Download - Mekanisme Persalinan Dari Buku Sarwono
-
8/17/2019 Mekanisme Persalinan Dari Buku Sarwono
1/3
Pembagian Partus
Partus dibagi menjadi 4 kala. Kala I yaitu kala pembukaan, dimana serviks
membuka sampai terjadi pembukaan 10 cm. Kala II disebut kala pengeluaran,
oleh karena kekuatan his dan ibu mengedan maka janin lahir. Kala III terjadi saat
plasenta terlepas dari dinding uterus dan dilahirkan. Kala 1V mulai dari lahirnyaplasenta dan lamanya 1 jam.
Kala I
1. Klinis dapat dinyatakan partus dimulai bila timbul his dan keluar lendir
bersemu darah. endir bersemu darah ini berasal dari lendir kanalis
servikalis karena serviks mulai membuka dan mendatar, sedangkan
darahnya berasal dari pembuluh!pembuluh kapiler yang berada di sekitar
kanalis servikalis yang pecah karena pergeseran saat serviks membuka.
"ekanisme membukanya serviks berbeda antara primigravida dan
multigravida. Pada primigravida, ostium uteri internum akan membukaterlebih dahulu sehingga serviks akan mendatar dan menipis, kemudian
ostium uteri eksternum akan membuka. Pada multigravida, ostium uteri
internum dan eksternum sudah sedikit membuka. Penipisan dan
pendataran serviks terjadi dalam saat yang sama pada pembukaan.
Ketuban akan pecah sendiri ketika pembukaan hampir lengkap atau telah
lengkap atau terkadang ketuban harus dipecahkan. #ila ketuban telah
pecah sebelum mencapai pembukaan $ cm, disebut ketuban pecah
prematur.%. Kala i selesai apabila pembukaan serviks uteri sudah lengkap. Pada
primigravida, kala I berlangsung kira!kira 1& jam, sedangkan padamultigravida kira!kira ' jam.
Kala II
1. (is menjadi lebih kuat dan lebih cepat, kira!kira %!& menit sekali. Karena
biasanya dalam hal ini kepala janin sudah masuk ruang panggul, maka
pada his dirasakan tekanan pada otot!otot dasar panggul , yang secara
re)eks menimbulkan rasa mengedan. Ibu juga merasa tekanan pada
rektum sehingga hendak buang air besar. Kemudian perineum mulaimenonjol dan menjadi lebar dengan anus terbuka. abia mulai membuka
dan tidak lama kemuadian kepala janin tampak dalam vulva pada *aktu
his. +engan his dan kekuatan mengedan maksismal kepala janin
dilahirkan degan suboksiput di ba*ah simsis dan dahi, muka, dagu
mele*ati perineum.%. -etelah istirahat sebentar, his mulai lagi untuk mengeluarkan badan dan
anggota gerak bayi. Pada primigravida, kala II berlangsung rata!rata 1,$
jam dan pada multigravida rata!rata jam.
Kala III
-
8/17/2019 Mekanisme Persalinan Dari Buku Sarwono
2/3
1. -etelah bayi lahir, uterus teraba keras dengan /undus uteri sedikit diatas
pusat.%. #eberapa menit kemudian, uterus berkontraksi lagi unruk melepaskan
plasenta dari dindingnya. #iasanya plasenta lepas dalam 1$ menit
setelah bayi lahir dan keluar spontan atau dengan tekanan pada /undus
uteri.
Mekanisme Persalinan Normal
1. (ampir 23 janin berada dalam uterus dengan letak kepala dan pada
letak kepala ini ditemukan $53 66K terletak di depan kiri, %&3 di
kanan depan, 113 di kanan belakang, dan 53 di kiri belakang.
Keadaan ini mungkin disebabkan terisinya ruangan di kiri belakang oleh
kolon sigmoid dan rektum.%. Pada letak kepala, bila his sudah cukup kuat, kepala akan turun dan mulai
masuk ke dalam rongga panggul. "asuknya kepala melintasi pintu atas
panggul dapat dalam keadaan sinklitismus yaitu bila arah sumbu kepala janin tegak lurus dengan bidang pintu atas panggul. 7sinklitismus anterior
menurut 8aegele yaitu bila sumbu kepala membentuk sudut lancip ke
depan dengan pintu atas panggul. 7sinklitismus posterior menurut isman
adalah kebalikan dari asinklitismus anterior. Keadaan asinklitismus
anterior lebih menguntungkan daripada mekanisme turunnya kepala
asinklitismus posterior karena ruangan di daerah pelvis lebih luas
dibandingan dengan ruangan pelvis di daerah anterior.&. 7kibat sumbu kepala jannin yang eksentrik atau tidak simetrik, dengan
sumbu mendekati suboksiput, maka tahanan oleh jaringan diba*ahnya
terhadap kepala yang akan turun, menyebabkan kepala mengadakan)eksi di dalam rongga panggul. +engan )eksi kepala janin memasuki
ruang panggul dengan ukuran yang paling kecil, yakni dengan diameter
suboksipito!bregmatikus 92,$cm: dan dengan sirkum/erensia suboksipito!
bregmatikus 9&%cm:. -ampai di dasar panggul, kepala janin berada dalam
keadaan )eksi maksimal. Kepala yang sedang turun ke ba*ah menemui
dia/ragma pelvis yang berjalan dari belakang atas ke ba*ah depan. 7kibat
kombinasi elastisitas dia/ragma pelvis dan tekanan intrauterin disebabkan
oleh his yang berulang!ulang, kepala mengadakan rotasi 66K , yang
disebut putar paksi dalam. Pada umumnya, rotasi tersebut menyebabkan
66K terletak di ba*ah sismsis.4. +alam keadaan siologis sesudah kepala janin sampai di dasar panggul
dan 66K di ba*ah simsis, maka dengan suboksiput sebagai hipomoklion,
kepala mengadakan de)eksi untuk dapat dilahirkan. Pada tiap his, vulva
lebih terbuka dan kepala janin makin tampak. Perineum menjadi lebar dan
tipis, anus membuka tampak dinding rektum. +engan kekuatan his
bersama dengan kekuatan mengedan, berturut!turut tampak bregma,
dahi, muka, dan akhirnya dagu. -esudah kepala lahir, kepala segera
mengadakan rotasi, yang disebut putar paksi luar.$. #ahu melintasi pintu atas panggul dalam keadaan miring. +i dalam rongga
panggul, bahu akan menyesuaikan diri dengan bentuk panggul yang
dilaluinya, sehingga di dasar panggul apabila kepala sudah dilahirkan,
-
8/17/2019 Mekanisme Persalinan Dari Buku Sarwono
3/3
bahu dalam posisi depan belakang. #ahu depan dilahirkan terlebih dahulu,
kemudian bahu belakang. Kemudian bayi lahir seluruhnya.