Transcript
Page 1: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

i

MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA

DI SMK KARYA NUGRAHA BOYOLALI

TAHUN 2015

SKRIPSI

Disusun untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh:

ZULAIKHAH SRI WULANDARI

NIM.11111097

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 2: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

ii

Page 3: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

iii

Page 4: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

iv

Page 5: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

v

Page 6: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua tercinta, terutama Ibu yang senantiasa mendoakan,

mencurahkan kasih sayang, mengorbakan jiwa dan raga untuk

membahagiakan keluarga dan yang tak pernah putus memberikan nasehat.

Semoga selalu sehat dan selalu dilindungi Allah.

2. Adikku tersayang Muhammad Tohir yang senantiasa memberikan semangat

serta kebahagiaan sehingga membuatku termotivasi untuk berbuat lebih baik.

Semoga selalu sukses dan mendapat rahmat Allah.

3. Om Hanif dan Bulek Umi yang mengasuhku selama kuliah dan selalu

memberikan nasehat serta motivasi agar semangat menghadapi segala hal.

Semoga selalu mendapat keberkahan dari Allah

4. Keluarga besarku, terutama kakek nenek tersayang Mbah Abdullah dan Alm.

Mbah Muslikhah yang selalu mendoakanku. Serta adik sepupuku (Nawaf,

Faruk, Ida, Fitri, Bowo,dan Ayuk ) yang selalu memotivasiku.

5. Kepada beliau Bapak Dr. H. Muh Saerozi, M.Ag selaku pembimbing skripsi

yang senantiasa selalu mengarahkan dan membimbingku dengan penuh

ketulusan dan kesabaran.

6. Untuk semua teman angkatan 2011 terutama PAI.

Page 7: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

vii

MOTTO

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS.Ali Imran: 104)

Menjadi penting itu baik,

Tetapi menjadi baik itu lebih penting.

(Ridwan Kamil)

Page 8: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

viii

KATA PENGANTAR

الرحيم الحمن لله بسم

Alhamdulillahi robil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas

kehadiran Allah SWT yang telah memberikan Taufiq serta Hidayah-Nya yang

tiada terhimgga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Implementasi Pembinaan Akhlak pada Siswa di SMK Karya Nugraha Boyali”.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan Uswah Khasanah

Rasulullah Muhammad S.A.W, kepada keluarga, sahabat-sahabatnya, serta para

pengikutnya yang setia yang mana beliaulah sebagai Rosul utusan Allah untuk

membimbing umat manusia dari zaman jahiliyah sampai pada zaman yang

modern ini.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat dan tugas untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (SPd.I) di Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga. Skripsi ini berjudul “Implementasi Pembinaan Akhlak

pada Siswa (Studi Kasus di SMK Karya Nugraha Boyolali)”.

Penulisan skripsi ini pun tidak akan dapat terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan.

3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag. Selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga.

Page 9: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

ix

4. Bapak Dr. H. Muh Saerozi, M.Ag. Selaku Dosen Pembimbing skripsi

yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dengan penuh

kesabaran dan ketulusan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Keluarga besar SMK Karya Nugraha Boyolali yang memberikan ijin

untuk melakukan penelitian.

6. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah membekali berbagai

ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

7. Karyawan-karyawati IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan

serta bantuan.

8. Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang telah mengasuh, mendidik,

membimbing serta memotivasi kepada penulis, baik moral maupun

spiritual.

9. Sahabatku dari SMA (Okta, Tiwik, Anjar, Fitri, Desi, Wuri, Amira &

Garini) yang selalu memberi semangat.

10. Teman sekaligus sahabatku (Daiiul, Miftah, Sinta, Ika, Andi, Wulean,

Hamidah, Bunda, Khusnul, Aulia, Yuanita, Intan, Pepy, Nunung dan

Fera) yang selalu membantu dan memberi semangat.

11. Teman KKN posko 32 (Layla, Misbah, Rizky, Heni, Puput dan Nasir)

12. Teman-teman seperjuangan IAIN Salatiga khususnya PAI angkatan

2011.

Page 10: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

x

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan ini yang tidak bisa

disebutkan satu persatu, sehingga dapat terselesaikan dengan baik

semoga amal kebaikannya diterima disisi Allah SWT.

Skripsi ini masih jauh dari sempurna, banyak kekurangan yang perlu

diperbaiki baik dalam isi maupun metodologi. Untuk itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan penuliasan di masa

yang akan datang. Semoga hasil penelitian ini dapat berguna bagi penulis

khususnnya serta para pembaca pada umumnya.

Penulis

Page 11: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

xi

ABSTRAK

Sri Wulandari, Zulaikhah. 2016. Implementasi Pembinaan Akhlak pada Siswa di

SMK Karya Nugraha Boyolali Tahun 2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan

Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama

Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. H. Muh. Saerozi, M.Ag.

Kata Kunci: Pembinaan dan Akhlak

Penelitian ini dilatarbelakangi pembinaan akhlak di sekolah sangat

penting, terutama untuk siswa SMK. Pergaulan yang tak terkontrol serta

perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong sekolah untuk

melakukan kegiatan pembinaan karena sekolah merupakan lingkungan kedua

dalam pembentukan akhlak setelah keluarga. Pembinaan perlu dilakukan dalam

jam sekolah maupun luar sekolah. Kemampuan sekolah dalam membina akhlak

siswa juga membawa dampak besar terhadap lingkungan terutama untuk siswa

didik itu sendiri. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah (1)

Bagaimanakah perencanaan pembinaan akhlak siswa di SMK Karya Nugraha

Boyolali?, (2) Bagaimanakah pelaksanaan pembinaan akhlak siswa di SMK Karya

Nugraha Boyolali?, (3) Bagaimanakah evaluasi pembinaan akhlak siswa di SMK

Karya Nugraha Boyolali? Dan (4) Bagaimanakah hasil pembinaan akhlak di SMK

Karya Nugraha Boyolali?.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif,

dan menggunakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan observasi,

wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis data pengumpulan data, reduksi

data, model data dan penarikan kesimpulan.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Dalam perencanaan

sudah ada program yang terinci dengan baik, meliputi: Shalat dhuha, Shalat

dhuhur berjamaah, Bimbingan wali kelas, Membaca asmaul husna, Tadarus Al-

Qur’an, Ekstrakulikuler BTQ, Shalat Jum’at, dan Ekstrakulikuler. (2) Pelaksanaan

pembinaan dilaksanakan sesuai jadwal dan dengan metode yang sudah

direncanakan. Dari program yang ada di SMK karya Nugraha Boyolali yang

sudah terlaksana dengan baik diantaranya: membaca asmaul husna, bimbingan

wali kelas, tadarus Al-Qur’an, shalat jumat dan ekstrakulikuler. Sedangkan

program yang lain seperti shalat dhuha, shalat dhuhur berjamaah, ekstrakulikuler

BTQ belum berjalan seperti yang diharapkan. (3) Cara evaluasi pembinaan siswa

SMK Karya Nugraha Boyolali dengan teknik nontes yaitu pengamatan. Cara

penilaian juga tidak menggunakan instrumen apapun. Hasil evalaluasi dalam

perencanaan sudah ada program yang dibuat, namun dalam pelaksanaan tidak

semua program berjalan sesuai rencana. Hasil dari masing-masing program, guru

tidak bisa menilai, karena hasil pembinaan akhlak berdasarkan baik dan buruk

siswa dan tidak bisa diukur. (4) Hasil pembinaan akhlak yaitu perilaku siswa lebih

baik dan prestasi akademik meningkat.

Page 12: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................i

HALAMAN BERLOGO .................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

ABSTRAK ........................................................................................................... x

DAFTAR ISI.......................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL...............................................................................................xv

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................1

B. Rumusan Masalah..............................................................................3

C. Tujuan Penelitian...............................................................................3

D. Manfaat Penelitian... ........................................................................ 4

E. Penegasan Istilah .............................................................................. 4

F. Metode Penelitian ............................................................................ 5

G. Tahap Penelitian ............................................................................... 9

H. Sistematika Penelitian ...................................................................... 10

Page 13: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

xiii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pembinaan

1. Pengertian pembinaan ............................................................... 12

2. Fungsi pembinaan ..................................................................... 12

3. Manfaat pembinaan ................................................................... 12

4. Macam pembinaan .................................................................... 13

5. Metode pembinaan .................................................................... 14

B. Akhlak

1. Pengertian akhlak.......................................................................16

2. Sumber akhlak............................................................................16

3. Ruang lingkup akhlak................................................................17

4. Ciri-ciri akhlak...........................................................................19

5. Fungsi akhlak.............................................................................20

6. Tujuan pembinaan akhlak..........................................................21

C. Acuan Perencanaan, Pelaksanaan dan evaluasi

1. Perencanan

a. Pengertian perencanaan.......................................................22

b. Tahap perencanaan..............................................................23

c. Manfaat perencanaan...........................................................24

2. Pelaksanaan

a. Pengertian pelaksanaan........................................................24

b. Unsur-unsur pelaksanaan.....................................................25

c. Faktor pelaksanaan...............................................................26

d. Prinsip pelaksanaan..............................................................27

3. Evaluasi

a. Pengertian evaluasi...............................................................30

b. Fungsi evaluasi.....................................................................31

c. Tahap evaluasi......................................................................31

d. Tehnik evaluasi....................................................................31

Page 14: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

xiv

BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Paparan data...................................................................................34

B. Temuan penelitian...........................................................................46

BAB IV PEMBAHASAN

A. Perencanaan program pembinan akhlak.........................................68

B. Pelaksanaan program pembinaan akhlak........................................71

C. Evaluasi pembinaan akhlak............................................................84

D. Hasil pembinaan akhlak ..................................................................87

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 88

B. Saran..................................................................................................90

Page 15: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

xv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Daftar guru .................................................................................... 42

2. Tabel 3.2 Daftar Staff .................................................................................... 44

3. Tabel 3.3 Sarana dan Prasarana .................................................................... 45

4. Tabel 3.4 Program pembinaan akhlak ........................................................... 46

5. Tabel 3.5 Jadwal Tadarus Al-Qur’an ............................................................ 54

6. Tabel 3.6 Jadwal Ekstrakulikuler ................................................................. ̀57

7. Tabel 3.7 Pelaksanaan Program Pembinaan ................................................. 58

8. Tabel 4.1 Pencapaian Pelaksanaan Program Pembinaan .............................. 83

Page 16: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Pustaka

2. Daftar Riwayat Hidup

3. Pedoman Wawancara

4. Hasil Wawancara

5. Surat Ijin Penelitian

6. Surat Keterangan Penelitian

7. Lembar Konsultasi Pembimbing

8. Lampiran Foto

9. Laporan SKK

Page 17: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

Akhlak merupakan sebuah sistem yang lengkap yang terdiri dari

karakteristik-karakteristik akal dan tingkah laku yang membuat seseorang

menjadi istimewa. Karakteristik-karakteristik ini membentuk kerangka

psikologi seseorang dan membuatnya berperilaku sesuai dengan dirinya dan

nilai yang cocok dengan dirinya dalam kondisi yang berbeda-beda (Mahmud,

2004: 26-27).

Pembentukan akhlak terjadi melalui pengalaman sejak kecil. Pendidik

atau pembina pertama adalah orang tua, kemudian guru. Semua pengalaman

yang dilalui oleh anak waktu kecilnya, merupakan unsur penting dalam

pribadinya. Sikap anak terhadap agama, dibentuk pertama kali di rumah

melalui pengalaman yang didapatnya dengan orang tuanya, kemudian di

sempurnakan atau diperbaiki oleh guru sekolah, terutama guru yang

disayanginya. Jika guru agama dapat disayangi murid-muridnya, maka

pembinaan sikap positif terhadap agama akan mudah terjadi. Akan tetapi,

apabila guru agama tidak disukai oleh anak, akan sukar sekali baginya

membina sikap positif anak terhadap agama (Darajat, 1993: 62-63).

Dimasa sekarang ini, akhlak mulai terkikis perkembangan jaman. Hal

ini banyak dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi. Seiring mudahnya

masyarakat mendapatkan informasi, dampak yang dihasilkan amat banyak.

Page 18: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

2

Media cetak maupun elektronik terutama televisi telah memberikan contoh

bagi masyarakat. Masuknya budaya luar juga turut menyumbang terkikisnya

moral masyarakat. Banyak masyarakat yang kemudian meninggalkan akhlak

yang telah diajarkan para pendahulu.

Usia remaja merupakan usia yang paling rentan terhadap pengikisan

akhlak. Kontrol keluarga yang kurang baik dapat menyebabkan remaja mudah

terpengaruh oleh sikap negatif. Banyaknya siswa yang terlibat perkelahian

antar sekolah, geng motor, dan lain sebagainya menyebabkan keresahan

terhadap lingkungan maupun masyarakat. Pembinaan akhlak di sekolah sangat

penting, terutama untuk siswa SMK. Pergaulan yang tak terkontrol serta

perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong sekolah untuk

melakukan kegiatan pembinaan karena sekolah merupakan lingkungan kedua

dalam pembentukan akhlak setelah keluarga. Pembinaan perlu dilakukan dalam

jam sekolah maupun luar sekolah.

Setiap sekolah mengadakan program-program pembinaan untuk

mengatasi persoalan akhlak siswa. Hal ini pasti mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap perkembangan akhlak siswa di tiap-tiap sekolah. Akhlak

siswa yang baik akan membentuk persepsi masyarakat tentang kredibilitas

sekolah. Kemampuan sekolah dalam membina akhlak siswa juga membawa

dampak besar terhadap lingkungan terutama untuk siswa didik itu sendiri.

Untuk itu peneliti menangkat “ Implementasi Pembinaan Akhlak

pada Siswa di SMK Karya Nugraha Boyolali Tahun 2015. Alasan peneliti

Page 19: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

3

memilih SMK Karya Nugraha Boyolali sebagai tempat penelitian karena

beberapa alasan:

1. SMK Karya Nugraha merupakan sekolah unggulan menurut anggapan

masyarakat Kabupaten Boyolali.

2. SMK Karya Nugraha memiliki program yang berorientasi Islam.

3. Di sekolah ini pembinaan akhlak sangat diutamakan. Karena sekolah ini

mengedepankan nilai-nilai Islam dalam keseharian.

4. Lokasi penelitian memiliki banyak murid dan dapat dijadikan contoh bagi

sekolah lain dalam satu wilayah.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah Perencanaan Pembinaan akhlak siswa di SMK Karya

Nugraha Boyolali?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembinaan akhlak siswa di SMK Karya

Nugraha Boyolali?

3. Bagaimanakah evaluasi pembinaan akhlak siswa di SMK Karya Nugraha

Boyolali?

4. Bagaimana hasil pembinaan akhlak di SMK Karya Nugraha Boyolali?

C. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui perencanaan Pembinaan akhlak siswa di SMK Karya

Nugraha Boyolali.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan akhlak siswa di SMK Karya

Nugraha Boyolali.

Page 20: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

4

3. Untuk mengetahui evaluasi pembinaan akhlak siswa di SMK Karya

Nugraha Boyolali.

4. Untuk mengetahui hasil dari program pembinaan akhlak di SMK Karya

Nugraha Boyolali.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat secara praktik dan teoritik.

1. Teoritik

Diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan

teori pendidikan akhlak di sekolah Indonesia.

2. Praktik

Diharapkan dapat memberi kontribusi pada sekolah dalam

membina akhlak yang baik kepada siswanya.

E. Penegasan istilah

1. Implementasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ketiga

bahwa implementasi adalah pelaksanaan; penerapan: pertemuan kedua ini

bermaksud mencari bentuk –tt hal yang disepakati dulu. (Depdiknas,

2007:427)

2. Pembinaan

Menurut Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ketiga

bahwa pembinaan adalah usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan

secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang baik. (Depdiknas,

2007:152 )

Page 21: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

5

Pembinaan adalah upaya pendidikan baik formal maupun non

formal yang dilaksanakana secara sadar, berencana, teratur dan bertanggung

jawab dalam rangka memperkenalkan, menumumbuhkan, dan

mengembangkan suatu dasar-dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan

selaras, pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan bakat, kecenderungan

atau keinginan serta kemampuan-kemampuanya. (Sumantri, 2007:3.19)

3. Akhlak

Akhlak adalah sebuah sistem yang lengkap yang terdiri dari

karakteristik-karakteristik akal dan tingkah laku yang membuat seseorang

menjadi istimewa. Karakteristik-karakteristik ini membentuk kerangka

psikologi seseorang dan membuatnya berperilaku sesuai dengan dirinya dan

nilai yang cocok dengan dirinya dalam kondisi yang berbeda-beda

(Mahmud, 2004: 26-27).

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Denzin dan Lincoln dalam (Moleong, 2008:5) menyatakan

penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah,

dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan

jalan melibatkan berbagai metode yang ada.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang dapat diamati (Moleong, 2002: 4)

Page 22: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

6

2. Kehadiran Peneliti

Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian,

maka peneliti hadir secara langsung di lokasi penelitian sampai memperoleh

data-data yang diperlukan. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai

pengumpul data dan sebagai instrument aktif dalam upaya mengumpulkan

data-data di lapangan.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi yang dipilih penulis adalah SMK Karya Nugraha Boyolali

di jl. Sendanglawe Sariasih, Karanggeneng Boyolali.

4. Sumber Data

Dalam penelitian ini yang menjadi sumber informasi utama adalah

bagian kesiswaan, guru BP, Guru PAI, dan siswa SMK Karya Nugraha

Boyolali, karena mereka yang terlibat langsung dan pelaku pembinaan

akhlak disekolah.

5. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data pada penelitian ini digunakan beberapa

metode sebagai berikut:

a. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah interaksi bahasa yang berlangsung antara dua

orang dalam situasi saling berhadapan salah seorang, yaitu yang

melakukan wawancara meminta informasi atau ungkapan kepada orang

yang diteliti yang berputar disekitar pendapat dan keyakinannya (Emzir,

2011: 50).

Page 23: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

7

Wawancara dilakukan dengan menggunakan petunjuk umum

wawancara (pedoman wawancara) secara terstruktur, maksudnya adalah

peneliti menetapkan pertanyaan-pertanyaan sendiri yang akan diajukan

kepada subjek penelitian secara ketat dan rapi (Moleong, 2008:190). Hal

ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban yang riil dan akurat dari

subjek penelitian. Meskipun demikian, peneliti tidak menutup

kemungkinan untuk mengajukan pertanyaan pada aspek-aspek lain yang

mendukung terhadap topik penelitian. Orang-orang yang akan

diwawancarai dalam penelitian ini adalah kesiswaan, guru, dan siswa di

SMK Karya Nugraha Boyolali. Bagaimanakah proses pembinaan akhlak

disekolah? Bagaimana metode dan evaluasi yang digunakan?

b. Dokumentasi

Dokumentasi dapat dikategorikan sebagai dokumen pribadi,

dokumen resmi dan dokumen budaya populer. Dokumen digunakan

dalam hubungannya untuk mendukung wawancara (Emzir, 2011: 75).

Data ini dapat berupa data administrasi dan foto-foto di SMK Karya

Nugraha Boyolali.

c. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematik,

fenomena-fenomena yang diselidiki (Sutrisno Hadi, 1996: 136).

Metode observasi dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui berlangsungnya perencanaan, proses pelaksanaan, evaluasi

pembinaan serta untuk mendapatkan data mengenai kondisi sekolah,

Page 24: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

8

serta sarana dan prasarana serta melihat perilaku siswa di SMK Karya

Nugraha Boyolali.

6. Analisis Data

Proses analisis data kualitatif berlangsung selama dan pasca

pengumpulan data. Proses analisis mengalir dari tahap awal hingga

penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis

data kualitatif model Miles dan Huberman. Dalam Emzir (2011: 129-133),

ada tiga macam kegiatan dalam analisis data kualitatif, yaitu:

a. Reduksi Data

Proses pemilihan, pemokusan, penyederhanaan, abstraksi, dan

pentransformasi data mentah yang terjadi dalam catatan-catatan lapangan

tertulis.

b. Model Data

Model data adalah suatu kumpulan informasi yang tersusun yang

membolehkan pendeskripsian kesimpulan dan pengambilan kesimpulan.

Bentuk yang paling sering dari model data kualitatif adalah teks naratif.

c. Penarikan Kesimpulan

Permulaan pengumpulan data, peneliti kualitatif mulai memutuskan

apakah makna sesuatu, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan,

konfigurasi yang mungkin, alur kausal dan proposisi-proposisi.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Ada empat kriteria yang digunakan dalam pengecekan keabsahan

data kualitatif yaitu: kepercayaan (kreadibility), keteralihan (transferability),

Page 25: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

9

ketergantungan (dependebility), kepastian (konfermability) (Moleong, 2008

: 324).

Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan yaitu

triangulasi (keabsahan). Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan

data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan

pengecekan atau perbandingan terhadap data itu.

Triangulasi dengan sumber dan metode membandingkan dan

mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh

melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Hal ini

dicapai dengan jalan :

a. Membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara.

b. Membandingkan apa yang dikatakan siswa dan apa yang dikatakan

guru.

c. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

terkait.

d. Membandingkan apa yang dikatakan key informan dan informan.

8. Tahap-tahap Penelitian

a. Penelitian pendahuluan

Penulis mulai datang ke lokasi penelitian serta mulai mengamati

dan menjajaki keadaan di lokasi penelitian tentang bagaimana sikap

siswa disekolah.

b. Pengembangan desain

Setelah mengamati lokasi penelitian, penulis mulai menyusun

pedoman-pedoman yang akan digunakan untuk kegiatan wawancara.

Page 26: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

10

c. Penelitian di lapangan

Setelah penulis mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan

penanaman pembinaan akhlak siswa di masing-masing sekololah, penulis

melakukan pengumpulan data sampai tahap penulisan laporan.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan bagi para pembaca dalam mempelajari dan

memahami skripsi ini, penulis telah membagi sistematika penulisan menjadi 5

(lima) bab, yaitu:

1. BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

kegunaan penelitian, penegasan istilah, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

2. BAB II : LANDASAN TEORI

Landasan teori tentang pembinaan dan akhlak. Bab ini akan membahas

mengenai pengertian pembinaan, pengertian akhlak, macam-macam akhlak

dan acuan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

3. BAB III : LAPORAN PENELITIAN

Pada bab ini akan dilaporkan hasil pengumpulan data lapangan dimulai dari

pemaparan gambaran umum SMK Karya Nugraha Boyolali sampai temuan

penelitian.

4. BAB IV : ANALISIS DATA

Pada bab ini berisi tentang analisis mengenai implementasi pembinaan

akhlak pada siswa di SMK Karya Nugraha Boyolali.

Page 27: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

11

5. BAB V : PENUTUP

Penutup berisi kesimpulan dan saran-saran.

Page 28: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. PEMBINAAN

1. Pengertian Pembinaan

Menurut Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ketiga

bahwa pembinaan adalah usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan

secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang baik. (Depdiknas:

2007:152)

Sedangkan Menurut Mangun Hardjana (1996:2), pembinaan adalah

suatu proses belajar dengan melepaskan hal-hal yang dimilikinya, dengan

tujuan membantu orang yang menjalaninya untuk membetulkan dan

mengembangkan pengetahuan dan kecakapan yang baru untuk mencapai

tujuan hidup dan kerja yang dijalani secara lebih efektif.

Pembinaan yang dimaksud dalam tulisan ini adalah usaha atau

kegiatan yang dilakukuan pihak sekolah SMK Karya Nugraha Boyolali

dalam upaya membina kepribadian siswa menjadi kepribadian yang baik.

2. Fungsi Pembinaan

Fungsi Pokok Pembinaan menurut Mangunhardjana (1986:14) mencakup

tiga hal yaitu:

a. Penyampaian informasi dan pengetahuan

b. Perubahan dan pengembangan sikap

c. Latihan dan pengembangan kecakapan serta keterampilan

Page 29: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

13

Pembinaan ketiga hal tersebut dapat diberi tekanan berbeda

dengan mengutamakan salah satu hal (Mangunhardjana, 1996:53).

3. Manfaat Pembinaan

Pembinaan jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan dapat

berjalan dengan baik, memiliki manfaat dapat membantu orang yang

menjalaninya (Mangunhardjana, 1986: 13) untuk:

a. Melihat diri dan pelaksanaan hidup dan kerjanya.

b. Menganalisis situasi hidup dan kerjanya dari segi positif dan negatifnya.

c. Menemukan masalah hidup dan masalah dalam kerjanya.

d. Menemukan hal atau bidang hidup dan kerja yang sebaiknya diubah atau

diperbaiki.

e. Merencanakan sasaran dan program di bidang hidup dan kerjanya

sesudah mengikuti pembinaan.

4. Macam-macam Pembinaan

Beberapa macam pembinaan menurut Mangunhardjana (1986:21),

diantaranya sebagai berikut:

a. Pembinaan orientasi (orientation training program), ditujukan untuk

sekelompok orang yang baru masuk dalam suatu bidang hidup dan

bidang kerja.

b. Pembinaan kecakapan (skill training), diadakan untuk membantu para

peserta guna mengembangkan kecakapan yang sudah dimiliki atau

mendapatkan kecakapan baru yang diperlukan untuk pelaksanaan

tugasnya.

Page 30: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

14

c. Pembinaan pengembangan kepribadian (personality development

training), pembinaan ini disebut juga sebagai pembinaan pengembangan

sikap yang menekankan pada pengembangan kepribadian dan sikap agar

mengenal dan mengembangkan diri menurut gambaran atau cita-cita

yang sehat dan benar.

d. Pembianaan kerja (in-service training), tujuan pembinaan kerja adalah

dapat menganalisis kerja mereka dan membuatrencana peningkatan untuk

masa depan .

e. Pembinaan lapangan ( field training), tujuannya untuk menempatkan

peserta dalam situasi nyata agar mendapatkan pengetahuan dan

memperoleh pengalaman langsung.

5. Metode Pembinaan

Adapun metode pembinaan akhlak menurut (Zuhairini, 1983: 89),

diantaranya:

a. Metode ceramah, adalah metode yang sering digunakan dalam

pembinaan yaitu suatu metode yang di dalam menyampaikan materi

dengan menerangkan dan penuturan lisan. Disini pihak terbina bertindak

pasif untuk mendengarkan keterangan-keterangan yang disampaikan oleh

Pembina. Metode ini bersifat satu arah. Akan tetapi untuk mengurangi

kecenderungan sebagai metode satu arah, dari Penceramah kepada

peserta pembinaan yang menjadi ciri khas metode ini pada akhir ceramah

para peserta dirangsang dan didorong untuk mengajukan pertanyaan. Dan

maksud yang terakhir ini biasa disebut metode tanya jawab.

Page 31: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

15

b. Metode tanya jawab, maksud dari metode ini adalah setelah ceramah atau

penjelasan dan penerangan selesai, peserta diberi kesempatan untuk

mengajukan pertanyaan dan kemudian penceramah akan menjawab

pertanyaan tersebut dan bila perlu pertanyaan tersebut dilempar ke

peserta lain yang bisa menjawabnya. Atau sebaliknya penceramah yang

bertanya dan peserta yang menjawab.

c. Metode diskusi, adalah suatu metode di dalam mempelajari bahan atau

menyampaikan bahan dengan jalan mendiskusikan, sehingga berakibat

menimbulkan pengertian serta perubahan tingkah laku anak remaja.

Disini remaja dengan kemampuanya mengutarakan pendapatnya

mengenai masalah atau materi yang sulit dipecahkan. Dan metode ini

tidak bisa berdiri sendiri, dalam pelaksanaanya selalu dibarengi dengan

metode lain.

d. Pembiasaan yang kontinyu, hendaknya setiap pendidik menyadari bahwa

dalam pembinaan pribadi (akhlak) anak sangat diperlukan pembiasaan-

pembiasaan dan latihan-latihan yang cocok dan sesuai dengan

perkembangan jiwanya. Karena pembiasaan dan latihan akan membentuk

sikap tertentu pada anak. Yang lambat laun sikap itu akan bertambah

jelas dan kuat, akhirnya tidak tergoyahkan lagi karena telah tertanam

menjadi bagian dari pribadinya.

e. Keteladanan. Akhlak yang baik tidak dapat dibentuk hanya dengan

pelajaran, instruksi dan larangan, sebab tabiat jiwa untuk menerima

keutamaan itu tidak cukup dengan hanya seorang pendidik atau guru

Page 32: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

16

mengatakan kerjaan ini dan jangan kerjakan itu. Menanamkan sopan

santun memerlukan pendidikan yang panjang dan harus dengan

pendekatan yang lestari. Pendidikan itu tidak akan sukses, melainkan jika

disertai dengan pemberian contoh yang baik dan nyata.

B. AKHLAK

1. Pengertian Akhlak

Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga

dia akan muncul secara spontan bilamana diperlukan, tanpa memerlukan

pemikiran atau pertimbangan lebih dahulu, serta tidak memerlukan

dorongan dari luar (Yanuhar, 2007: 2).

Akhlak adalah sebuah sistem yang lengkap yang terdiri dari

karakteristik-karakteristik akal dan tingkah laku yang membuat seseorang

menjadi istimewa. Karakteristik-karakteristik ini membentuk kerangka

psikologi seseorang dan membuatnya berperilaku sesuai dengan dirinya dan

nilai yang cocok dengan dirinya dalam kondisi yang berbeda-beda

(Mahmud, 2004: 26-27).

2. Sumber Akhlak

Sumber akhlak adalah yang menjadi ukuran baik dan buruk atau

mulia dan tercela. Sebagaimana keseluruhan ajaran Islam, sumber akhlak

adalah Al-Qur’an dan Sunnah, bukan akal pikiran atau pandangan

masyarakat sebagaimana pada konsep etika dan moral. Dan bukan pula

karena baik dan buruk dengan sendirinya (Yanuhar, 2007: 4)

Page 33: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

17

3. Ruang Lingkup Akhlak

Ruang lingkup akhlak di bagi lima bagian, yaitu :

a. Akhlak pribadi (al-akhlaq al-fardiyah), meliputi :

1) Yang diperintahkan (al-awamir)

2) Yang dilarang (al-nawahi)

3) Yang dibolehkan (al-mubahat)

4) Akhlak dalam keadaan darurat (al-mukhalafah bi al-idhthirar)

b. Akhlak beragama (al-akhlaq ad-dinniyah) yaitu kewajiban terhadap

Allah SWT.

Selain ruang lingkup di atas, ada beberapa bagian yang menjadi

ruang lingkup akhlak (Yanuar, 2007: 17) diantaranya adalah sebagai

berikut:

a. Akhlak terhadap Allah Swt

Akhlak manusia kepada Tuhan-Nya bisa dengan cara di bawah ini, antara

lain (Hamaidi, 1980: 20):

1) Beriman kepada Allah

2) Beribadah/mengabdi kepada Allah

3) Tidak mempersekutukan Allah dengan apapun juga

4) Takut kepada Allah

5) Cinta kepada Allah

6) Ridha dan Ikhlas terhadap Qadha dan Qadar

7) Bertaubat kepada Allah

b. Akhlak terhadap Rasulullah Saw, meliputi :

1) Mencintai dan memuliakan Rasul

Page 34: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

18

2) Mengikuti dan Menaati Rasul

3) Mengungkapkan Shalawat dalam Salam

c. Akhlak pribadi

1) Shidiq

2) Amanah

3) Istiqomah

4) Iffah

5) Mujahadah

6) Syaja’ah

7) Tawadhu’

8) Malu

9) Sabar

10) Pemaaf

d. Akhlak Bermasyarakat

1) Bertamu dan menerima tamu.

2) Berhubungan baik dengan tetangga.

3) Berhubungan baik dengan masyarakat.

Ada 5 kewajiban muslim terhadap muslim lainya:

a) Menjawab salam.

b) Mengunjungi orang sakit.

c) Mengiringkan jenazah.

d) Mengabulkan undangan.

e) Menyahuti orang bersin.

Page 35: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

19

4) Pergaulan muda-mudi

Dalam pergaulan sehari-hari dan di tengah-tengah masyarakat,

terutama antara muda-mudi. Ada beberapa hal yaitu: menjawab salam,

berjabat tangan dan khalwah.

5) Ukhwah Islamiyah

Ukhwah islamiyah adalah sebuah istilah yang menunjukan

persaudaraan antar sesama muslim di seluruh dunia tanpa melihat

perbedaan wanra kulit, bahasa, suku, bangsa, dan kewarganegaraan.

Yang mengikat persaudaraan itu adalah kesamaan keyakinan atau

iman kepada Allah SWT dan Rasulullah sebagai utusan-Nya.

4. Ciri-ciri Akhlak

Dalam islam akhlaq memiliki ciri khas meliputi:

a. Akhlak Rabbani

Ajaran akhlak dalam Islam bersumber dari wahyu Ilahi yang

terdapat dalam Al-Qur’an dan sunnah.

b. Akhlak Manusiawi

Ajaran akhlak dalam Islam sejalan dan memenuhi tuntunan fitrah

manusia. Yang benar-benar memelihara eksistensi manusia sebagai

makhluk terhormat, sesuai dengan fitrahnya.

c. Akhlak Universal

Ajaran akhlak dalam Islam sesuai dengan kemanusiaan yang

universal dan mencakup segala aspek kehidupan manusia, baik yang

dimensinya vertikal maupun horizontal.

Page 36: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

20

d. Akhlak Keseimbangan

Ajaran akhlak dalam Islam berada di tengah antara yang

mengkhayalkan manusia sebagai Malaikat yang menitik beratkan segi

kebaikanya dan mengkhayalkan manusia seperti hewan yang menitik

beratkan keburukanya saja.

e. Akhlak Realistik

Ajaran akhlak Islam memperhatikan kenyataan hidup manusia.

Meskipun manusia telah dinyatakan sebagai makhluk yang memiliki

kelebihan dibanding makhluk-makhluk yang lain, tetapi manusia

memiliki kelemahan-kelemahan, memiliki kecenderungan manusiawi

dan berbagai macam kebutuhan material dan spiritual.

5. Fungsi Akhlak

Akhlak memiliki manfaat dan peranya tersendiri dalam kehidupan

seorang muslim, baik bagi orang lain maupun bagi dirinya sendiri, juga bagi

masyarakat luas (Wahid, 2004: 20). Fungsi akhlak tersebut antara lain:

a. Akhlak bukti nyata keimanan

Iman dan taqwa adalah masalah hati, sehingga bagaimana proses

ketakwaan terjadi sulit dijelaskan. Untuk itu hanya perilaku, perbuatan

dan akhlak yang baik yang bisa menggambarkan keimanan.

b. Akhlak hiasan orang yang beriman

Akhlak yang Islami bagi seorang muslim bisa diibaratkan hiasan

yang memperindah penampilanya. Ketaatan pada Allah dan Rasulullah

Page 37: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

21

yang tulus, jika tidak di barengi dengan perilaku yang baik kepada orang

lain, bisa di ibaratkan sebuah benda yang tidak bermotif.

c. Akhlak adalah amalan yang paling berat timbanganya

Amal manusia yang paling mulia di hadapan Allah dan paling berat

timbanganya disisi-Nya adalah akhlak. Dan akhlak adalah salah satu

perilaku yang paling dicintai oleh Rasulullah Saw.

d. Akhlak mulia simbol segenap kebaikan

e. Akhlak merupakan pilar bagi tegaknya masyarakat yang di idam-

idamkan.

f. Akhlak adalah tujuan akhir diturunkanya Islam.

6. Tujuan Pembinaan Akhlak

Tujuan utama dari pembinaan akhlak adalah agar manusia berada

dalam kebenaran dan senantiasa di jalan yang lurus, jalan yang telah di

gariskan oleh Allah Swt. Inilah yang akan mengantarka manusia kepada

kebahagiaan di dunia dan di akhirat (Ali Abdul, 2004: 159). Pembinaan

akhlak mempunyai tujuan antara lain:

a. Mempersiapkan manusia-manusia yang beriman yang selalu beramal

saleh.

b. Mempersiapkan insan beriman dan salih yang menjalani kehidupannya

sesuai dengan ajaran Islam, melaksanakan apa yang diperintahkan agama

dan meninggalkan apa yang diharamkan, menikmati hal yang baik dan

dibolehkan serta menjauhi segala sesuatu yang dilarang, keji, hina, buruk,

tercela dan munkar.

Page 38: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

22

c. Mempersiapkan insan beriman dan saleh yang bisa berinteraksi secara

baik dengan sesamanya, baik dengan orang muslim maupun nonmuslim.

d. Mempersiapkan insan beriman dan saleh yang mampu dan mau

mengajak orang lain ke jalan Allah, melaksanakan amar ma’ruf nahi

munkardan berjuang di jalan Allah demi tegaknya agama islam.

e. Mempersiapkan insan beriman dan beramal saleh, yang mau merasa

bangga dengan persaudaraannya sesama muslim dan selalu memberikan

hak-hak persaudaraan tersebut, mencintai dan membenci hanya karena

Allah.

f. Mempersiapkan insan beramal saleh yang merasa bahwa dia adalah

bagian dari seluruh umat islam yang berasal dari berbagai daerah, suku,

dan bahasa.

g. Mempersiapkan insan beriman dan saleh yang merasa bangga dengan

loyalitasnya kepada agama islam dan berusaha sekuat tenaga demi

tegaknya panji-panji islam di muka bumi.

C. ACUAN PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI

1. Perencanaan

a. Pengertian

Perencanaan adalah menyusun langkah-langkah yang akan

dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. (Majid,

2008:15)

Page 39: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

23

Menurut Kaufman mengatakan perencanaan adalah suatu

proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan

absah dan bernilai, di dalamnya mencakup nilai-nilai:

1) Mengidentifikasi dan mendokumentasikan kebutuhan.

2) Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang perlu diprioritaskan.

3) Spesifikasi rinci hasil yang dicapai dari tiap kebutuhan yang

diprioritaskan.

4) Identifikasi persyaratan untuk mencapai tiap-tiap pilihan.

5) Sekuensi hasil yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang

dirasakan.

6) Identifikasi strategi alternatif yang mungkin dan alat untuk

melengkapi tiap persyaratan dalam mencapai tiap kebutuhan,

termasuk di dalamnya merinci keuntungan dan kerugian tiap

strategiyang dicapai (Harjanto, 2011:2).

Sedangkan menurut Nana Sudjana (2000:61) mengatakan bahwa

perencanaan adalah awal dari semua proses yang sistematis dalam

pengambilan keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan pada

waktu yang akan datang. (Majid,2008:16)

b. Tahap Perencanaan

Berikut tahap perencanaan menurut Harjanto (2001:17) adalah sebagai

berikut:

1) Menciptakan atau mengadakan badan atau bagian yang bertugas

dalam melaksanakan fungsi perencanaan.

Page 40: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

24

2) Menetapkan prosedur perencanaan.

3) Mengadakan reorganisasi struktural internal administrasi agar dapat

berpartisipasi dalam preoses perencanaan serta proses

implementasinya.

4) Menetapkan mekanisme prosedur untuk mengumpulkan dan

menganalisis data yang diperlukan dalam perencanaan.

c. Manfaat Perencanaan

Terdapat beberapa manfaat perencanaan menurut Abdul Majid

(2008:22) yaitu:

1) Sebagai petujuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.

2) Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi

setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan.

3) Sebagai pedoaman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun

murid.

4) Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap

saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja.

5) Untuk bahan penyusunan data agar terjadi kesesimbangan kerja.

6) Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.

2. Pelaksanaan

a. Pengertian Pelaksanaan

Pelaksanaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

proses, cara, perbuatan melaksanakan (2007:890).

Page 41: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

25

Menurut Hougen (1959) pelaksanaan merupakan tahap yang

melibatkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh petugas (baik

lembaga maupun individu) yang ditunjuk untuk menyebarkan informasi

dan melakukan pembinaan terkait dengan norma-norma yang telah

ditetapkan dan penyajian yang telah di susun (Muslich, 2010: 23).

Sedangkan menurut Terry dalam Moedong (199:82) pelaksanaan

adalah tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok

berkenan berusaha mencapai sasaran agar sesuai perencanaan

managerial dan usaha-usaha organisasi.

b. Unsur-unsur dalam Pelaksanaan

Agar kegiatan berjalan dengan baik dan mencapai tujuan, terdapat

beberapa unsur dalam pelaksanaan, diantaranya:

1) Pengorganisasan

Merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan (

hubungan kerja antar-orang), sehingga terwujud kesatuan usaha

dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah diterapkan. Dalam

pengorganisasian ada pembagian tugas, wewenang, dan

tanggungjawab secara terperinci menurut bidang-bidang dab bagian-

bagian, sehingga terciptalah hubungan yang harmonis dan lancar

menuju pencapaian tujuan yang telah diterapkan.

2) Pengarahan

Ialah suatu usaha untuk menjaga agar sesuatu yang direncanakan

dapat berjalan seperti yang dikehendaki.

Page 42: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

26

3) Pengkoordinasian

Pengkoordinasian disekolah bermakna usaha untuk menyatupadukan

kegiatan dari berbagai individu atau unit di sekolah agar kegiatan

mereka berjalan selaras dengan unit lainya dalam usaha mencapai

tujuan sekolah.

4) Komunikasi

Dalam pelaksanaan suatu program pendidikan, aktivitas

menyebarkan dan menyampaikan gagasan sangat penting.

5) Pengawasan

Setiap pelaksanaan program dari program pendidikan memerlukan

adanya pengawasan atau supervisi. Pengawasan terkait erat dengan

aktivitas dari suatu program. Oleh karena itu, supervisi haruslah teliti

sekaligus mengetahui ada atau tidaknya kondisi-kondisi yang akan

memungkinkan tercapainya tujuan-tujuan pendidikan (Asmani,

2011: 49-55).

c. Faktor Pelaksanaan

Menurut Edward yang dikutip oleh Abdullah (1987:40) faktor

penentu keberhasilan pelaksanaan adalah sebagai berikut:

1) Komunikasi, merupakan suatu program yang dapat dilaksanakan

dengan baik apabila jelas bagi para pelaksana. Hal ini menyangkut

proses penyampaian informasi, kejelasan informasi dan konsistensi

informasi yang disampaikan.

Page 43: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

27

2) Sumber daya, meliputi empat komponen yaitu terpenuhinya jumlah

staf dan kualitas mutu, informasi yang diperlukan guna pengambilan

keputusan kewenangan yang cukup guna melaksanakan tugas

sebagai tanggungjawab dan fasilitas yang dibutuhkan dalam

pelaksanaan.

3) Sikap dan komitmen pelaksanaan terhadap program.

4) SOP (Standar Operating Procedures) yang mengatur tata aliran

progam.

Sumber: (ekhardiblogspot.com/2010/12/pelaksanaan.html?m=1)

diakses pada 5 Februari 2016 pukul 14:04 WIB.

d. Prinsip pelaksanaan

1) Prinsip kesisteman

Harus mencerminkan adanya kebulatan atau totalitas dari berbagai

komponen secara utuh, adanya saling ketergantungan antar bagian

dalam mencapai tujuannya.

2) Prinsip akuntabilitas

Setiap orang, pejabat atau pimpinan unit kerja dalam suatu

organisasi yang mempunyai atau diberi tugas harus

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatannya untuk

mendorong terlaksananya tujuan organisasi yang baik, baik

tanggung jawab hukum, etika maupun moral.

Page 44: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

28

3) Prinsip organisasi

Tercermin dengan sistem pelaksanaan, pemantauan dan pengawasan

selalu terdapat pada setiap pimpinan/atasan dalam berbagai tingkatan

organisasi sesuai dengan fungsi masing-masing.

4) Prinsip koordinasi

Harus dapat melaksanakan pengaturan kerjasama yang baik,sehingga

dapat mewujudkan kegiatan yang terpadu dan selaras dalam

mencapai tujuan yang di tetapkan.

5) Prinsip komunikasi

Berfungsi pula sebagai sarana hubungan antara pusat dan daerah,

antara pimpinan atau atasan dengan bawahan, sehingga terjadi

pendekatan secara pribadi untuk memupuk hubungan kerja yang

lebih baik dan harmonis.

6) Prinsip pengendalian

Harus mampu memberikan bimbingan tekad administrasi, teknis

oprasional dan bantuan pemecahan masalah untuk kelancaran dan

keberhasialan pelaksanaan tugas.

7) Prinsip intergritas

Harus didasarkan pada kepribadian yang dilandasi unsur jujur,

berani, bijaksana, teliti, serta penuh tanggung jawab, sehingga

menimbulkan kepercayaan, rasa hormat, dan keteladanan.

Page 45: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

29

8) Prinsip objektivitas

Harus di dasarkan pada fakta yang dinilai berlandaskan pada ukuran

yang ditetapkan, keahlian/ kecakapan, serta kebebasan daripengaruh

pandangan subjektif pihak yang berkepentingan.

9) Prinsip futuristik

Harus mampu melihat jauh kedepan sehingga dapat menghindarkan

secara awal/dini kemungkinan terjadinya penyimpangan atau

kebocoran.

10) Prinsip preventif

Pada dasarnya dimaksudkan untuk tidak mencari kesalahan,

melainkan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya penyimpangan

atau kebocoran.

11) Prinsip represif

Harus bersifat tegas terhadap penyimpangan atau bentuk-bentuk

kebocoran lainya.

12) Prinsip edukatif

Selalu berusaha menunjukkan kesalahan atau kekeliruan dalam hal

terjadi penyimpangan/ kebocoran untuk selanjutnya dapat

disampaikan saran yang bersifat membangun bagi perbaikan atau

penyempurnaanya dan terhindar dari kemungkinan terulangnya

kembali hal yang sama ntuk waktu berikutnya.

Page 46: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

30

13) Prinsip korektif

Selalu berusaha menunjukan kesalahan atau kekeliruan penyebab

penyimpangan atau kebocoran dan cara memperbaiki atau

menyempurnakan agar tujuan atau rencana atau target yang telah

ditetapkan dapat tercapai.

14) Prinsip 3E (ekonomis, efisien dan efektif)

Harus dilaksanakan secara cermat, tepat waktu, dan penuh

perhitungan dari berbagai pertimbangan, sehingga sasaran, kegiatan

dan tujuan atau kebijakan yang telah ditetepkan dapat dicapai

dengan sebaik-baiknya secara ekonomis, efisiaen dan efektif

(Akdon, 2009:196-197)

3. Evaluasi

a. Pengertian Evaluasi

Menurut Bloom dalam Daryanto (1997:1), evaluasi adalah

pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah

dalam kenyataanya terjadi perubahan dalam diri siswa dan menetapakan

sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi siswa.

Evaluasi merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan

untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan dan

menyajikan informasi tentang suatu program untuk dapat digunakan

sebagai dasar membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun

menyusun program selanjutnya. Tujuan dari evaluasi adalah

Page 47: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

31

memperoleh informasi yang akurat dan objektif tentang suatu program.

(Widoyoko, 2009:6)

Dalam skripsi ini yang dimaksud evaluasi berarti proses penilaian.

Penilaian dalam program pembinaan yang dilaksanakan sekolah untuk

mencapai tujuan pembinaan akhlak.

b. Fungsi Evaluasi

Berikut fungsi evaluasi menurut Widoyoko (2009:11-14)

1) Mengomunikasikan program kepada publik

2) Menyediakan informasi bagi pembuat keputusan.

3) Penyempurna program yang ada.

4) Meningkatkan partisipasi.

c. Tahapan Evaluasi

Menurut Widoyoko (2009:18-21) tahapan pelaksanaan evaluasi

adalah sebagai berikut:

1) Menentukan tujuan

2) Menentukan desain evaluasi

3) Penyusunan instrumen penilaian

4) Pengumpulan data

5) Analisis

d. Teknik Evaluasi

Menurut Daryanto (2005:28-54), teknik evaluasi dapat

digolongkan menjadi 2 macam yaitu:

1) Teknik non tes

Page 48: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

32

a) Skala bertingkat (rating scalae)

Skala menggambarkan suatu nilai berbentuk angka

terhadap suatu hasil pertimbangan.

b) Kuesioner (questionare)

Adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus di isi oleh

orang yang akan diukur responden.

c) Daftar cocok (check list)

Adalah deretan pernyataan dimana responden yang

dievaluasi tinggal membubuhkan tanda cocok (v) di tempat yang

sudah disediakan.

d) Wawancara (interview)

Adalah suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan

jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak.

e) Pengamatan

Adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara

mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara

sistematis.

f) Riwayat hidup

Adalah gambaran tentang keadaan seseorang selama dalam

masa kehidupanya.

2) Tehnik tes

Page 49: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

33

Tes merupakan suatu alat pengumpul informasi tetapi jika

dibandingkan dengan alat-alat pengumpul lain, tes ini bersifat

resmi karena penuh dengan batasan-batasan.

Ditinjau dari kegunaan tes dibedakan menjadi 3 yaitu:

a) Tes diagnostik

Adalah tes yang digunakan untuk mengetahui

kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan

kelemahan tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan

yang tepat.

b) Tes Formatif

Dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa

telah terbentuk setelah mengikuti program.

c) Tes Sumatif

Dilaksanakan setelah berakhirnya pemberian

program. Dilaksanakan pada akhir semester.

Page 50: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

34

BAB III

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. PAPARAN DATA

1. Sejarah berdirinya sekolah SMK Karya Nugraha Boyolali

Masa perintisan berdirinya sekolah ( 1986-1990 )

a. Usai Muktamar NU yang ke 27 th1984 di Situbondo dimana jamiyah

Nahdlatul Ulama kembali ke Khitlah 1926 sebagai jamiyah Diniyah

Islamiyah bukan Orpol lagi, maka mulailah jamiyah berkonsentrasi

kepada azas dan arahanya pada tahun didirikanya NU tahun 1926, lepas

dari politik praktis.

Mulai bangkit kembali dalam bidang social dan keagamaan

timbullah : Ide mendirikan sekolah umum, maka dibentuklah suatu

Panitia yang diberi nama Panitia 5. Panitia Lima terdiri dari:

1) Bp. H. Moh Hasbi (Bupati Boyolali ) selaku Pelindung.

2) Bp. KH. Rohmat Zubair (alm), Rois Syuriah NU Cabang Boyolali

selaku Penasehat.

3) Bp. KH. Ali Mohsan BA, Ketua NU Cabang Boyolali selaku

pengarah.

4) Bp. Suyoto Iskandar, BA selaku pengarah teknis pendidikan.

5) Bp. H Sardjomo, Ketua LP Maarif NU Boyolali selaku Operasional

Lapangan.

6) Mendirikan Bangunan Sekolah

(smkknbi.sch.id/ diambil pada tanggal 22 Oktober 2015 Pukul 10.03).

Page 51: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

35

Untuk mulai membangun bangunan Sekolah sangat diperlukan

adanya:

1) Sumber daya manusia : kemauan dan tekad yang kuat.

2) Sumber dana : Dalam hal ini panitia sangat kesulitan karena belum

adanya sponsor yang memback up, sedang kas LP Maarif = 0 (nol

besar).

3) Perencanaan yang matang tahun 1986 – 1989 : Semua komponen

dalam NU terlibat dalam pembangunan gedung sekolah (STM) ini.

Antara lain:

a) Para Ulama dan santri serta masyarakat sekitar dipimpin oleh

Alm Bp. KH. Rohmat Zubair, telah bermunajad mujahadah –

Istghozah – doa – zikir mohon barokah dan ridlo Allah agar

hajad panitia bisa dikabulkan,

b) Para Aghnia berjihad dengan hartanya:

(1) Bp. H. Umar Sudarmo dari Musuk menghibahkan pondasi 5

lokal kelas dan kantor TU dan Kolah / WC

(2) Bp. H. Hartosumarjo (alm) dari Plosokerep, Winong

(3) Bp KH. Habib Masturi

(4) Bp. KH. Masykuri (alm)

(5) Bp. H.Samsul Hadi dari Dawar

c) Pengerak Tenaga Kerja antara lain:

(1) Bp. Kyai. Kamadi (alm) dari Kiringan

(2) Bp. Kyai. Sholeh Amin dari Winong

Page 52: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

36

(3) Pengurus LP Maarif NU Cabang Boyolali

(4) Penasehat = Bp. Suyoto Iskandar, BA

(5) Ketua = Bp. H. Sardjomo

(6) Sekertaris = Bp. H. Drs. Muqorobin

(7) Bendahara 1 = Bp. H. Muhtarom (alm)

(8) Bendahara 2 = Bp. H. Bani Salimi

Pengerjaan bangunan dikerjakan secara gotong royong oleh

masyarakat khususnya warga Nahdhiyin dari karanggeneng,

karangkepoh, kiringan, plosokerep ( winong), karanggondang dan

lain-lain. Tahun 1989 Alhamdulillah telah berhasil diselesaikan.

Dengan modal tekad yang kuat akhirnya kami segera

membuat berkas permohonan mendirikan STM. Permohonan ijin

tersebut telah mendapat rekomendasi dari Bp. Kakandep Bud dan

Bp. Bupati Boyolali pada tahun 1990 dan diteruskan ke Kanwil

Dep Dik Bud Jateng.

(smkknbi.sch.id/ diambil pada tanggal 22 Oktober 2015 Pukul

10.03).

b. Tahun 1991, Atas Usaha dan Doa yang sungguh – sungguh akhirnya

Allah mengabulkanya dengan keluarnya ijin operasional STM Karya

Nugraha Boyolali dengan SK Kakanwil Dep Dik Bud Jateng No

1531 / 103 / L / 1991 tanggal 8 Mei 1991.

Page 53: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

37

Dalam mewujudkan ide dalam hal ini ide mendirikan sekolah

tidak sedikit menghadapi kendala, rintangan dan halangan baik dari

intern maupun ekstern. Bahkan pada awal – awal dari intern ada

keraguan-raguan, kurang percaya diri. Sedangkan dari luar berupa

ejekan dan cemoohan, dapatkah NU / Maarif bisa mendirikan STM

c. Masa Pertumbuhan Dan Perkembangan

1) 1991 = Setelah mendapat ijin operasional tahun 1

a) Ruang teori : 4 lokal

b) Ruang Praktik : 1 lokal

c) Ruang KS dan TU : 1 lokal

d) 1996 = Beli tanah sebelah utara, luas ± 400 m2.

Dibangun 2 lokal

teori dan 2 lokal praktek di lantai 2

e) 1997 = Bagian selatan dibangun 4 lokal lantai 2. Kerjasama

dengan Suzuki Jakarta mendapat bantuan (PT Indo Mobil).

Kerjasama dengan Suzuki Gemilang Motor Solo mendapat

bantuan berupa alat-alat sepeda motor dan 1 kelas sepeda motor

dan peralatan praktek.

f) 1998 = Bangunan inti 4 lokal lantai 3

g) 2004 = Bangunan inti 6 lokal lantai 3

h) 2006 = Mendapat hibah tanah dari Ibu Hj. Marjaka seluas ± 850

m2

untuk bangun ruang Body otomotof

i) 2008 = Beli tanah dan bangunannya eks. SMA pandanaran 4

lokal kelas teori + gudang, kolah/ WC

Page 54: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

38

j) 1985 – 1995 = Sdr. H. Sardjomo (Masa Perintis)

k) 1995 – 2000 = Sdr. Sarno HW, BSc (Masa Pertumbuhan)

l) 2000 – 2010 = Sdr. Drs. Setyo Sutrisno (Masa Perkembangan)

a) Gedung local = teori dan praktek

b) Sarana dan Prasarana yang makin lengkap

c) Siswa 9 kelas masing – masing tingkatan, sekitar 1200

siswa

(smkknbi.sch.id/ diambil pada tanggal 22 Oktober 2015 Pukul

10.00).

5. Struktur Organisasi Sekolah Teknik Mesin (STM) Karya Nugraha

a. Kepala Sekolah : Drs. Zainudin Heryanto

b. Bidang Kurikulum : Slamet Riyadi, BA

c. Bidang Kesiswaan : Drs. Sapardi

d. Bidang Sarana / Prasarana : Sarno HW, BSc

e. Staf Tata Usaha / kantor

1) Kepala TU : Siti nur fadlilah

2) Bendahara Sekolah : Siti Mahmudah

3) Penjaga Sekolah : Parto sowarno

g. Dewan guru periode I

1) Drs. Zainudin Heryanto : Guru Teknik

2) Sarno HW, BSc : Guru Teknik

3) Drs. Wagiman : Guru Teknik

4) Paimin : Guru Teknik

Page 55: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

39

5) Sutrisno Hadi : Guru Teknik

6) Drs. Agung : Guru Teknik

7) Slamet Riyadi, BA : Guru Fisika

8) Drs. Sutrisno : Guru Fisika

9) Gunanto, BA : Guru PKN

10) Drs Akhiyar : Guru Sejarah

11) Drs Muqorobin : Guru BP

12) Drs Maskur : Guru Bahasa Indonesia

13) Drs Nurhudaya : Guru Bahasa Inggris

14) Drs Suwandi : Guru Sejarah

15) Sardjomo : Guru NU

16) H. Muhni, BA : Guru Agama Islam

17) Drs. Sumarno : Guru Agama Islam

6. Visi, Misi, dan Tujuan

a. Visi Sekolah

Berdaya Guna, Standar Nasional sebagai pencetak Wirausahawan,

SDM trampil untuk memenuhi kebutuhan industri di era global

dengan dilandasi Iman dan Taqwa kepada Allah Swt.

b. Misi Sekolah

Menyelenggarakan Diklat yang dapat:

1) Menumbuhkan semangat keunggulan dan kompetitif secara

intensif kepada seluruh warga sekolah

Page 56: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

40

2) Melaksanakan Proses Pembelajaran secara oftimal yang

berkwalitas dengan pendekatan bahasa asing sebagai pengantar

3) Membentuk tamatan yang berkepribadian luhur, yang berakar

pada sistim nilai ,adat istiadat, budaya masyarakat dengan tetap

mengikuti perkembangan dunia luar

4) Menghasilkan tenaga terampil dan profesional yang handal yang

mampu bersaing di lapangan kerja di era global

5) Menyiapkan wirausahawan-wirausahawan yang potensi

6) Menyiapkan kader kader muda yang memiliki aklak mulia yang

beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt

7) Mengembangkan Unit Produksi dan jasa yang profesional dengan

berbagai usaha yang dapat menunjang penyelenggaraan Diklat

8) Menumbuh kembangkan potensi dan kapasitas guru karyawan

agar mampu melaksanakan pembaharuan secara terus menerus

9) Mengembangkan dan mengintensifkan hubungan sekolah dengan

DU/DI dan institusi lain yang telah memiliki reputasi nasional

dan internasional, sebagai perwujudan dari prinsip demand driven

(smkknbi.sch.id/ diambil pada tanggal 22 Oktober 2015 Pukul

10.03).

c. Tujuan Sekolah

1) Meningkatan kualitas dan relevansi pendidikan menengah untuk

menghasilkan lulusan SMK Karya Nugraha yang memiliki sikap

mental keimanan kepada Allah SWT dan etika profesi,

Page 57: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

41

pengetahuan, ketrampilan, kreativitas, dan memilki jiwa

kewirausahaan yang unggul.

2) Meningkatan kualitas pembelajaran dan pelayanan masyarakat

untuk:

a) Menghasilkan modal intelektual dan moral untuk meningkatkan

nilai Profesionalisme yang kuat

b) Menghasilkan penerapan dan pelayanan IPTEKS untuk

memberdayakan masyarakat dan meningkatkan mutu

pendidikan

c) Menghasilkan Program kebijakan untuk mengatasi masalah

masyarakat, bangsa dan negara

3) Menumbuhkan budaya masyarakat Islami dengan

menumbuhkembangkan:

a) Sikap toleran dan saling menghormati

b) Jiwa dan semangat keislaman,serta

c) Disiplin diri di kalangan sekolah dan masyarakat untuk

mendukung kemandirian

4) Mengembangan pengelolaan sekolah yang terstandar efisien dan

produktif untuk:

a) Menghasilkan keunggulan akademik di SMK Karya Nugraha

b) Menghasilkan pengelolaan sekolah yang bertanggungjawab

c) Menghasilkan pengelolaan Unit Produksi Secara baik dan

profesional

Page 58: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

42

5) Menyediakan layanan sarana prasarana yang mendukung mutu

sekolah sesuai visi SMK Karya Nugraha.

6) Mengembangkan kemandirian organisasi dan jaringan kerjasama

untuk meningkatkan posisi di tingkat global dengan dukungan semua

warga sekolah, alumni, industri dan masyarakat.

(smkknbi.sch.id/ diambil pada tanggal 22 Oktober 2015 Pukul

10.03).

7. Keadaan Guru, Karyawan, dan Siswa

Salah satu syarat mutlak dalam proses belajar mengajar disuatu

lembaga pendidikan yaitu adanya guru dan siswa serta para pendukung

pelaksana (Karyawan). Adapun jumlah semua guru adalah 53, staff adalah

10 dan siswa adalah 1291.

Tabel 3.1

Daftar Guru

No. Nama Tempat & tanggal lahir NUPTK

1 MONIKA DEWI

OKTAVIA BOYOLALI, 1987-10-29

2 NUR AINI AYU

PURWANINGSIH BOYOLALI, 1984-11-01 4433762663220003

3 INDRI

RAHDIATMOKO BOYOLALI, 1985-02-03 4535763663120002

4 YUSUP AS'ARI BOYOLALI, 1982-06-27

5 AMBAR

LISTIYANA BOYOLALI, 1981-01-29 1461759659120002

6 BISRI NURYADI KARANGANYAR, 1984-

07-02

7 JOKO TRIAS

SANTOSO BOYOLALI, 1986-10-03

8 BASUKI ROHMAD BOYOLALI, 1975-01-19

Page 59: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

43

9 MUALIM BOYOLALI, 1965-12-13 1545743646120003

10 SAMSUDI BOYOLALI, 1972-05-11

11 NUR AGUS

PRASETYANTO BOYOLALI, 1988-08-10

12 SITI QODARIYAH BOYOLALI, 1970-07-05 2037748650220003

13. HERLIN DIEN

MAHMUDAH SUKOHARJO, 1989-04-11

14. HASTOWO

SOEPRIADi

SURAKARTA, 1982-12-

13

15. SRI WAHYUDI

WIDAYANTO BOYOLALI, 1979-10-18 1350757660120003

16.

FARAH ARUM

WINDA MARISTa BOYOLALI, 1990-10-11

17. WAHYU SETYANI SUKOHARJO, 1986-04-03

18. AGUNG

SUMANTORO PURWOREJO, 1974-09-09 1241752654120003

19. ALI MUBAROK BOYOLALI, 1975-06-27 4959753655200002

20. ANISA LAVIATI BOYOLALI, 1983-02-16 9548761662300002

21. ANITA

AMBARSARI

BOYOLALI, 1984-09-05

1237762663220003

22. ASTANTA BOYOLALI, 1972-08-20 9152750652200003

23. BUDI WALUYO BOYOLALI, 1978-07-17 4049756659200003

24. ENY HARYATI BOYOLALI, 1977-08-30 5162755656300003

25. HANIF RAHMANI MAGELANG, 1982-0210

1542760661220002

26. HERRY EKO

ANDRIANTO BOYOLALI, 1986-02-22 2554764666210042

27. JOKO APRIYANTO BOYOLALI, 1980-04-15 6747758659200002

28. JOKO MULYONO BOYOLALI, 1964-04-20

1752742644200012

29. KRISTANTO BOYOLALI, 1986-06-18

1950764665200032

30. MAHMUDAH

HARJANTI BOYOLALI, 1966-03-05 7637744646300012

31. MARYADI BOYOLALI, 1962-12-04

3536740642200013

32. MUH YUSUF

SETIYA BUDI BOYOLALI, 1976-12-16

1548754656120003

33. MUHAMMAD

JOKO NURHADI BOYOLALI, 1984-12-03 1535762662120003

Page 60: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

44

34. MUJITO BOYOLALI, 1974-06-08

0940752654200012

35. RIYADI KENDAL, 1952-07-27 9059730633200003

36. ROHADI BOYOLALI, 1974-08-22 7154752654200033

37. RUSDI BOYOLALI, 1962-02-05 0537740642200022

38. RUSMAN MUDHA SUKOHARJO, 1966-02-26 1558744646120002

39. RUSMAWAN

BARTO HUTOMO BOYOLALI, 1979-06-17 8949757659200002

40. SARBIYANTO BOYOLALI, 1963-10-06 0338741643200013

41. SRI KARYAWATI BOYOLALI, 1971-07-07

2039749650300003

42. SRI MUMPUNI KLATEN, 1975-03-14 4646753655300052

43. SRI NI'MATUL

HIKMAH

BOYOLALI, 1969-08-18

0150747649300033

44. SRI WAHYUNI BOYOLALI, 1982-04-06

1738760661220002

45 SRIYATI SUKOHARJO, 1956-03-26 2658734636300002

46. SUMARDI SEMARANG, 1987-04-14

1746765666200002

47. SUPARMAN KLATEN, 1976-03-10 8642754656200002

48. SUPARNO BOYOLALI, 1974-06-09

7941752654200002

49. SUPARTO BOYOLALI, 1961-04-02 5734739643200002

50. SUWANDI BOYOLALI, 1963-06-07 6939741643200012

51. TRI MULYANI BOYOLALI, 1982-11-25 9457760662300013

52. WAGIMAN KLATEN, 1961-07-12 8539739641200033

53. YAYUK

SUBIYANTI BOYOLALI, 1982-07-02 8034760661300013

Tabel 3.2

Daftar Staff

No. Nama Tempat & Tanggal lahir NUPTK

1. MUH SLAMET

ANSOR

BOYOLALI, 1970-08-01

2. UMI FAIQOH BOYOLALI, 1970-12-28

3. MUHAMAD

MUQOROBIN

BOYOLALI, 1973-01-18

4. ENDANG SRI

MARGINI

BOYOLALI, 1967-06-25

Page 61: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

45

5. SITI MAHMUDAH BOYOLALI, 1965-05-08

6. SLAMET WIDODO BOYOLALI, 1958-06-05

7. IBNU DARSONO BOYOLALI, 1966-12-01

8. AHMAD

MUJTAHID

BOYOLALI, 1979-05-09

9. MUH. AINUL

YAQIN

BOYOLALI, 1977-10-29

10. JARWATI BOYOLALI, 1992-12-28

(smkknbi.sch.id/ diambil pada tanggal 22 Oktober 2015 Pukul 10.03).

8. Keadaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan pendidikan yang berada

di SMK Karya Nugraha Boyolali terdiri dari ruang kelas dan ruang

aktivitas lainnya, diantaranya adalah:

Tabel 3.3

Sarana dan Prasarana

No Sarana/Prasarana Jumlah Kondisi

Baik Rusak

1 Ruang kelas 25 V -

2 Laboratorium 3 V -

3 Bengkel 4 V -

4 Parkir 2 V -

5 Ruang guru 1 V -

6 Ruang TU 1 V -

7 Ruang kepala sekolah 1 V -

8 Ruang osis 1 V -

9 UKS 1 V -

10 Mushola 1 V -

11 Aula 1 V -

12 Laboratorium 5 V -

13 Ruang otomotif 1 V -

14 WC 2 V -

15 Bengkel 4 V -

16 Ruang satpam 2 V -

Page 62: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

46

17 Perpustakaan 1 V -

18 Ruang BP 1 V -

19 Ruang waka 1 V -

20 Ruang pembayaran

SPP

1 V -

21 Ruang meeting/rapat 1 V -

22 Gedung selatan 1 V -

23 Lapangan olahraga 1 V -

(smkknbi.sch.id/ diambil pada tanggal 22 Oktober 2015 Pukul 10.03).

B. TEMUAN PENELITIAN

Pembahasan tentang implementasi pembinaan akhlak pada siswa (studi

kasus di SMK Karya Nugraha Boyolali) meliputi 4 hal yaitu:

1. Perencanaan Pembinaan akhlak

Perencanaan pembinaan di sekolah ini, sekolah membuat beberapa

program guna mencapai tujuan yang hendak dicapai.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Rusdi selaku kesiswaan

dan pembina OSIS, dia menuturkan bahwa:

“Dalam program pembinaan akhlak di sekolah ini diawali dengan

adanya tata tertib yang dirumuskan oleh STP2K ( Satuan Tugas

Pelaksanaan Pembinaan Kesiswaan). Yang kemudian ditangani oleh guru

BP, wali kelas, guru keagamaan dan juga dilakukan dalam ekstra

kulikuler, dan program tersebut meliputi aspek : pengetahuan, sikap dan

perilaku.”(wawancara 20 oktober 2015).

Tabel 3.4

Program Pembinaan Akhlak

Nama

Program

Waktu

Pelaksanaan

Pelaksana

Kegiatan

Target Program Proses

1. Shalat

Dhuha

Istirahat

pertama

pukul 10.00

1. Guru

2. Siswa

Agar guru dan

siswa dilancarkan

rezeki dan

Shalat dhuha

dilakukan setiap

harinya oleh guru

Page 63: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

47

dimudahkan dalam

segala urusan

dan siswa

2.Shalat

Dzuhur

Berjamaah

Pukul 12.30 1. Guru

2.

Karyawan

3. Siswa

Kegiatan ini

dilakukan agar

seluruh warga

sekolah baik guru,

karyawan maupun

siswa bisa

membiasakan untuk

melaksanaan shalat

berjamaah.

Shalat dzuhur

berjamaah

dilaksanakan ketika

istirahat kedua

yaitu pukul 12.30,

kegiatan ini

dilaksanakan oleh

guru, karyawan dan

setiap siswa setiap

harinya. Shalat ini

bertempat di

mushola sekolah

dan masjid sekitar

sekolah,

dikarenakan

mushola sekolah

yang kurang

memadahi.

3.

Bimbingan

Wali Kelas

Setiap

seminggu

sekali untuk

wali kelas

dan sebulan

sekali untuk

guru BP.

1.Wali

kelas

2.Guru BP

3. Siswa

Agar siswa dapat

selalu berakhlak

baik dengan guru

maupun dengan

teman- temanya.

Bimbingan wali

kelas di SMK

Karya Nugrahaini

dilakukan setiap

seminggu sekali

oleh wali kelas

masing-masing.

Serta setiap sebulan

sekali oleh guru

BP. Namun dalam

pembinaan ini tak

hanya wali kelas

atau guru BP saja

tetapi guru mapel

juga menambahkan

motivasi dan

nasihat setiap

harinya. Pembinaan

tak hanya hal-hal

tentang pelajaran

tetepi juga

pembinaan akhklak

untuk siswa

kesehariannya.

4. Membaca

Asmaul

Setiap pagi

hari

1. guru Kegiatan membaca

asmaul khusna ini

Kegiatan ini

dilaksanakan setiap

Page 64: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

48

Husna sebelum

jam

pelajaran

dimulai.

2. siswa

bertujuan agar

siswa bisa

menghafal asmaul

husna sedikit demi

sedikit.

pagi hari sebelum

pelajaran dimulai.

Harapan sekolah

siswa bisa hafal 99

nama Allah.

5. Tadarus

Al-Qur’an

Setiap hari

selasa,

kamis dan

sabtu.

1 Kegiatan ini

bertujuan agar

siswa bisa

menghafalkan surat

pendek dalam jus

30.

Kegiatan ini

dilaksanakan pagi

hari setiap selasa

dan kamis 15

menit sebelum

pelajaran dimulai.

Kegiatan ini

bertujuan agar para

siswa mempunyai

hafalan surat

pendek jus 30.

6. Kegiatan

Ekstrakulik

uler BTQ

Terjadwal 1. Guru

2. Siswa

Agar siswa dapat

fasih dalam

membaca Al-

Qur’an dan mahir

menulis arab

Kegiatan ini

dikhususkan dalam

BTQ (Baca Tulis

Al-Qur’an) karena

walaupun latar

belakang sekolah

berbasis keislaman,

pada realitanya

masih ada siswa

yang belum bisa

membaca dan

menulis huruf arab.

7. Shalat

Jumat

Setiap

jumat pada

waktu

dzuhur

1.Guru

2.Siswa

Melaksanakan

kewajiban shalat

jumat bagi laki-

laki. Dan melatih

siswa shalat

berjamaah

Kegiatan ini

dilaksanakan diluar

jam sekolah setiap

hari jumat. Dan

pelaksanaanya di

masid dekat

sekolah. Kegiatan

ini dilaksanakan

untuk membina

siswa dalam

melaksanakan

ibadah. 8.Shalat

idul adha

Setiap

tanggal 10

Dzulhijah

1. guru

2.

karyawan

Kegiatan tahunan ini

dilaksanakan dengan

tujuan agar siswa

nantinya termotivasi

Kegiatan ini

dilaksanakan pada

hari raya Idul Adha

setiap tanggal 10

Page 65: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

49

3. siswa untuk berqurban

pada saat Idul adha

Dzulhijah yang

dihadiri oleh guru,

karyawan dan siswa.

Sebelum

dilaksanakan

penyembelihan

qurban terlebih

dahulu sholat Id

bersama disekolah.

9.

Kegiatan

Ekstra

kulikuler

Terjadwal 1. Guru

2. Siswa

Menampung dan

mengembangkan

bakat dan minat

siswa.

Kegiatan ini

dilakukan sesuai

jadwal yang

dilaksanakan

seminggu sekali.

Kegiatan ini

dilaksanakan untuk

membina dan

mendukung bakat

dan minat siswa.

2. Pelaksanaan Pembinaan Akhlak

Menurut bapak Rusdi pelaksanaan pembinaan Akhlak adalah:

“Pelaksanaan pembinaan sesuai jadwal setiap hari. Pembinaan

tersebut di bimbing oleh guru yang terkait, seperti guru BP, guru mapel

maupun guru ekstrakulikuler. Dalam pelaksanaan ada yang terlaksana

dengan baik, ada pula yang tidak.”(wawancara 20 oktober 2015).

Berikut pelaksanaan program di SMK Karya Nugraha Boyolali:

a. Shalat Dhuha

Shalat dhuha dilaksanakan pada jam istirahat pertama yaitu pukul

10.00 WIB. Sebelum bel istirahat berbunyi, guru meningatkan siswa

untuk melaksanakan shalat dhuha. Ketika bel istirahat berbunyi siswa

Page 66: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

50

keluar kelas kemudian ada yang menuju mushola dan ada yang langsung

menuju kantin. Siswa yang akan melaksanakan shalat dhuha langsung

menuju mushola untuk wudhu dan melaksanakan shalat dhuha 2 rekaat.

Shalat dilaksanakan oleh guru dan siswa.

Dari hasil wawancara dengan kesiswaan mengatakan bahwa:

“Untuk pelaksanaan program sesuai dengan jadwal yang ditentukan”.

(wawancara kesiswaan, 20 oktober 2015 09.12WIB)

Shalat dhuha bukan program yang wajib dilaksanakan, karena untuk

mewajibkan kegiatan ini terkendala tempat yang kurang memadahi.

Mengingat mushola sekolah tidak cukup menampung seluruh siswa secara

bersamaan. Ukuran mushala hanya dapat menampung maksimal 50 orang,

sedangkan jumlah siswa sekitar 1290 siswa.

Untuk program ini tidak terlaksana sesuai target program, karena

banyak siswa yang tidak melaksanakan. Banyak siswa yang cenderung

menggunakan waktu istirahat untuk jajan ke kantin.

b. Shalat Dzuhur Berjamaah

Shalat dzuhur berjamaah dilaksanakan pada jam istirahat kedua yaitu

pukul 12.30 WIB. Shalat dilaksanakan di 2 tempat yaitu mushola sekolah

dan masjid dekat sekolah. Ketika bel istirahat kedua berbunyi siswa

bergegas menuju masjid maupun mushola untuk melaksanakan shalat

dzuhur berjamaah. Shalat di pimpin salah satu guru untuk menjadi imam.

Bagi siswi yang sedang berhalangan dibolehkan untuk tidak mengikuti.

Semua guru ikut melaksanakan shalat dzuhur berjamaah. Dan guru

bertindak sebagai pengawas. Guru mengawasi siswa dalam pelaksanaan

Page 67: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

51

shalat agar tercipta suasana yang kondusif. Serta memantau siswa agar lebih

tertib dalam melaksanakan kegiatan.

Shalat berjamaah 4 rekaat ini berlangsung cukup baik. Pelaksanaan

cukup lancar, meski guru harus beberapa kali mengingatkan siswa di kelas-

kelas. Kendala terletak pada tempat pelaksanaan yang berpencar yang

mengakibatkan proses pengawasan guru kurang maksimal. Sehingga

beberapa siswa kabur dan tidak mengikuti shalat berjamaah.

c. Bimbingan Wali Kelas

Pembinaan ini dilaksanakan seminggu sekali. Waktu pelaksanaan

sesuai jadwal pelajaran. Bimbingan wali kelas berlangsung dalam 1 jam

pelajaran yaitu sekitar 45 menit. Bimbingan di isi oleh walikelas tiap

minggunya dan guru BP satu kali dalam sebulan.

Pembinaan dilakukan dengan berkelanjutan dan terarah sesuai RPP

(Rencana Program Pembelajaran). Guru mengisi bimbingan seperti

pelajaran biasa. Siswa duduk dan mendengarkan dengan baik. Namun,

sesekali ada yang bergurau sendiri dengan temanya. Materi yang

disampaikan guru berisi nasehat-nasehat dan motivasi.

Guru BP yang masuk ke kelas sebulan sekali memberi pengarahan

tentang masalah yang sedang terjadi pada siswa. Peristiwa yang sedang

hangat terjadi dikalangan masyarakat, sebagai bahan pelajaran bagi siswa

untuk bersikap dan berperilaku. Selain memberi nasehat dalam pembinaan

juga menyelesaikan masalah yang sedang terjadi pada siswa.

Page 68: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

52

Seperti hasil wawancara dengan pak Yusuf selaku guru BP

mengatakan:

“Pembinaan sesuai dengan masalah yang sedang news dengan

cara pembinaan dari kelas ke kelas” (wawancara 20 oktober 2015,

09.30WIB)

Pelaksanaan bimbingan ini dilaksanakan di kelas masing-masing.

Setiap kelas mendapat giliran sesuai jadwal. Materi setiap kelas juga

berbeda sesuai masalah yang terjadi di tiap kelas. Jika ada masalah yang tak

dapat terselesaikan dalam satu pertemuan, maka guru BP berkoordinasi

dengan wali kelas masing-masing.

Pelaksanaan sudah berjalan baik. Namun, kendala berada di jumlah

guru BP yang tak bisa memenuhi dalam memasuki seluruh kelas. Karena

jumlah kelas yang banyak dan jumlah guru BP terbatas, menyebabkan tidak

semua kelas dapat dimasuki guru BP dalam satu bulan.

d. Membaca Asmaul Husna

Program ini dilaksanakan setiap hari sebelum jam pelajaran dimulai

yaitu pukul 07.00 WIB. Ketika bel masuk berbunyi siswa langsung menuju

kelas kemudian menyiapkan kertas asmaul husna. Namun, bagi siswa yang

sudah hafal tidak perlu membawa kertas. Kegiatan membaca asmaul husna

di pimpin oleh guru, kemudian siswa mulai membaca bersama-sama.

Membaca asmaul husna dilaksanakan di dalam kelas masinng-masing.

Kegiatan berlangsung sekitar 10 menit sebelum pelajaran dimulai.

Seperti hasil wawancara bersama salah satu siswa yang mengatakan

bahwa:

Page 69: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

53

“kegiatan dilaksanakan setiap hari dengan di bimbing oleh guru”

(wawancara 20 oktober 2015, 10.20WIB)

Dalam program ini guru bertindak sebagai pemimpin jalanya kegiatan.

Guru memimpin serta mengawasi pelaksanaan kegiatan. Guru juga menegur

jika ada siswa yang tidak sungguh-sungguh dalam melaksanaakan kegiatan.

Kegiatan ini terlaksana lancar dan otomatis karena ini adalah kegiatan wajib

setiap harinya. Yaitu membaca asmaul husna setelah itu dilanjutkan

bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.

e. Tadarus Al-Qur’an

Program ini dilaksanakan setiap hari selasa dan kamis. Kegiatan

dimulai pukul 07.00 WIB setelah bel masuk selama 15 menit sebelum

pembelajaran dimulai. Setiap hari siswa diwajibkan untuk membawa juz

amma atau Al-Qur’an dari rumah. Tadarus ini di pimpin oleh guru melalui

pengeras suara. Dimulai dari membaca Al-Fatihah kemudian juz amma.

Setelah Juz’amma selesai dilanjutkan QS Al-Baqaroh, kemudian siswa

menyimak dan mengikutinya dengan lantang dari kelas masing-masing.

Berikut Jadwal Tadarus Al-Qur’an sebelum kegiatan belajar mengajar

di SMK Karya Nugraha Boyolali:

Tabel 3.5

Jadwal Tadarus Al-Quran

NO HARI MINGGU KE- IMAM

1. Selasa I Drs. Rusdi

2. Kamis I Siti Qodariyah, S.Ag

3. Selasa II Mualim S.Ag

4. Kamis II Sri Ni’matul H, S.Ag

5. Selasa III Drs. Rusdi

Page 70: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

54

6. Kamis III Siti Qodariyah, S.Ag

7. Selasa IV Mualim S.Ag

8. Kamis IV Sri Ni’matul H, S.Ag

9. Selasa V Drs. Rusdi

10. Kamis V Siti Qodariyah, S.Ag

Siswa melaksanakan kegiatan dengan tertib di kelas masing-

masing. Namun, beberapa kali terlihat siswa yang asyik ngobrol sendiri

bersama temanya. Guru bertindak sebagai pengawas. Mengawasi setiap

siswa yang melaksanakan kegiatan. Siswa yang tidak mau melaksanakan

akan mendapat teguran. Kendalanya ada beberapa siswa yang masih malas

membawa jus amma maupun Al-Qur’an.

f. Ekstrakulikuler BTQ

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa setelah jam pulang

sekolah. Ekstrakulikuler ini diwajibkan untuk siswa yang belum

bisamembaca Al-Qur’an. Kegiatan dilaksanakan di mushola sekolah. Guru

PAI memilih siswa yang belum bisa atau kurang dalam membaca Al-

Qur’an. Siswa dilatih membaca Al-Qur’an mulai dari Iqro’, Juz’amma

kemudian Al-Qur’an, sesuai dengan tingkatan kemampuan masing-masing

siswa. Disamping guru PAI sendiri yang mengajarkan, ada siswa yang

menjadi tutor sebaya. Siswa yang dianggap mampu dan lancar mengajari

siswa yang belum bisa atau belum lancar.

Seperti dalam hasil wawancara dengan Guru PAI bahwa:

“Proses pelaksanaan teman dengan teman saling mengajarkan Al-

Qur’an”. (wawancara 20 oktober, 10.13 WIB)

Page 71: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

55

Karena kemampuan membaca Al-Qur’an di sekolah ini sangat

penting, maka setiap masing-masing siswa dituntut untuk bisa membaca Al-

Qur’an. Namun selain dari siswa yang belum mahir membaca Al-Qur’an,

siswa lain yang ingin mengikuti kegiatan ini juga diperbolehkan.

Dalam pelaksanaan banyak siswa yang cenderung malas untuk

mengikuti kegiatan. Sehingga guru harus sering mengingatkan siswa ketika

jam pelajaran PAI. Beberapa siswa malu untuk berangkat kegiatan, karena

dianggap kurang menguasai dalam membaca Al-Qur’an.

g. Shalat Jumat

Shalat jumat dilaksanakan setiap hari jumat setelah jam sekolah pada

pukul 11.30 WIB. Tempat pelaksanaan di masjid dekat lingkungan sekolah.

Ketika bel pulang sekolah berbunyi siswa laki-laki bergegas menuju masjid.

Siswa beserta guru mengikuti shalat sunah 2 rekaat. Siswa mendengarkan

khotbah yang disampaikan oleh khotib. Kemudian setelah iqomah shalat

jumat 2 rekaat dilaksanakan secara berjamaah.

Dalam pelaksanaan banyak siswa yang bergurau dan ngobrol dengan

temannya sendiri ketika khatib menyampaikan kutbah. Beberapa siswa yang

kurang tertib misalnya tidak mendengarkan kutbah, iqomat berlangsung

baru bergegas ke masjid. Dan ada beberapa kelompok siswa yang asyik

bergurau dengan temanya ketika kutbah disampaikan.

Disini guru bertindak sebagai pelaksana dan pengawas kegiatan. Guru

mengingatkan dan mengajak siswa laki-laki untuk melaksanakan shalat

jumat di masjid. Guru juga harus menjadi teladan yang baik bagi siswa yaitu

Page 72: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

56

datang tepat waktu masjid. Guru juga menegur siswa ketika siswa membuat

kegaduhan ketika di dalam masjid.

h. Shalat Idul Adha.

Program ini dilaksanakan setiap setahun sekali yaitu pada tanggal

10 Dzulhijah. Pelaksanaan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Tempat

pelaksanaan di lapangan sekolah. Pada mulanya kegiatan diawali dengan

membaca takbir berasama-sama kemudian pelaksanaan sholat id yang

dipimpin oleh salah seorang guru yang bertugas sebagai imam. Setelah itu

kultum oleh guru dan diteruskan penyembelihan hewan kurban.

Kegiatan dilaksanakan oleh seluruh siswa, guru maupun karyawan.

Kegiatan ini ditujukan untuk melatih siswa dalam melaksanakan ibadah

serta berkurban bagi sesama yang kurang mampu. Serta untuk meneladani

sifat nabi Ibrahim AS. Yang selalu ikhlas terhadap apa yang diperintahkan

Allah kepadanya.

i. Kegiatan Ekstrakulikuler

Program ini dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah di tentukan.

Waktu pelaksanaan setelah kegiatan belajar mengajar. Siswa memilih sesuai

bakat dan minat masing-masing. Tidak ada paksaan untuk mengikuti

kegiatan ekstrakulikuler. Namun untuk ekstrakulikuler pramuka diwajibkan

bagi siswa kelas 10 dan11. Masing-masing ekstrakulikuler dibina oleh guru

yang berkompeten dalam bidangnya.

Kegiatan ini di ikuti oleh sebagian siswa saja. Karena bukan program

yang wajib di ikuti di sekolah. menjadi program kegiatan ekstrakulier ini

Page 73: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

57

dibuat untuk menampung serta membina bakat dan hobi siswa. Siswa di beri

kebebasan untuk memilih ekstrakulikuler apa yang di minati. Berikut jadwal

Ekstrakulikuler di SMK Karya Nugraha Boyolali:

Tabel 3.6

Jadwal Ekstrakulikuler

No. Ekstrakulikuler Pelaksanaan Pembina

1. Pramuka Jum’at (pkl.13.00-15.00

WIB)

Selasa (pkl.14.00-16.00

WIB)

Bisri Nuryadi, S.Pd

2. Kesenian Selasa (pkl.14.00-16.00

WIB)

Siti Qodariyah,S.Ag

3. Paduan suara Senin (pkl.14.00-16.00

WIB)

Kristanto,S.Pd

4. BTQ Kamis (pkl.14.00-16.00

WIB)

Mualim,S.Ag

5. Bela Diri Pagar

Nusa

Kamis (pkl.14.00-16.00

WIB)

Nur Agus P,S.Pd

6. Informasi &

Teknologi

Rabu (pkl.14.00-16.00

WIB)

Joko Trias,S.Kom

7. Futsall Kamis (pkl.14.00-16.00

WIB)

Herry Eko,S.Pd

8. Bahasa Asing Senin (pkl.14.00-16.00

WIB)

Krisanto,S.Pd

9. Paskibraka Rabu (pkl.14.00-16.00

WIB)

Sabtu (pkl.14.00-16.00

WIB)

Suparto

10. Seni Tari Jum’at (pkl.15.00-16.00

WIB)

Rusman Muda,S.Pd

11. Bola Voli Senin (pkl.14.00-16.00

WIB)

Page 74: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

58

Tabel 3.7

Pelaksanaan Program Pembinaan

No

.

Nama

Program

Pelaksana

Program

Penanggung

Jawab

Waktu

Pelaksanaan

Pelaksanaan Penilaian

1 Shalat

dhuha

Siswa dan

Guru

Guru Istirahat

pertama

Shalat

dilaksanakan

pada istirahat

pertama. Guru

mengingatkan

kepada murid.

Tetepi dalam

pelaksanaan

kurang

berjalan

dengan baik,

dikarenakan

tempat yang

kurang

memadahi

ukuran tempat

7x7m yang

hanya cukup

menampung

maksimal

50siswa.

Tidak

diwajibkan/

masih

terlaksana

dengan suka

rela.

Tidak masuk

dalam

penilaian.

Siswa yang

datang dan

yang tidak

dianggap

biasa.

2 Shalat

Dzuhur

Berjamaa

h

Guru, dan

siswa

Guru dan

kesiswaan

Pukul 12.15 Dilaksanakan

ketika jam

istirahat kedua

yaitu pukul

12.30.

dilaksanakan

guru,

karyawan dan

siswa.

Dikomandoi

oleh guru

agama dengan

Proses

penilaian

dengan

pengamatan

oleh guru.

Page 75: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

59

cara

mengingatkan

darikelas ke

kelas. Sudah

berjalan baik

hanya tempat

yang di

pencar-pencar

karena

mushola

sekolah yang

tidak

memadahi.

3 Bimbinga

n Wali

Kelas

Wali kelas,

guru BP

dan siswa

Guru mapel,

guru BP

dan wali

kelas

Seminggu

sekali oleh

wali kelas

dan sebulan

sekali oleh

guru BP

Bimbingan

wali kelas

dilakukan oleh

wali kelas

seminggu

sekali, oleh

guru BP

sebulan sekali.

Pembinaan

dilakukan

dengan

berkelanjutan

dan terarah

sesuai RPP

dan sesuai

masalah yang

sedang dialami

siswa. Tak

hanya guru BP

dan wali kelas

saja tetapi

guru mapel

juga memberi

nasihat dan

motivasi siswa

setelah

mengajar.

Kendala yang

dialami

kurangnya

guru BP untuk

bisa mengajar

ke semua

Penilaian

sesuai sikap

dan absensi

siswa.

Meliputi 3

aspek yaitu

aspek sikap,

aspek

pengetahuan

dan

ketrampilan.

Serta absensi

siswa.

Page 76: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

60

kelas.

4 Membaca

Asmaul

Husna

Siswa Kesiswaan Setiap pagi

hari sebelum

jam pelajaran

Dilakukan

setiap pagi

sebelum

pelajaran

dimulai. Di

bimbing oleh

guru secara

serentak

melalui

pengeras

suara.

Terlaksana

dengan baik

karna sudah

menjadi

kebiasaan

setiap pagi.

Penilaian

melalui

pengamatan

guru. Seluruh

siswa

diwajibkan.

5 Tadarus

Al-Qur’an

Siswa dan

guru

Kesiswaan Setiap hari

selasa, kamis

dan sabtu

Dilakukan

setiap pagi

tiap hari selasa

dan kamis.

Pelaksanaan di

bimbing oleh

guru 15 menit

sebelum

pelajaran

dimulai.

Pelaksanaan

baik hanya ada

beberapa

siswa yang

malas

membawa jus

ama.

Penilaian

melalui

pengamatan

dan ujian

praktek

6 Ekstrakuli

kuler

BTQ

Siswa dan

guru

Guru PAI Terjadwal Ini merupakan

kegiatan

tambahan

dikhususkan

dan

diwajibkan

bagi siswa

yang belum

mahir dalam

baca tulis Al-

Qur’an.

Penilaian

berdasarkan

hasil ujian

praktik

Page 77: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

61

Dilaksanakan

diluar jam

sekolah. Di

laksanakan

siswa dengan

saling

mengajari

serta

bimbingan

dari guru PAI.

7 Shalat

Jum’at

Siswa dan

guru

Guru PAI Setiap hari

jum’at waktu

dhuhur

Setiap hari

jumat selesai

jam sekolah

siswa bergegas

pulang atau

menuju masjid

terdekat untuk

melaksanakan

shalat jum’at.

Shalat jumat

diwajibkan

bagi siswa

laki-laki.

Dilaksanakan

pada waktu

dhuhur di

masjid dekat

sekolah atau

dekat rumah

masing-

masing.

Penilaian

berdasarkan

aspek sikap.

8 Shalat

Idul Adha

Guru, siswa

dan

karyawan

kesiswaan Setiap tahun

pada tanggal

10 Dzulhijah

Kegiatan ini

dilaksanakan

pada hari raya

Idul Adha

setiap tanggal

10 Dzulhijah

yang dihadiri

oleh guru,

karyawan dan

siswa. Sebelum

dilaksanakan

penyembelihan

qurban terlebih

dahulu sholat Id

bersama

disekolah.

Penilaian

berdasarkan

absensi

Page 78: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

62

9 Kegiatan

Ekstrakuli

kuler

Siswa dan

pembina

Guru

pembina

Sesuai jadwal

masing-

masing

ekstrakulikul

er

Siswa di

bimbing oleh

gur pembina

masing-

masing

ekstrakulikuler

Semua

tergantung

minat siswa

untuk

mengikuti

ataupun tidak.

Untuk

ektrakulikuler

pramuka

diwajibkan

bagisiswa

kelas 10 dan

11.

Tidak masuk

nilai karna ini

merupakan

kegiatan diluar

sekolah.

Kecuali

pramuka.

3. Evaluasi Pembinaan

Dalam pelaksanaan dilaksanakan belum sepenuhnya sesuai program

yang telah direncanakan. Namun, hasil pelaksanaan antar program berbeda-

beda dan pencapaian program mengalami beberapa kendala.

Berikut program yang terlaksana di SMK Karya Nugraha Boyolali:

a. Shalat Dhuha

Secara keseluruhan pelaksanaan program ini belum telaksana

sesuai tujuan perencanaan. Program yang dibuat sudah baik, namun

pelaksanaan belum berkualitas baik. Target yang diharapkan dengan

pelaksanakan berbeda.

Guru menilai program shalat dhuha dengan cara observasi atau

pengamatan keseharian. Cara penilaian tidak menggunakan chek list

Page 79: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

63

maupun instrumen. Tidak ada kriteria tertentu dalam penilaian. Antara

siswa yang melaksanakan dan tidak melaksanakan dianggap biasa.

Hasil penilaian sikap siswa yang melaksanakan shalat dhuha lebih

baik dibanding siwa yang tidak melaksanakanya. Penilaian program ini

masuk dalam nilai sikap.

b. Shalat Dzuhur Berjamaah

Program shalat dzuhur berjamaah penilaianya masuk dalam

penilaian sikap di raport dan nilai praktek ibadah. Guru memantau

pelaksanaan shalat berjamaah dengan cara pengamatan setiap hari. Cara

penilaian tidak menggunakan instrumen.

Seperti yang diutarakan oleh bapak Rusdi :

“Penilaian masuk dalam nilai sikap, minimal B” (wawancara

kesiswaan, 20 oktober 2015 09.15WIB)

Target yang diharapkan dengan pelaksanaan belum tercapai dengan

maksimal. Banyak kendala dalam pelaksanaanya. Hasil penilaian

keseluruhan siswa terbiasa melaksanakan shalat secara berjamaah.

Kecenderungan untuk melakukan hal negatif saat jam istirahat berkurang.

c. Bimbingan Wali Kelas

Penilaian dalam program ini sesuai absensi kelas dan sikap siswa

ketika di sekolah. Guru menilai dengan kriteria tertentu sesuai yang ada

dalam RPP. Penilaian dimasukkan dalam nilai raport yang meliputi aspek

sikap, aspek pengetahuan dan keterampilan.

Page 80: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

64

Hasil dari penilaian tersebut diantaranya siswa menjadi lebih

mandiri dalam menghadapi masalah, perilaku siswa menjadi lebih baik,

absensi siswa baik, tingkat kecenderungan berperilaku negatif juga

menurun.

d. Membaca Asmaul Husna

Penilaian di program ini tidak menggunakan instrumen. Guru

hanya memantau siswa secara keseharian. Kemudian dari hasil

pengamatan itu dimasukkan kedalam nilai sikap yang masuk dalam

raport kepribadian siswa.

Hasil dari penilaian adalah ketika ujian praktek PAI siswa dituntut

untuk bisa menghafal asmaul husna. Hasil nilai baik jika siwa lancar

dalam menghafal asmaul husna.

e. Tadarus Al-Qur’an

Antara program dengan pelaksanaan sudah berjalan sangat baik.

Penilaian pembinaan ini tidak langsung masuk dalam penilaian raport,

akan tetapi melaui ujian praktek dalam pembelajaran PAI. Cara penilaian

dengan menggunakan kriteria tertentu. Syarat kenaikan kelas siswa di

tuntut untuk dapat menghafal surat-surat dalam jus 30. Dan siswa yang

tidak lolos dianggap tidak naik kelas.

Seperti yang dikatakan ibu Siti Qodariyah selaku guru PAI:

“Penilaian berdasarkan dengan praktek, ditanamkan untuk menghafal

Al-Qur’an berupa hafalan surat pendek dan tahlil”. (wawancara 20

oktober 2015, 09.45WIB)

Page 81: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

65

Hasil penilaian siswa menjadi hafal surat-surat pendek dalam jus

amma serta siswa terlatih disiplin membaca Al-Qur’an.

f. Ekstrakulikuler BTQ

. Penilaian di dasarkan pada ujian praktek pada mata pelajaran PAI.

Siswa di tuntut dapat membaca Al-Qur’an secara baik dan benar. Jika

siswa belum lancar maka akan mendapat nilai kurang bahkan tidak naik

kelas. Cara penilaian dengan tes baca tulis Al-Qur’an setiap menjelang

kenaikan kelas.

Hasil penilaian siswa mampu membaca dan menulis Al-Qur’an

secara baik dan benar.

g. Shalat Jumat

Penilaian masuk dalam nilai sikap, dengan cara guru mengawasi

perilaku siswa saat melaksanakan ibadah. Tidak ada kriteria tertentu dalam

penilaian.

Hasil penilaian siswa disiplin melaksanakan ibadah wajib, siswa

dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kutbah yang di sampaikan

untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

h. Shalat Idul Adha

Pelaksanaan berjalan cukup baik. Siswa mengikuti program dengan

baikPenilaian berdasarkan absensi siswa. Guru mengamati siswa saat

pelaksanaan sholat di sekolah.

Page 82: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

66

Cara penilaian dengan pengamatan srta absensi. Guru mengamati

siswa dalam pelaksanaannya. Serta dari perwakilan kelas masing-

masingmenyerahkan absensi.

Hasil dari evaluasi siswa sadar untuk melaksanakan ibadah sholat

id serta melatih siswa untuk berbagi dalam penyembelihan hewan qurban.

i. Ekstrakulikuler.

Pelaksanaan dengan program sangat baik. Semua ekstrakulikuler

berjalan dengan baik. Tetapi ada beberapa siswa yang malas mengikuti

pramuka karena sudah terlalu lelah dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar.

Cara penilaian berdasarkan keaktifan mengikuti kegiatan. Penilaian

masuk dalam nilai ekstrakulikuler. Untuk ekstrakulikuler pramuka di nilai

dengan absensi dan keaktifan dalam mengikuti kegiatan.

Hasil peniaian ekstrakulikuler bakat dan minat siswa terasah,

kedisplinan siwa terlatih dalam membagi waktu.

4. Hasil pembinaan

Hasil dari pembinaan guru hanya bisa melihat berdasarkan sikap siswa

ketika di sekolah,diantaranya:

a. Perilaku siswa cenderung lebih baik dan sopan santu meningkat

b. Siswa disiplin mengikuti program yang ada di sekolah.

c. Siswa cenderung menggunakan waktu untuk hal-hal positif.

d. Siswa terlihat rajin dalam melaksanakan ibadah.

e. Prestasi keagamaan siswa meningkat.

Page 83: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

67

BAB IV

PEMBAHASAN

Kumpulan data yang dianalisa dalam skripsi ini bersumber dari hasil

wawancara dengan guru dan siswa yang penulis anggap mampu untuk

memberikan keterangan yang relevan, dilengkapi dengan dokumen yang ada.

Mengacu pada fokus penelitian dalam skripsi ini, maka penulis akan menganalisa

dan menyajikanya secara sistematis tentang Implementasi Pembinaan Akhlak

pada Siswa di SMK Karya Nugraha Boyolali.

Seteleh terjun ke sekolah SMK Karya Nugraha Boyolali, penulis

menemukan program-program yang dilakasanakan sekolah dalam pembinaan

akhlak, yang dihubungkan dengan kajian teori yang hasilnya sebagai berikut:

A. Perencanaan Program Pembinaan Akhlak

Perencanaan adalah menyusun langkah-langkah yang akan

dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan (Majid, 2008:15).

Perencanaan program pembinaan akhlak di SMK Karya Nugraha boyolali

dilakukan sesuai dengan tahapan dalam teori. Dalam teori mengatakan

tahapan rencana berupa:

1. Menciptakan atau mengadakan badan atau bagian yang bertugas dalam

melaksanakan fungsi perencanaan.

2. Menetapkan prosedur perencanaan.

3. Mengadakan reorganisasi struktural internal administrasi agar dapat

berpartisipasi dalam preoses perencanaan serta proses implementasinya.

Page 84: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

68

4. Menetapkan mekanisme prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisis

data yang diperlukan dalam perencanaan.

Sedangkan dalam temuan penelitian mengatakan: Pembuatan program

diawali dengan adanya tata tertib sekolah yang disusun oleh STP2K (Satuan

Tugas Pelaksanaan Pembinaan Kesiswaan). Yang kemudian ditangani oleh

guru BP, wali kelas, guru keagamaan dan guru ekstrakulikuler. Perencanaan

tersebut berupa: program, waktu pelaksanaan, target pelaksana, penanggung

jawab program, susunan cara pelaksanaan, dan tujuan progam.

Dalam tata tertib sekolah sudah meliputi tujuan pembinaan: 3 aspek

yaitu aspek sikap, perilaku dan ketrampilan. Sesuai dengan UU no 20 tahun

2003 pasal 3 yang berbunyi “Pendidikan Nasiaonal berfungsi

mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab”.

Program pembinaan di sekolah ini dibuat berdasarkan fakta yang ada

di lapangan. Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh sekolah dan

untuk menyelesaikan masalah yang ada di sekolah, guna mencapai sekolah

yang berakhlak mulia sesuai visi dan misi sekolah.

Page 85: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

69

Untuk pembinaan yang dilaksanakan oleh guru BP dan guru

keagamaan dilaksanakan sesuai dengan RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran) yang kemudian dikonsultasikan kepada kurikulum.

Perencanaan program ini sesuai dengan teori yang sudah ada; Sumber

akhlak adalah yang menjadi ukuran baik dan buruk atau mulia dan tercela.

Sebagaimana keseluruhan ajaran Islam, sumber akhlak adalah Al-Qur’an

dan Sunnah, bukan akal pikiran atau pandangan masyarakat sebagaimana

pada konsep etika dan moral. Dan bukan pula karena baik dan buruk dengan

sendirinya (Yanuhar, 2007: 4).

Tujuan program yang akan dilaksanakan adalah untuk membentuk

siswa berakhlak mulia. Karena latar belakang sekolah yang berada dibawah

yayasan NU (Nahdatul Ulama) pembentukan akhlakul karimah sangat

diutamakan. Selain itu pembentukan karakter siswa dan menjadikan siswa

lebih dewasa dalam menghadapi masalah. Dalam ayat Al-Qur’an juga

menjelaskan tentang tujuan pembinaan akhlak adalah untuk meneladani

sifat Rosulullah. Seperti firman Allah :

Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu

(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat

dan Dia banyak menyebut Allah

Page 86: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

70

Berdasarkan ayat diatas menjelaskan bahwa pembinaan akhlak

disesuaikan dengan teladan Rasulullah SAW yang di implementasikan

dalam pembuatan program pembinaan yang ada di SMK Karya Nugraha

Boyolali. Sekolah membuat beberapa program yang bisa mengarahkan

siswa berakhlak mulia sesuai tujuan dalam masing-masing program. Semua

pihak baik guru, karyawan dan siswa berperan serta dalam program

pembinaan ini. Program-program yang ada di SMK Karya Nugraha

Boyolali di antaranya adalah Shalat dhuha, Shalat dzuhur berjamaah,

Bimbingan wali kelas, Membaca asmaul khusna, Tadarus Al-Qur’an,

Ekstrakulikuler BTQ, Shalat jumat, Sholat Idul Adha dan Kegiatan

Ekstrakulikuler yang lain.

B. Pelaksanaan Pembinaan Akhlak

Pelaksanaan merupakan aktifitas atau usaha-usaha yang dilaksanakan

untuk melaksanakan semua rencana dan kebijaksanaan yang telah

dirumuskan dan ditetapkan dengan dilengkapi segala kebutuhan,alat-alat yang

diperlukan, siapa yang melaksanakan, dimana tempat pelaksanaanya mulai

dan bagaimana cara yang harus dilaksanakan.

Pelaksanaan pembinaan akhlak yang ada di SMK Karya Nugraha

Boyolali ini sudah berjalan lancar dan cukup baik. Pelaksanaan di laksanakan

setiap hari sesuai teori pelaksanaan yang di sebutkan oleh westa (1985:17)

diatas. Adaya program,waktu,pelaksana, dan penanggungjawab kegiatan.

Kegiatan di lakasanakan oleh semua pihak, baik siswa, guru maupun

Page 87: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

71

karyawan. Berikut program pembinaan akhlak di SMK Karya Nugraha

Boyolali di antaranya adalah:

1. Shalat Dhuha

Kegiatan shalat dhuha dilaksanakan ketika jam istirahat pertama pukul

10.00 WIB. Bertujuan agar para guru dan siswa bisa mengikuti kegiatan

tanpa mengganggu pembelajaran. Tujuan shalat duha berjamaah adalah

untuk membimbing siswa agar selalu melaksanakan shalat secara

berjamaah, dilancarkan rizki, dimudahkan segala hal dan membentuk

pribadi siswa agar taat dalam melaksanakan ibadah. Tujuan lain juga

shalat berjamaah dapat membangun silaturrahmi antar siswa maupun guru.

Shalat dhuha dilaksanakan di mushala sekolah serta di masjid di

lingkungan sekolah. Guru mengingatkan kepada siswa dikelas untuk

melaksanakani shalat duha. Ketika bel berbunyi para siswa beranjak

menuju mushala untuk melaksanakan shalat dhuha. Pelaksanaan dengan

program sudah berjalan dengan baik.

Pelaksanaan shalat duha sesuai teori tentang ruang lingkup akhlak

yaitu akhlak beragama yaitu tentang kewajiban terhadap Allah (Yanuar,

2007: 17). Bahwa sebagai muslim yang baik hendaknya menjaga

hubungan baik kepada Allah salah satunya dengan melaksanakan shalat

dhuha. Kegiatan ini dilakukan untuk melatih siswa untuk lebih taat

beribadah kepada Allah dan menjalankan apa yang di perintahkan Allah.

Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode pembiasaan

yang kontinyu. Siswa di biasakan untuk melaksanakan shalat dhuha setiap

Page 88: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

72

hari. Agar tercipta kebiasaan bagi siswa untuk melaksanakan shalat dhuha.

Karena dalam pembinaan perlu adanya pembentukan sikap yang

berkelanjutan agar siswa terbiasa dengan hal-hal yang bersifat positif.

Shalat dhuha bukan program yang wajib dilaksanakan. Karena untuk

mewajibkan kegiatan ini terkendala tempat yang kurang memadahi.

Mengingat mushala sekolah tidak cukup menampung seluruh siswa secara

bersamaan. Ukuran mushala hanya dapat menampung maksimal 50 orang,

sedangkan jumlah siswa sekitar 1290 siswa.

Untuk program ini tidak terlaksana sesuai target program, karena

banyak siswa yang tidak melaksanakan. Banyak siswa yang cenderung

menggunakan waktu istirahat untuk jajan ke kantin.

2. Shalat Dzuhur Berjamaah

Shalat dzuhur berjamaah dilaksanakan ketika jam istirahat kedua

pukul 12.30 WIB. Tujuanya agar guru dan siswa bisa mengikuti tanpa

mengganggu pembelajaran. Pelaksanaan shalat dzuhur berjamaah ini

sesuai dengan teori yang ada yaitu ketika masuk waktu dhuhur ketika

matahari telah tergelincir atau condong kearah barat dan berakhir ketika

masuk waktu Ashar. Dilaksanakan 4 rekaat dengan di pimpin oleh salah

satu guru yang bertindak sebagai imam. Guru agama mengawasi siswa

dalam melaksanakan shalat.

Shalat dzuhur dilaksanakan secara berjamaah karena untuk melatih

siswa untuk melaksanakan shalat berjamaah. Karena di dalam

melaksanakan ibadah shalat wajib, Allah memberikan pahala yang berlipat

Page 89: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

73

27 derajat bagi yang melaksanakan secara berjamaah. Selain dari itu

pelaksanaan secara berjamaah untuk menyingkat waktu agar seluruh siswa

dapat melaksanaan ketika jam istirahat saja. Sehingga siswa bisa

menggunakan waktu yang tersisa untuk makan siang atau jajan dikantin.

Pelaksanaan shalat dzuhur berjamaah merupakan wujud Akhlak

terhadap Allah. Seperti teori yang menyebutkan bahwa: Iman kepada Allah

tidak cukup hanya sekedar mempercayai akan adanya Allah saja, melainkan

sekaligus juga harus diikuti dengan beribadah dan mengabdi kepada Allah dalam

kehidupan sehari-hari, yang realisasi/manifestasinya berupa: diamalkannya segala

perintah Allah dan dijauhinya segala larangan Allah. Dan semuanya ini

dikerjakan dengan tulus ikhlas, semata-mata hanya karena Allah (Hamaidi,

1980: 20).

Sekolah ini menggunakan shalat dzuhur berjamaah sebagai program

pembinaan akhlak karena shalat berjamaah dapat mengajarkan siswa untuk

disiplin dan tepat waktu. Sehingga dengan diadakanya shalat berjamaah

siswa dilatih untuk dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Shalat dzuhur

berjamaah juga dapat mempererat silaturrahmi antar guru maupun siswa.

Intensitas berkumpulnya siswa dan guru dapat menumbuhkan sikap untuk

saling menyayangi dan saling mengenal. Selain itu shalat dzuhur

berjamaah juga dapat menjauhkan siswa dari perilaku menyimpang.

Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode

pembiasaan yang kontinyu. Siswa di biasakan untuk melaksanakan shalat

dzuhur secara berjamaah. Agar tercipta kebiasaan bagi siswa untuk

melaksanakan shalat dengan berjamaah. Karena dalam pembinaan perlu

Page 90: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

74

adanya pembentukan sikap yang berkelanjutan agar siswa terbiasa dengan

hal-hal yang bersifat positif.

Metode keteladanan juga perlu digunakan dalam program ini.

Karena kebiasaan guru dan siswa yang melaksanakan shalat berjamaah

dapat memberi pengaruh positif terhadap guru maupun siswa lain.

Shalat berjamaah 4 rekaat ini berlangsung cukup baik. Pelaksanaan

cukup lancar, meski guru harus beberapa kali mengingatkan siswa di

kelas-kelas. Kendala terletak pada tempat pelaksanaan yang berpencar

yang mengakibatkan proses pengawasan guru kurang maksimal. Sehingga

beberapa siswa kabur dan tidak mengikuti shalat berjamaah.

3. Bimbingan Wali kelas

Pelaksanaan bimbingan wali kelas dilakukan setiap minggu sekali

oleh wali kelas dan sebulan sekali oleh guru BP. Guru BP dan wali kelas

masuk kedalam kelas sesuai jadwal kelas. Pembinaan berisi materi tentang

motivasi dan pengarahan tentang berperilaku baik. Guru juga mendorong

siswa untuk menaati tata tertib dan berprestasi . Tujuan dari pembiaan ini

agar guru bisa mengontrol siswa dan membimbing siswa jika ada suatu

masalah.

Sekolah memilih bimbingan wali kelas sebagai program pembinaan

akhlak karena bimbingan kelas ini sebagai sarana kontrol terhadap siswa.

Guru mengontrol tentang bagaimana sikap siswa di dalam kelas,

bagaimana absensi siswa, masalah-masalah yang timbul dilingkungan

sekolah serta pelaksanaan tata tertib sekolah. Hal ini memudahkan guru

Page 91: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

75

agar dapat segera mengambil sikap jika suatu ada masalah pada siswa.

Selain itu bisa dijadikan koreksi bagi guru untuk merencanakan maupun

melaksanakan program pembinaan yang lainnya.

Tujuan bimbingan wali kelas sudah sesuai teori tentang tujuan

pembinaan akhlak agar manusia berada dalam kebenaran dan senantiasa di

jalan yang lurus, jalan yang telah di gariskan oleh Allah Swt. Inilah yang

akan mengantarkan manusia kepada kebahagiaan di dunia dan di akhirat

(Ali Abdul, 2004: 159). Sehingga pembinaan kelas sangat perlu dalam

pembentukan akhlak siswa terutama di sekolah maupun lingkungan

sekitar.

Metode pembinaan yang digunakan dalam program ini adalah metode

ceramah . Yaitu siswa mendengarkan apa yang disampaikan guru di dalam

kelas. Namun untuk dapat memecahkan masalah siswa dalam kelas, guru

juga menggunakan metode tanya jawab dan diskusi untuk memecahkan

masalah secara bersama-sama dengan siswa. Serta untuk mengurangi efek

bosan pada siswa jika hanya mendengarkan ceramah dari guru.

Pelaksanaan sudah berjalan baik. Namun kendala berada di jumlah

guru BP yang tak bisa mempuni dalam memasuki seluruh kelas. Karena

jumlah kelas yang banyak dan jumlah guru BP terbatas, menyebabkan

tidak semua kelas dapat dimasuki guru BP dalam satu bulan.

4. Membaca Asmaul Husna

Asmaul husna merupakan cerminan dari perilaku Allah SWT

terhadap umatNya. SMK Karya Nugraha Boyolali menerapkan asmaul

Page 92: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

76

husna sebagai metode pembinaan akhlak di lingkungan sekolahnya.

Sekolah melilih asmaul husna kerena pembentukan karakter atau watak

berawal dari penguatan unsur-unsur perasaan, hati yang menghiasi nurani

manusia dengan nilai-nilai luhur yang tumbuh dengan kesadaran kearifan.

Watak yang sempurna dengan nilai-nilai luhur (akhlaqul karimah)

ini akan melahirkan tindakan terpuji, yang tumbuh dengan motivasi

(nawaitu) yang bersih (ikhlas). Nilai-nilai ajaran islam mengajarkan agar

setiap muslim wajib mengagungkan Allah dan menghargai nikmatNya

yang menjadi sumber dari rezeki, kekuatan, kedamaian dan membimbing

manusia keluar dari kegelapan menuju cahaya. Pengenalan Asmaul akan

mendorong setiap siswa memahami tentang arti kehidupannya. Oleh

karena itu sekolah menerapkan pembacaan asmaul husna bagi siswa agar

membentuk karakter yang baik untuk siswa.

Pelaksanaan pembacaan asmaul husna dilakukan setiap hari.

Sebelum jam pelajaran dimulai, setiap pagi siswa membaca asmaul husna

dengan di bimbing oleh guru yang mengisi pelajaran. Kegiatan ini

dilakasanakan di dalam kelas masing-masing. Setelah bel masuk berbunyi

siswa bergegas masuk, ketua kelas memimpin doa kemudian membaca

asmaul husna bersama-sama dengan dibimbing guru. Tujuanya adalah agar

siswa bisa menghafal asmaul husna sedikit demi sedikit dan di beri

kelancaran dalam menerima pelajaran.

Metode yang digunakan dalam program ini yaitu metode pembiasaan

yang kontinyu. Siswa dilatih untuk membaca asmaul husna setiap hari.

Page 93: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

77

Untuk mencapai tujuan pembinaan yang sudah di targetkan, perlu adanya

pembiasaan-pembiasaan terus menerus agarmencapai hasil yang

maksimal.

Dalam program ini guru bertindak sebagai pemimpin jalanya

kegiatan. Guru memimpin serta mengawasi pelaksanaan kegiatan. Guru

juga menegur jika ada siswa yang tidak sungguh-sungguh dalam

melaksanaakan kegiatan. Kegiatan ini terlaksana secara otomatis karena

ini adalah kegiatan wajib setiap harinya. Siswa melaksanakan dengan

sangat baik. Yaitu membaca asmaul husna setelah itu dilanjutkan bersama-

sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Pelaksanaan program ini sangat lancar tanpa kendala apapun.

Siswa sudah terbiasa karna ini hal yang wajib dilaksanakan setiap harinya.

5. Tadarus Al-Qur’an

Tadarus Al-Qur’an dilakukan setiap pagi di hari selasa dan kamis.

Kegiatan dilaksanakan 15 menit sebelum jam pelajaran di mulai. Ketika

bel masuk berbunyi, guru membimbing siswa untuk membaca surat

pendek melalui pengeras suara. Dimulai dari membaca Al-Fatihah

kemudian juz’amma. Setelah Juz’amma selesai dilanjutkan QS Al-

Baqaroh, kemudian siswa menyimak dan mengikutinya dengan lantang

dari kelas masing-masing.

Tujuan dari kegiatan ini agar para siswa mempunyai hafalan jus 30

serta untuk melatih siswa untuk mencintai Al-Qur’an. Selain itu membaca

surat pendek jus 30 dapat menambah semangat siswa dalam melaksanakan

Page 94: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

78

pembelajaran. Pembinaan akhlak melaui kegiatan membaca surat pendek

ini dapat menambah spiritualitas siswa. Agar siswa cenderung memilih

kegiatan positif daripada melakukan hal yang bersifat negatif.

Sekolah memilih kegiatan ini sebagai program pembinaan

akhlaknya karena dalam membaca Al-Quran menjadikan batin lebih

tenang, sehingga siswa diharapkan mendapat manfaat dari membaca Al-

Quran. Membaca Al-Qur’an secara tidak langsung dapat meningkatkan

kecerdasan otak, sehingga siswa dapat belajar lebih baik.

Metode yang digunakan dalam program ini yaitu metode pembiasaan

yang kontinyu. Siswa dilatih untuk membaca Al-Qur’an secara berkala

yaitu setiap kamis dan selasa. Untuk mencapai tujuan pembinaan yang

sudah ditargetkan, perlu adanya pembiasaan-pembiasaan terus menerus

agar mencapai hasil yang maksimal.

Siswa melaksanakan kegiatan dengan tertib di kelas masing-

masing. Namun beberapa kali terlihat siswa yang asyik ngobrol sendiri

bersama temanya. Guru bertindak sebagai pengawas. Mengawasi setiap

siswa yang melaksanakan kegiatan. Siswa yang tidak mau melaksanakan

akan mendapat teguran. Kendalanya ada beberapa siswa yang masih malas

membawa jus amma maupun Al-Qur’an.

6. Ekstrakulikuler BTQ

BTQ merupakan singkatan dari Baca Tulis Al-Qur’an.

Ekstrakulikuler dilaksanakan terjadwal sesuai waktu yang disepakati guru

dan siswa. Dilaksanakan ketika jam pelajaran telah usai. Kegiatan ini di

Page 95: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

79

bimbing oleh guru PAI yang bertindak sebagai mentor. Guru menunjuk

salah satu siswa yang kemampuanya lebih untuk menjadi tutor. Waktu

pelaksanaan selama 2 jam perminggu.

Siswa yang belum mampu maupun belum lancar membaca Al-

Quran diwajibkan mengikuti ekstrakulikuler BTQ. Dalam ektrakuler ini

diajarkan membaca Al-Quran dan menulis arab. Meskipun sekolah ini

sekolah Islam tetapi pada kenyataanya masih banyak siswa yang belum

bisa membaca dan menulis Al-Qur’an.

Sekolah memilih kegatan ini sebagai bagian dari pembinaan

tujuanya agar siswa bisa mahir membaca Al-Quran dan dapat mencapai

nilai ketuntasan minimal pelajaran PAI. Membaca Al-Qur’an dan menulis

Al-Quran sangat penting karena masuk dalam penilaian raport.

Hubungan pelaksanaan BTQ terhadap pembinaan akhlak adalah

untuk menjadikan siswa lebih religius dan mencintai Al-Quran. Sesuai

dengan teori tentang macam pembinaan yaitu: pembinaan kecakapan (skill

training), diadakan untuk membantu para peserta guna mengembangkan

kecakapan yang sudah dimiliki atau mendapatkan kecakapan baru yang

diperlukan untuk pelaksanaan tugasnya.

Dalam pelaksanaan banyak siswa yang cenderung malas untuk

mengikuti kegiatan. Sehingga guru harus sering mengingatkan siswa

ketika jam pelajaran PAI. Beberapa siswa malu untuk berangkat kegiatan,

karena dianggap kurang menguasai dalam membaca Al-Qur’an.

7. Shalat Jumat

Page 96: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

80

Kegiatan dilaksanakan setiap hari jumat. Setelah kegiatan belajar

mengajar usai. Pelaksanaan sudah baik dan tepat waktu. Syarat dan rukun

pelaksanaan sesuai dengan syariat. Siswa melaksanakan dengan baik.

Dalam pelaksanaan banyak siswa yang bergurau dan ngobrol

dengan temannya sendiri ketika khatib menyampaikan kutbah. Beberapa

siswa yang kurang tertib misalnya tidak mendengarkan kutbah, iqomat

berlangsung baru bergegas ke masjid. Dan ada beberapa kelompok siswa

yang asyik bergurau dengan temanya ketika kutbah disampaikan.

Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode

pembiasaan yang kontinyu. Yaitu dalam pelaksanaan yang seminggu

sekali. Program ini juga menggunakan metode ceramah. Ceramah di

dapatkan dari hasil pelaksanaan sholat jumat yang berupa mendengarkan

kutbah dari kotib. Serta keteladanan guru yang memberi contoh kepada

siswa untuk selalu melaksanakan shalat jumat.

Guru bertindak sebagai pelaksana dan pengawas kegiatan. Guru

mengingatkan dan mengajak siswa laki-laki untuk melaksanakan shalat

jumat di masjid. Guru juga harus menjadi teladan yang baik bagi siswa

yaitu datang tepat waktu masjid.

8. Sholat Idul Adha

Kegiatan dilaksanakan setiap tahun sekali yaitu pada tanggal 10

Dzulhijah. Tempat pelaksanaan di lapangan sekolah. Pelaksanaan

dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah dibentuk oleh pihak sekolah.

Diawali dengan takbir bersama kemudian sholai id dan diteruskan

Page 97: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

81

penyembelihan hewan kurban. Setelah itu pembagian daging kurban

kepada masyarakat kurang mampu di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa untuk berbagi kepada

sesama serta untuk meneladani kisah dari Nabi Ibrahim AS. Keteladanan

yang bisa diambil yaitu: sifat tawadhu’, ikhlas dan rela berkorban serta taat

atas apa yang Allah perintahkan.

Dalam pelaksanaanya sudah cukup baik. Siswa mengikuti kegiatan

dengan teratur. Namun banyak siswa yang lebih memilih melaksanakan

sholat idul adha dirumah.

Guru bertindak sebagai pengawas serta pelaksana kegiatan. Dalam

pelaksanaanya guru dibantu oleh OSIS. Guru menilai tanpa menggunakan

instrumen apapun.

9. Kegiatan Ekstrakulikuler

Kegiatan ekstrakulikuler dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah di

tentukan sekolah. Ekstrakulikuler yang ada di sekolah ini berbagai macam

antara lain pencak silat, futsal, seni tari, bakti sosial, PMR, komputer,

paskibra, dan pramuka. Setiap siswa dituntut untuk mengikuti

ekstrakulikuler agar tertampung bakat dan minat masing-masing siwa.

Tujuanya agar pembinaan agar lebih terarah dan siswa lebih berprestasi

dengan kemampuan masing-masing.

Metode yang digunakan dalam program ini sesuai dengan

ekstrakulikuler masing-masing. Karena setiap ekstrakulikuler memiliki

cara dan metode pencapaian tujuan masing-masing.

Page 98: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

82

Pelaksanaan terlaksana baik. Hanya saja untuk ekstrakulikuler

wajib pramuka kelas 10 dan 11 ada siswa yang sering membolos dan

enggan mengikuti kegiatan. Hal itu karena beberapa alasan salah satunya

siswa lebih memilih untuk pulang dan bermain daripada mengikuti

pramuka. Tetapi ada sanksi bagi siswa yang tidak mengikuti kegiatan

pramuka tersebut.

Berikut tabel pencapaian pelaksanaan program pembinaan akhlak

di SMK Karya Nugraha Boyolali.

Tabel 4.1

Pencapaian Pelaksanaan Program Pembinaan Akhlak

No. Nama program Pelaksanaan Keterangan

1. Shalat Dhuha Kurang Dalam pelaksanaan masih belum berjalan

dengan baik karena tidak ada penilaian.

Target yang diharapkan belum tercapai.

Banyak siswa yang tidak melaksanakan,

karena tidak ada sanksi yang bdiberikan

jika tidak melaksanakan program.

2. Shalat Dzuhur

Berjamaah

Cukup Baik Pelaksanaan dengan program sudah

berjalan sesuai. Namun untuk waktu yang

ditentukan dengan pelaksanaan tidak pas,

sering molor karena siswa tidak tepat

waktu menuju masjid atau mushola.

Tempat yang kurang memadahi untuk

melaksanakan kegiatan.

3. Bimbingan Wali

Kelas

Baik Pelaksanaan sesuai dengan program yang

terencana. Tetapi tidak semua kelas dapat

dibimbing guru BP dalam satu bulan,

karena keterbatasan jadwal guru.

4. Membaca

Asmaul Husna

Sangat Baik Pelaksanaan program sangat berjalan

dengan lancar dan sukses. Target program

terlaksana dengan baik tanpa halangan

apapun. Siswa sudah terbiasa dengan

program yang ada.

5. Tadarus Al- Baik Berjalan dengan lancar terlaksana dengan

Page 99: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

83

Qur’an baik. Perlaksanaan tetap berjalan meski

ada beberapa anak yang tidak membawa

jus amma atau Al-Qur’an.

6. Ekstrakulikuler

BTQ

Kurang Baik Pelaksanaan kurang mendapat respon baik

dari siswa. Target program dengan

pelaksanaan tidak sesuai.

7. Shalat Jumat Baik Berjalan lancar dan tepat waktu.

Pelaksanaan berjalan efektif. Hanya murid

yang masih selengekan.

8. Shalat Idul Adha Baik Berjalan cukup baik. Hanya saja beberapa

siswa lebih memilih melaksanakan sholat

id dirumah masing-masing.

9. Ekstra kulikuler Baik Sudah sesuai dengan tujuan program.

Seluruh kegiatan ekstrakulikuler berjalan

dengan baik. Dan dari ekstrakulier itu

mendapatkan berapa prestasi yang telah

dicapai.

C. Evaluasi Pembinaan Akhlak

Evaluasi merupakan suatu proses menentukan nilai seseorang dengan

menggunakan patokan-patokan tertentu untuk mencapai suatu tujuan (Ali,

2011: 118). Evaluasi memiliki tujuan untuk mengetahui kemajuan anak didik

setelah si terdidik menyadari selama jangka waktu tertentu dan untuk

mengetahui efisiensi metode pendidikan yang dipergunakan selama jangka

waktu tertentu.

Berdasarkan program yang sudah terlaksana di SMK Karya Nugraha

Boyolali, bahwa antara program yang direncanakan dan pelaksanaan sudah

berjalan cukup baik dengan cara dan hasil evaluasi sebagai berikut:

1. Cara Evaluasi

Cara evaluasi pembinaan siswa SMK Karya nugraha boyolali

dengan teknik non tes yaitu pengamatan. Cara penilaian juga tidak

Page 100: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

84

menggunakan instrumen apapun. Teknik pengamatan digunakan untuk

beberapa program pembinaan yaitu: shalat dhuha, shalat dzuhur

berjamaah, membaca asmaul husna, dan ekstra kulikuler. Namun untuk

program pembinaan walikelas, tadarus Al-Qur’an menggunakan teknik tes

yang diadakan setiap akhir semester.

Dalam pelaksanaan evaluasi program di sekolah ini tidak terpacu

pada teori evaluasi. Dikarenakan program pembinaan tidak semuanya

masuk dalam nilai raport. Pembinaan untuk melatih siswa berakhlakul

karimah, sehingga tehnik evaluasi dengan pengamatan lebih sering

digunakan. Dan metode pembinaan dengan pembiasaan serta keteladanan

lebih diutamakan. Karena metode itu lebih berhasil dibandingkan dengan

metode lainnya.

Beberapa program pembinaan akhlak menjadi salah satu penentu

kenaikan kelas, jika siswa tidak menjalankan atau mengikuti pembinaan

akhlak maka siswa tidak akan mendapatkan penilaian sikap atau rapot

kepribadian dan akan dinyatakan tidak naik kelas.

2. Hasil Evaluasi

Berdasarkan perencanaan yang sudah dibuat dengan pelaksanaan

yang sudah berjalan cukup baik. Pelaksanaan sudah sesuai program.

Antara program dan temuan penilitian sudah sesuai. Hanya beberapa

program saja yang mengalami hambatan.

Untuk hasil dari pembinaan belum terlihat secara signifikan, namun

dampaknya sudah mulai terlihat terutama sikap siswa yang menjadi lebih

Page 101: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

85

baik. Hasil evaluasi di masukkan dalam penilaian sikap yang tercantum

dalam raport siswa. Dan untuk program dan pelaksanaan program dipilih

metode terbaik untuk dapat dilakukan perbaikan sitem dan cara agar lebih

baik untuk program-program yang berkelanjutan.

Ada program yang sudah tercapai dan ada yang belum dapat

tercapai. Semua itu dikarenakan oleh beberapa faktor penghambat antara

lain:

a. Banyak siswa yang kurang antusias mengikuti kegiatan.

b. Fasilitas sekolah yang kurang memadahi (misalnya mushala kurang

luas yang tak cukup menampung banyak siswa).

c. Kurangnya guru BP untuk dapat membina siswa ke seluruh kelas

dalam setiap bulan.

d. Sikap siswa sendiri yang terlalu terpengaruh oleh teknologi dan

lingkungan.

e. Kurangnya waktu membina dan mengontrol siswa secara maksimal.

f. Kurangnya sanksi tegas yang membuat siswa jera jikaa tidak mengikuti

kegiatan.

Secara keseluruhan kegiatan pembinaan akhlak disekolah ini sudah

cukup baik. Antara pelaksanaan dengan program yang direncanakan hampir

sesuai target pelaksanaan. Namun selain dengan adanya program yang

diadakan disekolah, perlu adanya dukungan antara semua pihak. Perlu adanya

dorongan dari diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Guru lebih

memberi contoh teladan yang baik kepada siswanya, karena dalam

Page 102: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

86

pembinaan harus selalu dilakukan secara terus menerus. Agar dapat mencapai

tujuan secara efektif dan maksimal.

D. Hasil pembinaan akhlak

Dari hasil penelitian, pembinaan akhlak di SMK Karya Nugraha

Boyolali berjalan dengan baik sesuai dengan program yang terencana.

Hasilnya diantaranya:

1. Siswa semakin baik perilakunya, semakin mendekatkan diri kepada Allah

dan akhlak siswa terlatih membaik

2. Siswa menjadi semakin disiplin di sekolah menjalankan kewajibannya dan

tujuan program hampir tercapai dengan baik.

3. Sopan santun siswa meningkat.

4. Siswa disiplin mengikuti program yang ada di sekolah.

5. Siswa cenderung menggunakan waktu untuk hal-hal positif.

6. Siswa terlihat lebih rajin dalam melaksanakan ibadah.

7. Prestasi keagamaan siswa meningkat.

Page 103: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan observasi di atas, maka penulis dapat

menyimpulkan hasil penelitian tentang Implementasi Pembinaan Akhlak

pada siswa SMK Karya Nugraha Boyolali Tahun 2015 adalah sebagai

berikut:

1. Perencanaan Program Pembinaan Akhlak

Dalam perencanaan sudah ada program yang terinci dengan baik,

meliputi: Shalat dhuha, Shalat dzuhur berjamaah, Bimbingan wali kelas,

Membaca asmaul husna, tadarus Al-Qur’an, Ekstrakulikuler BTQ, Shalat

Jum’at, Shalat Idul Adha dan Ekstrakulikuler.

Perencanaan program sudah tersusun sesuai tujuan yang hendak dicapai,

waktu pelaksanaan, cara pelaksanaan, target program, pelaksana dan

penanggungjawab, serta cara evaluasi penilaian.

2. Pelaksanaan Pembinaan Akhlak

Pelaksanaan pembinaan dilaksanakan sesuai jadwal dan dengan metode

yang sudah direncanakan. Dari program yang ada di SMK karya Nugraha

Boyolali yang sudah terlaksana dengan baik diantaranya : Membaca asmaul

husna, Bimbingan wali kelas, Tadarus Al-Qur’an, Shalat jum’at, Shalat Idul

Adha dan Ekstrakulikuler.

Page 104: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

88

Sedangkan program yang lain seperti shalat dhuha, shalat dzuhur

berjamaah, ekstrakulikuler BTQ belum berjalan seperti yang diharapkan.

Program yang direncanakan belum sepenuhnya dijalankan dengan baik.

Dalam pelaksanaan masing-masing program, guru bertindak sebagai

pengawas. Guru mengawasi langsung siswa namun tidak ada sanksi tegas

jika ada siswa yang tidak ikut melaksanakan.

3. Evaluasi Pembinaan Akhlak

Cara dan hasil evaluasi sebagai berikut:

a. Cara Evaluasi

Cara evaluasi pembinaan siswa SMK Karya Nugraha Boyolali

dengan teknik non tes yaitu pengamatan. Cara penilaian juga tidak

menggunakan instrumen apapun. Teknik pengamatan digunakan untuk

beberapa program pembinaan yaitu: shalat dhuha, shalat dzuhur

berjamaah, membaca asmaul husna, shalat jumat, shalat idul adha dan

ekstrakulikuler. Namun untuk program pembinaan walikelas, tadarus Al-

Qur’an menggunakan teknik tes yang diadakan setiap akhir semester

Cara evaluasi pembinaan siswa SMK Karya Nugraha Boyolali

dengan menjadikan pembinaan akhlak menjadi salah satu penentu

kenaikan kelas, jika siswa tidak menjalankan atau mengikuti pembinaan

akhlak maka siswa tidak akan mendapatkan penilaian sikap atau rapot

kepribadian dan akan dinyatakan tidak naik kelas.

b. Hasil Evaluasi

Page 105: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

89

Dalam perencanaan sudah ada program yang dibuat, namun dalam

pelaksanaan tidak semua program berjalan sesuai rencana. Untuk hasil

dari masing-masing program, guru tidak bisa menilai, karena hasil

pembinaan akhlak berdasarkan baik dan buruk siswa dan tidak bisa

diukur.

Program-program yang diadakan sekolah sudah baik. Namun perlu

ketekunan dan keteladanan yang yang baik untuk membentuk akhlak

siswa sesuai tujuan pembinaan.

4. Hasil Pembinaan akhlak

Berdasarkan program yang sudah dilaksanakan, hasil dari

pembinaan menunjukan dampak yang positif terhadap perilaku siswa.

Siswa cenderung berperilaku lebih baik dan menjalankan ibadah dengan

lebih baik. Siswa semakin sukses di bidang akademiknya, nilainya

semakin meningkat.

B. Saran

1. Bagi lembaga pendidikan

Pemerintah Indonesia mampu mengeluarkan kebijakan-kebijakan

yang mengarah kepada pembinaan akhlak serta penerapan nilai-nilai

akhlak untuk membentuk pribadi siswa.

2. Bagi Sekolah

Sekolah hendaknya mengembangkan fasilitas yang ada disekolah

untuk menunjang terlaksananya program di sekolah.

Page 106: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

90

3. Bagi Guru

Guru sebagai pemeran pembinaan akhlak hendaknya mengetahui

pembinaan akhlak yang wajib ditanamkan pada siswa dan memberi

dukungan kepada siswa untuk menerapkan nilai-nilai akhlak untuk

mencapai siswa yang lebih baik.

4. Bagi Siswa

Semoga dapat melaksanakan program dengan baik dan dapat

mengambil nilai pelajaran yang baik dalam pembinaan akhlak. Serta

dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 107: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Ahmad. 1975. ETIKA (Ilmu Akhlak). Jakarta: Bulan Bintang

Asmani, Jamal Makmur. 2011. Tips Praktis Membangun dan Mengolah

Administrasi Sekolah. Yogyakarta: Diva press

Darajat, Zakiyah. 1993. Ilmu Jiwa dan Agama. Jakarta: Bulan Bintang

Daryanto. 2005. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Asdi Mahasatya

Daryanto. 2013. Administrasi dan Managemen Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Emzir. 2011. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Raja Grafindo

Hadi, Sutrisno. 1995. Metodologi Research Jilid II Cetakan XXI. Yogyakarta:

Andi Ofset

Halim, Abdul. 2000. Menghias Diri dengan Ahklak Terpuji. Yogyakarta: Mitra

Pustaka

Harjanto. 2011. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Ilyas, Yanuar. 2007. Kuliah Akhlak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ofset

Imron, Ali. 2011. Manajemen Peserta didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi

Aksara

Mahmud, Halim. 1995. Akhlak yang Mulia. Jakarta: Gema Insani

Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Asdi Masatya

Mangunhardjana, A. 1996. Pembinaan, Arti dan Metodenya. Yogyakarta:

Kanisius

Moedong, Supardan. 1999. Ilmu Administrasi Publik. Jakarta: Rineka Cipta

Moelong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Muslich, Mansur. 2010. Perencanaan Bahasa pada Era Globalisasi. Jakarta:

Bumi Aksara

Smkkbi.sch.id

Tatapangarsa, Humaidi. 1991. Akhlak yang Mulia. Surabaya: PT Bina Ilmu

Page 108: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

Tim Redaksi. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga Departemen

Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka

Widoyoko, Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Zuhairini. 1983. Metodik khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Usaha Nasional

(ekhardiblogspot.com/2010/12/pelaksanaan.html?m=1) diakses pada 5 Februari

2016 pukul 14:04 WIB.

Page 109: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 110: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Zulaikhah Sri Wulandari

TTL : Kab.Semarang ,02 Juli 1992

Alamat :Dsn.Karang Balong RT:02 RW:05 Kel.Bener Kec.Tengaran

Kab.Semarang

Riwayat Pendidikan

TK : TK Pertiwi Tingkir Tengah Lulus Tahun 1998

SD : SD Negeri Cebongan 02 Salatiga Lulus Tahun 2004

SMP : SMP Negeri 1 Tengaran Lulus Tahun 2007

SMA : SMA Negeri 1 Tengaran Lulus Tahun 2010

Page 111: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

PEDOMAN WAWANCARA

A. Perencanaan Pembinaan

1. Apa program yang diadakan sekolah dalam membina akhlak?

2. Siapa saja yang berkontribusi dalam pembuatan perencanaan

pembinaan?

3. Apa tujuan utama program pembinaan akhlak?

4. Bagaimana program pembinaan di sekolah?

5. Kapan program pembinaan akhlak dilaksanakan?

6. Apakah pembinaan akhlak di masukkan dalam penilaian?

B. Pelaksanaan Pembinaan

1. Bagaimana pelaksanaan program pembinaan akhlak?

2. Siapa yang melaksanakan program pembinaan tersebut?

3. Apakah program yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana?

4. Adakah hambatan dalam pelaksanaan program pembinaan akhlak

disekolah ini?

5. Jika pembinaan ini masuk dalam penilaian, apa saja kriteria dan

bagaimana proses penialiannya?

C. Evaluasi

1. Apakah pelaksanaan sesuai dengan program?

2. Apakah target dan tujuan dalam program sudah tercapai?

3. Kalau belum tercapai, apa dampaknya?

Page 112: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

HASIL WAWANCARA

Nama : Bapak Rusdi

Jabatan : Kesiswaan

Hari dan tanggal : Selasa, 20 oktober 2015

Waktu : 09.10 WIB-selesai

Hasil wawancara adalah sebagai berikut:

D. Perencanaan Pembinaan

1. Apa program yang diadakan sekolah dalam membina akhlak?

Program pembinaan yang ada disekolah ini berupa ekstrakulikuler

dan lain-lain

2. Siapa saja yang berkontribusi dalam pembuatan perencanaan pembinaan?

Yang berkontribusi kesiswaan, kepala sekolah, BP dan guru

3. Apa tujuan utama program pembinaan akhlak?

Tujuan pembinaan akhlak yaitu pembentukan akhlakul karimah dan

pembentukan karakter

4. Bagaimana program pembinaan di sekolah?

Terarah dan terjadwal sesuai minat anak

5. Kapan program pembinaan akhlak dilaksanakan?

Program di laksanakan setiap saat sesuai jadwal dan sesuai jam

mengajar

6. Apakah pembinaan akhlak di masukkan dalam penilaian?

Page 113: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

Iya masuk dalam nilai sikap

E. Pelaksanaan Pembinaan

6. Bagaimana pelaksanaan program pembinaan akhlak?

Pelaksanaan sesuai dengan jadwal, untuk sholat dhuhur setiap hari,

dibina guru terkait seperti guru BP, guru mapel, guru ekstrakulikuler

7. Siapa yang melaksanakan program pembinaan tersebut?

Yang melaksanakan guru dan siswa

8. Apakah program yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana?

Ada yang terlaksana ada yang tidak dan banyak hambatan karena

manusia tidak ada yang sempurna dan hanya bisa merencanakan

9. Adakah hambatan dalam pelaksanaan program pembinaan akhlak

disekolah ini?

Banyak sekali, yaitu sikap anak sendiri, pergaulan, penggunaan

internet aturan HAM yang membatasi sikap guru terhadap siswa

10. Jika pembinaan ini masuk dalam penilaian, apa saja kriteria dan

bagaimana proses penialiannya?

Penilaian melaui pengamatan sehari-hari

F. Evaluasi

1. Apakah pelaksanaan sesuai dengan program?

Pelaksanaan dilaksanakan sesuai dengan program yang telah dibuat

2. Apakah target dan tujuan dalam program sudah tercapai?

Ada yang sudah tercapai ada yang belum tercapai, sesuai program

masing-masing

Page 114: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

3. Kalau belum tercapai, apa dampaknya?

Dampaknya sikap siswa belum berubah secara signifikan

Page 115: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

HASIL WAWANCARA

Nama : Bapak Yusuf

Jabatan : Guru BP

Hari dan tanggal : Selasa, 20 oktober 2015

Waktu : 09.20 WIB-selesai

Hasil wawancara adalah sebagai berikut:

A. Perencanaan Pembinaan

1. Apa program yang diadakan sekolah dalam membina akhlak?

Program yang diadakan sekolah yaitu bimbingan wali kelas dan

BP.

2. Siapa saja yang berkontribusi dalam pembuatan perencanaan pembinaan?

Guru BP dan walikelas

3. Apa tujuan utama program pembinaan akhlak?

Siswa dapat mandiri dan membantu siswa untuk dewasa dalam

bersikap dan menghadapi masalah.

4. Bagaimana program pembinaan di sekolah?

Program dilaksanakan sesuai jadwal yang dibuat oleh sekolah.

5. Kapan program pembinaan akhlak dilaksanakan?

Program bimbingan walikelas setiap seminggu sekali, sedangkan BP

setiap sebulan sekali.

6. Apakah pembinaan akhlak di masukkan dalam penilaian?

Page 116: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

Iya masuk, sesuai kurikulum 2013 yang mencakup aspek sikap yang

meliputi budi pekerti dan tata krama.

B. Pelaksanaan Pembinaan

1. Bagaimana pelaksanaan program pembinaan akhlak?

Pelaksanaan sesuai jam mengajar. Materi sesuai masalah yang

sedang terjadi. Pembinaan dengan cara masuk dari kelas ke kelas siswa.

2. Siapa yang melaksanakan program pembinaan tersebut?

Guru BP, walikelas dan siswa.

3. Apakah program yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana?

Dari pihak sekolah melaksanakan sesuai perencanaan program,

namun dalam pelaksanaan hanya dapat terealisasi 80%.

4. Adakah hambatan dalam pelaksanaan program pembinaan akhlak

disekolah ini?

Terbatasnya jumlah guru BP sehingga tidak semua kelas bisa

dimasuki guru BP dalam satu bulan. Masalah siswa yang terlalu kompleks

sehingga guru BP meminta tambahan waktu kepada wali kelas.

5. Jika pembinaan ini masuk dalam penilaian, apa saja kriteria dan

bagaimana proses penialiannya?

Penilaian sesuai absensi siswa dan sesuai sikap siswa saat di kelas

maupun di sekolah.

C. Evaluasi Pembinaan

1. Apakah pelaksanaan sesuai dengan program?

Pelaksanaan tidak selalu sesuai program. Karena selalu mengalami

beberapa hambatan. Hanya bisa terlaksana 80% dari program yang

terencana.

2. Apakah target dan tujuan dalam program sudah tercapai?

Page 117: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

Target dan tujuan hampir tercapai. Karena sikap siswa cenderung

lebih baik setelah pembinaan.

3. Kalau belum tercapai, apa dampaknya?

Siswa belum bisa menghadapi masalah yang terjadi dalam

keseharianya.

Page 118: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

HASIL WAWANCARA

Nama : Siti Aisyah

Jabatan : Siswa

Hari dan tanggal : Selasa, 20 oktober 2015

Waktu : 09.30 WIB-selesai

Hasil wawancara adalah sebagai berikut:

A. Perencanaan Pembinaan

1. Apa program yang diadakan sekolah dalam membina akhlak?

Sholat dhuhur berjamaah, membaca asmaul husna setiap sebelum

pelajaran, tadarus Al-Quran setiap selasa dankamis.

2. Siapa saja yang berkontribusi dalam pembuatan perencanaan pembinaan?

Guru dan kesiswaan

3. Apa tujuan utama program pembinaan akhlak?

Agar siswa lebih mendalami agama.

4. Bagaimana program pembinaan di sekolah?

Pembinaan sudah efektif, namun masih ada siswa yang

membandel.

5. Kapan program pembinaan akhlak dilaksanakan?

Setiap hari.

6. Apakah pembinaan akhlak di masukkan dalam penilaian?

Masuk dalam nilai sikap.

Page 119: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

B. Pelaksanaan Pembinaan

1. Bagaimana pelaksanaan program pembinaan akhlak?

Pelaksanaan diwajibkan untuk siswa.

2. Siapa yang melaksanakan program pembinaan tersebut?

Guru dan siswa.

3. Apakah program yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana?

Sesuai dengan program yang diadakan sekolah.

4. Adakah hambatan dalam pelaksanaan program pembinaan akhlak

disekolah ini?

Hambatan siswa males, terpengaruh pada teman yang membandel.

5. Jika pembinaan ini masuk dalam penilaian, apa saja kriteria dan

bagaimana proses penialiannya?

C. Evaluasi Pembinaan

1. Apakah pelaksanaan sesuai dengan program?

Sesuai dengan jadwal sekolah.

2. Apakah target dan tujuan dalam program sudah tercapai?

Ada yang tercapai, ada pula yang tidak.

3. Kalau belum tercapai, apa dampaknya?

Tidak ada perubahan pada sikap siswa.

Page 120: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA
Page 121: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA
Page 122: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA
Page 123: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA
Page 124: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA
Page 125: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

Wawancara dengan bapak Rusdi kesiswaan

Wawancara bapak Yusuf BP

Page 126: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

Kegiatan BTQ

Kegiatan pramuka

Page 127: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

Ekstrakulikuler pagar nusa

Page 128: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA
Page 129: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA
Page 130: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA
Page 131: MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1459/1/ZULAIKHAH SRI WULAN… · MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA DI SMK KARYA NUGRAHA

Top Related