Download - Materi Rekayasa Lalu Lintas Pertemuan ke-3
REKAYASA LALU REKAYASA LALU LINTASLINTAS
PERTEMUAN KE-3PERTEMUAN KE-3
Teknik Sipil Universitas LampungTeknik Sipil Universitas Lampung
SEGMEN JALANSEGMEN JALAN
Segmen jalan untuk MKJI digolongkan 3 jalan:Segmen jalan untuk MKJI digolongkan 3 jalan:
Jalan perkotaanJalan perkotaan
Jalan luar kotaJalan luar kota
Jalan bebas hambatan (Tol)Jalan bebas hambatan (Tol)
Segmen jalan untuk MKJI digolongkan 3 jalan:Segmen jalan untuk MKJI digolongkan 3 jalan:
Jalan perkotaanJalan perkotaan
Jalan luar kotaJalan luar kota
Jalan bebas hambatan (Tol)Jalan bebas hambatan (Tol)
Tipe jalan perkotaan:Tipe jalan perkotaan:
1.1.Jalan dua lajur dua arah (2/2 UD).Jalan dua lajur dua arah (2/2 UD).
2. Jalan empat lajur dua arah. 2. Jalan empat lajur dua arah. Tak terbagi (tanpa median) (4/2 UD). Tak terbagi (tanpa median) (4/2 UD). Terbagi (dengan median) (4/2 D).Terbagi (dengan median) (4/2 D).
3. Jalan enam lajur dua arah terbagi (6/2 D). 3. Jalan enam lajur dua arah terbagi (6/2 D).
4. Jalan satu arah (1-3/1). 4. Jalan satu arah (1-3/1).
Volume Lalu lintas ( V )Volume Lalu lintas ( V )
Volume Lalu lintas (Arus Lalu lintas) V. adalah:Volume Lalu lintas (Arus Lalu lintas) V. adalah: Jumlah kendaraan bermotor yang melewati suatu titikJumlah kendaraan bermotor yang melewati suatu titik pada segmen jalan pada waktu tertentupada segmen jalan pada waktu tertentu (kend/jam) atau (SMP/j)(kend/jam) atau (SMP/j)
Survei :Survei : Menghitung jumlah kendaraan yang lewat pada titik Menghitung jumlah kendaraan yang lewat pada titik pengamatan per satuan waktu (kend/jam)pengamatan per satuan waktu (kend/jam) Dengan menggolongkan kendaraan menjdi 3 katagori Dengan menggolongkan kendaraan menjdi 3 katagori kendaraan :kendaraan : 1. 1. Lv (MP) = kendaraan ringan , Lv (MP) = kendaraan ringan , 2. Hv = kend berat. 2. Hv = kend berat. 3. Mc = sepeda motor.3. Mc = sepeda motor.
Volume Lalu lintas (Arus Lalu lintas) V. adalah:Volume Lalu lintas (Arus Lalu lintas) V. adalah: Jumlah kendaraan bermotor yang melewati suatu titikJumlah kendaraan bermotor yang melewati suatu titik pada segmen jalan pada waktu tertentupada segmen jalan pada waktu tertentu (kend/jam) atau (SMP/j)(kend/jam) atau (SMP/j)
Survei :Survei : Menghitung jumlah kendaraan yang lewat pada titik Menghitung jumlah kendaraan yang lewat pada titik pengamatan per satuan waktu (kend/jam)pengamatan per satuan waktu (kend/jam) Dengan menggolongkan kendaraan menjdi 3 katagori Dengan menggolongkan kendaraan menjdi 3 katagori kendaraan :kendaraan : 1. 1. Lv (MP) = kendaraan ringan , Lv (MP) = kendaraan ringan , 2. Hv = kend berat. 2. Hv = kend berat. 3. Mc = sepeda motor.3. Mc = sepeda motor.
Satuan Mobil Penumpang (SMP)Satuan Mobil Penumpang (SMP)
EMP = Eqivalen Mobil PenumpangEMP = Eqivalen Mobil Penumpang
Lv = 1, Hv = 1,3 Mc = 0,2 ..0,4Lv = 1, Hv = 1,3 Mc = 0,2 ..0,4
Lv = kendaraan ringan adalah kend bermotor ber as dua Lv = kendaraan ringan adalah kend bermotor ber as dua dengan 4 roda dan jarak as 2 – 3m(meliputi mobil dengan 4 roda dan jarak as 2 – 3m(meliputi mobil penumpang, oplet, mikro bis, pck-up, dan truk kecil)penumpang, oplet, mikro bis, pck-up, dan truk kecil)HV=kend. Berat adalah kendaraan bermotor dengan lebih 4 HV=kend. Berat adalah kendaraan bermotor dengan lebih 4 roda( meliputi truk, bis, truk 2as, truk 3as, dan truk roda( meliputi truk, bis, truk 2as, truk 3as, dan truk kombinasi)kombinasi)Mc =Motor cycle = kend. Bermotor dengan 2 da 3 roda ( Mc =Motor cycle = kend. Bermotor dengan 2 da 3 roda ( meliputi sepeda motor dan kend.roda tiga) meliputi sepeda motor dan kend.roda tiga) UM = kendaraan tidak bermotor / kendaraan lambat adalah UM = kendaraan tidak bermotor / kendaraan lambat adalah kendaraan dengan roda yang digerakan oleh kendaraan dengan roda yang digerakan oleh orang/hewan.orang/hewan.
Capasitas (Capasity) CCapasitas (Capasity) C. ; . ; Arus maximum yang dapat dipertahankanPada suatu bagian Arus maximum yang dapat dipertahankanPada suatu bagian
jalan pada waktu tertentu. Atau daya tampung suatu segmen jalan pada waktu tertentu. Atau daya tampung suatu segmen jalan thd arus lalu litas dan pada waktu tertentu.(SMP/Jam)jalan thd arus lalu litas dan pada waktu tertentu.(SMP/Jam)
Korelasi Antara Volume dan Capasitas yaitu Korelasi Antara Volume dan Capasitas yaitu DS ( degree Of Saturation ), Drajat kejenuhan . Yaitu DS ( degree Of Saturation ), Drajat kejenuhan . Yaitu
DS = V/C DS = V/C dengan batasan nilai < 0,85 belum jenuh kalau > 0,85 dengan batasan nilai < 0,85 belum jenuh kalau > 0,85 berarti jenuh / macet berarti jenuh / macet
Capasitas (Capasity) CCapasitas (Capasity) C. ; . ; Arus maximum yang dapat dipertahankanPada suatu bagian Arus maximum yang dapat dipertahankanPada suatu bagian
jalan pada waktu tertentu. Atau daya tampung suatu segmen jalan pada waktu tertentu. Atau daya tampung suatu segmen jalan thd arus lalu litas dan pada waktu tertentu.(SMP/Jam)jalan thd arus lalu litas dan pada waktu tertentu.(SMP/Jam)
Korelasi Antara Volume dan Capasitas yaitu Korelasi Antara Volume dan Capasitas yaitu DS ( degree Of Saturation ), Drajat kejenuhan . Yaitu DS ( degree Of Saturation ), Drajat kejenuhan . Yaitu
DS = V/C DS = V/C dengan batasan nilai < 0,85 belum jenuh kalau > 0,85 dengan batasan nilai < 0,85 belum jenuh kalau > 0,85 berarti jenuh / macet berarti jenuh / macet
Capasitas Jalan ( C )
C = Co x Fcw x Fc.sp x Fc.sf x Fc.cs
C = capasitas sebenarnya
Co = capasitas dasar ( smp/jam )
Fc.w = Factor pengaruh lebar lajur
Fc.sp = Factor pengaruh pemisah arah
Fc.sf = Factor pengaruh hambatan samping
Fc.cs = Factor pengaruh ukuran kota
Kapasitas dasar ( Co ) (Jalan Perkotaan)
Type jalanKapasitas dasar/Co
(smp/jam)
catatan
Empat lajur terbagi Empat lajur tak terbagi
Dua lajur tak terbagi
1650
1500
2900
Perlajur
Perlajur
Total 2 arah
FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS (FCw) LEBAR JALUR LAFAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS (FCw) LEBAR JALUR LA Tipe jalan Lebar jalur lalu-lintas efektif (Wc) (m) FCw
Empat lajur terbagi atau Jalan satu arah
Per lajur3,003,253,503,754,00
0,920,961,001,041,08
Empat lajur tak terbagi Per lajur3,003,253,503,754,00
0,910,951,001,051,09
Dua lajur tak terbagi Total dua arah56789
1011
0,560,871,001,141,251,291,34
FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS (FCsp) PEMISAHAN ARAH FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS (FCsp) PEMISAHAN ARAH
Pemisahan arah SP %-% 50-50 60-40 70-30 80-20 90-10 100-0
FCsp Dua lajur 2/2 1,00 0,94 0,88 0,82 0,76 0,70
Empat lajur 4/2
1,00 0,97 0,94 0,91 0,88 0,85
FAKTOR PENY. KAPASITAS (FCcs) UNTUK UNTUK UKURAN KOTA
Ukuran kota (Juta penduduk) Faktor penyesuaian untuk ukuran kota FCcs
< 0,10,1 – 0,50,5 – 1,01,0 – 3,0
> 3
0,860,900,941,001,04
FAKTOR PENY. KAPASITAS FCFAKTOR PENY. KAPASITAS FCsf sf UNTUK HAMBATAN SAMPINGUNTUK HAMBATAN SAMPING
a) Jalan dengan bahu
Tipe jalan KelasHambatanSamping
Faktor peny. hambatan samping dan lebar bahu FCsf
Lebar bahu Ws
≤ 0,5 1,0 1,5 ≥ 2,0
4/2 D VLLMH
VH
0,960,940,920,880,84
0,980,970,950,920,88
1,011,000,980,950,92
1,031,021,000,980,96
4/2 UD VLLMH
VH
0,960,940,920,870,80
0,990,970,950,910,86
1,011,000,980,940,90
1,031,021,000,980,95
2/2 UDAtauJalan satu arah
VLLMH
VH
0,940,920,890,820,73
0,960,940,920,860,97
0,990,970,950,900,85
1,011,000,980,950,91
b) b) Jalan dengan kerebJalan dengan kereb
Tipe jalan KelasHambatanSamping
Faktor peny. hambatan samping dan lebar bahu FCsf
Lebar kerebWk
≤ 0,5 1,0 1,5 ≥ 2,0
4/2 D VLLMH
VH
0,950,940,910,860,81
0,970,960,930,890,85
0,990,980,950,920,88
1,011,000,980,950,92
4/2 UD VLLMH
VH
0,950,930,900,840,77
0,970,950,920,870,81
0,990,970,950,900,85
1,011,000,970,930,90
2/2 UDAtauJalan satu arah
VLLMH
VH
0,930,900,860,780,68
0,950,920,880,810,72
0,970,950,910,840,77
0,990,970,940,880,82
KAPASITAS DASAR JALAN LUAR KOTAKAPASITAS DASAR JALAN LUAR KOTA
Tipe jalan/Tipe alinyemen
Kapasitas dasar(smp/jam)
Catatan
Empat-lajur terbagi- Datar- Bukit- Gunung
Empat-lajur tak-terbagi- Datar- Bukit- Gunung
Dua-lajur tak-terbagi- Datar- Bukit- Gunung
190018501800
170016501600
310030002900
Per lajur
Per lajur
Total kedua arah
Motorcycle Way - di Jogja
Sumber : Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung