Download - MANUSIA SEBELUM NABI ADAM ALAIHISSALAM
Tugas Pendidikan Agama Islam
MANUSIA SEBELUM NABI ADAM
Disusun Oleh :
VISNU CANDRA ( 2143027 )
PENDIDIKAN AGAMA
SEMESTER SATU
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN
INFORMATIKA DAN KOMPUTER DUMAI
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala ilmu pengetahuan dan segala
karunia yang telah di berikan kepada kita semua, shalawat salam kita hadiahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang melalui perantaranya kita bisa lebih menjadi insan yang bermanfaat untuk
orang lain.
Memang pada dasarnya firman allah dalam alqur'an sudah merupakan kebenaran yang hakiki
yang tak bisa di rubah seperti halnya undang-undang yang di buat manusia,tapi bukan berati alqur'an
tidak boleh di kaji "Keiilmihanya" bukankah alqur'an di turunkan salah satunya merupakan pedoman
hidup jadi bagaimana jika tanpa mempelajarinya kita bisa langsung menjalankan hukum-hukum,dan
perintah-perintahnya yang mengandung banyak penafsiran di setiap kata maupun ayat dari alqur'an
tersebut, hal itu harus di kaji terlebih dahulu oleh karena itu kita juga harus menguasai dan
mempelajari ilmu-ilmu alat lainya seperti ilmu nahwu, shorof, ilmu hadits, ushul fiqh dan ilmu tafsir
dengan tujuan agar kita tidak salah menafsiri, memahami dan agar kita tidak salah menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Selama ini kita hanya mengetahui Nabi adam As adalah manusia pertama di bumi yang di
ciptakan oleh allah SWT, hal ini mungkin karena masyarakat lebih memilih memegang keyakinan
yang di ajarkan oleh guru-gurunya terdahulu dari pada harus mencaritahu hal-hal yang mungkin bagi
mereka bisa menjadikan keraguan terhadap keyakinan mereka.
Dalam kesempatan ini kami sedikit mengupas dan memberikan penjelasan-penjelasan tentang
terciptanya manusia lain sebelum nabi adam as dengan harapan semoga makalah ini bermanfaat.
Amin
BAB II
PEMBAHASAN
Apakah ada kehidupan (manusia) sebelum Nabi Adam As diciptakan?
Jawaban saya : Ya Mungkin Saja
Pertanyaan ini masuk dalam katagori pertanyaan tentang hal-hal ghaib. Ghaib dalam arti
sesuatu yang ada di luar waktu kita saat ini dan diluar sejarah kehidupan manusia,yang kita tau
awal kehidupan manusia saat ini dimulai dari Adam as, yang kisahnya ada sebagian yang
diceritakan dalam al Quran , dan sebagian diceritakan secara ringkas,dan memang hampir
keseluruhanya baik itu alQur'an maupun hadits itu tidak di ceritakan secara gamblang bahkan
hanya saja sedikit menyinggung yang kesemuanya itu perlu di tafsiri atau di simpulkan seperti
halnya yang terdapat dalam surah al-baqarah ayat 30 yaitu
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Malaikat berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui".
Dari firman allah swt diatas kita dapat melogika bahwa allah swt berencana menjadikan
seorang khalifah di muka bumi hal itu belum di sebutkan khalifah itu berupa manusia ataupun
jin atau bahkan sesosok makhluk yg lain,kemudian selanjutnya dilihat dari pertanyaan
Malaikat yang bisa dikatakan sebuah ketidaksetujuan malaikat terhadap allah swt yang
berencana menjadikan seorang khalifah di bumi, "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan
darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan
Engkau" hal ini berati malaikat mengetahui bahwa sebelum nabi adam as di turunkan ke
bumi,sudah ada kerusakan sebelumnya yang terjadi bertahun-tahun yang di lakukan oleh
makhluk sebelumya di bumi.
Jika ada manusia sebelum Nabi Adam seperti apakah manusia itu. . .?
Saya menukil dari riwayatnya ibnu abbas ra.
“Setelah Allah menyempurnakan penciptaan langit dan bumi dengan segala sifatnya, gunung-
gunung telah ditancapkan, angin telah dilepaskan, di bumi telah ada binatang-binatang liar dan
bermacam-macam burung, maka buah-buahan mengering dan berjatuhan ke bumi dan di bumi
tumbuh rerumputan yang satu sama lain saling tumpang tindih. Pada saat itu, bumi
mengadukan persoalan tersebut kepada Tuhannya. Atas pengaduan itu, Allah menciptakan
umat yang beraneka ragam dan berlainan jenis, yang diberi nama Jin.
Mereka memiliki jiwa dan aktivitas. Lalu mereka bertebaran seperti debu halus karena jumlah
mereka yang sangat banyak. Tanah datar, pegunungan, dan berbagai pelosok dunia telah
dipenuhi oleh mereka. Mereka menempati permukaan bumi dalam jangka waktu yang
dikehendaki oleh Allah. Di antara mereka ada yang putih, hitam, merah, kuning, bercak-bercak,
totol-totol, tuli, buta, menawan, jelek, kuat, lemah, perempuan, dan laki-laki. Satu sama lain
kawin dan melahirkan keturunan. Mereka disebut Jin karena mereka samar, tidak kelihatan.
Setelah mereka menyesaki bumi dan dunia kian menyempit karena mereka terus bertambah,
bertambah pula bencana karena mereka, maka Allah mengirimkan angin topan kepada mereka.
Angin tersebut membinasakan mereka. Hanya sedikit dari mereka yang tersisa. Mereka adalah
yang pertama kali membuat rumah, membelah batu, memburu burung, dan binatang liar.
Semua itu terus-menerus mereka lakukan dalam waktu yang lama. Kemudian satu sama lain di
antara mereka saling berlaku aniaya,akibatnya, mereka saling berperang Akan tetapi,
perangnya bukan menggunakan senjata. Sebagian di antara mereka melenyapkan sebagian
yang lain dengan memblokade rumah-rumah sehingga mereka yang terkepung binasa karena
lapar dan haus.
Setelah tindakan perusakan yang dilakukan mereka kian memuncak, maka Allah mengirimkan
umat yang berasal dari laut kepada mereka yang jasad-jasadnya lebih besar daripada mereka
dan bentuknya lebih menakjubkan, yang disebut dengan Bin. Umat tersebut menyerbu mereka
sehingga kaum Jin binasa, tidak satu pun yang tersisa.
Jin tinggal di bumi kurang lebih 500 tahun. Setelah itu, bumi dikuasai oleh Bin. Mereka
menikah satu sama lain, melahirkan keturunan dan berkembang biak semakin banyak sehingga
bumi kian penuh. Sebagian di antara mereka suka membenam ke bumi lapis ketujuh
(menyusul: Penduduk Bumi Lapis Tujuh) dan menetap di sana untuk beberapa hari. Bagi
mereka tidak ada tempat yang terhalang. Mereka adalah yang pertama kali menggali sumur,
membuat sungai, dan mengalirkan air dari sumber-sumbernya dan dari laut. Mereka adalah
yang pertama kali membuat mesin/roda, membangun jembatan di atas air, menangkapi ikan di
lautan, dan memburu binatang-binatang liar di wilayah yang tidak berpenduduk.
Oleh karena itu, semua binatang, baik di daratan maupun di lautan, mengadukan urusan
tersebut kepada Allah. Dan kerusakan yang disebabkan oleh mereka kian bertambah. Maka,
Allah menciptakan Jan.”
“Allah menciptakan Jan dari nyala api…” Beliau juga mengatakan bahwa Jan adalah golongan
Jin laki-laki. Mereka memiliki jenis yang beraneka ragam. Di antara mereka ada yang disebut
dengan Nahabir; ada juga yang disebut Nahamir. Umat ini layaknya seperti manusia, suka
makan, minum, dan berketurunan. Di antara mereka ada yang Mu’min dan ada juga yang Kafir.
Dan nenek moyang mereka adalah Iblis yang dikutuk oleh Allah.
Diriwayatkan bahwa Allah menjadikan malaikat sebagai penghuni langit dan menjadikan Jan
sebagai penghuni bumi. Setelah binatang liar dan burung mengadukan perbuatan Jin dan Bin,
Allah menciptakan Jan, sebagaimana telah diceritakan. Setelah Allah menciptakan Jan, maka
Dia menempatkan mereka di bumi. Setelah tinggal di bumi, mereka berperang dengan Bin. Jan
terlalu kuat bagi Bin hingga mereka mampu menghancurkan Bin sampai tidak ada satu pun
yang tersisa. Tinggallah Jan di bumi. Mereka menikah satu sama lain dan melahirkan keturunan
sampai bumi ini penuh.
Selanjutnya, di antara mereka timbul kedengkian dan aniaya. Di antara mereka banyak terjadi
pertumpahan darah. Sebagian dari mereka mengganggu sebagian lainnya. Atas kejadian ini,
bumi mengadu kepada Tuhannya. Maka, ketika itu, kepada mereka Allah mengutus bala tentara
malaikat. Dalam rombongan tersebut ada Iblis yang dahulunya bernama ‘Azazil. Dahulunya
dia merupakan ketua malaikat. Dia bersama rombongannya mengusir Jan dari bumi. Akibatnya
mereka mengungsi ke gunung-gunung dan tinggal di sana dan Iblis merampas bumi dari
mereka.
Pada awalnya, si Iblis ini menyembah kepada Allah, baik di bumi maupun di langit. Akan
tetapi, kemudian dia ujub dengan dirinya dan dia terasuki ketakaburan (merasa besar).
PENDAPAT LAIN (Lemah):
AL-BASYAR ADALAH MANUSIA SEBELUM ADAM?
Manusia purba memang pernah hidup ratusan juta tahun yang lalu. Tetapi manusia purba ini
bukanlah Nabi Adam, karena Nabi Adam diturunkan ke bumi tidak sampai 8000 tahun yang
lalu (sekitar tahun 5872 SM). Manusia purba ini memang disebut Al-Basyar sementara Nabi
Adam dan keturunannya disebut Al-Insan atau Bani Adam.
Al-Basyar ini awalnya diciptakan oleh Allah sama dengan makhluk lainnya. Yaitu hanya
dengan mengucap: “Qun Fayaquun”, atau “Jadilah….”. Tidak seperti Nabi Adam yang
dibentuk satu demi satu dengan ‘Tangan’-Nya, lalu ditiupkan Ruh-Nya hingga Adam pun
hidup.
Seperti halnya hewan, Al-Basyar tidak memiliki ruh. Jadi jika dia mati, tidak ada ruh yang
tertinggal untuk diadili di akhirat. Tetapi Al-Basyar memang memiliki otak yang sekelas Al-
Insan. Hanya saja Allah tidak membekali Al-Basyar dengan ilmu pengetahuan seperti halnya
Nabi Adam. Al-Basyar mencari tahu sendiri bagaimana caranya membuat api, membuat
senjata, membuat tempat perlindungan, berburu dan menyembah azimat. Tetapi pada akhirnya
adalah, mereka hidup dari perang yang satu ke perang yang lainnya. Mereka tidak mengerti
cara berdiplomasi, karena memang tidak ada buku panduan yang mengajarkan mereka cara
berdiplomasi. Sehingga akhirnya Allah mentakdirkan mereka untuk punah puluhan ribu tahun
sebelum diciptakannya Nabi Adam as.
Dan satu lagi yang menguatkan adanya kehidupan di muka bumi sebelum nabi adam yaitu
Kalimat :
= orang yg membuat kerusakan makhluk yang membuat kerusakan
= di bumi dlomir kembali ke
Sehingga dari penggalan kisah yang diceritakan Ibnu Abbas (ra) tadi, terungkap sudah
pernyataan para malaikat “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
(makhluk) yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, maksudnya
seperti makhluk-makhluk yang diceritakan terdahulu, yaitu Jin dan Bin. Sebab, mereka telah
melakukan kerusakan di muka bumi dan menumpahkan darah sebelum di ciptakanya Nabi
adam as.
Lalu siapakah sosok "manusia purba" yang fosil-fosilnya ditemukan dan
diketahui berumur ratusan juta tahun lalu?
Manusia tidak diciptakan di bumi, tapi manusia dijadikan khalifah di bumi. Sebagai pengganti
tentunya ada yang diganti, alias Adam bukan makhluk pertama di bumi, dan Allah tidak
mengatakan untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti makhluk di bumi, yaitu abu
Jan dan banul Jan, mereka itu adalah penghuni bumi sebelum manusia.
Bentuk basyariahnya tak jauh berbeda dengan manusia, maka anda bisa buktikan bahwa
makhluk selain manusia, punya badan yang sama seperti manusia, yaitu banul Jan, anak turun
Jin, juga banul Ban anak turun dedemit, maka ketika bumi rusak oleh mereka, mereka diusir
bahkan dibasmi oleh malaikat, hingga mereka berlari terbirit-birit dan mencari tempat yang
jauh dari anak Adam.
Kalau Dari Segi Archeology :
Berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan, memang ada makhluk lain sebelum manusia. Mereka
seperti manusia, tetapi mempunyai karakteristik yang lebih primitif. Otak mereka lebih kecil.
Oleh karena itu, kemampuan mereka berbicara sangat terbatas karena tidak banyak suara yang
mampu mereka bunyikan. Kelompok ini dinamakan Neanderthal.
Kemudian datanglah manusia Adam yang diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens. Menurut
Wikipedia, Homo Sapiens mulai ada sekitar 200 ribu tahun lalu. Sedangkan Neanderthal ada
sehingga 130 ribu tahun dulu, kemudian ia lenyap. Ada juga teori yang mengatakan
Neonderthal lenyap sebelum Homo Sapiens muncul. Tapi yang pasti, Homo Sapiens bukanlah
evolusi dari Neanderthal. Neanderthal hanyalah makhluk seakan manusia yang telah ada
sebelum kita (manusia Homo Sapiens) ada.
Mungkin tidak ada fakta konkrit dalam membicarakan isu ini. Kebanyakan teori berdasarkan
sumber fosil. Namun yang paling penting mungkin sebagai orang Muslim kita percaya ada
makhluk sebelum Adam yang saling membunuh. Ada yang mengatakan mereka adalah dari
kaum Jin. Ada juga yang mengatakan bahwa ada 3 umat yang utama sebelum Adam. Dua di
antaranya dari kaum Jin. Sedangkan kaum yang ketiga adalah dari golongan yang berbeda dari
Jin, karena mereka ini berdarah dan berdaging. Golongan ketiga ini adalah mereka yang
dimaksudkan sebagai golongan yang membuat kerusakan dan
menumpahkan darah” seperti yang diulas oleh Malaikat di dalam QS. Al-Baqarah : 30.
KESIMPULAN
1. Nabi Adam as bukanlah makhluk pertama yang ada di bumi.
2. Banul jan dan banul ban sudah ada di bumi sebelum Nabi Adam as di turunkan.
3. Nabi Adam as di turunkan di jadikan sebagai khalifah di muka bumi karena
kerusakan-kerusakan yang di perbuat oleh makhluk bumi sebelumnya.
4. di artikan sebagai makhluk bukan manusia.
5. Dari Segi Archeology sebelum Nabi Adam mirip manusia tetapi mempunyai
karakteristik yang lebih primitif yang Otak mereka lebih kecil dari manusia.
6. manusia purba ini bukanlah Nabi Adam, karena Nabi Adam diturunkan ke bumi tidak
sampai 8000 tahun yang lalu (sekitar tahun 5872 SM).
7. Manusia purba ini memang disebut Al-Basyar sementara Nabi Adam dan keturunannya
disebut Al-Insan atau Bani Adam.
BAB III
PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan,semoga bermanfaat dan menambah ilmu
pengetahuan,yang hakikatnya hanyalah allah yang mengetahui segala apa-apa yang ada di
zaman dahulu dan yang akan datang,semoga dengan mengingat kebesarnya kita di jadikan
sebagai hamba yang selalu di ridloiNya dan selalu di beri kemudahan dalam mencari ilmu
pengetahuan, amin
Kami hanyalah manusia yang jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami memohon
maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kata-kata maupun ejaan yang keliru dalam
penulisan serta terbatasnya pengetahuan dan refrensi yang kami peroleh.
Hanya kepada Allah kami memohon dan hanya kepadaNyalah tempat kami kembali
Wallahu mawafiq ila aqwami taariq wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.