STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA
ends ®
Merancang dan Mengelola Jaringan Nilai dan Saluran Pemasaran
ends ®
Definisi jaringan nilai adalah sistem
kemitraan dan aliansi yang
diciptakan suatu perusahaan untuk
memperoleh, menambah dan
menyerahkan penawarannya.
Jaringan nilai (kemitraan) harus dibentuk secara
komprehensip mengingat kebanyakan produsen
tidak menujal langsung produknya kepada
pengguna akhir, maka diperlukan media saluran
pemasaran yang disebut marketing channel atau
trade channel atau distribution channel.
ends ®
Bagaimana suatu perantara pemasaran mengurangi jumlah transaksi distribusi
ends ®
Saluran pemasaran terus bergerak, entitas
perdagangan (besar, kecil) bermunculan yang
berdampak pada sistem saluran pemasaran yang
terus berkembang, ada beberapa sistem dikenal
dalam perkembangannya antara lain :
1. Sistem pemasaran vertikal (Vertical Marketing
System)
2. Sistem saluran pemasaran horisontal (Horizontal
Mareketing System)
3. Sistem saluran pemasaran multi saluran
(Multichannel Marketing System)
(Bahan Diskusi)
ends ®
Sistem Pemasaran Vertikal
PRODUSEN
PEDAGANG BESAR
RETAILER
Tingkat efesiensi dikendalikan
dengan : Volume, Harga, Service
ends ®
Tipe sistem pemasaran vertikal utama
ends ®
Saluran pemasaran konvensional versus sistem pemasaran vertikal
ends ®
Sistem pemasaran
horizontal
PERUSAHAAN “A”
PERUSAHAAN “B”
SUMBER DAYA
PROGRAM
ends ®
Sistem pemasaran multi
saluran
PRODUSEN
PERUSAHAAN
Segmentasi “X”
PERUSAHAAN
Segmentasi “Y”
PERUSAHAAN
Segmentasi “Z”
ends ®
ends ®
Saluran pemasaran konsumen dan bisnis
ends ®
Produsen
Pelanggan
Produsen
Pelanggan
Pengecer
Produsen
Pelanggan
Pengecer
Produsen
Pelanggan
Pengecer
Pedagang Besar Pedagang Besar
Penyalur
0 Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Tingkat
Saluran Pemasaran Konsumen
ends ®
Saluran Pemasaran Industri0 Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Tingkat
Produsen
Pelanggan
Industri
Produsen
Pelanggan
Industri
Distributor
Industri
Produsen
Pelanggan
Industri
Produsen
Pelanggan
Industri
Perwakilan
Produsen
Cabang
Penjualan Pr
ends ®
Dinamika Saluran Pemasaran
&
Mengelola Konflik Saluran Pemasaran
ends ®
Ragam Pengecer Utama
ends ®
Jenis Organisasi Eceran Utama
ends ®
Mengelola Konflik Saluran Pemasaran
Saluran pemasaran melibatkan banyak
entitas/organisasi, tidak peduli sebarapa
bagus dirancang dan dikelola, tetap akan
ada suatu konflik, mengingat masing-
masing entitas/organisasi independen
dan mempunyai kepentingan sendiri-
sendiri, bagaimana mengelola konflik
yang terjadi dimasing-masing saluran
pemasaran ?
(Bahan Diskusi)
ends ®
Mengelola Eceran, Perdagangan
Besar dan Logistik Pasar (distribusi).
Setiap perusahaan melakukan
penjualan produknya kepada konsumen
dapat melalui perantara pemasaran
seperti agen, distributor, pedagang
besar dan pedagang eceran atau
dengan kemajuan teknologi sekarang
ini melalui internet. Saluran terakhir
produk sebelum dibeli konsumen
berada di tangan pengecer (retailer)
ends ®
Jenis Pengecer
Jenis bisnis eceren (retailing) dapat dibagi dalam beberapa kriteria
;
1. Berdasarkan tingkat layanan toko swalayan (self service), toko
swa-pilih (self selection), toko dengan layanan terbatas (limited
service) dan toko layanan lengkap (full service).
2. Berdasarkan jenis operasional Toko yang menjajakan produk
khusus saja, contoh toko penjualan pakaian (lini tunggal), toko
yang hanya menjual pakaian pria saja (lini terbatas), tokok yang
menjual produk yang sangat khusus, contoh gerai Body Shop,
Athlet’s Foot, Toko Serba Ada (Departement Store), Supermarket,
Toko Kenyamanan (Convinience Store) buka 24 jam Cyrcle K ,
Seven-Eleven., Toko Potongan Harga (Discount Store), Toko
Besar (Super Store), Hypermarket
(Bahan Diskusi bagaimana perkembangan jenis toko swalayan yang
ada saat ini Mini Market, Dept Store, Super Market, Hyper Market,
Super Store, Toko Khusus –Produk Elektronik Rumah Tangga,
bagaimana dibanding dengan perkembangan eceran secara online
system melalui internet)
ends ®
MENGELOLA ECERAN, PERDAGANGAN BESAR
DAN LOGISTIK PASAR
ends ®
Keputusan Pemasaran Pengecer
ends ®
Eceran
Atau retailing meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir untuk
penggunaan pribadi dan non bisnis. Sedangkan toko eceran adalah setiap usaha bisnis yang volume penjualannya terutama
berasal dari eceran
ends ®
Jenis pengecer• Toko barang khusus (specialty stores)
• Toko Seraba Ada (department store)
• Pasar Swalayan (supermarket)
• Toko Kenyamanan (convenience store)
• Toko Discount (discount store)
• Pengecer Potongan Harga (Off-price retailer)
• Gerai Pabrik (factory outlet)
• Pengecer Potongan Harga Independent (Independent off-price retailer)
• Klub Gudang (warehouse club)
• Toko Besar (superstore)
• Toko Kombinasi (combination store)
• Hypermarts
• Ruang Pameran Katalog
ends ®
Perdagangan Besar
Perdagangan besar meliputi semua
kegiatan yang terlibat dalam penjualan
barang atau jasa kepada orang-orang
yang membelinya untuk dijual kembali
atau untuk penggunaan bisnis
ends ®
Fungsi pedagang besar• Penjualan dan promosi
• Pembelian dan penyediaan produk yang
beragam
• Memecah-mecah jumlah yang sangat
besar
• Pergudangan
• Pengangkutan
• Pembiayaan
• Penanggung resiko
• Informasi pasar
• Jasa manajemen dan konsultasi
ends ®
Jenis pedagang besar
• Pedagang besar niaga
• Pedagang besar layanan penuh
• Pedagang besar layanan terbatas
• Pialang dan Agen
• Pialang
• dll
ends ®
Logistik Pasar
(distribusi)
ends ®
Perencanaan logistik pasar mempunyai empat langkah
1. Memutuskan masalah nilai perusahaan tersebut kepada pelanggan-pelanggannya (standar pengiriman tepat waktu mana yang seharusnya ditawarkan? Bagaimana tingkat yang harusnya dicapai dalam ketepatan pemesanan dan penagihan)
2. Memutuskan rancangan saluran terbaik dan strategi jaringan untuk menjangkau pelanggan (apakah perusahaan tersebut harus melayani pelanggan secara langsung atau melalui perantara? Berapa banyak gudang yang harus dipertahankan dan dimana seharusnya ditempatkan?)
ends ®
Perencanaan logistik pasar mempunyai empat langkah
(Cont’d)
3. Mengembangkan keunggulan operasi
dalam memperkirakan penjualan,
manajemen pergudangan, manajemen
transportasi dan manajemen bahan)
4. Mengimplementasikan jalan keluar
dengan sistem informasi, peralatan,
kebijakan dan prosedur terbaik