Transcript
Page 1: Masa ta’aruf aktivis muda

15/10/2014 Facebook

https://www.facebook.com/ 1/2

BKLDK (Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus) Bandung Raya1 jam ·

LSPI Press,-

Bertempat di Meeting Room Student Center Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung,Lembaga Studi Politik Islam mengadakan Open Recruitment anggota baru periode 2014 pada Ahad(12/10) yang dikemas dalam acara MaTA Muda (Masa Ta’aruf Aktivis Muda). Acara yang berlangsungsejak pukul 08.30 -15.00 yang dihadiri tidak kurang dari 80 mahasiswa tersebut mengangkat tema“Pilihan ada di Tangan Anda! Menjadi Pejuang atau Pecundang?”.

Bertindak sebagai Host, Detio Purnomo mengawali acara MaTA Muda dengan menampilkan videoperjuangan mahasiswa dulu, kini dan nanti. Melalui video tersebut, para peserta yang notabenemahasiswa UIN diajak untuk merenungkan kembali identitas kemahasiswaannya yang juga di satu sisisebagai mahasiswa muslim. Dengan memekikkan yel-yel “Mahasiswa Muslim? Kami Pejuang bukanPecundang. Allahu Akbar!”, suasana perjuangan menjadi sangat terasa sejak awal-awal acara.Dilanjutkan dengan pelantunan ayat suci al-Qur’an oleh Yosep Nadhir, menambah suasana acaramenjadi semakin hikmat.

Di tengah kondisi cuaca yang cerah, semangat perjuangan kembali dikobarkan oleh Kang AgusSuryana. Diamanahi sebagai pengisi dalam training transformatif, Kang Agus yang juga dikenal sebagaipegiat perubahan sekaligus penulis buku ‘A Big Change’ menjelaskan tipe-tipe mahasiswa semisalmahasiswa SO (study Oriented), pragmatis, apatis, dan sebagainya. Namun harapnya, mahasiswamuslim khususnya yang hadir di MaTA Muda LSPI harus menjadi mahasiswa pejuang yangmemperjuangkan Islam. Oleh karenanya mahasiswa harus memahami dua syarat perjuangan danperubahan, yakni tahu fakta yang rusak dan paham solusi penggantinya beserta metode untukmenerapkannya.

Maka tegasnya, penting bagi para peserta mengkaji Islam di LSPI sebagai wadah membekali dirisebagai modal melakukan perubahan memperjuangkan Islam. Dan karena setiap fakta yang rusak akarpermasalahannya adalah dari sistem peraturan yang diterapkan oleh penguasa di tengah-tengahmasyarakat, hal tersebut mengharuskan mahasiswa melakukan koreksi terhadap penguasa agarmencampakkan sistem sekarang dan menggantinya dengan sistem Islam.

Setelah Istirahat, shalat dan makan, Kang Fikri Aziz selaku ketua umum LSPI periode 2014menyampaikan materi ta’aruf LSPI. Mulai dari tujuan dibentuknya LSPI, media dakwah LSPI, kegiatan-kegiatan rutin, pengurus LSPI dan kontribusi LSPI dalam mengawal perubahan serta kontribusi lainnyadalam melakukan pencerdasan politik terhadap mahasiswa civitas akademisi UIN Bandung. Padakesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan anggota baru LSPI periode 2014 yang diwakili olehNasro, mahasiswa semeseter I jurusan Fisika fakultas sains dan teknologi.

Masa Ta’aruf Aktivis Muda peride 2014 semakin meriah dengan pembagian doorprize dari ketuapelaksana acara, Kang Wildan Solihan kepada peserta ikhwan dan akhwat yang terpilih. Sebelum sesifoto bersama antara peserta dengan panitia, acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin olehKang Prisna Defauzi. []Divisi Media


Top Related