Download - membangun gateway
MEMBANGUN GATEWAY DAN MEMBUAT DATA BASE
NAMA : RAHMA PUTRI W NO : 24
XII TKJ
SMK NEGERI 2 KLATEN
A. TUJUAN
a. Membuat dan mengkonfigurasi PC Gateway dengan system operasi Mikrotik
b. Membuat server Debian
c. Merancang Web dengan wordpress di Server.
B. DASAR TEORI
1. Pengertian Web dan Database:
World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu
layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini
menyediakan informasi bagi pemakain computer yang terhubung ke internet dari
sekedar informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari
informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial.
Database
Database adalah sekumpulan data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya
atau susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaaan yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal
yang dibutuhkan oleh pengguna.
2. Pengertian web dinamis dan web statis
Web dinamis adalah website yang mana pengguna (client) bisa merubah konten dari
halaman tertentu menggunakan browser dan interaksi yang terjadi antara pengguna dan
server sangat kompleks.
Permintaan dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dengan
isi yang berbeda-berbeda menurut alur programnya.
Ciri-cirinya :
a) Menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP, ASP dan lain-lain.
b) Memiliki database.
c) Konten di dalamnya bisa dari pengunjung dan bisa juga dari database.
d) Lebih sering di-update.
Web statis adalah website yang mana penggunanya tidak bisa merubah kontent dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Dengan pengertian lain web statis adalah website yang kontennya tidak bisa dirubah oleh penggunanya secara langsung menggunakan browser. Dari pengertian di atas sudah jelas bahwa pengguna (client) tidak bisa merubah konten secara langsung dan interaksi antara pengguna (client) dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Ciri-cirinya : a) Hanya menggunakan HTML dan bisa dilengkapi dengan CSS. b) Tidak memiliki datasbase. c) Kontennya hanya diberikan oleh pemilik web.
d) Jarang di-update.
3. Ciri – ciri web yang baik
Menurut CNET/Builder ada 7 kriteria yang menentukan sebuah website termasuk website yang baik/tidak, yaitu : 1. Usability
Jacob Nielsen sang guru usability, usability adalah ' dapatkah seorang user menemukan cara untuk menggunakan website tersebut dengan efektif ( doing things right ). Masih menurut Jacob, usability memiliki 5 karakteristik : - Mudah untuk dipelajari; - Efisien untuk digunakan; - Mudah untuk diingat; - Tingkat frekuensi kesalahan; - Tingkat kepuasan pemakai; Karakteristik yang telah ditentukan oleh Jacob Nielsen akan sangat sulit kita terapkan 100%, apalagi kalau sudah menyangkut kepentingan klien web, tetapi paling tidak bisa menjadi acuan yang membantu kita untuk merancang layout suatu website, agar website tersebut : - Mudah dipelajari penggunaannya oleh pengunjung; - Mudah diingat dan digunakan navigasinya oleh pengunjung; - Dapat digunakan secara efisien; - Memperkecil tingkat kesalahan pemakaian oleh pengunjung dalam mengoperasionalkan web; - Memuaskan pengunjung hingga akhirnya tertarik untuk kembali lagi;
2. Sistem navigasi Navigasi yang mudah dipahami oleh pengunjung secara keseluruhan.
3. Graphic Design Pemilihan grafis, layout, warna, bentuk maupun typografi yang menarik visual pengunjung untuk menjelajahi website.
4. Content Isi/konten yang bermanfaat ( 'Content is king , but without good design , Content is a naked king' ), kecuali website tersebut adalah website eksperimental/show off.
5. Kompatibilitas Seberapa luas sebuah webite didukung kompabilitas peralatan yang ada, misalnya browser dengan berbagai plug-in nya ( IE, Mozilla, Opera, Netscape, Lynx, Avant, Maxthon dan masih banyak lagi dengan berbagai versi dan plugin nya)
6. Loading time Waktu panggil (loading time), walaupun ada banyak faktor yang akan mempengaruhi waktu panggil (loading time) website yang akan kita buka, diantaranya: besar bandwith/koneksi pengakses, kondisi webserver pada saat diakses, aplikasi yang digunakan dalam membangun website,dsb. Anda memiliki waktu 8 detik pertama untuk meyakinkan pengunjung untuk meneruskan menjelajahi website anda atau menutup browser dan pergi ke website lain. Oleh karena itu, letakkan 'sesuatu' di 8 detik pertama tersebut yang bisa menarik perhatian pengunjung.
Hint: ukuran sebuah halaman web html dengan image di dalamnya (tanpa flash) adalah kurang lebih 50-60 kb.
7. Functionality Ini akan melibatkan programmer dengan script-scriptnya, misal PHP,ASP,Java,CGI dsb, untuk menciptakan sebuah website yang dinamis, interaktif dan 'hidup' yang bisa mengajak pengunjung berkomunikasi secara langsung. Seberapa baik sebuah website bekerja dari aspek teknologikal nya. Satu hal lagi aspek yang tidak boleh kita lupakan adalah accesibility, yaitu
memaksimalkan penggunaan sebuah content ketika satu/lebih indera kita
dimatikan/dikurangi (khususnya mata), ingat bahwa mungkin saja pengunjung website
kita adalah orang yang memiliki kekurangan secara fisik ( Accesibility Checklist
Recomendationnya W3C ).
C. ALAT Dan BAHAN:
a. PC Server Debian
b. PC Gateway Mikrotik
c. PC Client Windows7
D. LANGKAH KERJA
MEMBUAT PC GATEWAY MIKROTIK DAN PENYEDIA WEB DENGAN MENGGUNAKAN SERVER
OPEN SOURCES DAN CLIENT SEBAGAI CLIENT.
1. MEMBUAT PC GATEWAY DENGAN MIKROTIK
A. Menginstall mikrotik
1. Pertama menyediakan SO Mikrotik 6.10
2. Memasukkan SO kdalam DVD Drive
3. Akan muncul gambar seperti gambar dibawah ini, mengetikkan a pada keyboard
unuk menyeleksi aplikasi yang akan di install di system operasi mikrotik, lalu
menekan tombol I untuk melakukan installasi
4. Melanjutkan install dengan mengikuti perintah selanjunya.
5. Setelah selesai install SO maka PC akan merestart, sebelum melanjutkan resart
kita harus mengeluarkan DVD SO Mikrotik pada DVD Drive
6. Melakukan login, dengan mengetikkan “admin” pada user dan mengkosongkan
password
A. Mengkonfigurasi IP Address di Mikrotik
1. Disini saya menggunakan 2 ethernet ether 1 dan ether 2, ether satu internal dan
yang ether 2 menyambung ke internet. Untuk mengkonfigurasi IP Address
dengan cara mengetikkan “ip address add” pada terminal.
2. Agar Mikrotik dapat terhubung oleh internet maka Mikrotik harus
mengkonfigurasi IP Gateway Internetnet, untuk membuat Gateway dengan
menggunakan perintah” ip route add gateway=(ip gateway)”.
3. Untuk melihat konfigurasi dengan menggunakan perinah “ip route print”.
B. Megkonfigurasi IP Firewall Mikrotik dengan menggunakan Winbox
IP firewall digunakan untuk menrouting Ethernet yang digunakan agar
dapat berkoneksi denganPC yang lainnyan dlam satu jaringan.
Untuk mengkonfigurasi IP firewall dengan cara:
1. Logiin ke Wiinbox
2. Memilih IP firewall
3. Nat memilih tanda +
4. Pada menu General, chain memilih “scnat” dan pada out.interface memilih “all
interface”.
5. Pada menu Action memilih “masquerade”, setelah itu klik apply dan ok.
C. Membuat dns server di Mikrotik
1. Login menggunkakan winbox
2. Memilih IP DNS
3. Mengetikan IP server: (ip gateway) check list pada allow remote request
static.
4. Pada menu static kita akan membuat nama dns dengan cara klik tanda + lalu
akan muncul gambar seperti ini. Pada kota name: diisi nama DNS sesuai
keinginan , kotak Adress: IP Server, kemudian pilih apply dan ok.
5. Untuk mengetahui apakah DNS sudah berhasil atau belum dilakukan
pengujian dengan cara mengeping DNS menggunakan Client.
2. MEMBUAT WEB DATA BASE WORDPRESS DI DEBIAN 6
A. Pada PC Server Debian
1. Mengkonfigurasi IP Server agar tersambung dengan Gateway.
2. Memastikan PC server tersambung dengan Gateway, dengan cara mengeping PC
Gateway Mikrotik.
3. 4. Memastikan Server terinstall openssh-server, apache2, mysql-server,
phpmyadmin. Jika belum , melakukan install dengan perintah “apt-get install
openssh-server apache2 mysql-server phpmyadmin”.
a. Saat menginstall Mysql-server akan muncul kotak perintah seperti
gambar dibawah ini. Maka kita harus mengisi password baru untuk
Mysql-server.
b. Mengulangi lagi password baru tadi.
c. Saat menginstall Phpmyadmin akan muncul kotak perintah seperti ini.
Untuk mengkonfigurasi Phpmyadmin kita memilih “apache2”.
d. Jika muncul kotak perintah seperti gambar dibawah ini, maka kita
memilih “no”.
e. Untuk menguji Phpmyadmin, dengan cara membuka Web Browser di PC
client windows.
3. MENGINSTALL DAN MENGEDIT WEB “WORDPRESS”.
A. MENGINSTALL WORDPRESS
1. Mengkopi data base Wordpress ke Server dengan menggunakan Bitvise ssh client.
a. Pertama membuka Bitvise ssh client di Client windows, kumudian login
menggunkan DNS Server yang telah dibuat di Mikrotik.
2. Masuk pada direktori “/var/www”, kemudian upload data base Wordpress ke
direktori /var/www.
3. Untuk memngubah hak akses wordpress dengan cara mengetikkan “chmod 777 –R
/var/www”, di PC server.
4. Selanjutnya mengetikkan “chmod 777 /var/www”.
5. Kemudian membuat database dengan phpmyadmin.
a. Pertama kitta login ke Phpmyadmin dengan:
User: root.
Password: password mysql-server.
b. Setelah login kita membuat data base baru untuk wordpress
6. Kemudian melanjutkan menginstall Wordpress dengan membuka Web Brouser
dan mengetikkan DNS yang telah dibuat tadi. Kemudian akan muncul kotak
diagonal seperti pada gambar dibawah ini. Lalu klik let’s go.
7. Mengisi database seperti gambar bibawah ini. Klik submit untuk melanjutkan
install.
8. Untuk melanjutkan installasi pilih “run the install”.
9. Mengisi informasi data yang dibutuhkan, Kemudian pilih install wordpress.
10. Setelah selesai meginstall wordpress maka akan muncul seperti gambar dibawah
ini.
B. MENGEDIT WEB “WORDPRESS”.
1. Untuk mengedit wordpress agar lebih menarik kita login terlebih dahulu.
2. Kemudian kia edit di menu ini.
3. Tampilan awal wordpress sebelum kita edit.
4. Edit wordpress sesuia keinginan agar lebih menarik.
5. Contoh tampilan Wordpress yang sudah diedit
C. KESIMPULAN
1. Fungsi DataBase. a. Mengelompokkan data, database bertujuan untuk mengelompokkan data agar
mudah dipahami. Contoh dalam sebuah sistem perpustakaan, ada kelompok data
buku, penerbit, transaksi peminjaman, dan mahasiswa. b. Menghindari terjadinya duplikasi atau inkonsistensi data. c. Memudahkan dalam menyimpan, mengakses, dan memperbaruhi, serta menghapus
data. d. Menjamin kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang dimasukkan
(Integritas data) e. Menjadi solusi dalam proses penyimpanan sebuah data, terutama data yang besar. f. Menunjang kinerja aplikasi yang membutuhkan sebuah penyimpanan data.
2. Kegunaan Gateway.
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan
protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer
dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.