Transcript
Page 1: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi

Subdit Tata Kelola KI

Direktorat Keamanan Informasi

Yogyakarta, 24 Mei 2017

1

Jakarta, 20 April 2017

SOSIALISASI PERMENKOMINFO NOMOR 4 TAHUN 2016

TOWARD BETTER AND CLEAN CYBER ENVIRONMENT

Page 2: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Latar

BelakangMeningkatnya risiko dan insiden keamanan

informasi dalam melakukan penyelenggaraan

sistem elektronik1

2

3

Perlunya pengamanan terhadap sistem

elektronik yang memiliki data dan

informasi yang bersifat strategis

Perlunyan upaya peningkatan trust (tingkat

kepercayaan) masyarakat terhadap

penyelenggaraan sistem elektronik untuk

pelayanan publik

Page 3: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Ransomware

Page 4: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Serangan Siber

Dunia

Page 5: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Web Defacement

Page 6: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Laporan Insiden pada instansi

pemerintah

8

Page 7: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Urgensi Penerapan SMKIPembocoran rahasia ataupunmodifikasi data secara tidak sah baiksengaja maupun tidak disengaja dapatmemiliki konsekuensi hukum

Kesalahan handling terhadap data(terutama terkait pelanggan) dapatmerusak reputasi organisasi yang perluwaktu lama untuk pemulihannya

Globalisasi dan komputerisasi (bahkansmartphonisasi) menyebabkanpencurian data semakin mudahdilakukan

Page 8: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Page 9: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Dasar Hukum Permenkominfo

No 4 Th 2016

Amanat

PP PSTE pasal 20 ayat (4)

UU ITE Pasal 15 ayat (1)

Page 10: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Dasar Hukum (2)

UU ITE Pasal 15 ayat (1)

• “Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik harus menyelenggarakan Sistem Elektronik secara andal dan aman serta bertanggung jawab terhadap beroperasinya Sistem Elektronik sebagaimana mestinya”.

PP PSTE

Pasal 19

• “Penyelenggara Sistem Elektronik wajib melakukan pengamanan terhadap komponen Sistem Elektronik sebagaimanamestinya”

PP PSTE Pasal 20 ayat (2)

• Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menyediakan sistem pengamanan yang mencakup prosedur dan sistem pencegahan dan penanggulangan terhadap ancaman dan serangan yang menimbulkan gangguan, kegagalan, dan kerugian”.

Page 11: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Dasar Hukum (3)

UU ITE

Pasal 20 ayat (3)

• “Dalam hal terjadi kegagalan atau gangguan sistem yang berdampak serius sebagai akibat perbuatan dari pihak lain terhadap Sistem Elektronik, Penyelenggara Sistem lektronik wajib mengamankan data dan segera melaporkan dalam kesempatan pertama kepada aparat penegak hukum atau Instansi Pengawas dan Pengatur Sektor terkait.”

PP PSTE

Pasal 20 ayat (4)

• “Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem pengamanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri”.

Page 12: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Asas dan Ruang Lingkup

Ruang Lingkup:

PSE untuk Pelayanan

Publik

Asas:Risiko

PSE Pelayanan Publik:

1. Instansi Pemerintah

2. Instansi Swasta

Page 13: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Definisi PSE untuk

pelayanan publik

(Pasal 2)

institusi penyelenggara negara yang terdiri dari lembaga negara dan/atau lembaga pemerintahan dan/atau Satuan Kerja Penyelenggara di lingkungannya

korporasi berupa Badan Usaha Milik Negara dan/atau Badan Usaha Milik Daerah dan/atau Satuan Kerja Penyelenggara di lingkungannya;

lembaga independen yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang dan/atau Satuan Kerja Penyelenggara di lingkungannya

badan hukum lain yang menyelenggarakan Pelayanan Publik dalam rangka pelaksanaan Misi Negara

15

Page 14: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Definisi Instansi Pengawas dan Pengatur

Sektor

Instansi Pengawas dan Pengatur Sektor adalah

instansi yang bertugas mengawasi pelaksanaan tugas

sektor dan mengeluarkan pengaturan terhadap sektor

tersebut

misalnya :

1. Bank Indonesia adalah IPPSbagi sektor transaksipembayaran

2. Kementerian Komunikasidan Informatika adalah IPPSbagi sektor telekomunikasidan TIK

16

Page 15: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Kategorisasi Sistem Elektronik

No SistemElektronik

Penetap Kategori

1 Strategis Menteri + Rekomendasi IPPS

2 Tinggi Menteri

3 Rendah Menteri

Kategorisasi SE berdasarkan 10 kriteria

Page 16: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

No Karakteristik SE A=5 B=2 C=1

1 Nilai investasi sistem elektronikyang terpasang

A. > 30 miliar rupiah B. 3 miliar rupiah -30 miliar rupiah

C. <3 miliar rupiah

2 Total anggaran operasionaltahun berjalan yang dialokasikanuntuk pengelolaan SistemElektronik

A. >10 miliar rupiah B. 1 miliar rupiah -10 miliar rupiah

C. <1 miliar rupiah

3 Memiliki kewajiban kepatuhanterhadap peraturan atau standartertentu

A. Peraturan atau standar nasional dan interna-sional

B. Peraturan atau standar nasional

C. Tidak ada peraturan khusus

4 Menggunakan algoritma khususuntuk keamanan informasidalam sistem elektronik

A. Algoritma khusus yang diguna-kan negara

B. Algoritma standar publik

C. Tidak ada algoritma khusus

5 Jumlah pemilik akun yangmenggunakan Sistem Elektronik

A. > 5000 pemilik akun

B. 1000 - 5000 pemilik akun

C. < 1000 pemilik akun

Kriteria Kategorisasi Sistem Elektronik

Page 17: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

No Karakteristik SE A=5 B=2 C=1

6 Data Pribadi yang dikelola SistemElektronik

A. Data Pribadi yang memiliki hubungan dengan Data Pribadi lainnya

B. Data Pribadi yang bersifat individu dan/atau Data Pribadi yang terkait dengan kepemilikan badan usaha

C. Tidak ada Data Pribadi

7 Tingkat klasifikasi/kekritisan data yang ada dalam Sistem Elektronik

A. Sangat rahasia B. Rahasia dan/ atau terbatas

C. Biasa

8 Tingkat kekritisan proses yang adadalam Sistem Elektronik,

A. Proses yang berisiko meng-ganggu hajat hidup orang banyak dan memberi dampak langsung pada Pelayanan Publik

B. Proses yang berisiko mengganggu hajat hidup orang banyak dan memberi dampak tidak langsung

C. Proses yang tidak berdampak bagi kepentingan orang banyak

9 Dampak dari kegagalan SistemElektronik

A. Tidak tersedia-nya Pelayanan Publik berskala nasional atau memba-hayakan pertaha-nan keama-nan negara

B. Tidak tersedianya layanan Publik atau proses penyelengga-raan negara dalam 1 (satu) provinsi atau lebih

C. Tidak tersedianya Pelayanan Publik atau proses penyelenggaraan negara dalam 1 (satu) kabupaten/kota atau lebih

10 Potensi kerugian atau dampak negatif dari insiden ditembusnya Keamanan Informasi Sistem Elektronik

A. Menimbulkan korban jiwa

B. Terbatas pada kerugian finansial

C. Mengakibatkan gangguan operasional sementara (tidak membahayakan dan tidak merugikan finansial

Kriteria Kategorisasi Sistem

Elektronik

Page 18: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Kategorisasi Sistem Elektronik

Total Bobot nilai 36-50 16-35 10 – 15

KETENTUAN PENILAIAN

Kategori Sistem Elektronik STRATEGIS TINGGI RENDAH

SE

BANK

UMUM

SE

PEMDA

BEKASI

(PERIZINAN)

SE

TELKOMSEL

SE

RUMAH

SAKIT

SE

HOTEL

SE

ISP ( KECIL DAN

SEDANG)

SE

ATM BERSAMA

(ex: artajasa

SE

LPSE PROVINSI

SE

e-ticketing

garuda

SE

tv kabel

SE

ATC

SE

e-KTP

Nasional

SE

e-KTP

di Kab

SE

websit

e

inform

SE

SPSE

KAB/K

OTA SE IDX

SE

JARDIK

NAS

SE

RTGS

SE

VOUC

HER

LISTRI

37 17 37 18 15 16 37 26 37 34 39 40 22 12 22 40 25 43 36

Page 19: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Standar Manajemen Pengamanan

Informasi

Page 20: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Page 21: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Penyelenggaraan Sistem Elektronik

Page 22: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Contoh Website

Page 23: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Manfaat Sertifikasi

Membantu organisasi

terkait dengan kesesuaian terhadap

kebutuhan standar

keamanan informasi yang

sudah best practice

Meningkatkan reputasi positif

organisasi

Meningkatkan kepercayaan masyarakat

terhadap layanan publik

yang diselenggarakan terjamin tingkat

keamanan, kehandalan dan

terpercaya.

Meminimalkan risiko keamanan

informasi melalui proses

manajemen risiko yang

sesuai dengan best practices.

“Information Security is not a cost, but an investment”

Page 24: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Tenaga Ahli Penerapan SMPI

Ketentuan lebih lanjut diatur dengan Peraturan Menteri

TA Internal &

TA Eksternal

Sistem Elektronik Strategis

harus menggunakan Tenaga Ahli yang WNI

Page 25: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Lembaga Sertifikasi

Ketentuan lebih lanjut mengenai Auditor diatur dengan

Peraturan Menteri

Page 26: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Syarat Lembaga Sertifikasi

Page 27: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Tata Cara Sertifikasi

Page 28: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Penilaian Mandiri

Page 29: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Pembinaan

Menteri dapat membina:

Page 30: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Pengawasan

Menteri dapat mengawasi: 1x setahun atau sewaktu-waktu

Page 31: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Metode Pengawasan

Page 32: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Sanksi Administratif

Berlaku : April 2018

Page 33: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Ketentuan Peralihan [1/2]

Wajib

memiliki

sertifikat

dari SE

beroperasi

Page 34: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Ketentuan Peralihan [2/2]

Menteri dapat menunjuk:

Apabila belum ada Permen tentang TA & Auditor SMPI

serta belum ada LS yg terdaftar

Page 35: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Bagan Alir Proses

PSE PenilaianKategorisasi SE

SES & SET SER

PSE melakukan penerapan SNI

ISO/IEC 27001

TA Internal/Eksternal(LK SMPI)

PSE diaudit oleh Auditor Eksternal

dari Lembaga Sertifikasi SMPI

LS menerbitkan sertifikat SNI

ISO/IEC 27001

LS melaporkan PSE yang sudah

mendapatkan sertifikat kpd

KOMINFO

Hasil Kategorisasi SEdilaporkan secaratertulis kpd DirjenAptika up Dir KI

Menteri MenetapkanKategorisasi SistemElektronik

PSE melakukan Penilaian

Mandiri dengan menggunakan indeks KAMI

Hasil PM Indeks KAMI dilaporkan

kpd Menteri minimal 1x setahun

Infografis Hasil Pemeringkatan Indeks KAMI

KOMINFO 1. Regulator2. pembinaan &

pengawasan

Daftar Lembaga Sertifikasi, Lembaga Konsultan, Auditor,

dan Tenaga Ahli dapat dilihat pada whitelist Kominfo

Page 36: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Hasil Pendaftaran

SMPI

LS

• BSI Group Indonesia

• TUV Nord

Auditor

• AU-1-2016-0001

• AU-1-2017-0002

• AU-1-2017-0003

Tenaga Ahli

• IM-1-2016-0001

Lembaga Konsultan

• Catur Daya Solusi

alamat website: www.smpi.kominfo.go.id

Page 37: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Page 38: Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017

Terima Kasih

Subdit Tata Kelola Keamanan Informasi

Direktorat Keamanan Informasi

Telp/Fax: 021-3845786, email :[email protected]

sistem manajemen pengamanan informasi


Top Related