1
Siaran PersUbud Writers and Readers Festival 2015
Mengedepankan Sabang sampai Merauke dalam 200+ program
Ubud, 29 September 2015
Pada tanggal 28 Oktober - 1 November 2015, Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) akan menghadirkan
program-program terkait dengan Indonesia sebagai fokus utamanya. Mengangkat tema ‘17, 000 Pulau Kaya
Imajinasi’, yang berkesinambungan dengan Indonesia sebagai tamu kehormatan di perhelatan Frankfurt
Book Fair , UWRF akan menampilkan keragaman budaya Nusantara yang luar biasa selama lima hari di
Ubud, Bali.
Dari Kota Serambi Mekkah para pembicara akan membahas dampak berkelanjutan Tsunami dan persoalan
lebih besar yang dihadapi masyarakat Aceh. Serta dari ujung Timur Indonesia, yang secara konsisten
menjadi perjuangan bagi para advokat untuk menjadikan Papua ke arah yang lebih baik serta penulis
pribumi yang merangkai kata sebagai salah satu bentuk usaha.
Selain itu Sejarah unik Indonesia yang hangat dibicarakan saat ini, akan mengambil bagian besar dalam
program utama Festival - dengan 85+ sesi panel diskusi - Linda Christanty, Aprila Wayar, Azhari Aiyub, Galuh
Wandita, dan Andreas Harsono merupakan sekelompok nama yang akan hadir untuk berbagi dalam
sesi-sesi program yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
“Festival membawa penulis dan seniman dari Indonesia dan seluruh penjuru dunia setiap tahun nya, dan
kami sangat bangga dengan program tahun 2015 yang benar-benar mewakili kompleksitas, kekayaan seni
dan budaya Indonesia" ujar Janet
DeNeefe, Pendiri & Direktur UWRF. “Indonesia mampu untuk mendapatkan pengakuan di mata dunia
dengan terus berkembangnya sastra Indonesia dalam kancah global, hal ini menjadi pacuan kami untuk
terus berusaha dan bangga menjadi bagian dari hal tersebut" tambahnya.
Selain diskusi, UWRF juga menghadirkan rangkaian program lain sesuai dengan ketertarikan pengunjung.
Diantaranya program seni yang pementasannya terbuka untuk umum dan gratis, yang akan menampilkan
kisah perjuangan suku Dayak Kenyah, Dayak Benuaq dan Bali untuk melindungi warisan alam dan budaya
yang sangat penting untuk identitas dan kelangsungan hidup mereka dalam pertunjukan teater program
2
Imagine Two Islands: Bali & Kalimantan.
Pemutaran film tahun ini dipilih secara selektif untuk menghadirkan gambaran lebih luas tentang Indonesia
di masa lalu, saat ini, dan masa depan. Beberapa rangkaian program dihadirkan secara gratis dengan tujuan
agar dapat merangkul seluruh komunitas, pencinta sastra dan seni di Indonesia untuk dapat hadir dan
bersama merayakan keragaman.
“UWRF memberikan ruang untuk terjadinya pertukaran pikiran, sehingga terjadi proses untuk menginspirasi
ataupun terinspirasi”, ujar Kadek Purnami, General Manager Festival. “Tak hanya sastra festival ini juga
merangkul berbagai macam kegiatan seni lainnya, dengan menghadirkan pementasan teater, musik, dan
pemutaran film,” tambahnya.
Program UWRF lainnya terdiri dari Special Event bersama penulis internasional yang tidak kalah menarik,
serta berbagai workshop untuk para peminat yang ingin memulai dan mengembangkan karir dalam dunia
penulisan. Semua dapat dihadiri dalam lima hari, dan dipelajari lebih lanjut melalui situs web
www.ubudwritersfestival.com/id
Kontak Media :
Untuk pendaftaran, pertanyaan, permintaan wawancara dan informasi lebih lanjut mengenai peliputan
media di UWRF, silahkan menghubungi Hanna Nabila, National Media Coordinator di
[email protected] / 0812 4671 5098
Akreditasi Media dibuka sampai dengan tanggal 14 Oktober, 2015.
Foto-foto beresolusi tinggi (mohon cantumkan foto kredit) dapat diunduh di
https://www.flickr.com/photos/ubudwritersfest/.
Informasi acara dan tiket:
Tanggal: 28 Oktober – 1 November, 2015
Tempat: Area disekitar Ubud, Bali. Panggung Utama berada di Jalan Raya Sanggingan
Tiket: Tiket dijual di situs web www.ubudwritersfestival.com