Download - MANAJEMEN KINERJA
![Page 1: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/1.jpg)
MANAJEMEN KINERJA
Prof. Dr. Ir. H. Iman sudirman. DEA
![Page 2: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/2.jpg)
LITERATUR PERFORMANCE MANAGEMENT ( HERMAN AGUINIS )THE HR SCORECARD ( BRIAN E. BECKER )
![Page 3: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/3.jpg)
kasus
Seorang tenaga marketing mampu melakukan kunjungan kepada konsumen dan mampu menjual dengan jumlah dan volume yang semakin meningkat. Dia mengetahui bahwa dia telah memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaannya. Pimpinan dari tenaga marketing tersebut mengetahui pula kinerjanya. Akan tetapi tidak melakukan tindakan apapun, beberapa minggu kemudian tenaga marketing tersebut menyadari bahwa kinerja yang dihasilkannya tidak apresiasi oleh perusahaan maupun pimpinannya dan dia melihat bahwa teman-temannya yang tidak memiliki kinerja yang dilakukannya memperoleh perlakuan yang sama. Tenaga markerting tersebut kemudian memutuskan tidak perlu bekerja keras untuk bekerja melakukan kunjungan konsumen dan penjualan produk.
![Page 4: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/4.jpg)
Manajemen kinerja adalah proses yang bersifat kontinu dalam mengidentifikasi mengukur dan mengembangkan kinerja pegawai baik secara individu maupuan kelompok serta mengaitkan kinerja dengan strategi perusahaan.
![Page 5: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/5.jpg)
Dua aspek pokok :
1. Proses yang kontinu dimana hasil identifikasi dan pengukuran menjadi umpan balik bagi pengembangan kinerja.
2. Berkaitan dengan tujuan strategis perusahaan artinya,. Kinerja pegawai harus terkait dengan strategi perusahaan sehingga memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan.
![Page 6: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/6.jpg)
Apa bedanya Performance Management dengan Performance Appraisal
![Page 7: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/7.jpg)
Contoh penerapan manajemen kinerja di perusahaan Siemen- jerman dengan pegawai 475.000 Org, manajemen kinerja di perusahaan ini didasari oleh 3 pilar yaitu :
1. Penentuan tujuan yang terukur2. Rencana pencapaian dan pelaksanaan secara
konsekuen.3. Menerapkan sistem Reward-Punishment yang
konsisten Penerapan sistem ini mendorong perubahan
Mindset yang berorientasi pada kinerja
![Page 8: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/8.jpg)
Bukti-bukti keberhasilan Manajemen Kinerja.
Di beberapa negara maju ( Eropa, Amerika, Jepang Dsb)kurang lebih 90% perusahaan menerapkan manajemen kinerja dan 60% diantaranya menunjukan peningkatan kinerja organisasi ditinjau dari sudut keuangan, kepuasan pelanggan Dsb.
![Page 9: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/9.jpg)
Komponen dari Manajemen Kinerja :1. PREREQUSITE persyaratan sebelum manajemen kinerja
dilakukan. Terdiri dari :a. Pemahaman tentang Visi, misi dan strategic
goals. case cading, strategic goals menjadi tujuan
unit organisasi dan tujuan pegawai.b. Pemahaman tentang pekerjaan pegawai serta
knowledge, skill dan ability (KSA) yang dibutuhkan.pemahaman ini diperoleh dari Job Analisys
![Page 10: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/10.jpg)
2. PERFORMANCE PLANING.pegawai dan pimpinannya merumuskan apa yang seharusnya dikerjakan oleh pegawai meliputi :
a. HasilOutput (Kuantitas, kualitas, waktu dan biaya yang harus dihasilkan). Menjadi standar kinerja yang digunakan untuk dasar penilaian kinerja.
![Page 11: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/11.jpg)
b. Behavior.
dalam kondisi hasil terukur sulit dirumuskan secara individual maka hasil dapat dinyatakan dalam behavior, misalnya inisiatif kemandirian dan sebagainya.
![Page 12: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/12.jpg)
c. Develovement Plan.
pimpinan dan bawahan harus sepakat tentang rencana untuk mencapai hasil atau prilaku yang diinginkan.
![Page 13: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/13.jpg)
3. PERFORMANCE EXECUTION
Pegawai atau kelompok bekerja sesuai dengan rencana untuk mencapai standar kinerja. Terdapat faktor tertentu keberhasilan :
a. Komitmenb. Performance feedback dan coachingc. Communication with supervisord. Collecting and sharing performance datae. Preparing for performance review
![Page 14: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/14.jpg)
Tanggung jawab supervisor dalam tahap ini :
a. Observation and documentation.b. Updates.c. Feedback and coaching.
harus terjadi kerja sama yang baik antara pimpinan dan pegawai.
![Page 15: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/15.jpg)
Kasus di Lockheed Martin Corporation perusahaan dunia dengan teknologi maju dengan 140.000 pegawai, pimpinan dan pegawai bekerja sama dalam tahap performance sbb :
PEGAWAI PIMPINAN
MENENTUKAN TUJUAN MEMBERIKAN ARAHAN DAN PERSETUJUAN
MENETUKAN RENCANA MEMBERIKAN FASILITAS DAN RESOURCES
PELAKSANAAN RENCANA SUPERVISI, OBSERVASI DAN DOKUMENTASI
MEMBERIKAN HASIL PENILAIAN, FEEDBACK AND COACHING
![Page 16: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/16.jpg)
4. PERFORMANCE ASESSMENT
Kinerja diukur dengan alat ukur yang berorientasi pada hasil dan Behavior. Cara pengukuran dapat 180° atau 360 ° dan penting pula Self Assessment. Problem yang sering muncul adalah bias.
![Page 17: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/17.jpg)
5. PERFORMANCE REVIEW
pimpinan dan pegawai melakukan review terhadap penilaian kinerja untuk :
a. Memberikan Feedback.b. Mencari penyebab.c. Mencari solusi.
menurut Jack Welch, seorang CEO OF GE Company kegiatan ini memberikan peningkatan kepuasan dan kinerja pegawai.
![Page 18: MANAJEMEN KINERJA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/56813ac9550346895da2e36d/html5/thumbnails/18.jpg)
6. PERFORMANCE RENEWALN AND RECONTRACTING
dilakukan prubahan dan perbaikan komponen-komponen performance management mulai dari prerequisit. Hal ini menunjukan proses kontinu hal ini diperlukan karena :
a. Tujuan tidak tercapai mungkin karena tidak realistik dsb.
b. Perubahan strategi.c. Perubahan teknologi dan lingkungan.