Transcript
Page 1: MEMO AREMA EDISI 31 MARET 2011

KAMIS PON, 31 MARET 2011

Kantor Memo Arema : Komplek Ruko Istana Dinoyo JL. MT. Haryono 1-A Blok B No. 6 Lowokwaru-Malang, Telp/Fax. (0341) 570797, Iklan (0341) 557727 - Website : http://www.memoarema.com - email: [email protected]

+ Sam, manajemen Arema kok koyoke pecah ya...?

- Bukan pecah…Ker, cuma perbedaan pendapat…

Eyang Prabu

Perbedaan pendapat itu biasa Le…. yang gak biasa ituperbedaan pendapatan…hehehehehe

12 HALAMAN

� Bersambung hal. 11

SHEILA Marcia mengaku sedih saatdituduh merebut suami orang. Dialahyang tahu siapa Kiki Mirano, sampaimau memutuskan menjalani penjajakandengan drummer Cannonball itu. “Dalamarti begini, yang saya tekankan di siniada kalimat yang mengatakan kalauSheila merebut suami orang. Itu tidakbenar,” tegas Kiki Mirano saat mene-mani Sheila hadir di premiere film Te-bus di Planet Hollywood, Jakarta, Sela-sa (29/3) malam. Lebih lanjut, Sheila me-nambahkan jika dia merasa kaget dansedih, saat muncul tuduhan sebagai or-ang ketiga di pernikahan Kiki dan Siska.

Jakarta, MemoMenindaklanjuti pernyataan Men-

pora Andi Mallarangeng soal PSSI,Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahimenyatakan bahwa kantor PSSI di ko-mpleks Stadion Gelora Bung Karno,Senayan, Jakarta, sudah milik negara.Hal itu disampaikan Sudi kepada war-tawan di Kantor Presiden di Jl MedanMerdeka Utara, Jakarta, Rabu (30/3),

Negara Sita Kantor PSSI

� Bersambung hal. 11

RebutSuami

Orang ?

Shei

la M

arci

a

Kantor PSSI di komplek GBK, setelah dikuasaisuporter kini disita negara.(ist)

Sekali KetemuLangsung Kelon� Hohohihe di Losmen, Digerebek

Malang, MemoLuar biasa rayuan maut tukang

bakso ini. Betapa tidak, hanyakenal melalui siaran musik di se-buah radio swasta, pemuda inisukses menyetubuhi gadis ABG(anak baru gede). Bahkan merekabaru pertama kali bertemu.Sekiranya para buaya darat bolehiri atau malah berguru pada EkoWironoto alias Arif (22) asalDusun Sempol, Desa/KecamatanPagak, Kabupaten Malang ini.Gadis yang menjadi santapan sep-anjang petang hingga malam ini,sebut saja Bunga (14) nama sa-maran warga Desa/Kecamatan

Tersangka Eko Wironoto alias Arif.(oso) � Bersambung hal. 11

� In Memoriam Ratna Indraswari Ibrahim (2/habis)

Kepergiannya Meninggalkan Jejak Inspirasi Perjuangan HidupSemua prinsip hidupnya yang selalu

rendah hati dan penuh perjuangan ini,mampu menginspirasi banyak pihak

hingga terasa berat melepas kepergiannya.Sosoknya akan selalu dikenang melalui

karya-karya inspiratifnya dan pribadinyayang santun serta bersahabat. Tak salah

jika pepatah mengatakan “harimau matimeninggalkan belang, gajah mati

meninggalkan gading.” Kepergian mbakRatna justru meninggalkan jejak inspirasi

bagi kita semua, bukan karena keter-batasannya. Tapi karena pribadi yang kuat

dan tak pernah meninggikan hati meskisudah berkarya dan mengabdikan diri

terhadap sastra dan menyuarakan perjuan-gan masyarakat kecil.

Yoga Dody KS, wartawan Memo Arema

ALMARHUM Ibrahim, ayahmbak Ratna adalah seorang nasion-alis yang peduli sejarah. Semasahidupnya, Ibrahim membiasakanseluruh anggota keluarganya untukmembaca semua jenis buku, teru-tama koleksi di perpustakaan ke-luarga. Buku-buku cerita klasikhingga ‘Sarinah’ karya Bung Kar-no, sudah dilahap mbak Ratna diusia belia. Tak heran, mbak Ratnatahu banyak tentang sejarah danpunya kesadaran sejarah yang ting-gi.

Mbak Ratna mengalami cacatfisik sejak usia 10 tahun dan men-derita kelumpuhan ketika mema-suki usia 13 tahun, disebabkan kare-na rachitis. Dia tak bisa lagi meng-

gerakkan tangan dan kakinya yangmengecil. Sehari-harinya, dia harusduduk di kursi roda dan diurus olehorang lain. Tapi tak pernah ada katamenyerah dan berputus asa dalamkamus hidupnya.

Dia pantang menyerah dan takpernah mau dikasihani. Dia selaluaktif menulis dan berbicara dalamberbagai forum, menjadi motor bagipara aktivis di Malang, mengajarmenulis siapa saja yang mengingin-kannya. Dia tidak mau tergantungpada orang lain, hanya karena ket-erbatasan fisiknya. Karena seman-gatnya ini, banyak orang di sekelil-ingnya yang setia. Tak hanya me-nolong untuk mobilitasnya sehari-hari, akan tetapi juga setia menyay-

anginya. Hal ini bisa dirasakan jikakita berada di dekatnya.

Sejak 1980-an nama Ratna In-draswari Ibrahim mulai dikenal didunia sastra khususnya cerpen.Seiring dengan tampilnya cerpen-cerpennya di koran nasionalberoplah besar. Ratna pun semakingiat menulis, dan menjadikannya se-bagai profesi atau jalan hidupnya.Tak hanya di surat kabar atau ma-jalah, Ratna mengaku sudah men-erbitkan tujuh buku kumpulan cer-pen. Penerbitnya beragam. Namun,penulis yang pernah menerimaAnugerah Kesetiaan Berkarya dariHarian Kompas ini, mengeluh kare-na sejumlah penerbit kurang mem-

� Bersambung hal. 11

Belajar Jalan, Bayi Tewas Hanyut

Malang, MemoKawasan Jl Satsuitubun, RT 05/RW 03, Kacuk,

Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Ma-lang, Rabu (30/3) siang, dikejutkan dengan penemuanmayat anak balita perempuan yang mengambang disungai Buk Kebonsari. Mayat itu pertama kali diket-ahui oleh Rumilah (48) dan Ismanu (50) suaminya,

� Bersambung hal. 11

Jenazah Emil setelah dievakuasi. (foto:gie)

TKP, penemuan jenazah.

Bapak dan ibu korban histeris.

Romilah,saksi yang

menemukanjenazah Emil.

WN JepangWN JepangWN JepangWN JepangWN JepangDigarap BanditDigarap BanditDigarap BanditDigarap BanditDigarap Bandit

� Uang Rp 199 Juta Dijarah

� Bersambung hal. 11

Kades Ternyang Dilaporkan Pungli� Terkait Prona Sertifikasi Tanah Massal

Malang, MemoProyek Operasi Nasional Per-

tanahan (Prona) dalam penserti-fikatan tanah secara massal tahun2009-2010 di Desa Ternyang,Kecamatan Sumberpucung, Kabu-

paten Malang diduga “dibumbui”pungutan liar oknum perangkatdesa. Proses pensertifikatan tanahsebanyak 225 KK yang seharusn-ya gratis, justru dikenai biaya.Dugaan pungutan liar ini sempat

dikeluhkan sebagian warga DusunTurus, Desa Ternyang dan telahdilaporkan hingga Kejati, PolresMalang hingga Bupati Malang.

Diungkapkan Edy Purwanto,warga Dusun Turus bahwa dug-

aan pungli oleh oknum petinggidesa SDMJ dan beberapa oknumperangkat desa dilakukan padaproses sertifikat massal 2010. Datayang didapatnya, sekitar 225 KK

� Bersambung hal. 11

Sumardhan SH jelaskan perkara kepada Nariono dan Edi.(oso)

ATM MahasiswiDikuras Teman

Malang, MemoEni Lidia W (22) mahasiswa Unibraw yang juga

merangkap kuliah di STIH Sunan Giri Malang, asalMojokerto yang tinggal di Perumahan Joyogrand,Rabu (30/3) siang, mendatangi Polres MalangKota. Kedatangannya mengadu karena uang mil-iknya yang berada di ATM BCA sebesar Rp 1juta telah dikuras oleh Bentor, kenalan barunyayang tinggal di Perumahan Griya Shanta, Keca-matan Lowokwaru, Kota Malang.

Menurut Eni, dia kenal dengan Bentor saatberada di Kafe Smooth, beberapa waktu lalu.“Setelah berkenalan, dia kembali menghubun-gi hingga pada Kamis (10/3) lalu, dia mem-injam ATM BCA milik saya. Karena tidakada uangnya, ATM itu saya pinjamkan un-tuk dipakai menerima transfer,” ujar Eni.

Namun setelah itu, ATM itu tidakdikembalikan lagi ke Eni. Padahal pada se-lasa (15/3) siang, Eni dikirim uang olehayahnya sebesar Rp 1, 2 juta untuk ba-yar SPP. “Uang itu untuk bayar SPP diSTIH Sunan Giri,” ujar Eni.

Oleh karena itu, Eni pun melakukan pen-carian hingga berhasil menemukan Bentor pada

Sabtu (19/3) malam di Jl Merjosari. Saat itu banmobil Bentor kempes. Saya pun mendatanginyadan meminta ATM milik saya,” ujar Eni.

Beberapa hari lalu, ATM pun diterima olehEni. Namun saat dicek, uang miliknya Rp 1 jutatelah hilang dan ATM-nya dalam kondisi ter-blokir. “Saya sebenarnya hanya ingin uang itukembali. Uang itu untuk bayar SPP saya,” ujarEni.(gie)

� Uang SPP Amblas

Korban Eni Lidia.(gie)

Malang, MemoBandit jalanan yang mengincar

nasabah bank kembali beraksi.Kali ini mereka mendapat jarah-an uang tunai Rp 199 juta milik

Kazunari Pujiki (45) manager PTValor Singosari, warga Jepangyang tinggal di Jl Warinoi, Keca-matan Blimbing, Kota Malang,

Page 2: MEMO AREMA EDISI 31 MARET 2011

KAMIS PON, 31 MARET 2011

ANDA jengkel dengan kebijakan publik yang tak pro rakyat!Atau jadi korban kesewenang-wenangan institusi publik?Kirim SMS ke 087853832111. Ingat, kami akan memuatjelas nomor handphone (HP) pengirim, sebagai bentuk per-tanggungjawaban publik.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 23 TAHUN 2002

TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

BAB I : KETENTUAN UMUMPasal 1

Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan :1. Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan

belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandun-gan.

2. Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamindan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup,tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimalsesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, sertamendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

3. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang ter-diri dari suami istri, atau suami istri dan anaknya, atauayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya, atau keluargasedarah dalam garis lurus ke atas atau ke bawah sampaidengan derajat ketiga.

4. Orang tua adalah ayah dan/atau ibu kandung, atau ayahdan/atau ibu tiri, atau ayah dan/atau ibu angkat.

5. Wali adalah orang atau badan yang dalam kenyataannyamenjalankan kekuasaan asuh sebagai orang tua terhadapanak.

6. Anak terlantar adalah anak yang tidak terpenuhi kebutu-hannya secara wajar, baik fisik, mental, spiritual, mau-pun sosial.

7. Anak yang menyandang cacat adalah anak yang mengal-ami hambatan fisik dan/atau mental sehingga menggang-gu pertumbuhan dan perkembangannya secara wajar.

8. Anak yang memiliki keunggulan adalah anak yang mem-punyai kecerdasan luar biasa, atau memiliki potensi dan/atau bakat istimewa.

9. Anak angkat adalah anak yang haknya dialihkan darilingkungan kekuasaan keluarga orang tua, wali yang sah,atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan,pendidikan, dan membesarkan anak tersebut, ke dalamlingkungan keluarga orang tua angkatnya berdasarkanputusan atau penetapan pengadilan.

10. Anak asuh adalah anak yang diasuh oleh seseorang ataulembaga, untuk diberikan bimbingan, pemeliharaan, per-awatan, pendidikan, dan kesehatan, karena orang tuanyaatau salah satu orang tuanya tidak mampu menjamin tum-buh kembang anak secara wajar.

11. Kuasa asuh adalah kekuasaan orang tua untuk mengasuh,mendidik, memelihara, membina, melindungi, dan menum-buhkembangkan anak sesuai dengan agama yang dianut-nya dan kemampuan, bakat, serta minatnya.

12. Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yangwajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh orang tua,keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara.

13. Masyarakat adalah perseorangan, keluarga, kelompok,dan organisasi sosial dan/atau organisasi kemasyaraka-tan.

14. Pendamping adalah pekerja sosial yang mempunyai ko-mpetensi profesional dalam bidangnya.

15. Perlindungan khusus adalah perlindungan yang diberi-kan kepada anak dalam situasi darurat, anak yang ber-hadapan dengan hukum, anak dari kelompok minoritasdan terisolasi, anak yang dieksploitasi secara ekonomidan/atau seksual, anak yang diperdagangkan, anak yangmenjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol,psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza), anak kor-ban penculikan, penjualan, perdagangan, anak korbankekerasan baik fisik dan/atau mental, anak yang menyan-dang cacat, dan anak korban perlakuan salah dan penelan-taran.

16. Setiap orang adalah orang perseorangan atau korporasi.17. Pemerintah adalah Pemerintah yang meliputi Pemerin-

tah Pusat dan Pemerintah Daerah. (bersambung)

12 HALAMAN

� Bersambung hal. 11

� Bersambung hal. 11

Espas Digondol, Melongo di Terminal

Malang, MemoSeakan ingin menyusul is-

trinya, hal ini yang bisa di-maknakan dari kenekatankakek sebatang kara bernamaSaimun (80) warga DusunMangir, Desa Mangunrejo,

Ditinggal Mati Istri, KendatKecamatan Kepanjen, Kabu-paten Malang, yang tewasakibat kendat. Sosok kakekyang tinggal sendirian sejakistrinya meninggal ini, Rabu(30/3) pagi, mengejutkan tet-angganya. Korban ditemukan

Surat pernyataan dan centing ditunjukkan petugas.(oso)

Didik berbincang dengan polisi.(yud)

Hukum Mati PemerkosaSudah saatnya negara membuka mata? Pelaku-pelaku

pemerkosaan seharusnya dihukum mati saja, kenapa meztibertele tele? +6287851258698

� Bersambung hal. 11

Malang, MemoMinuman keras memang

biasa dikenal memabukkanakal sehat dan kesabaran hatiseseorang. Seperti dilakoniZA (28) warga Sendang Ke-camatan Ngajum yang sem-poyongan pulang ke rumah,membangunkan paksa danlangsung menampar pipi YN(26) istrinya. Padahal, mah-ligai rumah tangga keduan-ya berlangsung 5 tahunsudah dan dikaruniai satuanak. Aksi kekerasan dalamrumah tangga (KDRT) ter-jadi Senin (28/3) sore. Menu-rut penyidik Unit Perlind-ungan Perempuan dan Anak

Jukir MabukTampar Istri

(PPA), korban kerap dian-iaya ZA, seorang tukangparkir di sekitaran Kepan-jen.

Dikonfirmasi kasusKDRT tersebut, Kabaghu-mas Polres Malang, AKPGaib Djumarga mendamp-ingi Kapolres Malang,AKBP H Rinto DjatmonoSIK menyebutkan jika kiniPPA Polres Malang tengahmenanganinya. Sementarainformasi yang dihimpundari penyidik Polres Ma-lang disebutkan bahwa lukadi pipi korban tergolongringan. Meski begitu, kor-

‘Dirudal’ Murid SMA, Balita Berdarah-darahPasuruan, Memo

Benar-benar bejat. Kok yatega-teganya bocah lima tahundicabuli. Ironisnya, pelakuadalah siswa SMA kelas 1yang masih tetangga sendiridan teman dekat kakak kor-

ban. Pemuda bejat itu, M Sofy-an (16) warga Dusun Lamu-sang, Desa Ketanireng, Keca-matan Prigen. Korbannya se-but saja Wulan, bocah limatahun. Selasa (29/3) kemarin,Wulan bersama Abdul Hamid, � Bersambung hal. 11

� Bersambung hal. 11

Komplotan MalingAki Tower DidorSurabaya, Memo

Petualangan spesialis maling aki towerTelkom berakhir sudah. Lima kawanan ga-rong yang biasa beroperasi di wilayah Jatimini berhasil dilumpuhkan oleh jajaran ReskrimPolsek Jambangan. Timah panas pun bersa-rang di kaki pelaku, setelah sempat melarikandiri dari tempat berfoya-foya di kawasan pel-acuran Jarak.

Dilumpuhkannya lima sekawan spesialisgarong aki Telkom ini diungkapkan oleh Kan-it Reskrim Polsek Jambangan AKP Ari Pri-ambodo mendampingi Kapolsek JambanganKompol Wuriyanto dan Kapolwiltabes Sura-baya Kombes Pol Coki Manurung kemarin.Ia menyatakan, lima orang yang ditangkapusai ‘jajan’ dikawasan pelacuran Jarak terse-but, diketahui memang spesialis mencuri akiyang ada ditower-tower telekomunikasi.

Tidak tanggung-tanggung, wilayah operasikawanan garong ini cukup luas. Sebelum di-tangkap, kawanan ini sempat beroperasi dika-

wasan Malang, Madiun, Gresik, Pasuruan,dan terakhir di Karah Agung Surabaya.

Kelima orang tersebut antara lain, Agus Set-yo Budi (37) warga Kemendung SidodadiTaman Sidoarjo, Achmad Rizal (32) wargaLakarsantri, Kamtun Wahyono (53) wargaRandu Pitu Gempol, Parman (42) warga Se-memi Benowo, dan terakhir Khoiron (21)

Kapolwiltabes, Kombes Coki Manurung menunjukkanbarang bukti di Polsek Jambangan. (win)

Probolinggo, MemoDidik (35) warga Jl Teuku

Umar, Kelurahan GunungSekar, Kecamatan Kota,Sampang, Rabu (30/3) pagi,hanya bisa melongo di ter-minal Bayuangga, KotaProbolinggo. Raut mukanyatampak masam lantaran mo-bil Espas nopol M 1684 Nyang disewanya dibawa

kabur teman seperjalannya,Rozak (33) mengaku wargaDesa Tamberuh, Sampang.Selama beberapa jam laman-ya, Didik bersama dua orangtemannya, Faisol (22) danYusuf (20) keduanya wargaDesa Ketapang, Sampang,berusaha menunggu kedatan-gan Rozak yang barangkaliakan kembali menjemputnya

ke terminal. Namun karenatidak ada-ada kembali, Didikakhirnya melapor ke PolsekKademangan.

Penuturan Didik, mobilEspass yang dibawa kaburRozak adalah mobil sewaanmilik H Rustam, tetanggan-ya. Kata Didik, Rozak da-tang menemuinya berencanapergi ke Jember. Karena bu-

tuh kendaraan dan untukmenghemat biaya, Didikmenawarkan mobil sewaantersebut dengan tarif 24 jamRp 200 ribu.

“Karena hubungan sayadengan Pak Haji Rustam san-gat baik, mobil bisa langsungdibawa meski bayar sewan-ya belakangan. Kita berangkat

Istri Perangkat Desa Luruk Kejari� Suami Tak Gajian 3 Bulan

Istri perangkat desa saat di kejaksaan.(dan)

Batu, MemoResah gara-gara suaminya

selama tiga bulan belum men-erima gaji, sejumlah isteri per-angkat Desa Oro-Oro Ombo,kemarin (30/3) mendatangiKantor Kejaksaan NegeriKota Batu. Kedatangan mere-ka bukan untuk meminta agarKejaksaan Negeri (Kejari)Batu untuk menggaji suamimereka, akan tetapi untukmenanyakan perihal pemerik-saan Kades Oro-Oro OmboWiweko dan Riduwan, KaurPembangunan.

Mereka lebih memilih keKejaksaan Negeri untukmenanyakan masalah iniketimbang ke Kabag Pemerin-tahan Kota Batu terkait tidakkunjung cairnya gaji mereka.Pasalnya tahun-tahun sebel-umnya, mereka menggunakandana talangan dari dana KasDesa untuk membayar gajiperangkat yang pembayaran-nya tertunda selama tiga bu-lan lantaran APBD baru saja

sudah tergantung tidak bern-yawa di dekat kamar mandi.

Informasi dari ReskrimPolsek Kepanjen yang men-datangi rumah korban kemar-in pagi mengatakan jika kor-ban ditemukan kali pertama

oleh keponakan korban berna-ma Halim (39) yang tinggal pu-luhan meter dari rumah kor-ban. Kedatangan Halim ke ru-mah pamannya itu, lantaranpenasaran karena korban tak

pamannya dan kedua orangtuanya, melapor kepada petu-gas Polsek Prigen.

Sebagai tindak lanjut, PolsekPrigen melimpahkan kasustersebut kepada petugas UnitPPA (Perlindungan Perem-

puan dan Anak) Polres Pasu-ruan. Dengan diantar petugas,korban yang digendong ibun-ya ke RSUD Bangil untuk di-mintakan visum dokter. Se-mentara sebagai barang bukti,

� Bersambung hal. 11


Top Related