Download - MEDIA RELATIONS LORIN BUSINESS RESORT & SPA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
MEDIA RELATIONS LORIN BUSINESS RESORT & SPA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Sebutan Ahli Madya Bidang Ilmu Komunikasi Terapan
Disusun Oleh :
NOVIA INDRIASARI PURNAMA
D1608052
PROGRAM DIII KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :
MEDIA RELATIONS LORIN BUSINESS RESORT & SPA
Karya :
Nama : Novia Indriasari Purnama
NIM : D1608052
Konsentrasi :
Public Relations
Disetujui Untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program
DIII
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Surakarta, Juni 2011
Menyetujui,
Dosen Pembimbing,
Nora Nailul Amal, S.Sos,
M.LMed.Hons
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diajukan dan disahkan oleh Panitia Ujian
Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari : …………………………..
Tanggal : …………………………..
Panitia Ujian Tugas Akhir :
1. Ketua
Dra. Prahastiwi Utari, MSi, Ph. D ( )
NIP . 19600813 198702 2 001
2. Anggota
Nora Nailul Amal, S.Sos, M.LMed.Hons ( )
NIP. 19810429 200501 2 002
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Dekan,
Prof. Drs. Pawito, Ph.D NIP. 19540805 198503 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
1. Hidup adalah belajar. Setiap hal yang kita temui merupakan suatu ilmu
yang memberikan pelajaran berharga bagi hidup kita.
2. Pergunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya, karena waktu akan terus
berjalan dan tidak dapat terulang kembali.
3. Kerja cerdas adalah bekerja keras di bidang yang Anda sukai dalam
keahlian Anda dan yang bermanfaat bagi sesama. (Mario Teguh)
4. All Things Are Possible
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
1. Segala jerih payah, kerja keras serta ketekunan dan usaha didalam proses
pembuatan Tugas Akhir ini yang pertama kupersembahkan kepada kedua
orang tuaku Papa dan Mama tersayang yang selalu mendukungku melalui
doa, kasih sayang serta dalam bentuk financial.
2. Kakakku satu-satunya, Andhika Cahyo Purnomo yang selalu membantu
saat menghadapi kesulitan dan rela menjadi supir pribadiku yang selalu
mengantarkanku.
3. Bagi keluarga besarku yang selalu memberikan support dan doa
4. Sahabat-sahabat terbaikku yang selalu menyupport dan menyemangatiku
sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai dengan lancar.
5. Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai tempatku untuk menuntut
ilmu selama 3 tahun ini.
6. Bagi keluarga baruku di Lorin Business Resort & Spa tempatku KKM
selama 3 bulan yang selalu membantu dan memberikan pelajaran berharga
bagiku.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Salam Damai Kasih Kristus,
Puji dan syukur penulis haturkan atas segala rakhmat dan
penyertaan yang telah dikaruniakan Tuhan Yang Maha Esa sehinggan
penulis dapat memenuhi kewajiban untuk melaksanakan Kuliah Kerja
Media (KKM) dan menyelesaikan Tugas Akhir dengan lancar sesuai
dengan konsentrasi yang diambil dan waktu yang telah ditentukan
Tugas Akhir yang disusun dengan judul “ MEDIA RELATIONS
LORIN BUSINESS RESORT & SPA” guna memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Ahli Madya Jurusan Public Relations DIII
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Penulis sangat tertarik dengan keeksistensian Lorin Business
Resort & Spa didalam menjaga citra dan nama baik di masyarakat.
Terlebih lagi hotel tersebut mampu menonjolkan dirinya ditengah ketatnya
persaingan bisnis perhotelan saat ini.
Penulis merasa sangat beruntung karena memiliki kesempatan
untuk menjadi bagian dari keluarga besar Lorin Business Resort & Spa.
Dengan terlibat langsung untuk mengikuti kegiatan sehari-hari Public
Relations disana. Lingkungan kerja yang kondusif, bersahabat dan hangat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
telah penulis rasakan secara langsung dari pelaksanaan KKM di Lorin
Hotel.
Selama 3 bulan penulis melaksanakan praktek Kuliah Kerja Media
dan penyusunan Tugas Akhir. Tidak lepas dari dukungan, bimbingan,
pengarahan dan doa dari berbagai pihak. Yang turut memberikan pengaruh
serta andil besar bagi penulis didalam menyelesaikan keseluruhan isi
Tugas Akhir ini.Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan rasa terima
kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala bimbingan dan karunia-Nya yang
tak terhingga.
2. Keluarga tercinta atas segala support serta doa’nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik UNS
4. Bapak Drs. Aryanto Budhi S, M.Si selaku Ketua Program Diploma III
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS
5. Ibu Nora Nailul Amal, S.Sos, M.LMed.Hons, selaku Dosen
Pembimbing yang selalu memberikan pengarahan dan bimbingan
kepada penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
6. Ibu Dra. Phahastiwi Utari, MSi, Ph.D Selaku Dosen Penguji Tugas
Akhir yang telah meluangkan waktunya untuk menguji tugas akhir
penulis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
7. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Komunikasi Terapan FISIP UNS.
8. Bapak Mudia Trianamaja selaku General Manager Lorin Business
Resort & Spa yang telah membimbing serta memberikan teladan bagi
penulis.
9. Ibu Kartika Oktavia Pravitasari selaku Public Relation Manager Lorin
Business Resort & Spa yang telah memberikan pengarahan,
bimbingan, nasehat dan doa’nya bagi penulis agar penulis menjadi
lebih baik dan dapat memberikan yang terbaik nantinya.
10. Havel Cyrus Adiwitya & Oktavia Dwi Ayuningtyas yang telah
memberikan dukungan, doa dan bantuan bagi penulis didalam proses
pembuatan Tugas Akhir.
11. Mas Sashi selaku Desain Grafis Lorin Business Resort & Spa yang
telah membantu penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
12. Mba Retha, Mba Cici, Mba Nova teman-temanku di Lorin Business
Resort & Spa yang telah memberikan pengalaman berharga selama
penulis menjalankan KKM disana.
13. Seluruh karyawan dan staf Lorin Business Resort & Spa yang telah
memberikan suasana hangat dan kekeluargaan saat penulis
melaksanakan KKM disana.
14. Seluruh teman-teman FISIP UNS Diploma III Jurusan Public Relations
angkatan 2008 khususnya untuk dukungan serta kebersamaan yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
telah dilalui selama 3 tahun. Yang banyak menorehkan kenangan
manis serta pengalaman yang tak ternilai bagi penulis dikala berjuang
bersama-sama.
15. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan lancar.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan didalam penulisan Tugas
Akhir ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran. Serta penulis
berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa DIII
Public Relations FISIP UNS dan masyarakat.
Surakarta, Juli 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
MOTTO ........................................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................. vi
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Tujuan ...................................................................................... 5
BAB I TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 7
A. Pengertian dan Peran Public Relations ................................... 7
1. Pengertian Public Relations . ............................................... 7
2. Fungsi dan Peran Public Relations ...................................... 11
B. Media Relations ...................................................................... 15
1. Definisi dan Pengertian Media Relations .......................... 15
2. Jenis Publisitas dalam Media Relations ............................. 18
3. Hubungan Timbal Balik Media dan PR ............................. 24
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................... 27
A. Sejarah Umum Lorin Business Resort & Spa ......................... 27
B. Tentang Lorin Business Resort & Spa ...................................... 30
1. Lokasi Lorin Business Resort & Spa .................................... 30
2. Konsep&Struktur bangunan Lorin Business Resort&Spa .. 31
3. Layanan & Fasilitas Lorin Business Resort & Spa .............. 34
4. Visi, Misi dan Tagline Lorin Business Resort & Sp ............ 44
5. Strategi Perusahaan .............................................................. 46
6. Logo Perusahaan .................................................................. 46
7. Struktur Organisasi .............................................................. 47
8. Job Descriptions Management Chain .................................. 47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
BAB IV FOCUS OF INTEREST & PELAKSANAAN MAGANG ....... 53
FOCUS OF INTEREST :
A. Media Relations Lorin Business Resort & Spa ............... 53
a. Kegiatan Media Relations..................................................... 53
b. Fungsi dan Peran Media Relations bagi Lorin Hotel ........... 57
B. Kegiatan Selama Magang Di PR Department ......................... 58
C. Kendala Magang ....................................................................... 66
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 68
A. Kesimpulan ................................................................................. 68
B. Saran ........................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 73
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kian berkembangnya industri di bidang perhotelan di Indonesia,
menjadikan satu wacana penting bagi para pengembang sekaligus penggerak
di bidang bisnis perhotelan. Dimana hotel merupakan salah satu jenis
akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa
pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya
bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri
Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987). Dan dapat dikatakan pula bahwa
hotel merupakan jasa pelayanan yang erat kaitannya dengan industri
pariwisata.
Namun, industri pariwisata di Indonesia tidak sepenuhnya berkembang
dengan pesat. Hal ini disebabkan karena masih adanya isu-isu pengeboman
yang dilakukan di Indonesia serta maraknya unjuk rasa di berbagai daerah, hal
tersebut tentu memberikan dampak negatif bagi industri pariwisata sendiri.
Terlebih lagi wisatawan mancanegara enggan untuk bepergian ke Indonesia
dengan alasan travel warning atau larangan bepergian ke suatu Negara.
Keadaan ini turut memperngaruhi bisnis perhotelan yang sangat bergantung
dengan tamu asing. Selain itu, tamu domestic juga terlihat jarang bepergian
meskipun tidak adanya travel warning. Namun mereka merasa kenyamanan
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
terganggu karena isu-isu negative yang berpengaruh terhadap dunia pariwisata
di Indonesia.
Akan tetapi seiring berkembangnya zaman, industri perhotelan mulai
membidik lahan baru untuk memberikan kontribusi bagi perkembangan hotel
itu sendiri. MICE yang berasal dari singkatan Meeting, Intensive, Conference
and Exhibiton merupakan agenda rutin pemerintah dan swasta yang beberapa
tahun belakangan ini memiliki peran penting terhadap kemajuan industri
perhotelan di Indonesia. MICE juga merupakan suatu jenis kegiatan pariwisata
yang direncanakan secara matang serta memiliki suatu tujuan tertentu. Dapat
dikatakan sebesar 80% tingkat okupansi hotel telah diramaikan oleh agenda
MICE yang rutin diadakan.
Meningkatnya aktivitas perhotelan yang meliputi peningkatan
kebutuhan serta permintaan hunian hotel, menjadikan turut ketatnya
persaingan di dunia perhotelan khususnya di Kota Solo. Para pengusaha bisnis
perhotelan berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen
dan public. Mereka berusaha untuk meningkatkan mutu serta kualitas hotel
untuk dapat mempertahankan kelangsungan perusahaan mereka. Selain itu,
perkembangan dan persaingan hotel di Solo dapat dibuktikan dengan adanya
rencana pembangunan lima buah hotel baru di Kota Solo. Namun, satu hal
yang tidak dapat diabaikan oleh para penggerak di bisnis perhotelan yakni
pembentukan citra perusahaan atau hotel dimata public atau masyarakat luas
melalui peran seorang public relations. Public relations menjadi salah satu
penunjang terbinanya hubungan baik dan harmonis berbagai pihak. Hal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
tersebut akan menyelaraskan fungsi hotel dengan masyarakat dan pengguna
jasa perhotelan. Tanpa adanya seorang PRO, sangat sulit bagi hotel untuk
membina hubungan yang baik dengan berbagai pihak yang juga akan
berdampak pada kelangsungan hotel itu sendiri.
Oka A Yoeti dalam bukunya “Hotel Public Relations”, berpendapat
bahwa kondisi pasar yang penuh persaingan, semakin memerlukan peran
seorang hotel public relations dengan alasan :
1. Pertumbuhan hotel sebagai suatu industry yang semakin kompleks, telah
membuat jarak antara manajemen dengan tamu-tamu hotel semakin jauh.
Dengan perkataan lain, karena kesibukannya manajemen hotel tidak
mungkin menemui tamu-tamunya secara langsung.
2. Terjadinya persaingan, tidak saja antara sesame akomodasi perhotelan,
tetapi juga antara akomodasi perhotelan dengan apartemen atau
kondominium yang semakin marak dimana-mana.
3. Adanya isu-isu negatif atau kritik dari pejabat, pakar-pakar pariwisata dan
perhotelan atau tamu yang membutuhkan klarifikasi atau jawaban secara
cepat oleh pejabat yang professional dalam bidangnya.
4. Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih, perlu
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam memperkenalkan hotel
dengan segala fasilitas yang dimiliki, untuk meningkatkan citra hotel
dalam masyarakat secara luas, terutama pelanggan potensial.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
5. Pelanggan ingin berhubungan dengan perusahaan yang mengetahui dan
menerapkan cara pemenuhan kebutuhan serta harapannya secara
memuaskan.
Tetapi peran seorang hotel public relations juga harus didukung
dengan peran komponen-komponen yang turut memberikan pengaruh bagi
citra sekaligus perkembangan hidup hotel itu sendiri. Salah satu komponen
yang juga memiliki peran besar dan dapat membantu setiap tugas seorang
hotel public relations dalam menjalankan perannya ialah Media. Hubungan
pers atau biasa disebut Media Relations ialah salah satu kegiatan PR didalam
memberikan informasi kepada masyarakat untuk memperoleh dukungan dan
kepercayaan public.
Media Relations merupakan membina hubungan baik dengan kalangan
pers yang mengelola media cetak dan media elektronik. Dengan adanya media
relations tersebut akan sangat menunjang proses kerja seorang PR di
perusahaan ataupun hotel yang diharapkan dapat efektif dan maksimal.
Lorin Business Resort & Spa merupakan satu-satunya hotel berkonsep
resort di Kota Solo. Hotel bertaraf bintang lima yang berada di bawah naungan
manajemen Lorin Hotel & Resort ini, memiliki lokasi yang strategis yaitu
sepuluh menit dari bandara Adi Sumarmo dan dua puluh menit dari pusat Kota
Solo. Dengan menyajikan suasana khas masyarakat tradisional Jawa
menjadikan keunikan tersendiri bagi Lorin Hotel dalam menarik tamu dan
mempertahan eksistensinya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Dalam mempertahankan eksistensi, hotel berbintang lima ini juga
melakukan pendekatan-pendekatan dengan media baik media local maupun
nasional. Dimana pendekatan-pendekatan tersebut dilakukan oleh seorang PR
Lorin Business Resort & Spa yang juga akan memberikan dampak positif
didalam pemublikasian segala inovasi serta perkembangan yang dilakukan
oleh Lorin Hotel. Hal ini akan terlihat jelas melalui antusias public maupun
masyarakat luas mengenai segala hal yang berhubungan dengan hotel ini.
Maka, penulis tertarik untuk berkonsentrasi pada kegiatan Media
Relations yang ada di Lorin Business Resort & Spa. Kemuadian apa peran
dan fungsi dari media relations tersebut terhadap perkembangan hotel di masa
mendatang. Dimana kegiatan tersebut juga akan memberikan dampak positif
yakni membentuk opini public dan mempertahankan citra Lorin hotel di mata
public atau masyarakat luas. Serta untuk menjalin hubungan yang harmonis
pula terhadap media yang notabene memiliki peran yang besar terhadap
publikasi Lorin Business Resort & Spa.
B. Tujuan
Tujuan utama dari pelaksanaan KKM (Kuliah Kerja Media) adalah
memberikan bekal pengalaman kepada mahasiswa sebagai calon professional
agar dapat menjembatani kesenjangan antara profesi yang diperoleh dari
bangku kuliah dengan praktek profesi dunia kerja. Sedangkan tujuan lain
adalah sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengetahui dan mengamati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
kegiatan media relations yang dilakukan oleh Lorin Business Resort & Spa
beserta fungsi dan peranan dari media relations tersebut.
Selain itu, penulis didalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)
memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Sebagai sarana penerapan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan
dengan mempraktekkannya di dalam dunia kerja secara professional.
2. Sebagai wadah untuk memperlajari dan menambah ilmu mengenai Public
Relations dengan berhubungan langsung terhadap komponen PR
khususnya Media Relations.
3. Membandingkan serta menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku
perkuliahan ke dalam dunia kerja dan penulis ingin mengetahui secara
langsung aktifitas Media Relations di Lorin Business Resort &Spa
4. Untuk mengetahui bagaimana peran serta fungsi Media Relations didalam
perkembangan Lorin Hotel.
5. Sebagai salah satu sarana untuk lebih mendalami ilmu mengenai public
relations yang dalam prakteknya memiliki peranan penting di dalam suatu
perusahaan.
6. Sebagai tugas akhir mahasiswa Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan
Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta dalam memperoleh sebutan Profesional Ahli Madya pada
bidang Public Relations.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Public Relations
1. Pengertian Public Relations
Seiring berjalannya waktu peran seorang Public Relations
didalam suatu perusahaan menjadi sangat vital dan berkembang
setiap tahunnya. PR memiliki peranan penting didalam
pembentukan dan mempertahankan citra perusahaan, selain itu PR
juga memiliki tugas untuk membangun hubungan yang baik
dengan semua relasi perusahaan tempat ia bernaung.
PR merupakan singkatan dari public relations yang
memiliki arti setiap hubungan dan komunikasi yang terjadi
haruslah bersifat timbal balik dan tidak hanya searah saja.
Roberto Simoes (1984) didalam buku “Dasar-Dasar Public
Relations : Teori dan Praktik” karya St. Maria Assumpta Rumanti
OSF menyatakan bahwa :
Public Relations ialah
· proses interaksi. PR menciptakan opini public
sebagai input yang menguntungkan kedua belah
pihak
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
· PR merupakan aktifitas di berbagai bidang ilmu (PR
adalah multi disiplin ilmu). PR menanamkan
pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi
public, bertujuan menanamkan goodwill,
kepercayaan, saling adanya pengertian, dan citra
yang baik di publiknya.
Adapula pendapat-pendapat mengenai definisi public
relations yang diungkapkan oleh lembaga-lembaga ataupun
asosiasi public relations. Pendapat tersebut antara lain yang
diungkapkan oleh (British) Institute of Public Relations, yang
menyatakan bahwa public relations merupakan keseluruhan upaya
yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam
rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling
pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.
Public Relations menjadi satu profesi yang cukup
berkembang di beberapa Negara di dunia. Tidak hanya di Negara
tempat public relations berkembang, akan tetapi di Negara lain pun
istilah public relations sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.
Profesi ini menjadi mendunia diakibatkan setiap perusahaan atau
organisasi membutuhkan peran seorang PRO didalam mencapai
tujuan perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya definisi
public relations yang berasal dari bahasa asing yakni pengertian PR
menurut The Maxican Statement yang berbunyi:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
“Praktek kehumasan adalah suatu seni sekaligus suatu disiplin ilmu social yang menganalisis berbagai kecenderungan, memperkirakan setiap kemungkinan konsekuensi darinya, member masukan dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi, serta menerapkan program-program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan khalayaknya.”
Menurut penelitian yang pernah diadakan di Amerika
Serikat terdapat 2000 orang terkemuka di bidang PR. Dimana
mereka telah menyimpulkan dan menganggap bahwa PR adalah
suatu ilmu, suatu system, seni, fungsi, proses, profesi, metode,
kegiatan dan sebagainya. Definisi yang dianggap paling baik antara
lain :
1. Menurut J.C. Seidel, direktur PR, Division of Housing, State
New York berbunyi : PR adalah proses yang kontinyu dari
usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill (kemauan
baik) dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan public yang
lebih luas. Ke dalam mengadakan analisis dan perbaikan diri
sendiri, sedangkan keluar memberikan pernyataan-pernyataan.
2. W. Emerson Reck, Public Relations Director, Colgate
University. Public Relations adalah kelanjutan dari proses
penetapan kebijakan, penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap
yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau
golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan
dan goodwill dari mereka. Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian
dan penghargaan yang sebaik-baiknya.
3. Sedangkan menurut Howard Bonham, Vice Chairman,
American National Red Cross menyatakan bahwa Public
Relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian
public yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan
public terhadap seseorang atau sesuatu organisasi/badan (Umi
Abdurrachman; 1982,24-25)
Sedangkan definisi public relations yang berkaitan dengan
fungsi manajemen ialah definisi yang dikeluarkan oleh Scott M.
Cutlip, Aleen H. Center dan Glen M. Broom dalam bukunya
Effective Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai
sikap-sikap public, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan
prosedur-prosedur dari individu atau organisasi atas dasar
kepentingan public dan melaksanakan rencana kerja untuk
memperoleh pengertian dan pengakuan public. (Drs. Elvinaro
Ardianto, MSi)
Ada pula definisi public relations seperti yang diungkapkan
oleh Prof. Marton sebagai berikut (diadaptasi dari Prof. Drs. Onong
Uchjana Effendy. M.A, 1993 : 117 ) :
“ Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap public, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara sebuah organisasi demi kepentingan public dan melaksanakan program kegiatan dan komunikasi untuk meraih pengertian umum dan kepentingan public. “
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
Dari seluruh definisi-definisi yang berkaitan dengan public
relations diatas, penulis berpendapat bahwa Public Relations
adalah suatu usaha untuk menciptakan hubungan baik dengan
pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan (public internal
& public eksternal) serta untuk menciptakan satu opini public yang
positif terhadap perusahaan dimana ia berada, yang mana opini
tersebut dapat menimbulkan suatu kepercayaan public terhadap
perusahaan tersebut sehingga akan menciptakan citra positif
perusahaan.
2. Fungsi dan Peran Public Relations
Public relations yang memegang peranan penting didalam
suatu perusahaan, juga memiliki fungsi didalam membina
hubungan baik dengan public yang dituju. Public Relations
menjadi sebuah jembatan antara public internal dan eksternal
perusahaan.
Menurut Bertrand R. Canfield dalam bukunya Public
Relations, Principles and Problems (Dikutip dari Prof. Drs. Onong
Uchjana Effendy, M.A, 1993 : 137) mengemukakan tiga fungsi
public relations yakni :
1. mengabdi kepada kepentingan umum
2. memelihara komunikasi yang baik
3. menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Sedangkan fungsi public relations menurut pakar humas
internasional, Cutlip, Centre and Broom (2000:4) dirumuskan
sebagai berikut :
1. Menunjang aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan
bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi).
2. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi
dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran.
3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini,
persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi
yang diwakilinya, atau sebaliknya.
4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran
kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat
bersama.
5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur
arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke
publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi
kedua belah pihak.
Public relations memiliki fungsi dimana ia ikut
menciptakan serta menjaga hubungan yang baik dengan public
sasarannya untuk mencapai tujuan. Dimana hal ini akan
menimbulkan adanya komunikasi timbal balik dan saling
memberikan keuntungan antara perusahaan dengan public
sasarannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Fungsi public relations lainnya juga diungkapkan oleh F.
Rachmadi (1994) yang berpendapat bahwa fungsi PR yang utama
adalah menyelenggarakan hubungan dengan publiknya guna
memperoleh dukungan dan simpati public.
Seorang public relations merupakan seorang komunikator
yang baik, ia bertugas untuk menyampaikan segala informasi baik
yang bersifat ke dalam ataupun ke luar perusahaan tempat ia
bernaung. Dapat diartikan bahwa public relations merupakan
seseorang yang menjalankan program-program komunikasinya
untuk memperoleh pemahaman serta pengertian public.
Di dalam prakteknya public relations juga memiliki peran
untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai untuk kepentingan
bersama. Dua pengklarifikasian peran public relations menurut
Glen M.Broom & G.D Smith (1997) yaitu :
1. Peran tehnisi, yang merupakan peran PR yang lebih
menekankan aspek-aspek praktis public relations atau peran
jurnalistik. Praktisi PR memiliki kemampuan untuk menulis,
serta memproduksi pesan yang akan digunakan dalam
melaksanakan program public relations. Atau praktisi PR
memegang peranan penting dalam organisasi yang
mengutamakan informasi public atau hubungan media.
2. Peran manajerial, merupakan peran PR yang lebih
menunjukkan kemampuan dan independensi praktisi PR dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
mengelola aktifitas manajerial public relations. Disini seorang
public relation memiliki wewenang didalam mengelola segala
kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan
kehumasan.
Selain itu, terdapat pula beberapa peranan public relations
yakni :
1. Expert prescriber. Membantu organisasi mencari solusi
dalam penyelesaian masalah dengan publiknya.
2. Communication fasilitator, PRO (public relatiions officer)
bertindak sebagai fasilitator atau mediator untuk membantu
pihak manajemen dalam hal mendengar apa yang
diinginkan dan diharapkan oleh publiknya.
3. Problem solving process fasilitator, membantu pimpinan
organisasi baik sebagai penasehat (adviser) hingga
mengambil tindakan eksekusi/keputusan dalam mengatasi
masalah dengan public.
4. Communication technician, menyediakan layanan teknis
komunikasi yang pelaksanaannya tergantung masing-
masing level atau bagian, mulai dari pimpinan sampai
bawahan.
Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa peran dari praktisi
public relations ialah sebagai jembatan penghubung yang
menghubungkan antara perusahaan dengan masyarakat luas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Hal ini bertujuan untuk menciptakan saling pengertian,
kerjasama dan hubungan timbal balik antara kedua belah pihak.
Dalam merealisasikan perannya seorang praktisi PR harus
dapat mengerti apa yang public inginkan, ia harus dapat
membentuk nilai, pemahaman dan sikap dari public yang
sejalan dengan perusahaan. Melalui pesan-pesan komunikasi
yang komunikatif serta memaparkan mengenai apa, siapa dan
manfaat apa yang diperoleh dari perusahaan tersebut untuk
public sasaran. Pesan-pesan tersebut dapat dikomunikasikan
melalui media massa.
B. Media Relations
1. Definisi dan Pengertian Media Relations
Tugas seorang public relations officer (PRO) ialah menjaga
hubungan baik dengan stakeholder. Dimana stakeholder dibagi
menjadi dua kategori yakni public internal dan public eksternal.
Salah satu usaha yang dilakukan untuk menjalankan tugasnya
seorang PRO harus dapat menjaga hubungan baik dengan media
ataupun wartawan. Hal inilah yang disebut sebagai media relations
atau dapat disebut sebagai press relations. Istilah tersebut
sebenarnya sama, hanya saja menurut perkembangan zaman
instilah media relations jauh lebih berkembang dan sering dipakai
oleh masyarakat luas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Menurut Lesly (1991:7) dikutip dari Media Relations,
Yosal Iriantara, media relations sebagai berhubungan dengan
media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon
kepentingan media terhadap organisasi. Uraian dari definisi yang
diungkapkan oleh Lesly ini, memberikan pengertian mengenai
media relations antara lain :
1. Media relations berkenaan atau berhubungan dengan media
komunikasi. Yang dimaksudkan ialah suatu organisasi dapat
mempromosikan organisasinya melalui media massa untuk
mencapai tujuan yakni keberhasilan program.
2. Media relations pada dasarnya berkenaan dengan pemberian
informasi atau memberi tanggapan pada media pemberitaan
atas nama organisasi atau klien.
Pengertian media relations yang lain juga diungkapkan oleh
Frank Jefkins (2000:98) yakni usaha untuk mencapai publikasi atau
penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi humas
dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi
khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
Disini diungkapkan bahwa didalam menyampaikan pesan
terhadap media tidak hanya dapat dilihat dari berapa banyak media
yang memuat informasi tersebut. Akan tetapi dilihat dari
bagaimana penyampaian informasi yang lengkap serta mudah
dipahami oleh khalayak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
Sementara itu definisi media relations atau press relations
menurut Sam Black dan Melvin L. Sharpe (1988:7) mengatakan
bahwa media relations lebih kepada hubungan antara organisasi
dengan media. Hubungan antara suatu organisasi dengan pers,
radio dan televisi secara dua arah atau dua pihak.
Sedangkan dari pengertian diatas dapat ditarik suatu
kesimpulan yakni media relations bukanlah berbicara mengenai
kepentingan perseorangan ataupun organisasi saja. Akan tetapi
media relations juga mengenai kepentingan antara kedua belah
pihak antara organisasi dan media sehingga akan menciptakan
kerjasama yang baik dan menjadi win-win solutions.
Rosady Roslan, mengungkapkan media relations adalah
suatu kegiatan khusus dari pihak PR untuk melakukan komunikasi
penyampaian pesan, atau informasi tertentu mengenai aktivitas
yang bersifat kelembagaan, perusahaan/institusi, produk dan
hingga kegiatan bersifat individual lainnya yang perlu
dipublikasikan melalui kerjasama dengan pihak pers/media massa
untuk menciptakan publisitas dan citra positif.
Dari pengertian media relations yang diungkapkan oleh
Rosady Roslan dapat kita katakana bahwa seorang PRO harus rajin
memberikan informasi perusahaan terhadap media. Contohnya
dengan mengirimkan rilis mengenai perusahaan ke media untuk
dipublikasikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
Nurudin Muhammad Saefullah (2004 : 13) mengungkapkan
definisi media relations yaitu usaha untuk mencari publikasi atau
penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi public
relations dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman
bagi khalayak dari organisasi perusahaan yang bersangkutan.
Secara garis besar pengertian hubungan media pers ialah
hubungan yang baik dengan pihak media massa dibangun melalui
suatu kejujuran, serta mau membantu untuk pelayanan pemberian
sumber berita atau informasinya yang diperlukan dalam suasana
saling menghormati dan adanya keterusterangan. Cutlip dan Center
Prentice hall, New Jersey (1982:384).
Bisa dikatakan bahwa hubungan media pers yang dibangun
dengan suatu perusahaan, haruslah dilandasi dengan kejujuran.
Dimana suatu perusahaan memberikan informasi yang jujur
mengenai apa perkembangan serta program dari perusahaan
tersebut tanpa adanya informasi yang direkayasa dan bersifat
subyektif terhadap perusahaannya tersebut.
2. Jenis Publisitas dalam Media Relations
Media memiliki peran yang vital bagi sebuah perusahaan
dalam menyebarkan informasi bagi khalayak. Namun, seorang
PRO perusahaan juga memiliki peran yang tak kalah penting
didalam memberikan informasi kepada media perihal perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
tersebut. Maka ada beberapa cara untuk membentuk kerjasama
antara PRO perusahaan dengan media massa.
Dalam buku, Dasar-dasar public relations yang disusun
oleh Dr. H Soeganda Priyatna, M.M menyebutkan beberapa cara
untuk mewujudkan proses publikasi dengan media pers antara lain
:
1. Press Conference atau Konferensi Pers, temu pers atau jumpa
pers yaitu memberikan informasi secara simulant atau
bebarengan oleh seorang pejabat pemerintah atau swasta
kepada sekelompok wartawan.Konferensi pers diselenggarakan
apabila ada aktifitas-aktifitas ataupun peristiwa-peristiwa
penting di suatu perusahaan tertentu.
2. Press Briefing atau Taklimat Pers yaitu penyampaian informasi
mengenai suatu kegiatan baru kepada pers juga diberinya
kesempatan bagi wartawan untuk mengajukan pertanyaan
terhadap kegiatan tersebut apabila keterangan yang
disampaikan kurang lengkap. Pada umumnya press briefing
diadakan secara regular oleh suatu perusahaan.
3. Press Tour atau wisata pers yakni suatu kegiatan yang
diselenggarakan oleh suatu perusahaan dengan mengunjungi
suatu daerah tertentu dan mengajak wartawan untuk ikut serta
didalamnya sembari menikmati obyek wisata yang menarik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
4. Press Release atau disebut juga sebagai siaran pers sebagai
publisitas ialah media yang digunakan sebagai kegiatan
kehumasan karena dapat menyebarluaskan berita. Dapat
diartikan bahwa press release merupakan news release yang
dikirimkan ke media massa dengan harapan dapat
disebarluaskan sebagai berita.
5. Special Event yaitu peristiwa khusus sebagai suatu kegiatan PR
yang penting dan memuaskan banyak orang untuk ikut serta
dalam suatu kesempatan, mampu meningkatkan pengetahuan
dan memenuhi selera public.
6. Press Luncheon ialah PR suatu perusahaan mengadakan
jamuan makan siang bagi para wakil media massa/wartawan,
sehingga pada kesempatan ini pihak pers bisa bertemu dengan
top manajemen perusahaan guna mendengarkan perkembangan
perusahaan tersebut.
7. Wawancara Pers atau pers interview memiliki sifat yang lebih
pribadi dan lebih individual. Disini, seorang PRO perusahaan
ataupun jajaran top manajemen disuatu perusahaan
diwawancarai hanya berhadapan dengan wartawan yang
bersangkutan saja.
Sedangkan proses kerjasama kegiatan proses publikasi
dengan media pers menurut Frank Jefkins (1992) dapat
diwujudkan melalui dua cara antara lain :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
1. Kontak secara formal pada event-event tertentu yang
sengaja dirancang
Kontak secara resmi ini direncanakan dan
dilaksanakan oleh PR untuk bekerjasama dengan
pihak pers yang diundang secara resmi dalam event
tertentu dengan menetapkan tema dan tujuan yang
hendak dicapai. Sebagai contoh ialah :
a. Press Conference atau Konferensi Pers ialah
pertemuan (kontak) khusus dengan pihak
pers yang bersifat resmi/sengaja
diselenggarakan oleh pejabat humas
yang bertindak sebagai narasumber dalam
upaya menjelaskan suatu rencana
/permasalahan tertentu yang sedang dihadapi.
Biasanya jumpa pers ini ditutup dengan
makan bersama.
b. Press Tour atau Wisata Pers yaitu sejumlah
wartawan yang sudah dikenal baik dengan
humas diajak wisata kunjungan ke suatu
event khusus/keluar kota bersama dengan
pejabat instansi untuk meliput secara
langsung mengenai kegiatan tertentu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
c. Press Gathering atau Jamuan Pers ialah
berupa jamuan pers/wartawan yang bersifat
sosial, menghadiri acara resepsi / seremonial
tertentu baik formal / informal. Ada juga
melalui event-event olahraga bersama,
kumpul bersama dalam acara ulang tahun
perusahaan atau acara keagamaan misalnya
buka bersama, tahun baru antara pihak
humas, eksekutif dengan pihak pers diluar
tugas fungsionalnya masing-masing, namun
terkadang humas dapat menyisipkan
pemberian keterangan pers.
d. Press Briefing atau Taklimat Pers ialah
pertemuan ini diadakan mirip diskusi/
berdialog, saling memberi masukan/
informasi cukup penting bagi kedua belah
pihak. Dan pihak pers diberi kesempatan
seluas-luasnya mengenai informasi yang
kemudian diharapkan wartawan mempunyai
pegetahuan lebih baik.
e. Media Visit atau Kunjungan Media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
2. Kontak pers tidak resmi atau informal
Dimana dalam kegiatan ini tidak perlu adanya peran
dari top manajemen perusahaan akan tetapi hanya
cukup peran seorang PRO perusahaan saja untuk
berhadapan dengan wartawan yang bersangkutan.
Macam dari kontak pers informal antara lain :
a. Press Statement atau Keterangan Pers yakni
b. Interview Press atau Wawancara Pers
c. Press Gathering Informal Personal to
Personal Approach
d. Press Release atau Siaran Berita
Frank Jefkins (1992) juga menguraikan mengenai bentuk
hubungan antara media dan pers sebagai berikut :
1. Kontak Pribadi (personal contact) :
Pelaksanaan hubungan media tergantung pada apa
& bagaimana kontak pribadi dengan kedua belah
pihak dalam menjalin hubungan informal.
2. Pelayanan Informasi / Berita (news service) :
Pemberian informasi, publikasi & berita baik
tertulis maupun cetak (press release, newsletter,
photo press) maupun terekam (video release, cassete
recorder, slide film)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
3. Antisipasi Kemungkinan Darurat (Contingency
Plan) :
Antisipasi permintaan mendadak dari pihak pers
untuk wawancara, konfirmasi dan sebagainya.
Sehingga PRO harus siap untuk melayani.
3. Hubungan Timbal Balik antara Media dan Public Relations
Public relations merupakan satu ilmu yang selalu dikaitkan
dengan pembentukan citra suatu perusahaan di mata public.
Namun, hanya mengandalkan kegiatan public relations dan peran
seorang PRO tidak lantas menjadikan public sasaran menyadari
keberadaan suatu perusahaan. Seorang PRO penting untuk
menjalin hubungan dengan pihak-pihak terkait untuk menunjukkan
eksistensinya di dalam suatu perusahaan. Pihak-pihak terkait
tersebut seperti : government relations, community relations,
employee relations, customer relations, stakeholder relations dan
yang terakhir ialah media relations.
Media atau pers bukanlah sesuatu yang asing lagi di telinga
kita. Perkembangannya yang sangat pesat, membuat media
memiliki peran dan arti yang cukup diperhitungkan di segala
bidang termasuk bagi pendongkrak eksistensi suatu perusahaan.
Namun, kadang kala hubungan antara perusahaan dengan media
dinilai kurang efektif bahkan tidak selamanya akur. Adakala
terdapat ketegangan diantara keduanya, hal ini tentunya akan
memicu satu masalah baru bagi perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Maka dibutuhkan peran PR untuk memberikan informasi
kepada public ataupun masyarakat guna memperoleh dukungan
serta kepercayaan public, inilah yang disebut sebagai Hubungan
Pers atau Media Relations. Sebelumnya penulis telah membahas
secara detail apa pengertian dari media relations dari berbagai
pihak. Media relations memiliki peran yang besar didalam
pemublikasian serta turut memberikan andil didalam pembentukan
citra dan opini positif public sasaran.
Abdurachman (2001:4) mengungkapkan bahwa penting
sekali dalam sebuah kegiatan PR menjalin hubungan pers atau
media relations yang baik dengan para pemimpin dan
reporter/wartawan surat kabar, majalah, radio dan televisi.
Perlakuan yang berdasarkan like dan dislike dalam memberikan
keterangan dapat menimbulkan adanya berita/tulisan tidak akurat,
bahkan berita yang tidak benar tentang perusahaan tiu, yang
mungkin dapat membawa kerugian.
Dari ungkapan diatas, dapat diberikan satu tanggapan
bahwa media relations memiliki hubungan yang sangat erat dengan
public relations. Bisa dikatakan hubungan diantara keduanya saling
menguntungkan atau simbiosis mutualisme. Seorang PRO
membutuhkan media relations didalam memperlancar publikasi
perusahaannya sedangkan media membutuhkan berita untuk
dimuat. Apabila hal ini bisa dipraktekkan secara seimbang tentu
akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Didalam menciptakan hubungan baik seorang PRO dapat
mendatangi kantor media massa untuk mempelajari seluk beluk
media dan untuk melihat sendiri cara kerja media massa. Hal ini
bertujuan agar setiap informasi yang diberikan oleh seorang PRO
layak untuk dimuat. Apabila telah terjalin hubungan yang baik
(simbiosis mutualisme) diantara seorang PRO dengan media, maka
kedua belah pihak juga akan merasakan manfaatnya antara lain :
1. membangun pemahamanmengenai tugas dan
tanggung jawab perusahaan dan media massa
2. membangun kepercayaan timbal balik dengan prinsip
saling menghormati dan menghargai, kejujuran serta
kepercayaan.
3. Penyampaian/perolehan informasi yang akurat, jujur,
dan mampu memberikan pencerahan bagi public.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Umum Lorin Business Resort & Spa
Lorin Business Resort & Spa merupakan hotel bertaraf bintang
lima yang dikelola oleh PT. LIH (PT. Lor Internasional Hotel) dan
beroperasi di Kota Solo sejak 12 tahun yang lalu. Hotel ini merupakan
hasil karya tangan dingin Bill Bensley yang merupakan seorang arsitek
sekaligus landscape desaigner Lorin hotel. Pada tanggal 21 Desember
1996, hotel ini diresmikan mantan presiden Soeharto dengan nama
Sheraton Solo Hotel. Dimana jaringan hotel tersebut adalah jaringan hotel
internasional dibawah ITT Sheraton Corporation, yang kemudian berganti
nama menjadi Starwood.
Pada tanggal 30 Januari 1999, hotel ini diambil alih oleh Lor in
Hotel Indonesia (Labuhan Oriental Resort International) yang kemudian
berubah nama menjadi Lorin Business Resort & Spa. Kepemimpinan
tertinggi hotel ini dipegang oleh Tommy Soeharto dan pemilik Lorin Hotel
adalah PT. Hotel Anomsolo Saranatama (PT. HAS) dengan Owner
Representative yakni Bapak Harjanto Suwardhono yang juga menjabat
sebagai Direktur PT. Lorin Indonesia.
Seiring berkembangnya waktu Lorin Business Resort & Spa Solo
menjadi pusat perkembangan dari PT. Lor Internasional Hotel. Dimana
PT. Lor International Hotel yang disingkat menjadi PT. LIH memiliki
27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
beberapa jaringan dibawah manajemennya yang tersebar di beberapa
daerah di Indonesia antara lain:
1. Lor In Business Resort & Spa Solo
2. Lor In Beach Resort Belitung
3. Jakarta Sales Office
4. D’Wangsa Hotel Jakarta
5. Golflink Restaurant Bali
6. Lorin Sentul
7. Lodging Hotel Sadinah Solo
Memasuki usianya ke 12 di tahun 2011, Lorin Business Resort &
Spa semakin menunjukkan geliatnya di dunia perhotelan. Beberapa
penghargaan telah berhasil diraih oleh Lorin Hotel Solo antara lain : ISO
9001 – 2008, HACCP 22000 – 2005, serta beberapa predikat Hotel dengan
Merk terbaik. Hal tersebutlah yang menyebabkan Lorin menjadi icon
project PT. LIH sekaligus sebagai induk dari proyek-proyek selanjutnya.
Alasan kenapa Sheraton Solo Hotel berubah menjadi Lorin Hotel
ialah LORIN mengandung makna sebuah harapan dalam hati yang
terdalam terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian ada tambahan
menjadi Lorin Business Resort & Spa yang dimaksudkan Lorin hotel
merupakan hunian yang memiliki konsep resort untuk memberikan
pengalaman tak ternilai bagi wisatawan. Namun, Lorin juga dapat
dimanfaatkan sebagai sarana berbisnis yang didukung dengan fasilitas spa
didalamnya. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan yang terbaik bagi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
tamu yang bermalam disana serta memberikan fasilitas lengkap nan
mewah.
Lorin Business Resort & Spa yang sekaligus menjadi tonggak
proyek PT. LIH juga turut memberikan kontribusi yang besar terhadap
menajemen. Total okupansi atau hunian yang mencapai 82% setiap
tahunnya menunjukkan bahwa hotel bertaraf bintang lima ini cukup
diperhitungkan keberadaannya di tengah persaingan. Belum lagi inovasi-
inovasi yang diciptakan oleh hotel ini berhasil menjadikan ciri khas
tersendiri bagi Lorin Hotel. Maraknya agenda MICE yang dicanangkan
pemerintah ataupun swasta mampu mendominasi okupansinya. Sekitar
70% persentase okupansi hotel dikuasai oleh agenda MICE yang rutin
diadakan. Selain itu, Lorin Business Resort & Spa juga didukung oleh
aktifitas organisasi dan bisnis.
Dapat dikatakan Lorin Business Resort & Spa merupakan hotel
yang antik diatara para kompetitornya. Hal ini terlihat dari setiap sudut
hotel mulai dari desain interior, suasana, konsep bahkan pelayanannya.
Sebelum melakukan expansi hotel, Lorin Business Resort & Spa memiliki
112 buah kamar. Namun, di tahun 2009 Lorin Hotel mencoba untuk
memperluas area hotel dengan menambahkan beberapa fasilitas untuk
kepuasan wisatawan ataupun tamu hotel. Perluasan tersebut antara lain :
penambahan 80 buah kamar jenis moderate, selain itu hotel ini juga
mendirikan sajian masakan special Grilled Fish dinamakan Kampoeng
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
Ikan yang terletak di backyard Lorin Hotel tepatnya pada tanggal 2 April
2009 lalu.
Perubahan demi perubahan telah dilakukan Lorin hotel merupakan
satu langkah untuk mempertahankan keeksistensiannya menghadapi
persaingan di dunia perhotelan. Sedangkan memasuki tahun 2011 ini,
Lorin hotel telah mempersiapkan satu langkah lagi dalam hal memuaskan
para wistawan yakni adanya pembangunan ballroom baru yang dimulai di
Bulan Februari lalu. Diharapkan hadirnya ballroom baru ini, akan
memberikan kontribusi yang besar bagi kelangsungan hotel sendiri.
B. Tentang Lorin Business Resort & Spa
1. Lokasi Lorin Business Resort & Spa
Lorin Business Resort & Spa terletak di sebelah barat kota
Solo yaitu tepatnya di Jalan Adi Sucipto No. 47 Karanganyar.
Letak hotel ini berada di antara du kabupaten yakni kabupaten
Karanganyar dan kabupaten Sukoharjo, ada aliran sungai yang
terletak didalam hotel yang memisahkan kedua kabupaten tersebut.
Maka tidak heran apabila Lorin hotel memiliki konsep resort.
Lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh wisatawan
karena hanya delapan menit dari Bandara Internasional Adi
Sumarmo dengan perjalanan berkendara. Jarak dari Stasiun Kereta
Api Solo Balapan kurang lebih lima belas menit bila ditempuh
dengan menggunakan kendaraan bermotor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Lokasi Lorin Business Resort & Spa yang berada di tepi
jalan raya memiliki nilai tambah bagi kemajuan hotel tersebut.
Hotel yang terletak di jalan yang menghubungkan kota Solo dan
Semarang ini memiliki lokasi yang dekat pula dengan berbagai
fasilitas kampus, perkantoran dan pusat perbelanjaan. Hal ini akan
mempermudah para wisatawan untuk melakukan aktivitasnya
ketika mereka berada di Kota Solo.
Selain itu, lokasi Lorin Hotel yang strategis dan dekat
dengan obyek-obyek wisata yang ada di Solo dan sekitarnya.
Diantaranya : Kraton Kasunanan, Istana Mangkunegaran, Solo
Square, Kampung Batik Laweyan, Pasar Klewer, Solo Grand Mall,
Waduk Cengklik, Pasar Pengging, Pusat Grosir Solo dan Beteng
Trade Center. Tidak hanya itu saja dengan menginap di Lorin
Business Resort & Spa yang letaknya ditengah persawahan, para
wisatawan juga dapat menikmati pemandangan indah yakni
gunung Merapi dan Merbabu apabila cuaca sedang mendukung.
Sedangkan bagi para wisatawan yang menggemari wisata kuliner
tidak perlu kerepotan karena hotel ini juga terletak dekat dengan
Kota Barat, Manahan, Javenir dan Purwosari yang terkenal sebagai
pusat jajanan yang ada di Kota Solo (denah terlampir).
2. Konsep dan Struktur Bangunan Lorin Business Resort & Spa
Lorin Business Resort & Spa merupakan satu-satunya hotel
yang ada di kota Solo dengan mengusung konsep resort. Konsep
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
resort sendiri diambil dengan alasan Lorin Hotel terletak didekat
sungai yang mengalir yang memisahkan antara kabupaten
Karanganyar dan kabupaten Sukoharjo. Selain itu, diharapkan
dengan konsep tersebut Lorin hotel dapat memberikan kenyamanan
bagi para wisatawan ataupun tamu hotel dengan suasananya.
Suasana hotel berbintang lima ini mengusung kebudayaan adat
Jawa dan gambaran kehidupan tradisional masyarakat Jawa.
Hal ini didukung pula dengan letak hotel yang berada di
tengah persawahan yang tumbuh subur dan memberikan udara
segar bagi wisatawan setiap harinya. Yang tak kalah menarik ialah
desain dari Lorin Hotel yang masih sederhana dan didominasi oleh
warna hijau dan cokelat. Struktur bangunan Lorin sendiri bukan
merupakan gedung tinggi seperti gedung pencakar langit.
Lorin Business Resort & Spa menempati lahan seluas 4ha.
Dimana seluruh bangunan hotel dikelilingi oleh taman dan laguna
yang terletak di depan restaurant. Pembangunan Lorin ditangani
oleh PT. HAS atau PT. Hotel Anomsolo Saranatama. Hotel ini
hanya terbagi menjadi first floor, second floor dan backyard.
Struktur Bangunan Lorin Business Resort & Spa adalah
sebagai berikut :
a. Lantai satu (ground floor)
1) Loading deck
2) Area Parkir
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
3) Clinic
4) Sasono Bujono Restaurant
5) Puri Parisuko
6) Jolonidi Restaurant
7) Puri Kencono Ballroom
8) Private Dining Room
9) Puri Rukmi
10) Puri Retno
11) Laundry
12) Canteen
13) Kitchen
14) room
b. Second floor
1) Receptionist
2) Lobby
3) LC lounge
4) El Journey (ticketing)
5) Arcade 1, 2, 3
6) Back office
7) Mushola
8) Loker karyawan
9) Kamar penginapan para tamu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
c. Backyard
1) Swimming pool
2) Jolotundo poolbar
3) Kamar penginapan (moderate)
4) Kampoeng Ikan Resto
5) Sasono Kridanggo fitness center
6) Lorin Spa
3. Layanan dan Fasilitas Lorin Business Resort & Spa
Lorin Business Resort & Spa menawarkan beberapa
layanan antara lain : Kampoeng Ikan Resto, Sasono Bujono
Restaurant, Jolotundo Poolbar, LC Lounge dan Lorin Spa. Data
dari diatas merupakan layanan-layanan yang dihadirkan di Lorin
hotel bagi wisatawan baik layanan dari restaurant ataupun dari
fasilitas spa. Selain itu hotel bintang lima ini juga memiliki fasilitas
yang ditawarkan bagi wisatawan yaitu sebagai berikut :
a) Kamar
Kamar yang dimiliki oleh Lorin Business Resort & Spa
berjumlah 192 kamar dengan spesifikasi :
1) Bungalow
Lorin Hotel memiliki tiga buah bungalow yang
terletak di sebelah samping hotel. Dimana bungalow
tersebut memiliki 2 s.d 3 kamar tidur, 2 kamar
mandi, dapur, pantry, ruang tamu, teras dan kolam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
renang. Kadangkala bungalow dijadikan alternative
venue untuk menggelar acara baik yang bersifat
pribadi ataupun acara tradisional misalkan tedhak
siten.
2) Sultan suite, Pangeran suite dan Raja suite
Untuk kamar tipe ini hanya dimiliki 1 kamar saja
untuk masing-masing tipe. Kamar ini pun terletak di
sayap kanan dan sayap kiri Lorin hotel. Fasilitas
yang ditawarkan ialah single bed, ruang tamu,
kamar mandi, closet dan ruangannya jauh lebih
besar dari kamar tipe lainnya.
3) Deluxe Suite
Hanya ada 6 buah kamar deluxe suit di Lorin Hotel.
Masing-masing kamar dilengkapi dengan fasilitas
yang hampir sama seperti single bed, kamar mandi.
Hanya saja untuk kamar tipe deluxe suit tidak
dilengkapi dengan ruang tamu.
4) Executive Rooms
Sebanyak 46 buah kamar executive rooms tersebar
baik di sayap kiri dan sayap kanan ataupun lantai 1
dan lantai 2 Lorin Hotel. Kamar ini memiliki luas
lebih sempit dari deluxe suit dilengkapi dengan
single/twin bed, kamar mandi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
5) Deluxe Rooms
Terdapat 54 buah kamar deluxe yang ada di Lorin
Hotel. Sama seperti kamar yang lain fasilitas kamar
deluxe tidak jauh berbeda dengan executive rooms.
6) Moderate Rooms
Merupakan terakhir yang berdiri di Lorin Business
Resort & Spa. Sebanyak 80 buah kamar tersedia di
bagian belakang hotel, kamar dengan rate paling
rendah ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti :
twin bed, kamar mandi dan tv (non lcd).
Selain itu, Lorin Business Resort & Spa juga
memiliki kamar khusus untuk penyandang cacat dan
bebas rokok. Sedangkan fasilitas yang didapatkan
oleh para tamu antara lain : welcome drink, bebas
mengakses internet di lobby, sarapan untuk 2 orang,
transportasi dari dan ke bandara / stasiun, bebas
menggunakan fasilitas olah raga, layanan laundry
dan layanan room service 24 jam.
b) Fasilitas Konferensi (meeting room) dan Room Banquet
Terdapat 10 (sepuluh) ruang konferensi dengan
berbagai macam ukuranyang disediakan Lorin Hotel untuk
berbagai agenda MICE (Meeting, Incentive, Conference
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
and Exhibition) maupun untuk acara-acara lain. Ruang-
ruang tersebut antara lain :
a. Puri Kencono I
Ruang ini memiliki luas 384 m2 dan ukuran sebesar
16x24m. Adapun kapasitas yang dimiliki ialah :
Untuk theatre style berkapasitas 400 kursi, untuk
classroom style berkapasitas 225 kursi, untuk u-shape
style dan boardroom masing-masing sebanyak 135 dan
105 kursi. Sedangkan untuk banquet dan cocktail
sebanyak 250 kursi dan 550 orang.
b. Puri Kencono II
Ruang ini memiliki luas 192 m2 dan ukuran sebesar
8x24m. Adapun kapasitas yang dimiliki ialah :
Untuk theatre style berkapasitas 200 kursi, untuk
classroom style berkapasitas 90 kursi, untuk u-shape
style dan boardroom masing-masing sebanyak 60 dan
70 kursi. Sedangkan untuk banquet dan cocktail
sebanyak 100 kursi dan 225 orang.
c. Puri Kencono Ballroom
Ruang ini memiliki luas 576 m2 dan ukuran sebesar
24x24m. Puri Kencono Ballroom atau sering disebut
sebagai Pike Ballroom merupakan gabungan dari Puri
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Kencono I dan Puri Kencono II. Adapun kapasitas yang
dimiliki ialah :
Untuk theatre style berkapasitas 800 kursi, untuk
classroom style berkapasitas 325 kursi, untuk u-shape
style dan boardroom masing-masing sebanyak 250 dan
200 kursi. Sedangkan untuk banquet dan cocktail
sebanyak 400 kursi dan 1000 orang.
d. Puri Retno
Ruang ini memiliki luas 96 m2 dan ukuran sebesar
12x8m. Adapun kapasitas yang dimiliki ialah :
Untuk theatre style berkapasitas 80 kursi, untuk
classroom style berkapasitas 45 kursi, untuk u-shape
style dan boardroom masing-masing sebanyak 30 dan
36 kursi. Sedangkan untuk banquet dan cocktail
sebanyak 50 kursi dan 100 orang.
e. Puri Rukmi
Ruang ini memiliki luas area dan kapasitas yang
sama dengan Puri Retno. Puri Kencono, Puri Rukmi
dan Puri Retno terletak saling berdekatan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
f. Executive Boardroom
Ruang ini memiliki luas 36 m2 dan ukuran sebesar
6x6m. Adapun kapasitas yang dimiliki ialah :
Untuk theatre style berkapasitas 25 kursi, untuk
classroom style berkapasitas 18 kursi, untuk u-shape
style dan boardroom masing-masing sebanyak 15 dan
18 kursi. Sedangkan untuk banquet dan cocktail
sebanyak 30 kursi dan 35 orang.
g. Ante Room
Ruang ini memiliki luas 18 m2 dan ukuran sebesar
4,5x4m. Adapun kapasitas yang dimiliki ialah :
Untuk theatre style berkapasitas 20 kursi, untuk
classroom style berkapasitas 6 kursi, untuk boardroom
masing-masing sebanyak 12 kursi. Sedangkan untuk
banquet dan cocktail sebanyak 10 kursi dan 12 orang.
h. Prefunction Area
Ruang ini memiliki luas 168 m2 dan ukuran sebesar
24x7m. Adapun kapasitas yang dimiliki ialah :
Untuk theatre style berkapasitas 150 kursi. Sedangkan
untuk banquet dan cocktail sebanyak 70 kursi dan 250
orang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
i. Sasono Jolonidi
Merupakan ruang yang dipergunakan untuk agenda
MICE dan acara lain. Letaknya berada diatas laguna
tepatnya di seberang Sasono Bujono Restaurant.
Ruangan ini memiliki kapasitas sebesar 98 kursi, dan
biasa digunakan untuk acara meeting untuk peserta
partai kecil.
j. Puri Parisuko Bar
Atau biasa disingkat pipas, sekarang ini pipas juga
turut digunakan untuk agenda MICE yang biasa
diselenggarakan oleh pihak swasta ataupun pemerintah.
Kadangkala tempat ini digunakan oleh manajemen
Lorin Hotel untuk merayakan Staff Birthday Party
setiap akhir bulannya.
c) Restaurant
a. Sasono Bujono Restaurant
Restoran ini merupakan salah satu restoran yang
ada di Lorin Business Resort & Spa. Yang mana
menyediakan aneka masakan baik local maupun
internasional. Letaknya strategis yakni di lantai dasar
hotel dan berseberangan dengan laguna dan central park
menjadi nilai tambah bagi suasana restoran ini. Setiap
bulannya Sasono Bujono restaurant mengeluarkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
menu-menu baru sebagai promo bagi wisatawan yang
berkunjung berupa sajian menu spesial. Dengan
kapasitas sebanyak 126 kursi mampu menampung tamu
hotel dan penggemar western food setiap harinya mulai
pukul 06.00 – 23.00 WIB.
b. LC Lounge
Satu-satunya coffee shop yang ada di Lorin
Hotel yakni LC Lounge yang terletak di lobby utama
hotel. Dengan menyajikan inovasi-inovasi dari kopi dan
juga cake khas Lorin. Menjadikan daya tarik bagi
wisatawan, terlebih lagi letaknya di lobby utama
membuat wisatawan tidak bosan menunggu di Lobby.
c. Kampoeng Ikan Resto
Satu lagi persembahan Lorin hotel bagi para
wisatawan dengan spesialisasi masakan yang berasal
dari seafood. Kampoeng Ikan Resto mengangkat
konsep yang berbeda, hal ini juga dipengaruhi oleh
letaknya yang berada di backyard hotel. Selain
mempersembahkan sajian special setiap bulannya, resto
ini juga mempertunjukkan sajian music rock setiap
minggunya. Gazebo-gazebo yang ada di resto ini turut
mempercantik suasana serta penampilan Kampoeng
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Ikan yang juga dibuka untuk umum mulai pukul 17.00 –
23.00 WIB.
d. Jolotundo Poolbar
Terletak disamping kolam renang dewasa,
menyajikan pelayanan serta menu yang ringan. Terlebih
lagi Poolbar ini tidak hanya diperuntukkan bagi
wisatawan yang sedang menggunakan fasililtas
olahraga saja. Suasana yang sejuk dan terbuka
menjadikan nilai tambah bagi poolbar ini.
d) Fasilitas Olahraga dan lainnya
a. Sasono Kridanggo Health Club
Terletak di bagian belakang hotel yang
menyediakan berbagai fasilitas olahraga antara lain :
Whirlpool, Jacuzzi, perlengkapan fitness dan sauna.
Selain itu Sasono Kridanggo juga menyediakan fasilitas
rental sepeda agar para wisatawan dapat mengelilingi
Lorin Hotel tanpa merasakan lelah. Para tamu juga
dapat menjaga kebugaran tubuh sembari menikmati
kesegaran udara dan keindahan areal Lorin yang juga
dilengkapi dengan jogging track.
b. Lorin Spa
Padatnya aktifitas tamu akan direfreshkan
dengan serangkaian perawatan spa yang tersedia di
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
Lorin Spa. Letaknya yang strategis membuat tamu tidak
perlu lagi repot mencari perawatan spa, terlebih lagi
Lorin spa juga dapat memberikan perawatan dengan
mendatangi kamar tamu hotel sesuai appointment.
Dengan menggunakan bahan alami dan tradisional yang
berasal dari rempah-rempah akan mengembalikan
kesegaran pikiran dan tubuh anda.
c. Lorin Outbond
Merupakan fasilitas baru yang dimiliki oleh
Lorin Hotel. Dengan mengandalkan trainer-trainer yang
berpengalaman akan membantu menyelesaikan
permasalahan perusahaan melalui serangkaian kegiatan
outbond yang juga telah dilengkapi dengan sertifikasi
AELI (Asosiasi Experiental Learning Indonesia).
d. Swimming Pool
Terletak disamping Jolotundo poolbar yang juga
dilengkapi dengan whirpool. Kolam renang terbagi
menjadi kolam dewasa dengan kedalaman 1,5 m dan
kolam anak dengan kedalaman 1m.
e. Logoshop&El-journey
Bagi tamu yang menginginkan oleh-oleh khas
Solo baik yang berupa kaos batik, baju batik, kerajinan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
khas tradisional. Dapat anda temui di Logoshop, serta
penjualan tiket pun dapat dilayani disini (El-journey).
4. Visi, Misi dan Tagline Lorin Business Resort & Spa
a. Visi
Menciptakan mata rantai bisnis pengelolaan penginapan
Internasional dengan mengutamakan peningkatan terus-
menerus dalam memperbaiki mutu pelayanan pelanggan baik
produk maupun jasa berdasarkan Manajemen Mutu Total, guna
meningkatkan mutu kehidupan, memberikan kepada karyawan
pekerjaan yang berarti dan kesempatan kemajuan serta
memberikan kepada investor tingkat pengembalian yang tinggi.
b. Misi
1. Lorin Business Resort & Spa Solo akan diposisikan sebagai
hotel terbaik di Jawa Tengah dan secara konsisten akan
memenuhi ekspektasi para pelanggan bahkan melebihi dari
yang diduga melalui tim (karyawan) yang sangat terlatih
dan termotivasi dalam mewujudkan keuntungan dan nilai
tambah perusahaan bagi owners.
2. Lorin Business Resort & Spa Solo akan menggabungkan
antara keramah tamahan alami orang Indonesia dan
pengalaman di bidang industry perhotelan untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
memberikan pelayanan bermutu secara konsisten kepada
semua tamu.
3. Lorin Business Resort & Spa Solo akan dikenal oleh tamu-
tamunya baik itu local, maupun internasional sebagai hotel
eksklusif kelas dunia di Indonesia. Ini akan tercapai dengan
me-maintain produk mutu dan standard pelayanan untuk
semua jenis service.
4. Tim Sales & Marketing kami akan memaksimalkan
revenue / pendapatan, berkompetisi dengan rasa hormat
yang tinggi dengan para competitor dan komunitas sekitar.
5. Staf kami akan bangga bekerja dalam lingkungan yang
penuh dengan keberhasilan maupun efisiensi dan kondusif
untuk kemajuan karir di dalam Lorin Manajemen.
6. Pemilik saham akan memperoleh keuntungan yang dari
keyakinan kami dalam meningkatkan nilai pengembalian
investasi mereka.
7. Manajemen akan menetapkan prosedur untuk menjamin
lingkungan bekerja yang bersahabat untuk menjaga
lingkungan alami yang sudah ada di sekitar Kota Solo.
c. Tagline
Luxury You Can Afford
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
5. Strategi Perusahaan
BIDANG OPERASIONAL :
a. Pelayanan yang bermutu, cepat dan tepat
b. Memaintain mutu produk
BIDANG SDM :
a. Kompetensi
b. Sikap Sportif
c. Teamwork
d. Kreatif
6. Logo Perusahaan
Logo Lorin Business Resort & Spa :
Terdiri dari sebuah tanda atau symbol arah mata angin dan huruf
yang terbaca LORIN. Kata LORIN mengandung makna sebuah
harapan dari hati yang terdalam kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kata LORIN merupakan sebuah frase yang terdiri dari dua suku
kata, yaitu :
Lor : utara/atas/Tuhan Yang Maha Esa
In : terdalam/do’a suci kepada Tuhan Yang Maha Esa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
7. Struktur Organisasi Lorin Business Resort & Spa
Di Lorin Business Resort & Spa juga terdapat struktur organisasi
layaknya perusahaan pada umumnya. Struktur organisasi
dimaksudkan untuk memperjelas pembagian tugas antar individu
dengan tanggung jawab masing-masing. Lorin Hotel dipimpin oleh
seorang General Manager (GM) yang membawahi beberapa
departemen. Dalam sebuah departemen dipimpin seorang
departemen head dengan beberapa orang staf yang berada di
bawahnya yang tercermin pada struktur organisasi hotel yang
menunjukkan susunan pola hubungan diantara kedudukan, tugas,
wewenang dan tanggung jawab yang berbeda untuk mencapai
tujuan perusahaan. (Struktur Organisasi Lorin Business Resort &
Spa terlampir)
8. Job Description
Lorin Hotel dioperasikan oleh PT. Lor Internasional Hotel yang
beralamat di Jl. Adi Sucipto No. 47 Karanganyar. Dimana PT. LIH
dipimpin oleh seorang direksi yang membawahi seorang general
manager (GM) beserta departemen-departemen yang ada di Lorin
Business Resort & Spa. Adapun jobs description masing-masing
departemen yakni sebagai berikut:
a. EXECUTIVE OFFICE
Berjumlah 2 orang yaitu general manager dan executive
assistant manager. Seorang general menager memiliki
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
tanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaran perusahaan
serta mengawasi aktivitas dalam perusahaan. Sedangkan
seorang executive assistant manager bertanggung jawab
terhadap tugas yang diberikan oleh general manager serta
b. ACCOUNTING DEPARTMENT
Didalam accounting department seorang financial controller
(FC) membawahi 10 orang staf yang meliputi : financial
controller, accountant, credit manager, cost controller,
purchasing manager, income/night auditor, general cashier,
information system, account payable, senior receiver dan
purchasing officer. Yang mana departemen ini bertugas untuk
bertanggung jawab atas semua hal yang berkaitan dengan
administrasi dan pengelolaan keuangan hotel
c. HUMAN RESOURCES MANAGER
Memiliki tugas untuk bertanggung jawab atas segala hal
yang berkaitan dengan karyawan hotel mulai dari : perekrutan,
mengatur regulasi untuk karyawan, mengatur jaminan social
karyawan dll. Departemen ini membawahi divisi Security yang
bertangung jawab atas keamanan hotel.
d. FRONT OFFICE DEPARTMENT
Departemen ini bertanggung jawab terhadap semua hal
yang berkaitan dengan tamu secara langsung. Mulai dari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
reception desk, kamar, hingga kebersihan area. Departemen ini
membawahi beberapa anak departemen, yaitu :
- Front Office : Mempunyai tanggung jawab mengenai
segala hal yang berkaitan langsung dengan tamu hotel,
seperti pelayanan check in dan check out, reservasi kamar,
telephone operator, bellboy, fasilitas transportasi untuk
tamu. Departemen ini pula yang menerima dan menangani
secara langsung apabila ada keluhan atau komplain dari
tamu.
- Housekeeping : Mempunyai tugas untuk menjaga
kebersihan semua area hotel, selain itu juga menyiapkan
kamar bagi tamu yang akan check in, divisi ini mempunyai
anak divisi yaitu Landscape yang bertugas untuk menjaga
keindahan area taman dan lingkungan luar hotel.
- Laundry : Bertugas menyiapkan segala kebutuhan tamu
dalam hal cucian.
- Recreation : Bertanggung jawab atas sarana kebugaran
yang ada di hotel meliputi gym, swimming pool, sauna, dll.
- Spa : Bertanggung jawab atas sarana spa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
e. SALES & MARKETING DEPARTMENT
Departemen ini bertugas dan bertanggung jawab atas
semua penjualan produk dari hotel,meliputi kamar, meeting
room, food and beverage dan event. Departemen ini juga
membawahi divisi seorang sPublic Relations daneorang Grafic
desainer.
Seorang Public Relation memiliki tugas antara lain :
1. Menjaga hubungan baik dengan public internal dan
public eksternal
2. Membangun serta menjaga citra positif hotel di
mata masyarakat
3. mempublikasikan atau penyebarluasan berita
tentang hotel kepada masyarakat umum dan
menyiapkan semua sarana yang dibutuhkan dalam
penjualan.
f. FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT
Departemen yang bertanggung jawab atas pengelolaan
sarana makan dan minum seperti retoran, café di dalam hotel,
termasuk pula produk produk makanan dan minuman yang
tersedia dan pelayanan di outlet – outlet tersebut. Selain itu
departemen ini juga mempunyai tanggung jawab dalam
pengelolaan sarana meeting di hotel.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
g. ENGINEERING DEPARTMENT
Departemen yang bertanggung jawab penuh atas semua
hal yang bersifat teknis dalam hotel. Mulai dari kelistrikan,
bangunan, air dll. Dalam departemen ini pun dibagi untuk
spesialisasi – spesialisasi tersebut. Sperti electrician, plumbing,
carpenter, dll
9. Management Chain
Management chain atau Jaringan manajemen merupakan
pengelolaan hotel dengan system jaringan. Dewasa ini, pengelolaan
hotel dengan system jaringan berkembang pesat di tengah gejolak
ekonomi masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan suksesnya
para pengelola hotel bersistem jaringan atau lebih dikenal dengan
sebutan National Management Chain seperti : Dafam Hotel, Aston,
Accor, Hilton, dll. Dari wacana tersebut Lorin Hotel mencoba
melakukan expansi untuk mengembangkan manajemen di bidang
bisnis perhotelan. Tepatnya pada tanggal 30 Januari 1996 PT.
Lorin Indonesia berdiri dan kemudian berganti nama menjadi PT.
Lor International Hotel (PT. LIH).
PT. Lor International Hotel atau PT.LIH memiliki
komitmen untuk selalu berinovasi, bersikap kreatif dan
mengedepankan produk jasa pelayanan hotel. Yang direalisasikan
melalui beberapa merek dagang, antara lain : Lorin Business
Resorts & Spa, Lorin Seaside Resort Belitung, D’Wangsa Hotel,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
The Syariah Hotel, Lodge Hotel dan The New Kuta Golf Golflink
Resort Bali. Dimana Lorin Business Resort & Spa sendiri menjadi
induk dan tonggak dari pengoperasian PT. Lor International Hotel
atau PT. LIH.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
BAB IV
FOCUS OF INTEREST & PELAKSANAAN MAGANG
FOCUS OF INTEREST :
A. Media Relations Lorin Business Resort & Spa
a. Kegiatan Media Relations
Media Relations merupakan sebuah istilah yang tengah popular
di masyarakat saat ini. Dimana media relations memiliki arti menjaga
hubungan baik antara perusahaan tempat PRM bernaung dengan
media. Hal tersebut mempunyai dampak yang sangat besar bagi
kelangsungan serta keeksistensian perusahaan itu sendiri. Karena dapat
kita lihat bahwa media berperan vital terhadap suatu perusaahan.
Hal inilah yang juga terjadi di Lorin Business Resort & Spa,
nama besar serta citra positif yang tercipta di tengah opini masyarakat
dibentuk karena adanya kegiatan media relations. Kegiatan tersebut
secara rutin dilaksanakan Lorin Hotel guna memberikan hubungan
yang timbal balik kepada media massa. Beberapa kegiatan media
relations yang rutin dilakukan Lorin Business Resort & Spa antara lain
:
1. Konferensi Pers merupakan kegiatan yang secara nyata
mengumpulkan wartawan dari media untuk berkumpul disuatu
tempat guna memberikan informasi secara serentak. Akhir tahun
2010, Lorin Business Resort & Spa mengadakan jumpa pers
seputar kedatangan artis Five Minutes yang akan mengisi malam
53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
pergantian tahun disana. Melalui acara ini, maka secara otomatis
rekan media mengetahui secara langsung informasi terbaru
mengenai Lorin Hotel yang nantinya informasi mengenai
kedatangan Five Minutes akan dipublikasikan oleh media kepada
masyarakat luas.
2. Media visit ialah kunjungan manajemen Lorin ke kantor redaksi
media di Kota Solo. Jadwal kunjungan ke media ini setiap
bulannya sudah terjadwal di Lorin Hotel dan selalu bergantian
setiap bulannya. Seperti : pada bulan Maret lalu Lorin Business
Resort & Spa mengunjungi kantor redaksi Solopos, Radar Solo,
Solo Metro dan Joglosemar. Kunjungan tersebut dimaksudkan
untuk mempererat hubungan antara Lorin Hotel dan media
setempat. Didalam media visit seringkali disisipi dengan
penyampaian informasi terbaru mengenai Lorin yang dibawakan
dengan suasana yang hangat dan bersahabat, sedangkan pihak
rekan media pun menanggapi hal tersebut dengan terbuka dan
menerima dengan baik. Dari situ dapat dilihat bahwa media
relations tercipta dari kegiatan media visit yang rutin dilaksanakan.
3. Press Release merupakan tulisan yang digunakan dalam kegiatan
kehumasan untuk mempublikasikan informasi yang berhubungan
dengan perusahaan. Lorin Business Resort & Spa telah berhasil
membuktikan bahwa press release merupakan sarana publisitas
yang paling efektif di dalam menyebar luaskan informasi. Setiap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
minggunya, paling tidak ada tiga kali penayangan rilis yang berasal
dari Lorin Hotel. Rilis tersebut berisi mengenai informasi terbaru
serta program yang sedang dilakukan Lorin Hotel. Didalam proses
pengiriman rilis bukanlah suatu langkah yang mudah, seorang
PRM dan perusahaan tersebut harus memiliki kredibilitas terlebih
dahulu dimata media. Biasanya press release dikirimkan melalui
fax ataupun email oleh PRM ke wartawan masing-masing artikel.
4. Morning Tea with media merupakan serangkaian acara yang
dihadiri oleh jajaran department head dan media. Acar tersebut
rutin dilakukan oleh Lorin Business Resort & Spa, sebenarnya
dapat dikatakan morning tea hampir mirip dengan media visit.
Akan tetapi acara tersebut memiliki durasi waktu yang lebih lama
dengan suasana yang dibawakan terkesan sedikit serius. Morning
tea ialah salah satu kegiatan yang ditempuh untuk mempererat
hubungan dan kerjasama antara Lorin Hotel dengan media.
5. Pers Interview ialah wawancara yang dilakukan oleh wartawan
biasanya hanya melibatkan PRM dan wartawan yang bersangkutan
saja. Hal ini juga sering terjadi di Lorin Business Resort & Spa,
dimana PRM diwawancarai mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan Lorin dapat berupa berita. Wawancara biasanya dilakukan
secara langsung ataupun melalui telepon.
6. Personal Approach merupakan salah satu langkah media relations
yang sering dipraktekkan oleh PRM maupun wartawan sendiri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
Cepatnya perkembangan teknologi menjadi factor pendukung
utama terciptanya personal approach. Public relations manager
Lorin hotel juga aktif mempraktekkan personal approach, hal ini
bisa dilihat dengan bagaimana sikap wartawan kepada PRM Lorin
hotel. Personal approach dapat dilakukan dengan cara rekan-rekan
media dan PRM membuat sebuah group baik melalui jejaring
social ataupun melalui blackberry messanger. Dengan begitu setiap
harinya akan terjadi komunikasi yang intensif antara PRM dan
rekan media, dari sinilah hubungan baik dengan media dapat
tercipta. Yang seakan-akan tidak terdapat jarak yang memisahkan
antara PRM dan media.
Dari beberapa kegiatan media relations yang dilakukan oleh
Lorin Business Resort & Spa sebagai hotel berbintang lima yang ada
di Kota Solo dan bercitra positif menurut penulis sangatlah berdampak
positif. Dapat dibuktikan dengan adanya pemberitaan-pemberitaan
mengenai hotel tersebut dengan kata lain Hubungan Baik dengan
Media membesarkan nama serta citra Lorin Hotel. Akan tetapi diantara
kegiatan media relations diatas, penulis berpendapat bahwa personal
approach merupakan salah satu kegiatan media relations yang
memiliki peranan besar.
Tidaklah mungkin seorang public relations manager hanya
berhubungan dengan media ketika ia akan memberikan informasi
ataupun mempublikasikan perusahaannya saja. Apabila hal tersebut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
dipraktekkan, media akan merasa bahwa mereka tidak dibutuhkan dan
dipandang sebelah mata saja oleh perusahaan tersebut. Maka, personal
approach dapat mencairkan persepsi tersebut. Denagn mempraktekkan
personal approach dengan sendirinya akan tercipta suasana saling
membutuhkan antara media dengan perusahaan. Tentu saja ini akan
berdampak positif bagi kedua belah pihak.
Sama halnya seperti Lorin Business Resort & Spa, ia
menyadari betulnya penting media relations dengan kegiatan personal
approach. Dan kegiatan tersebut bukanlah kegiatan dengan suasana
formil melainkan akan mencairkan suasana menjadi santai dan lebih
bersahabat. Seakan-akan kedua belah pihak telah menjadi satu
keluarga. Dampak positif yang ditimbulkan akan turut mempengaruhi
penyebaran informasi serta citra Lorin Hotel.
b. Fungsi dan Peran Media Relations bagi Lorin Hotel
Media Relations memiliki fungsi serta peranan yang sangat penting
bagi Lorin Business Resort & Spa. Fungsi dan peran dari media
relations sendiri antara lain :
1. menciptakan komunikasi yang baik dan efektif antara Lorin
Business Resort & Spa dengan media.
2. menjadi jembatan penghubung antara Lorin Business Resort & Spa
dengan public / masyarakat.
3. sebagai sarana penunjang tercapainya tujuan Lorin Business resort
& Spa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
4. membantu PRM didalam membentuk citra positif Lorin Business
Resort & Spa.
5. Sebagai sarana publikasi efektif bagi penyebaran informasi terbaru
Lorin Business Resort & Spa
B. Kegiatan Selama Magang di PR Department
Penulis melaksanakan kuliah kerja media (KKM) di Lorin
Business Resort & Spa yang ditempuh dalam waktu tiga bulan, dimulai
dari tanggal 15 Januari 2011 – 21 April 2011. Selama pelaksanaan KKM
penulis ditempatkan di Public Relations Department menjadi staff PR.
Disitu, penulis mendapatkan banyak pengalaman berharga dan ilmu yang
bermanfaat serta bimbingan dari Ibu Kartika Oktavia Pravitasari selaku
Public Relations Manager.
Tugas-tugas yang Telah Dilakukan
Di hari pertama penulis melaksanakan kuliah kerja media
(KKM), penulis dibekali serta diperkenalkan mengenai pengetahuan
tentang Lorin Business Resort & Spa dan lingkungan hotel oleh trainee
yang lebih dulu dan public relations manager. Selain itu, penulis juga
diberikan waktu untuk mememahami job description trainee yang
melaksanakan KKM di Lorin Business Resort & Spa. Adapun uraian
tugas dan tanggung jawab trainee yaitu:
a. Merekapitulasi publikasi serta media promosi yang dilakukan
Lorin Business Resort & Spa. Hal tersebut diawali dengan
mengkliping berita-berita yang ada di Koran (Solopos,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
Joglosemar, Kompas, Jawa Pos, Bisnis Indonesia, Seputar
Indonesia, Suara Merdeka) mengenai Lorin Hotel dan hotel
competitor di Kota Solo (Best Western, The Sunan Hotel,
Sahid Jaya Hotel, Kusuma Sahid Prince Hotel, Novotel, IBIS,
Solo Paragon). Kemudian setiap satu bulan sekali dibuat media
analisis yang berupa grafik mengenai berapa persentasi dimuat
di media setiap bulannya, selanjutnya ada monthly report yang
harus diisi berdasar polling media setiap harinya. Hal ini
dimaksudkan agar manajemen mengetahui publikasi hotel serta
dapat menjadi bahan evaluasi. Selain itu juga merekapitulasi
dari majalah-majalah yang seperti : Venue, Jakarta Java Kini,
Eksklusif. Setelah itu kliping yang telah direkap difotokopi
sebanyak 4 lembar untuk kemudian dibagikan kepada GM,
DOS, PT. LIH dan PT. HAS, sedangkan kliping asli difile
untuk disimpan di public relations department.
b. Membuat list mengenai event-event/acara-acara yang
diselenggarakan di Lorin Hotel. Disini penulis harus
bekerjasama dengan bagian marketing dan banquet office atau
rincian acara, waktu pelaksanaan acara, ruangan apa yang
digunakan serta nama perusahaan yang menyelenggarakan
acara dapat dilihat dari BEO dan GEO. BEO yakni Banquet
Event Order yang biasanya dikirimkan melalui email ke email
public relation, sedangkan GEO ialah Group Event Order.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
c. Di dalam menjalin hubungan dengan customer, seorang public
relation di Lorin Business Resort & Spa memiliki bagian
didalam pembuatan sales kit. Dimana sales kit tersebut
kemudian diserahkan ke bagian Marketing untuk
didistribusikan ke customer sebagai media promosi hotel. Isi
dari sales kit itu sendiri ialah : brosur Lorin (yang memuat
mengenai fasilitas serta room rate), brosur moderate ( memuat
room rate moderate serta fasilitas moderate), flyer-flyer
(mengenai promosi yang dilakukan Lorin hotel seperti :
mamamiazz, sendratari, spa, paket kamar, dll), newsletter (yang
diterbitkan setiap dua bulan sekali dan berisi mengenai
program yang akan dilakukan Lorin hotel dalam dua bulan
kedepan serta aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan).
d. Sebagai media publikasi mengenai program-program Lorin
Business Resort & Spa, maka penulis menyiapkan setiap flyer
ataupun newsletter. Kemudian newsletter dan flyer-flyer
tersebut didistribusikan ke outlet-outlet Lorin Hotel. Outlet-
outlet yang merupakan fasilitas hotel ialah Sasono Bujono
Restaurant, LC Lounge, LOGO Shop, Lorin Spa, Kampoeng
Ikan Resto, Reception dan Reservation.
e. Setiap harinya penulis mendapatkan tugas dari public relation
manager untuk membuat rilis. Rilis berisi informasi mengenai
Lorin Hotel yang kemudian rilis tersebut dikoreksi oleh PRM.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
Rilis merupakan salah satu media relations yang dipergunakan
PRM Lorin Hotel untuk memberikan informasi dan publikasi
terhadap masyarakat. Setelah itu, rilis dikirimkan ke media
massa melalui fax. Rilis ditujukan kepada redaksi yang
bersangkutan dengan rubric yang akan menampilkan rilis
seperti : untuk rubric pagelaran Joglosemar dengan mba Rani,
Solopos dengan Mba Astrid, Radar Solo dengan Mas Edi, Solo
Metro dengan Pak Yudi dan Seputar Indonesia dengan Mba
Estu.
f. Salah satu publikasi melalui tulisan yang dilakukan Lorin
Business Resort & Spa ialah membuat advertorial. Yang
nantinya advertorial tersebut dikirimkan ke media massa untuk
dimuat. Selama menjalani KKM di Lorin Hotel, penulis
mendapatkan tugas untuk membuat advertorial mengenai Lorin
Sentul, Kampoeng Ikan Resto, Management Chain, Lorin
Business Resort & Spa.
g. Melakukan kerjasama dan membina hubungan baik dengan
sesame perhotelan, relasi perusahaan, pemerintahan, customer
dan media massa seperti : menangani kegiatan sponsorship
dengan IHS, Musik Rock Tanpa Narkoba, Pameran Foto
Jurnalistik di Balai Soedjatmoko, memaintain hubungan baik
dengan wartawan, dll.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
h. Sebagai pengenalan akan pentingnya tatacara di perjamuan
Internasional mendorong Lorin Hotel menawarkan table
manner package. Dimana didalam package tersebut, para
peserta table manner juga dibekali mengenai pengetahuan
tentang perhotelan serta pengenalan lingkungan hotel yang
masih asing. Maka sebagai trainee, penulis bertugas untuk
menjadi guide yang memandu hotel tour.
i. Salah satu program yang gencar dipublikasikan Lorin Hotel
ialah MAMAMIAZZ (Makan Minum Dapat Honda Jazz).
Dimana pada akhir tahun ini akan diundi satu pemenang untuk
mendapatkan Honda Jazz. Terlebih lagi awal bulan februari
untuk mempermudah penjualan Mamamiaz diciptakan
Mamamiazz Card. Untuk itu, penulis diberikan tanggung jawab
mempersiapkan mamamiazz card dan kupon mamamiazz. Serta
meng-ekspedisi penjualan mamamiazz card sebagai bukti dan
dokumentasi Lorin Hotel.
j. Corporate Social Responsibility merupakan satu wujud
kepedulian Lorin Business Resort & Spa terhadap masyarakat
sekitar. Di bulan Juni mendatang Lorin Hotel akan
menyelenggarakan pengobatan gratis bagi warga
Gonilan.Penulis diberikan tugas oleh public relation manager
untuk membuat proposal pengobatan gratis yang diperuntukkan
Rumah Sakit Islam Yarsis sebagai partner utama didalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
menyiapkan peralatan dan tenaga medis pendukung kegiatan
CSR tersebut.
k. Penulis juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti proses
jalannya syuting acara kuliner TATV bersama Ibu Vita yang
bertempat di Sasono Bujono Restaurant. Selain itu, juga
mengikuti proses pengambilan gambar menu of the month dari
chef Fuuzi oleh beberapa rekan media seperti : RCTI, Radar
Solo, JITU di Sasono Bujono Restaurant. Untuk liputan Radar
Solo mengenai menu terbaru Lorin Hotel dilakukan rutin oleh
wartawan Radar Solo (Mas Edi), biasanya selalu dilakukan di
hari Kamis.
l. Dalam upaya menjalin hubungan baik dengan rekan media,
Lorin Business Resort & Spa rutin melakukan media visit ke
media-media yang ada di Kota Solo. Penulis diberikan
kesempatan untuk mengikuti media visit ke Joglosemar dan
Radar Solo bersama General Manager Lorin Hotel, HRD
Manager, PR Manager dan Desain Grafis. Keesokan harinya,
penulis masih diberi kesempatan untuk mengikuti media visit
ke Solopos dan Solo Metro yang merupakan rekanan media
dari Lorin Hotel.
m. Pada tanggal 30 Januari 2011, Lorin Business Resort & Spa
tepat berusia 12 tahun. Untuk merayakan ulang tahun Lorin
hotel, maka diadakan Staff Party yang berkonsep merayakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
ulang tahun bersama dengan para staf hotel di Puri Kencono
Ballroom. Acara yang dimeriahkan dengan pemilihan
Employee of the year bagi karyawan yang berprestasi, penulis
diberikan tugas untuk menjaga buku tamu serta menemani
wartawan yang hadir untuk meliput Staff Party tersebut.
n. Salah satu tugas seorang public relations manager di Lorin
Hotel ialah mempublikasikan event bahkan program yang
diselenggarakan oleh Lorin Hotel. Salah satu yang ditempuh
untuk merealisasikan tugas tersebut ialah melakukan
pemesanan (request) materi publikasi seperti: flyer, MMT,
spanduk, dll. Di Lorin Business Resort & Spa berbagai
permintaan mengenai materi publikasi harus melalui
purchasing manager. Penulis memiliki tugas untuk
mendistribusikan purchase request kepada purchasing manager.
Yang kemudian diterima oleh purchasing request untuk
diproses.
o. Bertugas untuk menangani management Public Relations
Departement, antara lain :
1) Handling telepon masuk
2) Membuat laporan bulanan atau monthly report yang
berisikan tentang rekapitulasi publikasi yang dilakukan
oleh Lorin Business Resort & Spa, rincian purchase
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
request, sponsorship yang dilakukan Lorin Hotel dan
PR activity.
3) Memasukkan data mengenai Kampoeng Ikan kuesioner,
Sasono Bujono guest comment dan Guest Comment.
Dimana data tersebut dimasukkan ke komputer Ibu Vita
sebagai data internal perusahaan untuk mengevaluasi
kinerja Lorin Business Resort & Spa.
4) Mem-follow up proposal yang masuk baik proposal
penawaran kerjasama ataupun proposal penawaran
sponsorship. Kemudian mengirimkan kontrak
kerjasama dengan pihak terkait melalui fax.
5) Memasukkan surat-surat penting ke dalam file : seperti
surat penawaran, newsletter, press release yang sudah
dikirimkan ke media melalui fax, kontrak kerjasama,
dll.
Dalam melaksanakan KKM selama 3 bulan, penulis juga
terlibat didalam acara atau kegiatan yang dilaksanakan Lorin
Business Resort & Spa antara lain :
1. Mengikuti Staff Party yang bertepatan dengan ulang
tahun Lorin Business Resort & Spa ke 12 tahun di
Puri Kencono Ballroom.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
2. Supermarket Musik dalam rangka ulang tahun
Kampoenng Ikan ke 2 yang diselenggarakan di
Kampoeng Ikan Resto.
C. Kendala Magang
Dalam setiap mengerjakan suatu kegiatan tentu ada kendala dan
kesulitan yang dihadapi, termasuk pula yang dihadapi oleh penulis. Ketika
melaksanakan serta mengerjakan tugas yang diberikan oleh instansi
magang kepada penulis selama Kuliah Kerja Media (KKM), penulis
mendapatkan kendala, diantaranya :
a. Kesulitan didalam menguasai perkerjaan yang telah ditugaskan
oleh PRM melalui job desc yang diberikan di hari pertama magang
seperti : greeting disaat menerima telepon.
b. Kurang percaya diri saat menghadapi partner kerja atau staff lain
yang berada di Lingkungan Lorin Hotel, hal tersebut dikarenakan
penulis belum kenal sebelumnya
c. Saat pertama kali membuat press release, penulis merasa kurang
tepat menggabungkan kalimat sehingga belum dapat disebut
sebagai press release yang sesuai dengan teknik penulisan humas.
d. Kadangkala penulis merasa bosan dan kurang konsentrasi di dalam
pengerjaan beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan.
e. Kadangkala penulis merasa bingung dengan pekerjaan yang
melibatkan banyak pihak seperti : pendistribusian purchase request
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
untuk hal-hal tertentu yang harus didistribusikan dan disetujui oleh
beberapa pihak terkait.
Segala kesulitan dan kendala didalam melakukan aktifitas pasti ada
jalan keluar yang harus ditempuh untuk melancarkannya. Maka penulis
melakukan banyak cara untuk mengatasi kesulitan dan kendala selama
KKM, antara lain :
a. Penulis banyak bertanya dengan trainee pendahulu yang memiliki
banyak pengalaman dibandingkan penulis. Dari sini, penulis dapat
belajar sedikit demi sedikit mengenai cara kerja staff Lorin Hotel
b. Apabila keterangan trainee pendahulu dirasa belum cukup, maka
penulis bertanya langsung dengan PRM ataupun desain grafis.
Didalam penulisan press release, penulis bertanya langsung dengan
PRM kemudian PRM memberikan penjelasan dimana letak kesalahan
penulis dan memberi tau cara yang tepat dalam pembuatan press
release.
c. Membuat catatan kecil terhadap setiap hal penting ataupun tugas yang
akan dikerjakan sebagai skala prioritas apabila tugas yang dikerjakan
lebih dari satu.
d. Membuka diri terhadap kritik dan saran yang disampaikan oleh PRM
dan desain grafis sebagai masukan yang memberikan dampak positif
bagi peningkatan kualitas kinerja penulis sendiri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Selama melaksanakan kuliah kerja media, penulis telah
mendapatkan banyak pengalaman serta pembelajaran mengenai
ilmu Public Relations secara nyata didunia kerja. Dimana ilmu
tersebut belum pernah didapat penulis sebelumnya yang nantinya
akan menjadi bekal bagi penulis didalam proses pembuatan Tugas
Akhir dan dunia kerja nantinya.
2. Ilmu dan pengetahuan yang telah penulis terima ketika berada di
bangku kuliah ternyata bermanfaat dan sangat membantu didalam
menjalankan tugas Kuliah Kerja Media di Lorin Business Resort &
Spa. Karena sebagian besar ilmu yang pernah diperoleh
dipraktekkan secara langsung di pelaksanaan magang. Kegiatannya
mempraktekkannya antara lain : aktifitas PR disana seperti
membuat press release, advertorial, adlips, sponshorship, proposal
penawaran kerjasama, membuat report, dll. Adapula kegiatan
media relations yang dikupas serta dipraktekkan di Lorin hotel
seperti : media visit, personal approach, pers interview, dll.
3. Media Relations merupakan upaya untuk menjalin hubungan yang
baik dan harmonis antara perusahaan tempat public relations
bernaung dengan media. Selain itu, media relations juga
68
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
merupakan upaya seorang public relations untuk mencapai tujuan
perusahaan.
4. Personal approach ialah salah satu jenis kegiatan media relations
yang dinilai efektif didalam menciptakan keharmonisan hubungan
dengan media. Selain itu, kegiatan ini bukanlah merupakan
kegiatan formal melainkan kegiatan santai yang justru dapat
menciptakan hubungan kekeluargaan dan berdampak positif bagi
kedua belah pihak.
5. Kemajuan dan perkembangan teknologi juga menjadi factor
penentu terciptanya media relations. Teknologi yang membuka
akses tanpa batas untuk menjalin hubungan baik dengan rekan
media tanpa adanya hambatan baik waktu dan tempat. Bisa
dibilang hal tersebut seperti istilah “ Yang jauh berusaha
didekatkan”. Faktor inilah yang digunakan sebagai tumpuan
personal approach yang dijalankan selama ini. Dan ternyata
berhasil guna dan menimbulkan dampak yang positif bagi kedua
belah pihak.
6. Lorin Business Resort & Spa telah menjadi perusahaan yang
berhasil menciptakan serta menjaga citra baik perusahaan melalui
kegiatan media relations. Keberhasilan tersebut ditunjang dengan
adanya peran aktif seorang Public Relations Manager untuk
menciptakan hubungan timbal balik antara Lorin hotel dengan
media.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
7. Tujuan secara umum adanya kegiatan media relations ialah untuk
memperoleh publisitas yang luas, memperoleh tempat dalam
pemberitaan di media, memperoleh umpan balik dari masyarakat
mengenai pemberitaan tersebut dan yang paling penting ialah
menjaga serta merealisasikan hubungan yang intens dan saling
percaya.
B. SARAN
Setelah berhasil menyelesaikan pelaksanaan Kuliah Kerja Media di
lorin Business Resort & Spa selama tiga bulan, maka penulis ingin
memberikan saran-saran yang mungkin akan memberikan masukan yang
berguna dan bermanfaat. Saran – saran tersebut antara lain :
1. Saran untuk Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS :
a. Semakin tahun angka pengangguran semakin meningkat, semakin
tahun semakin meningkat pula persaingan diduni kerja. Untuk
menghadapi kondisi seperti ini, fakultas diharapkan lebih banyak
memberikan materi kuliah secara praktek daripada teori. Hal ini
dimaksudkan agar para mahasiswa mendapatkan keterampilan
yang cukup guna menunjang menghadapi persaingan di dunia kerja
secara nyata.
b. Kadangkala semangat didalam mengikuti kegiatan pembelajaran di
kampus berbeda-beda antar satu mahasiswa dengan mahasiswa
yang lain. Namun alangkah baiknya bila semangat yang
ditumbuhkan dapat seragam agar para mahasiswa dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
menyelesaikan kuliah secara serentak. Untuk mewujudkannya,
secara rutin fakultas dapat mendatangkan para motivator untuk
menggugah semangat mahasiswa untuk mengikuti kegiatan
belajar-mengajar guna meningkatkan kualitas SDM sendiri.
c. Diharapkan FISIP UNS secara rutin mendatangkan praktisi ahli PR
yang telah berhasil dan merupakan alumnus FISIP UNS untuk
memberikan seminar-seminar bagi mahasiswa sebagai suntikan
motivasi untuk menjadi sukses seperti para almamater FISIP UNS.
d. Pentingnya pengetahuan mengenai teknologi untuk menunjang
ilmu public relations, dapat fakultas jadikan satu mata kuliah yang
berhubungan dengan teknologi dan bagaimana cara
penggunaannya.
2. Saran untuk Lorin Business Resort & Spa
a. Serangkaian kegiatan CSR ( Corporate Social Responsibility) yang
diadakan Lorin Business Resort & Spa bagus. Hanya perlu
ditingkatkan rutinitasnya serta tunjukkan pula kepedulian para staff
Lorin hotel sebagai satu wujud kepedulian. Hal tersebut mungkin
dapat direalisasikan dengan kerjasama antar staf dalam merancang
kegiatan tersebut.
b. Hotel seringkali disebut sebagai salah satu tempat yang
menyumbangkan sampah di bumi. Maka diharapkan Lorin
Business Resort & Spa menggalakkan program Go Green yang
diawali dengan mengurangi penggunaan kertas Secara riil dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
ditunjukkan dengan tidak terlalu banyak mencetak flyer sebagai
media publikasi.
c. Kadangkala penulis merasa bahwa beban seorang PRM di Lorin
Business Resort & Spa terlalu berat dan tidak sesuai porsinya. Satu
saran bahwa tidak seharusnya seorang PRM diberi tanggung jawab
sesuatu yang bukan menjadi tugasnya, dapat juga hal tersebut
disiasati dengan PR Department bekerjasama dengan Department
lain dan saling berbagi tugas agar seorang PRM tidak terbebani
banyak tugas.
d. Lebih ditingkatkan lagi koordinasi serta kerjasama antar
department agar kompak didalam menghadapi masalah ataupun
memutuskan sesuatu. Didalam suatu struktur organisasi tidak ada
department yang dominan semuanya sama, seimbang dan memiliki
tugas masing-masing untuk saling mendukung.
e. Ketatnya persaingan hotel yang ada di Kota Solo jadikan sebagai
cambuk untuk maju dan terus berinovasi agar Lorin Business
Resort & Spa lebih maju dan mampu meningkatkan citra baik di
public serta menjadikan satu inovasi sebagai ciri khas Lorin hotel.
f. Segala aktivitas ataupun kegiatan media relations yang dilakukan
oleh Lorin Business Resort & Spa pada umumnya sudah cukup
bagus. Hanya tinggal dipertahankan saja hubungan harmonis yang
telah tercipta, karena bukan hal mudah untuk sampai ke titik
puncak seperti yang dialami Lorin hotel saat ini.