah mayoritas WNI dan dia adalah TKI yang

bekerja di luar negeri dan kembali lagi ke Indonesia, maka salah satu

alternatif jawaban mungkin harus ada “Kontrak selesai” atau “Finished

job abroad”. Dengan adanya pertanyaan ini, maka seharusnya

pertanyaan “Kegiatan utama yang (NAMA) lakukan saat tinggal di

negara tersebut?” tidak perlu ditanyakan lagi.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 79: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

66 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

4.5 Keterbandingan data migrasi hasil SP2010 dengan SUPAS

2015

Data migrasi cenderung tidak stabil dan sulit diprediksi

polanya dibanding misalnya data fertilitas dan mortalitas. Sejalan

dengan perkembangan mobilitas manusia yang lebih mudah di era

globalisasi, maka diasumsikan mobilitas manusia semakin

berkembang pesat, dengan demikian diduga terjadi peningkatan baik

secara absolut maupun rate. Berikut adalah gambaran data yang ada:

Bila dilihat keterbandingan data migrasi hasil SP2010 dengan

SUPAS 2015 kelihatannya tidak bisa dibandingkan secara langsung,

karena secara besaran dan rate akan berbeda walaupun pola dan arus

yang ditunjukkan sama. Hal ini dikarenakan yang satu adalah

pencacahan lengkap sedangkan satu lagi adalah sampel sekitar 10

persen rumah tangga yang ada di sensus. Untuk migrasi masuk

seumur hidup terjadi penurunan baik absolut maupun rate dari SP2010

ke SUPAS 2015, sementara untuk migrasi risen terjadi peningkatan

lebih dari dua kali lipatnya baik absolut maupun ratenya. Untuk

migrasi total tidak ada perbandingannya karena tidak ada data migrasi

total dalam SP2010, namun secara absolut dan rate nilainya cukup

tinggi yaitu 4 migran per 1.000 penduduk. Mungkin juga dalam

membandingkan data sebaiknya menggunakan series data yang agak

panjang, sehingga kita bisa melihat pola terdahulu ke kondisi terkini

baik perbandingan menurut jenis migrasinya maupun perbandingan

besaran dan level pada jenis migrasi yang sama.

SP2010 SUPAS2015 SP2010 SUPAS2015 SP2010 SUPAS2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Absolut 239.482 180.555 160.641 353.220 - 1.011.189

Persentase 0,10 0,07 0,07 0,15 0,40

Rate 1,01 0,71 0,75 1,52 - 3,96

Tabel 31.

Jumlah kejadian migrasi menurut jenis migrasi hasil SP2010 dan SUPAS 2015

Jumlah

Jenis migrasi masuk

Seumur hidup Risen Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 80: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 67

Sementara, kalau melihat perbandingan pola arus masuknya

karena adanya penggabungan negara menjadi kawasan dalam kode

negara SP2010 sehingga sulit membandingkan pola arus migrasi

masuk internasionaL antara SP2010 dengan SUPAS 2015. Namun

dapat diduga, pola arus migrasi masuk intrenasional untuk jenis

migrasi risen dan total mempunyai pola yang tidak berbeda. Negara-

negara utama asal migran pada jenis migrasi masuk internasional risen

dan total sepertinya menunjukkan negara-negara tujuan migran atau

para TKI di luar negeri, seperti Malaysia, Arab Saudi, Taiwan,

Hongkong, Singapura, Brunai Darussalam, dan Uni Emirat Arab.

Sementara, keterrbandingan migrasi keluar internasional antara data

SP2010 dan SUPAS 2015 tidak tersedia.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 81: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

68 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dijelaskan

pada bagian sebelumnya, berikut disajikan beberapa kesimpulan:

1. Persentase migran masuk internasional seumur hidup dan

risen hasil SP2010 sangat kecil yakni kurang dari 0,1 persen

atau 1 migran per 1.000 penduduk walaupun secara absolut

nilainya lebih besar migrasi seumur hidup. Sementara

untuk arus migrasi internasional masuk kurang dapat

menggambarkan arus yang sebenarnya karena kodifikasi

yang dibuat dalam SP2010 masih ada penggabungan

beberapa negara menjadi kode kawasan, sehingga tidak

terlihat negara asalnya.

2. Kode negara di SP2010 masih mengandung kelemahan

seperti penggabungan beberapa negara menjadi kawasan

sehingga tidak jelas peta arusnya. Kelemahan lainnya

adalah pemakaian digit angka dalam membentuk kode

negara sehingga tercampur dengan kode provinsi. Oleh

karenanya dilakukan perbaikan koding untuk keperluan

selanjutnya.

3. Dalam SP2020 mendatang diharapkan tetap

menggunakan koding perbaikan terakhir untuk negara,

sambil dicermati lagi kekurangannya serta memastikan bila

ada tambahan negara baru yang belum dikoding

dimasukkan, atau dengan cara membandingkan daftar

negara yang ada di kita dengan negara yang ada dalam

daftar telepon negara. Subdit Pengembangan Standarisasi

dan Klasifikasi Statistik sebagai Subdit yang bertanggung

jawab pada penyusunan koding yang terstandarisasi dapat

mempertimbangkan kajian ini. Dalam merancang

kuesioner, instruksi pengisian kode juga harus

memudahkan editor.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 82: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 69

4. Besaran dan rate migrasi masuk internasional SUPAS 2015

mempunyai pola yang berbeda dengan hasil SP2010,

dimana migrasi risen masuk internasional lebih besar dari

besaran dan rate migrasi masuk internasional seumur

hidup. Hal ini menunjukkan bahwa mobilitas permanen

masuk ke Indonesia menjadi lebih popular akhir-akhir ini

yaitu sebesar 1,5 migran per 1.000 penduduk berbanding

0,7 migran per 1.000 penduduk. Karakteristik migran risen

didominasi oleh Warga Negara Indonesia (98 persen)

karena sebagian besar mereka kemungkinan adalah

Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri yang pulang ke

Indonesia dengan karakteristik umur usia kerja dan

pendidikan SMTA ke bawah (lebih dari 90 persen). Hal ini

tergambar dari arus migrasi masuknya yang mayoritas

berasal dari negara-negara tujuan TKI, seperti Malaysia,

Arab Saudi, Taiwan, Hongkong, Singapura, Brunei

Darussalam dan Uni Emirat Arab.

5. Bahwasanya pertanyaan migrasi internasional keluar

menurut panduan UN yang benar adalah dengan hanya

mencakup pertanyaan untuk mantan ART saja dengan

jawaban yang diberikan oleh ART lainnya dalam rumah

tangga yang bersangkutan yaitu pada Blok Rumah Tangga

(VB saja). Masih banyak permasahan yang ditemukan

dalam penyusunan migrasi keluar internasional dalam

SUPAS 2015 seperti ketidaktahuan atau kebenaran

jawaban yang diberikan oleh KRT atau ART lainnya yg

memberikan jawaban untuk mantan ART. Kemudian

pertanyaan yang harus dikaji lagi adalah pembatasan umur

mantan ART yang dijaring atau menambah alasan pergi ke

luar negeri untuk ART umur 5 tahun ke bawah. Ada

kesalahan konsep “tinggal” tercampur dengan konsep “

bepergian sementara” yang tidak memenuhi konsep

tinggal 6 bulan dan merupakan konsep statistik pariwisata

yaitu konsep perjalanan. Pada kategori “Lainnya”, untuk

kegiatan utama yang dilakukan harus dibuka kategori

https:

//www.b

ps.go.id

Page 83: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

70 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

jawabannya untuk menyeleksi bahwa responden

melakukan migrasi bukan perjalanan.

6. Secara absolut ada 1.140.175 migran keluar Indonesia umur

5 tahun ke atas selama periode Januari 2010 sampai dengan

Mei 2015. Jumlah ini mencerminkan jenis migrasi

internasional keluar total yang terjadi selama periode

tersebut. Tingkat atau rate migrasi internasional keluar

untuk penduduk 5 tahun ke atas adalah 5 migran per 1.000

penduduk. Adapun arus keluar negeri atau tujuan ke luar

negeri yang utama adalah ke Malaysia (54 persen), Taiwan

(12 persen), dan Arab Saudi (10 persen).

7. Angka net migrasi per tahun untuk input asumsi migrasi

internasional keperluan penghitungan proyeksi penduduk

dilakukan dengan menghitung net migrasi total agar setara

antara jenis migrasi masuk dan keluar internasionalnya.

Migrasi total yang dihitung adalah menurut jenis kelamin

dan kelompok umur (disebut juga Age Specific Net

Migration Rate/ ASNMR). Net migrasi Indonesia adalah

sebesar -0,5 per 1.000 penduduk, artinya lebih banyak

penduduk Indonesia yang pindah ke luar negeri

dibandingkan dengan penduduk yang masuk ke Indonesia.

Dengan kata lain bahwa Indonesia adalah negara pengirim

migran. Net migrasi -0,5 menandakan bahwa ada

pengurangan 5 orang tiap 10.000 penduduk di Indonesia

pada setiap tahunnya.

8. Jika padanan yang tepat migrasi keluar internasional keluar

adalah jenis migrasi total, maka pertanyan tambahan

migrasi internasional masuk dalam SUPAS 2015

dicantumkan pada jenis migrasi total bukan migrasi risen.

9. Perbandingan angka net migrasi internasional antara hasil

SUPAS 2015 dengan data sekunder dari K/L lain

menunjukkan bahwa migran internasional mempunyai

besaran dan level yang berbeda antara kedua sumber,

https:

//www.b

ps.go.id

Page 84: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 71

namun mempunyai pola dan arus yang sama. Dari hasil

perbandingan menunjukkan kalau net migrasi hasil SUPAS

2015 sebesar -0,5 per 1.000 penduduk, sementara dari data

sekunder K/L lain sebesar -1,34 per 1.000 penduduk.

Selisihnya cukup besar hampir 1 orang.

10. Melihat selisih angka net migrasi internasional antara

SUPAS 2015 dengan data sekunder yang cukup besar,

maka perlu masukan atau kajian dari berbagai ahli migrasi.

Kondisi kedua data ini terlihat wajar karena data TKI dan

TKA kita yang tercatat di K/L lain adalah memang menjadi

suatu persyaratan/keharusan dari mereka yang akan keluar

dan masuk Indonesia secara legal. Sementara, data yang

kita dapatkan dari survei kemungkinan adalah

undercoverage karena hanya dari pengakuan responden.

Selain itu data survei sangat dipengaruhi adanya sampling

error. Oleh karena itu, masih harus ada kajian dari para ahli

migrasi yang menyatakan data kita layak pakai atau tidak.

11. Pertanyaan untuk menjaring migrasi kembali dalam SUPAS

2015 masih harus diperbaiki sesuai panduan UN, seperti

harus ada tahun kembali ke Indonesia, alasan utama

kembali tinggal di Indonesia, serta menghilangkan

pertanyaan kegiatan utama yang (NAMA) lakukan saat

tinggal di negara tersebut karena lebih penting

menanyakan alasan kembali ke negaranya. Besaran, rate

dan arus migrasi yang dihitung sesuai panduan UN adalah

difokuskan pada mereka yang warga negara Indonesia

(WNI).

12. Bila dilihat keterbandingan data migrasi hasil SP2010

dengan SUPAS 2015 kelihatannya tidak bisa dibandingkan

secara langsung, karena secara besaran dan rate akan

berbeda walaupun pola dan arus yang ditunjukkan sama.

Hal ini dikarenakan yang satu adalah pencacahan lengkap

sedangkan satu lagi adalah sampel sekitar 10 persen rumah

tangga yang ada di sensus.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 85: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

72 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

REFERENSI

Badan Pusat Statistik. (2010). Pedoman Kode Provinsi dan

Kabupaten/Kota, Negara, Suku Bangsa, Kewarganegaraan,

Bahasa, dan Lapangan Usaha Sensus Penduduk 2010. Jakarta:

BPS.

Badan Pusat Statistik. (2010). Pedoman Kode Provinsi dan Kabupaten/Kota, Negara, Suku Bangsa, Kewarganegaraan, Bahasa, dan Lapangan Usaha Sensus Penduduk 2010. Jakarta: BPS.

Badan Pusat Statistik. (2015). Buku 2: Petunjuk Teknis Pengawasan dan

Pemeriksaan SUPAS 2015. Jakarta: BPS.

_____. (2015). Buku 2: Petunjuk Teknis Pengawasan dan Pemeriksaan SUPAS 2015. Jakarta: BPS.

Battistella, G. (2001). International Migration in Asia. Rome, Italy: Scalabrini International Migration Institute.

Jennissen, R.P.W. (2003). Economic determinants of net international migration in Western Europe. In: European Journal of Population, 19 (2), pp. 171- 198.

_____. (2004). Macro-economic determinants of international migration in Europe. Amsterdam, The Netherlands: Dutch University Press.

LincMad. (2014). Telephone and Internet Country Codes in 10 Languages. Available at: http://www.lincmad.com/ world.html (accessed November 2017).

Massey, D.S., Arango, J., Hugo, G., Kouauci, A., Pellegrino, A. And Taylor, J.E. (1993). Theories of international migration: A review and appraisal. In: Population and Development Review, 19(3), pp. 431-466.

_____. (1998). Worlds in motion. Understanding international migration at the end of the millennium. Clarendon Press Oxford.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 86: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 73

Massey, Douglass S., Arango, J., Hugo, G., Kouaouci, A., Pellegrino, A., Taylor, J.E. 1998. Worlds in motion. Understanding international migration at the end of the millennium. Clarendon Press Oxford.

Piore, M. J. (1979). Birds of passage: migrant labor and industrial societies.

Ravenstein, E. G. (1885). The laws of migration. Journal of the statistical society of London, 48(2), 167-235.

Salt, J. (1992). The Future of International Labor Migration. In: International Migration Review, 26(4), pp. 1077-111.

Stark, O. and Bloom, D.E. (1985). The new economics of labor migration. In: American Economic Review, 75(2), pp. 173-178.

Todaro, Michael P. (1969). A model of labor migration and urban unemployment in lessdeveloped countries. American Economic Review 59:138-148.

Undata. (2018). Net Migration rate (Per 1,000 Population). Available

at: http://data.un.org/Data.aspx?d=PopDiv&f=variableID%3

A85 (accessed October 2018).

United Nation Population Division. (2017). Bahan Paparan pada

Regional Workshop on Strengthening the Collection and Use of

International Migration Data in the Context of the 2030 Agenda

for Sustainable Development. Bangkok.

United Nations. (2014). Principles and Recommendations for Population

and Housing Censuses Revision 3. New York.

United Nations. (2017). Handbook on Measuring International Migration

through Population Censuses. New York.

United Nations, Departement of Economic and Social Affairs, Population Division. (2017). International Migration Report 2017. (ST/ESA/SER.A/403)

https:

//www.b

ps.go.id

Page 87: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

74 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Verico, K. (2007). The impact of ASEAN’s intra trade to FDI inflows from non-member states: The cases of Indonesia, Malaysia, & Thailand 1987-2006. In: Economic and Finance Indonesia, 55(3), pp.253-280.

Wajdi, M.N. (2010). Migrasi Antar Pulau di Indonesia: Analisis Model Skedul Migrasi dan Model Gravitasi Hibrida. Depok, Indonesia: Universitas Indonesia.

https:

//www.b

ps.go.id

Page 88: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 75

LAMPIRAN

Indonesia Luar Negeri Total

(1) (2) (3) (5) (6) (7)

Aceh 212.317 1.236 213.553 4.280.857 4.494.410

Sumatera Utara 518.018 3.829 521.847 12.460.357 12.982.204

Sumatera Barat 342.519 1.735 344.254 4.502.655 4.846.909

Riau 1.909.489 2.271 1.911.760 3.626.607 5.538.367

Jambi 737.772 1.189 738.961 2.353.304 3.092.265

Sumatera Selatan 1.015.506 2.484 1.017.990 6.432.404 7.450.394

Bengkulu 346.972 679 347.651 1.367.867 1.715.518

Lampung 1.462.449 1.480 1.463.929 6.144.476 7.608.405

Kepulauan Bangka Belitung 206.307 398 206.705 1.016.591 1.223.296

Kepulauan Riau 793.603 7.470 801.073 878.090 1.679.163

DKI Jakarta 4.042.681 34.834 4.077.515 5.526.814 9.604.329

Jawa Barat 5.209.319 15.952 5.225.271 37.828.461 43.053.732

Jawa Tengah 897.356 5.355 902.711 31.479.946 32.382.657

DI Yogyakarta 558.589 3.795 562.384 2.895.107 3.457.491

Jawa Timur 914.410 11.100 925.510 36.551.247 37.476.757

Banten 2.761.091 5.659 2.766.750 7.865.416 10.632.166

Bali 399.532 7.389 406.921 3.483.836 3.890.757

Nusa Tenggara Barat 113.049 2.783 115.832 4.384.380 4.500.212

Nusa Tenggara Timur 106.475 78.608 185.083 4.498.744 4.683.827

Kalimantan Barat 292.105 1.124 293.229 4.102.754 4.395.983

Kalimantan Tengah 526.130 607 526.737 1.685.352 2.212.089

Kalimantan Selatan 484.829 2.416 487.245 3.139.371 3.626.616

Kalimantan Timur 1.136.393 3.944 1.140.337 1.888.150 3.028.487

Kalimantan Utara 196.926 6.277 203.203 321.453 524.656

Sulawesi Utara 204.242 1.897 206.139 2.064.457 2.270.596

Sulawesi Tengah 451.089 1.703 452.792 2.182.217 2.635.009

Sulawesi Selatan 341.299 22.989 364.288 7.670.488 8.034.776

Sulawesi Tenggara 443.795 3.689 447.484 1.785.102 2.232.586

Gorontalo 64.459 126 64.585 975.579 1.040.164

Sulawesi Barat 169.318 2.795 172.113 986.538 1.158.651

Maluku 122.013 1.152 123.165 1.410.341 1.533.506

Maluku Utara 107.454 227 107.681 930.406 1.038.087

Papua Barat 249.724 472 250.196 510.226 760.422

Papua 433.955 1.818 435.773 2.397.608 2.833.381

Indonesia 27.771.185 239.482 28.010.667 209.627.201 237.637.868

Tabel L.1.

Penduduk Menurut Provinsi, Status Migrasi Seumur Hidup, dan Tempat Lahir, Tahun 2010

Provinsi

Migran

Nonmigran TotalTempat Lahir

https:

//www.b

ps.go.id

Page 89: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

76 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

WNI WNA TT WNI WNA TT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Aceh 207.979 49 4.289 857 221 158 213.553

Sumatera Utara 510.413 19 7.586 3.186 583 60 521.847

Sumatera Barat 338.585 19 3.915 1.549 148 38 344.254

Riau 1.892.898 26 16.565 1.817 436 18 1.911.760

Jambi 726.469 13 11.290 1.034 151 4 738.961

Sumatera Selatan 1.013.285 114 2.107 2.260 215 9 1.017.990

Bengkulu 345.116 24 1.832 502 177 - 347.651

Lampung 1.456.473 69 5.907 1.320 92 68 1.463.929

Kepulauan Bangka Belitung 203.744 1 2.562 309 70 19 206.705

Kepulauan Riau 790.718 227 2.658 4.467 2.777 226 801.073

DKI Jakarta 4.024.125 2.854 15.702 14.157 20.587 90 4.077.515

Jawa Barat 5.179.702 2.138 27.479 9.051 6.799 102 5.225.271

Jawa Tengah 875.586 192 21.578 3.270 1.758 327 902.711

DI Yogyakarta 555.693 222 2.674 2.063 1.719 13 562.384

Jawa Timur 862.675 490 51.245 7.380 2.827 893 925.510

Banten 2.745.232 702 15.157 2.961 2.251 447 2.766.750

Bali 396.387 215 2.930 3.427 3.856 106 406.921

Nusa Tenggara Barat 111.927 27 1.095 2.333 259 191 115.832

Nusa Tenggara Timur 105.093 37 1.345 77.598 722 288 185.083

Kalimantan Barat 289.862 15 2.228 896 168 60 293.229

Kalimantan Tengah 523.880 118 2.132 356 246 5 526.737

Kalimantan Selatan 482.241 20 2.568 2.126 166 124 487.245

Kalimantan Timur 1.130.386 53 5.954 3.066 822 56 1.140.337

Kalimantan Utara 194.927 2 1.997 6.097 72 108 203.203

Sulawesi Utara 201.931 53 2.258 1.539 265 93 206.139

Sulawesi Tengah 447.372 55 3.662 1.635 63 5 452.792

Sulawesi Selatan 338.335 67 2.897 22.320 468 201 364.288

Sulawesi Tenggara 442.191 43 1.561 3.620 39 30 447.484

Gorontalo 64.215 17 227 106 20 - 64.585

Sulawesi Barat 168.962 13 343 2.782 4 9 172.113

Maluku 119.505 20 2.488 413 45 694 123.165

Maluku Utara 106.198 4 1.252 196 15 16 107.681

Papua Barat 244.741 153 4.830 398 59 15 250.196

Papua 418.757 151 15.047 1.268 483 67 435.773

Indonesia 27.515.603 8.222 247.360 186.359 48.583 4.540 28.010.667

Tabel L.2.

Migran Seumur Hidup Menurut Provinsi, Tempat Lahir, dan Kewarganegaraan, Tahun 2010

Tempat Lahir

Indonesia Luar Negeri TotalProvinsi

https:

//www.b

ps.go.id

Page 90: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 77

ASEAN tanpa

IndonesiaCina

India/

Pakistan/

Bangladesh

JepangKorea

Selatan

Timur

TengahAsia lain Australia

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Aceh 596 145 27 43 14 52 17 17

Sumatera Utara 2.010 548 132 77 23 84 40 47

Sumatera Barat 1.303 51 27 38 3 39 5 43

Riau 1.476 90 48 19 23 47 13 34

Jambi 562 149 43 19 6 28 38 7

Sumatera Selatan 516 218 36 29 25 89 8 24

Bengkulu 79 158 2 4 - 10 2 3

Lampung 462 107 11 28 20 48 11 22

Kepulauan Bangka Belitung 171 65 7 2 - 7 8 4

Kepulauan Riau 5.045 323 381 138 43 37 426 59

DKI Jakarta 6.049 3.501 4.119 3.723 4.195 1.214 803 1.992

Jawa Barat 3.888 1.465 1.163 1.188 2.217 1.256 408 603

Jawa Tengah 2.255 593 364 187 302 378 78 130

DI Yogyakarta 2.405 81 66 155 87 84 22 154

Jawa Timur 5.380 1.651 286 423 290 1.063 428 223

Banten 904 700 155 334 811 391 376 305

Bali 2.005 119 130 971 169 42 152 898

Nusa Tenggara Barat 1.799 39 3 38 8 421 36 108

Nusa Tenggara Timur 78.187 27 19 21 6 4 8 53

Kalimantan Barat 672 183 14 17 18 36 21 21

Kalimantan Tengah 311 62 12 2 36 109 2 9

Kalimantan Selatan 470 175 27 4 9 1.623 4 14

Kalimantan Timur 2.729 147 100 31 32 150 16 160

Kalimantan Utara 6.166 44 3 8 1 3 1 -

Sulawesi Utara 1.343 130 7 64 16 4 24 32

Sulawesi Tengah 1.497 60 7 5 14 35 8 8

Sulawesi Selatan 21.813 278 31 140 26 209 109 63

Sulawesi Tenggara 3.593 27 3 14 4 13 3 5

Gorontalo 81 13 - 4 6 2 1 6

Sulawesi Barat 2.759 - 1 4 - 13 - 1

Maluku 830 118 1 8 9 2 2 12

Maluku Utara 147 37 - 10 2 3 - -

Papua Barat 329 36 - 5 1 3 2 4

Papua 571 58 3 9 38 4 2 37

Indonesia 158.403 11.398 7.228 7.762 8.454 7.503 3.074 5.098

Tabel L.3.

Arus Migrasi Internasional Seumur Hidup, Tahun 2010

Provinsi

Negara Tempat Lahir

https:

//www.b

ps.go.id

Page 91: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

78 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Tabel L.3. (Lanjutan)

Negara Tempat Lahir

Oseania

lain

Amerika

SerikatKaribia

Amerika

Tengah

Amerika

Selatan

Amerika

Utara

Afrika

Timur

Afrika

Tengah

Afrika

Utara

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Aceh 1 33 170 5 2 5 - - 20

Sumatera Utara 1 82 6 475 10 13 6 2 31

Sumatera Barat 8 17 3 5 83 - 15 - 12

Riau 4 182 6 36 62 102 8 1 24

Jambi - 6 - 13 - - 248 5 17

Sumatera Selatan 6 27 1 - - 2 8 1.331 33

Bengkulu - 21 1 - - - 4 13 375

Lampung 1 24 - 2 9 3 3 4 5

Kepulauan Bangka Belitung 1 5 - - - - - - 4

Kepulauan Riau 16 88 - 2 2 13 3 2 3

DKI Jakarta 142 2.582 20 56 191 308 82 62 283

Jawa Barat 69 989 5 28 61 92 41 9 155

Jawa Tengah 12 276 3 - 34 22 12 2 57

DI Yogyakarta 17 150 1 2 27 16 7 - 27

Jawa Timur 27 343 12 18 27 62 21 9 70

Banten 31 410 6 16 48 36 12 23 61

Bali 41 419 2 15 35 75 7 5 4

Nusa Tenggara Barat 17 40 - - 4 18 2 - 8

Nusa Tenggara Timur 5 22 - 8 3 76 3 2 3

Kalimantan Barat 2 54 8 2 1 6 - 1 5

Kalimantan Tengah 2 13 - 2 2 3 1 - 3

Kalimantan Selatan 1 13 - - 1 1 - - 25

Kalimantan Timur 12 82 1 3 30 12 3 7 8

Kalimantan Utara - 29 - - - 7 1 - -

Sulawesi Utara 7 88 5 1 2 19 1 1 4

Sulawesi Tengah 1 16 - - 1 9 2 - 5

Sulawesi Selatan 17 43 - 1 15 66 3 1 17

Sulawesi Tenggara - 7 - - - 2 1 1 5

Gorontalo - 5 - - - 1 3 - -

Sulawesi Barat - 2 - - - 4 - 1 1

Maluku - 3 - - 1 4 - - 1

Maluku Utara - 2 1 - - - - - 1

Papua Barat 28 5 - 2 - 1 - - -

Papua 815 153 - - 4 20 4 - 2

Indonesia 1.284 6.231 251 692 655 998 501 1.482 1.269

Arus Migrasi Internasional Seumur Hidup, Tahun 2010

Provinsi

https:

//www.b

ps.go.id

Page 92: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 79

Afrika

Selatan

Afrika

BaratBelanda Uni Eropa Eropa lain

Tidak ada

dalam

daftar

kode

Tidak

berkewarga-

negaraan

Total

(1) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

Aceh 3 - 15 46 14 11 - 1.236

Sumatera Utara 2 2 40 158 18 22 - 3.829

Sumatera Barat 3 2 10 55 3 10 - 1.735

Riau 7 3 23 48 4 11 - 2.271

Jambi 7 - 2 18 1 20 - 1.189

Sumatera Selatan 61 8 7 42 5 8 - 2.484

Bengkulu 1 1 2 3 - - - 679

Lampung 595 1 8 104 3 9 - 1.480

Kepulauan Bangka Belitung 3 107 5 2 - 7 - 398

Kepulauan Riau 3 6 39 799 16 26 - 7.470

DKI Jakarta 155 129 845 3.406 376 601 - 34.834

Jawa Barat 56 23 463 1.363 197 213 - 15.952

Jawa Tengah 16 45 132 293 61 103 - 5.355

DI Yogyakarta 7 8 104 312 27 36 - 3.795

Jawa Timur 49 20 170 326 55 126 21 11.100

Banten 52 67 163 586 86 86 - 5.659

Bali 21 1 491 1.520 201 66 - 7.389

Nusa Tenggara Barat 4 2 52 140 16 28 - 2.783

Nusa Tenggara Timur 3 5 31 101 2 19 - 78.608

Kalimantan Barat 2 2 15 26 5 13 - 1.124

Kalimantan Tengah 2 - 1 25 3 7 - 607

Kalimantan Selatan - - 4 12 2 31 - 2.416

Kalimantan Timur 4 4 27 347 7 32 - 3.944

Kalimantan Utara - - - 3 4 7 - 6.277

Sulawesi Utara - 7 56 68 7 11 - 1.897

Sulawesi Tengah - 1 11 14 1 8 - 1.703

Sulawesi Selatan 3 1 43 70 7 33 - 22.989

Sulawesi Tenggara - - 1 8 1 1 - 3.689

Gorontalo - - 1 3 - - - 126

Sulawesi Barat - - - 7 - 2 - 2.795

Maluku - 1 138 7 3 12 - 1.152

Maluku Utara - - 10 6 - 8 - 227

Papua Barat - - 40 - 1 15 - 472

Papua 3 1 56 26 8 4 - 1.818

Indonesia 1.062 447 3.005 9.944 1.134 1.586 21 239.482

Tabel L.3. (Lanjutan)

Arus Migrasi Internasional Seumur Hidup, Tahun 2010

Provinsi

https:

//www.b

ps.go.id

Page 93: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

80 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

ASEAN tanpa

IndonesiaCina

India/

Pakistan/

Bangladesh

JepangKorea

Selatan

Timur

TengahAsia lain Australia

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Laki-laki

0 - 4 3.908 68 158 276 154 452 47 391

5 - 9 7.539 40 246 356 270 481 74 377

10 - 14 16.748 49 254 307 349 514 64 308

15 - 19 14.310 64 144 163 396 638 109 199

20 - 24 10.091 241 105 75 67 608 132 107

25 - 29 5.840 633 292 144 153 518 187 114

30 - 34 3.732 559 498 294 293 259 195 144

35 - 39 4.094 662 615 502 539 158 225 227

40 - 44 4.115 591 584 587 691 121 229 233

45 - 49 3.271 450 411 537 781 77 235 232

50 - 54 3.432 308 324 468 676 51 223 248

55 - 59 2.232 200 187 360 411 37 159 224

60 - 64 1.318 369 169 346 194 30 114 173

65 - 69 724 183 92 147 93 23 30 86

70 - 74 522 474 63 74 16 32 31 27

75+ 465 1.955 60 48 19 26 41 18

Total 82.341 6.846 4.202 4.684 5.102 4.025 2.095 3.108

Perempuan

0 - 4 3.657 55 172 275 150 398 50 320

5 - 9 6.955 40 205 357 231 412 57 355

10 - 14 16.111 38 187 264 319 533 60 257

15 - 19 14.500 58 130 145 266 601 61 166

20 - 24 10.371 196 98 79 70 510 44 108

25 - 29 5.656 284 250 136 112 513 61 114

30 - 34 3.240 283 389 261 276 190 103 138

35 - 39 3.470 311 447 435 412 101 125 119

40 - 44 3.428 221 308 411 526 47 114 108

45 - 49 2.851 166 264 247 455 43 98 92

50 - 54 2.032 113 173 120 280 30 73 69

55 - 59 1.154 149 104 85 131 21 46 60

60 - 64 895 267 98 101 67 14 33 45

65 - 69 631 156 70 79 34 18 14 27

70 - 74 479 323 56 40 9 17 8 6

75+ 632 1.892 75 43 14 30 32 6

Total 76.062 4.552 3.026 3.078 3.352 3.478 979 1.990

Laki-laki +

Perempuan

0 - 4 7.565 123 330 551 304 850 97 711

5 - 9 14.494 80 451 713 501 893 131 732

10 - 14 32.859 87 441 571 668 1.047 124 565

15 - 19 28.810 122 274 308 662 1.239 170 365

20 - 24 20.462 437 203 154 137 1.118 176 215

25 - 29 11.496 917 542 280 265 1.031 248 228

30 - 34 6.972 842 887 555 569 449 298 282

35 - 39 7.564 973 1.062 937 951 259 350 346

40 - 44 7.543 812 892 998 1.217 168 343 341

45 - 49 6.122 616 675 784 1.236 120 333 324

50 - 54 5.464 421 497 588 956 81 296 317

55 - 59 3.386 349 291 445 542 58 205 284

60 - 64 2.213 636 267 447 261 44 147 218

65 - 69 1.355 339 162 226 127 41 44 113

70 - 74 1.001 797 119 114 25 49 39 33

75+ 1.097 3.847 135 91 33 56 73 24

Total 158.403 11.398 7.228 7.762 8.454 7.503 3.074 5.098

Tabel L.4.

Kelompok Umur

Negara Tempat Lahir

Migran Seumur Hidup yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Negara, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

https:

//www.b

ps.go.id

Page 94: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 81

Tabel L.4. (Lanjutan)

Migran Seumur Hidup yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Negara, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

Oseania

lain

Amerika

SerikatKaribia

Amerika

Tengah

Amerika

Selatan

Amerika

Utara

Afrika

Timur

Afrika

Tengah

Afrika

Utara

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Laki-laki

0 - 4 47 310 18 66 10 32 27 111 102

5 - 9 77 503 13 40 13 54 25 65 91

10 - 14 84 402 14 28 17 53 24 66 64

15 - 19 107 356 13 27 15 57 17 60 59

20 - 24 82 240 11 28 15 34 17 78 57

25 - 29 55 177 11 25 24 24 30 67 61

30 - 34 48 179 4 22 29 35 25 68 57

35 - 39 45 202 13 30 26 47 22 74 48

40 - 44 54 242 4 28 18 44 19 57 38

45 - 49 34 239 6 25 21 48 22 46 37

50 - 54 25 256 6 18 24 47 13 28 29

55 - 59 26 202 2 19 28 34 4 21 15

60 - 64 17 131 3 4 25 29 3 10 12

65 - 69 12 78 1 6 19 19 4 6 5

70 - 74 3 35 - 2 11 5 2 11 3

75+ 1 25 5 7 16 8 2 5 8

Total 717 3.577 124 375 311 570 256 773 686

Perempuan

0 - 4 23 254 22 35 21 34 22 90 79

5 - 9 68 433 15 32 19 44 22 75 84

10 - 14 87 380 7 24 22 52 27 72 72

15 - 19 89 321 10 35 17 56 16 65 65

20 - 24 74 218 8 29 19 51 17 73 52

25 - 29 35 171 12 32 16 35 21 69 50

30 - 34 38 153 11 27 25 24 35 60 44

35 - 39 50 142 8 24 30 32 22 50 46

40 - 44 31 134 10 21 22 27 14 41 29

45 - 49 23 135 7 17 27 28 10 26 19

50 - 54 19 125 1 8 14 17 12 23 13

55 - 59 19 83 6 8 20 18 7 18 7

60 - 64 4 57 2 5 24 6 8 11 8

65 - 69 4 29 3 5 30 2 4 12 3

70 - 74 2 8 - 5 15 2 3 13 4

75+ 1 11 5 10 23 - 5 11 8

Total 567 2.654 127 317 344 428 245 709 583

Laki-laki +

Perempuan

0 - 4 70 564 40 101 31 66 49 201 181

5 - 9 145 936 28 72 32 98 47 140 175

10 - 14 171 782 21 52 39 105 51 138 136

15 - 19 196 677 23 62 32 113 33 125 124

20 - 24 156 458 19 57 34 85 34 151 109

25 - 29 90 348 23 57 40 59 51 136 111

30 - 34 86 332 15 49 54 59 60 128 101

35 - 39 95 344 21 54 56 79 44 124 94

40 - 44 85 376 14 49 40 71 33 98 67

45 - 49 57 374 13 42 48 76 32 72 56

50 - 54 44 381 7 26 38 64 25 51 42

55 - 59 45 285 8 27 48 52 11 39 22

60 - 64 21 188 5 9 49 35 11 21 20

65 - 69 16 107 4 11 49 21 8 18 8

70 - 74 5 43 - 7 26 7 5 24 7

75+ 2 36 10 17 39 8 7 16 16

Total 1.284 6.231 251 692 655 998 501 1.482 1.269

Kelompok Umur

https:

//www.b

ps.go.id

Page 95: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

82 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Tabel L.4. (Lanjutan)

Afrika

SelatanAfrika Barat Belanda Uni Eropa Eropa lain

Tidak ada

dalam daftar

kode

Tidak

berkewarga-

negaraan

(1) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

Laki-laki

0 - 4 54 17 57 303 37 40 2 6.687

5 - 9 46 7 73 412 31 53 - 10.886

10 - 14 58 11 64 357 42 87 - 19.964

15 - 19 46 13 58 327 28 75 - 17.281

20 - 24 41 26 54 317 45 79 - 12.550

25 - 29 71 52 69 375 51 58 - 9.031

30 - 34 61 60 106 447 54 54 1 7.224

35 - 39 67 52 131 586 88 72 - 8.525

40 - 44 48 29 163 648 85 70 - 8.698

45 - 49 26 14 165 581 73 62 - 7.393

50 - 54 25 8 211 525 43 55 1 7.044

55 - 59 20 4 207 463 39 45 - 4.939

60 - 64 14 - 160 384 31 41 2 3.579

65 - 69 5 1 126 264 21 20 - 1.965

70 - 74 2 2 95 130 6 20 - 1.566

75+ 6 1 87 83 9 50 - 2.945

Total 590 297 1.826 6.202 683 881 6 130.277

Perempuan

0 - 4 57 22 50 287 31 46 1 6.151

5 - 9 54 13 88 376 27 46 2 10.010

10 - 14 46 6 66 323 19 72 1 19.045

15 - 19 41 10 68 282 18 78 3 17.101

20 - 24 43 18 43 242 36 63 1 12.463

25 - 29 50 24 67 344 60 69 - 8.181

30 - 34 50 13 65 319 56 50 - 5.850

35 - 39 41 22 80 337 38 59 2 6.403

40 - 44 29 4 92 306 36 44 1 6.004

45 - 49 22 4 103 256 43 42 - 4.978

50 - 54 18 3 151 214 23 27 2 3.560

55 - 59 10 4 120 150 18 21 2 2.261

60 - 64 2 1 70 107 27 24 - 1.876

65 - 69 4 2 31 77 7 13 - 1.255

70 - 74 1 2 26 52 5 14 - 1.090

75+ 4 2 59 70 7 37 - 2.977

Total 472 150 1.179 3.742 451 705 15 109.205

Laki-laki +

Perempuan

0 - 4 111 39 107 590 68 86 3 12.838

5 - 9 100 20 161 788 58 99 2 20.896

10 - 14 104 17 130 680 61 159 1 39.009

15 - 19 87 23 126 609 46 153 3 34.382

20 - 24 84 44 97 559 81 142 1 25.013

25 - 29 121 76 136 719 111 127 - 17.212

30 - 34 111 73 171 766 110 104 1 13.074

35 - 39 108 74 211 923 126 131 2 14.928

40 - 44 77 33 255 954 121 114 1 14.702

45 - 49 48 18 268 837 116 104 - 12.371

50 - 54 43 11 362 739 66 82 3 10.604

55 - 59 30 8 327 613 57 66 2 7.200

60 - 64 16 1 230 491 58 65 2 5.455

65 - 69 9 3 157 341 28 33 - 3.220

70 - 74 3 4 121 182 11 34 - 2.656

75+ 10 3 146 153 16 87 - 5.922

Total 1.062 447 3.005 9.944 1.134 1.586 21 239.482

Migran Seumur Hidup yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Negara, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

Kelompok Umur Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 96: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 83

Tidak/ belum

pernah

sekolah

Tidak/

belum

Tamat SD

SD/MI/

Sederajat

SMP/MTs/

Sederajat

SMA/MA/

Sederajat

SM

Kejuruan

Diploma

I/II/III

Diploma

IV/S1S2/S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Laki-laki

5 - 9 2.428 8.458 - - - - - - - 10.886

10 - 14 666 11.166 7.260 872 - - - - - 19.964

15 - 19 643 1.176 4.693 7.419 3.142 193 13 2 - 17.281

20 - 24 568 608 1.676 1.630 6.494 400 446 692 36 12.550

25 - 29 491 369 1.260 1.002 2.895 255 599 1.909 251 9.031

30 - 34 417 236 880 606 1.650 172 644 2.142 477 7.224

35 - 39 543 302 904 620 1.678 209 720 2.779 770 8.525

40 - 44 741 277 800 547 1.554 229 761 2.909 880 8.698

45 - 49 687 216 751 386 1.229 165 671 2.485 803 7.393

50 - 54 832 242 1.000 438 978 135 553 2.144 722 7.044

55 - 59 748 171 657 240 698 108 350 1.438 529 4.939

60 - 64 478 107 316 219 716 53 291 1.008 391 3.579

65 - 69 331 77 175 116 376 37 151 514 188 1.965

70 - 74 223 105 279 205 320 15 82 252 85 1.566

75+ 347 374 962 466 494 20 61 159 62 2.945

Total 10.143 23.884 21.613 14.766 22.224 1.991 5.342 18.433 5.194 123.590

Perempuan

5 - 9 2.179 7.831 - - - - - - - 10.010

10 - 14 523 10.130 7.435 957 - - - - - 19.045

15 - 19 569 904 4.170 7.598 3.654 187 19 - - 17.101

20 - 24 673 452 1.673 1.526 6.207 281 643 976 32 12.463

25 - 29 620 288 1.231 977 2.260 126 686 1.774 219 8.181

30 - 34 654 246 793 538 1.167 104 498 1.510 340 5.850

35 - 39 904 262 862 558 1.141 104 578 1.612 382 6.403

40 - 44 1.208 325 751 407 957 101 520 1.387 348 6.004

45 - 49 1.213 270 680 265 713 77 379 1.095 286 4.978

50 - 54 1.050 182 415 152 513 44 279 752 173 3.560

55 - 59 664 114 208 136 348 30 200 419 142 2.261

60 - 64 520 88 202 182 388 24 131 265 76 1.876

65 - 69 375 92 188 108 229 13 88 120 42 1.255

70 - 74 291 132 239 133 175 10 52 48 10 1.090

75+ 569 585 1.049 322 307 11 49 72 13 2.977

Total 12.012 21.901 19.896 13.859 18.059 1.112 4.122 10.030 2.063 103.054

Laki-laki +

Perempuan

5 - 9 4.607 16.289 - - - - - - - 20.896

10 - 14 1.189 21.296 14.695 1.829 - - - - - 39.009

15 - 19 1.212 2.080 8.863 15.017 6.796 380 32 2 - 34.382

20 - 24 1.241 1.060 3.349 3.156 12.701 681 1089 1.668 68 25.013

25 - 29 1.111 657 2.491 1.979 5.155 381 1285 3.683 470 17.212

30 - 34 1.071 482 1.673 1.144 2.817 276 1142 3.652 817 13.074

35 - 39 1.447 564 1.766 1.178 2.819 313 1298 4.391 1.152 14.928

40 - 44 1.949 602 1.551 954 2.511 330 1281 4.296 1.228 14.702

45 - 49 1.900 486 1.431 651 1.942 242 1050 3.580 1.089 12.371

50 - 54 1.882 424 1.415 590 1.491 179 832 2.896 895 10.604

55 - 59 1.412 285 865 376 1.046 138 550 1.857 671 7.200

60 - 64 998 195 518 401 1.104 77 422 1.273 467 5.455

65 - 69 706 169 363 224 605 50 239 634 230 3.220

70 - 74 514 237 518 338 495 25 134 300 95 2.656

75+ 916 959 2.011 788 801 31 110 231 75 5.922

Total 22.155 45.785 41.509 28.625 40.283 3.103 9.464 28.463 7.257 226.644

Tabel L.5.

Migran Seumur Hidup Berumur 5 Tahun ke Atas yang Lahir di Luar Negeri menurut Kelompok Umur, Pendidikan Tertinggi yang

Ditamatkan, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

Kelompok Umur Total

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

https:

//www.b

ps.go.id

Page 97: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

84 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Tabel L.6.

Pertanian

tanaman padi

& Palawija

Hortikultura Perkebunan Perikanan Peternakan

Kehutanan &

pertanian

lainnya

Pertambangan &

penggalian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Laki-laki

10 - 14 463 32 163 36 68 5 27

15 - 19 1.194 98 470 207 86 9 86

20 - 24 1.188 82 429 212 36 15 155

25 - 29 1.046 79 342 191 37 22 238

30 - 34 884 70 220 132 22 19 275

35 - 39 1.145 94 199 102 27 37 408

40 - 44 1.215 100 159 109 38 32 396

45 - 49 943 69 109 92 17 20 373

50 - 54 1.039 74 114 92 30 22 349

55 - 59 977 54 94 37 25 12 262

60 - 64 536 30 60 27 26 11 129

65 - 69 294 31 38 18 16 7 45

70 - 74 175 19 36 5 11 - 12

75+ 116 15 39 4 5 1 9

Total 11.215 847 2.472 1.264 444 212 2.764

Perempuan

10 - 14 298 23 118 26 27 1 8

15 - 19 829 60 219 23 41 1 31

20 - 24 1.043 70 192 15 40 5 45

25 - 29 925 80 141 27 37 7 50

30 - 34 750 63 106 10 21 6 33

35 - 39 929 72 95 8 34 6 51

40 - 44 1.004 68 100 5 35 4 48

45 - 49 842 65 46 2 36 8 45

50 - 54 659 31 44 1 20 - 29

55 - 59 367 24 23 1 11 1 14

60 - 64 290 15 18 - 6 - 13

65 - 69 160 9 11 - 8 - 4

70 - 74 85 8 12 1 4 - 1

75+ 47 3 11 - 3 - 1

Total 8.228 591 1.136 119 323 39 373

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 761 55 281 62 95 6 35

15 - 19 2.023 158 689 230 127 10 117

20 - 24 2.231 152 621 227 76 20 200

25 - 29 1.971 159 483 218 74 29 288

30 - 34 1.634 133 326 142 43 25 308

35 - 39 2.074 166 294 110 61 43 459

40 - 44 2.219 168 259 114 73 36 444

45 - 49 1.785 134 155 94 53 28 418

50 - 54 1.698 105 158 93 50 22 378

55 - 59 1.344 78 117 38 36 13 276

60 - 64 826 45 78 27 32 11 142

65 - 69 454 40 49 18 24 7 49

70 - 74 260 27 48 6 15 - 13

75+ 163 18 50 4 8 1 10

Total 19.443 1.438 3.608 1.383 767 251 3.137

Kelompok Umur

Lapangan Pekerjaan Utama

Migran Seumur Hidup Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Lapangan

Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

https:

//www.b

ps.go.id

Page 98: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 85

Tabel L.6. (Lanjutan)

Industri

pengolahan

Listrik &

gas

Konstruksi/

bangunanPerdagangan

Hotel &

rumah

makan

Transportasi

&

pergudangan

Informasi &

komunikasi

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Laki-laki

10 - 14 22 - 22 77 6 31 3

15 - 19 85 5 211 275 23 416 11

20 - 24 222 30 319 449 66 951 83

25 - 29 582 82 500 522 116 793 188

30 - 34 925 95 347 568 140 425 158

35 - 39 1.251 153 475 674 203 358 162

40 - 44 1.367 161 471 678 205 297 155

45 - 49 1.330 123 372 563 193 241 121

50 - 54 1.162 120 342 476 157 180 109

55 - 59 702 84 241 388 103 159 51

60 - 64 504 42 158 411 93 96 48

65 - 69 190 14 62 195 46 41 15

70 - 74 81 5 22 211 32 13 8

75+ 63 3 20 376 30 20 3

Total 8.486 917 3.562 5.863 1.413 4.021 1.115

Perempuan

10 - 14 61 1 2 94 7 - 3

15 - 19 188 1 7 313 62 15 7

20 - 24 326 7 24 490 78 37 52

25 - 29 321 13 39 437 82 42 68

30 - 34 314 11 22 334 63 23 42

35 - 39 333 20 21 336 70 30 51

40 - 44 331 12 18 267 73 21 37

45 - 49 305 3 22 199 49 17 25

50 - 54 195 8 6 158 49 11 10

55 - 59 129 1 7 95 36 9 5

60 - 64 86 2 4 92 23 5 1

65 - 69 50 - 2 60 9 5 3

70 - 74 17 - - 43 4 - -

75+ 16 - 1 102 12 2 -

Total 2.672 79 175 3.020 617 217 304

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 83 1 24 171 13 31 6

15 - 19 273 6 218 588 85 431 18

20 - 24 548 37 343 939 144 988 135

25 - 29 903 95 539 959 198 835 256

30 - 34 1.239 106 369 902 203 448 200

35 - 39 1.584 173 496 1.010 273 388 213

40 - 44 1.698 173 489 945 278 318 192

45 - 49 1.635 126 394 762 242 258 146

50 - 54 1.357 128 348 634 206 191 119

55 - 59 831 85 248 483 139 168 56

60 - 64 590 44 162 503 116 101 49

65 - 69 240 14 64 255 55 46 18

70 - 74 98 5 22 254 36 13 8

75+ 79 3 21 478 42 22 3

Total 11.158 996 3.737 8.883 2.030 4.238 1.419

Migran Seumur Hidup Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Lapangan

Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

Kelompok Umur

Lapangan Pekerjaan Utama

https:

//www.b

ps.go.id

Page 99: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

86 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Tabel L.6. (Lanjutan)

Keuangan &

asuransiJasa pendidikan Jasa kesehatan

Jasa

Kemasyarakatan,

pemerintahan,

dan perorangan

Lainnya

(1) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Laki-laki

10 - 14 - 1 - 17 11 29

15 - 19 7 22 5 168 49 251

20 - 24 75 136 73 620 118 1.022

25 - 29 181 313 78 781 185 1.538

30 - 34 154 349 67 863 280 1.713

35 - 39 204 394 89 1.101 377 2.165

40 - 44 219 453 108 1.260 400 2.440

45 - 49 185 366 71 1.129 388 2.139

50 - 54 153 224 59 1.292 309 2.037

55 - 59 94 158 42 474 228 996

60 - 64 56 100 33 272 133 594

65 - 69 28 45 23 136 75 307

70 - 74 10 42 10 98 37 197

75+ 7 26 10 92 29 164

Total 1.373 2.629 668 8.303 2.619 15.592

Perempuan

10 - 14 1 4 1 35 7 48

15 - 19 6 31 10 254 40 341

20 - 24 102 340 214 469 74 1.199

25 - 29 143 564 197 459 114 1.477

30 - 34 92 351 98 294 81 916

35 - 39 71 327 96 300 86 880

40 - 44 49 356 75 266 83 829

45 - 49 55 287 50 254 61 707

50 - 54 31 197 51 172 50 501

55 - 59 16 126 22 82 33 279

60 - 64 8 54 22 53 19 156

65 - 69 2 28 2 37 11 80

70 - 74 1 15 5 12 11 44

75+ - 10 6 24 5 45

Total 577 2.690 849 2.711 675 7.502

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 1 5 1 52 18 77

15 - 19 13 53 15 422 89 592

20 - 24 177 476 287 1.089 192 2.221

25 - 29 324 877 275 1.240 299 3.015

30 - 34 246 700 165 1.157 361 2.629

35 - 39 275 721 185 1.401 463 3.045

40 - 44 268 809 183 1.526 483 3.269

45 - 49 240 653 121 1.383 449 2.846

50 - 54 184 421 110 1.464 359 2.538

55 - 59 110 284 64 556 261 1.275

60 - 64 64 154 55 325 152 750

65 - 69 30 73 25 173 86 387

70 - 74 11 57 15 110 48 241

75+ 7 36 16 116 34 209

Total 1.950 5.319 1.517 11.014 3.294 23.094

Migran Seumur Hidup Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Lapangan

Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

Kelompok Umur

Lapangan Pekerjaan Utama

Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 100: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 87

Berusaha

Sendiri

Berusaha

dibantu

buruh tidak

tetap/ buruh

tidak dibayar

Berusaha

dibantu

buruh tetap/

buruh

dibayar

Buruh/

karyawan/

pegawai

Pekerja

bebas

Pekerja

keluarga/

tidak dibayar

Tidak

Ditanyakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Laki-laki

10 - 14 65 29 - 71 84 730 5 984

15 - 19 497 167 54 695 335 1.664 15 3.427

20 - 24 1.158 306 180 1.970 419 1.152 74 5.259

25 - 29 1.392 523 302 2.855 311 513 380 6.276

30 - 34 1.094 572 361 2.832 227 199 708 5.993

35 - 39 1.205 767 489 3.402 268 133 1.189 7.453

40 - 44 1.140 867 549 3.559 214 121 1.373 7.823

45 - 49 917 642 565 3.101 144 86 1.250 6.705

50 - 54 953 680 508 2.921 132 99 1.010 6.303

55 - 59 800 615 382 1.470 126 98 694 4.185

60 - 64 593 369 375 879 89 47 413 2.765

65 - 69 327 221 186 375 38 33 139 1.319

70 - 74 247 158 140 170 33 29 50 827

75+ 317 136 215 118 31 38 13 868

Total 10.705 6.052 4.306 24.418 2.451 4.942 7.313 60.187

Perempuan

10 - 14 43 15 - 66 49 541 3 717

15 - 19 164 64 6 542 130 1.214 18 2.138

20 - 24 437 120 66 1.560 133 1.242 65 3.623

25 - 29 482 129 84 1.677 93 1.075 206 3.746

30 - 34 451 128 79 911 77 811 257 2.714

35 - 39 501 207 111 918 85 902 212 2.936

40 - 44 539 235 84 815 78 881 220 2.852

45 - 49 447 211 105 635 66 719 188 2.371

50 - 54 349 139 84 450 34 556 110 1.722

55 - 59 239 114 61 210 38 273 67 1.002

60 - 64 206 89 52 109 26 196 33 711

65 - 69 136 51 29 53 14 108 10 401

70 - 74 71 37 13 24 6 62 6 219

75+ 79 42 37 42 8 34 1 243

Total 4.144 1.581 811 8.012 837 8.614 1.396 25.395

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 108 44 - 137 133 1.271 8 1.701

15 - 19 661 231 60 1.237 465 2.878 33 5.565

20 - 24 1.595 426 246 3.530 552 2.394 139 8.882

25 - 29 1.874 652 386 4.532 404 1.588 586 10.022

30 - 34 1.545 700 440 3.743 304 1.010 965 8.707

35 - 39 1.706 974 600 4.320 353 1.035 1.401 10.389

40 - 44 1.679 1.102 633 4.374 292 1.002 1.593 10.675

45 - 49 1.364 853 670 3.736 210 805 1.438 9.076

50 - 54 1.302 819 592 3.371 166 655 1.120 8.025

55 - 59 1.039 729 443 1.680 164 371 761 5.187

60 - 64 799 458 427 988 115 243 446 3.476

65 - 69 463 272 215 428 52 141 149 1.720

70 - 74 318 195 153 194 39 91 56 1.046

75+ 396 178 252 160 39 72 14 1.111

Total 14.849 7.633 5.117 32.430 3.288 13.556 8.709 85.582

Tabel L.7.

Migran Seumur Hidup Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Status Pekerjaan

Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

Kelompok Umur

Status Pekerjaan Utama

Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 101: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

88 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Nonmigran

Indonesia Luar Negeri Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Aceh 62.142 1.845 63.987 3.917.195 19.799 4.000.981

Sumatera Utara 121.207 2.755 123.962 11.356.967 50.582 11.531.511

Sumatera Barat 127.720 2.460 130.180 4.199.945 13.543 4.343.668

Riau 293.617 1.340 294.957 4.570.349 27.162 4.892.468

Jambi 108.356 1.758 110.114 2.639.293 20.959 2.770.366

Sumatera Selatan 115.456 1.940 117.396 6.551.044 15.111 6.683.551

Bengkulu 47.032 795 47.827 1.487.631 4.253 1.539.711

Lampung 90.050 2.389 92.439 6.752.326 24.837 6.869.602

Kepulauan Bangka Belitung 60.439 369 60.808 1.031.067 3.573 1.095.448

Kepulauan Riau 205.036 5.020 210.056 1.263.903 4.165 1.478.124

DKI Jakarta 635.921 8.038 643.959 8.043.988 90.016 8.777.963

Jawa Barat 1.030.003 18.961 1.048.964 37.820.383 59.750 38.929.097

Jawa Tengah 283.676 17.741 301.417 29.286.020 83.938 29.671.375

DI Yogyakarta 222.413 4.951 227.364 2.968.888 4.316 3.200.568

Jawa Timur 213.770 29.291 243.061 34.044.697 265.089 34.552.847

Banten 462.898 2.182 465.080 9.070.860 45.894 9.581.834

Bali 99.596 2.829 102.425 3.448.494 5.147 3.556.066

Nusa Tenggara Barat 31.050 16.598 47.648 3.966.920 10.218 4.024.786

Nusa Tenggara Timur 39.977 9.362 49.339 4.029.163 9.978 4.088.480

Kalimantan Barat 41.121 1.529 42.650 3.890.830 10.103 3.943.583

Kalimantan Tengah 122.617 352 122.969 1.852.332 3.990 1.979.291

Kalimantan Selatan 102.323 1.132 103.455 3.154.430 12.339 3.270.224

Kalimantan Timur 184.299 1.730 186.029 2.499.814 12.904 2.698.747

Kalimantan Utara 35.570 2.903 38.473 422.001 2.614 463.088

Sulawesi Utara 47.138 904 48.042 2.013.904 6.532 2.068.478

Sulawesi Tengah 61.142 819 61.961 2.273.228 10.327 2.345.516

Sulawesi Selatan 105.294 15.344 120.638 7.110.022 13.211 7.243.871

Sulawesi Tenggara 61.376 2.721 64.097 1.895.509 4.407 1.964.013

Gorontalo 26.638 57 26.695 906.108 668 933.471

Sulawesi Barat 35.623 1.583 37.206 982.324 1.057 1.020.587

Maluku 29.122 114 29.236 1.310.393 6.338 1.345.967

Maluku Utara 24.414 48 24.462 883.607 2.574 910.643

Papua Barat 53.676 229 53.905 606.214 6.594 666.713

Papua 66.010 552 66.562 2.405.843 47.581 2.519.986

Total 5.246.722 160.641 5.407.363 208.655.692 899.569 214.962.624

Tabel L.8.

Provinsi TotalTempat Tinggal 5 Tahun yang Lalu

MigranTidak

Ditanyakan

Penduduk Berumur 5 Tahun Ke Atas Menurut Provinsi, Status Migrasi Risen, dan Tempat Tinggal Lima

Tahun yang Lalu, Tahun 2010

https:

//www.b

ps.go.id

Page 102: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 89

WNI WNA WNI WNA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aceh 62.123 19 1.662 183 63.987

Sumatera Utara 121.180 27 2.342 413 123.962

Sumatera Barat 127.695 25 2.393 67 130.180

Riau 293.606 11 1.092 248 294.957

Jambi 108.342 14 1.697 61 110.114

Sumatera Selatan 115.430 26 1.826 114 117.396

Bengkulu 47.014 18 643 152 47.827

Lampung 90.025 25 2.348 41 92.439

Kepulauan Bangka Belitung 60.435 4 322 47 60.808

Kepulauan Riau 204.964 72 3.534 1.486 210.056

DKI Jakarta 635.640 281 4.654 3.384 643.959

Jawa Barat 1.029.259 744 15.965 2.996 1.048.964

Jawa Tengah 283.535 141 16.908 833 301.417

DI Yogyakarta 222.233 180 3.680 1.271 227.364

Jawa Timur 213.632 138 27.990 1.301 243.061

Banten 462.646 252 1.740 442 465.080

Bali 99.454 142 1.100 1.729 102.425

Nusa Tenggara Barat 31.039 11 16.501 97 47.648

Nusa Tenggara Timur 39.948 29 9.200 162 49.339

Kalimantan Barat 41.096 25 1.469 60 42.650

Kalimantan Tengah 122.583 34 240 112 122.969

Kalimantan Selatan 102.271 52 1.079 53 103.455

Kalimantan Timur 184.269 30 1.228 502 186.029

Kalimantan Utara 35.566 4 2.890 13 38.473

Sulawesi Utara 47.117 21 815 89 48.042

Sulawesi Tengah 61.127 15 785 34 61.961

Sulawesi Selatan 105.260 34 15.056 288 120.638

Sulawesi Tenggara 61.361 15 2.701 20 64.097

Gorontalo 26.627 11 51 6 26.695

Sulawesi Barat 35.621 2 1.583 - 37.206

Maluku 29.118 4 99 15 29.236

Maluku Utara 24.409 5 47 1 24.462

Papua Barat 53.648 28 194 35 53.905

Papua 65.979 31 427 125 66.562

Total 5.244.252 2.470 144.261 16.380 5.407.363

Tabel L.9.

Migran Risen Menurut Provinsi, Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu, dan Kewarganegaraan,

Tahun 2010

Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu

TotalIndonesia Luar NegeriProvinsi

https:

//www.b

ps.go.id

Page 103: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

90 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

ASEAN tanpa

IndonesiaCina

India/

Pakistan/

Bangladesh

JepangKorea

Selatan

Timur

TengahAsia lain Australia

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Aceh 1.393 14 15 38 2 30 17 18

Sumatera Utara 1.833 108 38 77 15 29 21 23

Sumatera Barat 2.055 23 19 134 10 27 8 37

Riau 902 16 16 21 22 51 9 19

Jambi 1.366 7 20 14 5 27 2 11

Sumatera Selatan 453 41 7 35 23 63 15 12

Bengkulu 175 142 - 28 10 13 8 3

Lampung 1.124 27 2 40 44 317 75 18

Kepulauan Bangka Belitung 168 24 3 3 2 21 7 3

Kepulauan Riau 3.221 67 166 33 16 101 406 34

DKI Jakarta 2.274 350 331 289 237 657 231 731

Jawa Barat 3.561 510 403 780 901 10.185 716 318

Jawa Tengah 9.309 836 80 341 592 4.466 1.160 91

DI Yogyakarta 3.446 92 19 217 207 222 98 166

Jawa Timur 16.887 2.831 108 406 681 4.487 2.208 118

Banten 395 173 47 88 104 837 84 84

Bali 610 55 65 339 77 60 59 392

Nusa Tenggara Barat 12.391 22 1 65 181 3.648 31 47

Nusa Tenggara Timur 9.127 13 12 11 2 23 8 50

Kalimantan Barat 1.324 22 1 14 8 34 23 21

Kalimantan Tengah 215 39 7 6 13 39 - 8

Kalimantan Selatan 238 14 19 4 4 790 3 9

Kalimantan Timur 1.041 20 56 20 9 74 20 77

Kalimantan Utara 2.879 8 - 3 - 6 - 1

Sulawesi Utara 335 37 2 184 50 14 15 48

Sulawesi Tengah 605 23 4 29 9 95 3 8

Sulawesi Selatan 14.430 26 14 141 22 464 12 54

Sulawesi Tenggara 2.519 12 1 62 5 72 6 12

Gorontalo 28 3 - 6 6 3 1 1

Sulawesi Barat 1.500 2 1 7 - 61 1 -

Maluku 59 3 4 5 2 9 1 6

Maluku Utara 26 1 - 7 - 5 - 2

Papua Barat 135 21 - 7 - 16 1 10

Papua 150 22 1 10 7 6 3 11

Indonesia 96.174 5.604 1.462 3.464 3.266 26.952 5.252 2.443

Tabel L.10.

Arus Migrasi Internasional Risen, Tahun 2010

Provinsi

Negara Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu

https:

//www.b

ps.go.id

Page 104: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 91

Tabel L.10. (Lampiran)

Oseania

lain

Amerika

SerikatKaribia

Amerika

Tengah

Amerika

Selatan

Amerika

Utara

Afrika

Timur

Afrika

Tengah

Afrika

Utara

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Aceh - 22 169 2 5 7 2 - 37

Sumatera Utara 1 35 - 445 - 17 4 - 13

Sumatera Barat - 7 1 - 51 7 11 2 19

Riau 1 114 1 3 7 94 3 1 31

Jambi - 3 - 5 - 1 269 - 8

Sumatera Selatan - 12 3 2 - 6 4 1.224 18

Bengkulu - 12 5 - - - - - 387

Lampung - 19 - 1 1 3 - 5 3

Kepulauan Bangka Belitung 2 - - - - 1 - - 7

Kepulauan Riau 3 48 - 2 - 6 1 - 3

DKI Jakarta 48 1.051 1 12 50 111 29 9 105

Jawa Barat 26 478 7 8 25 51 37 6 100

Jawa Tengah 7 200 7 8 16 14 4 2 54

DI Yogyakarta 6 117 - 2 6 12 6 1 33

Jawa Timur 18 278 24 3 14 53 15 15 53

Banten 1 101 - 1 12 8 7 5 26

Bali 22 193 - 4 13 30 1 - 2

Nusa Tenggara Barat 3 20 - - 1 44 2 - 11

Nusa Tenggara Timur 1 11 - 2 2 7 3 - 2

Kalimantan Barat 6 20 13 - - - 1 1 3

Kalimantan Tengah 1 8 - 1 - - - - 3

Kalimantan Selatan 2 8 - - - - - - 12

Kalimantan Timur 2 73 - 2 13 13 1 28 13

Kalimantan Utara - - - - - 2 - - 1

Sulawesi Utara 4 132 5 - 1 10 - - -

Sulawesi Tengah - 8 - - 1 11 4 - 7

Sulawesi Selatan 5 25 - 1 12 42 2 - 17

Sulawesi Tenggara 1 10 - - 2 2 - - 9

Gorontalo - 6 - - - - - - 2

Sulawesi Barat - 7 - - - 1 - - 3

Maluku 1 5 - - - - - - 2

Maluku Utara - - - - - 1 - - 1

Papua Barat 19 7 - 1 1 - - - -

Papua 275 34 - - - 3 4 - -

Indonesia 455 3.064 236 505 233 557 410 1.299 985

Arus Migrasi Internasional Risen, Tahun 2010

Provinsi

Negara Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu

https:

//www.b

ps.go.id

Page 105: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

92 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Tabel L.10. (Lampiran)

Afrika

Selatan

Afrika

BaratBelanda Uni Eropa Eropa lain

Tidak ada

dalam

daftar

kode

Tidak

berkewarga-

negaraan

Total

(1) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

Aceh 2 - 1 50 11 10 - 1.845

Sumatera Utara 1 - 21 55 8 11 - 2.755

Sumatera Barat 6 1 9 26 2 5 - 2.460

Riau 2 4 3 13 6 1 - 1.340

Jambi 4 3 3 8 - 2 - 1.758

Sumatera Selatan 10 1 1 9 - 1 - 1.940

Bengkulu - 5 4 2 - 1 - 795

Lampung 687 2 3 9 - 9 - 2.389

Kepulauan Bangka Belitung 1 124 - 2 - 1 - 369

Kepulauan Riau 2 3 10 874 13 11 - 5.020

DKI Jakarta 63 46 231 957 98 127 - 8.038

Jawa Barat 24 12 120 487 78 128 - 18.961

Jawa Tengah 16 6 59 160 23 290 - 17.741

DI Yogyakarta 8 5 57 171 21 39 - 4.951

Jawa Timur 23 8 66 127 22 833 13 29.291

Banten 14 11 28 109 29 18 - 2.182

Bali 13 - 222 567 74 31 - 2.829

Nusa Tenggara Barat - - 24 62 6 39 - 16.598

Nusa Tenggara Timur 6 2 5 65 3 7 - 9.362

Kalimantan Barat 2 1 7 15 1 12 - 1.529

Kalimantan Tengah 1 - - 10 - 1 - 352

Kalimantan Selatan - - 1 21 - 7 - 1.132

Kalimantan Timur 32 8 9 204 5 10 - 1.730

Kalimantan Utara - - 1 - 2 - - 2.903

Sulawesi Utara 6 1 25 28 2 5 - 904

Sulawesi Tengah 1 - - 8 - 3 - 819

Sulawesi Selatan 11 - 18 31 3 14 - 15.344

Sulawesi Tenggara 1 - 2 3 1 1 - 2.721

Gorontalo - - - - - 1 - 57

Sulawesi Barat - - - - - - - 1.583

Maluku - - 11 2 3 1 - 114

Maluku Utara - - 2 2 - 1 - 48

Papua Barat - - 6 1 - 4 - 229

Papua 2 - 16 2 3 3 - 552

Indonesia 938 243 965 4.080 414 1.627 13 160.641

Arus Migrasi Internasional Risen, Tahun 2010

Provinsi

Negara Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu

https:

//www.b

ps.go.id

Page 106: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 93

ASEAN tanpa

IndonesiaCina

India/

Pakistan/

Bangladesh

JepangKorea

Selatan

Timur

TengahAsia lain Australia

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Laki-laki

5 - 9 3.320 21 61 96 60 190 32 130

10 - 14 1.946 14 60 47 60 75 22 76

15 - 19 1.399 22 20 15 48 56 55 44

20 - 24 5.694 127 37 87 51 140 128 82

25 - 29 11.136 341 134 614 423 463 313 127

30 - 34 10.825 267 173 570 678 706 326 177

35 - 39 8.441 321 150 352 472 758 261 173

40 - 44 5.407 273 112 197 289 594 154 171

45 - 49 3.274 195 72 115 133 370 78 113

50 - 54 1.977 104 51 83 98 249 67 81

55 - 59 1.035 50 26 51 58 137 47 95

60 - 64 545 25 13 49 32 63 26 57

65 - 69 247 12 3 20 18 19 8 24

70 - 74 119 9 3 7 3 11 4 11

75+ 84 11 2 10 5 4 5 5

Total 55.449 1.792 917 2.313 2.428 3.835 1.526 1.366

Perempuan

5 - 9 3.144 27 61 127 50 192 19 110

10 - 14 1.819 13 38 39 53 89 22 78

15 - 19 1.690 34 21 10 36 250 39 52

20 - 24 6.688 319 34 85 37 2.262 329 79

25 - 29 9.105 1.333 86 188 124 4.995 1.118 157

30 - 34 7.019 1.033 82 291 184 5.393 1.021 190

35 - 39 4.806 552 96 202 142 4.608 702 158

40 - 44 3.014 299 43 92 91 2.975 324 104

45 - 49 1.642 96 29 47 52 1.437 99 61

50 - 54 933 42 32 27 38 606 23 35

55 - 59 440 15 10 10 15 216 17 32

60 - 64 212 11 3 16 8 52 8 11

65 - 69 101 10 3 8 4 23 3 5

70 - 74 60 1 3 2 2 10 2 3

75+ 52 27 4 7 2 9 - 2

Total 40.725 3.812 545 1.151 838 23.117 3.726 1.077

Laki-laki +

Perempuan

5 - 9 6.464 48 122 223 110 382 51 240

10 - 14 3.765 27 98 86 113 164 44 154

15 - 19 3.089 56 41 25 84 306 94 96

20 - 24 12.382 446 71 172 88 2.402 457 161

25 - 29 20.241 1.674 220 802 547 5.458 1.431 284

30 - 34 17.844 1.300 255 861 862 6.099 1.347 367

35 - 39 13.247 873 246 554 614 5.366 963 331

40 - 44 8.421 572 155 289 380 3.569 478 275

45 - 49 4.916 291 101 162 185 1.807 177 174

50 - 54 2.910 146 83 110 136 855 90 116

55 - 59 1.475 65 36 61 73 353 64 127

60 - 64 757 36 16 65 40 115 34 68

65 - 69 348 22 6 28 22 42 11 29

70 - 74 179 10 6 9 5 21 6 14

75+ 136 38 6 17 7 13 5 7

Total 96.174 5.604 1.462 3.464 3.266 26.952 5.252 2.443

Tabel L.11.

Kelompok Umur

Negara Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu

Migran Risen yang Lima Tahun Lalu Berada di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Negara Tempat Tinggal Lima

Tahun yang Lalu, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

https:

//www.b

ps.go.id

Page 107: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

94 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Tabel L.11. (Lanjutan)

Oseania

lain

Amerika

SerikatKaribia

Amerika

Tengah

Amerika

Selatan

Amerika

Utara

Afrika

Timur

Afrika

Tengah

Afrika

Utara

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Laki-laki

5 - 9 30 158 15 46 9 35 23 69 56

10 - 14 29 121 3 31 13 15 26 65 25

15 - 19 44 63 11 26 5 15 15 68 30

20 - 24 29 65 10 24 7 23 14 77 77

25 - 29 21 201 12 19 12 35 31 71 128

30 - 34 20 253 10 25 15 54 23 65 105

35 - 39 20 272 6 18 15 46 18 58 61

40 - 44 24 187 14 17 13 21 20 41 23

45 - 49 17 144 8 13 15 25 19 51 23

50 - 54 9 124 3 10 9 19 9 30 20

55 - 59 12 94 3 7 5 11 7 19 7

60 - 64 5 49 1 4 2 7 3 17 6

65 - 69 2 28 - 6 3 1 4 7 2

70 - 74 - 12 3 3 1 3 3 10 4

75+ 1 6 - 3 1 3 - 6 4

Total 263 1.777 99 252 125 313 215 654 571

Perempuan

5 - 9 19 136 10 27 8 23 21 74 59

10 - 14 32 96 8 27 9 14 19 60 23

15 - 19 32 62 13 30 9 10 17 66 28

20 - 24 26 85 17 27 8 32 18 60 48

25 - 29 9 146 22 20 9 23 14 76 74

30 - 34 13 187 20 21 10 38 30 65 71

35 - 39 19 180 12 17 14 36 19 40 36

40 - 44 16 123 12 22 16 26 18 46 26

45 - 49 11 87 7 17 10 17 8 36 15

50 - 54 5 71 4 15 5 9 6 29 9

55 - 59 8 54 4 8 4 7 9 27 11

60 - 64 2 29 - 7 2 3 6 15 4

65 - 69 - 14 4 5 1 3 1 18 1

70 - 74 - 7 - 2 - 1 3 13 3

75+ - 10 4 8 3 2 6 20 6

Total 192 1.287 137 253 108 244 195 645 414

Laki-laki +

Perempuan

5 - 9 49 294 25 73 17 58 44 143 115

10 - 14 61 217 11 58 22 29 45 125 48

15 - 19 76 125 24 56 14 25 32 134 58

20 - 24 55 150 27 51 15 55 32 137 125

25 - 29 30 347 34 39 21 58 45 147 202

30 - 34 33 440 30 46 25 92 53 130 176

35 - 39 39 452 18 35 29 82 37 98 97

40 - 44 40 310 26 39 29 47 38 87 49

45 - 49 28 231 15 30 25 42 27 87 38

50 - 54 14 195 7 25 14 28 15 59 29

55 - 59 20 148 7 15 9 18 16 46 18

60 - 64 7 78 1 11 4 10 9 32 10

65 - 69 2 42 4 11 4 4 5 25 3

70 - 74 - 19 3 5 1 4 6 23 7

75+ 1 16 4 11 4 5 6 26 10

Total 455 3.064 236 505 233 557 410 1.299 985

Migran Risen yang Lima Tahun Lalu Berada di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Negara Tempat Tinggal Lima

Tahun yang Lalu, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

Kelompok Umur

Negara Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu

https:

//www.b

ps.go.id

Page 108: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 95

Tabel L.11. (Lanjutan)

Afrika

Selatan

Afrika

BaratBelanda Uni Eropa Eropa lain

Tidak ada

dalam

daftar

kode

Tidak

berkewarga-

negaraan

(1) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

Laki-laki

5 - 9 55 7 34 225 19 20 1 4.712

10 - 14 51 8 19 150 17 5 - 2.878

15 - 19 48 7 11 85 4 10 1 2.102

20 - 24 47 11 17 93 23 33 - 6.896

25 - 29 57 16 34 204 27 36 1 14.456

30 - 34 53 18 54 284 30 32 1 14.764

35 - 39 56 11 68 323 31 42 - 11.973

40 - 44 33 15 58 272 31 27 - 7.993

45 - 49 26 12 48 194 12 18 - 4.975

50 - 54 27 6 34 154 8 10 1 3.183

55 - 59 28 3 44 109 12 9 - 1.869

60 - 64 12 2 45 95 7 8 1 1.074

65 - 69 8 1 38 53 4 2 - 510

70 - 74 3 2 20 17 2 1 - 251

75+ 5 - 12 15 1 - - 183

Total 509 119 536 2.273 228 253 6 77.819

Perempuan

5 - 9 44 18 45 212 15 15 - 4.456

10 - 14 44 18 26 156 5 17 1 2.706

15 - 19 42 5 13 98 5 14 1 2.577

20 - 24 36 15 23 91 17 133 1 10.470

25 - 29 43 19 43 203 31 434 - 18.272

30 - 34 42 8 58 310 29 374 1 16.490

35 - 39 40 15 56 250 25 221 3 12.249

40 - 44 32 12 42 184 18 100 - 7.635

45 - 49 30 4 35 106 11 32 - 3.889

50 - 54 24 1 22 70 12 20 - 2.038

55 - 59 17 3 20 52 6 6 - 991

60 - 64 6 1 16 37 9 3 - 461

65 - 69 7 1 8 17 1 1 - 239

70 - 74 9 - 11 11 2 2 - 147

75+ 13 4 11 10 - 2 - 202

Total 429 124 429 1.807 186 1.374 7 82.822

Laki-laki +

Perempuan

5 - 9 99 25 79 437 34 35 1 9.168

10 - 14 95 26 45 306 22 22 1 5.584

15 - 19 90 12 24 183 9 24 2 4.679

20 - 24 83 26 40 184 40 166 1 17.366

25 - 29 100 35 77 407 58 470 1 32.728

30 - 34 95 26 112 594 59 406 2 31.254

35 - 39 96 26 124 573 56 263 3 24.222

40 - 44 65 27 100 456 49 127 - 15.628

45 - 49 56 16 83 300 23 50 - 8.864

50 - 54 51 7 56 224 20 30 1 5.221

55 - 59 45 6 64 161 18 15 - 2.860

60 - 64 18 3 61 132 16 11 1 1.535

65 - 69 15 2 46 70 5 3 - 749

70 - 74 12 2 31 28 4 3 - 398

75+ 18 4 23 25 1 2 - 385

Total 938 243 965 4.080 414 1.627 13 160.641

Total

Migran Risen yang Lima Tahun Lalu Berada di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Negara Tempat Tinggal Lima

Tahun yang Lalu, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

Kelompok Umur

https:

//www.b

ps.go.id

Page 109: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

96 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Tidak/

belum

pernah

Sekolah

Tidak/

belum

Tamat SD

SD/MI/

Sederajat

SMP/MTs/

Sederajat

SMA/MA/

Sederajat

SM

Kejuruan

Diploma

I/II/III

Diploma

IV/S1S2/S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Laki-laki

5 - 9 1.440 3.272 - - - - - - - 4.712

10 - 14 99 1.882 800 97 - - - - - 2.878

15 - 19 91 224 583 650 530 18 5 1 - 2.102

20 - 24 136 323 1.551 1.492 2.622 216 201 325 30 6.896

25 - 29 293 700 3.324 3.775 3.832 962 424 972 174 14.456

30 - 34 352 803 3.962 3.281 3.545 748 539 1090 444 14.764

35 - 39 409 677 3.451 2.475 2.482 368 445 1084 582 11.973

40 - 44 398 545 2.168 1.249 1.718 225 337 893 460 7.993

45 - 49 382 481 1.478 514 790 120 271 644 295 4.975

50 - 54 268 338 933 274 408 61 171 536 194 3.183

55 - 59 158 167 469 146 284 35 119 347 144 1.869

60 - 64 83 107 237 65 183 22 71 234 72 1.074

65 - 69 53 58 95 34 78 6 27 112 47 510

70 - 74 38 34 49 19 39 4 20 33 15 251

75+ 27 33 35 20 23 3 6 26 10 183

Total 4.227 9.644 19.135 14.091 16.534 2.788 2.636 6.297 2.467 77.819

Perempuan

5 - 9 1.342 3.114 - - - - - - - 4.456

10 - 14 110 1.673 814 109 - - - - - 2.706

15 - 19 99 192 763 859 636 15 13 - - 2.577

20 - 24 101 341 2.452 3.246 3.364 371 199 374 22 10.470

25 - 29 174 530 5.064 5.972 4.486 849 344 662 191 18.272

30 - 34 243 700 6.498 3.979 3.138 444 426 786 276 16.490

35 - 39 247 693 5.478 2.506 1.839 198 322 715 251 12.249

40 - 44 271 698 3.564 1.182 958 103 189 490 180 7.635

45 - 49 258 499 1.888 401 336 40 100 267 100 3.889

50 - 54 172 318 881 202 157 16 74 169 49 2.038

55 - 59 103 155 358 78 100 12 48 110 27 991

60 - 64 70 76 139 27 62 3 20 51 13 461

65 - 69 51 28 73 21 26 3 6 27 4 239

70 - 74 32 27 40 8 22 1 6 10 1 147

75+ 54 41 46 25 18 3 5 9 1 202

Total 3.327 9.085 28.058 18.615 15.142 2.058 1.752 3.670 1.115 82.822

Laki-laki +

Perempuan

5 - 9 2.782 6.386 - - - - - - - 9.168

10 - 14 209 3.555 1.614 206 - - - - - 5.584

15 - 19 190 416 1.346 1.509 1.166 33 18 1 - 4.679

20 - 24 237 664 4.003 4.738 5.986 587 400 699 52 17.366

25 - 29 467 1.230 8.388 9.747 8.318 1.811 768 1634 365 32.728

30 - 34 595 1.503 10.460 7.260 6.683 1.192 965 1876 720 31.254

35 - 39 656 1.370 8.929 4.981 4.321 566 767 1799 833 24.222

40 - 44 669 1.243 5.732 2.431 2.676 328 526 1383 640 15.628

45 - 49 640 980 3.366 915 1.126 160 371 911 395 8.864

50 - 54 440 656 1.814 476 565 77 245 705 243 5.221

55 - 59 261 322 827 224 384 47 167 457 171 2.860

60 - 64 153 183 376 92 245 25 91 285 85 1.535

65 - 69 104 86 168 55 104 9 33 139 51 749

70 - 74 70 61 89 27 61 5 26 43 16 398

75+ 81 74 81 45 41 6 11 35 11 385

Total 7.554 18.729 47.193 32.706 31.676 4.846 4.388 9.967 3.582 160.641

Tabel L.12.

Migran Risen yang Lima Tahun Lalu Berada di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Pendidikan Tertinggi yang

Ditamatkan, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

Kelompok Umur

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 110: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 97

Pertanian

tanaman

padi &

Palawija

Hortikultura Perkebunan Perikanan Peternakan

Kehutanan

& pertanian

lainnya

Pertambangan

& penggalian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Laki-laki

10 - 14 51 3 24 14 8 1 2

15 - 19 154 7 162 45 15 3 16

20 - 24 933 80 516 103 144 23 92

25 - 29 2.726 294 1.154 283 491 51 274

30 - 34 3.255 296 1.101 293 578 32 319

35 - 39 2.824 248 946 241 446 33 304

40 - 44 1.943 159 599 148 259 20 248

45 - 49 1.169 95 371 112 156 18 181

50 - 54 740 61 237 72 86 16 142

55 - 59 382 22 159 49 37 9 65

60 - 64 194 14 85 18 19 2 39

65 - 69 81 12 49 6 7 3 8

70 - 74 47 7 22 5 4 - 1

75+ 24 7 12 2 2 - 1

Total 14.523 1.305 5.437 1.391 2.252 211 1.692

Perempuan

10 - 14 36 2 18 6 1 1 1

15 - 19 140 10 83 11 3 - 3

20 - 24 676 69 254 30 39 4 13

25 - 29 1.593 160 403 49 130 7 27

30 - 34 1.810 181 432 35 136 10 19

35 - 39 1.709 162 376 30 134 17 16

40 - 44 1.266 113 275 24 100 4 10

45 - 49 696 45 165 17 41 3 11

50 - 54 320 16 94 9 15 3 6

55 - 59 120 14 47 1 11 1 4

60 - 64 59 2 19 1 2 1 1

65 - 69 27 1 10 - 1 - -

70 - 74 12 2 8 1 - - -

75+ 8 4 3 - - - -

Total 8.472 781 2.187 214 613 51 111

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 87 5 42 20 9 2 3

15 - 19 294 17 245 56 18 3 19

20 - 24 1.609 149 770 133 183 27 105

25 - 29 4.319 454 1.557 332 621 58 301

30 - 34 5.065 477 1.533 328 714 42 338

35 - 39 4.533 410 1.322 271 580 50 320

40 - 44 3.209 272 874 172 359 24 258

45 - 49 1.865 140 536 129 197 21 192

50 - 54 1.060 77 331 81 101 19 148

55 - 59 502 36 206 50 48 10 69

60 - 64 253 16 104 19 21 3 40

65 - 69 108 13 59 6 8 3 8

70 - 74 59 9 30 6 4 - 1

75+ 32 11 15 2 2 - 1

Total 22.995 2.086 7.624 1.605 2.865 262 1.803

Tabel L.13.

Kelompok Umur

Migran Risen Berumur 10 Tahun ke Atas yang Lima Tahun Lalu di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur,

Lapangan Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

Lapangan Pekerjaan Utama

https:

//www.b

ps.go.id

Page 111: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

98 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Tabel L.13. (Lanjutan)

Industri

pengolahanListrik & gas

Konstruksi/

bangunanPerdagangan

Hotel &

rumah

makan

Transportasi

&

pergudangan

Informasi &

komunikasi

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Laki-laki

10 - 14 7 1 7 4 - 3 1

15 - 19 21 - 58 35 5 41 4

20 - 24 225 14 428 300 51 271 30

25 - 29 959 78 1.419 1.233 194 888 134

30 - 34 1.057 102 1.438 1.428 210 1.065 128

35 - 39 853 121 1.174 1.065 167 827 116

40 - 44 628 124 774 640 117 527 58

45 - 49 483 74 464 360 75 272 33

50 - 54 322 57 233 221 66 165 17

55 - 59 171 37 103 124 27 85 11

60 - 64 95 13 64 60 20 42 9

65 - 69 24 1 25 16 11 18 6

70 - 74 3 1 4 12 2 7 2

75+ 1 1 3 9 4 3 -

Total 4.849 624 6.194 5.507 949 4.214 549

Perempuan

10 - 14 8 - 2 23 1 - -

15 - 19 20 1 3 65 15 1 2

20 - 24 389 4 7 576 99 13 30

25 - 29 767 8 36 1.518 237 25 58

30 - 34 679 8 30 1.598 229 18 47

35 - 39 543 15 19 1.250 205 15 28

40 - 44 305 11 18 810 151 7 9

45 - 49 152 2 9 447 74 6 4

50 - 54 75 6 4 201 39 2 4

55 - 59 36 1 1 93 19 2 -

60 - 64 14 - - 26 6 - -

65 - 69 5 - 1 10 4 - -

70 - 74 4 - - 7 - - -

75+ - - - 6 - - -

Total 2.997 56 130 6.630 1.079 89 182

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 15 1 9 27 1 3 1

15 - 19 41 1 61 100 20 42 6

20 - 24 614 18 435 876 150 284 60

25 - 29 1.726 86 1.455 2.751 431 913 192

30 - 34 1.736 110 1.468 3.026 439 1.083 175

35 - 39 1.396 136 1.193 2.315 372 842 144

40 - 44 933 135 792 1.450 268 534 67

45 - 49 635 76 473 807 149 278 37

50 - 54 397 63 237 422 105 167 21

55 - 59 207 38 104 217 46 87 11

60 - 64 109 13 64 86 26 42 9

65 - 69 29 1 26 26 15 18 6

70 - 74 7 1 4 19 2 7 2

75+ 1 1 3 15 4 3 -

Total 7.846 680 6.324 12.137 2.028 4.303 731

Migran Risen Berumur 10 Tahun ke Atas yang Lima Tahun Lalu di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Lapangan

Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

Kelompok Umur

Lapangan Pekerjaan Utama

https:

//www.b

ps.go.id

Page 112: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 99

Keuangan &

asuransi

Jasa

pendidikanJasa kesehatan

Jasa

Kemasyarakatan,

pemerintahan,

dan perorangan

Lainnya

(1) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Laki-laki

10 - 14 - - - 1 - 127

15 - 19 - 9 - 27 8 610

20 - 24 31 82 21 247 33 3.624

25 - 29 100 274 36 833 168 11.589

30 - 34 104 387 47 950 209 12.999

35 - 39 77 362 37 793 158 10.792

40 - 44 75 231 28 559 121 7.258

45 - 49 45 147 21 351 89 4.516

50 - 54 32 77 8 230 63 2.845

55 - 59 26 48 10 143 55 1.563

60 - 64 12 22 6 57 17 788

65 - 69 5 10 6 28 10 326

70 - 74 - 7 2 11 4 141

75+ - 2 2 6 2 81

Total 507 1.658 224 4.236 937 57.259

Perempuan

10 - 14 - - - 8 - 107

15 - 19 1 8 2 88 7 463

20 - 24 24 138 19 505 58 2.947

25 - 29 79 331 48 824 96 6.396

30 - 34 50 289 50 794 105 6.520

35 - 39 22 248 33 634 78 5.534

40 - 44 17 174 27 485 44 3.850

45 - 49 11 70 8 256 22 2.039

50 - 54 7 43 15 131 12 1.002

55 - 59 2 24 7 53 5 441

60 - 64 2 11 4 24 3 175

65 - 69 - 4 3 9 2 77

70 - 74 - - - 3 1 38

75+ - 2 - 4 - 27

Total 215 1.342 216 3.818 433 29.616

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 - - - 9 - 234

15 - 19 1 17 2 115 15 1073

20 - 24 55 220 40 752 91 6.571

25 - 29 179 605 84 1.657 264 17.985

30 - 34 154 676 97 1.744 314 19.519

35 - 39 99 610 70 1.427 236 16.326

40 - 44 92 405 55 1.044 165 11.108

45 - 49 56 217 29 607 111 6.555

50 - 54 39 120 23 361 75 3.847

55 - 59 28 72 17 196 60 2.004

60 - 64 14 33 10 81 20 963

65 - 69 5 14 9 37 12 403

70 - 74 - 7 2 14 5 179

75+ - 4 2 10 2 108

Total 722 3.000 440 8.054 1.370 86.875

Tabel L.13. (Lanjutan)

Migran Risen Berumur 10 Tahun ke Atas yang Lima Tahun Lalu di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Lapangan

Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

Kelompok Umur Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 113: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

100 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Berusaha

Sendiri

Berusaha

dibantu

buruh tidak

tetap/ buruh

tidak dibayar

Berusaha

dibantu

buruh tetap/

buruh

dibayar

Buruh/

karyawan/

pegawai

Pekerja

bebas

Pekerja

keluarga/

tidak dibayar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Laki-laki

10 - 14 8 4 - 13 17 85 127

15 - 19 62 25 4 194 95 230 610

20 - 24 537 341 110 1.113 764 759 3.624

25 - 29 2.317 1.521 507 3.572 2.147 1.525 11.589

30 - 34 2.865 2.366 780 3.734 2.112 1.142 12.999

35 - 39 2.366 2.333 617 3.184 1.674 618 10.792

40 - 44 1.496 1.701 496 2.312 1.012 241 7.258

45 - 49 883 1.060 304 1.575 563 131 4.516

50 - 54 518 730 221 1.025 290 61 2.845

55 - 59 300 373 142 586 132 30 1.563

60 - 64 148 193 69 285 70 23 788

65 - 69 79 87 29 99 21 11 326

70 - 74 36 45 11 30 11 8 141

75+ 16 27 7 14 5 12 81

Total 11.631 10.806 3.297 17.736 8.913 4.876 57.259

Perempuan

10 - 14 5 4 - 16 16 66 107

15 - 19 33 10 - 167 58 195 463

20 - 24 314 110 57 1.193 233 1.040 2.947

25 - 29 1.049 391 103 2.073 550 2.230 6.396

30 - 34 1.322 545 154 1.705 644 2.150 6.520

35 - 39 1.210 549 140 1.218 661 1.756 5.534

40 - 44 823 426 103 839 444 1.215 3.850

45 - 49 451 255 65 389 268 611 2.039

50 - 54 260 136 45 221 66 274 1.002

55 - 59 130 50 22 88 40 111 441

60 - 64 58 20 7 33 15 42 175

65 - 69 22 11 7 13 4 20 77

70 - 74 15 5 1 5 2 10 38

75+ 6 5 1 1 4 10 27

Total 5.698 2.517 705 7.961 3.005 9.730 29.616

laki-laki +

Perempuan

10 - 14 13 8 - 29 33 151 234

15 - 19 95 35 4 361 153 425 1073

20 - 24 851 451 167 2.306 997 1.799 6.571

25 - 29 3.366 1.912 610 5.645 2.697 3.755 17.985

30 - 34 4.187 2.911 934 5.439 2.756 3.292 19.519

35 - 39 3.576 2.882 757 4.402 2.335 2.374 16.326

40 - 44 2.319 2.127 599 3.151 1.456 1.456 11.108

45 - 49 1.334 1.315 369 1.964 831 742 6.555

50 - 54 778 866 266 1.246 356 335 3.847

55 - 59 430 423 164 674 172 141 2.004

60 - 64 206 213 76 318 85 65 963

65 - 69 101 98 36 112 25 31 403

70 - 74 51 50 12 35 13 18 179

75+ 22 32 8 15 9 22 108

Total 17.329 13.323 4.002 25.697 11.918 14.606 86.875

Total

Tabel L.14.

Kelompok Umur

Status Pekerjaan Utama

Migran Risen Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Lima Tahun Lalu Berada di Luar Negeri Menurut Kelompok

Umur, Status dalam Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2010

https:

//www.b

ps.go.id

Page 114: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 101

Indonesia Luar Negeri Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aceh 208.818 997 209.815 4.783.570 4.993.385

Sumatera Utara 516.447 3.396 519.843 13.403.419 13.923.262

Sumatera Barat 356.123 2.000 358.123 4.832.454 5.190.577

Riau 1.880.203 876 1.881.079 4.449.862 6.330.941

Jambi 710.250 178 710.428 2.686.736 3.397.164

Sumatera Selatan 965.465 595 966.060 7.076.982 8.043.042

Bengkulu 337.003 38 337.041 1.535.095 1.872.136

Lampung 1.361.580 807 1.362.387 6.747.214 8.109.601

Kepulauan Bangka Belitung 192.552 177 192.729 1.177.602 1.370.331

Kepulauan Riau 878.773 2.262 881.035 1.087.278 1.968.313

DKI Jakarta 3.636.249 11.079 3.647.328 6.506.806 10.154.134

Jawa Barat 4.953.641 7.900 4.961.541 41.706.673 46.668.214

Jawa Tengah 1.010.837 4.778 1.015.615 32.737.408 33.753.023

DI Yogyakarta 567.031 4.917 571.948 3.103.820 3.675.768

Jawa Timur 913.816 10.336 924.152 37.903.909 38.828.061

Banten 2.489.103 2.486 2.491.589 9.442.784 11.934.373

Bali 424.441 4.070 428.511 3.720.077 4.148.588

Nusa Tenggara Barat 117.347 4.481 121.828 4.708.290 4.830.118

Nusa Tenggara Timur 104.294 72.314 176.608 4.936.152 5.112.760

Kalimantan Barat 291.637 2.355 293.992 4.489.217 4.783.209

Kalimantan Tengah 526.792 681 527.473 1.962.705 2.490.178

Kalimantan Selatan 507.816 2.151 509.967 3.474.348 3.984.315

Kalimantan Timur 1.117.125 2.892 1.120.017 2.302.659 3.422.676

Kalimantan Utara 181.445 7.951 189.396 450.243 639.639

Sulawesi Utara 187.799 337 188.136 2.221.785 2.409.921

Sulawesi Tengah 464.029 1.585 465.614 2.407.243 2.872.857

Sulawesi Selatan 326.861 19.307 346.168 8.166.440 8.512.608

Sulawesi Tenggara 439.385 4.217 443.602 2.051.646 2.495.248

Gorontalo 64.365 83 64.448 1.067.222 1.131.670

Sulawesi Barat 172.293 2.990 175.283 1.104.711 1.279.994

Maluku 133.907 593 134.500 1.549.356 1.683.856

Maluku Utara 106.776 144 106.920 1.053.355 1.160.275

Papua Barat 271.930 221 272.151 596.668 868.819

Papua 490.295 1.361 491.656 2.651.432 3.143.088

Total 26.906.428 180.555 27.086.983 228.095.161 255.182.144

Provinsi

Tabel L.15.

Penduduk Menurut Provinsi, Status Migrasi Seumur Hidup, dan Tempat Lahir, Tahun 2015

Migran

TotalNonmigranTempat Lahir

https:

//www.b

ps.go.id

Page 115: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

102 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

WNI WNA WNI WNA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aceh 208.584 234 985 12 209.815

Sumatera Utara 516.053 394 2.362 1.034 519.843

Sumatera Barat 356.123 - 1.987 13 358.123

Riau 1.880.175 28 876 - 1.881.079

Jambi 710.250 - 178 - 710.428

Sumatera Selatan 965.465 - 485 110 966.060

Bengkulu 337.003 - 38 - 337.041

Lampung 1.361.580 - 651 156 1.362.387

Kepulauan Bangka Belitung 192.552 - 69 108 192.729

Kepulauan Riau 878.020 753 1.750 512 881.035

DKI Jakarta 3.635.891 358 6.887 4.192 3.647.328

Jawa Barat 4.953.350 291 6.674 1.226 4.961.541

Jawa Tengah 1.010.837 - 4.274 504 1.015.615

DI Yogyakarta 566.752 279 1.851 3.066 571.948

Jawa Timur 913.413 403 9.620 716 924.152

Banten 2.488.995 108 1.985 501 2.491.589

Bali 424.441 - 2.311 1.759 428.511

Nusa Tenggara Barat 117.302 45 4.481 - 121.828

Nusa Tenggara Timur 104.294 - 71.961 353 176.608

Kalimantan Barat 291.637 - 1.793 562 293.992

Kalimantan Tengah 526.792 - 678 3 527.473

Kalimantan Selatan 507.816 - 2.151 - 509.967

Kalimantan Timur 1.117.125 - 2.388 504 1.120.017

Kalimantan Utara 181.445 - 7.951 - 189.396

Sulawesi Utara 187.799 - 337 - 188.136

Sulawesi Tengah 464.029 - 1.585 - 465.614

Sulawesi Selatan 326.861 - 19.307 - 346.168

Sulawesi Tenggara 439.385 - 4.217 - 443.602

Gorontalo 64.365 - 83 - 64.448

Sulawesi Barat 172.293 - 2.990 - 175.283

Maluku 133.907 - 571 22 134.500

Maluku Utara 106.776 - 88 56 106.920

Papua Barat 271.930 - 221 - 272.151

Papua 490.295 - 1.293 68 491.656

Total 26.903.535 2.893 165.078 15.477 27.086.983

Tabel L.16.

Migran Seumur Hidup Menurut Provinsi, Tempat Lahir, dan Kewarganegaraan, Tahun 2015

Tempat Lahir

Indonesia Luar Negeri TotalProvinsi

https:

//www.b

ps.go.id

Page 116: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 103

Tidak/

belum

Tamat

SD

SD/MI/

Sederajat

SMP/MTs/

Sederajat

SMA/MA/

Sederajat

SM

Kejuruan

Diploma

I/II

Diploma

III

Diploma

IV/S1S2/S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Laki-laki

5 - 9 6.213 - - - - - - - - 6.213

10 - 14 5.116 2.604 107 - - - - - - 7.827

15 - 19 1.108 4.058 7.937 2.899 465 - - - - 16.467

20 - 24 2.064 1.525 2.408 5.718 1.234 - 304 563 - 13816

25 - 29 973 1.003 717 1.769 745 533 127 1425 201 7493

30 - 34 515 1.224 350 1.554 110 106 97 656 101 4713

35 - 39 455 652 426 749 1.245 - - 702 299 4528

40 - 44 465 360 497 942 - 151 41 1716 - 4172

45 - 49 396 186 577 1.046 401 116 201 1043 199 4165

50 - 54 72 124 302 331 329 - 290 405 228 2081

55 - 59 567 757 210 762 113 - - 200 417 3026

60 - 64 277 227 320 588 36 - 216 860 - 2524

65 - 69 153 42 - 126 83 54 - 277 80 815

70 - 74 130 - 128 - - - - - 16 274

75+ 227 304 717 359 - - 23 136 - 1.766

Total 18.731 13.066 14.696 16.843 4.761 960 1.299 7.983 1.541 79.880

Perempuan

5 - 9 6.977 - - - - - - - - 6.977

10 - 14 5.745 4.085 118 - - - - - - 9.948

15 - 19 668 2.629 7.299 4.481 390 - - - - 15.467

20 - 24 347 1.416 2.411 5.314 831 63 317 1024 - 11723

25 - 29 1.207 1.303 462 3.108 22 56 525 1816 - 8499

30 - 34 158 984 1.095 1.833 247 269 55 1166 145 5952

35 - 39 503 600 268 1.898 21 23 - 607 299 4219

40 - 44 462 348 554 276 - - 24 427 56 2147

45 - 49 294 152 418 306 87 - 212 383 - 1852

50 - 54 184 599 36 151 198 - 407 248 - 1823

55 - 59 122 466 157 160 - - 34 144 94 1177

60 - 64 87 94 - 206 - 7 - - - 394

65 - 69 9 - 130 85 - - 250 193 - 667

70 - 74 108 21 62 - - - - - - 191

75+ 290 442 155 - - - - 59 - 946

Total 17.161 13.139 13.165 17.818 1.796 418 1.824 6.067 594 71.982

Laki-laki +

Perempuan

5 - 9 13.190 - - - - - - - - 13.190

10 - 14 10.861 6.689 225 - - - - - - 17.775

15 - 19 1.776 6.687 15.236 7.380 855 - - - - 31.934

20 - 24 2.411 2.941 4.819 11.032 2.065 63 621 1.587 - 25.539

25 - 29 2.180 2.306 1.179 4.877 767 589 652 3.241 201 15.992

30 - 34 673 2.208 1.445 3.387 357 375 152 1.822 246 10.665

35 - 39 958 1.252 694 2.647 1.266 23 - 1.309 598 8.747

40 - 44 927 708 1.051 1.218 - 151 65 2.143 56 6.319

45 - 49 690 338 995 1.352 488 116 413 1.426 199 6.017

50 - 54 256 723 338 482 527 - 697 653 228 3.904

55 - 59 689 1.223 367 922 113 - 34 344 511 4.203

60 - 64 364 321 320 794 36 7 216 860 - 2.918

65 - 69 162 42 130 211 83 54 250 470 80 1.482

70 - 74 238 21 190 - - - - - 16 465

75+ 517 746 872 359 - - 23 195 - 2.712

Total 35.892 26.205 27.861 34.661 6.557 1.378 3.123 14.050 2.135 151.862

Tabel L.17.

Migran Seumur Hidup Berumur 5 Tahun Ke Atas yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Pendidikan Tertinggi

yang Ditamatkan, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015

Kelompok Umur

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 117: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

104 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Pertanian Manufaktur Jasa-jasa

(1) (2) (3) (4) (5)

Laki-laki

10 - 14 664 6 102 772

15 - 19 2.334 459 676 3.469

20 - 24 3.832 850 3.606 8.288

25 - 29 2.068 1.237 3.436 6.741

30 - 34 1.972 599 1.807 4.378

35 - 39 1.726 218 2.912 4.856

40 - 44 1.444 898 1.950 4.292

45 - 49 1.412 829 2.321 4.562

50 - 54 502 381 1.222 2.105

55 - 59 1.597 380 1.441 3.418

60 - 64 1.080 543 423 2.046

65 - 69 245 28 265 538

70 - 74 100 - 128 228

75+ - - 555 555

Total 18.976 6.428 20.844 46.248

Perempuan

10 - 14 186 - 101 287

15 - 19 574 120 1.012 1.706

20 - 24 615 480 2.216 3.311

25 - 29 1.070 783 2.766 4.619

30 - 34 646 381 2.067 3.094

35 - 39 308 177 488 973

40 - 44 642 324 517 1.483

45 - 49 852 326 430 1.608

50 - 54 622 155 265 1.042

55 - 59 583 330 76 989

60 - 64 312 155 214 681

65 - 69 50 36 387 473

70 - 74 91 63 - 154

75+ 9 - - 9

Total 6.560 3.330 10.539 20.429

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 850 6 203 1.059

15 - 19 2.908 579 1.688 5.175

20 - 24 4.447 1.330 5.822 11.599

25 - 29 3.138 2.020 6.202 11.360

30 - 34 2.618 980 3.874 7.472

35 - 39 2.034 395 3.400 5.829

40 - 44 2.086 1.222 2.467 5.775

45 - 49 2.264 1.155 2.751 6.170

50 - 54 1.124 536 1.487 3.147

55 - 59 2.180 710 1.517 4.407

60 - 64 1.392 698 637 2.727

65 - 69 295 64 652 1.011

70 - 74 191 63 128 382

75+ 9 - 555 564

Total 25.536 9.758 31.383 66.677

Tabel L.18.

Kelompok Umur

Lapangan Pekerjaan Utama

Migran Seumur Hidup Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Lahir di Luar Negeri Menurut

Kelompok Umur, Lapangan Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015

Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 118: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 105

Berusaha

sendiri

Berusaha

dibantu

buruh tidak

tetap/buruh

tidak dibayar

Berusaha

dibantu

buruh

tetap/buruh

dibayar

Buruh/

Karyawan/

Pegawai

Pekerja

bebas di

pertanian

Pekerja

bebas non

pertanian

Pekerja

keluarga/

tidak

dibayar

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (8)

Laki-laki

10 - 14 98 - - - - - 674 772

15 - 19 385 46 55 942 - 299 1.742 3.469

20 - 24 1.985 150 75 3.363 474 174 2.067 8.288

25 - 29 1.942 669 125 3.086 263 128 528 6.741

30 - 34 1.585 644 191 1.397 16 286 259 4.378

35 - 39 1.624 1.195 435 1.281 - 140 181 4.856

40 - 44 1.604 117 363 2.168 - 40 - 4.292

45 - 49 1.246 506 204 2.536 41 - 29 4.562

50 - 54 315 151 389 1.214 - - 36 2.105

55 - 59 593 718 432 1.675 - - - 3.418

60 - 64 609 215 257 854 - - 111 2.046

65 - 69 327 157 - 54 - - - 538

70 - 74 94 134 - - - - - 228

75+ 403 - 6 146 - - - 555

Total 12.810 4.702 2.532 18.716 794 1.067 5.627 46.248

Perempuan

10 - 14 27 - - 101 - - 159 287

15 - 19 119 147 - 502 120 106 712 1.706

20 - 24 774 36 - 1.332 15 183 971 3.311

25 - 29 845 82 - 2.972 - - 720 4.619

30 - 34 156 161 - 2.005 98 322 352 3.094

35 - 39 424 12 - 241 - - 296 973

40 - 44 596 - 52 425 - - 410 1.483

45 - 49 337 249 - 330 - - 692 1.608

50 - 54 211 35 - 403 - - 393 1.042

55 - 59 434 41 - 23 - - 491 989

60 - 64 349 51 - - 94 - 187 681

65 - 69 133 - 283 7 - - 50 473

70 - 74 154 - - - - - - 154

75+ 9 - - - - - - 9

Total 4.568 814 335 8.341 327 611 5.433 20.429

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 125 - - 101 - - 833 1.059

15 - 19 504 193 55 1.444 120 405 2.454 5.175

20 - 24 2.759 186 75 4.695 489 357 3.038 11.599

25 - 29 2.787 751 125 6.058 263 128 1.248 11.360

30 - 34 1.741 805 191 3.402 114 608 611 7.472

35 - 39 2.048 1.207 435 1.522 - 140 477 5.829

40 - 44 2.200 117 415 2.593 - 40 410 5.775

45 - 49 1.583 755 204 2.866 41 - 721 6.170

50 - 54 526 186 389 1.617 - - 429 3.147

55 - 59 1.027 759 432 1.698 - - 491 4.407

60 - 64 958 266 257 854 94 - 298 2.727

65 - 69 460 157 283 61 - - 50 1.011

70 - 74 248 134 - - - - - 382

75+ 412 - 6 146 - - - 564

Total 17.378 5.516 2.867 27.057 1.121 1.678 11.060 66.677

Tabel L.19.

Kelompok Umur

Status Pekerjaan Utama

Migran Seumur Hidup yang Lahir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Status Pekerjaan Utama, dan Jenis

Kelamin, Tahun 2015

https:

//www.b

ps.go.id

Page 119: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

106 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Indonesia Luar Negeri Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aceh 35.984 4.632 40.616 4.431.028 4.471.644

Sumatera Utara 134.319 8.455 142.774 12.344.545 12.487.319

Sumatera Barat 134.511 4.315 138.826 4.526.115 4.664.941

Riau 214.159 1.191 215.350 5.446.307 5.661.657

Jambi 63.940 3.634 67.574 3.013.234 3.080.808

Sumatera Selatan 75.054 706 75.760 7.216.478 7.292.238

Bengkulu 37.888 686 38.574 1.661.604 1.700.178

Lampung 76.895 4.305 81.200 7.276.386 7.357.586

Kepulauan Bangka Belitung 32.326 91 32.417 1.209.582 1.241.999

Kepulauan Riau 186.898 2.600 189.498 1.562.456 1.751.954

DKI Jakarta 491.265 7.836 499.101 8.758.590 9.257.691

Jawa Barat 696.575 54.424 750.999 41.871.760 42.622.759

Jawa Tengah 472.472 45.631 518.103 30.504.082 31.022.185

DI Yogyakarta 202.517 5.740 208.257 3.207.342 3.415.599

Jawa Timur 237.089 78.454 315.543 35.658.333 35.973.876

Banten 318.904 5.568 324.472 10.467.134 10.791.606

Bali 135.901 3.948 139.849 3.672.317 3.812.166

Nusa Tenggara Barat 42.533 62.937 105.470 4.215.516 4.320.986

Nusa Tenggara Timur 52.167 13.956 66.123 4.471.434 4.537.557

Kalimantan Barat 30.006 7.353 37.359 4.281.762 4.319.121

Kalimantan Tengah 78.156 240 78.396 2.176.769 2.255.165

Kalimantan Selatan 84.399 2.222 86.621 3.507.516 3.594.137

Kalimantan Timur 118.513 1.492 120.005 2.997.523 3.117.528

Kalimantan Utara 31.617 3.074 34.691 537.195 571.886

Sulawesi Utara 33.180 379 33.559 2.175.821 2.209.380

Sulawesi Tengah 60.817 2.045 62.862 2.539.628 2.602.490

Sulawesi Selatan 118.139 18.291 136.430 7.596.764 7.733.194

Sulawesi Tenggara 54.099 3.424 57.523 2.159.609 2.217.132

Gorontalo 14.922 112 15.034 1.010.278 1.025.312

Sulawesi Barat 29.662 4.279 33.941 1.109.239 1.143.180

Maluku 24.810 507 25.317 1.479.577 1.504.894

Maluku Utara 20.138 35 20.173 1.011.396 1.031.569

Papua Barat 59.551 226 59.777 711.072 770.849

Papua 60.771 432 61.203 2.781.344 2.842.547

Total 4.460.177 353.220 4.813.397 227.589.736 232.403.133

Provinsi

Tabel L.20.

Penduduk Berumur 5 Tahun Ke Atas Menurut Provinsi, Status Migrasi Risen, dan Tempat Tinggal Lima Tahun yang

Lalu, Tahun 2015

Migran

Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu Nonmigran Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 120: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 107

WNI WNA WNI WNA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aceh 35.984 - 4.632 - 40.616

Sumatera Utara 134.319 - 7.421 1.034 142.774

Sumatera Barat 134.511 - 4.302 13 138.826

Riau 214.159 - 1.191 - 215.350

Jambi 63.940 - 3.634 - 67.574

Sumatera Selatan 75.054 - 706 - 75.760

Bengkulu 37.888 - 686 - 38.574

Lampung 76.895 - 4.305 - 81.200

Kepulauan Bangka Belitung 32.326 - 91 - 32.417

Kepulauan Riau 186.898 - 2.445 155 189.498

DKI Jakarta 491.155 110 5.861 1.975 499.101

Jawa Barat 696.349 226 53.713 711 750.999

Jawa Tengah 472.378 94 45.556 75 518.103

DI Yogyakarta 202.517 - 4.236 1.504 208.257

Jawa Timur 237.089 - 77.948 506 315.543

Banten 318.904 - 5.568 - 324.472

Bali 135.901 - 2.754 1.194 139.849

Nusa Tenggara Barat 42.533 - 62.937 - 105.470

Nusa Tenggara Timur 52.167 - 13.834 122 66.123

Kalimantan Barat 30.006 - 7.030 323 37.359

Kalimantan Tengah 78.156 - 240 - 78.396

Kalimantan Selatan 84.399 - 2.222 - 86.621

Kalimantan Timur 118.513 - 1.114 378 120.005

Kalimantan Utara 31.617 - 3.074 - 34.691

Sulawesi Utara 33.180 - 379 - 33.559

Sulawesi Tengah 60.817 - 2.045 - 62.862

Sulawesi Selatan 118.139 - 18.291 - 136.430

Sulawesi Tenggara 54.099 - 3.424 - 57.523

Gorontalo 14.922 - 112 - 15.034

Sulawesi Barat 29.662 - 4.279 - 33.941

Maluku 24.810 - 507 - 25.317

Maluku Utara 20.138 - 35 - 20.173

Papua Barat 59.551 - 226 - 59.777

Papua 60.771 - 432 - 61.203

Total 4.459.747 430 345.230 7.990 4.813.397

Tabel L.21.

Migran Risen Menurut Provinsi, Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu, dan Kewarganegaraan,

Tahun 2015

ProvinsiIndonesia Luar Negeri

Tempat Tinggal Lima Tahun yang Lalu

Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 121: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

108 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Tidak/belum

pernah sekolah

Tidak/

belum

Tamat SD

SD/MI/

Sederajat

SMP/MTs/

Sederajat

SMA/MA/

Sederajat

SM

Kejuruan

Diploma

I/II

Diploma

III

Diploma

IV/S1S2/S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9) (10) (11)

Laki-laki

5 - 9 2.505 4.235 - - - - - - - - 6.740

10 - 14 14 2.675 407 20 - - - - - - 3.116

15 - 19 267 543 1.083 347 111 - - - - - 2.351

20 - 24 500 1.455 5.822 4.300 3.947 1.216 422 428 490 - 18.580

25 - 29 636 2.902 7.637 8.729 7.646 3.854 648 110 1.927 506 34.595

30 - 34 454 3.398 8.695 6.681 8.895 2.673 422 68 1.114 494 32.894

35 - 39 420 3.691 10.904 5.410 6.049 909 455 659 631 714 29.842

40 - 44 899 2.739 7.555 4.221 3.378 96 34 - 1.953 421 21.296

45 - 49 1.000 2.947 4.919 3.031 2.604 352 - 124 599 109 15.685

50 - 54 821 1.263 2.297 994 593 - - - 308 187 6.463

55 - 59 453 447 953 691 51 6 - - 378 252 3.231

60 - 64 116 376 328 218 401 100 12 451 243 - 2.245

65 - 69 - 21 60 163 53 - 134 - - - 431

70 - 74 - - 148 - - - - - - - 148

75+ - 13 - - 30 - - - - - 43

Total 8.085 26.705 50.808 34.805 33.758 9.206 2.127 1.840 7.643 2.683 177.660

Perempuan

5 - 9 1.500 4.652 - - - - - - - - 6.152

10 - 14 142 1.214 548 - - - - - - - 1.904

15 - 19 87 15 513 1.143 264 21 - - - - 2.043

20 - 24 140 617 3.640 4.013 4.131 1.354 - - 541 - 14.436

25 - 29 485 2.093 9.632 12.641 6.385 2.242 - 29 1.351 343 35.201

30 - 34 49 3.423 12.609 13.207 5.611 1.341 228 37 1.535 201 38.241

35 - 39 643 2.883 15.125 7.056 2.720 1.003 - 102 937 549 31.018

40 - 44 1.024 3.458 9.241 5.465 3.207 341 86 - 465 146 23.433

45 - 49 582 2.741 4.404 2.941 1.900 197 28 - 387 175 13.355

50 - 54 293 1.078 2.057 606 453 139 - - 572 - 5.198

55 - 59 62 205 1.753 435 61 149 - - - 123 2.788

60 - 64 - 54 25 - 195 - - - - - 274

65 - 69 102 47 231 97 134 - 219 - - - 830

70 - 74 - 20 341 - 230 - - - - - 591

75+ - 96 - - - - - - - - 96

Total 5.109 22.596 60.119 47.604 25.291 6.787 561 168 5.788 1.537 175.560

Laki-laki +

Perempuan

5 - 9 4.005 8.887 - - - - - - - - 12.892

10 - 14 156 3.889 955 20 - - - - - - 5.020

15 - 19 354 558 1.596 1.490 375 21 - - - - 4.394

20 - 24 640 2.072 9.462 8.313 8.078 2.570 422 428 1.031 - 33.016

25 - 29 1.121 4.995 17.269 21.370 14.031 6.096 648 139 3.278 849 69.796

30 - 34 503 6.821 21.304 19.888 14.506 4.014 650 105 2.649 695 71.135

35 - 39 1.063 6.574 26.029 12.466 8.769 1.912 455 761 1.568 1.263 60.860

40 - 44 1.923 6.197 16.796 9.686 6.585 437 120 - 2.418 567 44.729

45 - 49 1.582 5.688 9.323 5.972 4.504 549 28 124 986 284 29.040

50 - 54 1.114 2.341 4.354 1.600 1.046 139 - - 880 187 11.661

55 - 59 515 652 2.706 1.126 112 155 - - 378 375 6.019

60 - 64 116 430 353 218 596 100 12 451 243 - 2.519

65 - 69 102 68 291 260 187 - 353 - - - 1.261

70 - 74 - 20 489 - 230 - - - - - 739

75+ - 109 - - 30 - - - - - 139

Total 13.194 49.301 110.927 82.409 59.049 15.993 2.688 2.008 13.431 4.220 353.220

Tabel L.22.

Migran Risen yang Lima Tahun Lalu Berada di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan, dan Jenis

Kelamin, Tahun 2015

Kelompok Umur Total

Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan

https:

//www.b

ps.go.id

Page 122: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 109

Pertanian Manufaktur Jasa-jasa Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Laki-laki

10 - 14 178 - - 178

15 - 19 851 39 389 1.279

20 - 24 6.859 3.346 2.346 12.551

25 - 29 12.065 8.093 10.269 30.427

30 - 34 12.001 7.351 8.676 28.028

35 - 39 13.262 5.535 8.328 27.125

40 - 44 8.457 3.772 5.200 17.429

45 - 49 9.153 3.902 1.982 15.037

50 - 54 2.749 1.728 1.286 5.763

55 - 59 1.955 358 843 3.156

60 - 64 990 264 208 1.462

65 - 69 11 10 187 208

70 - 74 - 33 - 33

75+ 13 - - 13

Total 68.544 34.431 39.714 142.689

Perempuan

10 - 14 25 - - 25

15 - 19 107 - 104 211

20 - 24 993 788 2.213 3.994

25 - 29 4.486 1.939 5.035 11.460

30 - 34 4.120 2.294 6.611 13.025

35 - 39 5.171 1.771 5.313 12.255

40 - 44 3.441 1.788 6.809 12.038

45 - 49 2.852 1.368 2.774 6.994

50 - 54 1.153 656 1.424 3.233

55 - 59 271 85 846 1.202

60 - 64 16 - 84 100

65 - 69 141 - 215 356

70 - 74 - - 20 20

75+ - - - -

Total 22.776 10.689 31.448 64.913

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 203 - - 203

15 - 19 958 39 493 1.490

20 - 24 7.852 4.134 4.559 16.545

25 - 29 16.551 10.032 15.304 41.887

30 - 34 16.121 9.645 15.287 41.053

35 - 39 18.433 7.306 13.641 39.380

40 - 44 11.898 5.560 12.009 29.467

45 - 49 12.005 5.270 4.756 22.031

50 - 54 3.902 2.384 2.710 8.996

55 - 59 2.226 443 1.689 4.358

60 - 64 1.006 264 292 1.562

65 - 69 152 10 402 564

70 - 74 - 33 20 53

75+ 13 - - 13

Total 91.320 45.120 71.162 207.602

Tabel L.23.

Kelompok Umur

Lapangan Pekerjaan Utama

Migran Risen yang Lima Tahun Lalu di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Lapangan Pekerjaan

Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015

https:

//www.b

ps.go.id

Page 123: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

110 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Berusaha

sendiri

Berusaha

dibantu

buruh tidak

tetap/buruh

tidak dibayar

Berusaha

dibantu

buruh

tetap/buruh

dibayar

Buruh/Karyawan

/ Pegawai

Pekerja

bebas di

pertanian

Pekerja

bebas non

pertanian

Pekerja

keluarga/

tidak

dibayar

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Laki-laki

10 - 14 - - - - - - 178 178

15 - 19 50 243 - 423 136 32 395 1.279

20 - 24 1.559 815 521 3.221 1.858 1.870 2.707 12.551

25 - 29 5.276 2.023 1.258 11.288 3.198 3.697 3.687 30.427

30 - 34 4.573 3.187 1.138 10.249 3.053 4.158 1.670 28.028

35 - 39 6.535 6.518 1.227 6.885 3.295 2.060 605 27.125

40 - 44 3.527 4.113 745 4.770 1.763 2.237 274 17.429

45 - 49 4.213 3.936 791 3.001 2.069 581 446 15.037

50 - 54 801 1.865 209 1.808 371 643 66 5.763

55 - 59 545 1.242 110 1.138 121 - - 3.156

60 - 64 79 250 329 264 425 - 115 1.462

65 - 69 11 - 187 10 - - - 208

70 - 74 - - - 33 - - - 33

75+ - 13 - - - - - 13

Total 27.169 24.205 6.515 43.090 16.289 15.278 10.143 142.689

Perempuan

10 - 14 - - - - - - 25 25

15 - 19 - - - - - 74 137 211

20 - 24 581 502 - 1.506 61 33 1.311 3.994

25 - 29 2.042 1.127 474 3.592 1.344 375 2.506 11.460

30 - 34 3.062 1.936 284 4.177 661 727 2.178 13.025

35 - 39 1.361 1.250 537 3.070 1.717 444 3.876 12.255

40 - 44 1.832 1.279 546 4.078 1.274 657 2.372 12.038

45 - 49 1.708 765 399 1.413 739 298 1.672 6.994

50 - 54 842 752 - 756 306 - 577 3.233

55 - 59 411 48 - 257 - 279 207 1.202

60 - 64 100 - - - - - - 100

65 - 69 56 - - 215 - - 85 356

70 - 74 20 - - - - - - 20

75+ - - - - - - - -

Total 12.015 7.659 2.240 19.064 6.102 2.887 14.946 64.913

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 - - - - - - 203 203

15 - 19 50 243 - 423 136 106 532 1.490

20 - 24 2.140 1.317 521 4.727 1.919 1.903 4.018 16.545

25 - 29 7.318 3.150 1.732 14.880 4.542 4.072 6.193 41.887

30 - 34 7.635 5.123 1.422 14.426 3.714 4.885 3.848 41.053

35 - 39 7.896 7.768 1.764 9.955 5.012 2.504 4.481 39.380

40 - 44 5.359 5.392 1.291 8.848 3.037 2.894 2.646 29.467

45 - 49 5.921 4.701 1.190 4.414 2.808 879 2.118 22.031

50 - 54 1.643 2.617 209 2.564 677 643 643 8.996

55 - 59 956 1.290 110 1.395 121 279 207 4.358

60 - 64 179 250 329 264 425 - 115 1.562

65 - 69 67 - 187 225 - - 85 564

70 - 74 20 - - 33 - - - 53

75+ - 13 - - - - - 13

Total 39.184 31.864 8.755 62.154 22.391 18.165 25.089 207.602

Tabel L.24.

Kelompok Umur

Status Pekerjaan Utama

Migran Risen Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Lima Tahun Lalu Berada di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Status

Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015

https:

//www.b

ps.go.id

Page 124: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 111

Indonesia Luar Negeri Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aceh 223.244 11.732 234.976 4.758.409 4.993.385

Sumatera Utara 633.896 16.535 650.431 13.272.831 13.923.262

Sumatera Barat 575.243 13.284 588.527 4.602.050 5.190.577

Riau 1.750.009 4.580 1.754.589 4.576.352 6.330.941

Jambi 684.297 8.579 692.876 2.704.288 3.397.164

Sumatera Selatan 970.777 3.516 974.293 7.068.749 8.043.042

Bengkulu 342.243 1.890 344.133 1.528.003 1.872.136

Lampung 1.255.688 10.358 1.266.046 6.843.555 8.109.601

Kepulauan Bangka Belitung 193.087 399 193.486 1.176.845 1.370.331

Kepulauan Riau 864.249 9.338 873.587 1.094.726 1.968.313

DKI Jakarta 3.444.039 24.699 3.468.738 6.685.396 10.154.134

Jawa Barat 4.972.105 128.159 5.100.264 41.567.950 46.668.214

Jawa Tengah 2.008.239 132.579 2.140.818 31.612.205 33.753.023

DI Yogyakarta 675.178 19.661 694.839 2.980.929 3.675.768

Jawa Timur 1.161.604 199.288 1.360.892 37.467.169 38.828.061

Banten 2.401.804 11.679 2.413.483 9.520.890 11.934.373

Bali 429.176 10.959 440.135 3.708.453 4.148.588

Nusa Tenggara Barat 172.029 139.138 311.167 4.518.951 4.830.118

Nusa Tenggara Timur 175.085 113.377 288.462 4.824.298 5.112.760

Kalimantan Barat 284.936 21.173 306.109 4.477.100 4.783.209

Kalimantan Tengah 519.222 679 519.901 1.970.277 2.490.178

Kalimantan Selatan 503.975 7.540 511.515 3.472.800 3.984.315

Kalimantan Timur 1.049.305 6.068 1.055.373 2.367.303 3.422.676

Kalimantan Utara 165.553 21.695 187.248 452.391 639.639

Sulawesi Utara 203.947 1.645 205.592 2.204.329 2.409.921

Sulawesi Tengah 469.291 5.198 474.489 2.398.368 2.872.857

Sulawesi Selatan 432.694 61.533 494.227 8.018.381 8.512.608

Sulawesi Tenggara 457.195 10.915 468.110 2.027.138 2.495.248

Gorontalo 72.514 387 72.901 1.058.769 1.131.670

Sulawesi Barat 186.398 10.821 197.219 1.082.775 1.279.994

Maluku 146.288 1.320 147.608 1.536.248 1.683.856

Maluku Utara 120.620 143 120.763 1.039.512 1.160.275

Papua Barat 264.665 279 264.944 603.875 868.819

Papua 465.368 2.043 467.411 2.675.677 3.143.088

Total 28.273.963 1.011.189 29.285.152 225.896.992 255.182.144

Tabel L.25.

Jumlah Migran dan Nonmigran Total Menurut Provinsi, Status Migran, dan Tempat Tinggal Terakhir, Tahun 2015

ProvinsiMigran

Nonmigran TotalTempat Tinggal Terakhir

https:

//www.b

ps.go.id

Page 125: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

112 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

WNI WNA WNI WNA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aceh 223.010 234 11.720 12 234.976

Sumatera Utara 633.684 212 15.239 1.296 650.431

Sumatera Barat 575.243 - 13.271 13 588.527

Riau 1.749.981 28 4.580 - 1.754.589

Jambi 684.297 - 8.579 - 692.876

Sumatera Selatan 970.777 - 3.516 - 974.293

Bengkulu 342.243 - 1.890 - 344.133

Lampung 1.255.688 - 10.202 156 1.266.046

Kepulauan Bangka Belitung 193.087 - 291 108 193.486

Kepulauan Riau 863.326 923 8.839 499 873.587

DKI Jakarta 3.443.409 630 20.463 4.236 3.468.738

Jawa Barat 4.971.292 813 127.455 704 5.100.264

Jawa Tengah 2.008.070 169 132.244 335 2.140.818

DI Yogyakarta 674.684 494 16.989 2.672 694.839

Jawa Timur 1.161.424 180 198.349 939 1.360.892

Banten 2.401.310 494 11.564 115 2.413.483

Bali 428.940 236 9.433 1.526 440.135

Nusa Tenggara Barat 171.984 45 139.138 - 311.167

Nusa Tenggara Timur 175.008 77 113.129 248 288.462

Kalimantan Barat 284.936 - 20.611 562 306.109

Kalimantan Tengah 519.222 - 676 3 519.901

Kalimantan Selatan 503.975 - 7.540 - 511.515

Kalimantan Timur 1.049.305 - 5.564 504 1.055.373

Kalimantan Utara 165.553 - 21.695 - 187.248

Sulawesi Utara 203.947 - 1.645 - 205.592

Sulawesi Tengah 469.291 - 5.198 - 474.489

Sulawesi Selatan 432.694 - 61.533 - 494.227

Sulawesi Tenggara 457.195 - 10.915 - 468.110

Gorontalo 72.514 - 387 - 72.901

Sulawesi Barat 186.398 - 10.821 - 197.219

Maluku 146.288 - 1.314 6 147.608

Maluku Utara 120.620 - 87 56 120.763

Papua Barat 264.665 - 279 - 264.944

Papua 465.368 - 1.975 68 467.411

Total 28.269.428 4.535 28.273.963 14.058 29.285.152

Tabel L.26.

Migran Total Menurut Provinsi, Tempat Tinggal Terakhir, dan Kewarganegaraan Tahun 2015

ProvinsiTempat Tinggal Terakhir

TotalIndonesia Luar Negeri

https:

//www.b

ps.go.id

Page 126: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 113

Tidak/

belum

Tamat SD

SD/MI/

Sederajat

SMP/MTs/

Sederajat

SMA/MA/

Sederajat

SMK

Kejuruan

Diploma

I/II/III

Diploma

IV/S1S2/S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Laki-laki

5 - 9 8.643 - - - - - - - 8.643

10 - 14 8.090 3.717 107 - - - - - 11.914

15 - 19 1.734 5.622 7.566 2.758 446 - - - 18.126

20 - 24 4.760 9.761 10.469 12.185 4.036 1.457 1.267 - 43.935

25 - 29 7.003 15.377 15.895 13.649 6.518 1.238 4.976 821 65.477

30 - 34 7.542 19.833 16.254 18.169 4.598 1.624 4.669 450 73.139

35 - 39 9.300 24.929 13.283 18.188 5.196 2.262 2.497 1.340 76.995

40 - 44 10.157 21.781 16.049 12.831 2.094 421 4.264 1.075 68.672

45 - 49 9.208 13.090 7.707 11.740 1.792 993 2.362 848 47.740

50 - 54 5.825 9.072 2.841 4.690 1.293 446 1.163 1.011 26.341

55 - 59 5.168 5.184 2.448 2.337 679 656 1.195 507 18.174

60 - 64 3.467 2.781 1.624 2.109 132 532 1.238 13 11.896

65 - 69 1.033 789 360 1.153 197 237 430 80 4.279

70 - 74 697 610 66 421 10 - - - 1.804

75+ 415 433 550 444 - 82 418 193 2.535

Total 83.042 132.979 95.219 100.674 26.991 9.948 24.479 6.338 479.670

Perempuan

5 - 9 8.600 - - - - - - - 8.600

10 - 14 7.874 4.627 17 - - - - - 12.518

15 - 19 850 3.837 8.185 4.448 432 - - - 17.752

20 - 24 1.816 8.889 10.623 11.153 4.740 265 1.407 77 38.970

25 - 29 4.750 18.509 24.279 15.404 4.162 1.481 3.914 392 72.891

30 - 34 6.319 31.216 29.386 12.759 1.969 578 3.589 1.261 87.077

35 - 39 9.423 39.884 18.709 10.365 2.177 1.025 1.871 1.039 84.493

40 - 44 9.237 27.842 14.714 8.664 2.705 958 1.864 651 66.635

45 - 49 8.866 16.358 6.708 6.025 690 579 1.696 370 41.292

50 - 54 6.635 8.606 2.513 2.682 449 437 1.265 520 23.107

55 - 59 3.808 4.207 1.526 458 190 137 460 549 11.335

60 - 64 835 2.329 504 1.215 313 73 - - 5.269

65 - 69 602 564 386 218 - 427 124 - 2.321

70 - 74 376 785 43 99 - 199 164 - 1.666

75+ 547 230 155 - - - - - 932

Total 70.538 167.883 117.748 73.490 17.827 6.159 16.354 4.859 474.858

Laki-laki +

Perempuan

5 - 9 17.243 - - - - - - - 17.243

10 - 14 15.964 8.344 124 - - - - - 24.432

15 - 19 2.584 9.459 15.751 7.206 878 - - - 35.878

20 - 24 6.576 18.650 21.092 23.338 8.776 1.722 2.674 77 82.905

25 - 29 11.753 33.886 40.174 29.053 10.680 2.719 8.890 1.213 138.368

30 - 34 13.861 51.049 45.640 30.928 6.567 2.202 8.258 1.711 160.216

35 - 39 18.723 64.813 31.992 28.553 7.373 3.287 4.368 2.379 161.488

40 - 44 19.394 49.623 30.763 21.495 4.799 1.379 6.128 1.726 135.307

45 - 49 18.074 29.448 14.415 17.765 2.482 1.572 4.058 1.218 89.032

50 - 54 12.460 17.678 5.354 7.372 1.742 883 2.428 1.531 49.448

55 - 59 8.976 9.391 3.974 2.795 869 793 1.655 1.056 29.509

60 - 64 4.302 5.110 2.128 3.324 445 605 1.238 13 17.165

65 - 69 1.635 1.353 746 1.371 197 664 554 80 6.600

70 - 74 1.073 1.395 109 520 10 199 164 - 3.470

75+ 962 663 705 444 - 82 418 193 3.467

Total 153.580 300.862 212.967 174.164 44.818 16.107 40.833 11.197 954.528

Tabel L.27.

Migran Total yang Tempat Tinggal Terakhir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Pendidikan Tertinggi, dan Jenis

Kelamin, Tahun 2015

Kelompok Umur

Pendidikan Tertinggi

Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 127: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

114 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Pertanian Manufaktur Jasa-jasa

(1) (2) (3) (7) (17)

Laki-laki

10 - 14 983 172 102 1.257

15 - 19 3.088 498 1.101 4.687

20 - 24 13.788 7.727 9.772 31.287

25 - 29 25.330 15.560 17.131 58.021

30 - 34 27.234 17.123 20.454 64.811

35 - 39 33.335 14.476 25.095 72.906

40 - 44 32.048 14.607 19.193 65.848

45 - 49 25.916 9.573 14.406 49.895

50 - 54 12.656 4.284 8.670 25.610

55 - 59 9.540 2.322 7.226 19.088

60 - 64 7.395 1.147 1.987 10.529

65 - 69 1.876 306 939 3.121

70 - 74 1.072 65 105 1.242

75+ 588 - 684 1.272

Total 194.849 87.860 126.865 409.574

Perempuan

10 - 14 153 - 50 203

15 - 19 721 310 969 2.000

20 - 24 4.825 2.173 6.726 13.724

25 - 29 8.907 5.810 13.106 27.823

30 - 34 10.510 5.541 17.166 33.217

35 - 39 12.926 7.937 16.358 37.221

40 - 44 12.898 4.817 18.866 36.581

45 - 49 9.562 3.191 10.214 22.967

50 - 54 6.271 2.311 7.809 16.391

55 - 59 2.822 844 3.587 7.253

60 - 64 1.198 354 1.022 2.574

65 - 69 301 96 296 693

70 - 74 325 63 20 408

75+ 9 3 48 60

Total 71.428 33.450 96.237 201.115

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 1.136 172 152 1.460

15 - 19 3.809 808 2.070 6.687

20 - 24 18.613 9.900 16.498 45.011

25 - 29 34.237 21.370 30.237 85.844

30 - 34 37.744 22.664 37.620 98.028

35 - 39 46.261 22.413 41.453 110.127

40 - 44 44.946 19.424 38.059 102.429

45 - 49 35.478 12.764 24.620 72.862

50 - 54 18.927 6.595 16.479 42.001

55 - 59 12.362 3.166 10.813 26.341

60 - 64 8.593 1.501 3.009 13.103

65 - 69 2.177 402 1.235 3.814

70 - 74 1.397 128 125 1.650

75+ 597 3 732 1.332

Total 266.277 121.310 223.102 610.689

Tabel L.28.

Migran Total yang Tempat Tinggal Terakhir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur,

Lapangan Pekerjaan Utama, dan Jenis Kelamin, Tahun 2015

Kelompok Umur

Lapangan Pekerjaan Utama

Total

https:

//www.b

ps.go.id

Page 128: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 115

Berusaha

sendiri

Berusaha

dibantu

buruh tidak

tetap/buruh

tidak dibayar

Berusaha

dibantu

buruh

tetap/buruh

dibayar

Buruh/

Karyawan/

Pegawai

Pekerja

bebas di

pertanian

Pekerja

bebas non

pertanian

Pekerja

keluarga/tidak

dibayar

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Laki-laki

10 - 14 98 - - - - - 1.159 1.257

15 - 19 425 243 95 1.352 290 331 1.951 4.687

20 - 24 4.677 1.845 596 10.453 3.168 3.624 6.924 31.287

25 - 29 10.058 4.398 2.025 20.536 6.252 7.089 7.663 58.021

30 - 34 12.016 9.006 2.868 22.216 6.772 8.311 3.622 64.811

35 - 39 18.576 17.474 3.962 18.601 7.228 5.969 1.096 72.906

40 - 44 16.251 14.624 4.834 17.340 5.771 5.860 1.168 65.848

45 - 49 13.647 11.995 3.577 11.772 5.177 2.778 949 49.895

50 - 54 7.076 7.330 853 7.314 1.476 1.407 154 25.610

55 - 59 4.735 6.039 1.290 5.176 589 865 394 19.088

60 - 64 2.601 3.522 859 1.659 1.312 24 552 10.529

65 - 69 1.119 840 301 233 401 44 183 3.121

70 - 74 466 374 - 33 318 - 51 1.242

75+ 598 198 289 146 41 - - 1.272

Total 92.343 77.888 21.549 116.831 38.795 36.302 25.866 409.574

Perempuan

10 - 14 27 - - - - - 176 203

15 - 19 119 171 - 491 120 106 993 2.000

20 - 24 1.210 1.257 428 5.651 464 200 4.514 13.724

25 - 29 4.957 1.651 872 11.275 3.016 558 5.494 27.823

30 - 34 7.153 4.877 900 8.901 2.616 1.537 7.233 33.217

35 - 39 6.813 4.487 1.450 8.758 2.889 1.090 11.734 37.221

40 - 44 8.295 4.005 1.602 10.102 2.364 1.266 8.947 36.581

45 - 49 6.007 2.689 777 4.666 1.316 1.007 6.505 22.967

50 - 54 3.906 2.678 357 3.943 1.336 713 3.458 16.391

55 - 59 3.056 585 126 989 272 411 1.814 7.253

60 - 64 1.192 440 30 - 370 - 542 2.574

65 - 69 299 28 9 222 - - 135 693

70 - 74 258 - - - 150 - - 408

75+ 57 3 - - - - - 60

Total 43.349 22.871 6.551 54.998 14.913 6.888 51.545 201.115

Laki-laki +

Perempuan

10 - 14 125 - - - - - 1.335 1.460

15 - 19 544 414 95 1.843 410 437 2.944 6.687

20 - 24 5.887 3.102 1.024 16.104 3.632 3.824 11.438 45.011

25 - 29 15.015 6.049 2.897 31.811 9.268 7.647 13.157 85.844

30 - 34 19.169 13.883 3.768 31.117 9.388 9.848 10.855 98.028

35 - 39 25.389 21.961 5.412 27.359 10.117 7.059 12.830 110.127

40 - 44 24.546 18.629 6.436 27.442 8.135 7.126 10.115 102.429

45 - 49 19.654 14.684 4.354 16.438 6.493 3.785 7.454 72.862

50 - 54 10.982 10.008 1.210 11.257 2.812 2.120 3.612 42.001

55 - 59 7.791 6.624 1.416 6.165 861 1.276 2.208 26.341

60 - 64 3.793 3.962 889 1.659 1.682 24 1.094 13.103

65 - 69 1.418 868 310 455 401 44 318 3.814

70 - 74 724 374 - 33 468 - 51 1.650

75+ 655 201 289 146 41 - - 1.332

Total 135.692 100.759 28.100 171.829 53.708 43.190 77.411 610.689

Tabel L.29.

Kelompok Umur

Status dalam Pekerjaan Utama

Migran Total yang Tempat Tinggal Terakhir di Luar Negeri Menurut Kelompok Umur, Status dalam Pekerjaan Utama, dan Jenis

Kelamin, Tahun 2015

https:

//www.b

ps.go.id

Page 129: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

116 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Jumlah % Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5)

2010 74.069 6.45 150.272 25.73

2011 90.162 7.85 117.911 20.19

2012 152.506 13.27 96.155 16.46

2013 283.610 24.68 92.587 15.85

2014 365.563 31.81 77.546 13.28

2015 183.265 15.95 49.631 8.50

Total 1.149.175 100.00 584.102 100.00

Tabel L.30.

Tahun Berangkat Mantan ART Returned Migrant

Status

Jumlah Penduduk Indonesia Lima Tahun ke Atas yang Pindah ke Luar Negeri Menurut Tahun Berangkat

dan Status

Jumlah Penduduk Indonesia Berumur 5 Tahun ke Atas yang Pindah ke Luar Negeri Menurut Negara Tujuan dan Status

Jumlah % Jumlah %

(1) (2) (3) (1) (4) (5)

Malaysia 615.159 53,53 Malaysia 270.491 46,31

Taiwan 135.219 11,77 Arab Saudi 96.642 16,55

Arab Saudi 111.135 9,67 Singapura 55.836 9,56

Hongkong 70.882 6,17 Taiwan 30.903 5,29

Singapura 57.832 5,03 Hongkong 16.074 2,75

Brunei Darussalam 23.541 2,05 Jepang 11.534 1,97

Korea Selatan 21.607 1,88 Brunei Darussalam 10.133 1,73

Uni Emirat Arab 14.502 1,26 Australia 9.782 1,67

Jepang 12.763 1,11 Thailand 9.568 1,64

Amerika Serikat 10.438 0,91 Uni Emirat Arab 9.379 1,61

Lainnya 76.097 6,62 Lainnya 63.760 10,92

Total 1.149.175 100.00 Total 584.102 100.00

Tabel L.31.

Sepuluh Besar Negara Tujuan Mantan ART Returned MigrantSepuluh Besar Negara Tujuan

StatusStatus

https:

//www.b

ps.go.id

Page 130: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 117

Kegiatan Utama di Luar Negeri Jumlah Persentase

(1) (2) (3)

Bekerja 453.867 77,70

Sekolah 21.925 3,75

Kursus 5.033 0,86

Lainnya 103.277 17,68

Total 584.102 100,00

Tabel L.32.

Jumlah Penduduk Indonesia Berumur 5 Tahun ke Atas yang Pernah Tinggal di

Luar Negeri (Returned Migrant) Menurut Kegiatan Utama

Kegiatan Utama di Luar Negeri Jumlah Persentase

(1) (2) (3)

Bekerja 1.101.283 95,83

Sekolah 27.119 2,36

Kursus 691 0,06

Lainnya 16.896 1,47

Tidak tahu 3.186 0,28

Total 1.149.175 100.00

Tabel L.33.

Jumlah Penduduk Indonesia Berumur 5 Tahun ke Atas yang Sekarang Tinggal di

Luar Negeri Menurut Kegiatan Utama

https:

//www.b

ps.go.id

Page 131: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

118 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Laki-Laki dan Perempuan

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 1.775 2.359 4.134

5 - 9 815 595 1.410

10 - 14 2.151 1.529 3.680

15 - 19 51.036 46.544 97.580

20 - 24 119.642 103.629 223.271

25 - 29 117.841 114.631 232.472

30 - 34 104.537 113.254 217.791

35 - 39 73.654 94.171 167.825

40 - 44 56.445 58.384 114.829

45 - 49 30.207 25.357 55.564

50 - 54 14.642 7.487 22.129

55 - 59 7.233 821 8.054

60 - 64 1.788 809 2.597

65 - 69 584 139 723

70 - 74 58 60 118

75+ 220 912 1.132

Total 582.628 570.681 1.153.309

Tabel L.34.

Jumlah Penduduk Indonesia yang Pindah ke Luar Negeri Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Laki-Laki dan Perempuan

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 11.534 8.756 20.290

5 - 9 5.103 7.325 12.428

10 - 14 2.921 2.015 4.936

15 - 19 8.543 11.628 20.171

20 - 24 41.639 38.786 80.425

25 - 29 50.924 48.144 99.068

30 - 34 50.815 52.118 102.933

35 - 39 36.334 37.389 73.723

40 - 44 29.975 27.355 57.330

45 - 49 14.588 13.301 27.889

50 - 54 7.147 6.306 13.453

55 - 59 4.235 2.065 6.300

60 - 64 1.807 410 2.217

65 - 69 271 839 1.110

70 - 74 414 482 896

75+ - 96 96

Total 266.250 257.015 523.265

Tabel L.35.

Migran Masuk Total Internasional (Tahun 2010 - 2015) Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

https:

//www.b

ps.go.id

Page 132: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 119

Laki-Laki PerempuanLaki-Laki dan

PerempuanLaki-Laki Perempuan

Laki-Laki dan

PerempuanLaki-Laki Perempuan

Laki-Laki dan

Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

0 - 4 328 436 763 1.949 1.480 3.429 1.621 1.044 2.666

5 - 9 150 110 260 862 1.238 2.101 712 1.128 1.841

10 - 14 397 282 679 494 341 834 97 59 155

15 - 19 9.422 8.593 18.015 1.444 1.965 3.409 -7.978 -6.628 -14.606

20 - 24 22.088 19.132 41.219 7.038 6.555 13.593 -15.050 -12.577 -27.626

25 - 29 21.755 21.163 42.918 8.607 8.137 16.744 -13.148 -13.026 -26.174

30 - 34 19.299 20.908 40.208 8.588 8.809 17.397 -10.711 -12.099 -22.811

35 - 39 13.598 17.385 30.983 6.141 6.319 12.460 -7.457 -11.066 -18.523

40 - 44 10.421 10.779 21.199 5.066 4.623 9.690 -5.355 -6.156 -11.509

45 - 49 5.577 4.681 10.258 2.466 2.248 4.714 -3.111 -2.433 -5.544

50 - 54 2.703 1.382 4.085 1.208 1.066 2.274 -1.495 -316 -1.811

55 - 59 1.335 152 1.487 716 349 1.065 -619 197 -422

60 - 64 330 149 479 305 69 375 -25 -80 -104

65 - 69 108 26 133 46 142 188 -62 116 55

70 - 74 11 11 22 70 81 151 59 70 129

75+ 41 168 209 - 16 16 -41 -152 -193

Total 107.562 105.356 212.919 45.000 43.439 88.439 -62.562 -61.917 -124.480

Kelompok

Umur

Tabel L.36.

Migran Keluar, Masuk, dan Net Migrasi Internasional per Tahun Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Migrasi Keluar per Tahun Migrasi Masuk per Tahun Net Migrasi per Tahun

Laki-Laki PerempuanLaki-Laki

PerempuanLaki-Laki Perempuan

Laki-Laki

Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

0 - 4 1.621 1.044 2.666 12.268.067 11.726.230 23.994.297

5 - 9 712 1.128 1.841 11.765.083 11.166.830 22.931.913

10 - 14 97 59 155 11.421.330 10.888.452 22.309.782

15 - 19 -7.978 -6.628 -14.606 11.167.585 10.763.627 21.931.212

20 - 24 -15.050 -12.577 -27.626 10.708.674 10.541.998 21.250.672

25 - 29 -13.148 -13.026 -26.174 10.348.648 10.315.172 20.663.820

30 - 34 -10.711 -12.099 -22.811 10.110.158 10.237.961 20.348.119

35 - 39 -7.457 -11.066 -18.523 9.717.694 9.648.168 19.365.862

40 - 44 -5.355 -6.156 -11.509 8.894.155 8.789.004 17.683.159

45 - 49 -3.111 -2.433 -5.544 7.734.224 7.712.757 15.446.981

50 - 54 -1.495 -316 -1.811 6.449.503 6.427.708 12.877.211

55 - 59 -619 197 -422 5.098.887 4.927.139 10.026.026

60 - 64 -25 -80 -104 3.585.129 3.531.630 7.116.759

65 - 69 -62 116 55 2.395.991 2.666.776 5.062.767

70 - 74 59 70 129 1.666.635 1.995.078 3.661.713

75+ -41 -152 -193 1.704.239 2.443.558 4.147.797

Total -62.562 -61.917 -124.480 125.036.002 123.782.088 248.818.090

Tabel L.37.

Net Migrasi per Tahun Jumlah Penduduk

Kelompok

Umur

Net Migrasi Internasional dan Jumlah Penduduk per Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

https:

//www.b

ps.go.id

Page 133: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

120 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Kelompok Umur

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki dan Perempuan

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 0,132 0,089 0,111

5 - 9 0,061 0,101 0,080

10 - 14 0,008 0,005 0,007

15 - 19 -0,714 -0,616 -0,666

20 - 24 -1,405 -1,193 -1,300

25 - 29 -1,271 -1,263 -1,267

30 - 34 -1,059 -1,182 -1,121

35 - 39 -0,767 -1,147 -0,956

40 - 44 -0,602 -0,700 -0,651

45 - 49 -0,402 -0,315 -0,359

50 - 54 -0,232 -0,049 -0,141

55 - 59 -0,121 0,040 -0,042

60 - 64 -0,007 -0,023 -0,015

65 - 69 -0,026 0,043 0,011

70 - 74 0,035 0,035 0,035

75+ -0,024 -0,062 -0,047

Total -0,5 -0,5 -0,5

Tabel L.38.

ASNMR Internasional Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Angka Net Migrasi

https:

//www.b

ps.go.id

Page 134: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

Kajian Migrasi Internasional Indonesia 121

Provinsi 2010 2015

(1) (2) (3)

Aceh 1.845 4.632

Sumatera Utara 2.755 8.455

Sumatera Barat 2.460 4.315

Riau 1.340 1.191

Jambi 1.758 3.634

Sumatera Selatan 1.940 706

Bengkulu 795 686

Lampung 2.389 4.305

Kepulauan Bangka Belitung 369 91

Kepulauan Riau 5.020 2.600

DKI Jakarta 8.038 7.836

Jawa Barat 18.961 54.424

Jawa Tengah 17.741 45.631

DI Yogyakarta 4.951 5.740

Jawa Timur 29.291 78.454

Banten 2.182 5.568

Bali 2.829 3.948

Nusa Tenggara Barat 16.598 62.937

Nusa Tenggara Timur 9.362 13.956

Kalimantan Barat 1.529 7.353

Kalimantan Tengah 352 240

Kalimantan Selatan 1.132 2.222

Kalimantan Timur 1.730 1.492

Kalimantan Utara 2.903 3.074

Sulawesi Utara 904 379

Sulawesi Tengah 819 2.045

Sulawesi Selatan 15.344 18.291

Sulawesi Tenggara 2.721 3.424

Gorontalo 57 112

Sulawesi Barat 1.583 4.279

Maluku 114 507

Maluku Utara 48 35

Papua Barat 229 226

Papua 552 432

Indonesia 160.641 353.220

Tabel L.39.

Migran Risen yang Tempat Tinggal Lima Tahun Lalu di Luar Negeri menurut

Provinsi dan Tahun

https:

//www.b

ps.go.id

Page 135: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

122 Kajian Migrasi Internasional Indonesia

Provinsi 2010 2015

(1) (2) (3)

Aceh 1.236 997

Sumatera Utara 3.829 3.396

Sumatera Barat 1.735 2.000

Riau 2.271 876

Jambi 1.189 178

Sumatera Selatan 2.484 595

Bengkulu 679 38

Lampung 1.480 807

Kepulauan Bangka Belitung 398 177

Kepulauan Riau 7.470 2.262

DKI Jakarta 34.834 11.079

Jawa Barat 15.952 7.900

Jawa Tengah 5.355 4.778

DI Yogyakarta 3.795 4.917

Jawa Timur 11.100 10.336

Banten 5.659 2.486

Bali 7.389 4.070

Nusa Tenggara Barat 2.783 4.481

Nusa Tenggara Timur 78.608 72.314

Kalimantan Barat 1.124 2.355

Kalimantan Tengah 607 681

Kalimantan Selatan 2.416 2.151

Kalimantan Timur 3.944 2.892

Kalimantan Utara 6.277 7.951

Sulawesi Utara 1.897 337

Sulawesi Tengah 1.703 1.585

Sulawesi Selatan 22.989 19.307

Sulawesi Tenggara 3.689 4.217

Gorontalo 126 83

Sulawesi Barat 2.795 2.990

Maluku 1.152 593

Maluku Utara 227 144

Papua Barat 472 221

Papua 1.818 1.361

Indonesia 239.482 180.555

Tabel L.40.

Migran Seumur Hidup yang Lahir di Luar Negeri menurut Provinsi dan Tahun

https:

//www.b

ps.go.id

Page 136: filearus mereka ke luar negeri. Selain itu, selisih antara migrasi masuk dan keluar (migrasi netto) diperlukan dalam memproyeksikan jumlah penduduk suatu negara. Hingga tahun 2010,

https:

//www.b

ps.go.id


Top Related