Download - Media

Transcript

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan suatu pembelajaran diperlukan sarana untuk menunjang pmbelajaran itu sendiri. Sehingga hakikat media pembelajaran adalah suatu alat atau sejenisnya yang dapat dipergunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran yang kita kenal juga bermacam-macam, tergantung pada kebutuhan untuk mengajarkan suatu materi. Selain itu, dalam pemilihan media pembelajaran juga harus memperhatikan prinsip-prinsip yang ada. Oleh karena itu dalam makalah ini, kami akan membahas tentang media pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Apa yang dimaksud dengan hakikat media pembelajaran? 1.2.2 Apa saja macam-macam karakteristiknya? 1.2.3 Apa saja prinsip pemilihan media pembelajaran? 1.2.4 Bagaimana kriteria pemiliham media pembelajaran? media pembelajaran dan bagaimana

1.3 Tujuan 1.3.1 Memahami hakikat media pembelajaran. 1.3.2 Mengetahui macam-macam media pembelajaran dan karakteristiknya. 1.3.3 Mengetahui dan memahami prinsip pemilihan media pembelajaran. 1.3.4 Mengetahui kriteria pemiliham media pembelajaran.

1

BAB II PEMBAHASAN

A. Hakikat Media Pembelajaran 1. Definisi Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dengan demikian, media dapat diartikan sebagai wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Ada beberapa definisi tentang media pembelajaran diantaranya adalah: Media pembelajaran atau media pendidikan adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk media pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan sebagainya (Rossi & Breidle, 1966: 3) Teknologi Pembawa Pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Jadi media adalah perluasan dari guru (Scram, 1977) Sarana Komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya (NEA, 1969) Alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar (Briggs, 1970) Segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan (AECT, 1977) Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa untuk belajar (Miarso, 1989) Media merupakan alat saluran komunikasi (Heinich, 1993) Dari berbagai pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya semua pendapat tersebut memposisikan media sebagai suatu alat atau sejenisnya yang dapat dipergunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Pesan yang dimaksud adalah materi pelajaran,

2

dimana keberadaan media tersebut dimaksudkan agar pesan dapat lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa. Bila media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan.Media pendidikan atau media pembelajaran tumbuh dan atau berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi pembelajaran.Teknologi Pembelajaran itu sendiri tumbuh dari praktek pendidikan dan gerakan komunikasi audio visual. Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan (mengajar dengan alat bantu audio-visual). Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling

berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan. Media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber pesan ataupun penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut. Secara umum media memiliki kegunaan yaitu: memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra, menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar, memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori & kinestetiknya, memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama. Harus kita akui bahwa media memberikan kontribusi positif dalam suatu proses pembelajaran. Pembelajaran yang menggunakan media yang tepat, akan memberikan hasil yang optimal bagi pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajarinya.

3

Menurut Kemp & Dayton (1985 : 43), kontribusi media dalam pembelajaran adalah: Penyampaian pembelajaran dapat lebih terstandar Pembelajaran dapat lebih menarik Waktu penyampaian pembelajaran dapat diperpendek Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan Peran guru berubah kearah yang positif(Kemp & Dayton : 1985) Semakin sadar kita akan pentingnya media serta segala sesuatu yang dapat membantu proses pembelajaran, semakin hari dapat kita rasakan. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sudah sangat dibutuhkan. 2. Kedudukan Media dalam Sistem Pembelajaran Sistem adalah suatu totalitas yang terdiri dari sejumlah komponen atau sebagian yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Pembelajaran dikatakan sebagai suatu sistem karena didalamnya mengandung komponen yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan, komponen-komponen tersebut meliputi : tujuan, materi, metoda, media dan evaluasi. Masing-masing dari komponen tersebut saling berkaitan erat dan merupakan satu kesatuan yang utuh. Dengan demikian, akan menjadi suatu sistem yang tidak sempurna, manakala suatu pembelajaran tidak didukung oleh salah satu komponen tersebut. 3. Fungsi Media dalam Proses Pembelajaran Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak.Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk:

4

o Menimbulkan kegairahan belajar o Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan o Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya. 4. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secar`umu terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dalam

penggunaannya. Adapun kelebihan dari media pengajaran adalah sebagai berikut: a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya: Objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film atau model Objek yang terlalu kecil, dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film, atau gambar Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan Timelapse atau High Speed photography Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram dan lain-lain Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dan lainlain) dapat divisualisasikan lewat film, gambar dan lain-lain.

Dengan sifat yang unik pada tiapsiswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri.Apalagi bila latar belakang guru dan

5

siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemempuan dalam: a. Memberikan perangsang yang sama b. Mempersamakan pengalaman c. Menimbulkan persepsi yang sama. Media pengajaran juga memiliki kelemahan-kelemahan, yaitu: a. Kelemahan pengajaran visual anatara lain: terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahanbahan visual bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan. b. Kelemahan audio visual antara lain: terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses pembelajaran.

B. Macam-Macam Media Pembelajaran Dan Karakteristiknya Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang melliputi pesan, orang, dan peralatan. Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti

perkembangan teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:

6

1. Media hasil teknologi cetak Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui prosespercetakan mekanisatau photografis.Kelompok media hasil

teknologi cetak antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik. Karakteristik media hasil cetak, yaitu: a. Teks dibaca secara linear b. Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif c. Ditampilkan secara statis atau diam d. Pengembangannya pembahasan e. Berorientasi atau berpusat pada siswa. Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual.Sedang lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi dan berperan sebagai penunjang saja.Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini didesainsedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat membenntuk gaya belajarnya masingmasing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa yang sedang belajar. f.Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai 2.Media hasil teknologi audio-visual Teknologi audio-visual cara menyampaikan materi dengan sangat tergantung kepada prinsip-prinsip

menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visualpenyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti: mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual yang lebar.

7

Karakteristik: a. Bersifat linear b. Menyajikan visual yang dinamis c. Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang d. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak e. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif f. Berorientasi pada guru Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang konfensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga penndidikan.Dalam sistemini guru mengkomunikasikan

pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk silabus.Biasanya pembalajaran berlangsung dan selesai dalam jangka waktu tertentu.Sedangkan metode mengajar yang dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah dengan pertemuan tatap muka (face to face).

3. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer Teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilka atau menyampaikanmateri dengan menggunakan sumber-suber yang berbasis micro-prosesor. Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer: a. Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang c. Gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini e. Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi

8

4. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer Teknologi gabungan adalah cara unntukmenghasilkan dan

menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan pararel(alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio. a. Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya c. Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa d. Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan

dalampengembangan dan penggunaanpelajaran e. Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu digunakan f. Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa g. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya. 1.Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi: a. Media auditif yaitu media yang hanyamengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder, peringan hitam.media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran

9

b. Media visual yaitu media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun. c. Media audio visual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.Media ini dibagi dalam: Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumberseperti video kaset Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya filmbingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder. 2. Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi: a. Media dengan daya liput luas dan serentak Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta internet b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap. c. Media untuk pembelajaran invidual Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalh modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.

10

3.Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi: a. Media sederhana. Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit. b. Media kompleks. Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai. 4. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam: a. Media yang diproyeksikan Jenis media ini memerlukan alat proyeksi khusus seperti film projector untuk memproyeksikan film, slide projector untuk memproyeksikan film slide, operhead projector (OHP) untuk memproyeksikan transparansi. Tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini, maka media semacam ini tidak akan berfungsi apa-apa. c. Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain sebagainya.

C. Prinsip Pemilihan Media Sudirman N. (1991) mengemukakan beberapa prinsip pemilihan media pengajaran yang dibaginya kedalam 3 kategori, sebagai berikut: a. Tujuan Pemilihan Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas. Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran (siswa belajar), untuk informasi yang bersifat umum, ataukah untuk sekedar hiburan saja mengisi waktu kosong? lebih spesifik lagi, apakah untuk

11

pengajaran kelompok atau pengajaran individual, apakah untuk sasaran tertentu seperti anak TK, SD, SMP, SMU, SMK, siswa tuna rungu, tuna netra, masyarakat pedesaan, ataukah masyarakat perkotaan. Tujuan pemilihan ini berkaitan dengan kemampuan berbagai media.

b. Alternatif Pilihan Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari berbagai alternatif pilihan. Guru bisa menentukan pilihan media mana yang akan digunakan apabila terdapat berbagai media yang dapat

diperbandingkan. Sedangkan apabila media pengajaran itu hanya ada satu, maka guru itu bisa memilih, tetapi menggunakan apa adanya . Dalam menggunakan media hendaknya guru memperhatikan sejumlah prinsip tertentu agar penggunaan media tersebut dapat mencapai hasil yang baik. Prinsip-prinsip itu menurut Nana Sudjana (1991:104) adalah ; 1. Menentukan jenis media dengan tepat; artinya, sebaiknya guru memilih terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan bahan pelajaran yang akan diajarkan. 2. Menetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepat; artinya, perlu diperhitungkan apakah penggunaan media itu sesuai dengan tingkat kematangan/kemampuan anak didik. 3. Menyajikan media dengan tepat; artinya, teknik dan metode penggunaan media dalam pengajaran harus disesuaikan dengan tujuan, bahan metode, waktu, dan sarana yang ada. 4. Menempatkan atau memperlihathan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat. Artinya, kapan dan dalam situasi mana pada waktu mengajar media digunakan. Tentu tidak setiap saat atau selama proses belajar mengajar terus-menerus menjelaskan sesuai dengan media pengajaran.

12

D. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun pemilihan topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan di kemudian hari. Banyak pertanyaan yang harus kita jawab sebelum kita menentukan pilihan media tertentu. Secara umum, kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran diuraikan sebagai berikut: 1. Tujuan Apa tujuan pembelajaran (TPU dan TPK ) atau kompetensi yang ingin dicapai? Apakah tujuan itu masuk kawasan kognitif, afektif , psikomotor atau kombinasinya? Jenis rangsangan indera apa yang ditekankan: apakah penglihatan, pendengaran, atau kombinasinya? Jika visual, apakah perlu gerakan atau cukup visual diam? Jawaban atas pertanyaan itu akan mengarahkan kita pada jenis media tertentu, apakah media realia, audio, visual diam, visual gerak, audio visual gerak dan seterusnya. 2. Sasaran didik Siapakah sasaran didik yang akan menggunakan media? bagaimana karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana latar belakang sosialnya, apakah ada yang berkelainan, bagaimana motivasi dan minat belajarnya? dan seterusnya. Apabila kita mengabaikan kriteria ini, maka media yang kita pilih atau kita buat tentu tak akan banyak gunanya. Mengapa? Karena pada akhirnya sasaran inilah yang akan mengambil manfaat dari media pilihan kita itu. Oleh karena itu, media harus sesuai benar dengan kondisi mereka.

13

3. Karateristik media yang bersangkutan Bagaimana karakteristik media tersebut?Apa kelebihan dan

kelemahannya, sesuaikah media yang akan kita pilih itu dengan tujuan yang akan dicapai? Kita tidak akan dapat memilih media dengan baik jika kita tidak mengenal dengan baik karakteristik masing-masing media. Karena kegiatan memilih pada dasarnya adalah kegiatan membandingkan satu sama lain, mana yang lebih baik dan lebih sesuai dibanding yang lain. Oleh karena itu, sebelum menentukan jenis media tertentu, pahami dengan baik bagaimana karaktristik media tersebut. 4. Waktu Yang dimaksud waktu di sini adalah berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengadakan atau membuat media yang akan kita pilih, serta berapa lama waktu yang tersedia / yang kita memiliki, cukupkah ? Pertanyaan lain adalah, berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyajikan media tersebut dan berapa lama alokasi waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran ?Tak ada gunanya kita memilih media yang baik, tetapi kita tidak cukup waktu untuk mengadakannya.Jangan sampai pula terjadi, media yang telah kita buat dengan menyita banyak waktu, tetapi pada saat digunakan dalam pembelajran ternyata kita kekurangan waktu. 5. Biaya Faktor biaya juga merupakan pertanyaan penentu dalam memilih media.Bukankah penggunaan media pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran.Apalah artinya kita menggunakan media, jika akibatnya justru pemborosan.Oleh sebab itu, faktor biaya menjadi kriteria yang harus kita pertimbangkan.Berapa biaya yang kita perlukan untuk membuat, membeli atau meyewa media tersebut?Bisakah kita mengusahakan beaya tersebut/ apakah besarnya biaya

14

seimbang dengan tujuan belajar yang hendak dicapai? Tidak mungkinkan tujuan belajar itu tetap dapat dicapai tanpa menggunakan media itu, adakah alternatif media lain yang lebih murah namun tetap dapat mencapai tujuan belajar? Media yang mahal, belum tentu lebih efektif untuk mencapai tujuan belajar, dibanding media sederhana yang murah. 6. Ketersediaan Kemudahan dalam memperoleh media juga menjadi pertimbangan kita. Adakah media yang kita butuhkan itu di sekitar kita, di sekolah atau di pasaran ?Kalau kita harus membuatnya sendiri, adakah kemampuan, waktu tenaga dan sarana untuk membuatnya?Kalau semua itu ada, petanyaan berikutnya tersediakah sarana yang diperlukan untuk

menyajikannya di kelas? Misalnya, untuk menjelaskan tentang proses tejadinya gerhana matahari memang akan lebih efektif jika disajikan melalui media video. Namun karena di sekolah tidak ada aliran listrik atau tidak punya video player, maka sudah cukup bila digunakan alat peraga gerhana matahari. 7. Konteks penggunaan Konteks penggunaan maksudnya adalah dalam kondisi dan strategi bagaimana media tersebut akan digunakan. Misalnya: apakah untuk belajar individual, kelompok kecil, kelompok besar atau masal ? Dalam hal ini kita perlu merencanakan strategi pembelajaran secara keseluruhan yang akan kita gunakan dalam proses pembelajaran, sehingga tergambar kapan dan bagaimana konteks penggunaaan media tersebut dalam pembelajaran. 8. Mutu Teknis Kriteria ini terutama untuk memilih/membeli media siap pakai yang telah ada, misalnya program audio, video, garafis atau media cetak lain. Bagaimana mutu teknis media tersebut, apakah visualnya jelas, menarik

15

dan cocok ? Apakah suaranya jelas dan enak didengar ?Jangan sampai hanya karena keinginan kita untuk menggunakan media saja, lantas media yang kurang bermutu kita paksakan penggunaannya.Perlu diinggat bahwa jika program media itu hanya menjajikan sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan oleh guru dengan lebih baik, maka media itu tidak perlu lagi kita gunakan.

16

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan A. Hakikat media pembelajaran 1. Definisi Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dengan demikian, media dapat diartikan sebagai wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. 2. Kedudukan Media dalam Sistem Pembelajaran Pembelajaran dikatakan sebagai suatu sistem karena didalamnya mengandung komponen yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan, komponen-komponen tersebut meliputi : tujuan, materi, metoda, media dan evaluasi 3. Fungsi Media dalam Proses Pembelajaran o Menimbulkan kegairahan belajar o Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan o Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya. 4. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran Adapun kelebihan dari media pengajaran adalah sebagai berikut: a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya:

17

Objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film atau model Objek yang terlalu kecil, dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film, atau gambardan lain-lain. Media pengajaran juga memiliki kelemahan-kelemahan, yaitu: c. Kelemahan pengajaran visual anatara lain: terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahanbahan visual bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan. d. Kelemahan audio visual antara lain: terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses pembelajaran B. Macam-Macam Media Pembelajaran Dan Karakteristiknya Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu: 1. Media hasil teknologi cetak Karakteristik media hasil cetak, yaitu: a. b. c. d. Teks dibaca secara linear Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif Ditampilkan secara statis atau diam Pengembangannya pembahasan e. Berorientasi atau berpusat pada siswa. sangat tergantung kepada prinsip-prinsip

18

f.

Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai

2. Media hasil teknologi audio-visual Karakteristik: a. Bersifat linear b. Menyajikan visual yang dinamis c. Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang d. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak e. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif f. Berorientasi pada guru.

3. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer Karakteristik : a. Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang c. Gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini e. Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi

4. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya. Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi: Media auditif Media visual Media audio visual

19

Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi: a. Media dengan daya liput luas dan serentak b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat c. Media untuk pembelajaran invidual . Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi: a. Media sederhana. b. Media kompleks. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam: a. Media yang diproyeksikan b. Media yang tidak diproyeksikan C. Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran Sudirman N. (1991) mengemukakan beberapa prinsip pemilihan media pengajaran yang dibaginya kedalam 3 kategori, sebagai berikut: a. Tujuan Pemilihan b. Alternatif Pilihan Prinsip-prinsip itu menurut Nana Sudjana (1991:104) adalah ; 1. Menentukan jenis media dengan tepat. 2. Menetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepat. 3. Menyajikan media dengan tepat; artinya, teknik dan metode penggunaan media dalam pengajaran harus disesuaikan dengan tujuan, bahan metode, waktu, dan sarana yang ada. 4. Menempatkan atau memperlihathan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat.

20

D. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Secara umum, kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran diuraikan sebagai berikut: 1) Tujuan 2) Sasaran didik 3) Waktu 4) Ketersediaan 5) Konteks penggunaan 6) Mutu Teknis 3.2 Saran Setelah membaca makalah ini penyusun berharap bahwa pembaca mampu mengerti dan memahami dengan benar isi dari makalah ini.Bukan hanya informasi dan pengetahuan sekilas saja tetapi diharapkan mampu memilih dengan tepat media-media pembelajaran untuk medukung Kelas Belajar Mengajar fisika. Saran yang bisa penulis sampaikan selanjutnya, sebaiknya pembaca juga mencari referensi yang lain agar pembaca dapat menperdalam pemahaman mengenai media pembelajaran ini.

21

DAFTAR PUSTAKA

Trianto.2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif progresif. Jakarta : Prenanda Media. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2108417-kriteria-pemilihanmedia-pembelajaran/ http://mminanurrohman-rohman.blogspot.com/2010/11/asas-asas-mediapembelajaran.html http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/18/media-pembelajaran-arti-posisifungsi-klasifikasi-dan-karakteristiknya/ http://aristorahadi.wordpress.com/2008/06/02/bagaimana-memilih-mediapembelajaran/ http://fadhilahhasan.blogspot.com/2011/11/pemilihan-media-pembelajaran.html http://dadimedina.wordpress.com/2009/03/05/hakikat-media-pembelajaran/ http://rumahmakalah.wordpress.com/2008/11/07/macam-macam-mediapembelajaran-karakteristik-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/

22


Top Related