Berpijak dari suatu kegelisahan bersama terhadap ketidak-seimbangan ekosistem sebagai dampak berkepanjangan dari eksploitasi sumber daya alam dan gaya hidup konsumtif yang hanya berdasar pada prestise dan pemuasan hasrat belaka, to~ko Concept Store didirikan pada November 2014 sebagai kewirausahaan sosial untuk menjalankan peran terintegritas sebagai penyelenggara ruang segala bentuk aktivitas memfasilitasi produk kreatif karya desainer muda dan kreator lokal sebagai mitra melalui lokakarya, pendampingan, kurasi produk, peningkatan dan pemeliharaan kualitas, serta pemasaran. to~ko Concept Store mendorong penciptaan kreatif suatu produk dan berlaku sebagai fasilitator ruang eksplorasi, belajar dan berbagi, membangun kesadaran dan pemahaman bersama tentang empat sistem nilai yang ingin dibangun, sehingga mampu membawa perubahan cara pandang terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam produk.
Adapun bisnis kreatif dan kreasi yang difasilitasi oleh to-ko Concept Store meliputi bidang (1) Fashion Desain (2) Produk Desain (3) Interior Design (4) Desain Komunikasi Visual (5) Kerajinan (Crafts), (6) Seni Rupa (7) Penerbitan
To-ko Concept Store
Mendorong Kebangkitan
Bisnis Kreatif dan Brand
Lokal yang berkomitmen pada
pembangunan nilai-nilai
Rumah Sanur - Creative Hub menginisiasi sebuah ekosistem kreatif yang diejawantahkan untuk mendorong Usaha Kreatif dari desainer dan kreator Indonesia untuk bertumbuh dan berkembang dengan pola membangun nilai-nilai. Program ini diwujudkan dengan mendirikan to-ko Concept Store yang mengemas sistem retail bagi produk kreatif berkualitas melalui proses fasilitasi dan kurasi sebagai bagian permodelan bagi pengembangan produk yang berkualitas, berdaya saing dan memiliki nilai-nilai.
To-ko Concept Store
Melakukan Fasilitasi dengan
Membangun Ekosistem
to~ko Concept Store menyusun suatu rencana bisnis yang dapat menjelas-
kan satu ekosistem bisnis yang utuh. Memadukan creative entrepreneurship
dengan social entrepreneurship menjadi community entrepeneurship
Model Bisnis
To-ko Concept Store
Konsumen (customer) merupakan unsur penting dalam suatu sistem
bisnis. Penentuan konsumen yang menjadi tujuan capaian dan layanan
suatu perusahaan akan menentukan masa depan dan kelangsungan
bisnis yang dijalankan perusahaan tersebut. to~ko membuat suatu
pemetaan segmen berdasarkan profil konsumen sebagai berikut:
a. Asal dan Keperluan
1. Warga lokal yang tinggal di Bali, yang memerlukan produk untuk
hadiah atau untuk pemakaian sehari-hari
2. Warga pendatang dari daerah lain di Indonesia yang tinggal di Bali,
yang memerlukan produk modern untuk pemakaian sehari-hari
3. Warga negara asing yang tinggal di Bali, yang memerlukan produk
modern dengan sentuhan etnik Bali
4. Warga Negara asing yang berkunjung ke Bali, yang mencari produk
lokal dengan sentuhan etnik, baik untuk oleh-oleh, maupun dipakai
sendiri
Customer Segment
(Segmen Konsumen)
b. Gender dan Usia
1. Pria dan wanita berusia aktif dan bekerja, mulai dari 25 sampai dengan
55 tahun
2. Anak-anak berusia di atas 5 tahun
c. Kegiatan/Pekerjaan
1. Wanita dengan dengan profesi yang banyak berhubungan dengan
orang lain dan bekerja di luar kantor, seperti pemasar (marketing),
sehingga memerlukan penampilan yang meyakinkan
2. Pria yang memiliki bidang pekerjaan di dunia kreatif, seperti sutradara,
desainer, pemusik, pelukis, dan penulis
3. Ibu rumah tangga yang memiliki kerja sampingan di bidang kemanusiaan,
desain, dan marketing
4. Pelajar/mahasiswa tingkat akhir yang sudah memiliki pendapatan
Meminjam pemikiran Baudrillard, nilai suatu objek telah mengalami
transformasi seiring dengan perkembangan kebudayaan dan peradaban,
dari nilai guna dan nilai tukar, bergeser menjadi nilai simbol dan nilai
tanda. Pemikiran tersebut secara gamblang mengartikulasikan piramida
kebutuhan Maslow. Tidak hanya manfaat fungsional, suatu produk
harus mampu memenuhi manfaat emosional sebagai kepercayaan diri,
yang kemudian berkembang menjadi bentuk aktualisasi diri. Nilai
memainkan peran yang penting dalam masyarakat kontemporer,
sehingga penciptaan nilai menjadi bagian yang krusial dalam rantai
produksi-distribusi-konsumsi. Seluruh produk dikurasi, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan ketika berjumpa dengan konsumen.
to~ko merepresentasikan sekumpulan produk kreatif dari kreator muda
yang terseleksi, dan memosisikan mereka sebagai mitra untuk
bertumbuh dan berkembang bersama. Kategori produk yang menjadi
perhatian to~ko adalah:
1. Fashion dan aksesories
2. Home décor dan furniture
3. Craft dan karya seni
4. Benda-benda hobi dan koleksi
Value Proposition
(Proposisi Nilai)
Dasar dan konsepsi kurasi produk adalah membangun nilai-nilai yang
membangun kepercayaan dan menjamin kualitas melalui beberapa hal
sebagai berikut:
1. Kualitas dan karakter material dengan mengutamakan materi lokal
dan limbah yang layak untuk dimanfaatkan kembali.
2. Kualitas pengerjaan produk yang presisi, rapi, dan tak bercacat.
3. Kualitas desain yang mengakomodasi fungsi dan manfaat, tren, dan
semangat kekinian (kontemporer) atau pengembangan inspirasi etnik
dan tradisional.
4. Keaslian produk yang dihasilkan oleh produsen, perajin, dan
komunitas lokal dengan praktik pemberdayaan masyarakat dan
perdagangan yang berkeadilan.
5. Mengacu kepada pengembangan produk yang berkelanjutan dengan
meminimalkan luaran karbon dalam proses produksi serta distribusi
6. Mendorong penciptaan prosumerism dengan melekatkan nilai-nilai
pada produk.
Sebuah usaha yang baik harus dapat menyosialisasikan serta mengomunikasikan
proposisi nilai mereka secara benar dan jelas, sehingga konsumen dapat
menangkap makna proposisi nilai tersebut. to~ko mengembangkan beberapa
saluran sebagai sarana hubungan dengan konsumen.
a. Penjualan Langsung
to~ko menggunakan saluran penjualan langsung kepada pasar premium,
karena konsumen pada pasar ini adalah pengguna akhir (end user).
Penjualan langsung dilakukan sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan
mengenai produk di gerai to-ko Concept Store di Rumah Sanur Creative
Hub, Jalan Danau Poso No. 51 A, Banjar Semawang, Sanur. Bali
b. Penjualan Online
to~ko memanfaatkan kemajuan teknologi dengan melakukan penjualan
melalui jaringan internet, yang dapat menjangkau konsumen tanpa
dibatasi oleh jarak dan waktu. (Sedang tahap studi dan persiapan)
c. Mengikuti Pameran Dagang (Trade Show)
to~ko mengikuti pameran dagang yang relevan baik di dalam maupun luar
negeri untuk menyasar pembeli yang akan menjual kembali produknya,
Channel
(Saluran Penjualan)
Channel (Saluran Penjualan)to-ko Concept Store
1. Outletto-ko Concept Store
2. to-ko Concept Store mengikuti trade show di Thailand
3. Custom Made order
Aneka produk yang dibuat atas permintaan
khusus (custom order) dengan tema spesifik
baik untuk private maupun corporate
Setiap segmen konsumen membutuhkan perhatian dan layanan yang
berbeda. to~ko menghargai perbedaan karakteristik setiap segmen, sehingga
perusahaan mengembangkan pola hubungan yang saling menguntungkan
dengan konsumennya, melalui:
1. Komunitas: sebagai ajang untuk berbagi dan penyebarluasan
pengalaman dan pengetahuan mengenai visi dan misi to~ko
2. Padu-padan: to~ko menjalankan padu-padan konsumen-produk yang
akan membantu konsumen menerjemahkan preferensi mereka
terhadap produk
3. Co-creation: to~ko mengajak konsumen untuk terlibat secara aktif
mengembangkan produk
Customer Relationships
(Hubungan dengan
Konsumen)
to~ko memiliki keyakinan yang kuat terhadap bisnis yang dijalankannya
dan kelestarian bisnis di masa yang akan datang, karena memiliki dua
sumber daya penting:
a. Brand
Brand dipahami sebagai media komunikasi yang diharapkan mampu
menyampaikan pesan sang kreator (pencipta/artis) kepada khalayak
tentang nilai-nilai yang melekat pada produknya. to~ko memfasilitasi
ruang kesadaran bersama untuk memaknai ulang konsep “bukan sekadar
membeli, namun memotivasi rasa memiliki”.
b. Manusia
to~ko mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk
menjamin, bahwa segala kegiatan mulai dari perencanaan sampai
dengan operasional dapat berjalan dengan lancar. Sumber daya manusia
tersebut mencakup para profesional yang bertindak sebagai kurator,
tim manajemen, dan fasilitator yang menjalankan fungsinya sesuai dengan
kepakarannya masing-masing.
Key Resources
(Sumber Daya Penting)
to~ko Concept Store membangun
presepsi konsumen terhadap
produk melalui pemahaman
yang lebih mendalam tentang
nilai-nilai yang meliputi:
1. Eco-conscious & sustainable
lifestyle
2. Fair trade
3. Story-telling & engagement
4. Own not buy; sebuah konsep
prosumerism yang memban-
gun chemistry konsumen
dengan sebuah produk
to~ko mendorong terjadinya orkestrasi dalam sebuah kemitraan yang
membagi peran sesuai dengan tugas, fungsi, visi dan obyektifnya. Berikut
adalah mitra utama dari to~ko Concept Store:
Key Partnership
(Mitra Utama)
Lembaga Non Pemerintah to~ko melakukan upaya memfasilitasi mitranya melalui konektifitas dan jejaring dengan lembaga non pemerintah yang memiliki visi dan program menjembatani pertumbuhan ekonomi lokal dan pengembangan komunitas melalui berbagai skema program termasuk pembiayaan program.
Distributor dan retail store. Sebagai lini hilir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari mata rantai produksi adalah konsumsi. to~ko mengupayakan komersialisasi untuk mengantarkan wirausahawan memahami lapisan pasar sebagai wilayah untuk menciptakan kemungkinan-kemungkinan apresiasi yang tepat. Bermitra dengan distributor dan retail store akan membantu akses apresiasi terhadap produk mitra.
UMKM Kreatif dan Desainer Muda to~ko ingin mendorong kewirausahaan kreatif dan sosial bertumbuh di Indonesia melalui program fasilitasi dan kemitraan, sehingga sehingga para pegiatnya memiliki nilai apresiasi dan daya saing. Sebagai mitra utama, kelompok ini sangat mendasar untuk difasilitasi. Pemerintah. to~ko mengembangkan peran menjadi fasilitator dalam bertumbuh-kembangnya usaha UMKM kreatif dan desainer muda. Upaya ini sejalan dengan program yang dimiliki pemerintah terutama dalam mengembangkan ekonmi lokal khususnya pengembangan kapasitas dan kualitas UMKM beserta produknya agar memiliki daya saing. Termasuk di dalamnya peran pemerintah dalam hal akses permodalan dan peningkatan kapasitas mereka.
Katalis. to~ko melakukan upaya fasilitasi melalui program-program yang lebih intensif dengan membuka seri lokakarya dan program inkubasi. Setiap wirausahawan akan diajak untuk memahami konteks bisnis yang terintegrasi untuk mendorong pencapaian apresiasi terhadap setiap barang atau jasa yang mereka produksi.
Komersial. Sebagai lini hilir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari mata rantai produksi adalah konsumsi. to~ko mengupayakan komersialisasi untuk mengantarkan wirausahawan memahami lapisan pasar sebagai wilayah untuk menciptakan kemungkinan-kemungkinan apresiasi yang tepat.
Peduli. to~ko ingin mendorong kewirausahaan kreatif dan sosial bertumbuh di Indonesia melalui program fasilitasi dan kemitraan, sehingga sehingga para pegiatnya memiliki nilai apresiasi dan daya saing. Program inimerupakan sebuah gerakan yang turut melibatkan peranpara pihak sebagai wujud kepedulian. Kolaborasi. to~ko menginisiasi sebuah kemitraan strategis untuk mendorong pertumbuhan kewirausahaan kreatif dan sosial yang melibatkan para pihak dari bergbagai bidang keahlian yang diperlukan beserta peran para pihak lainnya yang strategis, baik dalam hal regulasi, pembiayaan, maupun akses distribusi dan pemasaran.
to~ko tidak hanya berfungsi menjadi mitra yang berperan sebagai ruang
pajang, distributor, atau pemasar belaka. Pemahaman ini diimplementasikan
dalam sebuah program terintegrasi dari hulu ke hilir dengan pola kemitraan
sebagai berikut:
Pola Kemitraan
Penjelasan mengenai to~ko Concept Store beserta maksud dan tujuannya
merupakan sebuah pekerjaan besar yang membutuhkan kolaborasi
berbagai pihak. Sebagai sebuah semangat dan gerakan yang padat dengan
kegiatan kreatif, to~ko Concept Store juga membutuhkan fasilitasi dari
Bekraf untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangannya. Lingkup
kegiatan yang diajukan oleh to~ko Concept Store adalah beberapa program:
KuratorialDasar dan konsepsi kurasi produk adalah membangun nilai-nilai untuk
membangun kepercayaan dan menjamin kualitas melalui beberapa hal
berikut ini:
1. Kualitas dan karakter material dengan mengutamakan materi
lokal dan limbah yang layak untuk dimanfaatkan kembali.
2. Kualitas pengerjaan produk yang presisi, rapi, dan tak bercacat.
3. Kualitas desain yang mengakomodasi fungsi dan manfaat, tren,
dan semangat kekinian (kontemporer) atau pengembangan inspirasi
etnik dan tradisional.
4. Keaslian produk yang dihasilkan oleh produsen, perajin, dan ko-
munitas lokal dengan praktik pemberdayaan masyarakat dan perda-
gangan yang berkeadilan.
Lingkup Program
dan Kegiatan to~ko
Concept Store:
A. Kuratorial
5. Mengacu kepada pengembangan produk yang berkelanjutan
dengan meminimalkan luaran karbon dalam proses produksi dan
distribusi
6. Mendorong penciptaan prosumerism dengan melekatkan nilai-
nilai pada produk.
Kurator harus memiliki pengalaman, pengetahuan dan kecakapan
mengenai desain, product development, trend, memiliki jaringan dan
mampu menjadi fasilitator bagi mitra to~ko Concept Store.
Proses kuratorial bagi produk mitra kreatif to~ko Concept Store dapat
dilakukan oleh tim kurator yang terdiri tim kurator to~ko Concept
Store bersama kurator yang mewakili Bekraf.
Program Pemberdayaan dan Pengembangan Mitra: Kewirausa-haan Kreatif dan Manajemen Usaha to~ko Concept Store merancang program peningkatan kapasitas
mitra melalui kunjungan rutin setiap enam bulan sekali kepada
setiap mitra yang menjadi mitra tetap to~ko Concept Store selama
sekurang-kurangnya enam bulan. Program ini bertujuan untuk:
1. Membangun kepercayaan dan hubungan yang dekat antara
to~ko Concept Store dengan mitra; hal ini penting, karena para
mitra memercayakan produk mereka yang tidak diproduksi se-
cara massal kepada to~ko Concept Store.
2. Memberi dorongan kepada para mitra untuk terus berkarya,
karena to~ko Concept Store didirikan bukan hanya sebagai ru-
ang pajang dan tempat penjualan, tetapi hadir juga sebagai
pendamping yang memberikan serangkaian program pember-
dayaan.
3. Memetakan masalah yang dihadapi oleh para mitra dan mem-
bantu solusi terhadap permasalahan manajemen, operasional,
dan produksi yang dihadapi oleh para mitra tersebut.
4. Mempertanggungjawabkan kisah para mitra kepada konsumen
dan khalayak dalam bentuk tulisan atau video.
B. Program
Pemberdayaan dan
Pengembangan Mitra:
Kewirausahaan dan
Manajemen Usaha
Mitra to~ko Concept Store, yang berbentuk Usaha Kreatif skala
Mikro, Kecil, dan Menengah harus mampu berkembang dan bersaing
dalam bisnis agar dapat memajukan perekonomian daerah dan
nasional. Permasalahan yang selama ini sering dialami oleh UMKM
berkaitan dengan pengelolaan keuangan, keterbatasan kemampuan
manajemen, dan pengembangan bisnis. Bantuan yang dapat diberikan
kepada UMKM adalah informasi dan pemahaman cara mengelola
dan mengembangkan bisnis mereka.
Cakupan program:
1. Pembelajar Pelaku ekonomi kreatif, baik pemilik usaha, pengelola usaha,
desainer, seniman, maupun perajin yang memiliki ketertarikan
dan kemauan untuk menambah pengetahuan dan wawasan
mereka dalam pengembangan bisnis.
2. Materi pembelajaran - Motivasi dan inovasi
• Pola pikir wirausaha
• Pengembangan inovasi dan kreativitas
- Prinsip manajemen usaha kreatif skala mikro, kecil dan
menengah
• Akuntansi dan keuangan
• Kepemimpinan dan pemberdayaan manusia
• Pemasaran dan penjualan
• Operasi dan kualitas
- Pengembangan bisnis
• Pengembangan produk baru
• Branding
• Sistem informasi bisnis
• Strategi bisnis
3. Sistem pembelajaranSistem pembelajaran mengacu pada:
- Pemaparan materi berupa ceramah dan presentasi
- Diskusi, simulasi, dan praktik
- Pendampingan dan konsultasi
4. Fasilitatorto~ko berkomitmen untuk menyediakan fasilitator yang memiliki
pengalaman dan pengetahuan dalam bidang pengembangan bisnis.
Komitmen ini terpenuhi oleh kolaborasi dan kemitraan dengan
kalangan bisnis, akademik, pemerintah, dan komunitas.
5. Masa pematangan
Program akan berlangsung selama empat bulan sampai dengan satu
tahun untuk menjamin, bahwa materi tersampaikan dengan baik dan
dapat diterima oleh pembelajar dengan baik pula. Pada akhir masa
pematangan, setiap pembelajar diharapkan mampu memaparkan dan
menampilkan proses dan hasil pembelajarannya dalam beberapa bentuk
inovasi sesuai dengan bisnis masing-masing, seperti produk, segmen
pasar, strategi pemasaran, dan strategi bisnis.
to~ko akan menjalankan seri pelatihan dan lokakarya mengenai branding.
Seri akan dilaksanakan secara bertahap dan akan dipandu oleh fasilitator
yang berpengalaman.
• Strong Brand Identity through Logotype• Strong Brand Identity through Color• Strong Brand Identity through Packaging• Strong Brand Identity through Retail Interior & Exterior• Brand Identity Guidelines and Applications• Communicating Brand through website & blog• Communicating brand through Social Media Network• Mempersiapkan profil: Penulisan konsep dan photo• Mempersiapkan Katalog produk: Photo & layout
4. Brand Activation• Bazaar, Exhibition, Open Studio• Co-branding
• Trade Show
PELATIHAN BASIC BRANDING FOR UMKM1. Finding Branding Ideas & Insight2. Formulating Core Message
• Target Market (yaitu demographic, psychographic, dan behavior)• Customer Needs• Value Proposition (yaitu functional benefit dan emo tional benefit)• Positioning• Core Message
3. Communicating Message • Brand identity: Tagline, Logo, Typograhy, Colors
• Visual Brand Identity: An Introduction
C. Program
Workshop
Pengembangan
Branding Mitra
Penjualan “Dalam Jaringan” (Online) dan E-Commerce to~ko Concept Store memanfaatkan kemajuan teknologi dengan
melakukan kemudahan penjualan melalui jaringan internet, yang
dapat menjangkau konsumen tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.
Pemanfaatan internet akan dikembangkan melalui pembuatan
website yang memuat:
1. Mitra berikut penjelasan tentang diri dan karya mereka
2. Narasi mengenai setiap produk dan proses pembuatannya.
3. Kegiatan bulanan.
4. Produk yang hanya ada di to~ko Concept Store (produk kolaborasi)
5. E-commerce.
Selain mengembangkan dasar penjualan online mandiri, to~ko
Concept Store juga merintis kerjasama dengan online lifestyle
marketplace lainnya baik di dalam dan di luar negeri untuk
mendorong program online purchase dan yang disebut retail export.
D. Penjualan “Dalam
Jaringan” (Online)
dan E-Commerce
dan retail export
Promosi dan branding to~ko Concept Store merancang program promosi terintegritas
yang menggabungkan pengenalan terhadap nilai produk termasuk
keistimewaannya serta kreator di balik produk.
Dalam mengembangkan promosi ada tiga hal yang menjadi format
yaitu media promosi digital atau online, media promosi tercetak
dan brand identity atau atribut serta signage. Masing-masing
format memiliki karakter sesuai dengan sifat medianya. Selengkapnya
sebagai berikut:
1. Digital/Online
- Web dan Jaringan sosial media (Facebook, Instagram)
- Katalog produk digital (preview & download version)
2. Tercetak
- Katalog Produk
- Brosur
Atribut dan Signage
- Seragam
- Tas Belanja
- Wrapping paper
E. Promosi dan
Branding
Program Aktivasi to~ko Concept Store merancang program aktivasi dengan
mengintegrasikan program bersama Studio Kreatif. Kemitraan
atau co-working ini lebih bersifat sharing resources dan sharing
facilities.
Dalam mengembangkan program aktivasi ada beberapa kategori
yang termasuk dalam kegiatan program aktivasi. Selengkapnya
sebagai berikut:
1. Kelas Kreatif (SKOLA)
- Terdiri dari beberapa pilihan kelas kreatif
- Berjangka panjang
2. Kelas Workshop Praktis (SANUR INSPIRING PROJECT)
Tujuannya membuat pelatihan sekaligus memperkenalkan
proses produksi mitra to~ko untuk sharing knowledge, skill dan
experience kepada publik
- Terdiri dari pilihan workshop kreatif
- Berjangka pendek
F. Program Aktivasi
dan Acara
Program Aktivasi 3. Program berjenjang pengembangan upcycling Olah Limbah
Reka Kreasi (OLIKASI) bekerjasama dengan Pegadaian
- Riset dan Pengembangan
- Material Depelopment
- Product Development
- Exhibition
- Marketplace
4. Mengikuti Bazaar, Pameran Komunitas dan membuka Pop up
store
- Soundrenaline
- PICA FEST 2020
- Acara konferensi/MICE di Bali
5. Workshop dalam kaitan program kerjasama COMMHUB program
bersama Go Ahead People
6. Mengadakan Pop Up Market pengembangan dari Pasar Ne
Sanur yang lebih spesifik kepada penjualan produk dari brand
lokal. Guna menggairahkan apresiasi publik dan konsumen dalam
negeri terhadap produk-produk berkualitas yang dibuat oleh mitra
to~ko Concept Store maka sebuah temporary marketplace dirancang
untuk diadakan sebulan sekali setiap akhir pekan dengan mengundang
mitra to~ko Concept Store juga calon mitra dengan cara mengkurasi/
proses seleksi produk.
7. Rencana mendukung Festival Kreatif bekerjasama dengan
Bukalapak dalam mendampingi program pasar produk lokal.
Mengikuti Pameran Dagang (Trade Show)Mengikuti pameran dagang (trade show) dengan membawa profil dan
produk yang terseleksi dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar
penyelenggara Trade Show baik di dalam dan luar negeri. Tujuannya
untuk memperluas pasar dan memperluas penjualan non retail.
G. Pameran Dagang
Untuk Informasi dan kontak person:
Andre Oesman
Rumah Sanur Creative Hub
Jl. Danau Poso No. 51 A
Banjar Semawang, Sanur
Denpasar 80228. Bali
Tel: 0361 282477
Email: [email protected].
Web: http://rumahsanur.com/pcategory/tokoconceptstore/