Download - Menu utama2

Transcript
Page 1: Menu utama2

DISUSUN OLEH :

1. Febi Sabrina

2. Dewi Angraeni Devi

3. Sinta Utama Syafitri

Page 2: Menu utama2
Page 3: Menu utama2

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

A

B

C

D

Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang

berfungsi membuang zat sisa hasil metabolisme.

Zat sisa hasil metabolis memerupakan sisa

pembongkaran zat makanan, misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia

(NH3), urea dan zat warna empedu.

Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus dikeluarkan

karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.

KULIT

PARU - PARU

GINJAL

HATI

AWAL MOTTO TEAM KELUAR

Page 4: Menu utama2

GINJALNama lain ginjal adalah buah pinggangLetak ginjal di daerah pinggang, dikanan kiri tulang pinggang, berwarna keunguan beratnya kira-kira 120 gr sampai 150 gr.Bentuknya seperti bijih kacang merah

Fungsinya:Mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme (anabolisme=pembentukan zat dan metabolisme=pemecahan zat) dalam tubuh manusia atau hewan tingkat tinggi

Struktur GinjalGinjal terdiri dari 3 lapisan yaitu:

1. Kulit ginjal (kortek)2. Sumsul ginjal (medula)3. Rongga ginjal (pelvis)

Page 5: Menu utama2

Pada kulit ginjal ada unit penyaring darah yang disebut nefron (tiap ginjal 5 juta nefron)Setiap nefron tersusun oleh badan malphigi, dalam malphigi terdapat glemerolus dan simpai bowman.Glomerolus berupa anyaman pembuluh darah dan Simpai bowman berupa mangkok berdinding tebal, dari mangkok terdapat saluran panjang yang bergelung-gelung disebut tabulus.Tabulus yang berada dekat glemerolus disebut tabulus proximalYang jauh dari badan malphigi disebut tabulus distal.Kedua tabulus di atas dihubungkan oleh lengkung Hanle atau angsa Hanle.Bagian akhir dari tabulus adalah tabulus akhir atau tabulus kolektivus.

Page 6: Menu utama2

Gambar Penampang Ginjal

Gambar Nefron

Page 7: Menu utama2

KERJA GINJAL Darah dari arteri renalis/ arteri ginjal, mengalir ke badan malphigi untuk disaring glomerolusDarah keluar dari glomerolus melalui vena renalis, hasil saringan berupa filtrat glomerolusFiltrat glomerolus masuk ke simpai Bowman selanjutnya masuk tabulus kontortus proximalDisini terjadi reabsorbsi untuk menyerap kembali zat penting (garam dapur, asam amino, glukosa) dan terbentuk urin primer.Urin primer menuju ke tabulus distal untuk mendapat tambahan ion Hidrogen, racun (amonia) dan sisa obat-obatan (penisilin) dan mengalir ke pelvis (rongga ginjal) terbentuk urin yang sebenarnya, selanjutnya urin akan mengalir ke kantor kemih melalui saluran ginjal.Jika telah penuh dinding otot pada pangkal kantong akan meregang, sehingga timbul rasa ingin buang air kencing, melalui uretra.

Page 8: Menu utama2

Kandungan urina. Air, urea, amonia yang merupakan pembongkaran proteinb. Garam mineral terutama garam dapur (Na CI)c. Zat warna empedu (bilirubin)d. Zat-zat yang berlebihan di tubuh, Seperti Vit B, Vit C, obat-

obatan dan hormon.

Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi urinea. Hormon antideuritik (menurunkan urin) kekurangan hormon ini

menyebabkan kita sering kencing, berlipat 30 kali disebut Diabetus Insipidus.

b. Jumlah air yang diminumc. Cuaca (Pada saat panas banyak keluar dari kulit sehingga

jarang kencing)

Page 9: Menu utama2

Gangguan Pada GinjalPenyakit yang disebabkan oleh kelainan ginjal antara lain sebagai berikut :a. Nefritis

Terjadi karena infeksi oleh bakteri Streptococus pada nefron yang masuk melalui saluran pernafasan kemudian

dibawa oleh darah ke ginjal. Akibat infeksi ini, protein dan sel-sel darah akan keluar bersama urin. Selain itu, kadar urea dalam darah menjadi tinggi sehingga penyerapan air terganggu. Akibatnya, air akan tertimbun di kaki (kaki penderita bengkak).b. Diabetes Melitus

Terjadi karena kadar hormon insulin dalam tubuh sangat rendah sehingga proses pengubahan glukosa menjadi glikogen

terganggu. Akibatnya, kadar glukosa dalam darah tinggi dan tidak mampu diserap kembali di tubulus sehingga akan diekskresikan bersama.

Page 10: Menu utama2

c. Diabetes InsipidusTerjadi karena di dalam tubuh kekurangan hormon antidiuretik, sehingga volume urin yang dihasilkan dapat mencapai 30 kali dari volume urin normal. Akibatnya, penderita menjadi sering buang air kecil.

d. AlbuminuriaPenyakit ini disebabkan kegagalan proses penyaringan protein, sehingga urin mengandung protein.

e. Batu GinjalTerjadi karena terdapat endapan senyawa kalsium dan penumpukan asam urat di dalam rongga ginjal atau kandung kemih. Kurang minum atau sering menahan kencing dapat menyebutkan terbentuknya batu ginjal.

f. AnuriaAnuria merupakan kegagalan ginjal karena kerusakan di glomerulus sehingga tidak ada urin yang dihasilkan oleh penderita.

Page 11: Menu utama2

KULIT

Kulit merupakan lapisan tipis yang menutupi dan melindungi seluruh permukaan tubuh. Selain berfungsi menutupi seluruh permukaan tubuh, kulit juga berfungsi sebagai alat pengeluaran. Zat sisa yang dikeluarkan melalui kulit adalah air dan garam-garaman.

Kulit terdiri dari tiga lapisan kulit ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis), dan lapisan jaringan ikat bawah kulit.

1. Kulit AriKulit ari (Epidermis) terdiri dari dua lapisan tanduk dan

lapisan Malpighi. Lapisan tanduk merupakan lapisan yang terletak paling luar dan terdiri atas sel-sel mati. Lapisan ini dapat mengelupas. Lapisan Malpighi terletak dibawah lapisan

tanduk dan terdiri atas sel-sel yang hidup. Lapisan malpighi mengandung pigmen melanin yang berfungsi memberi warna pada kulit. Lapisan malpighi juga berfungsi melindungi tubuh dari sengatan matahari

Page 12: Menu utama2

2. Kulit JangatKulit jangat (dermis) merupakan lapisan kulit yang terletak

dibawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, ujung-ujung saraf, dan kantong rambut. Ujung saraf terdiri dari ujung saraf peraba untuk mengenali rabaan, ujung saraf perasa untuk mengenali tekanan, dan ujung saraf suhu untuk mengenali suhu.

kelenjar keringat sangat berperan dalam sistem pengeluaran. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat. Keringat terdiri atas air dan garam-garam yang dikeluarkan ke permukaan tubuh melalui saluran kelenjar keringat menuju pori-pori di permukaan kult.

Kantong rambut terdiri dari akar rambut dan batang rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasa takut. Pembuluh darah kapiler memberi zat-zat makanan pada akar rambut dan sel kulit sehingga sel-sel tersebut tetap hidup. Di dekat akar rambut juga terdapat kelenjar minyak yang berfungsi mengeluarkan minyak agar rambut dan kulit tidak kering.

Page 13: Menu utama2

3. Jaringan Ikat Bawah KulitPada jaringan ikat bawah kulit terdapat cadangan lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.

Fungsi KulitSelain berfungsi sebagai alat pengeluaran, kulit juga berfungsi sebagai berikut :1. Sebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturan

(kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan oleh zat kimia.

2. Sebagai tempat indra peraba, karena pada kulit terdapat ujung saraf indra yang dapat merasakan halus, kasar, panas, dingin dan nyeri.

3. Untuk menyimpan kelebihan lemak.4. Tempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengan

bantuan sinar ultraviolet.5. Sebagai pengatur suhu tubuh.

Page 14: Menu utama2

Gambar Penampang Kulit

Page 15: Menu utama2

Paru-paru berfungsi mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.

Gambar Paru-paru

PARU-PARU

Page 16: Menu utama2

PARU-PARU                                       Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.

FUNGSI PARU-PARU Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung

Page 17: Menu utama2

KELAINAN-KELAINAN PADA PARU-PARUKelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya adalah:1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.2.Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.3.Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.

CARA MENGATASI KELAINAN PADA PARU-PARUUpaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya:1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur2. Berolah raga dengan teratur3. Istirahat minimal 6 jam per hari4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba5. Hindari Stress

Page 18: Menu utama2

HATIHATI (HEPAR)                                  Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati sebelum beredar ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol dari sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan getah empedu.

FUNGSI HATIHati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk:1. Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin6. Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darahZat warna empedu hasil perombakan sel darah merah yang telah rusak tidak langsung dikeluarkan oleh hati, tetapi dikeluarkan melalui alat pengeluaran lainnya. Misalnya, akan dibawa oleh darah ke ginjal dan dikeluarkan bersama-sama di dalam urin.

Page 19: Menu utama2

KELAINAN-KELAINAN PADA HATIGangguan pada hati yang umumnya dijumpai di masyarakat saat ini adalah HEPATITIS atau PENYAKIT KUNING. Disebut demikian karena tubuh penderita menjadi kekuningan, disebabkan zat warna empedu beredar ke seluruh tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus yang dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah.Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang utama adalah virus. Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan digolongkan menjadi virus hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.Beberapa jenis hepatitis yang saat ini harus diwaspadai adalah:1. Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA)2. Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB)3. Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC)

MENGATASI KELAINAN-KELAINAN PADA HATICara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah dengan:1. Pemberian vaksinasi2. Makan makanan yang sehat3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang4. Berolahraga dengan teratur5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan)

Page 20: Menu utama2

Dengan Ilmu kita bisa Berkarya

Dengan Ilmu kita bisa Bercahaya

Dengan Ilmu kita bisa Bahagia

Karena Ilmu kita bisa juga Menderita

Maka bentengilah diri kita dengan keimanan pada TUHAN …. ……….. yang telah memberkati kita kehidupan yang BAIK

MOTTO dalam ber ILMU

Page 21: Menu utama2

TEAM

FEBI

1 2

DEWI

3

SINTA

Page 22: Menu utama2

Belajar adalah awal dari keberhasilan


Top Related