Download - Materi P E L U A N G
MateriP E L U A N G
Oleh :
SALBATRILNIP 19631201198803 1 004
Belajar Individu
SMAN 1 Gunung Talang
BELAJAR INDIVIDU
Selamat pagi anak-anak, pada hari ini Bapak tidak bisa hadir di dalam kelas kalian karena Bapak ada halangan. Oleh karena itu kalian belajar sendiri dengan materi yang telah disiapkan seperti berikut ini :Petunjuk Umum :
1. Sebelum kalian bekerja baca dan pahami terlebih dahulu tentang Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator-indikator nya.
2. Pelajari materi yang ada sesuai pertemuan.
3. Setelah kalian memahaminya, coba kerjakan soal evaluasi sesuai petunjuk.
4. Kerjakan terlebih dahulu soal nomor 1, kemudian kamu cek kebenarannya dengan kunci yang ada pada bagian akhir.
Standar Kompetensi :Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya.
5. Jika jawaban kamu benar, lanjut ke soal nomor 2 dan apabila salah, ulangi lagi sampai jawabannya benar.6. Petunjuk nomor 5 lanjutkan sampai selesai.
Indikator :1. Mengambil pengertian percobaan, ruang sampel dan
kejadian.2. Menentukan peluang suatu kejadian dan
komplemennya.3. Menentukan frekuensi harapan dari suatu kejadian4. Menghitung peluang gabungan dua kejadian.5. Menghitung peluang gabungan dua kejadian yang
saling lepas.6. Menghitung peluang dua kejadian yang saling bebas.7. Menghitung peluang kejadian bersyarat.
Materi :1. Pengertian percobaan, ruang sampel dan kejadian.2. Peluang suatu kejadian dan komplemennya.3. Frekuensi harapan suatu kejadian4. Peluang komplemen suatu kejadian.5. Peluang kejadian majemuk.
Petunjuk khusus.
Materi ini untuk 3 x Pertemuan
1. Pertemuan pertama berkaitan dengan indiaktor 1,
2 dan 3.
2. Pertemuan kedua berkaitan dengan indiaktor 4
dan 5.
3. Pertemuan ketiga berkaitan dengan indikator 6
dan 7.
Waktu : 2 x 45 menit2.2 Pengertian percobaan, ruang sampel dan kejadian
Dalam kegiatan melempar sekeping mata uang logam (satu atau beberapa kali), maka akan muncul sisi angka atau gambar.Perhatikan gambar dibawah ini :
Dalam percobaan melempar sebuah dadu berisi enam, maka hasil yang akan muncul yaitu mata dadu 1, 2, 3, 4, 5 atau 6.
PERTEMUAN I
Himpunan dari semua hasil yang muncul dalam percobaan seperti pada mata uang logam {A,G} dan pada dadu {1, 2,3,4,5,6} disebut ruang sampel dan dilambangkan S.
Anggota-anggota ruang sampel disebut titik sampel. Himpunan bagian dari ruang sampel disebut kejadian.
Perhatikan gambar dibawah ini :
Contoh :1. Sebuah dadu bersisi enam dilempar satu kali. Tulislah dalam
bentuk himpunan :a. Ruang sampelb. A Kejadian muncul mata dadu 5c. B Kejadian muncul mata dadu bilangan primad. C kejadian muncul mata dadu kecil dari 4
Solusi :a. S = {1,2,3,4,5,6}b. A= {5}c. B= {2,3,5}d. C= {1,2,3}
2.3 Peluang suatu kejadian dan komplemennya.
A. Menghitung Peluang dengan Menggunakan Ruang SampelContoh :2. Sebuah kotak berisi 5 bola berwarna merah, 4 bola
berwarna putih dan 3 bola berwarna kuning. Tiga bola diambil sekaligus secara acak dari kotak tersebut. Berapa peluang terambilnya
a. Ketiganya bola berwarna merah.b. Dua bola berwarna merah dan satu bola berwarna
kuning.c. Ketiganya berlainan warna.
Solusi :
n(s) = Jumlah semua anggota ruang sampeln(s) = C (12,3) = = = = 220
!3!.9!12
6!.9!9.10.11.12
a. A = Kejadian terambil ketiganya bola berwarna merah
102!.3!3.4.5!2!.3!5)3.5()(
CAn
P(A) = Peluang terambilnya ketiganya bola berwarna merah.
22122010)()()(
SnAnAP
b. B = Kejadian terambilnya dua bola merah dan satu bola kuning
303.10
1!.2!2.3.
2!.3!3.4.5
!1!.2!3.
!2!.3!5
)1.3().2.5()(
CCBn
22322030)()()(
SnBnBP
c. C= Kejadian terambil ketiganya bola berlainan warna
603.4.5
!1!.2!3.
!1!.3!4.
!1!.4!5
)1.3(.)1.4(.)1.5()(
CCCCn
11322060)()()(
SnCnCP
B. Peluang komplemen suatu kejadian Jika : P(E) = Peluang kejadian E P(E’) = Peluang komplemen kejadian E.P(E’)=1 – P (E)
Contoh :3. Dari 10 orang siswa yang terdiri dari 6 orang pria dan
4 orang wanita, akan dibentuk sebuah tim yang terdiri dari 3 orang. Berapa peluang terbentuknya sebuah tim yang terdiri dari .a. Ketiganya bukan siswa pria.b. Paling banyak 2 siswa wanita.
120!3!.7!7.8.9.10
!3!7!10)3.10()(
Sn
Solusi :
a. E = kejadian terbentuknya tim dengan ketiganya siswa pria.
61
12020
n(S)n(E))(
20!3!.3!3.4.5.6
!3!.3!6)3.6()(
EP
CEn
E’ = kejadian terbentuknya tim dengan ketiganya bukan siswa pria.
65611
)(1)'(
EPEP
b. B= Kejadian terbentuknya tim dengan 3 siswa wanita
301
1204
)()()( SnBnBP
B’ = kejadian terbentuknya tim dengan bukan 3 siswa wanita/paling banyak 2 siswa wanita.
3029
3011
)(1)'(
BPBP
C. Frekuensi harapan suatu kejadian
Sebuah percobaan dilakukan sebanyak n kali dan P(E) adalah peluang kejadian E. Frekuensi harapan kejadian E adalah : )(.)( EPnEFh
4!1!.3!4)3,4()( CBn
4. Pada pelemparan dadu bersisi 6 dilempar sebanyak 150x. Hitunglah frekuensi harapan untuk kejadian munculnya mata dadu :
a. Bilangan prima genapb. Bilangan lebih besar dari angka 2
Solusi :n(S) = 6
a. A = kejadian muncul mata dadu bilangan prima genap.
2561.150
)(.)(61
)()()(
1)(
APnAFSnAnAP
An
h
b. B = kejadian muncul mata dadu lebih besar dari angka 2.
10032.150
)(.)(32
64
)()()(
)(
BPnBFSnBnBp
ABn
h
Soal :1. Sebuah mata uang logam dan sebuah dadu bersisi 6 dilempar
sekaligus sebanyak 1 x. Tulislah dalam bentuk himpunan a. Ruang sampelb. Kejadian munculnya angka pada mata uang dan angka prima
pada dadu.c. Kejadian munculnya sembarang muka pada mata uang dan
bilangan genap pada dadu.
2. Sebuah kotak berisi 7 kelereng merah dan 5 kelereng putih. Dari dalam kotak diambil secara acak 3 buah kelereng sekaligus. Berapa peluang terambilnya
a. Ketiganya kelereng merahb. Dua kelereng merah dan satu kelereng putih
Evaluasi :Jawablah soal-soal berikut dengan langkah-langkah yang jelas dan praktis.
3. Empat bola diambil dari sebuah kantong yang berisi 7 bola putih dan 6 bola kuning. Hitunglah peluang terambilnya a. Paling banyak 3 bola putihb. Sekurang-kurangnya 1 bola kuning
4. Dua buah dadu bersisi 6 dilempar secara bersamaan sebanyak 150x. Hitunglah frekuensi harapan untuk kejadian :a. Munculnya jumlah kedua mata dadu sama dengan 8.b. Muncul jumlah kedua mata dadu merupakan bilangan
prima.
Baiklah anak-anak sekalian untuk mengecek kebenaran dari pekerjaan kalian, cobalah cek kuncinya seperti berikut ini.
Kunci :1. a. S = {(A,1),(A,2),(A,3),(A,4),(A,5),(A,6),(G,1),(G,2),(G,3),
(G,4),(G,5),(G,6)}b. {(A,2),(A,3),(A,5)}c. {(A,2),(A,4),(A,6),(G,2),(G,4),(G,6)
75.25..4
143136
715680)(.
143136
715680)(..3
4421
220105)(.
447
22035)(..2
h
h
FbFa
EPb
EPa
EPb
EPa
TERIMA
KASIH